3. Latar Belakang
- Identifikasi masalah yang dihadapai masyarakat
nelayan Indonesia
(http://www.rahmatullah.net/2010/05/menanggulangi-masalah-
kemiskinan.html, diakses tanggal 6 Juni 2015).
4. Latar Belakang Masalah
- Bagaimana mengatur persaingan melalui kerjasama yang baik
antar nelayan dengan semangat kekeluargaan.
- Belum adanya Knowledge Management System untuk
menciptakan, menyimpan dan berbagi pengetahuan untuk
meningkatkan produktivitas dan penghasilan nelayan Indonesia .
- Perlu untuk mengembangkan sebuah Knowledge Management
System untuk meningkatkan daya kerjasama (bukan daya saing)
masyarakat nelayan Indonesia sehingga dapat meningkatkan
produktivitas dan penghasilan nelayan.
5. Rumusan Masalah
Bagaimana membuat prototipe Knowledge Management
System untuk meningkatkan daya kerjasama masyarakat
nelayan Indonesia.
7. Manfaat
Bagi masyarakat nelayan:
Meningkatkan kemampuan dan produktivitas nelayan dan
mengurangi asymmetric information mengenai harga ikan
sehingga dapat meningkatkan penghasilan nelayan.
Bagi peneliti:
Sebagai referensi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Bagi masyarakat umum:
Sebagai sumber informasi.
8. Knowledge Management
“In an economy where the only certainty is uncertainty, the one sure
source of lasting competitive advantage is knowledge”. KM Ikujiro
Nonaka.
Menurut Peter F. Drucker, pengetahuan dapat mendorong
produktivitas dan inovasi.
Knowledge has different forms (Laudon & Laudon, Management
Information System, 2012)
May be explicit (documented) or tacit (residing in minds)
Know-how, craft, skill
How to follow procedure
Knowing why things happen (causality)
11. Hipotesis
Knowledge Management System dapat meningkatkan
daya kerjasama masyarakat nelayan Indonesia sehingga
nelayan dapat lebih produktif.
Knowledge Management System dapat mengurangi
asymmetric information mengenai harga ikan sehingga
bisa meningkatkan daya jual nelayan.
12. Kerangka Pemikiran
Kondisi saat ini:
Kondisi yang diharapkan:
Belum ada Knowledge Management System untuk masyarakat
nelayan Indonesia.
Dengan memiliki Knowledge Management System diharapkan
dapat meningkatkan daya kerjasama masyarakat nelayan di
Indonesia sehingga produktivitas dan penghasilan nelayan dapat
meningkat.
13. Pengembangan Prototipe
Hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam
mengembangkan protipe KMS ini.
- Profile nelayan Indonesia (tidak banyak yang bisa baca
tulis)
- Minat nelayan dalam menggunakan IT (perceived
usefulness dan perceived ease of use).
- Biaya implementasi dan resources.
14. Pengembangan Prototipe
Analisis Kebutuhan
Kebutuhan Fungsional:
- Sistem dapat menyimpan gambar, video, suara, dan text.
- Sistem dapat menampilkan gambar, video, suara, dan text.
Kebutuhan Non Fungsional:
- Nelayan dapat dengan mudah menyimpan gambar, video,
suara, dan text.
- Nelayan dapat mengakses sistem pada saat di laut.
15. Kategori Knowledge
Teknikal Knowledge:
- Teknik Penangkapan Ikan yang optimal.
- Teknik pengolahan ikan menjadi makanan.
- Teknik membaca situasi alam.
- Teknik mengetahui lokasi ikan.
Harga Ikan:
- Harga penjualan ikan di TPI.