SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  21
Menulis Naskah Drama PELATIHAN TERINTEGRASI BERBASIS KOMPETENSI harrydfauzi@ gmail .com
Unsur-unsur Drama sebagai Karya Sastra ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],harrydfauzi@ gmail .com
Ciri-ciri Naskah Drama ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],harrydfauzi@ gmail .com
Bentuk Drama mana yang akan Anda tulis? ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],harrydfauzi@ gmail .com
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],harrydfauzi@ gmail .com
Medium Bahasa dalam Drama ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],harrydfauzi@ gmail .com
Unsur Tematik dalam Drama ? Tema    Subject Master Drama Tema Jasmani ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],harrydfauzi@ gmail .com
Menciptakan Tokoh ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],harrydfauzi@ gmail .com
Menciptakan Karakterisasi ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Nama owe mah Pek Ci-wit Si Beton namaku, tapi aku lemah-lembut, lho harrydfauzi@ gmail .com
Plot Drama Durasi (rolling time) Awal Akhir Eksposisi Insiden Awal         Klimaks Antiklimaks Peleraian Konflik Konflik Konflik Konflik Penurunan Laku harrydfauzi@ gmail .com
Terjadinya Konflik PROTAGONIS ANTAGONIS KONFLIK MOTIF MOTIF LAKU LAKU harrydfauzi@ gmail .com
POLA DRAMA PERMULAAN LAKU KELANJUTAN LAKU PENYUDAHAN LAKU Tumbuhnya permasalahan yang terjadi di dunia atau yang menimpa pada diri protagonis Pertumbuhan konflik yang menyebabkan munculnya alternatif pemecahan masalah Berakhirnya segala kekalutan dengan akhir yang bahagia, atau berakhir dengan tragis harrydfauzi@ gmail .com
Irama Tragis Religius Yunani Klasik   Awal ( Hybris )   Protagonis menilai dirinya secara keliru berdasarkan norma yang berlaku. Karena kekeliruannya ini, ia kemudian bertindak di luar batas dan semena-mena.   Tengah ( Nemesis )   Protagonis memperoleh peringatan dan tentangan atas perbuatannya yang semena-mena itu dari orang-orang sekitarnya, dari masyarakatnya, dan dari nilai-nilai yang diwakili oleh tokoh agama. Akibat tindakan semena-menanya, protagonis mendapat murka dewata.  Akhir ( Dike )   Karena murka dewata ini, protagonis mengalami nasib yang tragis dengan atau tanpa penyesalan.
Irama Komis ( Komedi )   Survival  (penyelamatan)   Protagonis berkehendak atau menginginkan sesuatu. Karena keinginannya ini, ia memperoleh tantangan dan bahaya. Dengan cara yang tak diduga dan (bahkan) lucu, ia mengatasi masalah atau menyelamatkan diri dari keadaan bahaya yang dihadapinya.   Growth  (pertumbuhan)   Protagonis memperoleh kedudukan dan status sosial yang lebih baik, biasanya digambarkan dengan pernikahan atau sejenisnya.   harrydfauzi@ gmail .com
Pola Mintaraga   Awal   Tengah Akhir Sang pahlawan (ksatria) memperoleh panggilan gaib atau panggilan dewata.   Sang pahlwan berangkat menuju dunia lain, dunia di luar kesehariannya. Di sana ia diuji dan setelah lulus ia memperoleh anugerah dewata.   Anugerah ini kemudian ia gunakan untuk menyejahterakan sesamanya.   harrydfauzi@ gmail .com
Pola Wishnu Nitis   Awal   Tengah Akhir Sang Wisnu turun ke dunia dan menitis pada satu tokoh dan bertugas untuk memerangi angkara murka.   Tokoh yang dititisi Wisnu mencari identitas dirinya secara metafisikal. Kemudian ia memerangi angkara murka yang mengancam dan akan merusak ketenteraman dunia dan kesejahteraan manusia.   Angkara murka dapat diberantas dan keadaan dunia kembali aman sejahtera.   harrydfauzi@ gmail .com
Pola Mencari Ayah   Awal   Tengah Akhir Salah seorang putra Arjuna di pertapaan kakeknya bertanya tentang siapa sebenarnya ayah kandungnya. Sang Kakek mengatakan bahwa ayahnya adalah Arjuna.   Sang ksatria pun pergi ke Amarta mencari ayahnya. Ia kemudian diuji melalui pelaksanaan dharmanya sebagai ksatria.   Setelah lulus, resmilah ia dakui sebagai putra Arjuna.   harrydfauzi@ gmail .com
Trilogi Aristoteles Kesatuan Tempat (drama harus terjadi pada satu tempat tertentu) Kesatuan Waktu (drama harus berlangsung pada waktu tertentu yang merupakan kesatuan utuh) Kesatuan Kejadian (drama hanya menampilkan peristiwa yang saling berkaitan) harrydfauzi@ gmail .com
Tiga Anasir yang Harus Ada dalam Drama ,[object Object],[object Object],[object Object],harrydfauzi@ gmail .com
Menciptakan Setting Setting Waktu:  Setting Tempat: Topografi (nama daerah, kota, desa, kampung, dsb) Skeneri (interior dan eksterior) Historis (zaman Sriwijaya, zaman revolusi, zaman dulu, dsb.) Detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, sianghari, malam hari harrydfauzi@ gmail .com
Bagaimanapun juga ... Tidak pernah ada teknik menulis karya drama yang paling baik, sebaik-baiknya karya drama yang ditulis adalah karya yang paling orisinal dari segala aspek. Percayalah bahwa Anda mampu menulis sebaik dramawan dan sastrawan besar jika Anda menulis sesuai dengan hati nurani Anda sendiri. Imajinasi yang berkembang merupakan modal utama dalam berkarya seni Terima kasih atas segala perhatian Anda harrydfauzi@ gmail .com

Contenu connexe

Tendances (14)

Pementasan drama
Pementasan dramaPementasan drama
Pementasan drama
 
Materi drama siswa
Materi drama siswaMateri drama siswa
Materi drama siswa
 
B. Indonesia - KD 5.1 Mengidentifikasi Pementasan Drama
B. Indonesia - KD 5.1 Mengidentifikasi Pementasan DramaB. Indonesia - KD 5.1 Mengidentifikasi Pementasan Drama
B. Indonesia - KD 5.1 Mengidentifikasi Pementasan Drama
 
Drama (b.indonesia)
Drama (b.indonesia)Drama (b.indonesia)
Drama (b.indonesia)
 
Bahasa indonesia ppt
Bahasa indonesia pptBahasa indonesia ppt
Bahasa indonesia ppt
 
Materi 1 Pengertian Drama
Materi 1 Pengertian DramaMateri 1 Pengertian Drama
Materi 1 Pengertian Drama
 
Power Point Materi Drama
Power Point Materi DramaPower Point Materi Drama
Power Point Materi Drama
 
Struktur naskah drama
Struktur naskah dramaStruktur naskah drama
Struktur naskah drama
 
Ppt materi drama
Ppt materi dramaPpt materi drama
Ppt materi drama
 
Drama basa jawa
Drama basa jawaDrama basa jawa
Drama basa jawa
 
7.1 mengidentifikasi unsur teks drama
7.1 mengidentifikasi unsur teks drama7.1 mengidentifikasi unsur teks drama
7.1 mengidentifikasi unsur teks drama
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik drama sebagai naskah
Unsur intrinsik dan ekstrinsik drama sebagai naskahUnsur intrinsik dan ekstrinsik drama sebagai naskah
Unsur intrinsik dan ekstrinsik drama sebagai naskah
 
Teks Drama
Teks DramaTeks Drama
Teks Drama
 
Ppt unsur unsur drama
Ppt unsur unsur dramaPpt unsur unsur drama
Ppt unsur unsur drama
 

En vedette

Menulis naskah drama berdasarkan cerpen
Menulis naskah drama berdasarkan cerpenMenulis naskah drama berdasarkan cerpen
Menulis naskah drama berdasarkan cerpen
anggapriktew
 
Menceritakan Pengalaman Pribadi dan Orang Lain kedalam Cerpen
Menceritakan Pengalaman Pribadi dan Orang Lain kedalam CerpenMenceritakan Pengalaman Pribadi dan Orang Lain kedalam Cerpen
Menceritakan Pengalaman Pribadi dan Orang Lain kedalam Cerpen
Erin Damayanti
 
Langkah langkag menyusun drama
Langkah langkag menyusun dramaLangkah langkag menyusun drama
Langkah langkag menyusun drama
Dhymo Jacko
 

En vedette (20)

Menulis naskah drama berdasarkan cerpen
Menulis naskah drama berdasarkan cerpenMenulis naskah drama berdasarkan cerpen
Menulis naskah drama berdasarkan cerpen
 
Contoh ppt-drama-terbaik
Contoh ppt-drama-terbaikContoh ppt-drama-terbaik
Contoh ppt-drama-terbaik
 
Fullscript drama radio
Fullscript drama radioFullscript drama radio
Fullscript drama radio
 
Menulis Naskah Drama dari Cerpen (KD 16.1- 2)
Menulis Naskah Drama dari Cerpen (KD 16.1- 2)Menulis Naskah Drama dari Cerpen (KD 16.1- 2)
Menulis Naskah Drama dari Cerpen (KD 16.1- 2)
 
Memproduksi teks cerita pendek
Memproduksi teks cerita pendekMemproduksi teks cerita pendek
Memproduksi teks cerita pendek
 
Menceritakan Pengalaman Pribadi dan Orang Lain kedalam Cerpen
Menceritakan Pengalaman Pribadi dan Orang Lain kedalam CerpenMenceritakan Pengalaman Pribadi dan Orang Lain kedalam Cerpen
Menceritakan Pengalaman Pribadi dan Orang Lain kedalam Cerpen
 
5. bentuk naskah produksi
5. bentuk naskah produksi5. bentuk naskah produksi
5. bentuk naskah produksi
 
Menulis naskah drama
Menulis naskah dramaMenulis naskah drama
Menulis naskah drama
 
ILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & Media
ILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & MediaILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & Media
ILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & Media
 
Menulis naskah drama berdasarkan cerpen
Menulis naskah drama berdasarkan cerpenMenulis naskah drama berdasarkan cerpen
Menulis naskah drama berdasarkan cerpen
 
CERITA PENDEK PENGALAMAN PRIBADI BAHASA INDONESIA
CERITA PENDEK PENGALAMAN PRIBADI BAHASA INDONESIACERITA PENDEK PENGALAMAN PRIBADI BAHASA INDONESIA
CERITA PENDEK PENGALAMAN PRIBADI BAHASA INDONESIA
 
Apresiasi 4 drama
Apresiasi 4 dramaApresiasi 4 drama
Apresiasi 4 drama
 
Naskah siaran radio1
Naskah siaran radio1Naskah siaran radio1
Naskah siaran radio1
 
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Naskah Dokumenter Pancasila
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Naskah Dokumenter PancasilaPENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Naskah Dokumenter Pancasila
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Naskah Dokumenter Pancasila
 
Rundown talk show waw waw
Rundown talk show waw wawRundown talk show waw waw
Rundown talk show waw waw
 
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif Gender
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif GenderKAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif Gender
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif Gender
 
Langkah langkag menyusun drama
Langkah langkag menyusun dramaLangkah langkag menyusun drama
Langkah langkag menyusun drama
 
PRODUKSI ACARA BERITA RADIO STRAIGHT & INDEPTH NEWS - MATERI : News Feature
PRODUKSI ACARA BERITA RADIO STRAIGHT & INDEPTH NEWS - MATERI : News FeaturePRODUKSI ACARA BERITA RADIO STRAIGHT & INDEPTH NEWS - MATERI : News Feature
PRODUKSI ACARA BERITA RADIO STRAIGHT & INDEPTH NEWS - MATERI : News Feature
 
PRODUKSI ACARA BERITA RADIO STRAIGHT & INDEPTH NEWS - MATERI : Treatment , Ru...
PRODUKSI ACARA BERITA RADIO STRAIGHT & INDEPTH NEWS - MATERI : Treatment , Ru...PRODUKSI ACARA BERITA RADIO STRAIGHT & INDEPTH NEWS - MATERI : Treatment , Ru...
PRODUKSI ACARA BERITA RADIO STRAIGHT & INDEPTH NEWS - MATERI : Treatment , Ru...
 
DRAMA powerpoint presentation.
DRAMA powerpoint presentation.DRAMA powerpoint presentation.
DRAMA powerpoint presentation.
 

Similaire à Menulis naskah drama

bahasa indonesia
bahasa indonesiabahasa indonesia
bahasa indonesia
anindianr
 
k3drama2-120601091337-phpapp01.pptx
k3drama2-120601091337-phpapp01.pptxk3drama2-120601091337-phpapp01.pptx
k3drama2-120601091337-phpapp01.pptx
tiara dian
 
drama ppt kelompok, artikel kajian dan struktur
drama ppt kelompok, artikel kajian dan strukturdrama ppt kelompok, artikel kajian dan struktur
drama ppt kelompok, artikel kajian dan struktur
AzzahraNabilla5
 

Similaire à Menulis naskah drama (15)

Makalah drama1
Makalah drama1Makalah drama1
Makalah drama1
 
unsur intrinsik drama
unsur intrinsik dramaunsur intrinsik drama
unsur intrinsik drama
 
Pengenalan Komsas
Pengenalan KomsasPengenalan Komsas
Pengenalan Komsas
 
bahasa indonesia
bahasa indonesiabahasa indonesia
bahasa indonesia
 
Pelajaran drama
Pelajaran dramaPelajaran drama
Pelajaran drama
 
kAJIAN NASKAH DRAMA KOMSAS TINGKATAN 5 "BUKAN GILA' KARYA SHARIF SHAARY
kAJIAN NASKAH DRAMA KOMSAS TINGKATAN 5 "BUKAN GILA' KARYA SHARIF SHAARYkAJIAN NASKAH DRAMA KOMSAS TINGKATAN 5 "BUKAN GILA' KARYA SHARIF SHAARY
kAJIAN NASKAH DRAMA KOMSAS TINGKATAN 5 "BUKAN GILA' KARYA SHARIF SHAARY
 
Grafik komsas
Grafik komsasGrafik komsas
Grafik komsas
 
DRAMA
DRAMADRAMA
DRAMA
 
BAB 8 DRAMA.pptx
BAB 8 DRAMA.pptxBAB 8 DRAMA.pptx
BAB 8 DRAMA.pptx
 
k3drama2-120601091337-phpapp01.pptx
k3drama2-120601091337-phpapp01.pptxk3drama2-120601091337-phpapp01.pptx
k3drama2-120601091337-phpapp01.pptx
 
Glosari Sastera 1
Glosari Sastera 1Glosari Sastera 1
Glosari Sastera 1
 
klmpok 4 seni.pptx
klmpok 4 seni.pptxklmpok 4 seni.pptx
klmpok 4 seni.pptx
 
drama ppt kelompok, artikel kajian dan struktur
drama ppt kelompok, artikel kajian dan strukturdrama ppt kelompok, artikel kajian dan struktur
drama ppt kelompok, artikel kajian dan struktur
 
Seni Teater Asia
Seni Teater AsiaSeni Teater Asia
Seni Teater Asia
 
Media drama revisi
Media drama revisiMedia drama revisi
Media drama revisi
 

Dernier

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Dernier (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 

Menulis naskah drama

  • 1. Menulis Naskah Drama PELATIHAN TERINTEGRASI BERBASIS KOMPETENSI harrydfauzi@ gmail .com
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10. Plot Drama Durasi (rolling time) Awal Akhir Eksposisi Insiden Awal         Klimaks Antiklimaks Peleraian Konflik Konflik Konflik Konflik Penurunan Laku harrydfauzi@ gmail .com
  • 11. Terjadinya Konflik PROTAGONIS ANTAGONIS KONFLIK MOTIF MOTIF LAKU LAKU harrydfauzi@ gmail .com
  • 12. POLA DRAMA PERMULAAN LAKU KELANJUTAN LAKU PENYUDAHAN LAKU Tumbuhnya permasalahan yang terjadi di dunia atau yang menimpa pada diri protagonis Pertumbuhan konflik yang menyebabkan munculnya alternatif pemecahan masalah Berakhirnya segala kekalutan dengan akhir yang bahagia, atau berakhir dengan tragis harrydfauzi@ gmail .com
  • 13. Irama Tragis Religius Yunani Klasik Awal ( Hybris ) Protagonis menilai dirinya secara keliru berdasarkan norma yang berlaku. Karena kekeliruannya ini, ia kemudian bertindak di luar batas dan semena-mena. Tengah ( Nemesis ) Protagonis memperoleh peringatan dan tentangan atas perbuatannya yang semena-mena itu dari orang-orang sekitarnya, dari masyarakatnya, dan dari nilai-nilai yang diwakili oleh tokoh agama. Akibat tindakan semena-menanya, protagonis mendapat murka dewata. Akhir ( Dike ) Karena murka dewata ini, protagonis mengalami nasib yang tragis dengan atau tanpa penyesalan.
  • 14. Irama Komis ( Komedi ) Survival (penyelamatan) Protagonis berkehendak atau menginginkan sesuatu. Karena keinginannya ini, ia memperoleh tantangan dan bahaya. Dengan cara yang tak diduga dan (bahkan) lucu, ia mengatasi masalah atau menyelamatkan diri dari keadaan bahaya yang dihadapinya. Growth (pertumbuhan) Protagonis memperoleh kedudukan dan status sosial yang lebih baik, biasanya digambarkan dengan pernikahan atau sejenisnya. harrydfauzi@ gmail .com
  • 15. Pola Mintaraga Awal Tengah Akhir Sang pahlawan (ksatria) memperoleh panggilan gaib atau panggilan dewata. Sang pahlwan berangkat menuju dunia lain, dunia di luar kesehariannya. Di sana ia diuji dan setelah lulus ia memperoleh anugerah dewata. Anugerah ini kemudian ia gunakan untuk menyejahterakan sesamanya. harrydfauzi@ gmail .com
  • 16. Pola Wishnu Nitis Awal Tengah Akhir Sang Wisnu turun ke dunia dan menitis pada satu tokoh dan bertugas untuk memerangi angkara murka. Tokoh yang dititisi Wisnu mencari identitas dirinya secara metafisikal. Kemudian ia memerangi angkara murka yang mengancam dan akan merusak ketenteraman dunia dan kesejahteraan manusia. Angkara murka dapat diberantas dan keadaan dunia kembali aman sejahtera. harrydfauzi@ gmail .com
  • 17. Pola Mencari Ayah Awal Tengah Akhir Salah seorang putra Arjuna di pertapaan kakeknya bertanya tentang siapa sebenarnya ayah kandungnya. Sang Kakek mengatakan bahwa ayahnya adalah Arjuna. Sang ksatria pun pergi ke Amarta mencari ayahnya. Ia kemudian diuji melalui pelaksanaan dharmanya sebagai ksatria. Setelah lulus, resmilah ia dakui sebagai putra Arjuna. harrydfauzi@ gmail .com
  • 18. Trilogi Aristoteles Kesatuan Tempat (drama harus terjadi pada satu tempat tertentu) Kesatuan Waktu (drama harus berlangsung pada waktu tertentu yang merupakan kesatuan utuh) Kesatuan Kejadian (drama hanya menampilkan peristiwa yang saling berkaitan) harrydfauzi@ gmail .com
  • 19.
  • 20. Menciptakan Setting Setting Waktu: Setting Tempat: Topografi (nama daerah, kota, desa, kampung, dsb) Skeneri (interior dan eksterior) Historis (zaman Sriwijaya, zaman revolusi, zaman dulu, dsb.) Detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, sianghari, malam hari harrydfauzi@ gmail .com
  • 21. Bagaimanapun juga ... Tidak pernah ada teknik menulis karya drama yang paling baik, sebaik-baiknya karya drama yang ditulis adalah karya yang paling orisinal dari segala aspek. Percayalah bahwa Anda mampu menulis sebaik dramawan dan sastrawan besar jika Anda menulis sesuai dengan hati nurani Anda sendiri. Imajinasi yang berkembang merupakan modal utama dalam berkarya seni Terima kasih atas segala perhatian Anda harrydfauzi@ gmail .com