Pemetaan industri kreatif dalam meningkatkan ekonomi kawasan urban palembang

1. Pemetaan industri kreatif dalam meningkatkan pertumbuhan
ekonomi kawasan urban di kota Palembang
Friska Sonia Hia
01.01.19.044
TAN 1B
Penulis jurnal : 1. Dina Mellita ( fakultas ekonomi universitas Bina Darma)
2.Deni Erlansya (fakultas ilmu komputer univ Bina Darma)
JURUSAN PENYULUHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MEDAN
T.A 2019

2. A. Latar belakang
Otonomi daerah mengharuskan setiap daerah untuk mengembangkan
potensi yang ada dan memaksimalkan segala potensi yang ada. Maka
salah satu cara yang bisa digunakan adalah industri kreatif. Industri
kreatif merupakan kunmpulan aktifitas ekonomi yang terkait dengan
penciptaanatau penggunaan pengetahuan dan informasi. Palembang
dipilih untuk mengidentifikasikan potensi- potensi industri kreatif yang
ada sebagai kota yang sedang berkembang.
Industri kreatif memainkan peran yang signifikan. Ekonomi kreatif
global diperkirakan tumbuh 5 % per tahun dan pada tahun 2020 akan
mencapai US$ 6,1 triliun triliun. Sayangnya, walaupun berperan dalam
indonesia khususnya dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi
kawasan urban. Namun belum tersentuh oleh tangan pemerintah karena
belum dijadikan sebagai sumber pendapatan yang penting seperti sektor
manufuktur, fisikal dan agrobisnis.

3. Industri kreatif sebagai indikasi yang paling
menjanjikan dalam perekonomian maju karena
konstribusi yang dimilikinya terhadap
kesejahteraan dan penciptaan lapangan kerja.
Industri kreatif diawali oleh Tony Blair pada 1990.
diawali dengan adanya penurunan produktivitas
yang terjadi pada kota inggris hal ini disebabkan
karena berahlihnya pusat pusat industri dan
manufaktur ke negara berkembang, negara
berkembang menjadi pilihan karena menawarkan
bahan baku murah, harga produksi dan jasa yang
murah. Kemudian Tonny membentuk creative
industry task force dengan tujuan meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang peranan industri
kreatif dalam menyumbang perekonomian
negara

4. Di indonesia terdapat 14 sektor industry kreatif yaitu :
periklanan, arsitektur, pasar barang seni , kerajinan,
fesyen, film dan fotografi, permainan interaktif, music, seni
pertunjukan, penerbitan dan percetakan, layanan komputer
dan peranti lunak, televisi dan radio, serta riset dan
pengembangan.
Kawasan urban palembang
Metode pemetaan yang digunakan adalah pemetaan sosial
( social mapping) didefenisikan sebagai proses
penggambaran masyarakat yang sistematik serta
melibatkan pengumpulan data dan informasi mengenai
masyarakat termaksud profil dan maslah sosial yang
terjadi pada masyarakat tersebut.

5. Langkah strategis pemetaan sosial
1. Membuat batasan wilayah, klasifikasi atau stratifikasi
untuk memahami keseluruhan situasi dan posisi relatif
dalam konteks yang luas, dalam hal ini penulis
membuat batasan dengan pemetaan yang dilakukan
hanya di daerah urban ( perkotaan)
2. Membuat profil dari setiap profil dan wilayah dan
kelompok sosial masyarakat
3. Identifikasi

6. Langkah langkah metode yang digunakan :
1. Desk research yang bersumber dari instalansi
ataupun departemen yang terkait, yaitu
departemen perindustrian kota palembang
maupun literature tentang industri kreatif dengan
kajian yang dilakukan.
2. Survei singkat ke industry kreatif yang terpilih
untuk mendapatkan data primer sebagai suatu
kegiatan verifikasi yang dibantu oleh alat
kuosioner terstruktur