2. - Beberapa penelitian menunjukkan bahwa meskipun
Indonesia memiliki penduduk muslim terbanyak di dunia,
ternyata pertumbuhan ekonomi islamnya masih kalah
dibandinghkan dengan Negara berpenduduk muslim lainnya
di dunia miss: Malaysia, Iran, Bahrain dll.
- Otoritas Jasa Keungan (OJK) pada bulan Maret 2019 ini merilis
data yang menunjukkan bahwa Perbankan Syariah di Indonesia
baru menyentuh angka 5, 94 % yang sangat jauh dibandingkan
dengan Malaysia yang telah menyentuh 23% di tahun 2013.
3. Secara global, berdasarkan data Global Islamic Economic Indicator 2017, Indonesia
berada di posisi 10. Perkembangan ekonomi syariah terus dikebut pertumbuhannya.
Saat ini Indonesia berada di peringkat ke-9 dunia di kategori total aset keuangan
syariah, masih jauh dibawah negara tetangga Malaysia yang berada di posisi ke-3.
.
4. Ekonomi Islam : adalah ilmu, teori, model, kebijakan serta praktek
ekonomi yang bersendi dan berlandaskan ajaran islam, dengan Al
Qur’an dan Al Hadist sebagai rujukan utamanya, serta ijtihat sebagai
rujukan tambahan.
• Ekonomi Kapitalis ; adalah Sistem
perekonomian yang memberikan
kebebasan secara penuh kepada
setiap orang utk melaksanakan
kegiatan ekonomi. Semua orang
bebas bersaing untuk memperoleh
keuntungan yang maksimal.
(Individualisme )
• Ekonomi Sosialis : adalah system
perekonomian dimana campur
tangan pemerintah sangat besar,
terutama yang menguasai hajad
hidup orang banyak. Kemakmuran
individu hanya mungkin dicapai bila
berfondasikan kemakmuran
bersama. ( Kolektifisme )
5. CIRI CIRI EKONOMI ISLAM :
1. Adanya pengakuan hak individu, namun dibatasi agar tidak terjadi monopoli yang
merugikan masyarakat umum.
2. Adanya pengakuan terhadap hak umat atau umum dimana hak umat lebih
diutamakan dibandingkan hak lainnya.
3. Adanya keyakinan bahwa manusia hanya memegang amanah dari yang maha
kuasa, segala kelimpahan harta yang dimiliki manusia adalah berasal dari Alloh.
4. Adanya konsep halal dan haram dimana semua produk barang dan jasa harus
bebas dari unsur haram yang dilarang dalam islam
5. Adanya system sedekah, yaitu distribusi kekayaan secara merata dari yang kaya
kepada yang miskin
6. Tidak memperbolehkan adanya bunga atau tambaha dari suatu pinjaman sehingga
hutang piutang hanya memperbolehkan konsep bagi hasil
6. BEBERAPA MANFAAT PERAPANAN EK.ISLAM
1. Ekonomi Islam bersifat universal, dimana tidak hanya ditujukan untuk kaum
Muslim saja, tapi juga seluruh umat manusia
2.Memperhatikan kepemilikan individu dengan batasan-batasan yang
ditentukan oleh agama.
3 Negara merupakan institusi penting dalam perekonomian sebagai kontroling.
4. Memiliki sistem yang baik dalam memenuhi pemerataan melalui zakat,
infak, dan sedekah.
5. Setiap individu dalam sistem ekonomi Islam akan termotivasi untuk bekerja
keras,” tutupnya.
7. BEBERAPA KENDALA DALAM MENERAPKAN EKONOMI ISLAM
1. Masih minimnya pakar ekonomi islam berkualitas yang menguasai ilmu-ilmu
ekonomi modern dan ilmu -- ilmu syariah secara integratif.
2. Masih minimnya lembaga traning dan consulting dalam bidang ekonomi
syariah, sehingga sumberdaya manusia yang terlatih dalam bidang ekonomi dan
keuangan syariah masih sedikit.
3. Perangkat peraturan,hukum dan kebijakan,baik dalam skala nasional maupun
internasional masih belum memadai.
4. Masih terbatasnya perguruan tinggi yang membuka program studi atau
mengajarkan ekonomi dan keuangan syariah
5. Peran pemerintah baik eksekutif maupun legislatif,masih rendah terhadap
pengembangan ekonomi syariah,karena kurangnya pemahaman dan pengetahuan
mereka tentang ilmu ekonomi islam.
8. TANTANGAN INDUSTRI KEUANGAN SYARIAH
Perlu Penguatan Lembaga Keuangan Syariah :
Antara lain melalui peningkatan modal usaha dan sumber
daya manusia, penguatan informasi, variasi produk,
pemanfaatan teknologi dalam proses bisnis, serta penerapan
tata kelola dan manajemen risiko yang baik.
9. PERBEDAAN PANGSA PASAR PERBANKAN SYARIAH
DENGAN NEGARA LAIN
Pangsa pasar perbankan syariah pada tahun 2019 ini baru
mencapai 5,8 persen terhadap seluruh aset industri perbankan
nasional. Capaian ini berada jauh di bawah negara lain seperti
Arab Saudi yang mencapai 51,1 persen, Malaysia 23,8 persen
dan Uni Emirat Arab, 19,6 persen.
10. SAHAM BANK MUAMALAT
Saham Bank Muamalat terdiri atas :
a. 32,74% dimiliki oleh Islamic Development Bank.
b. 22% dimiliki oleh Bank Boubyan.
c. 17,91% dimiliki oleh Atwill Holdings Limited.
d. 8,45% dimiliki oleh National Bank of Kuwait.
e. 3,48% dimiliki oleh IDF Investment Foundation.
f. 2,84% dimiliki oleh BMF Holdings Limited.
11. KONDISI BANK MUAMALAT
- Tercatat pada semester I 2019, laba bersih Bank Muamalat hanya Rp 5,08 miliar.
Jumlah tersebut anjlok 95 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu yang
mencapai Rp 103,7 miliar. Sedangkan NPF net bank itu mencapai 4,53 persen.
- Persoalan Bank Muamalat sudah terjadi sejak 2015. Saat itu, bank tersebut
kekurangan modal dan pemegang saham lama enggan menggelontorkan dana.
- Permasalahan kekurangan modal itu terjadi karena sebelumnya Bank Muamalat
dinilai kurang cermat dalam menggelontorkan kredit untuk korporasi, misalnya seperti
di sektor pertambangan.