SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  40
Dosen Pengampu : Drs. Irwan, M.Pd

        Oleh Kelompok VIII
  Fitria Hadri Yani   (A1A108082)
  Dita Novrika        (A1A108069)
  Rosi Maya Sari      (A1A108071)
  Iswandi             (A1A108011)
  Rifki               (A1A108074)
MODUL II
Peran Guru sebagai
Organisator dan Administ ator
Pendidikan

                 Oleh :
 Prof Dr. Abin Syamsudin Makmun, MA
        Nandang Budiman, S.Pd
KEGIATAN BELAJAR I

Pengertian Organisasi,
    Administrasi,
    dan Manajemen
    Pendidikan
A. Pengertian organisasi pendidikan


  Seiring dengan perkembangan
  zaman, pengertian organisasi
 mengalami perkembangan sesuai
 dengan situasi yang melatarinya.
   (Suharsini Arikunto (1988))
Secara garis besar, perkembangan
pengertian organisasi berdasarkan eranya
     dapat dilihat sebagai berikut:

    Teori paling kuno
   Abad pertengahan yang dipengaruhi
    revolusi Industri di Eropa
    Era kontemporer
    Masa setelah era kontemporer
Teori paling kuno

 Mengambarkan organisasi sebagai
 suatu yang tersentralisasi, dan berisi
 tugas-tugas yang sangat
 terpesialisasi. Gambaran organisasi
 adalah sebuah ‘rantai komando’
 (chain of command) dan mengunakan
 disiplin, dan aturan-aturan yang
 supervise dan kaku.
Abad pertengahan yang dipengaruhi
  revolusi Industri di Eropa
  Pada saat kaum bangsawan menguasai perekonomian, Organisasi
  ditekankan pada upaya menerapkan strategi yang bersifat akumulatif
  sebagai sumber daya pertumbuhan kelompok. Pengertian tersebut dilatar
  belakangi oleh masalah penyadian modal dan pengelolaan serta
  penerimaan produktifitas, selain masalah-masalah yang berkaitan
  dengan “span of control” ( rentang pengendalian) dan
  kurangnya tenaga manejer dan pekerja yang cakap.
Pada era kontemporer

          Organisasi dilandasi
  ketergantungan (dependency) dan
   keperkiraan (proximity), sebagai
    akibat kemajuan teknologi dan
      perkembangan penduduk.
         Pengertian organisasi
     berkembang pesat mengikuti
    interaksi antara system formal
    dengan komponen komponen
               manusia
Teori Organisasi Setelah
   Era Kontemporer

  Muncul berbagai aliran teori yang
 kemudian dikenal dengan “behavioral
system” (system perilaku ). Periode ini
 di tandai dengan adanya diversifikasi
        hasil dan diferensiasi.
 Kompleksitas,dan perubahan perilaku
           yang sangat cepat
Organisasi pendidikan menurut model
system pendidikan nasional Indonesia
seperti tercantum dalam UUSPN tahun
1989 adalah sebagai berikut :
   • berdasarkan jenjangnya,
     terdiri dari organisasi
     pendidikan pra
     sekolah/madrasah,
     pendidikan dasar, pendidikan
     menengah,dan pendidikan
     tinggi.
berdasarkan   jalurnya, terdiri dari
 organisasi pendidikan
 sekolah/madrasah ,dan pendidikan
 luar sekolah.
berdasarkan jenisnya, yaitu
 organisasi pendidikan
 umum,kejuruan,luar
 biasa,kedinasan,keagamaan,akade
 mik,dan pendidikan professional.
B. Pengertian Administrasi
Pendidikan
• Oteng sutisna (1986) mengemukakan, kata
  administrasi dapat dikatakan sebagai ilmu
  dan seni
• Secara umum administrasi pendidikan
  bukan sekedar “clerical work”,administrasi
  pendidikan merupakan kegiatan yang luas,
  administrasi pendidikan adalah
  keseluruhan kegiatan yang dilakukan di
  semua pihak yang bersangkut paut dengan
  pencapaian pendidikan.
Dalam buku “kurikulum, usaha-usaha perbaikan
      dalam bidang pendidikan dan administrasi
        pendidikan, departeman pendidikan dan
    kebudayaan memberikan pengertian bahwa :

          administrasi pendidikan adalah suatu
 proses keseluruhan, kegiatan bersama dalam
              bidang pendidikan yang meliputi:
              perencanaan, pengorganissasian,
   pengarahan, pelaporan, pengkoordinasian,
         pengawasan dan pembiayaan, dengan
     mengunakan atau memanfaatkan fasilitas
yang tersedia, baik personiil, materiil, maupun
  spiritual untuk mencapai tujuan pendididkan
                     secara efektif dan efesien.
c. Pengertian manajemen
         pendidikan
 Istilah manajeman dan administrasi memiliki
pengertian yang hampir sama. Secara etimilogis,
  manajeman berasal dari kata to manage yang
  artinya mengelola, mengurus atau mengatur.
  Sinonim to manage adalah to direct, artinya
   memimpin, orangnya disebut direktur atau
  orang yang mengarahkan. Dalam dunia bisnis,
  cenderung di artikan mengelola untuk meraih
 keuntungan, sedangkan dalam bidang non bisnis
         cenderung diartikan mengurus.
Ciri yang paling membedakan antara
   manajemen dengan administrasi
adalah fungsi manajemen yang lebih
khusus, yaitu mengelola orang-orang
      sebagau pelaksana proses
  administrasi. Diviga waldo (ngalim
 purwanto.1995) mengatakan bahwa
  manajemen adalah suatu rangkain
 tindakan dengan maksud mencapai
 hubungan kerja sama yang rasional
 dalam suatu kerangka administrasi.
KEGIATAN BELAJAR II


   ADMINISTRASI
    PENDIDIKAN
A. FUNGSI POKOK DAN BIDANG
GARAPAN ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
1.   Fungsi pokok administrasi pendidikan
     yaitu :
         Planning (perencanaan)
         Organizing (pengorganisasian)
         Coordinating (pengkoordinasian)
         Comunicating (pengkomunikasian)
         Supervision (pengawasan)
         Budgeting (pembiayaan)
         Evaluating (penilaian)
a. Planning (perencanaan)

 Perencanaan adalah aktivitas memikirkan
  dan memilih rangkaian tindakan-tindakan
  yang tertuju pada tercapainya maksud-
  maksud dan tujuan pedidikan.
 Di dalam setiap perencanaan ada dua factor
  yang harus diperhatikan,yaitu factor tujuan
  dan factor sarana,baik sarana personel
  maupun materia
Dalam proses perancanaan terdapat
         beberapa langkah yang harus
            ditempuh,antara lain :
   menentukan dan merumuskan tujuan yang hendak
    dicapai
   meneliti masalah-masalah atau pekerjaan-pekerjaan
    yang akan dilakukan
   mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan
   menentukan tahap-tahap atau rangkaian tindakan
   merumuskan bagaimana masalah-masalah itu akan
    dipecahkan atau bagaimana pekerjaan-pekerjaan itu
    akan diselesaikan
Hal yang harus dipenuhi Dalam
       menyusun suatu perencanaan
       adalah Sebagai berikut :

   Perencanaan harus didasarkan atas tujuan
    dengan sasaran yang jelas
   bersifat sederhana,realistis,dan praktis
   terinci,memuat segala uraian srta klasifikasi
    kegiatan dan rangkaian tindakan sehingga
    mudah dipedomani dan dijalankan
   memiliki fleksibilitas sehingga mudah
    disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi
    dan situasi yang sewaktu waktu mengalami
    perubahan yang dinamis
terdapat  pertimbangan antara bermacam
 macam bidang yang akan digarap dala
 perencanaan itu,menurut urgensinya
 masing-masing atau skala prioritas
di usahakan adanya penghematan
 tenaga,biaya dan waktu serta
 kemungkinan penggunaan sumber-sumber
 daya dan dana yang tersedia dengan
 sebaik baiknya
diusahakan agar sedapat mungkin tidak
 terjadi duplikasi pelaksanaan
b. organizing (pengorganisasian)

      Pengogarnisasian merupakan aktivitas menyusun dan
       membentuk hubungan-hubungan kerja antara orang-
       orang sehingga terwujud suatu kesatuan usaha dalam
       mencapai tujuan tujuan yang telah ditetapkan.
Fungsi organisasi dapat diartikan
bermacam-macam :
Organisasi dapat diartikan sebagai memberi
kerangka struktural, terutama dalam
penyusunan/penempatan personel, pekerjaan-
pekerjaan, material, dan pikiran-pikiran di dalam
struktur itu.
Organisai dapat pula ditafsirkan sebagai
menetapkan hubungan antar-orang. Kewajiban-
kewajiban, hak-hak, dan tanggung jawab masing-
masing anggota disusun menjadi pola-pola kegiatan
yang tertuju pada tercapainya tujuan-tujuan atau
maksud-maksud kegiatan-kegiatan pendidikan dan
pengajaran.
Organisasi dapat juga diartikan semata-mata
mengiangat maksudnya, yakni sebagai alat untuk
mempersatukan usaha-usaha dalam menyelesaikan
pekerjaan-pekerjaan.
ciri-ciri organisasi :
   Memiliki tujuan, visi, dan misi yang jelas
   Tiap anggota dapat memahami dan menerima
    tujuan, visi, dan misi tersebut
   Adanya kesatuan arah sehingga dapat
    menimbulkan kesatuan tindakan dan kesatuan
    pikiran secara sinergis
   Perintah atau bimbingan, dan kepada siapa ia
    harus mempertanggungjawabkan hasil
    pekerjaannya.
   Adanya keseimbangan antara wewenang dan
    tanggung jawab masing-masing anggota.
   Adanya pembagian tugas atau pekerjaan yang sesuai
    dengan kemampuan, keahlian, dan bakat masing-
    masing, sehingga dapat menimbulkan kerja sama
    yang harmonis dan kooperatif.
   Pola organisasi hendaknya relatif permanen, dan
    struktur organisasi disusun sesederhana mungkin,
    sesuai dengan kebutuhan, koordinasi, pengawasan,
    dan pengendalian.
   Adanyan jaminan keamanan dalam bekerja (security
    of tenure); anggota tidak merasa gelisah tidak merasa
    takut dipecat atau ditindak dengan sewenang-wenang.
   Adanya gaji atau insentif yang sesuai dengan
    jasa/pekerjaan, sehingga dapat menimbulkan gairah
    kerja.
   Garis-garis kekuasaan, wewenang, dan tanggung
    jawab serta hierarki tata kerjanya jelas tergambar
    dalam struktur organisasi.
c. Coordinating
(pengkoordinasian)
  Koordinasi adalah
  aktivitas membawa
  orang-orang, material,
  pikiran-pikiran, teknik-
  teknik, dan tujuan-
  tujuan kedalam
  hubungan yang harmonis
  dan produktif dalam
  mencapai tujuan yang
d. Communicating
(pengkomunikasian)
      Dalam organisasi, komunikasi berfungsibukan
       sekedar menyalurkan gagasan atau pikiran
       tetapi lebih sebagai suatu proses
       mempengaruhi sikap dan perbuatan orang-
       orang dalam struktur organisasi.
      Menurut sifatnya, komunikasi terbagi dalam
       dua macam, Pertama, komunikasi bebas,
       dimana setiap anggota dapat langsung
       berkomunikasi dengan seluruh unsur anggota
       lain. Kedua, komunikasi terbatas, dimana
       setiap anggota hanya dapat berkomunikasi
       denagan beberapa pihak, begitupun memiliki
       keterbatasan tertentu.
Dalam menyampaikan informasi hendaknya
diberikan motivasi dengan memperhatikan
beberapa unsur berikut :
    Kejelasan tindakan yang akan
    diambil/dianjurkan;
    Keyakinan tentang adanya
    perubahan yang membawa hasil;
    Keyakinan tentang adanya
    kesempatan bagi setiap anggota;
    Keinginan tentang adanya
    kebebasan menentukan keputusan
    atas perintah; dan
    Adanya tendensi untuk menilai
    berdasarkan nilai moral terhadap
    apa yang dianjurkan/diperintahkan.
e. Supervision(pengawasan)
   Supervisi sebagai fungsi administrasi
    pendidikan berarti aktivitas-aktivitas
         untuk menentukan kondisi-
  kondisi/syarat-syarat yang esensial yang
     akan menjamin tercapainya tujuan-
        tujuan pendidikan. Untuk itu
   pelaksanaannya harus didasarkan atas
     prinsip-prinsip pokok supervisi itu
  sendiri sehingga tidak terjadi kekeliruan
      praktik yang fatal akibatnya bagi
    berlangsungnya proses pembelajaran
              yang diharapkan
Empat prinsip pokok supervisi
pendidikan :

       ilmiah (scientific),
       demokratis,

       kooperatif,
       konstruktif dan kreatif
f. Budgeting
   (pembiayaan)
• Pembiayaan sebagai fungsi yang amat
  menentukan terlaksananya rencana
  dan kelancaran jalannya roda
  organisasi termasuk
  sekolah/madrasah atau satuan
  pendidikan.
g. Evaluating (penilaian)
  Proses evaluasi adalah proses menilai
  dan mengukur keberhasilan target atau
  tujuan yang telah dicapai, kelancaran
  proses keseluruhan kegiatan
  organisasi, keefektifan kinerjanya,
  serta keterlaksanaan
  rencana/programnya.
2. Bidang garapan evaluasi pendidikan


     Unsur kelompok manusia melahirkan
  timbulnya kelompok administrasi personel
    yang antara lain menyangkut masalah
    bagaimana memilih, mengangkat, dan
 menempatkan, membimbing dan mengawasi
    semua personel yang terlibat di dalam
      kegiatan administrasi dalam rangka
    pencapaian tujuan pendidikan (Ngalim
               Purwanto ; 1995)
Secara rinci bidang garapan evaluasi
pendidikan yaitu:
     Administrasi tata laksana
      sekolah
     Administrasi personel guru
      dan pegawai sekolah
     Administrasi personel
      peserta didik
Supervisi pendidikan dan
pembelajaran
Pelaksanaan dan pembinaan
kurikulum
Perencanaan, pendirian, dan
pengembangan bangunan
sekolah/madrasah
Hubungan sekolah/madrasah
dengan masyarakat
B. ASPEK ADMINISTRASI
      PENDIDIKAN
Administrasi personel peserta didik
Administrasi kurikulum
Administrasi personel/kepegawaian
Administrasi sarana/prasarana pendidikan
Administrasi keuangan pendidikan
Administrasi tata laksana pendidikan
Admnistrasi humas pendidikan
C. FUNGSI PENGELOLAAN KELAS
     DAN ADMINISTRATIF

1.   Fungsi Pengelolan Kelas
       perencanaan pembelajaran

       Pelaksanaan pembelajaran

         interasksi-interaksi
          psikologis
         Proses-proses kognitif

       Evaluasi (penilaian)
2. Kegiatan Administratif

Dapat dibagi kedalam 2 kegiatan yaitu :
    Kegiatan-kegiatan prosedural
    Kegiatan-kegiatan organisasional
3. Pembinaan kelas
kondusif
  Membina kelas yang kondusif bagi proses pembelajaran
  tergantung pada unsur-unsur sistem pembelajaran yang
  dikelola dengan baik. Unsur-unsur tersebut, antara lain
  guru, fasilitas belajar, peralatan, dan perlengkapan serta
  kelompok atau individu-individu siswa lainnya.
Kelompok 8..

Contenu connexe

Tendances

Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
Riha Nugroho
 
1. administrasi, manajemen, dan pengendalian
1. administrasi, manajemen, dan pengendalian 1. administrasi, manajemen, dan pengendalian
1. administrasi, manajemen, dan pengendalian
Agus Riyanto
 
Administrasi pendidikan novita dewi
Administrasi pendidikan novita dewiAdministrasi pendidikan novita dewi
Administrasi pendidikan novita dewi
prawitasari_novita
 
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani
 
Powerpoint manajemen pendidikan
Powerpoint manajemen pendidikanPowerpoint manajemen pendidikan
Powerpoint manajemen pendidikan
geriya
 
Resume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemenResume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemen
Jef Ri
 
konsep definisi pengurusan dan perbezaan sektor awam dengan sektor swasta
konsep definisi pengurusan dan perbezaan sektor awam dengan sektor swastakonsep definisi pengurusan dan perbezaan sektor awam dengan sektor swasta
konsep definisi pengurusan dan perbezaan sektor awam dengan sektor swasta
noradanisha
 
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Devifitrin
 

Tendances (17)

Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah DasarFungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
 
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
 
1. administrasi, manajemen, dan pengendalian
1. administrasi, manajemen, dan pengendalian 1. administrasi, manajemen, dan pengendalian
1. administrasi, manajemen, dan pengendalian
 
Definisi Manajemen Pendidikan
Definisi Manajemen Pendidikan Definisi Manajemen Pendidikan
Definisi Manajemen Pendidikan
 
Administrasi pendidikan novita dewi
Administrasi pendidikan novita dewiAdministrasi pendidikan novita dewi
Administrasi pendidikan novita dewi
 
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
 
Powerpoint manajemen pendidikan
Powerpoint manajemen pendidikanPowerpoint manajemen pendidikan
Powerpoint manajemen pendidikan
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikan
 
Resume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemenResume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemen
 
konsep definisi pengurusan dan perbezaan sektor awam dengan sektor swasta
konsep definisi pengurusan dan perbezaan sektor awam dengan sektor swastakonsep definisi pengurusan dan perbezaan sektor awam dengan sektor swasta
konsep definisi pengurusan dan perbezaan sektor awam dengan sektor swasta
 
MANAJEMEN PENDIDIKAN
MANAJEMEN PENDIDIKANMANAJEMEN PENDIDIKAN
MANAJEMEN PENDIDIKAN
 
Makalah manajemen-ADMINISTRATIF MANAGEMENT THEORY
Makalah manajemen-ADMINISTRATIF MANAGEMENT THEORYMakalah manajemen-ADMINISTRATIF MANAGEMENT THEORY
Makalah manajemen-ADMINISTRATIF MANAGEMENT THEORY
 
Makalah organisasi lembaga pendidikan
Makalah organisasi lembaga pendidikanMakalah organisasi lembaga pendidikan
Makalah organisasi lembaga pendidikan
 
Makalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemen
Makalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemenMakalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemen
Makalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemen
 
Tugas makalah pengantar manajemen
Tugas makalah pengantar manajemenTugas makalah pengantar manajemen
Tugas makalah pengantar manajemen
 
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
 
Resume pengantar manajemen
Resume pengantar manajemenResume pengantar manajemen
Resume pengantar manajemen
 

En vedette

Photoscape aleksandra smalcelj
Photoscape aleksandra smalceljPhotoscape aleksandra smalcelj
Photoscape aleksandra smalcelj
Dejan Pejčić
 
โรคไขมันอุดตันในเส้นเลือด M1 17 no na me final
โรคไขมันอุดตันในเส้นเลือด M1 17 no na me finalโรคไขมันอุดตันในเส้นเลือด M1 17 no na me final
โรคไขมันอุดตันในเส้นเลือด M1 17 no na me final
Yoyea Wipawee
 
Lego esperimentua
Lego esperimentuaLego esperimentua
Lego esperimentua
bost-sei
 
Salida al bosquete en invierno
Salida al bosquete en inviernoSalida al bosquete en invierno
Salida al bosquete en invierno
escuelacadavedo
 
Slide2
Slide2Slide2
Slide2
mexus
 
Il centralinista livello jedi
Il centralinista livello jediIl centralinista livello jedi
Il centralinista livello jedi
Davide Powercoach Rampoldi
 

En vedette (20)

Differentiation Across the Curriculum With an Emphasis on Reading Strategies
Differentiation Across the Curriculum With an Emphasis on Reading StrategiesDifferentiation Across the Curriculum With an Emphasis on Reading Strategies
Differentiation Across the Curriculum With an Emphasis on Reading Strategies
 
Photoscape aleksandra smalcelj
Photoscape aleksandra smalceljPhotoscape aleksandra smalcelj
Photoscape aleksandra smalcelj
 
โรคไขมันอุดตันในเส้นเลือด M1 17 no na me final
โรคไขมันอุดตันในเส้นเลือด M1 17 no na me finalโรคไขมันอุดตันในเส้นเลือด M1 17 no na me final
โรคไขมันอุดตันในเส้นเลือด M1 17 no na me final
 
Lego esperimentua
Lego esperimentuaLego esperimentua
Lego esperimentua
 
escalera de color
escalera de colorescalera de color
escalera de color
 
Aparatu metereologikoak
Aparatu metereologikoakAparatu metereologikoak
Aparatu metereologikoak
 
もうアジャイルなんて言わないよ絶対 - Developers Summit 2012 FB -
もうアジャイルなんて言わないよ絶対 - Developers Summit 2012 FB -もうアジャイルなんて言わないよ絶対 - Developers Summit 2012 FB -
もうアジャイルなんて言わないよ絶対 - Developers Summit 2012 FB -
 
Strategie de promovare eficienta a brandurilor pe Facebook (decembrie 2010)
Strategie de promovare eficienta a brandurilor pe Facebook (decembrie 2010)Strategie de promovare eficienta a brandurilor pe Facebook (decembrie 2010)
Strategie de promovare eficienta a brandurilor pe Facebook (decembrie 2010)
 
Salida al bosquete en invierno
Salida al bosquete en inviernoSalida al bosquete en invierno
Salida al bosquete en invierno
 
Meth
MethMeth
Meth
 
терещенко Activ identity_4tress_as
терещенко Activ identity_4tress_asтерещенко Activ identity_4tress_as
терещенко Activ identity_4tress_as
 
110929實習
110929實習110929實習
110929實習
 
Slide2
Slide2Slide2
Slide2
 
SWAN
SWANSWAN
SWAN
 
Breaking Through Barriers in Math and Science
Breaking Through Barriers in Math and ScienceBreaking Through Barriers in Math and Science
Breaking Through Barriers in Math and Science
 
Ancillary task call the midwife
Ancillary task call the midwifeAncillary task call the midwife
Ancillary task call the midwife
 
台史館台南特展參訪分享
台史館台南特展參訪分享台史館台南特展參訪分享
台史館台南特展參訪分享
 
Il centralinista livello jedi
Il centralinista livello jediIl centralinista livello jedi
Il centralinista livello jedi
 
Costa rica
Costa ricaCosta rica
Costa rica
 
The film industry
The film industryThe film industry
The film industry
 

Similaire à Kelompok 8..

minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnisminggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
rivayanto
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
Lhya Baha
 
Poksi tenaga pendidik dan kependidikan
Poksi tenaga pendidik dan kependidikanPoksi tenaga pendidik dan kependidikan
Poksi tenaga pendidik dan kependidikan
Muhammad Aris
 

Similaire à Kelompok 8.. (20)

TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENTUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
 
Makalah pls
Makalah plsMakalah pls
Makalah pls
 
Makalah pls
Makalah plsMakalah pls
Makalah pls
 
Makalah pls
Makalah plsMakalah pls
Makalah pls
 
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnisminggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
 
konsep dasar manajemen
konsep dasar manajemenkonsep dasar manajemen
konsep dasar manajemen
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
Uts dasar dasar manajemen klara anitia (l1-c021047)
Uts dasar dasar manajemen  klara anitia (l1-c021047)Uts dasar dasar manajemen  klara anitia (l1-c021047)
Uts dasar dasar manajemen klara anitia (l1-c021047)
 
Makalah mnjmn pnddkn
Makalah mnjmn pnddknMakalah mnjmn pnddkn
Makalah mnjmn pnddkn
 
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikanWawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
 
Pp. dasar-dasar menajemen
Pp. dasar-dasar menajemenPp. dasar-dasar menajemen
Pp. dasar-dasar menajemen
 
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanMakalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
 
Tugas makalah asri
Tugas makalah asriTugas makalah asri
Tugas makalah asri
 
Tugas makalah asri AKBID PARAMATA RAHA
Tugas makalah asri AKBID PARAMATA RAHA Tugas makalah asri AKBID PARAMATA RAHA
Tugas makalah asri AKBID PARAMATA RAHA
 
Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanWawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
 
Presentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab Manajemen
Presentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab ManajemenPresentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab Manajemen
Presentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab Manajemen
 
Poksi tenaga pendidik dan kependidikan
Poksi tenaga pendidik dan kependidikanPoksi tenaga pendidik dan kependidikan
Poksi tenaga pendidik dan kependidikan
 
pelaksanaan administrasi pendidikan
pelaksanaan administrasi pendidikan pelaksanaan administrasi pendidikan
pelaksanaan administrasi pendidikan
 
Makalah organisasi lembaga pendidikan
Makalah organisasi lembaga pendidikanMakalah organisasi lembaga pendidikan
Makalah organisasi lembaga pendidikan
 
Makalah organisasi lembaga pendidikan
Makalah organisasi lembaga pendidikanMakalah organisasi lembaga pendidikan
Makalah organisasi lembaga pendidikan
 

Plus de Fitria Hadri Yani (19)

Proteksi perdagangan
Proteksi perdaganganProteksi perdagangan
Proteksi perdagangan
 
Produk domestik bruto
Produk domestik brutoProduk domestik bruto
Produk domestik bruto
 
P ph badan dan badan usaha tetap
P ph badan dan badan usaha tetapP ph badan dan badan usaha tetap
P ph badan dan badan usaha tetap
 
Permasalahan pendidikan
Permasalahan pendidikanPermasalahan pendidikan
Permasalahan pendidikan
 
Perdagangan bebas dan proteksi
Perdagangan bebas dan proteksiPerdagangan bebas dan proteksi
Perdagangan bebas dan proteksi
 
Pengertian implementasi kurikulum
Pengertian implementasi kurikulumPengertian implementasi kurikulum
Pengertian implementasi kurikulum
 
Pajak penghasilan
Pajak penghasilanPajak penghasilan
Pajak penghasilan
 
Model basis eko menurut tiebout
Model basis eko menurut tieboutModel basis eko menurut tiebout
Model basis eko menurut tiebout
 
Mengenal globalisasi
Mengenal globalisasiMengenal globalisasi
Mengenal globalisasi
 
Masalah pendidikan di indonesia
Masalah pendidikan di indonesiaMasalah pendidikan di indonesia
Masalah pendidikan di indonesia
 
Analisis proyek
Analisis proyekAnalisis proyek
Analisis proyek
 
Skala bertingkat
Skala bertingkatSkala bertingkat
Skala bertingkat
 
Perdagangan bebas dan proteksi
Perdagangan bebas dan proteksiPerdagangan bebas dan proteksi
Perdagangan bebas dan proteksi
 
Pajak penghasilan
Pajak penghasilanPajak penghasilan
Pajak penghasilan
 
Model basis eko menurut tiebout
Model basis eko menurut tieboutModel basis eko menurut tiebout
Model basis eko menurut tiebout
 
Mengenal globalisasi
Mengenal globalisasiMengenal globalisasi
Mengenal globalisasi
 
Analisis proyek
Analisis proyekAnalisis proyek
Analisis proyek
 
Skala bertingkat
Skala bertingkatSkala bertingkat
Skala bertingkat
 
Bab 6 analisis neraca pembayaran
Bab 6 analisis neraca pembayaranBab 6 analisis neraca pembayaran
Bab 6 analisis neraca pembayaran
 

Kelompok 8..

  • 1. Dosen Pengampu : Drs. Irwan, M.Pd Oleh Kelompok VIII Fitria Hadri Yani (A1A108082) Dita Novrika (A1A108069) Rosi Maya Sari (A1A108071) Iswandi (A1A108011) Rifki (A1A108074)
  • 2. MODUL II Peran Guru sebagai Organisator dan Administ ator Pendidikan Oleh : Prof Dr. Abin Syamsudin Makmun, MA Nandang Budiman, S.Pd
  • 3. KEGIATAN BELAJAR I Pengertian Organisasi, Administrasi, dan Manajemen Pendidikan
  • 4. A. Pengertian organisasi pendidikan Seiring dengan perkembangan zaman, pengertian organisasi mengalami perkembangan sesuai dengan situasi yang melatarinya. (Suharsini Arikunto (1988))
  • 5. Secara garis besar, perkembangan pengertian organisasi berdasarkan eranya dapat dilihat sebagai berikut:  Teori paling kuno Abad pertengahan yang dipengaruhi revolusi Industri di Eropa  Era kontemporer  Masa setelah era kontemporer
  • 6. Teori paling kuno Mengambarkan organisasi sebagai suatu yang tersentralisasi, dan berisi tugas-tugas yang sangat terpesialisasi. Gambaran organisasi adalah sebuah ‘rantai komando’ (chain of command) dan mengunakan disiplin, dan aturan-aturan yang supervise dan kaku.
  • 7. Abad pertengahan yang dipengaruhi revolusi Industri di Eropa Pada saat kaum bangsawan menguasai perekonomian, Organisasi ditekankan pada upaya menerapkan strategi yang bersifat akumulatif sebagai sumber daya pertumbuhan kelompok. Pengertian tersebut dilatar belakangi oleh masalah penyadian modal dan pengelolaan serta penerimaan produktifitas, selain masalah-masalah yang berkaitan dengan “span of control” ( rentang pengendalian) dan kurangnya tenaga manejer dan pekerja yang cakap.
  • 8. Pada era kontemporer Organisasi dilandasi ketergantungan (dependency) dan keperkiraan (proximity), sebagai akibat kemajuan teknologi dan perkembangan penduduk. Pengertian organisasi berkembang pesat mengikuti interaksi antara system formal dengan komponen komponen manusia
  • 9. Teori Organisasi Setelah Era Kontemporer Muncul berbagai aliran teori yang kemudian dikenal dengan “behavioral system” (system perilaku ). Periode ini di tandai dengan adanya diversifikasi hasil dan diferensiasi. Kompleksitas,dan perubahan perilaku yang sangat cepat
  • 10. Organisasi pendidikan menurut model system pendidikan nasional Indonesia seperti tercantum dalam UUSPN tahun 1989 adalah sebagai berikut : • berdasarkan jenjangnya, terdiri dari organisasi pendidikan pra sekolah/madrasah, pendidikan dasar, pendidikan menengah,dan pendidikan tinggi.
  • 11. berdasarkan jalurnya, terdiri dari organisasi pendidikan sekolah/madrasah ,dan pendidikan luar sekolah. berdasarkan jenisnya, yaitu organisasi pendidikan umum,kejuruan,luar biasa,kedinasan,keagamaan,akade mik,dan pendidikan professional.
  • 12. B. Pengertian Administrasi Pendidikan • Oteng sutisna (1986) mengemukakan, kata administrasi dapat dikatakan sebagai ilmu dan seni • Secara umum administrasi pendidikan bukan sekedar “clerical work”,administrasi pendidikan merupakan kegiatan yang luas, administrasi pendidikan adalah keseluruhan kegiatan yang dilakukan di semua pihak yang bersangkut paut dengan pencapaian pendidikan.
  • 13. Dalam buku “kurikulum, usaha-usaha perbaikan dalam bidang pendidikan dan administrasi pendidikan, departeman pendidikan dan kebudayaan memberikan pengertian bahwa : administrasi pendidikan adalah suatu proses keseluruhan, kegiatan bersama dalam bidang pendidikan yang meliputi: perencanaan, pengorganissasian, pengarahan, pelaporan, pengkoordinasian, pengawasan dan pembiayaan, dengan mengunakan atau memanfaatkan fasilitas yang tersedia, baik personiil, materiil, maupun spiritual untuk mencapai tujuan pendididkan secara efektif dan efesien.
  • 14. c. Pengertian manajemen pendidikan Istilah manajeman dan administrasi memiliki pengertian yang hampir sama. Secara etimilogis, manajeman berasal dari kata to manage yang artinya mengelola, mengurus atau mengatur. Sinonim to manage adalah to direct, artinya memimpin, orangnya disebut direktur atau orang yang mengarahkan. Dalam dunia bisnis, cenderung di artikan mengelola untuk meraih keuntungan, sedangkan dalam bidang non bisnis cenderung diartikan mengurus.
  • 15. Ciri yang paling membedakan antara manajemen dengan administrasi adalah fungsi manajemen yang lebih khusus, yaitu mengelola orang-orang sebagau pelaksana proses administrasi. Diviga waldo (ngalim purwanto.1995) mengatakan bahwa manajemen adalah suatu rangkain tindakan dengan maksud mencapai hubungan kerja sama yang rasional dalam suatu kerangka administrasi.
  • 16. KEGIATAN BELAJAR II ADMINISTRASI PENDIDIKAN
  • 17. A. FUNGSI POKOK DAN BIDANG GARAPAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN 1. Fungsi pokok administrasi pendidikan yaitu :  Planning (perencanaan)  Organizing (pengorganisasian)  Coordinating (pengkoordinasian)  Comunicating (pengkomunikasian)  Supervision (pengawasan)  Budgeting (pembiayaan)  Evaluating (penilaian)
  • 18. a. Planning (perencanaan)  Perencanaan adalah aktivitas memikirkan dan memilih rangkaian tindakan-tindakan yang tertuju pada tercapainya maksud- maksud dan tujuan pedidikan.  Di dalam setiap perencanaan ada dua factor yang harus diperhatikan,yaitu factor tujuan dan factor sarana,baik sarana personel maupun materia
  • 19. Dalam proses perancanaan terdapat beberapa langkah yang harus ditempuh,antara lain :  menentukan dan merumuskan tujuan yang hendak dicapai  meneliti masalah-masalah atau pekerjaan-pekerjaan yang akan dilakukan  mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan  menentukan tahap-tahap atau rangkaian tindakan  merumuskan bagaimana masalah-masalah itu akan dipecahkan atau bagaimana pekerjaan-pekerjaan itu akan diselesaikan
  • 20. Hal yang harus dipenuhi Dalam menyusun suatu perencanaan adalah Sebagai berikut :  Perencanaan harus didasarkan atas tujuan dengan sasaran yang jelas  bersifat sederhana,realistis,dan praktis  terinci,memuat segala uraian srta klasifikasi kegiatan dan rangkaian tindakan sehingga mudah dipedomani dan dijalankan  memiliki fleksibilitas sehingga mudah disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi dan situasi yang sewaktu waktu mengalami perubahan yang dinamis
  • 21. terdapat pertimbangan antara bermacam macam bidang yang akan digarap dala perencanaan itu,menurut urgensinya masing-masing atau skala prioritas di usahakan adanya penghematan tenaga,biaya dan waktu serta kemungkinan penggunaan sumber-sumber daya dan dana yang tersedia dengan sebaik baiknya diusahakan agar sedapat mungkin tidak terjadi duplikasi pelaksanaan
  • 22. b. organizing (pengorganisasian)  Pengogarnisasian merupakan aktivitas menyusun dan membentuk hubungan-hubungan kerja antara orang- orang sehingga terwujud suatu kesatuan usaha dalam mencapai tujuan tujuan yang telah ditetapkan.
  • 23. Fungsi organisasi dapat diartikan bermacam-macam : Organisasi dapat diartikan sebagai memberi kerangka struktural, terutama dalam penyusunan/penempatan personel, pekerjaan- pekerjaan, material, dan pikiran-pikiran di dalam struktur itu. Organisai dapat pula ditafsirkan sebagai menetapkan hubungan antar-orang. Kewajiban- kewajiban, hak-hak, dan tanggung jawab masing- masing anggota disusun menjadi pola-pola kegiatan yang tertuju pada tercapainya tujuan-tujuan atau maksud-maksud kegiatan-kegiatan pendidikan dan pengajaran. Organisasi dapat juga diartikan semata-mata mengiangat maksudnya, yakni sebagai alat untuk mempersatukan usaha-usaha dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan.
  • 24. ciri-ciri organisasi :  Memiliki tujuan, visi, dan misi yang jelas  Tiap anggota dapat memahami dan menerima tujuan, visi, dan misi tersebut  Adanya kesatuan arah sehingga dapat menimbulkan kesatuan tindakan dan kesatuan pikiran secara sinergis  Perintah atau bimbingan, dan kepada siapa ia harus mempertanggungjawabkan hasil pekerjaannya.  Adanya keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab masing-masing anggota.
  • 25. Adanya pembagian tugas atau pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan, keahlian, dan bakat masing- masing, sehingga dapat menimbulkan kerja sama yang harmonis dan kooperatif.  Pola organisasi hendaknya relatif permanen, dan struktur organisasi disusun sesederhana mungkin, sesuai dengan kebutuhan, koordinasi, pengawasan, dan pengendalian.  Adanyan jaminan keamanan dalam bekerja (security of tenure); anggota tidak merasa gelisah tidak merasa takut dipecat atau ditindak dengan sewenang-wenang.  Adanya gaji atau insentif yang sesuai dengan jasa/pekerjaan, sehingga dapat menimbulkan gairah kerja.  Garis-garis kekuasaan, wewenang, dan tanggung jawab serta hierarki tata kerjanya jelas tergambar dalam struktur organisasi.
  • 26. c. Coordinating (pengkoordinasian) Koordinasi adalah aktivitas membawa orang-orang, material, pikiran-pikiran, teknik- teknik, dan tujuan- tujuan kedalam hubungan yang harmonis dan produktif dalam mencapai tujuan yang
  • 27. d. Communicating (pengkomunikasian)  Dalam organisasi, komunikasi berfungsibukan sekedar menyalurkan gagasan atau pikiran tetapi lebih sebagai suatu proses mempengaruhi sikap dan perbuatan orang- orang dalam struktur organisasi.  Menurut sifatnya, komunikasi terbagi dalam dua macam, Pertama, komunikasi bebas, dimana setiap anggota dapat langsung berkomunikasi dengan seluruh unsur anggota lain. Kedua, komunikasi terbatas, dimana setiap anggota hanya dapat berkomunikasi denagan beberapa pihak, begitupun memiliki keterbatasan tertentu.
  • 28. Dalam menyampaikan informasi hendaknya diberikan motivasi dengan memperhatikan beberapa unsur berikut : Kejelasan tindakan yang akan diambil/dianjurkan; Keyakinan tentang adanya perubahan yang membawa hasil; Keyakinan tentang adanya kesempatan bagi setiap anggota; Keinginan tentang adanya kebebasan menentukan keputusan atas perintah; dan Adanya tendensi untuk menilai berdasarkan nilai moral terhadap apa yang dianjurkan/diperintahkan.
  • 29. e. Supervision(pengawasan) Supervisi sebagai fungsi administrasi pendidikan berarti aktivitas-aktivitas untuk menentukan kondisi- kondisi/syarat-syarat yang esensial yang akan menjamin tercapainya tujuan- tujuan pendidikan. Untuk itu pelaksanaannya harus didasarkan atas prinsip-prinsip pokok supervisi itu sendiri sehingga tidak terjadi kekeliruan praktik yang fatal akibatnya bagi berlangsungnya proses pembelajaran yang diharapkan
  • 30. Empat prinsip pokok supervisi pendidikan :  ilmiah (scientific),  demokratis,  kooperatif,  konstruktif dan kreatif
  • 31. f. Budgeting (pembiayaan) • Pembiayaan sebagai fungsi yang amat menentukan terlaksananya rencana dan kelancaran jalannya roda organisasi termasuk sekolah/madrasah atau satuan pendidikan.
  • 32. g. Evaluating (penilaian) Proses evaluasi adalah proses menilai dan mengukur keberhasilan target atau tujuan yang telah dicapai, kelancaran proses keseluruhan kegiatan organisasi, keefektifan kinerjanya, serta keterlaksanaan rencana/programnya.
  • 33. 2. Bidang garapan evaluasi pendidikan Unsur kelompok manusia melahirkan timbulnya kelompok administrasi personel yang antara lain menyangkut masalah bagaimana memilih, mengangkat, dan menempatkan, membimbing dan mengawasi semua personel yang terlibat di dalam kegiatan administrasi dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan (Ngalim Purwanto ; 1995)
  • 34. Secara rinci bidang garapan evaluasi pendidikan yaitu:  Administrasi tata laksana sekolah  Administrasi personel guru dan pegawai sekolah  Administrasi personel peserta didik
  • 35. Supervisi pendidikan dan pembelajaran Pelaksanaan dan pembinaan kurikulum Perencanaan, pendirian, dan pengembangan bangunan sekolah/madrasah Hubungan sekolah/madrasah dengan masyarakat
  • 36. B. ASPEK ADMINISTRASI PENDIDIKAN Administrasi personel peserta didik Administrasi kurikulum Administrasi personel/kepegawaian Administrasi sarana/prasarana pendidikan Administrasi keuangan pendidikan Administrasi tata laksana pendidikan Admnistrasi humas pendidikan
  • 37. C. FUNGSI PENGELOLAAN KELAS DAN ADMINISTRATIF 1. Fungsi Pengelolan Kelas  perencanaan pembelajaran  Pelaksanaan pembelajaran  interasksi-interaksi psikologis  Proses-proses kognitif  Evaluasi (penilaian)
  • 38. 2. Kegiatan Administratif Dapat dibagi kedalam 2 kegiatan yaitu : Kegiatan-kegiatan prosedural Kegiatan-kegiatan organisasional
  • 39. 3. Pembinaan kelas kondusif Membina kelas yang kondusif bagi proses pembelajaran tergantung pada unsur-unsur sistem pembelajaran yang dikelola dengan baik. Unsur-unsur tersebut, antara lain guru, fasilitas belajar, peralatan, dan perlengkapan serta kelompok atau individu-individu siswa lainnya.