2. Perspektif dan Sejarah
Definisi:
1. Behavioral Medicine: integrasi ilmu-ilmu perilaku dengan
praktik dan ilmu kedokteran
2. Psikologi kesehatan: area kekhususan dalam psikologi
yang berhubungan dengan kesehatan
Sejarah:
– Aristoteles: proses perilaku tertentu dapat berakhir pada
penyakit
– 1940:
psychosomatic medicine
Penyakit disebabkan (1) faktor organik, (2) faktor psikologis
Tiap psikosomatis punya dasar konflik yang tidak disadari
3. – Matarazzo & Carmody (1983): faktor psikososial terlibat
dalam setiap penyakit
– Behavioral psychologist masuk dalam penanganan penyakit
(turut dalam terapi obesitas, merokok, dll).
– Biofeedback
– 1960: penyakit menular turun, penyakit kronis meningkat
(penyakit-penyakit kardiovaskular, kanker)berhubungan
dengan perilaku/kebiasaan buruk/gaya hidup
– Stressful life events resiko untuk sakit (Holmes dan rahe,
1967) kepribadian tipe A dan tipe B
4. Hubungan Perilaku dan Penyakit
1. Pengaruh langsung
Faktor psikososialstressistem hormonal, otonom,
imun
Penyembuhan dipercepat oleh emosi positif yang memicu
kimiawi otak yang mengurangi sakit
1. Pengaruh tak langsung
Perilaku, kebiasaan, gaya hidup dapat mempengaruhi
kesehatan
Pengaruh cara manusia berespons terhadap penyakit
5. 3. Faktor kepribadian
– Bisa langsung maupun tak langsung
Ciri kepribadian merupakan hasil/akibat dari proses
penyakit
Ciri kepribadian dapat menyebabkan perilaku tak sehat
Kepribadian dapat langsung mempengaruhi penyakit
melalui mekanisme fisiologis
Variabel ketiga dengan dasar biologis dapat
berhubungan ke kepribadian dan penyakit
Beberapa penyebab dan lingkaran umpan balik dapat
mempengaruhi hubungan kepribadian dan penyakit
6. Metode Intervensi
1. Metode Responden (Pavlovian)
1. Extinction (Classical conditioning)
Flooding
1. Counterconditioning
2. Metode Operan (Skinnerian)
1. Operant conditioning
2. Modelling
3. Contingency Contracting (token economy)
7. 3. Biofeedback
Pro dan Kontra
Pro: Menyadarkan pasien tentang self-regulation
Kontra: tidak akan berhasil jika mandiri, harus kombinasi
dengan relaksasi atau strategi kognitif
3. Relaksasi
1. Belajar prinsip-prinsip behavioral dasar tentang penyakit
dan perilaku
2. Asesmen psikofisiologis
3. Belajar self-monitor
4. Belajar relaksasi
3. Strategi kognitif berhubungan dengan bab 14
9. Pencegahan
Penelitian tentang cara-cara menghindari
berbagai perilaku manusia yang berbahaya:
merokok, obesitas, stres, abuse (alkohol dan
napza)
10. Aplikasi lain
I. Coping terhadap Prosedur Medis
Pemeriksaan medis
Persiapan operasi:
Strategi relaksasi
Informasi dasar tentang prosedur
Informasi tentang sensasi ketubuhan yang mungkin
dirasakan
Cognitive-coping skills
I. Compliance with regiments
Penyebab noncompliance
Pertimbangan praktis