2. Bahasa assembly adalah adalah bahasa pemograman tingkat
rendah yang di gunakan dalam pemograman komputer,
mikroprosesor, pengendali mikro, dan perangkat lainnya yang
dapat diprogram.
Bahasa assembley mengimplementasikan representasi atas
kode mesin dalam bentuk simbol-simbol yang secara relatif
lebih dapat di pahami oleh manusia.
Dalam pemograman komputer dikenal dua jenis tingkatan
bahasa, jenis pertama adalah bahasa pemograman tingkat
tinggi (high level language) dan jenis kedua adalah bahasa
pemograman tingkat rendah (low level language).
3. Pada bahasa assembley, programmer umumnya
menggunakan sebuah program utilitasyang disebut
sebagai perakit (bahasa assembley) yang digunakan
untuk untuk menerjemahkan kode dalam bahasa rakitan
tersebut ke kode mesin untuk peragkat keras tertentu.
Dalam membuat suatu program masih menggunakan
kode-kode seperti “MOV, MUL, AX, BX” dll. Sedangkan
pada bahasa manusia seperti bahasa PHP sudah
menggunakan bahasa sehari-hari (dalam bahasa inggris)
seperti “IF, ELSE, GET, POST” dll. Hal itulah yang
membedakan bahasa manusia dengan bahasa mesin.
4. Kelebihan bahasa assembley:
Ketika di-compile lebih kecil ukuran
Lebih efisien/ hemat memori
Lebih cepat dieksekusi
Kekurangan bahasa assembly:
Baris program relatif lebih panjang di banding bahasa
tingkat tinggi
Relatif lebih sulit dipahami terutama jika jumlah baris
sudah terlalu banyak
Lebih sulit melakukan pekerjaan rumit, misalnya
operasi matematis untuk membuat program dari
assembly.