Dokumen tersebut membahas tentang pola pikir aparatur sipil negara sebagai pelayan masyarakat. Materi pokoknya meliputi pengertian dan proses terbentuknya pola pikir, jenis-jenis pola pikir, konsep diri aparatur sipil negara, perubahan pola pikir dan penerapannya, serta lembar komitmen nilai. Dokumen ini menekankan pentingnya memiliki pola pikir yang positif bagi aparatur negara
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Presentasi pola pikir asn2
1. DIKLAT PRAJABATAN K1 DAN K2
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
TAHUN 2015
POLA PIKIR APARATUR SIPIL
NEGARA SEBAGAI PELAYAN
MASYARAKAT
2. MATERI POKOK
1. Pengertian pola pikir
2. Proses terbentuknya pola pikir
3. Jenis – jenis pola pikir
4. Konsep diri Aparatur Sipil Negara
5. Perubahan pola pikir dan
penerapannya
6. Lembar Komitmen Nilai (LKN)
13. LOGOSISTEM SARAF
Fungsi sistem saraf pada
manusia adalah:
1. menerima rangsangan,
2. menghantarkan rangsangan
ke seluruh bagian tubuh, serta
3. memberikan respons
terhadap rangsangan tersebut.
14. LOGOFAKTA TENTANG O T A K
Otak manusia terdiri dari 30 milliar neur on atau syaraf otak yang
bekerja dengan dahsyat melebihi kemampuan super computer
apapun di dunia ini. Neuron inilah yang bekerja dengan dahsyat
menciptakan keajaiban dalam hidup anda
Memori otak manusia memilki kapasitas 30-70 triliun Gb
melebihi memory super komputer apapun di dunia
Setiap neuron otak tunggal mempunyai antara 1.000 sampai
10.000 koneksi dengan neuron lain, hingga membuat koneksi 10
triliun neuron bisa dilakukan
15. LOGO
Cerebrum (Otak Besar) adalah bagian terbesar dari otak manusia,
yang membedakan manusia dengan binatang.
kemampuan logika, kemampuan gerak, kognisi,kreativitas, kontrol
perasaan, kontrol perilaku seksual dan kemampuan bahasa
proses sensor perasaan
seperti tekanan,
sentuhan dan rasa sakit
kemampuan pendengaran,
pemaknaan informasi dan bahasa
dalam bentuk suara
Kemampuan visualisasi
dan menginterpretasinya
Otak kecil : mengatur sikap
atau posisi tubuh,
keseimbangan, koordinasi
otot dan gerakan tubuh
yang dipelajari seperti
gerakan mengendarai
mobil, menulis, mengunci
pintu dan sebagainya
16. LOGO
Brainstem (Batang Otak)
Berhubungan dengan pernapasan, denyut jantung, mengatur
suhu tubuh, mengatur proses pencernaan, mengontrol respon
penglihatan, gerakan mata, pembesaran pupil mata, mengatur
gerakan tubuh dan pendengaran, menentukan apakah kita terjaga
atau tertidur dan merupakan sumber insting dasar manusia yaitu
fight or flight (lawan atau lari) saat datang bahaya.
17. LOGO
Limbic System (Sistem Limbik)
Sistem limbik berfungsi menghasilkan perasaan, mengatur
produksi hormon,rasa haus, rasa lapar, dorongan seks, pusat
rasa senang, metabolisme dan juga memori jangka panjang.
Sistem limbik lazim disebut sebagai otak emosi atau tempat
bersemayamnya rasa cinta dan kejujuran.
21. LOGO
Jika A kanan + B kiri
Anda seimbang cendrung kanan. Anda memiliki sifat-sifat dasar:
sangat perhatian, konvensional, berbelit-belit, cepat akrab dengan
orang lain, waspada, pengalah, stabil.
Jika A Kanan + B Kanan
Anda pengguna dominan otak kanan. Anda memiliki sifat-sifat
dasar: Suka tantangan dan bersikap apa adanya, cepat bertindak,
imajinasinya kuat, selalu ingin tahu, ceroboh dan nekad, jarang
mendengarkan pendapat.
Jika A kiri + B kiri
Anda pengguna dominan otak kiri. Anda memiliki sifat-sfat dasar:
cuek, perfeksionis, logis, selalu merasa benar, kaku, bisa dipercaya,
memiliki banyak hal yang membanggakan, lawan yang tangguh.
Jika A kiri + B kanan
Anda seimbang cendrung kiri. Anda memiliki sifat-sifat dasar: suka
mengurusi orang lain, berbakat jadi pemimpin, pandai bicara dan
menyiasati situasi, perhatian, tenang, bertanggung jawab, selalu
berhati-hati dalam penampilan.
24. Konsep Dasar Pola Pikir
FAKTOR
LING-
KUNGAN
ALAM
BAWAH
SADAR
POLA
PIKIR
25. Pola yang menetap
pada
pikiran bawah sadar
seseorang.
Model atau cara
mempertimbangkan,
memutuskan
dan menggunakan
sesuatu.
26. APAKAH POLA PIKIR ITU ?
• Pola –pola yang menetap
dalam pikiran bawah sadar
• Kebiasaan- Kebiasaan yang
dilakukan oleh seseorang
• Pola tertentu yang dimiliki
oleh seseorang dan
tergantung oleh apa yg
terdapat dlm pikirannya.
27. APAKAH POLA PIKIR ITU ?
sekumpulan pikiran yang terjadi
diberbagai tempat dan waktu serta
diperkuat oleh keyakinan dan
proyeksi sehingga menjadi kenyataan
yang dapat dipastikan disetiap tempat
waktu yang sama (Ibrahim Alfikih,
2009)
sekumpulan kepercayaan dan
(Beelif) atau cara berpikir yang
mempengaruhi perilaku dan sikap
seseorang, yang akhirnya akan
menentukan level keberhasilan
hidupnya ( Adi Gunawan, 2008)
32. Yang dapat mempengaruhi pola pikir
• 1. Input Informasi
• 2. Lingkungan Sekitar
• 3. Pengalaman Masa Lalu
Masa depan adalah milik mereka yang percaya
pada indahnya mimpi-mimpi mereka (Eleanor
Roosevelt)
35. Mengidentifikasi
infomasi yang masuk
melalui pancaindra
Membandingkan :
dengan database
yang berada dipikiran
bawah sadar
Menganalisis
Memutuskan
36. 1 • Pikiran yang Disiplin (sesuai disiplin ilmu)
2
• Pikiran yang dapat menyerap berbagai informasi
dari beragam sumber
3
• Pikiran yang mencoba membentangkan
pertanyaan tak terduga
4
• Pola pikir menyambut perbedaan pandangan
dengan sukacita
5
• Etis (Tidak diselimuti dengki, iri, cemburu, sok
tahu, merasa hebat)
37. 1. Bersumber dari keturunan secara
genetika.
2. Bersumber dari proses sosial.
pola pikir terbentuk karena "Imprint“
"Imprint" adalah peristiwa masa lalu yang sangat
membekas. Imprint dapat bersifat positif maupun negatif
(International Thinking Training & Consultancy, Mind
Setting, )
39. LOGO
Lingkungan Keluarga1
jika anak dibesarkan dengan
toleransi, ia belajar menahan
diri
jika anak dibesarkan dengan
dukungan, ia belajar
Menyenangi diri
40. LOGO
jika anak dibesarkan
dengan
pujian , ia belajar
menghargai
jika anak dibesarkan
Dengan kejujuran dan
keterbukaan, Ia belajar
kebenaran dan keadilan
41. LOGO
jika anak dibesarkan dengan
persahabatan, ia belajar
menemukan cinta dalam
kehidupan
42. • Jika anak banyak dipuji dalam
kehidupannya,
ia akan belajar menghargai
• Jika anak merasa diterima dalam
kehidupannya,
ia akan belajar menyenangi diri sendiri
• Jika anak diakui dalam kehidupannya,
ia akan belajar mempunyai tujuan
hidup
• Jika anak dibiasakan berbagi di dalam
kehidupannya, ia akan belajar untuk
bermurah hati
ANAK BELAJAR DARI
KEHIDUPANNYA
• Jika anak dibesarkan dengan toleransi dalam kehidupannya, ia
akan belajar untuk sabar
43. ANAK BELAJAR DARI
KEHIDUPANNYA
Jika anak dibesarkan dalam
permusuhan, ia akan belajar berseteru
Jika anak dibesarkan dengan ketakutan
dalam kehidupan, ia akan belajar
prihatin
Jika anak banyak dikasihani dalam
kehidupan, ia akan belajar mengasihani
diri sendiri
Jika anak dibesarkan dengan banyak kritikan dalam
kehidupan, ia akan belajar mengutuk
44. ANAK BELAJAR DARI
KEHIDUPANNYA
Jika anak dibesarkan
dalam cemoohan, ia
akan menjadi rendah
diri
Jika anak dibesarkan dalam
kecemburuan, ia akan
belajar iri hati
Jika anak banyak
mengalami hal-hal
yang memalukan
dalam
kehidupannya, ia
akan belajar
merasa bersalah
Jika anak
diberikan
dorongan
dalam
kehidupannya,
ia akan belajar
percaya diri
48. LOGO
Pola pikir perfeksionis
tidak berani mencoba sesuatu yang tidak kita
kuasai dengan sangat sempurna
Pola pikir pesimis
Tidak mampu melihat atau peduli akan
keberhasilan kita karena kita memilih untuk
hanya melihat pada kegagalan kita.
Pola pikir bergantung pada orang
lain.
merasa takut kehilangan hubungan baik yang
telah lama dibina, sangat merasa tidak aman jika
tidak bergantung pada orang lain.
JENIS-JENIS POLA PIKIR
49. LOGOPola pikir "saling membutuhkan“
memfokuskan diri untuk mencintai orang lain dan
membuat orang yang dicintai menjadi bergantung
pada kita .
Pola pikir birokrat/dogmatik
memaksakan kehendaknya untuk mengikuti
aturan dan merasa kita yang paling tahu
segalanya
Pola pikir Taoisme.
memfokuskan diri kita pada saat sekarang maka
kita akan dapat jauh lebih sukses
Pola pikir seorang yang mandiri
51. 1. Pola Pikir Negatif /Tetap (fixed mindset),
pola pikir yang relatif tidak berubah.
Ini adalah pola pikir yang negatif, pesimis, tidak
percaya diri, puas dengan keadaan yg sekarang
2. Pola Pikir Positif / Berkembang
(growth mindset),
pola pikir yang dapat diubah/dikembangkan
melalui praktik, pelatihan,cara/metode yang tepat.
Ini adalah pola pikir yang positif dan optimis,
selalu ingin berusaha, berjuang terus, percaya
bahwa bisa lebih maju, dsb. Inilah pola pikir
yang kita harapkan
Jenis-Jenis Pola Pikir
52. Ciri Ciri Pola Pikir Positif
Melihat masalah sebagai tantangan
Menikmati hidupnya
Pikiran terbuka untuk menerima saran dan ide
Menghilangkan pikiran negatif segera setelah
pikiran itu terlintas dalam benak
Mensyukuri yang di miliki
Tidak mendengarkan gossip yang tak menentu
Tidak membuat-buat ALASAN tapi langsung
melakukan TINDAKAN
Menggunakan bahasa yang positif
Menggunakan bahasa tubuh yang positif
Peduli pada citra diri.
53. Ciri Ciri Pola Pikir Positif / Berkembang
Realistis, dapat mengalahkan rasa takut dan hal-
hal negatif dan membuat rencana secara
bertahap dan penuh rasa percaya diri
Taoisme, bertindak sesuai dengan alam dan
selalu berprasangka baik
Mandiri, dapat menggali kemampuan diri secara
bertahap sesuai kemampuan masing-masing
tanpa harus mempunyai perasaan bersalah, rasa
malu ataupun rasa terbebani
54. Ciri Ciri Pola Pikir Negatif /Tetap
Obsesif, ketakutan berlebihan
Tergantung kepada orang lain, tidak nyaman, takut
kehilangan gantungan, atau membuat orang lain
merasa tak berdaya
Membenci diri sendiri, membuat diri kita menjadi
pesimis lalu menakut-nakuti org lain
Birokratik, memaksakan kehendak nya untuk
mengikuti aturan dan merasa paling tahu segalanya
55. LATIHAN
1. Lakukan Identifikasi secara individu pola pikir
yang mendukung kelancaran tugas dan pola pikir
yang menghambat pelaksanaan tugas.
2. Lakukan secara berkelompok untuk meminta
feedback dari teman kelompoknya yang berkaitan
dengan pola pikir yang mendukung kelancaran
tugas dan pola pikir yang menghambat
pelaksanaan tugas.
3. Bacalah kembali feed back yang Anda peroleh
dari teman-teman Anda, apakah cocok dengan
pola pikir Anda saat ini?
60. POLA PIKIR PNS
• Pola pikir positif (pola pikir yang
berkembang)
Tercermin (prestasi, menjaga sikap dan
perilakunya)
• Pola pikir negatif (pola pikir tetap)
61. POLA PIKIR NEGATIF
(TETAP) PNS
• Komitmen dan konsistensi terhadap visi dan misi
organisasi masih rendah;
• Sering terjadi penyimpangan dan kesalahan dalam
kebijakan publik yang berdampak luas kepada masyarakat;
• Pelaksanaan kebijakan jauh berbeda dari yang diharapkan;
• Terjadi arogansi pejabat dan penyalahgunaan kekuasaan;
• Pelaksanaan wewenang dan tangung jawab aparatur saat
ini belum seimbang;
• Dalam praktek di lapangan sulit dibedakan antara ikhlas
dan tidak ikhlas, jujur dan tidak jujur;
62. • Pejabat yang KKN akan menyebabkan KKN meluas pada
pegawai, dunia usaha dan masyarakat;
• Gaji pegawai yang rendah/kecil dibandingkan dengan harga
barang/jasa lainnya;
• Banyak aparatur yang integritas, loyalitas dan profesionalnya
rendah;
• Belum adanya sistem merit yang jelas untuk mengukur kinerja
pegawai dan tindak lanjut hasil penilaiannya;
• Kreativitas karyawan kurang mendapat perhatian atasan;
• Kepekaan terhadap keluhan masyarakat dinilai masih rendah;
• Sikap yang berorientasi vertikal menyebabkan hilangnya
kreativitas, rasa takut berimprovisasi;
• Budaya suap bukan hal yang rahasia, sehingga dapat
mempengaruhi sikap dan tingkah laku pimpinan dalam
bekerja;
63. • Ada kecenderungan para pemimpin tidak mau mengakui
kesalahan di depan bawahan;
• Masing-masing bekerja sesuai dengan uraian tugas yang ada
dan belum optimal untuk bekerjasa sama dengan unit lain;
• Sifat individualisme lebih menonjol dibandingkan
kebersamaan;
• Tidak ada sanksi yang jelas dan tegas jika pegawai melanggar
aturan;
• Budaya KKN yang menjiwai sebagian aparat;
• Tingkat kesejahteraan yang kurang memadai;
• Pengaruh budaya prestise yang lebih menonjol, sehingga aspek
rasionalitas sering dikesampingkan;
64. • Sistem seleksi (rekruitmen) yang masih kurang
transparan;
• Tidak berani tegas, karena khawatir mendapat
reaksi yang negatif;
• Banyak aparatur belum memahami makna
keadilan dan keterbukaan.
(Sumber : KANTOR MENPAN , 2002)
65. Konsep Diri PNS
• Bekerja sebagai Ibadah;
• Menghindari sikap tidak terpuji;
• Bekerja secara profesional;
• Berusaha meningkatkan kompetensi di ri nya secara terus
menerus;
• Pelayan dan pengayom masyarakat;
• Bekerja berdasarkan peraturan yang berlaku;
• Tidak rentan terhadap perubahan dan terbuka serta
bersikap realisti;
• Mampu bekerja dalam tim;
• Bekerja secara profesional; dan
• Bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku
68. • "kok saya tidak seperti dia,...yang selalu
percaya diri...rasanya selalu saja ada yang
kurang dari diri saya...saya malu menjadi diri
saya!?
TIDAK PERCAYA DIRI
69. • Berusaha menunjukkan sikap konformis,
semata-mata demi mendapatkan pengakuan
dan penerimaan kelompok;
• Menyimpan rasa takut/kekhawatiran
terhadap penolakan;
• Sulit menerima realita diri (terlebih
menerima kekurangan diri) dan memandang
rendah kemampuan diri sendiri;
• Dilain pihak memasang harapan yang tidak
realistik terhadap diri sendiri;
KARAKTERISTIK INDIVIDU KURANG
PERCAYA DIRI
70. • Pesimis, mudah menilai segala sesuatu dari sisi
negatif;
• Takut gagal, sehingga menghindari segala resiko dan
tidak berani memasang target untuk berhasil;
• Cenderung menolak pujian yang ditujukan secara
tulus (karena undervalue diri sendiri);
• Selalu menempatkan/memposisikan diri sebagai
yang terakhir, karena menilai dirinya tidak mampu;
• Mempunyai external locus of control (mudah
menyerah pada nasib, sangat tergantung pada keadaan
dan pengakuan/penerimaan serta bantuan orang lain).
71. • Percaya akan kompetensi/kemampuan diri, hingga
• Tidak membutuhkan pujian, pengakuan, penerimaan,
atau pun rasa hormat orang lain;
• Tidak terdorong untuk menunjukkan sikap konformis
demi diterima oleh orang lain atau kelompok;
• Berani menerima dan menghadapi penolakan orang
lain;
• Berani menjadi diri sendiri;
KARAKTERISTIK INDIVIDU YANG
PERCAYA DIRI
72. • Punya pengendalian diri yang baik (tidak moody dan
emosinya stabil);
• Memiliki internal locus of control (memandang
keberhasilan atau kegagalan, tergantung dari usaha
diri sendiri dan tidak mudah menyerah pada nasib
atau keadaan serta tidak tergantung/mengharapkan
bantuan orang lain);
• Mempunyai cara pandang yang positif terhadap diri
sendiri, orang lain dan situasi di luar dirinya;
• Memiliki harapan yang realistik terhadap diri sendiri,
sehingga ketika harapan itu tidak terwujud, ia tetap
mampu melihat sisi positif dirinya dan situasi yang
terjadi.
73. Menekankan keharusan-keharusan pada diri sendiri
Ketika gagal, individu tersebut merasa seluruh hidup
dan masa depannya hancur;
Cara berpikir totalitas dan dualisme: kalau saya
sampai gagal, berarti saya memang jelek;
Pesimistik yang futuristik: satu saja kegagalan kecil
seolah gagal semuanya
Tidak kritis dan selektif terhadap self-criticism
Suka mengkritik diri sendiri dan percaya bahwa
dirinya memang pantas dikritik;
Pola Pikir Negatif (Pola pikir individu yang
kurang percaya diri)
74. • Labeling: mudah menyalahkan diri sendiri dan
memberikan sebutan-sebutan negatif, seperti saya
memang bodoh
• Sulit menerima pujian atau pun hal-hal positif dari
orang lain: ketika orang memuji secara tulus,
individu langsung merasa tidak enak dan menolak
mentahmentah pujiannya
• Suka mengecilkan arti keberhasilan diri sendiri;
• Senang mengingat dan bahkan membesar-
besarkan kesalahan yang dibuat
75. • Melihat masalah sebagai tantangan;
• Menikmati hidupnya;
• Pikiran terbuka untuk menerima saran dan ide;
• Menghilangkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu
terlintas dalam benak;
• Mensyukuri yang dimiliki;
• Tidak mendengarkan gossip yang tak menentu;
• Tidak bikin ALASAN tapi langsung bikin TINDAKAN;
Menggunakan bahasa yang positif;
• Menggunakan bahasa tubuh yang positif;
• Peduli pada citra diri.
Ciri-Ciri yang Berpikir Positif
76.
77.
78. • Reformasi birokrasi membutuhkan reformasi
mendasar yang harus dilakukan terlebih dahulu,
yakni reformasi Pola Pikir/Mind Set (Agus
Sunaryo, 2006)
• Jika menginginkan perubahan kecil, garaplah
perilaku anda. Jika menghendaki perubahan besar
dan mendasar, garaplah Mindset Anda (Carol S.
Dweck, PH.D, 2007).
• Reformasi/perubahan Pola Pikir yang berorientasi
pada pelayanan kepada pelanggan dan
peningkatan budaya kerja.
REFORMASI POLA PIKIR
79. 1. Ingatlah kesuksesan anda di masa lalu, baik yang
biasa maupun yang menakjubkan
2. Yakinlah bahwa hal ini bisa menjadi terobosan,
Jalani hari anda dengan keyakinan bahwa sesuatu dapat
terjadi untuk mengubah segalanya
3. Latihlah kreatifitas anda dengan permainan mental
Pikirkanlah berbagai macam cara untuk mengatakan hal
yang sama;
Kiat-kiat jitu untuk berpikir kreatif menurut Boby
de Porter(1999)
80. 4. Ingatlah bahwa kegagalan membawa pada
keberhasi lan;
5. Beranilah untuk mengambil resiko salah
agar mencapai keberhasilan
6. Raihlah impian dan fantasi anda
7. Biarkan kesenangan memasuki anda
8. Kumpulkan pengetahuan dari tempat lain
9. Lihatlah situasi dari semua sisi
10.Bebaskan pikiran anda dari asumsi
11.Ubahlah posisi anda sesering mungkin
81. Bila Anda mengubah pikiran Anda
Anda mengubah keyakinan diri Anda
Bila Anda mengubah keyakinan diri Anda
Anda mengubah harapan-harapan Anda
Bila Anda mengubah harapan-harapan Anda
Anda Mengubah sikap Anda
Bila Anda mengubah Sikap Anda,
Anda akan mengubah Tingkah Laku Anda
Bila Anda mengubah Tingkah Laku
Anda Anda Mengubah Kinerja Anda
Bila Anda mengubah Kinerja Anda
Anda telah mengubah Nasib Anda
Bila Anda mengubah Nasib Anda
Anda telah mengubah Hidup Anda.
82.
83. Pernahkah anda berpikir, apa jadinya anda dan
keluarga anda, jika tiba-tiba instansi tempat
anda mencari nafkah, memutuskan untuk
memberhentikan anda?
Bagaimana Sikap Anda ?
84. 1. Pemikir simple.
Mereka punya rumus terkenal :
Problem x 0 = No Problem
Biasanya orang dengan model berpikir seperti
ini setiap saat selalu kelihatan ceria
2. Pemikir akurat/teliti.
Berlawanan dengan pemikir simple tadi,
orang dengan kategori seperti ini biasanya
selalu kelihatan gelisah, stress dan selalu
penuh dengan perhitungan.
85. 3. Pemikir ceroboh.
Tanpa perhitungan, hanya mengikuti hati
nurani dalam memutuskan sesuatu hal
ataupun mengucapkan sesuatu
4. Pemikir Optimis.
Selalu optimis dengan apa yang dia lakukan
atau yang direncanakan
5. Pemikir Negatif/Pesimistis.
orang seperti ini biasanya sering dijumpai di
kasus kasus bunuh diri,
86. Apakah Saudara betul-betul
ingin menjadi PNS?
Siapa PNS,
Bagaimana seharusnya pola
pikir seorang PNS
Norma-norma apa saja yang
harus dipegang oleh seorang
PNS.
89. 1. Etika umum yaitu tata susila, sopan santun
dalam kehidupan sehari-hari baik dalam
keluarga, masyarakat, pemerintahan,
berbangsa dan bernegara.
2. Etika khusus, hanya khusus berlaku
dikalangan tertentu (IDI)
3. Untuk PNS, etika atau kode etiknya tertuang
dalam butir-butir panca prasetya korpri.
90. Norma moral
Positif: berupa perintah yang mengatakan apa
yang harus dilakukan.
Negatif: berupa larangan yang mengatakan
apa yang tidak boleh dilakukan
Norma moral PNS, hendaknya berpegang
Pancasila dalam bersikap dan bertindak dalam
menghadapi berbagai permasalahan
91. Etos Kerja
• etos : kecenderungan atau karakter;
sikap, kebiasaan, keyakinan yang
berbeda dari individu atau kelompok.
(Webster's New Word Dictionary, 3rd College Edition)
• etos kerja: respon yang unik dari
seseorang atau kelompok atau
masyarakat terhadap kehidupan;
92. Etos kerja PNS
• Etos kerja PNS merupakan sikap kerja yang
mendasar yang menyangkut sistem nilai PNS
sehingga akan ikut menentukan prestasi kerja PNS.
• Etos kerja PNS yang berpedoman pada Pancasila
juga mengandung dasar-dasar etika kerja seperti
budi luhur, bergotong royong dan berkeadilan.
• Etos kerja yang murni akan melekat dalam sanubari
setiap PNS sehingga ada dorongan atau kehendak
untuk bersikap jujur, disiplin, bertanggungjawab
dalam melaksanakan kewajibannya.
93. TULISKAN 5 ( LIMA ) KOMITMEN DAN
PENGEMBANGAN DIRI
YANG MEMBUAT KOMITMEN
(…………………………………….)
WIDYAISWARA PEMBIMBING
(………………………………………)
…………….., ………….. 2015
Nama :
No. Absen :
No Komitmen Pribadi
(saya akan melakukan/tidak
melakukan …..)
Pengembangan diri kedepan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
94.
95. PENUTUP:
“Bila dalam sebuah lembaga
ditemukan Aparatur yang selalu
disiplin, berkinerja baik,
bertanggung jawab, selalu berusaha
meningkatkan kompetensinya,
melayani dengan sepenuh hati
dengan pelayanan yang terbaik ===
sangat boleh jadi ia adalah Aparatur
yang memiliki Pola Pikir yang Tiada
Tandingannya,
Pola Pikir Dunia dan Akherat
96.
97. LOGO
Perhatikan pernyataan-pernyataan mengenai kepribadian dan karakter (watak) Anda
dibawah ini, putuskanlah apakah Anda setuju atau tidak.
1. Anda memiliki jenis pribadi tertentu, dan tidak banyak yang dapat dilakukan untuk
benar-benar mengubahnya
a.Setuju.
b.Tidak setuju.
2. Tak masalah apapun jenis kepribadian Anda, sebenarnya Anda dapat selalu
mengubahnya.
a.Setuju.
b.Tidak setuju.
3. Anda dapat melakukan segala hal secara berbeda, tetapi bagian-bagian penting dari
siapa diri Anda benar-benar tidak dapat diubah.
a.Setuju.
b.Tidak setuju
4. Anda dapat selalu mengubah hal-hal mendasar berkaitan dengan jenis kepribadian
Anda.
a.Setuju.
b.Tidak setuju.
KEMBANGKANLAH KUALITAS PRIBADI ANDA
98. LOGO
KUNCI JAWABAN
1.Pernyataan 1 dan 3 adalah pernyataan Pola Pikir (Mindset) Tetap.
2.Pernyataan 2 dan 4 adalah pernyataan Pola Pikir (Mindset) Berkembang
Mindset kepribadian manakah yang Anda miliki?
Bisa jadi mindset kepribadian Anda ini sama,
namun bisa jadi juga berbeda dengan mindset kecerdasan Anda
Mindset kecerdasan Anda adalah gambaran pelibatan kemampuan
mental Anda , sedang mindset kepribadian melibatkan kualitas
pribadi Anda seperti: tingkat keandalan, kooperatif, peduli, seberapa
terampil diri Anda secara sosial
Bila hasil pola pikir Anda tetap bagaimana upaya Anda untuk
menjadikannya pola pikir berkembang,
dan bila pola pikir Anda berkembang bagaiman upaya
meningkatkannya.
99. LOGO KONSEP DIRI ASN
Aparatur Sipil Negara dalam
Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2014 menyebutkan bahwa
Aparatur Sipil Negara adalah
profesi bagi pegawai negeri sipil
dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang bekerja pada
instansi pemerintah.
PNS adalah warga negara
Indonesia yang memenuhi syarat
tertentu, diangkat sebagai