SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  24
Télécharger pour lire hors ligne
D I G I T A L R I G H T
D A L A M F R E E T R A D E
O L E H F I R D A U S C A H YA D I
YAYA S A N S AT U D U N I A
FIRDAUS CAHYADI
Ayah, blogger, penulis opini di media
massa, konsultan analisis media &
strategi komunikasi organisasi
masyarakat sipil & trainner penulisan,
Knowledge Management.
Dapat dihuhungi di
firdaus.cahyadi(at)gmail(dot)com
Blog: https://daus1975.wordpress.com/
INTERNET DAN FREE TRADE
• Data statistic World Trade Organization (WTO)
menunjukan bahwa perdagangan jasa global terus
berkembang sejak 2010 dan membukukan
pertumbuhan tertingginya pada 2014 yakni sebesar 5%.
Hal ini jauh sekali jika dibandingkan perdagangan
barang global yang hanya tumbuh rata-rata sebesar 1%
tiap tahunnya. WTO pun mengklaim bahwa
pertumbuhan sektor jasa ini dikontribusikan oleh sektor
teknologi informasi yang mencatatkan pertumbuhan
sebesar 18% hampir di tiap tahunnya (WTO Statistic
2015, Pg.15)
• Isu digital ekonomi sudah menjadi fokus pembahasan
diberbagai perundingan perjanjian perdagangan bebas.
Baik dalam Perjanjian Trans-Pacific Partnership (TPP),
perundingan RCEP, dan EU CEPA, isu perdagangan
digital diatur di bawah E-commerce, telekomunikasi,
investasi, Intelectuall property rights, dan perdagangan
jasa.
BAGAIMANA DENGAN INDONESIA?
(TANTANGAN PERTAMA)
PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA
KESENJANGAN INFRASTRUKTUR
TELEMATIKA
PALAPA RING PROJECT
PENGATURAN INTERNET DALAM FTA
PENGATURAN YANG MELIBATKAN BANYAK PIHAK
FTA = SECRET TRADE
BAGAIMANA DENGAN INDONESIA?
(TANTANGAN KEDUA)
TEKS PERJANJIAN FTA TERTUTUP?
"Teks perundingan perdagangan bebas (free
trade) itu tertutup sifatnya," kata Ditjen Perjanjian
Ekonomi Kementerian Luar Negeri Guruh Langkah Samudra
dalam sebuah workshop untuk jurnalis yang bertajuk "Gugatan
Investor Asing VS Negara" di Jakarta (7/2), "Teks perjanjian
perdagangan bebas akan dibuka ke publik
setelah selesai dirundingkan dan akan disahkan
dengan persetujuan DPR.”
PENGATURAN DATA PRIBADI DI FTA
TPP Article 14.11: Cross-Border Transfer
of Information by Electronic Means
“Each Party shall allow the cross-border
transfer of information by electronic
means, including
personal information,
when this activity is for the conduct of
the business of a covered person.”
BAGAIMANA DENGAN INDONESIA?
(TANTANGAN KEDUA)
PERLINDUNGAN DATA PRIBADI DI
INDONESIA
PEMBLOKIRAN DALAM FTA
• Teks TPP 18.82.3 (a)
With respect to the functions referred to in paragraph 2(c) and paragraph 2(d), these conditions shall
include a requirement for Internet Service Providers to expeditiously remove or disable access to
material residing on their networks or systems upon obtaining actual knowledge of the copyright
infringement or becoming aware of facts or circumstances from which the infringement is apparent,
such as through receiving a notice157 of alleged infringement from the right holder or a person
authorised to act on its behalf”
• Indonesia-EU CEPA Article XX
(b V) the provider removes or disables access to the information it has stored upon obtaining
knowledge30 of the fact that the information at the initial source of the transmission has been
removed from the network, or access to it has been disabled
TANGGUNG JAWAB ISP DALAM FTA
• Terkait dengan peran yang strategis di ranah online tersebut, hampir di semua teks perundingan perdagangan bebas terkait
dengan hak cipta di internet, selalu menyertakan kewajiban perantara internet dalam penanggulangan penyebaran konten yang
diduga melanggar hak cipta.
• TPP 18.83. (3b)
An Internet Service Provider that removes or disables access to material in good faith under subparagraph (a) shall be exempt from
any liability for having done so, provided that it takes reasonable steps in advance or promptly after to notify the person whose
material is removed or disabled
• Indonesia-EU CEPA Article XX
Subject to the other paragraphs of this Article, each Party shall provide limitations or exemptions in its domestic legislation regarding
the liability of intermediary service providers for infringements of copyright or related rights that take place on or through tele-
communication networks in relation to the provision or use of their services. Such companies include internet service providers (ISPs),
search engines and social media platforms.
RESIKO TERHADAP DIGITAL RIGHT
• Hal yang perlu digaris bawahi dalam tanggung jawab perantara internet adalah bahwa pada prinsipnya sebagai penyedia
jasa perantara internet tidak bertanggungjawab atas konten melanggar yang disebarkan oleh pihak ketiga yang
menggunakan jasa yang mereka sediakan tersebut. Jika ada permohonan untuk menghapus atau memblokir konten
maka itu harus melalui penetapan pengadilan.
• Industri perantara internet juga tidak diperbolehkan untuk diminta untuk memonitor aktivitas online
penggunanya atas nama pencegahan pelanggaran hak cipta. Kegiatan memonitor aktivitas online dari pengguna jasa
mereka dapat dikategorikan kegiatan memata-matai dan melanggar privasi di ranah online.
• Pada prinsipnya, ketentuan tanggungjawab perantara, yang dikenal sebagai ‘notice-and-takedown’ (pemberitahuan-
penghapusan), yang memberikan insentif untuk industri penyedia jasa untuk menghapus
konten tanpa pemberitahuan yang selayaknya atau bukti pelanggaran nyata, akan
mengancam kebebasan berekspresi, hak atas informasi dan pengetahuan di internet.
PENGATURAN HAK CIPTA DI
INDONESIA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 28 TAHUN 2014
TENTANG HAK CIPTA
• Pasal 55
(1) Setiap Orang yang mengetahui pelanggaran Hak Cipta dan/atau Hak Terkait melalui sistem elektronikuntuk Penggunaan
Secara Komersial dapat melaporkan kepada Menteri.
(2) Menteri memverifikasi laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(3) Dalam hal ditemukan bukti yang cukup berdasarkan basil verifikasi laporan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2), atas permintaan pelapor Menteri merekomendasikan kepada menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang telekomunikasi dan informatika untuk menutup sebagian atau seluruh konten yang melanggar Hak
Cipta dalam sistem elektronik atau menjadikan layanan sistem elektronik tidak dapat diakses.
(4) Dalam hal penutupan situs Internet sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan secara keseluruhan, dalam waktu
paling lama 14 (empat belas) Hari setelah penutupan Menteri wajib meminta penetapan pengadilan.
PRAKTEKNYA?
Apakah setelah 14 hari setelah pemblokiran ada
penetapan pengadilan? Tidak jelas..
RESIKO PEMBLOKIRAN ATAS NAMA
HAK CIPTA 1. Pemblokiran berlebihan (over-blocking)
2. Tindakan pemblokiran konten atas nama hak cipta harus dilakukan melalui
penetapan pengadilan. Namun, penetapan pemblokiran oleh lembaga pengadilan
harus memperhatikan hal-hal berikut:
– Setiap perintah pemblokiran harus dijalankan dengan semaksimal mungkin agar
sesuai/sedapat mungkin mendekati target;
– Tidak ada perintah pemblokiran yang dapat dikabulkan kecuali pemegang hak
yang meminta perintah tersebut telah menetapkan hak cipta dalam karya yang
ia nyatakan telah diakses secara tidak sah;
– Tidak ada perintah pemblokiran yang dapat diberikan di luar karya-karya yang
hak ciptanya sudah ditetapkan oleh pemegang hak;
– Akses terhadap materi non-pelanggaran hak cipta tidak boleh diblokir;
– Efektivitas pemblokiran sebagai tidak terjadi risiko pemblokiran berlebih (over-
blocking);
– Setiap keputusan pemblokiran harus ditentukan waktunya, apakah perintah
pemblokiran harus dilakukan dalam jangka waktu terbatas atau tidak;
(Prinsip-prinsipHakuntukBerbagi: Prinsip-prinsipKebebasanBerekspresidanHakCipta di Era
Digital, Article 19 https://www.article19.org/data/files/medialibrary/3716/Right-to-Share-
BAHASA.pdf)
REKOMENDASI
• Pembukaan teks perundingan perdagangan bebas ke public
• Menuntaskan proyek pemerataan infrastruktur telematika di Indonesia
• Segera menyelesaikan pengaturan perlindungan data pribadi dalam UU
Perlindungan data pribadi
• Mengatur persoalan pemblokiran situs, atas alasan apapun, dalam aturan setingkat
UU, yang proses pembuatannya melibatkan publik.
TERIMAKASIH

Contenu connexe

Tendances

PENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIF
PENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIFPENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIF
PENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIFICT Watch
 
Nota Keberatan APJII atas Permen Situs Negatif
Nota Keberatan APJII atas Permen Situs NegatifNota Keberatan APJII atas Permen Situs Negatif
Nota Keberatan APJII atas Permen Situs NegatifICT Watch
 
Tanggapan ICT Watch atas RPM OTT
Tanggapan ICT Watch atas RPM OTTTanggapan ICT Watch atas RPM OTT
Tanggapan ICT Watch atas RPM OTTICT Watch
 
Kebijakan Penapisan Konten (Azhar Hasyim - Dir eBusiness, Kemkominfo)
Kebijakan Penapisan Konten (Azhar Hasyim - Dir eBusiness, Kemkominfo)Kebijakan Penapisan Konten (Azhar Hasyim - Dir eBusiness, Kemkominfo)
Kebijakan Penapisan Konten (Azhar Hasyim - Dir eBusiness, Kemkominfo)Indriyatno Banyumurti
 
tujuan dan ruang lingkup
tujuan dan ruang lingkuptujuan dan ruang lingkup
tujuan dan ruang lingkupiwan setiawan
 
kejahatan komputer / cybercrime
kejahatan komputer / cybercrimekejahatan komputer / cybercrime
kejahatan komputer / cybercrimeHendra Fillan
 
Presentasi etika profesi TIK
Presentasi etika profesi TIKPresentasi etika profesi TIK
Presentasi etika profesi TIKedy sa
 
Permen Kominfo No 19 Tahun 2014 tentang Penanganan Situs Internet Bermuatan N...
Permen Kominfo No 19 Tahun 2014 tentang Penanganan Situs Internet Bermuatan N...Permen Kominfo No 19 Tahun 2014 tentang Penanganan Situs Internet Bermuatan N...
Permen Kominfo No 19 Tahun 2014 tentang Penanganan Situs Internet Bermuatan N...ICT Watch
 
Salinan RPM Tentang Situs Bermuatan Negatif
Salinan RPM Tentang Situs Bermuatan NegatifSalinan RPM Tentang Situs Bermuatan Negatif
Salinan RPM Tentang Situs Bermuatan NegatifBudi Yanto
 
Rilis Raker DPR RI - Kemkominfo tentang Revisi UU ITE
Rilis Raker DPR RI - Kemkominfo tentang Revisi UU ITERilis Raker DPR RI - Kemkominfo tentang Revisi UU ITE
Rilis Raker DPR RI - Kemkominfo tentang Revisi UU ITEICT Watch
 

Tendances (18)

Rpm tentang situs bermuatan negatif
Rpm tentang situs bermuatan negatifRpm tentang situs bermuatan negatif
Rpm tentang situs bermuatan negatif
 
Cyberlaw 2
Cyberlaw 2Cyberlaw 2
Cyberlaw 2
 
Cyber Law
Cyber LawCyber Law
Cyber Law
 
Keamanan Transaksi Elektronik-DR. Muhammad Mustafa Sarinanto
Keamanan Transaksi Elektronik-DR. Muhammad Mustafa SarinantoKeamanan Transaksi Elektronik-DR. Muhammad Mustafa Sarinanto
Keamanan Transaksi Elektronik-DR. Muhammad Mustafa Sarinanto
 
Presentasi rpm-konten
Presentasi rpm-kontenPresentasi rpm-konten
Presentasi rpm-konten
 
Eptik deface
Eptik defaceEptik deface
Eptik deface
 
PENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIF
PENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIFPENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIF
PENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIF
 
Nota Keberatan APJII atas Permen Situs Negatif
Nota Keberatan APJII atas Permen Situs NegatifNota Keberatan APJII atas Permen Situs Negatif
Nota Keberatan APJII atas Permen Situs Negatif
 
Tanggapan ICT Watch atas RPM OTT
Tanggapan ICT Watch atas RPM OTTTanggapan ICT Watch atas RPM OTT
Tanggapan ICT Watch atas RPM OTT
 
Kebijakan Penapisan Konten (Azhar Hasyim - Dir eBusiness, Kemkominfo)
Kebijakan Penapisan Konten (Azhar Hasyim - Dir eBusiness, Kemkominfo)Kebijakan Penapisan Konten (Azhar Hasyim - Dir eBusiness, Kemkominfo)
Kebijakan Penapisan Konten (Azhar Hasyim - Dir eBusiness, Kemkominfo)
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
Cyberlaw
CyberlawCyberlaw
Cyberlaw
 
tujuan dan ruang lingkup
tujuan dan ruang lingkuptujuan dan ruang lingkup
tujuan dan ruang lingkup
 
kejahatan komputer / cybercrime
kejahatan komputer / cybercrimekejahatan komputer / cybercrime
kejahatan komputer / cybercrime
 
Presentasi etika profesi TIK
Presentasi etika profesi TIKPresentasi etika profesi TIK
Presentasi etika profesi TIK
 
Permen Kominfo No 19 Tahun 2014 tentang Penanganan Situs Internet Bermuatan N...
Permen Kominfo No 19 Tahun 2014 tentang Penanganan Situs Internet Bermuatan N...Permen Kominfo No 19 Tahun 2014 tentang Penanganan Situs Internet Bermuatan N...
Permen Kominfo No 19 Tahun 2014 tentang Penanganan Situs Internet Bermuatan N...
 
Salinan RPM Tentang Situs Bermuatan Negatif
Salinan RPM Tentang Situs Bermuatan NegatifSalinan RPM Tentang Situs Bermuatan Negatif
Salinan RPM Tentang Situs Bermuatan Negatif
 
Rilis Raker DPR RI - Kemkominfo tentang Revisi UU ITE
Rilis Raker DPR RI - Kemkominfo tentang Revisi UU ITERilis Raker DPR RI - Kemkominfo tentang Revisi UU ITE
Rilis Raker DPR RI - Kemkominfo tentang Revisi UU ITE
 

Similaire à Digital Hak dan FTA

Tanggapan RPM Perlindungan Data Pribadi
Tanggapan RPM Perlindungan Data PribadiTanggapan RPM Perlindungan Data Pribadi
Tanggapan RPM Perlindungan Data PribadiICT Watch
 
RPM Penanganan Situs Bermuatan Negatif
RPM Penanganan Situs Bermuatan NegatifRPM Penanganan Situs Bermuatan Negatif
RPM Penanganan Situs Bermuatan NegatifICT Watch
 
1.etika pengunaan internet
1.etika pengunaan internet1.etika pengunaan internet
1.etika pengunaan internetskselatpulau
 
Jawaban Kemkominfo atas Tanggapan Keberatan tentang Trust Positif
Jawaban Kemkominfo atas Tanggapan Keberatan tentang Trust PositifJawaban Kemkominfo atas Tanggapan Keberatan tentang Trust Positif
Jawaban Kemkominfo atas Tanggapan Keberatan tentang Trust PositifICT Watch
 
Surat Keberatan Informasi Publik Trust Positif
Surat Keberatan Informasi Publik Trust PositifSurat Keberatan Informasi Publik Trust Positif
Surat Keberatan Informasi Publik Trust PositifICT Watch - Indonesia
 
Surat Keberatan atas Tanggapan Permohonan Informasi Trust Positif
Surat Keberatan atas Tanggapan Permohonan Informasi Trust PositifSurat Keberatan atas Tanggapan Permohonan Informasi Trust Positif
Surat Keberatan atas Tanggapan Permohonan Informasi Trust PositifICT Watch
 
Surat Terbuka untuk Mark Zuckerberg tentang Internet.org
Surat Terbuka untuk Mark Zuckerberg tentang Internet.orgSurat Terbuka untuk Mark Zuckerberg tentang Internet.org
Surat Terbuka untuk Mark Zuckerberg tentang Internet.orgICT Watch
 
Internet dan fta firdaus cahyadi
Internet dan fta firdaus cahyadiInternet dan fta firdaus cahyadi
Internet dan fta firdaus cahyadiSatuDunia
 
Surat Permohonan Informasi Trust Positif
Surat Permohonan Informasi Trust PositifSurat Permohonan Informasi Trust Positif
Surat Permohonan Informasi Trust PositifICT Watch - Indonesia
 
Surat Permohonan Informasi Trust Positif
Surat Permohonan Informasi Trust PositifSurat Permohonan Informasi Trust Positif
Surat Permohonan Informasi Trust PositifICT Watch
 
Permen kominfo 19_2014 tentang Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif
Permen kominfo 19_2014 tentang Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif Permen kominfo 19_2014 tentang Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif
Permen kominfo 19_2014 tentang Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif relawantikaceh
 
Presentasi Kemkominfo tentang Penanganan Internet Bermuatan Negatif
Presentasi Kemkominfo tentang Penanganan Internet Bermuatan NegatifPresentasi Kemkominfo tentang Penanganan Internet Bermuatan Negatif
Presentasi Kemkominfo tentang Penanganan Internet Bermuatan NegatifICT Watch
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptROYCIPTOSABASTIAN1
 
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2012 - Penyelenggaraan...
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2012 - Penyelenggaraan...PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2012 - Penyelenggaraan...
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2012 - Penyelenggaraan...Irbah Baihaqi
 
Jawaban Kemkominfo tentang Trust Positif
Jawaban Kemkominfo tentang Trust PositifJawaban Kemkominfo tentang Trust Positif
Jawaban Kemkominfo tentang Trust PositifICT Watch - Indonesia
 
Jawaban Kemkominfo tentang Trust Positif
Jawaban Kemkominfo tentang Trust PositifJawaban Kemkominfo tentang Trust Positif
Jawaban Kemkominfo tentang Trust PositifICT Watch
 
Seminar TIK Indosat - 17/12/'14 - Presentasi APMI - Agus Mulyanto
Seminar TIK Indosat - 17/12/'14 - Presentasi APMI - Agus MulyantoSeminar TIK Indosat - 17/12/'14 - Presentasi APMI - Agus Mulyanto
Seminar TIK Indosat - 17/12/'14 - Presentasi APMI - Agus MulyantoIwan S
 

Similaire à Digital Hak dan FTA (20)

Tanggapan RPM Perlindungan Data Pribadi
Tanggapan RPM Perlindungan Data PribadiTanggapan RPM Perlindungan Data Pribadi
Tanggapan RPM Perlindungan Data Pribadi
 
Cybersecurity Policy - Director of Information Security
Cybersecurity Policy - Director of Information SecurityCybersecurity Policy - Director of Information Security
Cybersecurity Policy - Director of Information Security
 
RPM Penanganan Situs Bermuatan Negatif
RPM Penanganan Situs Bermuatan NegatifRPM Penanganan Situs Bermuatan Negatif
RPM Penanganan Situs Bermuatan Negatif
 
Kewarganegaraan Digital.pdf
Kewarganegaraan Digital.pdfKewarganegaraan Digital.pdf
Kewarganegaraan Digital.pdf
 
1.etika pengunaan internet
1.etika pengunaan internet1.etika pengunaan internet
1.etika pengunaan internet
 
Etika Penggunaan Internet
Etika Penggunaan InternetEtika Penggunaan Internet
Etika Penggunaan Internet
 
Jawaban Kemkominfo atas Tanggapan Keberatan tentang Trust Positif
Jawaban Kemkominfo atas Tanggapan Keberatan tentang Trust PositifJawaban Kemkominfo atas Tanggapan Keberatan tentang Trust Positif
Jawaban Kemkominfo atas Tanggapan Keberatan tentang Trust Positif
 
Surat Keberatan Informasi Publik Trust Positif
Surat Keberatan Informasi Publik Trust PositifSurat Keberatan Informasi Publik Trust Positif
Surat Keberatan Informasi Publik Trust Positif
 
Surat Keberatan atas Tanggapan Permohonan Informasi Trust Positif
Surat Keberatan atas Tanggapan Permohonan Informasi Trust PositifSurat Keberatan atas Tanggapan Permohonan Informasi Trust Positif
Surat Keberatan atas Tanggapan Permohonan Informasi Trust Positif
 
Surat Terbuka untuk Mark Zuckerberg tentang Internet.org
Surat Terbuka untuk Mark Zuckerberg tentang Internet.orgSurat Terbuka untuk Mark Zuckerberg tentang Internet.org
Surat Terbuka untuk Mark Zuckerberg tentang Internet.org
 
Internet dan fta firdaus cahyadi
Internet dan fta firdaus cahyadiInternet dan fta firdaus cahyadi
Internet dan fta firdaus cahyadi
 
Surat Permohonan Informasi Trust Positif
Surat Permohonan Informasi Trust PositifSurat Permohonan Informasi Trust Positif
Surat Permohonan Informasi Trust Positif
 
Surat Permohonan Informasi Trust Positif
Surat Permohonan Informasi Trust PositifSurat Permohonan Informasi Trust Positif
Surat Permohonan Informasi Trust Positif
 
Permen kominfo 19_2014 tentang Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif
Permen kominfo 19_2014 tentang Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif Permen kominfo 19_2014 tentang Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif
Permen kominfo 19_2014 tentang Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif
 
Presentasi Kemkominfo tentang Penanganan Internet Bermuatan Negatif
Presentasi Kemkominfo tentang Penanganan Internet Bermuatan NegatifPresentasi Kemkominfo tentang Penanganan Internet Bermuatan Negatif
Presentasi Kemkominfo tentang Penanganan Internet Bermuatan Negatif
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2012 - Penyelenggaraan...
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2012 - Penyelenggaraan...PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2012 - Penyelenggaraan...
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2012 - Penyelenggaraan...
 
Jawaban Kemkominfo tentang Trust Positif
Jawaban Kemkominfo tentang Trust PositifJawaban Kemkominfo tentang Trust Positif
Jawaban Kemkominfo tentang Trust Positif
 
Jawaban Kemkominfo tentang Trust Positif
Jawaban Kemkominfo tentang Trust PositifJawaban Kemkominfo tentang Trust Positif
Jawaban Kemkominfo tentang Trust Positif
 
Seminar TIK Indosat - 17/12/'14 - Presentasi APMI - Agus Mulyanto
Seminar TIK Indosat - 17/12/'14 - Presentasi APMI - Agus MulyantoSeminar TIK Indosat - 17/12/'14 - Presentasi APMI - Agus Mulyanto
Seminar TIK Indosat - 17/12/'14 - Presentasi APMI - Agus Mulyanto
 

Plus de SatuDunia

Presentation diskusi aepf ui salemba_firdaus cahyadi (1)
Presentation diskusi aepf ui salemba_firdaus cahyadi (1)Presentation diskusi aepf ui salemba_firdaus cahyadi (1)
Presentation diskusi aepf ui salemba_firdaus cahyadi (1)SatuDunia
 
Pelatihan analisis wacana firdaus cahyadi yayasan satudunia
Pelatihan analisis wacana  firdaus cahyadi yayasan satuduniaPelatihan analisis wacana  firdaus cahyadi yayasan satudunia
Pelatihan analisis wacana firdaus cahyadi yayasan satuduniaSatuDunia
 
Pengantar pengelolan pengetahuan di organisasi Non Profit
Pengantar pengelolan pengetahuan di organisasi Non ProfitPengantar pengelolan pengetahuan di organisasi Non Profit
Pengantar pengelolan pengetahuan di organisasi Non ProfitSatuDunia
 
Notulensi diskusi TPP dan Digital Right SatuDunia dan IGJ
Notulensi diskusi TPP dan Digital Right SatuDunia dan IGJNotulensi diskusi TPP dan Digital Right SatuDunia dan IGJ
Notulensi diskusi TPP dan Digital Right SatuDunia dan IGJSatuDunia
 
Mendisiplinkan demokarasi digital uu ite satu_dunia_jogja
Mendisiplinkan demokarasi digital  uu ite satu_dunia_jogjaMendisiplinkan demokarasi digital  uu ite satu_dunia_jogja
Mendisiplinkan demokarasi digital uu ite satu_dunia_jogjaSatuDunia
 
Presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum (Maret 2016), "Laporan Masyarakat Si...
Presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum (Maret 2016), "Laporan Masyarakat Si...Presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum (Maret 2016), "Laporan Masyarakat Si...
Presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum (Maret 2016), "Laporan Masyarakat Si...SatuDunia
 
Habitat iii laporan alternatif-satu dunia-final
Habitat iii laporan alternatif-satu dunia-finalHabitat iii laporan alternatif-satu dunia-final
Habitat iii laporan alternatif-satu dunia-finalSatuDunia
 
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet ed...
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet  ed...Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet  ed...
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet ed...SatuDunia
 
Kajian gerakan masyarakat sipil di media periode januari april 2015
Kajian gerakan masyarakat sipil di media periode januari april 2015Kajian gerakan masyarakat sipil di media periode januari april 2015
Kajian gerakan masyarakat sipil di media periode januari april 2015SatuDunia
 
Monitoring kebijakan ict periode januari maret2015
Monitoring kebijakan ict periode januari maret2015Monitoring kebijakan ict periode januari maret2015
Monitoring kebijakan ict periode januari maret2015SatuDunia
 
Tantangan gerakan online satu dunia_epistema
Tantangan gerakan online satu dunia_epistemaTantangan gerakan online satu dunia_epistema
Tantangan gerakan online satu dunia_epistemaSatuDunia
 
Analisis politik pengetahuan dalam samin semen (2)
Analisis politik pengetahuan dalam samin semen (2)Analisis politik pengetahuan dalam samin semen (2)
Analisis politik pengetahuan dalam samin semen (2)SatuDunia
 
Faq km untuk organisasi masyarakat sipil
Faq km untuk organisasi masyarakat sipilFaq km untuk organisasi masyarakat sipil
Faq km untuk organisasi masyarakat sipilSatuDunia
 
Komik Jokowi
Komik JokowiKomik Jokowi
Komik JokowiSatuDunia
 
Jalan tol dalam kota, polusi udara dan bangkitnya perlawanan publik jakarta1
Jalan tol dalam kota, polusi udara dan bangkitnya perlawanan publik jakarta1Jalan tol dalam kota, polusi udara dan bangkitnya perlawanan publik jakarta1
Jalan tol dalam kota, polusi udara dan bangkitnya perlawanan publik jakarta1SatuDunia
 
Di balik gemerlap bisnis ict di indonesia igf firdaus cahyadi2
Di balik gemerlap bisnis ict di indonesia igf firdaus cahyadi2Di balik gemerlap bisnis ict di indonesia igf firdaus cahyadi2
Di balik gemerlap bisnis ict di indonesia igf firdaus cahyadi2SatuDunia
 
Presentation konferensi negara hukum 2012_Firdaus Cahyadi
Presentation konferensi negara hukum 2012_Firdaus CahyadiPresentation konferensi negara hukum 2012_Firdaus Cahyadi
Presentation konferensi negara hukum 2012_Firdaus CahyadiSatuDunia
 
Makalah firdaus cahyadi dalam acara Konferensi Negara Hukum di Hotel Bidakara...
Makalah firdaus cahyadi dalam acara Konferensi Negara Hukum di Hotel Bidakara...Makalah firdaus cahyadi dalam acara Konferensi Negara Hukum di Hotel Bidakara...
Makalah firdaus cahyadi dalam acara Konferensi Negara Hukum di Hotel Bidakara...SatuDunia
 
Komentar para penandatangan petisi pt kai 14 sept 2012
Komentar para penandatangan petisi pt kai 14 sept 2012Komentar para penandatangan petisi pt kai 14 sept 2012
Komentar para penandatangan petisi pt kai 14 sept 2012SatuDunia
 

Plus de SatuDunia (20)

Her Story
Her Story Her Story
Her Story
 
Presentation diskusi aepf ui salemba_firdaus cahyadi (1)
Presentation diskusi aepf ui salemba_firdaus cahyadi (1)Presentation diskusi aepf ui salemba_firdaus cahyadi (1)
Presentation diskusi aepf ui salemba_firdaus cahyadi (1)
 
Pelatihan analisis wacana firdaus cahyadi yayasan satudunia
Pelatihan analisis wacana  firdaus cahyadi yayasan satuduniaPelatihan analisis wacana  firdaus cahyadi yayasan satudunia
Pelatihan analisis wacana firdaus cahyadi yayasan satudunia
 
Pengantar pengelolan pengetahuan di organisasi Non Profit
Pengantar pengelolan pengetahuan di organisasi Non ProfitPengantar pengelolan pengetahuan di organisasi Non Profit
Pengantar pengelolan pengetahuan di organisasi Non Profit
 
Notulensi diskusi TPP dan Digital Right SatuDunia dan IGJ
Notulensi diskusi TPP dan Digital Right SatuDunia dan IGJNotulensi diskusi TPP dan Digital Right SatuDunia dan IGJ
Notulensi diskusi TPP dan Digital Right SatuDunia dan IGJ
 
Mendisiplinkan demokarasi digital uu ite satu_dunia_jogja
Mendisiplinkan demokarasi digital  uu ite satu_dunia_jogjaMendisiplinkan demokarasi digital  uu ite satu_dunia_jogja
Mendisiplinkan demokarasi digital uu ite satu_dunia_jogja
 
Presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum (Maret 2016), "Laporan Masyarakat Si...
Presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum (Maret 2016), "Laporan Masyarakat Si...Presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum (Maret 2016), "Laporan Masyarakat Si...
Presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum (Maret 2016), "Laporan Masyarakat Si...
 
Habitat iii laporan alternatif-satu dunia-final
Habitat iii laporan alternatif-satu dunia-finalHabitat iii laporan alternatif-satu dunia-final
Habitat iii laporan alternatif-satu dunia-final
 
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet ed...
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet  ed...Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet  ed...
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet ed...
 
Kajian gerakan masyarakat sipil di media periode januari april 2015
Kajian gerakan masyarakat sipil di media periode januari april 2015Kajian gerakan masyarakat sipil di media periode januari april 2015
Kajian gerakan masyarakat sipil di media periode januari april 2015
 
Monitoring kebijakan ict periode januari maret2015
Monitoring kebijakan ict periode januari maret2015Monitoring kebijakan ict periode januari maret2015
Monitoring kebijakan ict periode januari maret2015
 
Tantangan gerakan online satu dunia_epistema
Tantangan gerakan online satu dunia_epistemaTantangan gerakan online satu dunia_epistema
Tantangan gerakan online satu dunia_epistema
 
Analisis politik pengetahuan dalam samin semen (2)
Analisis politik pengetahuan dalam samin semen (2)Analisis politik pengetahuan dalam samin semen (2)
Analisis politik pengetahuan dalam samin semen (2)
 
Faq km untuk organisasi masyarakat sipil
Faq km untuk organisasi masyarakat sipilFaq km untuk organisasi masyarakat sipil
Faq km untuk organisasi masyarakat sipil
 
Komik Jokowi
Komik JokowiKomik Jokowi
Komik Jokowi
 
Jalan tol dalam kota, polusi udara dan bangkitnya perlawanan publik jakarta1
Jalan tol dalam kota, polusi udara dan bangkitnya perlawanan publik jakarta1Jalan tol dalam kota, polusi udara dan bangkitnya perlawanan publik jakarta1
Jalan tol dalam kota, polusi udara dan bangkitnya perlawanan publik jakarta1
 
Di balik gemerlap bisnis ict di indonesia igf firdaus cahyadi2
Di balik gemerlap bisnis ict di indonesia igf firdaus cahyadi2Di balik gemerlap bisnis ict di indonesia igf firdaus cahyadi2
Di balik gemerlap bisnis ict di indonesia igf firdaus cahyadi2
 
Presentation konferensi negara hukum 2012_Firdaus Cahyadi
Presentation konferensi negara hukum 2012_Firdaus CahyadiPresentation konferensi negara hukum 2012_Firdaus Cahyadi
Presentation konferensi negara hukum 2012_Firdaus Cahyadi
 
Makalah firdaus cahyadi dalam acara Konferensi Negara Hukum di Hotel Bidakara...
Makalah firdaus cahyadi dalam acara Konferensi Negara Hukum di Hotel Bidakara...Makalah firdaus cahyadi dalam acara Konferensi Negara Hukum di Hotel Bidakara...
Makalah firdaus cahyadi dalam acara Konferensi Negara Hukum di Hotel Bidakara...
 
Komentar para penandatangan petisi pt kai 14 sept 2012
Komentar para penandatangan petisi pt kai 14 sept 2012Komentar para penandatangan petisi pt kai 14 sept 2012
Komentar para penandatangan petisi pt kai 14 sept 2012
 

Digital Hak dan FTA

  • 1. D I G I T A L R I G H T D A L A M F R E E T R A D E O L E H F I R D A U S C A H YA D I YAYA S A N S AT U D U N I A
  • 2. FIRDAUS CAHYADI Ayah, blogger, penulis opini di media massa, konsultan analisis media & strategi komunikasi organisasi masyarakat sipil & trainner penulisan, Knowledge Management. Dapat dihuhungi di firdaus.cahyadi(at)gmail(dot)com Blog: https://daus1975.wordpress.com/
  • 3. INTERNET DAN FREE TRADE • Data statistic World Trade Organization (WTO) menunjukan bahwa perdagangan jasa global terus berkembang sejak 2010 dan membukukan pertumbuhan tertingginya pada 2014 yakni sebesar 5%. Hal ini jauh sekali jika dibandingkan perdagangan barang global yang hanya tumbuh rata-rata sebesar 1% tiap tahunnya. WTO pun mengklaim bahwa pertumbuhan sektor jasa ini dikontribusikan oleh sektor teknologi informasi yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 18% hampir di tiap tahunnya (WTO Statistic 2015, Pg.15) • Isu digital ekonomi sudah menjadi fokus pembahasan diberbagai perundingan perjanjian perdagangan bebas. Baik dalam Perjanjian Trans-Pacific Partnership (TPP), perundingan RCEP, dan EU CEPA, isu perdagangan digital diatur di bawah E-commerce, telekomunikasi, investasi, Intelectuall property rights, dan perdagangan jasa.
  • 10. FTA = SECRET TRADE
  • 12. TEKS PERJANJIAN FTA TERTUTUP? "Teks perundingan perdagangan bebas (free trade) itu tertutup sifatnya," kata Ditjen Perjanjian Ekonomi Kementerian Luar Negeri Guruh Langkah Samudra dalam sebuah workshop untuk jurnalis yang bertajuk "Gugatan Investor Asing VS Negara" di Jakarta (7/2), "Teks perjanjian perdagangan bebas akan dibuka ke publik setelah selesai dirundingkan dan akan disahkan dengan persetujuan DPR.”
  • 13. PENGATURAN DATA PRIBADI DI FTA TPP Article 14.11: Cross-Border Transfer of Information by Electronic Means “Each Party shall allow the cross-border transfer of information by electronic means, including personal information, when this activity is for the conduct of the business of a covered person.”
  • 16. PEMBLOKIRAN DALAM FTA • Teks TPP 18.82.3 (a) With respect to the functions referred to in paragraph 2(c) and paragraph 2(d), these conditions shall include a requirement for Internet Service Providers to expeditiously remove or disable access to material residing on their networks or systems upon obtaining actual knowledge of the copyright infringement or becoming aware of facts or circumstances from which the infringement is apparent, such as through receiving a notice157 of alleged infringement from the right holder or a person authorised to act on its behalf” • Indonesia-EU CEPA Article XX (b V) the provider removes or disables access to the information it has stored upon obtaining knowledge30 of the fact that the information at the initial source of the transmission has been removed from the network, or access to it has been disabled
  • 17. TANGGUNG JAWAB ISP DALAM FTA • Terkait dengan peran yang strategis di ranah online tersebut, hampir di semua teks perundingan perdagangan bebas terkait dengan hak cipta di internet, selalu menyertakan kewajiban perantara internet dalam penanggulangan penyebaran konten yang diduga melanggar hak cipta. • TPP 18.83. (3b) An Internet Service Provider that removes or disables access to material in good faith under subparagraph (a) shall be exempt from any liability for having done so, provided that it takes reasonable steps in advance or promptly after to notify the person whose material is removed or disabled • Indonesia-EU CEPA Article XX Subject to the other paragraphs of this Article, each Party shall provide limitations or exemptions in its domestic legislation regarding the liability of intermediary service providers for infringements of copyright or related rights that take place on or through tele- communication networks in relation to the provision or use of their services. Such companies include internet service providers (ISPs), search engines and social media platforms.
  • 18. RESIKO TERHADAP DIGITAL RIGHT • Hal yang perlu digaris bawahi dalam tanggung jawab perantara internet adalah bahwa pada prinsipnya sebagai penyedia jasa perantara internet tidak bertanggungjawab atas konten melanggar yang disebarkan oleh pihak ketiga yang menggunakan jasa yang mereka sediakan tersebut. Jika ada permohonan untuk menghapus atau memblokir konten maka itu harus melalui penetapan pengadilan. • Industri perantara internet juga tidak diperbolehkan untuk diminta untuk memonitor aktivitas online penggunanya atas nama pencegahan pelanggaran hak cipta. Kegiatan memonitor aktivitas online dari pengguna jasa mereka dapat dikategorikan kegiatan memata-matai dan melanggar privasi di ranah online. • Pada prinsipnya, ketentuan tanggungjawab perantara, yang dikenal sebagai ‘notice-and-takedown’ (pemberitahuan- penghapusan), yang memberikan insentif untuk industri penyedia jasa untuk menghapus konten tanpa pemberitahuan yang selayaknya atau bukti pelanggaran nyata, akan mengancam kebebasan berekspresi, hak atas informasi dan pengetahuan di internet.
  • 19. PENGATURAN HAK CIPTA DI INDONESIA
  • 20. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA • Pasal 55 (1) Setiap Orang yang mengetahui pelanggaran Hak Cipta dan/atau Hak Terkait melalui sistem elektronikuntuk Penggunaan Secara Komersial dapat melaporkan kepada Menteri. (2) Menteri memverifikasi laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1). (3) Dalam hal ditemukan bukti yang cukup berdasarkan basil verifikasi laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), atas permintaan pelapor Menteri merekomendasikan kepada menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang telekomunikasi dan informatika untuk menutup sebagian atau seluruh konten yang melanggar Hak Cipta dalam sistem elektronik atau menjadikan layanan sistem elektronik tidak dapat diakses. (4) Dalam hal penutupan situs Internet sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan secara keseluruhan, dalam waktu paling lama 14 (empat belas) Hari setelah penutupan Menteri wajib meminta penetapan pengadilan.
  • 21. PRAKTEKNYA? Apakah setelah 14 hari setelah pemblokiran ada penetapan pengadilan? Tidak jelas..
  • 22. RESIKO PEMBLOKIRAN ATAS NAMA HAK CIPTA 1. Pemblokiran berlebihan (over-blocking) 2. Tindakan pemblokiran konten atas nama hak cipta harus dilakukan melalui penetapan pengadilan. Namun, penetapan pemblokiran oleh lembaga pengadilan harus memperhatikan hal-hal berikut: – Setiap perintah pemblokiran harus dijalankan dengan semaksimal mungkin agar sesuai/sedapat mungkin mendekati target; – Tidak ada perintah pemblokiran yang dapat dikabulkan kecuali pemegang hak yang meminta perintah tersebut telah menetapkan hak cipta dalam karya yang ia nyatakan telah diakses secara tidak sah; – Tidak ada perintah pemblokiran yang dapat diberikan di luar karya-karya yang hak ciptanya sudah ditetapkan oleh pemegang hak; – Akses terhadap materi non-pelanggaran hak cipta tidak boleh diblokir; – Efektivitas pemblokiran sebagai tidak terjadi risiko pemblokiran berlebih (over- blocking); – Setiap keputusan pemblokiran harus ditentukan waktunya, apakah perintah pemblokiran harus dilakukan dalam jangka waktu terbatas atau tidak; (Prinsip-prinsipHakuntukBerbagi: Prinsip-prinsipKebebasanBerekspresidanHakCipta di Era Digital, Article 19 https://www.article19.org/data/files/medialibrary/3716/Right-to-Share- BAHASA.pdf)
  • 23. REKOMENDASI • Pembukaan teks perundingan perdagangan bebas ke public • Menuntaskan proyek pemerataan infrastruktur telematika di Indonesia • Segera menyelesaikan pengaturan perlindungan data pribadi dalam UU Perlindungan data pribadi • Mengatur persoalan pemblokiran situs, atas alasan apapun, dalam aturan setingkat UU, yang proses pembuatannya melibatkan publik.