SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
KETENTUAN UMUM PERWAKAFAN DAN
PERBEDAANNYA DENGAN HARTA SOSIAL
LAINNYA
PENGERTIAN WAKAF
 SECARA ETIMOLOGI
 Berasal dari kata waqafa, sinonim kata habasa dengan makna
aslinya berhenti, diam di tempat, atau menahan. Karena
benda/barang yang telah diwakafkan berhenti
peruntukannya selain yang dimaksudkan wakif (orang yang
wakaf).
 SECARA TERMINOLOGI
 Terdapat perbedaan redaksi dalam mengemukakan rumusan
wakaf di kalangan para ahli (ulama) meskipun muaranya
sama.
 Menurut Sayyid Sabiq; wakaf adalah menahan harta dan
memberikan manfaatnya di jalan Allah.
LANJUTAN
 Al-Nawawi (ulama mazhab Syafi’i) mendefinisikan
wakaf adalah menahan harta yang dapat diambil
manfaatnya bukan untuk dirinya, bendanya tetap
ada, dan manfaatnya digunakan untuk kebaikan dan
mendekatkan diri kepada Allah Swt.
 Ulama yang lain seperti Taqiyuddin Abu Bakr
mendefinisikan wakaf; menahan atau menghentikan
harta yang dapat diambil manfaatnya guna
kepentingan kebaikan untuk mendekatkan diri
kepada Allah.
Lanjutan …
 Ibn Qudamah (ulama mazhab Hambali) mendefinisikan
wakaf adalah menahan yang asal dan memberikan
hasilnya.
 Syarkhasi (ulama mazhab Hanafi) mendefinisikan wakaf
adalah menahan harta dari jangakuan kepemilikan orang
lain (habsu al-mamluk ‘an al-tamlik min al-ghair)’.
 Al-Mughny (ulama mazhab Hanafi) mendefinisikan wakaf
adalah “menahan harta di bawah tangan
pemiliknya, disertai pemberian manfaat sebagai sedekah
(habsu al-‘aini ala maliki al-wakif wa tashaduq bi al-
manfa’ah)”
Lanjutan …
 Ibn Arafah (ulama mazhab Maliki) mendefinisikan
wakaf adalah memberikan manfaat
sesuatu, bersamaan tetapnya harta harta/barangnya.
Memberikan manfaat sesuatu maksdunya adalah
mengecualikan pemberian barang, seperti hibah.
Orang yang berhibah (memberi) berarti memberikan
barang kepada orang yang diberi hibah. Sedangkan
pada wakaf, yang diberikan adalah manfaatnya, bukan
barangnya (Anshori, 2006: 10).
CAKUPAN PENGERTIAN
 Harta benda milik seseorang/sekelompok orang.
 Harta benda tersebut bersifat kekal zatnya, tidak habis
apabila dipakai, atau memiliki daya tahan dan manfaat
jangka panjang.
 Harta benda tersebut dilepas kepemilikannya oleh si
pemilik.
 Harta benda yang telah dilepaskan kepemilikannya
tersebut tidak bisa dihibahkan, diwariskan, atau
dijualbelikan untuk selamanya atau dalam jangka waktu
tertentu/
 Manfaat dari harta benda tersebut untuk kepentingan
umum sesuai ajaran Islam.
PERBEDAAN WAKAF DENGAN
HARTA SOSIAL LAINNYA
 WAKAF
 ZAKAT
 SHAQADAH
 HIBAH
 HADIAH
WAKAF MENURUT UU RI NO.
41/2004 TENTANG WAKAF
 Wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk
memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian harta
benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau
jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya
guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum
menurut syari’ah (Pasal ayat (1).
 Wakif adalah pihak yang mewakafkan harta benda
miliknya
 Ikrar wakaf adalah pernyataan kehendak wakif yang
diucapkan secara lisan/atau tulisan kepada Nazhir
untuk mewakafkan harta benda miliknya.
LANJUTAN
 Nazhir adalah pihak yang menerima harta benda
wakaf dari wakif untuk dikelola dan dikembangkan
sesuai dengan peruntukannya.
 Harta benda wakaf adalah harta benda yang memiliki
daya tahan lama dan/atau manfaat jangka panjang
serta mempunyai nilai ekonomi secara syari’ah yang
diwakafkan oleh wakif.
LANJUTAN
 Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf, selanjutnya
disingkat PPAIW, adalah pejabat berwenang yang
ditetapkan oleh Menteri untuk membuat akta ikrar
wakaf.
 Badan Wakaf Indonesia adalah lembaga independen
untuk mengembangkan perwakafan di Indonesia
WAKAF SEBAGAI IBADAH
 Wakaf merupakan salah satu tuntunan ajaran Islam
yang menyangkut kehidupan bermasyarakat dalam
rangka ibadah ijtima’yah (ibadah sosial)
 Karena ibadah, tujuan utamanya adalah pengabdian
kepada Allah Swt dan ikhlas karena mencari ridha
Allah (Lillahi ta’ala)
DAMPAK WAKAF (Ibadah Lilahi
Ta’ala)
 POSITIF
 Perbuatan tersebut
murni dilandasi oleh
rasa iman dan ikhlas
sebagai pengabdian
kepada Allah Swt
 Tidak mengharapkan
imbalan (change) di
dunia.
 NEGATIF
 Kegiatan wakaf
dianggap sebagai
kejadian yang tidak
perlu diketahui apalagi
diumumkan
 Akibatnya wakaf
semakin sulit untuk
diidentifikasi secara
pasti.
SEJARAH WAKAF
 PRA ISLAM
 Telah ada sebelum ajaran Islam yang dibawa Nabi
Muhammad Saw institusi semacam wakaf (dalam
pengertian memisahkan harta untuk kepentingan
bersama), walaupun tidak memakai istilah wakaf.
 Contoh; dengan dibangunnya rumah/tempat
peribadatan (dalam agama atau kepercayaan apapun)
 Rumah/tempat peribadatan telah ada sejak dahulu
ketika manusia mulai mencari sesuatu yang menguasai
dan menciptakan alam (apakan Tuhan, Dewa, dan
semacamnya)
LANJUTAN
 Rumah ibadah yang telah lama ada tentu didirikan di
atas lahan yang bersifat permanen
 Manusia yang memiliki kepedulian serta perhatian
terhadap kelangsungan agamnya , akan dengan suka
rela menyumbangkan tanah atau hartanya untuk
membangun rumah ibadah tersebut.
PASCA ISLAM
 Wakaf dianggp sebagai ibadah (dengan menyisihkan
sebagian hartanya) yang dikenal oleh Islam
(dianjurkan).
 Pada masa Nabi, wakaf banyak dilakukan oleh para
sahabat.
 Banyak ayat al-Qur’an maupun hadits yang
memerintahkan dan memotivasi untuk melaksanakan
wakaf.
Praktek wakaf di Indonesia
 Sekalipun wakaf berasal dari hukum Islam, namun
para ahli hukum Indonesia memandang sebagai
masalah hukum adat.
 Hal ini karena sudah meresapnya penerimaan
lembaga wakaf sebagai suatu yang timbul dari
kebiasaan.
 ADA PULA PRAKTEK SEMACAM WAKAF YANG
SUDAH BERLANGSUNG SEBELUM DATANGNYA
ISLAM DI INDONESIA
LANJUTAN (dapat dibedakan)
 PRAKTEK WAKAF AKIBAT PENGARUH
ISLAM, DIPRAKTEKKAN SESUAI AJARAN ISLAM
KARENA MAYORITAS PENDUDUK INDONESIA
BERAGAMA ISLAM
 Dipraktekkan sejak datangnya Islam ke Indonesia
 BERDIRI SENDIRI, TIDAK TUNDUK PADA ATURAN-
ATURAN ISLAM.
 Dipraktekkan sejak mayarkat mempercayai adanya
penguasa dan pencipta alam.
Praktek lembaga-lembaga yang
menyerupai hukum wakaf di indonesia
 SHIMA ATAU DHARMA (VROM STICHTING)
 Pada zaman Hindu-Budha di Jawa Timur ada sebagian
hutan yang diberikan raja kepada seseorang atau
sekelompok orang untuk diambil hasilnya.
 HUMA SERANG; dipraktekkan suku di Cebeo
(Banten Selatan) yaitu ladang2 tiap tahun dikerjakan
secara berama-sama dan hasilnya dipergunakan untuk
kepentingan bersama.
Lanjutan
 Di pulau Bali ada semacam lembaga wakaf, berupa
tanah atau barang-barang lain yang menjadi milik
candi atau dewa-dewa yang tinggal di sana
 Di Lombok terdapat Tanah Pareman yaitu tanah yang
dibebaskan dari pajak yang diserahkan kepada desa-
desa, subak, juga kepala candi untuk kepentingan
bersama.
PERBEDAAN
 Terletak pada tujuan:
 Dalam Islam wakaf adalah dalam rangka mencari ridha Allah
Swt.
 Dalam rangka pengabdian pada Sang Pencipta (dalam agama
atau keyakinan selain Islam)
 Wakaf sebelum datangnya Islam digunakan sebagai sarana
mencari pristise (kebanggaan).
 Motivasi
 Melestarikan ajaran agama
 Motivasi lain.
 Landasan
 Agama (keyakinan)
 Pristise,
KEUTAMAAN WAKAF
 Wakaf menanmkan sifat zuhud, dan melatih
menolong kepentingan orang lain
 Menghidupkan lembaga-lembaga sosial maupun
keagamaan
 Menanamkan kesadaran bahwa di dalam setiap harta
benda, meski telah menjadi milik sah, mempunyai
fungsi sosial
 Wakaf menyadarkan seseorang bahwa kehidupan di
akhirat memerlukan persiapan yang cukup
 Wakaf merupakan tindakan hukum yang menjanjikan
pahala yang berkesinambungan.
TERIMA KASIH

Contenu connexe

Tendances

Presentasi Fiqh Siyasah 2
Presentasi Fiqh Siyasah 2Presentasi Fiqh Siyasah 2
Presentasi Fiqh Siyasah 2
Marhamah Saleh
 
wakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalahwakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalah
Marhamah Saleh
 
Presentasi asuransi syariah
Presentasi asuransi syariahPresentasi asuransi syariah
Presentasi asuransi syariah
Ella Aisah
 
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratKaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Arif Arif
 
Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Marhamah Saleh
 
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
Marhamah Saleh
 

Tendances (20)

Presentasi Fiqh Siyasah 2
Presentasi Fiqh Siyasah 2Presentasi Fiqh Siyasah 2
Presentasi Fiqh Siyasah 2
 
Strategi asuransi syariah
Strategi asuransi syariahStrategi asuransi syariah
Strategi asuransi syariah
 
wakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalahwakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalah
 
Wakaf
WakafWakaf
Wakaf
 
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
 
Produk Perbankan Syariah
Produk Perbankan SyariahProduk Perbankan Syariah
Produk Perbankan Syariah
 
Presentasi asuransi syariah
Presentasi asuransi syariahPresentasi asuransi syariah
Presentasi asuransi syariah
 
Pcc Pengantar Koperasi Syariah 2
Pcc Pengantar Koperasi Syariah 2Pcc Pengantar Koperasi Syariah 2
Pcc Pengantar Koperasi Syariah 2
 
Kelompok 08 ppt bank syariah
Kelompok 08 ppt bank syariahKelompok 08 ppt bank syariah
Kelompok 08 ppt bank syariah
 
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratKaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
 
Etika bisnis dalam bidang produksi, konsumsi dan distribusi
Etika bisnis dalam bidang produksi, konsumsi dan distribusiEtika bisnis dalam bidang produksi, konsumsi dan distribusi
Etika bisnis dalam bidang produksi, konsumsi dan distribusi
 
Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)
 
Pegadaian syariah ppt
Pegadaian syariah pptPegadaian syariah ppt
Pegadaian syariah ppt
 
Fiqh - Muamalah
Fiqh - MuamalahFiqh - Muamalah
Fiqh - Muamalah
 
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
 
Jual beli dalam islam
Jual beli dalam islamJual beli dalam islam
Jual beli dalam islam
 
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syakMakalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
 
Ppt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islamPpt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islam
 
Pembiayaan Murabahah
Pembiayaan MurabahahPembiayaan Murabahah
Pembiayaan Murabahah
 
Keutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHANKeutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHAN
 

En vedette

05 wakaf workshop nazhir us
05 wakaf workshop nazhir us05 wakaf workshop nazhir us
05 wakaf workshop nazhir us
Pristiyanto SS
 
Bahan slide presentasi pondok pesantren2
Bahan slide presentasi pondok pesantren2Bahan slide presentasi pondok pesantren2
Bahan slide presentasi pondok pesantren2
Cut Ampon Lambiheue
 
Identifikasi SIstem Informasi Pondok Pesantren
Identifikasi SIstem Informasi Pondok PesantrenIdentifikasi SIstem Informasi Pondok Pesantren
Identifikasi SIstem Informasi Pondok Pesantren
Ainul Yaqin
 
Kualitas aktiva produktif
Kualitas aktiva produktifKualitas aktiva produktif
Kualitas aktiva produktif
Adam Hastawa
 

En vedette (20)

Sinergi Wakaf Produktif - TDA Center Depok
Sinergi Wakaf Produktif - TDA Center DepokSinergi Wakaf Produktif - TDA Center Depok
Sinergi Wakaf Produktif - TDA Center Depok
 
Wakaf Serta Dalilnya dalam Al-Qur'an dan Al-Hadits
Wakaf Serta Dalilnya dalam Al-Qur'an dan Al-HaditsWakaf Serta Dalilnya dalam Al-Qur'an dan Al-Hadits
Wakaf Serta Dalilnya dalam Al-Qur'an dan Al-Hadits
 
Pemberdayaan Wakaf untuk Kesejahteraan Umat
Pemberdayaan Wakaf untuk Kesejahteraan UmatPemberdayaan Wakaf untuk Kesejahteraan Umat
Pemberdayaan Wakaf untuk Kesejahteraan Umat
 
Pengelolaan wakaf secara jujur
Pengelolaan wakaf secara jujurPengelolaan wakaf secara jujur
Pengelolaan wakaf secara jujur
 
Motivasi wakaf dan haji
Motivasi wakaf dan hajiMotivasi wakaf dan haji
Motivasi wakaf dan haji
 
Hikmah wakaf
Hikmah wakafHikmah wakaf
Hikmah wakaf
 
Wakaf
WakafWakaf
Wakaf
 
05 wakaf workshop nazhir us
05 wakaf workshop nazhir us05 wakaf workshop nazhir us
05 wakaf workshop nazhir us
 
Seminar blu aset 6mar2014
Seminar blu aset 6mar2014Seminar blu aset 6mar2014
Seminar blu aset 6mar2014
 
Bahan slide presentasi pondok pesantren2
Bahan slide presentasi pondok pesantren2Bahan slide presentasi pondok pesantren2
Bahan slide presentasi pondok pesantren2
 
Permen No.PER-06/MBU/2011
Permen No.PER-06/MBU/2011Permen No.PER-06/MBU/2011
Permen No.PER-06/MBU/2011
 
MENGELOLA WAKAF DENGAN PENUH AMANAH
MENGELOLA WAKAF DENGAN PENUH AMANAHMENGELOLA WAKAF DENGAN PENUH AMANAH
MENGELOLA WAKAF DENGAN PENUH AMANAH
 
Identifikasi SIstem Informasi Pondok Pesantren
Identifikasi SIstem Informasi Pondok PesantrenIdentifikasi SIstem Informasi Pondok Pesantren
Identifikasi SIstem Informasi Pondok Pesantren
 
Dayah (Pesantren)
Dayah (Pesantren)Dayah (Pesantren)
Dayah (Pesantren)
 
Ppt jurnal
Ppt jurnalPpt jurnal
Ppt jurnal
 
Kualitas aktiva produktif
Kualitas aktiva produktifKualitas aktiva produktif
Kualitas aktiva produktif
 
Pengelolaan wakaf di Pondok Pesantren Darunnajah
Pengelolaan wakaf di Pondok Pesantren DarunnajahPengelolaan wakaf di Pondok Pesantren Darunnajah
Pengelolaan wakaf di Pondok Pesantren Darunnajah
 
Profil Pesantren Darunnajah Cipining Bogor 2012
Profil Pesantren Darunnajah Cipining Bogor 2012Profil Pesantren Darunnajah Cipining Bogor 2012
Profil Pesantren Darunnajah Cipining Bogor 2012
 
Prop pontren
Prop pontrenProp pontren
Prop pontren
 
Kemandirian Pesantren
Kemandirian PesantrenKemandirian Pesantren
Kemandirian Pesantren
 

Similaire à Materi ii hukum wakaf

Kel.16 wakaf
Kel.16 wakafKel.16 wakaf
Kel.16 wakaf
Mulyanah
 
06 petunjuk administrasi perwakafan
06 petunjuk  administrasi perwakafan06 petunjuk  administrasi perwakafan
06 petunjuk administrasi perwakafan
Pristiyanto SS
 

Similaire à Materi ii hukum wakaf (20)

Materi Wakaf Lengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptx
Materi Wakaf LengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptxMateri Wakaf Lengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptx
Materi Wakaf Lengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptx
 
Hukum islam tentang wakaf
Hukum islam tentang wakafHukum islam tentang wakaf
Hukum islam tentang wakaf
 
Kel.16 wakaf
Kel.16 wakafKel.16 wakaf
Kel.16 wakaf
 
pengelolaan wakaf di indonesia
pengelolaan wakaf di indonesiapengelolaan wakaf di indonesia
pengelolaan wakaf di indonesia
 
Hukum Wakaf.ppt
Hukum Wakaf.pptHukum Wakaf.ppt
Hukum Wakaf.ppt
 
Artikel Wakaf.docx
Artikel Wakaf.docxArtikel Wakaf.docx
Artikel Wakaf.docx
 
Infaq Dan Shadaqah
Infaq Dan ShadaqahInfaq Dan Shadaqah
Infaq Dan Shadaqah
 
Pengelolaan Wakaf
Pengelolaan WakafPengelolaan Wakaf
Pengelolaan Wakaf
 
HIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptx
HIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptxHIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptx
HIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptx
 
Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqaf
Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqafBab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqaf
Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqaf
 
15 wakaf
15 wakaf15 wakaf
15 wakaf
 
Wakaf (Syifadhila)^^
Wakaf (Syifadhila)^^Wakaf (Syifadhila)^^
Wakaf (Syifadhila)^^
 
Modul Pengenalan Wakaf
Modul Pengenalan WakafModul Pengenalan Wakaf
Modul Pengenalan Wakaf
 
Ketentuan Wakaf dan Waris
Ketentuan Wakaf dan WarisKetentuan Wakaf dan Waris
Ketentuan Wakaf dan Waris
 
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
 
wakaf
wakafwakaf
wakaf
 
sebutir benih akhirat.ppt
sebutir benih akhirat.pptsebutir benih akhirat.ppt
sebutir benih akhirat.ppt
 
Wakaf dalam islam
Wakaf dalam islamWakaf dalam islam
Wakaf dalam islam
 
Tugas Fiqh Zakat dan Wakaf - Pengantar Umum Wakaf
Tugas Fiqh Zakat dan Wakaf - Pengantar Umum WakafTugas Fiqh Zakat dan Wakaf - Pengantar Umum Wakaf
Tugas Fiqh Zakat dan Wakaf - Pengantar Umum Wakaf
 
06 petunjuk administrasi perwakafan
06 petunjuk  administrasi perwakafan06 petunjuk  administrasi perwakafan
06 petunjuk administrasi perwakafan
 

Materi ii hukum wakaf

  • 1. KETENTUAN UMUM PERWAKAFAN DAN PERBEDAANNYA DENGAN HARTA SOSIAL LAINNYA
  • 2. PENGERTIAN WAKAF  SECARA ETIMOLOGI  Berasal dari kata waqafa, sinonim kata habasa dengan makna aslinya berhenti, diam di tempat, atau menahan. Karena benda/barang yang telah diwakafkan berhenti peruntukannya selain yang dimaksudkan wakif (orang yang wakaf).  SECARA TERMINOLOGI  Terdapat perbedaan redaksi dalam mengemukakan rumusan wakaf di kalangan para ahli (ulama) meskipun muaranya sama.  Menurut Sayyid Sabiq; wakaf adalah menahan harta dan memberikan manfaatnya di jalan Allah.
  • 3. LANJUTAN  Al-Nawawi (ulama mazhab Syafi’i) mendefinisikan wakaf adalah menahan harta yang dapat diambil manfaatnya bukan untuk dirinya, bendanya tetap ada, dan manfaatnya digunakan untuk kebaikan dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.  Ulama yang lain seperti Taqiyuddin Abu Bakr mendefinisikan wakaf; menahan atau menghentikan harta yang dapat diambil manfaatnya guna kepentingan kebaikan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
  • 4. Lanjutan …  Ibn Qudamah (ulama mazhab Hambali) mendefinisikan wakaf adalah menahan yang asal dan memberikan hasilnya.  Syarkhasi (ulama mazhab Hanafi) mendefinisikan wakaf adalah menahan harta dari jangakuan kepemilikan orang lain (habsu al-mamluk ‘an al-tamlik min al-ghair)’.  Al-Mughny (ulama mazhab Hanafi) mendefinisikan wakaf adalah “menahan harta di bawah tangan pemiliknya, disertai pemberian manfaat sebagai sedekah (habsu al-‘aini ala maliki al-wakif wa tashaduq bi al- manfa’ah)”
  • 5. Lanjutan …  Ibn Arafah (ulama mazhab Maliki) mendefinisikan wakaf adalah memberikan manfaat sesuatu, bersamaan tetapnya harta harta/barangnya. Memberikan manfaat sesuatu maksdunya adalah mengecualikan pemberian barang, seperti hibah. Orang yang berhibah (memberi) berarti memberikan barang kepada orang yang diberi hibah. Sedangkan pada wakaf, yang diberikan adalah manfaatnya, bukan barangnya (Anshori, 2006: 10).
  • 6. CAKUPAN PENGERTIAN  Harta benda milik seseorang/sekelompok orang.  Harta benda tersebut bersifat kekal zatnya, tidak habis apabila dipakai, atau memiliki daya tahan dan manfaat jangka panjang.  Harta benda tersebut dilepas kepemilikannya oleh si pemilik.  Harta benda yang telah dilepaskan kepemilikannya tersebut tidak bisa dihibahkan, diwariskan, atau dijualbelikan untuk selamanya atau dalam jangka waktu tertentu/  Manfaat dari harta benda tersebut untuk kepentingan umum sesuai ajaran Islam.
  • 7. PERBEDAAN WAKAF DENGAN HARTA SOSIAL LAINNYA  WAKAF  ZAKAT  SHAQADAH  HIBAH  HADIAH
  • 8. WAKAF MENURUT UU RI NO. 41/2004 TENTANG WAKAF  Wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum menurut syari’ah (Pasal ayat (1).  Wakif adalah pihak yang mewakafkan harta benda miliknya  Ikrar wakaf adalah pernyataan kehendak wakif yang diucapkan secara lisan/atau tulisan kepada Nazhir untuk mewakafkan harta benda miliknya.
  • 9. LANJUTAN  Nazhir adalah pihak yang menerima harta benda wakaf dari wakif untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya.  Harta benda wakaf adalah harta benda yang memiliki daya tahan lama dan/atau manfaat jangka panjang serta mempunyai nilai ekonomi secara syari’ah yang diwakafkan oleh wakif.
  • 10. LANJUTAN  Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf, selanjutnya disingkat PPAIW, adalah pejabat berwenang yang ditetapkan oleh Menteri untuk membuat akta ikrar wakaf.  Badan Wakaf Indonesia adalah lembaga independen untuk mengembangkan perwakafan di Indonesia
  • 11. WAKAF SEBAGAI IBADAH  Wakaf merupakan salah satu tuntunan ajaran Islam yang menyangkut kehidupan bermasyarakat dalam rangka ibadah ijtima’yah (ibadah sosial)  Karena ibadah, tujuan utamanya adalah pengabdian kepada Allah Swt dan ikhlas karena mencari ridha Allah (Lillahi ta’ala)
  • 12. DAMPAK WAKAF (Ibadah Lilahi Ta’ala)  POSITIF  Perbuatan tersebut murni dilandasi oleh rasa iman dan ikhlas sebagai pengabdian kepada Allah Swt  Tidak mengharapkan imbalan (change) di dunia.  NEGATIF  Kegiatan wakaf dianggap sebagai kejadian yang tidak perlu diketahui apalagi diumumkan  Akibatnya wakaf semakin sulit untuk diidentifikasi secara pasti.
  • 13. SEJARAH WAKAF  PRA ISLAM  Telah ada sebelum ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw institusi semacam wakaf (dalam pengertian memisahkan harta untuk kepentingan bersama), walaupun tidak memakai istilah wakaf.  Contoh; dengan dibangunnya rumah/tempat peribadatan (dalam agama atau kepercayaan apapun)  Rumah/tempat peribadatan telah ada sejak dahulu ketika manusia mulai mencari sesuatu yang menguasai dan menciptakan alam (apakan Tuhan, Dewa, dan semacamnya)
  • 14. LANJUTAN  Rumah ibadah yang telah lama ada tentu didirikan di atas lahan yang bersifat permanen  Manusia yang memiliki kepedulian serta perhatian terhadap kelangsungan agamnya , akan dengan suka rela menyumbangkan tanah atau hartanya untuk membangun rumah ibadah tersebut.
  • 15. PASCA ISLAM  Wakaf dianggp sebagai ibadah (dengan menyisihkan sebagian hartanya) yang dikenal oleh Islam (dianjurkan).  Pada masa Nabi, wakaf banyak dilakukan oleh para sahabat.  Banyak ayat al-Qur’an maupun hadits yang memerintahkan dan memotivasi untuk melaksanakan wakaf.
  • 16. Praktek wakaf di Indonesia  Sekalipun wakaf berasal dari hukum Islam, namun para ahli hukum Indonesia memandang sebagai masalah hukum adat.  Hal ini karena sudah meresapnya penerimaan lembaga wakaf sebagai suatu yang timbul dari kebiasaan.  ADA PULA PRAKTEK SEMACAM WAKAF YANG SUDAH BERLANGSUNG SEBELUM DATANGNYA ISLAM DI INDONESIA
  • 17. LANJUTAN (dapat dibedakan)  PRAKTEK WAKAF AKIBAT PENGARUH ISLAM, DIPRAKTEKKAN SESUAI AJARAN ISLAM KARENA MAYORITAS PENDUDUK INDONESIA BERAGAMA ISLAM  Dipraktekkan sejak datangnya Islam ke Indonesia  BERDIRI SENDIRI, TIDAK TUNDUK PADA ATURAN- ATURAN ISLAM.  Dipraktekkan sejak mayarkat mempercayai adanya penguasa dan pencipta alam.
  • 18. Praktek lembaga-lembaga yang menyerupai hukum wakaf di indonesia  SHIMA ATAU DHARMA (VROM STICHTING)  Pada zaman Hindu-Budha di Jawa Timur ada sebagian hutan yang diberikan raja kepada seseorang atau sekelompok orang untuk diambil hasilnya.  HUMA SERANG; dipraktekkan suku di Cebeo (Banten Selatan) yaitu ladang2 tiap tahun dikerjakan secara berama-sama dan hasilnya dipergunakan untuk kepentingan bersama.
  • 19. Lanjutan  Di pulau Bali ada semacam lembaga wakaf, berupa tanah atau barang-barang lain yang menjadi milik candi atau dewa-dewa yang tinggal di sana  Di Lombok terdapat Tanah Pareman yaitu tanah yang dibebaskan dari pajak yang diserahkan kepada desa- desa, subak, juga kepala candi untuk kepentingan bersama.
  • 20. PERBEDAAN  Terletak pada tujuan:  Dalam Islam wakaf adalah dalam rangka mencari ridha Allah Swt.  Dalam rangka pengabdian pada Sang Pencipta (dalam agama atau keyakinan selain Islam)  Wakaf sebelum datangnya Islam digunakan sebagai sarana mencari pristise (kebanggaan).  Motivasi  Melestarikan ajaran agama  Motivasi lain.  Landasan  Agama (keyakinan)  Pristise,
  • 21. KEUTAMAAN WAKAF  Wakaf menanmkan sifat zuhud, dan melatih menolong kepentingan orang lain  Menghidupkan lembaga-lembaga sosial maupun keagamaan  Menanamkan kesadaran bahwa di dalam setiap harta benda, meski telah menjadi milik sah, mempunyai fungsi sosial  Wakaf menyadarkan seseorang bahwa kehidupan di akhirat memerlukan persiapan yang cukup  Wakaf merupakan tindakan hukum yang menjanjikan pahala yang berkesinambungan.