SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  6
LAPORAN PRAKTIKUM
MESIN LISTRIK TERAPAN
“GENERATOR LISTRIK AC”
Disusun oleh:
Freddy Saputra R. Taebenu (165214034)
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
Data Hasil Praktikum Beserta Pembahasan
1. Data hasil praktikum
Tabel 1. Data hasil praktikum
2. Hubungan 𝑷𝒊𝒏 dan 𝑷 𝒐𝒖𝒕 terhadap kecepatan putar poros
Gambar 1. Grafik hubungan Pin dan Pout
terhadap kecepatan putar poros.
N m V i
(RPM) (kg) volt Ampere
70 2,915 5,15 3,91
90 3,350 7,38 4,65
110 3,655 9,31 5,16
130 3,900 11,3 5,52
150 4,170 13,9 5,96
170 4,375 15,9 6,29
190 4,550 17,8 6,55
210 4,685 19,2 6,77
230 4,870 21,4 7,06
250 5,075 23,8 7,39
270 5,235 25,7 7,58
290 5,475 28,4 7,94
310 5,570 29,9 8,05
330 5,765 31,8 8,49
350 5,915 34,3 8,67
370 6,065 35,4 8,97
390 6,245 38,2 9,15
410 6,370 39,3 9,33
430 6,520 42,7 9,59
450 6,675 44,9 9,74
470 6,845 47,3 10,1
490 6,980 49,0 10,3
510 7,070 50,7 10,5
523 7,200 52,3 10,7
Beban
PoutPin
46 buah lampu
Tabel 2. Data perhitungan parameter 𝑃𝑖𝑛 dan 𝑃𝑜𝑢𝑡 terhadap kecepatan putar poros.
 Pembahasan
Untuk kasus hubungan 𝑃𝑖𝑛 dan 𝑃𝑜𝑢𝑡 terhadap kecepatan putar poros:
Dapat dilihat pada Gambar 1, grafik mengalami pengingkatan daya (𝑃𝑖𝑛 dan 𝑃𝑜𝑢𝑡) yang
sebanding untuk tiap putaran kecepatan poros yang dinaikan. Untuk masing-masing daya,
baik daya input atau daya output, kenaikan dari 𝑃𝑖𝑛 dan 𝑃𝑜𝑢𝑡 tersebut dihasilkan dari beberapa
parameter penentu untuk daya, hasil analisis 𝑃𝑖𝑛 (Tabel 2) didapat dari menghubungkan
besarnya putaran (rpm), massa (m), dan torsi (Nm) yang mengalami peningkatan terhadap
kecepatan putar poros, maka didapat hasil untuk 𝑃𝑜𝑢𝑡 yang dilihat dari parameter tersebut,
dengan menaikan kecepatan putar poros (rpm) (Tabel 3), hal tersebut juga meningkatkan
besarnya tegangan dan kuat arus dengan demikian menimbulkan efek berlanjut pada
peningkatan daya keluaran pada generator. Maka dapat saya katakan bahwa dengan menaikan
kecepatan putar poros, hal tersebut sangat berdampak pada peningkatan daya masukan yang
menimbulkan peningkatan 𝑃𝑜𝑢𝑡 yang signifikan.
Dari sisi lain , dapat kita perhatikan juga bahwa untuk besar 𝑃𝑖𝑛 terhadap 𝑃𝑜𝑢𝑡 terjadi
perbedaaan range untuk tiap harga yang diperoleh ketika dilakukan perhitungan (Gambar 1),
diperoleh bahwa 𝑃𝑖𝑛 lebih besar 𝑃𝑜𝑢𝑡, maka dari hal ini dapat kita simpulkan tiap kenaikan
kecepatan putaran poros terjadi kenaikan pada tiap daya yang dihasilkan untuk 𝑃𝑖𝑛 maupun
𝑃𝑜𝑢𝑡, namun dalam kenaikan tersebut tidak terjadi konversi daya 100% dari 𝑃𝑖𝑛 menuju 𝑃𝑜𝑢𝑡,
Pin Pout N m T
(J/s) (J/s) (RPM) (kg) Nm
31,44310917 20,1365 70 2,915 4,2894225
46,45967858 34,317 90 3,350 4,929525
61,95394286 48,0396 110 3,655 5,3783325
78,12622567 62,376 130 3,900 5,73885
96,38649735 82,844 150 4,170 6,136155
114,6082452 100,011 170 4,375 6,4378125
133,2152309 116,59 190 4,550 6,695325
151,6064835 129,984 210 4,685 6,8939775
172,6019435 151,084 230 4,870 7,166205
195,5081831 175,882 250 5,075 7,4678625
217,8057469 194,806 270 5,235 7,7033025
244,6645262 225,496 290 5,475 8,0564625
266,0760431 240,695 310 5,570 8,196255
293,1582604 269,982 330 5,765 8,4831975
319,0154215 297,381 350 5,915 8,7039225
345,7971533 317,538 370 6,065 8,9246475
375,3063687 349,53 390 6,245 9,1895175
402,450224 366,669 410 6,370 9,373455
432,0210775 409,493 430 6,520 9,59418
462,8632157 437,326 450 6,675 9,8222625
495,7471142 477,73 470 6,845 10,0724175
527,0361283 504,7 490 6,980 10,27107
555,620773 532,35 510 7,070 10,403505
580,2605826 559,61 523 7,200 10,5948
konversi 𝑃𝑖𝑛 yaitu berupa daya mekanik menuju 𝑃𝑜𝑢𝑡 yaitu elektrik. Hal tersebut terjadi oleh
karena ada sebagian daya yang dihasilkan (𝑃𝑖𝑛) yang tidak diubah menjadi (𝑃𝑜𝑢𝑡) daya yang
dinginkan.
3. Hubungan 𝑷𝒊𝒏 dan 𝑷 𝒐𝒖𝒕 terhadap torsi poros
Tabel 3. Data perhitungan parameter 𝑃𝑖𝑛 dan 𝑃𝑜𝑢𝑡 terhadap torsi poros.
Gambar 2. Grafik hubungan 𝑃𝑖𝑛 dan 𝑃𝑜𝑢𝑡 terhadap torsi poros.
Pin Pout V i T
(J/s) (J/s) volt Ampere Nm
31,44310917 20,1365 5,15 3,91 4,2894225
46,45967858 34,317 7,38 4,65 4,929525
61,95394286 48,0396 9,31 5,16 5,3783325
78,12622567 62,376 11,3 5,52 5,73885
96,38649735 82,844 13,9 5,96 6,136155
114,6082452 100,011 15,9 6,29 6,4378125
133,2152309 116,59 17,8 6,55 6,695325
151,6064835 129,984 19,2 6,77 6,8939775
172,6019435 151,084 21,4 7,06 7,166205
195,5081831 175,882 23,8 7,39 7,4678625
217,8057469 194,806 25,7 7,58 7,7033025
244,6645262 225,496 28,4 7,94 8,0564625
266,0760431 240,695 29,9 8,05 8,196255
293,1582604 269,982 31,8 8,49 8,4831975
319,0154215 297,381 34,3 8,67 8,7039225
345,7971533 317,538 35,4 8,97 8,9246475
375,3063687 349,53 38,2 9,15 9,1895175
402,450224 366,669 39,3 9,33 9,373455
432,0210775 409,493 42,7 9,59 9,59418
462,8632157 437,326 44,9 9,74 9,8222625
495,7471142 477,73 47,3 10,1 10,0724175
527,0361283 504,7 49 10,3 10,27107
555,620773 532,35 50,7 10,5 10,403505
580,2605826 559,61 52,3 10,7 10,5948
 Pembahasan
Untuk kasus hubungan antara 𝑃𝑖𝑛 dan 𝑃𝑜𝑢𝑡 terhadap torsi poros :
Pada data pertama (Gambar 1) dan (Tabel 2) telah dijelaskan bahwa ada hubungan
antara parameter terhadap daya dalam proses perhitungan. Telah diketahui hubungan tersebut
saling terkait, yaitu kecepatan putar poros terhadap beban dan beban terhadap torsi (Tabel 2).
Hal tersebut yang menimbulkan adanya keterkaitan antara torsi terhadap daya lainnya yaitu
daya keluaran (𝑃𝑜𝑢𝑡). Dapat dilihat bahwa untuk tiap kenaikan torsi generator juga terjadi
peningkatan daya keluaran (𝑃𝑜𝑢𝑡), hal tersebut ditimbulkan oleh karena daya keluaran
memiliki keterkaitan terhadap besarnya torsi yang diberikan pada generator yang memiliki
impact pada besarnya arus dan tegangan yang dihasilkan. Dengan peningkatan torsi tersebut
menyebabkan peningkatan arus (Tabel 3). Torsi generator yang meningkat menimbulkan
kenaikan pada daya keluaran (yang diinginkan).
Untuk perbedaan range antara kedua daya yaitu 𝑃𝑖𝑛 dan 𝑃𝑜𝑢𝑡, penjelasan tersebut sama
dengan penjelasan pada pembahasan untuk hubungan yang pertama (Gambar 1), hal tersebut
diakibatkan oleh karena adanya daya yang tidak diubah dari proses konversi generator 𝑃𝑖𝑛
menuju 𝑃𝑜𝑢𝑡, perlu diketahui besar 𝑃𝑜𝑢𝑡 ditentukan dari seberapa besar daya masukan yang
diberikan, maka dalam hal ini dapat dilihat dalam analisis rumus dan Tabel 3, meskipun torsi
tidak memiliki hubungan terhadap 𝑃𝑜𝑢𝑡 namun oleh karena adanya proses konversi pada
generator menimbulkan adanya hubungan antara 𝑃𝑜𝑢𝑡 terhadap torsi poros.
4. Hubungan efisiensi terhadap kecepatan putar poros
Gambar 3. Grafik hubungan efisiensi terhadap
kecepatan putar poros.
Tabel 4. Data perhitungan parameter efisiensi terhadap kecepatan putar poros.
 Pembahasan
Untuk kasus hubungan antara efisiensi terhadap kecepatan putar poros :
Pada hasil yang diperoleh (Tabel 4) dan dari hasil grafik yang dibuat (Gambar 3)
didapat bahwa terjadi peningkatan efisiensi pertiap kenaikan kecepatan putar poros. Efisiensi
yang diperoleh dari hasil perbandingan 𝑃𝑖𝑛 terhadap 𝑃𝑜𝑢𝑡 mengalami penigkatan, dan dari
pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa terjadi loss dalam proses konversi daya oleh
generator, pada Tabel 3 dapat kita perhatikan bahwa efisiensi yang dihasilkan meskipun
terjadi peningkatan pertiap peningkatan kecepatan putar poros namun hal tersebut tidak
membuat generator mengalami efisiensi maksimum (100%), hal inilah yang menjadi
kesimpulan akhir bahwa meskipun daya masukan dan daya keluaran mengalami peingkatan
untuk tiap kenaikan parameter yang dinaikan, namun tiap peningkatan dari daya yang
dihasilkan tidak dapat mencapai efisiensi maks (100%) oleh karena adanya daya saat
konversi 𝑃𝑖𝑛 menuju 𝑃𝑜𝑢𝑡 yang hilang (lihat Tabel 4), selisih dari efisiensi ( maks terhadap
data perhitungan).
Pin Pout N Efisiensi
(J/s) (J/s) (RPM) %
31,44310917 20,1365 70 64,04105871
46,45967858 34,317 90 73,86404954
61,95394286 48,0396 110 77,54082756
78,12622567 62,376 130 79,84002743
96,38649735 82,844 150 85,94979824
114,6082452 100,011 170 87,26335508
133,2152309 116,59 190 87,52002243
151,6064835 129,984 210 85,73775806
172,6019435 151,084 230 87,53319743
195,5081831 175,882 250 89,96145186
217,8057469 194,806 270 89,44024792
244,6645262 225,496 290 92,16538395
266,0760431 240,695 310 90,46098145
293,1582604 269,982 330 92,09428369
319,0154215 297,381 350 93,21837754
345,7971533 317,538 370 91,82782362
375,3063687 349,53 390 93,1319128
402,450224 366,669 410 91,1091554
432,0210775 409,493 430 94,78542167
462,8632157 437,326 450 94,4827727
495,7471142 477,73 470 96,36566433
527,0361283 504,7 490 95,76193603
555,620773 532,35 510 95,81175253
580,2605826 559,61 523 96,44115365

Contenu connexe

Similaire à Generator Listrik AC

PIT39 HATHI persentasi teknologi pembangkit tenaga listrik
PIT39 HATHI persentasi  teknologi pembangkit tenaga listrikPIT39 HATHI persentasi  teknologi pembangkit tenaga listrik
PIT39 HATHI persentasi teknologi pembangkit tenaga listrik
spoytv23
 
Aplikasi jaringan syaraf tiruan dengan program matlab (bp, ga, dan som)
Aplikasi jaringan syaraf tiruan dengan program matlab (bp, ga, dan som)Aplikasi jaringan syaraf tiruan dengan program matlab (bp, ga, dan som)
Aplikasi jaringan syaraf tiruan dengan program matlab (bp, ga, dan som)
Siti Julaiha
 
Laporan elmes
Laporan elmesLaporan elmes
Laporan elmes
Pendi Ldf
 
Pompa sentrifugal
Pompa sentrifugalPompa sentrifugal
Pompa sentrifugal
Iffa M.Nisa
 
Laporan Pratikum Perkerasan Jalan Raya
Laporan Pratikum Perkerasan Jalan RayaLaporan Pratikum Perkerasan Jalan Raya
Laporan Pratikum Perkerasan Jalan Raya
Sahno Hilhami
 
01_PPT Lawe Sikap rev04
01_PPT Lawe Sikap rev0401_PPT Lawe Sikap rev04
01_PPT Lawe Sikap rev04
Putri Hidayati
 

Similaire à Generator Listrik AC (20)

PIT39 HATHI persentasi teknologi pembangkit tenaga listrik
PIT39 HATHI persentasi  teknologi pembangkit tenaga listrikPIT39 HATHI persentasi  teknologi pembangkit tenaga listrik
PIT39 HATHI persentasi teknologi pembangkit tenaga listrik
 
Aplikasi jaringan syaraf tiruan dengan program matlab (bp, ga, dan som)
Aplikasi jaringan syaraf tiruan dengan program matlab (bp, ga, dan som)Aplikasi jaringan syaraf tiruan dengan program matlab (bp, ga, dan som)
Aplikasi jaringan syaraf tiruan dengan program matlab (bp, ga, dan som)
 
PPT SEMINAR MA1111.ppt
PPT SEMINAR MA1111.pptPPT SEMINAR MA1111.ppt
PPT SEMINAR MA1111.ppt
 
Laporan elmes
Laporan elmesLaporan elmes
Laporan elmes
 
7. Alrafizra Muhaya_Bab 1.pdf
7. Alrafizra Muhaya_Bab 1.pdf7. Alrafizra Muhaya_Bab 1.pdf
7. Alrafizra Muhaya_Bab 1.pdf
 
SKRIPSI.pptx
SKRIPSI.pptxSKRIPSI.pptx
SKRIPSI.pptx
 
PRAKTIKUM SISTEM PENGATURAN PPT MODUL 1 dan 2[1].pptx
PRAKTIKUM SISTEM PENGATURAN PPT MODUL 1 dan 2[1].pptxPRAKTIKUM SISTEM PENGATURAN PPT MODUL 1 dan 2[1].pptx
PRAKTIKUM SISTEM PENGATURAN PPT MODUL 1 dan 2[1].pptx
 
Kelompok A9 dian haryanto 1407123394 modul 01 rugi-rugi aliran (analisa)
Kelompok A9 dian haryanto 1407123394  modul 01 rugi-rugi aliran (analisa)Kelompok A9 dian haryanto 1407123394  modul 01 rugi-rugi aliran (analisa)
Kelompok A9 dian haryanto 1407123394 modul 01 rugi-rugi aliran (analisa)
 
Implementasi teknoalsintan
Implementasi teknoalsintanImplementasi teknoalsintan
Implementasi teknoalsintan
 
Pengantar Ekonometri
Pengantar EkonometriPengantar Ekonometri
Pengantar Ekonometri
 
laporan hidrolis.pdf
laporan hidrolis.pdflaporan hidrolis.pdf
laporan hidrolis.pdf
 
Pompa sentrifugal
Pompa sentrifugalPompa sentrifugal
Pompa sentrifugal
 
Simulasi Motor Induksi dengan Matlab.pptx
Simulasi Motor Induksi dengan Matlab.pptxSimulasi Motor Induksi dengan Matlab.pptx
Simulasi Motor Induksi dengan Matlab.pptx
 
Laporan Pratikum Perkerasan Jalan Raya
Laporan Pratikum Perkerasan Jalan RayaLaporan Pratikum Perkerasan Jalan Raya
Laporan Pratikum Perkerasan Jalan Raya
 
Aminullah Assagaf_SPSS_PLS SEM_Manual_COMPARE.pptx
Aminullah Assagaf_SPSS_PLS SEM_Manual_COMPARE.pptxAminullah Assagaf_SPSS_PLS SEM_Manual_COMPARE.pptx
Aminullah Assagaf_SPSS_PLS SEM_Manual_COMPARE.pptx
 
Aminullah Assagaf_SPSS_PLS SEM_Manual_COMPARE.pdf
Aminullah Assagaf_SPSS_PLS SEM_Manual_COMPARE.pdfAminullah Assagaf_SPSS_PLS SEM_Manual_COMPARE.pdf
Aminullah Assagaf_SPSS_PLS SEM_Manual_COMPARE.pdf
 
Aminullah Assagaf_CONPARE SPSS_PLS SEM_Manual.pdf
Aminullah Assagaf_CONPARE SPSS_PLS SEM_Manual.pdfAminullah Assagaf_CONPARE SPSS_PLS SEM_Manual.pdf
Aminullah Assagaf_CONPARE SPSS_PLS SEM_Manual.pdf
 
01_PPT Lawe Sikap rev04
01_PPT Lawe Sikap rev0401_PPT Lawe Sikap rev04
01_PPT Lawe Sikap rev04
 
3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana
 
Aminullah Assagaf_CONPARE SPSS_PLS SEM_Manual.pptx
Aminullah Assagaf_CONPARE SPSS_PLS SEM_Manual.pptxAminullah Assagaf_CONPARE SPSS_PLS SEM_Manual.pptx
Aminullah Assagaf_CONPARE SPSS_PLS SEM_Manual.pptx
 

Plus de FreddyTaebenu

Plus de FreddyTaebenu (19)

The influence of artificial aging on tensile properties of Al 6061-T4.pdf
The influence of artificial aging on tensile properties of Al 6061-T4.pdfThe influence of artificial aging on tensile properties of Al 6061-T4.pdf
The influence of artificial aging on tensile properties of Al 6061-T4.pdf
 
Analysis of the difference in aging time of t6 temper on the fatigue behavior...
Analysis of the difference in aging time of t6 temper on the fatigue behavior...Analysis of the difference in aging time of t6 temper on the fatigue behavior...
Analysis of the difference in aging time of t6 temper on the fatigue behavior...
 
Effect of artificial aging temper t6 on tensile properties of aluminum alloy ...
Effect of artificial aging temper t6 on tensile properties of aluminum alloy ...Effect of artificial aging temper t6 on tensile properties of aluminum alloy ...
Effect of artificial aging temper t6 on tensile properties of aluminum alloy ...
 
Kerja Praktek [Analisis Airfoil Sayap Pesawat]
Kerja Praktek [Analisis Airfoil Sayap Pesawat]Kerja Praktek [Analisis Airfoil Sayap Pesawat]
Kerja Praktek [Analisis Airfoil Sayap Pesawat]
 
Design Colection
Design ColectionDesign Colection
Design Colection
 
Pembangkit Listrik Dari Udara
Pembangkit Listrik Dari UdaraPembangkit Listrik Dari Udara
Pembangkit Listrik Dari Udara
 
Solar Power Tower
Solar Power TowerSolar Power Tower
Solar Power Tower
 
Analisis Gesekan Fluida Di Dalam Pipa
Analisis Gesekan Fluida Di Dalam PipaAnalisis Gesekan Fluida Di Dalam Pipa
Analisis Gesekan Fluida Di Dalam Pipa
 
Studi Eksperimental Pengaruh Konsentrasi
Studi Eksperimental Pengaruh KonsentrasiStudi Eksperimental Pengaruh Konsentrasi
Studi Eksperimental Pengaruh Konsentrasi
 
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
 
Makalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa IndonesiaMakalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa Indonesia
 
Poster Himbauan Berbahasa Indonesia Yang Baik dan Benar
Poster Himbauan Berbahasa Indonesia Yang Baik dan BenarPoster Himbauan Berbahasa Indonesia Yang Baik dan Benar
Poster Himbauan Berbahasa Indonesia Yang Baik dan Benar
 
Kelayakan Nitridasi Plasma Untuk Perlakuan Permukaan Yang Efektif Pada Alumin...
Kelayakan Nitridasi Plasma Untuk Perlakuan Permukaan Yang Efektif Pada Alumin...Kelayakan Nitridasi Plasma Untuk Perlakuan Permukaan Yang Efektif Pada Alumin...
Kelayakan Nitridasi Plasma Untuk Perlakuan Permukaan Yang Efektif Pada Alumin...
 
Makalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan MagnetMakalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan Magnet
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
 
Karikartur "Reshuffel"
Karikartur "Reshuffel"Karikartur "Reshuffel"
Karikartur "Reshuffel"
 
Design Dan Perancangan Mesin
Design Dan Perancangan Mesin Design Dan Perancangan Mesin
Design Dan Perancangan Mesin
 
Analisis Hydraulic Ram Pump (HYDRAM)
Analisis Hydraulic Ram Pump (HYDRAM)Analisis Hydraulic Ram Pump (HYDRAM)
Analisis Hydraulic Ram Pump (HYDRAM)
 
Mesin Water Chiller
Mesin Water ChillerMesin Water Chiller
Mesin Water Chiller
 

Dernier

Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
EndangNingsih7
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
DosenBernard
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
danzztzy405
 

Dernier (17)

KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
 
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
 
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MININGDATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 

Generator Listrik AC

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM MESIN LISTRIK TERAPAN “GENERATOR LISTRIK AC” Disusun oleh: Freddy Saputra R. Taebenu (165214034) PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019
  • 2. Data Hasil Praktikum Beserta Pembahasan 1. Data hasil praktikum Tabel 1. Data hasil praktikum 2. Hubungan 𝑷𝒊𝒏 dan 𝑷 𝒐𝒖𝒕 terhadap kecepatan putar poros Gambar 1. Grafik hubungan Pin dan Pout terhadap kecepatan putar poros. N m V i (RPM) (kg) volt Ampere 70 2,915 5,15 3,91 90 3,350 7,38 4,65 110 3,655 9,31 5,16 130 3,900 11,3 5,52 150 4,170 13,9 5,96 170 4,375 15,9 6,29 190 4,550 17,8 6,55 210 4,685 19,2 6,77 230 4,870 21,4 7,06 250 5,075 23,8 7,39 270 5,235 25,7 7,58 290 5,475 28,4 7,94 310 5,570 29,9 8,05 330 5,765 31,8 8,49 350 5,915 34,3 8,67 370 6,065 35,4 8,97 390 6,245 38,2 9,15 410 6,370 39,3 9,33 430 6,520 42,7 9,59 450 6,675 44,9 9,74 470 6,845 47,3 10,1 490 6,980 49,0 10,3 510 7,070 50,7 10,5 523 7,200 52,3 10,7 Beban PoutPin 46 buah lampu
  • 3. Tabel 2. Data perhitungan parameter 𝑃𝑖𝑛 dan 𝑃𝑜𝑢𝑡 terhadap kecepatan putar poros.  Pembahasan Untuk kasus hubungan 𝑃𝑖𝑛 dan 𝑃𝑜𝑢𝑡 terhadap kecepatan putar poros: Dapat dilihat pada Gambar 1, grafik mengalami pengingkatan daya (𝑃𝑖𝑛 dan 𝑃𝑜𝑢𝑡) yang sebanding untuk tiap putaran kecepatan poros yang dinaikan. Untuk masing-masing daya, baik daya input atau daya output, kenaikan dari 𝑃𝑖𝑛 dan 𝑃𝑜𝑢𝑡 tersebut dihasilkan dari beberapa parameter penentu untuk daya, hasil analisis 𝑃𝑖𝑛 (Tabel 2) didapat dari menghubungkan besarnya putaran (rpm), massa (m), dan torsi (Nm) yang mengalami peningkatan terhadap kecepatan putar poros, maka didapat hasil untuk 𝑃𝑜𝑢𝑡 yang dilihat dari parameter tersebut, dengan menaikan kecepatan putar poros (rpm) (Tabel 3), hal tersebut juga meningkatkan besarnya tegangan dan kuat arus dengan demikian menimbulkan efek berlanjut pada peningkatan daya keluaran pada generator. Maka dapat saya katakan bahwa dengan menaikan kecepatan putar poros, hal tersebut sangat berdampak pada peningkatan daya masukan yang menimbulkan peningkatan 𝑃𝑜𝑢𝑡 yang signifikan. Dari sisi lain , dapat kita perhatikan juga bahwa untuk besar 𝑃𝑖𝑛 terhadap 𝑃𝑜𝑢𝑡 terjadi perbedaaan range untuk tiap harga yang diperoleh ketika dilakukan perhitungan (Gambar 1), diperoleh bahwa 𝑃𝑖𝑛 lebih besar 𝑃𝑜𝑢𝑡, maka dari hal ini dapat kita simpulkan tiap kenaikan kecepatan putaran poros terjadi kenaikan pada tiap daya yang dihasilkan untuk 𝑃𝑖𝑛 maupun 𝑃𝑜𝑢𝑡, namun dalam kenaikan tersebut tidak terjadi konversi daya 100% dari 𝑃𝑖𝑛 menuju 𝑃𝑜𝑢𝑡, Pin Pout N m T (J/s) (J/s) (RPM) (kg) Nm 31,44310917 20,1365 70 2,915 4,2894225 46,45967858 34,317 90 3,350 4,929525 61,95394286 48,0396 110 3,655 5,3783325 78,12622567 62,376 130 3,900 5,73885 96,38649735 82,844 150 4,170 6,136155 114,6082452 100,011 170 4,375 6,4378125 133,2152309 116,59 190 4,550 6,695325 151,6064835 129,984 210 4,685 6,8939775 172,6019435 151,084 230 4,870 7,166205 195,5081831 175,882 250 5,075 7,4678625 217,8057469 194,806 270 5,235 7,7033025 244,6645262 225,496 290 5,475 8,0564625 266,0760431 240,695 310 5,570 8,196255 293,1582604 269,982 330 5,765 8,4831975 319,0154215 297,381 350 5,915 8,7039225 345,7971533 317,538 370 6,065 8,9246475 375,3063687 349,53 390 6,245 9,1895175 402,450224 366,669 410 6,370 9,373455 432,0210775 409,493 430 6,520 9,59418 462,8632157 437,326 450 6,675 9,8222625 495,7471142 477,73 470 6,845 10,0724175 527,0361283 504,7 490 6,980 10,27107 555,620773 532,35 510 7,070 10,403505 580,2605826 559,61 523 7,200 10,5948
  • 4. konversi 𝑃𝑖𝑛 yaitu berupa daya mekanik menuju 𝑃𝑜𝑢𝑡 yaitu elektrik. Hal tersebut terjadi oleh karena ada sebagian daya yang dihasilkan (𝑃𝑖𝑛) yang tidak diubah menjadi (𝑃𝑜𝑢𝑡) daya yang dinginkan. 3. Hubungan 𝑷𝒊𝒏 dan 𝑷 𝒐𝒖𝒕 terhadap torsi poros Tabel 3. Data perhitungan parameter 𝑃𝑖𝑛 dan 𝑃𝑜𝑢𝑡 terhadap torsi poros. Gambar 2. Grafik hubungan 𝑃𝑖𝑛 dan 𝑃𝑜𝑢𝑡 terhadap torsi poros. Pin Pout V i T (J/s) (J/s) volt Ampere Nm 31,44310917 20,1365 5,15 3,91 4,2894225 46,45967858 34,317 7,38 4,65 4,929525 61,95394286 48,0396 9,31 5,16 5,3783325 78,12622567 62,376 11,3 5,52 5,73885 96,38649735 82,844 13,9 5,96 6,136155 114,6082452 100,011 15,9 6,29 6,4378125 133,2152309 116,59 17,8 6,55 6,695325 151,6064835 129,984 19,2 6,77 6,8939775 172,6019435 151,084 21,4 7,06 7,166205 195,5081831 175,882 23,8 7,39 7,4678625 217,8057469 194,806 25,7 7,58 7,7033025 244,6645262 225,496 28,4 7,94 8,0564625 266,0760431 240,695 29,9 8,05 8,196255 293,1582604 269,982 31,8 8,49 8,4831975 319,0154215 297,381 34,3 8,67 8,7039225 345,7971533 317,538 35,4 8,97 8,9246475 375,3063687 349,53 38,2 9,15 9,1895175 402,450224 366,669 39,3 9,33 9,373455 432,0210775 409,493 42,7 9,59 9,59418 462,8632157 437,326 44,9 9,74 9,8222625 495,7471142 477,73 47,3 10,1 10,0724175 527,0361283 504,7 49 10,3 10,27107 555,620773 532,35 50,7 10,5 10,403505 580,2605826 559,61 52,3 10,7 10,5948
  • 5.  Pembahasan Untuk kasus hubungan antara 𝑃𝑖𝑛 dan 𝑃𝑜𝑢𝑡 terhadap torsi poros : Pada data pertama (Gambar 1) dan (Tabel 2) telah dijelaskan bahwa ada hubungan antara parameter terhadap daya dalam proses perhitungan. Telah diketahui hubungan tersebut saling terkait, yaitu kecepatan putar poros terhadap beban dan beban terhadap torsi (Tabel 2). Hal tersebut yang menimbulkan adanya keterkaitan antara torsi terhadap daya lainnya yaitu daya keluaran (𝑃𝑜𝑢𝑡). Dapat dilihat bahwa untuk tiap kenaikan torsi generator juga terjadi peningkatan daya keluaran (𝑃𝑜𝑢𝑡), hal tersebut ditimbulkan oleh karena daya keluaran memiliki keterkaitan terhadap besarnya torsi yang diberikan pada generator yang memiliki impact pada besarnya arus dan tegangan yang dihasilkan. Dengan peningkatan torsi tersebut menyebabkan peningkatan arus (Tabel 3). Torsi generator yang meningkat menimbulkan kenaikan pada daya keluaran (yang diinginkan). Untuk perbedaan range antara kedua daya yaitu 𝑃𝑖𝑛 dan 𝑃𝑜𝑢𝑡, penjelasan tersebut sama dengan penjelasan pada pembahasan untuk hubungan yang pertama (Gambar 1), hal tersebut diakibatkan oleh karena adanya daya yang tidak diubah dari proses konversi generator 𝑃𝑖𝑛 menuju 𝑃𝑜𝑢𝑡, perlu diketahui besar 𝑃𝑜𝑢𝑡 ditentukan dari seberapa besar daya masukan yang diberikan, maka dalam hal ini dapat dilihat dalam analisis rumus dan Tabel 3, meskipun torsi tidak memiliki hubungan terhadap 𝑃𝑜𝑢𝑡 namun oleh karena adanya proses konversi pada generator menimbulkan adanya hubungan antara 𝑃𝑜𝑢𝑡 terhadap torsi poros. 4. Hubungan efisiensi terhadap kecepatan putar poros Gambar 3. Grafik hubungan efisiensi terhadap kecepatan putar poros.
  • 6. Tabel 4. Data perhitungan parameter efisiensi terhadap kecepatan putar poros.  Pembahasan Untuk kasus hubungan antara efisiensi terhadap kecepatan putar poros : Pada hasil yang diperoleh (Tabel 4) dan dari hasil grafik yang dibuat (Gambar 3) didapat bahwa terjadi peningkatan efisiensi pertiap kenaikan kecepatan putar poros. Efisiensi yang diperoleh dari hasil perbandingan 𝑃𝑖𝑛 terhadap 𝑃𝑜𝑢𝑡 mengalami penigkatan, dan dari pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa terjadi loss dalam proses konversi daya oleh generator, pada Tabel 3 dapat kita perhatikan bahwa efisiensi yang dihasilkan meskipun terjadi peningkatan pertiap peningkatan kecepatan putar poros namun hal tersebut tidak membuat generator mengalami efisiensi maksimum (100%), hal inilah yang menjadi kesimpulan akhir bahwa meskipun daya masukan dan daya keluaran mengalami peingkatan untuk tiap kenaikan parameter yang dinaikan, namun tiap peningkatan dari daya yang dihasilkan tidak dapat mencapai efisiensi maks (100%) oleh karena adanya daya saat konversi 𝑃𝑖𝑛 menuju 𝑃𝑜𝑢𝑡 yang hilang (lihat Tabel 4), selisih dari efisiensi ( maks terhadap data perhitungan). Pin Pout N Efisiensi (J/s) (J/s) (RPM) % 31,44310917 20,1365 70 64,04105871 46,45967858 34,317 90 73,86404954 61,95394286 48,0396 110 77,54082756 78,12622567 62,376 130 79,84002743 96,38649735 82,844 150 85,94979824 114,6082452 100,011 170 87,26335508 133,2152309 116,59 190 87,52002243 151,6064835 129,984 210 85,73775806 172,6019435 151,084 230 87,53319743 195,5081831 175,882 250 89,96145186 217,8057469 194,806 270 89,44024792 244,6645262 225,496 290 92,16538395 266,0760431 240,695 310 90,46098145 293,1582604 269,982 330 92,09428369 319,0154215 297,381 350 93,21837754 345,7971533 317,538 370 91,82782362 375,3063687 349,53 390 93,1319128 402,450224 366,669 410 91,1091554 432,0210775 409,493 430 94,78542167 462,8632157 437,326 450 94,4827727 495,7471142 477,73 470 96,36566433 527,0361283 504,7 490 95,76193603 555,620773 532,35 510 95,81175253 580,2605826 559,61 523 96,44115365