SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
i
MAKALAH LISTRIK DAN MAGNET TERAPAN 1
Komponen Listrik Aktif
Disusun oleh:
Freddy Saputra Romamti-Ezer Taebenu
165214034
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
3.1. Latar belakang ............................................................................ 1
BAB II DASAR TEORI ................................................................................ 2
2.1. Komponen elektronika aktif......................................................... 2
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 5
3.1. Analisa komponen elektronika aktif .......................................... 5
3.2. Contoh soal beserta pembahasan ................................................ 7
BAB IV PENUTUP ...................................................................................... 9
4.1. Kesimpulan ................................................................................. 9
4.2. Saran ........................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 10
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Elektronika adalah ilmu pengetahuan dan teknologi(IPTEK) tentang
pengendalian partikel bermuatan di dalam ruang hampa, gas, dan bahan
semikonduktor. Jadi pada elektronika terdapat 4 hal yang menjadi kunci yaitu
IPTEK, pengendalian partikel bermuatan, dan ruang hampa, serta gas
semikonduktor.
Elektronika yang berhubungan dengan pengendalian partikel bermuatan
dalam ruang hampa akan mempelajari piranti-piranti elektronika seperti pentode
tabung hampa atau tabung elektron. Contoh: piranti tabung hampa(vacuum tube)
adalah piranti yang ada pada radio-radio “kuno”.
Contoh piranti elektronika tabung hampa lainnya adalah CRT
(cathoderaytube) atau tabung sinar katode yang banyak dijumpai pada pesawat
televisi dan osiloskop (CRO : Cathode-ray osciloscope).
Elektronika yang berhubungan dengan pengendalian partikel bermuatan
dalam gas akan mempelajari piranti-piranti elektronika seperti tabung-tabung foto
jenis gas (gas-type phototubes) yang digunakan dalam industri perfilman sebagai
sound on film sensors.
Elektronika yang berhubungan dengan pengendalian partikel bermuatan
dalam semikonduktor akan mempelajari pirantipiranti elektronika semikonduktor
seperti diode, transistor, dan IC.
Dalam elektronika terdapat beberapa komponen yang dispesifikasikan
dalam 2 kelompok besar komponen elektronika. Kelompok komponen yang
pertama adalah komponen aktif. Komponen aktif ialah jenis komponen
elektronika yang memerlukan arus listrik agar dapat bekerja dalam rangkaian
elektronika yang dapat menguatkan dan menyearahkan sinyal listrik, serta dapat
mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Kelompok komponen yang
kedua adalah komponen pasif. Komponen pasif ialah jenis komponen elektronika
yang bekerja tanpa memerlukan arus listrik sehingga tidak bisa menguatkan dan
menyearahkan sinyal listrik serta tidak dapat mengubah suatu energi ke bentuk
lainnya.
2
BAB II
DASAR TEORI
2.1. Komponen Elektronika Aktif
Komponen aktif ialah jenis komponen elektronika yang memerlukan arus
listrik agar dapat bekerja dalam rangkaian elektronika yang dapat menguatkan dan
menyearahkan sinyal listrik, serta dapat mengubah energi dari satu bentuk ke
bentuk lainnya.
Contoh komponen aktif adalah : Transistor, Diode, Thyristor, Tranducer.
1. Transistor
Transistor memiliki dua jenis yaitu: Transistor Bipolar dan Transistor Unipolar.
Transistor Bipolar adalah transistor yang memiliki dua persambungan kutub.
Transistor Unipolar adalah transistor yang hanya memiliki satu buah
persambungan kutub. Transistor biasa terdiri dari 3 buah kaki yang masing-
masing diberi nama: emitor, basis dan kolektor Transistor merupakan komponen
elektronika yang terdiri dari 3 lapisan sebagai contoh NPN dan PNP. Transistor
mempunyai 3 kaki yang disebut Emitor (E), Basis/Base (B) dan
Kolektor/Collector (C). Emitor bertugas untuk menimbulkan electron-elektron
(Emitor penimbul), Base bertugas untuk menyalurkan electron keluar dari
transistor, Collector bertugas untuk mengatur gerakan electron dari Emitor terus
keluar dari transistor melalui Collector. Transistor adalah komponen yang sangat
penting dalam elektronika modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan
dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog meliputi pengeras suara, sumber
listrik stabil, dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian digital transistor
digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Transistor dapat digunakan antara
lain:
 Sebagai penguat arus, tegangan dan daya (AC dan DC)
 Sebagai penyearah listriknya.
 Sebagai mixer
 Sebagai isolator
 Sebagai switch
2. Diode
Diode merupakan salah satu komponen yang dipergunakan antara lain untuk
merubah arus bolak balik menjadi arus searah pada diode silicon atau merupakan
sambungan bahan p-n yang berfungsi utama sebagai penyearah. Bahan tipe-p akan
menjadi sisi anode sedangkan bahan tipe-n akan menjadi sisi katode. Bergantung
pada polaritas tegangan yang diberikan kepadanya, diode bisa berlaku sebagai
sebuah saklar tetutup (apabila bagian anode mendapatkan tegangan positif
3
sedangkan katodenya mendapatkan tegangan negative) dan berlaku sebagai
sebuah saklar terbuka (apabila bagian anodenya mendapatkan tegangan negative
dan katodenya mendapatkan tegangan positif). Kondisi tersebut hanya pada diode
ideal-konseptual. Diode berbahan germanium memiliki tegangan halang sekitar
0,3 Volt
3. LED
Diode pancaran cahaya (bahasa Inggris: light-emitting diode; LED) adalah
suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak
koheren ketika diberi tegangan maju. Gejala ini termasuk bentuk
elektroluminesensi. Warna yang dihasilkan bergantung pada bahan semikonduktor
yang dipakai, dan bisa juga ultraviolet dekat atau inframerah dekat. Fungsi fisikal
Sebuah LED adalah sejenis diode semikonduktor istimewa. Seperti sebuah diode
normal, LED terdiri dari sebuah chip bahan semikonduktor yang diisi penuh, atau
di-dop, dengan ketidakmurnian untuk menciptakan sebuah struktur yang disebut
p-n junction. Pembawa-muatan - elektron dan lubang mengalir ke junction dari
elektrode dengan voltase berbeda. Ketika elektron bertemu dengan lubang, dia
jatuh ke tingkat energi yang lebih rendah, dan melepas energi dalam bentuk
photon.
4. Thyristor
Thyristor disebut juga dengan SCR ( Silicon Controlled Rectifier) dan
banyak digunakan sebagai saklar elektronik. Thyristor ini akan bekerja atau
menghantar arus listrik dari anoda ke katoda jika pada kaki gate diberi arus kearah
katoda, karenanya kaki gate harus diberi tegangan positif terhadap katoda.
Pemberian tegangan ini akan menyulut thyristor, dan ketika tersulut thyristor akan
tetap menghantar. SCR akan terputus jika arus yang melalui anoda ke katoda
menjadi kecil atau gate pada SCR terhubung dengan ground.
5. Tranducer
Tranducer adalah pengoperasian kerja suatu rangkaian yang lebih mudah
diukur atau dikendalikan oleh besaran listrik, yaitu tegangan dan arus dimana
terjadi perubahan dari suatu besaran ke besaran lainnya. Adapun komponen
elektronika yang termasuk ke dalam tranducer ialah :
a. LDR (Light Dependent Resistance)
Yaitu resistor yang dapat berubah-ubah nilai resistansinya jika
permukaannya terkena cahaya. Kondisinya ialah jika terkena cahaya nilai
resistansinya kecil,sedangkan jika tidak terkena cahaya (kondisi gelap) maka nilai
resistansinya besar
b. NTC (Negative Temperature Coeffisient)
4
Yaitu resistor yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah sesuai dengan
perubahan temperatur terhadapnya. Jika temperaturnya makin tinggi maka nilai
resistansinya kecil dan sebaliknya bila temperaturnya makin rendah maka nilai
resistansinya semakin besar.
c. PTC (Positive Temperature Coeffisient)
Yaitu resistor yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah sesuai dengan
temperatur terhadapnya. Jika temperaturnya makin tinggi maka nilai resistansinya
semakin besar sedangkan bila temperaturnya makin rendah maka nilai
resistansinya pun semakin kecil.
6. Sirkuit terpadu
Sirkuit terpadu (bahasa Inggris: integrated circuit atau IC) adalah komponen
dasar yang terdiri dari resistor, transistor dan lain-lain. IC adalah komponen yang
dipakai sebagai otak peralatan elektronika. IC mempunyai ukuran seukuran tutup
pena sampai ukuran ibu jari dan dapat diisi sampai 250 kali dan digunakan pada
alat elektronika seperti: Telepon, Kalkulator, Ponsel, Radio.
7. Tabung vakum
Dalam elektronika, sebuah tabung vakum adalah sebuah alat yang biasanya
digunakan untuk menguatkan sinyal. Dahulu digunakan di banyak alat-alat
elektronik tetapi kini tabung vakum hanya digunakan dalam aplikasi khusus.
Untuk banyak tujuan, tabung vakum telah diganti oleh transistor yang murah dan
jauh lebih kecil, baik sebagai alat terpisah maupun dalam sirkuit terpadu. Pada
awal abad ke-21 muncul kembali kesukaan terhadap tabung vakum, kali ini dalam
bentuk tabung mikro field emitter.Tabung vakum pertama diciptakan oleh John
Ambrose Fleming pada tahun 1904.
5
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Analisa Komponen Elektronika Aktif
1. Transistor
Transistor mempunyai 3 jenis diantaranya:
a. Uni Junction Transistor (UJT)
Uni Junction Transistor (UJT) adalah transistor yang mempunyai satu kaki
Emitor dan dua basis. Kegunaan transistor ini adalah terutama untuk switch
elektronis. Ada dua jenis UJT yaitu UJT Kanal N dan UJT Kanal P.
Gambar. Uni Junction Transistor
b. Field Effect Transistor (FET)
Field Effect Transistor adalah suatu jenis transistor khusus. Tidak seperti
transistor biasa yang akan menghantar bila diberi arus di basis , transistor jenis
FET akan menghantar bila diberikan tegangan (bukan arus). Kaki-kakinya diberi
nama Gate (G), Drain (D), Source (S). beberapa kelebihan FET dibandingkan
dengan transistor biasa adalah antara lain penguatannya sangat besar serta desah
yang rendah. Karena harga FET lebih tinggi dari transistor, maka hanya
digunakan pada bagian-bagian yang memang memerlukan. FET ada dua jenis
yaitu FET Kanal N dan FET Kanal P.
Gambar. Field Effect Transistor
6
c. MOSFET (Metal Oxide Semiconductor FET)
MOSFET adalah suatu jenis FET yang mempunyai satu Drain, satu Source dan
dua Gate. MOSFET mempunyai input impedance yang sangat tinggi.
Penggunaannya misalkan RF Amplifier pada receiver untuk memperoleh
amplifikasi yang tinggi dan desah yang rendah. Dalam pengemasannya dan
perakitan dengan menggunakan MOSFET perlu diperhatikan bahwa komponen
ini tidak tahan terhadap elektrostatik, mengemasnya menggunakan kertas timah
dan pematriannya menggunakan solder yang khusus untuk pematrian MOSFET.
MOSFET ada dua macam yaitu MOSFET Kanal N dan MOSFET Kanal P.
Gambar. MOSFET
2. Diode
Dalam prakteknya jenis diode dibedakan menjadi:
a. Diode Zener
Sebuah diode biasanya dianggap sebagai alat yang menyalurkan listrik ke satu
arah, namun Diode Zener dibuat sedemikian rupa sehingga arus dapat mengalir
kea rah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas
“tegangan rusak” (breakdown voltage) atau “teganan Zener”. Sebuah diode Zener
memiliki p-n junction yang memiliki doping berat, yang memungkinkan electron
untuk tembus (tunnel) dari pita valensi material tipe-p dalam pita konduksi
material tipe-n. Diode Zener biasanya digunakan untuk membangkitkan tegangan
referensi atau untuk menstabilkan tegangan untuk aplikasi-aplikasi arus kecil.
b. Diode Schottky/SCR (Silikon Control Rectifier)
Adalah diode yang berfungsi sebagai pengendali. Sebagai pengendalinya
adalah gate (G). SCR sering disebut sebagai Therystor. SCR terbuat dari bahan
campuran P dan N. Isi SCR terdiri dari PNPN (Positif Negatif Positif Negatif)
yang biasanya disebut PNPN Trioda.
c. Diode Pemancar Cahaya atau LED (Light Emitting Diode)
7
Light Emitting Diode merupakan suatu semikonduktor yang memancarkan
cahaya monokromatik.
d. Diode Foto
Diode foto adalah jenis diode yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda
dengan diode biasa, komponen elektronika ini akan mengubah cahaya menjadi
arus listrik. Cahaya yang dapat dideteksi oleh diode foto ini mulai dari cahaya
infra merah, cahaya tampak, ultra ungu sampai dengan sinar-X. Aplikasi diode
foto ini mulai dari alat penghitung kendaraan dijalan umum secara otomatis,
pengukur cahaya pada kamera serta beberapa peralatan medis.
Gambar. Symbol diode
3.2. Contoh Soal Dan Pembahasan
1. Soal
a. Tuliskan dengan lengkap macam-macam komponen aktif dan pasif beserta
dengan fungsinya pada masing-masing komponen?
b. Tuliskan macam-macam gerbang logika?
c. Bagaimanakah cara mengetahui bahwa komponen kapasitor mika bagus atau
tidak?
d. Apakah arti dari Elektronika?
e. Apakah perbedaan antara komponen aktif dengan komponen pasif pada
rangkaian elektronika?
f. Tuliskan macam-macam alat ukur listrik dan fungsi masing-masing alat ukur
tersebut?
2. Pembahasan
a. komponen pasif dan aktif :
8
a.1. Komponen pasif
 Resistor : menghambat arus listrik
 Kapasitor : menyimpan dan melepaskan muatan listrik
 Inductor : menyimpan energy pada medan magnet yang dialiri arus
listrik
 Trafo : mengubah tegangan AC ke dalam bentuk DC
a.2. Komponen aktif :
 Dioda : mengubah arus bolak balik menjadi arus searah
 Transistor : sebagai penguat, dll
b. Macam-macam gerbang logika :
AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR, XNOR
c. Cara mengetahuinya adalah dengan mengukur nilai kapasitor dengan
multimeter, pada multi gunakan kalibrasi x1, setelah itu tempelkan probe multi
ke kaki kapasitor. Apabila jarum pada multi bergerak lalu kembali ke nol dengan
perlahan berarti komponen kapasitor masih baik. Tetapi apabila jarumnya
membanting atau tidak bergerak sama sekali berarti kapasitor rusak.
d. Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang
dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan
listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel,
semikonduktor, dan lain sebagainya.
e. Perbedaan komponen pasif yaitu komponen yang dalam
pengoperasiannya tidak memerlukan sumber tegangan atau sumber arus
tersendiri. Sedangkan komponen aktif dalam pengoperasiannya membutuhkan
sumber arus.
f. Macam-macam alat ukur listrik :
 Multimeter : Multifungsi bias untuk mengukur ( volt, ampere, dan
ohm)
 Osciloskop : pengukur bentuk gelombang pada sebuah rangkaian
 Voltmeter : alat pengukur tegangan
 Ohmmeter : alat pengukur tahanan
 Amperemeter : alat pengukur arus
 Fungsi generator : menciptakan gelombang listrik
9
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
a. Mahasiswa semakin mengenal komponen-komponen listrik terutama
komponen listrik aktif.
b. Mengetahui perbedaan antara komponen listrik yakni komponen aktif
dan pasif.
c. Mengetahui fungsi mesing-masing komponen dan mampu
mendeskripsika alat komponen listrik aktif.
d. Mengenal karakteristik komponen terutama komponen listrik aktif
melalui gambar.
e. Mengenal jenis-jenis atau spesifikasi dari tiap komponen listrik aktif.
4.2. Saran
a. Mampu melengkapi kekurangan atau menyempurnakan informasi yang
ada menjadi lebih lengkap.
b. Melalui makalah ini teman-teman mampu mengemukakan ide melalui
pemikiran yang logis dan bersumber dari pemikiran yang mendalam dan
kritis.
c. Teman-teman mampu mengembangkan ide dan menciptakan suatu karia
baru berupa makalah atau artikel yang lebih baik.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id/files/2012/1.-PENDAHULUAN-20121.pdf
https://oktapiyanti.files.wordpress.com/bab-iii-komponen-elektronika
http://p_musa.staff.gunadarma.ac.id/ Komponen-elektronika
http://johans.student.akademitelkom.ac.id /kalins-pdf/singles/elektronika.pdf
https://oktapiyanti.files.wordpress.com/2011/bab-iii-komponen-elektronika1.pdf
https://bsd.pendidikan.id/data/2013/Kelas_10_SMK_Teknik_Listrik_Dasar_Otom
otif_2.pdf
https://cecenboy.files.wordpress.com/2014/ready-1.pdf

Contenu connexe

Tendances

Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013MTsN PASIR TALANG
 
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12Nabila Nursafera
 
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...arina wardha
 
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri ParalelLaporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri ParalelAnnisa Icha
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika IntiFKIP UHO
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Rezki Amaliah
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaririsarum
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A. Gerak Benda
Modul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A.  Gerak BendaModul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A.  Gerak Benda
Modul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A. Gerak BendaModul Guruku
 
RPP SUHU & KALOR (SMA_2)
RPP SUHU & KALOR (SMA_2)RPP SUHU & KALOR (SMA_2)
RPP SUHU & KALOR (SMA_2)MAFIA '11
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstoneumammuhammad27
 
Ppt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisPpt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisHusain Anker
 
Bunyi hukum biot dan savart
Bunyi hukum biot dan savartBunyi hukum biot dan savart
Bunyi hukum biot dan savartsyahguna
 
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan PengukuranFisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran1000 guru
 
Lkpd besaran dan satuan
Lkpd besaran dan satuanLkpd besaran dan satuan
Lkpd besaran dan satuanfisika09
 

Tendances (20)

Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013
 
Mengenai persamaan kajian dari termodinamika dan fisika statistika yakni term...
Mengenai persamaan kajian dari termodinamika dan fisika statistika yakni term...Mengenai persamaan kajian dari termodinamika dan fisika statistika yakni term...
Mengenai persamaan kajian dari termodinamika dan fisika statistika yakni term...
 
Getaran dan Gelombang
Getaran dan Gelombang Getaran dan Gelombang
Getaran dan Gelombang
 
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
 
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
 
Fisika Zat Padat
Fisika Zat PadatFisika Zat Padat
Fisika Zat Padat
 
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri ParalelLaporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi sma
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A. Gerak Benda
Modul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A.  Gerak BendaModul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A.  Gerak Benda
Modul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A. Gerak Benda
 
RPP SUHU & KALOR (SMA_2)
RPP SUHU & KALOR (SMA_2)RPP SUHU & KALOR (SMA_2)
RPP SUHU & KALOR (SMA_2)
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
 
Peluruhan alfa
Peluruhan alfaPeluruhan alfa
Peluruhan alfa
 
Ppt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisPpt. listrik-statis
Ppt. listrik-statis
 
Bunyi hukum biot dan savart
Bunyi hukum biot dan savartBunyi hukum biot dan savart
Bunyi hukum biot dan savart
 
Usaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMPUsaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMP
 
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan PengukuranFisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
 
Mesin induksi
Mesin induksiMesin induksi
Mesin induksi
 
Lkpd besaran dan satuan
Lkpd besaran dan satuanLkpd besaran dan satuan
Lkpd besaran dan satuan
 

Similaire à Komponen Aktif Elektronika

Dasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronikaDasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronikaaliluqman
 
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.pptjenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.pptDhonjiTV
 
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.pptjenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.pptAbdulRohman153725
 
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasd
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasdPertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasd
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasdAlvyElias
 
Pengenalan komponen elektronika
Pengenalan komponen elektronikaPengenalan komponen elektronika
Pengenalan komponen elektronikatugassiswapkwu
 
Elektronika dasar
Elektronika dasarElektronika dasar
Elektronika dasarArif Hakim
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaachmad yani
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhsintaKikiAprilia
 
Wawasan elektronik 1
Wawasan elektronik 1Wawasan elektronik 1
Wawasan elektronik 1HanIfz2
 
Komponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaKomponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaIlham Khoir
 
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorElektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorDian Nugroho
 
-Komponen-Pasif-Dan-Aktif.pptx
-Komponen-Pasif-Dan-Aktif.pptx-Komponen-Pasif-Dan-Aktif.pptx
-Komponen-Pasif-Dan-Aktif.pptxFauzieDhebyIrawan
 
Komponen elektonik
Komponen elektonikKomponen elektonik
Komponen elektoniktikafatikha
 
Topik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptx
Topik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptxTopik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptx
Topik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptxFawaziWigata1
 
Komponen aktif 1 dioda dan transistor
Komponen aktif 1  dioda dan transistorKomponen aktif 1  dioda dan transistor
Komponen aktif 1 dioda dan transistorAgus Tri
 

Similaire à Komponen Aktif Elektronika (20)

Basic electronic
Basic electronicBasic electronic
Basic electronic
 
Dasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronikaDasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronika
 
MATERI.pptx
MATERI.pptxMATERI.pptx
MATERI.pptx
 
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.pptjenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
 
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.pptjenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
 
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasd
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasdPertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasd
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasd
 
Pengenalan komponen elektronika
Pengenalan komponen elektronikaPengenalan komponen elektronika
Pengenalan komponen elektronika
 
Elektronika dasar
Elektronika dasarElektronika dasar
Elektronika dasar
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
 
Wawasan elektronik 1
Wawasan elektronik 1Wawasan elektronik 1
Wawasan elektronik 1
 
Komponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaKomponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronika
 
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorElektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
 
-Komponen-Pasif-Dan-Aktif.pptx
-Komponen-Pasif-Dan-Aktif.pptx-Komponen-Pasif-Dan-Aktif.pptx
-Komponen-Pasif-Dan-Aktif.pptx
 
Makalah eldas i
Makalah eldas iMakalah eldas i
Makalah eldas i
 
Komponen elektonik
Komponen elektonikKomponen elektonik
Komponen elektonik
 
Topik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptx
Topik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptxTopik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptx
Topik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptx
 
ppt imam.pptx
ppt imam.pptxppt imam.pptx
ppt imam.pptx
 
Komponen aktif 1 dioda dan transistor
Komponen aktif 1  dioda dan transistorKomponen aktif 1  dioda dan transistor
Komponen aktif 1 dioda dan transistor
 
Tugas dioda elka
Tugas dioda elkaTugas dioda elka
Tugas dioda elka
 

Plus de FreddyTaebenu

The influence of artificial aging on tensile properties of Al 6061-T4.pdf
The influence of artificial aging on tensile properties of Al 6061-T4.pdfThe influence of artificial aging on tensile properties of Al 6061-T4.pdf
The influence of artificial aging on tensile properties of Al 6061-T4.pdfFreddyTaebenu
 
Analysis of the difference in aging time of t6 temper on the fatigue behavior...
Analysis of the difference in aging time of t6 temper on the fatigue behavior...Analysis of the difference in aging time of t6 temper on the fatigue behavior...
Analysis of the difference in aging time of t6 temper on the fatigue behavior...FreddyTaebenu
 
Effect of artificial aging temper t6 on tensile properties of aluminum alloy ...
Effect of artificial aging temper t6 on tensile properties of aluminum alloy ...Effect of artificial aging temper t6 on tensile properties of aluminum alloy ...
Effect of artificial aging temper t6 on tensile properties of aluminum alloy ...FreddyTaebenu
 
Kerja Praktek [Analisis Airfoil Sayap Pesawat]
Kerja Praktek [Analisis Airfoil Sayap Pesawat]Kerja Praktek [Analisis Airfoil Sayap Pesawat]
Kerja Praktek [Analisis Airfoil Sayap Pesawat]FreddyTaebenu
 
Generator Listrik AC
Generator Listrik ACGenerator Listrik AC
Generator Listrik ACFreddyTaebenu
 
Generator Listrik DC
Generator Listrik DCGenerator Listrik DC
Generator Listrik DCFreddyTaebenu
 
Pembangkit Listrik Dari Udara
Pembangkit Listrik Dari UdaraPembangkit Listrik Dari Udara
Pembangkit Listrik Dari UdaraFreddyTaebenu
 
Analisis Gesekan Fluida Di Dalam Pipa
Analisis Gesekan Fluida Di Dalam PipaAnalisis Gesekan Fluida Di Dalam Pipa
Analisis Gesekan Fluida Di Dalam PipaFreddyTaebenu
 
Studi Eksperimental Pengaruh Konsentrasi
Studi Eksperimental Pengaruh KonsentrasiStudi Eksperimental Pengaruh Konsentrasi
Studi Eksperimental Pengaruh KonsentrasiFreddyTaebenu
 
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...FreddyTaebenu
 
Makalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa IndonesiaMakalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa IndonesiaFreddyTaebenu
 
Poster Himbauan Berbahasa Indonesia Yang Baik dan Benar
Poster Himbauan Berbahasa Indonesia Yang Baik dan BenarPoster Himbauan Berbahasa Indonesia Yang Baik dan Benar
Poster Himbauan Berbahasa Indonesia Yang Baik dan BenarFreddyTaebenu
 
Kelayakan Nitridasi Plasma Untuk Perlakuan Permukaan Yang Efektif Pada Alumin...
Kelayakan Nitridasi Plasma Untuk Perlakuan Permukaan Yang Efektif Pada Alumin...Kelayakan Nitridasi Plasma Untuk Perlakuan Permukaan Yang Efektif Pada Alumin...
Kelayakan Nitridasi Plasma Untuk Perlakuan Permukaan Yang Efektif Pada Alumin...FreddyTaebenu
 
Karikartur "Reshuffel"
Karikartur "Reshuffel"Karikartur "Reshuffel"
Karikartur "Reshuffel"FreddyTaebenu
 
Analisis Pompa Seri-Pararel
Analisis Pompa Seri-PararelAnalisis Pompa Seri-Pararel
Analisis Pompa Seri-PararelFreddyTaebenu
 
Analisis Wind Energy Converter
Analisis Wind Energy ConverterAnalisis Wind Energy Converter
Analisis Wind Energy ConverterFreddyTaebenu
 

Plus de FreddyTaebenu (20)

The influence of artificial aging on tensile properties of Al 6061-T4.pdf
The influence of artificial aging on tensile properties of Al 6061-T4.pdfThe influence of artificial aging on tensile properties of Al 6061-T4.pdf
The influence of artificial aging on tensile properties of Al 6061-T4.pdf
 
Analysis of the difference in aging time of t6 temper on the fatigue behavior...
Analysis of the difference in aging time of t6 temper on the fatigue behavior...Analysis of the difference in aging time of t6 temper on the fatigue behavior...
Analysis of the difference in aging time of t6 temper on the fatigue behavior...
 
Effect of artificial aging temper t6 on tensile properties of aluminum alloy ...
Effect of artificial aging temper t6 on tensile properties of aluminum alloy ...Effect of artificial aging temper t6 on tensile properties of aluminum alloy ...
Effect of artificial aging temper t6 on tensile properties of aluminum alloy ...
 
Kerja Praktek [Analisis Airfoil Sayap Pesawat]
Kerja Praktek [Analisis Airfoil Sayap Pesawat]Kerja Praktek [Analisis Airfoil Sayap Pesawat]
Kerja Praktek [Analisis Airfoil Sayap Pesawat]
 
Generator Listrik AC
Generator Listrik ACGenerator Listrik AC
Generator Listrik AC
 
Design Colection
Design ColectionDesign Colection
Design Colection
 
Motor Listrik AC
Motor Listrik ACMotor Listrik AC
Motor Listrik AC
 
Generator Listrik DC
Generator Listrik DCGenerator Listrik DC
Generator Listrik DC
 
Pembangkit Listrik Dari Udara
Pembangkit Listrik Dari UdaraPembangkit Listrik Dari Udara
Pembangkit Listrik Dari Udara
 
Solar Power Tower
Solar Power TowerSolar Power Tower
Solar Power Tower
 
Analisis Gesekan Fluida Di Dalam Pipa
Analisis Gesekan Fluida Di Dalam PipaAnalisis Gesekan Fluida Di Dalam Pipa
Analisis Gesekan Fluida Di Dalam Pipa
 
Studi Eksperimental Pengaruh Konsentrasi
Studi Eksperimental Pengaruh KonsentrasiStudi Eksperimental Pengaruh Konsentrasi
Studi Eksperimental Pengaruh Konsentrasi
 
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
 
Makalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa IndonesiaMakalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa Indonesia
 
Poster Himbauan Berbahasa Indonesia Yang Baik dan Benar
Poster Himbauan Berbahasa Indonesia Yang Baik dan BenarPoster Himbauan Berbahasa Indonesia Yang Baik dan Benar
Poster Himbauan Berbahasa Indonesia Yang Baik dan Benar
 
Kelayakan Nitridasi Plasma Untuk Perlakuan Permukaan Yang Efektif Pada Alumin...
Kelayakan Nitridasi Plasma Untuk Perlakuan Permukaan Yang Efektif Pada Alumin...Kelayakan Nitridasi Plasma Untuk Perlakuan Permukaan Yang Efektif Pada Alumin...
Kelayakan Nitridasi Plasma Untuk Perlakuan Permukaan Yang Efektif Pada Alumin...
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
 
Karikartur "Reshuffel"
Karikartur "Reshuffel"Karikartur "Reshuffel"
Karikartur "Reshuffel"
 
Analisis Pompa Seri-Pararel
Analisis Pompa Seri-PararelAnalisis Pompa Seri-Pararel
Analisis Pompa Seri-Pararel
 
Analisis Wind Energy Converter
Analisis Wind Energy ConverterAnalisis Wind Energy Converter
Analisis Wind Energy Converter
 

Dernier

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Dernier (20)

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Komponen Aktif Elektronika

  • 1. i MAKALAH LISTRIK DAN MAGNET TERAPAN 1 Komponen Listrik Aktif Disusun oleh: Freddy Saputra Romamti-Ezer Taebenu 165214034 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018
  • 2. ii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1 3.1. Latar belakang ............................................................................ 1 BAB II DASAR TEORI ................................................................................ 2 2.1. Komponen elektronika aktif......................................................... 2 BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 5 3.1. Analisa komponen elektronika aktif .......................................... 5 3.2. Contoh soal beserta pembahasan ................................................ 7 BAB IV PENUTUP ...................................................................................... 9 4.1. Kesimpulan ................................................................................. 9 4.2. Saran ........................................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 10
  • 3. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Elektronika adalah ilmu pengetahuan dan teknologi(IPTEK) tentang pengendalian partikel bermuatan di dalam ruang hampa, gas, dan bahan semikonduktor. Jadi pada elektronika terdapat 4 hal yang menjadi kunci yaitu IPTEK, pengendalian partikel bermuatan, dan ruang hampa, serta gas semikonduktor. Elektronika yang berhubungan dengan pengendalian partikel bermuatan dalam ruang hampa akan mempelajari piranti-piranti elektronika seperti pentode tabung hampa atau tabung elektron. Contoh: piranti tabung hampa(vacuum tube) adalah piranti yang ada pada radio-radio “kuno”. Contoh piranti elektronika tabung hampa lainnya adalah CRT (cathoderaytube) atau tabung sinar katode yang banyak dijumpai pada pesawat televisi dan osiloskop (CRO : Cathode-ray osciloscope). Elektronika yang berhubungan dengan pengendalian partikel bermuatan dalam gas akan mempelajari piranti-piranti elektronika seperti tabung-tabung foto jenis gas (gas-type phototubes) yang digunakan dalam industri perfilman sebagai sound on film sensors. Elektronika yang berhubungan dengan pengendalian partikel bermuatan dalam semikonduktor akan mempelajari pirantipiranti elektronika semikonduktor seperti diode, transistor, dan IC. Dalam elektronika terdapat beberapa komponen yang dispesifikasikan dalam 2 kelompok besar komponen elektronika. Kelompok komponen yang pertama adalah komponen aktif. Komponen aktif ialah jenis komponen elektronika yang memerlukan arus listrik agar dapat bekerja dalam rangkaian elektronika yang dapat menguatkan dan menyearahkan sinyal listrik, serta dapat mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Kelompok komponen yang kedua adalah komponen pasif. Komponen pasif ialah jenis komponen elektronika yang bekerja tanpa memerlukan arus listrik sehingga tidak bisa menguatkan dan menyearahkan sinyal listrik serta tidak dapat mengubah suatu energi ke bentuk lainnya.
  • 4. 2 BAB II DASAR TEORI 2.1. Komponen Elektronika Aktif Komponen aktif ialah jenis komponen elektronika yang memerlukan arus listrik agar dapat bekerja dalam rangkaian elektronika yang dapat menguatkan dan menyearahkan sinyal listrik, serta dapat mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Contoh komponen aktif adalah : Transistor, Diode, Thyristor, Tranducer. 1. Transistor Transistor memiliki dua jenis yaitu: Transistor Bipolar dan Transistor Unipolar. Transistor Bipolar adalah transistor yang memiliki dua persambungan kutub. Transistor Unipolar adalah transistor yang hanya memiliki satu buah persambungan kutub. Transistor biasa terdiri dari 3 buah kaki yang masing- masing diberi nama: emitor, basis dan kolektor Transistor merupakan komponen elektronika yang terdiri dari 3 lapisan sebagai contoh NPN dan PNP. Transistor mempunyai 3 kaki yang disebut Emitor (E), Basis/Base (B) dan Kolektor/Collector (C). Emitor bertugas untuk menimbulkan electron-elektron (Emitor penimbul), Base bertugas untuk menyalurkan electron keluar dari transistor, Collector bertugas untuk mengatur gerakan electron dari Emitor terus keluar dari transistor melalui Collector. Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam elektronika modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog meliputi pengeras suara, sumber listrik stabil, dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian digital transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Transistor dapat digunakan antara lain:  Sebagai penguat arus, tegangan dan daya (AC dan DC)  Sebagai penyearah listriknya.  Sebagai mixer  Sebagai isolator  Sebagai switch 2. Diode Diode merupakan salah satu komponen yang dipergunakan antara lain untuk merubah arus bolak balik menjadi arus searah pada diode silicon atau merupakan sambungan bahan p-n yang berfungsi utama sebagai penyearah. Bahan tipe-p akan menjadi sisi anode sedangkan bahan tipe-n akan menjadi sisi katode. Bergantung pada polaritas tegangan yang diberikan kepadanya, diode bisa berlaku sebagai sebuah saklar tetutup (apabila bagian anode mendapatkan tegangan positif
  • 5. 3 sedangkan katodenya mendapatkan tegangan negative) dan berlaku sebagai sebuah saklar terbuka (apabila bagian anodenya mendapatkan tegangan negative dan katodenya mendapatkan tegangan positif). Kondisi tersebut hanya pada diode ideal-konseptual. Diode berbahan germanium memiliki tegangan halang sekitar 0,3 Volt 3. LED Diode pancaran cahaya (bahasa Inggris: light-emitting diode; LED) adalah suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju. Gejala ini termasuk bentuk elektroluminesensi. Warna yang dihasilkan bergantung pada bahan semikonduktor yang dipakai, dan bisa juga ultraviolet dekat atau inframerah dekat. Fungsi fisikal Sebuah LED adalah sejenis diode semikonduktor istimewa. Seperti sebuah diode normal, LED terdiri dari sebuah chip bahan semikonduktor yang diisi penuh, atau di-dop, dengan ketidakmurnian untuk menciptakan sebuah struktur yang disebut p-n junction. Pembawa-muatan - elektron dan lubang mengalir ke junction dari elektrode dengan voltase berbeda. Ketika elektron bertemu dengan lubang, dia jatuh ke tingkat energi yang lebih rendah, dan melepas energi dalam bentuk photon. 4. Thyristor Thyristor disebut juga dengan SCR ( Silicon Controlled Rectifier) dan banyak digunakan sebagai saklar elektronik. Thyristor ini akan bekerja atau menghantar arus listrik dari anoda ke katoda jika pada kaki gate diberi arus kearah katoda, karenanya kaki gate harus diberi tegangan positif terhadap katoda. Pemberian tegangan ini akan menyulut thyristor, dan ketika tersulut thyristor akan tetap menghantar. SCR akan terputus jika arus yang melalui anoda ke katoda menjadi kecil atau gate pada SCR terhubung dengan ground. 5. Tranducer Tranducer adalah pengoperasian kerja suatu rangkaian yang lebih mudah diukur atau dikendalikan oleh besaran listrik, yaitu tegangan dan arus dimana terjadi perubahan dari suatu besaran ke besaran lainnya. Adapun komponen elektronika yang termasuk ke dalam tranducer ialah : a. LDR (Light Dependent Resistance) Yaitu resistor yang dapat berubah-ubah nilai resistansinya jika permukaannya terkena cahaya. Kondisinya ialah jika terkena cahaya nilai resistansinya kecil,sedangkan jika tidak terkena cahaya (kondisi gelap) maka nilai resistansinya besar b. NTC (Negative Temperature Coeffisient)
  • 6. 4 Yaitu resistor yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan temperatur terhadapnya. Jika temperaturnya makin tinggi maka nilai resistansinya kecil dan sebaliknya bila temperaturnya makin rendah maka nilai resistansinya semakin besar. c. PTC (Positive Temperature Coeffisient) Yaitu resistor yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah sesuai dengan temperatur terhadapnya. Jika temperaturnya makin tinggi maka nilai resistansinya semakin besar sedangkan bila temperaturnya makin rendah maka nilai resistansinya pun semakin kecil. 6. Sirkuit terpadu Sirkuit terpadu (bahasa Inggris: integrated circuit atau IC) adalah komponen dasar yang terdiri dari resistor, transistor dan lain-lain. IC adalah komponen yang dipakai sebagai otak peralatan elektronika. IC mempunyai ukuran seukuran tutup pena sampai ukuran ibu jari dan dapat diisi sampai 250 kali dan digunakan pada alat elektronika seperti: Telepon, Kalkulator, Ponsel, Radio. 7. Tabung vakum Dalam elektronika, sebuah tabung vakum adalah sebuah alat yang biasanya digunakan untuk menguatkan sinyal. Dahulu digunakan di banyak alat-alat elektronik tetapi kini tabung vakum hanya digunakan dalam aplikasi khusus. Untuk banyak tujuan, tabung vakum telah diganti oleh transistor yang murah dan jauh lebih kecil, baik sebagai alat terpisah maupun dalam sirkuit terpadu. Pada awal abad ke-21 muncul kembali kesukaan terhadap tabung vakum, kali ini dalam bentuk tabung mikro field emitter.Tabung vakum pertama diciptakan oleh John Ambrose Fleming pada tahun 1904.
  • 7. 5 BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Analisa Komponen Elektronika Aktif 1. Transistor Transistor mempunyai 3 jenis diantaranya: a. Uni Junction Transistor (UJT) Uni Junction Transistor (UJT) adalah transistor yang mempunyai satu kaki Emitor dan dua basis. Kegunaan transistor ini adalah terutama untuk switch elektronis. Ada dua jenis UJT yaitu UJT Kanal N dan UJT Kanal P. Gambar. Uni Junction Transistor b. Field Effect Transistor (FET) Field Effect Transistor adalah suatu jenis transistor khusus. Tidak seperti transistor biasa yang akan menghantar bila diberi arus di basis , transistor jenis FET akan menghantar bila diberikan tegangan (bukan arus). Kaki-kakinya diberi nama Gate (G), Drain (D), Source (S). beberapa kelebihan FET dibandingkan dengan transistor biasa adalah antara lain penguatannya sangat besar serta desah yang rendah. Karena harga FET lebih tinggi dari transistor, maka hanya digunakan pada bagian-bagian yang memang memerlukan. FET ada dua jenis yaitu FET Kanal N dan FET Kanal P. Gambar. Field Effect Transistor
  • 8. 6 c. MOSFET (Metal Oxide Semiconductor FET) MOSFET adalah suatu jenis FET yang mempunyai satu Drain, satu Source dan dua Gate. MOSFET mempunyai input impedance yang sangat tinggi. Penggunaannya misalkan RF Amplifier pada receiver untuk memperoleh amplifikasi yang tinggi dan desah yang rendah. Dalam pengemasannya dan perakitan dengan menggunakan MOSFET perlu diperhatikan bahwa komponen ini tidak tahan terhadap elektrostatik, mengemasnya menggunakan kertas timah dan pematriannya menggunakan solder yang khusus untuk pematrian MOSFET. MOSFET ada dua macam yaitu MOSFET Kanal N dan MOSFET Kanal P. Gambar. MOSFET 2. Diode Dalam prakteknya jenis diode dibedakan menjadi: a. Diode Zener Sebuah diode biasanya dianggap sebagai alat yang menyalurkan listrik ke satu arah, namun Diode Zener dibuat sedemikian rupa sehingga arus dapat mengalir kea rah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas “tegangan rusak” (breakdown voltage) atau “teganan Zener”. Sebuah diode Zener memiliki p-n junction yang memiliki doping berat, yang memungkinkan electron untuk tembus (tunnel) dari pita valensi material tipe-p dalam pita konduksi material tipe-n. Diode Zener biasanya digunakan untuk membangkitkan tegangan referensi atau untuk menstabilkan tegangan untuk aplikasi-aplikasi arus kecil. b. Diode Schottky/SCR (Silikon Control Rectifier) Adalah diode yang berfungsi sebagai pengendali. Sebagai pengendalinya adalah gate (G). SCR sering disebut sebagai Therystor. SCR terbuat dari bahan campuran P dan N. Isi SCR terdiri dari PNPN (Positif Negatif Positif Negatif) yang biasanya disebut PNPN Trioda. c. Diode Pemancar Cahaya atau LED (Light Emitting Diode)
  • 9. 7 Light Emitting Diode merupakan suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik. d. Diode Foto Diode foto adalah jenis diode yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan diode biasa, komponen elektronika ini akan mengubah cahaya menjadi arus listrik. Cahaya yang dapat dideteksi oleh diode foto ini mulai dari cahaya infra merah, cahaya tampak, ultra ungu sampai dengan sinar-X. Aplikasi diode foto ini mulai dari alat penghitung kendaraan dijalan umum secara otomatis, pengukur cahaya pada kamera serta beberapa peralatan medis. Gambar. Symbol diode 3.2. Contoh Soal Dan Pembahasan 1. Soal a. Tuliskan dengan lengkap macam-macam komponen aktif dan pasif beserta dengan fungsinya pada masing-masing komponen? b. Tuliskan macam-macam gerbang logika? c. Bagaimanakah cara mengetahui bahwa komponen kapasitor mika bagus atau tidak? d. Apakah arti dari Elektronika? e. Apakah perbedaan antara komponen aktif dengan komponen pasif pada rangkaian elektronika? f. Tuliskan macam-macam alat ukur listrik dan fungsi masing-masing alat ukur tersebut? 2. Pembahasan a. komponen pasif dan aktif :
  • 10. 8 a.1. Komponen pasif  Resistor : menghambat arus listrik  Kapasitor : menyimpan dan melepaskan muatan listrik  Inductor : menyimpan energy pada medan magnet yang dialiri arus listrik  Trafo : mengubah tegangan AC ke dalam bentuk DC a.2. Komponen aktif :  Dioda : mengubah arus bolak balik menjadi arus searah  Transistor : sebagai penguat, dll b. Macam-macam gerbang logika : AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR, XNOR c. Cara mengetahuinya adalah dengan mengukur nilai kapasitor dengan multimeter, pada multi gunakan kalibrasi x1, setelah itu tempelkan probe multi ke kaki kapasitor. Apabila jarum pada multi bergerak lalu kembali ke nol dengan perlahan berarti komponen kapasitor masih baik. Tetapi apabila jarumnya membanting atau tidak bergerak sama sekali berarti kapasitor rusak. d. Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. e. Perbedaan komponen pasif yaitu komponen yang dalam pengoperasiannya tidak memerlukan sumber tegangan atau sumber arus tersendiri. Sedangkan komponen aktif dalam pengoperasiannya membutuhkan sumber arus. f. Macam-macam alat ukur listrik :  Multimeter : Multifungsi bias untuk mengukur ( volt, ampere, dan ohm)  Osciloskop : pengukur bentuk gelombang pada sebuah rangkaian  Voltmeter : alat pengukur tegangan  Ohmmeter : alat pengukur tahanan  Amperemeter : alat pengukur arus  Fungsi generator : menciptakan gelombang listrik
  • 11. 9 BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan a. Mahasiswa semakin mengenal komponen-komponen listrik terutama komponen listrik aktif. b. Mengetahui perbedaan antara komponen listrik yakni komponen aktif dan pasif. c. Mengetahui fungsi mesing-masing komponen dan mampu mendeskripsika alat komponen listrik aktif. d. Mengenal karakteristik komponen terutama komponen listrik aktif melalui gambar. e. Mengenal jenis-jenis atau spesifikasi dari tiap komponen listrik aktif. 4.2. Saran a. Mampu melengkapi kekurangan atau menyempurnakan informasi yang ada menjadi lebih lengkap. b. Melalui makalah ini teman-teman mampu mengemukakan ide melalui pemikiran yang logis dan bersumber dari pemikiran yang mendalam dan kritis. c. Teman-teman mampu mengembangkan ide dan menciptakan suatu karia baru berupa makalah atau artikel yang lebih baik.
  • 12. 10 DAFTAR PUSTAKA http://yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id/files/2012/1.-PENDAHULUAN-20121.pdf https://oktapiyanti.files.wordpress.com/bab-iii-komponen-elektronika http://p_musa.staff.gunadarma.ac.id/ Komponen-elektronika http://johans.student.akademitelkom.ac.id /kalins-pdf/singles/elektronika.pdf https://oktapiyanti.files.wordpress.com/2011/bab-iii-komponen-elektronika1.pdf https://bsd.pendidikan.id/data/2013/Kelas_10_SMK_Teknik_Listrik_Dasar_Otom otif_2.pdf https://cecenboy.files.wordpress.com/2014/ready-1.pdf