2. Komunikasi massa adalah proses komunikasi yang dilakukan melalui
media massa dengan berbagai tujuan komunikasi dan untuk
menyampaikan informasi kepada khalayak luas. Yang termasuk media
massa terutama adalah suratkabar, majalah, radio, televisi dan film sebagai
The Big Five Mass Media (Lima Besar Media Massa), juga internet
(cybermedia, media online).
Sedangkan ciri-ciri komunikasi massa, menurut Elizabeth Noelle
Neumann (dalam Jalaluddin Rakhmat, 1994) adalah sebagai berikut:
1. Bersifat tidak langsung, artinya harus melalui media teknis;
2. Bersifat satu arah, artinya tidak ada interaksi antara peserta-peserta
komunikasi;
3. Bersifat terbuka, artinya ditujukan pada publik yang tidak terbatas dan
anonim;
4. Mempunyai publik yang secara tersebar.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan sosial budaya, telah
berkembang media-media lain yang kemudian dikelompokkan ke dalam
media massa seperti internet dan telepon selular. Media massa yang lebih
modern ini memiliki ciri-ciri seperti:
1. Sumber dapat mentransmisikan pesannya kepada banyak penerima
(melalui SMS atau internet misalnya)
2. Isi pesan tidak hanya disediakan oleh lembaga atau organisasi namun
juga oleh individual.
3. Tidak ada perantara, interaksi terjadi pada individu.
4. Komunikasi mengalir (berlangsung) ke dalam.
5. Penerima yang menentukan waktu interaksi
A. Media Massa Konvensional
Terdapat karakteristik majalah yang memiliki ciri dan keunggulan
khusus. Karakteristik majalah dibandingkan dengan media lain adalah
sebagai berikut:
1. Penyajian lebih dalam
2. Nilai aktualitas lebih lama
3. Gambar/foto lebih banyak
4. Cover (sampul) sebagai daya tarik
3. Ciri-ciri surat kabar atau Koran, berbeda dengan alat media massa
yang lain. Dalam buku Ilmu,”Teori dan Filsafat Komunikasi karya“ Onong
Uchjana Effendy menyebutkan empat ciri-ciri surat kabar, yaitu:
1. Publisitas (Menyebar kepada publik)
2. Periodisitas (Terjadwal)
3. Universalitas (Bersifat umum)
4. Aktualitas (Kecepatan laporan)
Radio siaran memiliki karakteristik unik dan khas, tentunya
mempunyai keunggulan dan kelemahan. Radio memiliki cara tersendiri
yang disebut dengan gaya radio meliputi kosakata lisan, musik/lagu dan
sound effect, yang menjadi kunci utama untuk memikat
pendengarnya.Menurut Triartanto (2010:32) Sifat radio siaran secara
karakteristiknya mencakup:
1. Imajinatif
2. Auditori
3. Akrab
4. Gaya percakapan
Film adalah gambar-hidup, juga sering disebut movie (semula
pelesetan untuk 'gambar bergerak'). Film, secara kolektif, sering disebut
'sinema'. Gambar-hidup adalah bentuk seni, bentuk populer dari hiburan,
dan juga bisnis. Film dihasilkan dengan rekaman dari orang dan benda
(termasuk fantasi dan figur palsu) dengan kamera, dan/atau oleh animasi.
Sedangkan karakteristik televisi antara lain, yaitu:
1. Bersifat tidak langsung
2. Bersifat satu arah
3. Bersifat terbuka
4. Publik Tersebar
5. Bersifat selintas
B. New Media
Beberapa Pengertian Media Online, yaitu:
1. Media online (online media) adalah media massa yang tersaji secara
online di situs web (website) internet.
2. Media online adalah media massa ”generasi ketiga” setelah media cetak
4. (printed media) –koran, tabloid, majalah, buku-- dan media elektronik
(electronic media) –radio, televisi, dan film/video.
3. Media Online merupakan produk jurnalistik online. Jurnalistik online
–disebut juga cyber journalisme– didefinisikan sebagai “pelaporan fakta
atau peristiwa yang diproduksi dan didistribusikan melalui internet”
(wikipedia).
4. Secara teknis atau ”fisik”, media online adalah media berbasis
telekomunikasi dan multimedia (komputer dan internet). Termasuk
kategori media online adalah portal, website (situs web, termasuk blog),
radio online, TV online, dan email.
5. Isi media online terdiri: Teks, Visual/Gambar, Audio, dan Audio-Visual
(Video).
Penjabaran Karakteristik Media Online, yaitu:
1. Kapasitas luas (halaman web bisa menampung naskah sangat panjang)
2. Pemuatan dan editing naskah bisa kapan saja dan di mana saja.
3. Jadwal terbit bisa kapan saja bisa, setiap saat.
4. Cepat, begitu di-upload langsung bisa diakses semua orang.
5. Menjangkau seluruh dunia yang memiliki akses internet.
6. Aktual, berisi info aktual karena kemudahan dan kecepatan penyajian.
7. Update, pembaruan informasi terus dan dapat dilakukan kapan saja.
8. Interaktif, dua arah, dan ”egaliter” dengan adanya fasilitas kolom
komentar, chat room, polling, dsb.
9. Terdokumentasi, informasi tersimpan di ”bank data” (arsip) dan dapat
ditemukan melalui ”link”, ”artikel terkait”, dan fasilitas ”cari” (search).
10.Terhubung dengan sumber lain (hyperlink) yang berkaitan dengan
informasi tersaji.
5. C. Perbedaaan Media konvensional dengan New media.
Internet pada dasarnya adalah sistem jaringan antar komputer.
Konsepnya adalah menjadikan personal komputer (PC) yang terdapat di
seluruh dunia baik di rumah-rumah maupun di kantor sebagi terminal
komunikasi serba guna yang dapat digunakan untuk menerima ataupun
mengirim sinyal seperti suara, gambar, dan data (Ishadi, 1999).
Pebedaan yang signifikan antara media yang terbit di internet dan
media cetak atau elektronik menurut Jhon Vivian (2008:270), yaitu
terdapat pada feed back (umpan balik). Media internet dapat menerima
umpan balik secepat mungkin atau setelah komunikan menerima pesan
tersebut. Berbeda dengan media cetak atau internet yang harus tertunda
beberapa saat.
Syarifudin Yunus (2010:27) mengutarakan perbedaan media
tersebut secara subtansial dapat dilihat berdasarkan pencarian,
pengumpulan, pengolahan, dan penyebaran berita yang dilakukan.
Perbedaan tersebut diantaranya dalam filosofi penyajian berita, positioning
masing-masing jenis media, teknis pengelolaan, dan target audiens
(komunikan, pembaca, pendengar, pemirsa, user).
Kemudian perbedaan karakteristik internet dengan media klasik
dalam sistem dan operasional sebagai alat maupun medium komunikasi
yaitu:
1. Perbedaan utama dan makro tersebut yaitu; internet adalah media
berbasis komputer yang semula berawal dari media “tools” untuk
menyimpan serta mengolah informasi data.
2. Internet sebagai media komunikasi memiliki penawaran interaktif yang
dinamis terhadap penggunanya/user, jauh melebihi penawaran interaktif
pada media televisi dan radio (yang terbatas pada satu program dan isi
materi acara). Bahkan internet memberikan penawaran pencarian
informasi yang diinginkan melalui fasilitas query dan boelan dengan
menggunakan kata kunci (keywords). Lebih jauh lagi media internet
mampu mengurangi pola komunikasi yang berwujud kontak langsung
seperti surat menyurat ataupun wicara interpersonal dengan fasilitas
electronic mail (e-mail) dan Internet Relay Chat (IRC).
6. 3. Media internet mampu menjadi pusat informasi dan sumber informasi
yang tidak terbatas dan pada suatu institusi tetapi juga memberikan
kesempatan pada setiap user/individu untuk menjadi
sumber/komunikator.
4. Luas jangkauan dari media internet tentu saja melintas antarbenua,
antarnegara, serta antarbudaya. Sehingga dengan demikian
batasan-batasan dalam fisik dalam melakukan komunikasi semakin
dinisbikan melalui internet, implikasi ini juga memperjelas bahwa
terdapat interaksi abstrak secara struktural.
5. Fungsi internet sebagai media, selain sama dengan fungsi media lain,
media internet memiliki penawaran untuk pengembangan bidang jasa
maupun bisnis sebagai bagian gaya hidup.
6. Perbedaan yang terakhir dari lateral sebagai media lebih menonjolkan
superior media internet sebagai media yang “beraneka rupa” (mulfaceted )
yang berisi banyak perbedaan konfigurasi proses komunikasi pada
fasilitas-fasilitas yang dimiliki.