SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  27
Ir. MA Martina Andriani, M.S.
Lia Umi Khasanah, S.T., M.T.
Esti Widowati, S.Si., M.P.
Avita Kusuma Wardhani, S.T.P., M.Sc.
ITP 204
Dosen Pengampu:
( 2 – 1 )
 Jadwal Kuliah Kimia Analitik.docx
Avita Kusuma Wardhani, S.T.P., M.Sc.
Definisi Larutan
Jenis-Jenis Larutan
Kelarutan
Materi
Zat Tunggal Campuran
Unsur Senyawa Larutan Koloid
Suspensi
homogen
heterogen
Larutan merupakan campuran yang
homogen, yaitu campuran yang memiliki
komposisi merata atau serba sama di
seluruh bagian volumenya.
Suatu larutan mengandung dua komponen
atau lebih yang disebut zat terlarut
(solute) dan pelarut (solvent).
Zat terlarut merupakan komponen yang
jumlahnya sedikit, sedangkan pelarut adalah
komponen yang terdapat dalam jumlah banyak.
 Larutan Gas
 Larutan Cairan
 Larutan Padatan → Alloy
 A saturated solution contains the maximum amount of a
solute that will dissolve in a given solvent at a specific
temperature.
 An unsaturated solution contains less solute than the solvent
has the capacity to dissolve at a specific temperature.
 A supersaturated solution contains more solute than is present
in a saturated solution at a specific temperature.
Amount of a substance (called the solute) that
dissolves in a unit volume of a liquid substance
(called the solvent) to form a saturated solution
under specified conditions of temperature and
pressure. Solubility is expressed usually as moles
of solute per 100 grams of solvent
 “like dissolves like”
– This means that polar solvents dissolve polar (or ionic)
solutes and nonpolar solvents dissolve nonpolar solutes.
– The relative force of attraction of the solute for the solvent
is a major factor in their solubility
The solubility of solutes is very temperature dependent
For most solids dissolved in
liquids, solubility increases as temperature
increases
 Suhu
solubility increases with
increasing temperature
solubility decreases with
increasing temperature
 Tekanan
Kelarutan dari semua
gas naik jika tekanan
persial dari gas yang
terletak di atas larutan
dinaikkan
Hukum Henry
Avita Kusuma Wardhani, S.T.P., M.Sc.
 Dalam pembuatan larutan di
laboratorium, kita kenal istilah
“konsentrasi”.
 Bila larutan pekat berarti
konsentrasinya tinggi.
 Bila larutan encer berarti
larutan tersebut mempunyai
konsentrasi rendah.
 Larutan dengan konsentrasi
tinggi berarti memerlukan lebih
banyak zat terlarut daripada
larutan dengan konsentrasi
rendah.
 Konsentrasi merupakan cara untuk menyatakan
hubungan kuantitatif antara zat terlarut dan pelarut
 Two solutions can contain the same compounds but
behave quite different because the proportions of
those compounds are different
1 tsp salt (NaCl)/cup of water
vs
3 Tbsp salt/cup of water
FRAKSI MOL
(X)
PERSEN
KONSENTRASI
(%W; %V; %W/V)
MOLARITAS
(M)
NORMALITAS
(N)
MOLALITAS
(m)
ppm
Fraksi mol adalah perbandingan antara jumlah
mol suatu komponen dengan jumlah mol
seluruh komponen yang terdapat dalam
larutan.
Contoh:
Suatu larutan terdiri dari 3 mol zat terlarut A dan 7 mol
zat pelarut B. maka:
XA = nA / (nA + nB)
= 3 / (3 + 7) = 0.3
XB = nB /(nA + nB)
= 7 / (3 + 7) = 0.7
XA + XB = 1
Fraksi mol zat terlarut + Fraksi mol zat pelarut = 1
Contoh:
Larutan gula 5% dalam air
artinya: dalam 100 gram larutan terdapat
- gula = 5/100 x 100 = 5 gram
- air = 100 - 5 = 95 gram
 Bila larutan sangat encer digunakan satuan konsentrasi parts per
million, ppm (bagian persejuta = 106), dan parts per billion, ppb
(bagian per milliar = 109).
ppm massa
Contoh:
1 kg sample tanah dianalisa untuk pelarut Tricloroetilen (TCE).
Analisa contoh sampel mengandung 5,0 mg TCE. Berapa
konsentrasi TCE dalam ppm?
Jawab:
[TCE] = 5 mg TCE / 1 kg tanah
= 0,005 g TCE / 1000 g tanah
= (5.10-6 g TCE / g tanah) . 106
= 5 ppm massa
Contoh:
Berapakah molaritas 9.8 gram H2SO4 (Mr= 98) dalam 250 ml larutan ?
Jawab:
molaritas H2SO4 = (9.8/98) mol / 0.25 liter
= (0.1 x 4) mol / liter
= 0.4 M
Molaritas Campuran
moles of solute
volume of solution in liters
Molarity (M) =
A 1.00 molar (1.00 M) solution contains 1.00 mol solute
in every 1 liter of solution.
Units of molarity are: mol/L = M
One liter of a 1.00 M NaCl solution
 need 1.00 mol of NaCl
 weigh out 58.5 g NaCl (1.00 mole) and
 add water to make 1.00 liter (total volume) of
solution.
kenormalan
Normalitas menyatakan jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam 1 liter
larutan.
Untuk asam, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion H+.
Untuk basa, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion OH-.
Antara Normalitas dan Molaritas terdapat
hubungan :
N = M x valensi
Molalitas menyatakan mol zat terlarut dalam 1000
gram pelarut
Contoh:
Hitunglah molalitas 4 gram NaOH (Mr = 40) dalam 500
gram air !
Jawab:
molalitas NaOH = (4/40) / 500 gram air
= (0.1 x 2 mol) / 1000 gram air
= 0,2 m
Molalitas
1) 0.2 mol ethylene glycol dilarutkan dalam
air sampai volume larutan 2.0 L. Berapa
molaritas larutan tersebut?
2) Berapa molalitas larutan yang mengandung
5.67 g glukosa (C6H12O6) yang dilarutkan
dalam 25.2 g air?
3) Larutan glukosa dalam air mempunyai
molalitas 0.120 m. Hitung fraksi mol dari
tiap komponen?
4) Untuk membuat corned beef diperlukan
nitrit sebanyak 20 ppm. Jika digunakan 150
kg daging, berapa nitrit yang dibutuhkan?
5) Terdapat larutan glukosa dengan kadar 36 %
berat , kadar itu setara dengan berapa
molal ?

Contenu connexe

Tendances

Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhana
asterias
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
wd_amaliah
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetri
Andreas Cahyadi
 
Analisis kation dan anion
Analisis kation dan anionAnalisis kation dan anion
Analisis kation dan anion
EKO SUPRIYADI
 
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPercobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
PT. SASA
 
Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)
Utami Irawati
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
Wd-Amalia Wd-Amalia
 
Analisis kualitatif
Analisis kualitatifAnalisis kualitatif
Analisis kualitatif
ZamZam Pbj
 
Alkil halida ; subtitusi dan eliminasi
Alkil halida ; subtitusi dan eliminasiAlkil halida ; subtitusi dan eliminasi
Alkil halida ; subtitusi dan eliminasi
Hensen Tobing
 

Tendances (20)

Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhana
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetri
 
Annes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis GravimetriAnnes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis Gravimetri
 
PPt ASAM DAN BASA
PPt ASAM DAN BASAPPt ASAM DAN BASA
PPt ASAM DAN BASA
 
Analisis kation dan anion
Analisis kation dan anionAnalisis kation dan anion
Analisis kation dan anion
 
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPercobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
 
Koefisien distribusi
Koefisien distribusiKoefisien distribusi
Koefisien distribusi
 
Larutan dan Kelarutan
Larutan dan KelarutanLarutan dan Kelarutan
Larutan dan Kelarutan
 
Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
 
Laporan Praktikum Timbal Balik Fenol-Air
Laporan Praktikum Timbal Balik Fenol-AirLaporan Praktikum Timbal Balik Fenol-Air
Laporan Praktikum Timbal Balik Fenol-Air
 
Amina
AminaAmina
Amina
 
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
 
Analisis kualitatif
Analisis kualitatifAnalisis kualitatif
Analisis kualitatif
 
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFERPRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
 
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturlaporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
 
Ppt seminar
Ppt seminarPpt seminar
Ppt seminar
 
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPTTeori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
 
Alkil halida ; subtitusi dan eliminasi
Alkil halida ; subtitusi dan eliminasiAlkil halida ; subtitusi dan eliminasi
Alkil halida ; subtitusi dan eliminasi
 

En vedette (12)

4.konsentrasi larutan
4.konsentrasi larutan4.konsentrasi larutan
4.konsentrasi larutan
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYALaporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
 
ITP UNS SEMESTER 2 Pembuatan larutan
ITP UNS SEMESTER 2 Pembuatan larutanITP UNS SEMESTER 2 Pembuatan larutan
ITP UNS SEMESTER 2 Pembuatan larutan
 
asam basa
asam basaasam basa
asam basa
 
Asam basa & stoikiometri larutan
Asam basa & stoikiometri larutanAsam basa & stoikiometri larutan
Asam basa & stoikiometri larutan
 
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 KarbohidratITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
 
Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)
 
Kimia larutan dan sifat koligatif
Kimia larutan dan sifat koligatif Kimia larutan dan sifat koligatif
Kimia larutan dan sifat koligatif
 
Sifat koligatif larutan
Sifat koligatif larutanSifat koligatif larutan
Sifat koligatif larutan
 
Sifat Koligatif Larutan PPT
Sifat Koligatif Larutan PPTSifat Koligatif Larutan PPT
Sifat Koligatif Larutan PPT
 
tugas 1
tugas 1tugas 1
tugas 1
 

Similaire à ITP UNS SEMESTER 2 Konsentrasi larutan

Larutan m.irfan fadhillah xi tkj 1
Larutan m.irfan fadhillah xi tkj 1Larutan m.irfan fadhillah xi tkj 1
Larutan m.irfan fadhillah xi tkj 1
Muhammad Fadhillah
 

Similaire à ITP UNS SEMESTER 2 Konsentrasi larutan (20)

larutan dan konsentrasi larutan.pptx
larutan dan konsentrasi larutan.pptxlarutan dan konsentrasi larutan.pptx
larutan dan konsentrasi larutan.pptx
 
Larutan dan konsentrasi
Larutan dan konsentrasiLarutan dan konsentrasi
Larutan dan konsentrasi
 
PPT_Larutan dan Sifat Koligatif Larutan_KIMIA FISIKA.pptx
PPT_Larutan dan Sifat Koligatif Larutan_KIMIA FISIKA.pptxPPT_Larutan dan Sifat Koligatif Larutan_KIMIA FISIKA.pptx
PPT_Larutan dan Sifat Koligatif Larutan_KIMIA FISIKA.pptx
 
Larutan
LarutanLarutan
Larutan
 
Sifat Koligatif XII.ppt
Sifat Koligatif XII.pptSifat Koligatif XII.ppt
Sifat Koligatif XII.ppt
 
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-PPT.pptx
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-PPT.pptxMateri-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-PPT.pptx
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-PPT.pptx
 
9. Kimia Larutan.pptx
9. Kimia Larutan.pptx9. Kimia Larutan.pptx
9. Kimia Larutan.pptx
 
Larutan dan koloid
Larutan dan koloidLarutan dan koloid
Larutan dan koloid
 
Temu 3. Larutan.ppt
Temu 3. Larutan.pptTemu 3. Larutan.ppt
Temu 3. Larutan.ppt
 
Larutan dan koloid
Larutan dan koloidLarutan dan koloid
Larutan dan koloid
 
LARUTAN+koligatif+(7).pdf
LARUTAN+koligatif+(7).pdfLARUTAN+koligatif+(7).pdf
LARUTAN+koligatif+(7).pdf
 
BAB VI LARUTAN rev.docx
BAB VI LARUTAN rev.docxBAB VI LARUTAN rev.docx
BAB VI LARUTAN rev.docx
 
4 fungsi-suhu
4 fungsi-suhu4 fungsi-suhu
4 fungsi-suhu
 
Larutan m.irfan fadhillah xi tkj 1
Larutan m.irfan fadhillah xi tkj 1Larutan m.irfan fadhillah xi tkj 1
Larutan m.irfan fadhillah xi tkj 1
 
Kimia x ipa 1 tugas ke 9
Kimia x ipa 1 tugas ke   9Kimia x ipa 1 tugas ke   9
Kimia x ipa 1 tugas ke 9
 
Sifat Kologatif Larutan
Sifat Kologatif LarutanSifat Kologatif Larutan
Sifat Kologatif Larutan
 
Bab-6-Stoikiometri.pptx
Bab-6-Stoikiometri.pptxBab-6-Stoikiometri.pptx
Bab-6-Stoikiometri.pptx
 
Artikel larutan
Artikel larutanArtikel larutan
Artikel larutan
 
LARUTAN ptt press.ppt
LARUTAN ptt press.pptLARUTAN ptt press.ppt
LARUTAN ptt press.ppt
 
Sifat koligatif larutan - Kimia Kelas XII
Sifat koligatif larutan - Kimia Kelas XIISifat koligatif larutan - Kimia Kelas XII
Sifat koligatif larutan - Kimia Kelas XII
 

Plus de Fransiska Puteri

Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan PustakaLaporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
Fransiska Puteri
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Fransiska Puteri
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Fransiska Puteri
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Fransiska Puteri
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWANLaporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Fransiska Puteri
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 KarbohidratLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
Fransiska Puteri
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilase
Fransiska Puteri
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEINLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Fransiska Puteri
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan LipaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Fransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak protein
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak proteinITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak protein
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak protein
Fransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekon
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekonITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekon
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekon
Fransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknikITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
Fransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknikITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
Fransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3
Fransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipment
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipmentITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipment
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipment
Fransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaan
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaanITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaan
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaan
Fransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerjaITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
Fransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomiITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
Fransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
Fransiska Puteri
 

Plus de Fransiska Puteri (20)

Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan PustakaLaporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWANLaporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 KarbohidratLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilase
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEINLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan LipaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
 
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak protein
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak proteinITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak protein
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak protein
 
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekon
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekonITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekon
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekon
 
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknikITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
 
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknikITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipment
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipmentITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipment
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipment
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaan
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaanITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaan
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaan
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerjaITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomiITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
 
Tabel lipid
Tabel lipidTabel lipid
Tabel lipid
 

ITP UNS SEMESTER 2 Konsentrasi larutan

  • 1. Ir. MA Martina Andriani, M.S. Lia Umi Khasanah, S.T., M.T. Esti Widowati, S.Si., M.P. Avita Kusuma Wardhani, S.T.P., M.Sc. ITP 204 Dosen Pengampu: ( 2 – 1 )
  • 2.  Jadwal Kuliah Kimia Analitik.docx
  • 3. Avita Kusuma Wardhani, S.T.P., M.Sc.
  • 5. Materi Zat Tunggal Campuran Unsur Senyawa Larutan Koloid Suspensi homogen heterogen
  • 6.
  • 7. Larutan merupakan campuran yang homogen, yaitu campuran yang memiliki komposisi merata atau serba sama di seluruh bagian volumenya. Suatu larutan mengandung dua komponen atau lebih yang disebut zat terlarut (solute) dan pelarut (solvent). Zat terlarut merupakan komponen yang jumlahnya sedikit, sedangkan pelarut adalah komponen yang terdapat dalam jumlah banyak.
  • 8.  Larutan Gas  Larutan Cairan  Larutan Padatan → Alloy
  • 9.  A saturated solution contains the maximum amount of a solute that will dissolve in a given solvent at a specific temperature.  An unsaturated solution contains less solute than the solvent has the capacity to dissolve at a specific temperature.  A supersaturated solution contains more solute than is present in a saturated solution at a specific temperature. Amount of a substance (called the solute) that dissolves in a unit volume of a liquid substance (called the solvent) to form a saturated solution under specified conditions of temperature and pressure. Solubility is expressed usually as moles of solute per 100 grams of solvent
  • 10.
  • 11.
  • 12.  “like dissolves like” – This means that polar solvents dissolve polar (or ionic) solutes and nonpolar solvents dissolve nonpolar solutes. – The relative force of attraction of the solute for the solvent is a major factor in their solubility
  • 13. The solubility of solutes is very temperature dependent For most solids dissolved in liquids, solubility increases as temperature increases  Suhu solubility increases with increasing temperature solubility decreases with increasing temperature
  • 14.  Tekanan Kelarutan dari semua gas naik jika tekanan persial dari gas yang terletak di atas larutan dinaikkan Hukum Henry
  • 15. Avita Kusuma Wardhani, S.T.P., M.Sc.
  • 16.  Dalam pembuatan larutan di laboratorium, kita kenal istilah “konsentrasi”.  Bila larutan pekat berarti konsentrasinya tinggi.  Bila larutan encer berarti larutan tersebut mempunyai konsentrasi rendah.  Larutan dengan konsentrasi tinggi berarti memerlukan lebih banyak zat terlarut daripada larutan dengan konsentrasi rendah.
  • 17.  Konsentrasi merupakan cara untuk menyatakan hubungan kuantitatif antara zat terlarut dan pelarut  Two solutions can contain the same compounds but behave quite different because the proportions of those compounds are different 1 tsp salt (NaCl)/cup of water vs 3 Tbsp salt/cup of water
  • 18. FRAKSI MOL (X) PERSEN KONSENTRASI (%W; %V; %W/V) MOLARITAS (M) NORMALITAS (N) MOLALITAS (m) ppm
  • 19. Fraksi mol adalah perbandingan antara jumlah mol suatu komponen dengan jumlah mol seluruh komponen yang terdapat dalam larutan.
  • 20. Contoh: Suatu larutan terdiri dari 3 mol zat terlarut A dan 7 mol zat pelarut B. maka: XA = nA / (nA + nB) = 3 / (3 + 7) = 0.3 XB = nB /(nA + nB) = 7 / (3 + 7) = 0.7 XA + XB = 1 Fraksi mol zat terlarut + Fraksi mol zat pelarut = 1
  • 21. Contoh: Larutan gula 5% dalam air artinya: dalam 100 gram larutan terdapat - gula = 5/100 x 100 = 5 gram - air = 100 - 5 = 95 gram
  • 22.  Bila larutan sangat encer digunakan satuan konsentrasi parts per million, ppm (bagian persejuta = 106), dan parts per billion, ppb (bagian per milliar = 109). ppm massa Contoh: 1 kg sample tanah dianalisa untuk pelarut Tricloroetilen (TCE). Analisa contoh sampel mengandung 5,0 mg TCE. Berapa konsentrasi TCE dalam ppm? Jawab: [TCE] = 5 mg TCE / 1 kg tanah = 0,005 g TCE / 1000 g tanah = (5.10-6 g TCE / g tanah) . 106 = 5 ppm massa
  • 23. Contoh: Berapakah molaritas 9.8 gram H2SO4 (Mr= 98) dalam 250 ml larutan ? Jawab: molaritas H2SO4 = (9.8/98) mol / 0.25 liter = (0.1 x 4) mol / liter = 0.4 M Molaritas Campuran moles of solute volume of solution in liters Molarity (M) = A 1.00 molar (1.00 M) solution contains 1.00 mol solute in every 1 liter of solution. Units of molarity are: mol/L = M
  • 24. One liter of a 1.00 M NaCl solution  need 1.00 mol of NaCl  weigh out 58.5 g NaCl (1.00 mole) and  add water to make 1.00 liter (total volume) of solution.
  • 25. kenormalan Normalitas menyatakan jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam 1 liter larutan. Untuk asam, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion H+. Untuk basa, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion OH-. Antara Normalitas dan Molaritas terdapat hubungan : N = M x valensi
  • 26. Molalitas menyatakan mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut Contoh: Hitunglah molalitas 4 gram NaOH (Mr = 40) dalam 500 gram air ! Jawab: molalitas NaOH = (4/40) / 500 gram air = (0.1 x 2 mol) / 1000 gram air = 0,2 m Molalitas
  • 27. 1) 0.2 mol ethylene glycol dilarutkan dalam air sampai volume larutan 2.0 L. Berapa molaritas larutan tersebut? 2) Berapa molalitas larutan yang mengandung 5.67 g glukosa (C6H12O6) yang dilarutkan dalam 25.2 g air? 3) Larutan glukosa dalam air mempunyai molalitas 0.120 m. Hitung fraksi mol dari tiap komponen? 4) Untuk membuat corned beef diperlukan nitrit sebanyak 20 ppm. Jika digunakan 150 kg daging, berapa nitrit yang dibutuhkan? 5) Terdapat larutan glukosa dengan kadar 36 % berat , kadar itu setara dengan berapa molal ?