SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
TEORI PEMEROLEHAN
BAHASA KEDUA
KHOLID A.HARRAS
Pengantar
 Ellis (1986) telah mengidentifikasi tujuh
teori pemerolehan B2:
 Model akulturasi
 Teori akomodasi
 Teori Wacana
 Teori monitor
 Model Kompetensi Variabel
 Hipotesis Universal
 Teori Neurofungsional
Model Akulturasi
 Akulturasi adalah proses adaptasi dan penyesuaian
dengan kebudayaan baru
 Dalam B2 akulturasi dianggap penting karena
bahasa dipandang sbg ungkapan budaya serta
berhubungan dengan saling menilai antara
masyarakat B1 dgn B2.
 Akulturasi ditentukan oleh jarak sosial dan jarak
psikologis antara pelajar B1 dengan budaya
bahasa sasaran B2.
Model Akulturasi
 Jarak sosial adalah pengaruh faktor- faktor
pembelajar sbg anggota masyarakat yg harus
berhubungan dengan B2, antara lain kesamaan
derajat sosial, keinginan dan lamanya waktu
untuk berasimilasi, kesesuaian budaya, saling
keterlibatan antarkedua kelompok, sikap positif,
dll.
 Jarak Psikologis adalah pengaruh faktor afeksi
pembeljar sebagai individu, yng meliputi kejutan
bahasa, guncangan budaya, motivasi, dan batas-
batas keakuan.
Teori Akomodasi
 Hubungan masyarakat B1 dengan B2 dalam
berinteraksi sangat menenukan keberhasilan
pemerolehan B2.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi
pemerolehan B2 antara lain:
 Anggapan pembelajar B1 dirinya
merupakan bagian dari masyarakat B2
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemerolehan
B2 antara lain:
 Anggapan pembelajar B2 bahwa dirinya
merupakan bagian atau sejajar dan tdk
memandang rendah/tinggi dengan
masyrakat B2
 Bersikap terbuka dlm memelajari B2
 Persepsi pembelajar ttg pentingnya
memahami etnolinguistik B2
Teori Wacana
 Pentingnya pembelajar menemukan makna bahasa
melalui keterlibatannya dlm proses berkomunikasi
dalam B2.
 Melalui kegiatan komunikasi pembelajar akan
dapat mengembangkan kemampuannya dalam
penggunaan dan pengguasaan kaidah gramatika
bahasa B2.
 Interaksi sosial sangat penting karena dapat
memberikan data terbaik bagi pembelajar untuk
dapat diolah oleh otak .
 Melalui data tersebut disusunlah suatu model
masukan yang pantas dan terkait.
Sejumlah Prinsip
 Dalam Perkembangan aspek sintaksis
pemerolehan B2 mengikuti urutan alamiah.
 Penutur asli akan menyesuaiakan tuurannya
untuk mencapai makna yg disepakati
bersama penutut nonasli.
 Strategi percakapan untuk mencapai makna
yg disepakati dan masukan akan
mempengaruhi kecepatan dan urutan
pemerolehan B2.
Model Monitor
 Monitor adalah proses kontruksi dalam
berbahasa.
 Model monitor mempunyai lima hipotesis:
 Hipotesis Pemerolehan-Pembelajaran
 Hipotesis Urutan alamiah
 Hipotesis Monitor
 Hipotesis Masukan
 Hipotesis Saringan Efektif
 Hipotesis Pemerolehan-Pembelajaran
Pengetahuan yang diperoleh digunakan untuk memulai
pengucapan dan pemahaman, sedangkan pengetahuan yang
dipelajari digunakan melalui monitor.
 Hipotesis Urutan alamiah
Proses penguasaan B2 cenderung lebih dahulu menguasai
aspek tata bahasa daripada yg lainnya. Dalam berkomunikasi
pembelajar B2 akan menggunakan urutan waktu
 Hipotesis Monitor
Monitor merupakan piranti yg digunakan pembelajar untuk
menyunting tampilan bahasanya berdasarkan pengetahuan
yang telah dipelajari dan memodifikasi ujaran yg dihasilkan
berdasarkan pengetahuan yang diperolehnya. Proses monitor
dpt berlangsung sebelum dan sesudah tuturan berlangsung.
 Hipotesis Masukan
Hipotesis ini berprinsip bhw masukan terjadi pada proses
pemerolehan dan bukan pada pembelajar, dan pemerolehan
akan terjadi jika pembelajar memahami masukan bahasa
yang setingkat lebih tinggi dari tingkat pemahaman bahasa
si pembelajar saat itu (input+ 1), dan jika sebaliknya mereka
tdk akan terpicu untuk belajar, bahkan akan frustasi.
Kemampuan memproduksi tuturan terjadi secara langsung
(tdk lewat pembelajaran).
 Hipotesis Saringan Efektif
 Saringan efektif akan menentukan seberapa banyak
masukan yang dapat diserap oleh pembelajar.
 Sikap terbuka akan membuat saringan/filter maksimal,
sehingga akan memaksimalkan hasil belajar B2.
 Faktor yang menentukan penerimaan masukan antara
lain: motivasi, kepercayaan diri, dan tingkat kecemasan.
Model Kompetensi Variabel
 Bahwa cara seseorang mempelajari bahasa
akan mencerminkan cara ybs menggunakan
bahasa yang dipelajarinya.
 Produk penggunaan bahasa baik yang
direncanakan maupun spontan
Sejumlah Prinsip Model Kompetensi Variabel
 Pembelajar menyimpan pengetahuan tungggal yg berisi
kaidah-kaidah bahasa antara (interlangue), yg akan aktif
secara otomatis saat dirangsang atau dikondisikan saat
berlatih menggunakan B2.
 Diyakini bahwa pembelajar memiliki kemampuan untuk
menggunakan bahasa, baik wacana primer (yg tdk
direncanakan), wacana sekunder (yg direncanakan), serta
proses kognitif (membangun struktur konsepual pokok
kaidah-kaidah bahasa saat mengguanakan sasaran atau B2.
 Perkembangan pemerolehan B2 terjadi akibat dari
pemerolehan kaidah2 baru dari B2 melalui keteribatan
pembelajar dgn berbagai tipe wacana serta pengaktifan
kaidah2 B2 yang sdh ada melalui praktik berbahasa.
Hipotesis Universal
 Anak akan menemukan kaidah-kidah bahasa dgn
bentuk yg universal, yakni gramatika inti.
 Terdapat kesemestaan bahasa yg menentukan B2:
 Kesemestaan bahasa membantu mengatasi hambatan
dlm bahasa antara (interlangue)
 Pembelajar akan merasa lebih mudah memperoleh pola-
pola bhs yg sesuai dgn kesemestaan bahasa
dibandingkan dgn yg tidak, dan hal itu akan
dikuasainya terlebih dahulu.
 Apabila B1 menerapkan kesemestaan bahasa maka B1
cenderung akan membantu perkembangan penguasaan
bahasa antara melalui transfer
Teori Neurofungsional
 Adanya hubungan antara bahasa dengan
anatomi saraf: kanan (wernick) dan kiri
(broca).
 Wernick berkaitan dengan proses
menyeluruh dan untuk merekam dan
memproses ujaran yang berpola serta
pengendali menyimak dan membaca
(reseptif) .
 Broca penggunaan bahasa secara kreatif
yang meliputi pemrosesan seacara sintaktik
dan semantik serta pengendali berbicara
dan menulis (produktif).
 Pemerolehan B2 dapat diterangkan menurut
fungsi saraf dengan memperhatikan dua hal:
 Fungsi saraf yang akan digunakan untuk
berkomunikasi
 Tingkatan sistem syaraf yang akan dilibatkan.
SILAKANANDA GUNAKANTAYANGANINI
UNTUKBERBAGAIKEPERLUANAKADEMIK.
JIKAAKAN DIMODIFIKASIMOHON AGAR
MENULISKAN TAYANGANINISEBAGAI
SUMBERNYA.
MARIMENJADIAKADEMISIYANGJUJURDAN
SALINGMENGHARGAI…
TERIMAKASIH
Kholid A.Harras : Kahar_64@yahoo.com

Contenu connexe

Tendances

Landasan historis kurikulum
Landasan historis kurikulumLandasan historis kurikulum
Landasan historis kurikulumUlfia Rahmi
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruAkang Juve
 
RPP Bahasa Indonesia kls6 smt1 SDN 1 Grogol
RPP Bahasa Indonesia  kls6 smt1 SDN 1 Grogol RPP Bahasa Indonesia  kls6 smt1 SDN 1 Grogol
RPP Bahasa Indonesia kls6 smt1 SDN 1 Grogol Sdngrogol Sdngrogol
 
Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPoetra Chebhungsu
 
pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6
pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6
pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6medy disk
 
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakatModel dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakatMichaelLee1007
 
Sumber pendanaan pendidikan
Sumber pendanaan pendidikan Sumber pendanaan pendidikan
Sumber pendanaan pendidikan Abdulr0hman
 
Peta Konsep Modul 1-6 Pembelajaran Terpadu di SD
Peta Konsep Modul 1-6 Pembelajaran Terpadu di SDPeta Konsep Modul 1-6 Pembelajaran Terpadu di SD
Peta Konsep Modul 1-6 Pembelajaran Terpadu di SDEkaSabatina1
 
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Hafiza .h
 
keterampilan berbahasa produktif
keterampilan berbahasa produktifketerampilan berbahasa produktif
keterampilan berbahasa produktifTohir Haliwaza
 
Peta konsep modul 1
Peta konsep modul 1Peta konsep modul 1
Peta konsep modul 1Budi Riswana
 
Perkembangan bahasa Mata kuliah PPD
Perkembangan bahasa Mata kuliah PPDPerkembangan bahasa Mata kuliah PPD
Perkembangan bahasa Mata kuliah PPDRanny Rolinda R
 
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rppPembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rppAndi Saputro
 
09 isi pelajaran3108
09  isi pelajaran310809  isi pelajaran3108
09 isi pelajaran3108Ravin Ravi
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilanSurya Eka
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Agnas Setiawan
 

Tendances (20)

Landasan historis kurikulum
Landasan historis kurikulumLandasan historis kurikulum
Landasan historis kurikulum
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
 
RPP Bahasa Indonesia kls6 smt1 SDN 1 Grogol
RPP Bahasa Indonesia  kls6 smt1 SDN 1 Grogol RPP Bahasa Indonesia  kls6 smt1 SDN 1 Grogol
RPP Bahasa Indonesia kls6 smt1 SDN 1 Grogol
 
Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didik
 
pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6
pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6
pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6
 
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakatModel dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
 
Powerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaran
 
RPP ips kelas 6
RPP ips kelas 6RPP ips kelas 6
RPP ips kelas 6
 
Sumber pendanaan pendidikan
Sumber pendanaan pendidikan Sumber pendanaan pendidikan
Sumber pendanaan pendidikan
 
Peta Konsep Modul 1-6 Pembelajaran Terpadu di SD
Peta Konsep Modul 1-6 Pembelajaran Terpadu di SDPeta Konsep Modul 1-6 Pembelajaran Terpadu di SD
Peta Konsep Modul 1-6 Pembelajaran Terpadu di SD
 
Pembelajaran terpadu model connected
Pembelajaran terpadu model connectedPembelajaran terpadu model connected
Pembelajaran terpadu model connected
 
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
 
keterampilan berbahasa produktif
keterampilan berbahasa produktifketerampilan berbahasa produktif
keterampilan berbahasa produktif
 
Peta konsep modul 1
Peta konsep modul 1Peta konsep modul 1
Peta konsep modul 1
 
Perkembangan bahasa Mata kuliah PPD
Perkembangan bahasa Mata kuliah PPDPerkembangan bahasa Mata kuliah PPD
Perkembangan bahasa Mata kuliah PPD
 
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rppPembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp
 
09 isi pelajaran3108
09  isi pelajaran310809  isi pelajaran3108
09 isi pelajaran3108
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
 

Similaire à Teori pemerolehan bahasa kedua oke deh

PPT MODUL II PENDIDIKAN AHASA INDONESIA DI SD.pptx
PPT MODUL II PENDIDIKAN AHASA INDONESIA DI SD.pptxPPT MODUL II PENDIDIKAN AHASA INDONESIA DI SD.pptx
PPT MODUL II PENDIDIKAN AHASA INDONESIA DI SD.pptxWiwitApriliyani
 
teori pemerolehan bahasa berbasis discourse
teori pemerolehan bahasa berbasis discourse teori pemerolehan bahasa berbasis discourse
teori pemerolehan bahasa berbasis discourse amdhown
 
SRISURYAS_858946008_TT1BI.docx
SRISURYAS_858946008_TT1BI.docxSRISURYAS_858946008_TT1BI.docx
SRISURYAS_858946008_TT1BI.docxSssusi
 
PEMEROLEHAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA KEDUA
PEMEROLEHAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA KEDUAPEMEROLEHAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA KEDUA
PEMEROLEHAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA KEDUAEndang Pristiawaty
 
5. relevansi teori-psikologi-dari-piaget
5. relevansi teori-psikologi-dari-piaget5. relevansi teori-psikologi-dari-piaget
5. relevansi teori-psikologi-dari-piagetuniku
 
Plugin pemerolehan%20 bahasa%20kedua
Plugin pemerolehan%20 bahasa%20keduaPlugin pemerolehan%20 bahasa%20kedua
Plugin pemerolehan%20 bahasa%20keduaenndatop
 
Pemerolehan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa keduaPemerolehan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa keduakholid harras
 
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse Alfiyah Rizzy Afdiquni
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesiaAmr Ali
 
Nota Literasi Bahasa
Nota Literasi BahasaNota Literasi Bahasa
Nota Literasi BahasaVince Here
 
MODUL 2 BI.pptx
MODUL 2 BI.pptxMODUL 2 BI.pptx
MODUL 2 BI.pptxSURYATAMA8
 
Metodologi pengajaran-bahasa
Metodologi pengajaran-bahasaMetodologi pengajaran-bahasa
Metodologi pengajaran-bahasaAi Rahayu
 
Ruang Lingkup Psikolinguistik : Psikolinguistik Umum.pptx
Ruang Lingkup Psikolinguistik : Psikolinguistik Umum.pptxRuang Lingkup Psikolinguistik : Psikolinguistik Umum.pptx
Ruang Lingkup Psikolinguistik : Psikolinguistik Umum.pptxSDKristenMakale1
 
اكتساب المعلومات والخبرات في استخدام اللغة The competition model Alternative ...
اكتساب المعلومات والخبرات في استخدام اللغة The competition model Alternative ...اكتساب المعلومات والخبرات في استخدام اللغة The competition model Alternative ...
اكتساب المعلومات والخبرات في استخدام اللغة The competition model Alternative ...amdhown
 
D20102046009(bab 2 tinjauan literature)
D20102046009(bab 2 tinjauan literature)D20102046009(bab 2 tinjauan literature)
D20102046009(bab 2 tinjauan literature)Haslina Ina
 

Similaire à Teori pemerolehan bahasa kedua oke deh (20)

PPT MODUL II PENDIDIKAN AHASA INDONESIA DI SD.pptx
PPT MODUL II PENDIDIKAN AHASA INDONESIA DI SD.pptxPPT MODUL II PENDIDIKAN AHASA INDONESIA DI SD.pptx
PPT MODUL II PENDIDIKAN AHASA INDONESIA DI SD.pptx
 
teori pemerolehan bahasa berbasis discourse
teori pemerolehan bahasa berbasis discourse teori pemerolehan bahasa berbasis discourse
teori pemerolehan bahasa berbasis discourse
 
Pemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasaPemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasa
 
Bbm 4
Bbm 4Bbm 4
Bbm 4
 
SRISURYAS_858946008_TT1BI.docx
SRISURYAS_858946008_TT1BI.docxSRISURYAS_858946008_TT1BI.docx
SRISURYAS_858946008_TT1BI.docx
 
PEMEROLEHAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA KEDUA
PEMEROLEHAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA KEDUAPEMEROLEHAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA KEDUA
PEMEROLEHAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA KEDUA
 
5. relevansi teori-psikologi-dari-piaget
5. relevansi teori-psikologi-dari-piaget5. relevansi teori-psikologi-dari-piaget
5. relevansi teori-psikologi-dari-piaget
 
Plugin pemerolehan%20 bahasa%20kedua
Plugin pemerolehan%20 bahasa%20keduaPlugin pemerolehan%20 bahasa%20kedua
Plugin pemerolehan%20 bahasa%20kedua
 
Pemerolehan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa keduaPemerolehan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa kedua
 
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse
 
Pemerolehan Bahasa.docx
Pemerolehan Bahasa.docxPemerolehan Bahasa.docx
Pemerolehan Bahasa.docx
 
Pemerolehan Bahasa.pdf
Pemerolehan Bahasa.pdfPemerolehan Bahasa.pdf
Pemerolehan Bahasa.pdf
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Nota Literasi Bahasa
Nota Literasi BahasaNota Literasi Bahasa
Nota Literasi Bahasa
 
MODUL 2 BI.pptx
MODUL 2 BI.pptxMODUL 2 BI.pptx
MODUL 2 BI.pptx
 
Metodologi pengajaran-bahasa
Metodologi pengajaran-bahasaMetodologi pengajaran-bahasa
Metodologi pengajaran-bahasa
 
Ruang Lingkup Psikolinguistik : Psikolinguistik Umum.pptx
Ruang Lingkup Psikolinguistik : Psikolinguistik Umum.pptxRuang Lingkup Psikolinguistik : Psikolinguistik Umum.pptx
Ruang Lingkup Psikolinguistik : Psikolinguistik Umum.pptx
 
Materi kuliah teori belajar bahasa
Materi kuliah teori belajar bahasaMateri kuliah teori belajar bahasa
Materi kuliah teori belajar bahasa
 
اكتساب المعلومات والخبرات في استخدام اللغة The competition model Alternative ...
اكتساب المعلومات والخبرات في استخدام اللغة The competition model Alternative ...اكتساب المعلومات والخبرات في استخدام اللغة The competition model Alternative ...
اكتساب المعلومات والخبرات في استخدام اللغة The competition model Alternative ...
 
D20102046009(bab 2 tinjauan literature)
D20102046009(bab 2 tinjauan literature)D20102046009(bab 2 tinjauan literature)
D20102046009(bab 2 tinjauan literature)
 

Plus de kholid harras

Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifkholid harras
 
Sejarah perkembangan psikolinguistik
Sejarah perkembangan psikolinguistikSejarah perkembangan psikolinguistik
Sejarah perkembangan psikolinguistikkholid harras
 
Ragam pemerolehan bahasa anak
Ragam pemerolehan bahasa anakRagam pemerolehan bahasa anak
Ragam pemerolehan bahasa anakkholid harras
 
Perkembangan studi psikolinguistik
Perkembangan studi psikolinguistikPerkembangan studi psikolinguistik
Perkembangan studi psikolinguistikkholid harras
 
Perkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anakPerkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anakkholid harras
 
Performansi dan kompetensi Chomsky
Performansi dan kompetensi ChomskyPerformansi dan kompetensi Chomsky
Performansi dan kompetensi Chomskykholid harras
 
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistikPengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistikkholid harras
 
Ihwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikIhwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikkholid harras
 
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorf
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorfBahasa dan pikiran hipotesis saphir whorf
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorfkholid harras
 
Presentasi yang efektif
Presentasi yang efektifPresentasi yang efektif
Presentasi yang efektifkholid harras
 
Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?
Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?
Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?kholid harras
 
Bahasa tubuh (body language)
Bahasa tubuh (body language)Bahasa tubuh (body language)
Bahasa tubuh (body language)kholid harras
 
Agar suara kita nyaring dan menarik saat pidato
Agar suara kita nyaring dan menarik saat pidatoAgar suara kita nyaring dan menarik saat pidato
Agar suara kita nyaring dan menarik saat pidatokholid harras
 
Ihwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikIhwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikkholid harras
 

Plus de kholid harras (20)

Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
 
Tentang afasia
Tentang afasiaTentang afasia
Tentang afasia
 
Sejarah perkembangan psikolinguistik
Sejarah perkembangan psikolinguistikSejarah perkembangan psikolinguistik
Sejarah perkembangan psikolinguistik
 
Ragam pemerolehan bahasa anak
Ragam pemerolehan bahasa anakRagam pemerolehan bahasa anak
Ragam pemerolehan bahasa anak
 
Perkembangan studi psikolinguistik
Perkembangan studi psikolinguistikPerkembangan studi psikolinguistik
Perkembangan studi psikolinguistik
 
Perkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anakPerkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anak
 
Performansi dan kompetensi Chomsky
Performansi dan kompetensi ChomskyPerformansi dan kompetensi Chomsky
Performansi dan kompetensi Chomsky
 
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistikPengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
 
Pemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasaPemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasa
 
Ihwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikIhwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistik
 
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorf
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorfBahasa dan pikiran hipotesis saphir whorf
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorf
 
Mengenal Autisme
Mengenal AutismeMengenal Autisme
Mengenal Autisme
 
Apakah Retorika?
Apakah Retorika?Apakah Retorika?
Apakah Retorika?
 
Presentasi yang efektif
Presentasi yang efektifPresentasi yang efektif
Presentasi yang efektif
 
Menilai pidato
Menilai pidatoMenilai pidato
Menilai pidato
 
Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?
Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?
Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?
 
Bahasa tubuh (body language)
Bahasa tubuh (body language)Bahasa tubuh (body language)
Bahasa tubuh (body language)
 
Agar suara kita nyaring dan menarik saat pidato
Agar suara kita nyaring dan menarik saat pidatoAgar suara kita nyaring dan menarik saat pidato
Agar suara kita nyaring dan menarik saat pidato
 
Ihwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikIhwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistik
 
sastra anak-anak
sastra anak-anaksastra anak-anak
sastra anak-anak
 

Dernier

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakAjiFauzi8
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 

Dernier (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 

Teori pemerolehan bahasa kedua oke deh

  • 2. Pengantar  Ellis (1986) telah mengidentifikasi tujuh teori pemerolehan B2:  Model akulturasi  Teori akomodasi  Teori Wacana  Teori monitor  Model Kompetensi Variabel  Hipotesis Universal  Teori Neurofungsional
  • 3. Model Akulturasi  Akulturasi adalah proses adaptasi dan penyesuaian dengan kebudayaan baru  Dalam B2 akulturasi dianggap penting karena bahasa dipandang sbg ungkapan budaya serta berhubungan dengan saling menilai antara masyarakat B1 dgn B2.  Akulturasi ditentukan oleh jarak sosial dan jarak psikologis antara pelajar B1 dengan budaya bahasa sasaran B2.
  • 4. Model Akulturasi  Jarak sosial adalah pengaruh faktor- faktor pembelajar sbg anggota masyarakat yg harus berhubungan dengan B2, antara lain kesamaan derajat sosial, keinginan dan lamanya waktu untuk berasimilasi, kesesuaian budaya, saling keterlibatan antarkedua kelompok, sikap positif, dll.  Jarak Psikologis adalah pengaruh faktor afeksi pembeljar sebagai individu, yng meliputi kejutan bahasa, guncangan budaya, motivasi, dan batas- batas keakuan.
  • 5. Teori Akomodasi  Hubungan masyarakat B1 dengan B2 dalam berinteraksi sangat menenukan keberhasilan pemerolehan B2.  Faktor-faktor yang mempengaruhi pemerolehan B2 antara lain:  Anggapan pembelajar B1 dirinya merupakan bagian dari masyarakat B2
  • 6. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemerolehan B2 antara lain:  Anggapan pembelajar B2 bahwa dirinya merupakan bagian atau sejajar dan tdk memandang rendah/tinggi dengan masyrakat B2  Bersikap terbuka dlm memelajari B2  Persepsi pembelajar ttg pentingnya memahami etnolinguistik B2
  • 7. Teori Wacana  Pentingnya pembelajar menemukan makna bahasa melalui keterlibatannya dlm proses berkomunikasi dalam B2.  Melalui kegiatan komunikasi pembelajar akan dapat mengembangkan kemampuannya dalam penggunaan dan pengguasaan kaidah gramatika bahasa B2.  Interaksi sosial sangat penting karena dapat memberikan data terbaik bagi pembelajar untuk dapat diolah oleh otak .  Melalui data tersebut disusunlah suatu model masukan yang pantas dan terkait.
  • 8. Sejumlah Prinsip  Dalam Perkembangan aspek sintaksis pemerolehan B2 mengikuti urutan alamiah.  Penutur asli akan menyesuaiakan tuurannya untuk mencapai makna yg disepakati bersama penutut nonasli.  Strategi percakapan untuk mencapai makna yg disepakati dan masukan akan mempengaruhi kecepatan dan urutan pemerolehan B2.
  • 9. Model Monitor  Monitor adalah proses kontruksi dalam berbahasa.  Model monitor mempunyai lima hipotesis:  Hipotesis Pemerolehan-Pembelajaran  Hipotesis Urutan alamiah  Hipotesis Monitor  Hipotesis Masukan  Hipotesis Saringan Efektif
  • 10.  Hipotesis Pemerolehan-Pembelajaran Pengetahuan yang diperoleh digunakan untuk memulai pengucapan dan pemahaman, sedangkan pengetahuan yang dipelajari digunakan melalui monitor.  Hipotesis Urutan alamiah Proses penguasaan B2 cenderung lebih dahulu menguasai aspek tata bahasa daripada yg lainnya. Dalam berkomunikasi pembelajar B2 akan menggunakan urutan waktu  Hipotesis Monitor Monitor merupakan piranti yg digunakan pembelajar untuk menyunting tampilan bahasanya berdasarkan pengetahuan yang telah dipelajari dan memodifikasi ujaran yg dihasilkan berdasarkan pengetahuan yang diperolehnya. Proses monitor dpt berlangsung sebelum dan sesudah tuturan berlangsung.
  • 11.  Hipotesis Masukan Hipotesis ini berprinsip bhw masukan terjadi pada proses pemerolehan dan bukan pada pembelajar, dan pemerolehan akan terjadi jika pembelajar memahami masukan bahasa yang setingkat lebih tinggi dari tingkat pemahaman bahasa si pembelajar saat itu (input+ 1), dan jika sebaliknya mereka tdk akan terpicu untuk belajar, bahkan akan frustasi. Kemampuan memproduksi tuturan terjadi secara langsung (tdk lewat pembelajaran).  Hipotesis Saringan Efektif  Saringan efektif akan menentukan seberapa banyak masukan yang dapat diserap oleh pembelajar.  Sikap terbuka akan membuat saringan/filter maksimal, sehingga akan memaksimalkan hasil belajar B2.  Faktor yang menentukan penerimaan masukan antara lain: motivasi, kepercayaan diri, dan tingkat kecemasan.
  • 12. Model Kompetensi Variabel  Bahwa cara seseorang mempelajari bahasa akan mencerminkan cara ybs menggunakan bahasa yang dipelajarinya.  Produk penggunaan bahasa baik yang direncanakan maupun spontan
  • 13. Sejumlah Prinsip Model Kompetensi Variabel  Pembelajar menyimpan pengetahuan tungggal yg berisi kaidah-kaidah bahasa antara (interlangue), yg akan aktif secara otomatis saat dirangsang atau dikondisikan saat berlatih menggunakan B2.  Diyakini bahwa pembelajar memiliki kemampuan untuk menggunakan bahasa, baik wacana primer (yg tdk direncanakan), wacana sekunder (yg direncanakan), serta proses kognitif (membangun struktur konsepual pokok kaidah-kaidah bahasa saat mengguanakan sasaran atau B2.  Perkembangan pemerolehan B2 terjadi akibat dari pemerolehan kaidah2 baru dari B2 melalui keteribatan pembelajar dgn berbagai tipe wacana serta pengaktifan kaidah2 B2 yang sdh ada melalui praktik berbahasa.
  • 14. Hipotesis Universal  Anak akan menemukan kaidah-kidah bahasa dgn bentuk yg universal, yakni gramatika inti.  Terdapat kesemestaan bahasa yg menentukan B2:  Kesemestaan bahasa membantu mengatasi hambatan dlm bahasa antara (interlangue)  Pembelajar akan merasa lebih mudah memperoleh pola- pola bhs yg sesuai dgn kesemestaan bahasa dibandingkan dgn yg tidak, dan hal itu akan dikuasainya terlebih dahulu.  Apabila B1 menerapkan kesemestaan bahasa maka B1 cenderung akan membantu perkembangan penguasaan bahasa antara melalui transfer
  • 15. Teori Neurofungsional  Adanya hubungan antara bahasa dengan anatomi saraf: kanan (wernick) dan kiri (broca).  Wernick berkaitan dengan proses menyeluruh dan untuk merekam dan memproses ujaran yang berpola serta pengendali menyimak dan membaca (reseptif) .
  • 16.  Broca penggunaan bahasa secara kreatif yang meliputi pemrosesan seacara sintaktik dan semantik serta pengendali berbicara dan menulis (produktif).  Pemerolehan B2 dapat diterangkan menurut fungsi saraf dengan memperhatikan dua hal:  Fungsi saraf yang akan digunakan untuk berkomunikasi  Tingkatan sistem syaraf yang akan dilibatkan.
  • 17. SILAKANANDA GUNAKANTAYANGANINI UNTUKBERBAGAIKEPERLUANAKADEMIK. JIKAAKAN DIMODIFIKASIMOHON AGAR MENULISKAN TAYANGANINISEBAGAI SUMBERNYA. MARIMENJADIAKADEMISIYANGJUJURDAN SALINGMENGHARGAI… TERIMAKASIH Kholid A.Harras : Kahar_64@yahoo.com