1. LAPORAN PRAKTIKUM FORMULASI TABLET
“Pembuatan Tablet Salut Gula – Sub coating”
DISUSUN OLEH
Diah Farida Anggraini 1343050061
Wanda Ciptani W 1343050086
Glori Elisabeth 1343050095
Vania Ellora S 1343050103
LABORATORIUM FORMULASI TABLET
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
2016
2. PERCOBAAN 7
I. Judul : Pembuatan Tablet Salut Gula
II. Tujuan
1. Memahami cara pembuatan tablet salut gula
2. Mempelajari teknik dan tahapan pembuatan tablet salut
III. Teori
Pembuatan tablet dalam bentuk tablet salut bertujuan
1. Menutupi rasa dan bau yang tidak enak
2. Melindungi zat berkhasiat terhadap pengaruh luar dan benturan mekanik
3. Memperindah bentuk luar
4. Mempermudah identifikasi
5. Memperlama kerja obat dalam badan
Dilihat dari proses, peralatan dan bahan yang digunakan penyalutan tablet dibedakan
sebagai berikut :
1. Penyalutan dengan gula ( Sugar coating)
2. Penyalutan lapis tipis (Film coating)
3. Penyalutan secara kompresi (Compression coating)
4. Penyalutan cara lain
Masing-masing cara mempunyai ciri tersendiri, keunggulan, kerugian, dan kesulitan
teknis yang berbeda-beda.
Pada proses pembuatan tablet salut gula tahapan sebagai berikut :
Sealing
Tahap ini bertujuan untuk menutup tablet inti dari pengaruh air yang dipakai untuk proses
penyalutan
Sub coating
Fungsi dari tahap ini adalah untuk menutup bagian tepi tablet sehingga membentuk tablet
salut. Selain itu juga dapat pula berguna untuk meningkatkan ikatan antara seal coat
dengan sugar coat. Bahan sub coat terdiri dari sub coating solution dan sub coating
powder. Penambahan larutan sub coating dan serbuk sub coating dapatterpisah, atau
ditambahkan keduanya dalam bentuk campuran.
Smoothing
Tahap ini bertujuan untuk melincinkan permukaan tablet yangtelah selesai di sub coat.
Bahan yang dipakai biasanya sirup gula
3. Coloring
Tahap ini bertujuan untuk memberi warna tablet salut sesuai dengan warna yang
dikehendaki. Pewarnaan dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain dengan
menggunakan satu macam warna atau dengan berbagai macam warna
Finishing
Bertujuan untuk memperlicin permukaan tablet salut yang telah diberi warna
Polishing
Tahap ini bertujuan untuk menjadikan permukaan tablet salut mengkilat dan indah
IV. Bahan-bahan
1. Tablet inti
2. Shellac
3. Gula
4. Gelatin
5. PGA
6. Kalsium carbonat
7. Talk
8. PEG
9. Alcohol
10. Kloroform
11. Aqudest
V. Alat-alat
1. Coating pan
2. Penghisap debu
3. Peniup udara panas/dingin (hair drier)
4. Alat-alat gelas dan timbangan
VI. Formula
Tahapan Bahan Berat bobot (g)
Sealing R/ Shellac
Alkohol
6
94
Serbuk penaburnya R/ Kalsium carbonat
Talk
65
35
Sub coating R/ Gula
PGA
Gelatin
Aquades
400
20
8
300
Serbuk penaburnya R/ Kalsium carbonat
Talk
120
120
4. Smoothing R/ Gula
Aquadest
100
50
Coloring R/ Gula
Gelatin
Zat warna
Aquadest
180
2
Qs (kira-kira 100 mg)
110
Polishing R/ PEG 600
Kloroform
10
100
VII. Cara Kerja
1. Timbang sebanyak 1,5 Kg tablet inti
2. Lakukan sealing sebagai berikut :
Buat larutan sealing
Lapisi coating pan dengan larutan sealing, keringkan dengan mengalirkan udara
panas sampai coating pan kering. Masukan tablet inti ke dalamnya dan putar. Aliri
udara panas sampai suhu mencapai 30ºC
Tuangkan 15 ml larutan sealing, keringkan dengan udara panas sampai kering
Penyalutan dilanjutkan dengan 10 ml larutan sampai rata sebanyak 2-4 lapis.
Apabila tablet kelihatan lengket satu sama lain, taburi dengan serbuk penabur
Keringkan selama 1 hari
3. Kemudian lakukan sub coating :
Timbang bahan-bahan untuk larutan sub coating dan serbuk sub coating sebanyak
setengah formula
Buat suspense sub coating
Lapisi sub coating pan dengan sedikit suspense sub coating dan ratakan,
kemudian keringkan
Masukkan tablet inti kedalam coating pan dan putar dengan kecepatan dan posisi
kemiringan sedemikian rupa sehingga tablet memutar (tidak bergeser)
Tuangkan suspense sub coating dan putar selama 3-5 menit, kemudian keringkan
dengan udara panas. Untuk penuangan ke 1 dan ke 2 gunakan sebanyak 50 ml
sedangkan untuk penuangan berikutnya sebanyak 30 ml
Tahap sub coating selesai apabila seluruh permukaan tablet telah terlapisi secara
sempurna. Kemudian keringkan selama 1 hari
4. Selanjutnya smoothing
Buat larutan smoothing 1/3 formula
Lapisi coating pan dengan larutan smoothing sampai merata, keringkan.
Masukkan tablet yangtelah di sub coat, putar. Tuangkan 10 ml larutan smoothing,
biarkan kering dengan sendirinya tanpa aliran udara
Teruskan pelapisan sebanyak 3-4 lapisan (sampai permukaan tablet licin)
Keringkan
5. 5. Kemudian coloring
Buat larutan suspensi zat warna
Coating pan dilapisi sirup yang akan dipakai sebagai pelarut zat warna, dan
keringkan
Tablet yang permukaannya telah licin dimasukkankemudian diputar. Aliri udara
apanas sampai suhu kira-kira 36º-40ºC
Tuangkan larutan pewarna sebanyak 25 ml, aliri udara panas. Debu yang keluar
dihisap dengan penghisap debu. Lakukan sampai 4 kali penuangan larutan
pewarna @25 ml
Penyalutan berikutnya (penuangan ke 5 dan 6) gunakan sebanyak 17,5 ml dan
aliri udara panas
Lapisan ke 7 dan 8 menggunakan 12,5 ml
Lapisan ke 9 dan 10 menggunakan 10 ml
Jika warna belum merata teruskan pewarnaan sampai warna rata dengan
menggunakan tata kerja seperti diatas
Bila warna telah merata, lapisan ke 11 dan 12 gunakan 17,5 ml tanpa aliran udara.
Lapisan ke 13 sampai 15 menggunakan 4 ml tanpa aliran udara
Lapisan ke 16 dan 17 tambahkan 4 ml sirupusimpleks tanpa zatwarna dan tanpa
aliran udara
Keringkan
6. Terakhir lakukan polishing
Buat larutan polishing ½ formula
Coating pan dilapisi larutan polishing sampai rata dan keringkan
Masukkan tablet yang telah berwarna kedalam nya kemudian putar. Tuangkan
larutan polishing sebanyak 10 ml kemudian coating pan ditutup. Biarkan selama 5
menit. Buka tutupnya biarkan mongering dengan sendirinya
Kerjakan dengan cara yang sama sebanyak 3-4 kali. Biarkan coating pan terus
berputar sampai tablet menjadi mengkilat
7. Lakukan evaluasi terhadap tablet salut yang diperoleh meliputi keseragaman bobot,
kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur
VIII. Data Hasil Percobaan
1. Data Sebelum Perlakuan
Bobot Seluruh Tablet = 474.4 gram
Bobot 10 Tablet = 1.42 gram Bobot rata-rata 1 tablet = 0.142 gram
No. Berat 1 tablet (gram) Penyimpangan (%)
(
𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 1 𝑡𝑎𝑏𝑙𝑒𝑡
𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎
𝑥100%)
1. 0.11 22.54 %
2. 0.15 5.63 %
7. Tablet salut gula adalah tablet kempa yang disalut dengan beberapa lapisan tipis
berturut-turut dengan larutan sukrosa dengan atau tanpa zat pewarna. Penyalutan tablet
dengan gula ini memiliki beberapa keuntungan seperti melindungi obat sebagai barrier
terhadap kelembaban dan udara, menutupi obat dengan rasa dan bau yang tak enak,
memper barui penampilan tablet, serta mengatur tempat pelepasan obat dalam saluran
cerna. Selain itu, tablet salut gula juga memiliki beberapa kerugian yaitu pengolahannya
yang membutuhkan waktu lama dan keahlian lebih, serta menambah berat dan ukuran
tablet.
Proses penyalutan tablet terbagi menjadi beberapa tahap yaitu sealing, subcoating,
smoothing, coloring, finishing, dan polishing. Namun, pada percobaan kali ini, praktikan
hanya melakukan tahap kedua penyalutan tablet yaitu subcoating. Subcoating berfungsi
untuk menutup bagian tepi tablet sehingga membentuk tablet salut, selain itu juga dapat
berguna untuk meniingkatkan ikatan antara seal coat dengan sugar coat. Bahan yang
digunakan untuk subcoating ini ada 2 macam sebagai bahan penyalut sub coating yaitu
gula, PGA, gelatin, aqua destilata, serta serbuk penaburnya yaitu kalsium karbonat dan
talk
Penambahan berat pada bobot tablet +/- sebanyak 115 mg pertablet. Pembuatan
suspense subcoating dengan penambahan PGA untuk meningkatkan kelarutan dan
sebagai pensuspensi, gelatin digunakan untuk meningkatkan daya ikat penyalut dengan
tablet inti, penabur digunakan untuk mencegah tablet melekat satu sama lain selama
proses penyalutan.
Tahap pertama penyalutan adalah sealing yang bertujuan untuk menutup tablet
inti dari pengaruh air yang dipakai untuk proses penyalutan.
Tahap ketiga adalah smoothing yang bertujuan untuk melicinkan oermukaan
tablet yang telah selesai di subcoat. Bahan yang di pakai biasanya sirup gula.
Tahap keempat adalah coloring yang bertujuan untuk memberi warna tablet salut
sesuai dengann warna yang dikehendaki. Pewarnaan dapat dilakukan dengan berbagai
cara, antara lain dengan menggunakan satu macam warna atau dengan berbagai macam
warna.
Tahap kelima adalah finishing yang bertujuan untuk memperlicin permukaan
tablet salut yang telah diberi warna, dan tahap terakhir adalah polishing yang bertujuan
untuk menjadikan permukaan tablet salut mengkilat dan indah
X. Kesimpulan
1. Proses penyalutan gula terdiri dari 6 tahap yaitu:
- Sealing
- Subcoating
- Smoothing
- Coloring
- Finishing
8. - Polishing
2. Subcoating bertujuan untuk menutup bagian tepi tablet sehingga membentuk tablet salut,
selain itu juga dapat berguna untuk meningkatkan ikatan antara seal coat dan sugar coat
XI. Daftar Pustaka
Departemen Kesehatan RI. 1974. FARMAKOPE INDONESIA edisi III. Jakarta
Departemen Kesehatan RI. 1995. FARMAKOPE INDONESIA edisi IV. Jakarta
9. LAPORAN PRAKTIKUM FORMULASI TABLET
Pembuatan Tablet Salut Gula – Smoothing
DISUSUN OLEH KELOMPOK 5:
Maharani Ayu manik 1343050009
Yesicha Prasetianingtyas 1343050027
Cindi Natasha S 1343050128
Hotnida Esterina K 1343050136
LABORATORIUM FORMULASI TABLET
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA
Jl. Sunter Permai Raya, Sunter Agung Podomoro - Jakarta Utara 14350
Telp. (021) 64715666 Fax. (021) 6410287
10. XII. TUJUAN
3. Memahami cara pembuatan tablet salut gula
4. Mempelajari teknik dan tahapan pembuatan tablet salut
XIII. TEORI
Pembuatan tablet dalam bentuk tablet salut bertujuan
6. Menutupi rasa dan bau yang tidak enak
7. Melindungi zat berkhasiat terhadap pengaruh luar dan benturan mekanik
8. Memperindah bentuk luar
9. Mempermudah identifikasi
10. Memperlama kerja obat dalam badan
Keuntungan tablet salut :
a. menghindari penguraian obat di lambung
b. efek lebih cepat daripada obat yang ditelan
c. first pass efek metabolism dapat dihindari
d. menghidari rasa mual akibat menelan obat
e. Lebih stabil
Kerugian tablet salut :
a. Ukuran dan bobot dari tablet salut jadi mengakibatkan peningkatan biaya
pengemasan dan pengiriman
b. Kerapuhan dari penyalut dapat mengakibatkan rentannya tablet terhadap
kerusakan yang mungkin terjadi jika salah ditangani
c. Penyampaian mutu ekstrik yang tinggi seringkali membutuhkan jasa operator
penyalut yang dengan keterampilan menyalut yang tinggi
d. Pengkilapan akhir yang dicapai dengan suatu tahap pemolesan dapat membuat
pencetakan menjadi sulit
e. Kerumitan prosedur, formulasi, dan proses membuat otomisasi lebih sulit
Dilihat dari proses, peralatan dan bahan yang digunakan penyalutan tablet dibedakan
sebagai berikut :
5. Penyalutan dengan gula ( Sugar coating)
6. Penyalutan lapis tipis (Film coating)
7. Penyalutan secara kompresi (Compression coating)
8. Penyalutan cara lain
Masing-masing cara mempunyai ciri tersendiri, keunggulan, kerugian, dan kesulitan
teknis yang berbeda-beda.
Pada proses pembuatan tablet salut gula tahapan sebagai berikut :
Sealing
Tahap ini bertujuan untuk menutup tablet inti dari pengaruh air yang dipakai untuk proses
penyalutan. Kebanyakan formulasi salut yang digunakan dalam proses salut gula adalah
11. akuosa, sedangkan inti tablet yang berpori dan merupakan absorben kuat diformulasikan
untuk berdisintegrasi dengan cepat jika berkontak dengan air. Salut segel diterapkan
langsung pada inti tablet untuk memisahkan ingredien tablet (terutama zat aktif) dari air
(yang merupakan konstituen utama dari formulasi penyalut) untuk memastikan stabilitas
produk yang baik. Fungsi penyegelan tablet yang kedua adalah memperkuat inti tablet.
Kuantitas bahan yang diterapkan sebagai suatu salut segel akan bergantung terutama pada
tablet dan ukuran bets.
Jika permukaan inti tidak dilindungi dengan baik, stabilitas produk jadi (fisika dan kimia)
dapat rusak. Maksud penyegelan adalah memberikan perlindungan awal dan mencegah
ingredien tablet inti bermigrasi ke dalam penyalut, dan akhirnya merusak penampilan
produk jadi. Ada beberapa polimer yang dapat digunakan sebagai penyalut segel,
misalnya selak, zein, hidroksipropilmetil selulosa (HPMC), polivinil asetat ftalat (PVAP),
dan selulosa ftalat asetat (CAP).Polimer tersebut dilarutkan pada konsentrasi 15-30 % b/b
dalam suatu pelarut organic yang sesuai.Apabila menggunakan polimer yang tidak larut
air sebagai dasar untuk formulasi penyalut segel, gunakan penyalut yang diperlukan
dalam jumlah minimal guna memberi perlindungan yang sesuai. Kalau tidak,
karakteristik pelepasan zat aktif dapat berpengaruh
Sub coating
Fungsi dari tahap ini adalah untuk menutup bagian tepi tablet sehingga membentuk tablet
salut. Selain itu juga dapat pula berguna untuk meningkatkan ikatan antara seal coat
dengan sugar coat. Bahan sub coat terdiri dari sub coating solution dan sub coating
powder. Penambahan larutan sub coating dan serbuk sub coating dapat terpisah, atau
ditambahkan keduanya dalam bentuk campuran. Penyalutan dasar adalah tahap inti
pertama dari proses salut gula yang membulatkan pinggiran tablet dan menambah bobot
inti. Salut dasar juga membuat pondasi untuk proses salut gula yang masih akan
dilakukan. Setiap kelemahan dalam salut gula akhir sering disebabkan oleh kelemahan
dalam salut dasar.Untuk mempermudah pembangunan ini, formulasi salut dasar hampir
selalu mengandung pengisi dalam konsentrasi tinggi, seperti talk, kalsium karbonat,
kalsium sulfat, kaolin, dan titanium dioksida.Selain itu, pembentuk film pembantu seperti
akasia, gelatin atau salah satu turunan selulosa, juga dapat dimasukkan guna
menyempurnakan keutuhan struktur salut.Untuk mencapai hasil yang bermutu, selama
penyalutan dasar bahan penyalut harus menutup sudut tablet dan pinggir tablet secara
efektif. Oleh karena itu, seleksi bentuk tablet yang sesuai harus dilakukan. Bentuk tablet
dengan sudut minimal, seperti tablet yang dikempa pada pons yang sangat cembung atau
pons radius dwi rangkap, jelas dapat membantu penutupan yang efektif. Selain itu,
ketebalan pinggiran tablet perlu diminimalkan. Jika tidak, tablet akan lebih sering
menempel dan kemungkinan besar dapat terjadi penutupan pinggiran yang tidak
sempurna oleh subsalut
12. Smoothing
Tahap ini bertujuan untuk melincinkan permukaan tablet yang telah selesai di sub coat.
Bahan yang dipakai biasanya sirup gula. Untuk membuat suatu produk salut gula yang
bermutu, permukaan yang disalut harus licin dan bebas dari ketidakberaturan sebelum
penerapan salut warna.Karna persyaratan pelicinan dapat dicapai selama penerapan salut
dasar (subcoat), proses pelicinan lanjut (sebelum salut warna) biasanya tidak dilakukan
lagi. Salut pelican sederhana terdiri atas sirop sukrosa 70% dan sering mengandung
titanium dioksida (1-5 %) sebagai suatu bahan pemburam (opacifier) atau zat pemutih
dan mungkin juga diwarnai dengan pewarnaan lain guna memberikan suatu dasar yang
baik untuk penerapan salut berikutnya. Jika diperlukan pelicinan dalam jumlah besar,
sebagaimana halnya pada tablet salut dasar yang mempunyai permukaan berlubang-
lubang, zat tambahan lain (seperti talk, kalsium karbonat dan pati jagung) dapat
digunakan dalam konsentrasi rendah untuk mempercepat proses pelicinan
Coloring
Tahap ini bertujuan untuk memberi warna tablet salut sesuai dengan warna yang
dikehendaki. Pewarnaan dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain dengan
menggunakan satu macam warna atau dengan berbagai macam warna. Pewarna yang
sesuai dilarutkan dalam sirop penyalut untuk mendapatkan warna yang diinginkan.Ada
dua pendekatan dasar untuk mewarnai sirop salut gula, masing-masing dengan teknik
penyalutan yang berbeda.Kedua pendekatan ini meliputi penggunaan zat pewarna larut
air atau pigmen tidak larut air.Akan tetapi, penambahan pigmen kedalam larutan sirop
tidak semudah seperti zat pewarna larut air. Perlu dipastikan agar pigmen dibasahi
sempurna dan terdispersi secara seragam .jadi, penggunaan warna pigmen konsentrat
(pekat) yang tersedia secara komersial biasanya lebih menguntungkan
Finishing
Bertujuan untuk memperlicin permukaan tablet salut yang telah diberi warna
Polishing
Tahap ini bertujuan untuk menjadikan permukaan tablet salut mengkilat dan indah.
Permukaan tablet yang baru saja disalut warna biasanya masih pudar. Oleh karna itu,
tablet perlu dipoles dengan menggunakan beberapa cara untuk mendapatkan permukaan
tablet salut yang halus. Pemolesan dapat dilakukan menggunakan berbagai tipe peralatan
(misalnya kanvas atau panic yang dilapis malam), termasuk peralatan yang digunakan
untuk penerapan salut gula itu sendiri (yang lebih khas dalam proses yang
diotomatiskan).
14. CARA KERJA
8. Timbang sebanyak 1,5 Kg tablet inti
9. Lakukan sealing sebagai berikut :
Buat larutan sealing
Lapisi coating pan dengan larutan sealing, keringkan dengan mengalirkan
udara panas sampai coating pan kering. Masukan tablet inti ke dalamnya dan
putar. Aliri udara panas sampai suhu mencapai 30ºC
Tuangkan 15 ml larutan sealing, keringkan dengan udara panas sampai
kering
Penyalutan dilanjutkan dengan 10 ml larutan sampai rata sebanyak 2-4 lapis.
Apabila tablet kelihatan lengket satu sama lain, taburi dengan serbuk penabur
Keringkan selama 1 hari
10. Kemudian lakukan sub coating :
Timbang bahan-bahan untuk larutan sub coating dan serbuk sub coating
sebanyak setengah formula
Buat suspense sub coating
Lapisi sub coating pan dengan sedikit suspense sub coating dan ratakan,
kemudian keringkan
Masukkan tablet inti kedalam coating pan dan putar dengan kecepatan dan
posisi kemiringan sedemikian rupa sehingga tablet memutar (tidak bergeser)
Tuangkan suspense sub coating dan putar selama 3-5 menit, kemudian
keringkan dengan udara panas. Untuk penuangan ke 1 dan ke 2 gunakan
sebanyak 50 ml sedangkan untuk penuangan berikutnya sebanyak 30 ml
Tahap sub coating selesai apabila seluruh permukaan tablet telah terlapisi
secara sempurna. Kemudian keringkan selama 1 hari
11. Selanjutnya smoothing
Buat larutan smoothing 1/3 formula
Lapisi coating pan dengan larutan smoothing sampai merata, keringkan.
Masukkan tablet yang telah di sub coat, putar. Tuangkan 10 ml larutan
smoothing, biarkan kering dengan sendirinya tanpa aliran udara
Teruskan pelapisan sebanyak 3-4 lapisan (sampai permukaan tablet
licin)
Keringkan
12. Kemudian coloring
Buat larutan suspensi zat warna
15. Coating pan dilapisi sirup yang akan dipakai sebagai pelarut zat warna, dan
keringkan
Tablet yang permukaannya telah licin dimasukkankemudian diputar. Aliri
udara apanas sampai suhu kira-kira 36º-40ºC
Tuangkan larutan pewarna sebanyak 25 ml, aliri udara panas. Debu yang
keluar dihisap dengan penghisap debu. Lakukan sampai 4 kali penuangan
larutan pewarna @25 ml
Penyalutan berikutnya (penuangan ke 5 dan 6) gunakan sebanyak 17,5 ml
dan aliri udara panas
Lapisan ke 7 dan 8 menggunakan 12,5 ml
Lapisan ke 9 dan 10 menggunakan 10 ml
Jika warna belum merata teruskan pewarnaan sampai warna rata dengan
menggunakan tata kerja seperti diatas
Bila warna telah merata, lapisan ke 11 dan 12 gunakan 17,5 ml tanpa aliran
udara. Lapisan ke 13 sampai 15 menggunakan 4 ml tanpa aliran udara
Lapisan ke 16 dan 17 tambahkan 4 ml sirupusimpleks tanpa zatwarna dan
tanpa aliran udara
Keringkan
13. Terakhir lakukan polishing
Buat larutan polishing ½ formula
Coating pan dilapisi larutan polishing sampai rata dan keringkan
Masukkan tablet yang telah berwarna kedalam nya kemudian putar.
Tuangkan larutan polishing sebanyak 10 ml kemudian coating pan ditutup.
Biarkan selama 5 menit. Buka tutupnya biarkan mongering dengan
sendirinya
Kerjakan dengan cara yang sama sebanyak 3-4 kali. Biarkan coating pan
terus berputar sampai tablet menjadi mengkilat
14. Lakukan evaluasi terhadap tablet salut yang diperoleh meliputi keseragaman
bobot, kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur
16. DATA HASIL PERCOBAAN
Bahan tablet salut gula yang sudah di sub coating
Formula Smoothing
R/ Gula 100
Aquadest 50
Data Smoothing
No. Tahapan Waktu Jumlah Larutan Smoothing
( Larutan Gula )
1. I 10 ml
2. II 10 ml
3. III 10 ml
4. IV 5 ml
5. V 5 ml
TOTAL 40 ml
PEMBAHASAN
Pada praktikum pembuatan tablet salut gula kali ini dilakukan secara
bersama-sama dengan kelompok praktikum lainnya. Yang bertujuan untuk menutupi
rasa dan bau yang tidak enak, melindungi zat berkhasiat terhadap pengaruh luar dan
benturan mekanik, memperindah bentuk luar, mempermudah identifikasi dan juga
untuk memperindah bentuk luarnya.
Pengerjaan praktikum pembuatan tablet salut gula ini dilakukan secara
bertahap dan disetiap tahapnya dilakukan oleh kelompok praktikum yang
berbeda.Tahap-tahap pengerjaannya antara lain: sealing, subcoating, smoothing,
coloring, finishing, dan polishing. Pada percobaan kali ini kami selaku praktikan
mendapatkan kesempatan pembuatan tablet salut gula pada tahap smoothing, dimana
sebelumnya tablet tersebut sudah melewati tahapan sealing dan juga sub coating
yang dilakukan oleh kelompok – kelompok sebelumnya.
Selanjutnya dilakukan pada tahap smoothing ini dengan formula salut gula.
Tahap ini bertujuan untuk melincinkan permukaan tablet yang telah selesai di sub
coat. Untuk membuat suatu produk salut gula yang bermutu, permukaan yang disalut
harus licin dan bebas dari ketidakberaturan sebelum penerapan salut warna. Karena
persyaratan pelicinan dapat dicapai selama penerapan salut dasar (subcoat), proses
pelicinan lanjut (sebelum salut warna) biasanya tidak dilakukan lagi.
17. Bahan yang dipakai biasanya sirup gula. Pada praktikum yang kami lakukan
dengan penambahan larutan smoothing dengan jumlah larutan gula 5-10 ml dengan
5x penambahan kemudian diputar sampai permukaan kering. Jumlah penambahan
larutan gula yang digunakan dalam praktikum 40ml untuk pelapisan tablet yang
sudah melewati tahap sub coating. Bila terjadi kelengketan dalam pemutaran
dilakukan dengan pemanasan agar permukaan tablet yang di smoothing cepat kering.
Hasil yang didapat tablet akan terlihat licin dan mengkilat dengan penambahan
larutan gula.
Sirup gula digunakan karena sifatnya yang mudah menempel dan
kemampuannya untuk menahan laju disolusi. Selain untuk meindungi tablet dan
memperindah penampilannya, penyalutan tablet dengan sirup gula memungkinkan
pembuatan tablet lepas lambat. Tablet lepas lamat adalah tablet yang disolusinya
lambat. Penggunaan tablet lepas lambagt bertujuan untuk memunculkan efek yang
dapat diatur waktu kerjanya.
Sirup gula akan melapisi tablet sehingga menyebabkan tablet tersebut
menjadi sukar terdisolusi karena terhalang lapisan gula. lapisan gula harus didisolusi
terlebih dahulu. Sebelum tablet terdisolusi. Sirup gula digunakan sebagai penyalut
karena sifatnya yang stabil, tidak mudah terkontaminasi, tidak reaktif, dapat
memperlambat disolusi, mudah menempel, dan tidak bersifat toksik (tidak berbahaya
bagi tubuh).
KESIMPULAN
Tahapan tablet salut gula yaitu : sealing, sub coating, smooting, coloring,
finishing, polishing.
Proses smoothing bertujuan untuk :
o Menutupi rasa tidak enak
o Melindungi tablet
o Memperindah tablet
o Mengontrol kecepatan disolusi tablet
o Mempermudah identifikasi
Penambahan larutan smoothing ( larutan gula ) 5-10 ml dalam 5x
penambahan
Hasil pada tahap smoothing ini tablet akan terlihat licin dan mengkilat
dengan adanya penambahan larutan gula.
DAFTAR PUSTAKA
18. Panduan Praktikum Formulasi Tablet Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta.
Siregar, Charles. 2008. Tekhnologi Farmasi Sediaan Tablet. Jakarta: EGC
Departemen Kesehatan RI. 1974. FARMAKOPE INDONESIA edisi III. Jakarta
Departemen Kesehatan RI. 1995. FARMAKOPE INDONESIA edisi IV. Jakarta
19. LAPORAN PRAKTIKUM FORMULASI TABLET
PEMBUATAN TABLET SALUT GULA (POLISHING)
TANGGAL PRAKTIKUM : JUMAT, 17 JUNI 2016
DISUSUN OLEH
Siska Aprilia 1343050018
Lewi Debora 1343050035
Rahma Fatimah Nurfany 1343050133
Hani Mu’ani 1343050149
LABORATORIUM FORMULASI TABLET
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
20. 2016
Judul Praktikum : Pembuatan Tablet Salut Gula (Polishing)
Tanggal Praktikum : Jumat, 17 Juni 2016
Tujuan Praktikum :
1. Memahami cara pembuatan tablet salut gula
2. Mempelajari teknik dan tahapan pembuatan tablet salut
Teori :
Penyalutan tablet dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Tablet bersalut gula (sugar coating)
Tablet ini sering disebut dragee. Penyalutan dilakukan dengan larutan gula dalam panci
untuk penyalutan dan panci untuk mengkilapkan tablet diputar dengan motor penggerak
yang dilengkapi dengan alat pengisap dan sistem penhembus dengan udara panas
(blower). Proses pembuatan tablet bersalut gula adalah sebagai berikut:
a. Subcoating (penyalutan dasar), yaitu proses pemberian larutan dasar dan
pemberian serbuk salut apabila sebagian tablet kering
b. Smoothing (pelicinan), yaitu proses pembasahan ganti berganti dengan sirop
pelicin dan pengeringan dari salut tablet menjadi bulat dan licin.
c. Coloring (pewarnaan), dilakukan dengan memberi zat warna yang dicampurkan
pada sirop pelicin.
d. Finishing, yaitu proses pengeringan salut sirop yang terakhir dengan cara
perlahan-lahan sehingga memperoleh hasil akhir yang licin.
e. Polishing (pengilapan), dilakukan dengan menggunakan lapis tipis lilin yang
licin
2. Tablet bersalut kempa (press coating)
Tablet inti yang sudah jadi mengalami proses seperti berikut, yaitu granul halus dan
kering dikempa di sekitar tablet inti, sering disebut tablet dalam tablet (Aulton, 1988).
3. Tablet bersalut selaput (film coating)
21. Ialah tablet yang dilapisi lapisan selaput tipis dengan zat penyalut yang dikenakan atau
disemprotkan pada tablet. Sebagai zat penyalut digunakan Na CMC, Asetatftalat
selulosa, Hidroksi etil selulosa dengan bermacam-macam perbandingan dalam
campuran PEG dan Polivinilpirolidon dalam pelarut alkohol atau terdispersi dalam
Isopropanol dengan tambahan Span dan Tween .
4. Tablet bersalut enterik (enteric coating)
Adalah tablet yang disalut dengan zat penyalut yang relatif tidak larut dalam asam
lambung, tetapi larut dalam usus halus. Penyalutan enterik dimaksudkan :
a. Agar obat tidak mengiritasi perut
b. Dikehendaki agar obat berkhasiat dalam usus seperti antelmintika
c. Menghindari obat menjadi inaktif dalam cairan lambung, yaitu karena pH
rendah atau dirusak enzim digestif dalam perut. Sebagai bahan salut enterik adalah
campuran serbuk lilin karnauba atau asam stearat dan serabut tumbuh-tumbuhan dari
agar-agar atau kulit pohon elm. Bila tablet ditelan, serabut tersebut akan menghisap air,
mengembang dan terjadi proses penghancuran. Dengan mengatur ratio serabut tumbuh-
tumbuhan dan mengubah tebalnya salut, waktu hancur yang diperlukan dapat dikontrol
.
Pembuatan tablet dalam bentuk tablet salut bertujuan untuk :
Menutupi rasa dan bau yang tidak enak
Melindungi zat berkhasiat terhadap pengaruh luar dan benturan mekanik
Memperindah bentuk luar
Mempermudah identifikasi
Memperlama kerja obat dalam badan
Bahan-bahan
Tablet inti
Shellac
Gula
Gelatin
PGA
Kalsium carbonat
Talk
PEG
Alcohol
Kloroform
23. Alat-alat
- Coating pan
- Penghisap debu
- Hair Dryer
- Alat-alat gelas dan timbangan
b. Formula
Tahapan Bahan Berat bobot (g)
Sealing R/ Shellac
Alkohol
6
94
Serbuk penaburnya R/ Kalsium carbonat
Talk
65
35
Sub coating R/ Gula
PGA
Gelatin
Aquades
400
20
8
300
Serbuk penaburnya R/ Kalsium carbonat
Talk
120
120
Smoothing R/ Gula
Aquadest
100
50
Coloring R/ Gula
Gelatin
Zat warna
Aquadest
180
2
Qs (100 mg)
110
Polishing R/ PEG 600
Kloroform
10
100
24. c. Cara kerja
1. Buat larutan polishing ½ formula
2. Coating pan dilapisi larutan polishing sampai rata dan keringkan
3. Masukkan tablet yang telah bewarna kedalamnya, putar. Tuangkan larutan polishing
sebanyak10 ml kemudian coating pan ditutup. Biarkan selama 5 menit. Buka tutpnya
biarkan mengering dengan sendirinya.
4. Kerjakan dengan cara yang sama sebanyak3-4 kali. Biarkan coating pan terus berputar
sampai tablet menjadi mengkilat.
d. Pembahasan
Pada praktikum kali ini dilakukan proses polishing. Proses polishing ini bertujuan untuk
menjadikan permukaan tablet salut mengkilat dan indah. Tablet salut gula yang digunakan
adalah tablet yang sebelumnya telah dilakukan proses coloring pada praktikum
sebelumnya. Pertama tama bersihkan alat coating pan. Kemudian masukan tablet hasil
coloring ke dalam alat lalu berikan 5 ml formula polishing dengan cara dituang secara
menyebar. Lalu tutup alat coating dengan aluminium voil agar bau kloroform tidak
menyebar. Kemudian nyalakan alat hingga formula menyebar keseluruh tablet selama 5
menit. Jika sudah 5 menit, buka aluminium voil lalu nyalakan alatnya kembali hingga
tablet mengering. Cara mengetahui tablet sudah mengering adalah dengan melihat
perputaran tablet dalam alat. Jika tablet masih menggumpal maka tablet tersebut belum
kering namun jika tablet sudah bergerak sendiri sendiri maka tablet tersebut sudah
dikatakan kering. Jika sudah kering, tablet ditambahkan 5 ml formula polishing kembali
lalu tutup alat dan kembali nyalakan alat. Lakukan percobaan berkala hingga tablet sudah
mengkilat.
e. Kesimpulan :
- Tahap pembuatan tablet salut gula adalah subcoating, smoothing, coloring, finishing
dan terakhir polishing
- Tahapan polishing berguna untuk menarik hati para pengguna dengan tampilan yang
mengkilat