SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
TUGAS AGAMA
“PACARAN MENURUT ISLAM”
KELOMPOK 3
1.Ratih Kusuma dewi
2.Ahmad Syafiq
3.Mahanani P.T.
  Alasan Judul
 Mengapa saya memilih judul tentang PACARAN karena
ini sangat penting untuk kalangan anak muda zaman
sekarang.Karena pacaran zaman sekarang sudah
sangat luar biyasa bukan hanya pacaran saja tetapi
menuju ke hal2 yang tidak baek kita lakukan di usia yg
sangat belia ini,seharusnya pacaran yang baik tidak di
bumbui dengan hal yang berbau dengan seks.Karena
zaman sekarang kalau tidak mengenal seks tidak
gaul,tapii menurut saya gaul bukan seperti itu.
 Jadi hal ini sangat penting untuk dibahas secara
mendalam agar kaum muda sekarang mengerti pacaran
yang baik seperti apa,dan hal2 apa saja yg tidak boleh
dilakukan dalam hal pacaran.Dan bagi kaum wanita
tidak mudahnya memberi mahkota suci kita kepadam
kau pria yang tidak bertanggung jawab.Jagalah
mahkota suci kita dengan baik,kita boleh memberi
mahkota suci kita kalau kita dah sah sebagai istri dari
suami kita kelak.
MATERI
 Pacaran adalah kekasih atau teman lawan jenis
yang tetap memiliki hubungan berdasarkan cinta kasih.
Berpacaran adalah bercintaan, berkasih-kasihan.
Memacari adalah mengencani, menjadikan ia sebagai
pacar.Kata pacar sendiri berasal dari nama sejenis
tanaman hias yang cepat layu dan mudah disemaikan
kembali. Tanaman ini tidak bernialai ekonomis
(murahan) sehingga tidak diperjual belikan. Hal ini
sebagai simbol bahwa pacaran adalah perilaku yang
tidak bernilai. Jika suatu waktu puas dengan pacarnya,
maka ia akan mudah beralih pada pacarnya yang baru.
Pacaran sendiri dapat diartikan ajang saling
mengenal agar mengetahui karakter masing-masing.
Kenyataanya justru bukanya saling mengenal, tapi
upaya melampiaskan nafsu birahi.
MATERI :
PACARAN MENURUT PANDANGAN ISLAM
Rumusan Masalah :
 Pacaran Menurut Hadist.
 Pacaran Menurut Al-Qur‟an
 Pacaran Menurut Ulama
“PACARAN MENURUT ISLAM”
RUMUSAN MASALAH
 Pacaran Menurut Hadist
 Kebanyakan ulama sepakat menetapkan bahwa dari
segi sanad (periwayatan), derajat hadits yang paling tinggi
(paling shahih) adalah yang dimuat di Shahih Bukhari dan
sekaligus Shahih Muslim. (Peringkat kedua adalah yang
dimuat di Shahih Bukhari, tetapi tidak dimuat di Shahih
Muslim. Peringkat ketiga adalah yang dimuat di Shahih
Muslim, tetapi tidak dimuat di Shahih Bukhari.)
Jadi, keshahihan hadits tersebut amat sangat meyakinkan
dan tidak meragukan sama sekali.
 Lantas, apakah dengan shahihnya hadits
tersebut, engkau boleh berduaan dengan pacarmu sebebas-
bebasnya? Tidak! Imam Bukhari mengatakan secara tersirat
(dari judul bab yang memuat hadits tersebut) bahwa berduaan
itu boleh dengan syarat “di dekat orang-orang”.
 Jadi, kalau engkau berduaan dengan pacarmu (atau pun
lawan-jenis non-muhrim lainnya), pastikanlah bahwa kalian
berada dalam keadaan terawasi (di dekat orang lain). Adapun
ketika kita melihat seseorang berduaan dengan pacarnya (atau
pun lawan-jenis non-muhrim lainnya), seharusnya di antara kita
ada yang mengawasi mereka supaya mereka tidak berzina.
Jangan malah pura-pura tak tahu atau pun melarang mereka
berduaan!
 Di Simpulkan: Kita boleh berduaan dengan non-
muhrim bila terawasi, yaitu dalam keadaan yang
manakala terlihat tanda-tanda zina, yang „kecil‟
sekalipun, akan ada orang lain yang menaruh perhatian
dan cenderung mencegah terjadinya zina.
Pacaran Menurut Al-Qur‟an
 "Diriwayatkan daripada Abu Hurairah (ra) katanya: Nabi
saw bersabda: Allah SWT telah mencatat bahwa anak Adam
cenderung terhadap perbuatan zina. Keinginan tersebut tidak
dapat dielakkan lagi, dimana dia akan melakukan zina mata
dalam bentuk pandanga, zina mulut dalam bentuk
pertuturan, zina perasaan yaitu bercita-cita dan berkeinginan
mendapatkannya hingga kemaluan ikut memastikan perzinaan
itu." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, dan Ahmad)
Akibat zina (perasaan) cinta ini, maka banyak muncul
perilaku yang telah dihasut syetan, malah menjadi kebanggaan
tersendiri dalam masyarakat. Perilaku ikhtilah dan khalwat
(berdua-duaan) menjadi hal yang lumrah. Perilaku ini dalam
masyarakat dinamakan pacaran. Masalah cinta yang
manusiawi menjadi tameng dan melenakan para wanita.
Padahal, 'cinta'nya para pria, tentu saja lebih dari sekedar
cinta yang diinginkan para wanita yang berpacaran.
 Menjadi hal yang klasik, munculnya budaya pacaran
yang sesungguhnya bukan pacaran melainkan perzinaan
yang disebutkan dalam hadist di atas. Jika pacaran yang
disebutkan awalnya untuk saling mengenal, berubah
menjadi ajang pelampiasan nafsu bagi masing-masing
insan manusia yang tentunya sudah digoda syetan.
Hal ini yang membuat pacaran tidak murni lagi.
Islam, tidak menganjurkan pacaran, melainkan ta'aruf
yang dapat menjaga izzah (nilai) masing-masing insan
manusia hingga terjaga dari godaan syetan, mulai dari
taraf perkenalan hingga di ijab qabul dalam pernikahan.
InsyaAllah terlepas dari godaan syetan yang maha
dahsyat itu.
 Pacaran Menurut Ulama
 Adapun manusia masa kini menganggapnya halal dengan
berbagai dalih dan alasan, misalnya: untuk saling mengenal
kepribadian atau untuk penjajakan dan lainnya. Itu sih menurut
manusia awam. Kepada kita yang mengetahui keharamannya, maka
hendaklah kita menasihati anak, isteri, keluarga dan saudara-saudari
kita dalam Islam agar menjauhi perkara yang merusak ini.
 TTM adalah awalnya, kemudian berlanjut kepada pacaran,
kemudian berlanjut lagi kepada tunangan, jika berjalan baik dan
mulus, kemungkinan akan terjadi perkawinan, namun jika berjalan
buruk atau mungkin sudah bosan atau terjadi perselingkuhan, maka
hubungan itu pun akan putus. Maka dapatlah kita hitung berapa
besar dosa zina yang terjadi selama 3 periode itu.
Sudah sepantasnyalah jika seluruh ulama mengatakan TTM, pacaran
dan tunangan adalah HARAM.
 Ketiga perbuatan itu tidak pernah ada pada zaman Nabi, tidak
pernah pula diajarkan, bahkan sudah diharamkan sejak zaman Nabi.
KESIMPULAN
 Dari sudut bahasa sudah nampak bahwa pacaran adalah
hubungan cinta kasih antara lawan jenis diluar nikah, tidak
bernilai dan mengandung unsur-unsur yang membahayakan
masa depan kedua pasangan tersebut. Baik dunia maupun
akhirat.
 Menurut Ulama‟ hukum pacaran adalah haram namun,
ada tiga pendapat atau padangan yang bertolak belakang
mengenai pacaran, yakni pacaran suatu keharusan (wajib)
pacaran sebagai sunnah (mandub) dan pacaran sebagai
suatu yang haram (mahrum).
 Pacaran dalam pandangan islam adalah hubungan intim
tanpa pernikahan adalah haram dan merusak cinta, malah
cinta diantara keduanya akan berakhir dengan sikap saling
membenci dan bermusuhan, karena kalau keduanya telah
merasakan kenikmatan dan cinta rasa tidak boleh tidak akan
timbul keinginan lain yang tidak di peroleh sebelumnya.

Contenu connexe

Tendances

Presentasi Nikah Siri Dan Mutah
Presentasi Nikah Siri Dan MutahPresentasi Nikah Siri Dan Mutah
Presentasi Nikah Siri Dan Mutah
Marhamah Saleh
 
Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpoint
Nenk Ajalah
 
Presentasi nikah beda agama
Presentasi nikah beda agamaPresentasi nikah beda agama
Presentasi nikah beda agama
Marhamah Saleh
 
Remaja dan cinta
Remaja dan cintaRemaja dan cinta
Remaja dan cinta
rofieq
 
Presentasi Fiqh Poligami
Presentasi Fiqh PoligamiPresentasi Fiqh Poligami
Presentasi Fiqh Poligami
Marhamah Saleh
 

Tendances (20)

Zina ppt kel 4 agama(dani y)
Zina ppt kel 4 agama(dani y)Zina ppt kel 4 agama(dani y)
Zina ppt kel 4 agama(dani y)
 
PPT Puasa Ramadhan
PPT Puasa RamadhanPPT Puasa Ramadhan
PPT Puasa Ramadhan
 
PPT Jenazah
PPT Jenazah PPT Jenazah
PPT Jenazah
 
ppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadarppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadar
 
Meneladani akhlaq rasulullah
Meneladani akhlaq rasulullahMeneladani akhlaq rasulullah
Meneladani akhlaq rasulullah
 
hukum berpacaran
hukum berpacaranhukum berpacaran
hukum berpacaran
 
Presentasi Nikah Siri Dan Mutah
Presentasi Nikah Siri Dan MutahPresentasi Nikah Siri Dan Mutah
Presentasi Nikah Siri Dan Mutah
 
Materi kajian keputrian
Materi kajian keputrianMateri kajian keputrian
Materi kajian keputrian
 
Mawaris
MawarisMawaris
Mawaris
 
Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpoint
 
[XII] Aqidah Akhlak - Adab pergaulan dalam islam
[XII] Aqidah Akhlak - Adab pergaulan dalam islam[XII] Aqidah Akhlak - Adab pergaulan dalam islam
[XII] Aqidah Akhlak - Adab pergaulan dalam islam
 
Presentasi nikah beda agama
Presentasi nikah beda agamaPresentasi nikah beda agama
Presentasi nikah beda agama
 
Q.S Al-Maidah ayat 48, Q.S Az-Zumar ayat 39 dan Q.S At-Taubah ayat 105
Q.S Al-Maidah ayat 48, Q.S Az-Zumar ayat 39 dan Q.S At-Taubah ayat 105Q.S Al-Maidah ayat 48, Q.S Az-Zumar ayat 39 dan Q.S At-Taubah ayat 105
Q.S Al-Maidah ayat 48, Q.S Az-Zumar ayat 39 dan Q.S At-Taubah ayat 105
 
Remaja dan cinta
Remaja dan cintaRemaja dan cinta
Remaja dan cinta
 
Ceramah islam tentang pergaulan bebas
Ceramah islam tentang pergaulan bebasCeramah islam tentang pergaulan bebas
Ceramah islam tentang pergaulan bebas
 
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTMenutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
 
Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
 
Presentasi Fiqh Poligami
Presentasi Fiqh PoligamiPresentasi Fiqh Poligami
Presentasi Fiqh Poligami
 
Ppt Haji dan Umroh (Fiqih)
Ppt Haji dan Umroh (Fiqih) Ppt Haji dan Umroh (Fiqih)
Ppt Haji dan Umroh (Fiqih)
 
Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
 

En vedette

Adakah pacaran islami
Adakah pacaran islamiAdakah pacaran islami
Adakah pacaran islami
tengkiu
 
08510002009 , bayar zakat fitrah beras, bayar zakat fitrah dengan beras, baya...
08510002009 , bayar zakat fitrah beras, bayar zakat fitrah dengan beras, baya...08510002009 , bayar zakat fitrah beras, bayar zakat fitrah dengan beras, baya...
08510002009 , bayar zakat fitrah beras, bayar zakat fitrah dengan beras, baya...
beasiswa pemimpin bangsa
 
hukum pacaran menurut islam
hukum pacaran menurut islamhukum pacaran menurut islam
hukum pacaran menurut islam
fitryyopek
 
Membimbing anak memilih teman hidup
Membimbing anak memilih teman hidupMembimbing anak memilih teman hidup
Membimbing anak memilih teman hidup
Ridho Hudayana
 
Materi p4 gn terbaru copy
Materi p4 gn terbaru   copyMateri p4 gn terbaru   copy
Materi p4 gn terbaru copy
bnnpjambi
 
Tips maling ayam profesional
Tips maling ayam profesionalTips maling ayam profesional
Tips maling ayam profesional
fidera94
 
Udah Putusin Aja! - Felix Siauw (edited)
Udah Putusin Aja! - Felix Siauw (edited)Udah Putusin Aja! - Felix Siauw (edited)
Udah Putusin Aja! - Felix Siauw (edited)
Umi Sa'adah
 

En vedette (20)

Ppt pak agung
Ppt pak agungPpt pak agung
Ppt pak agung
 
Pel 12 PACARAN
Pel 12 PACARANPel 12 PACARAN
Pel 12 PACARAN
 
Adakah pacaran islami
Adakah pacaran islamiAdakah pacaran islami
Adakah pacaran islami
 
Ppt pacaran
Ppt pacaranPpt pacaran
Ppt pacaran
 
Diatassajadah cinta.habib
Diatassajadah cinta.habibDiatassajadah cinta.habib
Diatassajadah cinta.habib
 
Pacaran islami
Pacaran islamiPacaran islami
Pacaran islami
 
08510002009 , bayar zakat fitrah beras, bayar zakat fitrah dengan beras, baya...
08510002009 , bayar zakat fitrah beras, bayar zakat fitrah dengan beras, baya...08510002009 , bayar zakat fitrah beras, bayar zakat fitrah dengan beras, baya...
08510002009 , bayar zakat fitrah beras, bayar zakat fitrah dengan beras, baya...
 
hukum pacaran menurut islam
hukum pacaran menurut islamhukum pacaran menurut islam
hukum pacaran menurut islam
 
Membimbing anak memilih teman hidup
Membimbing anak memilih teman hidupMembimbing anak memilih teman hidup
Membimbing anak memilih teman hidup
 
Materi p4 gn terbaru copy
Materi p4 gn terbaru   copyMateri p4 gn terbaru   copy
Materi p4 gn terbaru copy
 
Ta'aruf Menurut Agama Islam
Ta'aruf Menurut Agama IslamTa'aruf Menurut Agama Islam
Ta'aruf Menurut Agama Islam
 
Meyakini kitab kitab allah swt, mencintai al-qur’an
Meyakini kitab kitab allah swt, mencintai al-qur’anMeyakini kitab kitab allah swt, mencintai al-qur’an
Meyakini kitab kitab allah swt, mencintai al-qur’an
 
Tips maling ayam profesional
Tips maling ayam profesionalTips maling ayam profesional
Tips maling ayam profesional
 
Udah Putusin Aja! - Felix Siauw (edited)
Udah Putusin Aja! - Felix Siauw (edited)Udah Putusin Aja! - Felix Siauw (edited)
Udah Putusin Aja! - Felix Siauw (edited)
 
Power point bab 1
Power point bab 1Power point bab 1
Power point bab 1
 
Jadi sahabat hingga akhirat 3
Jadi sahabat hingga akhirat 3Jadi sahabat hingga akhirat 3
Jadi sahabat hingga akhirat 3
 
Teks diskusi pacaran
Teks  diskusi pacaranTeks  diskusi pacaran
Teks diskusi pacaran
 
Etika dalam menggunakan jejaring sosial
Etika dalam menggunakan jejaring sosialEtika dalam menggunakan jejaring sosial
Etika dalam menggunakan jejaring sosial
 
Pacaran....(gak lhaa yaaawww)
Pacaran....(gak lhaa yaaawww)Pacaran....(gak lhaa yaaawww)
Pacaran....(gak lhaa yaaawww)
 
Zakat
ZakatZakat
Zakat
 

Similaire à Pacaran menurut islam tugas agama new

Islam memberangus pergaulan bebas
Islam memberangus pergaulan bebasIslam memberangus pergaulan bebas
Islam memberangus pergaulan bebas
Azinuddin Haq
 
pacaran menurut pandangan islam
pacaran menurut pandangan islampacaran menurut pandangan islam
pacaran menurut pandangan islam
Vivi Narwastu
 
Ari sutono (penugasan makalah aik 1)
Ari sutono (penugasan makalah aik 1)Ari sutono (penugasan makalah aik 1)
Ari sutono (penugasan makalah aik 1)
UNIMUS
 
Dakwah islam melalui pacaran
Dakwah islam melalui pacaranDakwah islam melalui pacaran
Dakwah islam melalui pacaran
An-Nafa Alfauzan
 

Similaire à Pacaran menurut islam tugas agama new (20)

Hokum pacaran dalm islam
Hokum pacaran dalm islamHokum pacaran dalm islam
Hokum pacaran dalm islam
 
Makalah realisasi islam dalam kehidupan pergaulan remaja
Makalah realisasi islam dalam kehidupan  pergaulan remajaMakalah realisasi islam dalam kehidupan  pergaulan remaja
Makalah realisasi islam dalam kehidupan pergaulan remaja
 
Islam memberangus pergaulan bebas
Islam memberangus pergaulan bebasIslam memberangus pergaulan bebas
Islam memberangus pergaulan bebas
 
pacaran menurut pandangan islam
pacaran menurut pandangan islampacaran menurut pandangan islam
pacaran menurut pandangan islam
 
Ta'aruf dalam Islam
Ta'aruf dalam IslamTa'aruf dalam Islam
Ta'aruf dalam Islam
 
Etika pergaulan remaja dalam pandangan islam
Etika pergaulan remaja dalam pandangan islamEtika pergaulan remaja dalam pandangan islam
Etika pergaulan remaja dalam pandangan islam
 
Makalah Seks Bebas
Makalah Seks BebasMakalah Seks Bebas
Makalah Seks Bebas
 
Dakwah kita
Dakwah kitaDakwah kita
Dakwah kita
 
Agama kuliah
Agama kuliahAgama kuliah
Agama kuliah
 
Kecil2 nikah yok
Kecil2 nikah yokKecil2 nikah yok
Kecil2 nikah yok
 
Ari sutono (penugasan makalah aik 1)
Ari sutono (penugasan makalah aik 1)Ari sutono (penugasan makalah aik 1)
Ari sutono (penugasan makalah aik 1)
 
Pacaran
PacaranPacaran
Pacaran
 
Pacaran
PacaranPacaran
Pacaran
 
Dakwah islam melalui pacaran
Dakwah islam melalui pacaranDakwah islam melalui pacaran
Dakwah islam melalui pacaran
 
Jauhi Zina
Jauhi ZinaJauhi Zina
Jauhi Zina
 
Perkahwinan islam
Perkahwinan islamPerkahwinan islam
Perkahwinan islam
 
fdokumen.com_virus-merah-jambu-mabit.pptx
fdokumen.com_virus-merah-jambu-mabit.pptxfdokumen.com_virus-merah-jambu-mabit.pptx
fdokumen.com_virus-merah-jambu-mabit.pptx
 
Poligami
PoligamiPoligami
Poligami
 
Poligami
PoligamiPoligami
Poligami
 
Makalah pendidikan agama islam 2
Makalah pendidikan agama islam 2Makalah pendidikan agama islam 2
Makalah pendidikan agama islam 2
 

Pacaran menurut islam tugas agama new

  • 1. TUGAS AGAMA “PACARAN MENURUT ISLAM” KELOMPOK 3 1.Ratih Kusuma dewi 2.Ahmad Syafiq 3.Mahanani P.T.
  • 2.   Alasan Judul  Mengapa saya memilih judul tentang PACARAN karena ini sangat penting untuk kalangan anak muda zaman sekarang.Karena pacaran zaman sekarang sudah sangat luar biyasa bukan hanya pacaran saja tetapi menuju ke hal2 yang tidak baek kita lakukan di usia yg sangat belia ini,seharusnya pacaran yang baik tidak di bumbui dengan hal yang berbau dengan seks.Karena zaman sekarang kalau tidak mengenal seks tidak gaul,tapii menurut saya gaul bukan seperti itu.  Jadi hal ini sangat penting untuk dibahas secara mendalam agar kaum muda sekarang mengerti pacaran yang baik seperti apa,dan hal2 apa saja yg tidak boleh dilakukan dalam hal pacaran.Dan bagi kaum wanita tidak mudahnya memberi mahkota suci kita kepadam kau pria yang tidak bertanggung jawab.Jagalah mahkota suci kita dengan baik,kita boleh memberi mahkota suci kita kalau kita dah sah sebagai istri dari suami kita kelak.
  • 3. MATERI  Pacaran adalah kekasih atau teman lawan jenis yang tetap memiliki hubungan berdasarkan cinta kasih. Berpacaran adalah bercintaan, berkasih-kasihan. Memacari adalah mengencani, menjadikan ia sebagai pacar.Kata pacar sendiri berasal dari nama sejenis tanaman hias yang cepat layu dan mudah disemaikan kembali. Tanaman ini tidak bernialai ekonomis (murahan) sehingga tidak diperjual belikan. Hal ini sebagai simbol bahwa pacaran adalah perilaku yang tidak bernilai. Jika suatu waktu puas dengan pacarnya, maka ia akan mudah beralih pada pacarnya yang baru. Pacaran sendiri dapat diartikan ajang saling mengenal agar mengetahui karakter masing-masing. Kenyataanya justru bukanya saling mengenal, tapi upaya melampiaskan nafsu birahi.
  • 4. MATERI : PACARAN MENURUT PANDANGAN ISLAM Rumusan Masalah :  Pacaran Menurut Hadist.  Pacaran Menurut Al-Qur‟an  Pacaran Menurut Ulama “PACARAN MENURUT ISLAM”
  • 5. RUMUSAN MASALAH  Pacaran Menurut Hadist  Kebanyakan ulama sepakat menetapkan bahwa dari segi sanad (periwayatan), derajat hadits yang paling tinggi (paling shahih) adalah yang dimuat di Shahih Bukhari dan sekaligus Shahih Muslim. (Peringkat kedua adalah yang dimuat di Shahih Bukhari, tetapi tidak dimuat di Shahih Muslim. Peringkat ketiga adalah yang dimuat di Shahih Muslim, tetapi tidak dimuat di Shahih Bukhari.) Jadi, keshahihan hadits tersebut amat sangat meyakinkan dan tidak meragukan sama sekali.  Lantas, apakah dengan shahihnya hadits tersebut, engkau boleh berduaan dengan pacarmu sebebas- bebasnya? Tidak! Imam Bukhari mengatakan secara tersirat (dari judul bab yang memuat hadits tersebut) bahwa berduaan itu boleh dengan syarat “di dekat orang-orang”.
  • 6.  Jadi, kalau engkau berduaan dengan pacarmu (atau pun lawan-jenis non-muhrim lainnya), pastikanlah bahwa kalian berada dalam keadaan terawasi (di dekat orang lain). Adapun ketika kita melihat seseorang berduaan dengan pacarnya (atau pun lawan-jenis non-muhrim lainnya), seharusnya di antara kita ada yang mengawasi mereka supaya mereka tidak berzina. Jangan malah pura-pura tak tahu atau pun melarang mereka berduaan!  Di Simpulkan: Kita boleh berduaan dengan non- muhrim bila terawasi, yaitu dalam keadaan yang manakala terlihat tanda-tanda zina, yang „kecil‟ sekalipun, akan ada orang lain yang menaruh perhatian dan cenderung mencegah terjadinya zina.
  • 7. Pacaran Menurut Al-Qur‟an  "Diriwayatkan daripada Abu Hurairah (ra) katanya: Nabi saw bersabda: Allah SWT telah mencatat bahwa anak Adam cenderung terhadap perbuatan zina. Keinginan tersebut tidak dapat dielakkan lagi, dimana dia akan melakukan zina mata dalam bentuk pandanga, zina mulut dalam bentuk pertuturan, zina perasaan yaitu bercita-cita dan berkeinginan mendapatkannya hingga kemaluan ikut memastikan perzinaan itu." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, dan Ahmad) Akibat zina (perasaan) cinta ini, maka banyak muncul perilaku yang telah dihasut syetan, malah menjadi kebanggaan tersendiri dalam masyarakat. Perilaku ikhtilah dan khalwat (berdua-duaan) menjadi hal yang lumrah. Perilaku ini dalam masyarakat dinamakan pacaran. Masalah cinta yang manusiawi menjadi tameng dan melenakan para wanita. Padahal, 'cinta'nya para pria, tentu saja lebih dari sekedar cinta yang diinginkan para wanita yang berpacaran.
  • 8.  Menjadi hal yang klasik, munculnya budaya pacaran yang sesungguhnya bukan pacaran melainkan perzinaan yang disebutkan dalam hadist di atas. Jika pacaran yang disebutkan awalnya untuk saling mengenal, berubah menjadi ajang pelampiasan nafsu bagi masing-masing insan manusia yang tentunya sudah digoda syetan. Hal ini yang membuat pacaran tidak murni lagi. Islam, tidak menganjurkan pacaran, melainkan ta'aruf yang dapat menjaga izzah (nilai) masing-masing insan manusia hingga terjaga dari godaan syetan, mulai dari taraf perkenalan hingga di ijab qabul dalam pernikahan. InsyaAllah terlepas dari godaan syetan yang maha dahsyat itu.
  • 9.  Pacaran Menurut Ulama  Adapun manusia masa kini menganggapnya halal dengan berbagai dalih dan alasan, misalnya: untuk saling mengenal kepribadian atau untuk penjajakan dan lainnya. Itu sih menurut manusia awam. Kepada kita yang mengetahui keharamannya, maka hendaklah kita menasihati anak, isteri, keluarga dan saudara-saudari kita dalam Islam agar menjauhi perkara yang merusak ini.  TTM adalah awalnya, kemudian berlanjut kepada pacaran, kemudian berlanjut lagi kepada tunangan, jika berjalan baik dan mulus, kemungkinan akan terjadi perkawinan, namun jika berjalan buruk atau mungkin sudah bosan atau terjadi perselingkuhan, maka hubungan itu pun akan putus. Maka dapatlah kita hitung berapa besar dosa zina yang terjadi selama 3 periode itu. Sudah sepantasnyalah jika seluruh ulama mengatakan TTM, pacaran dan tunangan adalah HARAM.  Ketiga perbuatan itu tidak pernah ada pada zaman Nabi, tidak pernah pula diajarkan, bahkan sudah diharamkan sejak zaman Nabi.
  • 10. KESIMPULAN  Dari sudut bahasa sudah nampak bahwa pacaran adalah hubungan cinta kasih antara lawan jenis diluar nikah, tidak bernilai dan mengandung unsur-unsur yang membahayakan masa depan kedua pasangan tersebut. Baik dunia maupun akhirat.  Menurut Ulama‟ hukum pacaran adalah haram namun, ada tiga pendapat atau padangan yang bertolak belakang mengenai pacaran, yakni pacaran suatu keharusan (wajib) pacaran sebagai sunnah (mandub) dan pacaran sebagai suatu yang haram (mahrum).  Pacaran dalam pandangan islam adalah hubungan intim tanpa pernikahan adalah haram dan merusak cinta, malah cinta diantara keduanya akan berakhir dengan sikap saling membenci dan bermusuhan, karena kalau keduanya telah merasakan kenikmatan dan cinta rasa tidak boleh tidak akan timbul keinginan lain yang tidak di peroleh sebelumnya.