SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  4
Dalam persaingan sebuah usaha banyak macam-macam jenis persaingan yang dilakukan secara
tidak sehat seperti diskriminasi harga,monopoli,oligopsoni,monopsoni, dan kartel. Pada paper ini
akan dibahas sejelas-jelasnya mengenai kartel.
Kartel sendiri adalah salah satu bentuk perjanjian yang bisa mengakibatkan kerugian kerugian bagi
konsumenya serta melukai alokasi efisiensi sumber daya nasional. Di negara-negara lain ada
melakukan pelarangan adanya kartel jadi barang siapa yang melakukanya maka akan dikenakan
sanksi. Kartel sendiri merupakan kasus yang sering dihadapi oleh KPPU seperti yang telah
diketahui pada tahun sebelumnya kasus-kasus kartel yang telah terjadi diantaranya adalah kartel
tarif sms apada tahun 2007, serta kartel jasa verifikasi teknis impor gula pada tahun 2005,kartel
Semen Gresik (2005)dan kartel tarif tambang jasa kargo dengan kontainer pada tahun 2003.
Latar belakang terjadinya kartel
Munculnya kartel adalah oleh adanya kebuijakan pelaku usaha dalam pasar yang bermotitivasi
ingin menjadi pemenang maksudnya adalah sebuah pelaku usaha tidak akan mungkin menang jika
dia bertarung sendiri akan tetapi pleaku usaha yang bersekutu dengan pelaku usaha yang lain
maka dia akan menjadi pemenang. Selain itu kartel bisa muncul oleh adanya kebijakan
pemerintah, hal ini dilakukan dengan alasan melindungi sektor usaha tertentu. Atau memberi
kepastian harga yang menguntungkan konsumen. Kartel sendiri susah dilacak pelakunya karen
kegiatan ini dilakukan ramai-ramai. Sebaliknya bahwa kartel ini bersifat terbuka dan mudah
diakses, disinilah Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KKPU) mengatur model penanganan kasus
dan semua kasus dengan UU No.5/1999 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha
tidak sehat menjadi dua pendekatan yaitu model pyang ditangani oleh Direktorat Penegak Hukum
(DPH), dan model kedua oleh Direktorat kebijakan Persaingan (DKP).
Kasus Kartel di lini 2 tanjung priok
Kasus pada pelabuhan tanjung priok ini dilatar belakangi oleh tingginya biaya pelayanan barang
dari peti kemas impor. Kesepakatan tersebut disepakati oleh enam asosiasi penyedia dan
pengguna jasa seperti GAFEKSI, APBMI, INSA, APTESINDO dan asosiasi pengguna jasa GPEI dan
GINSI, dampaknya adalah banyaknya keluhan dari para pelanggan pengguna jsas shipper. Selain
bervariasi, tarif yang ditetapkan untuk jasa forwader dan pergudangan tidak jelas peruntukanya.
Mereka merasa bahwa high cost economy untuk melakukan impor. LCL atau Less Container Load
adalah istilah kegiatan ekspor atau impor di mana dalam satu kontainer berisi lebih dari satu
barang.
Ini berbeda dengan Full Container Lead (FCL). Dalam FCL, satu kontainer hanya berisi satu barang
untuk ekspor/impor. Karena milik satu orang, semua pengiriman barang sudah ditangani secara
langsung oleh perusahaan pelayaran. Ini berarti barang ekspor/impor dengan kapasitas satu
kontainer tidak perlu dibongkar di pelabuhan. Sebaliknya, barang LCL dibongkar dulu. Karena
barang tersebut milik banyak orang, isi kontainer dibongkar di pelabuhan. Di sini ada jasa
forwarder, jasa bongkar-muat dan jasa pergudangan. Dat dari KPU Bea dan Cukai Tanjung Priok
menunjukan bahwa volume impor LCL lebih besar dibandingkan volume impor FCL pada periode
tertentu
Saran dan pertimbangan
Dalam kasus ini KPPU menganalisa faktor-faktor yang melatar belakangi terjadinya
kesepakatan tarif yang telah dilakukan oleh asosiasi. Selain m,engkaji susunan industrinya KPPU
mengkaji akan wewenang pemerintah dalam membuat dan regulasi mengatur kegiatan industri
penunjang pelabuhan, Pihak KPPU juga menganalisa dampak. Dar analisa tersebut. KPPU
memberikan saran dan pertimbangan agar mekanisme persaingan tetap terjadi. KKPU juga
memberikan perhatian terhadap stakeholder dan pemerintah untuk meningkatkan efisiensi daya
saing.
Selain itu ada beberapa saran KPPU yang disampaikan kepada presiden yaitu kesepakatan
tarif yang semula dianggap sebagai solusi high cost economy bagi para importir bukan merupakan
solusi yang tepat sebab kesepakatan tersebut hanya menguntungkan pihak pelaku usaha yang
tidak mampu bersaing dengan menawarkan harga yang rendah, mak adri itu kesepakatan tarif
yang dilakukan asosiasi didicabut. Saran selanjutnya adalah sebagai natural monopoly industry,
KPPU meminta pemerintah untuk melakukan tugas dan wewenangnya sebagai regulator dan
memperingatkan untuk membuat formula tarif tetap denga tidak mengabaikan aspek persaingan
usaha yang sehat. Selain itu pemerintah harus menentukan standar kualitas minimum pelayanan
yang bertujuan agar kinerja jasa dalam melayani konsumen meningkat. Dilihat dari saran dan
pertimbangan yang dilakukan oleh KPPU dirasa suadah cukup adil dengan mempertimbangkan
perspektif tentang regulasi.
Kartel di negara jepang
Sebagaimana yang kita telah ketahui bahwa jepang merupakan negara yang memiliki
kekuatan ekonomi nomor dua didunia, negara tersebut sudah memiliki hukum aturan tentang
perekonomianya sejak tahuin 1947 hal ini dilakukan untuk memulihkan kembali perekonomianya
yang rendah akibat kekalahan dalam perang dunia ke II. Di negara Jepang juga sudah
diperkenalkan tentang aturan hukum kartel sekiatr abad 17 dimana awalnya pemerintahan jepang
awalnya melarang investor-investor asing masuk ke jepang dengan alasan karena jepang mampu
memiliki sumber daya alam sendiri dan sumber daya tersebut dapat memenuhi kehidupan
negaranya. Seiring berjalanya waktu kebijakan tersebut mulai terhapus ketika restorasi Meiji pada
tahun 1870 terjadi. Restorasi Meiji sendiri adalah industrialisasi modern guna bersaing dengan
negara-negara seprti Amerika Serikat dan negara lainya,
kartel digunakan pemerintah Jepang untuk mengendalikan dampak negatif dari
industrialisasi, misalnya benturan antar pelaku usaha yang melakukan kegiatan bisnis. Bentuk
lazim dari kartel pada masa tersebut adalah pembentukan perkumpulan dagang atau asosiasi
industri. Di sisi lain, melalui pembentukan asosiasi industri, pemerintah Jepang melakukan
mobilisasi sumber daya swasta guna memenuhi kepentingan masyarakat. Lebih lanjut, kartel/
asosiasi industri juga menjadi alat pemerintah untuk penyerapan angkatan kerja. Sebagai
imbalannya, pelaku usaha mendapatkan perlindungan khusus dari pemerintah. Keberadaan kartel
yang diorganisir pemerintah tersebut menghasilkan kondisi perekonomian yang didominasi oleh
sejumlah orang/kelompok saja. Kelompok-kelompok inilah yang dikenal sebagai zaibatsu atau
konglomerat

Contenu connexe

Tendances

Revisi anti monopoli & persaingan usaha tdk sehat
Revisi anti monopoli & persaingan usaha tdk sehatRevisi anti monopoli & persaingan usaha tdk sehat
Revisi anti monopoli & persaingan usaha tdk sehatNimah Lavigne
 
Hbl,agnes monica, anti monopoli dan persaingan bisnis, universitas mercu buana
Hbl,agnes monica, anti monopoli dan persaingan bisnis, universitas mercu buanaHbl,agnes monica, anti monopoli dan persaingan bisnis, universitas mercu buana
Hbl,agnes monica, anti monopoli dan persaingan bisnis, universitas mercu buanaAgnesMonica14
 
10, hbl, digna adya, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seh...
10, hbl, digna adya, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seh...10, hbl, digna adya, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seh...
10, hbl, digna adya, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seh...DignaAdyaPratiwi
 
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...Dyana Anggraini
 
Hbl 10,nurcholis muttaqin,hapzi ali,anti monopoli dan persainagn bisnis tidak...
Hbl 10,nurcholis muttaqin,hapzi ali,anti monopoli dan persainagn bisnis tidak...Hbl 10,nurcholis muttaqin,hapzi ali,anti monopoli dan persainagn bisnis tidak...
Hbl 10,nurcholis muttaqin,hapzi ali,anti monopoli dan persainagn bisnis tidak...nurcholismn
 
Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'
Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'
Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'Nur Azizah
 

Tendances (7)

Revisi anti monopoli & persaingan usaha tdk sehat
Revisi anti monopoli & persaingan usaha tdk sehatRevisi anti monopoli & persaingan usaha tdk sehat
Revisi anti monopoli & persaingan usaha tdk sehat
 
Hbl,agnes monica, anti monopoli dan persaingan bisnis, universitas mercu buana
Hbl,agnes monica, anti monopoli dan persaingan bisnis, universitas mercu buanaHbl,agnes monica, anti monopoli dan persaingan bisnis, universitas mercu buana
Hbl,agnes monica, anti monopoli dan persaingan bisnis, universitas mercu buana
 
10, hbl, digna adya, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seh...
10, hbl, digna adya, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seh...10, hbl, digna adya, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seh...
10, hbl, digna adya, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seh...
 
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...
 
HUKUM PERSAINGAN USAHA
HUKUM PERSAINGAN USAHAHUKUM PERSAINGAN USAHA
HUKUM PERSAINGAN USAHA
 
Hbl 10,nurcholis muttaqin,hapzi ali,anti monopoli dan persainagn bisnis tidak...
Hbl 10,nurcholis muttaqin,hapzi ali,anti monopoli dan persainagn bisnis tidak...Hbl 10,nurcholis muttaqin,hapzi ali,anti monopoli dan persainagn bisnis tidak...
Hbl 10,nurcholis muttaqin,hapzi ali,anti monopoli dan persainagn bisnis tidak...
 
Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'
Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'
Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'
 

Similaire à Kasus kartel (tugas ekonomika industri

Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persaigan bisn...
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persaigan bisn...Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persaigan bisn...
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persaigan bisn...AgungAgungPangestu
 
Aspek perjanjian Kartel
Aspek perjanjian KartelAspek perjanjian Kartel
Aspek perjanjian KartelDavaDizarzy1
 
Antitrust, ekonomi, hukum dan politik
Antitrust, ekonomi, hukum dan politikAntitrust, ekonomi, hukum dan politik
Antitrust, ekonomi, hukum dan politikSigit Sanjaya
 
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...ramadhanti syifa
 
1 ekonomi mikro
1 ekonomi mikro1 ekonomi mikro
1 ekonomi mikrobonisti
 
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tid...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tid...Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tid...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tid...Nadya Silva Calestin
 
Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...
Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...
Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...Santirzkamalia
 
Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...
Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...
Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...Santirzkamalia
 
Paparan-Kurnia-Toha-UNISDA-31-Oktober-2019 (1).pptx
Paparan-Kurnia-Toha-UNISDA-31-Oktober-2019 (1).pptxPaparan-Kurnia-Toha-UNISDA-31-Oktober-2019 (1).pptx
Paparan-Kurnia-Toha-UNISDA-31-Oktober-2019 (1).pptxKukuhDt
 
Hbl,10, fariz satiano, hapzi ali,anti monopoli dan persaingan usaha, universi...
Hbl,10, fariz satiano, hapzi ali,anti monopoli dan persaingan usaha, universi...Hbl,10, fariz satiano, hapzi ali,anti monopoli dan persaingan usaha, universi...
Hbl,10, fariz satiano, hapzi ali,anti monopoli dan persaingan usaha, universi...farizsatiano32
 
HBL,10,Giri Yogo,Hapzi Ali,Anti monopoli dan persaingan bisnis,Universitas Me...
HBL,10,Giri Yogo,Hapzi Ali,Anti monopoli dan persaingan bisnis,Universitas Me...HBL,10,Giri Yogo,Hapzi Ali,Anti monopoli dan persaingan bisnis,Universitas Me...
HBL,10,Giri Yogo,Hapzi Ali,Anti monopoli dan persaingan bisnis,Universitas Me...Giriyogodwis
 
HBL 10, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN TIDAK SEHAT, UN...
HBL 10, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN TIDAK SEHAT, UN...HBL 10, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN TIDAK SEHAT, UN...
HBL 10, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN TIDAK SEHAT, UN...ZahraKamila4
 
Regulasi & antitrust
Regulasi & antitrustRegulasi & antitrust
Regulasi & antitrustSably Az
 
01 hbll, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, anti mono...
01 hbll, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, anti mono...01 hbll, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, anti mono...
01 hbll, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, anti mono...angelaregife
 
Hbl 1, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...
Hbl 1, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...Hbl 1, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...
Hbl 1, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...Dyana Anggraini
 
Hbl minggu 10, hefti juliza, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan usaha, u...
Hbl minggu 10, hefti juliza, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan usaha, u...Hbl minggu 10, hefti juliza, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan usaha, u...
Hbl minggu 10, hefti juliza, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan usaha, u...Hefti Juliza
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...Dimas Triadi
 

Similaire à Kasus kartel (tugas ekonomika industri (20)

Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persaigan bisn...
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persaigan bisn...Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persaigan bisn...
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persaigan bisn...
 
Aspek perjanjian Kartel
Aspek perjanjian KartelAspek perjanjian Kartel
Aspek perjanjian Kartel
 
Antitrust, ekonomi, hukum dan politik
Antitrust, ekonomi, hukum dan politikAntitrust, ekonomi, hukum dan politik
Antitrust, ekonomi, hukum dan politik
 
Paparan bab 12 regulasi dan antitrust
Paparan bab 12 regulasi dan antitrustPaparan bab 12 regulasi dan antitrust
Paparan bab 12 regulasi dan antitrust
 
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...
 
1 ekonomi mikro
1 ekonomi mikro1 ekonomi mikro
1 ekonomi mikro
 
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tid...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tid...Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tid...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tid...
 
Ppt perekonomian kel 8
Ppt perekonomian kel 8Ppt perekonomian kel 8
Ppt perekonomian kel 8
 
Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...
Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...
Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...
 
Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...
Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...
Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...
 
Paparan-Kurnia-Toha-UNISDA-31-Oktober-2019 (1).pptx
Paparan-Kurnia-Toha-UNISDA-31-Oktober-2019 (1).pptxPaparan-Kurnia-Toha-UNISDA-31-Oktober-2019 (1).pptx
Paparan-Kurnia-Toha-UNISDA-31-Oktober-2019 (1).pptx
 
Hbl,10, fariz satiano, hapzi ali,anti monopoli dan persaingan usaha, universi...
Hbl,10, fariz satiano, hapzi ali,anti monopoli dan persaingan usaha, universi...Hbl,10, fariz satiano, hapzi ali,anti monopoli dan persaingan usaha, universi...
Hbl,10, fariz satiano, hapzi ali,anti monopoli dan persaingan usaha, universi...
 
HBL,10,Giri Yogo,Hapzi Ali,Anti monopoli dan persaingan bisnis,Universitas Me...
HBL,10,Giri Yogo,Hapzi Ali,Anti monopoli dan persaingan bisnis,Universitas Me...HBL,10,Giri Yogo,Hapzi Ali,Anti monopoli dan persaingan bisnis,Universitas Me...
HBL,10,Giri Yogo,Hapzi Ali,Anti monopoli dan persaingan bisnis,Universitas Me...
 
HBL 10, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN TIDAK SEHAT, UN...
HBL 10, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN TIDAK SEHAT, UN...HBL 10, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN TIDAK SEHAT, UN...
HBL 10, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN TIDAK SEHAT, UN...
 
Bab vii perlindungan konsumen
Bab vii perlindungan konsumenBab vii perlindungan konsumen
Bab vii perlindungan konsumen
 
Regulasi & antitrust
Regulasi & antitrustRegulasi & antitrust
Regulasi & antitrust
 
01 hbll, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, anti mono...
01 hbll, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, anti mono...01 hbll, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, anti mono...
01 hbll, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, anti mono...
 
Hbl 1, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...
Hbl 1, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...Hbl 1, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...
Hbl 1, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...
 
Hbl minggu 10, hefti juliza, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan usaha, u...
Hbl minggu 10, hefti juliza, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan usaha, u...Hbl minggu 10, hefti juliza, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan usaha, u...
Hbl minggu 10, hefti juliza, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan usaha, u...
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...
 

Plus de UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (6)

Tugas & wewenang kppu
Tugas & wewenang kppuTugas & wewenang kppu
Tugas & wewenang kppu
 
Judul,daftar isi,abstrak
Judul,daftar isi,abstrakJudul,daftar isi,abstrak
Judul,daftar isi,abstrak
 
Isi laporan
Isi laporanIsi laporan
Isi laporan
 
Jurnal sistem manusia mesin
Jurnal sistem manusia mesinJurnal sistem manusia mesin
Jurnal sistem manusia mesin
 
Proposal tugas akhir
Proposal tugas akhirProposal tugas akhir
Proposal tugas akhir
 
Metode economic vallue ad ded sebagai analisis kinerja keuangan perusahaan
Metode economic vallue ad ded  sebagai analisis kinerja  keuangan perusahaanMetode economic vallue ad ded  sebagai analisis kinerja  keuangan perusahaan
Metode economic vallue ad ded sebagai analisis kinerja keuangan perusahaan
 

Dernier

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 

Dernier (12)

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 

Kasus kartel (tugas ekonomika industri

  • 1. Dalam persaingan sebuah usaha banyak macam-macam jenis persaingan yang dilakukan secara tidak sehat seperti diskriminasi harga,monopoli,oligopsoni,monopsoni, dan kartel. Pada paper ini akan dibahas sejelas-jelasnya mengenai kartel. Kartel sendiri adalah salah satu bentuk perjanjian yang bisa mengakibatkan kerugian kerugian bagi konsumenya serta melukai alokasi efisiensi sumber daya nasional. Di negara-negara lain ada melakukan pelarangan adanya kartel jadi barang siapa yang melakukanya maka akan dikenakan sanksi. Kartel sendiri merupakan kasus yang sering dihadapi oleh KPPU seperti yang telah diketahui pada tahun sebelumnya kasus-kasus kartel yang telah terjadi diantaranya adalah kartel tarif sms apada tahun 2007, serta kartel jasa verifikasi teknis impor gula pada tahun 2005,kartel Semen Gresik (2005)dan kartel tarif tambang jasa kargo dengan kontainer pada tahun 2003. Latar belakang terjadinya kartel Munculnya kartel adalah oleh adanya kebuijakan pelaku usaha dalam pasar yang bermotitivasi ingin menjadi pemenang maksudnya adalah sebuah pelaku usaha tidak akan mungkin menang jika dia bertarung sendiri akan tetapi pleaku usaha yang bersekutu dengan pelaku usaha yang lain maka dia akan menjadi pemenang. Selain itu kartel bisa muncul oleh adanya kebijakan pemerintah, hal ini dilakukan dengan alasan melindungi sektor usaha tertentu. Atau memberi kepastian harga yang menguntungkan konsumen. Kartel sendiri susah dilacak pelakunya karen kegiatan ini dilakukan ramai-ramai. Sebaliknya bahwa kartel ini bersifat terbuka dan mudah diakses, disinilah Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KKPU) mengatur model penanganan kasus dan semua kasus dengan UU No.5/1999 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat menjadi dua pendekatan yaitu model pyang ditangani oleh Direktorat Penegak Hukum (DPH), dan model kedua oleh Direktorat kebijakan Persaingan (DKP). Kasus Kartel di lini 2 tanjung priok Kasus pada pelabuhan tanjung priok ini dilatar belakangi oleh tingginya biaya pelayanan barang dari peti kemas impor. Kesepakatan tersebut disepakati oleh enam asosiasi penyedia dan
  • 2. pengguna jasa seperti GAFEKSI, APBMI, INSA, APTESINDO dan asosiasi pengguna jasa GPEI dan GINSI, dampaknya adalah banyaknya keluhan dari para pelanggan pengguna jsas shipper. Selain bervariasi, tarif yang ditetapkan untuk jasa forwader dan pergudangan tidak jelas peruntukanya. Mereka merasa bahwa high cost economy untuk melakukan impor. LCL atau Less Container Load adalah istilah kegiatan ekspor atau impor di mana dalam satu kontainer berisi lebih dari satu barang. Ini berbeda dengan Full Container Lead (FCL). Dalam FCL, satu kontainer hanya berisi satu barang untuk ekspor/impor. Karena milik satu orang, semua pengiriman barang sudah ditangani secara langsung oleh perusahaan pelayaran. Ini berarti barang ekspor/impor dengan kapasitas satu kontainer tidak perlu dibongkar di pelabuhan. Sebaliknya, barang LCL dibongkar dulu. Karena barang tersebut milik banyak orang, isi kontainer dibongkar di pelabuhan. Di sini ada jasa forwarder, jasa bongkar-muat dan jasa pergudangan. Dat dari KPU Bea dan Cukai Tanjung Priok menunjukan bahwa volume impor LCL lebih besar dibandingkan volume impor FCL pada periode tertentu Saran dan pertimbangan Dalam kasus ini KPPU menganalisa faktor-faktor yang melatar belakangi terjadinya kesepakatan tarif yang telah dilakukan oleh asosiasi. Selain m,engkaji susunan industrinya KPPU mengkaji akan wewenang pemerintah dalam membuat dan regulasi mengatur kegiatan industri penunjang pelabuhan, Pihak KPPU juga menganalisa dampak. Dar analisa tersebut. KPPU memberikan saran dan pertimbangan agar mekanisme persaingan tetap terjadi. KKPU juga memberikan perhatian terhadap stakeholder dan pemerintah untuk meningkatkan efisiensi daya saing.
  • 3. Selain itu ada beberapa saran KPPU yang disampaikan kepada presiden yaitu kesepakatan tarif yang semula dianggap sebagai solusi high cost economy bagi para importir bukan merupakan solusi yang tepat sebab kesepakatan tersebut hanya menguntungkan pihak pelaku usaha yang tidak mampu bersaing dengan menawarkan harga yang rendah, mak adri itu kesepakatan tarif yang dilakukan asosiasi didicabut. Saran selanjutnya adalah sebagai natural monopoly industry, KPPU meminta pemerintah untuk melakukan tugas dan wewenangnya sebagai regulator dan memperingatkan untuk membuat formula tarif tetap denga tidak mengabaikan aspek persaingan usaha yang sehat. Selain itu pemerintah harus menentukan standar kualitas minimum pelayanan yang bertujuan agar kinerja jasa dalam melayani konsumen meningkat. Dilihat dari saran dan pertimbangan yang dilakukan oleh KPPU dirasa suadah cukup adil dengan mempertimbangkan perspektif tentang regulasi. Kartel di negara jepang Sebagaimana yang kita telah ketahui bahwa jepang merupakan negara yang memiliki kekuatan ekonomi nomor dua didunia, negara tersebut sudah memiliki hukum aturan tentang perekonomianya sejak tahuin 1947 hal ini dilakukan untuk memulihkan kembali perekonomianya yang rendah akibat kekalahan dalam perang dunia ke II. Di negara Jepang juga sudah diperkenalkan tentang aturan hukum kartel sekiatr abad 17 dimana awalnya pemerintahan jepang awalnya melarang investor-investor asing masuk ke jepang dengan alasan karena jepang mampu memiliki sumber daya alam sendiri dan sumber daya tersebut dapat memenuhi kehidupan negaranya. Seiring berjalanya waktu kebijakan tersebut mulai terhapus ketika restorasi Meiji pada tahun 1870 terjadi. Restorasi Meiji sendiri adalah industrialisasi modern guna bersaing dengan negara-negara seprti Amerika Serikat dan negara lainya, kartel digunakan pemerintah Jepang untuk mengendalikan dampak negatif dari industrialisasi, misalnya benturan antar pelaku usaha yang melakukan kegiatan bisnis. Bentuk lazim dari kartel pada masa tersebut adalah pembentukan perkumpulan dagang atau asosiasi industri. Di sisi lain, melalui pembentukan asosiasi industri, pemerintah Jepang melakukan mobilisasi sumber daya swasta guna memenuhi kepentingan masyarakat. Lebih lanjut, kartel/ asosiasi industri juga menjadi alat pemerintah untuk penyerapan angkatan kerja. Sebagai
  • 4. imbalannya, pelaku usaha mendapatkan perlindungan khusus dari pemerintah. Keberadaan kartel yang diorganisir pemerintah tersebut menghasilkan kondisi perekonomian yang didominasi oleh sejumlah orang/kelompok saja. Kelompok-kelompok inilah yang dikenal sebagai zaibatsu atau konglomerat