46. 1.TARGETUTAMA
Sebelum ayam jantan berkokok
pada tanggal 16 November 2018,
elektabilitas Partai Solidaritas
Indonesia (PSI) harus sudah
mencapai 4% suara nasional
47. 2.STRATEGI
DUA STRATEGI POKOK
PEMENANGAN PSI
STRATEGI ORGANISASI PARTAI
Mendongkrak Popularitas PSI ke angka minimal 60%. Artinya
di bulan November 2018, setidaknya sudah ada 60% Pemilih
mengenal PSI
STRATEGI DAPIL DAN CALEG
Menggerakkan potensi struktural dan calon anggota legislatif
PSI untuk bekerja menguasai teritori Daerah Pemilihan
masing-masing.
1
2
48. 2.1TUGASPARTAI
Survey menunjukkan bahwa 70% orang yang sudah mengenal
PSI, pasti menyatakan suka dengan PSI. Maka tugas Partai
adalah berupaya mendongkrak Popularitas PSI secara nasional.
Dengan harapan bahwa jika semakin banyak orang suka dengan
PSI, maka semakin mudah bagi CALEG untuk mengkonversi
ketersukaan itu menjadi elektabilitas secara elektoral
METODE KERJA :
1. Branding kampanye luar ruang: Billboard, Videotron dll.
2. Kampanye Media Massa: Iklan Televisi, Iklan Radio dst.
3. Kampanye Digital dan Medsos: Kampanye terstruktur dengan
konten terencana melalui media sosial: Facebook, Twitter,
Instagram, LINE, dst.
4. Kampanye Berita: Melalui media internet, website, berita online
mengenai isu-isu yang lagi hangat di publik
5. Menyediakan Survey Nasional dan Survey Dapil agar PSI dan
calegnya bekerja berdasarkan data yang akurat.
49. 2.2TUGASCALEG
CALEG
Ujung tombak
pemenangan PSI di
setiap Daerah
Pemilihan
Memperkenalkan dan menjelaskan
ke publik mengenai apa, siapa,
bagaimana, serta mengapa
masyarakat harus memilih PSI
Semakin banyak bertemu dengan
pemilih, maka semakin dikenal
Semakin banyak dikenal maka
peluang untuk mendapatkan suara
dan terpilih akan semakin besar
Untuk menjangkau masyarakat
dalam jumlah yang besar dengan
teritori yang luas, maka Caleg
membutuhkan strategi khusus
50. CANVASSING CANVASSING adalah kampanye door to door yang
dilakukan dengan cara yang sistematis,
terukur,terkonrol dan terorganisir
Dilakukan oleh relawan yang militan dan
jujur dalam menyampaikan laporan
Relawan dilatih untuk berkomunikasi
dengan baik dengan masyarakat
Relawan mampu menjadi representasi
CALEG dalam memperkenalkan figur,
program, rekam jejak dan visi misi CALEG
Hasil dari komunikasi relawan tercatat dan
dicatat dengan rapih untuk menjadi bahan
evaluasi CALEG
Hasil evaluasi mengenai kecenderungan
dan data pemilih menjadi materi utama
untuk CALEG dalam mengadakan
pertemuan-pertemuan komunitas
51. RASIONALISAS
I
Berdasarkan pengalaman empirik SMRC,
program Canvassing terbukti mampu
menggerakkan potensi elektabilitas figur maupun
Partai.
Diasumsikan setiap CALEG DPR RI mampu
menggerakkan 20 Relawan
di dapil masing-masing.
20 Relawan x 20 rumah per hari = 400 Rumah/hari
1 bulan (20 hari) x 400 rumah = 8.000 rumah/bulan
8.000 rumah x 7 bulan tersisa = 56.000 rumah
Setiap rumah minimal 3 pemilih = 168.000 rumah
RASIO KETERPILIHAN 30% = 50.400 suara
Efektifitas Program Canvassing
52. 4PROGRAM
CANVASSING Program I : Rekruitmen Relawan
▪ Relawan bisa berasal dari
jaringanstruktur PSI, keluarga,
persahabatan, atau direkrut profesional.
▪ Rekruitmen berbasis profesional adalah
relawan yang bekerja dengan mendapat
insentif untuk memenuhi target jumlah
rumah setiap harinya.
▪ Relawan yang direkrut harusbekerja
disiplin dan menjalankan program sesuai
dengan petunjuk teknis yang telah
disiapkan.
53. 4PROGRAM
CANVASSING Program II : Pelatihan Relawan
Agar semua relawan memiliki pemahaman dan
kemampuan yang sama dalam menjalankan
program perlu dilakukan pembekalan.
Pelatihan yang dimaksud meliputi :
▪ Pengenalan dasar mengenai PSI dan figur Caleg
▪ Penjelasan tentang cara kerja canvasing
▪ Membuat mapping bersama tentang rencana canvasing
▪ Menjelaskan target kerja (rumah, wilayah kerja dan waktu)
▪ Mekanisme dan administrasi pelaporan melalu aplikasi Online
maupun manual
▪ Strategi komunikasi pengenalan caleg
54. 4PROGRAM
CANVASSING Program III : Alat Peraga dan Materi
Setiap relawan dibekali dengan materi
kampanye door to door untuk memudahkan
pemilih mengingat dan mempertimbangkan
pilihan politik mereka.
Materi kampanye yang dimaksud meliputi:
▪ Leaflet yang berisi profil CALEG
▪ Kalender CALEG
▪ Sticker untuk ditempelkan di rumah atau pagar rumah
55. 4PROGRAM
CANVASSING
Program IV : Evaluasi dan Monitoring
Keberhasilan program Canvassing adalah kedisiplinan dalam
berkomunikasi dengan pemilih. Selain itu program ini harus
dikontrol ketat sehingga tidak terjadi manipulasi data dan informasi.
Mekanisme kontrol, evaluasi dan monitoring:
▪ Relawan akan dibekali dengan form data isian laporan harian
canvasing. Bertujuan agar CALEG bisa mengontrol program sesuai
target yang telah ditetapkan
▪ Form data isian laporan dijadikan dasar untuk menunaikan
honorarium jika memakai relawan profesional.
▪ Caleg melakukan pengecekan secara random (SPOT CHECK)
terhadap data canvasing yang disetorkan relawan. Pengecekan
random bisa melalui telepon atau kunjungan langsung ke alamat-
alamat sesuai kertas isian laporan harian relawan.
▪ CALEG melakukan evaluasi atas data dan hasil cek random untuk
menentukan tindakan lanjutan
56. PERTEMUAN
KOMUNITAS
Untuk memperkuat program canvasing, caleg harus
memperbanyak pertemuan-pertemuan terbatas dengan
warga. pertemuan-pertemuan bisa dilakukan di rumah
warga dengan jumlah orang 20-30 orang. Pola seperti ini
sangat efektif karna memiliki waktu cukup untuk berdialog
dengan warga.
▪ CALEG atau relawan menentukan titik pertemuan warga. Untuk
penentuan titik pertemuan bisa menggunakan jaringan
keluarga, pertemanan, paguyuban dan lain-lain.
▪ CALEG hadir pertemuan dengan menjelaskan tentang profile
diri, alasan masuk politik dan caleg, program caleg dan dialog
tentang persoalan warga keseharian.
▪ CALEG menyiapkan snack sederhana, berupa roti2, teh, kopi
dan rokok. pengalaman dilapangan modal 300-500 ribu cukup
untuk sekali pertemuan.
▪ CALEG membawa atribut yang bisa di bagikan kepada
pertemuan warga
57. SIMULASI4% ▪ Jumlah pada PEMILU 2019 mencapai angka
196.500.000 Pemilih.
▪ Jumlah suara minimum Partai di Parlemen
(Parliament Threshold – PT) adalah 4 % atau
setara dengan 7.860.000 suara
Untuk memenuhi target tersebut maka seluruh caleg yang
berjumlah 575 orang, Wajib berkontribusi minimal 12.500 ribu
suara yang memilih nama personal.
575 Orang x 12.500 suara = 7.187.500
Untuk kekurangan sebesar kurang lebih 700.000 suara, akan
didapatkan dari pemilih yang hanya mencoblos partai tanpa
mencoblos nama perseorangan.
CATATAN PENTING
Suara 12.500 per-CALEG hanyalah strategi untuk melampaui 4
persen. Sedangkan untuk Pemenangan Kursi di dapil masing-
masing harus ditempuh dengan Strategi Pemenangan DAPIL
yang sangat bergantung pada kekuatan elektoral masing-masing
CALEG
58. PEMENANGAN
KURSI
Target suara untuk memenangkan kursi
sesuai dengan dapilnya masing-masing,
bisa dilihat berdasarkan tabel perolehan
suara pada pemilu 2014.
▪ Tabel Demografinya akan dibagi
kepada masing2 caleg sesuai dengan
dapil.