5. Visi dan misi perusahaan
VISI
=> Memproduksi sosis “sogumi” yang terjamin baik dari segi kualitas maupun
kuantitas
MISI
=> Menciptakan cita rasa yang lezat
=> Menjual produk dengan harga yang terjangkau
=> Menciptakan menu-menu yang bervariasi sehingga konsumen tertarik untuk
membelinya
=> Mengembangkan varian produk baru
=> Membuka beberapa cabang didaerah yang strategis sehingga pelanggan mudah
untuk menuju lokasi kami, salah satunya di daerah :
Pasar ujung berung
6. Informasi tentang bisnis yang dilaksanakan
• Sogumi berasal dari bahasa sunda,yang merupakan singkatan dari “sosis
gulung mi”.
• Kami memilih sogumi untuk dipasarkan karena menurut kami makanan
yang satu ini selain mengenyangkan perut, nama dan bentuknya yang unik
serta menarik, juga bisa menjadi daya tarik konsumen, dan selain itu juga
ada beberapa varian, tergantung dari mie yang kita gunakan. Sehingga
konsumen tidak akan bosan untuk membeli produk kami. Dan harganya
juga relatif terjangkau cukup dengan mengeluarkan uang Rp 1.500 kita
sudah mendapat 1 buah sogumi.
7. Rangkuman eksekutif
• Perusahaan sosis “sogumi” direncanakan bertempat di Jl. Phh Mustofa No.
63 B Bandung.Usaha ini dipilih karena kandungan gizi yang terkandung
didalamnya, memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan manusia serta
mudah dalam pembuatanya. Hanya dengan peralatan yang sederhana, serta
tidak diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan
pembuatan sogumi
• Sosis yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dibungkus box
plastik. Pada plastik akan ditempeli label: “SOGUMI” .
8. • Sasaran pasar poduk sogumi ini utamanya adalah mahasiswa/i kampus
Politeknik LP3i Bandung. Tempat penjualannya di kampus A,B dan C
serta di wilayah kos2n. Adapun harga jual dari produk sogumi ini adalah
Rp. 1.500 per buah.
• Promosi akan dilakukan dengan cara mulut ke mulut,serta memanfaatkan
media social. Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar sosis ini
sangatlah besar melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang
pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli komsumen terhadap produk
ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menengah
bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya
yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi.
9. BAB II
ANALISIS INDUSTRI
• Dengan tetap menjaga mutu dan kualitas,kami yakin bahwa perusahaan
kami kedepannya akan menjadi salah satu perusahaan besar yang
terkemuka.melihat kondisi pasaran sosis yang saat ini semakin pesat
dengan munculnya industri-industri yang semakin maju,membuat kami
semakin tertantang untuk senantiasa meningkatkan kualitas dan kuantitas
baik itu dalam bekerja maupun hasil produksinya.
• Apabila kedepannya perusahaan kami sudah mendapat konsumen dengan
jumlah yang banyak,untuk lebih meningkatkan hasil produksi dan juga
pemasaran,kami akan membuka anak perusahaan di daerah lain yang
mempunyai perspektif baik itu dari segi lingkungan maupun kondisi
masyarakat sekitar. Kami juga akan mendistibusikan produk kami kepada
para distributor yang akan membantu memasarkan produk kami dengan
sistem bagi hasil.
10. Analisis persaingan
• Persaingan dalam dunia bisnis tak dapat di elakkan. Seorang wirausahawan
akan maju apabila ia mau berusaha untuk bersaing, bekerja keras agar
usaha yang ia geluti menjadi terbaik di antara sekian banyak para
wirausahawan.
• Begitu juga kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat bersaing
dengan saingan-saingan kami,yaitu:
1.Perusahaan dengan jenis produk yang sama
2.Perusahaan dalam satu areal wilayah kerja.
• Guna menunjang hasil persaingan yang baik,kami akan lebih selektif
dalam bekerja yang meliputi proses produksi dan pemasaran. Dengan
keselektifan tersebut,kami yakin perusahaan lain akan menganggap
perusahaan kami sebagai saingan terberat.
12. Segmentasi pasar yang akan dimasukkan
Karena produk kami bisa dinikmati oleh semua umur.
• Untuk hari senin-jumat => jualan di kampus
Sasarannya : masyarakat di lingkungan kampus Politeknik Lp3i Bandung
Seperti : mahasiswa/i, dosen, IT, akademik, satpam, dan OB
• Untuk hari sabtu,minggu => jualan di gasibu
13. Ramalan
tentang pengembangan produk yang dihasilkan
• Untuk pengembangan kami akan membuat varian lain, seperti :
sogumi pedas + level dari 1-5
Jadi, konsumen bisa memilih sesuai dengan keinginan masing-masing
• Disamping itu kami juga akan membuat “sogumi unyil”, dan “sogumi
bakar”.
14. BAB III
DESKRIPSI TENTANG USAHA
• Produk yang dihasilkan jasa atau produk barang ?
Produk yang kami hasilkan berupa barang yaitu sosis, dengan nama sosis
“sogumi”.
• Ruang lingkup bisnis
Untuk ruang lingkup, kami lebih memilih usaha kecil tapi memiliki
beberapa cabang, sehingga mengantisipasi apabila terjadi pailit, atau
bencana alam seperti kebakaran dan lain- lainnya
15. BAB IV
RENCANA PRODUKSI
• 4.1 proses pembuatan
Sediakan Bahan
• Sosis sapi
• Mie
• Telur
• Minyak Goreng
16. Cara Pembuatan Sogumi
•Potong terlebih dahulu sosis seperti bunga atau selera masing masing,
•Rebus mie yang akan di gunakan setengah matang,mie di angkat lalu tiriskan
kemudian masukan bumbunya
•Mie yang sudah tercampur dengan bumbu,di gulung ke sosis,
•Kocok telur di dalam mangkuk,
•Kemudian sosis yang sudah tergulung sama mie dicelupkan ke telur tadi
supaya mie menempel dengan sosis ketika proses penggorengan,
•Panaskan minyak,masukan sogumi perlahan lahan kedalam wajan,usahan
pada saat penggorengan sogumi,sogumi benar-benar tenggelam dan proses
penggorengan 5 menit dengan posisi api kecil.
•Ketika berwana kuning keemasan angkat lalu tiriskan,dan sajikan
18. Sumber-sumber bahan baku dan
kesinambungannya
• Sumber sumber bahan baku yang kita
butuhkan dapat berasal dari pasar modern ,
mini market (alfamart , indomart , dll) atau
juga di pasar tradisional yang harganya
terjangkau.
19. BAB V
RENCANA PEMASARAN
Penetapan harga + Perhitungan harga
pokok penjualan
Penetapan harga :
penetapan harga untuk dijual 1 unit
seharga Rp.1.500,-
Metode penjualan :
Jualan sendiri
Melalui distributor (reseller)
20. Promosi yang di lakukan :
Via online (facebook & twitter) – cara : menSHARE di status dan
menTAG kepada orang orang terdekat
Media elektronik ( bbm), broadcast kepada seluruh kontak dan
membuat grup untuk pemesanan
Berdasarkan hubungan sosial / kerabat terdekat – dengan cara
menawarkan untuk pemesanan secara langsung melalui
perkumpulan ,contoh arisan keluarga
22. • Biaya bahan baku per satu sogumie=Rp 983
• Total biaya lain-lain=Rp 2.929.000
• Biaya perharinya=Rp 2.929.000 : 12bulan=Rp 244.083
• Bila harga sogumie dijual dengan harga Rp 1.500 per buah, maka beban
margin yang harus ditanggung oleh kami apabila tidak ingin merugi adalah
• Rp 1.500- Rp 983=Rp 517
• Rp 244.083 : Rp 517=472 sogumie
• Jadi apabila kami tidak ingin merugi dalam berdagang sogumie ini kami
harus menjual sogumie rata-rata diatas 472 buah sogumie per harinya, bila
kurang dari jumlah itu maka perusahaan kami akan mengalami kerugian.
23. Pelaksanaan distribusi dan perencanaan networknya
• Untuk awal-awal kami akan menjual sendiri, tetapi untuk rencana
networknya setelah kami sukses dalam penjualan, kami akan
mendistibusikan produk kita kepada para distributor yang akan membantu
memasarkan produk kita dengan sistem bagi hasil.
25. BAB VI
RESIKO
• Resiko di lihat dari analisis SWOT
• S = STRENG (kekuatan) : harga terjangkau, selain bisa dijadikan
cemilan, bisa juga dijadikan temen nasi.
• W = WEEKNESS ( kelemahan) : hanya tahan dalam 1 hari
• O = OPORTUNITY ( peluang) : karena banyak orang yang suka gorengan
• T = TREETH (ancaman) : banyak saingan di tempat penjualan yang sama