SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  32
Persiapan Perawatan 
Mesin Pendingin 
oleh : Drs Sepdianto JP 
SMK NEGERI 1 SINGOSARI 
TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Persiapan Perawatan Mesin Pendingin 
Aspek Keselamatan Kerja 
Keselamatan lingkungan 
Keselamatan diri 
Keselamatan benda kerja 
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Nama dan Fungsi Komponen 
Utama 
Mesin Pendingin, AC atau Air 
Conditioner adalah suatu rangkaian 
peralatan / komponen yang berfungsi 
untuk mendinginkan udara. Rangkaian 
peralatan (komponen) tersebut adalah: 
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Compressor : 
Berfungsi untuk memampatkan 
refrigerant berbentuk gas agar 
tekanannya / temperaturnya 
meningkat. 
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Condenser : 
Berfungsi untuk menyerap panas pada 
refrigrant yang telah di kompresikan oleh 
kompresor dan mengubah refrigerant berbentuk 
gas menjadi cair (dingin). 
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Dryer / Receiver 
Berfungsi untuk menampung refrigerant cair yang 
selanjutnya dialirkan keEvaporator melalui Expansion 
Valve 
Dryer/Receifer juga berfungsi sebagai filter untuk 
menyaring uap air dan kotoran yang dapat merugikan bagi 
siklus Refrigerant. 
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Expansion Valve 
Berfungsi untuk mengabutkan Refrigerant kedalam 
Evaporator, agar refrigerant cair dpat segera 
berubah menjadi gas. 
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Evaporator 
Merupakan kebalikan dari Condenser yaitu berfungsi 
untuk menyerap panas dari udara, yang melalui sirip-sirip 
pendingin Evaporator sehingga udara tersebut menjadi 
dingin. 
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
PRINSIP KERJA KOMPONEN 
COMPRESSOR 
Digerakkan oleh tali kipas dari pulley 
engine atau motor. Perputaran 
kompresor ini akan menggerakan 
Piston atau Vane. 
Gerakan piston atau Vane ini akan 
menimbulkan tekanan bagi 
refrigerant yang berbentuk gas 
sehingga tekanannya / 
temperaturnya meningkat. 
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
PRINSIP KERJA KOMPONEN 
Condenser 
Disini temperatur refrigerant sekitar 80 
derajat Celcius, melalui Condenser yang 
berbentuk liku-liku akan terjadi 
pelepasan panas oleh refrigerant. 
Pelepasan ini dipermudah dengan 
adanya aliran udara pada Condenser / 
hisapan Fan yang terpasang dibelakang 
Condenser. 
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
PRINSIP KERJA KOMPONEN 
Lanjutan 
Pada ujung pipa keluar Condenser, 
refrigerant sudah tidak berbentuk gas 
lagi akan tetapi sudah berubah menjadi 
refrigerant cair dengan temperatur 57 
derajat Celcius (cooled liquid). 
Semakin baik pelepasn ppaannaass yyaanngg 
ddiihhaassiillkkaann oolleehh CCoonnddeennsseerr,, mmaakkiinn bbaaiikk 
ppuullaa ppeennddiinnggiinnaann yyaanngg ddiillaakkuukkaann oolleehh 
EEvvaappoorraattoorr.. 
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
PRINSIP KERJA KOMPONEN 
Receifer / Dryer 
Refrigerant dari Condenser masuk ketabung 
Receifer(inlet port) ,melalui Dryer, 
Desiccant dan filter refrigerant cair naik dan 
keluar melalui lubang keluar (outlet port) 
menuju ke Expansion Valve. 
Dryer, Desiccant maupun filter berfungsi 
untuk mencegah kotoran yang dapat 
menimbulkan karat maupun pembekuan 
Refrigerant, terutama pada Expansion Valve 
yang dapat mengganggu siklus refrigerant. 
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
RReecceeiivveerr // DDrryyeerr 
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
PRINSIP KERJA KOMPONEN 
Expansion Valve 
Alat ini untuk mengabutkan Refrigerant 
kedalam Evaporator, maka lubang keluar 
pada alat ini berbentuk lubang kecil 
(orifice) konstan atau dapat diatur 
melalui katupnya.(valve) 
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Expansion Valve 
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
PRINSIP KERJA KOMPONEN 
Evaporator 
Pada alat ini terjadi perubahan zat cair 
menjadi gas dari refrigerant. 
Yang terjadi pada evaporator akan berakibat 
terjadinya penyerapan panas pada daerah 
sekelilingnya 
Udara yang melewati kisi-kisi evaporator, 
panasnya akan terserap sehingga dengan 
hembusan blower udara yang keluar ke 
dalam ruangan akan menjadi dingin. 
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
PRINSIP KERJA KOMPONEN 
Evaporator 
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
PRINSIP KERJA KOMPONEN 
Ada tiga tipe Evaporator yang terbuat dari 
Alumunium yaitu: 
1. Tipe Plate Fin 
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
PRINSIP KERJA KOMPONEN 
2. Tipe Serpentin Fin 
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
PRINSIP KERJA KOMPONEN 
3. Tipe Drawn Cup 
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Rangkuman 
 Aspek Keselamatan Kerja 
 Tiga aspek yang harus diperhatikan: 
 Keselamatan lingkungan 
 Keselamatan diri 
 Keselamatan benda kerja 
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Nama-nama dan Fungsi komponen 
Utama 
Air Conditioners 
Compressor 
Berfungsi untuk memompakan Refrigrant yang 
berbentuk gas agar tekanannya meningkat 
sehingga juga akan mengakibatkan 
temperaturnya meningkat. 
Condenser 
Berfungsi untuk menyerap panas pada 
Refrigerant yang telah dikompresikan oleh 
kompresor dan mengubah Refrigrant yang 
berbentuk gas menjadi cair (dingin). 
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Rangkuman 
Dryer/Receifer 
Berfungsi untuk menampung Refrigerant cair 
untuk sementara, yang untuk selanjutnya 
mengalirkan ke Evaporator melalui Expansion 
Valve , sesuai dengan beban pendinginan yang 
dibutuhkan. Selain itu Dryer/Receifer juga 
berfungsi sebagai Filter untuk menyaring uap 
air dan kotoran yang dapat merugikan bagi 
siklus refrigerant. 
Expansion Valve 
Berfungsi Mengabutkan Refrigrant kedalam 
Evaporator, agar Refrigerant cair dapat segera 
berubah menjadi gas. 
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Rangkuman 
 Evaporator 
 Merupakan kebalikan dari Condenser Berfungsi untuk 
menyerap panas dari udara yang melalui sirip-sirip pendingin 
Evaporator, sehingga udara tersebut menjadi dingin. 
 Cara kerja: 
 Compressor 
 Kompresor digerakkan oleh tali kipas dari puli engine. 
Perputaran kompresor ini akan menggerakkan Piston/Vane dan 
gerakan Piston/Vane ini akan menimbulkan tekanan bagi 
Refrigerant yang berbentuk gas sehingga tekanannya 
meningkat yang dengan sendirinya juga akan meningkatkan 
temperaturnya. 
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Rangkuman 
 Jenisnya: Tipe Reciprocating Tipe Crank 
Tipe Swash Plate 
 Tipe Rotary Tipe Through Vane 
 
 Condenser 
 Gas rerfrigerant yang masuk kedalam Condenser , oleh karena 
bentuknya yang berliku-liku dan dibantu adanya aliran udara 
fan pada engine akan mempermudah pelepasan panas 
Refrigerant , sehingga pada Refrigerant terjadilah perubahan 
bentuk dari gas ke zat cair. 
 Receifer/Dryer 
 Refrigerant dari Condenser masuk ke tabung Receifer melalui 
lubang masuk (Inlet Port ), kemudian melalui Dryer , Desiccant 
dan Filter Refrigerant cair naik dan keluar melalui lubang 
keluar (Outlet Port ) menuju ke Expansion Valve. 
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Rangkuman 
 Expansion Valve 
 Zat cair Refrigerant oleh karena tekanan Compresor dan 
harus melalui Orifice Expansion Valve , maka Refrigerant 
cair keluar ke Evaporator dalam bentuk kabut. Sedang 
besar kecilnya Orifice ditentukan oleh Heat Sensitizing 
Tube yang berfungsi sebagai sensor panas. 
 Evaporator 
 Refrigerant yang keluar dari Expansion Valve masih 
dalam bentuk setengah cair setengah gas dan masuk ke 
dalam Evaporator dan oleh karena bentuknya yang 
sedemikian rupa menyebabkan terjadinya perubahan ke 
wujud gas dengan sangat cepat. Hal ini berpengaruh 
pada penyerapan panas udara sekelingnya dengan cepat 
pula. Dan oleh kerja dari Blower udara dingin 
disemburkan kedalam ruang kabin mobil. 
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Tugas 
 Hafalkanlah nama komponen-komponen utama AC 
mobil dan lihatlah letak masing-masing komponen 
pada berbagai jenis mobil! 
 Pelajari fungsi dan cara kerja masing-masing 
komponen utama AC! 
• Tes Formatif 
– Sebutkan tiga aspek keselamatan kerja yang 
harus diperhatikan! 
– Sebutkan nama komponen-komponen utama 
AC pada mobil! 
– Sebutkan fungsi komponen-komponen utama 
AC pada mobil! 
– Jelaskan cara kerja komponen-komponen 
utama AC pada mobil! 
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Kunci Jawaban 
1.Jawab: Aspek Keselamatan lingkungan 
Aspek keselamatan diri 
Aspek Keselamatan benda kerja 
2. Jawab: Kompresor, Condenser, Receifer/Dryer, Expantion Valve dan Evaporator. 
3. Jawab: 
 Compressor 
 Berfungsi untuk memompakan Refrigrant yang berbentuk gas agar tekanannya meningkat sehingga juga akan 
mengakibatkan temperaturnya meningkat. 
 Condenser 
 Berfungsi untuk menyerap panas pada Refrigerant yang telah dikompresikan oleh kompresor dan mengubah Refrigrant 
yang berbentuk gas menjadi cair (dingin). 
 Dryer/receifer 
 Berfungsi untuk menampung Refrigerant cair untuk sementara, yang untuk selanjutnya mengalirkan ke Evaporator 
melalui Expansion Valve, sesuai dengan beban pendinginan yang dibutuhkan. Selain itu Dryer/Receifer juga berfungsi 
sebagai filter untuk menyaring uap air dan kotoran yang dapat merugikan bagi siklus Refrigerant. 
 Expansion valve 
 Berfungsi Mengabutkan Refrigrant kedalam Evaporator, agar Eefrigerant cair dapat segera berubah menjadi gas. 
 Evaporator 
 Merupakan kebalikan dari Condenser Berfungsi untuk menyerap panas dari udara yang melalui sirip-sirip pendingin 
Evaporator, sehingga udara tersebut menjadi dingin 
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Kunci Jawaban 
4. Jawab 
 a. Compressor 
 Compressor ada dua jenis yaitu tipe Reciprocating dan tipe Through Vane . Tipe Reciprocating ada dua jenis yaitu 
Crank dan Swash Plate . Pada dasarnya tipe Reciprocating (gerak bolak-balik) menggunakan piston untuk 
menimbulkan tekanan. Pada tipe Crank hanya satu sisi yang berfungsi untuk menyalurkan tekanan Refrigerant 
karena sisi yang lain ditempatkan Conectingrod dan Crank sebagai sarana penerus penggerak dari putaran puli. 
Pada tipe Swash Plate , pendorong pistonnya menggunakan Plate yang berputar secara Conical sehingga dua 
sisinya dapat digunakan untuk meneruskan tekanan Refrigerant . Sedang pada tipe Through Vane prinsip yang 
digunakan adalah Rotary yaitu sistem rotor dengan lingkaran planet yang pada keempat sisinya dipasang Vane , 
pada tipe ini tidak menggunakan katup tetapi menggunakan lubang isap dan lubang penyalur (Discharge ), sedang 
pada tipe Reciprocating menggunakan katup (Valve ). 
 Condenser 
 Gas Rerfrigerant yang masuk kedalam Condenser , oleh karena bentuknya yang berliku-liku dan dibantu adanya 
aliran udara fan pada engine akan mempermudah pelepasan panas Refrigerant , sehingga pada Refrigerant 
terjadilah perubahan bentuk dari gas ke zat cair. 
 Receifer/Dryer 
 Refrigerant dari Condenser masuk ke tabung Receifer melalui lubang masuk (Inlet port ), kemudian melalui Dryer , 
Desiccant dan Filter Refrigerant cair naik dan keluar melalui lubang keluar (Outlet Port ) menuju ke Expansion 
Valve . 
 Expansion valve 
 Zat cair Refrigerant oleh karena tekanan Compresor dan harus melalui Orifice Expansion Valve , maka Refrigerant 
cair keluar ke Evaporator dalam bentuk kabut. Sedang besar kecilnya Orifice ditentukan oleh heat sensitizing tube 
yang berfungsi sebagai sensor panas. 
 Evaporator 
 Refrigerant yang keluar dari Expansion Valve masih dalam bentuk setengah cair setengah gas dan masuk ke dalam 
Evaporator dan oleh karena bentuknya yang sedemikian rupa menyebabkan terjadinya perubahan ke wujud gas 
dengan sangat cepat. Hal ini berpengaruh pada penyerapan panas udara sekelingnya dengan cepat pula. Dan oleh 
kerja dari Blower udara dingin disemburkan kedalam ruang kabin mobil. 
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
THANKS FOR THE ATTENTION 
GOOD LUCK!!! 
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Contenu connexe

Tendances

Bab 4 peyamn uadara
Bab 4 peyamn uadaraBab 4 peyamn uadara
Bab 4 peyamn uadara
Pudin Mahari
 
Kitar asas penyejukan
Kitar asas penyejukanKitar asas penyejukan
Kitar asas penyejukan
huda83
 
Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.
Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.
Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.
Chenk Alie Patrician
 
Pemahaman tentang sistem refrigerasi
Pemahaman tentang sistem refrigerasiPemahaman tentang sistem refrigerasi
Pemahaman tentang sistem refrigerasi
fanoja
 
Modul sistem pendinginan
Modul sistem  pendinginanModul sistem  pendinginan
Modul sistem pendinginan
Arvin Saptyan
 

Tendances (20)

Air conditioning (malay)
Air conditioning (malay)Air conditioning (malay)
Air conditioning (malay)
 
Bab 4 peyamn uadara
Bab 4 peyamn uadaraBab 4 peyamn uadara
Bab 4 peyamn uadara
 
Air condition system
Air condition system Air condition system
Air condition system
 
Kitar asas penyejukan
Kitar asas penyejukanKitar asas penyejukan
Kitar asas penyejukan
 
Sistem Chiller
Sistem ChillerSistem Chiller
Sistem Chiller
 
Service aircond rumah murah
Service aircond rumah murah  Service aircond rumah murah
Service aircond rumah murah
 
Cooling system
Cooling systemCooling system
Cooling system
 
1
11
1
 
Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.
Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.
Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.
 
Ac
AcAc
Ac
 
chilled water
chilled waterchilled water
chilled water
 
condensor
condensorcondensor
condensor
 
Air condition system
Air condition systemAir condition system
Air condition system
 
Pengenalan kepada Chiller (small package unit)
Pengenalan kepada Chiller (small package unit)Pengenalan kepada Chiller (small package unit)
Pengenalan kepada Chiller (small package unit)
 
Mengenali komponen2 peti sejuk domestik YB
Mengenali komponen2 peti sejuk domestik YBMengenali komponen2 peti sejuk domestik YB
Mengenali komponen2 peti sejuk domestik YB
 
Pemahaman tentang sistem refrigerasi
Pemahaman tentang sistem refrigerasiPemahaman tentang sistem refrigerasi
Pemahaman tentang sistem refrigerasi
 
Mesin Pendingin
Mesin PendinginMesin Pendingin
Mesin Pendingin
 
Controller Sensor
Controller SensorController Sensor
Controller Sensor
 
Modul sistem pendinginan
Modul sistem  pendinginanModul sistem  pendinginan
Modul sistem pendinginan
 
Pengenalan ppu asas
Pengenalan ppu asasPengenalan ppu asas
Pengenalan ppu asas
 

Similaire à Pendingin 2

air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxair_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
dubaisunny
 
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryerKomponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Syaiful Rahman
 
sertf Air Conditioner.ppt
sertf Air Conditioner.pptsertf Air Conditioner.ppt
sertf Air Conditioner.ppt
WayanSantosa2
 
Air conditioner Kendaraan berfungsi seba
Air conditioner Kendaraan berfungsi sebaAir conditioner Kendaraan berfungsi seba
Air conditioner Kendaraan berfungsi seba
YuyuSuyud1
 
PERSENTASI_TEKNI_PENDINGIN dan tata udara .pptx
PERSENTASI_TEKNI_PENDINGIN dan tata udara .pptxPERSENTASI_TEKNI_PENDINGIN dan tata udara .pptx
PERSENTASI_TEKNI_PENDINGIN dan tata udara .pptx
IrwanKurniawan57
 
Kelompok 9. ahu & chilled water
Kelompok 9. ahu & chilled waterKelompok 9. ahu & chilled water
Kelompok 9. ahu & chilled water
try anugrah
 

Similaire à Pendingin 2 (20)

1956846.ppt
1956846.ppt1956846.ppt
1956846.ppt
 
1956846 (1).ppt
1956846 (1).ppt1956846 (1).ppt
1956846 (1).ppt
 
Cara kerja ac dan bagian
Cara kerja ac dan bagianCara kerja ac dan bagian
Cara kerja ac dan bagian
 
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxair_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
 
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxair_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
 
acdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdf
acdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdfacdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdf
acdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdf
 
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryerKomponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
 
sertf Air Conditioner.ppt
sertf Air Conditioner.pptsertf Air Conditioner.ppt
sertf Air Conditioner.ppt
 
PPT_ FISIKA S123_AC.pptx
PPT_ FISIKA S123_AC.pptxPPT_ FISIKA S123_AC.pptx
PPT_ FISIKA S123_AC.pptx
 
"Menggambar sistem pemipaan"
"Menggambar sistem pemipaan""Menggambar sistem pemipaan"
"Menggambar sistem pemipaan"
 
Air conditioner Kendaraan berfungsi seba
Air conditioner Kendaraan berfungsi sebaAir conditioner Kendaraan berfungsi seba
Air conditioner Kendaraan berfungsi seba
 
ac.pptx
ac.pptxac.pptx
ac.pptx
 
Evaporator
EvaporatorEvaporator
Evaporator
 
Artikel Fungsi AC
Artikel Fungsi ACArtikel Fungsi AC
Artikel Fungsi AC
 
Bab ii bagian besar ac
Bab ii bagian besar acBab ii bagian besar ac
Bab ii bagian besar ac
 
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
 
PPT AC.pptx
PPT AC.pptxPPT AC.pptx
PPT AC.pptx
 
PERSENTASI_TEKNI_PENDINGIN dan tata udara .pptx
PERSENTASI_TEKNI_PENDINGIN dan tata udara .pptxPERSENTASI_TEKNI_PENDINGIN dan tata udara .pptx
PERSENTASI_TEKNI_PENDINGIN dan tata udara .pptx
 
PERTEMUAN 9 Refrigeration Cycles Part.1.pptx
PERTEMUAN 9 Refrigeration Cycles Part.1.pptxPERTEMUAN 9 Refrigeration Cycles Part.1.pptx
PERTEMUAN 9 Refrigeration Cycles Part.1.pptx
 
Kelompok 9. ahu & chilled water
Kelompok 9. ahu & chilled waterKelompok 9. ahu & chilled water
Kelompok 9. ahu & chilled water
 

Pendingin 2

  • 1. Persiapan Perawatan Mesin Pendingin oleh : Drs Sepdianto JP SMK NEGERI 1 SINGOSARI TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
  • 2. Persiapan Perawatan Mesin Pendingin Aspek Keselamatan Kerja Keselamatan lingkungan Keselamatan diri Keselamatan benda kerja Teknik Instalasi Tenaga Listrik
  • 3. Nama dan Fungsi Komponen Utama Mesin Pendingin, AC atau Air Conditioner adalah suatu rangkaian peralatan / komponen yang berfungsi untuk mendinginkan udara. Rangkaian peralatan (komponen) tersebut adalah: Teknik Instalasi Tenaga Listrik
  • 4. Compressor : Berfungsi untuk memampatkan refrigerant berbentuk gas agar tekanannya / temperaturnya meningkat. Teknik Instalasi Tenaga Listrik
  • 5. Condenser : Berfungsi untuk menyerap panas pada refrigrant yang telah di kompresikan oleh kompresor dan mengubah refrigerant berbentuk gas menjadi cair (dingin). Teknik Instalasi Tenaga Listrik
  • 6. Dryer / Receiver Berfungsi untuk menampung refrigerant cair yang selanjutnya dialirkan keEvaporator melalui Expansion Valve Dryer/Receifer juga berfungsi sebagai filter untuk menyaring uap air dan kotoran yang dapat merugikan bagi siklus Refrigerant. Teknik Instalasi Tenaga Listrik
  • 7. Expansion Valve Berfungsi untuk mengabutkan Refrigerant kedalam Evaporator, agar refrigerant cair dpat segera berubah menjadi gas. Teknik Instalasi Tenaga Listrik
  • 8. Evaporator Merupakan kebalikan dari Condenser yaitu berfungsi untuk menyerap panas dari udara, yang melalui sirip-sirip pendingin Evaporator sehingga udara tersebut menjadi dingin. Teknik Instalasi Tenaga Listrik
  • 9. PRINSIP KERJA KOMPONEN COMPRESSOR Digerakkan oleh tali kipas dari pulley engine atau motor. Perputaran kompresor ini akan menggerakan Piston atau Vane. Gerakan piston atau Vane ini akan menimbulkan tekanan bagi refrigerant yang berbentuk gas sehingga tekanannya / temperaturnya meningkat. Teknik Instalasi Tenaga Listrik
  • 10. PRINSIP KERJA KOMPONEN Condenser Disini temperatur refrigerant sekitar 80 derajat Celcius, melalui Condenser yang berbentuk liku-liku akan terjadi pelepasan panas oleh refrigerant. Pelepasan ini dipermudah dengan adanya aliran udara pada Condenser / hisapan Fan yang terpasang dibelakang Condenser. Teknik Instalasi Tenaga Listrik
  • 11. PRINSIP KERJA KOMPONEN Lanjutan Pada ujung pipa keluar Condenser, refrigerant sudah tidak berbentuk gas lagi akan tetapi sudah berubah menjadi refrigerant cair dengan temperatur 57 derajat Celcius (cooled liquid). Semakin baik pelepasn ppaannaass yyaanngg ddiihhaassiillkkaann oolleehh CCoonnddeennsseerr,, mmaakkiinn bbaaiikk ppuullaa ppeennddiinnggiinnaann yyaanngg ddiillaakkuukkaann oolleehh EEvvaappoorraattoorr.. Teknik Instalasi Tenaga Listrik
  • 12. PRINSIP KERJA KOMPONEN Receifer / Dryer Refrigerant dari Condenser masuk ketabung Receifer(inlet port) ,melalui Dryer, Desiccant dan filter refrigerant cair naik dan keluar melalui lubang keluar (outlet port) menuju ke Expansion Valve. Dryer, Desiccant maupun filter berfungsi untuk mencegah kotoran yang dapat menimbulkan karat maupun pembekuan Refrigerant, terutama pada Expansion Valve yang dapat mengganggu siklus refrigerant. Teknik Instalasi Tenaga Listrik
  • 13. RReecceeiivveerr // DDrryyeerr Teknik Instalasi Tenaga Listrik
  • 14. PRINSIP KERJA KOMPONEN Expansion Valve Alat ini untuk mengabutkan Refrigerant kedalam Evaporator, maka lubang keluar pada alat ini berbentuk lubang kecil (orifice) konstan atau dapat diatur melalui katupnya.(valve) Teknik Instalasi Tenaga Listrik
  • 15. Expansion Valve Teknik Instalasi Tenaga Listrik
  • 16. PRINSIP KERJA KOMPONEN Evaporator Pada alat ini terjadi perubahan zat cair menjadi gas dari refrigerant. Yang terjadi pada evaporator akan berakibat terjadinya penyerapan panas pada daerah sekelilingnya Udara yang melewati kisi-kisi evaporator, panasnya akan terserap sehingga dengan hembusan blower udara yang keluar ke dalam ruangan akan menjadi dingin. Teknik Instalasi Tenaga Listrik
  • 17. PRINSIP KERJA KOMPONEN Evaporator Teknik Instalasi Tenaga Listrik
  • 18. PRINSIP KERJA KOMPONEN Ada tiga tipe Evaporator yang terbuat dari Alumunium yaitu: 1. Tipe Plate Fin Teknik Instalasi Tenaga Listrik
  • 19. PRINSIP KERJA KOMPONEN 2. Tipe Serpentin Fin Teknik Instalasi Tenaga Listrik
  • 20. PRINSIP KERJA KOMPONEN 3. Tipe Drawn Cup Teknik Instalasi Tenaga Listrik
  • 21. Rangkuman  Aspek Keselamatan Kerja  Tiga aspek yang harus diperhatikan:  Keselamatan lingkungan  Keselamatan diri  Keselamatan benda kerja Teknik Instalasi Tenaga Listrik
  • 22. Nama-nama dan Fungsi komponen Utama Air Conditioners Compressor Berfungsi untuk memompakan Refrigrant yang berbentuk gas agar tekanannya meningkat sehingga juga akan mengakibatkan temperaturnya meningkat. Condenser Berfungsi untuk menyerap panas pada Refrigerant yang telah dikompresikan oleh kompresor dan mengubah Refrigrant yang berbentuk gas menjadi cair (dingin). Teknik Instalasi Tenaga Listrik
  • 23. Rangkuman Dryer/Receifer Berfungsi untuk menampung Refrigerant cair untuk sementara, yang untuk selanjutnya mengalirkan ke Evaporator melalui Expansion Valve , sesuai dengan beban pendinginan yang dibutuhkan. Selain itu Dryer/Receifer juga berfungsi sebagai Filter untuk menyaring uap air dan kotoran yang dapat merugikan bagi siklus refrigerant. Expansion Valve Berfungsi Mengabutkan Refrigrant kedalam Evaporator, agar Refrigerant cair dapat segera berubah menjadi gas. Teknik Instalasi Tenaga Listrik
  • 24. Rangkuman  Evaporator  Merupakan kebalikan dari Condenser Berfungsi untuk menyerap panas dari udara yang melalui sirip-sirip pendingin Evaporator, sehingga udara tersebut menjadi dingin.  Cara kerja:  Compressor  Kompresor digerakkan oleh tali kipas dari puli engine. Perputaran kompresor ini akan menggerakkan Piston/Vane dan gerakan Piston/Vane ini akan menimbulkan tekanan bagi Refrigerant yang berbentuk gas sehingga tekanannya meningkat yang dengan sendirinya juga akan meningkatkan temperaturnya. Teknik Instalasi Tenaga Listrik
  • 25. Rangkuman  Jenisnya: Tipe Reciprocating Tipe Crank Tipe Swash Plate  Tipe Rotary Tipe Through Vane   Condenser  Gas rerfrigerant yang masuk kedalam Condenser , oleh karena bentuknya yang berliku-liku dan dibantu adanya aliran udara fan pada engine akan mempermudah pelepasan panas Refrigerant , sehingga pada Refrigerant terjadilah perubahan bentuk dari gas ke zat cair.  Receifer/Dryer  Refrigerant dari Condenser masuk ke tabung Receifer melalui lubang masuk (Inlet Port ), kemudian melalui Dryer , Desiccant dan Filter Refrigerant cair naik dan keluar melalui lubang keluar (Outlet Port ) menuju ke Expansion Valve. Teknik Instalasi Tenaga Listrik
  • 26. Rangkuman  Expansion Valve  Zat cair Refrigerant oleh karena tekanan Compresor dan harus melalui Orifice Expansion Valve , maka Refrigerant cair keluar ke Evaporator dalam bentuk kabut. Sedang besar kecilnya Orifice ditentukan oleh Heat Sensitizing Tube yang berfungsi sebagai sensor panas.  Evaporator  Refrigerant yang keluar dari Expansion Valve masih dalam bentuk setengah cair setengah gas dan masuk ke dalam Evaporator dan oleh karena bentuknya yang sedemikian rupa menyebabkan terjadinya perubahan ke wujud gas dengan sangat cepat. Hal ini berpengaruh pada penyerapan panas udara sekelingnya dengan cepat pula. Dan oleh kerja dari Blower udara dingin disemburkan kedalam ruang kabin mobil. Teknik Instalasi Tenaga Listrik
  • 27. Tugas  Hafalkanlah nama komponen-komponen utama AC mobil dan lihatlah letak masing-masing komponen pada berbagai jenis mobil!  Pelajari fungsi dan cara kerja masing-masing komponen utama AC! • Tes Formatif – Sebutkan tiga aspek keselamatan kerja yang harus diperhatikan! – Sebutkan nama komponen-komponen utama AC pada mobil! – Sebutkan fungsi komponen-komponen utama AC pada mobil! – Jelaskan cara kerja komponen-komponen utama AC pada mobil! Teknik Instalasi Tenaga Listrik
  • 28. Kunci Jawaban 1.Jawab: Aspek Keselamatan lingkungan Aspek keselamatan diri Aspek Keselamatan benda kerja 2. Jawab: Kompresor, Condenser, Receifer/Dryer, Expantion Valve dan Evaporator. 3. Jawab:  Compressor  Berfungsi untuk memompakan Refrigrant yang berbentuk gas agar tekanannya meningkat sehingga juga akan mengakibatkan temperaturnya meningkat.  Condenser  Berfungsi untuk menyerap panas pada Refrigerant yang telah dikompresikan oleh kompresor dan mengubah Refrigrant yang berbentuk gas menjadi cair (dingin).  Dryer/receifer  Berfungsi untuk menampung Refrigerant cair untuk sementara, yang untuk selanjutnya mengalirkan ke Evaporator melalui Expansion Valve, sesuai dengan beban pendinginan yang dibutuhkan. Selain itu Dryer/Receifer juga berfungsi sebagai filter untuk menyaring uap air dan kotoran yang dapat merugikan bagi siklus Refrigerant.  Expansion valve  Berfungsi Mengabutkan Refrigrant kedalam Evaporator, agar Eefrigerant cair dapat segera berubah menjadi gas.  Evaporator  Merupakan kebalikan dari Condenser Berfungsi untuk menyerap panas dari udara yang melalui sirip-sirip pendingin Evaporator, sehingga udara tersebut menjadi dingin Teknik Instalasi Tenaga Listrik
  • 29. Kunci Jawaban 4. Jawab  a. Compressor  Compressor ada dua jenis yaitu tipe Reciprocating dan tipe Through Vane . Tipe Reciprocating ada dua jenis yaitu Crank dan Swash Plate . Pada dasarnya tipe Reciprocating (gerak bolak-balik) menggunakan piston untuk menimbulkan tekanan. Pada tipe Crank hanya satu sisi yang berfungsi untuk menyalurkan tekanan Refrigerant karena sisi yang lain ditempatkan Conectingrod dan Crank sebagai sarana penerus penggerak dari putaran puli. Pada tipe Swash Plate , pendorong pistonnya menggunakan Plate yang berputar secara Conical sehingga dua sisinya dapat digunakan untuk meneruskan tekanan Refrigerant . Sedang pada tipe Through Vane prinsip yang digunakan adalah Rotary yaitu sistem rotor dengan lingkaran planet yang pada keempat sisinya dipasang Vane , pada tipe ini tidak menggunakan katup tetapi menggunakan lubang isap dan lubang penyalur (Discharge ), sedang pada tipe Reciprocating menggunakan katup (Valve ).  Condenser  Gas Rerfrigerant yang masuk kedalam Condenser , oleh karena bentuknya yang berliku-liku dan dibantu adanya aliran udara fan pada engine akan mempermudah pelepasan panas Refrigerant , sehingga pada Refrigerant terjadilah perubahan bentuk dari gas ke zat cair.  Receifer/Dryer  Refrigerant dari Condenser masuk ke tabung Receifer melalui lubang masuk (Inlet port ), kemudian melalui Dryer , Desiccant dan Filter Refrigerant cair naik dan keluar melalui lubang keluar (Outlet Port ) menuju ke Expansion Valve .  Expansion valve  Zat cair Refrigerant oleh karena tekanan Compresor dan harus melalui Orifice Expansion Valve , maka Refrigerant cair keluar ke Evaporator dalam bentuk kabut. Sedang besar kecilnya Orifice ditentukan oleh heat sensitizing tube yang berfungsi sebagai sensor panas.  Evaporator  Refrigerant yang keluar dari Expansion Valve masih dalam bentuk setengah cair setengah gas dan masuk ke dalam Evaporator dan oleh karena bentuknya yang sedemikian rupa menyebabkan terjadinya perubahan ke wujud gas dengan sangat cepat. Hal ini berpengaruh pada penyerapan panas udara sekelingnya dengan cepat pula. Dan oleh kerja dari Blower udara dingin disemburkan kedalam ruang kabin mobil. Teknik Instalasi Tenaga Listrik
  • 30. THANKS FOR THE ATTENTION GOOD LUCK!!! Teknik Instalasi Tenaga Listrik