SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  25
OLEH : Heru Suprapto
BALITBANDA KUTAI KARTANEGARA
NOV 2012
1.1. Latar Belakang…i
 UU

No 21 Tahun 2001, tentang
Migas;
 UU No.19 Tahun 2003, tentang
BUMN;
 UU No.40 Tahun 2007, Tentang
Perseroan Terbatas
 UU No.25 Tahun 2007 tentang
Penanaman Modal.
 PP No 47 Tahun 2012 Tentang
Tanggung Jawab Sosial Dan
Lingkungan Perseroan Terbatas,
 Dll
1.1. Latar Belakang…..ii
 Peraturan bagi Perseroan Terbatas (PT) yang mengelola

Sumber
Daya
Alam
(SDA)
diwajibkan
melaksanakan tanggungjawab sosial dan lingkungan
 bagi penanaman modal asing, diatur dalam UndangUndang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman
Modal, dalam Pasal 15 (b) dinyatakan bahwa "Setiap
penanam modal berkewajiban melaksanakan tanggung
jawab sosial perusahaan“
 Undang-undang No 22 Tahun 2001, tentang Minyak dan
Gas Bumi, Pasal 13 ayat 3 (p), menyebutkan bahwa:
”Kontrak Kerja Sama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
wajib memuat paling sedikitketentuan-ketentuan pokok
yaitu : (p). pengembangan masyarakat sekitarnya dan
jaminan hak-hak masyarakat adat”.
v1.1. Latar Belakang…..iii

JADI:
Corporate Social Responsibility saat ini bukan lagi
bersifat sukarela yang dilakukan perusahaan di dalam
mempertanggungjawabkan kegiatan
perusahaannya, melainkan bersifat wajib atau
menjadi kewajiban bagi beberapa perusahaan untuk
melakukan atau menerapkannya.
1.2. Permasalahan
Beberapa permasalahan yang terjadi terkait dengan
Implementasi CSR oleh Perusahaan-perusahaan yang beroperasi
di Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi pertimbangan
dilaksanakannya kegiatan penelitian ini. Permasalah tersebut
diantaranya:
Masih rendahnya kesadaran korporasi untuk
mengimplentasikan program CSR yang berorientasi pada
kesejahteraan masyarakat dan lingkungan lestari;
Masih rendahnya kesadaran korporasi tentang kontribusi CSR
terhadap kehidupan masyarakat, bangsa dan negara;
Masih kurangnya komitmen dan kebersamaan korporasi dan
pemangku kepentingan dalam mewujudkan kehidupan
masyarakat sejahtera
1.2.Tujuan
 Presepsi masyarakat di sekitar perusahaan terhadap

implementasi Corporate Social Responsibility.
 Persepsi perusahaan atas implementasi Corporate
Social Responsibility kepada masyarakat.
 Persepsi Pemerintah tingkat Kecamatan dan
Desa/Kelurahan terhadap program Corporate Social
Responsibility yang dilaksanakan Perusahaan.
2. Tinjauan pustaka..i
Stakeholder perusahaan ;






yang dibangun ialah
nilai (Sesuatu yg
bermakna) bagi
organisasional
sesuatu yang dibangun
dengan para
stakeholder ekonomi
untuk mencapai tujuan
bertujuan untuk
membangun social
value yang bermakna
dengan para
stakeholder demi
mencapai tujuan
organisasi

 Estaswara,

2010

organizaon
stakeholder

economic
stakeholder

societal
stakeholder
OSt
ESt SSt
2. Tinjauan pustaka …ii




Banyak kalangan melihat bahwa praktik CSR
yang dilakukan oleh korporat masih sebatas
”kosmetik”. Nuansa ”kosmetik” tersebut
menurut Wibowo (2006)*1 tercermin dari
berbagai aspek sejak perumusan kebijakan
dan penentuan orientasi
program, pengorganisasian, pendanaan, eks
ekusi program, hingga evaluasi dan
pelaporan.
Namun demikian, tidak dapat pula dipungkiri
bahwa perkembangan pelaksanaan CSR
akhir-akhir ini juga mengalami
kecenderungan positif
Wibowo, P. (2006). Rentang program CSR di mata

para ahli pemasaran. Jurnal Filantropi dan
Masyarakat Madani GALANG
2. Tinjauan pustaka …iii






CSR menurut World Business Council For Sustainable Development
(WBCSD) merupakan suatu komitmen berkelanjutan dari dunia
usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada
pengembangan ekonomi pada komonitas setempat ataupun
masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup
karyawan beserta seluruh keluarganya.
Menurut ISO 26000 Karakteristik dari Social Responbility adalah
kemauan sebuah organisasi untuk mempertimbangkan aspek
sosial dan lingkungan dalam pengambilan keputusan dan
bertanggung jawab atas dampak dari keputusan sarta aktivitas
yang mempengaruhi masyarakat dan lingkungan.
Dalam ISO 26000 Social Responsibility mencakup 7 aspek
utama, yaitu: tata kelola organisasi, hak asasi
manusia, ketenagakerjaan, lingkungan, praktek bisnis yang
adil, isu konsumen serta keterlibatan dan pengembangan
masyarakat.
3.1.Metodologi
3.2. Lokasi




Lokasi penelitian adalah kecamatan yang ada
dalam wilayah Kabupaten Kutai Kartenagara.
Dengan mempertimbangkan keterbatasan zona
pembagian wilayah (Pantai, tengah dan hulu
mahakam), pertimbangan sentra pengembangan
batubara, perkebunan sawit, dan migas, dana dan
waktu yang tersedia,
Maka lokasi penelitian dilakukan pada 5 kecamatan
yaitu Kec. Kembang Janggut, Muara Badak, Sangasanga, Muara Jawa, dan Samboja. Pemilihan
kecamatan sebagai lokasi penelitian ditentukan
secara Purpose Sampling (sengaja) dengan
pertimbangan zona, sentra usaha dan jenis usaha
serta waktu dan dana yang tersedia.
3.3. Metode


Penelitan ini merupakan penelitian yang bersifat
eksploratif, yaitu ditujukan untuk mengetahui
kondisi yang sebelumnya belum diketahui. Dilihat
dari sisi metodenya, maka kegiatan penelitian ini
termasuk penelitian kebijakan (policy method)
yakni penelitian yang dilakukan dengan analisis
masalah-masalah sosial yang mendasar sehingga
temuannya dapat direkomendasikan kepada
pembuat keputusan untuk bertindak secara
praktis dalam menyelesaikan masalah;
Sedangkan ditinjau dari tingkat eksplanasi dan
Jenis Data yang digunakan, maka kegiatan
penelitian ini termasuk penelitian deskriptif
kuantitatif.
Target Responden
 Responden

perusahaan : 10 Rsp/ Kec
 Responden Pemerintah :30 Rsp/ Kec
 Responden Masyarakat : 30 Rsp/ Kec
4. Hasil Peneltian

4.1. Responden Perusahaan Berdasarkan
Jenis Usaha
Karet, 11%
Sawit, 3%

Migas, 21%

Batu
Bara, 66%
5.1.Tangapan Masyarakat
Loa Kulu

Muara
Jawa

SangaSanga

Kembang
Janggut

Tenggaro
ng
Seberang

Rerata
Score
Indikator

Rerata

3.16

3.74

2.99

4.04

2.74

3,33

Nilai
Score

Raguragu

Baik

Raguragu

Baik

Raguragu

Raguragu

Masy
arakat
5.2. Tanggapan Unsur Perusahaan
Perusah
aan

Rerata

Nilai
Score

Loa Kulu

Muara
Jawa

SangaSanga

Kembang
Janggut

Tenggaro
ng
Seberang

Rerata
Score
Indikator

4.12

4.09

3.97

4.36

3.97

4.10

Baik

Baik

Baik

Sangat
Baik

Baik

Baik
5.3. Tangapan Unsur Pemerintah
Pemerint
ah

Rerata
Nilai
Score

Loa Kulu

Muara
Jawa

SangaSanga

Kembang
Janggut

Tenggaro
ng
Seberang

Rerata
Score
Indikator

3.53

4.19

3.96

4.48

4.22

4.08

Baik

Baik

Baik

Sangat
Baik

Sangat
Baik

Baik
5.00

Rerata Tanggapan thd
Implementasi CSR
4.48
4.36

4.50
4.00
3.50

4.19
4.09
3.74

4.12
3.53
3.16

3.00

3.97
3.96

4.22
3.97

4.04

2.99

2.73

2.50

Masy
Persh

2.00

Pemrt

1.50
1.00
0.50
LK

MJ

SS

KB J

TgS
6.1. KESIMPULAN..i




Baik responden unsur masyarakat maupun
unsur perusahaan setuju bahwa CSR
merupakan kegiatan rutin tahunan, disisi lain
responden unsur masyarakat menyatakan
bahwa belum seluruh perusahaan yang ada
disekitarnya melaksanakan program CSR.
Pemerintah menyadari bahwa program CSR
sangat diperlukan dan selanjutnya perlu
diatur melalui Peraturan Daerah untuk
pelaksanaan atau implementasinya.
6.1. KESIMPULAN..ii




Antara responden unsur perusahaan dan
responden unsur pemerintah setuju bahwa dalam
pelaksanaan CSR perlu dibentuk forum CSR yang
dikoordinasikan oleh pemerintah
desa, kecamatan dan sampai tingkat
kabupaten, serta diperlukan laporan berkala
kepada pemerintah kabupaten atas
pelaksanaan program CSR tersebut.
Responden unsur masyarakat dan responden
unsur perusahaan setuju bahwa program CSR
terdiri dari program Pemberdayaan masyarakat
untuk mencapai kemandirian ekonomi, Program
Pembangunan sarana fisik/infrastruktur serta
dalam bentuk Program-Program Sosial.
6.1. KESIMPULAN..ii




Responden unsur masyarakat, Perusahaan dan
Pemerintah setuju bahwa sasaran penting dalam
program CSR adalah untuk kesejahteraan masyarakat.
Berkaitan dengan hal ini responden unsur pemerintah
memandang perlu diatur mengenai reward dan
punishment kepada perusahaan yang melaksanakan
program CSR dan yang tidak melakukan program CSR.
Belum ada kesamaan persepsi antara masyarakat
dan perusahaan terhadap jenis program yang
dibutuhkan oleh masyarakat. Dalam hal ini responden
unsur pemerintah menganggap perlu adanya
sinergitas program pembangunan pemerintah dengan
program-program SCR oleh perusahaan dengan
melibatkan masyarakat dalam penyusunan kegiatan
CSR.
6.2. REKOMENDASI ..i




Pelaksanaan/Implementasi program CSR oleh
perusahaan harus melibatkan masyarakat sasaran
dalam perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi dan
monitoring program tersebut. Berkaitan dengan hal ini
program CSR dapat dimulai bersamaan dengan
musrenbang tingkat Desa/ Kelurahan serta Kecamatan
maupun Kabupaten, sehingga terjadi sinergitas antara
program pembangunan yang dilaksanakan oleh
pemerintah dengan program CSR perusahaan.
Diperlukan monitoring dan evaluasi rutin dalam rangka
untuk memantau tingkat keberhasilan program
CSR, baik pada tingkat perusahaan sebagai pelaksana
program, pada tingkat Desa/Kelurahan maupun
Kecamatan maupun tingkat Kabupaten.
6.2. REKOMENDASI ..ii




Perlunya forum koordinasi pelaksanaan CSR terutama
pada perusahaan yang bergerak pada sector usaha
yang sama agar program CSR berkelanjutan dan dapat
berdampak maksimal bagi kesejahteraan masyarakat
serta mempermudah monitoring dan evaluasi
pelaksanaan program, baik di tingkat
Desa/Kelurahan, tingkat Kecamatan, serta tingkat
Kabupaten.
Pelaksanaan Program CSR perlu diatur melalui Peraturan
Daerah agar perusahaan dan masyarakat memperoleh
kepastian hukum, sehingga tercipta kepastian
keberlangsungan usaha bagi perusahaan dan
kesejahteraan hidup bagi masyarakat.
Implementasi program corporate social responsibility (csr)

Contenu connexe

Tendances

5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
Muhammad MK
 
Business plan rumah pengolahan sampah
Business plan rumah pengolahan sampahBusiness plan rumah pengolahan sampah
Business plan rumah pengolahan sampah
Rahadian Nata
 
Pembangunan Ekonomi Lokal
Pembangunan Ekonomi LokalPembangunan Ekonomi Lokal
Pembangunan Ekonomi Lokal
Sri Wahyuni
 

Tendances (20)

Corporate Social Responsibility Tanggungjawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility Tanggungjawab Sosial Perusahaan  Corporate Social Responsibility Tanggungjawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility Tanggungjawab Sosial Perusahaan
 
Potensi dan Kriteria Usulan Program dan Kegiatan melalui CSR
Potensi dan Kriteria Usulan Program dan Kegiatan melalui CSRPotensi dan Kriteria Usulan Program dan Kegiatan melalui CSR
Potensi dan Kriteria Usulan Program dan Kegiatan melalui CSR
 
Program CSR Lapindo
Program CSR Lapindo Program CSR Lapindo
Program CSR Lapindo
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD  Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
 
06-CSR.ppt
06-CSR.ppt06-CSR.ppt
06-CSR.ppt
 
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
 
Business plan rumah pengolahan sampah
Business plan rumah pengolahan sampahBusiness plan rumah pengolahan sampah
Business plan rumah pengolahan sampah
 
Konteks Sosial, Lingkungan, dan Nilai Ekonomi dalam Pelaksanaan Kegiatan CSR...
Konteks Sosial, Lingkungan, dan Nilai Ekonomi dalam  Pelaksanaan Kegiatan CSR...Konteks Sosial, Lingkungan, dan Nilai Ekonomi dalam  Pelaksanaan Kegiatan CSR...
Konteks Sosial, Lingkungan, dan Nilai Ekonomi dalam Pelaksanaan Kegiatan CSR...
 
Partisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakatPartisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakat
 
Pola kemitraan
Pola kemitraanPola kemitraan
Pola kemitraan
 
Pembangunan Ekonomi Lokal
Pembangunan Ekonomi LokalPembangunan Ekonomi Lokal
Pembangunan Ekonomi Lokal
 
Kajian Pola Kemitraan Pemerintah Kota Dengan Swasta Dalam Pembangunan Daerah ...
Kajian Pola Kemitraan Pemerintah Kota Dengan Swasta Dalam Pembangunan Daerah ...Kajian Pola Kemitraan Pemerintah Kota Dengan Swasta Dalam Pembangunan Daerah ...
Kajian Pola Kemitraan Pemerintah Kota Dengan Swasta Dalam Pembangunan Daerah ...
 
Pertemuan ke 6 & 7 - logical framework approach
Pertemuan ke 6 & 7 - logical framework approachPertemuan ke 6 & 7 - logical framework approach
Pertemuan ke 6 & 7 - logical framework approach
 
Commander Wish Kapolri Listyo Sigit
Commander Wish Kapolri Listyo SigitCommander Wish Kapolri Listyo Sigit
Commander Wish Kapolri Listyo Sigit
 
Program Inovasi Desa
Program Inovasi DesaProgram Inovasi Desa
Program Inovasi Desa
 
Pemerintahan desa
Pemerintahan desaPemerintahan desa
Pemerintahan desa
 
Badan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik DesaBadan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik Desa
 
Pengantar manajemen sumber daya manusia di sektor publik
Pengantar  manajemen sumber daya manusia di sektor publikPengantar  manajemen sumber daya manusia di sektor publik
Pengantar manajemen sumber daya manusia di sektor publik
 
CSR Pertamina
CSR PertaminaCSR Pertamina
CSR Pertamina
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja PembangunanMonitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
 

Similaire à Implementasi program corporate social responsibility (csr)

Implementasi corporate social responsibility pada ptpn xiii
Implementasi corporate social responsibility pada ptpn xiiiImplementasi corporate social responsibility pada ptpn xiii
Implementasi corporate social responsibility pada ptpn xiii
Pathia Badjarad
 
Company Responsibility by Dilla
Company Responsibility by DillaCompany Responsibility by Dilla
Company Responsibility by Dilla
Agate Studio
 
Csr & comdev program 2012
Csr & comdev program 2012Csr & comdev program 2012
Csr & comdev program 2012
Felix Lamury
 
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
FIkri Aulawi Rusmahafi
 
Adelia Purnama Sari - CSR PT Energi Pelabuhan Indonesia.pptx
Adelia Purnama Sari - CSR PT Energi Pelabuhan Indonesia.pptxAdelia Purnama Sari - CSR PT Energi Pelabuhan Indonesia.pptx
Adelia Purnama Sari - CSR PT Energi Pelabuhan Indonesia.pptx
Chalmitia
 
4. hubungan perusahaan dengan stakehoulder, lintas budaya dan
4. hubungan perusahaan dengan stakehoulder, lintas budaya dan4. hubungan perusahaan dengan stakehoulder, lintas budaya dan
4. hubungan perusahaan dengan stakehoulder, lintas budaya dan
esafsl
 

Similaire à Implementasi program corporate social responsibility (csr) (20)

Implementasi CSR terhadap Kesejahteraan Hidup Masyarakat - Andi Mappisangka
Implementasi CSR terhadap Kesejahteraan Hidup Masyarakat - Andi Mappisangka   Implementasi CSR terhadap Kesejahteraan Hidup Masyarakat - Andi Mappisangka
Implementasi CSR terhadap Kesejahteraan Hidup Masyarakat - Andi Mappisangka
 
Implementasi corporate social responsibility pada ptpn xiii
Implementasi corporate social responsibility pada ptpn xiiiImplementasi corporate social responsibility pada ptpn xiii
Implementasi corporate social responsibility pada ptpn xiii
 
akuntansi pertanggung jawaban (ak7a).docx
akuntansi pertanggung jawaban (ak7a).docxakuntansi pertanggung jawaban (ak7a).docx
akuntansi pertanggung jawaban (ak7a).docx
 
Company Responsibility by Dilla
Company Responsibility by DillaCompany Responsibility by Dilla
Company Responsibility by Dilla
 
ToR SOSMAP KIJING.doc
ToR SOSMAP KIJING.docToR SOSMAP KIJING.doc
ToR SOSMAP KIJING.doc
 
BE GCG, ANNISA NURLESTARI, HAPZI ALI, Board of Director dan Good Corporate G...
BE GCG, ANNISA NURLESTARI, HAPZI ALI, Board of Director dan Good  Corporate G...BE GCG, ANNISA NURLESTARI, HAPZI ALI, Board of Director dan Good  Corporate G...
BE GCG, ANNISA NURLESTARI, HAPZI ALI, Board of Director dan Good Corporate G...
 
3184-10075-1-PB.pdf
3184-10075-1-PB.pdf3184-10075-1-PB.pdf
3184-10075-1-PB.pdf
 
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, board of directors 2 & csr, universi...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, board of directors 2 & csr, universi...Be & gg, david oktario s, hapzi ali, board of directors 2 & csr, universi...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, board of directors 2 & csr, universi...
 
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PerusahaanTanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corporate Socia...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corporate Socia...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corporate Socia...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corporate Socia...
 
Csr & comdev program 2012
Csr & comdev program 2012Csr & comdev program 2012
Csr & comdev program 2012
 
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
 
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
 
Adelia Purnama Sari - CSR PT Energi Pelabuhan Indonesia.pptx
Adelia Purnama Sari - CSR PT Energi Pelabuhan Indonesia.pptxAdelia Purnama Sari - CSR PT Energi Pelabuhan Indonesia.pptx
Adelia Purnama Sari - CSR PT Energi Pelabuhan Indonesia.pptx
 
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, The Corporate Culture: infact and impl...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, The Corporate Culture: infact and impl...Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, The Corporate Culture: infact and impl...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, The Corporate Culture: infact and impl...
 
CSR as philanthropic strategy, intervening variable, promotion and tax avoidance
CSR as philanthropic strategy, intervening variable, promotion and tax avoidanceCSR as philanthropic strategy, intervening variable, promotion and tax avoidance
CSR as philanthropic strategy, intervening variable, promotion and tax avoidance
 
KELOMPOK 3.pptx
KELOMPOK 3.pptxKELOMPOK 3.pptx
KELOMPOK 3.pptx
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Corporate Social Responsibility_Universitas ...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Corporate Social Responsibility_Universitas ...BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Corporate Social Responsibility_Universitas ...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Corporate Social Responsibility_Universitas ...
 
4. hubungan perusahaan dengan stakehoulder, lintas budaya dan
4. hubungan perusahaan dengan stakehoulder, lintas budaya dan4. hubungan perusahaan dengan stakehoulder, lintas budaya dan
4. hubungan perusahaan dengan stakehoulder, lintas budaya dan
 
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
 

Plus de Heru Suprapto (7)

Kajian pelaksanaan ADD Kutai Kartanegara
Kajian pelaksanaan ADD Kutai KartanegaraKajian pelaksanaan ADD Kutai Kartanegara
Kajian pelaksanaan ADD Kutai Kartanegara
 
Kajian daya saing tenaga kerja lokal
Kajian daya saing tenaga kerja lokal Kajian daya saing tenaga kerja lokal
Kajian daya saing tenaga kerja lokal
 
Riset Pelayanan Puskesmas
Riset Pelayanan PuskesmasRiset Pelayanan Puskesmas
Riset Pelayanan Puskesmas
 
Buku petunjuk penyusunan neraca desa
Buku petunjuk penyusunan neraca desaBuku petunjuk penyusunan neraca desa
Buku petunjuk penyusunan neraca desa
 
materi APBDesa bagi BPD
materi APBDesa bagi BPDmateri APBDesa bagi BPD
materi APBDesa bagi BPD
 
Pengadaan barang dan jasa tingkat desa
Pengadaan barang dan jasa tingkat desaPengadaan barang dan jasa tingkat desa
Pengadaan barang dan jasa tingkat desa
 
1 Sosialisasi Alokasi Dana Desa Tana Tidung
1 Sosialisasi Alokasi Dana Desa Tana Tidung1 Sosialisasi Alokasi Dana Desa Tana Tidung
1 Sosialisasi Alokasi Dana Desa Tana Tidung
 

Implementasi program corporate social responsibility (csr)

  • 1. OLEH : Heru Suprapto BALITBANDA KUTAI KARTANEGARA NOV 2012
  • 2. 1.1. Latar Belakang…i  UU No 21 Tahun 2001, tentang Migas;  UU No.19 Tahun 2003, tentang BUMN;  UU No.40 Tahun 2007, Tentang Perseroan Terbatas  UU No.25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.  PP No 47 Tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perseroan Terbatas,  Dll
  • 3. 1.1. Latar Belakang…..ii  Peraturan bagi Perseroan Terbatas (PT) yang mengelola Sumber Daya Alam (SDA) diwajibkan melaksanakan tanggungjawab sosial dan lingkungan  bagi penanaman modal asing, diatur dalam UndangUndang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, dalam Pasal 15 (b) dinyatakan bahwa "Setiap penanam modal berkewajiban melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan“  Undang-undang No 22 Tahun 2001, tentang Minyak dan Gas Bumi, Pasal 13 ayat 3 (p), menyebutkan bahwa: ”Kontrak Kerja Sama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) wajib memuat paling sedikitketentuan-ketentuan pokok yaitu : (p). pengembangan masyarakat sekitarnya dan jaminan hak-hak masyarakat adat”.
  • 4. v1.1. Latar Belakang…..iii JADI: Corporate Social Responsibility saat ini bukan lagi bersifat sukarela yang dilakukan perusahaan di dalam mempertanggungjawabkan kegiatan perusahaannya, melainkan bersifat wajib atau menjadi kewajiban bagi beberapa perusahaan untuk melakukan atau menerapkannya.
  • 5. 1.2. Permasalahan Beberapa permasalahan yang terjadi terkait dengan Implementasi CSR oleh Perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi pertimbangan dilaksanakannya kegiatan penelitian ini. Permasalah tersebut diantaranya: Masih rendahnya kesadaran korporasi untuk mengimplentasikan program CSR yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan lingkungan lestari; Masih rendahnya kesadaran korporasi tentang kontribusi CSR terhadap kehidupan masyarakat, bangsa dan negara; Masih kurangnya komitmen dan kebersamaan korporasi dan pemangku kepentingan dalam mewujudkan kehidupan masyarakat sejahtera
  • 6. 1.2.Tujuan  Presepsi masyarakat di sekitar perusahaan terhadap implementasi Corporate Social Responsibility.  Persepsi perusahaan atas implementasi Corporate Social Responsibility kepada masyarakat.  Persepsi Pemerintah tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan terhadap program Corporate Social Responsibility yang dilaksanakan Perusahaan.
  • 7. 2. Tinjauan pustaka..i Stakeholder perusahaan ;    yang dibangun ialah nilai (Sesuatu yg bermakna) bagi organisasional sesuatu yang dibangun dengan para stakeholder ekonomi untuk mencapai tujuan bertujuan untuk membangun social value yang bermakna dengan para stakeholder demi mencapai tujuan organisasi  Estaswara, 2010 organizaon stakeholder economic stakeholder societal stakeholder
  • 9. 2. Tinjauan pustaka …ii   Banyak kalangan melihat bahwa praktik CSR yang dilakukan oleh korporat masih sebatas ”kosmetik”. Nuansa ”kosmetik” tersebut menurut Wibowo (2006)*1 tercermin dari berbagai aspek sejak perumusan kebijakan dan penentuan orientasi program, pengorganisasian, pendanaan, eks ekusi program, hingga evaluasi dan pelaporan. Namun demikian, tidak dapat pula dipungkiri bahwa perkembangan pelaksanaan CSR akhir-akhir ini juga mengalami kecenderungan positif Wibowo, P. (2006). Rentang program CSR di mata para ahli pemasaran. Jurnal Filantropi dan Masyarakat Madani GALANG
  • 10. 2. Tinjauan pustaka …iii    CSR menurut World Business Council For Sustainable Development (WBCSD) merupakan suatu komitmen berkelanjutan dari dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi pada komonitas setempat ataupun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup karyawan beserta seluruh keluarganya. Menurut ISO 26000 Karakteristik dari Social Responbility adalah kemauan sebuah organisasi untuk mempertimbangkan aspek sosial dan lingkungan dalam pengambilan keputusan dan bertanggung jawab atas dampak dari keputusan sarta aktivitas yang mempengaruhi masyarakat dan lingkungan. Dalam ISO 26000 Social Responsibility mencakup 7 aspek utama, yaitu: tata kelola organisasi, hak asasi manusia, ketenagakerjaan, lingkungan, praktek bisnis yang adil, isu konsumen serta keterlibatan dan pengembangan masyarakat.
  • 11. 3.1.Metodologi 3.2. Lokasi   Lokasi penelitian adalah kecamatan yang ada dalam wilayah Kabupaten Kutai Kartenagara. Dengan mempertimbangkan keterbatasan zona pembagian wilayah (Pantai, tengah dan hulu mahakam), pertimbangan sentra pengembangan batubara, perkebunan sawit, dan migas, dana dan waktu yang tersedia, Maka lokasi penelitian dilakukan pada 5 kecamatan yaitu Kec. Kembang Janggut, Muara Badak, Sangasanga, Muara Jawa, dan Samboja. Pemilihan kecamatan sebagai lokasi penelitian ditentukan secara Purpose Sampling (sengaja) dengan pertimbangan zona, sentra usaha dan jenis usaha serta waktu dan dana yang tersedia.
  • 12. 3.3. Metode  Penelitan ini merupakan penelitian yang bersifat eksploratif, yaitu ditujukan untuk mengetahui kondisi yang sebelumnya belum diketahui. Dilihat dari sisi metodenya, maka kegiatan penelitian ini termasuk penelitian kebijakan (policy method) yakni penelitian yang dilakukan dengan analisis masalah-masalah sosial yang mendasar sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertindak secara praktis dalam menyelesaikan masalah; Sedangkan ditinjau dari tingkat eksplanasi dan Jenis Data yang digunakan, maka kegiatan penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif.
  • 13. Target Responden  Responden perusahaan : 10 Rsp/ Kec  Responden Pemerintah :30 Rsp/ Kec  Responden Masyarakat : 30 Rsp/ Kec
  • 14. 4. Hasil Peneltian 4.1. Responden Perusahaan Berdasarkan Jenis Usaha Karet, 11% Sawit, 3% Migas, 21% Batu Bara, 66%
  • 15.
  • 17. 5.2. Tanggapan Unsur Perusahaan Perusah aan Rerata Nilai Score Loa Kulu Muara Jawa SangaSanga Kembang Janggut Tenggaro ng Seberang Rerata Score Indikator 4.12 4.09 3.97 4.36 3.97 4.10 Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Baik
  • 18. 5.3. Tangapan Unsur Pemerintah Pemerint ah Rerata Nilai Score Loa Kulu Muara Jawa SangaSanga Kembang Janggut Tenggaro ng Seberang Rerata Score Indikator 3.53 4.19 3.96 4.48 4.22 4.08 Baik Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik
  • 19. 5.00 Rerata Tanggapan thd Implementasi CSR 4.48 4.36 4.50 4.00 3.50 4.19 4.09 3.74 4.12 3.53 3.16 3.00 3.97 3.96 4.22 3.97 4.04 2.99 2.73 2.50 Masy Persh 2.00 Pemrt 1.50 1.00 0.50 LK MJ SS KB J TgS
  • 20. 6.1. KESIMPULAN..i   Baik responden unsur masyarakat maupun unsur perusahaan setuju bahwa CSR merupakan kegiatan rutin tahunan, disisi lain responden unsur masyarakat menyatakan bahwa belum seluruh perusahaan yang ada disekitarnya melaksanakan program CSR. Pemerintah menyadari bahwa program CSR sangat diperlukan dan selanjutnya perlu diatur melalui Peraturan Daerah untuk pelaksanaan atau implementasinya.
  • 21. 6.1. KESIMPULAN..ii   Antara responden unsur perusahaan dan responden unsur pemerintah setuju bahwa dalam pelaksanaan CSR perlu dibentuk forum CSR yang dikoordinasikan oleh pemerintah desa, kecamatan dan sampai tingkat kabupaten, serta diperlukan laporan berkala kepada pemerintah kabupaten atas pelaksanaan program CSR tersebut. Responden unsur masyarakat dan responden unsur perusahaan setuju bahwa program CSR terdiri dari program Pemberdayaan masyarakat untuk mencapai kemandirian ekonomi, Program Pembangunan sarana fisik/infrastruktur serta dalam bentuk Program-Program Sosial.
  • 22. 6.1. KESIMPULAN..ii   Responden unsur masyarakat, Perusahaan dan Pemerintah setuju bahwa sasaran penting dalam program CSR adalah untuk kesejahteraan masyarakat. Berkaitan dengan hal ini responden unsur pemerintah memandang perlu diatur mengenai reward dan punishment kepada perusahaan yang melaksanakan program CSR dan yang tidak melakukan program CSR. Belum ada kesamaan persepsi antara masyarakat dan perusahaan terhadap jenis program yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dalam hal ini responden unsur pemerintah menganggap perlu adanya sinergitas program pembangunan pemerintah dengan program-program SCR oleh perusahaan dengan melibatkan masyarakat dalam penyusunan kegiatan CSR.
  • 23. 6.2. REKOMENDASI ..i   Pelaksanaan/Implementasi program CSR oleh perusahaan harus melibatkan masyarakat sasaran dalam perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi dan monitoring program tersebut. Berkaitan dengan hal ini program CSR dapat dimulai bersamaan dengan musrenbang tingkat Desa/ Kelurahan serta Kecamatan maupun Kabupaten, sehingga terjadi sinergitas antara program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah dengan program CSR perusahaan. Diperlukan monitoring dan evaluasi rutin dalam rangka untuk memantau tingkat keberhasilan program CSR, baik pada tingkat perusahaan sebagai pelaksana program, pada tingkat Desa/Kelurahan maupun Kecamatan maupun tingkat Kabupaten.
  • 24. 6.2. REKOMENDASI ..ii   Perlunya forum koordinasi pelaksanaan CSR terutama pada perusahaan yang bergerak pada sector usaha yang sama agar program CSR berkelanjutan dan dapat berdampak maksimal bagi kesejahteraan masyarakat serta mempermudah monitoring dan evaluasi pelaksanaan program, baik di tingkat Desa/Kelurahan, tingkat Kecamatan, serta tingkat Kabupaten. Pelaksanaan Program CSR perlu diatur melalui Peraturan Daerah agar perusahaan dan masyarakat memperoleh kepastian hukum, sehingga tercipta kepastian keberlangsungan usaha bagi perusahaan dan kesejahteraan hidup bagi masyarakat.