3. Pengertian Linguistik
Linguistik : ilmu bahasa atau ‘studi ilmiah mengenai
bahasa’ (Matthews 1997).
Dalam The New Oxford Dictionary of English
(2003), linguistik didefinisikan sebagai berikut:
“The scientific study of language and its
structure, including the study of grammar, syntax, and
phonetics. Specific branches of linguistics include
sociolinguistics, dialectology, psycholinguistics, compu
tational linguistics, comparative linguistics, and
structural linguistics.”
4. Secara umum linguistik adalah bahasa atau
ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek
kajiannya .
5. Linguistik dan Linguis
Linguistik berasal dari bahasa latin yaitu
lingua yang berarti bahasa;
Istilah dari prancis linguistik adalah
linguistique;
dari bahasa inggris adalah linguistics.
Pakar linguistic di sebut juga Linguis.
6. Ciri Keilmuan Linguistik
Ciri-ciri Keilmuan Linguistik.
Linguistik memunyai 3 ciri yaitu:
a. Eksplisit
Adalah jelas, menyeluruh, tidak memunyai
dua makna, pasti atau konsisten.
Contoh:
MeN+tulis=menulis
Men+tanam=menanam
7. …lanjutan
b. Sistematis
Adalah berpola dan beraturan
MeN+ubah→ Mengubah
MeN+ukur → Mengukur
Kalimat atau kata senantiasa memiliki pola
yang jelas, perubahan yang terjadi pada
sebuah karakter kalimat atau kata akan
tetap demikian pada kata yang lain.
8. c. Objektif
sesuai keadaan atau apa adanya.
Yang diteliti dalam bahasa ialah ordinary
language atau bahasa seperti apa adanya,
aslinya, tanpa ada pengubahan.
Peneliti memotret fenomena kebahasaan
sesuai realita.
Misalnya: fenomena bahasa dalam judul
berita
Kejaksaan *Ungkap Kejahatan Perbankan.
9. Bahasa
bahasa, seperti dinyatakan oleh
Haidegger, adalah tempat tinggal manusia
(The House of Being), karena dengan
bahasa ini pulalah dapat diungkapkan apa
yang diinginkan oleh manusia, dengan
bahasa pulalah makna hadir dengan
bebasnya dalam atmosfir kesadaran
manusia.
10. Hakikat Linguistik
Hakikat Linguistik.
Ferdinand de Saussure (Prancis)di anggap
sebagai pelopor linguistic modern.
Bukunya yang terkenal adalah Cours de
linguistique generale (1916).
Istilah yang dugunakannya digunakan hingga
kini dalam linguistik
(langage, langue, parole)
11. Berbagai dikotomi istilah pokok
dalam kajian linguistik
(a) Langue vs parole
(b) Kompetensi vs performansi
(c) Struktur dalam vs struktur permukaan
(d) Struktur vs fungsi
12. Langage, Langue, dan Parole
1) Langage.
Adalah satu kemampuan berbahasa yang ada pada
setiap manusia yang sifatnya pembawaan; adalah
bahasa yang sifatnya umum.
2) Langue.
Adalah mengacu pada suatu sistem bahasa
tertentu yang ada dalam benak seseorang; bahasa
tertentu, misal: bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dll
3) Parole.
Adalah ujaran yang di ucapkan atau di dengar oleh
kita.
13. Langage
Sebuah sistem lambang bunyi yang digunakan untuk
berkomunikasi dan berinteraksi secara verbal di
antara sesama pemakai bahasa.
Bersifat abstrak dan juga bersifat universal sebab
langage adalah satu sistem lambang bunyi yang
digunakan manusia pada umumnya, bukan manusia
pada suatu tempat atau masa tertentu.
Dalam bahasa Indonesia langage bisa dipadankan
dengan kata bahasa seperti terdapat dalam kalimat
“ manusia mempunyai bahasa, binatang tidak”.
Jadi, penggunaan istilah bahasa dalam kalimat
tersebut, sebagai padanan kata langage, tidak mengacu
pada salah satu bahasa tertentu, melainkan mengacu
pada bahasa umumnya sebagai sarana komunikasi
manusia.
14. Langue
Sebuah sistem lambang bunyi yang digunakan oleh
sekelompok anggota masyarakat tertentu untuk
berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesamanya.
Mengacu pada satu sistem lambang bunyi tertentu
yang jika dipadankan dengan bahasa dalam bentuk
kalimat “Joni belajar bahasa Arab, sementara Taufik
belajar bahasa Sunda”.
Sebagaimana langage, langue juga punya
pola, keteraturan, atau kaidah-kaidah yang dimiliki
manusia, akan tetapi kaidah-kaidah itu bersifat abstrak
alias tidak semata-mata digunakan.
Langue adalah cabang linguistik yang menaruh
perhatian pada tanda-tanda (sign) bahasa atau ada pula
yang menyebutnya sebagai kode-kode (code) bahasa.
15. Parole
Jika istilah langage dan langue bersifat abstrak, maka
istilah yang ketiga dari konsep Saussure tentang
bahasa yaitu Parole itu bersifat konkret.
Parole itu merupakan pelaksanaan dari langue dalam
bentuk ujaran/tuturan yang dilakukan oleh anggota
masyarakat di dalam berinteraksi atau berkomunikasi
dengan sesamanya.
Dalam bahasa Indonesia bisa dipadankan dengan
bahasa dalam kalimat “ Kalau Kiayi Abd Wafi
pidato, bahasanya penuh dengan kata demikian”. Jadi
parole itu bersifat nyata, dan dapat diamati secara
empiris.
Parole adalah living speech, yaitu bahasa yang hidup atau
bahasa sebagaimana terlihat dalam penggunaannya.
16. Fenomena bahasa secara umum
disebutnya langage, sedangkan langue dan
parole merupakan bagian dari langage.
Parole adalah manifestasi individu dengan
bahasa yang mengindividukan makna;
Langage – parole = langue
Langue bahasa dalam proses sosial
Saussure dalam hal ini lebih
menitikberatkan studi linguistik pada
langue.
17. Kompetensi ialah…
1. Kompetensi ialah pengetahuan gramatika.
Pembicara-pendengar yang ideal dalam
suatu masyarakat yang homogen
mengetahui dan menguasai kaidah-kaidah
gramatika bahasanya.
2. Pengetahuan tentang sesuatu yang bersifat
abstrak, yang berisi pengetahuan tentang
kaidah, parameter atau prinsip-prinsip, serta
konfigurasi-konfigurasi sistem bahasa.
Kompetensi kebahasaan merupakan
pengetahuan gramatikal yang berada dalam
struktur mental di belakang bahasa.
18. Performansi ialah….
Masalah bagaimana menggunakan bahasa
dalam aktualisasi konkret
Performansi itu tidak sepenuhnya
mencerminkan kompetensi kebahasaan.
Dikemukakan oleh Chomsky bahwa dalam
pemakaian bahasa secara konkret banyak
ditemukan penyimpangan kaidah, kekeliruan,
namun semua itu masih dapat dipahami oleh
pembicara-pendengar karena mereka
mempunyai kompetensi kebahasaan.
19. Struktur Dalam ialah…
Disebut juga struktur batin (deep structure,
deep grammar, underlying structure)
Struktur yang mendasari kalimat untuk
memaknai kata secara tidak langsung dari
unsur kata yang membentuknya, misalnya:
21. Struktur Permukaan ialah…
Disebut srtuktur lahir (surface structure)
Hubungan gramatikal antara kata-kata
dalam frase atau kalimat yang
konkret, misalnya
Meja kayu dan Meja kantor memunyai
struktur lahir yang sama yaitu N+N
22. Struktur ialah…
Struktur ialah organisasi unsur bahasa yang
bersifat ekstrinsik, bersifat abstrak, dan
bersifat intuitif; pola bermakna dari unsur
bahasa
Misalnya kalimat,
Pemerintah melaksanakan kebijakan baru.
S P O
Berstruktur Subjek-Predikat-objek
23. Fungsi ialah…
Peran unsur bagian kalimat yang lebih luas, misalnya:
Pemerintah melaksanakan kebijakan baru.
Berfungsi : Nomina -Verba -Nomina
Pemerintah melaksanakan kebijakan baru.
Str: S P O
Fung: N V N
24. Pelatihan (Diisi di lembar LP)
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan linguistik
umum?
2. Apa yang Anda ketahui tentang langue, langage, dan
parole? Siapakah tokoh yang kali pertama
menggunakan istilah ini?
3. Jelaskan objek kajian linguistik.