SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Remaja sekarang ini sangat mudah untuk terpengaruh terhadap perkembangan zaman yang
dibawa oleh budaya barat yang menyebabkan pergaulan yang tidak baik di kalangan remaja.
Remaja-remaja seperti ini sangat banyak ditemukan di kota-kota besar. Salah satu penyebab
remaja-remaja ini mudah terpengaruh yaitu kurangnya pendirian serta kepercayaan. Sehingga
sangat mudah untuk mengikuti perkembangan zaman yang diartikan kedalam hal negative
yaitu “Pergaulan Bebas.”
Pada zaman modren sekarang ini, remaja sedang dihadapkan pada kondisi sistem-sistem
nilai, dan kemudian sistem nilai tersebut terkikis oleh sistem nilai yang lain yang
bertentangan dengan agama, moral, pendidikan , serta social. Maka dari itu harus ditanamkan
nilai-nilai positif yang berbanding lurus dengan agama, sosial, moral dan pendidikan di
kalangan remaja agar menghindari pergaulan bebas.
Pergaulan bebas ini juga disebabkan kurangnya perhatian orangtua, kurangnya penanaman
nilai-nilai agama berdampak pada pergaulan bebas dan berakibat remaja dengan gampang
melakukan hubungan suami istri di luar nikah sehingga terjadi kehamilan dan pada kondisi
ketidaksiapan berumah tangga dan untuk bertanggung jawab terjadilah aborsi. Seorang
wanita lebih cenderung berbuat nekat (pendek akal) jika menghadapi hal seperti ini.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan masalah yaitu:
1.2.1 Apakah Yang Dimaksud Pergaulan Bebas?
1.2.2 Penyebab Pergaulan Bebas
1.2.3 Apa Dampak yang Ditimbulkan dari Pergaulan Bebas?
1.2.4 Bagaimana Upaya dalam Mengatasi Pergaulan Bebas?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah:
1.3.1 Mengetahui penyebab dari pergaulan bebas
1.3.2 Mengetahui dampak yang ditimbulkan dari pergaulan bebas
1.3.3 Mengetahui upaya-upaya yang dapat dilakukan menghindari pergaulan bebas
1.4 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari penyusunan makalah ini adalah:
1.4.1 Terhindar dari pergaulan bebas
1.4.2 Orang tua dapat lebih memberikan perhatian lebih terhadap pergaulan anaknya untuk
menghindari pergaulan bebas.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Apakah yang dimaksud Pergaulan Bebas?
Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang
dimaksud adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada. Masalah pergaulan bebas
ini sering kita dengar baik di lingkungan maupun dari media massa. Remaja adalah individu
labil yang emosinya rentan tidak terkontrol oleh pengendalian diri yang benar. Masalah
keluarga, kekecewaan, pengetahuan yang minim, dan ajakan teman-teman yang bergaul
bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi muda Indonesia dalam kemajuan
bangsa.
Pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab manusia
adalah makhluk sosial yang dalam kesehariannya membutuhkan orang lain, dan hubungan
antar manusia dibina melalui suatu pergaulan (interpersonal relationship).
Pergaulan juga adalah HAM setiap individu dan itu harus dibebaskan, sehingga setiap
manusia tidak boleh dibatasi dalam pergaulan, apalagi dengan melakukan diskriminasi, sebab
hal itu melanggar HAM. Jadi pergaulan antar manusia harusnya bebas, tetapi tetap mematuhi
norma hukum, norma agama, norma budaya, serta norma bermasyarakat. Jadi, kalau secara
medis kalau pergaulan bebas namun teratur atau terbatasi aturan-aturan dan norma-norma
hidup manusia tentunya tidak akan menimbulkan ekses-ekses seperti saat ini.
Dapat disimpullkan bahwa ciri=ciri dari pergaulan bebas adalah sebagai berikut:
1. Penghamburan harta untuk memenuhi keinginan sex bebasnya
2. Upaya mendapatkan harta dan uang dengan menghalalkan segala cara termasuk dari jalan
yang haram dan keji.
3. Rasa ingin tahu yang besar
4. Rasa ingin mencoba dan merasakan
5. Terjadi perubahan-perubahan emosi, pikiran, lingkungan pergaulan dan tanggung
jawab yang dihadapi.
6. Mudah mengalami kegelisahan, tidak sabar, emosional, selalu ingin melawan, rasa malas,
perubahan dalam keinginan, ingin menunjukkan eksistensi dan kebanggaan diri serta selalu
ingin mencoba dalam banyak hal.
7. Kesukaran yang dialami timbul akibat konflik karena keinginannya menjadi dewasa dan
berdiri sendiri dan keinginan akan perasaan aman sebagai seorang anak dalam keluarganya.
8. Banyak mengalami tekanan mental dan emosi.
9. Terjerat dalam pesta hura-hura ganja, putau, ekstasi, dan pil-pil setan lain.
2.2 Penyebab Pergaulan Bebas
Ada banyak sebab remaja melakukan pergaulan bebas. Penyebab tiap remaja mungkin
berbeda tetapi semuanya berakar dari penyebab utama yaitu kurangnya pegangan hidup
remaja dalam hal keyakinan/agama dan ketidakstabilan emosi remaja. Hal tersebut
menyebabkan perilaku yang tidak terkendali, seperti pergaulan bebas & penggunaan narkoba
yang berujung kepada penyakit seperti HIV & AIDS ataupun kematian. Berikut ini di antara
penyebab maraknya pergaulan bebas di Indonesia:
1. Sikap mental yang tidak sehat
Sikap mental yang tidak sehat membuat banyaknya remaja merasa bangga terhadap
pergaulan yang sebenarnya merupakan pergaulan yang tidak sepantasnya, tetapi mereka tidak
memahami karena daya pemahaman yang lemah. Dimana ketidakstabilan emosi yang dipacu
dengan penganiayaan emosi seperti pembentukan kepribadian yang tidak sewajarnya
dikarenakan tindakan keluarga ataupun orang tua yang menolak, acuh tak acuh, menghukum,
mengolok-olok, memaksakan kehendak, dan mengajarkan yang salah tanpa dibekali dasar
keimanan yang kuat bagi anak, yang nantinya akan membuat mereka merasa tidak nyaman
dengan hidup yang mereka biasa jalani sehingga pelarian dari hal tersebut adalah hal
berdampak negatif, contohnya dengan adanya pergaulan bebas.
2. Pelampiasan rasa kecewa
Yaitu ketika seorang remaja mengalami tekanan dikarenakan kekecewaannya terhadap orang
tua yang bersifat otoriter ataupun terlalu membebaskan, sekolah yang memberikan tekanan
terus menerus(baik dari segi prestasi untuk remaja yang sering gagal maupun dikarenakan
peraturan yang terlalu mengikat), lingkungan masyarakat yang memberikan masalah dalam
sosialisasi, sehingga menjadikan remaja sangat labil dalam mengatur emosi, dan mudah
terpengaruh oleh hal-hal negatif di sekelilingnya, terutama pergaulan bebas dikarenakan rasa
tidak nyaman dalam lingkungan hidupnya.
3. Kegagalan remaja menyerap norma
Hal ini disebabkan karena norma-norma yang ada sudah tergeser oleh modernisasi yang
sebenarnya adalah westernisasi.
Ini semua bisa terjadi karena adanya faktor-faktor kenakalan remajaberikut:
- Kurangnya kasih sayang orang tua.
- Kurangnya pengawasan dari orang tua.
- Pergaulan dengan teman yang tidak sebaya.
- Peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif.
- Tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah.
- Dasar-dasar agama yang kurang
- Tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya
- Kebebasan yang berlebihan
- Masalah yang dipendam
2.3 Apa Dampak yang Ditimbulkan Pergaulan Bebas?
Pergaulan bebas identik sekali dengan yang namanya “dugem” (dunia gemerlap). Yang sudah
menjadi rahasia umum bahwa di dalamnya marak sekali pemakaian narkoba. Ini identik
sekali dengan adanya seks bebas. Yang akhirnya berujung kepada HIV/AIDS. Dan pastinya
setelah terkena virus ini kehidupan remaja akan menjadi sangat timpang dari segala segi.
- Melakukan hubungan seks secara bebas merupakan akibat pertama dari pergaulan bebas
yang merupakan lingkaran setan yang tidak ada putusnya dengan berbagai akibat di berbagai
bidang antara lain di bidang sosial, agama dan kesehatan sebagai berikut :
Dalam seks bebas terkumpul bermacam-macam dosa dan keburukan yakni berkurangnya
iman si penzina, hilangnya sikap menjaga diri dari dosa, buruk kepribadian dan hilangnya
rasa cemburu.
- Seks bebas menghilangkan rasa malu, padahal dalam agama malu merupakan suatu hal
yang amat ditekankan dan dianggap perhiasan yang sangat indah khususnya bagi wanita.
- Menjadikan wajah pelakunya muram dan gelap.
- Membuat hati menjadi gelap dan mematikan sinarnya.
- Menjadikan pelakunya selalu dalam kemiskinan atau merasa demikian sehingga tidak
pernah merasa cukup dengan apa yang diterimanya.
- Akan menghilangkan kehormatan pelakunya dan jatuh martabatnya baik di hadapan
Tuhan maupun sesama manusia.
- Tuhan akan mencampakkan sifat liar di hati penzina, sehingga pandangan matanya liar
dan tidak terjaga.
- Pelaku seks bebas akan dipandang oleh manusia dengan pandangan muak dan tidak
percaya.
- Zina mengeluarkan bau busuk yang mampu dicium oleh orang-orang yang memiliki
‘qalbun salim’ (hati yang bersih) melalui mulut atau badannya.
-
1.2.4 Bagaimana Upaya dalam Mengatasi Pergaulan Bebas
Maka dari itu diperlukan upaya penanggulangan dari segala pihak dengan langkah upaya
meningkatkan akses remaja terhadap informasi yang benar dengan merangkul berbagai
kalangan, termasuk media massa. Karena seks bebas di kalangan remaja merupakan tanggung
jawab kita bersama. Mereka adalah asset yang harus kita bina mental dan moralitasnya.
Budaya seks bebas dan gaya hidup nyeleweng akibat adanya westernisasi harus kita kikis
bersama.
Salah satu upaya untuk menanggulangi maraknya seks bebas di kalangan remaja, (khususnya
penghuni kos yang biasa jadi tempat ”beraksi” pelajar dan mahasiswa) selain perlu dilakukan
pengawasan yang ketat dan intensif dari pemilik kos secara proporsional, juga meningkatkan
kesadaran dari orang tua untuk memilihkan tempat kos bagi anak-anaknya yang layak dan
aman. Selain itu, tentu membekali putra-putri remaja dengan benteng ajaran agama yang
kokoh , karena sekuat-kuatnya mental seorang remaja untuk tidak tergoda pola hidup seks
bebas, kalau terus-menerus mengalami godaan dan dalam kondisi sangat bebas dari kontrol,
tentu suatu saat akan tergoda pula untuk melakukannya.
Dan hal yang tak kalah penting adalah pembekalan tentang seks kepada remaja sedini
mungkin, agar para remaja memiliki pengetahuan yang benar dan akurat mengenai kesehatan,
seksualitas dan aspek-aspek kehidupannya, sehingga tak menjadi salah arah dalam membuat
keputusan dalam hidupnya.
Bertolak dari fenomena yang memprihatinkan tentang seks bebas di kalangan remaja, penulis
yakin dan optimis, masih banyak remaja yang mempunyai sikap dan prinsip yang kuat.
Masiah banyak generasi-generasi emas yang dapat melanjutkan eksistensi dan membangun
negeri ini. Masih banyak remaja yang yang tidak tenggelam dalam pusaran budaya seks
bebas. Oleh karenanya kuatkan hati dan mental terhadap godaan seks bebas dengan rumus ini
: PACARAN + CINTA = PERNIKAHAN, baru kemudian SEKS.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah lagi-lagi moralitas dikalangan remaja mulai
hancur dan terkikis banyak pula penyebabnya.Dan apabila moralitas dikalangan remaja kita
saat ini masih hancur,tentu saya tidak dapat memprediksi masa depan indonesia seperti apa
yang terakhir apabila moral di kalangan remaja pada saat ini masih hancur tentu persatuan
dan kesatuan tidak akan terjalin dengan erat.
3.2. Saran
1. Pemerintah harus memberi bimbingan dan penyuluhan kepada para pemuda agar
tidak salah dalam memilih pergaulan.
2. Di beritahukan dampak-dampak free sex mulai sejak SD.
3. Para orang tua diharapkan memberi kasih sayang tidak hanya limpahan materi saja tetapi
perlu juga memperhatikan tingkah laku anak-anaknya agar tidak salah jalan.
4. Sebaiknya moral itu di pupuk sejak dini.
5. Diadakannya kegiaatan keimanan di sekolah.
6. Bagi para remajaIsilah hidup dengan kegiatan yang positif dan jangan mencoba hal-hal
yang memberikan kenikmatan sesaat.
7. Sebaiknya orang tua ikut mengawasi pergaulan putra-putrinya.

Contenu connexe

Tendances

Dampak negatif media sosial
Dampak negatif media sosialDampak negatif media sosial
Dampak negatif media sosial
pha_phin
 
Presentation TIK PERGAULAN BEBAS
Presentation TIK PERGAULAN BEBASPresentation TIK PERGAULAN BEBAS
Presentation TIK PERGAULAN BEBAS
dinikth
 
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASPOWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
Firdika Arini
 
Pengaruh media sosial terhadap perkembangan pola fikir remaja
Pengaruh  media sosial terhadap perkembangan pola fikir remajaPengaruh  media sosial terhadap perkembangan pola fikir remaja
Pengaruh media sosial terhadap perkembangan pola fikir remaja
Andi Undu
 

Tendances (20)

Dampak negatif media sosial
Dampak negatif media sosialDampak negatif media sosial
Dampak negatif media sosial
 
Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman Now
Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman NowPergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman Now
Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman Now
 
Pergaulan Bebas
Pergaulan BebasPergaulan Bebas
Pergaulan Bebas
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Presentation TIK PERGAULAN BEBAS
Presentation TIK PERGAULAN BEBASPresentation TIK PERGAULAN BEBAS
Presentation TIK PERGAULAN BEBAS
 
Kenakalan remaja masa kini
Kenakalan remaja masa kiniKenakalan remaja masa kini
Kenakalan remaja masa kini
 
KENAKALAN REMAJA
KENAKALAN REMAJAKENAKALAN REMAJA
KENAKALAN REMAJA
 
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASPOWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
 
Presentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaPresentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan Remaja
 
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMATugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
 
Pengaruh media sosial terhadap perkembangan pola fikir remaja
Pengaruh  media sosial terhadap perkembangan pola fikir remajaPengaruh  media sosial terhadap perkembangan pola fikir remaja
Pengaruh media sosial terhadap perkembangan pola fikir remaja
 
Pergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas RemajaPergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas Remaja
 
Kumpulan pidato tentang narkoba
Kumpulan pidato tentang narkobaKumpulan pidato tentang narkoba
Kumpulan pidato tentang narkoba
 
20 Resensi Novel
20 Resensi Novel20 Resensi Novel
20 Resensi Novel
 
Pergaulan bebas
Pergaulan bebasPergaulan bebas
Pergaulan bebas
 
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remajaKarya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
 
Pergaulan Bebas Remaja Saat Ini
Pergaulan Bebas Remaja Saat IniPergaulan Bebas Remaja Saat Ini
Pergaulan Bebas Remaja Saat Ini
 
Makalah tawuran
Makalah tawuranMakalah tawuran
Makalah tawuran
 
Dampak positif dan negatif sosial media
Dampak positif dan negatif sosial mediaDampak positif dan negatif sosial media
Dampak positif dan negatif sosial media
 
Sosiologi tawuran
Sosiologi   tawuranSosiologi   tawuran
Sosiologi tawuran
 

Similaire à Makalah pergaulan bebas (20)

Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan BebasMakalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Asti sivia
Asti siviaAsti sivia
Asti sivia
 
Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3
 
Makalah kenalakan remaja 2
Makalah kenalakan remaja 2Makalah kenalakan remaja 2
Makalah kenalakan remaja 2
 
Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3
 
Seks bebas remaja
Seks bebas remajaSeks bebas remaja
Seks bebas remaja
 
Aisy makalah
Aisy makalahAisy makalah
Aisy makalah
 
Makalah kenalakan remaja 2
Makalah kenalakan remaja 2Makalah kenalakan remaja 2
Makalah kenalakan remaja 2
 
Fitri Wulandari 201131051
Fitri Wulandari 201131051Fitri Wulandari 201131051
Fitri Wulandari 201131051
 
Fitri Wulandari (201131051)
Fitri Wulandari (201131051)Fitri Wulandari (201131051)
Fitri Wulandari (201131051)
 
Seks bebas
Seks bebasSeks bebas
Seks bebas
 
TIK
TIKTIK
TIK
 
Pengertian kenakalanremaja
Pengertian kenakalanremajaPengertian kenakalanremaja
Pengertian kenakalanremaja
 
Manajemen pergaulan
Manajemen pergaulanManajemen pergaulan
Manajemen pergaulan
 
Kelompok 5.pptx
Kelompok 5.pptxKelompok 5.pptx
Kelompok 5.pptx
 
masalah sex bebas
masalah sex bebasmasalah sex bebas
masalah sex bebas
 
Sap seks bebas
Sap seks bebasSap seks bebas
Sap seks bebas
 
Tugas word asan
Tugas word asanTugas word asan
Tugas word asan
 

Plus de Freddy Then

Dampak narkoba bagi kesehatan
Dampak narkoba bagi kesehatanDampak narkoba bagi kesehatan
Dampak narkoba bagi kesehatan
Freddy Then
 
Ciri khusus beberapa hewan dan tumbuhan
Ciri khusus beberapa hewan dan tumbuhanCiri khusus beberapa hewan dan tumbuhan
Ciri khusus beberapa hewan dan tumbuhan
Freddy Then
 
Biodata dan profil lengkap bj habibie
Biodata dan profil lengkap bj habibieBiodata dan profil lengkap bj habibie
Biodata dan profil lengkap bj habibie
Freddy Then
 
Contoh hikayat beserta unsur intrinsik dan ekstrinsik
Contoh hikayat beserta unsur intrinsik dan ekstrinsikContoh hikayat beserta unsur intrinsik dan ekstrinsik
Contoh hikayat beserta unsur intrinsik dan ekstrinsik
Freddy Then
 
45 kasus korupsi kelas kakap indonesia
45 kasus korupsi kelas kakap indonesia45 kasus korupsi kelas kakap indonesia
45 kasus korupsi kelas kakap indonesia
Freddy Then
 
Teori tingkah laku konsumen
Teori tingkah laku konsumenTeori tingkah laku konsumen
Teori tingkah laku konsumen
Freddy Then
 
Pengertian biosfer
Pengertian biosferPengertian biosfer
Pengertian biosfer
Freddy Then
 
Jenis jenis fauna di indonesia
Jenis jenis fauna di indonesiaJenis jenis fauna di indonesia
Jenis jenis fauna di indonesia
Freddy Then
 
5 pemandangan alam paling indah di indonesia
5 pemandangan alam paling indah di indonesia5 pemandangan alam paling indah di indonesia
5 pemandangan alam paling indah di indonesia
Freddy Then
 
Jenis manusia purba di indonesia beserta gambar
Jenis manusia purba di indonesia beserta gambarJenis manusia purba di indonesia beserta gambar
Jenis manusia purba di indonesia beserta gambar
Freddy Then
 
Buah buahan berbiji besar
Buah buahan berbiji besarBuah buahan berbiji besar
Buah buahan berbiji besar
Freddy Then
 
Buah buahan berbiji besar
Buah buahan berbiji besarBuah buahan berbiji besar
Buah buahan berbiji besar
Freddy Then
 
Daftar 34 provinsi di indonesia
Daftar 34 provinsi di indonesiaDaftar 34 provinsi di indonesia
Daftar 34 provinsi di indonesia
Freddy Then
 
Bangunan bersejarah
Bangunan bersejarahBangunan bersejarah
Bangunan bersejarah
Freddy Then
 
Aneka jenis tanaman obat keluarga
Aneka jenis tanaman obat keluargaAneka jenis tanaman obat keluarga
Aneka jenis tanaman obat keluarga
Freddy Then
 

Plus de Freddy Then (20)

Cetak uang1
Cetak uang1Cetak uang1
Cetak uang1
 
Kerajaan hindu
Kerajaan hinduKerajaan hindu
Kerajaan hindu
 
Cover borneo
Cover borneoCover borneo
Cover borneo
 
Dampak narkoba bagi kesehatan
Dampak narkoba bagi kesehatanDampak narkoba bagi kesehatan
Dampak narkoba bagi kesehatan
 
Ciri khusus beberapa hewan dan tumbuhan
Ciri khusus beberapa hewan dan tumbuhanCiri khusus beberapa hewan dan tumbuhan
Ciri khusus beberapa hewan dan tumbuhan
 
Biodata dan profil lengkap bj habibie
Biodata dan profil lengkap bj habibieBiodata dan profil lengkap bj habibie
Biodata dan profil lengkap bj habibie
 
Contoh hikayat beserta unsur intrinsik dan ekstrinsik
Contoh hikayat beserta unsur intrinsik dan ekstrinsikContoh hikayat beserta unsur intrinsik dan ekstrinsik
Contoh hikayat beserta unsur intrinsik dan ekstrinsik
 
Alat olahraga
Alat olahragaAlat olahraga
Alat olahraga
 
45 kasus korupsi kelas kakap indonesia
45 kasus korupsi kelas kakap indonesia45 kasus korupsi kelas kakap indonesia
45 kasus korupsi kelas kakap indonesia
 
Adam malik
Adam malikAdam malik
Adam malik
 
Teori tingkah laku konsumen
Teori tingkah laku konsumenTeori tingkah laku konsumen
Teori tingkah laku konsumen
 
Pengertian biosfer
Pengertian biosferPengertian biosfer
Pengertian biosfer
 
Jenis jenis fauna di indonesia
Jenis jenis fauna di indonesiaJenis jenis fauna di indonesia
Jenis jenis fauna di indonesia
 
5 pemandangan alam paling indah di indonesia
5 pemandangan alam paling indah di indonesia5 pemandangan alam paling indah di indonesia
5 pemandangan alam paling indah di indonesia
 
Jenis manusia purba di indonesia beserta gambar
Jenis manusia purba di indonesia beserta gambarJenis manusia purba di indonesia beserta gambar
Jenis manusia purba di indonesia beserta gambar
 
Buah buahan berbiji besar
Buah buahan berbiji besarBuah buahan berbiji besar
Buah buahan berbiji besar
 
Buah buahan berbiji besar
Buah buahan berbiji besarBuah buahan berbiji besar
Buah buahan berbiji besar
 
Daftar 34 provinsi di indonesia
Daftar 34 provinsi di indonesiaDaftar 34 provinsi di indonesia
Daftar 34 provinsi di indonesia
 
Bangunan bersejarah
Bangunan bersejarahBangunan bersejarah
Bangunan bersejarah
 
Aneka jenis tanaman obat keluarga
Aneka jenis tanaman obat keluargaAneka jenis tanaman obat keluarga
Aneka jenis tanaman obat keluarga
 

Dernier

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Dernier (20)

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 

Makalah pergaulan bebas

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Remaja sekarang ini sangat mudah untuk terpengaruh terhadap perkembangan zaman yang dibawa oleh budaya barat yang menyebabkan pergaulan yang tidak baik di kalangan remaja. Remaja-remaja seperti ini sangat banyak ditemukan di kota-kota besar. Salah satu penyebab remaja-remaja ini mudah terpengaruh yaitu kurangnya pendirian serta kepercayaan. Sehingga sangat mudah untuk mengikuti perkembangan zaman yang diartikan kedalam hal negative yaitu “Pergaulan Bebas.” Pada zaman modren sekarang ini, remaja sedang dihadapkan pada kondisi sistem-sistem nilai, dan kemudian sistem nilai tersebut terkikis oleh sistem nilai yang lain yang bertentangan dengan agama, moral, pendidikan , serta social. Maka dari itu harus ditanamkan nilai-nilai positif yang berbanding lurus dengan agama, sosial, moral dan pendidikan di kalangan remaja agar menghindari pergaulan bebas. Pergaulan bebas ini juga disebabkan kurangnya perhatian orangtua, kurangnya penanaman nilai-nilai agama berdampak pada pergaulan bebas dan berakibat remaja dengan gampang melakukan hubungan suami istri di luar nikah sehingga terjadi kehamilan dan pada kondisi ketidaksiapan berumah tangga dan untuk bertanggung jawab terjadilah aborsi. Seorang wanita lebih cenderung berbuat nekat (pendek akal) jika menghadapi hal seperti ini. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan masalah yaitu: 1.2.1 Apakah Yang Dimaksud Pergaulan Bebas? 1.2.2 Penyebab Pergaulan Bebas 1.2.3 Apa Dampak yang Ditimbulkan dari Pergaulan Bebas? 1.2.4 Bagaimana Upaya dalam Mengatasi Pergaulan Bebas? 1.3 Tujuan Adapun tujuan dari makalah ini adalah: 1.3.1 Mengetahui penyebab dari pergaulan bebas 1.3.2 Mengetahui dampak yang ditimbulkan dari pergaulan bebas 1.3.3 Mengetahui upaya-upaya yang dapat dilakukan menghindari pergaulan bebas
  • 2. 1.4 Manfaat Manfaat yang diharapkan dari penyusunan makalah ini adalah: 1.4.1 Terhindar dari pergaulan bebas 1.4.2 Orang tua dapat lebih memberikan perhatian lebih terhadap pergaulan anaknya untuk menghindari pergaulan bebas.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Apakah yang dimaksud Pergaulan Bebas? Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada. Masalah pergaulan bebas ini sering kita dengar baik di lingkungan maupun dari media massa. Remaja adalah individu labil yang emosinya rentan tidak terkontrol oleh pengendalian diri yang benar. Masalah keluarga, kekecewaan, pengetahuan yang minim, dan ajakan teman-teman yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi muda Indonesia dalam kemajuan bangsa. Pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab manusia adalah makhluk sosial yang dalam kesehariannya membutuhkan orang lain, dan hubungan antar manusia dibina melalui suatu pergaulan (interpersonal relationship). Pergaulan juga adalah HAM setiap individu dan itu harus dibebaskan, sehingga setiap manusia tidak boleh dibatasi dalam pergaulan, apalagi dengan melakukan diskriminasi, sebab hal itu melanggar HAM. Jadi pergaulan antar manusia harusnya bebas, tetapi tetap mematuhi norma hukum, norma agama, norma budaya, serta norma bermasyarakat. Jadi, kalau secara medis kalau pergaulan bebas namun teratur atau terbatasi aturan-aturan dan norma-norma hidup manusia tentunya tidak akan menimbulkan ekses-ekses seperti saat ini. Dapat disimpullkan bahwa ciri=ciri dari pergaulan bebas adalah sebagai berikut: 1. Penghamburan harta untuk memenuhi keinginan sex bebasnya 2. Upaya mendapatkan harta dan uang dengan menghalalkan segala cara termasuk dari jalan yang haram dan keji. 3. Rasa ingin tahu yang besar 4. Rasa ingin mencoba dan merasakan 5. Terjadi perubahan-perubahan emosi, pikiran, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab yang dihadapi. 6. Mudah mengalami kegelisahan, tidak sabar, emosional, selalu ingin melawan, rasa malas, perubahan dalam keinginan, ingin menunjukkan eksistensi dan kebanggaan diri serta selalu ingin mencoba dalam banyak hal. 7. Kesukaran yang dialami timbul akibat konflik karena keinginannya menjadi dewasa dan berdiri sendiri dan keinginan akan perasaan aman sebagai seorang anak dalam keluarganya.
  • 4. 8. Banyak mengalami tekanan mental dan emosi. 9. Terjerat dalam pesta hura-hura ganja, putau, ekstasi, dan pil-pil setan lain. 2.2 Penyebab Pergaulan Bebas Ada banyak sebab remaja melakukan pergaulan bebas. Penyebab tiap remaja mungkin berbeda tetapi semuanya berakar dari penyebab utama yaitu kurangnya pegangan hidup remaja dalam hal keyakinan/agama dan ketidakstabilan emosi remaja. Hal tersebut menyebabkan perilaku yang tidak terkendali, seperti pergaulan bebas & penggunaan narkoba yang berujung kepada penyakit seperti HIV & AIDS ataupun kematian. Berikut ini di antara penyebab maraknya pergaulan bebas di Indonesia: 1. Sikap mental yang tidak sehat Sikap mental yang tidak sehat membuat banyaknya remaja merasa bangga terhadap pergaulan yang sebenarnya merupakan pergaulan yang tidak sepantasnya, tetapi mereka tidak memahami karena daya pemahaman yang lemah. Dimana ketidakstabilan emosi yang dipacu dengan penganiayaan emosi seperti pembentukan kepribadian yang tidak sewajarnya dikarenakan tindakan keluarga ataupun orang tua yang menolak, acuh tak acuh, menghukum, mengolok-olok, memaksakan kehendak, dan mengajarkan yang salah tanpa dibekali dasar keimanan yang kuat bagi anak, yang nantinya akan membuat mereka merasa tidak nyaman dengan hidup yang mereka biasa jalani sehingga pelarian dari hal tersebut adalah hal berdampak negatif, contohnya dengan adanya pergaulan bebas. 2. Pelampiasan rasa kecewa Yaitu ketika seorang remaja mengalami tekanan dikarenakan kekecewaannya terhadap orang tua yang bersifat otoriter ataupun terlalu membebaskan, sekolah yang memberikan tekanan terus menerus(baik dari segi prestasi untuk remaja yang sering gagal maupun dikarenakan peraturan yang terlalu mengikat), lingkungan masyarakat yang memberikan masalah dalam sosialisasi, sehingga menjadikan remaja sangat labil dalam mengatur emosi, dan mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif di sekelilingnya, terutama pergaulan bebas dikarenakan rasa tidak nyaman dalam lingkungan hidupnya. 3. Kegagalan remaja menyerap norma Hal ini disebabkan karena norma-norma yang ada sudah tergeser oleh modernisasi yang sebenarnya adalah westernisasi. Ini semua bisa terjadi karena adanya faktor-faktor kenakalan remajaberikut: - Kurangnya kasih sayang orang tua.
  • 5. - Kurangnya pengawasan dari orang tua. - Pergaulan dengan teman yang tidak sebaya. - Peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif. - Tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah. - Dasar-dasar agama yang kurang - Tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya - Kebebasan yang berlebihan - Masalah yang dipendam 2.3 Apa Dampak yang Ditimbulkan Pergaulan Bebas? Pergaulan bebas identik sekali dengan yang namanya “dugem” (dunia gemerlap). Yang sudah menjadi rahasia umum bahwa di dalamnya marak sekali pemakaian narkoba. Ini identik sekali dengan adanya seks bebas. Yang akhirnya berujung kepada HIV/AIDS. Dan pastinya setelah terkena virus ini kehidupan remaja akan menjadi sangat timpang dari segala segi. - Melakukan hubungan seks secara bebas merupakan akibat pertama dari pergaulan bebas yang merupakan lingkaran setan yang tidak ada putusnya dengan berbagai akibat di berbagai bidang antara lain di bidang sosial, agama dan kesehatan sebagai berikut : Dalam seks bebas terkumpul bermacam-macam dosa dan keburukan yakni berkurangnya iman si penzina, hilangnya sikap menjaga diri dari dosa, buruk kepribadian dan hilangnya rasa cemburu. - Seks bebas menghilangkan rasa malu, padahal dalam agama malu merupakan suatu hal yang amat ditekankan dan dianggap perhiasan yang sangat indah khususnya bagi wanita. - Menjadikan wajah pelakunya muram dan gelap. - Membuat hati menjadi gelap dan mematikan sinarnya. - Menjadikan pelakunya selalu dalam kemiskinan atau merasa demikian sehingga tidak pernah merasa cukup dengan apa yang diterimanya. - Akan menghilangkan kehormatan pelakunya dan jatuh martabatnya baik di hadapan Tuhan maupun sesama manusia. - Tuhan akan mencampakkan sifat liar di hati penzina, sehingga pandangan matanya liar dan tidak terjaga. - Pelaku seks bebas akan dipandang oleh manusia dengan pandangan muak dan tidak percaya. - Zina mengeluarkan bau busuk yang mampu dicium oleh orang-orang yang memiliki ‘qalbun salim’ (hati yang bersih) melalui mulut atau badannya.
  • 6. - 1.2.4 Bagaimana Upaya dalam Mengatasi Pergaulan Bebas Maka dari itu diperlukan upaya penanggulangan dari segala pihak dengan langkah upaya meningkatkan akses remaja terhadap informasi yang benar dengan merangkul berbagai kalangan, termasuk media massa. Karena seks bebas di kalangan remaja merupakan tanggung jawab kita bersama. Mereka adalah asset yang harus kita bina mental dan moralitasnya. Budaya seks bebas dan gaya hidup nyeleweng akibat adanya westernisasi harus kita kikis bersama. Salah satu upaya untuk menanggulangi maraknya seks bebas di kalangan remaja, (khususnya penghuni kos yang biasa jadi tempat ”beraksi” pelajar dan mahasiswa) selain perlu dilakukan pengawasan yang ketat dan intensif dari pemilik kos secara proporsional, juga meningkatkan kesadaran dari orang tua untuk memilihkan tempat kos bagi anak-anaknya yang layak dan aman. Selain itu, tentu membekali putra-putri remaja dengan benteng ajaran agama yang kokoh , karena sekuat-kuatnya mental seorang remaja untuk tidak tergoda pola hidup seks bebas, kalau terus-menerus mengalami godaan dan dalam kondisi sangat bebas dari kontrol, tentu suatu saat akan tergoda pula untuk melakukannya. Dan hal yang tak kalah penting adalah pembekalan tentang seks kepada remaja sedini mungkin, agar para remaja memiliki pengetahuan yang benar dan akurat mengenai kesehatan, seksualitas dan aspek-aspek kehidupannya, sehingga tak menjadi salah arah dalam membuat keputusan dalam hidupnya. Bertolak dari fenomena yang memprihatinkan tentang seks bebas di kalangan remaja, penulis yakin dan optimis, masih banyak remaja yang mempunyai sikap dan prinsip yang kuat. Masiah banyak generasi-generasi emas yang dapat melanjutkan eksistensi dan membangun negeri ini. Masih banyak remaja yang yang tidak tenggelam dalam pusaran budaya seks bebas. Oleh karenanya kuatkan hati dan mental terhadap godaan seks bebas dengan rumus ini : PACARAN + CINTA = PERNIKAHAN, baru kemudian SEKS.
  • 7. BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini adalah lagi-lagi moralitas dikalangan remaja mulai hancur dan terkikis banyak pula penyebabnya.Dan apabila moralitas dikalangan remaja kita saat ini masih hancur,tentu saya tidak dapat memprediksi masa depan indonesia seperti apa yang terakhir apabila moral di kalangan remaja pada saat ini masih hancur tentu persatuan dan kesatuan tidak akan terjalin dengan erat. 3.2. Saran 1. Pemerintah harus memberi bimbingan dan penyuluhan kepada para pemuda agar tidak salah dalam memilih pergaulan. 2. Di beritahukan dampak-dampak free sex mulai sejak SD. 3. Para orang tua diharapkan memberi kasih sayang tidak hanya limpahan materi saja tetapi perlu juga memperhatikan tingkah laku anak-anaknya agar tidak salah jalan. 4. Sebaiknya moral itu di pupuk sejak dini. 5. Diadakannya kegiaatan keimanan di sekolah. 6. Bagi para remajaIsilah hidup dengan kegiatan yang positif dan jangan mencoba hal-hal yang memberikan kenikmatan sesaat. 7. Sebaiknya orang tua ikut mengawasi pergaulan putra-putrinya.