SlideShare une entreprise Scribd logo
INVESTASI SEMENTARA
( SURAT-SURAT BERHARGA )
MARKETABLE SECURITIES
Surat – surat berharga antara lain saham dan
obligasi, dimiliki perusahaan dalam rangka
Invetasi sementara untuk memanfaatkan dana
selama tidak digunakan.
PENGERTIAN
 Mempunyai pasar
 Pemilikan dilakukan dengan
maksud untuk dijual kembali
dalam waktu dekat, apabila
ada kebutuhan dana
 Pemilikannya dilakukan
tidak dengan maksud untuk
menguasai perusahaan lain.
A. KRITERIA
Harga perolehan surat berharga meliputi :
Harga beli + biaya – biaya lain yang terjadi dalam transaksi.
B. PEROLEHANNYA
Surat berharga disajikan di Neraca berdasarkan :
 Harga perolehan atau
 Harga yang terendah antara harga pokok
dan harga pasar.
C. PENILAIAN
Perhitungan serta journal dari transaksi yang
terjadi dalam saham adalah sebagai berikut :
a. Pada Saat Pembelian
Pada tanggal 1 agustus 1998 PT. Boodiani
membeli secara tunai 500 lembar saham
PT. Adi. Nilai nominal saham Rp 1.000,-
dengan kurs 104. Biaya pembelian yang
dikeluarkan sebesar Rp 2.500,-
1. Investasi Dalam Saham
Perhitungan :
Harga pembelian saham = 500 x 104/100 Rp1.000 = Rp 520.000,-
Biaya pembelian = Rp 2.500,-
Jumlah harga perolehan Rp 522.500,-
Jurnal ini dilakukan oleh PT. Boodiani pada tanggal 1 agustus 1985.
Surat – surat berharga saham PT. Adi Rp 522.000,-
Kas Rp 522.000,-
1. Investasi Dalam Saham
b. Selama Pemilikan
Pada tanggal 31 Desember 1998, PT Adi membayar
dividen sebesar Rp 200 tiap lembar saham .
Perhitungan :
Pendapatan dividen yang diterima PT. Boodiani atas
pembayaran dividen dari PT.Adi =
500 x Rp 200 = Rp 100.000,-
Journal yang dilakukan oleh PT.Boodiani pada tanggal 31
Desember 1999 (pada saat penerimaan uang dividen)
adalah sebagai berikut:
Kas Rp 100.000,-
Pendapatan dividen Rp 100.000,-
1. Investasi Dalam Saham
c. Pada Saat Berakhirnya Pemilikan
Pada saat pemilikan saham berakhir, misalnnya saham
dijual, perlu ditetapkan rugi atau laba atas penjualan saham,
dengan cara mencari selisih anrat harga jual dan harga
perolehan saham. Laba penjualan saham adalah selisih lebih
atas harga jual dengan harga perolehan saham. Rugi
penjualan saham bila harga jual lebih rendah dari harga
perolehan saham. Yang dimaksud dengan harga jual adalah
kurs dikurangi dengan biaya penjualan.
Pada tanggal 1 februari 1999 saham yang dibeli tanggal 1
Agustus 1998 dijual dengan kurs 103. Biaya penjualan yang
dibayar Rp 2.000,-
1. Investasi Dalam Saham
Perhitungan
Harga penjualan saham =
500 x 103/100 x Rp 1.000 = Rp 515.000
Biaya penjualan (Rp 2.000)
Harga penjualan bersih Rp 513.000
Harga perolehan saham (Rp 522.500)
Rugi penjualan surat-surat berharga Rp 9.500,-
b. Investasi Dalam Saham
Jurnal yang dilakukan PT.Boodiani pada tanggal 1 Februari
1999 (pada saat penjualan saham) :
Kas Rp 513.000,-
Rugi penjualan surat-surat Berharga PT.Adi Rp 9.500,-
Surat-surat berharga saham PT.Adi Rp 522.000,-
1. Investasi Dalam Saham
Ketiga transaksi di atas apabila digambarkan dalam
perkiraan akan tampak sebagai berikut :
1. Investasi Dalam Saham
Kas
31-12-85 Rp 100.000 1-8-85 Rp 522.500
1-2-86 Rp 513.000
Surat-surat Berharga Saham PT. Adi
1-8-85 Rp 522.500 1-2-86 Rp 522.500
Pendapatan Dividen
31-12-85 Rp 100.000
Perbedaan pokok antara saham dan obligasi adalah :
a. Saham merupakan tanda bukti pemilikan atas suatu
perusahaan tertentu. Sedangkan obligasi merupakan
tanda bukti meminjamkan uang kepada perusahaan
tertentu.
b. Pemegang saham akan memperoleh pendapatan
berupa dividen yang besarnya dipengaruhi laba yang
diperoleh perusahaan yang mengeluarkan saham.
Sedangkan pemegang obligasi akan memperoleh
pendapatan berupa bunga tetap tanpa
memperhatikan Perusahaan yang mengeluarkan
obligasi memperoleh laba atau menderita kerugian.
2. Investasi Dalam Obligasi
Perhitungan serta journal dari transaksi yang
terjadi dalam obligasi adalah sebagai berikut :
a. Pada Saat Pembelian
Pada tanggal 30 juli 1985 PT. Boodiani
membeli 800 lembar obligasi PT. Adi. Nilai
nominal obligasi Rp 1.000,- harga kurs
obligasi 102 bunga per tahun 12% dibayar
tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober. Biaya
pembelian yang dibayar pada saat
pembelian obligasi sebesar Rp 2.000,-
2. Investasi Dalam Obligasi
Perhitungan
Bunga obligasi yang berjalan dapat dihitung dengan
dua cara :
1. Bunga didasarkan atas jumlah bulan dengan
ketentuan 1 tahun sama dengan 12 bulan, dan
jumlah hari kurang dari 15 hari tidak dihitung, 15
hari atau lebih dalam 1 bulan dihitung 1 bulan.
2. Bunga didasarkan atas hari yang sebenarnya,
dengan ketentuan 1 tahun dihitung 360 hari.
Selanjutnya dalam pembahasan ini perhitungan
bunga didasarkan atas hari yang sebenarnya.
2. Investasi Dalam Obligasi
Dari contoh soal di atas, hari bunga dihitung sebagai
berikut:
Bulan April = 29 hari (tanggal 1 tidak dihitung)
Mei = 31 hari
Juni = 30 hari
Juli = 30 hari (tanggal pembelian dihitung)
Jumlah = 120 hari
(Pembayaran bunga tiap tanggal 1 April dan 10 ktober, hari
bunga berjalan dihitung dari tanggal 1 April sampai dengan
tanggal 30 juli/tanggal pembelian).
2. Investasi Dalam Obligasi
Bunga (120 hari) = 120 x 360 x 12% x 800 x Rp 1.000 = Rp 32.000
Harga perolehan obligasi dihitung sebagai berikut :
Harga pembelian = 102/100 x 800 x Rp 1.000 = Rp 816.000
Biaya pembelian = Rp 2.000
Harga perolehan surat-surat berharga – obligasi = Rp 818.000
Jurnal yang dilakukan PT. Boodiani pada tanggal 30 Juli 1985 (pada
saat pembelian ) adalah :
Surat-surat berharga – obligasi PT. Adi Rp 818.000
Piutang pendapatan bunga-obligasi Rp 32.000
Kas Rp 850.000
2. Investasi Dalam Obligasi
b. Selama Pemilikan
Pembayaran bunga obligasi tiap tanggal 1 April dan
1 Oktober. Pada tanggal 1 oktober 1985 PT. Boodiani
menerima pembayaran bunga sebesar setengah
tahun atau enam bulan (untuk pembayaran bunga
tidak memperhatikan jumlah hari bunga) adalah :
6/12 x 12% x 800 x Rp 1.000 = Rp 48.000
Dari jumlah Rp 48.000 sebesar Rp 32.000 berasal
dari piutang pendapatan bunga obligasi, yang
dibayar pada saat pembelian obligasi.
2. Investasi Dalam Obligasi
Jurnal yang dibuat PT. Boodiani pada tanggal 1 Oktober
1985 (saat menerima bunga) adalah :
Kas Rp 48.000
Piutang pendapatan bunga obligasi Rp 32.000
Pendapatan bunga obligasi Rp 16.000
Misalkan pada tanggal 31 Desember 1985 PT.Boodiani
menyusun laporan keuangan, maka untuk penanaman
sementara dalam obligasi perlu dibuat jurnal penyesuaian.
Penyesuaian pendapatan bunga obligasi dari tanggal
1Oktober sampai dengan tanggal 31 Desember 1985,
selama 3 bulan adalah :
3/12 x 12% x 800 x Rp 1.000 = Rp 24.000
2. Investasi Dalam Obligasi
Journal penyesuaian yang dilakukan pada tanggal 31
Desember 1985 :
Piutang pendapatan bunga obligasi Rp 24.000
Pendapatan bunga obligasi Rp 24.000
Pada tanggal 1 Januari 1986 PT. Boodiani membuat journal
penyesuaian kembali atas jurnal penyesuaian kembali atas
jurnal penyesuaian yang dibuat tanggal 31 Desember 1985
sebagai berikut :
Pendapatan bunga obligasi Rp 24.000
Piutang pendapatan bunga obligasi Rp 24.000
2. Investasi Dalam Obligasi
Pada tanggal 1 April 1986 PT. Boodiani menerima
pendapatan bunga lagi dan membuat journal
sebagai berikut :
Kas Rp 48.000
Pendapatan bunga Rp 48.000
2. Investasi Dalam Obligasi
c. Pada Saat Berakhirnya Pemilikan
Pada saat pemilikan obligasi berakhir misalnya, obligasi
dijual, perlu di tetapkan rugi atau laba atas penjualan
obligasi dengann cara mencari selisih antara harga jual dan
harga perolehan obligasi. Bila harga jual lebih besar dari
harga perolehan obligasi, perusahaan memperoleh laba. Bila
harga jual lebih rendah dari perolehan perusahaan
menderita rugi. Yang di maksud dengan harga jual adalah
harga kurs (tidak termasuk bunga berjalan) dikurangi biaya-
biaya penjualan.
Pada tanggal 31 Mei 1986 obligasi tersebut oleh PT.
Boodiani dijual dengan kurs 103. Biaya penjualan yang
dikeluarkan sebesar Rp 2.000
2. Investasi Dalam Obligasi
Perhitungan
Harga Penjualan = 103/100x800x Rp 1.000 = Rp 824.000
Biaya Penjualan = (Rp 2.000)
Harga Penjualan Bersih obligasi = Rp 822.000
Harga perolehan Obligasi = (Rp 815.000)
Laba penjualan Surat-surat berharga Obligasi = Rp 4.000
Bunga berjalan dihitung sebagai berikut :
Hari “Bunga” : Bulan April = 29 Hari
Mei = 31 Hari
Jumlah = 60 hari
2. Investasi Dalam Obligasi
TERIMA KASIH

Contenu connexe

Tendances

Penyelesaian audit
Penyelesaian auditPenyelesaian audit
Penyelesaian audit
agunghery19
 
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateCh10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Maiya Maiya
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
Sefri Yunita
 

Tendances (20)

Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
 
Akuntansi komparatif
Akuntansi komparatifAkuntansi komparatif
Akuntansi komparatif
 
AKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
AKUTANSI PERSEROAN TERBATASAKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
AKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
 
REKONSILIASI FISKAL (1).pptx
REKONSILIASI FISKAL (1).pptxREKONSILIASI FISKAL (1).pptx
REKONSILIASI FISKAL (1).pptx
 
3revaluasi penurunan-nilai-aset-tetap
3revaluasi penurunan-nilai-aset-tetap3revaluasi penurunan-nilai-aset-tetap
3revaluasi penurunan-nilai-aset-tetap
 
Konsinyasi
KonsinyasiKonsinyasi
Konsinyasi
 
Utang jangka pendek
Utang jangka pendekUtang jangka pendek
Utang jangka pendek
 
persekutuan likuidasi
persekutuan likuidasipersekutuan likuidasi
persekutuan likuidasi
 
Teori Pasar Modal
Teori Pasar ModalTeori Pasar Modal
Teori Pasar Modal
 
Penyelesaian audit
Penyelesaian auditPenyelesaian audit
Penyelesaian audit
 
Tugas individu akuntansi internasional
Tugas individu akuntansi internasionalTugas individu akuntansi internasional
Tugas individu akuntansi internasional
 
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrsCh16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
 
Jurnal penyesuaian dan kertas kerja perusahaan jasa
Jurnal penyesuaian dan kertas kerja perusahaan jasaJurnal penyesuaian dan kertas kerja perusahaan jasa
Jurnal penyesuaian dan kertas kerja perusahaan jasa
 
Sekuritas di lutif dan laba per saham
Sekuritas di lutif dan laba per sahamSekuritas di lutif dan laba per saham
Sekuritas di lutif dan laba per saham
 
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateCh10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
 
KOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNISKOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNIS
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
 

Similaire à Investasi sementara

materi inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptxmateri inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptx
AswarAswad
 
Surat berharga saham
Surat berharga sahamSurat berharga saham
Surat berharga saham
monkeane
 
Akm ii (3) investasi
Akm ii (3) investasiAkm ii (3) investasi
Akm ii (3) investasi
Adett Rachman
 
Investasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek JakartaInvestasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek Jakarta
bangay
 
Investasi di bursa efek jakarta
Investasi di bursa efek jakartaInvestasi di bursa efek jakarta
Investasi di bursa efek jakarta
Toserba Ku
 

Similaire à Investasi sementara (20)

Pertemuan 5 Investasi Jangka Pendek (Saham).pdf
Pertemuan 5 Investasi Jangka Pendek (Saham).pdfPertemuan 5 Investasi Jangka Pendek (Saham).pdf
Pertemuan 5 Investasi Jangka Pendek (Saham).pdf
 
INVESTASI NILAI WAJAR.pptx
INVESTASI NILAI WAJAR.pptxINVESTASI NILAI WAJAR.pptx
INVESTASI NILAI WAJAR.pptx
 
materi inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptxmateri inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptx
 
Surat berharga saham
Surat berharga sahamSurat berharga saham
Surat berharga saham
 
Investasi Efek Tertentu
Investasi Efek TertentuInvestasi Efek Tertentu
Investasi Efek Tertentu
 
Temporary investment
Temporary investmentTemporary investment
Temporary investment
 
KELOMPOK 1 INVESTASI (2).pdf
KELOMPOK 1 INVESTASI  (2).pdfKELOMPOK 1 INVESTASI  (2).pdf
KELOMPOK 1 INVESTASI (2).pdf
 
Nilai saham
Nilai sahamNilai saham
Nilai saham
 
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.pptMateri 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
 
Akm ii (3) investasi
Akm ii (3) investasiAkm ii (3) investasi
Akm ii (3) investasi
 
Akm II (3) investasi
Akm II (3) investasiAkm II (3) investasi
Akm II (3) investasi
 
Akm ch 17 obligasi
Akm ch 17 obligasi Akm ch 17 obligasi
Akm ch 17 obligasi
 
Investasi dalam sekuritas saham dan sekuritas utang (C-17 INTERMEDIATE 2)
Investasi dalam sekuritas saham dan sekuritas utang (C-17 INTERMEDIATE 2)Investasi dalam sekuritas saham dan sekuritas utang (C-17 INTERMEDIATE 2)
Investasi dalam sekuritas saham dan sekuritas utang (C-17 INTERMEDIATE 2)
 
Investmen in stock jobsheet
Investmen in stock jobsheetInvestmen in stock jobsheet
Investmen in stock jobsheet
 
Investasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek JakartaInvestasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek Jakarta
 
Investasi di bursa efek jakarta
Investasi di bursa efek jakartaInvestasi di bursa efek jakarta
Investasi di bursa efek jakarta
 
Investasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek JakartaInvestasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek Jakarta
 
PoA 2 - Week 7_Ekuitas Pemegang Saham.pptx
PoA 2 - Week 7_Ekuitas Pemegang Saham.pptxPoA 2 - Week 7_Ekuitas Pemegang Saham.pptx
PoA 2 - Week 7_Ekuitas Pemegang Saham.pptx
 
Akuntansi Lanjutan Bab 3
Akuntansi Lanjutan Bab 3Akuntansi Lanjutan Bab 3
Akuntansi Lanjutan Bab 3
 
Kewajiban jangka pendek
Kewajiban jangka pendekKewajiban jangka pendek
Kewajiban jangka pendek
 

Plus de fitrahusaid

Plus de fitrahusaid (13)

CONTOH SOAL KASUS IMPLEMENTASI SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
CONTOH SOAL  KASUS IMPLEMENTASI SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASACONTOH SOAL  KASUS IMPLEMENTASI SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
CONTOH SOAL KASUS IMPLEMENTASI SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansi
 
Pendahuluan akuntansi
Pendahuluan akuntansiPendahuluan akuntansi
Pendahuluan akuntansi
 
Pendahuluan akuntansi
Pendahuluan akuntansiPendahuluan akuntansi
Pendahuluan akuntansi
 
Materi kuliah Akuntansi Hotel
Materi kuliah Akuntansi HotelMateri kuliah Akuntansi Hotel
Materi kuliah Akuntansi Hotel
 
Kas
KasKas
Kas
 
fixed asset
fixed assetfixed asset
fixed asset
 
Materi Inventory
Materi InventoryMateri Inventory
Materi Inventory
 
Wesel Tagih
Wesel TagihWesel Tagih
Wesel Tagih
 
Arti accounting departement chapter 2
Arti accounting departement chapter 2Arti accounting departement chapter 2
Arti accounting departement chapter 2
 
Arti accounting departement chapter 1
Arti accounting departement chapter 1Arti accounting departement chapter 1
Arti accounting departement chapter 1
 
Akutansi hotel
Akutansi hotelAkutansi hotel
Akutansi hotel
 
Piutang dagang
Piutang dagangPiutang dagang
Piutang dagang
 

Dernier

MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxMOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
sukman241
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 

Dernier (20)

perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
piktogram 12345. pdf
piktogram 12345.                     pdfpiktogram 12345.                     pdf
piktogram 12345. pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderMateri BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
PPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptx
PPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptxPPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptx
PPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptx
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxMOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
 

Investasi sementara

  • 1. INVESTASI SEMENTARA ( SURAT-SURAT BERHARGA ) MARKETABLE SECURITIES
  • 2. Surat – surat berharga antara lain saham dan obligasi, dimiliki perusahaan dalam rangka Invetasi sementara untuk memanfaatkan dana selama tidak digunakan. PENGERTIAN
  • 3.  Mempunyai pasar  Pemilikan dilakukan dengan maksud untuk dijual kembali dalam waktu dekat, apabila ada kebutuhan dana  Pemilikannya dilakukan tidak dengan maksud untuk menguasai perusahaan lain. A. KRITERIA
  • 4. Harga perolehan surat berharga meliputi : Harga beli + biaya – biaya lain yang terjadi dalam transaksi. B. PEROLEHANNYA
  • 5. Surat berharga disajikan di Neraca berdasarkan :  Harga perolehan atau  Harga yang terendah antara harga pokok dan harga pasar. C. PENILAIAN
  • 6. Perhitungan serta journal dari transaksi yang terjadi dalam saham adalah sebagai berikut : a. Pada Saat Pembelian Pada tanggal 1 agustus 1998 PT. Boodiani membeli secara tunai 500 lembar saham PT. Adi. Nilai nominal saham Rp 1.000,- dengan kurs 104. Biaya pembelian yang dikeluarkan sebesar Rp 2.500,- 1. Investasi Dalam Saham
  • 7. Perhitungan : Harga pembelian saham = 500 x 104/100 Rp1.000 = Rp 520.000,- Biaya pembelian = Rp 2.500,- Jumlah harga perolehan Rp 522.500,- Jurnal ini dilakukan oleh PT. Boodiani pada tanggal 1 agustus 1985. Surat – surat berharga saham PT. Adi Rp 522.000,- Kas Rp 522.000,- 1. Investasi Dalam Saham
  • 8. b. Selama Pemilikan Pada tanggal 31 Desember 1998, PT Adi membayar dividen sebesar Rp 200 tiap lembar saham . Perhitungan : Pendapatan dividen yang diterima PT. Boodiani atas pembayaran dividen dari PT.Adi = 500 x Rp 200 = Rp 100.000,- Journal yang dilakukan oleh PT.Boodiani pada tanggal 31 Desember 1999 (pada saat penerimaan uang dividen) adalah sebagai berikut: Kas Rp 100.000,- Pendapatan dividen Rp 100.000,- 1. Investasi Dalam Saham
  • 9. c. Pada Saat Berakhirnya Pemilikan Pada saat pemilikan saham berakhir, misalnnya saham dijual, perlu ditetapkan rugi atau laba atas penjualan saham, dengan cara mencari selisih anrat harga jual dan harga perolehan saham. Laba penjualan saham adalah selisih lebih atas harga jual dengan harga perolehan saham. Rugi penjualan saham bila harga jual lebih rendah dari harga perolehan saham. Yang dimaksud dengan harga jual adalah kurs dikurangi dengan biaya penjualan. Pada tanggal 1 februari 1999 saham yang dibeli tanggal 1 Agustus 1998 dijual dengan kurs 103. Biaya penjualan yang dibayar Rp 2.000,- 1. Investasi Dalam Saham
  • 10. Perhitungan Harga penjualan saham = 500 x 103/100 x Rp 1.000 = Rp 515.000 Biaya penjualan (Rp 2.000) Harga penjualan bersih Rp 513.000 Harga perolehan saham (Rp 522.500) Rugi penjualan surat-surat berharga Rp 9.500,- b. Investasi Dalam Saham
  • 11. Jurnal yang dilakukan PT.Boodiani pada tanggal 1 Februari 1999 (pada saat penjualan saham) : Kas Rp 513.000,- Rugi penjualan surat-surat Berharga PT.Adi Rp 9.500,- Surat-surat berharga saham PT.Adi Rp 522.000,- 1. Investasi Dalam Saham
  • 12. Ketiga transaksi di atas apabila digambarkan dalam perkiraan akan tampak sebagai berikut : 1. Investasi Dalam Saham Kas 31-12-85 Rp 100.000 1-8-85 Rp 522.500 1-2-86 Rp 513.000 Surat-surat Berharga Saham PT. Adi 1-8-85 Rp 522.500 1-2-86 Rp 522.500 Pendapatan Dividen 31-12-85 Rp 100.000
  • 13. Perbedaan pokok antara saham dan obligasi adalah : a. Saham merupakan tanda bukti pemilikan atas suatu perusahaan tertentu. Sedangkan obligasi merupakan tanda bukti meminjamkan uang kepada perusahaan tertentu. b. Pemegang saham akan memperoleh pendapatan berupa dividen yang besarnya dipengaruhi laba yang diperoleh perusahaan yang mengeluarkan saham. Sedangkan pemegang obligasi akan memperoleh pendapatan berupa bunga tetap tanpa memperhatikan Perusahaan yang mengeluarkan obligasi memperoleh laba atau menderita kerugian. 2. Investasi Dalam Obligasi
  • 14. Perhitungan serta journal dari transaksi yang terjadi dalam obligasi adalah sebagai berikut : a. Pada Saat Pembelian Pada tanggal 30 juli 1985 PT. Boodiani membeli 800 lembar obligasi PT. Adi. Nilai nominal obligasi Rp 1.000,- harga kurs obligasi 102 bunga per tahun 12% dibayar tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober. Biaya pembelian yang dibayar pada saat pembelian obligasi sebesar Rp 2.000,- 2. Investasi Dalam Obligasi
  • 15. Perhitungan Bunga obligasi yang berjalan dapat dihitung dengan dua cara : 1. Bunga didasarkan atas jumlah bulan dengan ketentuan 1 tahun sama dengan 12 bulan, dan jumlah hari kurang dari 15 hari tidak dihitung, 15 hari atau lebih dalam 1 bulan dihitung 1 bulan. 2. Bunga didasarkan atas hari yang sebenarnya, dengan ketentuan 1 tahun dihitung 360 hari. Selanjutnya dalam pembahasan ini perhitungan bunga didasarkan atas hari yang sebenarnya. 2. Investasi Dalam Obligasi
  • 16. Dari contoh soal di atas, hari bunga dihitung sebagai berikut: Bulan April = 29 hari (tanggal 1 tidak dihitung) Mei = 31 hari Juni = 30 hari Juli = 30 hari (tanggal pembelian dihitung) Jumlah = 120 hari (Pembayaran bunga tiap tanggal 1 April dan 10 ktober, hari bunga berjalan dihitung dari tanggal 1 April sampai dengan tanggal 30 juli/tanggal pembelian). 2. Investasi Dalam Obligasi
  • 17. Bunga (120 hari) = 120 x 360 x 12% x 800 x Rp 1.000 = Rp 32.000 Harga perolehan obligasi dihitung sebagai berikut : Harga pembelian = 102/100 x 800 x Rp 1.000 = Rp 816.000 Biaya pembelian = Rp 2.000 Harga perolehan surat-surat berharga – obligasi = Rp 818.000 Jurnal yang dilakukan PT. Boodiani pada tanggal 30 Juli 1985 (pada saat pembelian ) adalah : Surat-surat berharga – obligasi PT. Adi Rp 818.000 Piutang pendapatan bunga-obligasi Rp 32.000 Kas Rp 850.000 2. Investasi Dalam Obligasi
  • 18. b. Selama Pemilikan Pembayaran bunga obligasi tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober. Pada tanggal 1 oktober 1985 PT. Boodiani menerima pembayaran bunga sebesar setengah tahun atau enam bulan (untuk pembayaran bunga tidak memperhatikan jumlah hari bunga) adalah : 6/12 x 12% x 800 x Rp 1.000 = Rp 48.000 Dari jumlah Rp 48.000 sebesar Rp 32.000 berasal dari piutang pendapatan bunga obligasi, yang dibayar pada saat pembelian obligasi. 2. Investasi Dalam Obligasi
  • 19. Jurnal yang dibuat PT. Boodiani pada tanggal 1 Oktober 1985 (saat menerima bunga) adalah : Kas Rp 48.000 Piutang pendapatan bunga obligasi Rp 32.000 Pendapatan bunga obligasi Rp 16.000 Misalkan pada tanggal 31 Desember 1985 PT.Boodiani menyusun laporan keuangan, maka untuk penanaman sementara dalam obligasi perlu dibuat jurnal penyesuaian. Penyesuaian pendapatan bunga obligasi dari tanggal 1Oktober sampai dengan tanggal 31 Desember 1985, selama 3 bulan adalah : 3/12 x 12% x 800 x Rp 1.000 = Rp 24.000 2. Investasi Dalam Obligasi
  • 20. Journal penyesuaian yang dilakukan pada tanggal 31 Desember 1985 : Piutang pendapatan bunga obligasi Rp 24.000 Pendapatan bunga obligasi Rp 24.000 Pada tanggal 1 Januari 1986 PT. Boodiani membuat journal penyesuaian kembali atas jurnal penyesuaian kembali atas jurnal penyesuaian yang dibuat tanggal 31 Desember 1985 sebagai berikut : Pendapatan bunga obligasi Rp 24.000 Piutang pendapatan bunga obligasi Rp 24.000 2. Investasi Dalam Obligasi
  • 21. Pada tanggal 1 April 1986 PT. Boodiani menerima pendapatan bunga lagi dan membuat journal sebagai berikut : Kas Rp 48.000 Pendapatan bunga Rp 48.000 2. Investasi Dalam Obligasi
  • 22. c. Pada Saat Berakhirnya Pemilikan Pada saat pemilikan obligasi berakhir misalnya, obligasi dijual, perlu di tetapkan rugi atau laba atas penjualan obligasi dengann cara mencari selisih antara harga jual dan harga perolehan obligasi. Bila harga jual lebih besar dari harga perolehan obligasi, perusahaan memperoleh laba. Bila harga jual lebih rendah dari perolehan perusahaan menderita rugi. Yang di maksud dengan harga jual adalah harga kurs (tidak termasuk bunga berjalan) dikurangi biaya- biaya penjualan. Pada tanggal 31 Mei 1986 obligasi tersebut oleh PT. Boodiani dijual dengan kurs 103. Biaya penjualan yang dikeluarkan sebesar Rp 2.000 2. Investasi Dalam Obligasi
  • 23. Perhitungan Harga Penjualan = 103/100x800x Rp 1.000 = Rp 824.000 Biaya Penjualan = (Rp 2.000) Harga Penjualan Bersih obligasi = Rp 822.000 Harga perolehan Obligasi = (Rp 815.000) Laba penjualan Surat-surat berharga Obligasi = Rp 4.000 Bunga berjalan dihitung sebagai berikut : Hari “Bunga” : Bulan April = 29 Hari Mei = 31 Hari Jumlah = 60 hari 2. Investasi Dalam Obligasi