SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
Télécharger pour lire hors ligne
Panduan Bagi Kader / Guru
Upaya Kesehatan Gigi Sekolah
(UKGS)
BIODATA
Nama
TTL
Jabatan

: Drg. SRI ASIH GAHAYU,M.Kes
: Tebing Tinggi / 31 Mei 1969
: Ketua PDGI Cab Pekanbaru 2011 - 2014
Widyaiswara Bapelkes Dinkes
Propinsi Riau 1999 - sekarang

Pendidikan : S1 : Kedokteran Gigi USU 1992
S2 : Magister Kesehatan UI 2003
Alamat
: jl. Bunga Harum 55, Sukajadi Pekanbaru
HP
: 081170092
RONGGA MULUT DAN BAGIANBAGIANNYA
• Rongga mulut dibentuk oleh 2 rahang, yaitu
rahang atas dan rahang bawah. Bila seseorang
membuka mulut maka akan terlihat bagianbagian rongga mulut, yaitu :
• a. Bibir
• b. Gusi
• c. Lidah
• d. Gigi-geligi
• e. Jaringan Lunak lainnya
Fungsi Gigi
Gigi berfungsi untuk :
1). Mengunyah Makanan
2). Menghancurkan makanan hingga lembut sehingga mudah ditelan.
3). Membantu proses pencernaan di lambung dan usus, sehingga
beban lambung dan usus dalam mencerna makanan menjadi
ringan.
4). Mencegah tersedaknya makanan.
5). Mengucapkan kata-kata dengan jelas.
6). Membentuk wajah menjadi harmonis.
7). Untuk kecantikan dan penampilan yang lebih baik.
Fungsi gigi berdasarkan bentuknya
1). Gigi Seri
Gigi Seri bentuknya seperti pahat. Fungsinya untuk memotong makanan.
2). Gigi Taring
Gigi Taring bentuknya lancip. Fungsinya untuk mencabik/merobek
makanan.
3). Gigi Geraham
Gigi Geraham mempunyai permukaan yang berlekuk dan berbenjol-benjol.
Fungsinya untuk menggiling/menghaluskan makanan.
Gigi Seri
Gigi Taring
Gigi Geraham Kecil
Gigi Geraham besar
a.

Penampang gigi

Email
Mahkota gigi
di atas gusi

Dentin
Pulpa
Gusi

Leher gigi di
dlm gusi
Jaringan
periodontal
Cementum
Akar gigi di
dalam tulang
rahang

Saluran
akar
Tulang
rahang
Pembuluh darah
Syaraf
Periode Pertumbuhan Gigi
Pertumbuhan gigi yang paling awal dimulai dengan terbentuknya benih gigi
pada masa kehamilan minggu ke 6. Benih ini tumbuh terus dan akan muncul
secara berangsur-angsur beberapa bulan setelah bayi lahir.
Secara berurutan pertumbuhan gigi terdiri dari 3 periode :
1). Periode Gigi Susu
2). Periode Gigi Bercampur
3). Periode Gigi Tetap
1). Periode gigi susu (gigi sulung)
Gigi mulai tumbuh biasanya pada bayi usia 7 bulan, dimulai dengan gigi
seri pertama. Pada usia ini anak sering menggigit-gigit, hal ini disebabkan ada
rasa gatal pada gusi yang mau tumbuh gigi.
Makin bertambah umur bayi, makin banyak gigi dan akan lengkap pada anak
usia 29 bulan ( 2 tahun ). Jumlah normal gigi susu adalah 20 buah.
Urutan pertumbuhan dari gigi susu sesuai umur anak adalah sebagai berikut :
Periode gigi bercampur
• Pada periode ini seorang anak mulai mengalami pergantian
gigi susu. Sehingga beberapa gigi susunya masih ada, dan
gigi tetapnya mulai tumbuh.
• Pada usia 6-7 tahun mulai tumbuh gigi Geraham tetap
pertama. Gigi geraham ini tidak menggantikan gigi susu,
tumbuhnya tepat di paling belakang deretan gigi susu.
Selanjutnya gigi susu di rahang bawah bagian tengah depan
akan mulai goyang dan digantikan oleh gigi tetap. Gigi susu
pada usia 6 – 12 tahun berguna untuk menuntun
tumbuhnya gigi tetap, sebelum gigi susu tersebut tanggal
sesuai dengan waktunya. Oleh karenanya penting
memperhatikan dan menjaga kesehatan gigi susu
Gb. Gigi bertumpuk karena gigi susu belum dicabut, tapi gigi tetapnya sudah
tumbuh.
Sumber : Irene Adyatmaka
Periode gigi tetap
Gigi tetap sudah lengkap semua kira-kira usia 14 tahun,
kecuali geraham ke 3 (yang paling akhir). Bila ada tempat
yang cukup untuk tumbuh, maka geraham ini akan
tumbuh normal. Bila tidak ada tempat ia akan tumbuh
miring, atau bahkan ada yang tidak tumbuh. Gigi tetap
yang lengkap jumlahnya 32 buah, yakni 8 buah gigi pada
setiap sisi rahangnya yang terdiri dari :
•
•
•
•

2 gigi seri/Incisivus (I)
1 gigi taring / Caninus (C)
2 gigi geraham kecil / Premolar (P)
3 gigi geraham besar / Molar (M)
MENGENAL Kondisi gigi mulut yang sehat dan tidak sehat
1. Keadaan Gigi



Gigi Sehat (tambahkan definisi sehat: lihat criteria sehat WHO)
Gigi belakang
/geraham
tidak lubang
dan sehat

Gigi depan
/ seri tidak
lubang dan
sehat

Gigi depan
patah karena
trauma/ruda
paksa



Gigi patah



Gigi Berlubang / Karies
Gigi
depan
/seri
lubang

Gigi berlubang

Gigi dengan tambalan
sewarna gigi

Gigi
belakang
/geraham
lubang

Gigi
belakang
dengan
tambalan
Kegiatan Sikat Gigi Bersama Di
Sekolah Dibawah Pengawasan Guru
Pada waktu penyuluhan sebaiknya para guru melatih cara
menggosok gigi ini dengan mendemonstrasikannya dihadapan para
murid sehingga murid-murid dapat melihat cara menggosok gigi
yang benar. Air minum dan pasta gigi berfluor disediakan, para
murid diharuskan membawa gelas kumur dan sikat giginya masingmasing dari rumah.
Pada waktu sikat gigi bersama murid ditekankan bahwa menggosok
gigi tiap hari dengan baik dan benar adalah bagian dari gaya hidup
yang sehat. Oleh sebab itu pada pesan penyuluhan ditekankan
bahwa : ”menggosok gigi dapat mencegah kerusakan gigi. Dengan
gigi yang baik, penampilan akan semakin menarik”
Sikat gigi bersama
Keuntungan Memelihara Kesehatan
Gigi
1. Menggosok gigi
Dengan membersihkan gigi, gusi dan plak secara teratur akan
mengurangi terbentuknya lubang gigi dan perdarahan gusi.
2. Flossing
Keuntungan: menghilangkan plak diantara dua gigi, mencegah
terjadinya lubang dan menjaga gusi tetap sehat.
3. Fluor
Keuntungan: Membuat gigi keras dan kuat serta mencegah lubang
4. Makan makanan yang baik
Keuntungan: membuat gigi dan tubuh sehat dan kua
PENGOBATAN RINGAN DAN PERTOLONGAN PERTAMA OLEH GURU
1. Bila ada peserta didik dengan gejala linu bila makan/minuman yang manis,
asam, panas dan dingin atau bila lubang gigi kemasukan makanan sebaiknya:
- berkumur dengan air rebusan daun sirih atau larutan garam hangat.
- dirujuk ke puskesmas / dokter gigi.
2. Bila ada peserta didik dengan keluhan sakit berdenyut-denyut dengan
sangat tiba-tiba dan mengganggu :
- disuruh berkumur dengan air rebusan daun sirih atau garam
hangat.
- Diberi tablet paracetamol sebanyak ½ tablet 500 mg untuk umur 6
– 12 tahun dan 1 tablet untuk 12 tahun keatas.
- Dirujuk ke puskesmas / dokter gigi.
3.Bila ada peserta didik dengan pembengkakan dalam mulut (abses) yang
disertai rasa sakit :
- diberi obat paracetamol
- dirujuk ke puskesmas / dokter gigi
4. Bila ada peserta didik setelah pencabutan gigi mengalami
rasa sakit yang berlebihan :
- diberi obat paracetamol
- dirujuk ke puskesmas / dokter gigi

5.
Bila terjadi perdarahan lebih dari 1 jam setelah
pencabutan:
- Jangan dikumur-kumur
- dikompres es dari luar
- dirujuk kembali ke puskemas / dokter gigi
STRATEGI PELAKSANAAN
• Sosialisasi panduan kepada seluruh kader UKGS di
tiap sekolah yang mengikuti program UKGS
• Pelatihan kader UKGS dengan mengacu pada
modul pelatihan
• Monitoring dan evaluasi:
• Pencatatan dan pelaporan (misal : Jumlah
penyuluhan, jumlah kegiatan sikat gigi, jumlah
anak yang mendapat pertolongan pertama.
Laporan tiap bulan sekali.)
IMPLIKASI
Untuk kader / Guru :
• Mampu meningkatkan pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut
• Mampu melakukan pencegahan/ deteksi dini penyakit gigi dan mulut
• Mampu melakukan rujukan jika ditemui ada kelainan gigi dan mulut
• Mampu melakukan upaya pelihara diri di bidang kesehatan gigi dan mulut

Untuk murid:
• Mampu meningkatkan pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut
• Mampu melakukan pencegahan / deteksi dini penyakit gigi dan mulut
• Mampu melakukan upaya pelihara diri di bidang kesehatan gigi dan
mulut/ perilaku hidup bersih sehat (PHBS)
Untuk sekolah
• Meningkatkan prestasi sekolah
• Mengurangi tingkat absensi akibat sakit gigi
• Terciptanya lingkungan sekolah sehat
Panduan UKGS

Contenu connexe

Tendances

Kebutuhan dasar manusia dalam keperawatan gigi dan mulut
Kebutuhan dasar manusia dalam keperawatan gigi dan mulutKebutuhan dasar manusia dalam keperawatan gigi dan mulut
Kebutuhan dasar manusia dalam keperawatan gigi dan mulutAlva Cherry Mustamu
 
Pemeliharaan kes.gimul lansia
Pemeliharaan kes.gimul lansiaPemeliharaan kes.gimul lansia
Pemeliharaan kes.gimul lansiawahyuni majid
 
Standar perawatan gigi
Standar perawatan gigiStandar perawatan gigi
Standar perawatan gigiJoni Iswanto
 
Buku rekam-medik-kg-20141
Buku rekam-medik-kg-20141Buku rekam-medik-kg-20141
Buku rekam-medik-kg-20141maulidenil gebi
 
Pedoman Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil dan Anak Usia Balita ...
Pedoman Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil dan Anak Usia Balita ...Pedoman Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil dan Anak Usia Balita ...
Pedoman Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil dan Anak Usia Balita ...Santy Nurmalasari
 
Gigiku Sehat - Penyuluhan Kepada Anak Sekolah Dasar
Gigiku Sehat - Penyuluhan Kepada Anak Sekolah DasarGigiku Sehat - Penyuluhan Kepada Anak Sekolah Dasar
Gigiku Sehat - Penyuluhan Kepada Anak Sekolah DasarSanty Nurmalasari
 
Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak
Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut pada AnakMenjaga Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak
Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut pada AnakNeng Fana Gumelar
 
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1hasril hasanuddin
 
Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulutPemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulutwahyuni majid
 
Kesehatan Gigi dan Mulut
Kesehatan Gigi dan MulutKesehatan Gigi dan Mulut
Kesehatan Gigi dan MulutAtika Fauziyyah
 
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitaskaries gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitasfirman putra sujai
 
Pulpa capping egaaaaaaa
Pulpa capping egaaaaaaaPulpa capping egaaaaaaa
Pulpa capping egaaaaaaa07051994
 
Endodontic 8
Endodontic 8Endodontic 8
Endodontic 8RSIGM
 
Ppt penyuluhan karang gigi karies
Ppt penyuluhan karang gigi kariesPpt penyuluhan karang gigi karies
Ppt penyuluhan karang gigi kariesSurya Siawang
 
gigi-tiruan-lengkap
gigi-tiruan-lengkapgigi-tiruan-lengkap
gigi-tiruan-lengkapikaa388
 
Asuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaan
Asuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaanAsuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaan
Asuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaanAlex Susanto
 
indikasi & kontraindikasi pencabutan gigi
indikasi & kontraindikasi pencabutan gigiindikasi & kontraindikasi pencabutan gigi
indikasi & kontraindikasi pencabutan gigiwahyuni majid
 

Tendances (20)

Kebutuhan dasar manusia dalam keperawatan gigi dan mulut
Kebutuhan dasar manusia dalam keperawatan gigi dan mulutKebutuhan dasar manusia dalam keperawatan gigi dan mulut
Kebutuhan dasar manusia dalam keperawatan gigi dan mulut
 
Pemeliharaan kes.gimul lansia
Pemeliharaan kes.gimul lansiaPemeliharaan kes.gimul lansia
Pemeliharaan kes.gimul lansia
 
Standar perawatan gigi
Standar perawatan gigiStandar perawatan gigi
Standar perawatan gigi
 
Buku rekam-medik-kg-20141
Buku rekam-medik-kg-20141Buku rekam-medik-kg-20141
Buku rekam-medik-kg-20141
 
Dental asistant ii
Dental asistant iiDental asistant ii
Dental asistant ii
 
Pedoman Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil dan Anak Usia Balita ...
Pedoman Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil dan Anak Usia Balita ...Pedoman Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil dan Anak Usia Balita ...
Pedoman Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil dan Anak Usia Balita ...
 
UKGM
UKGM UKGM
UKGM
 
Gigiku Sehat - Penyuluhan Kepada Anak Sekolah Dasar
Gigiku Sehat - Penyuluhan Kepada Anak Sekolah DasarGigiku Sehat - Penyuluhan Kepada Anak Sekolah Dasar
Gigiku Sehat - Penyuluhan Kepada Anak Sekolah Dasar
 
Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak
Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut pada AnakMenjaga Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak
Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak
 
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
 
Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulutPemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
 
Kesehatan Gigi dan Mulut
Kesehatan Gigi dan MulutKesehatan Gigi dan Mulut
Kesehatan Gigi dan Mulut
 
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitaskaries gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
 
Pulpa capping egaaaaaaa
Pulpa capping egaaaaaaaPulpa capping egaaaaaaa
Pulpa capping egaaaaaaa
 
Endodontic 8
Endodontic 8Endodontic 8
Endodontic 8
 
Ppt penyuluhan karang gigi karies
Ppt penyuluhan karang gigi kariesPpt penyuluhan karang gigi karies
Ppt penyuluhan karang gigi karies
 
gigi-tiruan-lengkap
gigi-tiruan-lengkapgigi-tiruan-lengkap
gigi-tiruan-lengkap
 
Asuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaan
Asuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaanAsuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaan
Asuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaan
 
Gigi Sehat Ibu Hamil
Gigi Sehat Ibu HamilGigi Sehat Ibu Hamil
Gigi Sehat Ibu Hamil
 
indikasi & kontraindikasi pencabutan gigi
indikasi & kontraindikasi pencabutan gigiindikasi & kontraindikasi pencabutan gigi
indikasi & kontraindikasi pencabutan gigi
 

En vedette

Rekam Medik Gigi " Odontogram " Permenkes NOMOR 269 / MENKES / PER / III / 2008
Rekam Medik Gigi " Odontogram "  Permenkes NOMOR 269 / MENKES / PER / III / 2008Rekam Medik Gigi " Odontogram "  Permenkes NOMOR 269 / MENKES / PER / III / 2008
Rekam Medik Gigi " Odontogram " Permenkes NOMOR 269 / MENKES / PER / III / 2008asih gahayu
 
Standar pelayanan gigi di puskesmas
Standar pelayanan gigi di puskesmasStandar pelayanan gigi di puskesmas
Standar pelayanan gigi di puskesmasJoni Iswanto
 
Power point -gigi[1]
Power point -gigi[1]Power point -gigi[1]
Power point -gigi[1]lohchooipeou
 
Manajemen kesehatan gigi pada kehamilan
Manajemen kesehatan gigi pada kehamilanManajemen kesehatan gigi pada kehamilan
Manajemen kesehatan gigi pada kehamilanrajafnaiv
 
Pengembangan program uks
Pengembangan program uksPengembangan program uks
Pengembangan program uksJoni Iswanto
 
Penyuluhan kesehatan gigi & mulut utk remaja
Penyuluhan kesehatan gigi & mulut utk remajaPenyuluhan kesehatan gigi & mulut utk remaja
Penyuluhan kesehatan gigi & mulut utk remajaLaras Septyan
 
Ceramah gigi lansia
Ceramah gigi lansia Ceramah gigi lansia
Ceramah gigi lansia asih gahayu
 
3 standar akreditasi puskesmas tanpa lampiran
3 standar akreditasi puskesmas tanpa lampiran3 standar akreditasi puskesmas tanpa lampiran
3 standar akreditasi puskesmas tanpa lampiranSanto Prang
 
Kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil leaflet rena
Kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil   leaflet renaKesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil   leaflet rena
Kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil leaflet renaFatimah Nursiwi
 
Materi Kesehatan Lingkungan untuk Dokter Kecil
Materi Kesehatan Lingkungan untuk Dokter KecilMateri Kesehatan Lingkungan untuk Dokter Kecil
Materi Kesehatan Lingkungan untuk Dokter KecilAnik Purwa
 
Penyuluhan kesehatan gigi & mulut salam
Penyuluhan kesehatan gigi & mulut salamPenyuluhan kesehatan gigi & mulut salam
Penyuluhan kesehatan gigi & mulut salamSurya Siawang
 
Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S
Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S
Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S Pangestu S
 
Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)
Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)
Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)Wenny Anugrah
 
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR Dayu Agung Dewi Sawitri
 
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduMuh Saleh
 
More Rights
More RightsMore Rights
More Rightsspmath
 
2.8 coord. plane 1
2.8 coord. plane 12.8 coord. plane 1
2.8 coord. plane 1bweldon
 

En vedette (20)

Ukgm juni 2014
Ukgm juni 2014Ukgm juni 2014
Ukgm juni 2014
 
Rekam Medik Gigi " Odontogram " Permenkes NOMOR 269 / MENKES / PER / III / 2008
Rekam Medik Gigi " Odontogram "  Permenkes NOMOR 269 / MENKES / PER / III / 2008Rekam Medik Gigi " Odontogram "  Permenkes NOMOR 269 / MENKES / PER / III / 2008
Rekam Medik Gigi " Odontogram " Permenkes NOMOR 269 / MENKES / PER / III / 2008
 
Standar pelayanan gigi di puskesmas
Standar pelayanan gigi di puskesmasStandar pelayanan gigi di puskesmas
Standar pelayanan gigi di puskesmas
 
Power point -gigi[1]
Power point -gigi[1]Power point -gigi[1]
Power point -gigi[1]
 
Manajemen kesehatan gigi pada kehamilan
Manajemen kesehatan gigi pada kehamilanManajemen kesehatan gigi pada kehamilan
Manajemen kesehatan gigi pada kehamilan
 
Gigi manusia 3
Gigi manusia 3Gigi manusia 3
Gigi manusia 3
 
Pengembangan program uks
Pengembangan program uksPengembangan program uks
Pengembangan program uks
 
Penyuluhan kesehatan gigi & mulut utk remaja
Penyuluhan kesehatan gigi & mulut utk remajaPenyuluhan kesehatan gigi & mulut utk remaja
Penyuluhan kesehatan gigi & mulut utk remaja
 
Ceramah gigi lansia
Ceramah gigi lansia Ceramah gigi lansia
Ceramah gigi lansia
 
3 standar akreditasi puskesmas tanpa lampiran
3 standar akreditasi puskesmas tanpa lampiran3 standar akreditasi puskesmas tanpa lampiran
3 standar akreditasi puskesmas tanpa lampiran
 
Kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil leaflet rena
Kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil   leaflet renaKesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil   leaflet rena
Kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil leaflet rena
 
Materi Kesehatan Lingkungan untuk Dokter Kecil
Materi Kesehatan Lingkungan untuk Dokter KecilMateri Kesehatan Lingkungan untuk Dokter Kecil
Materi Kesehatan Lingkungan untuk Dokter Kecil
 
Penyuluhan kesehatan gigi & mulut salam
Penyuluhan kesehatan gigi & mulut salamPenyuluhan kesehatan gigi & mulut salam
Penyuluhan kesehatan gigi & mulut salam
 
Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S
Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S
Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S
 
Contoh Format lembaran rm
Contoh Format lembaran rmContoh Format lembaran rm
Contoh Format lembaran rm
 
Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)
Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)
Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)
 
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
 
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader Posyandu
 
More Rights
More RightsMore Rights
More Rights
 
2.8 coord. plane 1
2.8 coord. plane 12.8 coord. plane 1
2.8 coord. plane 1
 

Similaire à Panduan UKGS

Kesehatan gigi anak prasekolah
Kesehatan gigi anak prasekolahKesehatan gigi anak prasekolah
Kesehatan gigi anak prasekolahasih gahayu
 
kesehatan gigi dan pendekatannya
kesehatan gigi dan pendekatannyakesehatan gigi dan pendekatannya
kesehatan gigi dan pendekatannyaBoyolali
 
Kesehatan lingkungan dan gigi ppt
Kesehatan lingkungan dan gigi pptKesehatan lingkungan dan gigi ppt
Kesehatan lingkungan dan gigi pptBoyolali
 
Buku Panduan Dokter Gigi cilik.docx
Buku Panduan Dokter Gigi cilik.docxBuku Panduan Dokter Gigi cilik.docx
Buku Panduan Dokter Gigi cilik.docxekaindriani13
 
Doktor muda ceramah sekolah rendah kkm.pptx
Doktor muda ceramah sekolah rendah kkm.pptxDoktor muda ceramah sekolah rendah kkm.pptx
Doktor muda ceramah sekolah rendah kkm.pptxKhairineAlia1
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaNia Indah
 
Cara menjaga kesehatan gigi pada anak
Cara menjaga kesehatan gigi pada anakCara menjaga kesehatan gigi pada anak
Cara menjaga kesehatan gigi pada anakAstri Noviana
 
Ceramah gigi untuk murid sd
Ceramah gigi untuk murid sdCeramah gigi untuk murid sd
Ceramah gigi untuk murid sdasih gahayu
 
Preventip Dentistri Lansia-1 PDF.pptx
Preventip Dentistri Lansia-1 PDF.pptxPreventip Dentistri Lansia-1 PDF.pptx
Preventip Dentistri Lansia-1 PDF.pptxgeriatribersahaja
 
Manual Penjagaan Kesihatan & Perkembangan Remaja
Manual Penjagaan Kesihatan & Perkembangan RemajaManual Penjagaan Kesihatan & Perkembangan Remaja
Manual Penjagaan Kesihatan & Perkembangan RemajaSyafiq Ali
 
Makalah kebersihan gigi dan mulut
Makalah kebersihan gigi dan mulutMakalah kebersihan gigi dan mulut
Makalah kebersihan gigi dan mulutTiara Ramadhania
 
Buku Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil
Buku Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu HamilBuku Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil
Buku Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamilcemiese99
 

Similaire à Panduan UKGS (20)

Kesehatan gigi anak prasekolah
Kesehatan gigi anak prasekolahKesehatan gigi anak prasekolah
Kesehatan gigi anak prasekolah
 
kesehatan gigi dan pendekatannya
kesehatan gigi dan pendekatannyakesehatan gigi dan pendekatannya
kesehatan gigi dan pendekatannya
 
Kesehatan lingkungan dan gigi ppt
Kesehatan lingkungan dan gigi pptKesehatan lingkungan dan gigi ppt
Kesehatan lingkungan dan gigi ppt
 
Buku Panduan Dokter Gigi cilik.docx
Buku Panduan Dokter Gigi cilik.docxBuku Panduan Dokter Gigi cilik.docx
Buku Panduan Dokter Gigi cilik.docx
 
Kti sartika dewi
Kti sartika dewiKti sartika dewi
Kti sartika dewi
 
Doktor muda ceramah sekolah rendah kkm.pptx
Doktor muda ceramah sekolah rendah kkm.pptxDoktor muda ceramah sekolah rendah kkm.pptx
Doktor muda ceramah sekolah rendah kkm.pptx
 
Sap posyandu
Sap posyanduSap posyandu
Sap posyandu
 
DHE samantha.pptx
DHE samantha.pptxDHE samantha.pptx
DHE samantha.pptx
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Cara menjaga kesehatan gigi pada anak
Cara menjaga kesehatan gigi pada anakCara menjaga kesehatan gigi pada anak
Cara menjaga kesehatan gigi pada anak
 
Tugas makalah ibu halimah 2
Tugas makalah ibu halimah 2Tugas makalah ibu halimah 2
Tugas makalah ibu halimah 2
 
Tugas makalah ibu halimah 2
Tugas makalah ibu halimah 2Tugas makalah ibu halimah 2
Tugas makalah ibu halimah 2
 
Ceramah gigi untuk murid sd
Ceramah gigi untuk murid sdCeramah gigi untuk murid sd
Ceramah gigi untuk murid sd
 
Satuan pelajaran netra edit siswa1
Satuan pelajaran netra edit siswa1Satuan pelajaran netra edit siswa1
Satuan pelajaran netra edit siswa1
 
Preventip Dentistri Lansia-1 PDF.pptx
Preventip Dentistri Lansia-1 PDF.pptxPreventip Dentistri Lansia-1 PDF.pptx
Preventip Dentistri Lansia-1 PDF.pptx
 
Tugas makalah ibu halimah
Tugas makalah ibu halimahTugas makalah ibu halimah
Tugas makalah ibu halimah
 
Tugas makalah ibu halimah
Tugas makalah ibu halimahTugas makalah ibu halimah
Tugas makalah ibu halimah
 
Manual Penjagaan Kesihatan & Perkembangan Remaja
Manual Penjagaan Kesihatan & Perkembangan RemajaManual Penjagaan Kesihatan & Perkembangan Remaja
Manual Penjagaan Kesihatan & Perkembangan Remaja
 
Makalah kebersihan gigi dan mulut
Makalah kebersihan gigi dan mulutMakalah kebersihan gigi dan mulut
Makalah kebersihan gigi dan mulut
 
Buku Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil
Buku Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu HamilBuku Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil
Buku Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil
 

Plus de asih gahayu

Manajemen Mutu PKP
Manajemen Mutu PKP Manajemen Mutu PKP
Manajemen Mutu PKP asih gahayu
 
Kerjasama Tim Pelatihan Tim Gerak Cepat TGC
Kerjasama Tim Pelatihan Tim Gerak Cepat TGCKerjasama Tim Pelatihan Tim Gerak Cepat TGC
Kerjasama Tim Pelatihan Tim Gerak Cepat TGCasih gahayu
 
Rencana Pembelajaran Pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatan
Rencana Pembelajaran  Pelatihan Tenaga Pelatih KesehatanRencana Pembelajaran  Pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatan
Rencana Pembelajaran Pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatanasih gahayu
 
Evaluasi Pembelajaran Pelatihan TPK
Evaluasi Pembelajaran Pelatihan TPKEvaluasi Pembelajaran Pelatihan TPK
Evaluasi Pembelajaran Pelatihan TPKasih gahayu
 
Manajemen Kelas Pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatan
Manajemen Kelas Pelatihan Tenaga Pelatih KesehatanManajemen Kelas Pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatan
Manajemen Kelas Pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatanasih gahayu
 
Materi Karya Tulis Ilmiah KTI Pelatihan jabatan Fungsional
Materi Karya Tulis Ilmiah KTI Pelatihan jabatan FungsionalMateri Karya Tulis Ilmiah KTI Pelatihan jabatan Fungsional
Materi Karya Tulis Ilmiah KTI Pelatihan jabatan Fungsionalasih gahayu
 
Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt
Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt  Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt
Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt asih gahayu
 
Study Kualitatif PHBS
Study Kualitatif PHBS Study Kualitatif PHBS
Study Kualitatif PHBS asih gahayu
 
Penelitian kualitatif bidang kesehatan masyarakat
Penelitian kualitatif bidang kesehatan masyarakatPenelitian kualitatif bidang kesehatan masyarakat
Penelitian kualitatif bidang kesehatan masyarakatasih gahayu
 
Share anti korupsi dan integritas.pptx
Share  anti korupsi dan  integritas.pptxShare  anti korupsi dan  integritas.pptx
Share anti korupsi dan integritas.pptxasih gahayu
 
6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala
6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala
6.anatomi tulang, otot , syaraf kepalaasih gahayu
 
5. alignment artikulasi gigi geligi
5. alignment artikulasi gigi geligi5. alignment artikulasi gigi geligi
5. alignment artikulasi gigi geligiasih gahayu
 
5. alignment artikulasi gigi geligi
5. alignment artikulasi gigi geligi5. alignment artikulasi gigi geligi
5. alignment artikulasi gigi geligiasih gahayu
 
2. dental anatomi gigi permanen ..
2. dental anatomi gigi permanen ..2. dental anatomi gigi permanen ..
2. dental anatomi gigi permanen ..asih gahayu
 
1. dental anatomi
1. dental anatomi1. dental anatomi
1. dental anatomiasih gahayu
 
Etika Kedokteran Gigi 2018
Etika Kedokteran Gigi 2018Etika Kedokteran Gigi 2018
Etika Kedokteran Gigi 2018asih gahayu
 
Ceramah gigi lansia
Ceramah gigi lansiaCeramah gigi lansia
Ceramah gigi lansiaasih gahayu
 

Plus de asih gahayu (20)

Manajemen Mutu PKP
Manajemen Mutu PKP Manajemen Mutu PKP
Manajemen Mutu PKP
 
Kerjasama Tim Pelatihan Tim Gerak Cepat TGC
Kerjasama Tim Pelatihan Tim Gerak Cepat TGCKerjasama Tim Pelatihan Tim Gerak Cepat TGC
Kerjasama Tim Pelatihan Tim Gerak Cepat TGC
 
Rencana Pembelajaran Pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatan
Rencana Pembelajaran  Pelatihan Tenaga Pelatih KesehatanRencana Pembelajaran  Pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatan
Rencana Pembelajaran Pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatan
 
Evaluasi Pembelajaran Pelatihan TPK
Evaluasi Pembelajaran Pelatihan TPKEvaluasi Pembelajaran Pelatihan TPK
Evaluasi Pembelajaran Pelatihan TPK
 
Manajemen Kelas Pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatan
Manajemen Kelas Pelatihan Tenaga Pelatih KesehatanManajemen Kelas Pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatan
Manajemen Kelas Pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatan
 
Materi Karya Tulis Ilmiah KTI Pelatihan jabatan Fungsional
Materi Karya Tulis Ilmiah KTI Pelatihan jabatan FungsionalMateri Karya Tulis Ilmiah KTI Pelatihan jabatan Fungsional
Materi Karya Tulis Ilmiah KTI Pelatihan jabatan Fungsional
 
Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt
Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt  Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt
Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt
 
Study Kualitatif PHBS
Study Kualitatif PHBS Study Kualitatif PHBS
Study Kualitatif PHBS
 
Penelitian kualitatif bidang kesehatan masyarakat
Penelitian kualitatif bidang kesehatan masyarakatPenelitian kualitatif bidang kesehatan masyarakat
Penelitian kualitatif bidang kesehatan masyarakat
 
Share anti korupsi dan integritas.pptx
Share  anti korupsi dan  integritas.pptxShare  anti korupsi dan  integritas.pptx
Share anti korupsi dan integritas.pptx
 
7. anomali gigi
7. anomali gigi7. anomali gigi
7. anomali gigi
 
6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala
6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala
6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala
 
5. alignment artikulasi gigi geligi
5. alignment artikulasi gigi geligi5. alignment artikulasi gigi geligi
5. alignment artikulasi gigi geligi
 
5. alignment artikulasi gigi geligi
5. alignment artikulasi gigi geligi5. alignment artikulasi gigi geligi
5. alignment artikulasi gigi geligi
 
4.oklusi
4.oklusi4.oklusi
4.oklusi
 
2. dental anatomi gigi permanen ..
2. dental anatomi gigi permanen ..2. dental anatomi gigi permanen ..
2. dental anatomi gigi permanen ..
 
1. dental anatomi
1. dental anatomi1. dental anatomi
1. dental anatomi
 
Etika Kedokteran Gigi 2018
Etika Kedokteran Gigi 2018Etika Kedokteran Gigi 2018
Etika Kedokteran Gigi 2018
 
Samuri
SamuriSamuri
Samuri
 
Ceramah gigi lansia
Ceramah gigi lansiaCeramah gigi lansia
Ceramah gigi lansia
 

Dernier

Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESINeliHusniawati2
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewanintan588925
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 

Dernier (20)

Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 

Panduan UKGS

  • 1. Panduan Bagi Kader / Guru Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
  • 2. BIODATA Nama TTL Jabatan : Drg. SRI ASIH GAHAYU,M.Kes : Tebing Tinggi / 31 Mei 1969 : Ketua PDGI Cab Pekanbaru 2011 - 2014 Widyaiswara Bapelkes Dinkes Propinsi Riau 1999 - sekarang Pendidikan : S1 : Kedokteran Gigi USU 1992 S2 : Magister Kesehatan UI 2003 Alamat : jl. Bunga Harum 55, Sukajadi Pekanbaru HP : 081170092
  • 3. RONGGA MULUT DAN BAGIANBAGIANNYA • Rongga mulut dibentuk oleh 2 rahang, yaitu rahang atas dan rahang bawah. Bila seseorang membuka mulut maka akan terlihat bagianbagian rongga mulut, yaitu : • a. Bibir • b. Gusi • c. Lidah • d. Gigi-geligi • e. Jaringan Lunak lainnya
  • 4. Fungsi Gigi Gigi berfungsi untuk : 1). Mengunyah Makanan 2). Menghancurkan makanan hingga lembut sehingga mudah ditelan. 3). Membantu proses pencernaan di lambung dan usus, sehingga beban lambung dan usus dalam mencerna makanan menjadi ringan. 4). Mencegah tersedaknya makanan. 5). Mengucapkan kata-kata dengan jelas. 6). Membentuk wajah menjadi harmonis. 7). Untuk kecantikan dan penampilan yang lebih baik.
  • 5. Fungsi gigi berdasarkan bentuknya 1). Gigi Seri Gigi Seri bentuknya seperti pahat. Fungsinya untuk memotong makanan. 2). Gigi Taring Gigi Taring bentuknya lancip. Fungsinya untuk mencabik/merobek makanan. 3). Gigi Geraham Gigi Geraham mempunyai permukaan yang berlekuk dan berbenjol-benjol. Fungsinya untuk menggiling/menghaluskan makanan. Gigi Seri Gigi Taring Gigi Geraham Kecil Gigi Geraham besar
  • 6. a. Penampang gigi Email Mahkota gigi di atas gusi Dentin Pulpa Gusi Leher gigi di dlm gusi Jaringan periodontal Cementum Akar gigi di dalam tulang rahang Saluran akar Tulang rahang Pembuluh darah Syaraf
  • 7. Periode Pertumbuhan Gigi Pertumbuhan gigi yang paling awal dimulai dengan terbentuknya benih gigi pada masa kehamilan minggu ke 6. Benih ini tumbuh terus dan akan muncul secara berangsur-angsur beberapa bulan setelah bayi lahir. Secara berurutan pertumbuhan gigi terdiri dari 3 periode : 1). Periode Gigi Susu 2). Periode Gigi Bercampur 3). Periode Gigi Tetap 1). Periode gigi susu (gigi sulung) Gigi mulai tumbuh biasanya pada bayi usia 7 bulan, dimulai dengan gigi seri pertama. Pada usia ini anak sering menggigit-gigit, hal ini disebabkan ada rasa gatal pada gusi yang mau tumbuh gigi. Makin bertambah umur bayi, makin banyak gigi dan akan lengkap pada anak usia 29 bulan ( 2 tahun ). Jumlah normal gigi susu adalah 20 buah. Urutan pertumbuhan dari gigi susu sesuai umur anak adalah sebagai berikut :
  • 8.
  • 9. Periode gigi bercampur • Pada periode ini seorang anak mulai mengalami pergantian gigi susu. Sehingga beberapa gigi susunya masih ada, dan gigi tetapnya mulai tumbuh. • Pada usia 6-7 tahun mulai tumbuh gigi Geraham tetap pertama. Gigi geraham ini tidak menggantikan gigi susu, tumbuhnya tepat di paling belakang deretan gigi susu. Selanjutnya gigi susu di rahang bawah bagian tengah depan akan mulai goyang dan digantikan oleh gigi tetap. Gigi susu pada usia 6 – 12 tahun berguna untuk menuntun tumbuhnya gigi tetap, sebelum gigi susu tersebut tanggal sesuai dengan waktunya. Oleh karenanya penting memperhatikan dan menjaga kesehatan gigi susu
  • 10.
  • 11. Gb. Gigi bertumpuk karena gigi susu belum dicabut, tapi gigi tetapnya sudah tumbuh. Sumber : Irene Adyatmaka
  • 12. Periode gigi tetap Gigi tetap sudah lengkap semua kira-kira usia 14 tahun, kecuali geraham ke 3 (yang paling akhir). Bila ada tempat yang cukup untuk tumbuh, maka geraham ini akan tumbuh normal. Bila tidak ada tempat ia akan tumbuh miring, atau bahkan ada yang tidak tumbuh. Gigi tetap yang lengkap jumlahnya 32 buah, yakni 8 buah gigi pada setiap sisi rahangnya yang terdiri dari : • • • • 2 gigi seri/Incisivus (I) 1 gigi taring / Caninus (C) 2 gigi geraham kecil / Premolar (P) 3 gigi geraham besar / Molar (M)
  • 13.
  • 14. MENGENAL Kondisi gigi mulut yang sehat dan tidak sehat 1. Keadaan Gigi  Gigi Sehat (tambahkan definisi sehat: lihat criteria sehat WHO) Gigi belakang /geraham tidak lubang dan sehat Gigi depan / seri tidak lubang dan sehat Gigi depan patah karena trauma/ruda paksa  Gigi patah  Gigi Berlubang / Karies Gigi depan /seri lubang Gigi berlubang Gigi dengan tambalan sewarna gigi Gigi belakang /geraham lubang Gigi belakang dengan tambalan
  • 15. Kegiatan Sikat Gigi Bersama Di Sekolah Dibawah Pengawasan Guru Pada waktu penyuluhan sebaiknya para guru melatih cara menggosok gigi ini dengan mendemonstrasikannya dihadapan para murid sehingga murid-murid dapat melihat cara menggosok gigi yang benar. Air minum dan pasta gigi berfluor disediakan, para murid diharuskan membawa gelas kumur dan sikat giginya masingmasing dari rumah. Pada waktu sikat gigi bersama murid ditekankan bahwa menggosok gigi tiap hari dengan baik dan benar adalah bagian dari gaya hidup yang sehat. Oleh sebab itu pada pesan penyuluhan ditekankan bahwa : ”menggosok gigi dapat mencegah kerusakan gigi. Dengan gigi yang baik, penampilan akan semakin menarik”
  • 17. Keuntungan Memelihara Kesehatan Gigi 1. Menggosok gigi Dengan membersihkan gigi, gusi dan plak secara teratur akan mengurangi terbentuknya lubang gigi dan perdarahan gusi. 2. Flossing Keuntungan: menghilangkan plak diantara dua gigi, mencegah terjadinya lubang dan menjaga gusi tetap sehat. 3. Fluor Keuntungan: Membuat gigi keras dan kuat serta mencegah lubang 4. Makan makanan yang baik Keuntungan: membuat gigi dan tubuh sehat dan kua
  • 18. PENGOBATAN RINGAN DAN PERTOLONGAN PERTAMA OLEH GURU 1. Bila ada peserta didik dengan gejala linu bila makan/minuman yang manis, asam, panas dan dingin atau bila lubang gigi kemasukan makanan sebaiknya: - berkumur dengan air rebusan daun sirih atau larutan garam hangat. - dirujuk ke puskesmas / dokter gigi. 2. Bila ada peserta didik dengan keluhan sakit berdenyut-denyut dengan sangat tiba-tiba dan mengganggu : - disuruh berkumur dengan air rebusan daun sirih atau garam hangat. - Diberi tablet paracetamol sebanyak ½ tablet 500 mg untuk umur 6 – 12 tahun dan 1 tablet untuk 12 tahun keatas. - Dirujuk ke puskesmas / dokter gigi. 3.Bila ada peserta didik dengan pembengkakan dalam mulut (abses) yang disertai rasa sakit : - diberi obat paracetamol - dirujuk ke puskesmas / dokter gigi
  • 19. 4. Bila ada peserta didik setelah pencabutan gigi mengalami rasa sakit yang berlebihan : - diberi obat paracetamol - dirujuk ke puskesmas / dokter gigi 5. Bila terjadi perdarahan lebih dari 1 jam setelah pencabutan: - Jangan dikumur-kumur - dikompres es dari luar - dirujuk kembali ke puskemas / dokter gigi
  • 20. STRATEGI PELAKSANAAN • Sosialisasi panduan kepada seluruh kader UKGS di tiap sekolah yang mengikuti program UKGS • Pelatihan kader UKGS dengan mengacu pada modul pelatihan • Monitoring dan evaluasi: • Pencatatan dan pelaporan (misal : Jumlah penyuluhan, jumlah kegiatan sikat gigi, jumlah anak yang mendapat pertolongan pertama. Laporan tiap bulan sekali.)
  • 21. IMPLIKASI Untuk kader / Guru : • Mampu meningkatkan pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut • Mampu melakukan pencegahan/ deteksi dini penyakit gigi dan mulut • Mampu melakukan rujukan jika ditemui ada kelainan gigi dan mulut • Mampu melakukan upaya pelihara diri di bidang kesehatan gigi dan mulut Untuk murid: • Mampu meningkatkan pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut • Mampu melakukan pencegahan / deteksi dini penyakit gigi dan mulut • Mampu melakukan upaya pelihara diri di bidang kesehatan gigi dan mulut/ perilaku hidup bersih sehat (PHBS) Untuk sekolah • Meningkatkan prestasi sekolah • Mengurangi tingkat absensi akibat sakit gigi • Terciptanya lingkungan sekolah sehat