6. Dewasa Awal Pemuda
Ciri dewasa awal :
1. Usia dewasa awal -> kisaran usia 18-40 tahun.
2. Fisik mengalami perkembangan pesat, puncak perkembangan reproduksi
3. Psikologis mengalami perkembangan, emosi memuncak sensitivitas
4. Kognitif sudah mencapai kemampuan berfikir kritis, terbuka, fleksibel, dan adaptif
5. Sosial bertambahnya peran di masyarakat
7. Pemuda muslim Generasi rasulullah
Gambaran sahabat rasulullah
Usamah bin Zaid
Ali bin Abi Thalib
Amar bin Yasir
17. Bangga berislam secara kaffah
Bangga menjadi seorang muslim
“Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang-orang yang menyeru kepada (jalan)
Allah, beramal shalih dan mengatakan ,”sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang
beriman!” (Q.S. fushilat : 33)
Perintah masuk ke dalam islam secara menyeluruh
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah
kamu turuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (Q.S.
Al Baqarah : 208)
18. Pemuda Kembali ke identitas keislaman
kita
Back to Muslim Identity
Temukan jati diri kita sebagai muslim sejati
19. Langkah yang harus dilakukan generasi
muda di era milenial
Membekali diri dengan Ilmu Islam
• Semangat mengikuti kajian islam kaaffah
Mengoptimalkan potensi yang dimiliki untuk
menyampaikan Islam
• Potensi kemampuan diri dan teknologi informasi untuk menyampaikan
kebenaran islam
Ikut Peduli dengan urusan Umat Rasulullah saw
• “Barang siapa bangun di pagi hari tidak ikut memikirkan urusan
umatku maka bukan termasuk golongan ku (Rasulullah)”
20. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ىَّتَح ِهِِّب َر ِدْنِع ْنِم ِةَماَيِقْال َم ْوَي َمَدآ ِْنبا ُمَدَق ُلوُزَت َالسَْمخ ْنَع َلَأْسُي:َانْفَأ اَمْيِف ِه ِرُمُع ْنَعْنَع َو ،ُه
ْنَأ اَمْيِف َو ُهَبَسَتْكا َْنيَأ ْنِم ِهِلاَم َو ،ُه ََْلبَأ اَمْيِف ِهِباَبَشاَمْيِف َلِمَع اََاَم َو ،ُهَقََفَمِلَع
“Tidak akan bergeser kaki manusia di hari kiamat dari sisi Rabbnya
sehingga ditanya tentang lima hal: tentang umurnya dalam apa ia
gunakan, tentang masa mudanya dalam apa ia habiskan, tentang
hartanya darimana ia peroleh dan dalam apa ia belanjakan, dan tentang
apa yang ia amalkan dari yang ia ketahui (ilmu).”