KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
PPT Panel Expet.pptx
1. Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, Berwawasan Global
LAPORAN PANEL EXPERT
STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PADA Tn. Y DENGAN SNH
DI RUANGAN KARANG MUMUS RSUD I.A. MOEIS SAMARINDA
Disusun dan diajukan oleh :
Kelompok
2. Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, Berwawasan Global
Stroke non Hemoragik
Stroke non hemoragik yaitu tersumbatnya pembulu darah yang menyebabkan aliran darah ke otak sebagian
atau keseluruhan terhenti (Nurarif Huda, 2016). Tidak terjadi perdarahan namun terjadi iskemia yang
menimbulkan hipoksia dan selanjutknya dapat menimbulkan edema sekunder (Wijaya & Putri, 2013).
4. Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, Berwawasan Global
1. Identitas
Nama : Tn.Y
Jenis Kelamin : Laki Laki
Tempat Tanggal Lahir : 18 Maret 1984
Usia : 38 tahun
Alamat : Jl. S parman
Tanggal Pengkajian : -
Dx. Medis : SNH
No. Register : 06.xx.xx
Pengkajian
Riwayat Penyakit Sekarang : Hari jumat sebelum sholat jumat pasien
merasa kecapean, setelah sholat jumat pasian merasa tidak enak badan
kemudian datang ke puskesmas dari puskesmas hanya memberikan obat dan
mengatakan jika mengalami hal yang sama datang lagi ke psukesmas untuk
ambil surat rujukan, pada hari sabtu pagi setelah sholat subuh pasien merasa
tiba-tiba tidak bisa menggerakkan tangan dan kaki sebelah sebelah kiri,
kemudian saat pagi jam 8 pasien datang ke puskesmas dan dirujuk ke poli
saraf RSUD Moeis
Riwayat Penyakit Dahulu : Hipertensi
5. Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, Berwawasan Global
CT Scan Kepala 17/12/2022
Kesan: subacute ishemic di nucleus
lentiformis kiri dan pons sinusitis maksilaris
bilateral
Pemeriksaan CT - Scan
Data Fokus Saraf
1. N 7 : Mulut mencong kiri
2. N 12 : Disatria (pelo)
3. Hemi hipestesi sinistra : adanya
penurunan sensasi sensori di kanan
4. Reflek Babinski (+)
6. Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, Berwawasan Global
Data Fokus
Data Subjektif
- Klien menganggukan kepala saat di tanya apakah
merasa pusing
- Keluarga pasien mengatakan kebutuhan merawat
diri pasien dibantu keluarga
Data Objektif
- Pasien mengalami kelemahan pada anggota gerak
atas dan bawah sebelah kiri
- Pasien berbicara pelo (N12), bibir mencong kekiri
(N7) lidah miring ke sebelah kanan
- Kekuatan otot menurun
- Hiperefleksi babinsky pada kaki sebelah kanan
- CT Scan Kepala 17/12/2022:
Kesan: subacute ishemic di nucleus lentiformis kiri
dan pons sinusitis maksilaris bilateral
- Skala Morse : 30 (Sedang)
- Tekanan Darah : 178/98
5 1
5 1
7. Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, Berwawasan Global
Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Luaran Intervensi
1 (D.0017)
Risiko Perfusi Serebral tidak Efektif
L. 02014
Perfusi Serebral
I. 06198
Manajemen Peningkatan
Tekanan Intra kranial
2 (D.0109)
Defisit Perawatan Diri
L.11103
Perawatan Diri
I. 11348
Dukungan Perawatan Diri
3 (D.0054)
Gangguan Mobilitas Fisik
L.05042
Mobilitas Fisik
I. 05173
Dukungan Mobilisasi
4 (D.0119)
Gangguan Komunikasi Verbal
L. 13118
Komunikasi Verbal
I. 13492
Promosi Komunikasi :
Defisit Bicara
5 (D.0015)
Risiko Jatuh
L. 14138
Tingkat Jatuh
I. 14540
Pencegahan Jatuh
9. Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, Berwawasan Global
Pembahasan Evaluasi
Diagnosa
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan perbaikan kondisi pasien yaitu :
1. Terdapat perbaikan perfusi serebral ditandai dengan pasien dapat menggeser kaki dan tangan kanannya,
peningkatan kekuatan otot ekstremitas kanan dari 1 menjadi 2 serta peningkatan kualitas komunikasi
verbal namun masih terdapat peningkatan MAP
2. Peningkatan dukungan perawatan diri, bau tidak sedap berkurang dan terdapat peningkatan kerapian
pasien, keluarga dapat merawat pasien dapat memandikan pasien
3. Tidak ada laporan Jatuh
10. Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, Berwawasan Global
Pembahasan implementasi
berdasarkan jurnal
Posisi kepala 30 derajat
Menurut Nurarif & Kusuma, (2015) manajemen perfusi serebral yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
perfusi serebral adalah mengatur posisi kepala pasien pada posisi 30 untuk meningkatkan venous drainage dari
kepala dan elevasi kepala dapat menurunkan tekanan darah. Pendapat ini tidak sejalan dengan pasien yang
kelompok bina dimana didapatkan peningkatan MAP pada hari ke 3 dari 124 mmHg menjadi 133 mmHg.
Kelompok berasumsi kenaikan map di sebabkan oleh faktor lain seperti penyakit Hipertensi tak terkontrol yang
di alami oleh pasien atau kondisi emosi yang dirasakan oleh pasien tentang penyakitnya.
11. Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, Berwawasan Global
Pembahasan implementasi
berdasarkan jurnal
Peningkatan Kekuatan Otot Dengan ROM
Setelah kelompok melakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam dimana ROM menjadi salah satu
implementasi yang di lakukan, didapakan hasil peningkatan kekuatan otot pasien dari 1 menjadi 2. ini sejalan
dengan penelitian Mauliddiyah, dkk (2022) dimana didapatkan hasil pemeriksaan ekstremitas pasien
mengalami peningkatan dengan pemberian terapi ROM selama 3x24 jam.