SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
V. MEMBANGUN
IDENTITAS NASIONAL
Identitas : ciri/tanda/jati diri
Nasional : kebangsaan
Teori munculnya identitas nasional sebagai hasil interaksi
histeris antara 4 faktor penting (Robert de Ventos dikutip
Manuel Castells) :
1. Faktor primer: etnisitas, territorial, bahasa, agama, dan yang
sejenis
2. Faktor pendorong : pembangunan komunikasi dan teknologi,
lahirna angkatan bersenjata modern dan sentralisasi monarkis
3. Faktor penarik : kodifikasi bahasa gramatika yang resmi,
tumbuhnya birokrasi dan pemantapan sistem pendidikan
nasional
4. Faktor reaksi:penindasan, dominasi dan pencarian identitas
alternatif melalui kolektif rakyat
Kemajemukan dan integrafi national
“BHINEKA TUNGGAL IKA”→2 ciri:
1. Horizontal : kesatuan social berdasarkan
kesatuan suku, agama, adat istiadat dan
kedaerahan
2. Vertikal : struktur masyarakat ditandai
perbedaan lapisan atas dan bawah yang cukup
tajam
Faktor yang mendorong terjadinya
konflik antar etnis:
1. Berakhirnya perang dingin
2. Positif : mengubah pola interaksi negara-
negara besar dari konflik menuju kerjasama
nasional
3. Negatif : konflik antar etnis dibanyak
Negara dunia ke tiga
4. Pembangunan ekonomi yang tidak merata
5. Negara sedang berkembang baik ekonomi
dan kesadaran kebangsaan yang makan
waktu lama
Penghalang interaksi nasional Indonesia :
1. Pembelahan horizontal masyarakat yang berakar
pada perbedaan : suku, ras, agama dan geografis
2. Pembelahan vertikal : elite dan massa (
perkotaan dan desa)
Ideologi → faktor penting untuk identitas nasional.
Definisi :
1. Kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas
pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan
tujuan untuk kelangsungan hidup
2. Cara berpikir seseorang atau suatu golongan
3. Paham, teori, tujuan terpadu merupakan satu
kesatuan program
Ideologi suatu sistem paham mengandng unsur :
• Pandangan koperhensif tentang manusia,
dunia, dan alam semesta dalam kehidupan
• Rencana penataan sosial politik berdasarkan
paham tersebut
• Usaha mengarahkan masyarakat untuk
menerima ideologi tersebut yang menuntut
loyalitas dan ketertiban para pengikutnya
• Dst
Fungsi ideologi :
1. Memberikan legitimasi dan rasionalisasi
terhadap perilaku dan hubungan-
hubungan social masyarakat
2. Sebagai acuan pokok para solidaritas
sosial dalam kehidupan kelompok
3. Member motivasi bagi individu mengenai
pola tindakan yang pasti dan harus
dilakukan
Ideologi punya sisi negatif antara lain :
Jaman napoleon
Jaman kesulitan marhaenisme,
komunisme
Eropa abad 19, as abad 20
Dll.
Jenis- jenis ideologi
1. Marxisme, komunisme, sosialisme
2. Liberalisme dan kapitalisme
3. Nasionalisme : paham atau ajaran untuk
mencintai bangsa dan negaranya sendiri
4. Feminism : paham atau gerakan yang
menuntut hak yang sama antara kaum
perempuan dan laki-laki
5. Pluralisme : paham tentang kemajemukan
masyarakat
6. Postmodernisme : kritik-kritik filosofi atas
gambaran dunia, epistemologi dan ideologi-
ideologi modern
• ISLAM SEBAGAI IDEOLOGI
• PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
Fungsi Pancasila sebagai Ideologi :
• Memberikan legimitasi dan rasionalisasi
terhadap perilaku dan hubungan – hubungan
sosial dalam masyarakat
• Acuan pokok solidaritas sosial dalam
kehidupan kelompok / masyarakat
• Memberikan motivasi untuk bertindak secara
individual
Agar Pancasila berfungsi sepenuhnya
maka :
• Pancasila harus mencerminkan realitas
yang hidup dan berkembang dalam
masyarakat Indonesia
• Kualitas idealisme yang terkandung
didalam Pancasila menggugah harapan
dan memberikan optimisme dan
motivasi bangsa Indonesia
• Pancasila harus memiliki sifat fleksibel,
luwes dan terbuka bagi interprestasi
GLOBALISASI
•Ekonomi
•Politik
•Sosial – budaya
•Militer
•Ilmu pengetahuan
•Teknologi
•Informasi
FAKTOR INTERNAL
Faktor Sejarah
Faktor geografi
Faktor kebudayaan

Contenu connexe

Tendances

Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
siti nur alifah
 
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving LearningHasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Abdul Jamil
 
Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...
Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...
Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...
NASuprawoto Sunardjo
 

Tendances (20)

Pembelajaran PKn di SD
Pembelajaran PKn di SDPembelajaran PKn di SD
Pembelajaran PKn di SD
 
4 pilar kebangsaan
4 pilar kebangsaan4 pilar kebangsaan
4 pilar kebangsaan
 
Contoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorikContoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorik
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
 
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
 
Makalah Filsafat Pancasila
Makalah Filsafat PancasilaMakalah Filsafat Pancasila
Makalah Filsafat Pancasila
 
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik IndonesiaMakalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
 
Penilaian pembelajaran ips
Penilaian pembelajaran ipsPenilaian pembelajaran ips
Penilaian pembelajaran ips
 
Integrasi nasional ppt
Integrasi nasional pptIntegrasi nasional ppt
Integrasi nasional ppt
 
RPP TEMATIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KELAS V
RPP TEMATIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KELAS VRPP TEMATIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KELAS V
RPP TEMATIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KELAS V
 
Ipa kelas 2 sd - wiwik winarti
Ipa kelas 2 sd  - wiwik winartiIpa kelas 2 sd  - wiwik winarti
Ipa kelas 2 sd - wiwik winarti
 
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving LearningHasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
 
Pembelajaran terpadu
Pembelajaran terpaduPembelajaran terpadu
Pembelajaran terpadu
 
Ajaran Ki Hajar Dewantara Di Bidang Ekonomi
Ajaran Ki Hajar Dewantara Di Bidang EkonomiAjaran Ki Hajar Dewantara Di Bidang Ekonomi
Ajaran Ki Hajar Dewantara Di Bidang Ekonomi
 
Lembar Penilaian Sikap Kurikulum 2013 (Matematika)
Lembar Penilaian Sikap Kurikulum 2013 (Matematika)Lembar Penilaian Sikap Kurikulum 2013 (Matematika)
Lembar Penilaian Sikap Kurikulum 2013 (Matematika)
 
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah KognitifKisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
 
Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1
 
Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...
Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...
Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswa
 

Similaire à 5. membangun identitas nasional

Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalismeMakalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
KhairulAnwarGenaliwe
 
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptxIntergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
BargasPratama
 

Similaire à 5. membangun identitas nasional (20)

Wawasan kebangsaan religius
Wawasan kebangsaan religiusWawasan kebangsaan religius
Wawasan kebangsaan religius
 
nasionalisme, ideologi, model-model tannas konstitusi dan budaya politik
nasionalisme, ideologi, model-model tannas konstitusi dan budaya politiknasionalisme, ideologi, model-model tannas konstitusi dan budaya politik
nasionalisme, ideologi, model-model tannas konstitusi dan budaya politik
 
XI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINAT
XI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINATXI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINAT
XI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINAT
 
3304118 makalah
3304118 makalah3304118 makalah
3304118 makalah
 
PPT_Pendidikan_Pancasila_Kel2.pptx
PPT_Pendidikan_Pancasila_Kel2.pptxPPT_Pendidikan_Pancasila_Kel2.pptx
PPT_Pendidikan_Pancasila_Kel2.pptx
 
Pancasila Sebagai Ideologi
Pancasila Sebagai IdeologiPancasila Sebagai Ideologi
Pancasila Sebagai Ideologi
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalismeMakalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point
 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia  Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Perkembangan Nasionalisme di Dunia
Perkembangan Nasionalisme di DuniaPerkembangan Nasionalisme di Dunia
Perkembangan Nasionalisme di Dunia
 
Makalah identitas nasional akbid paramata
Makalah identitas nasional akbid paramataMakalah identitas nasional akbid paramata
Makalah identitas nasional akbid paramata
 
11984379.ppt
11984379.ppt11984379.ppt
11984379.ppt
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
 
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptxIntergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
 
IDE DAN PRAKSIS NEO-NASIONALISME DALAM MENGHADAPI TANTANGAN GLOBALISASI
IDE DAN PRAKSIS NEO-NASIONALISME DALAM MENGHADAPI TANTANGAN GLOBALISASIIDE DAN PRAKSIS NEO-NASIONALISME DALAM MENGHADAPI TANTANGAN GLOBALISASI
IDE DAN PRAKSIS NEO-NASIONALISME DALAM MENGHADAPI TANTANGAN GLOBALISASI
 
Nasionalisme dan Demokrasi dalam Konteks Nasional dan Daerah_by Intsiawati Ayus
Nasionalisme dan Demokrasi dalam Konteks Nasional dan Daerah_by Intsiawati AyusNasionalisme dan Demokrasi dalam Konteks Nasional dan Daerah_by Intsiawati Ayus
Nasionalisme dan Demokrasi dalam Konteks Nasional dan Daerah_by Intsiawati Ayus
 
Pancasila Ideologi Negara.pptx
Pancasila Ideologi Negara.pptxPancasila Ideologi Negara.pptx
Pancasila Ideologi Negara.pptx
 
Kewarganegaraan-Masyarakat madani ppt
Kewarganegaraan-Masyarakat madani pptKewarganegaraan-Masyarakat madani ppt
Kewarganegaraan-Masyarakat madani ppt
 
Pengantar Pendidikan multikultural
Pengantar Pendidikan multikulturalPengantar Pendidikan multikultural
Pengantar Pendidikan multikultural
 

Plus de Haidar Bashofi

Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidikKonsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Haidar Bashofi
 
08 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 1208 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 12
Haidar Bashofi
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi
Haidar Bashofi
 
03 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 1303 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 13
Haidar Bashofi
 
Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013
Haidar Bashofi
 
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Haidar Bashofi
 
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malangKumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Haidar Bashofi
 
Rencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk suksesRencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk sukses
Haidar Bashofi
 
Konsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniKonsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madani
Haidar Bashofi
 
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
Haidar Bashofi
 
6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi
Haidar Bashofi
 
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
Haidar Bashofi
 
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
Haidar Bashofi
 
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita cita menuju masyarakat madani
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita   cita menuju masyarakat madani2. pendidikan kewarganegaraan dan cita   cita menuju masyarakat madani
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita cita menuju masyarakat madani
Haidar Bashofi
 

Plus de Haidar Bashofi (20)

Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidikKonsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
 
08 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 1208 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 12
 
07 angka indeks 12
07 angka indeks 1207 angka indeks 12
07 angka indeks 12
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi
 
04 ukuran letak 13
04 ukuran letak 1304 ukuran letak 13
04 ukuran letak 13
 
03 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 1303 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 13
 
02 penyajian data 13
02 penyajian data 1302 penyajian data 13
02 penyajian data 13
 
01 statistika 12
01 statistika 1201 statistika 12
01 statistika 12
 
Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013
 
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
 
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malangKumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
 
Rencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk suksesRencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk sukses
 
Konsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniKonsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madani
 
9. wawasan nusantara
9. wawasan nusantara9. wawasan nusantara
9. wawasan nusantara
 
8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia
 
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
 
6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi
 
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
 
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
 
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita cita menuju masyarakat madani
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita   cita menuju masyarakat madani2. pendidikan kewarganegaraan dan cita   cita menuju masyarakat madani
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita cita menuju masyarakat madani
 

5. membangun identitas nasional

  • 2. Identitas : ciri/tanda/jati diri Nasional : kebangsaan Teori munculnya identitas nasional sebagai hasil interaksi histeris antara 4 faktor penting (Robert de Ventos dikutip Manuel Castells) : 1. Faktor primer: etnisitas, territorial, bahasa, agama, dan yang sejenis 2. Faktor pendorong : pembangunan komunikasi dan teknologi, lahirna angkatan bersenjata modern dan sentralisasi monarkis 3. Faktor penarik : kodifikasi bahasa gramatika yang resmi, tumbuhnya birokrasi dan pemantapan sistem pendidikan nasional 4. Faktor reaksi:penindasan, dominasi dan pencarian identitas alternatif melalui kolektif rakyat
  • 3. Kemajemukan dan integrafi national “BHINEKA TUNGGAL IKA”→2 ciri: 1. Horizontal : kesatuan social berdasarkan kesatuan suku, agama, adat istiadat dan kedaerahan 2. Vertikal : struktur masyarakat ditandai perbedaan lapisan atas dan bawah yang cukup tajam
  • 4. Faktor yang mendorong terjadinya konflik antar etnis: 1. Berakhirnya perang dingin 2. Positif : mengubah pola interaksi negara- negara besar dari konflik menuju kerjasama nasional 3. Negatif : konflik antar etnis dibanyak Negara dunia ke tiga 4. Pembangunan ekonomi yang tidak merata 5. Negara sedang berkembang baik ekonomi dan kesadaran kebangsaan yang makan waktu lama
  • 5. Penghalang interaksi nasional Indonesia : 1. Pembelahan horizontal masyarakat yang berakar pada perbedaan : suku, ras, agama dan geografis 2. Pembelahan vertikal : elite dan massa ( perkotaan dan desa) Ideologi → faktor penting untuk identitas nasional. Definisi : 1. Kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup 2. Cara berpikir seseorang atau suatu golongan 3. Paham, teori, tujuan terpadu merupakan satu kesatuan program
  • 6. Ideologi suatu sistem paham mengandng unsur : • Pandangan koperhensif tentang manusia, dunia, dan alam semesta dalam kehidupan • Rencana penataan sosial politik berdasarkan paham tersebut • Usaha mengarahkan masyarakat untuk menerima ideologi tersebut yang menuntut loyalitas dan ketertiban para pengikutnya • Dst
  • 7. Fungsi ideologi : 1. Memberikan legitimasi dan rasionalisasi terhadap perilaku dan hubungan- hubungan social masyarakat 2. Sebagai acuan pokok para solidaritas sosial dalam kehidupan kelompok 3. Member motivasi bagi individu mengenai pola tindakan yang pasti dan harus dilakukan Ideologi punya sisi negatif antara lain : Jaman napoleon Jaman kesulitan marhaenisme, komunisme Eropa abad 19, as abad 20 Dll.
  • 8. Jenis- jenis ideologi 1. Marxisme, komunisme, sosialisme 2. Liberalisme dan kapitalisme 3. Nasionalisme : paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negaranya sendiri 4. Feminism : paham atau gerakan yang menuntut hak yang sama antara kaum perempuan dan laki-laki 5. Pluralisme : paham tentang kemajemukan masyarakat 6. Postmodernisme : kritik-kritik filosofi atas gambaran dunia, epistemologi dan ideologi- ideologi modern
  • 9. • ISLAM SEBAGAI IDEOLOGI • PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI Fungsi Pancasila sebagai Ideologi : • Memberikan legimitasi dan rasionalisasi terhadap perilaku dan hubungan – hubungan sosial dalam masyarakat • Acuan pokok solidaritas sosial dalam kehidupan kelompok / masyarakat • Memberikan motivasi untuk bertindak secara individual
  • 10. Agar Pancasila berfungsi sepenuhnya maka : • Pancasila harus mencerminkan realitas yang hidup dan berkembang dalam masyarakat Indonesia • Kualitas idealisme yang terkandung didalam Pancasila menggugah harapan dan memberikan optimisme dan motivasi bangsa Indonesia • Pancasila harus memiliki sifat fleksibel, luwes dan terbuka bagi interprestasi
  • 11. GLOBALISASI •Ekonomi •Politik •Sosial – budaya •Militer •Ilmu pengetahuan •Teknologi •Informasi FAKTOR INTERNAL Faktor Sejarah Faktor geografi Faktor kebudayaan