SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
Pengertian Disiplin Dalam Sekolah
Dalam arti luas kedisiplinan adalah cermin
kehidupan masyarakat bangsa. Maknanya,
dari gambaran tingkat kedisiplinan suatu
bangsa akan dapat dibayangkan seberapa
tingkatan tinggi rendahnya budaya bangsa
yang dimilikinya. kedisiplinan mudah terlihat
pada tempat-tempat umum, lebih khusus
lagi pada sekolah-sekolah dimana banyaknya
pelanggaran tata tertib sekolah yang
dilakukan oleh siswa-siswa yang kurang
disiplin.
tujuan disiplin sekolah, Menurut Maman Rachman (1999:83) Antara lain
1) memberi dukungan bagi terciptanya perilaku
yang tidak menyimpang,
2) mendorong siswa melakukan yang baik dan
benar,
3) membantu siswa memahami dan menyesuaikan
diri dengan tuntutan lingkungannya dan
menjauhi melakukan hal-hal yang dilarang oleh
sekolah, dan
4) siswa belajar hidup dengan kebiasaan-kebiasaan
yang baik dan bermanfaat baginya serta
lingkungannya.
• yakni upaya menggerakkan siswa mengikuti
dan mematuhi peraturan yang berlaku.
Dengan hal itu pula, siswa berdisiplin dan
dapat memelihara dirinya terhadap peraturan
yang ada. Disiplin korektif, yakni upaya
mengarahkan siswa untuk tetap mematuhi
peraturan. Bagi yang melanggar diberi sanksi
untuk memberi pelajaran dan memperbaiki
dirinya sehingga memelihara dan mengikuti
aturan yang ada.
Perilaku negatif yang terjadi di
kalangan siswa remaja
tampaknya sudah sangat mengkhawarirkan,
seperti:
1.kehidupan sex bebas,
2.keterlibatan dalam narkoba,
3.gang motor dan
4. berbagai tindakan yang menjurus ke arah
kriminal lainnya,
tidak hanya dapat merugikan diri sendiri,
tetapi juga merugikan masyarakat umum. Di
lingkungan internal sekolah pun pelanggaran
terhadap berbagai aturan dan tata tertib sekolah
masih sering ditemukan yang merentang dari
pelanggaran tingkat ringan sampai dengan
pelanggaran tingkat tinggi,
seperti : kasus bolos, perkelahian,
nyontek,perampasan, pencurian dan bentuk-
bentuk penyimpangan perilaku lainnya.
Faktor yang mempengaruhi antara
lain:
1.Faktor Lingkungan
2.Faktor Keluarga
3.Faktor Sekolah
Brown dan Brown (1973;115)mengelompokkan
beberapa penyebab perilaku siswa yang indisiplin,
sebagai berikut
• Perilaku tidak disiplin bisa disebabkan oleh guru
• Perilaku tidak disiplin bisa disebabkan oleh kondisi
sekolah yang kurang menyenangkan, kurang teratur,
dan lain-lain.
• Perilaku tidak disiplin bisa disebabkan oleh siswa yang
berasal dari keluarga yang broken home.
• Perilaku tidak disiplin bisa disebabkan oleh kurikulum,
kurikulum yang tidak terlalu kaku, tidak atau kurang
fleksibel, terlalu dipaksakan dan lain-lain bisa
menimbulkan perilaku yang tidak disiplin,
pentingnya disiplin dalam proses pendidikan dan
pembelajaran untuk mengajarkan hal-hal sebagai
berikut
1. Rasa hormat terhadap otoritas/ kewenangan,
2. Upaya untuk menanamkan kerja sama.
3. Kebutuhan untuk berorganisasi.
4. Rasa hormat terhadap orang lain
5. Kebutuhan untuk melakukan hal yang tidak
menyenangkan.
6. memperkenalkan contoh perilaku tidak
disiplin
Strategi umum untuk merancang
disiplin siswa, yaitu
(1) konsep diri.
(2) keterampilan berkomunikasi guru terampil
berkomunikasi yang efektif.
(3) konsekuensi-konsekuensi logis dan alami .
(4) klarifikasi nilai.
(5) analisis transaksional.
(6) terapi realitas.
(7) disiplin yang terintegrasi.
(8) modifikasi perilaku
(9) tantangan bagi disiplin
Jadi disiplin belajar adalah suatu perbuatan dan
kegiatan belajar yang dilaksanakan sesuai dengan
aturan yang telah ditentukan sebelumnya.
Kedisiplinan belajar sebagai suatu keharusan yang
harus ditaati oleh setiap person dalam suatu
organisasi, dengan sendirinya memiliki aktifitas yang
bernilai tambah. Unsur pokok dalam disiplin belajar
siswa adalah tertib kearah siasat. Pembiasaan
dengan disiplin di sekolah akan mempunyai
hubungan yang positif bagi kehidupan siswa dimasa
yang akan datang
THANK YOU

Contenu connexe

Tendances

Mahabbah atau hub
Mahabbah atau hubMahabbah atau hub
Mahabbah atau hub1620119596
 
Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman Now
Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman NowPergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman Now
Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman NowDewi Ghaliza
 
Budaya dan komunikasi interpersonal
Budaya dan komunikasi interpersonalBudaya dan komunikasi interpersonal
Budaya dan komunikasi interpersonalRatih Aini
 
Teori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosialTeori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosialTeddy Ayomi
 
01 Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek.pptx
01 Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek.pptx01 Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek.pptx
01 Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek.pptxctsawab
 
teori kepribadian Erich fromm
teori kepribadian Erich frommteori kepribadian Erich fromm
teori kepribadian Erich frommNaeya Hasbi
 
Pembawaan dan lingkungan
Pembawaan dan lingkunganPembawaan dan lingkungan
Pembawaan dan lingkungansandikapaoji
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaOperator Warnet Vast Raha
 
Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)
Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)
Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)atone_lotus
 
Menghindari zina dan pergaulan bebas by ali majid
Menghindari zina dan pergaulan bebas by ali majidMenghindari zina dan pergaulan bebas by ali majid
Menghindari zina dan pergaulan bebas by ali majidAli Must Can
 
Teori struktural fungsional
Teori struktural fungsionalTeori struktural fungsional
Teori struktural fungsionalNovri To Day
 
pandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakat
pandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakatpandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakat
pandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakatLuluk Wulandari Hariyanto
 
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptxPATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptxashrafkhairulAzam
 
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMATugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMAAgnes Yodo
 
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial Zulfira Farah Nubua
 
Identitas sosial
Identitas sosialIdentitas sosial
Identitas sosialiin70
 
Wujud Allah swt beserta sifat-sifatnya
Wujud Allah swt beserta sifat-sifatnyaWujud Allah swt beserta sifat-sifatnya
Wujud Allah swt beserta sifat-sifatnyaSatria Manggala
 
Hereditas pada mansia
Hereditas pada mansiaHereditas pada mansia
Hereditas pada mansiaMey Sari
 

Tendances (20)

Hubungan iman, islam, dan ihsan
Hubungan iman, islam, dan ihsanHubungan iman, islam, dan ihsan
Hubungan iman, islam, dan ihsan
 
Mahabbah atau hub
Mahabbah atau hubMahabbah atau hub
Mahabbah atau hub
 
Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman Now
Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman NowPergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman Now
Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman Now
 
Konformitas
KonformitasKonformitas
Konformitas
 
Budaya dan komunikasi interpersonal
Budaya dan komunikasi interpersonalBudaya dan komunikasi interpersonal
Budaya dan komunikasi interpersonal
 
Teori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosialTeori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosial
 
01 Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek.pptx
01 Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek.pptx01 Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek.pptx
01 Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek.pptx
 
teori kepribadian Erich fromm
teori kepribadian Erich frommteori kepribadian Erich fromm
teori kepribadian Erich fromm
 
Pembawaan dan lingkungan
Pembawaan dan lingkunganPembawaan dan lingkungan
Pembawaan dan lingkungan
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)
Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)
Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)
 
Menghindari zina dan pergaulan bebas by ali majid
Menghindari zina dan pergaulan bebas by ali majidMenghindari zina dan pergaulan bebas by ali majid
Menghindari zina dan pergaulan bebas by ali majid
 
Teori struktural fungsional
Teori struktural fungsionalTeori struktural fungsional
Teori struktural fungsional
 
pandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakat
pandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakatpandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakat
pandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakat
 
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptxPATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
 
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMATugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
 
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
 
Identitas sosial
Identitas sosialIdentitas sosial
Identitas sosial
 
Wujud Allah swt beserta sifat-sifatnya
Wujud Allah swt beserta sifat-sifatnyaWujud Allah swt beserta sifat-sifatnya
Wujud Allah swt beserta sifat-sifatnya
 
Hereditas pada mansia
Hereditas pada mansiaHereditas pada mansia
Hereditas pada mansia
 

Similaire à Pp kedisiplinan

Pengurusan tingkah laku dan disiplin murid
Pengurusan tingkah laku dan disiplin muridPengurusan tingkah laku dan disiplin murid
Pengurusan tingkah laku dan disiplin muridfiezas0363
 
Faktor faktor penyebab-masalah_disiplin_di_sekolah
Faktor faktor penyebab-masalah_disiplin_di_sekolahFaktor faktor penyebab-masalah_disiplin_di_sekolah
Faktor faktor penyebab-masalah_disiplin_di_sekolahYee Ivy
 
up-ptk smp 017.pdf
up-ptk smp 017.pdfup-ptk smp 017.pdf
up-ptk smp 017.pdfsartawijaya
 
Disiplin dalam situasi pembelajaran
Disiplin dalam situasi pembelajaranDisiplin dalam situasi pembelajaran
Disiplin dalam situasi pembelajaranfarisiman0821
 
Disiplin kelas
Disiplin kelasDisiplin kelas
Disiplin kelasAgusP11
 
PENGERTIAN HAKHak adalah milik.docx
PENGERTIAN HAKHak adalah milik.docxPENGERTIAN HAKHak adalah milik.docx
PENGERTIAN HAKHak adalah milik.docxRiskaAstinii
 
Angket kedisiplinan siswa
Angket kedisiplinan siswaAngket kedisiplinan siswa
Angket kedisiplinan siswaYuyun Yuningsih
 
prilaku menyimpang
prilaku menyimpang prilaku menyimpang
prilaku menyimpang mellisaimell
 
Sosialisasi dan Penyesuaian Diri di Sekolah
Sosialisasi dan Penyesuaian Diri di SekolahSosialisasi dan Penyesuaian Diri di Sekolah
Sosialisasi dan Penyesuaian Diri di SekolahNon Formal Education
 
Perilaku mencontek siswa dan faktor yang mempengaruhi
Perilaku mencontek siswa dan faktor yang mempengaruhiPerilaku mencontek siswa dan faktor yang mempengaruhi
Perilaku mencontek siswa dan faktor yang mempengaruhiNia Kurniati
 
857551503_Yulianie Purwaningtyas (Rangkuman Modul 11,12,13).pptx
857551503_Yulianie Purwaningtyas (Rangkuman Modul 11,12,13).pptx857551503_Yulianie Purwaningtyas (Rangkuman Modul 11,12,13).pptx
857551503_Yulianie Purwaningtyas (Rangkuman Modul 11,12,13).pptxSkyHeart5
 
PROPOSAL SKIPSI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLI...
PROPOSAL SKIPSI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLI...PROPOSAL SKIPSI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLI...
PROPOSAL SKIPSI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLI...SUJUD MARWOTO
 
Tingkahlakudeviantugasankumpulan 130723110058-phpapp01
Tingkahlakudeviantugasankumpulan 130723110058-phpapp01Tingkahlakudeviantugasankumpulan 130723110058-phpapp01
Tingkahlakudeviantugasankumpulan 130723110058-phpapp01Abdul Aziz Abu Bakar
 
Pendekatan sistematis dalam manajemen kelas
Pendekatan sistematis dalam manajemen kelasPendekatan sistematis dalam manajemen kelas
Pendekatan sistematis dalam manajemen kelasSunawan Sunawan
 

Similaire à Pp kedisiplinan (20)

Pengurusan tingkah laku dan disiplin murid
Pengurusan tingkah laku dan disiplin muridPengurusan tingkah laku dan disiplin murid
Pengurusan tingkah laku dan disiplin murid
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Faktor faktor penyebab-masalah_disiplin_di_sekolah
Faktor faktor penyebab-masalah_disiplin_di_sekolahFaktor faktor penyebab-masalah_disiplin_di_sekolah
Faktor faktor penyebab-masalah_disiplin_di_sekolah
 
up-ptk smp 017.pdf
up-ptk smp 017.pdfup-ptk smp 017.pdf
up-ptk smp 017.pdf
 
Disiplin dalam situasi pembelajaran
Disiplin dalam situasi pembelajaranDisiplin dalam situasi pembelajaran
Disiplin dalam situasi pembelajaran
 
Disiplin kelas
Disiplin kelasDisiplin kelas
Disiplin kelas
 
Tajuk 3 done
Tajuk 3 doneTajuk 3 done
Tajuk 3 done
 
Creating a-positive-learning-climate
Creating a-positive-learning-climateCreating a-positive-learning-climate
Creating a-positive-learning-climate
 
Tajuk 3 done
Tajuk 3 doneTajuk 3 done
Tajuk 3 done
 
PENGERTIAN HAKHak adalah milik.docx
PENGERTIAN HAKHak adalah milik.docxPENGERTIAN HAKHak adalah milik.docx
PENGERTIAN HAKHak adalah milik.docx
 
Observasi
ObservasiObservasi
Observasi
 
Angket kedisiplinan siswa
Angket kedisiplinan siswaAngket kedisiplinan siswa
Angket kedisiplinan siswa
 
prilaku menyimpang
prilaku menyimpang prilaku menyimpang
prilaku menyimpang
 
Sosialisasi dan Penyesuaian Diri di Sekolah
Sosialisasi dan Penyesuaian Diri di SekolahSosialisasi dan Penyesuaian Diri di Sekolah
Sosialisasi dan Penyesuaian Diri di Sekolah
 
Perilaku mencontek siswa dan faktor yang mempengaruhi
Perilaku mencontek siswa dan faktor yang mempengaruhiPerilaku mencontek siswa dan faktor yang mempengaruhi
Perilaku mencontek siswa dan faktor yang mempengaruhi
 
857551503_Yulianie Purwaningtyas (Rangkuman Modul 11,12,13).pptx
857551503_Yulianie Purwaningtyas (Rangkuman Modul 11,12,13).pptx857551503_Yulianie Purwaningtyas (Rangkuman Modul 11,12,13).pptx
857551503_Yulianie Purwaningtyas (Rangkuman Modul 11,12,13).pptx
 
PROPOSAL SKIPSI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLI...
PROPOSAL SKIPSI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLI...PROPOSAL SKIPSI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLI...
PROPOSAL SKIPSI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLI...
 
ULASAN ARTIKEL 1
ULASAN ARTIKEL 1 ULASAN ARTIKEL 1
ULASAN ARTIKEL 1
 
Tingkahlakudeviantugasankumpulan 130723110058-phpapp01
Tingkahlakudeviantugasankumpulan 130723110058-phpapp01Tingkahlakudeviantugasankumpulan 130723110058-phpapp01
Tingkahlakudeviantugasankumpulan 130723110058-phpapp01
 
Pendekatan sistematis dalam manajemen kelas
Pendekatan sistematis dalam manajemen kelasPendekatan sistematis dalam manajemen kelas
Pendekatan sistematis dalam manajemen kelas
 

Pp kedisiplinan

  • 1. Pengertian Disiplin Dalam Sekolah Dalam arti luas kedisiplinan adalah cermin kehidupan masyarakat bangsa. Maknanya, dari gambaran tingkat kedisiplinan suatu bangsa akan dapat dibayangkan seberapa tingkatan tinggi rendahnya budaya bangsa yang dimilikinya. kedisiplinan mudah terlihat pada tempat-tempat umum, lebih khusus lagi pada sekolah-sekolah dimana banyaknya pelanggaran tata tertib sekolah yang dilakukan oleh siswa-siswa yang kurang disiplin.
  • 2. tujuan disiplin sekolah, Menurut Maman Rachman (1999:83) Antara lain 1) memberi dukungan bagi terciptanya perilaku yang tidak menyimpang, 2) mendorong siswa melakukan yang baik dan benar, 3) membantu siswa memahami dan menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungannya dan menjauhi melakukan hal-hal yang dilarang oleh sekolah, dan 4) siswa belajar hidup dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik dan bermanfaat baginya serta lingkungannya.
  • 3. • yakni upaya menggerakkan siswa mengikuti dan mematuhi peraturan yang berlaku. Dengan hal itu pula, siswa berdisiplin dan dapat memelihara dirinya terhadap peraturan yang ada. Disiplin korektif, yakni upaya mengarahkan siswa untuk tetap mematuhi peraturan. Bagi yang melanggar diberi sanksi untuk memberi pelajaran dan memperbaiki dirinya sehingga memelihara dan mengikuti aturan yang ada.
  • 4. Perilaku negatif yang terjadi di kalangan siswa remaja tampaknya sudah sangat mengkhawarirkan, seperti: 1.kehidupan sex bebas, 2.keterlibatan dalam narkoba, 3.gang motor dan 4. berbagai tindakan yang menjurus ke arah kriminal lainnya,
  • 5. tidak hanya dapat merugikan diri sendiri, tetapi juga merugikan masyarakat umum. Di lingkungan internal sekolah pun pelanggaran terhadap berbagai aturan dan tata tertib sekolah masih sering ditemukan yang merentang dari pelanggaran tingkat ringan sampai dengan pelanggaran tingkat tinggi, seperti : kasus bolos, perkelahian, nyontek,perampasan, pencurian dan bentuk- bentuk penyimpangan perilaku lainnya.
  • 6. Faktor yang mempengaruhi antara lain: 1.Faktor Lingkungan 2.Faktor Keluarga 3.Faktor Sekolah
  • 7. Brown dan Brown (1973;115)mengelompokkan beberapa penyebab perilaku siswa yang indisiplin, sebagai berikut • Perilaku tidak disiplin bisa disebabkan oleh guru • Perilaku tidak disiplin bisa disebabkan oleh kondisi sekolah yang kurang menyenangkan, kurang teratur, dan lain-lain. • Perilaku tidak disiplin bisa disebabkan oleh siswa yang berasal dari keluarga yang broken home. • Perilaku tidak disiplin bisa disebabkan oleh kurikulum, kurikulum yang tidak terlalu kaku, tidak atau kurang fleksibel, terlalu dipaksakan dan lain-lain bisa menimbulkan perilaku yang tidak disiplin,
  • 8. pentingnya disiplin dalam proses pendidikan dan pembelajaran untuk mengajarkan hal-hal sebagai berikut 1. Rasa hormat terhadap otoritas/ kewenangan, 2. Upaya untuk menanamkan kerja sama. 3. Kebutuhan untuk berorganisasi. 4. Rasa hormat terhadap orang lain 5. Kebutuhan untuk melakukan hal yang tidak menyenangkan. 6. memperkenalkan contoh perilaku tidak disiplin
  • 9. Strategi umum untuk merancang disiplin siswa, yaitu (1) konsep diri. (2) keterampilan berkomunikasi guru terampil berkomunikasi yang efektif. (3) konsekuensi-konsekuensi logis dan alami . (4) klarifikasi nilai. (5) analisis transaksional. (6) terapi realitas. (7) disiplin yang terintegrasi. (8) modifikasi perilaku (9) tantangan bagi disiplin
  • 10. Jadi disiplin belajar adalah suatu perbuatan dan kegiatan belajar yang dilaksanakan sesuai dengan aturan yang telah ditentukan sebelumnya. Kedisiplinan belajar sebagai suatu keharusan yang harus ditaati oleh setiap person dalam suatu organisasi, dengan sendirinya memiliki aktifitas yang bernilai tambah. Unsur pokok dalam disiplin belajar siswa adalah tertib kearah siasat. Pembiasaan dengan disiplin di sekolah akan mempunyai hubungan yang positif bagi kehidupan siswa dimasa yang akan datang