Dokumen tersebut membahas beberapa poin utama:
1) Kepala Balai Penyelidikan dan Penelitian Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta menegaskan tidak ada siklus erupsi Merapi 4-5 tahunan dan status gunung api masih normal.
2) Aktivitas Gunung Slamet meningkat dengan terjadinya gempa dan letusan abu setelah statusnya dinaikkan menjadi waspada.
3) KPK menyatakan honor yang diterima Sultan
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014
1. SLEMAN (KR) - Kepala
Balai Penyelidikan dan Pe-
nelitian Teknologi Kebenca-
naan Geologi (BPPTKG) Yog-
yakarta Subandriyo kembali
menegaskan, siklus 4 tahun-
an erupsi Merapi tidak ada.
Hingga saat ini, status Me-
rapi masih aktif normal.
"Tidak ada siklus 4-5 ta-
hunan erupsi, yang ada itu
perulangan letusan dan wak-
tunya tidak bisa dipredik-
sikan," kata Subandriyo saat
temu wartawan dan relawan
di Makodim Sleman, Kamis
(13/3).
Menurutnya, selama ini
terjadinya erupsi Merapi
tidak menentu. Ada kalanya
terjadi dalam kurun waktu 1
tahun, 2 tahun dan 4 tahun.
Bahkan Merapi pernah lama
istirahat tidak ada erupsi.
"Ini artinya bukan siklus,
karena kalau siklus itu ter-
jadinya teratur. Tapi kenya-
taannya juga pernah istira-
hat lama tidak terjadi erupsi
Merapi," terang Subandriyo.
Mengenai seringnya terjadi
hembusan asap, menurutnya
karena ada pelepasan gas
vulkanik. Namun hal itu
tidak membahayakan. "Hal
itu normal terjadi dan tidak
apa-apa, sehingga warga
tidak perlu panik. Memang
setiap saat bisa terjadi hem-
busan asap. Dampaknya hu-
jan abu tipis saja yang tidak
membahayakan," jelas Su-
bandriyo.
Untuk itu, masyarakat di-
imbau untuk tetap mening-
katkan kesiapsiagaan ter-
hadap bencana. Mengingat,
* Bersambung hal 7 kol 1
@krjogjadotcom
q SUDAH pernah mera-
sakan nikmatnya Es Teler?
Bagus! Tapi ada yang lebih
dari itu. Seorang penjual Es
Teler yang biasa mangkal di
sebelah utara Alun-alun Am-
barawa punya tagline unik
dipasang di depan gerobag-
nya, bunyinya begini: "Es
Klenger bukan sekedar Es
Teler". Mau coba?--(Kiriman:
Fitriyatun, Baran Jurang RT
2 RW 6, Kel Baran, Kec Am-
barawa, Kab Semarang, Ja-
teng 50651)-e
Jumat Pahing
14 Maret 2014
12 Jumadilawal 1947
Tahun LXIX No. 163
http://www.krjogja.com
Tak Ada Siklus 4 Tahunan Merapi
Suara Hati Nurani Rakyat
Terbit Sejak 27 September 1945
PESTA demokrasi datang lagi hari-hari ini. Ribuan calon legislatif
(caleg) kembali berebut simpati. Siapapun didekati, mulai dari para
mantan politisi, para rohaniawan, pegawai negeri, masyarakat luas,
bahkan sampai keluarga ABRI. Semua dirayu dengan banyak hal
yang nyaris tidak bakal terjadi, tetapi dibangun sepertinya bakal
terealisasi. Janji-janji gombal tak mungkin terjadi turut serta mewar-
nai kompetisi. * Bersambung hal 7 kol 1
342 DJSW Patuk Yogyakarta . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 110,000.00
343 Putri Penumping . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 152,000.00
344 SMP N 4 Yogyakarta Jalan Hayam Wuruk 18
Yogyakarta . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2,000,000.00
* Bersambung hal 7 kol 1
NO NAMA ALAMAT RUPIAH
ERUPSI Gunung Kelud membuat puluhan ribu warga sekitar
mengungsi, meninggalkan harta bendanya. Untuk membantu
meringankan beban saudara-saudara kita tersebut, KR membuka
dompet sumbangan pembaca. Sumbangan diharapkan berupa
uang, tak berbentuk barang. Diberikan di bagian keuangan SKH
KR, Jl P Mangkubumi 42 Yogyakarta atau melalui rekening Bank
BRI Cabang Mlati, Yogyakarta No. 0409-01-000180-56-1 atas na-
ma Dompet KR Peduli Bencana Gunung Kelud.
JAKARTA (KR) - Kejaksaan Agung (Ke-
jakgung) berhasil menangkap mantan Di-
rektur Utama Televisi Republik Indonesia
(TVRI), Sumita Tobing setelah menjadi buron
selama satu tahun. Terpidana kasus korupsi
peralatan siar TVRI senilai Rp 12,4 miliar itu
diamankan di kawasan SCBD, Jakarta.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapus-
penkum) KejaksaanAgung (Kejakgung), Setia
Untung Arimuladi membenarkan penang-
kapan buron tersebut.
"Sekitar pukul 11.50 WIB, Tim Kejakgung,
Kejati DKI, dan Kejari Jakarta Pusat me-
nangkap Sumita Tobing," katanya di Ke-
jakgung, Jakarta, Kamis (13/3).
Untung mengungkapkan, Sumita sejak
September 2012 dimasukkan dalam Daftar
Pencarian Orang (DPO). Namun, saat adanya
penangkapan ia tidak memberikan penje-
lasan secara detil mengenai aktivitas yang
dilakukan Sumita.
Sumita Tobing, menurut Untung, dinya-
takan terbukti secara sah melakukan tindak
pidana korupsi secara bersama-sama dalam
pengadaan peralatan siaran TVRI yang
merugikan negara Rp 12,4 miliar. Untuk itu ia
dijatuhi hukuman penjara selama satu tahun
enam bulan dan denda Rp 250 juta subsider
enam bulan kurungan.
Pada 2 Mei 2012, Kejakgung pernah gagal
mengeksekusi Sumita Tobing karena adanya
* Bersambung hal 7 kol 4
KORUPSI PERALATAN SIAR, SETAHUN BURON
Mantan Dirut TVRI Ditangkap
KR-Saifullah Nur Ichwan
Dandim Sleman menunjukkan alat pemantau Gunung Merapi di Makodim Sleman.
KAPOLRIAKUI KESULITAN BUKTI
KasusUdinBelumDihentikan
KR-Antara/Muhammad Iqbal
Sumita Tobing
SLEMAN (KR) - Kapolri
Jenderal Pol Sutarman me-
ngatakan kasus pembunuhan
wartawan Bernas Fuad Mu-
hammad Syafrudin alias Udin
hingga kini belum dihentikan.
Ia pun mengakui, kepolisian
sulit melangkah karena ter-
kendala pembuktian.
"Penanganan kasus Udin
memang keliru sejak awal,
mulai dari olah TKP yang ti-
dak benar sampai proses pe-
nyelidikan juga tidak benar,"
jelas Sutarman usai mengecek
kesiapan pengamanan pemilu
di Polda DIY, Kamis (13/3).
Dijelaskan, saat dirinya
menjabat sebagai Kabares-
krim, kasusnya sudah dibuka
kembali. Kendati demikian,
kepolisian sulit melangkah
karena tidak adanya bukti.
Apalagi, barang-barang bukti,
antara lain darah Udin, sudah
dilarung ke laut. Padahal, lan-
jutnya, polisi dalam peng-
ungkapan kasus harus di-
dukung 2 alat bukti. Namun
jenderal bintang empat ini
menyatakan kepolisian sudah
melakukan evaluasi terkait
hal itu.
"Prinsipnya, siapapun yang
melakukan itu (pembunuhan,
red) dan didukung bukti-bukti,
kepolisian tetap akan mela-
kukan penindakan karena
hukum harus ditegakkan,"
tegasnya.
Sebelumnya, Persatuan
Wartawan Indonesia (PWI)
Cabang Yogyakarta menggu-
gat praperadilan Polda DIY.
Namun gugatan itu kandas
setelah pengadilan meno-
laknya. PWI Yogyakarta ke-
mudian menggandeng Pusat
Bantuan dan Konsultasi Hu-
kum Fakultas Hukum Uni-
versitas Atma Jaya Yogya-
karta melakukan eksaminasi
terhadap putusan hakim da-
lam sidang praperadilan kasus
Udin. Kesimpulannya, hakim
tidak profesional dalam me-
meriksa praperadilan terse-
but. (Ayu)-d
Harian Pagi
28 Halaman
Harga Eceran Rp. 3.000
JokowiTungguMomentumÕCantikÕ
JAKARTA (KR) - PDI Perjuangan hingga kini belum membahas
deklarasi calon presiden (capres) yang akan diusung sebelum waktu
pemilihan legislatif. Semua keputusan mengenai capres ada di ta-
ngan Ketua Umum DPP PDIP Megawati
Soekarnoputri.
Hal tersebut dikatakan Wakil
Sekretaris Jenderal DPP PDI
Perjuangan Eriko Sotarduga di
Jakarta, Kamis (13/3). "Sampai
sekarang, belum ada pem-
bicaraan mengenai deklarasi
sebelum pileg. Saya berani
sumpah," tegasnya.
Namun Eriko tak menampik
saat ini memang beredar rumor
PDIP akan mendeklarasikan ca-
pres sebelum pemilu legislatif.
Rumor yang beredar, Megawati akan
menunjuk Gubernur DKI Jakarta Joko
Widodo (Jokowi) sebagai capres.
Kabarnya, deklarasi akan dilakukan
satu pekan sebelum pileg atau
mengambil momentum
'cantik', yakni pada 4 April
2014 alias 4/4/2014.
(Sim/Edi)-d
GUNUNG SLAMET 97 KALI GEMPA
AbuVulkanikTerusMenyembur
PURWOKERTO (KR) - Aktivitas Gunung Slamet setelah
dinaikkan statusnya menjadi Waspada terus meningkat. Se-
lain terus memuntahkan abu vulkanik, sepanjang Kamis
(13/3), terjadi 97 kali gempa hembusan dan 9 kali gempa le-
tusan.
Menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana
Geologi (PVMBG), Hendrasto, sejak malam hingga pukul
12.00, Kamis (13/3), gempa terjadi di puncak Slamet disertai
asap putih tebal kecoklatan dengan tinggi 50 sampai 1.000
meter. "Arah angin condong ke timur laut, ada juga letusan
abu dengan tinggi 600 sampai 1.000 meter yang condong ke
utara," jelasnya.
Dikatakan pula, sepanjang Kamis kemarin cuaca di puncak
Slamet terang dan terkadang mendung karena hujan gerimis
dengan kondisi angin tenang. "Gunung masih steril dengan
radius 2 km," tambah Hendrasto.
Sementara itu, Tim Search and Rescue (SAR) gabungan
menyiapkan jalur evakuasi bagi warga Kabupaten Brebes
dan Tegal Jawa Tengah yang bermukim di lereng Gunung
Slamet untuk mengantisipasi kemungkinan gunung api itu
meletus. "Kami bersama teman-teman dari SAR Bumijawa
Kabupaten Tegal, sedang berkumpul di Dawuhan Kecamatan
Sirampog Brebes untuk membuka jalur evakuasi," kata ang-
gota Tim SAR Brebes Subhan seperti dikutip Antara.
* Bersambung hal 7 kol 1
JAKARTA (KR) - Mantan Ketua
Mahkamah Konstitusi (MK) Akil
Mochtar akan membuktikan kepada
majelis hakim Pengadilan Tipikor
bahwa dirinya tidak korupsi. Akil ju-
ga menegaskan, semua kekayaan
yang dimilikinya diperoleh dengan
cara sah.
"Yakinlah saya bukan koruptor.
Masak saya dari tahun 2002 korupsi,
baru sekarang ketahuan ?" kata Akil
Mochtar, usai menjalani persidangan
lanjutan kasus dugaan suap dalam
sengketa pilkada, di Pengadilan
Tipikor, Jakarta, Kamis (13/3).
Dalam sidang dengan agenda
pembacaan putusan sela itu, Majelis
Hakim Pengadilan Tipikor menolak
nota keberatan atau eksepsi yang di-
ajukan Akil Mochtar. Majelis hakim
menilai, dakwaan Jaksa Penuntut
Umum (JPU) dalam perkara terdak-
wa mantan Ketua MK itu sudah
disusun dengan benar.
Selain itu, proses penangkapan,
penyidikan dan penyitaan aset oleh
penyidik KPK, juga sudah sah secara
hukum. "Eksepsi terdakwa yang dia-
jukan bersama penasihat hukum
terdakwa tidak cukup alasan untuk
diterima dan dinyatakan ditolak,"
kata Ketua Majelis Hakim, Suwidya.
Meski kecewa dengan penolakan
eksepsinya, namun Akil Mochtar
mengaku sudah siap mengikuti per-
sidangan selanjutnya. Bahkan, Akil
menantang melakukan pembuktian
terbalik atas harta kekayaan yang
dimilikinya melalui keterangan
* Bersambung hal 7 kol 4
KR-Antara/Oky Lukmansyah
Puncak Gunung Slamet menyemburkan material
vulkanik saat terjadi letusan terlihat dari
Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa
Gambuhan, Pemalang, Jateng, Kamis (13/3).
KR - Dokumen
Joko Widodo
2. Kendati KPK sudah mem-
berikan pernyataan resmi
bahwa honor yang berasal
dari Danais bukan bagian
gratifikasi. Namun karena
honor tersebut sudah ter-
lanjur dikembalikan oleh
Sultan dan Paku Alam, ti-
dak diberikan lagi, tapi ma-
suk ke kas negara.
"KPK memastikan honor
untuk Sultan Hamengku
Buwono X dan Paku Alam
IX bukan gratifikasi. Surat
dari KPK saya terima seki-
tar satu minggu lalu, tapi
karena mereka sudah me-
ngembalikan tidak diberi-
kan lagi," terang Kepala
Dinas Kebudayaan DIY
GBPH Yudhaningrat di
Yogyakarta, Kamis (13/3).
Yudhaningrat mengung-
kapkan, Sultan mendapat-
kan honor sebagai penjaga
kebudayaan sebesar Rp 3,8
juta/bulan yang berasal dari
Danais. Sedangkan untuk
Paku Alam dan GKR
Hemas mendapat honor
masing-masing Rp 3,4/bu-
lan. Tapi karena mereka
ragu-ragu honor tersebut
termasuk gratifikasi atau
bukan, akhirnya lebih
memilih untuk mengemba-
likan.
"Meski Sultan dan Paku
Alam IX menjabat gubernur
dan wakil gubernur, kedua-
nya tetap diperbolehkan
menerima honor dari
Danais. Hal itu diperjelas
dengan surat dari KPK
yang menyebutkan mereka
diperbolehkan menerima
honor Danais dari pemerin-
tah," terang Yudhaningrat.
Kepala Dinas Kebuda-
yaan DIY itu mengungkap-
kan, karena KPK menyata-
kan bahwa honor tersebut
bukan termasuk gratifikasi.
Dalam pencairan Danais
2014, honor untuk Sultan
HB X dan Paku Alam IX te-
tap dianggarkan, sebagai
Raja Kraton Yogyakarta dan
Kadipaten Puro Paku-
alaman.
"Meski ada kenaikan
pangkat dan beberapa abdi
dalem meninggal dunia,
tapi secara prinsip anggar-
an honor abdi dalem dari
Danais 2014 tidak banyak
mengalami perubahan,"
tandasnya.
Ketika dimintai komentar
terkait dengan surat dari
KPK Sekretaris Daerah
Ichsanuri membenarkan,
sudah menerima surat KPK
yang kedua. Inti dari surat
tersebut memang memas-
tikan Sultan Hamengku
Buwono X dan Paku Alam
IX diperbolehkan menerima
honor Danais. Jadi surat ke-
dua itu sifatnya lebih pada
memastikan, bahwa se-
andainya Sultan dan Paku
Alam menerima Danais
diperbolehkan, karena
bukan gratifikasi.
"Surat kedua ini secara
tegas menyatakan tidak ada
gratifikasi, jadi berbeda de-
ngan surat pertama," ujar
Ichsanuri. (Ria)-f
JUMAT PAHING 14 MARET 2014 (12 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2KOTAYOGYA
KPK KIRIM LAGI SURAT KE PEMDA DIY
PastikanHonorSultanBukanGratifikasi
YOGYA (KR) - Honor untuk Sri Sultan
Hamengku Buwono X dan Paku Alam IX yang be-
rasal dari Dana Keistimewaan (Danais) dipastikan
oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan
gratifikasi. Bahkan untuk memperkuat hal itu
KPK sudah mengirimkan surat secara resmi ke
Pemerintah Daerah (Pemda) DIY.
KAWASAN SEMAKIN TERTATA
RevitalisasiKaliBuntungJadiPercontohan
YOGYA (KR) - Hasil pe-
nataan atau revitalisasi ban-
taran Kali Buntung oleh warga
Karangwaru Tegalrejo di seg-
men empat akhirnya diresmi-
kan Wakil Walikota Yog-
yakarta, Imam Priyono, Kamis
(13/3).Revitalisasitersebutjuga
menjadi percontohan slogan
Semangat Gotong Royong
Agawe Majune Ngayogyakarta
(SegoroAmarto).
Imam mengaku, kiprah yang
dilakukan oleh warga Karang-
waru memang layak dicontoh
oleh wilayah lain. Bahkan, ba-
nyak daerah di Indonesia hing-
ga pejabat tingkat menteri di
ASEAN melakukan studi ban-
dingkeKaliBuntunguntukpe-
nataan sungai. "Kami dari pe-
merintah merasa bangga.Apa-
lagi masyarakat rela mengor-
bankan lahannya untuk ke-
pentingansungai,"paparnya.
Penataan Kali Buntung di
segmen empat ini melanjutkan
penataan segmen pertama
yang dilakukan sejak 2012 lalu.
Mulai dari perencanaan hingga
pelaksanaan, seluruhnya di-
lakukan oleh warga setempat.
Rumah warga yang dulunya
membelakangi sungai, kini pun
dirubahmenghadapkesungai.
Kebutuhan dana penataan
tersebut tak satupun yang
menggunakan dana dariAPBD
KotaYogyakarta. Secara gotong
royong, warga mencari stimu-
lan dana secara patungan ke-
mudian mengajukan bantuan
ke pemerintah pusat atau Ke-
menterian Pekerjaan Umum.
"Danakamisangatterbatas,se-
hingga mari semua bergotong
royong. Warga Karangwaru su-
dah mampu membuktikan,"
imbuhImam.
Sementara Koordinator Ba-
dan Keswadayaan Masyarakat
(BKM) Tridaya Waru Mandiri
Karangwaru, Sugito mema-
parkan, perencanaan yang di-
lakukan warga ialah menata
bantaran Kali Buntung dari hu-
lu hingga hilir. Totalnya terbagi
dalamenamsegmen."Sekarang
baru selesai dua segmen. Sisa-
nya masih butuh Rp 13 miliar
lagi. Tapi kami tetap kerjakan
sesuai kemampuan dan dana
yangada,"paparnya. (R-9)-f
KR-Ardhi Wahdan
BantaranKaliBuntungdiKarangwarusemakinasri.
WAWALI AJUKAN CUTI JURKAM
Golkar Enggan Gaet Walikota
YOGYA (KR) - Meski ba-
nyak pejabat publik kader
parpol yang digaet menjadi
juru kampanye (jurkam),
namun DPD Partai Golkar
Kota Yogyakarta mengam-
bil sikap lain. Walikota
Yogyakarta Haryadi Suyuti
pun tidak ditunjuk sebagai
jurkam pada masa kampa-
nye terbuka.
Menurut Ketua DPD Par-
tai Golkar Kota Yogyakarta,
Augusnur, usai terpilih se-
bagai walikota, maka Har-
yadi Suyuti sudah menjadi
milik seluruh masyarakat.
"Karena sudah menjadi wa-
likota, maka tidak kami
tunjuk jadi jurkam," tandas-
nya, Kamis (13/3).
Meski demikian, saat di-
singgung mengenai jurkam
yang disiapkan, Augusnur
juga masih enggan membe-
berkan. Menurutnya, hing-
ga kemarin proses penyu-
sunan daftar jurkam untuk
daerah masih belum disele-
saikan. Oleh karena itu, la-
poran ke KPU juga belum
dilakukan.
Sementara itu, DPC PDIP
Kota Yogyakarta justru su-
dah menunjuk Wakil Wali-
kota Yogyakarta, Imam
Priyono sebagai jurkam di
daerah. Keputusan tersebut
merupakan hasil koordinasi
internal partai di tingkat
DIY.
Ketua DPC PDIP Kota
Yogyakarta, Sujanarko me-
ngungkapkan, seluruh pu-
tra daerah yang berasal dari
PDIP ditunjuk jadi jurkam.
Sehingga, selain Imam
Priyono terdapat Bupati
Bantul Sri Surya Widati,
Bupati Kulonprogo Hasto
Wardoyo serta Wakil Bupati
Sleman, Yuni Satia Rahayu
ikut serta menjadi jurkam di
wilayah masing-masing.
Wakil Walikota Yogya-
karta, Imam Priyono pun
membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, ia sudah me-
ngajukan cuti ke Gubernur
DIY selama dua hari saat
jadwal kampanye. Yakni pa-
da 22 Maret dan 3 April
2014.
"Pengajuan cuti saya la-
kukan sesuai aturan, sejak
sepekan lalu. Tapi sampai
sekarang belum ada jawab-
an," tandasnya. (R-9)-f
Besok,SeluruhParpolKirabDamai
YOGYA(KR)-Masakampanyeterbukaakanresmidimulaipa-
da Minggu (16/3). Untuk memastikan komitmen parpol dalam
menjaga kondusivitas, KPU akan memfasilitasi kirab damai oleh
seluruh kontestan Pemilu 2014 pada Sabtu (15/3) besok.
Kirab damai yang difasilitasi KPU DIY akan melibatkan 12 par-
pol dan 13 calon DPD RI. "Masing-masing parpol dan DPD kami
beri kesempatan untuk mengerahkan dua kendaraan dengan 15
orang," terang Komisioner KPU DIY, Faried Bambang Siswantoro,
Kamis (13/3).
Diharapkan, masing-masing kontestan menampilkan karya
yang simpatik agar mampu memikat masyarakat. Namun yang
jauh lebih penting ialah komitmen di lapangan agar tidak tersulut
emosi dan saling menjaga kondusivitas selama kampanye terbuka
maupun usai pemungutan suara.
Oleh karena itu, KPU DIY akan melakukan deklarasi damai us-
ai kirab. Sedangkan rute kirab cukup jauh dari KPU DIY Jalan
Timoho menujuAlun-alun Utara mengitari pusat kota hingga per-
batasan Bantul dan Sleman. (R-9)-f
3. "Bagi siapapun yang ngem-
plang atau menggunakan
uang rakyat termasuk PBB
sudah masuk ke ranah korupsi
sehingga bisa dipidanakan,"
kata Kepala Dinas Pendapat-
an Pengelolaan Kekayaan dan
Aset Daerah (DPPKAD) Gu-
nungkidul, Drs Supartono MSi
dalam sosialisasi pengelolaan
PBB 2014 kepada kepala desa
dan perangkat desa se-Gu-
nungkidul, Kamis (13/3).
Narasumber dalam sosial-
isasi Joko Wuryanto SH MH,
Kasi Perdata dan Tata Usaha
Negara (Datun) Kejaksaan
Negeri Wonosari. "Dari Kejari
sudah jelas, siapapun yang
menggunakan uang rakyat
termasuk PBB sudah diang-
gap korupsi," tegasnya.
Demikian pula dari hasil
pemutakhiran data terhadap
tunggakan PBB sejak 2005-
2013 menjadi piutang Pem-
kab Gunungkidul diharapkan
segera dilunasi. Jumlah tung-
gakan PBB sebesar Rp 5,7 mi-
liar sebagian berada di pe-
rangkat desa sebagian lagi be-
rada di wajib pajak yang sulit
ditagih.
Supartono mengimbau ke-
pada seluruh perangkat desa
yang 'ngemplang' uang PBB,
diminta segera mengemba-
likan paling lambat akhir Ma-
ret 2013 ini. Jika tidak melu-
nasi DPPKAD akan meminta
lisensi kepada kepala desa dan
camat, jika kepala desa dan ca-
mat menyerah tidak mampu
memberikan pembinaan apa-
ratnya, maka akan dibawa ke
ranah hukum.
Supartono menjelaskan,
mulai 2014, PBB sudah dita-
ngani oleh Pemkab Gunung-
kidul, segala persiapan sudah
dilakukan termasuk pener-
bitan Surat Pemberitahuan
Pajak Terhutang (SPPT) PBB
2014 yang rencananya akan
dibagi pada 26 Maret 2014
sekaligus pekan panutan PBB
dan launching pengelolaan
PBB.
Guna mendukung pelaksa-
naan Program Nasional Agra-
ria (Prona) sebagian SPPT su-
dah dibagikan kepada wajib
pajak yang tanahnya ikut da-
lam program Prona.
Disebutkan, pokok keteta-
pan PBB 2014 sebesar Rp 11
miliar mengalami kenaikan
sekitar Rp 800 juta dibanding
pokok 2013 ketika masih di-
tangani Kanwil Ditjen Pajak
DIY. (Awa)-f
JUMAT PAHING
14 MARET 2014
(12 JUMADILAWAL 1947)
ÓKEDAULATAN
RAKYATÓ
HALAMAN 3GUNUNGKIDUL
JADWALIMAM DAN KHATIB
MasjiddiGunungkidul,Jumat(14/3)
MASJID Agung Al Ikhlas Wonosari H Iskanto AR SAg Nurul
Hadi Ledoksari Drs H Zamari Al Muttaqin Ledoksari Abdul
Hafidz MA Puri Handayani Ledoksari Warnata Karta Negara MA
Darul Falah Kranon Drs H Basroni MA Nurul Hasanah Kepek I
Drs H Ali Sumardjo Nurul Huda Kepek I Drs Rubino MSi At Tak-
wa Jeruk Kepek Budiyono Abdullah SS Aviciena RSUD Wo-
nosari Sumarno AMK SE Safinatunnajah Trimulyo I Khalis Mu-
hajir MA Al Hidayah Trimulyo II RH Sigit Wirawan Syaroful Um-
mah Tegalmulyo Kepek Drs KH Yacub MPdI Baitussalam Sum-
bermulyo H Suyoto SPdI Al Mujahidin Ringinsari Drs H Djumhidi
MA Al Mufaridun Barat terminal H Tumidjo BA.
Masjid Nurul Falah Madusari Harun Suyanto SAg Darus-
salam Jeruksari Surani SPdI An Nuur Jeruksari Indarto MSi Al
Musafir Kodim 0730 GK Serka Imam Bukhori Al Muqorrobin
Tawarsari Sujono Baitul Quddus Pandansari Drs Ngadimin Al
Amin Gadungsari Drs H Sukiman MAAl Falah Gadungsari Rus-
wanto Baitul Hidayah Polres GK Sumiyat SPd Baitul Muwahidin
Baleharjo H Akhid Bazari BA At Taubah Rutan Wonosari H
Mukhotib MPdI An Nuur Mulyosari Baleharjo Karsito At Tarbi-
yah Disdikpora GK Drs Daldari Al Muhajirin Rejosari Baleharjo
Tumidjo MHum Al Fatah Wukirsari Baleharjo Mujiyanto Al
Muttaqin Tegalsari Drs H Supomo Al Azhar Karangrejek Drs
Khadirin MSi Mujahid H Anwar Sholeh Dauly Nurul Mutaqin
Tegalsari Ahmad Jamil MPd Adlan Kranon Ahmad Muzamil SAg
SMAMuh Wonosari Ledoksari Beni Iswanto. (Ria)-f
’Ngemplang’PBBDianggapKorupsi
WONOSARI (KR) - Pemerintah Kabupaten
Gunungkidul tidak akan memberi ampun bagi
perangkat desa yang ngemplang uang Pajak Bumi
Bangunan (PBB).
4. JUMAT PAHING 14 MARET 2014 (12 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4BANTUL
JADWALIMAM DAN KHATIB
MasjiddiBantul,Jumat(14/3)
Kecamatan Bantul: Masjid Agung
Manunggal, Drs H Saebani. Jamasba,
H Jiriban SH CN. Muqorobin, Panut
SPd. Al Muna Gowokan, Markhaban
BA. Al Muhtada Keyongan, Drs Supar-
madi. AlAbwa Priyan, Basyir BA.Kholid
Bin Walid Palbapang, Daliman. Al Fajar
Palbapang, Sarimbi. Cholil Masyuri Ri-
nginharjo, K Nur Muh Mahfud. An Najah
Ringinharjo, H Fachrudin SAg.
Kecamatan Sewon: Masjid Nurul
Hujjah Bangunharjo, HM Sukri Fadholi
SH. Ar Rahman Tarudan Bangunhar-
jo, H Condri Cahyono. Nurul Huda Ngo-
to, R Khozen FA. Al Janah Jetis,
Sukardi. Adz Dzikro Sudimoro, Drs H
Djuweni. An Nur Pandean, Fathuroh-
man. Ridwanillah Dadapan, K Nurhadi.
Al Huda Tembi Timbulharjo, HES
Karjan. Al Hidayah Kepuhan, Dalhari.
Al Taqwa Diro, Drs Suharyanto. An
Najwa Kweni, Drs Bahroni. Kodama
Krapyak, Drs KH Ashari Abta MPdI.
Darussalam Bakung, Ahmad Widodo
SH. Al Mukmin Glugo, KH Muhadi
Zainudin Lc MA.
Kecamatan Jetis: Masjid Al Makmur
Bembem, Drs Kawidi. Baituridwan Ka-
rangsemut, Maksum. Al Fatah Beji,
Anwari Bakri.
Kecamatan Bambanglipuro: MasjidAr
Rahman Sawungan Sumbermulyo,
Poniran. Al Amna Jogodayoh, Panut
Zairi SPd. Ihsanul Murtadho Sarang ,
Wajidi. Al Ihsan Plebengan, Zarowi.
Nurul Yaqin Pete, Sahadi. Miftahus Tu-
lasan, Wakidi.
Kecamatan Pandak: Masjid Marsi-
dullah, H Mulyanto. Al Amna, Muhadi.
Baiturahman, Ahmad Azar SPd. Bai-
turohim, Saidi SAg.
Kecamatan Sedayu: Masjid Kebon-
dalem Srontakan Argomulyo, H Mur-
sidi. An Nafi Puluhan, Drs Kasiman.
Sholihin Klangon, Ngesti Widodo.
Hikmatul Karimah Gunung Bulu, Iwan-
to. Mujahidin Bakal Pokok Argodadi,
Siradahudin SPd. (Roy)-m
Sementara itu setelah Ban-
tul mendapati 114 surat su-
ara Caleg DPR RI Jateng
nyasar, KPU DIY juga mene-
mukan laporan 400 surat
suara Caleg DPR RI untuk
Bantul nyasar masuk ke Gu-
nungkidul.
Komisioner KPU Provinsi
DIY serta Koordinator Wila-
yah (Korwil) Bantul, Nur Hu-
ri Mustofa MAg saat ditemui
KR, Kamis (13/3) menutur-
kan, Senin (10/3) silam, pi-
haknya melakukan supervisi
ke KPU Kota/Kabupaten.
Dari hasil supervisi, selain
ada temuan 114 surat suara
DPR RI Jateng nyasar ke
Bantul, KPU juga menemu-
kan 400 surat suara DPR RI
Bantul masuk ke Gunung-
kidul.
Bahkan di Kulonprogo ada
satu surat suara Bantul un-
tuk DPRD Provinsi Dapil
Bantul 3 masuk ke Kulonpro-
go. Selain itu, ada 290 surat
suara DPRD Provinsi DIY
dapil 7 (Gunungkidul) yang
juga nyasar ke Bantul.
"Kami meminta KPU Ka-
bupaten/Kota untuk membu-
at berita acara, kemudian da-
ri berita acara tersebut men-
jadi bahan kami berkoordi-
nasi dengan KPU Pusat un-
tuk meminta ganti surat su-
ara yang tertukar tersebut,"
ucap Nur Huri.
Ditambahkan, berdasar-
kan pengalaman penyeleng-
garaan Pemilu periode lalu,
KPU juga pernah mendapati
beberapa surat suara dari da-
erah lain yang nyasar ke da-
erah tertentu. Dari pengala-
man sebelumnya, rekomen-
dasi KPU Pusat terkait surat
suara yang nyasar ini dimus-
nahkan.
"Meski demikian saat ini
kami tetap menunggu juknis
KPU Pusat seperti apa. Apa-
kah surat suara tersebut
mau dimusnahkan seperti
periode lalu atau disimpan
sebagai dokumen negara. Sa-
at ini surat suara nyasar ter-
sebut masih di kabupaten
masing-masing," jelasnya la-
gi.
Nur Huri menambahkan,
secara teknis ketika berita
acara tertukarnya surat su-
ara tersebut telah sampai ke
KPU Pusat, maka akan dice-
tak surat suara baru lagi.
Durasi antara pelaporan be-
rita acara serta mencetak su-
rat suara baru membutuh-
kan waktu yang singkat, se-
hingga dipastikan pelaksa-
naan pemilu 9 April menda-
tang tidak terganggu akibat
kasus surat suara nyasar.
Sementara dari hasil su-
pervisi ke KPU Kota/Kabu-
paten, Nur Huri juga meng-
imbau kepada KPU Kota/Ka-
bupaten untuk lebih jeli dan
teliti terkait tahapan meng-
hitung, melipat dan mensor-
tir surat suara. Terutama pa-
da bagian pengelompokan su-
rat suara per dapil. (Aje)-m
DIMUSNAHKAN ATAU TUNGGU JUKNIS PUSAT
400SuratSuara’Nyasar’keGunungkidul
BANTUL (KR) - Komisi Pemilihan Umum
(KPU) DIY menunggu petunjuk teknis (juknis)
dari KPU Pusat, kaitannya dengan surat suara
dari daerah tertentu yang nyasar masuk ke da-
erah lain. Meski demikian, berdasarkan pengala-
man periode lalu surat suara yang nyasar tersebut
akan dimusnahkan.
BANTUL (KR) - Road show perku-
atan Pos Pemberdayaan Keluarga
(Posdaya) bagi warga lanjut usia
(Lansia) se-Kabupaten Bantul 2014,
Kamis (13/3) diselenggarakan di La-
pangan Kamijoro Sendangsari Pa-
jangan, Bantul, dibuka Wakil Bupati
(Wabup) Bantul, Drs H Sumarno Prs.
Kegiatan ini antara lain dihadiri
Prof Dr Haryono Suyono, Siti Hediati
Suharto, Subiyakto Tjakrawerdaya
dari Yayasan Damandiri selaku pem-
bina Posdaya Indonesia.
Menurut Wabup, Lansia pada ha-
kikatnya merupakan guru mulia bagi
generasi bangsa, yang harus menda-
pat perhatian semua pihak. Kegiatan
pemberdayaan keluarga melalui Pos-
daya, yang tersebar di berbagai wi-
layah hingga pelosok, tidak dapat di-
pisahkan dari kegiatan pemberda-
yaan bagi Lansia.
Karena itu, kepada kaum Lansia di-
harap tetap memiliki semangat dan
aktif dalam mengisi kesehariannya.
Usia bukan suatu halangan untuk
berbuat yang terbaik. Pengabdian ke-
pada bangsa dan negara, tidak menge-
nal batas waktu. Sampai usia lanjut
pun, tetap dapat berbakti kepada ne-
geri dengan menunjukkan sikap yang
arif.
"Bagaimanapun Lansia adalah
tokoh pemelihara dan penjaga nilai
norma, serta rambu-rambu sosial.
Lansia adalah pelestari nilai kesetia-
kawanan, sekaligus pewaris budaya
bangsa kepada anak cucu," tambah
Sumarno.
Dalam acara road show kemarin di-
pamerkan berbagai hasil produksi per-
tanian dan produksi makanan lokal,
oleh masing-masing perwakilan Posda-
ya Kecamatan se-Bantul. (Jdm)-m
'ROAD SHOW' POSDAYA BANTUL 2014
LansiaPewarisBudayakepadaAnakCucu
BANTUL (KR) - Hujan de-
ras yang turun Kamis (13/3)
dinihari, mengakibatkan ban-
jir di sejumlah wilayah di Tir-
tosari Kretek Bantul. Akibat
kejadian itu, banjir juga me-
rusak lahan pertanian milik
petani di kawasan itu. Bahkan
kegiatan belajar mengajar
(KBM) di SD Tirtosari Kretek
Bantul, juga terganggu. Dari
sejumlah dampak yang ditim-
bulkan, kerugian terbesar di-
alami petani yang lahannya
terendam air. Jika dalam se-
hari air tidak segera surut, da-
pat dipastikan petani gagal pa-
nen, terutama bawang merah.
Ny Samirah warga Dusun
Buruhan Kretek mengung-
kapkan, banjir terjadi setelah
hujan deras sebelumnya. Se-
hingga air meluap mengge-
nangi lahan pertaniannya. "Te-
rus terang saya khawatir, jika
tidak segera kering, tanaman
saya mati. Karena lahan ba-
wang merah yang terendam
saat ini baru berumur 10 hari,"
ujarnya.
Sedangkan guru SD Tirto-
sari Kretek Bantul, Juwariyah
AMa, mengungkapkan, hala-
man sekolahnya seperti ku-
bangan, setelah air menerobos
tembok belakang. "Memang
kegiatan belajar tidak berhenti
total, tetapi genangan air sa-
ngat mengganggu," ujarnya.
Terpisah Kepala Dinas Pen-
didikan Dasar (Dikdas) Ban-
tul, Drs Totok Sudarto MPd
mengatakan, akan segera me-
lakukan koordinasi dengan pi-
hak terkait untuk menangani
persoalan banjir di SD Tirto-
sari. Jika pemicu banjir sulit
diatasi, bisa saja sekolah terse-
but dipindah ke tempat yang
aman dari banjir. (Roy)-m
JIKA SULIT DIATASI, SD BISA PINDAH
BanjirKembaliTerjangPertanianTirtosari
KR-Sukro Riyadi
Petani di Dusun Cimpon Kretek memanen sayuran lebih
awal, setelah diterjang banjir.
5. WATES (KR) - Dinas Ke-
sehatan (Dinkes) Kulonprogo
melakukan pemberantasan
penyakit menular Demam
Berdarah Dengue (DBD) de-
ngan pengasapan atau fogging
di Desa Ngestiharjo Wates.
Langkah tersebut diambil sete-
lah ada laporan dari RSUD
Wates tentang warga setempat
positif suspect DBD.
"Disayangkan pemberan-
tasan DBD dilakukan setelah
ada yang meninggal. Seandai-
nya dari awal tindakan pence-
gahan dengan fogging dilaku-
kan, mungkin penularan DBD
di wilayah kami tidak sampai
memakan korban nyawa, Ervi-
na Mauliya (8)," kata Kades
setempat Aris Zur Khasanah,
Kamis (13/3).
Menurutnya, pemberantas-
an DB dengan pengasapan
merupakan tindakan tepat
untuk mencegah penularan
sekaligus agar tidak mewa-
bah. "Meski pun fogging di-
lakukan agak terlambat, tapi
kami tetap berterima kasih
dan mengapresisasi langkah
Dinkes. Lebih baik terlambat
dari pada tidak ada peng-
asapan. Apalagi Senin (17/3)
depan pengasapan akan di-
ulangi lagi untuk penuntas-
an," ujarnya menambahkan
selain dari Dinkes peng-
asapan di wilayah RT 21, 23
dan 27 Pedukuhan Turip,
Ngestiharjo dihadiri petugas
Puskesmas 1 Wates. (Rul)-e
JUMAT PAHING 14 MARET 2014 (12 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 5KULONPROGO
MASJID Agung Wates Pengadilan Agama (PA) Wates Jami'
Wates Wakhid Adinirwanto At Taubat Sigit Masyfa Wates Abdur
Rohman Ainurrahman Polres Agus Suryanto Asy Syifa Wates
Tohari At Taqwa Bendungan Jama'ah At Thohiroh Giripeni Sholihin
Al Muttaqin Dinas Pendidikan Fauzan Siti Chatijah Wates Muh
Basir Ali Bin Abi Tholib Kriyanan Burhani Arwin Nurul Huda
Seworan Djadi Prasetya Siti 'Aisyah Binti Abu Bakar Asidiq RA
Pengasih Arif Tugiyono Agung Pengasih Jawahir Baiturrahman
Dharmais Sutardjo Baitussalam Serut Ilfah Hasyim Puro
Pakualaman Girigondo So'im Hashinul Muttaqien Kedundang
Narko Nurul Huda Temon Imam Suri At Taqwa Sentolo Tri Budi
Prayitno Al Amin Salamrejo Sentolo Surandi Al Iman Pongangan
Sentolo Tujiyanto Al Falah Sukoreno Sentolo Achid Nurhadi Sultan
Agung Kalibawang Achmad Hanif Abu Bakar Shidik Banjaroyo
Wagiman Al Iman Kisik Banjarasri Sunardjo Muslim Nurul Huda
Duwet Banjarharjo Yasri Sunan Kalijaga Banjararum Budiman Al
Falaah Semaken III Budi Hartono Jami' Jetis Gerbosari Samigaluh
Hadi Nursiyamto Al Jihad Madigondo Sidoharjo Samigaluh Kadari
Al Ikhlas Pucanggading Hargomulyo Kokap Marwono/Sarjono
Nasrullah Tapen Hargomulyo Kokap Sugiyanto. (Wid)-e
Sumber: Kantor Kementerian Agama Kulonprogo.
JADWAL IMAM DAN KHATIB
Masjid di Kulonprogo, Jumat (14/3)
MeskiTerlambat, Ngestiharjo Diasap
KR-Asrul Sani
Petugas melakukan pengasapan di rumah warga.
PERKEMBANGAN BANDARA TEMON
PendataanWargaJalanTerus
Menurut Camat Temon Dja-
ka Prasetya SH, ketiga desa
yang sudah menyerahkan da-
ta karena yang terdampak
tidak banyak. Untuk Glagah
dan Palihan paling banyak
yang terdampak, meminta
waktu dua minggu terkait
pendataan. Saat ini tinggal
satu minggu lagi.
"Meski ada penolakan pen-
dataan oleh warga yang terga-
bung dalam paguyuban Wa-
hana Tri Tunggal (WTT), kita
bersama pemdes tetap
melakukan upaya pendekatan
persuasif. Dalam pendataan,
warga yang menolak didatangi
untuk didata, pendataan tetap
bisa berjalan dengan memakai
data yang ada di pedukuhan.
Kita di posisi terjepit, karena
pendataan merupakan perin-
tah dari Pemkab yang harus
dilaksanakan, sementara di
tingkat warga ada yang meno-
lak didata," kata Djaka kepada
wartawan, Kamis (13/3) sem-
bari menyatakan pendataan
dilakukan di wilayah yang
akan terdampak berdasar
gambar pada masterplan pem-
bangunan bandara.
Terpisah, Ketua Kepedulian
Sosial Desa (KSD) Mitra, Ka-
mardi menyatakan bila kegiat-
an pendataan merupakan pro-
gram pemerintah, pihaknya
mempersilakan dilakukan pen-
dataan pada warga yang akan
terdampak bandara. Ia berha-
rap pemerintah memberi pe-
ngertian masyarakat terhadap
segala sesuatu tentang renca-
na bandara, supaya tidak ada
kesalahpahaman atau tum-
pang tindih pemahaman. "Ba-
gaimanapun peran pemdes sa-
ngat besar, sebab berfungsi se-
bagai pengendali masyarakat
dan memiliki jalur mekanisme
yang legal dan jelas," katanya.
Pengkategorian warga
yang menolak dan mendu-
kung bandara, dinilai Ka-
mardi masih prematur. Kare-
na sosialisasi yang lengkap
dari Pemkab belum ada seca-
ra menyeluruh. Pihaknya
mendukung program peme-
rintah untuk menyejahtera-
kan masyarakat.
"Yang jelas bila bandara ja-
di, maka yang harus dilaku-
kan adalah bagaimana mem-
persiapkan warga terdampak
untuk diberdayakan," kata-
nya. (Wid)-e
GKRHemasApresiasi'BelaBeliKulonprogo'
WATES (KR) - Ajakan Bupati Kulonprogo
terkait 'Bela Beli Kulonprogo' dinilai positif
GKR Hemas. Menurut Hemas, baru pertama
kali ada kepala daerah yang mengajak war-
ganya untuk mengonsumsi produk lokal dan
jika tidak terpaksa jangan membeli produk
dari luar daerah apalagi impor.
"Kita harus bisa memanfaatkan produk ki-
ta sendiri agar jangan menjadi konsumen dari
produk impor, karena di 2015 mendatang
akan dimulai perdagangan bebas. Sekarang
yang harus kita kerjakan adalah mengejar
agar kualitas produk kita dapat bersaing de-
ngan produk impor," kata Wakil Ketua Dewan
Perwakilan Daerah (DPD) RI dari perwakilan
DIY GKR Hemas dalam kunjungan kerja dan
sosialisasi empat Pilar Kebangsaan dengan
anggota PKK, di Gedung Kaca, Kamis (13/3).
GKR Hemas bersama anggota DPD RI dari
perwakilan DIY Hafidh Asrom juga melaku-
kan silaturahmi dengan anggota PKK.
GKR Hemas juga mencermati kerajinan
batik di Kulonprogo, menurutnya di daerah
sentra industri batik perlu ada gapura yang
menandai bahwa daerah itu merupakan sen-
tra industri batik Kulonprogo. "Dulu banyak
pembatik Kraton Yogyakarta yang berasal
dari Kulonprogo, jadi tidak heran jika kini in-
dustri batik mulai berkembang," ujarnya.
(Wid)-e
WATES (KR) - Pendataan terhadap warga ter-
dampak pembangunan bandara di Kulonprogo jalan
terus meski ada warga yang menolak didata. Penda-
taan yang meliputi subjek dan objek yang akan ter-
dampak, seperti nama warga serta luasan lahannya,
ditargetkan selesai pekan depan. Sampai saat ini tiga
pemerintah desa (pemdes) yang sudah menyerahkan
hasil pendataan ke kecamatan, yakni Desa Temon
Kulon, Sindutan dan Jangkaran.
PEMBANGUNAN'SHELTER'DIPASIRMENDIT
TakGangguTataRuangBandara
TEMON (KR) - Pembangunan Tempat Evakuasi Sementara
(TES) shelter pengurangan risiko bencana tsunami di Pedukuhan
Pasir Mendit, Desa Jangkaran tidak mengganggu tata ruang loka-
si rencana pembangunan bandara internasional di Temon. Ke-
tinggian bangunan shelter 14 meter, terletak di sebelah barat loka-
si bandara.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ku-
lonprogo, Untung Waluyo dan Kepala Seksi Kesiapsiagaan Ben-
cana, Heppy Eko Nugroho kepada KR, Kamis (13/3) Badan Nasio-
nal Penanggulangan Bencana (BNPB) siap membangun shelter di
Kulonprogo. "Pembangunan shelter tak bersinggungan dengan
bandara internasional. Tinggi bangunan 14 meter tidak meng-
ganggu lalu lintas penerbangan jika di kemudian hari ada bandara
internasional. Jarak antara lokasi pembangunan TES dan ban-
dara sudah diperhitungkan," kata Untung Waluyo.
Menurutnya, rencana pembangunan sudah dipersiapkan sejak
tahun 2012. Lokasi pembangunan shelter sebelah barat Sungai
Bogowonto di atas tanah Paku Alam Ground (PAG) seluas 4.000
meter persegi. Pihak Puro Pakualaman, katanya secara informal
merelakan tanah PAG dimanfaatkan untuk pembangunan shelter.
Untuk melengkapi persyaratan ke BNPB, Kadipaten Pakualaman
masih menunggu surat permohonan resmi dari Bupati Kulon-
progo. (Ras)-e
6. Bp R Soerjo Wirjohadisu-
prapto bin Soetardji, Tulung-
agung, Jatim.
Meninggal dunia Sabtu Legi 8
Maret 2014 (6 Jumadilawal 1947
Alip) pukul 01.00 WIB. Tujuh
harinya: Jumat Pahing 14 Maret
2014 (12 Jumadilawal 1947Alip).
Empat Puluh harinya; Rabu
Kliwon 16 April 2014 (16
Jumadilakir 1947 Alip). Seratus
harinya: Ahad Kliwon 15 Juni
2014 (16 Ruwah 1947Alip). Satu
tahunnya: Selasa Wage 24
Februari 2015 (5 Jumadilawal
1948 Ehe). Dua tahunnya: Senin
Kliwon 15 Februari 2016 (6
Jumadilawal 1949 Jimawal).
Seribu harinya: Kamis Kliwon 1
Desember 2016 (1 Mulud 1950
Je).
Ibu Setyo Irawati Dwijo-
kuncoro, Gowongan Lor, Jetis,
Yogyakarta.
Meninggal dunia Rabu Pon 5
Maret 2014 (3 Jumadilawal 1947
Alip).Tujuhharinya:SelasaWage
11 Maret 2014 (9 Jumadilawal
1947Alip). Empat Puluh harinya:
Ahad Pahing 13 April 2014 (13
Jumadilakir 1947 Alip). Seratus
harinya: Kamis Pahing 12 Juni
2014 (13 Ruwah 1947Alip). Satu
tahunnya: Sabtu Legi 21 Februari
2015 (2 Jumadilawal 1948 Ehe).
Dua tahunnya: Jumat Pahing 12
Februari 2016 (3 Jumadilawal
1949 Jimawal). Seribu harinya:
SeninPahing28November2016
(27Sapar1950Je). (R)-s
MASJID Muhajirin Griya
Taman Asri Pardiyono SPdI Al
Adn Ring Road Barat no 99
Pundung, Nogotirto Gamping
Ust H Syaiful Kurob Baiturrahim
Perum Sukoharjo Ngaglik tak-
mir Al Huda Dero Pakem tak-
mir Al Hidayah Modinan
Banyuraden Gamping Nur
Cahyo SAg Al Amien Pe-
rengkembang Balecatur
Gamping Ust Prawoto Al
Amien Aminah Binti Saif
Sumbergamol Balecatur Ab-
dul Kanan Ar Raudah Jl
Magelang Km 5,5 Kutu Tegal
Sinduadi Mlati Muhtohudi Ar
Rahmah Sawitsari Condong-
catur Depok H Ibnu Wahid Al
Hikmah Sumberan Sariharjo
Ngaglik Warsito SAg Mujahidin
Universitas Negeri Yogyakarta
(UNY) takmir Quwwatul Islam
Perumnas Condongcatur De-
pok Sleman Ali Imron Agung
Dr Wahidin Sudirohusodo Drs
H Teguh Pramono MPdI Al
Baraakah Mudal Sariharjo
Ngaglik Ust Muhtadin MPdI RS
JIH Jl Ring Road Utara
Condongcatur Depok Muh
Syafii Maskur MHum Al Huda
Pelemkecut Santren Catur-
tunggal Depok M Miswan SAg
Baiturrahman Klidon Suko-
harjo Ngaglik UstAbdul Kholiq.
(Ria)-a
USAHA tour & travel
merupakan keputusan bis-
nis yang tepat untuk
sekarang ini. Sebab bisnis
tersebut bisa menawarkan
solusi untuk semua orang
yang hendak mencari kebe-
basan finansial. Selain itu,
ditunjang pula dengan ke-
adaan negara kepulauan,
banyaknya wisata yang in-
dah. Indonesia dapat menja-
di lahan bisnis bagus untuk
mengembangkan usaha tra-
vel.
"Setiap tahunnya jumlah
orang yang memanfaatkan
jasa travel semakin banyak.
Bahkan mulai merambah
masyarakat kelas menen-
gah. Untuk itulah sebagai
seorang pebisnis yang bisa
menangkap peluang yang
ada, maka usaha travel san-
gatlah pantas ditekuni,"
ujar Navi Ananda Utama,
dalam rilis yang diterima
KR, Kamis (13/3) terkait de-
ngan akan digelarnya semi-
nar "Kupas Tuntas Rahasia
Bisnis Tour & Travel".
Seminar akan dihelat di
dua kota yakni Yogya dan
Solo. Untuk Yogya digelar di
Hotel Amaris Jalan Dipo-
negoro No 87, Yogya, Kamis
(20/3) pukul 16.30. Sedang-
kan di Solo, diadakan di
Hotel Ibis Jalan Gadjah
Mada No 23, Sabtu (22/3)
pukul 16.30. Seminar akan
disampaikan Hariyadi ST,
selaku mentor & praktisi
bisnis travel nasional yang
telah terbukti mencetak ra-
tusan pengusaha travel
baru di Indonesia.
Tiket peserta Rp 100.000,-
(50 pendaftar pertama). Se-
lanjutnya Rp 150.000,-.
Tiket di Gramedia Cabang
Jenderal Sudirman Yogya
dan semua cabang Solo.
(Rar)-a
JUMAT PAHING 14 MARET 2014 (12 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6SLEMAN
RAWAN ANCAMAN LAHAR HUJAN
RefungsionalisasidiBantaranSungaiDihentikan
PremierInnSatoriaHadirdiYogya
IMAM DAN KHATIB
Masjid di Sleman, Jumat (14/3)
KAPOLRI CEK PENGAMANAN PEMILU
Waspadai Kerawanan di Perkampungan
SLEMAN (KR) - Kapolri
Jenderal Sutarman menge-
cek kesiapan Polda DIY da-
lam rangka pengamanan
pemilu, Kamis (13/3). Selain
kesiapan anggota, Jenderal
bintang empat itu juga
mengecek kesiapan sarana
dan prasarana yang dimiliki
Polda DIY. Dari hasil cek
yang dilakukan di beberapa
Polda, Sutarman mengata-
kan potensi kerawanan
pemilu mendatang justru ter-
jadi di kampung-kampung.
"Di kampung-kampung ma-
sih ditemukan penyimpangan-
penyimpangan yang di-
lakukan orang-orang tertentu.
Bahkan dengan modus meng-
intimidasi dan mempengaruhi
dengan memberikan sejumlah
uang. Hal kecil ini berpotensi
menjadi besar. Maka diharap-
kan masyarakat memilih
bukan karena tekanan uang
sehingga calon-calon di DPR
nanti maupun yang menjadi
Presiden dan Wakilnya adalah
orang terbaik bagi bangsa dan
negara," jelasnya.
Kepolisian juga mewaspadai
kemungkinan munculnya te-
rorisme. Kapolri mencontoh-
kan, terorisme jelang pemilu
sudah terjadi di beberapa da-
erah. Bahkan hingga menim-
bulkan jatuhnya korban jiwa.
Seperti terjadi di Aceh bebera-
pa waktu lalu terdapat korban
meninggal dunia.
Menurutnya, aksi yang ter-
jadi di Tanah Rencong itu
merupakan bagian dari teror-
isme yang digunakan untuk
kepentingan partai atau ke-
lompok tertentu. Tujuannya
memberikan ketakutan pada
kelompok lainnya dan tentu-
nya muncul ketidakadilan.
"Tugas Polri menjaga se-
hingga tidak ada lagi tindakan
melanggar hukum yang di-
lakukan siapa pun dan untuk
kepentingan kelompoknya," je-
las Sutarman. (Ayu)-a
"Penghentian penambangan baik
untuk alat berat maupun maunual
sudah dilaksanakan pemerintah desa
sejak, Rabu (12/3) kemarin. Hal ini
mempertimbangkan masih tingginya
intensitas curah hujan di kawasan
puncak dan lereng Merapi bela-
kangan ini," ungkap Kepala Dusun
Petung Pairin saat ditemui KR di
kawasan Tugu Ambruk.
Refungsionalisasi untuk
memulihkan lahan terdampak erupsi
di bantaran sungai Opak tersebut se-
belumnya banyak dilakukan warga
Kaliadem dan Petung. Sebab lahan
pertanian yang tertimbun material
areanya cukup luas mencapai pu-
luhan hektare. "Untuk wilayah
Petung refungsionalisasi sebenarnya
saat ini sudah hampir terselesaikan.
Lahan bantaran yang sudah berhasil
dipulihkan kini mulai ditanami tana-
man bambu yang bisa melindungi
sumber air juga memiliki nilai
ekonomis," imbuhnya.
Terpisah Kepala Desa Kepuharjo
Heri Suprapto ketika dikonfirmasi
membenarkan hal itu. Penghentian
refungsionalisasi lahan bantaran
sungai sudah dilakukan di dua dusun
yaitu Kaliadem dan Petung. Hal ini
menyusul adanya kejadian truk terje-
bak beberapa hari lalu.
"Kami sudah menginstruksikan
kepada masing- masing kepala dukuh
untuk menghentikan dan ikut me-
ngawasi aktivitas pengerukan mate-
rial," katanya.
Ditambahkan kegiatan pemulihan
fungsi lahan pertanian terdampak
erupsi hingga saat ini sudah mencapai
200 hektare. Sedangkan sisa lahan
yang masih perlu direfungsionalisasi
kini tinggal 20-25 hektare. (R-1)-a
SLEMAN (KR) - Hotel Premier Inn Satoria bakal hadir di
Kota Yogyakarta. Mengusung konsep moderen minimalis, ho-
tel bintang 3 yang berada di Jalan Laksda Adisutjipto Km 8
Depok Sleman ini menawarkan kenyamanan hotel berstandar
internasional.
"Selama ini Yogyakarta dikenal sebagai pintu wisata.
Seperti candi Prambanan, tentu banyak menyedot turis lokal
maupun manca. Untuk itu, peluang industri perhotelan di
Yogya juga masih terbuka lebar," kata Sophy Alim selaku
Direktur PT Satoria Prima Persada didampingi direktur lain
Viendy Alim diacara peletakan batu pertama pembangunan
Hotel Premier Inn Satoria Jogjakarta, Kamis (13/3).
Dijelaskan, hotel berlantai 8 itu memiliki 136 kamar.
Fasilitasnya antara lain kolam renang, music lounge, ruang
meeting room, all dining, sky lounge dan kamar yang luas
dibanding hotel bintang 3 lainnya. "Meski hotel ini bintang 3,
tapi kamar kami lebih luas. Selain itu, kamarnya juga kedap
suara. Sehingga semua tamu yang menginap dapat beristira-
hat dengan nyaman. Jadi dengan harga terjangkau, tamu
Premier Inn Satoria bisa dapat pelayanan berstandar interna-
sional," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, manajemen Hotel Premier Inn
Satoria Jogjakarta juga memberikan bantuan sosial kepada
warga berupa 4 unit tenda, 200 kursi dan uang tunai sebesar
Rp 30 juta untuk perbaikan jembatan dan paving jalan.
Sehingga total bantuan senilai Rp 80 juta.
"Tak hanya itu saja, kami juga berkomitmen untuk
merekrut tenaga kerja dari warga sekitar. Selain bantuan
sosial, kami berharap kehadiran Hotel Premier Inn Satoria
di Yogya dapat memberikan dampak positif bagi warga seki-
tar serta perkembangan industri hotel di Yogyakarta," harap-
nya. (*-1)-a
SLEMAN (KR) - Menjelang pelaksanaan Pemilu 2014, Komisi
PemilihanUmum(KPU)KabupatenSlemanterusmendapatkanki-
riman logistik. Salah satunya formulir untuk Tempat Pemungutan
Suara(TPS)tibadigudangKPUSleman,Kamis(13/3)pagi.
PantauanKR,ratusankardusberisiformulirmulaimudelCdan
D ini datang dari Semarang.Anggota KPU Sleman Divisi Hukum,
Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Imanda Yulianto
kepada KR mengungkapkan, jumlah formulir yang datang terse-
but disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di tiap-tiap TPS.
Namun pihaknya belum dapat memastikan berapa jumlah keselu-
ruhannya mengingat barangnya baru saja tiba.
"Nanti setelah semua barang diturunkan akan kami cek satu
persatu.Apakah ada yang rusak, tertukar, kurang atau bagaima-
na. Begitu ada kerusakan akan langsung kami laporkan ke KPU
DIY. Sebab kami di kabupaten hanya menerima barangnya saja,"
kata Imanda.
Formulir tersebut menurut Imanda, untuk Model D nantinya
berisikan berita acara rekapitulasi hasil pemungutan dan penghi-
tungan suara di PPS atau desa. Untuk Model DA, berisikan berita
acara rekapitulasi hasil pemungutan dan penghitungan suara di
PPK atau kecamatan dan model C4 yang berupa surat pengantar
ke PPS.
Nantinya untuk formulir dan kebutuhan logistik lainnya yang
bersifat rahasia seperti surat suara, formulir atau berita acara se-
muanya akan dimasukkan ke dalam kotak suara dan disegel.
Sedangkan yang berukuran besar, seperti yang digunakan untuk
papan penguman akan ditaruh diluar. Sampai sekarang menurut
Imanda, KPU Sleman juga masih menunggu hologram. "Renca-
nanya semua formulir akan ditempel hologram yang berlogo KPU.
Belum dapat informasi akan datang kapan, tapi mudah-mudahan
saja segera," jelasnya.
Kedatangan formulir ini, membuat kebutuhan logistik untuk
Pemilu di KPU Sleman sudah mencapai 90 persen, Kegiatan pe-
lipatan surat suara juga terus dilakukan dan ditargetkan akan se-
lesai 18 Maret nanti. (Awh)-a
Wahyu Priyanti
Kapolri Jenderal Sutarman melakukan cek personel dan kendaraan di Mapolda DIY.
SLEMAN (KR) - Aktivitas pengerukan material di lahan re-
fungsionalisasi sekitar bantaran sungai Opak Dusun Kaliadem
dan Petung Kepuharjo, mulai dihentikan, Kamis (13/3).
Kebijakan penghentian penambangan ini dilakukan mengingat
kawasan tersebut dinilai masih cukup rawan ancaman luapan
lahar hujan dan membahayakan keselamatan.
FormulirTPSTibadiKPU
UntungMaksimalBisnisTour&Travel
PRAMBANAN (KR) - Sebuah Benda Cagar
Budaya(BCB) berupa arca, berukuran lebar 80 cm, tebal
80 cm, ditemukan di lokasi relokasi Pasar Prambanan
Dusun Pelemsari Bokoharjo Prambanan, Selasa (11/3).
Arca ditemukan dalam posisi tertelungkup dan sudah ti-
dak ada kepalanya serta kedua tangannya patah.
Diduga, kepala arca tersebut sudah lama diambil orang
jika dilihat dari bekas patahan leher yang sudah terlihat
kotor. Kapokja Penyelamatan Pengamanan dan Zonasi
Balai Pelestarian Cagar Budaya(BPCB) Yogyakarta Drs
Muh Taufik MHum mengutarakan, arca yang sampai
sekarang belum diketahui identitasnya secara mendetail,
sudah diamankan di kantor BPCB Bogem Kalasan.
Arca tersebut ditemukan oleh pekerja operator traktor.
Namun oleh salah satu karyawan BPCB Udiyana lang-
sung dilaporkan ke kantornya. Malam itu lokasi temuan
arca ditinjau petugas BPCB dan langsung membawa arca
untuk diamankan.
Saat ini arca temuan tersebut masih dalam pengamanan
sementara di kantor BPCB, untuk diteliti lebih lanjut.
Selain itu petugas BPCB juga masih akan mendalami di
lokasi temuan, karena disitu juga ada indikasi batu-batu
candi. (Isw)-f
KR-Iswantoro
Petugas bersama karyawan BPCB sedang mengukur
dan mencatat data-data arca temuan.
ArcaTanpaKepaladiPrambanan
7. JUMAT PAHING 14 MARET 2014 (12 JUMADILAWAL 1947) HALAMAN 7
Jalan Daendels Tidak Aman
Kepada Polsek Galur. Mohon
melakukan patroli rutin di sepan-
jang Jalan Daendels dan sekitar-
nya. Di jalan tersebut, beberapa
hari ini terjadi penjambretan.
Tolong segera ditindak lanjuti
karena masyarakat merasa tidak
aman. +62856292XXXX
Nyala Hijau Hanya 10 Detik
Mohon bantuan pihak terkait
APILL di perempatan Mirota
Kampus UGM, dari arah barat,
APILL menyala hijau hanya 10 detik. Sehingga membuat
macet di pertigaan Apotek UGM. Mungkin bila dibuat 20 detik
lebih ideal. +62817542XXXX
Akil . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
saksi-saksi dan alat bukti yang dimilikinya. "Alat bukti dari saya juga,
harus saya buktikan juga (tidak korupsi)," tegasnya.
SementaraTubagus Chaeri Wardana Chasan alias Wawan dengan
tegas membantah semua dakwaan JPU. Suami Walikota Tangerang
Selatan Airin Rachmi Diany ini malah menuding, yang menyuap Akil
Mochtar saat masih menjabat sebagai Ketua MK adalah calon bupati-
wakil bupati Lebak,Amir Hamzah-Kasmin bin Saelan.
"Amir Hamzah-Kasmin merupakan pihak yang meminta bantuan
dana Rp 1 miliar kepada terdakwa untuk diberikan kepada Akil. Amir
Hamzah-Kasmin lah pihak yang sebenarnya punya kepentingan da-
lam perkara Pilkada Lebak," kata anggota tim penasihat hukum
Wawan, Efran Hilmi Juni saat membacakan eksepsi.
Menurut Efran, JPU tidak menguraikan peran Wawan secara jelas
dan hanya menyebutkan kliennya sebagai pihak yang melakukan
atau turut serta melakukan. Namun, dalam halaman 6 surat dakwaan,
jaksa justru menguraikan peran terdakwa sebagai orang yang mem-
bantu (medeplichtige). (Imd/Ful)-d
Mantan . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
dua nomor registrasi yang berbeda pada putusan Mahkamah Agung
(MA) dengan nomor registrasi 856 dan nomor registrasi 857. Padahal,
putusan majelis kasasi pada 6 Januari 2011 menyatakannya bersalah
dan harus dihukum 1,5 tahun.
Akan tetapi, pada 28Agustus 2009, MAmelalui websitenya, menya-
takan Sumita Tobing bebas. Kemudian Kejakgung mengirimkan surat
kepada Mahkamah Agung untuk meminta fatwa sekaligus
menanyakan adanya dua nomor registrasi tersebut.
Atas surat Kejakgung itu, MA menjawabnya surat putusan MA atas
nama Sumita Tobing yang masuk tertuang dalam register perkara
Nomor 856K/Pid.Sus/2009. Surat jawaban MA itu dikirimkan ke
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 24 November 2011. (Ful)-d
Abu . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Menurutnya, Tim SAR juga menyiapkan titik evakuasi di
Batursari, Kaliwadas dan Igirklanceng di Kecamatan Sirampog
Brebes. Sementara di Kabupaten Tegal, titik evakuasi akan disiap-
kan di Batumirah Kecamatan Bumijawa.
Subhan memperkirakan jumlah warga yang harus dievakuasi ji-
ka Gunung Slamet meletus mencapai 200.000-an orang.
Mengingat kubah lava gunung itu mengarah ke barat laut atau se-
kitar Bumijawa. (Has)-d
TakAda . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
bencana Merapi tidak bisa diprediksikan. "Itu yang perlu diingat ma-
syarakat. Sehingga jika sewaktu-waktu terjadi bencana, masyarakat
sudah tahu apa saja yang harus dilakukan," tambahnya.
Sedangkan Dandim 0732/ Sleman Letkol Inf Bambang Yudi SSos
didampingi Pasiter Kapten Kamdiyo menjelaskan, dalam kesiapsia-
gaan terhadap bencana, pihaknya sudah siagakan dua per tiga dari
jumlah personel Kodim Sleman. Jika sewaktu-waktu terjadi bencana,
pasukan sudah siap diterjunkan ke lapangan untuk membantu masya-
rakat. (Sni)-d
Momentum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Mengingat proporsi pemilikan contrengan, bisa
dipastikan rakyat tani sebagai pemilik suara mayori-
tas untuk ke sekian kalinya akan kembali dikibuli
para politisi. Tidak ketinggalan, termasuk politisi ne-
olib sekalipun. Janji-janji palsu 'diumbar' di seantero
negeri RI ini, disebar tanpa rasionalisasi dan pasti
tanpa realisasi.
Rakyat tani pasti tidak merelakan asumsi itu
menjadi-jadi. Faktanya, rakyat tani tahu persis bah-
wa yang mereka perlukan adalah realisasi, bukan
janji. Pengalaman lapangan petani telah menang-
kap banyak bukti bahwa mereka selama ini dikibuli.
Petani tahu persis bahwa mereka adalah korban
pembangunan terdepan, sekaligus korban manipu-
lasi dan korupsi. Salah besar ketika asumsi politisi
memandang petani mudah diapusi.
Tetapi lihat saja apa yang sudah ditayangkan
khususnya melalui media televisi. Para pemimpin
partai yang ingin memimpin negeri ini seolah-olah
menjadi begitu dekat dengan para petani. Tayang-
an gambar aktivitas di sawah, saat panen bahkan
bersantai di dangau, tempat petani melepas lelah
pun dilakoni. Semua untuk merebut hati dan suara
milik petani, yang mereka perlukan agar mampu
membawanya ke tampuk kekuasaan. Saat ini me-
mang digunakan para politisi sebagai momentum
merayu petani. Tetapi petani sudah semakin cer-
das. Sejumlah rayuan gombal itu ditertawakan
petani. Beberapa isu telah bertubi-tubi dijanjikan
tanpa realisasi. Swasembada palsu untuk beras
dan daging sapi, pasar kedelai makin dibanjiri im-
portasi. Sementara gula nasional dijejali rafinasi,
pasar buah dan aneka horti tidak pernah dilindungi,
pupuk dan benih bersubsidi lebih sering bersem-
bunyi. Rakyat tani adalah komunitas hidup yang
menjadi saksi segala manipulasi itu terjadi.
Ketahanan pangan dijanjikan sebagai pangan
murah. Kedaulatan rakyat untuk urusan lahan, usa-
ha tani dan irigasi telah nyata-nyata diamputasi.
Stabilitas pangan harus memaksa petani menjual
pangan murah yang mencelakakan usaha tani.
Aneka subsidi senantiasa dicengklong mutu dan
jumlahnya. Proyek bantuan sapi menyublim menja-
di anak sapi, kambing pun menjadi kucing, bebek
menguap menjadi meri. Tidak salah kalau akhirnya
raskin pun jadi rasnguk atau rasmuk, beras penguk
dan remuk. Balada apus-apus nampak makin se-
marak. Kelakuan politisi semakin membabi buta
mendekati hari 'H'. Asumsi yang sama sekali tidak
benar bahwa rakyat tani itu mudah diapusi semakin
diadopsi tanpa basa-basi, agar supaya tidak kalah
dan tidak patah hati.
Politisi itu pasti gigit jari, kecele. Begitu kata para
petani. Asumsi politisi itu salah besar dan tidak se-
suai dengan fakta pembangunan mutakhir. Fakta-
nya, para petani itu sebenarnya adalah gudang il-
mu, dan sepenuhnya memahami apa yang terjadi.
Mutakhir dan sampai kapanpun. Ketika fakultas
pertanian masih ada, mereka itulah guru sejati
para akademisi dalam urusan kehidupan dan
pengetahuan. (Penulis adalah Guru Besar UGM,
Ketua PBNU)-d
345 Ibu-Ibu PKK Dusun Corongan, Maguwoharjo,
Sleman . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 500,000.00
346 Subaisi Shtt Notoprajan Yogyakarta . . 100,000.00
347 Keluarga Mbah Sandi-Toikromo Gerselo Patalan
Jetis Bantul Yogya . . . . . . . . . . . . . . . . . 500,000.00
348 Wanita Tamansiswa Jetis . . . . . . . . . . . 200,000.00
349 TK Taman Indria, SD Taman Muda Jetis Guru
dan Karyawan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 964,000.00
350 Ibu-Ibu PA RUTH JOGJAKARTA . . . . . 500,000.00
351 PKK RT. 63+64 RW. 13 Kel. Gedongkiwo
Mantrijeron YK . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 400,000.00
352 Warga RT. 63+64 RW. 13 Kel. Gedongtengen
Mantrijeron YK . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 765,000.00_________________
Jumlah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Rp. 6,191,000.00
s/d 12 Maret 2014 . . . . . . . . . . . . . . . . .Rp. 466,596,600.00_________________
s/d 13 Maret 2014 . . . . . . . . . . . . . . . .Rp. 472,787,600.00
(Empat ratus tujuh puluh dua juta tujuh ratus delapan
puluh tujuh ribu enam ratus rupiah)
Dompet . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
KR-Bambang Nurcahya
Keluarga besar TK Taman Indira dan SD Taman Muda Jetis
Yogya memberikan bantuan dana kepada korban erupsi
Gunung Kelud. Bantuan diberikan lewat Dompet KR oleh
kepala sekolah sekaligus ketua Wanitas cabang Jetis, Dra
Titik Nurhani dan wakil kepala sekolah Argono SPd.
Balita Tewas di KandangAyam
BANTUL (KR) - Julian Bisma Kurniawan (2,5) warga Gedong-
sari RT 03 Desa Wijirejo Kecamatan Pandak Bantul ditemukan
tewas di kandang ayam milik Tutik, sekitar 500 meter dari rumah
korban, Kamis (13/3) sore. Bocah malang tersebut telentang di de-
pan pintu kandang dengan busa menyembul dari hidung.
Saat ditemukan, baju dan celana putra pasangan Mujari (37) dan
Ny Tutik Winarti (37) tersebut basah. Setelah dilakukan pemeriksa-
an Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Bantul dan dokter Puskes-
mas Pandak 1, jenazah dibawa ke RS Sardjito untuk diotopsi.
Kapolsek Pandak AKP Paimun mengatakan, korban ditemukan
di kandang ayam dalam keadaan sudah meninggal. Dengan fakta
tersebut tentu ada orang yang mengangkat bocah itu. (Roy)-f
TumiyatiTewasDihantamKASritanjung
KARANGANYAR (KR) - Tumiyati (32), warga Manggis RT
01/RW VII Pulosari Kebakkramat tewas tersambar KASritanjung di
perlintasan Palsongo Pulosari, Kamis (13/3) sekitar pukul 09.00.
Warga menyebut korban sengaja mengakhiri hidupnya.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun KR, korban diketahui
melintas di lokasi menggunakan sepeda motor. Wanita ini kemudi-
an berdiri termenung di tengah rel usai memarkir kendaraannya ti-
dak jauh dari situ.
Warga menyaksikan Tumiyati tampak bergeming ketika suara
klakson berbunyi nyaring. Bukannya menghindar, Tumiyati justru
terduduk seakan menunggu tubuhnya disambar kereta besi. KA
Sritanjung jurusan Jogja-Banyuwangi. Kapolsek Kebakkramat,
AKP Dwi Erna Rustanti mengatakan, korban diduga sengaja
mengakhiri hidupnya. (*-10)-f
8. JUMAT PAHING 14 MARET 2014 (12 JUMADILAWAL 1947) HALAMAN 8
TERUTAMA ‘INCUMBENT’YANG MAJU PILEG
KPKAwasiGratifikasiuntukKampanye
“Ini perlu kami ingatkan
agar caleg incumbent tidak
menerima gratifikasi untuk
keperluan kampanye,” kata
Wakil Ketua KPK Busyro Mu-
qoddas di KPK Jakarta, Ka-
mis (13/3).
Hal tersebut diungkapkan
Busyro usai berdiskusi dengan
komisioner KPU Ida Budiarti,
anggota Bawaslu Nelson Si-
manjuntak, pengamat politik
Burhanudin Muhtadi dan per-
wakilan lima partai politik.
Diskusi membahas mengenai
potensi penerimaan gratifi-
kasi oleh caleg incumbent.
Busyro menegaskan, bagi
siapa pun penyelenggara ne-
gara yang menerima gratifi-
kasi, terancam hukuman be-
rat. Pasalnya, penerimaan
gratifikasi ini telah diatur da-
lam UU Tindak Pidana Ko-
rupsi (Tipikor).
Terkait hal itu, Busyro me-
nyebutkan, berdasarkan Pa-
sal 12 huruf b disebutkan an-
camannya 20 tahun atau (mi-
nimal) empat tahun penjara.
“Jadi, ancamannya berat bagi
pejabat yang menerima grati-
fikasi,” tandasnya.
Sementara Kejaksaan
Agung (Kejakgung) dalam
menghadapi pemilu tahun ini
telah menyiapkan ratusan
jaksa. Menurut Jaksa Agung
Muda Tindak Pidana Umum
(Jampidum) Basuni Masya-
rief, persiapan itu dilakukan
untuk mengantisipasi kasus
pelanggaran pidana dalam
pemilu yang akan dilangsung-
kan pada 9April 2014.
“Untuk itu, Kejakgung ber-
harap semua kasus bisa dita-
ngani dengan baik,” kata Ba-
suni seraya menyebutkan, ra-
tusan jaksa ini akan disebar di
seluruh daerah di Indonesia.
Sekarang ini, lanjut Basuni,
jaksa yang sudah disiapkan
ada 529. Mereka itu ditugas-
kan di Sentra Penegakan Hu-
kum Terpadu bersama dengan
Bawaslu dan kepolisian.
“Saat ini mereka mulai be-
kerja menerima laporan du-
gaan pelanggaran pemilu
yang diadukan oleh masya-
rakat,” tutur Basuni.
Selain itu ia mengungkap-
kan, setiap wilayah tingkat
kabupaten/kota terdapat dua
jaksa yang menangani per-
kara pemilu. Para jaksa terse-
but, menurut Basuni, rata-ra-
ta berdinas pada Kejaksaan
Negeri setempat.
Seperti diketahui, pelaksa-
naan tahapan pemilu akan
dimulai Minggu 16 Maret
2014 berupa kampanye terbu-
ka. Kampanye terbuka ini
berlangsung hingga 5 April,
tiga hari sebelum pelaksanaan
pemilu. (Ful)-d
JAKARTA (KR) - Pelaksanaan pemilihan
umum legislatif (pileg) 2014 menjadi perhatian
serius Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Karena itu komisi antikorupsi ini mengingatkan
para pejabat incumbent yang maju di pileg ja-
ngan sampai berkampanye dengan dana yang
berasal dari gratifikasi.
MH370 SEMPAT TERDETEKSI RADAR
SatelitChinaTangkap3Objek
KUALA LUMPUR (KR) -
Satelit China pencari MH370
Malaysia Airlines menang-
kap keberadaan tiga objek
besar terapung di perairan
sebelah timur laut Kuala
Lumpur, di sebelah selatan
Vietnam, yang diduga meru-
pakan lokasi pesawat ter-
bang itu jatuh.
Ketiga benda terapung itu
berukuran besar, yaitu 13x18
meter, 14x19 meter dan
24x22 meter. Demikian dila-
porkan saluran televisi CNN,
Kamis, mengutip keterangan
Badan Sains, Teknologi dan
Industri untuk Pertahanan
Nasional China.
Gambar satelit itu ditang-
kap pada pukul 11.00 waktu
setempat, 9 Maret lalu atau
sehari setelah pesawat dinya-
takan hilang, namun pihak
berwenang China baru meril-
isnya pada Rabu.
Menurut otoritas China,
ketiga objek itu berada pada
koordinat 105.63 BT dan 6.7
LU, dekat pertemuan antara
Laut China Selatan dengan
Teluk Thailand.
“Ini lokasi yang selayak-
nya,” kata Peter Goelz, man-
tan Direktur Pelaksana Ba-
dan Keamanan Transportasi
Nasional Amerika Serikat,
kepada CNN, sebagaimana
dikutip Antara.
Pihak Indonesia sendiri
yang telah mengerahkan tim
dari TNI Angkatan Udara
untuk melakukan pencarian
di sekitar Selat Malaka. Se-
belum dinyatakan hilang po-
sisi pesawat MH370 sempat
terdeteksi radar Automatic
Dependent Surveillance
Broadcast (ADS-B) di Matak,
Kepulauan Riau. (Imd)-d
Presiden Minta BPJS Diperbaiki
KUDUS (KR) - Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY), Kamis (13/3) mengunjungi
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudus.
Didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, Pre-
siden meninjau pelaksanaan Badan Penyeleng-
gara Jaminan Sosial (BPJS) Bidang Kesehatan
di rumah sakit tersebut.
Turut serta dalam rombongan, Menteri Kese-
hatan Andi Nafsiah Mboi, Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Muhammad Nuh, serta
Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan
Taufik Hidayat. Rombongan disambut Bupati
Kudus Musthofa, Gubernur Jateng Ganjar Pra-
nowo, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Su-
nindyo, serta Kapolda Jateng Irjen (Pol) Dwi
Priyatno,
Dipandu Direktur RSUD Kabupaten Kudus
dr Abdul Azis Achyar, Presiden menuju loket
antrean layanan BPJS. Selanjutnya Presiden
berkeliling melihat fasilitas dan pelayanan ru-
mah sakit dan berdialog dengan sejumlah
pasien.
“Kami sudah mendengarkan semua imple-
mentasi dan harapan para dokter, Insya Allah
semua akan kita perbaiki biar lebih adil. Adil
bagi rakyat, adil bagi dokter dan adil bagi petu-
gas BPJS. Terima kasih atas umpan baliknya.
Kedatangan kami ke sini untuk memberikan
dorongan agar berbuat lebih baik lagi dalam
memberikan pelayanan dan kesembuhan pa-
sien,” ujar Presiden.
Sementara Direktur SDM dan Umum BPJS
Kesehatan Taufik Hidayat mengatakan, jum-
lah total peserta BPJS kesehatan per- 8 Maret
2014 mencapai 117 juta, termasuk di dalamnya
800 ribu peserta mandiri. (Trq)-d
SemenPadangBekukSFC2-1
PADANG (KR) - Semen
Padang berhasil mengaman-
kan poin penuh di kandang
dengan mengatasi tamunya,
Sriwijaya FC 2-1 da-
lam lanjutan Indone-
sia Super League
(ISL) Grup Barat di
Stadion H Agus Salim
Padang, Kamis (13/3)
tadi malam. Keme-
nangan ini membawa
tim ’ Kabau Sirah’ naik satu
tingkat ke peringkat 5, me-
ngemas nilai 10.
Tampil menekan, Semen
Padang unggul dulu berkat gol
Erlangga Sucipto menit 12,
menyundul bola rebound dari
kiper Fauzi Toldo. SFC yang
juga tampil cukup agresif
mampu menyamakan kedu-
dukan berkat gol Vendry Mofu
menit 26.
Skor imbang membuat tensi
pertandingan meningkat.
Malapetaka bagi SFC terjadi
saat Vendry Mofu diganjar
kartu merah menit 57, me-
nyusul dua kartu kuning se-
belumnya.
Unggul jumlah pe-
main, Semen Padang
lebih leluasa menekan.
Tekanan bertubi me-
maksa pertahanan
SFC kerja keras meng-
amankan daerahnya.
Tuan tumah pun menentukan
kemenangan melalui tendang-
an penalti Gabriel Esteban
Viscara menit 67. Wasit me-
nunjuk titik putih setelah Vis-
cara dilanggar di area ter-
larang.
Semen Padang tak mengen-
durkan serangan dan nyaris
menambah keunggulan sete-
lah Erlangga menyambar bola
rebound dari Fauzi Toldo.
Namun hingga laga usai tidak
tercipta gol lagi. (Jan)-d
DANA HIBAH, IDHAM TANGGUNG JAWAB
Uang Dikembalikan Tiga Tahap
YOGYA (KR) - Drs HM Idham Samawi me-
ngembalikan uang senilai Rp 12,5 miliar ke kas
daerah Bantul, karena diduga ada penyimpang-
an saat pencairan. Daripada dipersalahkan,
Idham sebagai mantan Ketua KONI me-
ngembalikan dana hibah tersebut. “Sesuai pak-
ta integritas, pencairan dana hibah itu diduga
menyimpang. Makanya klien kami sebagai
mantan Ketua KONI mengembalikan dana hi-
bah itu ke kas daerah. Ini sebagai bentuk tang-
gung jawab Idham sebagai mantan Ketua
KONI,” kata Augustinus Hutajulu SH CN MH,
Kamis (13/3) usai mendampingi Idham dalam
pemeriksaan di Kejati DIY.
Hutajulu menampik jika pengembalian itu se-
bagai bentuk bahwa Idham mengakui salah.
“Sekarang ini kan masih bersifat dugaan, jadi
tidak bisa dikatakan mengaku salah,” ujarnya.
Disinggung asal dana pengembalian, dikata-
kan berasal dari pinjaman dengan jaminan.
Namun pihaknya tidak mengetahui jaminan itu
berupa apa. “Dana itu dari pinjaman dengan ja-
minan. Tapi jaminannya apa, saya tidak tahu,”
katanya.
Dalam pemeriksaan kemarin, penyidik mena-
nyakan seputar pengembalian uang ke kas dae-
rah. Namun semua pertanyaan sudah dijawab
oleh Idham Samawi. “Ya tadi ditanya seputar
pengembalian uang ke kas daerah,” tuturnya.
Terpisah Kasi Penkum Kejati DIY Purwanta
Sudarmaji SH membenarkan, materi pemerik-
saan kemarin terkait pengembalian uang ke kas
daerah yang dilakukan Idham Samawi pada 6
Maret 2014 sebesar Rp 11,689 miliar. Di sam-
ping itu juga ditanyakan pengembalian pada 18
Juli 2013 sebesar Rp 740 juta dan 28 Februari
2014 sebesar Rp 69 juta. “Idham sudah me-
ngembalikan ke kas daerah sebanyak 3 kali.
Untuk yang terakhir itu melalui Bank BPD
DIY,” katanya.
Mengomentari hal tesebut, M Dadang Iskan-
dar dari Jogjakarta Governement Watch dan
Masyarakat Bantul untuk Kebenaran mendu-
kung atas pengembalian uang ke Pemkab Ban-
tul. Dalam siaran Pers yang dikirim ke KR, bah-
wa pengembalian tersebut merupakan inisiatif
dari Idham Samawi selaku Ketua KONI Bantul
yang merasa ikut bertanggung jawab, karena
ikut menandatangani beberapa dokumen pen-
cairan dana hibah. (Sni)-d
9. JUMAT PAHING 14 MARET 2014 (12 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 9LINGKARYOGYA
GONDOKUSUMAN: Masjid Al
Hidayah Jl Gayam Drs Marzuki
Abu Khoir . Al Mujahidin Klitren
Lor Gondokusuman Drs H Abul
Choir Mustaqiem Danukusuman
Baciro Awaluddin Kiroman SAg
Jami At Takwa Kotabaru Fahrur
Rozi SThI SSos Baitul Aziez Dan-
ukusuman Hatta Usman BA At-
Tauhid Drs Marsum MM Sultan
Agung Kompleks Pusdiklat Ke-
mendagri BambangAnjar Jalumur-
ti SPi Nidaul Jannah Terban Gan-
jar Shalahuddin Al Hikmah Terban
(Syuhada III) Drs KH Ahmad Ma-
thori
DANUREJAN: Masjid Mubarok
Agus Sutikno MSi Sholihin Ledok
Tukangan Samsul Maarif Ukhu-
wah Islamiyah Tegal Lempuyang-
an Drs H Waharjani MAg Sulthony
Kompleks Kepatihan Ust Muhadjir
Lc MA An Nuur Stasiun Lempu-
yangan Mahmudin SThI Miftahus-
salam Tukangan Drs H Supardi SH
JETIS : Masjid Al Hijrah Jl Ten-
tara Rakyat Mataram Usman Ha-
nafi SH Masjid Adz-Dzakirin. H
Sholihin Nurdin Al Barkah H War-
doyo Nurul Huda RW 01 Pranoto
Jami Baitul Makmur Drs H Syai-
fudin Jufri MAg Cokrokusuman
Drs HM Syamsaini SAg Jami Al-Ji-
had Cokrodiningrat Gufron Su'udi
SAg At-Tauhid Penumping Heria-
da SAg Darussalam Jogoyudan
Danang Al Huda Badran Suhar-
tanto Mutaqin Jogoyudan Totok
Pratopo Assalaam Jetisharjo Drs
Nur Umam MM Al Imam Jeng-
gotan Ust Hamzah Rifai Al Amien
Gowongan Jetis Ust HM Isnawan
SE Husnul Khotimah Drs H Amir
Syarifudin Al Ikhlas Drs H Wahyusi
SPdI Mukhlisin Agung ST Al
Mu'min Kodim 0734 Jl AM Sanga-
ji Saeful Anwar MSi
TEGALREJO: Masjid Al Mak-
mur Jl Kyai Mojo 117 Drs HAhmad
Sirojudin Al Amrun Demakan Ba-
ru Drs H Sudijono MA An Nur
BLPT Yogyakarta Drs Endang
Sudiyaman Al Akbar H SA Sutrisno
Al Amien Blunyahrejo Karang-
waru Hartadi Jafariyah Nurul Mu-
ttaqien Blunyahrejo Ust Bahrudin
Al Fajar Blunyahrejo H Zainuddin
Bidin An-Nur Jatimulyo Susilo
AMd Nur Iman Jatimulyo Abdul
Fatah Baitul Karim Jatimulyo Ust
Rudy Hudzaifah Al Hidayah Jati-
mulyo Baru Kricak Ust Abu Salm-
an Al Ikhlash Jatimulyo Ir H Su-
warno HB Nurul Adhen Kricak
Kidul Ust M Wahid Mustofa MSi Al
Munawwaroh Aminuddin MSi An-
Nuurotain Kricak Kidul Kusbian-
toro Fisabilillah Sidomulyo Shoi-
mun SPd Nurdini Sidomulyo
Wandani Al Barokah Sidomulyo
Yon Haryanto Al Furqon Bangun-
rejo Kricak Ust Sunarwi Baiturah-
man Bangunrejo Abu Ayub At
Takwa Bangunrejo Pariman Se-
tiawan MPs Kyai Mojo Bener Nur
Hasyim Muqorrobin Bener Ahmad
Munif RK Saudagaran Demakan
Supardi SAg Diponegoro Tegal-
rejo Drs H Nasirudin MHum Nur
Mutaqin Sudagaran H Muhanam
BSc Padepokan KH Ahmad Dah-
lan Drs Maksum Amrulloh Baitur-
rohman Karangwaru Prof Dr Edhi
Martono MSc Al Fathu Bangirejo
Drs H Bisoharjo Babul Jannah
Tompeyan Drs Aqil Azizi Nurul
Falah HM Sulthon Al Huda Ka-
rangwaru Lor Ir H Sungsang Urip
Sujoko MT Al Hikmah Karangwaru
Mashudi SAg As-Sakinah H Sigit
Yulianto Al Fajri Drs Slamet Fau-
zan
UMBULHARJO : Masjid Noor
Islam Jl Gayam Semaki Kulon
Hatib Rahmawan Hayu Kurnia-
wan Jl Lowanu 15 Ngelak Soro-
sutan HM Ikhwan Taqwa Suro-
natan Saifuddin Hadi Nur Hasanah
Tegalcatak Drs HM Alfian Darm-
awan Pangeran Diponegoro Ba-
laikota Drs H Sunardi Syahuri MM
GONDOMANAN : Masjid Mu-
taqien Beringharjo Darussalam
SAg Asy- Syifa RS PKU Muham-
madiyah Prof H Saad Abdul Wahid
Al Hidayah KOREM 072/Pa-
mungkas Drs H Mansyur Azhari
MA Gedhe Kauman Yogyakarta
Drs H Abdurrosyad Sholeh
WIROBRAJAN: Masjid Kuncen
M Ikhwan Ahada MAg Amal Mulya
Jl HOS Cokroaminoto Pakuncen
Drs M Mas'udi MAg Al Muttaqin
Ismaryono SPdI Al Furqon Kleben
Jl Turonggo Pakuncen H Sutrisno
Al Mukarromah Ngampon Pakun-
cen Eko Agus Wibowo SSosI Al
Amien Gampingan Wirobrajan
Muh Sonef MHI Ikhwatun Kha-
sanah takmir Al Furqon Kleben
H Sutrisno
MANTRIJERON: Masjid Al Ikh-
san Suryowijayan Ahmad Zuhdi
SE Mangkuyudan Giyono
PAKUALAMAN: Masjid Besar
Pakualaman Ir Saiful Huda
WIROGUNAN : Masjid Al Wih-
dah Heriyanda SAg Hidayah Al
Maruf Drs Suparman Kartini Drs
Ruslan Abdul Ghani Baitun Naim
M Karmin SAg Al Karim Drs Tarda
Siregar Al Huffadh Suwandi SHI
Baiturahman Ahmad Zein Mutta-
qien SAg Ar-Ridho Ir M Rosyid Al
Ikhlash Drs Husni Musthafa Nurul
Huda H Sudarmadi SPd Al Jihad
Abdul Razaq SIP At-Tauhid Ah-
mad Rifai Al Mizan Sarjiman
GEDONGTENGEN: Masjid Ab-
dul Rahman Sosrodipuran Drs
Nurwachid Hikmah Notoyudan
Pringgokusuman Supardi SAg An
Nur RW 03 JlagranAzhar Ahmad
Ar Rahman Bekeljaten Pringgo-
kusuman Arief Syarifuddin Nurul
Huda Sosrowijayan Wetan Al Mu-
yamman Anugerah Ilahi Notoyu-
dan Prabowo Danoedjo Kemetiran
Kidul H Syufaat Fuadi Sy BTR
Muchtarom Jlagran Drs Syakur
KRATON : Masjid Margo Mulyo
Nagan Drs Sugiarto. (Ria)-o
JADWAL IMAM DAN KHATIB
Masjid di Kota Yogyakarta, Jumat (14/3)
KPU KOTAYOGYATINGKATKAN KEJELIAN SAAT SORTIR
Ditemukan Surat Suara Nyasar
"Wilayah kota Yogyakarta
adalah daerah pemilihan 1
atau Yogyakarta 1 untuk su-
rat suara anggota DPRD DIY.
Sedangkan yang nyasar itu
surat suara dapil 5. Itulah
gunanya sortir sebelum dili-
pat. Kami jadi mengetahui
kondisi surat suara," kata Hi-
dayat Widodo SIP, Komisio-
ner KPU Kota Yogyakarta
Divisi Logistik kepada KR,
Kamis (13/3).
Selanjutnya menurut Hi-
dayat, surat suara tak layak
pakai dan nyasar yang telah
terkumpul akan dikembali-
kan ke KPU DIY setelah sor-
tir dan lipat rampung. Saat
ini yang perlu dilakukan ada-
lah meningkatkan kecermat-
an dan kejelian para relawan
saat proses sortir dan lipat.
"Kami optimalkan dalam
sortir sehingga pada hari H
di TPS, seluruh surat suara
layak pakai. Jika sampai lo-
los, risikonya cukup berat.
Maka itu, saat ini kami telah
merekrut tenaga sortir se-
banyak 100 orang," tambah
Hidayat.
KPU Kota Yogyakarta saat
ini sudah merampungkan
sortir dan lipat surat suara
untuk DPR RI dan DPR DIY.
Sedangkan yang tengah ber-
langsung adalah sortir dan li-
pat surat suara DPD RI.
Jumlah surat suara tak layak
pakai untuk DPR RI menca-
pai 957 lembar. Sedangkan
yang layak berjumlah
309.760 lembar. Sementara
hingga rekap per-tanggal 10
Maret, surat suara DPRD
DIY mencapai 211.617 lem-
bar, yang layak pakai se-
banyak 211.230 lembar, se-
mentara yang tidak pakai
387 lembar.
"Nanti pada waktu sortir
dan lipat surat suara DPRD
Kota Yogyakarta, kami akan
bagi kelompok per-dapil. De-
ngan dikelompokkan akan le-
bih fokus pelaksanaannya,"
terang Hidayat. (*-2)-k
YOGYA (KR) - Selain menemukan banyak surat suara
tak layak pakai, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota
Yogyakarta juga mendapati surat suara 'nyasar' selama
proses sortir dan lipat. Surat suara tak layak pakai tersebut
dalam kondisi sobek, berlubang, ternoda tinta dan cetakan
kabur serta cacat lainnya. Sedangkan surat suara nyasar
sebanyak 400 lembar untuk calon anggota DPRD DIY.
10. YOGYA (KR) - Salah satu sekolah di Kota Yogyakarta yang
pernah melakukan ujicoba Metode Lesson Study adalah
Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Yogyakarta. Metode
tersebut membutuhkan kerja sama sesama guru sejak dari
perencanaan, pelaksanaan pembelajaran sampai refleksi (eva-
luasi).
Sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM) pada saat peren-
canaan guru membicarakan bersama guru mata pelajaran yang
sama. Saat pelajaran berlangsung, guru lainnya ikut menga-
mati guru yang sedang mengajar. Kemudian setelah KBM sele-
sai, membicarakan hasil KBM yang sudah berlangsung hari itu.
"Dengan cara seperti itu, guru yang tadinya tertutup kemudi-
an mau membuka diri, mau menerima masukan," kata Waka
Sarana Prasarana MTsN 2 Yogya Drs H Sajad di ruang ker-
janya, Kamis (13/3). Ujicoba tersebut bagi Kelas VII dan VIII
mata pelajaranAgama, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, MIPA dan Fiqih.
Dengan cara begitu, guru bisa memperbaiki diri karena ada
evaluasi setelah KBM usai. Selain itu, menurut Sajad, guru
yang tadinya tidak mengenal teknologi informasi, kini jadi men-
genalnya karena mau tidak mau harus menggunakan.
Menurut Sajad, di bawah pimpinan Kepala Sekolah Drs
Djumadi, MTsN 2 Yogya mampu mempertahankan diri sebagai
MTsN yang nilai UN-nya terbaik se-DIY. Kegiatan ek-
strakurikuler pun mendukung prestasi siswa. Siswa yang nilai
UN-nya bagus justru mereka yang mengikuti ekstrakurikuler.
Prestasi dalam bidang ekstrakurikuler di antaranya Cabang
Futsal Juara II DIY. Kemudian Peleton Inti (Tonti) Juara III
SMP/MTs Tingkat DIY yang diselenggarakan SMAN 8 Yogya.
Prestasi lainnya, Juara II Palang Merah Remaja SMP/MTs DIY
pada hari yang sama di SMKN 2 Depok Sleman. (War)-c
YOGYA (KR) - Pelantikan Pengurus Himpunan Mahasiswa
Jurusan Fakultas Teknik Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
(HMJ FT UST) Yogyakarta berlangsung di Gedung Dewantara,
Jalan Kusumanegara 157 TimohoYogya, Kamis (13/3). Pelantikan
dilakukan Dekan FT UST Prof Dr Kabul Basah Suryolelono DEA
serta dibuka Wakil Dekan III Drs Hadi Pangestu Riharjo ST MT.
Dalam kesempatan itu disampaikan pula pembekalan oleh
Kapten InfAbdul Latief (Insus KodimYogyakarta).
Hadi Pangestu mengatakan, sebagai pengurus banyak hal yang
bisa dipetik. Pertama, bisa belajar soal organisasi. Kedua, kader
kebangsaan dan kerakyatan yang bercirikhas Tamansiswa.
Hal senada juga dilontarkan Kabul Basah Suryolelono.
Pengurus menjadi garda depan mahasiwa dalam mendorong ma-
hasiswa merealisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni di
bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Pelantikan Majelis Mahasiswa Fakultas Teknik, HMJ Teknik
Industri dan Teknik Sipil. Mereka yang dilantik antara lain
Ridwan Abdul Rauf (Ketua MM FT), Andreas DK (Wakil Ketua),
Sri Wulandari (Ketua HMJ Teknik Industri), Sulistyowati PD
(Wakil Ketua), Haryoko (Ketua HM Teknik Sipil) dan Dave
Murply. Kepengurusan dilengkapi Seksi Internal, Eksternal,
Advokasi, Minat dan Bakat. (Jay)-c
JUMAT PAHING 14 MARET 2014 ( 12 JUMADILAWAL 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 10PENDIDIKAN
"Harus direvisi karena itu
menyangkut hak. Tapi harus
dilihat juga apakah ada dosen
yang mampu. Sebab tidak mu-
dah menyiapkan dosen berke-
butuhan khusus. Jadi secara
administrasi ini hak, tapi se-
cara teknis sulit dijalani," ujar
Deputi IV Pendidikan dan
Agama Kementerian Koor-
dinator Kesejahteraan Rakyat
(Kemenko Kesra) Prof Dr R
Agus Sartono MBA di Jakarta
kemarin.
"Saya rasa pemerintah ha-
rus mulai mempersiapkan
meskipun tidak mudah untuk
menyediakan dosen bagi ma-
hasiswa berkebutuhan khusus
di Perguruan Tinggi. Saya se-
tuju itu (penyandang disabili-
tas) harus dapat hak, tapi in-
frastrukturnya yang belum
memungkinkan," ujarnya.
Undang Undang memang
menjamin pendidikan bagi sia-
pa pun. Sementara saat ini
PTN maupun Perguruan Ting-
gi Swasta (PTS) sangat kurang
dalam memfasilitasi para lu-
lusan SLTA yang berkebutuh-
an khusus. "Saya kira harus
dipikirkan bagaimana caranya
menghadirkan dosen khusus
untuk mereka," ujarAgus.
Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Mendikbud)
Mohammad Nuh dalam ke-
sempatan berbeda menegas-
kan, tidak ada diskriminasi
terhadap penyandang disabili-
tas untuk memasuki jenjang
Pendidikan Tinggi. Hanya sa-
ja, ada sejumlah jurusan dan
program studi yang membu-
tuhkan kemampuan seseo-
rang untuk mengenali warna
dan melakukan kegiatan ter-
tentu.
"Misalnya saja untuk Ju-
rusan Teknik Elektro. Calon
mahasiswanya nggak boleh
buta warna. Ini bukan berarti
diskriminasi. Bisa dibayang-
kan, kalau dia buta warna, dia
tidak bisa membedakan war-
na-warna tertentu. Padahal
kalau dia belajar resistor, di-
bedakan dengan kode warna.
Kalau dia tidak bisa mengenali
warna, justru membahaya-
kan," kata Mendikbud.
Pernyataan itu ia sampaikan
menyusul tudingan adanya dis-
kriminasi terhadap penyan-
dang disabilitas untuk mendaf-
tar SNMPTN. "Bukan tidak bo-
leh mendaftar, tapi persyaratan
teknis itu memang dibutuhkan
dalam proses pembelajaran se-
lama di kampus. Percuma saja
boleh mendaftar tapi tidak bisa
lolos, ya lebih baik disebutkan
di awal," katanya.
Untuk bidang-bidang terten-
tu yang tidak memerlukan per-
syaratan khusus, penyandang
disabilitas ini tetap bisa
mendaftar. Misalnya Fakultas
Sastra, meskipun sebenarnya
untuk bidang yang membu-
tuhkan ekspresi, tetap dibu-
tuhkan kemampuan tertentu.
"Tetapi kan bisa dituangkan
dalam bentuk lainnya, misal-
nya tulisan," katanya.
Kebijakan menerima maha-
siswa penyandang disabilitas
diserahkan kepada Perguruan
Tinggi masing-masing. "Ada
Perguruan Tinggi yang sudah
siapdenganfasilitasbagimaha-
siswa disabilitas, seperti Uni-
versitas Brawijaya. Tetapi ada
juga yang belum siap untuk itu.
Kalau kampusnya tidak siap,
bagaimana dosen-dosennya
menjelaskan? Apa iya mau di-
paksakan?" tanyanya.
Nuh mengatakan, peraturan
dasar menyebutkan adanya
persyaratan terkait keter-
batasan untuk profesi yang
memang membutuhkan ke-
mampuan tertentu. Namun,
untuk profesi-profesi lain yang
sifatnya umum, tidak boleh di-
lakukan pembatasan. (Ati)-c
YOGYA(KR) - Guru yang di
dalamnya termasuk anggota
Persatuan Guru Republik
Indonesia (PGRI), tidak boleh
membawa ranah politik ke
lingkungan sekolah. Hal itu
penting selain untuk menjaga
netralitas juga untuk kenya-
manan proses pembelajaran.
"PGRI merupakan organisa-
si profesi, jadi para anggotanya
(guru) tidak boleh membawa
ranah politik ke lingkungan se-
kolah. Kami tidak melarang
mereka memiliki pilihan ter-
tentu terhadap partai, tapi ti-
dak boleh dibawa ke sekolah,"
ujar Ketua PGRI DIY Drs K
Baskara Aji seusai bersilatu-
rahmi dengan Gubernur DIY
Sri Sultan Hamengku Buwono
X di Kompleks Kepatihan
Yogyakarta, Kamis (13/3).
Baskara Aji mengungkap-
kan, sekolah tidak boleh di-
jadikan ajang politik praktis.
Walaupun sebagian besar sis-
wanya, terutama Kelas XII,
merupakan pemilih pemula
yang akan menggunakan hak
pilihnya dalam Pemilu 9 April
2014. Terlebih pelaksanaan
pemilu waktunya berdekatan
dengan jadwal Ujian Nasional
(UN). Tentunya semua itu
akan bisa terwujud jika guru
sebagai tenaga pengajar bisa
menjaga netralitasnya.
"Kalau mereka mau belajar,
sebaiknya secara akademik.
Sementara jika ingin praktik
politik,jangandilakukandiling-
kungansekolah,tapisaatdima-
syarakat,"terangBaskaraAji.
Ditambahkan, mengingat
pelaksanaan pemilu yang su-
dah semakin dekat, guru dan
anggota PGRI harus bisa men-
jaga suasana kondusif di ling-
kungan sekolah masing-ma-
sing. Walaupun sedang meng-
hadapi hari-hari politik, siswa
tidak boleh dilibatkan terlalu
jauh. Netralitas itu penting su-
paya mereka bisa tetap fokus
dalam mempersiapkan UN.
"Guru punya pilihan boleh
saja, tapi bagi PNS tidak boleh
terlibat secara langsung dalam
politik. Begitu pula guru non-
PNS, mereka tidak perlu terli-
bat terlalu jauh karena sebagai
panutan murid harus menjaga
netralitas," tegasAji. (Ria)-c
SYARAT MASUK PTN PERLU DIREVISI
SediakanDosenBerkebutuhanKhusus
KETUA PGRI DIY AJAK JAGA NETRALITAS
Ranah Politik Jangan Dibawa ke Sekolah
JAKARTA (KR) - Syarat masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui
jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) perlu dire-
visi. Selain itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) juga
dituntut untuk menyediakan dosen berkebutuhan khusus agar pendidikan
tinggi bisa dinikmati oleh setiap warga negara termasuk siswa berkebutuhan
khusus yang melanjutkan pendidikannya.
YOGYA (KR) - Tiga komunitas mahasiswa
Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta
melaksanakan pendidikan bencana bagi anak-
anak di Pulau Kei dan Sabang selama sekitar 10
hari, 11-21 Maret 2014. Komunitas ini memiliki
kegiatan unik, yakni melakukan pendidikan
kebencanaan di berbagai tingkatan kelompok
masyarakat bahkan kegiatan itu dilakukan di
pulau-pulau terluar di Indonesia.
Komunitas mahasiswa UGM ini terdiri Tim
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Program Pem-
berdayaan Masyarakat (KKN PPM) Unit Se-
panjang Karanganyar, Gadjah Mada Am-
bassador for Rescue and Safety Action (Gamarsa)
dan Global Issued Observer (GIO). Aktivitas di
bidang pendidikan mitigasi bencana ini menda-
pat apresiasi dari Japan Foundation untuk
mengikuti Youth Competition for Disaster
Education di Jepang.
Komunitas mahasiswa UGM ini dinyatakan
lolos seleksi bersama tim lainnya dari Uni-
versitas Syiah Kuala Aceh dan Institut
Teknologi Bandung (ITB) untuk mewakili
Indonesia dalam kompetisi tersebut, setelah se-
belumnya mereka bersaing ketat dengan 319
tim dari Perguruan Tinggi lainnya di TanahAir.
Di Jepang, ketiga tim ini berkompetisi dengan
tim Perguruan Tinggi lain dari ASEAN,
Australia, Selandia Baru dan Timor Leste.
Selain berkompetisi, mereka juga bertukar pe-
ngalaman dan pengetahuan dengan mahasiswa
dari negara lain.
Gery Christian dari Komunitas Gamarsa di
Kampus UGM, Rabu (12/3) mengatakan, komu-
nitas mahasiswa ini dibentuk atas inisiatif mere-
ka untuk melakukan pendidikan kebencanaan
bagi anak-anak terutama yang berada di daerah
terluar Indonesia. (Asp)-c
UNTUK ANAK-ANAK PULAU TERLUAR
MahasiswaUGMBeriPendidikanBencana
mitos: cerita tentang pahlawan zaman dahulu.
Contoh: Mitos jejak Paku Buwono X. (KR 13/3 hal 15)
agresi: penyerangan suatu negara terhadap negara lain.
Contoh: Ukraina kecam agresi Rusia di Krimea. (KR 13/3 hal
23)
'LessonStudy'JadikanGuruTerbukaPengurusHMJFTUSTDilantik
KR-Bambang Nurcahya
Siswa mendengungkan yel-yel antinarkoba saat sosialisasi P4GN.
WATES (KR) - Dr HM Ju-
marin MPd dilantik sebagai
Rektor IKIPPGRI Wates masa
bakti 2014-2018 oleh Ketua
Yayasan Pembinaan Lembaga
Pendidikan (YPLP) PGRI
IKIP PGRI Wates Kardjo SH
di aula kampus setempat, Ra-
bu (12/3). Pelantikan bersa-
maan Upacara Dies Natalis
ke-46 IKIPPGRI yang dihadiri
Rektor Drs H Sumardiono
MM, segenap unsur YPLP
PGRI IKIP PGRI Wates,
dosen, perwakilan mahasiswa,
serta lainnya. Sebelum pelan-
tikan, dibacakan laporan ta-
hunan oleh Wakil Rektor I Drs
H Wagiman MPd. Setelah
pelantikan dilakukan upacara
ritual/budaya kenduri.
Kardjo berharap rektor yang
baru lebih optimal dalam be-
kerja, karena kebetulan asal-
nya dari Wates Kulonprogo.
"Kami berharap ke depan
IKIP PGRI Wates dapat ber-
kembang lebih baik, sehingga
kami dapat memberikan bekal
kepada warga Kulonprogo dan
lainnya dalam mengembang-
kan kariernya," kata Kardjo.
Sebagai rektor baru, Ju-
marin mengatakan, untuk
masa kepemimpinan men-
datang akan meningkatkan
kepercayaan masyarakat ter-
hadap IKIPPGRI Wates. "Saat
ini mahasiswa sebagian besar
yang baru lulus dari SLTA.
Sedang mahasiswa yang
nyambi bekerja sudah se-
makin berkurang dan tinggal
sekitar 20% saja. Dan kita juga
bersyukur izin pendirian Prodi
PGSD S1 sudah diberikan
Ditjen Dikti pada 22 Agustus
2013 dan tahun ajaran
2013/2014 Prodi PGSD S1 su-
dah menerima 32 mahasiswa,"
kata Jumarin.
Menurut Ketua III Panitia
Dies Natalis ke-46 IKIP PGRI
Wates Sumpana MPd, dies
bertemakan 'Meneguhkan ko-
mitmen bersama untuk me-
wujudkan IKIP PGRI Wates
sebagai LPTK yang kredibel,
profesional, berkarakter dan
kompetitif'. (Wid)-c
DrJumarin,RektorIKIPPGRIWates
YOGYA (KR) - Sedikitnya 266 siswa SMP
Muhammadiyah 7 Kota Yogyakarta nonton
bareng film tentang narkoba di aula sekolah,
Kamis (13/3). Seluruh siswa mengaku sangat
tertarik, namun juga cukup 'ngeri' melihatnya.
Lewat film tersebut siswa dikenalkan berbagai
jenis narkoba dan dampak buruknya.
Acara nonton bareng tersebut merupakan
bagian dari Sosialisasi Pencegahan Pemberan-
tasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap
Narkoba (P4GN) di Institusi Pendidikan oleh
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota
Yogyakarta. "Sebelum pemutaran film, kami
memaparkan berbagai hal terkait narkoba.
Diharapkan lewat kegiatan ini, di setiap sekolah
nantinya akan terbentuk Satgas Antinarkoba,"
kata Saptohadi SIP, Kepala BNN Kota
Yogyakarta kepada KR usai acara.
Sosialisasi P4GN di SMP Muh 7 Yogya meru-
pakan rangkaian Program BNN Kota Yogya-
karta. Selama 2014 BNN Kota Yogyakarta
merencanakan 100 kali sosialisasi P4GN.
Hingga Maret ini sudah terlaksana 18 kali.
Pihak SMP Muh 7 sangat mengapresiasi
kegiatan sosialisasi P4GN. Mariah Ulfah dan
Sri Hartati, guru yang mendampingi siswa me-
ngatakan, kegiatan itu sangat positif. Diha-
rapkan seluruh siswa tetap berperilaku baik.
"Jangan sekali pun menyentuh narkoba setelah
mengenal dampak buruknya. Cara untuk men-
cegah adalah menjaga pergaulan dan paling
utama selalu ingat dosa," pesan Maria. (*-2)-c
IKUTI SOSIALISASI P4GN
Siswa Siap Cegah Narkoba
KR-Riyana Ekawati
Ketua PGRI DIY usai bertemu Gubernur DIY.
KR-Widiastuti
Pelantikan Rektor IKIP PGRI Wates.