SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  5
Artikel Hary di www.haryjav.co.nr
1
Artikel
Hary
Metode Praktis Penetapan Nisab Zakat
Didasari semangat pengembangan yang bersifat ijtihadi yang sarat ditemukan di ranah
zakat yang telah dipelopori oleh Syaikh Prof.Dr.Yusuf Al-Qardhawi melalui disertasi
ilmiahnya yang dipertahankan dihadapan para syaikh Al-Ahzar Kairo dengan hasil Summa
Cum Laude. Seiring dengan perkembangan inflasi dan disparitas ekonomi masyarakat serta
beragamnya kondisi ekonomi berbagai daerah yang diindikasikan oleh berbagai indikator
ekonomi, sering muncul pertanyaan mengenai akurasi nisab zakat. Terutama dengan
memperhatikan faktor indeks Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang diterbitkan oleh biro
statistik masing-masing daerah tingkat provinsi dan nilai emas yang dikonversikan kedalam
mata uang domestik untuk secara mudah merasakan tingkat laju inflasi.
Sekilas kisah sejarah pada zaman ke-khalifahan, terdapat bukti bahwa tiap ketetapan
yang Allah SWT. turunkan mengandung kebaikan bagi umat manusia. Dapat dilihat
bagaimana pada zaman Khalifah Ummar bin Khattab dan Ummar bin Abdul Aziz bahwa
tidak satu pun orang miskin yang harus menerima zakat pada masanya. Mengenai zakat dan
penerapannya, bila dilakukan dengn sungguh-sungguh mampu menghasilkan kondisi
perekonomian umat yang baik. Karena Muzakki yang mengeluarkan zakat dan
pendistribusiannya tidak sebatas pada kegiatan konsumtif, tetapi juga pada kegiatan-
kegiatan produktif.
Zakat ditinjau dari segi bahasa memiliki beberapa arti, yaitu al-barakatu (keberkahan),
al-nama (pertumbuhan dan perkembangan), ath-thaharatu (kesucian), dan ash-shalahu
(keberesan). Menurut istilah, zakat berarti bagian dari harta dengan persyaratan tertentu yang
diwajibkan Allah SWT. untuk diberikan pada yang berhak menerimanya sesuai dengan
ketentuan pada Al-Qur’an Surat At-Taubah (9):60 :
Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-
orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk
hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang,
untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan,
sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Artikel
Hary
Artikel Hary di www.haryjav.co.nr
2
Artikel
Hary
Zakat merupakan Rukun Islam keempat yang wajib ditunaikan kaum Muslim yang
memiliki harta tertentu dengan persyaratan tertentu. Diantara kedudukan dan beberapa fungsi
zakat adalah bahwa zakat membersihkan dan menyucikan jiwa, zakat sebagai upaya meraih
ridha Allah SWT., dan zakat mendatangkan pertolongan dan rahmat Allah SWT. Dengan
persyaratan sebagai berikut :
1. Kepemilikan penuh.
2. Harta berkembang.
3. Mencapai nisab.
4. Lebih dari kebutuhan.
5. Bebas dari hutang.
6. Mencapai Haul.
Sumber-sumber dan jenis zakat yang wajib dikeluarkan adalah sebagai berikut :
a. Zakat Emas dan Perak.
Ketentuan:
1. Mencapai haul (satu tahun).
2. Mencapai nisab 85 gram emas (20 dinar) atau 672 gram perak (200 dirham).
3. Nilai zakat 2,5%.
b. Zakat perdagangan.
Ketentuan:
1. Telah mencapai satu tahun.
2. Mencapai nisab 85 gram emas.
3. Besar zakat 2,5%.
4. Dapat dibayar dengan barang atau uang.
5. Berlaku untuk perdagangan secara individu atau badan usaha (CV, PT, Koperasi).
c. Zakat pertanian.
Ketentuan:
1. Mencapai nisab 520 kg (5 wasaq), jika yang dihasilkan adalah makanan pokok.
2. Jika selain makanan pokok, maka nisabnya disamakan dengan makanan pokok
paling umum di daerah.
3. Kadar zakat apabila dialiri dengan air hujan, sungai, atau mata air, maka 10%.
4. Kadar zakat jika dialiri dengan cara disiram atau irigasi maka zakatnya 5%.
5. Zakat pertanian dikeluarkan setiap kali panen.
d. Zakat rikaz (barang temuan).
Ketentuan:
1. Tanpa disyarat nisab dan haul.
2. Besar zakat 20%.
e. Zakat binatang ternak.
Ketentuan:
1. Mencapai haul.
Artikel Hary di www.haryjav.co.nr
3
Artikel
Hary
2. Mencapai nisab.
3. Digembalakan dan mendapat makanan di lapangan (tempat penggembalaan)
terbuka. Tidak dipekerjakan.
4. Tidak memberikan ternak yang cacat dan tua.
5. Pembiayaan operasional ternak dapat mengurangi dan menggugurkan zakat
ternak.
f. Zakat fitrah.
Ketentuan:
1. Besarnya zakat fitrah adalah 1 sha’ atau setara dengan 2,5 kg beras. Menurut Abu
Hanifah, boleh membayarkan sesuai dengan harga makanan pokok yang berlaku.
2. Orang yang wajib membayar zakat fitrah adalah semua muslim tanpa
membedakan laki-laki atau perempuan; bayi, anak-anak, dewasa; kaya atau
miskin.
3. Waktu mengeluarkan zakat fitrah boleh sejak awal bulan Ramadhan; tetapi waktu
wajib zakat fitrah adalah setelah terbenamnya matahari pada akhir bulan
Ramadhan atau setelah terbit fajar sampai menjelang shalat Idul Fithri.
Sumber zakat kontemporer adalah sebagai berikut :
1) Zakat penghasilan atau profesi.
2) Zakat simpanan.
3) Zakat surat-surat berharga (saham, sukuk/obligasi syariah, Unit Penyertaan
Reksadana).
4) Zakat undian atau kuis berhadiah.
5) Zakat investasi.
6) Zakat hadiah dan sejenisnya.
Diantara yang berhak menerima zakat (mustahik) adalah :
1) Fakir.
2) Miskin.
3) Amil.
4) Muallaf.
5) Riqab.
6) Gharimin.
7) Fi sabilillah.
8) Ibnu Sabil.
Dasar pengambilan nisab zakat adalah pada emas. Karena emas relatif stabil dan
menjadi barang berharga yang berlaku di seluruh dunia.
Yang menjadi inti permasalahan disini adalah bagaimana kita menentukan
nisab zakat kita ??, karena KHL disetiap daerah atau provinsi pastilah berbeda.
Artikel Hary di www.haryjav.co.nr
4
Artikel
Hary
Begini cara perhitungannya :
% toleransi =
(𝐾𝐻𝐿 𝑑𝑎𝑒𝑟𝑎ℎ − 𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐾𝐻𝐿)
𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐾𝐻𝐿
𝑋 100%
Nisab daerah A =
(% toleransi x nilai 85 gram emas) + nilai nisab 85 gram
Sehingga diperoleh nilai nisab untuk setiap daerah.
Contoh Perhitungan
Nilai emas per gram = Rp282.766,00.
Nilai 85 gram emas = Rp24.035.071,00 (nisab per tahun).
Nilai KHL 2008 DKI Jakarta = Rp1.055.276,00.
Nilai rata-rata KHL Nasional = Rp748.396,00.
Maka diperoleh:
% toleransi = 41%.
Nisab DKI Jakarta = Rp33.889.450,00/tahun atau Rp2.824.120,00/bulan.
Perhitungan diatas haruslah memperhatikan dinamika perubahan nilai harga emas dan
cukupnya kebutuhan informasi tiap daerah untuk Data KHL. Berikut data yang diperoleh
untuk KHL di tahun 2008 untuk tiap provinsi di Indonesia.
No. Provinsi Nisab (Rp)
1. Nanggroe Aceh Darussalam 3.029.202
2. Sumatera Utara 1.976.555
3. Sumatera Barat 2.198.696
4. Riau 2.059.012
5. Kepulauan Riau 2.330.062
6. Jambi 1.853.289
7. Sumatera Selatan 2.776.769
8. Bangka Belitung 2.470.617
9. Bengkulu 1.804.269
10. Lampung 1.956.360
11. Jawa Barat 1.550.636
Artikel Hary di www.haryjav.co.nr
5
Artikel
Hary
12. DKI Jakarta 2.663.870
13. Banten 2.149.471
14. Jawa Tengah 1.545.456
15. DI Yogyakarta 1.734.552
16. Jawa Timur 1.373.635
17. Bali 1.795.052
18. Nusa Tenggara Barat 1.836.913
19. Nusa Tenggara Timur 1.975.207
20. Kalimantan Barat 1.961.227
21. Kalimantan Selatan 1.994.225
22. Kalimantan Tengah 2.082.577
23. Kalimantan Timur 2.361.364
24. Maluku 2.985.168
25. Maluku Utara 2.751.846
26. Gorontalo 2.016.570
27. Sulawesi Utara 2.024.605
28. Sulawesi Tenggara 1.615.575
29. Sulawesi Tengah 1.850.338
30. Sulawesi Selatan 1.905.580
31. Sulawesi Barat 2.145.685
32. Papua 4.136.744
Untuk perkembangan data KHL di tahun selanjutnya dapat dilihat di situs Departemen
Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Adapun untuk perkembangn harga emas dunia dapat di lihat
di www.kitco.com. Semoga bermanfaat.
Wallahu a’lam bishshawab

Contenu connexe

Plus de Hary HarysMatta

Ayat jurnal penyesuaian dan ayat jurnal balik
Ayat jurnal penyesuaian dan ayat jurnal balikAyat jurnal penyesuaian dan ayat jurnal balik
Ayat jurnal penyesuaian dan ayat jurnal balik
Hary HarysMatta
 
Metode Praktis Penetapan Nisab Zakat
Metode Praktis Penetapan Nisab ZakatMetode Praktis Penetapan Nisab Zakat
Metode Praktis Penetapan Nisab Zakat
Hary HarysMatta
 

Plus de Hary HarysMatta (10)

Pengantar jaringan komputer
Pengantar jaringan komputerPengantar jaringan komputer
Pengantar jaringan komputer
 
Ayat jurnal penyesuaian dan ayat jurnal balik
Ayat jurnal penyesuaian dan ayat jurnal balikAyat jurnal penyesuaian dan ayat jurnal balik
Ayat jurnal penyesuaian dan ayat jurnal balik
 
Ikhtisar pengantar akuntansi dan manajemen keuangan2
Ikhtisar pengantar akuntansi dan manajemen keuangan2Ikhtisar pengantar akuntansi dan manajemen keuangan2
Ikhtisar pengantar akuntansi dan manajemen keuangan2
 
Superkomputer dengan Native Linux(encrypted)
Superkomputer dengan Native Linux(encrypted)Superkomputer dengan Native Linux(encrypted)
Superkomputer dengan Native Linux(encrypted)
 
Esensi Sholat Berjama'ah
Esensi Sholat Berjama'ahEsensi Sholat Berjama'ah
Esensi Sholat Berjama'ah
 
Vcenter Server Appliance - Testing
Vcenter Server Appliance - TestingVcenter Server Appliance - Testing
Vcenter Server Appliance - Testing
 
Cloud Computing Dengan VMWARE
Cloud Computing Dengan VMWARECloud Computing Dengan VMWARE
Cloud Computing Dengan VMWARE
 
Panduan Evaluasi Sholat dan Hadits Shahih - Mengevaluasi Cara Sholat Kita
Panduan Evaluasi Sholat dan Hadits Shahih - Mengevaluasi Cara Sholat KitaPanduan Evaluasi Sholat dan Hadits Shahih - Mengevaluasi Cara Sholat Kita
Panduan Evaluasi Sholat dan Hadits Shahih - Mengevaluasi Cara Sholat Kita
 
Implementasi Kannel dengan modem Wavecom di Linux OpenSuSE 11.2
Implementasi Kannel dengan modem Wavecom di Linux OpenSuSE 11.2Implementasi Kannel dengan modem Wavecom di Linux OpenSuSE 11.2
Implementasi Kannel dengan modem Wavecom di Linux OpenSuSE 11.2
 
Metode Praktis Penetapan Nisab Zakat
Metode Praktis Penetapan Nisab ZakatMetode Praktis Penetapan Nisab Zakat
Metode Praktis Penetapan Nisab Zakat
 

Dernier

Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Novi Cherly
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang BumiProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
JsitBanjarnegara
 
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
indahningsih541
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
SriHandayaniLubisSpd
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
ressyefrina15
 
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
FaqihMakhfuddin1
 

Dernier (20)

Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang BumiProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
 
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
Lembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptx
Lembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptxLembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptx
Lembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptx
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
 
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptxPPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfPPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
 
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
 
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
 
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
 
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdftugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 

Metode Praktis Penetapan Nisab Zakat

  • 1. Artikel Hary di www.haryjav.co.nr 1 Artikel Hary Metode Praktis Penetapan Nisab Zakat Didasari semangat pengembangan yang bersifat ijtihadi yang sarat ditemukan di ranah zakat yang telah dipelopori oleh Syaikh Prof.Dr.Yusuf Al-Qardhawi melalui disertasi ilmiahnya yang dipertahankan dihadapan para syaikh Al-Ahzar Kairo dengan hasil Summa Cum Laude. Seiring dengan perkembangan inflasi dan disparitas ekonomi masyarakat serta beragamnya kondisi ekonomi berbagai daerah yang diindikasikan oleh berbagai indikator ekonomi, sering muncul pertanyaan mengenai akurasi nisab zakat. Terutama dengan memperhatikan faktor indeks Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang diterbitkan oleh biro statistik masing-masing daerah tingkat provinsi dan nilai emas yang dikonversikan kedalam mata uang domestik untuk secara mudah merasakan tingkat laju inflasi. Sekilas kisah sejarah pada zaman ke-khalifahan, terdapat bukti bahwa tiap ketetapan yang Allah SWT. turunkan mengandung kebaikan bagi umat manusia. Dapat dilihat bagaimana pada zaman Khalifah Ummar bin Khattab dan Ummar bin Abdul Aziz bahwa tidak satu pun orang miskin yang harus menerima zakat pada masanya. Mengenai zakat dan penerapannya, bila dilakukan dengn sungguh-sungguh mampu menghasilkan kondisi perekonomian umat yang baik. Karena Muzakki yang mengeluarkan zakat dan pendistribusiannya tidak sebatas pada kegiatan konsumtif, tetapi juga pada kegiatan- kegiatan produktif. Zakat ditinjau dari segi bahasa memiliki beberapa arti, yaitu al-barakatu (keberkahan), al-nama (pertumbuhan dan perkembangan), ath-thaharatu (kesucian), dan ash-shalahu (keberesan). Menurut istilah, zakat berarti bagian dari harta dengan persyaratan tertentu yang diwajibkan Allah SWT. untuk diberikan pada yang berhak menerimanya sesuai dengan ketentuan pada Al-Qur’an Surat At-Taubah (9):60 : Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang- orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Artikel Hary
  • 2. Artikel Hary di www.haryjav.co.nr 2 Artikel Hary Zakat merupakan Rukun Islam keempat yang wajib ditunaikan kaum Muslim yang memiliki harta tertentu dengan persyaratan tertentu. Diantara kedudukan dan beberapa fungsi zakat adalah bahwa zakat membersihkan dan menyucikan jiwa, zakat sebagai upaya meraih ridha Allah SWT., dan zakat mendatangkan pertolongan dan rahmat Allah SWT. Dengan persyaratan sebagai berikut : 1. Kepemilikan penuh. 2. Harta berkembang. 3. Mencapai nisab. 4. Lebih dari kebutuhan. 5. Bebas dari hutang. 6. Mencapai Haul. Sumber-sumber dan jenis zakat yang wajib dikeluarkan adalah sebagai berikut : a. Zakat Emas dan Perak. Ketentuan: 1. Mencapai haul (satu tahun). 2. Mencapai nisab 85 gram emas (20 dinar) atau 672 gram perak (200 dirham). 3. Nilai zakat 2,5%. b. Zakat perdagangan. Ketentuan: 1. Telah mencapai satu tahun. 2. Mencapai nisab 85 gram emas. 3. Besar zakat 2,5%. 4. Dapat dibayar dengan barang atau uang. 5. Berlaku untuk perdagangan secara individu atau badan usaha (CV, PT, Koperasi). c. Zakat pertanian. Ketentuan: 1. Mencapai nisab 520 kg (5 wasaq), jika yang dihasilkan adalah makanan pokok. 2. Jika selain makanan pokok, maka nisabnya disamakan dengan makanan pokok paling umum di daerah. 3. Kadar zakat apabila dialiri dengan air hujan, sungai, atau mata air, maka 10%. 4. Kadar zakat jika dialiri dengan cara disiram atau irigasi maka zakatnya 5%. 5. Zakat pertanian dikeluarkan setiap kali panen. d. Zakat rikaz (barang temuan). Ketentuan: 1. Tanpa disyarat nisab dan haul. 2. Besar zakat 20%. e. Zakat binatang ternak. Ketentuan: 1. Mencapai haul.
  • 3. Artikel Hary di www.haryjav.co.nr 3 Artikel Hary 2. Mencapai nisab. 3. Digembalakan dan mendapat makanan di lapangan (tempat penggembalaan) terbuka. Tidak dipekerjakan. 4. Tidak memberikan ternak yang cacat dan tua. 5. Pembiayaan operasional ternak dapat mengurangi dan menggugurkan zakat ternak. f. Zakat fitrah. Ketentuan: 1. Besarnya zakat fitrah adalah 1 sha’ atau setara dengan 2,5 kg beras. Menurut Abu Hanifah, boleh membayarkan sesuai dengan harga makanan pokok yang berlaku. 2. Orang yang wajib membayar zakat fitrah adalah semua muslim tanpa membedakan laki-laki atau perempuan; bayi, anak-anak, dewasa; kaya atau miskin. 3. Waktu mengeluarkan zakat fitrah boleh sejak awal bulan Ramadhan; tetapi waktu wajib zakat fitrah adalah setelah terbenamnya matahari pada akhir bulan Ramadhan atau setelah terbit fajar sampai menjelang shalat Idul Fithri. Sumber zakat kontemporer adalah sebagai berikut : 1) Zakat penghasilan atau profesi. 2) Zakat simpanan. 3) Zakat surat-surat berharga (saham, sukuk/obligasi syariah, Unit Penyertaan Reksadana). 4) Zakat undian atau kuis berhadiah. 5) Zakat investasi. 6) Zakat hadiah dan sejenisnya. Diantara yang berhak menerima zakat (mustahik) adalah : 1) Fakir. 2) Miskin. 3) Amil. 4) Muallaf. 5) Riqab. 6) Gharimin. 7) Fi sabilillah. 8) Ibnu Sabil. Dasar pengambilan nisab zakat adalah pada emas. Karena emas relatif stabil dan menjadi barang berharga yang berlaku di seluruh dunia. Yang menjadi inti permasalahan disini adalah bagaimana kita menentukan nisab zakat kita ??, karena KHL disetiap daerah atau provinsi pastilah berbeda.
  • 4. Artikel Hary di www.haryjav.co.nr 4 Artikel Hary Begini cara perhitungannya : % toleransi = (𝐾𝐻𝐿 𝑑𝑎𝑒𝑟𝑎ℎ − 𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐾𝐻𝐿) 𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐾𝐻𝐿 𝑋 100% Nisab daerah A = (% toleransi x nilai 85 gram emas) + nilai nisab 85 gram Sehingga diperoleh nilai nisab untuk setiap daerah. Contoh Perhitungan Nilai emas per gram = Rp282.766,00. Nilai 85 gram emas = Rp24.035.071,00 (nisab per tahun). Nilai KHL 2008 DKI Jakarta = Rp1.055.276,00. Nilai rata-rata KHL Nasional = Rp748.396,00. Maka diperoleh: % toleransi = 41%. Nisab DKI Jakarta = Rp33.889.450,00/tahun atau Rp2.824.120,00/bulan. Perhitungan diatas haruslah memperhatikan dinamika perubahan nilai harga emas dan cukupnya kebutuhan informasi tiap daerah untuk Data KHL. Berikut data yang diperoleh untuk KHL di tahun 2008 untuk tiap provinsi di Indonesia. No. Provinsi Nisab (Rp) 1. Nanggroe Aceh Darussalam 3.029.202 2. Sumatera Utara 1.976.555 3. Sumatera Barat 2.198.696 4. Riau 2.059.012 5. Kepulauan Riau 2.330.062 6. Jambi 1.853.289 7. Sumatera Selatan 2.776.769 8. Bangka Belitung 2.470.617 9. Bengkulu 1.804.269 10. Lampung 1.956.360 11. Jawa Barat 1.550.636
  • 5. Artikel Hary di www.haryjav.co.nr 5 Artikel Hary 12. DKI Jakarta 2.663.870 13. Banten 2.149.471 14. Jawa Tengah 1.545.456 15. DI Yogyakarta 1.734.552 16. Jawa Timur 1.373.635 17. Bali 1.795.052 18. Nusa Tenggara Barat 1.836.913 19. Nusa Tenggara Timur 1.975.207 20. Kalimantan Barat 1.961.227 21. Kalimantan Selatan 1.994.225 22. Kalimantan Tengah 2.082.577 23. Kalimantan Timur 2.361.364 24. Maluku 2.985.168 25. Maluku Utara 2.751.846 26. Gorontalo 2.016.570 27. Sulawesi Utara 2.024.605 28. Sulawesi Tenggara 1.615.575 29. Sulawesi Tengah 1.850.338 30. Sulawesi Selatan 1.905.580 31. Sulawesi Barat 2.145.685 32. Papua 4.136.744 Untuk perkembangan data KHL di tahun selanjutnya dapat dilihat di situs Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Adapun untuk perkembangn harga emas dunia dapat di lihat di www.kitco.com. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bishshawab