Dokumen tersebut membahas sistem pengapian pada sepeda motor, termasuk tujuan pembelajaran untuk mengidentifikasi dan memperbaiki komponen sistem pengapian. Dijelaskan tiga jenis sistem pengapian yaitu magnet, platina, dan CDI serta komponen utamanya seperti baterai, kunci kontak, coil, CDI, dan busi. Terdapat pula penjelasan tentang kode dan pemeriksaan busi serta gangguan yang mungkin terjadi pada sist
2. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengidentifikasi komponen
sistem pengapian sepeda motor
Siswa dapat mendiagnosis gangguan
padasistem pengapian sepeda motor
Siswa dapat melakukan perbaikan sistem
pengapian sepeda motor
2
Teknologi dan Rekayasa
3. Definisi
Sistem pengapian berfungsi untuk membakar campuran
bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar
Macam-macam sistem pengapian
• Pengapian Magnet
• Pengapian Platina
• Pengapian CDI
3
Teknologi dan Rekayasa
14. Tipe Busi
BUSI
PANAS
Ditandai dengan hidung
insulator yang lebih panjang
14
BUSI DINGIN
Ditandai dengan hidung
insulator yang lebih pendek
Teknologi dan Rekayasa
15. Pemilihan Tingkat Panas Busi
SALAH
Endapan arang
KONDISI
BUSI
KONDISI
MESIN
15
BUSI
TYPE
PANAS
BENAR
SALAH
Endapan arang
Electroda masa (-) terlalu
panas dan memukul/merusak
piston
Bila terdapat endapan karbon atau oli pada
permukaan isulator, warna busi hitam basah
Ganti dengan busi type panas
BUSI
TYPE
DINGIN
Bila terjadi panas berlebihan,
warna busi putih dan kering
Ganti dengan busi type dingin
BUSI
TYPE
PANAS
Bila terjadi kegagalan pembakaran
atau pemakaian kendaraan
Ganti dengan busi type panas
Teknologi dan Rekayasa
16. Kode Busi
B
P
R
7
H
S
- 10
DIAMETER ULIR
LEBAR GAP BUSI
KONSTRUKSI
TYPE RESISTANCE
STRUKTUR ELEKTRODA
TINGKAT PANAS
DIAMETER ULIR
KONSTRUKSI
TYPE RESISTANCE
TINGKAT PANAS
PANJANG ULIR
STRUKTUR ELEKTRODA
LEBAR GAP BUSI
16
A : 18 mm
B : 14 mm
C : 10 mm
D : 12 mm
E : 8 mm
PANJANG ULIR
Project / Non Project
Resistance / Non Resistance
6, 7, 8, 9…. dst
E : 19 mm
H : 12.7 mm
S : Standar
VX : Platinum
9 : 0.9 mm, 10 : 1mm, 11 : 1.1 mm
Teknologi dan Rekayasa
17. Kode Busi
W
16
E
P
- U
11
DIAMETER ULIR
TINGKAT PANAS
LEBAR GAP BUSI
PANJANG ULIR
KONSTRUKSI
DIAMETER ULIR
TINGKAT PANAS
PANJANG ULIR
KONSTRUKSI
BENTUK ELEKTRODA
LEBAR GAP BUSI
17
M : 18 mm U : 12 mm
W : 14 mm Y : 8 mm
X : 12 mm
BENTUK ELEKTRODA
20, 22, 24, 27…. dst
E : 19 mm
H : 12.7 mm
Project / Non Project
Celah U pada as elektroda
9 : 0.9 mm, 10 : 1mm, 11 : 1.1 mm
Teknologi dan Rekayasa
24. Mencari Masalah dan Kesukaran
Tidak ada percikan bunga api pada busi
1. Konektor tidak tersambung dengan baik, atau ada
Rangkaian terbuka di dalam sistem pengapian.
2. Kumparan pembangkit rusak
3. Generator pulsa rusak
4. Coil pengapian rusak.
5. Konektor CDI unit longgar atau tidak tersambung dengan
baik
6. CDI unit rusak
7. Busi rusak atau ada kebocoran arus sekunder coil
pengapian
24
Teknologi dan Rekayasa