SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  14
Bab
3
Integrasi Nasional
“Integrate” yang artinya
menyatupadukan,
mempersatukan/menggabungkan.
Secara
Etimologi
NasionalIntegrasi
“Nation”, yang berarti
bangsa.
Jadi secara bahasa dapat dikatakan bahwa
integrasi nasional adalah penyatuan suatu
bangsa sehingga menjadi satu kesatuan yang
bulat dan utuh.
Jenis Integrasi
Integrasi
Sosial Budaya
Integrasi
Ekonomi
Integrasi
Politik
Pentingnya Integrasi
Nasional
 Suku-suku itu memiliki pertalian-pertalian primordial yang merupakan unsur
negara dan telah menjelma menjadi kesatuan-kesatuan etnik yang selanjutnya
menuntut pengakuan dan perhatian pada tingkat kenegaraan. Ikatan dan
kesetiaan etnik adalah sesuatu yang alami, bersifat primer.
 Adapun kesetiaan nasional bersifat sekunder. Bila ikatan etnik ini tidak
diperhatikan atau terganggu, mereka akan mudah dan akan segera kembali
kepada kesatuan asalnya.
 Sebagai akibatnya mereka akan melepaskan ikatan komitmennya sebagai satu
bangsa, Integrasi diperlukan guna menciptakan kesetiaan baru terhadap
identitas-identitas baru yang diciptakan (identitas nasional). Misalnya; bahasa
nasional, simbol negara , semboyan nasional, ideologi nasional dan sebagainya.
Integrasi VS Disintegrasi
Integrasi Disintegrasi
1. Keterpaduan antar elemen
atau unsur yang ada
didalamnya
2. Terjadi konsensus
3. Bentuk : Akulturasi dan
Asimilasi
1. Ke-ter pecahan di antara
unsur-unsur yang ada
2. Menimbulkan konflik atau
perseteruan dan
pertentangan
3. Bentuk : Perkelahian,
Tawuran, Kerusuhan,
Revolusi bahkan Perang.
Diperlukan Integrasi
Nasional
 Integrasi Nasional muncul dari rasa kebersamaan ini
dilatarbelakangi oleh adanya kesamaan nasib,
kebutuhan, kondisi dan cita cita dari beberapa manusia.
 Perasaan yang sama menjadikan mereka tidak mudah
untuk diadu domba dan terpecah belah, tetapi
memunculkan semangat persatuan dan kesatuan serta
semangat untuk berbuat demi kepentingan bersama.
 Oleh karna itu membangun integrasi nasional itu sangat
penting pada kehidupan bernegara dan juga
mewujudkan cita cita, dan tujuan negara
Menggali Sumber Historis, Sosiologis,
Politik Tentang Integrasi Nasional
Sejarah Perkembangan Integrasi
di Indonesia
• Pada tahun 2002, sebelum negara Indonesia merdeka menurut
Suroyo ada 3 model integrasi dalam perkembangan integrasi di
Indonesia yakni:
1. Model integrasi majapahit
2. Modal integrasi kolonial
3. Model integrasi nasional Indonesia
Pengembangan Integrasi di
Indonesia
• Adanya ancaman dari luar
• Gaya politik kepemimpinan
• Kekuatan lembaga-lembaga
politik
• Ideologi nasional
• Kesempatan pembangunan
ekonomi
Pajak sebagai Instrumen
Memperkukuh Integrasi Nasional
Dalam UUD tahun 1945 alinea ke-4 tentang
“memajukan kesejahteraan umum” mengatakan bahwa
: kesejahteraan umum dapat dicapai apabila keuangan
atau pendanaan dalam negara cukup.
Membangun Argumen tentang
Dinamika dan Tantangan Integrasi
Nasional
Dinamika Integrasi Nasional
di Indonesia
Integrasi
Bangsa
Integrasi
Wilayah
Integrasi
Nilai
Integrasi
Elit-Massa
Integrasi
Tingkah
Laku
Tantangan dalam
Membangun Integrasi
HORIZONTAL VERTIKAL
Perbedaan suku,
agama, ras, dan
geografi
Elite dan massa,dimana latar belakang pendidikan
kekotaan menyebabkan kaum elite berbeda dari
massa yang cenderung berpandangan tradisional
Di era globalisasi, tantangan akan bertambah yaitu tarikan dari luar berupa
globalisasi yang cenderung mengabaikan batas-batas negara-bangsa, dan tarikan
dari dalam berupa kecenderungan menguatkan ikatan-ikatan yang sempit seperti
etnis, kesukuan, atau kedaerahan.
Mendeskripsikan Esensi & Urgensi
Integrasi Nasional
Masyarakat yang terintegrasi dengan baik merupakan
harapan bagi setiap negara. Sebab integrasi masyarakat
merupakan kondisi yang sangat diperlukan bagi negara untuk
membangun bangsa.
Integrasi Nasional Parameter Peraturan & Kesatuan

Contenu connexe

Tendances

Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjil
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester GanjilSoal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjil
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjil
ahmad sururi
 
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
Doan Gabriel Silalahi
 
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILAArtikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Raha Sia
 
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
Vina R Ipina
 
Geostrategi & ketahanan nasional Indonesia
Geostrategi & ketahanan nasional IndonesiaGeostrategi & ketahanan nasional Indonesia
Geostrategi & ketahanan nasional Indonesia
Rizal Nurfalah
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
Rika Mouri
 
Penyebab terjadinya partisipasi politik
Penyebab terjadinya partisipasi politikPenyebab terjadinya partisipasi politik
Penyebab terjadinya partisipasi politik
M fazrul
 

Tendances (20)

Materi kewarganegaraan
Materi kewarganegaraanMateri kewarganegaraan
Materi kewarganegaraan
 
Etika politik
Etika politikEtika politik
Etika politik
 
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
 
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjil
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester GanjilSoal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjil
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjil
 
10. pancasila nilai pengembangan ilmu
10. pancasila nilai pengembangan ilmu10. pancasila nilai pengembangan ilmu
10. pancasila nilai pengembangan ilmu
 
Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negara
Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negaraPengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negara
Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negara
 
Tugas makalah ketahanan nasional
Tugas makalah ketahanan nasionalTugas makalah ketahanan nasional
Tugas makalah ketahanan nasional
 
Pendidikan Pancasila - Urgensi Pancasila.ppt
Pendidikan Pancasila - Urgensi Pancasila.pptPendidikan Pancasila - Urgensi Pancasila.ppt
Pendidikan Pancasila - Urgensi Pancasila.ppt
 
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
 
Integrasi nasional ppt
Integrasi nasional pptIntegrasi nasional ppt
Integrasi nasional ppt
 
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILAArtikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
 
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
 
Integrasi nasional
Integrasi nasionalIntegrasi nasional
Integrasi nasional
 
Pilar kebangsaan
Pilar kebangsaan Pilar kebangsaan
Pilar kebangsaan
 
Geostrategi & ketahanan nasional Indonesia
Geostrategi & ketahanan nasional IndonesiaGeostrategi & ketahanan nasional Indonesia
Geostrategi & ketahanan nasional Indonesia
 
Kontrol masyarakat terhadap pemerintahan daerah
Kontrol masyarakat terhadap pemerintahan daerahKontrol masyarakat terhadap pemerintahan daerah
Kontrol masyarakat terhadap pemerintahan daerah
 
Wawasan kebangsaan dlm nkri
Wawasan kebangsaan dlm nkriWawasan kebangsaan dlm nkri
Wawasan kebangsaan dlm nkri
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Penyebab terjadinya partisipasi politik
Penyebab terjadinya partisipasi politikPenyebab terjadinya partisipasi politik
Penyebab terjadinya partisipasi politik
 
Administrasi pembangunan Dr. Bambang Kusbandrijo,MS
Administrasi pembangunan Dr. Bambang Kusbandrijo,MSAdministrasi pembangunan Dr. Bambang Kusbandrijo,MS
Administrasi pembangunan Dr. Bambang Kusbandrijo,MS
 

Similaire à Integrasi Nasional Parameter Peraturan & Kesatuan

Kelompok 6 PPT PPKN_ Integrasi Nasional. (asli).pptx
Kelompok 6 PPT PPKN_ Integrasi Nasional. (asli).pptxKelompok 6 PPT PPKN_ Integrasi Nasional. (asli).pptx
Kelompok 6 PPT PPKN_ Integrasi Nasional. (asli).pptx
rifasabila
 
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptxIntergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
BargasPratama
 
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Alyaraisa Alpasha
 

Similaire à Integrasi Nasional Parameter Peraturan & Kesatuan (20)

Urgensi Intregasi Nasional persatuan bangsa.pptx
Urgensi Intregasi Nasional persatuan bangsa.pptxUrgensi Intregasi Nasional persatuan bangsa.pptx
Urgensi Intregasi Nasional persatuan bangsa.pptx
 
Ingrasi nasional.ppt
Ingrasi nasional.pptIngrasi nasional.ppt
Ingrasi nasional.ppt
 
Kelompok 6 PPT PPKN_ Integrasi Nasional. (asli).pptx
Kelompok 6 PPT PPKN_ Integrasi Nasional. (asli).pptxKelompok 6 PPT PPKN_ Integrasi Nasional. (asli).pptx
Kelompok 6 PPT PPKN_ Integrasi Nasional. (asli).pptx
 
Pp kn modul 3 kb 1 ppt
Pp kn modul 3 kb 1   pptPp kn modul 3 kb 1   ppt
Pp kn modul 3 kb 1 ppt
 
Integrasi nasional
Integrasi nasionalIntegrasi nasional
Integrasi nasional
 
Bab iii integrasi hasil
Bab iii integrasi hasilBab iii integrasi hasil
Bab iii integrasi hasil
 
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...
 
3_Buku_PKWN_III.pdf
3_Buku_PKWN_III.pdf3_Buku_PKWN_III.pdf
3_Buku_PKWN_III.pdf
 
Materi 3. Integrasi Nasional.pdf
Materi 3. Integrasi Nasional.pdfMateri 3. Integrasi Nasional.pdf
Materi 3. Integrasi Nasional.pdf
 
MAKALAH_PKN-_1_.pdf
MAKALAH_PKN-_1_.pdfMAKALAH_PKN-_1_.pdf
MAKALAH_PKN-_1_.pdf
 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point
 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point
 
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptxIntergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
 
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 7 PPKN Integrasi Nasional
Bab 7 PPKN Integrasi NasionalBab 7 PPKN Integrasi Nasional
Bab 7 PPKN Integrasi Nasional
 
Nasionalisme Di Era Globalisasi ( Kelompok 4 ).pptx
Nasionalisme Di Era Globalisasi ( Kelompok 4 ).pptxNasionalisme Di Era Globalisasi ( Kelompok 4 ).pptx
Nasionalisme Di Era Globalisasi ( Kelompok 4 ).pptx
 
Integrasi Nasional .pptx
Integrasi  Nasional .pptxIntegrasi  Nasional .pptx
Integrasi Nasional .pptx
 
wasbang latsar.pptx
wasbang latsar.pptxwasbang latsar.pptx
wasbang latsar.pptx
 
Integrasi nasional
Integrasi nasional Integrasi nasional
Integrasi nasional
 
Loyalitas Vertikal dan Horizontal
Loyalitas Vertikal dan HorizontalLoyalitas Vertikal dan Horizontal
Loyalitas Vertikal dan Horizontal
 

Plus de Fitri Ayu Kusuma Wijayanti

Plus de Fitri Ayu Kusuma Wijayanti (20)

Bab 8. Contoh Penggunaan SPSS
Bab 8. Contoh Penggunaan SPSSBab 8. Contoh Penggunaan SPSS
Bab 8. Contoh Penggunaan SPSS
 
Bab 7. Metode Statistik Non Parametik
Bab 7. Metode Statistik Non ParametikBab 7. Metode Statistik Non Parametik
Bab 7. Metode Statistik Non Parametik
 
Bab 6. Regresi Berganda
Bab 6. Regresi BergandaBab 6. Regresi Berganda
Bab 6. Regresi Berganda
 
Bab 5. Regresi Sederhana
Bab 5. Regresi SederhanaBab 5. Regresi Sederhana
Bab 5. Regresi Sederhana
 
Bab 4. Pengujian Hipotesis
Bab 4. Pengujian HipotesisBab 4. Pengujian Hipotesis
Bab 4. Pengujian Hipotesis
 
Bab 3. Penarikan Sampel dan Pendugaan
Bab 3. Penarikan Sampel dan PendugaanBab 3. Penarikan Sampel dan Pendugaan
Bab 3. Penarikan Sampel dan Pendugaan
 
Bab 2. Distribusi Teoritis
Bab 2. Distribusi TeoritisBab 2. Distribusi Teoritis
Bab 2. Distribusi Teoritis
 
Bab 1. Variabel Acak dan Nilai Harapan
Bab 1. Variabel Acak dan Nilai HarapanBab 1. Variabel Acak dan Nilai Harapan
Bab 1. Variabel Acak dan Nilai Harapan
 
Bab. 1 Uang, Inflasi, dan Kegiatan Ekonomi
Bab. 1 Uang, Inflasi, dan Kegiatan EkonomiBab. 1 Uang, Inflasi, dan Kegiatan Ekonomi
Bab. 1 Uang, Inflasi, dan Kegiatan Ekonomi
 
Bab.16 Bank dan Lembaga Keuangan
Bab.16 Bank dan Lembaga KeuanganBab.16 Bank dan Lembaga Keuangan
Bab.16 Bank dan Lembaga Keuangan
 
Bab.15 Pegadaian
Bab.15 PegadaianBab.15 Pegadaian
Bab.15 Pegadaian
 
Bab.11 Sewa Guna Usaha
Bab.11 Sewa Guna UsahaBab.11 Sewa Guna Usaha
Bab.11 Sewa Guna Usaha
 
Bab.10 Pasar Uang dan Pasar Valas
Bab.10 Pasar Uang dan Pasar ValasBab.10 Pasar Uang dan Pasar Valas
Bab.10 Pasar Uang dan Pasar Valas
 
Bab.7 Bank Perkreditan Rakyat
Bab.7 Bank Perkreditan RakyatBab.7 Bank Perkreditan Rakyat
Bab.7 Bank Perkreditan Rakyat
 
Bab.3 Bank Sentral
Bab.3 Bank SentralBab.3 Bank Sentral
Bab.3 Bank Sentral
 
Bab. 4 Kegiatan Bank Umum
Bab. 4 Kegiatan Bank UmumBab. 4 Kegiatan Bank Umum
Bab. 4 Kegiatan Bank Umum
 
Bab. 20 Aktiva Tetap (AT) dan Bab. 21 Jasa Pengiriman Uang (Transfer)
Bab. 20 Aktiva Tetap (AT) dan Bab. 21 Jasa Pengiriman Uang (Transfer)Bab. 20 Aktiva Tetap (AT) dan Bab. 21 Jasa Pengiriman Uang (Transfer)
Bab. 20 Aktiva Tetap (AT) dan Bab. 21 Jasa Pengiriman Uang (Transfer)
 
Bab. 18 Akuntansi Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) dan Bab.19 A...
Bab. 18 Akuntansi Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) dan Bab.19 A...Bab. 18 Akuntansi Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) dan Bab.19 A...
Bab. 18 Akuntansi Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) dan Bab.19 A...
 
Bab. 14 Investasi pada Surat Utang Negara dan Bab. 15 Akuntansi Kredit yang D...
Bab. 14 Investasi pada Surat Utang Negara dan Bab. 15 Akuntansi Kredit yang D...Bab. 14 Investasi pada Surat Utang Negara dan Bab. 15 Akuntansi Kredit yang D...
Bab. 14 Investasi pada Surat Utang Negara dan Bab. 15 Akuntansi Kredit yang D...
 
Bab. 10 Pinjaman yang Diterima dan Bab. 11 Akuntansi Modal Bank
Bab. 10 Pinjaman yang Diterima dan Bab. 11 Akuntansi Modal BankBab. 10 Pinjaman yang Diterima dan Bab. 11 Akuntansi Modal Bank
Bab. 10 Pinjaman yang Diterima dan Bab. 11 Akuntansi Modal Bank
 

Dernier

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Dernier (20)

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Integrasi Nasional Parameter Peraturan & Kesatuan

  • 2. Integrasi Nasional “Integrate” yang artinya menyatupadukan, mempersatukan/menggabungkan. Secara Etimologi NasionalIntegrasi “Nation”, yang berarti bangsa. Jadi secara bahasa dapat dikatakan bahwa integrasi nasional adalah penyatuan suatu bangsa sehingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh.
  • 4. Pentingnya Integrasi Nasional  Suku-suku itu memiliki pertalian-pertalian primordial yang merupakan unsur negara dan telah menjelma menjadi kesatuan-kesatuan etnik yang selanjutnya menuntut pengakuan dan perhatian pada tingkat kenegaraan. Ikatan dan kesetiaan etnik adalah sesuatu yang alami, bersifat primer.  Adapun kesetiaan nasional bersifat sekunder. Bila ikatan etnik ini tidak diperhatikan atau terganggu, mereka akan mudah dan akan segera kembali kepada kesatuan asalnya.  Sebagai akibatnya mereka akan melepaskan ikatan komitmennya sebagai satu bangsa, Integrasi diperlukan guna menciptakan kesetiaan baru terhadap identitas-identitas baru yang diciptakan (identitas nasional). Misalnya; bahasa nasional, simbol negara , semboyan nasional, ideologi nasional dan sebagainya.
  • 5. Integrasi VS Disintegrasi Integrasi Disintegrasi 1. Keterpaduan antar elemen atau unsur yang ada didalamnya 2. Terjadi konsensus 3. Bentuk : Akulturasi dan Asimilasi 1. Ke-ter pecahan di antara unsur-unsur yang ada 2. Menimbulkan konflik atau perseteruan dan pertentangan 3. Bentuk : Perkelahian, Tawuran, Kerusuhan, Revolusi bahkan Perang.
  • 6. Diperlukan Integrasi Nasional  Integrasi Nasional muncul dari rasa kebersamaan ini dilatarbelakangi oleh adanya kesamaan nasib, kebutuhan, kondisi dan cita cita dari beberapa manusia.  Perasaan yang sama menjadikan mereka tidak mudah untuk diadu domba dan terpecah belah, tetapi memunculkan semangat persatuan dan kesatuan serta semangat untuk berbuat demi kepentingan bersama.  Oleh karna itu membangun integrasi nasional itu sangat penting pada kehidupan bernegara dan juga mewujudkan cita cita, dan tujuan negara
  • 7. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politik Tentang Integrasi Nasional
  • 8. Sejarah Perkembangan Integrasi di Indonesia • Pada tahun 2002, sebelum negara Indonesia merdeka menurut Suroyo ada 3 model integrasi dalam perkembangan integrasi di Indonesia yakni: 1. Model integrasi majapahit 2. Modal integrasi kolonial 3. Model integrasi nasional Indonesia
  • 9. Pengembangan Integrasi di Indonesia • Adanya ancaman dari luar • Gaya politik kepemimpinan • Kekuatan lembaga-lembaga politik • Ideologi nasional • Kesempatan pembangunan ekonomi Pajak sebagai Instrumen Memperkukuh Integrasi Nasional Dalam UUD tahun 1945 alinea ke-4 tentang “memajukan kesejahteraan umum” mengatakan bahwa : kesejahteraan umum dapat dicapai apabila keuangan atau pendanaan dalam negara cukup.
  • 10. Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan Integrasi Nasional
  • 11. Dinamika Integrasi Nasional di Indonesia Integrasi Bangsa Integrasi Wilayah Integrasi Nilai Integrasi Elit-Massa Integrasi Tingkah Laku
  • 12. Tantangan dalam Membangun Integrasi HORIZONTAL VERTIKAL Perbedaan suku, agama, ras, dan geografi Elite dan massa,dimana latar belakang pendidikan kekotaan menyebabkan kaum elite berbeda dari massa yang cenderung berpandangan tradisional Di era globalisasi, tantangan akan bertambah yaitu tarikan dari luar berupa globalisasi yang cenderung mengabaikan batas-batas negara-bangsa, dan tarikan dari dalam berupa kecenderungan menguatkan ikatan-ikatan yang sempit seperti etnis, kesukuan, atau kedaerahan.
  • 13. Mendeskripsikan Esensi & Urgensi Integrasi Nasional Masyarakat yang terintegrasi dengan baik merupakan harapan bagi setiap negara. Sebab integrasi masyarakat merupakan kondisi yang sangat diperlukan bagi negara untuk membangun bangsa.