2. ~ 1 ~
Gerakan Ayo Menulis
7 Langkah Mudah Menulis Artikel Opini
Menulis artikel opini memang bisa dikatakan susah-
susah mudah, bahkan banyak dari kita yang merasa
kesulitan menulis opini yang ciamik dan renyah untuk
dibaca, namun menulis artikel opini juga akan terasa
mudah jika kita mampu menyiasatinya atau
mengetahui cara menulisnya.
Berikut langkah-langkah menulis artikel opini
yang bisa kita terapkan.
1. Memilih Isu
Dalam menulis artikel opini, pemilihan isu merupakan
sesuatu yang sangat penting untuk diperhatikan. Isu
yang kemudian bisa kita jadikan sebagai tema
kepenulisan artikel opini ini bisa kita dapatkan dari
berbagai sumber, entah itu dari media cetak,
menonton televisi, membaca berbagai website di
internet, berdiskusi dengan orang lain, dan yang
biasanya banyak dilakukan dewasa ini adalah
mencari isu-isu yang sedang viral dari media sosial.
2. Mengumpulkan Data
3. ~ 2 ~
Gerakan Ayo Menulis
Setelah menentukan isu yang akan dibahas dalam
artikel opini, langkah selanjutnya adalah melakukan
pengumpulan data untuk memperkuat opini kita. Data
ini bisa kita dapatkan dari berbagai sumber seperti
buku, artikel, blog, atau literatur lainnya. Keberadaan
internet memudahkan kita untuk melakukan proses
pengumpulan data yang bisa dijadikan sebagai
landasan teori dan solusi yang bisa kita tawarkan dari
opini yang kita tulis.
3. Mengolah Data
Data-data yang sudah dikumpulkan dari berbagai
sumber selanjutnya diolah dan disaring sesuai
dengan tujuan kepenulisan artikel opini yang akan kita
tulis. Pastikan data yang kita gunakan benar-benar
relevan dengan opini yang kita buat dan dapat
mendukung kekuatan tulisan kita.
4. Memberi Judul
Memberi judul sebuah tulisan memang terkesan
sederhana, namun dalam praktiknya tidak
sesederhana yang kita pikirkan, pemilihan judul yang
tepat akan memengaruhi keseluruhan tulisan kita dan
akan menjadi penentu pertama bagi pembaca,
apakah ia akan membaca tulisan kita atau tidak. Judul
merupakan gerbang utama bagi pembaca untuk
merasa tertarik terhadap tulisan yang kita buat.
5. Memberi Lead yang Bagus
Pintu masuk berikutnya setelah judul adalah lead.
Saat lead tulisan yang kita buat bagus dan menarik,
4. ~ 3 ~
Gerakan Ayo Menulis
hal itu akan memancing pembaca untuk menuntaskan
pembacaan tulisan kita sampai akhir. Menulis lead
bisa dengan bentuk pertanyaan, pernyataan,
deskripsi, kutipan, atau bahkan kesimpulan dari opini
yang kita tulis. Lead biasanya diletakkan di paragraf
pembuka atau paragraf pertama.
6. Membuat Alur Tulisan
Dalam kepenulisan opini, buatlah alur tulisan yang
terstruktur dengan baik agar tulisan yang kita buat
enak untuk dibaca dan mudah dipahami. Kita bisa
menguraikan tulisan kita mulai dari fenomena yang
terjadi, lalu mencari latar belakang fenomena,
membandingkan teori dengan fenomena dengan
persepsi dan opini kita, terakhir berikan solusi
terhadap isu yang kita tulis.
7. Menutup Tulisan
Langkah terakhir dalam menulis opini adalah menutup
tulisan kita dengan solusi yang kita tawarkan,
biasanya berbentuk pernyataan, namun ada juga
beberapa penulis yang memilih menutup tulisannya
dengan pertanyaan sehingga solusi dikembalikan
kepada pembaca.
Cara Menulis Artikel Opini Yang Baik & Benar
Apa itu artikel opini? Sederhananya, artikel opini
adalah artikel yang berisi sikap, pandangan, atau
pendapat pribadi penulis tentang sesuatu
hal/masalah/isu yang ingin ia sampaikan kepada
5. ~ 4 ~
Gerakan Ayo Menulis
pembaca. Baik pembaca itu akan setuju atau tidak
dengan sikap/opini si penulis.
Mau Belajar Mengubah Tulisan Yang Begitu Kaku
Jadi Renyah Dibaca. Klik Disini
Karena inti dari artikel opini itu adalah sikap atau
pendapat penulis, maka secara keseluruhan akan
tergambar secara jelas apa yang menjadi sikap/opini
sang penulis.
Tentu saja, ketika menuliskan opini nya tersebut, sang
penulis boleh-boleh saja menggunakan berbagai data,
fakta, referensi, ataupun berita-berita sebagai penguat
opininya itu. Data, fakta, berita atau referensinya itu
akan ia sajikan dalam rangka berargumentasi kepada
pembaca mengapa ia bersikap demikian, atau apa
dasarnya ia berpendapat seperti itu.
Seorang penulis opini yang baik, tentu saja akan
menggunakan data, fakta atau referensinya itu secara
logis dan yang jelas data/fakta nya bukan hoax, bukan
khayalan ataupun asal ngarang.
Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis, umumnya
adalah berusaha mempengaruhi pembaca agar setuju
dengan sikap atau opini dia. Jalan pikiran dan
alur penulisan akan disajikan oleh penulis dalam
rangka memengaruhi pembaca .. dalam upaya
mengubah sikap pembaca …. minimal pembaca
dapat memahami jalan pikiran dan alasan-alasan
penulis bersikap demikian tentang masalah/isu yang
dibicarakan.
6. ~ 5 ~
Gerakan Ayo Menulis
Contoh Artikel Opini
Ada banyak jenis tulisan yang dapat berisi opini. Ada
opini yang sangat kental opininya. Ada yang halus.
Ada yang obyektif, ada yang subyektif. Tergantung
strategi penulis, bagaimana ia meyakinkan pembaca
atau sampai sejauh mana penulis ingin “menggeser”
sikap pembaca ke arah yang ia inginkan, dan juga
sejauh apa “halangan opini” (sikap dan keyakinan
pembaca) yang harus dipatahkan dasar-dasar
argumentasinya.
Penulis opini yang cerdik, banyak yang menggunakan
model penulisan artikel opini yang obyektif. Dalam hal
ini, penulis akan menyajikan berbagai data, beragam
fakta dan sekian banyak argumentasi logis yang
akhirnya akan membuat pembaca mau tak mau
“bertekuk lutut” … dan akhirnya setuju dengan
penulis.
Umumnya artikel opini yang disajikan secara obyektif
ini membutuhkan sedikit “riset mini” agar memiliki
kekayaan data, fakta, referensi dan pemahaman.
Nggak bisa hanya sekedar “printing pikiran” doang.
Butuh proses pra-menulis. Butuh sedikit riset, agar
hasilnya menakjubkan.
Ada lagi contoh penulisan opini yang lebih mudah,
yaitu model “printing pikran” … mirip gaya curhat.
Tentu saja kualitas hasil artikel nya bergantung
seberapa luas dan seberapa dalam pemahaman dan
kekayaan konten yang ada di dalam diri sang penulis.
7. ~ 6 ~
Gerakan Ayo Menulis
Kalau penulis memiliki pemahaman yang cukup
komprehensif atas isu atau masalah yang diangkat,
dan penulis mampu menyajikan opininya dengan cara
yang sistematis alurnya atau permainan pikirannya …
maka artikel opini yang dihasilkan pasti sangat baik
dan cukup berkualitas.
Beberapa contoh diantaranya kita bisa baca dari
artikel-artikel opini atau kolom yang ditulis oleh para
tokoh/kolumnis. Karena mereka memang memiliki
wawasan yang luas dan pemahaman yang mendalam
atas isu yang dibahas, maka artikel/kolom opini nya
luar biasa menarik. Sekalipun bahkan tidak ada
data/fakta yang diceritakan secara explisit. Buah
pikiran dan opini nya itu saja sudah top banget. Dan
umumnya memang para pembaca ingin tahu APA
SIKAP sang kolumnis tsb.
Lain halnya dengan apa yang dilakukan para penulis
pemula. Umumnya cukup banyak yang melakukan
penulisan opini dengan model printing atau curhat ini.
Sayangnya karena kurang mendalam pemahamannya
atau kurang luas bacaan/wawasannya, maka artikel
opini yang dihasilkan benar-benar parah …
Inilah kesalahan terbesar banyak penulis pemula.
Sudahlah isi konten kurang banget, gaya penyajian
juga tidak sistematis alur komunikasinya. Problem
inilah yang harus diatasi oleh penulis-penulis pemula.
Cara Menulis Berita yang Baik: 5W1H plus
Piramida Terbalik
8. ~ 7 ~
Gerakan Ayo Menulis
Teknik Penulisan Berita yang Baik dan Benar sesuai
dangan Kaidah Jurnalistik --5W1H plus Piramida
Terbalik.
SETIAP kali tampil sebagai pembicara di sebuah
pelatihan jurnalistik, saya hampir selalu diminta
membuka website instansi asal peserta dan diminta
memberi masukan.
Saya suka ambil sampel berita terbaru yang ada di
situs web itu. Umumnya, berita yang dibuat staf
humas instansi/perusahaan yang dimuat di
websitenya dimulai dengan unsur waktu (when).
Saya kasih contoh, sumbernya gak disebutin ya, takut
kena pasal "pencemaran nama baik" :)
Pada hari Selasa, 1 September 2015, Lembaga
XXXXX melalui Seksi Bidang XXXXX
menyelenggarakan SeminarXXXXX yang bertempat
di Ruang Auditorium XXXX Jakarta.
9. ~ 8 ~
Gerakan Ayo Menulis
Saya katakan, berita yang diawali dengan unsur
waktu sangat langka. Saya lalu buka beberapa situs
berita untuk menunjukkan betapa tidak lazimnya
sebuah berita dimulai dengan unsur waktu, apalagi
menggunakan kalimat "pada hari...".
Secara bergurau, saya bilang, penulis berita
sangat terpengaruh oleh lirik lagu anak-anak, semasa
kecil, yaitu "pada hari Minggu kuturut ayah ke kota/
naik delman istimewa kududuk di muka/" (Naik
Delman).
Contoh berita di sebuah situs web instansi pemerintah
itu sangat khas, tipikal berita di situs-situs
lembaga/instansi.
Mari kita edit berita tersebut menjadi berita yang baik
dan benar sesuai dengan kaidah jurnalistik:
Lembaga XXXXX menyelenggarakan SeminarXXXXX
Selasa 1 September 2015 di Ruang Auditorium XXXX
Jakarta.
Lembaga XXXXX menyelenggarakan SeminarXXXXX
Selasa (1/9/2015) di Ruang Auditorium XXXX Jakarta.
Bagaimana? Lebih enak dibaca dan lebih efektif 'kan?
Penyuntingan dilakukan pada dua segi:
10. ~ 9 ~
Gerakan Ayo Menulis
1. Kalimat -- dibuat lebih efektif, efisien, sesuai
dengan kaidah bahasa jurnalistik (esp. hemat
kata), dengan memotong (cutting) kata "pada
hari" dan "yang bertempat". Pembaca sudah
paham, Selasa itu nama hari, dan Auditorium itu
nama tempat. Jadi, gak usah lagi dikasih "pada
hari" dan "yang bertempat".
2. Susunan unsur berita 5W1H --unsur waktu
(when) di depan dipindahkan ke tengah atau ke
belakang dan mengedepankan unsur
subjek/pelaku (who).
Pedoman Menulis Berita: 5W1H plus Piramida
Terbalik
Secara "teknis", menulis berita itu melaporkan
peristiwa dengan menyusun unsur atau elemen berita
yang terangkum dalam istilah 5W+1H:
Who - Pelaku, subjek. Siapa? Siapa yang
melakukan? Siapa yang mengadakan? Siapa
yang terlibat? Biasanya nama orang atau
lembaga.
What - Peristiwa. Apa? Melakukan apa?
Mengadakan apa? Ngomong apa?
Menyelenggarakan apa?
Where - Tempat. Di mana diadakannya? Di mana
terjadinya? Di mana lokasinya?
When - Waktu. Kapan? Hari apa tanggal berapa?
Iraha? Berpa lama?
11. ~ 10 ~
Gerakan Ayo Menulis
Why - Tujuan, latar belakang peristiwa. Kenapa?
Untuk apa? Apa tujuannya? Mengapa terjadi?
Kenapa diadakan? Kenapa ngomong begitu?
How - Detail peristiwa. Bagaimana ceritanya?
Bagaimana kejadiannya? Prosesnya? Ada apa
saja?
Keenam unsur berita tersebut lalu disusun dengan
mengacu pada format pemberitaan yang dikenal
dengan istilah piramida terbalik (inverted pyramid),
yakni mengedepankan unsur terpenting dalam
peristiwa.
The Inverted Pyramid -- This refers to the style of
journalism which places the most important facts at
the beginning and works "down" from there. Ideally,
the first paragraph should contain enough information
to give the reader a good overview of the entire story.
The rest of the article explains and expands on the
beginning.
Ringkasnya, dalam menulis berita atau menyusun
laporan peristiwa, penulis berita harus
mengedepankan unsur terpenting dari 5W+1H di atas:
pelaku, peristiwa, tempat, waktu, tujuan, atau detail?
Lazimnya, unsur WHO atau WHAT merupakan unsur
terpenting sehingga dikedepankan. Karena itu, saya
sudah menemukan formula bagus untuk menulis
berita yang baik sesuai dengan kaidah jurnalistik,
yaitu:
12. ~ 11 ~
Gerakan Ayo Menulis
Who did What, When, Where, Why, How.
SIAPA melakukan APA, kapan, di mana, kenapa,
bagaimana?
Contoh: Lembaga XXX mengadakan Seminar
XXX Sabtu (26/9/2015) di Jakarta untuk
membahas kebijakan terbaru.
Contoh lain: Manchester United menang 3-2 atas
Southampton dalam pertandingan Liga Inggris
Minggu (20/9/2015) di St. Mary's Stadium.
Sekarang, silakan buka situs berita atau media
online favorit Anda. Silakan bandingkan alinea
pertamanya dengan rumus di atas.
Saya kasih contoh deh, ngambil screenshot sebagian
halaman depan BBC Indonesia Rabu (23/9/2015).
Perhatian awal kalimat (awal paragraf) yang saya
kasih highlight kuning --unsur WHO.
Tentu, formula "SIAPA melakukan APA" di atas tidak
baku. Itu hanya "standar" penulisan berita yang baik
sesuai dengan kaidah jurnalistik --5W1H plus
Piramida Terbalik.
Jika unsur When, Why, Where, bahkan How dianggap
paling penting, maka bisa dikedepankan, namun itu
tadi... tidak lazim.
Demikian "kuliah online" kita tentang Cara Menulis
Berita yang Baik mengacu pada kidah jurnalistik
13. ~ 12 ~
Gerakan Ayo Menulis
"5W1H" plus "Piramida Terbalik". Wasalam.
(www.romelteamedia.com).*
5 Trik Menulis Judul Yang Menarik Untuk
Dibaca
5 Trik Menulis Judul Yang Menarik Untuk Dibaca –
Selain menuangkan gagasan dalam sebuah tulisan,
ternyata ada satu hal yang dianggap sulit bagi
sebagian besar penulis pemula. Yaitu penulisan judul
yang benar dan menarik sering mengganggu sekali.
Pasalnya, menulis judul membutuhkan kreativitas
dan konsentrasi. Banyak juga para penulis harus
memakan waktu berjam-jam dan berhari-hari demi
sebuah judul.
Nah, pada kesempatan kali ini saya akan kembali
berbagai cara agar mudah dalam menulis judul yang
menarik untuk dibaca. Penasaran seperti apa?
Beberapa poin di bawah ini.
5 Trik Menulis Judul Yang Menarik Untuk Dibaca
1. Kuasai Isi dan Pesan yang Ditulis
Kunci suksesnya penulisan judul yang benar dan
baik adalah menguasai isi dan pesan yang ditulis.
Tidak dapat dipungkiri, kini semakin banyak artikel
yang judulnya tidak benar dan tidak sesuai dengan
isi yang tertulis.
Misalnya, judul artikel terlalu memaksakan diri.
Sekarang banyak artikel yang bertujuan agar artikel
14. ~ 13 ~
Gerakan Ayo Menulis
di klik dan dibaca dengan membuat judul yang tidak
sesuai dengan isinya. Sehingga banyak pembaca
yang merasa kecewa dengan judul tersebut. Tidak
jarang, banyak juga ditemukan judul yang terkesan
lebay, padahal isi artikel berita tersebut biasa-biasa
saja.
Memang ada banyak alasan mereka melakukan hal
demikian, salah satunya karena demi mengejar
viewer saja. Penulisan judul yang benar tentu saja
tidak membuat pembaca kecewa. Sekalipun biasa-
biasa saja isinya, jika memang begitu adanya
laporan atau hasil yang diperoleh di lapangan.
Pembaca tidak akan akan merasa tidak tertipu.
Membuat judul itu mudah jika Anda mengetahui isi
dan pesan yang ditulis. Karena menulis judul itu
sama artinya dengan Anda meringkas dalam satu
kalimat yang pas dan tepat dari artikel yang Anda
sampaikan. Lantas bagaimana triknya? Akan kita
lanjutkan di bab dibawah berikut.
2. Gunakan Kalimat Aktif
Salah satu ciri judul tulisan yang mudah dipahami
adalah menggunakan kalimat aktif. Struktur kalimat
aktif tersusun dari Subjek (S), Predikat (P), Objek (O)
dan Keterangan (K). Pastinya ANda sudah tidak
asing lagi dengan struktur SPOK ini sejak dibangku
SD.
Struktur kalimat aktif sangat tepat untuk membuat
judul, tetapi cara ini tidak banyak penulis
menggunakan teori ini. Bisa karena mereka tidak
tahu atau terlalu menganggap kalimat aktif sepele.
15. ~ 14 ~
Gerakan Ayo Menulis
Kalimat aktif ini akan memberikan sedikit gambaran
kepada pembaca isi dari tulisan Anda tanpa harus
membaca seluruh tulisan Anda.
PR seorang penulis adalah, bagaimana mengemas
judul tidak sekedar berita sebaris, maka dibutuhkan
kreativitas dalam membuat judul. Misalnya, judul
tersebut dibuat penasaran, agar pembaca tidak
sekedar mengetahui isi tulisan secara sekilas, tetapi
juga menarik perhatian mereka penasaran ingin
membaca tulisan Anda tersebut.
3. Tulis Singkat Padat Jelas
Tips menulis judul yang menarik untuk dibaca
selanjutnya adalah tulis singkat padat dan jelas.
Penulisan judul tidak perlu panjang lebar. Ada batas
panjang penulisan judul. Ada yang bilang maksimal
panjang penulisan judul 13 kata. Bagi saya, 13 kata
terlalu panjang.
Dalam ilmu jurnalistik, penulisan judul yang benar
ditulis sependek mungkin, tetapi tetap singkat padat
jelas. Judul yang baik adalah judul yang dapat
dibaca dalam satu tarikan nafas saja. Jika judul
tersebut tidak bisa dibaca dalam satu tarikan napas,
maka itu bukanlah judul yang benar dan efektif
maupun efisien.
Terutama judul artikel di website dan blogger.
Banyak jugul yang sangat panjang. Sampai-sampai
judul tersebut bisa lebih dari 2 tarikan nafas. Nah,
jika ANda ingin membaca judul, prinsipnya adalah
singkat, padat dan jelas. Judul dapat dibaca dalam
satu tarikan nafas saja, tidak lebih.
16. ~ 15 ~
Gerakan Ayo Menulis
4. Kenali Selera Pembaca
Bagi penulis, ada dua alasan menulis. Ada yang
menulis karena ingin menulis untuk orang lain, ada
juga yang menulis untuk dirinya sendiri. Sampai di
sini, kita termasuk penulis yang seperti apa? Jika
Anda menulis untuk orang lain, sangat
memperhatikan selera pembaca.
Selera pembaca inilah yang akan mempengaruhi
pemilihan judul tulisan kamu. Ketika menulis untuk
orang lain, tulisan yang kita buat cenderung akan
lebih banyak diminati pula oleh orang lain.
Sebaliknya, tulisan yang ditulis untuk diri sendiri,
jangan berharap bisa dicari oleh orang lain, kecuali
kita memiliki relasi dan jangkauan yang lebih luas
dan lebar.
Begitupun ketika hendak membuat judul tulisan. Saat
membuat judul buku, Anda pun juga perlu mengenali
selera pembaca agar banyak yang membaca tulisan.
Sebenarnya penulisan judul yang benar dengan cara
mengenali selera pembaca tidak hanya berlaku
untuk menulis artikel, tetapi di dunia perbukuan pun
juga demikian.
Tentu saja ini sangat penting bagi perusahaan yang
memang ingin mengkomersialkan tulisan Anda. Jadi,
jika konteks tulisan tersebut untuk penerbit, atau
sekedar untuk mengisi di portal website, pastikan
bahwa tulisan Anda dibuat untuk pembaca di luar.
Bukan, untuk diri sendiri. Bagaimana juga, tulisan
yang dimuat di website ataupun di penerbitan buku,
goal akhirnya adalah berupa viewer (pembaca).
17. ~ 16 ~
Gerakan Ayo Menulis
Semakin banyak pembaca, maka semakin banyak
uang yang masuk di dalam perusahaan tersebut.
Baca juga : Penulisan Judul Buku Yang Benar dan
Menarik – Kupas Agar Laris
5. Trik Membuat Judul Cepat
Meskipun judul hanya pendek, nyatanya banyak
orang yang merasa kesulitan membuat judul yang
menggugah minat baca bagi pembaca. Bahkan,
setelah melihat beberapa poin yang saya jelaskan
diatas, saya yakin masih banyak yang mengalami
kesulitan mempraktekannya.
Dari beberapa poin di atas saya yakin masih banyak
yang kesulitan dan dibuat pusing cara membuat
judul. Biasanya saya melakukan cara ini, yang
mungkin bisa Anda coba lakukan juga.
Anda bisa membuat judul dengan cara mengambil
satu kalimat yang ada di dalam tulisan. Tentu saja
mengambil kalimat yang paling menarik. Atau bisa
juga Anda mengambil kesimpulan dari tulisan Anda
seringkas mungkin untuk dijadikan sebuah judul.
Jadi, penulisan judul dapat ditulis di bagian akhir.
Sedangkan di bagian awal, Anda cukup memberikan
tema besar atau topic besar yang Anda ulas. Jika
tulisan tersebut ada sesi wawancara dengan
narasumber, kemudian ada kalimat atau statement
narasumber yang powerfull, maka statement itulah
yang bisa Anda ambil untuk dijadikan judul.
Sebenarnya menulis judul itu mudah bukan? Karena
kita bisa mengambil dan tidak perlu berfikir berat
18. ~ 17 ~
Gerakan Ayo Menulis
tentang pembuatan judul. Anda akan berfikir keras
membuat judul ketika di dalam tulisan tersebut tidak
ada statement menarik ataupun tidak ada kalimat
yang menarik yang Anda tulis.
Dari pemaparan penulisan judul yang benar di atas
menunjukan betapa penting menulis judul yang
benar dan menarik. Ternyata menulis judul itu tidak
sekedar menulis begitu saja dan tidak boleh ditulis
asal-asalan. Bahkan harus diperhitungkan secara
matang.
Nah, itulah beberapa ulasan tentang 5 Trik Menulis
Judul Yang Menarik Untuk Dibaca. Semoga ulasan
dan penjelasan tersebut membantu Anda dalam
menulis judul. Bahwa menulis judul itu mudah, dan
tidak sulit. Selamat mencoba membuat judul.
13 Cara Membuat Judul Artikel Yang
Menarik Dan Contohnya
Judul adalah hal pertama yang dilihat oleh pembaca
ketika mereka mencari kata kunci di mesin pencarian.
Maka dari itu, agar pembaca mau meng-klik artikelmu
kamu harus membuat judul yang menarik. Baik artikel
19. ~ 18 ~
Gerakan Ayo Menulis
tersebut muncul di hasil pencarian
atau timeline media sosial. Melalui judul, kamu harus
bisa menciptakan kesan pertama yang baik kepada
calon pembaca.
Mau tau cara membuat judul yang menarik? Simak
Artikel berikut.
1. Buatlah Judul Untuk Satu Target Pembaca
Poin ini sangat penting bagi kamu untuk mengetahui
artikel yang akan kamu buat ditunjukan untuk siapa.
Jika kamu memahami cara menulis artikel pasti kamu
tahu siapa target pembacanya. Mencari tahu target
pembaca adalah hal yang perlu dilakukan. Dengan
adanya jutaan manusia di dunia, tidak menjamin
artikelmu banyak viewers-nya. Sebab setiap orang
pasti memiliki ketertarikan yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, kamu perlu menetapkan siapa
pembaca yang terbanyak karena jika kita membuat
judul yang tidak spesifik hanya demi mengincar
banyak orang dengan berbagai usia dan jenis
kelamin, justru sebenarnya kamu sedang tidak
mengincar siapapun.
Contohnya:
Jika kamu sedang mencari artikel tentang list
pelembab untuk kulit sensitif, judul mana yang akan
kamu pilih?
7 Rekomendasi pelembab terbaik untuk kulit
sensitif
20. ~ 19 ~
Gerakan Ayo Menulis
7 Rekomendasi pelembab terbaik untuk semua
jenis kulit
7 Rekomendasi pelembab terbaik yang harus
kamu coba
Secara logika, kamu pasti memilih poin yang pertama.
Sebab judulnya sangat menggambarkan tentang apa
yang kamu inginkan. Poin kedua, masih masuk akal
namun belum tentu daftar pelembab tersebut cocok
untuk kulit kamu terlebih lagi poin yang ketiga.
Dengan membuat judul yang spesifik untuk satu
target pembaca, maka kamu juga akan sangat mudah
melakukan penjualan. Ketika kamu sedang membuat
judul seperti poin pertama, kamu mampu
menyimpulkan bahwa yang membacanya adalah
orang yang ingin memakai pelembab tetapi kulitnya
rawan sensitif.
Jika kamu menjadi seorang affiliator atau bekerja
sama dengan pemilik brand skincare tersebut, kamu
bisa saja mencantumkan link pada artikel tersebut
agar pembaca bisa sekaligus membelinya.
2. Gunakan Angka Agar Lebih Spesifik
Tambahkan angka pada judul artikelmu. Karena
kebanyakan pembaca lebih tertarik melihat angka
atau artikel yang listicle. Sebab mereka tahu berapa
banyak poin penting yang akan mereka dapatkan dari
suatu artikel. Berikut adalah beberapa contoh judul
artikel populer yang menggunakan angka agar artikel
terlihat lebih menarik
21. ~ 20 ~
Gerakan Ayo Menulis
10+ Aplikasi Investasi Saham Terbaik dan
Terdaftar OJK
7 Situs Menulis Artikel dibayar dan Hasilkan
Cuan
Bedasarkan hasil riset dari Content Marketing
Institute, judul artikel blog yang menggunakan angka
menghasilkan performa 45 persen lebih baik
dibandingkan dengan judul artikel biasa. Itulah
mengapa hal tersebut menjadi salah satu untuk
mengoptimasi SEO on Page.
3. Buat Judul Untuk Pembaca, Bukan Mesin
Dengan cara riset keyword kamu memang harus
berusaha mengoptimasi judul artikel yang disesuaikan
dengan fokus keyword. Namun, jika kamu terlalu
fokus pada keyword-nya saja akan membuat
tulisanmu menjadi kaku, bahkan terlihat aneh.
Meskipun begitu, jangan lupa bahwa kamu menulis
artikel tersebut agar dibaca oleh manusia, bukan
mesin. Memang lebih baik untuk meletakkan
fokus keyword di awal judul. Namun, jika tidak
memungkinkan, jangan paksakan diri untuk
meletakkan kata tersebut di depan.
Baca juga: Cara Menulis Artikel SEO Friendly
5. Berikan Manfaat Untuk Pembaca
Pastinya, pembaca mengharapkan mendapatkan
manfaat setelah membaca artikelmu. Mereka hanya
ingin masalahnya terpecahkan hanya dengan
membaca konten kamu. Pembaca tidak akan
membutuhkan artikel yang tidak memberikan solusi
22. ~ 21 ~
Gerakan Ayo Menulis
dan mereka berpikir hanya membuang-buang waktu
saja.
Contohnya: Resep Nasi Goreng Rendah Kalori,
Dijamin Sehat!
Dari judul diatas, mungkin diperuntukan oleh
pembaca yang sedang diet atau ingin
mengkonsusmsi makanan sehat. Pembaca
ditawarkan cara membuat nasi goreng rendah kalori
dan juga sehat. Pembaca akan melihat bahan-bahan
apa saja yang digunakan untuk membuat nasi goreng
rendah kalori beserta cara membuatnya yang
dijelaskan pada artikel tersebut. Bagi pembaca yang
terpenting adalah bagaimana kamu memberi artikel
yang berguna sesuai yang mereka butuhkan.
Pixabay
6. Gunakan Bahasa Yang Mudah Dipahami
Untuk cara selanjutkan yang bisa kamu terapkan ialah
gunakan bahasa yang mudah dipahami dan tetap
logis. Logis disini berarti kata-kata yang kamu tuliskan
dalam pembuatan judul bisa diterima dengan masuk
akal oleh pembaca. Menggunakan bahasa yang
runtut dan juga logis dapat terhindar dari kesalah
pahaman dalam memaknai judul dari para pembaca.
23. ~ 22 ~
Gerakan Ayo Menulis
Berikut beberapa contoh judul artikel menarik yang
menggunakan bahasa logis dan mudah dipahami
untuk menarik minat para pembaca.
Tips Memilih Serum Wajah untuk Kulit sensitif
Cara membuat Sate Bandeng yang Simpel
Jenis-jenis Make-up Sesuai dengan Fungsinya
Dengan beberapa contoh artikel diatas, kamu bisa
lebih memahami cara membuat artikel yang logis dan
mudah dipahami oleh pembaca.
Baca juga: Bounce Rate: Pengertian, Jenis Dan
Cara Menurunkannya
7. Libatkan Perasaan Pembaca
Salah satu judul yang menarik perhatian pembaca
ialah dengan melibatkan perasaan mereka. Buatlah
judul artikel yang membuat pembaca penasaran,
yakin, terheran-heran dan apa saja yang melibatkan
berkaitan dengan perasaan mereka.
Contoh Judul Artikel yang mempengaruhi perasaan
7 cara Ampuh Menghilangkan Bekas Jerawat
Selama Satu Bulan
15+ Makanan Defisit Kalori yang Wajib
Dikonsumsi saat Diet
Saat membaca judul tersebut, pembaca akan merasa
yakin dengan kata yang digunakan dalam judul
seperti „akurat‟ dan „wajib‟. Pembaca akan tertarik
untuk membaca artikel membuat mereka penasaran.
24. ~ 23 ~
Gerakan Ayo Menulis
8. Tempatkan Keyword Pada Posisi Strategis
Keyword suatu hal yang sangat tidak asing bagi kamu
yang sedang berkecimpung dalam dunia
SEO (Search Engine Optimation). Jika kamu
diharuskan untuk memasukan kata kunci dalam judul.
Ada baiknya jika kamu menempatkan kata kunci
tersebut pada bagian yang strategis pada judul
tersebut.
Saat kamu akan membuat judul yang mengandung
kata kunci, tempat strategis untuk membuat judul
ialah pada bagian awal judul dan akhir judul. Namun
jika memang ini agak sulit untuk diterapkan karena
tidak semua keyword penempatannya di bagian awal
atau akhir maka ini tak jadi masalah.
Jika kamu menempatkan keywordnya di tengah,
maka kamu harus membuat kata yang menarik di
awal judulnya supaya minat pembaca tidak kabur
pada judul tulisan yang disediakan. Misalnya pada
bagian ini akan disajikan keyword seperti “Makanan
Korea”. Dengan kata kunci ini, berikut beberapa
contohnya.
Dijamin Nagih, Makanan Korea Ini Enak Banget!
15 Makanan Korea Terfavorit yang Wajib Kamu
Coba
Suka Pedas? Cobain Makanan Korea Ini Yuk!
Ketika menulis artikel dengan jenis SEO, penulisan
keyword harus jelas dan sebisa mungkin sesuaikan
dengan kata kunci yang ditarget.
25. ~ 24 ~
Gerakan Ayo Menulis
9. Jangan Membuat Judul Terlalu Panjang
Membuat judul artikel blog memang tidak terlalu
mudah. Kamu harus bisa merangkum keseluruhan
artikel dalam beberapa kata saja. Judul artikel yang
terlalu panjang akan membingungkan calon pembaca.
Calon pembaca perlu mengetahui dengan pasti apa
yang akan mereka dapatkan dari membaca sebuah
artikel.
Judul artikel yang singkat ini menunjukkan ketegasan
kamu akan apa yang ingin disampaikan melalui artikel
tersebut. Panjang judul artikel juga harus disesuaikan
dengan tujuan yang ingin dicapai. Jika tujuannya
adalah agar artikel bisa mendapatkan peringkat bagus
di hasil pencarian, sebaiknya pastikan panjang judul
selalu di bawah 70 karakter.
Jika tujuan kamu agar artikel banyak dibagikan di
media sosial, menurut Hubspot panjang judul artikel
yang efektif adalah 8-12 kata untuk Twitter dan 12-14
kata untuk Facebook.
Berikut contoh judul artikel dengan singkat dan jelas
sesuai topik:
Cara menonaktifkan Komentar di Instragram
Feed
Mengatasi Lupa Pasword untuk Akun LinkedID.
Judul yang ada di atas sudah menjelaskan topik yang
akan dibahas tanpa perlu menggunakan kata-kata
terlalu panjang.
26. ~ 25 ~
Gerakan Ayo Menulis
10. Brainstorming Dengan Orang Lain
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kamu
menulis judul artikel bukan untuk mesin tetapi
manusia. Jadi sebelum merilis judul artikel tersebut,
sebaiknya tunjukkan judul tersebut kepada teman,
rekan kerja, atau siapapun yang bisa kamu minta
pendapatnya.
Apa yang kurang dari judul yang kamu buat? Apakah
judul yang kamu buat nyaman dibaca? Apa yang
perlu ditambahkan pada judul tersebut? Dapatkanlah
pendapat dan masukan sebanyak-banyaknya agar
judul kamu semakin baik dan semakin menarik
perhatian banyak orang.
11. Tampilkan Masalah Pada Judul
Tak jarang, jika calon pembaca banyak yang khawatir
atau tertarik pada sebuah masalah. Oleh karena itu,
tidak ada salahnya kamu menampilkan kekhawatiran
atau sebuah masalah pada judul tersebut. Misalnya,
beberapa judul berikut yang menampilkan masalah
namun tetap membuat pembaca tertarik.
7 Kesalahan Fatal yang dilakukan oleh Investor
Saham Pemula.
Tips Make Up Anti Crack.
8 Penyebab Susah Tidur di Malam Hari.
12. Penulisan PUEBI Yang Benar
Cara membuat judul artikel yang perlu kamu cermati
berikutnya adalah dengan mematuhi penulisan sesuai
kaidah PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia). Secara sederhana, PUEBI merupakan
27. ~ 26 ~
Gerakan Ayo Menulis
serangkaian tata cara yang mengatur penulisan
dengan menggunakan kaidah-kaidah bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Oleh karena itu, perlu bagi kamu untuk menggunakan
kalimat dan struktur penulisan sesuai dengan agar
membuat judul tulisan yang dibuat menjadi semakin
menarik. kamu juga perlu memastikan bahwa dalam
penulisan judul tersebut tidak
mengandung typo ataupun salah ketik. Adanya salah
ketik dan juga tanda baca yang tidak sesuai akan
membuat judul artikelmu menjadi terlihat kurang baik
di mata pengunjung.
Contoh penulisan judul dengan memperhatikan teknik
penulisan sesuai kaidah PUEBI.
Manfaat Kulit Manggis untuk Penyakit Diabetes.
Cara Membuat Saus Gochujang Korea Paling
Praktis.
Tips Membuat Kandang Kelinci di Halaman
Rumah.
Mengingat PUEBI adalah sejumlah kaidah-kaidah
penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar,
tentu ada cukup banyak yang perlu diperhatikan mulai
dari pemakaian huruf kapital yang sesuai,
penggunaan huruf miring, penggunaan kata serapan
yang tepat, dan bahkan penggunaan kata sambung
pun perlu diperhatikan.
28. ~ 27 ~
Gerakan Ayo Menulis
13. Frase Perbandingan Pada Judul Artikel
Cara terakhir yang tidak kalah penting ialah dengan
menggunakan frase perbandingan. Misalnya seperti
beberapa contoh judul berikut
Reach Vs Impression Instagram, Mana Yang
Lebih Penting?
Lebih Baik Makan Sebelum Atau Sesudah
Olahraga? Berikut Penjelasan Ilmiahnya!
Dengan menggunakan frase kata pembanding akan
membuat judul menjadi terlihat lebih menarik dan juga
unik untuk disimak.
Nah, itulah beberapa cara membuat judul yang
menarik untuk artikel. Semoga membantu.
Perbedaan Antara Artikel, Esai,
Kolom, Opini, dan Tajuk Rencana
Pada tugas kali ini, saya akan menuliskan tentang apa
itu perbedaan artikel, esai, kolom, opini, dan tajuk
rencana.
Artikel adalah sebuah tulisan lepas berisi opini yang
mengupas tuntas suatu masalah tertentu yang
sifatnya aktual dan kontroversial yang ditulis oleh
seorang pakar dan menggunakan gaya penulisan
lugas singkat dan padat yang tujuannya untuk
memberitahu (informasi), mempengaruhi dan
meyakinkan (persuasif argumentatif), atau menghibur
29. ~ 28 ~
Gerakan Ayo Menulis
khalayak pembaca (rekreatif). Lepas disini maksudnya
adalah siapapun pembaca dapat menulis artikel
dengan topik bebas sesuai dengan minat dan
keahliannya masing-masing.
Esai atau dalam bahasa inggris dan lebih umum
dikenal sebagai essay adalah karangan prosa yang
membahas suatu masalah secara sepintas dari sudut
pandang pribadi penulisnya. Esai memiliki ciri-ciri
sebagai berikut: (1) pembahasan tidak sampai pada
penyelesaian atau jalan keluar sebagai saran penulis
kepada pembaca atau kepada pihak-pihak yang
terlibat dalam permasalahan, (2) objek pembahasan
esai meliputi permasalahan aktual yang sedang
menjadi pembicaraan masyarakat dalam berbagai
bidang, misalnya: ekonomi, politik, sosial,
kebudayaan, pemerintahan atau ketatanegaraan, (3)
penggunaan bahasa dalam penulisan esai bersifat
khas sesuai dengan gaya setiap penulisnya dan tidak
harus selalu berdasarkan tata bahasa baku, (4)
pembahasan permasalahan didasarkan pada
pendapat pribadi penulis sehinga fakta, bukti dan
alasan yang disajikan harus mendukung pendapat
tersebut, dan (5) penulisan bahasa meyakinkan
pembaca tentang kebenaran pendapat yang disajikan
melalui ilustrasi-ilustrasi pendukung.
Kolom berasal dari bahasa Inggris, column yang
artinya adalah opini singkat seseorang yang lebih
30. ~ 29 ~
Gerakan Ayo Menulis
banyak menekankan aspek pengamatan dan
pemaknaan terhadap suatu persoalan atau keadaan
yang terdapat dalam masyarakat. Kolom lebih banyak
mencerminkan cap pribadi penulis. Kolom ditulis
secara inferensial dan memiliki sifat memadat
memakna. Biasanya dalam tulisan kolom terdapat foto
penulis. Orang yang menulis kolom
disebut columnist. Kolom (article column) biasanya
ditulis dengan gaya yang sangat ringan atau enteng
dan diselingi humor-humor segar, walaupun
masalahnya sangat serius (politik, ekonomi, sosial,
budaya, hukum, keamanan, pendidikan, bencana,
kecelakaan, kriminalitas, gaya hidup dan sebagainya).
Opini diartikan sebagai pendapat, pikiran, atau
pendirian. Menulis opini berarti menyebar luaskan
gagasan. Dengan menulis opini, seseorang berarti
mentransfer ide dan gagasannya ke ruang publik.
Ketika sudah memasuki ruang publik, pilihannya
hanya ada dua yaitu bisa mempengaruhi publik atau
tidak, dengan cara gagasan yang ditulisnya bisa
diterima atau justru diperdebatkan. Opini memang
bisa diartikan sebagai pandangan seseorang tentang
suatu masalah. Namun tidak hanya sekadar
pendapat, pendapat tersebut bersifat ilmiah. Pendapat
yang bisa dipertanggungjawabkan dengan berdasar
dalil-dalil ilmiah yang disajikan dalam bahasa yang
lebih popular. Karena itu, untuk menulis opini juga
dibutuhkan riset. Riset merupakan penguat dari
31. ~ 30 ~
Gerakan Ayo Menulis
argumentasi penulis untuk menekankan gagasannya.
Opini inilah yang ditulis dan dituangkan dalam bentuk
”artikel.”
Tajuk rencana atau dikenal juga
sebagai editorial adalah opini berisi pendapat dan
sikap resmi suatu media sebagai institusi penerbitan
terhadap persoalan aktual, fenomenal dan atau
kontrevesional yang berkembang dalam masyarakat.
Opini yang ditulis oleh pihak redaksi tersebut
diasumsikan mewakili sekaligus mencerminkan
pendapat dan sikap resmi media pers yang
bersangkutan secara keseluruhan sebagai suatu
lembaga penerbitan media berkala. Suara tajuk
rencana bukan merupakan suara perorangan atau
pribadi-pribadi yang terdapat di jajaran redaksi atau di
bagian produksi dan sirkulasi, melalui suara kolektif
seluruh wartawan dan karyawan dari suatu lembaga
penerbitan pers. Karena merupakan suara lembaga,
maka tajuk rencana tidak di tulis mencantumkan nama
penulis.