Dokumen tersebut membahas tentang departemen personalia dan sistem informasi sumber daya manusia (SDM). Departemen personalia bertanggung jawab untuk merekrut pegawai baru melalui proses seleksi. Sistem informasi SDM adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk mengelola sumber daya manusia perusahaan. Model sistem informasi SDM terdiri dari subsistem input, output, dan manajemen SDM.
2. Departemen Personalia
• Departemen personalia adalah area
fungsional perusahaan yang melakukan
fungsi pengaturan staf.
• Departemen personalia bertanggung jawab
untuk mencari personel dari lingkungan
untuk perusahaan. Tugas ini meliputi
perekrutan, interview, dan testing.
• Departemen personalia adalah area
fungsional perusahaan yang melakukan
fungsi pengaturan staf.
• Departemen personalia bertanggung jawab
untuk mencari personel dari lingkungan
untuk perusahaan. Tugas ini meliputi
perekrutan, interview, dan testing.
3. Sistem Informasi SDM
• Sistem Informasi SDM adalah sistem
berdasarkan komputer yang digunakan
untuk mendukung manajemen perusahaan
dalam memecahkan masalah yang
berhubungan dengan sumber daya manusia
pada perusahaan tersebut.
• Sistem Informasi SDM adalah sistem
berdasarkan komputer yang digunakan
untuk mendukung manajemen perusahaan
dalam memecahkan masalah yang
berhubungan dengan sumber daya manusia
pada perusahaan tersebut.
5. Model SISDM
• Subsistem Input
1. Sistem Informasi Akuntansi : menyediakan
data input bagi aplikasi SDM.
2. Subsistem penelitian SDM : penelitian khusus
mengenai pekerjan-pekerjaan perusahaan
(penelitian suksesi, analisis dan evaluasi
jabatan, dan penelitian keluhan) sesuai
pengetahuan dan keahlian yang diperlukan
serta tingkat kompensasi yang sesuai.
• Subsistem Input
1. Sistem Informasi Akuntansi : menyediakan
data input bagi aplikasi SDM.
2. Subsistem penelitian SDM : penelitian khusus
mengenai pekerjan-pekerjaan perusahaan
(penelitian suksesi, analisis dan evaluasi
jabatan, dan penelitian keluhan) sesuai
pengetahuan dan keahlian yang diperlukan
serta tingkat kompensasi yang sesuai.
6. Model SISDM
3. Subsistem intelijen SDM :
mengumpulkan informasi dari elemen-
elemen lingkungan yang mempengaruhi
arus personil (masyarakat keuangan,
serikat pekerja, masyarakat global,
pesaing, pemasok, dan pemerintah)
3. Subsistem intelijen SDM :
mengumpulkan informasi dari elemen-
elemen lingkungan yang mempengaruhi
arus personil (masyarakat keuangan,
serikat pekerja, masyarakat global,
pesaing, pemasok, dan pemerintah)
7. Model SISDM
• Subsistem Output
1. Subsistem perencanaan tenaga kerja :
mencakup semua aplikasi yang
membantu perusahaan mengantisipasi
SDM di masa depan, seperti struktur
organisasi, perkiraan gaji,
analisis/evaluasi pekerjaan, dan
pembuatan model kerja.
• Subsistem Output
1. Subsistem perencanaan tenaga kerja :
mencakup semua aplikasi yang
membantu perusahaan mengantisipasi
SDM di masa depan, seperti struktur
organisasi, perkiraan gaji,
analisis/evaluasi pekerjaan, dan
pembuatan model kerja.
8. Model SISDM
2. Subsistem perekrutan : menelusuri
lamaran-lamaran kerja sebelum
dipanggil, pencarian internal untuk
mengidentifikasi pegawai yang patut
dipertimbangkan untuk kesempatan
kerja yang berkembang dalam
perusahaan.
2. Subsistem perekrutan : menelusuri
lamaran-lamaran kerja sebelum
dipanggil, pencarian internal untuk
mengidentifikasi pegawai yang patut
dipertimbangkan untuk kesempatan
kerja yang berkembang dalam
perusahaan.
9. Model SISDM
3. Subsistem manajemen angkatan kerja :
penelitian kinerja dan pelatihan.
4. Subsistem kompensasi : memberikan
penghargaan para pegawai untuk
pekerjaan mereka.
5. Subsistem pelaporan lingkungan :
bertanggung jawab melaporkan
kebijakan dan praktek personalia SDM
kepada pemerintah.
3. Subsistem manajemen angkatan kerja :
penelitian kinerja dan pelatihan.
4. Subsistem kompensasi : memberikan
penghargaan para pegawai untuk
pekerjaan mereka.
5. Subsistem pelaporan lingkungan :
bertanggung jawab melaporkan
kebijakan dan praktek personalia SDM
kepada pemerintah.
10. Model SISDM
6. Subsistem benefit : memungkinkan
pegawai menentukan tingkat dana
pensiun yang akan diperlukan dan
mengumpulkan dana untuk tujuan
tersebut (defined benefit plans),
memungkinkan pegawai memilih benefit
yang mereka inginkan dari keseluruhan
menu (flexible benefit plans).
6. Subsistem benefit : memungkinkan
pegawai menentukan tingkat dana
pensiun yang akan diperlukan dan
mengumpulkan dana untuk tujuan
tersebut (defined benefit plans),
memungkinkan pegawai memilih benefit
yang mereka inginkan dari keseluruhan
menu (flexible benefit plans).