SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
Télécharger pour lire hors ligne
PERMAINAN
DUA-PEMAIN JUMLAH-NOL
(2-PERSON ZERO-SUM GAME)
Boldson Herdianto Situmorang, Skom., MMSI
2-Person Zero-Sum Game
Contoh matriks payoff permainan dua-pemain jumlah-
nol:
Strategi
Pemain B
Mengerjakan
soal-soal latihan
Membaca
buku catatan
Mengerjakan
kembali soal-soal
Bilangan positif menunjukkan keuntungan bagi pemain
baris (maximizing player), dan merupakan kerugian bagi
pemain kolom (minimizing player).
soal-soal latihan buku catatan kembali soal-soal
ujian terdahulu
Pemain A
Bimbel (les) 5 7 4
Belajar
kelompok
3 8 2
2-Person Zero-Sum Game
Contoh bimatriks payoff permainan dua-pemain jumlah-
nol:
Strategi
Pemain B
Mengerjakan
soal-soal latihan
Membaca buku
catatan
Mengerjakan
kembali soal-soal
5
soal-soal latihan catatan kembali soal-soal
ujian terdahulu
Pemain A
Bimbel (les) 5,-5 7,-7 4,-4
Belajar
kelompok
3,-3 8,-8 2,-2
Ranking A naik 5
-5 Ranking B turun 5
Karena saling berlawanan, payoff pemain
dapat direpresentasikan dalam 1 bilangan
(matriks) dengan catatan pemain A
melihatnya sebagai keuntungan, dan pemain
B melihatnya sebagai kerugian.
Permainan Strategi Murni
Pemain baris (maximizing player)
mengidentifikasikan strategi optimalnya
melalui aplikasi kriteria maksimin, sedangkan
pemain kolom (minimizing player)
menggunakan kriteria minimaks.menggunakan kriteria minimaks.
Nilai yang dicapai adalah maksimum dari
minimaks baris dan minimum dari maksimin
kolom sekaligus.
Permainan Strategi Murni
Kriteria maksimin:
Cari nilai-nilai minimum setiap baris.
Maksimum diantara nilai-nilai minimum tersebut
adalah nilai maksimin.
Strategi optimal adalah baris dimana terdapat nilai
maksimin.
Strategi optimal adalah baris dimana terdapat nilai
maksimin.
Kriteria minimaks:
Cari nilai-nilai maksimum setiap kolom.
Minimum diantara nilai-nilai maksimum tersebut
adalah nilai minimaks.
Strategi optimal adalah kolom dimana terdapat nilai
minimaks.
Strategi
Pemain B
Minimum BarisMengerjakan
soal-soal
latihan
Membaca
buku
catatan
Mengerjakan
kembali soal-soal
ujian terdahulu
Pemain A
Bimbel
(les)
5 7 4 4 maksimin
Belajar
kelompok
3 8 2 2
Maksimum Kolom 5 8 4
Titik pelana
(saddle point)
Maksimum Kolom 5 8 4
Titik pelana
(saddle point)
minimaks
Bila nilai maksimin ≠ nilai minimaks, titik pelana tidak dapat dicapai, sehingga
permainan tidak dapat dipecahkan dengan menggunakan strategi murni tetapi
dengan strategi campuran.
Kesimpulan (Bagi Pemain A)
Bila strategi Bimbel (les)Bimbel (les) dipilih, Pemain B akan
memilih Mengerjakan kembali ujianMengerjakan kembali ujian--ujianujian
terdahuluterdahulu dan payoff Pemain A adalah 4.
Bila strategi Belajar kelompokBelajar kelompok dipilih, Pemain BBila strategi Belajar kelompokBelajar kelompok dipilih, Pemain B
tetap memilih Mengerjakan kembali ujianMengerjakan kembali ujian--ujianujian
terdahuluterdahulu dan payoff Pemain A adalah 2.
Pemain A akan dalam posisi yang paling
menguntungkan bila memakai strategi BimbelBimbel
(les)(les).
Kesimpulan (Bagi Pemain B)
Strategi Mengerjakan kembali ujianMengerjakan kembali ujian--ujianujian
terdahuluterdahulu mendominasi strategi MengerjakanMengerjakan
soalsoal--soal latihansoal latihan, sehingga strategi
Mengerjakan soal-soal latihan dapat
dihilangkan dari matriks payoff (aturandihilangkan dari matriks payoff (aturan
dominan) tanpa mempengaruhi hasil akhir
permainan.
Bila strategi Membaca buku catatanMembaca buku catatan dipilih,
pemain A akan memilih Belajar kelompok, dan
pemain B akan turun 8 tingkat.
Kesimpulan (Bagi Pemain B)
Bila strategi Mengerjakan kembali ujianMengerjakan kembali ujian--ujianujian
terdahuluterdahulu yang dipilih, pemain B akan turun 4
tingkat.
Pemain B akan dalam posisi yangPemain B akan dalam posisi yang
menguntungkan bila memakai strategi
Mengerjakan kembali ujianMengerjakan kembali ujian--ujian terdahuluujian terdahulu.
Kesimpulan
Strategi optimal Pemain A = Bimbel (les)Bimbel (les) , dan
strategi optimal Pemain B = MengerjakanMengerjakan
kembali ujiankembali ujian--ujian terdahuluujian terdahulu

Contenu connexe

Tendances

Analisis Sensitivitas
Analisis SensitivitasAnalisis Sensitivitas
Analisis SensitivitasAde Nurlaila
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksReza Mahendra
 
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANPENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANFeronica Romauli
 
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncinganRia Defti Nurharinda
 
Riset Operasi Penugasan.ppt
Riset Operasi Penugasan.pptRiset Operasi Penugasan.ppt
Riset Operasi Penugasan.pptBastianElvn
 
Invers Matriks Kunci Pada Algoritma Chiper Hill
Invers Matriks Kunci Pada Algoritma Chiper HillInvers Matriks Kunci Pada Algoritma Chiper Hill
Invers Matriks Kunci Pada Algoritma Chiper Hillbernypebo
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2Ratih Ramadhani
 
MKPK - Game Theory BAB 2
MKPK - Game Theory BAB 2MKPK - Game Theory BAB 2
MKPK - Game Theory BAB 2Pandega Putra
 
Analisis varian dua arah
Analisis varian dua arahAnalisis varian dua arah
Analisis varian dua arahTri Supadmi
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Yunus Thariq
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasionalHenry Guns
 
Kombinasi, Permutasi dan Peluang ppt
Kombinasi, Permutasi dan Peluang pptKombinasi, Permutasi dan Peluang ppt
Kombinasi, Permutasi dan Peluang pptAisyah Turidho
 
Fungsi objektif
Fungsi objektifFungsi objektif
Fungsi objektifDasri Saf
 
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programmingITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programmingFransiska Puteri
 
Barisan dan deret aritmatika dan geometri
Barisan dan deret aritmatika dan geometriBarisan dan deret aritmatika dan geometri
Barisan dan deret aritmatika dan geometrisintia 67
 
Analisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMP
Analisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMPAnalisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMP
Analisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMPRahma Tika
 

Tendances (20)

Analisis Sensitivitas
Analisis SensitivitasAnalisis Sensitivitas
Analisis Sensitivitas
 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitas
 
metode penugasan.pptx
metode penugasan.pptxmetode penugasan.pptx
metode penugasan.pptx
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
 
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANPENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
 
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
 
Riset Operasi Penugasan.ppt
Riset Operasi Penugasan.pptRiset Operasi Penugasan.ppt
Riset Operasi Penugasan.ppt
 
Invers Matriks Kunci Pada Algoritma Chiper Hill
Invers Matriks Kunci Pada Algoritma Chiper HillInvers Matriks Kunci Pada Algoritma Chiper Hill
Invers Matriks Kunci Pada Algoritma Chiper Hill
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
 
Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya
Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya
Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya
 
MKPK - Game Theory BAB 2
MKPK - Game Theory BAB 2MKPK - Game Theory BAB 2
MKPK - Game Theory BAB 2
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
Analisis varian dua arah
Analisis varian dua arahAnalisis varian dua arah
Analisis varian dua arah
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
 
Kombinasi, Permutasi dan Peluang ppt
Kombinasi, Permutasi dan Peluang pptKombinasi, Permutasi dan Peluang ppt
Kombinasi, Permutasi dan Peluang ppt
 
Fungsi objektif
Fungsi objektifFungsi objektif
Fungsi objektif
 
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programmingITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
 
Barisan dan deret aritmatika dan geometri
Barisan dan deret aritmatika dan geometriBarisan dan deret aritmatika dan geometri
Barisan dan deret aritmatika dan geometri
 
Analisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMP
Analisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMPAnalisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMP
Analisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMP
 

En vedette

Strategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashStrategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashOpissen Yudisyus
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi iiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi iiQuinta Nursabrina
 
Permainan strategi campuran
Permainan strategi campuranPermainan strategi campuran
Permainan strategi campurangleebelle
 
Teori Permainan dan Perilaku Oligopolistik
Teori Permainan dan Perilaku OligopolistikTeori Permainan dan Perilaku Oligopolistik
Teori Permainan dan Perilaku OligopolistikMajid Abdullah
 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theoryOpissen Yudisyus
 

En vedette (9)

Strategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashStrategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nash
 
Pert.12 teori permainan
Pert.12 teori permainanPert.12 teori permainan
Pert.12 teori permainan
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi iiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
 
Permainan strategi campuran
Permainan strategi campuranPermainan strategi campuran
Permainan strategi campuran
 
Teori Permainan dan Perilaku Oligopolistik
Teori Permainan dan Perilaku OligopolistikTeori Permainan dan Perilaku Oligopolistik
Teori Permainan dan Perilaku Oligopolistik
 
Game theory
Game theoryGame theory
Game theory
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theory
 
Game Theory
Game TheoryGame Theory
Game Theory
 

Plus de gleebelle

Sistem informasi sumber daya manusia
Sistem informasi sumber daya manusiaSistem informasi sumber daya manusia
Sistem informasi sumber daya manusiagleebelle
 
Sistem informasi keuangan
Sistem informasi keuanganSistem informasi keuangan
Sistem informasi keuangangleebelle
 
Sistem informasi manufaktur
Sistem informasi manufakturSistem informasi manufaktur
Sistem informasi manufakturgleebelle
 
Metode linear programming
Metode linear programmingMetode linear programming
Metode linear programminggleebelle
 
Metode aljabar matriks
Metode aljabar matriksMetode aljabar matriks
Metode aljabar matriksgleebelle
 
Metode analitis
Metode analitisMetode analitis
Metode analitisgleebelle
 
Pertemuan ke 2 (perencanaan tujuan perangkat lunak)
Pertemuan ke 2 (perencanaan tujuan perangkat lunak)Pertemuan ke 2 (perencanaan tujuan perangkat lunak)
Pertemuan ke 2 (perencanaan tujuan perangkat lunak)gleebelle
 
Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)
Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)
Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)gleebelle
 

Plus de gleebelle (9)

Sistem informasi sumber daya manusia
Sistem informasi sumber daya manusiaSistem informasi sumber daya manusia
Sistem informasi sumber daya manusia
 
Sistem informasi keuangan
Sistem informasi keuanganSistem informasi keuangan
Sistem informasi keuangan
 
Sistem informasi manufaktur
Sistem informasi manufakturSistem informasi manufaktur
Sistem informasi manufaktur
 
Metode linear programming
Metode linear programmingMetode linear programming
Metode linear programming
 
Metode aljabar matriks
Metode aljabar matriksMetode aljabar matriks
Metode aljabar matriks
 
Metode analitis
Metode analitisMetode analitis
Metode analitis
 
Teori game
Teori gameTeori game
Teori game
 
Pertemuan ke 2 (perencanaan tujuan perangkat lunak)
Pertemuan ke 2 (perencanaan tujuan perangkat lunak)Pertemuan ke 2 (perencanaan tujuan perangkat lunak)
Pertemuan ke 2 (perencanaan tujuan perangkat lunak)
 
Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)
Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)
Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)
 

Permainan dua pemain jumlah-nol

  • 1. PERMAINAN DUA-PEMAIN JUMLAH-NOL (2-PERSON ZERO-SUM GAME) Boldson Herdianto Situmorang, Skom., MMSI
  • 2. 2-Person Zero-Sum Game Contoh matriks payoff permainan dua-pemain jumlah- nol: Strategi Pemain B Mengerjakan soal-soal latihan Membaca buku catatan Mengerjakan kembali soal-soal Bilangan positif menunjukkan keuntungan bagi pemain baris (maximizing player), dan merupakan kerugian bagi pemain kolom (minimizing player). soal-soal latihan buku catatan kembali soal-soal ujian terdahulu Pemain A Bimbel (les) 5 7 4 Belajar kelompok 3 8 2
  • 3. 2-Person Zero-Sum Game Contoh bimatriks payoff permainan dua-pemain jumlah- nol: Strategi Pemain B Mengerjakan soal-soal latihan Membaca buku catatan Mengerjakan kembali soal-soal 5 soal-soal latihan catatan kembali soal-soal ujian terdahulu Pemain A Bimbel (les) 5,-5 7,-7 4,-4 Belajar kelompok 3,-3 8,-8 2,-2 Ranking A naik 5 -5 Ranking B turun 5 Karena saling berlawanan, payoff pemain dapat direpresentasikan dalam 1 bilangan (matriks) dengan catatan pemain A melihatnya sebagai keuntungan, dan pemain B melihatnya sebagai kerugian.
  • 4. Permainan Strategi Murni Pemain baris (maximizing player) mengidentifikasikan strategi optimalnya melalui aplikasi kriteria maksimin, sedangkan pemain kolom (minimizing player) menggunakan kriteria minimaks.menggunakan kriteria minimaks. Nilai yang dicapai adalah maksimum dari minimaks baris dan minimum dari maksimin kolom sekaligus.
  • 5. Permainan Strategi Murni Kriteria maksimin: Cari nilai-nilai minimum setiap baris. Maksimum diantara nilai-nilai minimum tersebut adalah nilai maksimin. Strategi optimal adalah baris dimana terdapat nilai maksimin. Strategi optimal adalah baris dimana terdapat nilai maksimin. Kriteria minimaks: Cari nilai-nilai maksimum setiap kolom. Minimum diantara nilai-nilai maksimum tersebut adalah nilai minimaks. Strategi optimal adalah kolom dimana terdapat nilai minimaks.
  • 6. Strategi Pemain B Minimum BarisMengerjakan soal-soal latihan Membaca buku catatan Mengerjakan kembali soal-soal ujian terdahulu Pemain A Bimbel (les) 5 7 4 4 maksimin Belajar kelompok 3 8 2 2 Maksimum Kolom 5 8 4 Titik pelana (saddle point) Maksimum Kolom 5 8 4 Titik pelana (saddle point) minimaks Bila nilai maksimin ≠ nilai minimaks, titik pelana tidak dapat dicapai, sehingga permainan tidak dapat dipecahkan dengan menggunakan strategi murni tetapi dengan strategi campuran.
  • 7. Kesimpulan (Bagi Pemain A) Bila strategi Bimbel (les)Bimbel (les) dipilih, Pemain B akan memilih Mengerjakan kembali ujianMengerjakan kembali ujian--ujianujian terdahuluterdahulu dan payoff Pemain A adalah 4. Bila strategi Belajar kelompokBelajar kelompok dipilih, Pemain BBila strategi Belajar kelompokBelajar kelompok dipilih, Pemain B tetap memilih Mengerjakan kembali ujianMengerjakan kembali ujian--ujianujian terdahuluterdahulu dan payoff Pemain A adalah 2. Pemain A akan dalam posisi yang paling menguntungkan bila memakai strategi BimbelBimbel (les)(les).
  • 8. Kesimpulan (Bagi Pemain B) Strategi Mengerjakan kembali ujianMengerjakan kembali ujian--ujianujian terdahuluterdahulu mendominasi strategi MengerjakanMengerjakan soalsoal--soal latihansoal latihan, sehingga strategi Mengerjakan soal-soal latihan dapat dihilangkan dari matriks payoff (aturandihilangkan dari matriks payoff (aturan dominan) tanpa mempengaruhi hasil akhir permainan. Bila strategi Membaca buku catatanMembaca buku catatan dipilih, pemain A akan memilih Belajar kelompok, dan pemain B akan turun 8 tingkat.
  • 9. Kesimpulan (Bagi Pemain B) Bila strategi Mengerjakan kembali ujianMengerjakan kembali ujian--ujianujian terdahuluterdahulu yang dipilih, pemain B akan turun 4 tingkat. Pemain B akan dalam posisi yangPemain B akan dalam posisi yang menguntungkan bila memakai strategi Mengerjakan kembali ujianMengerjakan kembali ujian--ujian terdahuluujian terdahulu.
  • 10. Kesimpulan Strategi optimal Pemain A = Bimbel (les)Bimbel (les) , dan strategi optimal Pemain B = MengerjakanMengerjakan kembali ujiankembali ujian--ujian terdahuluujian terdahulu