Ringkasan singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Gubernur DIY akan mengadakan pertemuan dengan PT Angkasa Pura I untuk membahas rencana pembangunan bandara baru di Kulonprogo.
2. Besan Sri Sultan HB X meninggal dunia akibat kecelakaan. Jenazah akan dikebumikan di Blunyah Gede.
3. Banyak pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye oleh calon legislatif dan partai politik menjelang
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Kedaulatan Rakyat 4 Maret 2014
1. Selasa Pahing
4 Maret 2014
2 Jumadilawal 1947
Tahun LXIX No. 153
http://www.krjogja.com
Harian Pagi
28 Halaman
Suara Hati Nurani Rakyat
@krjogjadotcom
Harga Eceran Rp. 3.000
Terbit Sejak 27 September 1945
MALAM INI PERTEMUAN BAHAS BANDARA
Sultan Tengahi AP I-PT JMI
YOGYA (KR) - Gubernur
DIY Sri Sultan Hamengku
Buwono X menyatakan, rencana pembangunan bandara
baru di Temon Kulonprogo
belum mengalami banyak
perkembangan. Untuk itu dijadwalkan Selasa (4/3)
malam ini pihaknya akan
melakukan pertemuan dengan pihak PT Angkasa Pura
(AP) I Persero. Dalam pertemuan yang akan dilangsungkan di Jakarta, Sultan
akan didampingi Direktur
Jenderal (Dirjen) dari Kementerian Perhubungan.
"Rencananya Selasa (4/3)
malam saya baru ketemu dengan PT Angkasa Pura di
Jakarta untuk mengetahui
keinginan mereka. Karena
saya harus menengahi persoalan yang terjadi antara PT
Angkasa Pura dengan PT
JMI," terang Gubernur DIY
di Kompleks Kepatihan, Senin (3/3).
Sultan mengungkapkan,
dirinya merasa perlu untuk
mendengarkan aspirasi kedua belah pihak. Dari situ diharapkan bisa dicari jalan
keluar terbaik. Soal solusi
yang akan diberikan, Sultan
mengaku belum bisa berkomentar banyak. "Soal pilihannya apa saja sampai saat ini
saya belum tahu, karena
pertemuan belum dilakukan.
Jadi nanti kita dengarkan dulu, keputusannya apa, kita
tunggu saja hasil rapatnya,"
kata Sultan.
Sementara Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo
menegaskan permasalahan antara
PT Jogja Magasa
Iron
(JMI) dengan PT
Angkasa
KR-Antara/Fahrul Jayadiputra
BANJIR: Sejumlah warga menggunakan jasa transportasi delman berusaha melintasi genangan banjir di kawasan
Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jabar, Senin (3/3).
JAKARTA (KR) - Pemerintah melalui Kementerian
Perhubungan (Kemenhub)
mengucurkan dana untuk
pembiayaan penyelenggaraan kewajiban pelayanan
publik (Public Service Obligation/PSO) kepada PT
Kereta Api Indonesia (KAI)
sebesar Rp 1,22 triliun lebih.
Dengan kucuran dana ini,
para penumpang kereta api
(KA) kelas ekonomi jarak
jauh, sedang dan lokal, termasuk Prameks memperoleh subsidi sehingga tarif
menjadi lebih murah.
Kontrak PSO antara pemerintah dengan PT KAI ditandatangani Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Hermanto Dwiatmoko dengan
Dirut PT KAI Ignasius Jonan di Jakarta, Senin (3/3).
"Ini merupakan bagian dari
penugasan pemerintah untuk melayani publik, yang
akan diberlakukan mulai 1
April 2014 hingga 31 Desember 2014 dengan besaran
Rp 1,2 triliun," kata Hermanto.
* Bersambung hal 7 kol 1
-
Pura I Persero lebih berhubungan dengan masalah teknik, bukan konflik. Pemkab
Kulonprogo tidak terpengaruh terkait hal tersebut. "Permasalahan teknis itu urusan
AP karena sangat detil, teliti
dan 'njlimet' kan namanya
membangun bandara tidak
asal-asalan membangun. Kalau sampai sekarang itu
belum ada titik temu, sangat
wajar karena tidak sembarangan," tutur Hasto.
Pemkab Kulonprogo mengaku sudah berjuang 'all out'
untuk tetap merealisasikan
rencana pembangunan bandara baru di daerahnya.
Sebab bagi Kulonprogo, pembangunan bandara tersebut
merupakan
satu-satunya
jembatan emas untuk menuju
kemakmuran yang lebih baik.
"Saya kira wajar kita ingin
pembangunan bandara segera direalisasi. Pemkab Kulonprogo sudah persuasif terkait
pembebasan lahan dan komunikasi berbagai pihak," tan(Ria/*-24)-d
dasnya.
KR-Antara
Sri Sultan HB X
PULUHAN DRUM SIAP EDAR DISITA
Pabrik Miras Oplosan Digerebek
KABAR gembira diwartakan harian KR (27/2) lalu yang mengabarkan perihal moratorium iklan kampanye di televisi. Selengkapnya KR mewartakan sebagai berikut, ëíKomisi I DPR
bersama gugus tugas pengawasan dan pemantauan pemberitaan, penyiaran dan iklan kampanye pemilihan legislatif akhirnya
menyepakati moratorium iklan kampanye maupun iklan politik.
Dengan adanya keputusan ini, semua lembaga penyiaran dilarang
menayangkan iklan yang berbau politik. Gugus tugas terdiri dari
* Bersambung hal 7 kol 1
PEMERINTAH-MUI BEREBUT KEWENANGAN
Menag: Sertifikat Halal Tak Wajib
GOMBONG (KR) - Puluhan drum berisi bahan
baku minuman keras (miras)
dan ratusan botol miras
oplosan siap edar diamankan
dalam penggerebekan pabrik
di Desa Semanding Gombong Kebumen. Polisi juga
menggelandang 2 tersangka,
YSB (44) pemilik pabrik warga Desa Karangjambu Sruweng Kebumen serta karyawannya AM (23) warga
Desa/Kecamatan Kuwarasan
Kebumen.
Pabrik tersebut memanfaatkan rumah yang dikontrak YSB. Polisi menggerebek Minggu (2/3) petang setelah dilakukan penyelidikan
selama dua minggu terakhir.
Barang bukti yang diamankan, antara lain 185
botol oplosan yang dikemas
dengan label Anggur Kimhoa
500, 9 drum bibit anggur, 14
drum alkohol murni dan 3
KR-Sukmawan
Kapolres Kebumen AKBP Faizal (berpeci) memeriksa barang bukti dan tersangka miras oplosan.
drum oplosan siap kemas.
Setiap drum berisi 35 liter.
Selain itu bahan-bahan campuran seperti minuman ringan kemasan merek Big Cola, serta rempah-rempah seperti ketumbar, kayu manis,
kayu manis jangan, pala dan
jinten, serta peralatan untuk
membuat miras oplosan.
Tersangka YSB sudah
membuat miras oplosan selama 5 bulan terakhir. Kapasitas produksi mencapai 360
botol dalam sebulan. Harga
per dus isi 12 botol Rp
460.000. "Bahan baku bibit
anggur dipasok dari Solo," jelas Kapolres Kebumen AKBP
Faizal bersama Kasat Reskrim AKP Purwanto Hae
Widodo.
(Suk)-d
JAKARTA (KR) - Menteri
Agama (Menag) Suryadharma Ali mengingatkan semua
pihak bahwa para pengusaha
tidak wajib meminta 'sertifikat halal'. Sebab kalau diwajibkan bisa menghambat perkembangan usaha, khususnya usaha kecil.
Menurut Menag, ada beberapa pasal yang masih diperdebatkan dalam pembahasan Rancangan UndangUndang Jaminan Produk Halal. Salah satu pasal yang diperdebatkan mengenai kewajiban pengusaha untuk menyertifikasi produk mereka.
Demi tumbuhnya investasi
dan pertumbuhan ekonomi,
kata Menag, pemerintah tak
ingin membebani para pelaku
usaha itu dengan mewajibkan sertifikasi halal. Sebab
hal itu bisa menghambat
pengusaha kecil.
"Pemerintah berpandangan sertifikasi ini bersifat su-
karela, karena khawatir belum bisa dilaksanakan oleh
pengusaha kecil dan akan
menjadi masalah hukum,"
kata Suryadharma di Gedung
DPR Jakarta, Senin (3/3).
Jangka panjangnya, demikian Suryadharma, pemerintah khawatir ini malah menghambat aktivitas usaha kecil.
"Ekonomi kita rugi, janganjangan peraturan itu mengganggu ekonomi," katanya.
Selain itu, kata Suryadharma, pemerintah dan MUI juga masih berebut kewenangan mengeluarkan sertifikasi
itu. Selama ini, sertifikasi
dikeluarkan MUI. Namun,
dalam RUU Jaminan Produk
Halal tercantum bahwa pemerintah yang memiliki
kewenangan tersebut.
"Pemerintah itu pelaksana
UU, suatu produk halal atau
tidak halal, mengandung
konsekuensi hukum.
* Bersambung hal 7 kol 4
TEMUAN MAHASISWA FT UGM
Alat Sensor Genangan Keamanan Penerbangan
ERUPSI Gunung Kelud membuat puluhan ribu warga sekitar
mengungsi, meninggalkan harta bendanya. Untuk membantu
meringankan beban saudara-saudara kita tersebut, KR membuka
dompet sumbangan pembaca. Sumbangan diharapkan berupa
uang, tak berbentuk barang. Diberikan di bagian keuangan SKH
KR, Jl P Mangkubumi 42 Yogyakarta atau melalui rekening Bank
BRI Cabang Mlati, Yogyakarta No. 0409-01-000180-56-1 atas nama Dompet KR Peduli Bencana Gunung Kelud.
NO NAMA
ALAMAT
RUPIAH
237 SD IDEA BARU jl. Solo Km 12 Cupuwatu 2,
Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta .
1,178,500.00
238 Hamba Alloh Tegal Lempuyangan . . . . . . . . . .
100,000.00
239 Kampung Peduli Bencana Warga Sindurejan .Kel.
Patangpuluhan Kec. Wirobrajan Yogyakarta . .
1,142,000.00
* Bersambung hal 7 kol 1
ANDY Aulia Prahardika,
mahasiswa Teknik Industri
Fakultas Teknik (FT) UGM,
meraih penghargaan di
World Inventor Award Festival. Kegiatan ini merupakan ajang tahunan diadakan
oleh Korea Invention News
(KINews) di Seoul, Korea Selatan. Ajang yang diikuti lebih dari 350 kalangan akademisi dan industri dari 30
negara ini memamerkan berbagai penemuan serta hasil
riset.
Para peserta diuji dan dinilai dengan mengacu pada beberapa hal terkait inovasi,
kreativitas, teknologi, daya
saing, serta kontribusi riset
terkait pada masyarakat.
Pada World Inventor Award
Festival kali ini, Andy mendapat penghargaan World Inventor Order of Merit, Traffic
and Transportation Order of
Merit dalam kegiatan riset,
pameran, publikasi, kontribusi penelitian kepada ma-
syarakat.
Karyanya yang mendapat
penghargaan tersebut alat
sensor banjir atau genangan
air pada landasan pacu bandara dalam mendukung sistem keselamatan penerbangan. “Penelitian alat sensor de-
teksi banjir dilakukan di landasan pacu pesawat terbang
selama tiga tahun di Bandar
Udara Internasional Ahmad
Yani Semarang,” kata Andy,
Senin
(3/3),
kelahiran
Semarang 18 tahun yang
lalu.
Penelitian menghasilkan
beberapa rekomendasi sistem
early warning keadaan landasan pacu bandara secara
real time dan otomatis yang
akan mendukung sistem keselamatan
penerbangan
maupun keselamatan otoritas
bandara. Sensor banjir ini
akan bekerja ketika ada genangan air pada permukaan
* Bersambung hal 7 kol 1
q NAIK pesawat terbang
paling lama yang pernah
saya alami adalah penerbangan Jakarta-New York, USA.
Dari Bandara SoekarnoHatta (Jakarta) ke Bandara
Narita (Tokyo, Jepang) lama
penerbangan 11 jam. Dari
Narita ke Bandara SFO (San
Fransisco, USA), lama penerbangan 12 jam. Dari San
Fransisco ke Bandara La
Guardia (New York, USA)
lama penerbangan 9 jam.
Total penerbangan 32 jam.
Jadi selama 32 jam itu saya
kampul-kampul di udara.-(Kiriman: Dr Warsi, Gumulir
Indah Blok 2 No 122, Cilacap
53235, Jateng).-b
2. SELASA PAHING 4 MARET 2014 (2 JUMADILAWAL 1947)
KOTAYOGYA
ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2
PELANGGARAN ALAT PERAGA KAMPANYE KIAN BANYAK
Marak, Atribut Caleg Jadi Penunggu Pohon
YOGYA (KR) - Mendekati pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, semakin banyak pula
pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye
(APK) yang dilakukan calon legislatif (caleg)
maupun Partai Politik (parpol). Bahkan, Badan
Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY mencatat sudah
ada 12 ribuan pelanggaran APK.
KR-Yuwono
Jajaran Bawaslu DIY memaparkan sejumlah pelanggaran Pemilu di redaksi KR.
HARI INI DIMAKAMKAN DI BLUNYAH GEDE
Besan Sri Sultan HB X Meninggal
YOGYA (KR) - Kraton Yogyakarta kembali berduka, RAy Hj
Handayati Djuanto (78 tahun) ibunda Kanjeng Pangeran Haryo
(KPH) Purbodiningrat atau besan Sultan Hamengku Buwono X
wafat pada Senin (3/3) pukul 14.15 WIB dalam perjalanan menuju
RS Panti Rini Kalasan. Ibu mertua Gusti Kanjeng Ratu (GKR)
Maduretno yang tidak lain putri ketiga Raja Kraton Yogyakarta
tersebut meninggal akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di
Jalan Laksda Adisutjipto Km 8 Yogyakarta.
Kabar duka tersebut disampaikan KPH Purbodiningrat saat
ditemui KR di rumah duka tempat jenazah ibundanya disemayamkan di Jalan Ahmad Jazuli No 23 Kotabaru, Senin (3/3).
Rencananya jenazah akan dikebumikan di Pemakaman Blunyah
Gede Yogyakarta pada Selasa (4/3) pukul 13.00 WIB. "Saya kaget
saat ditelpon pihak rumah sakit dan kurang begitu tahu kronologis
kejadiannya. Ibu meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit,
semoga beliau diterima di sisi Allah SWT," kata Mas Yun, sapaan
putra bungsu almarhumah Handayati Djuanto atau KPH Purbodiningrat tersebut.
Sebelum jenazah disemayamkan ke rumah duka, Mas Yun
menyampaikan sempat melihat jasad ibundanya sebelum dimandikan dan dimasukkan ke dalam peti jenazah di rumah sakit.
Mas Yun juga didampingi oleh istrinya Maduretno yang mengurus
segala keperluan persiapan pemakaman. Keluarga Kraton Yogyakarta juga hadiri di rumah sakit diwakili oleh GKR Hemas, GKR
Pembayun, GKR Maduretno dan GPBH Prabukusumo yang ikut
membantu kelancaran prosesi pengurusan jenasah.
Almarhumah Handayati Djuanto meninggalkan tiga putra, satu
orang putri dan tiga cucu. Keempat anaknya yaitu H Mandaro
Listianto yang bermukim di Washington DC, Didik Nugrahanto,
Titik Rahmawati dan Yun Prasetyo yang kini bergelar KPH
Purbodiningrat.
Sementara Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin dikonfirmasi
menjelaskan, kecelakaan terjadi Senin (3/3)sekitar pukul 13.00
WIB. Peristiwa terjadi di Jalan Yogya-Solo tepatnya depan Samsat
Pembantu barat Hotel Sheraton Dusun Kembangan Maguwoharjo
Depok Sleman Yogyakarta.
Semula, seorang perempuan dengan identitas Handayati (78)
warga Jalan A Jazuli 23 RT 021/004 Gondokusuman Yogya, menyeberang dari arah selatan ke utara. Bersamaan dengan itu pengendara motor Yamaha Vega, Tony (38) warga Tegalrejo Yogya melaju
dari arah barat ke timur. Karena jarak dekat, motor menabrak pejalan kaki tersebut.
(*-24/Ria/Ayu)-a
SELURUH PARPOL WAJIB PERBAIKAN
KPU Belum Rekap Modal Dana Kampanye
YOGYA (KR) - Meski seluruh parpol peserta pemilu sudah
melaporkan dana kampanye pada 2 Maret 2014 kemarin, namun
KPU belum bisa merekapitulasi total modal kampanye yang dimiliki parpol. Hingga saat ini, KPU masih sibuk melakukan pemeriksaan berkas yang disesuaikan dengan peraturan perundangan.
Menurut Ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan, rekapitulasi
jumlah dana masih dikerjakan dan belum bisa diselesaikan dalam
waktu singkat. "Ada tiga berkas laporan, yakni sumbangan kampanye tahap kedua, laporan awal dana kampanye serta rekening
khusus. Masing-masing memiliki lampiran cukup banyak sehingga jumlahnya belum bisa kami paparkan," terangnya, Senin (3/3).
Meski demikian, dari pencermatan awal, belum ada satu pun par(R-9)-a
pol yang mampu melengkapi sesuai persyaratan.
Diantara pelanggaran yang
cukup dominan adalah alat peraga menjadi 'penunggu' pohon,
atau dipasang di pepohonan
atau taman.
Ketua Bawaslu DIY Drs Muhammad Najib MSi menyampaikan hal itu saat di Redaksi
SKH Kedaulatan Rakyat Jalan
Margo Utomo (P Mangkubumi)
Yogyakarta, Senin (3/3). Turut
hadir dari Bawaslu DIY terdiri
Bagus S, Bambang U, Imam A
dan Hany Amaria. Mereka diterima Pemimpin Redaksi KR
Drs Octo Lampito MPd.
Berdasar catatan Bawaslu
DIY, urutan kasus angka pe-
langgaran APK tertinggi ditempati PDI-P (2.401), Nasdem
(2.335), Gerinda (1.665), PPP
(1.155), Demokrat (1.129),
Golkar (1.052), PKS (863), PAN
(800), Hanura (3740, PKB (210),
PKPI (19) dan angka pelanggaran APK terendah diduduki
oleh PBB (17).
Dari 12 ribuan pelanggaran
tersebut didominasi pemasangan APK di pepohonan dan fasilitas publik jalan protokol. "Bahkan, ada juga pelanggaran pemasangan APK ukuran besar
berada di jalan protokol dan sulit untuk ditindak karena terkendala jumlah personel mau-
pun peralatan," tandas M Najib.
Sebagai lembaga pengawas,
kata M Najib, Bawaslu DIY
memiliki peran penting untuk
ikut menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2014, namun
peranan media juga sangat
strategis. Karenanya, Bawaslu
DIY mengajak media untuk
bermitra agar bersama-sama
menyukseskan Pemilu 2014 ini.
(Asa)-a
SULTAN SUDAH SIAPKAN LIMA NAMA
TENAGA HONORER YANG LULUS CPNS
Butuh Pemulihan, Jeng Reni Masih Dirawat
Harus Ikuti Pengarahan Pemberkasan
YOGYA (KR) - Kelahiran
cucu keempat, Sri Sultan
Hamengku Buwono X dari
pasangan GKR Bendara dan
KPH Yudanegara disambut
gembira oleh keluarga Kraton. Bahkan raja Kraton
Yogyakarta
itu
sudah
menyiapkan 5 nama untuk
cucunya.
Meski sudah menyiapkan
beberapa nama, tapi Sultan
masih enggan mengungkapkan nama-nama tersebut.
Sebab selain, masih melalui
beberapa
pertimbangan,
pemilihan nama tersebut
diserahkan langsung kepada GKR Bendara dan KPH
Yudanegara.
"Saya sudah menyiapkan
5 nama, tapi kalau ditanya
soal nama detailnya saya
belum tahu. Soal nama yang
nantinya akan dipilih, terserah orangtuanya (Bendara dan Yudanegara) akan
memilih yang mana," terang
Sri Sultan di Bangsal Kepatihan, Senin (3/3).
Sultan mengungkapkan,
soal nama untuk cucu keempatnya, masih akan dicocokkan dengan nama yang
diberikan oleh orangtuanya
serta pihak besan. Jadi dari
5 nama yang sudah disiapkan nantinya akan dipilih
satu. Sehingga jika yang
memberikan nama ada 3
orang, porsi nama yang sudah ia siapkan hanya sepertiganya.
SMAN 8 Gelar
Delayota Tryout
YOGYA (KR) - SMA
Negeri 8 Yogyakarta menggelar Delayota buat Tryout
untuk siswa SMP/MTS
sederajat, baru-baru ini.
Kegiatan yang digelar di
SMA N 8 ini terbagi dalam
dua sesi pengerjaan, yaitu
sesi Matematika dan Bahasa
Inggris serta sesi Bahasa
Indonesia dan IPA.
"Sebagai peraih peringkat
I dalam even Delayota buat
Tryout ini adalah Jauzan
Nafi Haifa dari SMP N 8
Yogya, Juara II oleh Francesco dari SMP 2 Yogya serta
Juara III diraih Anindya
Intan dari SMP 1 Godean,"
papar Panitia Totok, Senin
(3/3).
Selain menggelar Tryout
ada juga pementasan seni
bertema Delayota Art yang
digelar (5-8/3) di Taman
Budaya Yogya. Membawakan tema 'Regrowing Earth'
sebagai upaya edukasi pentingnya merawat bumi agar
asri lestari. Ada juga perlombaan bagi siswa TK, SD dan
umum.
"Untuk pementasan teater
berjudul 'Banjir' digelar di
Concert Hall Taman Budaya
Yogya pada 6 Maret 2014
pukul 18.30 WIB dengan
tiket VVIP Rp 40 ribu, VIP
Rp 30 ribu, festival A Rp 20
ribu dan festival B Rp 15
ribu. Tiket bok di SMA N 8
Yogya," ucap Totok. (Asa)-a
KR-Fira Nurfiani
Sri Sultan HB X
"Daftar nama-nama tersebut sudah saya serahkan pada
Reni untuk dipilih, yang jelas
nama itu mengandung makna
baik. Saat ini saya merasa
senang karena ibu dan
bayinya sehat, jadi cucu lakilaki atau perempuan tidak
masalah," ungkap Sultan.
GKR Condrokirono menyampaikan kondisi terakhir adiknya GKR Bendara pasca melahirkan putri
pertamanya pada Sabtu
(1/3) lalu masih membutuhkan perawatan di RS Sardjito. Sebelumnya diprediksi
Senin (3/3) ini, adiknya sudah diperbolehkan pulang
bersama buah hatinya ke
Kraton Kilen Yogyakarta,
namun karena luka pasca
operasi ceasar belum sepenuhnya kering maka diputuskan memperpanjang ra(Ria/*24)-a
wat inap.
YOGYA (KR) - Para peserta yang dinyatakan Lulus Seleksi CPNS Tahun 2013 dari Tenaga Honorer Kategori II Pemerintah
Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta diharuskan mengikuti
"Pengarahan Pemberkasan Usulan NIP". Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Jumat, 14 Maret 2014 pukul 08.00 WIB di Ruang
Rapat C BKD DIY Jl Kyai Mojo Nomor 56, Yogyakarta. Informasi
ini disampaikan Kepala Biro Kepegawaian Daerah (BKD) DIY, R
Agus Supriyanto kepada KR, Senin (3/3).
Mengenai ketentuannya, masing-masing diharuskan membawa
Tanda Peserta Ujian CPNS. Selain itu, lanjutnya, berpakaian
lengan panjang putih (atas) dan hitam (bawah) berdasi kupu-kupu
hitam, berpeci hitam/yang berjilbab memakai jilbab hitam dan
bersepatu hitam.
Mengenai pengumuman peserta yang dinyatakan Lulus Seleksi
CPNS Tahun 2013 dari Tenaga Honorer Kategori II Pemerintah
Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dapat diakses melalui situs
resmi BKD DIY dengan alamat http://bkd.jogjaprov.go.id dan
Papan Pengumuman Badan Kepegawaian Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta, Jl. Kyai Mojo Nomor 56 Yogyakarta.
Ditambahkan, dari 163 peserta seleksi TKD dan TKB Tenaga
Honorer K-II, yang dinyatakan lulus sebanyak 48 orang.
"Keputusan penetapan kelulusan bersifat mutlak dan tidak dapat
(*-24)-a
diganggu gugat," tegasnya.
3. SELASA PAHING 4 MARET 2014 (2 JUMADILAWAL 1947)
GUNUNGKIDUL
TIAP PARTAI 3 PUTARAN
KPU Tolak Informasikan Dana Kampanye
WONOSARI (KR) - Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Gunungkidul selain tengah memverifikasi laporan dana kampanye juga sudah menyelesaikan
penyusunan kampanye rapat umum dimulai 16 Maret
ini. Setiap partai politik mendapatkan tiga putaran selama masa kampanye terbuka.
Waktu lainnya digunakan
untuk kampanye tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta
(DIY) maupun pusat. Jadwal
kampanye segera akan disosialisasikan kepada partai
politik. "Jadwal yang disusun
berdasarkan masukan dari
partai politik ini sangat adil
karena masing-masing partai
mendapatkan waktu dan kesempatan yang sama," kata Is
Sumarsono, Anggota KPU
Gunungkidul membidangi masalah kampanye, Senin (3/3).
KPU Gunungkidul tidak
bersedia merilis data dana
kampanye yang dokumennya
sudah diserahkan masing-masing partai politik. Kewenangan KPU kabupaten hanya
melakukan penerimaan dokumen dan menepati jadwal
waktu penerimaan. Selanjut-
TERKAIT MASALAH DI SIDOREJO PONJONG
Bupati Perintahkan Bentuk Pansus
WONOSARI (KR) - Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos
memerintahkan Asekda I Tommy Harahap SH MH segera dibentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menangani berbagai
masalah yang sedang terjadi di Desa Sidorejo, Ponjong. Tugas
Pansus tersebut selain menyelidiki dan memeriksa terhadap
dugaan penyimpangan berbagai program dan kegiatan di Desa
Sidorejo, juga mengkaji proses pemberhentian Dukuh Gunungkrambil dan Dukuh Bolo Dukuhwetan.
Guna menindaklanjuti perintah bupati, Asekda I sudah
membentuk pansus dengan koordinator Inspektorat Kabupaten Gunungkidul dengan melibatkan beberapa instansi.
"Pansus ini bertugas mengklarifikasi terhadap laporan warga terkait dugaan penyimpangan dan proses pemberhentian
dukuh, bukan SK pemberhentiannya," kata Tommy Harahap, Senin (3/3).
Menurut Tommy, permasalahan yang terjadi di Sidorejo
adalah perseteruan antar tokoh masyarakat termasuk beberapa dukuh dengan kepala desanya. Sebagian tokoh masyarakat
sudah tidak ada kecocokan sehingga saling curiga dan menjatuhkan. Untuk itu perlu diklarifikasi secara detail pokok permasalahan dan kebenaran atas laporan masyarakat tersebut.
Memang benar, tegas Tommy kepala desa berwenang
memberhentikan stafnya termasuk dukuh, jika memang terbukti melanggar aturan perundang-undangan, namun perlu
dilihat proses sehingga terbitnya surat keputusan pemberhentian dukuh tersebut. Kepala Inspektorat Kabupaten
Gunungkidul Drs Agus Prihastoro saat dikonfirmasi tidak
(Awa)-e
berada di tempat.
nya akan dilakukan verifikasi
selama lima hari, untuk selanjutnya jika terjadi kekurang
lengkapan partai politik diberikan waktu untuk menyempurnakan. Perhitungan dana
kampanye oleh tim audit.
"KPU DIY memerintahkan
agar kami tidak menyiarkan
dana kampanye parpol yang
laporannya baru diterima 2
Maret lalu," kata M Zaenuri
Ikhsan SAg, Ketua KPU Gunungkidul.
Sejumlah pengurus partai
politik, seperti Tri Iwan Bendara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Gunungkidul mengaku dana kampanye jumlahnya Rp 235.165.000. Terdiri
dari kampanye calon anggota
legislatif (caleg) sebanyak Rp
174.165.000 dan kampanye
partai Rp 61.000.000, DPD
Partai Amanat Nasional (PAN)
menurut, Sukrisno ST sekretarisnya, dana kampanye sebesar Rp 499.505.500, Partai
Golkar, menurut Nurasyid SH,
bendaharanya, jumlah dana
kampanye Rp 382.779.433, H
Suhardono MSi, Wakil Sekretaris DPD Partai Demokrat,
dana
kampanyenya
Rp
64.501.400.000, Lebih sedikit
dari Partai Demokrat, Partai
Persatuan
Pembangunan
(PPP) dana kampanye, menurut Suwarno sebesar Rp
55.550.000.
(Ewi)-b
RSUD TERAPKAN PARKIR NONPROGRESIF
Dievaluasi, Masyarakat Bisa Mengawasi
WONOSARI (KR) - Setelah melakukan evaluasi penarikan parkir, RSUD Wonosari mulai 3 Maret memberlakukan tarif nonprogresif.
Masyarakat bisa ikut melakukan pengawasan di lapangan dengan memberikan
pengaduan langsung ke pihak
pengelola maupun rumah
sakit bila menemukan pelanggaran.
"Laporan yang masuk tentunya akan ditindaklanjuti.
Parkir elektronik nonprogresif bekerja sama dengan pihak ketiga untuk peningkatan pelayanan. Termasuk dilengkapi CCTV," kata Direktur RSUD Wonosari, drg Isti
Indiyani MM dalam keterangan persnya di Aula kantor
RSUD, Senin (3/3).
Tarif nonprogresif berlaku
Rp 1.000 untuk sepeda motor
dan Rp 2.000 bila menginap.
Bagi mini bus, sedan, jeep dan
pick up dikenakan Rp 2.000
dan Rp 3.000 jika bermalam.
Sementara truk, mobil boks
serta bus kecil dipungut Rp
2.500 dan Rp 3.500 jika menginap. Aris Suryanto Kabid Pelayanan Medis menambahkan, sistem memang masih diuji coba. Sebelumnya pada 1
Januari sudah dimulai dengan
bonggol karcis dan Februari
parkir progresif. Pada ujicoba
parkir progresif memang ada
keluhan dari masyarakat terkait tarif parkir dinilai terlalu
mahal.
Pada parkir progresif memang sudah dilakukan evaluasi. Berdasarkan data yang
masuk, keluhan penarikan tarif terlalu tinggi tidak muncul
dalam laporan. Petugas kini
juga mencermati adanya kendaraan yang terekam masuk
rumah sakit, tetapi lolos pungutan. Hasilnya, salah satu
kendaraan yang lolos tersebut
merupakan tukang ojek yang
mengantar petugas rumah
sakit, sehingga tidak dikena(Ded)-e
kan biaya parkir.
ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3
’Pustu’ Berubah Jadi Etalase Pakaian
PLAYEN (KR)-Drs Budi
Utama MPd, Ketua DPRD
Gunungkidul menemukan
Gedung Pusat Kesehatan
Masyarakat Pembantu (Pustu) Logandeng, Kecamatan
Playen berubah fungsi menjadi etalase pakaian dan rumah tinggal pagawai Dinas
Kesehatan Gunungkidul. Sementara tempat pelayanan
kesehatan diposisikan di belakang.
"Kami sangat menyayangkan Gedung Puskesmas Pembantu yang letaknya pinggir
jalan raya, kok berubah fungsi," ucapnya, Senin (3/3).
Menurut penelusuran Budi
Utama ketika blusukan,
penghuni di Puskesmas Pembantu tersebut bukan petugas
yang memberikan pelayanan
langsung kepada masyarakat,
tetapi justru pegawai Dinas
Kesehatan Gunungkidul yang
sudah lebih lima tahun menghuni gedung milik pemerintah tersebut. "Kami berharap
agar dinkes segera menertibkan karena bisa mengganggu
pelayanan kesehatan kepada
masyarakat," katanya.
Selain itu menurut Budi
Utama, gedung tersebut
KR-Agus Waluyo
Drs Budi Utama MPd melihat ’Pustu’ Logandeng digunakan untuk etalase pakaian.
mengalami kerusakan pada
bagian atap, tetapi hanya dibiarkan oleh penghuninya
yakni Ari Suprihantoro dan
istrinya. Ketika dikonfirmasi
dengan Kepala UPT Puskesmas Playen I, menurut Budi
Utama Pustu Logandeng bersebelahan dengan rumah dinas pegawai Dinkes Gunungkidul.
Kepala Dinas Kesehatan
Gunungkidul, drg Widodo
MM saat dikonfirmasi tidak
berada di kantor, dihubungi
lewat ponselnya juga tidak
diangkat. Sementara drg Rr
Dewi Anggraeni Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan
yang ditemui terpisah mengatakan, Puskesmas Pembantu Logandeng bersebelahan dengan rumah dinas
tenaga medis yakni ditempati oleh Ari Suprihantoro.
Jika digunakan untuk kegiatan bisnis akan dilihat di
(Awa)-b
lokasi.
ANGIN KENCANG DI KARANGMOJO
1 Rumah Hancur, Puluhan Pohon Tumbang
WONOSARI (KR) - Hujan deras disertai
angin kencang menerjang Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul dan menyebabkan 1
rumah milik Suratno (56) warga Sumberejo,
Kecamatan Karangmojo hancur tertimpa pohon dan puluhan pohon lainnya tumbang
Senin (3/3). Tidak ada korban jiwa dalam
peristiwa itu karena saat rumah tertimpa pohon seluruh penghuni berada di kamar bagian depan.
"Polisi sedang mendata jumlah rumah rusak
maupun pohon tumbang akibat bencana angin
tersebut," kata Kapolsek Karangmojo Kompol
Saman di lokasi kejadian, Senin (3/3).
Informasi yang dikumpulkan di lokasi kejadian menyatakan, sebelum peristiwa terjadi
hujan mengguyur cukup deras selama kurang
lebih setengah jam. Begitu hujan mengguyur
mendadak terjadi angin kencang yang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang. Dari puluhan pohon yang tumbang itu terdapat satu
rumah dalam keadaan hancur tertimpa pohon
jati. Selain itu ada beberapa pohon yang tumbang merintangi jalan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Budihardjo SH MH menyatakan total kerusakan
akibat bencana angin di Kecamatan Karangmojo tengah didata. Terkait dengan masih
tingginya curah hujan pihaknya meminta kepada masyarakat meningkatkan kewaspa(Bmp/Ded)-e
daan.
4. BANTUL
SELASA PAHING 4 MARET 2014 (2 JUMADILAWAL 1947)
ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4
Membangun Negara dengan Perilaku
KR-Sukro Riyadi
Drs HM Idham Samawi ketika menjadi inspektur upacara di SMAN 1 Imogiri, Senin (3/3).
BANTUL (KR) - Proses pendidikan
untuk merintis generasi cerdas, tidak
cukup dilakukan dari bangku sekolah
saja. Tetapi perlu dikombinasikan antara dua komponen, yaitu antara sekolah dan masyarakat. Lebih penting lagi,
dalam menjalani proses itu tidak bisa
meninggalkan Pancasila sebagai dasar
negara. Karena dalam Pancasila sudah
memuat nilai-nilai yang sesuai diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut disampaikan Ketua
Dewan Pendidikan Kabupaten Bantul,
Drs HM Idham Samawi ketika menjadi inspektur upacara di SMAN 1 Imogiri, Senin (3/3). Selain Kepala SMAN
1 Imogiri, dalam upacara tersebut juga
dihadiri Drs H Sumarman, Kepala
Pendidikan Menengah Non Formal
Bantul, Masharun Ghazali, Kepala Bi-
Tak Ikuti Pemberkasan Dianggap Mundur
nomor urut 101-200, dan pukul 13.0015.00 untuk 201-300. Kemudian Kamis
(13/3) pukul 08.00-09.30 untuk nomor
urut 301-400, pukul 10.00-11.30 nomor
urut 401-500 dan pukul 13.00-15.00 untuk 501 sampai 592.
Ditambahkan, daftar nama Tenaga
Honorer Kategori II Pemerintah Kabupaten Bantul yang dinyatakan
Lulus Seleksi CPNS 2013 dapat diakses melalui situs resmi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten
Bantul, dengan alamat http://bkd.bantulkab.go.id dan papan pengumuman
di Kompleks Parasamya Kabupaten
Bantul, Jalan RW Monginsidi 01 Bantul.
Bagi warga masyarakat dan atau semua pihak yang keberatan/menyanggah hasil pengumuman ini, dimohon
segera menyampaikannya dalam bentuk laporan tertulis kepada Bupati
Bantul, dengan tembusan Inspektur
Kabupaten Bantul dan Kepala Badan
Kepegawaian (BKD) Kabupaten Bantul, paling lambat 10 Maret 2014 dengan menyertakan bukti tertulis dan
(Aje)-m
atau saksi.
’Tryout’ Jelang Masuk SMP
BANTUL (KR) - Sejumlah persiapan dilakukan untuk seleksi
ujian masuk SMP tahun ajaran 2014/2015. Salah satunya, dilakukan SMP Unggulan Aisyiyah Bantul, dengan menggelar tryout bertema "Lolos Seleksi Masuk SMP Siapa Takut". Materi
yang diberikan dalam kegiatan itu, pelajaran Matematika, IPA
serta Bahasa Indonesia. Kegiatan ini diikuti 154 peserta dari berbagai SD se Kabupaten Bantul, bahkan ada pula peserta dari
Kabupaten Gunungkidul.
Seperti dikatakan seorang panitia tryout, Nur Indah Sari Dewi
kepada KR, di sekolah tersebut, Senin (3/3), dalam tryout yang digelar Minggu (2/3) lalu, yang mendapatkan nilai terbaik diraih
Eni Nuraeni R dari SD Negeri 3 Imogiri, posisi kedua Dina
Pramita Putri (SD Bantul Timur), sementara di posisi ketiga
ditempati Isnaini Rahma Dewi (SD Bakulan). Untuk peraih nilai
terbaik 1 hingga 3 masing-masing mendapat piala dan uang pembinaan Rp 400.000, Rp 350.000 serta Rp 300.000.
Dengan program tersebut diharapkan menjadi motivasi siswa
dalam menghadapi ujian masuk SMP. Hal ini penting, agar siswa
yang sekarang kelas 6 sudah melakukan persiapan. Sehingga
kedepannya bisa masuk sekolah sesuai dengan harapan awal.
Karena selain mengerjakan tiga mata pelajaran di atas, juga di(Roy)-m
lakukan pembahasan soal.
AGAR BISA EKSPOR LANGSUNG
Pemkab Tingkatkan Kemampuan Perajin
BANTUL (KR) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bantul, Drs Sulistiyanto mengakui, jumlah koperasi di Bantul
yang mampu melakukan ekspor kerajinan keluar negeri sangat
kecil. Dengan fakta tersebut, dinas berupaya meningkatkan
kemampuan dengan menggelar sejumlah pelatihan anggota koperasi. Selama ini banyak perajin ekspor, tetapi tidak bisa langsung. "Jumlah koperasi di Bantul mencapai 460, tidak sampai 5 %
yang mampu melakukan ekspor barang secara langsung ke luar
negeri," ujar Sulistiyanto, Senin (3/3) di Bantul.
Sebenarnya, untuk meningkatkan kemampuan perajin Bantul
terus dilakukan. Termasuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada perajin. Konsep pendampingan itu langsung dari
dinas dan mahasiswa. Bahkan tahun ini terdapat 31 paket pelatihan, yang orientasinya untuk meningkatkan kemampuan perajin. Sulistiyanto mengakui, memang tidak mudah untuk mendorong perajin mengekspor langsung. Karena mekanismenya panjang dan membutuhkan ketelitian. Sekarang ini justru digencarkan, meningkatkan kualitas produk serta membuat kemasan paling menarik. Alasan tersebut menilik, barang ekspor asal Bantul
didominasi mebel, disusul gerabah serta batik.
Sementara Ketua Koperasi Sido Katon Krebet Sendangsari
Pajangan Bantul, Riyadi mengungkapkan, pihaknya belum bisa
mengekspor langsung. Karena menurutnya mekanisme ekspor
terlalu panjang dan rumit. Sementara dirinya belum paham de(Roy)-m
ngan proses ekspor dari awal hingga akhir.
KR-Sukro Riyadi
Seorang perajin membatik topeng kayu.
"Jika adik-adik semua mengonsumsi
makanan impor atau berbahan dari impor, sama saja dengan memperkaya
orang asing," ujar Idham.
Menurut Idham, banyak makanan
impor membanjiri Indonesia tanpa bisa
dicegah. Tetapi realitanya, keadaan
tersebut justru tanpa disadari sebagian
masyarakat Indonesia. Sehingga dalam
kenyataannya, masyarakat justru
bangga memanfaatkan barang impor
itu. Mulai dari makanan, pakaian dan
perabotan rumah tangga lainnya.
Padahal, ketika barang produksi dalam negeri diperbandingkan, kualitasnya tidak kalah. "Kebiasaan itu harus
diubah, dan jika perlu harus dilawan.
Caranya sederhana, jangan memakai
atau membeli barang dari luar negeri,"
(Roy)-m
ujarnya.
TERBANYAK ADA DI BANTUL
TENAGA HONORER LULUS CPNS
BANTUL (KR) - Tenaga honorer
Kategori II (K-II), di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul yang lulus
seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diharuskan mengikuti pengarahan
'Pemberkasan Usulan NIP', dengan
membawa berkas kelengkapan usul
penetapan NIP. Jika tidak mengumpulkan berkas pada jadwal yang telah
ditentukan tanpa keterangan dan
alasan yang dapat diterima akal sehat,
dianggap mundur dari proses pengangkatan CPNS.
Bupati Bantul Hj Sri Surya Widati
dalam pengumuman Nomor 814/1085
tentang "Hasil Seleksi Calon Pegawai
Negeri Sipil Tahun 2013 dari Tenaga
Honorer K-II Pemerintah Kabupaten
Bantul" yang diterima KR, Senin (3/3)
menjelaskan, pengarahan 'Pemberkasan Usulan NIP' dilaksanakan dua hari,
yaitu pada Rabu dan Kamis (12-13/3)
minggu depan di Operation Room Gedung Induk Lantai 3 Kompleks Parasamya.
Mengenai jadwalnya, Rabu (12/3)
pukul 08.00 hingga 09.30 untuk nomor
urut 1-100, pukul 10.00-11.30, untuk
dang Pendidikan Menengah Kejuruan,
Drs H Sukardjo MPd, Kepala Pendidikan Menengah Atas, Drs Suhirman
MPd, pengurus Dewan Pendidikan
Bantul, Untoro Haryadi, Komandan
Koramil Imogiri, Kapten ARM Haryono.
Idham mengatakan, dalam membangun negara Indonesia kedepan lebih
baik tidak cukup pandai dari aspek
akademiknya saja. Namun tidak kalah
penting adalah pembelajaran budi
pekerti. Dalam kaitannya dengan itu,
Pancasila harus hadir sebagai pedoman, termasuk untuk pegangan berperilaku. Karena untuk membangun negara salah satunya dengan perilaku keseharian.
Termasuk dari pola makan, dengan
mengutamakan sumber pangan lokal.
Melenceng, 800 DPK Diverifikasi
BANTUL (KR) - Verifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) invalid dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), secara
berangsur telah disempurnakan. Dari lima kabupaten/kota di DIY dengan jumlah 2.723.621 DPT, saat ini tinggal
216 NIK invalid yang masih ditemukan.
Sementara untuk saat ini,
KPU Kabupaten/Kota tengah
menyusun Daftar Pemilih Khusus (DPK). Meski demikian dari
DPK sementara ada 800 yang
masuk, Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Provinsi meminta KPU
Kota/Kabupaten melakukan verifikasi ulang.
Pasalnya dalam DPK tersebut
ada beberapa warga yang terdata dalam DPK melenceng dari
kriteria DPK. "Kriteria DPK
adalah warga telanjur tidak terdaftar dalam DPT, kemudian didata lagi dan dimasukkan dalam
DPK. Meski demikian, ternyata
dari data tersebut ada beberapa
yang melenceng tidak sesuai de-
ngan kriteria.
Misalnya mahasiswa kos dan
mahasiswa rantau dimasukkan
dalam DPK. Harusnya kriteria
mahasiswa rantau bukan masuk
ke DPK, tetapi dalam Daftar
Pemilih Tambahan (DPTb)," ujar
Komisioner KPU Provinsi DIY
dan Koordinator Wilayah (Korwil) Bantul, Nur Huri Mustofa,
MAg kepada KR di Bantul, Senin
(3/3).
Nur Huri menambahkan, dari
sekian DPK yang harus diverifikasi ulang paling banyak terjadi di Bantul. Sehingga KPU Provinsi meminta KPU Kota/Kabupaten mencermati data DPK
tersebut. Adapun masa perbaik-
an DPT batas waktunya masih
lama, yakni H-14 sebelum Pemilu. Sedangkan penyusunan
DPK masih terus berjalan, hingga H-7 menjelang Pemilu.
Ditanya mengenai perkembangan pelaporan dana kampanye tahap kedua dari parpol,
Nur Huri menjelaskan, secara
prinsip seluruh parpol di DIY
dinyatakan berhak maju mengikuti Pemilu 9 April mendatang.
Hal ini karena 12 parpol peserta
Pemilu dinyatakan telah mengumpulkan dana rekening
kampanye seluruhnya, meski
pada menit-menit terakhir. Dan
hingga saat ini pihaknya masih
melakukan verifikasi pada laporan yang masuk.
"KPU akan mengumumkan laporan dana rekening kampanye
dari parpol maksimal 3 hari setelah pengumpulan. Sampai saat
ini hingga Jumat (7/3) mendatang, KPU memberikan ke-
SERAH TERIMA 13 CAMAT
Pemimpin Harus Bisa ’Manjing Ajur-ajer’
BANTUL (KR) - Sebagai
seorang pejabat camat atau
pemimpin yang ada di daerah, harus bisa manjing
ajur-ajer, dengan masyarakat. Pemimpin yang bisa
manjing ajur-ajer akan diterima di mana saja, oleh siapa
saja dan dalam kondisi apapun.
Hal tersebut ditegaskan
Wakil Bupati (Wabup) Bantul
Drs H Sumarno Prs, pada
acara serah terima jabatan
13 camat dan pelantikan ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), di Pendapa Parasamya Kabupaten Bantul,
Senin (3/3).
Wabup menambahkan, pemimpin yang bisa manjing
ajur-ajer, akan mengetahui
situasi wilayahnya yang sebenarnya, sehingga mampu
mengambil keputusan yang
benar, apa yang menjadi kebutuhan bawahan dan masyarakatnya.
Camat tidak hanya dituntut untuk menyelesaikan halhal yang terkait dengan adiministrasi saja, tetapi camat
juga harus peka dan mampu
menyerap berbagai aspirasi
masyarakat, serta mampu
memberikan solusi dari berbagai permasalahan di masyarakat.
KR-Judiman
Wakil Bupati Bantul menandatangani berita acara serah terima camat di Bantul.
"Hal ini bisa dilakukan bila
seorang camat rajin turun ke
bawah, membaur dengan
berbagai lapisan masyarakat, sehingga seorang camat
mampu menguasai kondisi
wilayahnya. Dengan cara
tersebut, insya Allah, berbagai tugas camat akan lebih
mudah dilaksanakan", tegas
Wabup.
Ada 13 pejabat yang menjadi camat baru di Bantul,
yakni R Jati Barubroto di
Kecamatan Kretek, Drs Sigit
Subroto (Imogiri), Drs Fatoni
(Sanden), Drs Anton Adianto
BSc (Srandakan), Drs Agus
Sulistiyana MM (Pandak),
Drs Saroyo Heryanto (Piyu-
ngan), Jazim Aziz SH (Pleret), Slamet Santosa SIP
(Banguntapan), Kwintarto
Heru Prabowo SSos (Sewon),
Harso Wibowo SH MSi (Jetis), Drs Sri Kayatun (Pajangan), Drs Susanto (Dlingo)
dan Drs Sukrisna Dwi Susanta MSi (Pundong).
Selain serah terima jabatan, dalam acara yang sama
juga dilakukan pelantikan
ketua TP-PKK Kecamatan.
Wakil Bupati berpesan, agar
ketua TP-PKK kecamatan,
dapat melanjutkan kiprah
TP-PKK dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan di kecamatan masing-ma(Jdm)-m
sing.
DIKMENOF GANDENG PIHAK KETIGA
PPDB ’Online’ Telan Rp 192 Juta
BANTUL (KR) - Sebagai
wujud upaya melancarkan
rencana Pendaftaran Peserta
Didik Baru (PPDB) Online
SMA negeri di Bantul. Dinas
Menengah dan Non Formal
(Dikmenof) Bantul menggandeng pihak ketiga sebagai
penyedia jaringan, yakni PT
Telkom Indonesia. Sementara untuk PPDB Online dianggarkan biaya sebesar Rp
192 juta dengan asumsi sekolah-sekolah penyelenggara
melakukan sharing anggaran.
Hal tersebut di atas dikatakan Kepala Dikmenof
Bantul, Drs Masharun Ghozalie MM kepada KR, Senin
(3/3) saat penandatanganan
nota kesepahaman kerja
sama (MoU) antara Dikme-
nof Bantul dan PT Telkom
Indonesia.
Masharun menambahkan,
meski PPDB Online baru
pertama dilaksanakan di
Bantul, namun pihaknya tidak ingin pelaksanaan PPDB
Online perdana ini gagal.
Maka dari itu terkait persiapan harus lebih terarah, baik
sarana dan prasarana berupa
jaringan dan peralatan serta
kesiapan SDM di tingkat sekolah.
"Karena PPDB Online
menjadi jawaban atas penyelenggaraan penerimaan peserta didik yang bersih tanpa
titip-titipan. Dalam PPDB
Online juga meminimalisir
keterlambatan
informasi
yang didapat calon siswa
ataupun orangtua," tegas
Masharun.
Sementara, Kepala Bidang
Pendidikan Menengah Atas
(Dikmentas), Suhirman MPd
menambahkan,
besaran
alokasi dana yang dibutuhkan untuk PPDB Online
sekitar Rp 192 juta, adapun
tiap sekolah diberikan bantuan stimulan Rp 3,3 juta.
Selain itu PPDB Online dilakukan sharing anggaran
antara Dikmenof dengan
sekolah penyelenggara.
Manajer Divisi Bisnis PT
Telkom Indonesia, Umi
Fatimah menambahkan, selama dua minggu efektif pihaknya akan melakukan
pelatihan pada operator di
sekolah untuk mempersiapkan PPDB Online tersebut.
(Aje)-m
sempatan pada parpol untuk
melakukan verifikasi dan melengkapi berkas-berkas yang sudah dikumpulkan. Hal ini dikarenakan banyak parpol yang
belum melengkapi berkas-berkas pelaporan dana kampanye
saat diserahkan ke KPU," urai
Nur Huri.
Terpisah, Ketua KPU Bantul,
Muhammad Johan Komara SIP
menambahkan, di Bantul seluruh parpol sudah mengumpulkan rekening dana kampanye
tahap kedua, meski di menitmenit terakhir.
Johan menambahkan, KPU
tidak memiliki kewajiban melakukan perekapan. Meski demikian publik dapat melihat
jumlah dana rekening yang masuk dari parpol-parpol, di situs
resmi KPU yang diunggah maksimal 3 hari pascapelaporan
dana rekening seluruh parpol.
(Aje)-m
ISI Bantu Kembangkan Kesenian Belitung
BANTUL (KR) - Berawal dari inisiatif Dekan Fakultas Seni
Pertunjukan Institut Seni Indonesia (FSP ISI) Yogyakarta, Prof
Dr I Wayan Dana SST MHum yang bersama dua dosen dan beberapa mahasiswa melakukan penelitian kesenian tradisional
Kabupaten Belitung. Ide itu muncul setelah mengetahui banyak
orang datang ke Belitung, setelah wisata alamnya diangkat dalam film "Laskar Pelangi".
Prof Wayan Dana menyatakan FSP ISI Yogya siap membantu
Pemerintah Kabupaten Belitung, membina dan mengembangkan
kesenian daerah di sana sebagai penunjang pariwisata. "Kami
siap membantu meningkatkan mutu sanggar yang ada," kata
Prof Dr I Wayan Dana kepada KR, di ruang kerjanya, Senin (3/3).
Wayan Dana menambahkan, meningkatkan mutu karena
ada beberapa sanggar yang memang sudah bagus tinggal memoles untuk lebih bagus lagi. Penelitian memang baru dilaksanakan satu tahap dari 3 hingga 8 Juli 2013 silam. Dari penelitian itu, tim FSP ISI Yogya menemukan beberapa potensi kesenian daerah, tradisi, rumah adat dan kuliner yang bisa menjadi
daya tarik wisata. Misalnya sandiwara daerah 'Dul Muluk', seperti wayang atau ketoprak di Jawa. Kemudian tradisi Nirok
Nangrok, menangkap ikan massal di laut. Pantainya juga indah
(War)-m
dengan bongkahan batu-batu besar.
SIM Keliling Dimulai di Pundong
BANTUL (KR) - Pelayanan perpanjangan masa berlaku SIM
A dan C melalui mobil keliling dari Ditlantas Polda DIY, untuk
wilayah Bantul untuk Maret 2014 ini, dijadwal dimulai Selasa
(4/3) pagi ini di Polsek Pundong, Bantul.
Selanjutnya untuk Kamis (6/3), dilangsungkan di Polsek Jetis.
Sedangkan Selasa (11/3) berikutnya, di Polsek Sewon, Kamis
(13/3) di Kecamatan Kretek, Selasa (18/3) di Kecamatan Sedayu.
Kemudian Kamis (20/3), di Polsek Srandakan, Selasa (25/3) di
Polsek Bambanglipuro, dan Kamis (27/3) di Polsek Pandak.
Menurut Kanit Regident Satlantas Polres Bantul, IPTU Ahmat
Hidayat Sukri, pelayanan perpanjangan SIM keliling tidak terpengaruh kegiatan kampanye Pemilu 2014, yang digelar pada
Maret ini. Karena itu, diimbau kepada pemohon perpanjangan
SIM, untuk tepat waktu datang di lokasi pelayanan. Untuk pelayanan SIM keliling ini ada perubahan jam, yang semula pukul
(Jdm)-m
08.00 WIB, sekarang 09.00 WIB.
5. SELASA PAHING 4 MARET 2014 ( 2 JUMADILAWAL 1947 )
KULONPROGO
ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 5
BEREDAR SURAT SUARA PILEG
PELABUHAN BEROPERASI, KAPAL KEMBALI
Panwaslu Menilai Ada Kesan Kerja Sama KPU
Diskepenak Magangkan Nelayan ke Cilacap
WATES (KR) - Bantuan kapal bagi nelayan dari pemerintah sekarang
ini tidak ada di Kulonprogo, namun di luar daerah. Jika Pelabuhan
Tanjung Adikarto di Karangwuni nanti beroperasi yakni direncanakan
September 2014, maka kapal-kapal tersebut harus kembali ke
Kulonprogo. Untuk menyiapkan itu, maka Dinas Kelautan Peternakan
dan Perikanan (Diskepenak) Kulonprogo tahun ini akan memagangkan
nelayan mengikuti pelatihan di Cilacap.
KR-Agussutata
Salah satu contoh surat suara untuk sosialisasi yang dibuat oleh caleg Pileg 2014.
WATES (KR) - Di tengah
masyarakat banyak beredar
surat suara Pemilihan Umum
Legislatif (Pileg) 2014 menggunakan kop dan logo Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo. Surat
suara yang hanya mencantumkan nama caleg tertentu itu
terkesan dikeluarkan oleh lembaga penyelenggara pemilu.
Ketua Panitia Pengawas
Pemilihan Umum (Panwaslu)
Kulonprogo, Puja Rasa Satuhu
yang ditemui KR di ruang kerjanya, Senin (3/3) membenarkan hal tersebut. Untuk
menunjukkan sikap netral
penyelenggaraan Pemilu, KPU
harus menyikapi dengan mengeluarkan surat edaran.
"Sebaiknya KPU mengeluarkan surat edaran pernyataan
bahwa kop dan logo surat suara yang dibuat caleg, tak ada
kerja sama atau tidak dikeluarkan oleh KPU," kata Puja.
Surat suara yang beredar di
tengah masyarakat dibuat oleh
para caleg dari parpol peserta
Pileg. Di bawah kop dan logo
KPU pada surat suara tersebut
tercantum gambar parpol peserta pemilu beserta kolom daftar caleg.
Muhammad Umar Maksum
SH yang dihubungi KR mengungkapkan termasuk salah
satu caleg yang membuat surat
suara tersebut untuk sosialisasi pemungutan suara dalam
Pileg nanti. Bentuknya menyerupai surat suara yang akan digunakan dalam pemungutan
suara nanti dengan kop dan logo KPU. Termasuk ukuran dan
cara pelipatannya. Namun
dalam tiap lembar surat suara
tersebut dicantumkan tulisan
specimen atau contoh.
"Memang pembuatan surat
suara dibuat sedemikian rupa
agar masyarakat tidak bingung saat pemberian suara di
TPS. Dengan ukuran sama
dan cara pelipatan sama, masih banyak yang tidak tahu,"
katanya.
Menurutnya, pembuatan
surat suara tersebut tidak ada
maksud agar terkesan surat
suara yang dikeluarkan KPU.
Adanya penulisan specimen di
tiap lembar surat suara tidak
ada pelanggaran.
Pelipatan
Sementara itu, surat suara
yang diterima KPU Kulonprogo sudah mulai dilakukan
pelipatan di halaman KPU setempat sejak Sabtu (1/3). Penyelenggara pemilu baik di kecamatan dan desa yakni Panitia Pemilu Kecamatan (PPK)
dan Panitia Pemungutan
Suara (PPS) dikerahkan untuk
pelipatan. Kegiatan tersebut
ditargetkan selesai 16 Maret
mendatang.
"Dua jenis surat suara yang
DPD dan DPRD Kabupaten diterima Jumat (28/2), sedangkan Minggu (2/3) surat suara
DPR Pusat. Sementara surat
suara untuk DPRD DIY belum
sampai, kemungkinan Selasa
(4/3) baru akan kami terima,"kata Ketua KPU Kulonprogo Muh Isnaini STP, Senin
(3/3).
(Ras/Wid)-b
Ditemukan Mayat Diduga Pengusaha Kayu
SENTOLO (KR) - Mayat laki-laki yang
diduga bernama Dwi R (45) seorang pengusaha kayu warga Srikayangan ditemukan
tewas terkapar di semak dekat pabrik traktor
di Pedukuhan Bulak Desa Tuksono Kecamatan Sentolo, Senin (3/3). Di tubuh korban
didapati sejumlah luka berdarah. Jenazah
oleh petugas dievakuasi dan dibawa ke RSUP
dr Sardjito Yogyakarta untuk proses visum
dan otopsi. Polisi juga masih melakukan penyidikan di lokasi kejadian dan menghimpun
keterangan untuk mendalami kejadian.
Mayat pertama diketahui oleh penggembala ternak, Eko W (25) yang lewat di lokasi
kejadian. Ia menggiring kambingnya ke selatan dan melihat sesosok tubuh pria yang
tergeletak di semak pinggir jalan kecil. "Saya
menggiring ternak pukul 13.00 di sekitar
lokasi. Tidak tahunya malah ada mayat. Saya
kaget dan langsung kasih tahu warga terdekat dan lapor ke polisi yang langsung
datang ke lokasi," kata Eko yang rumahnya
tidak jauh dari lokasi itu.
Berdasar pemeriksaan pada tubuh korban,
ditemukan sejumlah luka berdarah di bagian
hidung, pergelangan kaki dan memar di perut korban.
Sedangkan jarak sekitar 20 meter dari
tempat tergeletaknya korban, terparkir sebuah mobil Toyota Altis warna hitam yang
diketahui milik korban. Polisi yang melakukan penyisiran di sekitar lokasi berhasil menemukan telepon seluler korban di sebuah
petak ladang, sekitar 15 meter dari lokasi
korban terbaring. Tapi dompet dan tanda
pengenal korban tidak berhasil ditemukan.
Sedangkan identitas korban sendiri diketahui warga yang mengenalinya sebagai warga Panjul Sri Kayangan Sentolo yang merupakan pengusaha kayu.
Kasat Reskrim Polres Kulonprogo, AKP
Ricky Boy Sialagan menyatakan pihaknya
belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban.
(Rul/Wid)-e
LOMBA BURUNG MERPATI KOLONGAN
Ajang Kegiatan Positif Generasi Muda
TEMON (KR) - Ratusan
penggemar burung merpati kolongan dari berbagai wilayah
Kulonprogo dan sekitarnya
mengikuti lomba memperebutkan piala bergilir 'Nyi Ageng
Serang Cup' di trek Lapak Lapangan Temon Kulon Kecamatan Temon, Minggu (2/3).
Ketua Panitia Lomba Rr
Dhina Andriana Rintokowati
mengatakan, lomba tersebut
melibatkan juri berpengala-
man diantaranya Sulis asal
Serut, Darto dan Gilang (Tayuban) serta Ardi (Sindutan)
Kulonprogo.
"Untuk juara 1 diraih
Merpati 'Rama' milik Bagong
asal Krendetan Purworejo Jateng, berhak membawa pulang
piala bergilir dan Tabanas Rp
1.500.000 plus piagam. Sedangkan juara 2 dan 3 direbut
Merpati 'Singo BDK' dan 'Singo
Picek' milik Agus Wates (Ta-
KR-Asrul Sani
Pemilik Merpati 'Rama', Bagong menerima piala juara
1 dari Dhina Andriana Rintokowati (kiri).
banas Rp 1.000.000 dan Rp
700.000, piala dan piagam).
Sedangkan Merpati 'Delta
Mas' milik Ismoyo juara IV
dengan hadiah Tabanas Rp
400.000 plus piala dan piagam.
Meski lomba burung merpati
kolongan sempat vakum beberapa tahun. Tapi begitu pihaknya menggelar kegiatan langsung mendapat respons positif
dari para penggemar burung
merpati kolongan khususnya
yang tergabung dalam Persatuan Penggemar Merpati
Tinggi Kolongan 'Delta Mas'.
Pihaknya berharap lomba
mampu membangkitkan kembali semangat komunitas tersebut untuk berkegiatan. "Dengan eksisnya Delta Mas, maka generasi muda Temon khususnya penggemar merpati kolongan punya wadah menyalurkan hobi mereka, sehingga
tidak terjebak dalam kegiatan
negatif seperti kebut-kebutan
di jalan raya apalagi membentuk geng motor. Melalui kegiatan ini tumbuh semangat
persatuan dan kesatuan dalam
hal positif," ujarnya. (Rul)-e
Demikian dikatakan Kepala Diskepenak Kulonprogo drh Endang Purwaningrum."Ada tiga kapal bantuan pemerintah untuk kelompok nelayan Kulonprogo dan sekarang di luar daerah. Masing-masing dua kapal Inkamina 30 gross
ton (GT) ada di Cilacap serta Pantai
Sadeng Gunungkidul, dan kapal 40 GT di
Pacitan. Kami sudah sampaikan ke
nelayan terkait hal itu, dan nelayan menyatakan siap kembali," kata Endang,
Senin (3/3).
Dikatakan Endang, dalam menyiapkan
nelayan menyambut Pelabuhan Tanjung
Adikarto tersebut, Diskepenak tahun ini
tetap melanjutkan program magang bagi
nelayan. Tahun ini sebanyak 32 nelayan
akan magang mendapatkan pelatihan di
Cilacap. Sedangkan tahun lalu sudah ada
nelayan yang magang pula.
Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan
Tangkap Diskepenak Kulonprogo, Pra-
bowo Sugondo mengungkapkan, Pelabuhan Tanjung Adikarto dalam jangka
panjang dirancang memiliki kemampuan
untuk pendaratan kapal ikan tangkap di
atas 100 GT.
"Sesuai dengan DED, pelabuhan ini proses pembangunannya masih berlangsung.
Jangka panjangnya sebagai kawasan industri perikanan di Kulonprogo," kata
Prabowo. Dalam satu tahun diharapkan
ada 15 kapal dengan bobot lebih dari 100
GT yang beroperasi di Tanjung Adikarto.
Sedangkan untuk kapal ikan dengan
bobot kurang dari 3 GT sampai 15 GT, 100
kapal.
Kapal ikan tangkap dengan bobot antara 15 sampai 30 GT sekitar 255 kapal,
bobot kapal 30 - 50 GT 150 kapal dan kapal 50 - 100 GT sebanyak 30 kapal.
Dijelaskan Endang, Pemkab nantinya
berwenang mengelola Tempat Pelelangan
Ikan (TPI) di Tanjung Adikarto. Kapal
yang menangkap ikan dan masuk
pelabuhan harus melelangkan ikan di TPI
pelabuhan. "Pemkab dari pelelangan ikan
ini berhak menarik retribusi berdasar
Perda, yakni 5 persen dari nilai penjualan,
meliputi 3 persen dibebankan kepada
penangkap ikan dan 2 persen dibebankan
pada pembeli. Keuntungan lainnya bagi
Kulonprogo yakni kapal yang masuk
membutuhkan perbekalan dan lainnya,
ini tentunya akan menggerakkan perekonomian warga sekitar," kata Endang.
Sementara menurut Suroto, Sekretaris
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Bogowonto Desa Jangkaran, setelah
pelabuhan beroperasi kelompoknya siap
mengoperasikan kapal Inkamina berukuran 30 GT kembali ke Kulonprogo. Pelabuhan beroperasi merupakan impian
kelompoknya.
"Kapal bantuan tahun 2011 itu
sekarang masih beroperasi di Cilacap
yang dikerja samakan dengan nelayan setempat. Anggota kami ada 85 orang, bila
sudah beroperasi nanti akan bergiliran
saat melaut, sebab kapal hanya berkapasitas 10-12 orang. Dan untuk biaya sekali
melaut sekitar 20 hari dananya Rp 20 juta
hingga Rp 25 juta. Kapal tersebut merupakan aset bagi kami," kata Suroto.
(Wid/Ras)-e
DANA KAMPANYE PARPOL
KPU Masih Melakukan Pencermatan
WATES (KR) - Dua belas
partai politik peserta Pemilu
2014 di Kabupaten Kulonprogo
sudah mengumpulkan pelaporan tahap dua dana kampanye,
Minggu (2/3). Mayoritas parpol
mengumpulkan pelaporan dana kampanye pada detik-detik
penutupan pukul 18.00.
Dijelaskan Ketua KPU
Kulonprogo Muh Isnaeni STP,
yang paling awal menyerahkan
laporannya adalah Partai
Golkar, yakni Sabtu (1/3).
Sedangkan parpol lainnya pada Minggu (2/3). Bahkan lebih
dari lima parpol setelah pukul
17.00 dan terakhir pukul 17.45
ada tiga parpol. "Namun se-
mua sudah masuk sebelum
pukul 18.00," kata Isnaeni,
Senin (3/3).
Secara keseluruhan, menurut Isnaeni, pelaporan dana
kampanye sudah sesuai prosedur dan lengkap. Memang ada
beberapa yang belum menyerahkan soft copy. "Tapi Senin
mereka sudah menyerahkan
soft copy. Dan untuk angka sebagian masih dilakukan perekapan. Kebanyakan dana kampanye diserahkan pada masing-masing caleg. Sumbangan
dari kelompok atau badan usaha ke parpol nihil. Kalau perorangan memang ada namun
tidak banyak," ujarnya.
Sementara Marwanto SSos,
anggota KPU Kulonprogo yang
juga Penanggungjawab Divisi
Perencanaan, Data-Informasi,
Organisasi dan SDM, menyatakan dalam periode pelaporan
dana kampanye ini ada tiga
macam laporan yaitu sumbangan dana kampanye periode II, rekening khusus dana
kampanye dan laporan awal
dana kampanye.
"Yang saya ampu adalah tiga
parpol, masing-masing Parpol
Golkar, Gerindra dan PDIP.
Pelaporan dana kampanye untuk Partai Golkar Rp 910.110.
000, Partai Gerindra Rp 254.
240.000 dan Partai PDIP Rp
161.225.300. Sedangkan untuk
parpol lain diampu rekan yang
lain," kata Marwanto sembari
menambahkan sesuai SE KPU
No 69, laporan dana kampanye
mulai Senin KPU masih
mencermati terhadap cakupan
informasi dan atau format laporan.
Sementara Ketua DPD
Partai Keadilan Sejahtera
(PKS) Kulonprogo Hamam
Cahyadi menyatakan PKS
dalam pelaporan tahap dua
dana kampanye sebesar Rp
348 juta. "Jumlah tersebut terdiri 40 caleg sebesar Rp 146 juta dan DPD ada Rp 202 juta,"
kata Hamam.
(Wid)-b
Panitia Pengajian Ahad Pagi Bantu Bedah Rumah
NANGGULAN
(KR) - Panitia Pengajian Ahad Pagi
(PPAP) yang rutin
mengadakan kegiatan di Gedung Kaca
Kompleks Pemkab
Kulonprogo membantu bedah rumah dengan menyumbang uang Rp
10 juta kepada keluarga kurang mampu, Jumino warga
Pedukuhan Klampis Desa
Tanjungharjo Kecamatan Nanggulan, Minggu (2/3).
Dihadiri Wabup Drs Sutedjo
dan sejumlah Kepala SKPD
termasuk Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan
Terpadu (BPMPT) setempat
Agung Kurniawan.
"Kami tersentuh sehingga
mendukung Gerakan Gotong
Royong Rakyat Bersatu (Gentong Rembes) yang digelorakan Pemkab dengan melakukan penggalangan dana.
Kegiatan tersebut mengandung
spirit
kepedulian sosial luar
biasa. Mengajak pihak
mampu peduli kemudian membantu warga
miskin," kata Pengurus PPAP Asnawi usai
menyerahkan bantuan.
Selain dari PPAP, keluarga
Jumino juga mendapat dukungan dana dari Dinas Pekerjaan Umum, Badan Zakat
Amil Kecamatan (Bazcam)
Nanggulan, masyarakat setempat serta saudara-saudaranya mencapai Rp 30 juta lebih.
Wabup Sutedjo yang turun
langsung membantu bedah
rumah mengatakan, Pemkab
terus berusaha mengurangi
angka kemiskinan di Kulonprogo dengan mengajak sekaligus mendorong berbagai pihak
memberi bantuan kepada warga miskin.
RAPERDA KAWASAN TANPA ROKOK
Dewan Siap Bahas
WATES (KR) - Anggota DPRD Kulonprogo siap membahas dua
Raperda masing-masing Usaha Pertambangan Mineral dan
Batubara dan Raperda Kawasan Tanpa Rokok. "Hari ini kami
akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas dua
Raperda tersebut," katanya, Senin (3/3).
Sementara itu Bupati Kulonprogo dr Hasto Wardoyo saat
menyampaikan draf Raperda dalam rapat paripurna mengatakan,
merokok merupakan aktivitas yang berdampak negatif bagi kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan lingkungan baik secara
langsung maupun tidak. Karena itu perlu upaya pengendalian
dampak rokok terhadap kesehatan. "Merokok merugikan bagi
perokok sendiri maupun orang lain di sekitarnya. Perokok berisiko
dua sampai empat kali lipat terkena penyakit jantung koroner dan
risiko lebih tinggi untuk kematian mendadak. Tapi hal tersebut
sebenarnya bisa dicegah," tandas Hasto.
Ditegaskan, pembentukan Perda Kawasan Tanpa Rokok tidak
dikonstruksikan untuk melarang seseorang merokok namun
mengatur aktivitas, memproduksi, menjual, mengiklankan atau
mempromosikan produk tembakau untuk tidak dilakukan pada
kawasan yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Tanpa Rokok.
Mengenai Raperda Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, Bupati mengatakan, untuk menjamin kesinambungan bahan tambang yang merupakan kekayaan alam yang tak terbarukan, diperlukan pengaturan pengelolaan. Agar cadangan
yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal dan bijaksana
dengan berpedoman pada pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
"Perda Nomor 6/2002 tentang Izin Usaha Pertambangan Galian
Golongan C sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi yang ada sehingga dibutuhkan pengaturan kembali di bidang pengelolaan
usaha pertambangan mineral dan batubara agar dapat mendukung usaha pertambangan di Kulonprogo," ujar Bupati. (Rul)-b
KR-Asrul Sani
Pengurus Pengajian Ahad Pagi Asnawi (kiri) menyerahkan bantuan bedah rumah kepada Jumino dan istrinya.
"Melalui bedah rumah,
Pemkab dan masyarakat serta
pihak-pihak yang peduli terus
berjuang mengurangi jumlah
rumah yang tak layak huni,"
ujarnya.
Jumino menyampaikan terima kasih kepada pihak yang
telah membantu. Selama ini
dirinya tidak tinggal diam
dalam mewujudkan impian
mempunyai rumah sederhana.
Sejak delapan tahun silam
Jumino telah menabung material termasuk mengurus IMB
yang saat ini sudah terbit.
"Selama ini saya tidak bersikap pasrah menunggu bantuan, tapi berupaya keras menabung material.
(Rul)-e
6. SELASA PAHING 4 MARET 2014 (2 JUMADILAWAL 1947)
SLEMAN
ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6
LALULINTAS DIALIHKAN
Jembatan Jalan Ringroad Utara Ambles
SLEMAN (KR) - Jalan di atas jembatan Gorongan di
Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, tepatnya sebelah
barat RS JIH atau timur Mapolda DIY, Senin (3/3) pagi, ambles. Jalan yang ambles berada di dua jalur cepat, yaitu sisi
utara dan selatan, mengalami penurunan sekitar 30 sentimeter dengan panjang dua meter.
KR - Wahyu Priyanti
Beberapa pekerja mulai mengerjakan perbaikan sementara.
Amblesnya kedua jalur tersebut,
diperkirakan karena faktor umur jembatan yang sudah tua. Untuk sementara waktu, jalan diuruk dengan sirtu
(agregat B) agar bisa dilalui oleh kendaraan ringan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah
DIY, Santoso mengungkapkan, banyaknya kendaraan berat yang melintas juga menyebabkan jembatan
Gorongan ambles. "Sebelum ambles,
kami sudah berencana untuk mengganti dengan jembatan baru. Karena
sejak tahun lalu telah terjadi penurunan dalam skala kecil di jalan tersebut. Hanya saja kami masih menunggu kontrak untuk pelaksanaannya di
tahun ini," paparnya.
Menurut Santoso, jembatan itu terbuat dari gorong-gorong baja bergelombang yang dibangun sekitar tahun
1976. Diperkirakan umurnya hanya
mampu bertahan selama 20-30 tahun
saja.
Seluruh Parpol Sudah Laporkan Dana Kampanye
SLEMAN (KR) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi partai terakhir yang
menyerahkan laporan dana kampanye tahap kedua ke Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Kabupaten Sleman. PKS datang ke
KPU sesaat sebelum batas akhir penyerahan, yakni Minggu (2/3) pukul 18.00 WIB.
Anggota KPU Sleman Divisi Hukum,
Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga
Imanda Yulianto mengungkapkan hal tersebut ketika ditemui wartawan, Senin (3/3).
Menurutnya, dari 11 partai politik peserta
pemilu di Kabupaten Sleman, sudah semuanya melaporkan dana kampanye tahap
kedua. Setelahnya KPU Sleman akan menyerahkan ke KPU DIY untuk selanjutnya
dilakukan verifikasi.
"Dalam tahap kedua ini, kami dari kabupaten hanya bertanggungjawab dalam pengecekan kelengkapan berkas dan tata cara
penyusunannya saja. Sedangkan yang
berwenang melakukan rekapitulasi akuntan
publik yang telah ditunjuk oleh KPU DIY,"
katanya.
Dalam penyusunan laporan yang disampaikan parpol, menurut Imanda untuk sementara tidak ada kekeliruan. Sebab sebelumnya KPU juga aktif menggelar asis-
tensi guna meminimalisir tingkat kesalahan
dalam penyusunan laporan.
Imanda menjelaskan, adanya perbedaan
dalam penyusunan laporan antara tahap
pertama dengan tahap kedua. Pada tahap
kedua ini, partai diharuskan mencatatkan
laporan awal dana dan rekening khusus
kampanye. Dana ini merupakan laporan
seluruh kegiatan kampanye sebelum pembukaan rekening khusus. Semua sumbangan baik dari parpol, caleg maupun perorangan harus dicatat dalam laporan. Sedangkan
tahap pertama hanya menyampaikan penerimaan sumbangan dana kampanye.
Sementara itu Ketua DPD PKS Sleman
Syafriel Haeba membenarkan bahwa partainya paling terakhir melaporkan dana
kampanye ke KPU. Menurutnya, banyaknya
kelengkapan admistrasi yang harus diurus
membuat PKS sedikit terhambat ketika
menyelesaikan. "Tapi ini bukan bentuk kesengajaan agar kita terakhir. Kita memiliki
50 caleg yang harus kami perhatikan betul
dari mana sumber dana kampanyenya.
Mengenai dananya yang kami laporkan
sebesar Rp 217 juta. Itu sudah termasuk
dari jasa sesuai dengan formulir yang
diberikan oleh KPU," katanya.
MERASA DIANAKTIRIKAN
Korban Merapi di KRB Ancam Golput
SLEMAN (KR) - Sebagian masyarakat korban
Merapi di Kawasan Rawan
Bencana (KRB) Glagaharjo
Cangkringan, mengancam
untuk tidak menggunakan
hak suara (golput) pada
Pemilu 9 April mendatang.
Hal ini lantaran mereka kecewa karena selama ini
merasa dianaktirikan pemerintah dan tidak mendapatkan hak semestinya sebagai warga negara.
"Ada sebagian warga kami yang kecewa karena
merasa di kotak-kotakkan.
Salah satunya dalam hal
pembangunan infrastruktur dan lainnya selama ini
warga wilayah KRB sama
sekali belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Bahkan belum
lama ini kelompok ternak
Dusun Srunen mutung (patah semangat) lantaran batal menerima bantuan pakan karena mereka warga
KRB," ujar salah satu tokoh
masyarakat
Glagaharjo
yang enggan disebut namanya.
Diungkapkan, isu golput
tersebut mulai mencuat
sekitar sepekan ini. Meskipun sudah banyak caleg
yang kampanye namun
mereka mengaku pesimis jika nanti terpilih bisa memperjuangkan haknya. "Hal
ini patut disayangkan dan
jangan sampai terjadi.
Sebab di KRB sendiri tercatat lebih dari 1.000 orang
yang bisa menggunakan
hak suaranya," imbuhnya.
Terpisah Kepala Desa
Glagaharjo Suroto ketika di
konfirmasi menjelaskan,
terkait dengan munculnya
isu ancaman golput tersebut pihaknya sangat menyayangkan. Sebab sebagai
warga negara yang baik sudah semestinya menggunakan hak pilihnya pada
pesta demokrasi mendatang.
"Kami selaku pemerintah
desa selalu menyampaikan
kepada tokoh masyarakat
maupun masing -masing
kepala dusun. Jika ada warga yang tidak akan menggunakan hak pilihnya
(golput) itu hanya oknum.
Kami juga terus memberikan penyadaran kepada
masyarakat agar hal ini
jangan sampai terjadi," tan(R-1)-a
dasnya.
Partai lain yang telah melaporkan dana
kampanyenya yakni Partai Golkar dengan
besaran Rp 680 juta. Jumlah ini meningkat
hampir separo dibandingkan tahap pertama
kemarin yang berjumlah Rp 320 juta. "Itu
sudah termasuk laporan dari caleg-caleg,"
ungkap Ketua DPD Partai Golkar
Kabupaten Sleman Jaelani.
Sementara Ketua DPC PDIP Sleman H
Rendradi Suprihandoko SH MHum mengatakan, kebutuhan dana untuk pemenangan
Pemilu 2014 di Sleman sebesar Rp 1,4 miliar. Dana itu berasal dari para caleg dan partai, baik tingkat kabupaten, provinsi hingga
pusat.
"Dana yang kami laporkan ke KPU baru Rp
72 juta, karena belum semua caleg menyerahkan uang gotong royong ke rekening partai
untuk pemenangan. Sampai saat ini dana dari
pihak luar atau badan usaha belum ada," kata
Rendradi kepada KR, Senin (3/3).
Dijelaskan setiap caleg dimintai dana pemenangan Pemilu sebesar Rp 10 juta.
Namun dari 49 caleg, yang efektif untuk
dimintai dana gotong royong hanya 39
orang. Hingga kini belum semua caleg membayar sesuai dengan yang ditentukan partai.
(Awh/Sni/*-1)-a
Awal diketahui kejadian itu, menurut saksi mata Taufik, yang saat itu
sedang bersepeda pukul 5 dinihari.
Tiba-tiba dia melihat jalan yang amblong, bahkan ia tampak sebuah mobil
yang terperosok. Menyaksikan situasi
tersebut, anggota Forpi Sleman itu
segera menghubungi sejumlah pejabat
supaya tak terjadi korban lebih banyak. "Saya bayangkan kalau tak ada
yang memberitahu, tentu banyak korban berjatuhan" katanya kepada KR.
Dikatakan, untuk sementara waktu
jembatan tersebut diuruk dengan sirtu (agregat B) agar bisa dilalui oleh
kendaraan ringan. "Hingga pelaksanaan jembatan baru yang diperkirakan memakan waktu 7 bulan, semua kendaraan berat dilarang melintasi ringroad utara," pungkas Santoso
seraya menjelaskan tiga jembatan lain
yang sudah tua dan terbuat dari
gorong-gorong baja yakni jembatan
Maguwo, jembatan Mancasan dan
jembatan Gajah Wong Condongcatur.
Sementara pantauan KR, sejak pagi
terjadi kemacetan di sejumlah titik sepanjang Ringroad Utara. Polres
Sleman kemudian melakukan pengalihan arus dari arah barat dan timur
ringroad. Sejak pukul 07.00 WIB,
petugas menutup jalan ambles untuk
mengantisipasi kecelakaan lalu lintas.
Kapolres Sleman AKBPIhsan Amin
menjelaskan, pengalihan arus dari
arah barat di mulai dari simpang empat Pelem Gurih. Di jalur ini kendaraan bertonase tinggi dialihkan ke jalur
ringroad selatan. Sedangkan kendaraan berat dari barat menuju Magelang,
tetap diperbolehkan melintas.
Untuk kendaraan dari arah utara
(Magelang) menuju ke timur melalui
Jombor, dialihkan menuju Jombor ke
barat melalui jalur ringroad selatan.
Sementara kendaraan dari arah timur
menuju ke Magelang atau Purworejo,
dialihkan menuju ringroad Jembatan
layang Janti kemudian berbelok ke
ringroad selatan. "Kendaraan dari
timur dilakukan buka tutup. Untuk
kendaraan yang tidak terlalu besar
diperbolehkan melintas melalui jalur
lambat. Pengalihan kami lakukan
hingga jalan aman dilewati. Kami sudah berkoordinasi dengan instansi
(*-1/Ayu)-a
terkait," jelas Ihsan.
SDAEM BENTUK FORUM PEDULI SUNGAI
Normalisasi Tinggal Menunggu Rekomendasi
SLEMAN (KR) - Dinas Sumber
Daya Air dan Mineral (SDAEM)
Sleman sudah membentuk forum
masyarakat peduli sungai di Kali
Gendol dan Boyong. Pembentukan forum itu sesuai permintaan Balai Besar
Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak
sebagai syarat akan dikeluarkannya
rekomendasi normalisasi.
Kabid ESDM Dinas SDAEM
Kabupaten Sleman Fauzan Darmadi
ST mengatakan, forum itu akan dibentuk di seluruh sungai yang akan ada
kegiatan normalisasi. Sekarang ini
yang sudah dibentuk di Kali Gendol
dan Kali Boyong dengan anggota
masyarakat yang melakukan kegiatan
di sungai, memanfaatkan material atau
masyarakat pinggir sungai .
"Forum yang belum dibentuk hanya
di Kali Progo dan Krasak. Pembentukan forum ini petunjuk dari BBWS.
Sekarang kami hanya tinggal menunggu rekomendasi normalisas di Kali
Gendol dan Boyong karena kalau belum
terbentuk, rekomendasi dari BBWS
belum akan turun," kata Fauzan kepada KR, Senin (3/3).
Forum itu nantinya bersama pemerintah melakukan pengawasan terhadap kegiatan normalisasi. Agar
kegiatan normalisasi tidak melebihi
batas yang sudah ditentukan karena
bisa berdampak pada kerusakan lingkungan.
"Nanti forum itu bisa melaporkan ke
kami jika ada pelanggaran terhadap
kegiatan pemanfaatan sungai seperti
normalisasi. Jangan sampai yang diambil materialnya saja tanpa mempertimbangkan sumber air," ujarnya.
Sekarang ini yang diajukan rekomendasi ke Balai Besar Wilayah Sungai
Serayu Opak adalah, Kali Gendol di
Manggong ke arah hulu sampai Srunen. Sedangkan Kali Boyong di Wonorejo ke arah hulu hingga Ngepring.
"Untuk wilayah lainnya tidak kami
ajukan rekomendasi karena materialnya sudah habis," terangnya. (Sni)-a
Tim Gabungan Sita Puluhan Botol Miras
SLEMAN (KR) - Puluhan botol minuman keras (miras) dari berbagai merk
dan kemasan, berhasil diamankan tim
gabungan Satuan Polisi Pamong Praja
(Satpol PP), Polres Sleman dan Penyidik
Pegawai Negeri Sipil (PPNS), Senin
(3/3).
Kabid Penertiban dan Ketentraman
(Trantip) Drs Fathoni Budi Prabowo
mengungkapkan, razia ini dilakukan
untuk menegakkan Peraturan Daerah
(Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang
Pelarangan Pengedaran, Penjualan dan
Penggunaan Minuman Berakhohol.
Lokasi pertama yang dituju adalah
salah satu toko modern yang berada
satu lingkungan dengan Stasiun
Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)
di Kecamatan Turi. Lokasi kedua di daerah Pakem yang hanya berupa warung
biasa.
"Razia berjalan lancar, tak ada perlawanan dapi penjual miras. Sebab kami
telah menyertakan surat tugas disertai
dasar hukumnya. Jelas dalam Perda
tersebut mengatur, yang boleh menjual
minuman beralkohol adalah cafe, bar
ataupun tempat yang telah memiliki
izin penjualan miras. Sedangkan toko
modern dan kelontong tidak diperbolehkan menjual kepada konsumen,"
katanya kepada wartawan.
Lebih lanjut Fathoni mengungkapkan, dalam menentukan lokasi petugas
KR-Atiek Widyastuti H
Petugas Satpol PP menunjukkan salah satu miras yang berhasil diamankan.
terlebih dulu menerjunkan tim investigasi. Tujuan agar dalam merazia tidak
terjadi salah sasaran. Kebetulan juga
dua lokasi yang menjadi sasaran dalam
razia kali ini, sudah tercium lama akan
aktivias jual beli miras.
Selain untuk menegakkan Perda, semakin mendekati masa kampanye ternyata dikhawatirkan membuat peredaran miras semakin luas. Sebab tidak
jarang aksi kriminalitas muncul akibat
kebiasaan minum miras yang tidak
terkontrol.
"Selain merazia, kami juga mengingatkan tentang bahaya miras oplosan.
Untuk miras dengan kandungan diatas
40 persen sudah sering memakan korban jiwa, sehingga perlu diinformasikan
akan bahayanya kepada masyarakat,"
(Awh)-a
jelasnya.
UNTUK KORBAN ERUPSI KELUD
Bantuan Sleman Disambut Gembira
KR-Surya Adi Lesmana
MANCING DI KALI GENDOL: Sejumlah warga memancing di Dam Suruh Kali
Gendol Argomulyo Cangkringan Sleman, Minggu (2/3). Dam yang berfungsi sebagai
penahan lahar tersebut, saat tak terjadi banjir menjadi tempat memancing para warga. Ikan mujair diakui oleh pemancing banyak terdapat di sungai ini.
SLEMAN (KR) - Tim relawan dan
bantuan peduli korban Gunung Kelud
dari Pemkab Sleman mendapat
sambutan positif dari Pemkab Kediri
dan korban erupsi Gunung Kelud.
Bantuan berupa uang Rp 100 juta dan
bantuan hidrant umum (sarana air
bersih), sarung selimut, tikar, terpal,
handuk, peralatan untuk pembersihan
rumah senilai Rp 100 juta diharapkan
mampu mengurangi beban korban
erupsi Kelud, serta dari BAZ Sleman
sebesar Rp 100 juta.
Hal tersebut diungkapkan Kepala
Badan Penanggulangan Bencana Dae-
rah (BPPD) Sleman Juli Setiono kepada KR di Sleman, Senin (3/3). Menurutnya, bantuan dari Pemkab Sleman
diterima Assek Bidang Perekonomian
Kabupaten Kediri Joko Susilo, Sabtu
(1/3) kemarin. Bantuan berupa barang
langsung dibongkar di gudang logistik
Posko Utama Satlak PB dan Pengungsi Kabupaten Kediri untuk disalurkan
kepada korban Gunung Kelud.
"Sleman juga mengirim 67 relawan
terdiri dari unsur Tagana, SAR
Sleman, dokter, perawat, dan lain-lain.
Para relawan ini langsung membantu
memasak di dapur umum di pusat lo-
gistik, dan lainnya langsung ke lokasi
Kecamatan Kepuh, Wates dan Puncu.
Bantuan tangki air bersih akan diperbantukan selama 10 hari dan bila
masih diperlukan akan diperpanjang
sampai 1 bulan," kata Juli Setiono.
Sebelumnya, Bupati Sleman Sri
Purnomo sempat berpesan relawan
untuk menunjukkan semangat sosial
membantu korban Gunung Kelud, menunjukan kinerja dan etos kerja yang
baik. "Jangan sampai relawan malah
merepotkan serta menambah beban
masyarakat yang sudah tertimpa
(Has)-a
musibah," ujarnya.
7. HALAMAN 7
SELASA PAHING 4 MARET 2014 (2 JUMADILAWAL 1947)
MENINGGAL DI PERINGATAN 1 MARET
Buwono Suka Pakaian TNI ’Tempo Doeloe’
BUWONO Aji Subiantoro (54),
salah satu pemeran drama Serangan Umum (SU) 1 Maret 1949
yang meninggal di Benteng Vredeburg, Sabtu (1/3) lalu, di mata
anak-anak dan istrinya adalah sosok ayah yang disiplin, tegas namun
bukan pemarah. Justru Buwono sering menghibur keluarga dengan
gaya seni dan kreativitasnya.
"Bapak itu banyak diam kalau di
rumah. Sekali mau ngomong sangat
menghibur meski bukan seniman.
Bapak juga suka mengerjakan ukiran mebel, membuat hiasan dari
kayu. Mengumpulkan benda unik
untuk mendukung hobinya," tutur
Endang Sri Budiati (53), istri
Buwono saat ditemui KR di kediamannya, Perum Griya Klangkapan
Asri, Margoluwih, Seyegan, Sleman,
Yogyakarta, Senin (3/3).
Menurut Endang, suaminya sangat suka bergabung dengan komunitas, misalnya paguyuban bersepeda, komunitas replika pejuang zaman dulu dan komunitas lainnya.
Buwono juga selalu turut di berbagai kegiatan karnaval seni budaya,
KR-Bambang Nurcahya
Istri dan salah satu putri Buwono menunjukkan seragam tentara
Indonesia zaman dulu koleksi Buwono.Inzet: Buwono Aji Subiantoro.
olahraga sepeda serta pada peringatan hari besar nasional seperti
upacara peringatan kemerdekaan
RI, Sumpah Pemuda dan Serangan
Umum 1 Maret beberapa hari lalu.
Buwono selalu menyesuaikan pakaian yang dikenakan dengan peranan dan acaranya. Jika yang diikuti terkait seni budaya, Buwono
mengenakan busana Jawa atau
menjadi sosok rakyat biasa seperti
Pak Tani dengan caping dan serempang sarung. Sedangkan pada
kegiatan hari besar nasional, pakaian favorit adalah seragam tentara
Indonesia zaman dulu, lengkap dengan topi, senjata dan rentengan
peluru. Terkadang juga berpakaian
doreng.
Keunikan dan kreativitas lain
Alat Sensor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
landasan pacu, sensor secara otomatis mengirimkan early warning†permukaan landasan pacu
telah tergenang air pada ketinggian tertentu.
Sensor buatan Andy ini akan mengirim sinyal
yang dapat membahayakan pesawat yang akan
mendarat kepada petugas Air Traffic Control
(ATC). Setelah itu pihak ATC dapat langsung
memberikan arahan kepada pihak pilot melalui
media komunikasi mengenai keadaan landasan
pacu. Peringatan tersebut dapat mengurangi
risiko kecelakaan pesawat yang diakibatkan
genangan air di permukaan landasan pacu.
“Tapi dengan hanya memberikan early warning tidak dapat memecahkan masalah utama
yaitu genangan air. Karena itu, pada saat yang
sama, sinyal dari sensor juga akan secara otoma-
tis menyalakan water pump untuk mensterilkan
permukaan landasan pacu dari genangan air,”
katanya.Dari karya penelitiannya itu, kata Andy,
water pump dapat bekerja secara otomatis tanpa
menunggu pihak ground staff untuk mengecek
ataupun memasang pompa untuk mensterilkan
landasan pacu dari genangan air.
Sistem sensor ini akan fokus pada bagian landasan pacu tertentu, yaitu pada bagian touchdown zone karena pada bagian ini pesawat akan
menyentuh landasan pacu pertama kali. Andy
menceritakan penelitian sudah dilakukan sejak
duduk di bangku SMA Negeri 3 Semarang.
Penelitian tersebut terus dikembangkan ketika
sudah menjadi mahasiswa di Fakultas Teknik
(Asp)-d
UGM.
Tarif Kereta Api . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Dijelaskan, PSO yang diberikan pemerintah
adalah subsidi tarif angkutan orang untuk kereta jarak jauh sebanyak 11 lintasan dengan
frekuensi 22 kali/hari dan 4,8 juta tempat duduk/tahun. Jarak sedang 9 lintasan dengan
frekuensi 24 kali/hari dan 4 juta tempat
duduk/tahun.
Sedangkan, untuk kereta ekonomi jarak dekat
sebanyak 27 lintasan dengan frekuensi 90
kali/hari untuk 22,4 juta tempat duduk/tahun,
KRD ekonomi 10 lintasan dengan 34
frekuensi/hari dan 4,6 juta tempat duduk/tahun,
KRL ekonomi 13 lintasan dengan frekuensi 561
kali/hari untuk 300,2 juta tempat duduk/tahun
dan kereta ekonomi Lebaran 7 lintasan dengan
frekuensi 14 kali/hari untuk 186.432 tempat
duduk/tahun.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada
pemberian dana PSO tahun ini KA Prambanan
Express dan Sriwedari yang melayani rute
Kutoarjo-Yogyakarta-Solo juga kebagian sebesar
Rp 29,7 miliar. "Tahun ini KRD Prameks dan
Sriwedari mendapat alokasi dana PSO. Harga
tiket dari PT KAI tetap sama, tapi sebagian dari
harga itu dibayar pemerintah, sehingga masyarakat membayar lebih murah," jelas Hermanto.
Dicontohkan, untuk kereta Prameks rute SoloKutoarjo tarif yang ditentukan oleh PT KAI sebesar Rp 19.000. Subsidi yang diberikan pemerintah Rp 7.000, sehingga masyarakat hanya perlu
membayar Rp 12.000. Kemudian, rute Yogyakarta-Solo dari tarif Rp 7.350 disubsidi Rp 1.350, sehingga masyarakat membayar Rp 6.000.
Hermanto menambahkan, dengan PSO sebesar Rp 1,22 triliun itu ditargetkan untuk
melayani sekitar 336,4 juta penumpang yang
menggunakan 6 jenis kereta api sepanjang 2014,
meliputi kereta jarak jauh, jarak sedang, jarak
dekat, KRD, KRL Jabodetabek serta kereta
Lebaran. Angka ini mengalami peningkatan 50
persen lebih dibandingkan PSO tahun 2013 lalu.
(Imd)-d
Buwono menurut Endang adalah,
seluruh anaknya diberi nama Buwono sendiri. Sedangkan Endang
hanya manut. Mereka adalah Tanjung Martasari, Yudarma Ardiani
Raharja, Alam Nur Baskoro, Bangkit Surya Adil dan Pinasthi Restu
Merti.
Menjelang kepergian Buwono untuk selamanya, Endang tak mendapati firasat kuat. Hanya terganggu
perasaan bahwa rumahnya cukup
kotor sehari sebelum Buwono meninggal. Lalu dia bergegas membersihkan. Endang juga heran dengan
suami yang meninggalkan rumah
sangat pagi sekali. Padahal hari sebelumnya sudah pergi dan pulang
malam.
"Saya bersihkan rumah sambil
berpikir bahwa besok Sabtu akan
ada tamu banyak. Ternyata benar
banyak tamu melayat. Yang sangat
mengherankan adalah, Pak Buwono keluar rumah Sabtu 1 Maret
jam 3 pagi. Apalagi tidak dipamiti,
jadi saya tak tahu Pak Buwono pergi ke mana.," tutur Endang.
(*-2)-d
Menag: . . . . . . . . . . . . . .
Kami kan impor makanan,
kalau tidak halal, sebut tidak
halal, ketika produk halal ternyata tidak halal, kan ada konsekuensi hukumnya," ujar
Suryadharma.
Sedang MUI sendiri menjamin semua dana yang ditarik dari pemohon sertifikasi
halal bisa dipertanggungjawabkan. Secara periodik, kata
Ketua MUI Amidhan, dana
tersebut diaudit.
Ketua Bidang Perekonomian dan Produk Halal MUI
itu mengatakan, dana dari pemohon sertifikasi halal itu
diaduit tim akuntan independen. "Hasil auditnya selalu dilaporkan setiap Munas MUI,"
kata Amidhan. MUI sendiri,
katanya, aktif menyetorkan
pajak ke negara.
Sementara itu Wakil Bendahara Lembaga Pengkajian
Pangan Obat-obatan dan
Kosmetik (LPPOM), Zuhdi,
mengatakan, MUI mengeluarkan rata-rata 200 sertifikasi.
"Dengan kategori pengajuan
baru, perpanjangan dan pengembangan produk," katanya
mengirim tim audit ke lokasi
produsen makanan untuk
mengecek bahan dan proses
pembuatan produk.
Tim ini, imbuh Zuhdi, terdiri
ahli gizi dan pangan. "Sebagian besar dosen di IPB,"
katanya. Pada sisi lain, MUI
Moratorium Iklan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Komisi Pemilihan Umum (KPU),
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI),
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Informasi Pusat
(KIP)íí
Sebagian besar rakyat Indonesia sebagai calon pemilih
menyambut gembira keluarnya keputusan moratorium iklan politik jelang Pemilu 2014. Rakyat senang
untuk sementara waktu tidak mendapatkan teror visual iklan politik.
Rakyat agak lega napasnya dari
serbuan visual iklan politik dikumandangkan caleg dan calon
presiden. Mereka yang memosisikan dirinya seolah sudah menjadi anggota DPR dan seakan sudah resmi menyandang jabatan
presiden.
Moratorium pelarangan tayangan iklan politik seperti itu didasari
dari watak penetrasi iklan politik
yang disebar lewat media massa
elektronik. Iklan politik yang dihadirkan di depan mata publik sejatinya mempertontonkan realitas
semu. Dimunculkan lewat kanal
televisi sekadar memvisualisasikan jargon omong kosong yang
sulit diejawantahkan dalam hidup
dan kehidupan sehari-hari rakyat
Indonesia.
Apa yang akan dilakukan para
caleg dan kandidat presiden beser-
ta tim suksesnya pasca diundangkannya moratorium iklan politik?
Jawabannya dengan mudah dapat
ditebak. Mereka akan membanjiri
ruang publik dengan alat peraga
kampanye dalam bentuk iklan luar
ruang. Billboard, baliho, umbul-umbul, poster, stiker, bendera dan rontek akan menjadi media utama untuk menggenjot elektabilitas caleg
dan kandidat presiden peserta
Pemilu 2014.
Data lapangan memunculkan
fakta penjarahan ruang publik sebagai tempat pemasangan alat
peraga kampanye iklan politik.
Semuanya itu dapat disaksikan di
pengkolan dan perempatan jalan
kampung, di bantaran sungai, di
batang pohon, di tiang telpon, tiang
listrik dan di dinding rumah dipasang alat peraga kampanye caleg dan kandidat presiden. Pada
titik inilah terjadi perang iklan politik
di seluruh Indonesia.
Fenomena sosial perang iklan
politik ini menggambarkan, betapa
politisi dan calon politisi Indonesia
biasa berpikir instan. Iklan politik
yang mereka sebar lebih mengedepankan wajah. Raut muka
caleg dan kandidat presiden dijadikan komoditas yang dijual
layaknya seorang artis.
Dengan andalan visualisasi
peci, deretan gelar akademik dan
aktivitas menyantuni orang miskin,
diyakini mampu mencitrakan
sosok caleg dan kandidat presiden
yang agamis, intelek dan perhatian
kepada rakyat. Padahal realitas
sosialnya, semua itu semu semata. Fakta Pemilu sebelumnya
membuktikan, iklan politik dengan
memajang wajah, mengindikasikan si pengiklan tidak merakyat.
Efek visual dari moratorium
larangan tayangan iklan politik di
media massa elektronik menyebabkan para caleg dan kandidat
presiden panik. Mereka kehilangan
media utama yang diandalkan
mampu mendongkrak elektablitas
wajah narsis dirinya. Selain itu, instanisasi komunikasi politik yang
direpresentasikan para caleg dan
kandidat presiden lewat alat peraga kampanye di ruang publik berujung pada pelanggaran aturan
KPU No 15/2013. Mereka secara
sengaja dan terstruktur memasangan alat peraga kampanye di sekitar tempat ibadah, rumah sakit,
lembaga pendidikan, jalan protokol. Penempatannya pun tidak
mempertimbangkan etika, estetika,
kebersihan dan keindahan sesuai
dengan peraturan pemerintah
daerah, kabupaten dan kota.
Atas pelanggaran aturan KPU
Dompet . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
240 Bp. Bambang Tris Perum
Gunung Sempu Jl. Melati 182
RT. 06 Kasihan Bantul . . . .
300,000.00
241 Kelompok Pengajian Malam
Senin Dusun Teguhan Kalitirto
Berbah Sleman . . . . . . . . .
1,000,000.00
242 Bu Rika SP 1 Sleman . . . .
500,000.00
243 Karyawan-Karyawati
Mirota Batik Malioboro
Jl. A Yani No. 9 Yogyakarta
10,000,000.00
244 PUTRI MINANG
JL. Parangtritis Km 6 . . . .
150,000.00
245 SMK YPKK 2 Sleman
Jl. Pemuda Wadas, Tridadi,
Sleman
.........
300,000.00
Melalui Biro Wates Kulonprogo :
246 Siswa SMP N 1 Galur
Kulon Progo . . . . . . . . . .
247 Ibu Tilah Margosari Pengasih
Kulon Progo
.........
Jumlah
1,800,400.00
75,000.00
. . . . . . . .Rp. 16,545,900.00
........
s/d 02 Maret 2014 . . . . .Rp. 341,042,000.00
s/d 03 Maret 2014 . . . . .Rp. 357,587,900.00
........
(Tiga ratus lima puluh tujuh juta lima ratus delapan puluh tujuh ribu sembilan ratus rupiah)
Sambungan hal 1
menyatakan sejatinya tidak
memiliki kewajiban menyetor
ke kas negara. "Karena MUI
adalah lembaga independen
yang tidak dibiayai negara.
Jadi, tidak ada setoran untuk
negara," jelas Amidhan.
Meski demikian, kata dia,
MUI punya kewajiban untuk
membayar pajak. "Dan, itu sudah kami lakukan. Setoran
lain, selain pajak tidak ada,"
(Edi)-d
jelas Amidhan.
Mayat Perempuan Muda di Sungai
SLEMAN (KR) - Mayat perempuan tanpa identitas, ditemukan di Sungai Soko Dusun Kembangan I Sumberrahayu
Moyudan Sleman, Senin (3/3). Selain membusuk, saat ditemukan tubuh korban yang diperkirakan berusia 30 tahun tersebut tanpa pakaian satu lembar pun. Tubuh korban juga terlihat hitam seperti hangus terbakar. Belum diketahui secara pasti
penyebab tewasnya wanita malang tersebut.
"Korban masih muda dan ditemukan tergeletak tanpa pakaian. Lokasi penemuan juga di tempat yang jarang dilalui orang.
Jenazah korban saat ini sudah dibawa ke RSUP Sardjito untuk
otopsi," ujar seorang penyidik.
Kapolsek Moyudan AKP Sukamto mengatakan korban pertama kali ditemukan Dika Rusdianto (28) warga Sumberrahayu,
sekitar pukul 13.00. Saat itu saksi sedang berburu di Sungai
Soko. Jarak beberapa meter, saksi melihat benda mencurigakan
seperti batang pisang. Namun setelah mendekat, saksi kaget
karena yang dilihat adalah sesosok tubuh manusia.
(Ayu)-d
Melawan, 2 Perampok Ditembak
WONOSOBO (KR) - Jajaran Resmob Polres Wonosobo bekerjasama dengan tim Polda Jateng berhasil membekuk 11 perampok sadis bersenjata api. Kawanan rampok ini telah menembak korbannya saat menyatroni 4 rumah sekaligus milik kerabat
Ketua PCNU Wonosobo Ngarifin Shiddiq yang juga Ketua KPU
Wonosobo di Dusun Sarwodadi Kidul Gadingrejo Kepil
Wonosobo.
Kapolres Wonosobo AKBP Agus Pujianto saat gelar barang
bukti, Senin (3/3) sore mengungkapkan, dari 11 pelaku yang ditangkap di sejumlah lokasi, 6 pelaku ditangani langsung Polres
Wonosobo yakni Sf (30), Rd (29), Ah (27), Ak (29), Pt (29) dan
Sm (32). Sedangkan 5 tersangka RG, Sb, Rm, An, dan Ry langsung ditangani Polda Jateng.
Polisi terpaksa menembak 2 pelaku dengan timah panas
hingga terkapar, karena berupaya melawan petugas. Polisi
mengamankan barang bukti berupa 2 senjata api (senpi) jenis
revolver dan rakitan, senjata clurit, 29 peluru kaliber 9,5 untuk
senjata jenis FN, 17 selongsong peluru hampa dan 1 peluru
ruger mini.
(Art)-d
Kangen Nenek, Napi Kabur
BOYOLALI (KR) - Mardiyanto (20), narapidana yang kabur
dari Rutan Boyolali, Minggu (2/3) kemarin akhirnya menyerahkan diri, Senin (3/3) pagi. Maryanto diantar warga Dukuh Gajihan
Desa Cabean Kunti yang merupakan domisili napi tersebut.
Kepala Rutan (Karutan) Boyolali Satriyo Waluyo menceritakan, modus napi tersebut kabur karena kangen dengan
neneknya. Tapi pihaknya tidak percaya begitu saja. Sehingga
sementara ini Mardiyanto ditahan di ruang isolasi.
(*-9)-d
10 TAHUN KEHADIRAN DAIHATSU
Komitmen Berbagi Lewat Program CSR
JAKARTA (KR) - PT Astra Daihatsu Motor
(ADM) akan terus mengembangkan Daihatsu
Xenia agar menjadi kendaraan keluarga yang
mampu bertahan lama dan diminati masyarakat
Indonesia. "Berbagai strategi dan inovasi kami
dilakukan, sehingga mobil jenis low multi purpose vehicle (LMPV) ini bisa menyamai Toyoya
Kijang yang mampu bertahan selama 40 tahun
di Indonesia," kata Direktur Marketing PT ADM,
Amelia Tjandra pada acara perayaan 10 tahun
Daihatsu Xenia, di Jakarta, Senin (3/3).
Untuk merayakan 10 tahun kehadiran
Daihatsu Xenia, PT ADM ingin berbagi bersama
bangsa melalui program empat pilar CSR, yakni
Pintar bersama Daihatsu, Sehat bersama
Daihatsu, Hijau bersama Daihatsu, dan
Sejahtera bersama Daihatsu.
Dalam pelaksanaan program CSR empat pilar
tersebut Daihatsu mengajak The Dance
Company, grup musik beranggotakan empat personel ternama, yakni Nugie, Pongky, Baim dan
Aryo Wahab untuk menjadi brand ambassador.
Program ini juga akan melibatkan para Xenia
Mania, sebutan bagi pengguna setia atau loyal
customer Xenia yang tersebar di seluruh
Indonesia. Daihatsu akan menyelenggarakan 10
aktivitas di 10 kota besar di Indonesia mulai
Maret hingga Desember 2014.
Untuk setiap Xenia Mania yang telah mendaftar mengikuti aktivitas tertentu, Daihastu akan
menyediakan dana sebesar Rp 10.000/anggota
keluarga. Dana ini akan dikumpulkan dan dialokasikan untuk kegiatan empat pilar CSR
Daihatsu di seluruh Indonesia.
Aktivitas yang dilakukan selama 10 bulan
antara lain foto kontes, kuis radio, mengisi liburan sekolah dengan safety driving, tendang
bola dan nonton bareng, mudik asyik, lomba
tradisional, media sosial, konvoi, berbagi cerita,
serta program rekondisi sembilan unit Xenia
generasi perdana secara gratis. Puncaknya, di
Desember akan ada Pesta Sahabat Daihatsu di
Jakarta untuk mengumumkan para pemenang
kontes.
(Imd)-b
No 15/2013 seperti itu, Komunitas
Reresik Sampah Visual menyebut
tebaran iklan politik di ruang publik
sebagai sampah visual iklan politik.
Kehadiran dan perwujudan iklan
politik cenderung menjadi teroris
visual bagi warga masyarakat
calon pemilih.
Atas dasar itulah, bagi caleg dan
kandidat presiden, iklan politik, apa
pun bentuknya, hanyalah upaya
memperkenalkan diri kepada publik. Hal yang lebih penting adalah
kerja nyata. Bukan tampang, citra,
apalagi sekadar nama tenar. Citra
pemimpin sejati hanya dapat
dibuktikan lewat perilaku, pola pikir
dan kinerja nyata.
(Penulis Dosen Komunikasi
Visual ISI Yogyakarta dan
Relawan Komunitas Reresik
Sampah Visual)-b
KR-Imong Dewanto
DUTA CSR: Para personil The Dance Company, Baim, Pongky, Nugie dan Aryo Wahab
menerima Daihatsu Xenia yang akan digunakan untuk menjalankan aktivitasnya sebagai duta Brand Social Responsibility, di Jakarta, Senin (3/3).
Buat Jalur Pesepeda
PENGGUNA alat transportasi
sepeda di Klaten cukup banyak.
Sementara di kota tidak ada jalur
khusus pesepeda. Mohon Pemerintah Kabupaten Klaten membangun jalur khusus pesepeda
karena lalulintas di tengah kota
cukup padat.
+62831522XXXX
Gorong-gorong
Tersumbat
KEPADA PU Sleman. Goronggorong di perempatan Demakijo tersumbat. Mohon diperbaiki. Bila hujan air meluap sampai di Jalan
Godean sehingga mengganggu lalulintas.
+6281567XXXX
8. HALAMAN 8
SELASA PAHING 4 MARET 2014 (2 JUMADILAWAL1947)
SELEKSI CALON HAKIM KONSTITUSI
1 Orang Terindikasi Korupsi
KR-M Taslim
Parade seni budaya lokal dalam rangka HUT ke-288 Kabupaten Grobogan.
JAKARTA (KR) - Dengan
ditemukannya sejumlah laporan terkait jejak rekam para
calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi III DPR
berpeluang menolak 11 calon
hakim konstitusi yang ada.
Hal tersebut dikatakan Wakil
Ketua Komisi III DPR AlMuzzammil Yusuf di Gedung
DPR RI, Jakarta, Senin (3/3).
“Kami berharap memang
bisa selesai, tapi tidak terhindarkan juga jika Komisi III
tidak memilih satu pun hakim
konstitusi pada seleksi kali
ini,” ujar Muzzammil. Seperti
diberitakan, Komisi III DPR
membuka pendaftaran bagi
calon hakim konstitusi untuk
mengisi kursi hakim MK yang
kosong. Ada dua kursi hakim
konstitusi yang kosong milik
mantan Ketua MK Akil Mochtar yang menjadi terdakwa korupsi dan hakim konstitusi
Harjono yang akan pensiun.
Seleksi akan dilakukan
awal Maret ini oleh Komisi III
DPR dengan mempertimbangkan rekomendasi dari
tim pakar. Calon hakim konstitusi ditargetkan sudah terpilih sebelum masa reses 6
Maret 2014. Dari 12 calon
hakim yang mendaftar, 11 di
antaranya berasal dari kalangan profesional. Sementara seorang lainnya merupakan politikus PPP Dimyati
Natakusuma.
Mengenai rekam jejak calon
hakim MK, Muzzammil
mengakui ada satu calon hakim konstitusi yang sempat
gagal pada seleksi hakim MK
sebelumnya. Selain itu, Muzzammil mengaku sudah memegang laporan kasus dugaan
korupsi yang menjerat nama
salah satu calon hakim MK,
Dimyati Natakusuma, yang
juga anggota Komisi III dari
Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Sudah kami terima jejak
rekam pengalaman yang lalu.
Masukan masyarakat ini sangat berarti, karena sudah
ada masukan dari pihak yang
merasa dirugikan. Laporan ini
akan kami sebar ke seluruh
anggota dan tim pakar kita,”
jelasnya.
Menurut Muzzamil, Komisi
III DPR bersama tim pakar
akan menilai calon hakim
konstitusi dari tiga aspek,
yaitu pengetahuan, visi dan
misi, serta aspek moralitas.
Jika nantinya seluruh calon
ditolak, Komisi III DPR akan
kembali menggelar uji kepatutan dan kelayakan menggunakan masa reses yang mulai dilakukan pada pekan depan hingga Mei mendatang.
(Sim/Edi)-d
HUT KE-288 KABUPATEN GROBOGAN
KAMIS, SIDANG PERDANA KASUS CENTURY
Legenda Mrapen Menarik Perhatian
Boediono Kukuh Tolak Panggilan Timwas
GROBOGAN (KR) - Parade seni budaya lokal memperingati
Hari Jadi ke-288 Kabupaten Grobogan, Senin (3/3) sore cukup
meriah. Sebanyak 25 kelompok kesenian tradisional dari 19 kecamatan dan sejumlah sekolah di daerah itu ‘turun gunung’ tampil
di hadapan ribuan masyarakat dan berkeliling Kota Purwodadi.
Prajurit Kraton Surakarta, Barongan, Legenda Sendang
Keongan, Reog Gondoriyo dan Legenda Mrapen ikut memeriahkan parade, menarik perhatian penonton. Tidak ketinggalan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga juga tampil dengan fashion batik show. Sebelum kirab, peserta
dilepas Bupati H Bambang Pudjiono SH di depan pintu gerbang pendapa, disaksikan Wabup H Icek Baskoro SH dan unsur pimpinan daerah.
“Parade seni budaya bertujuan untuk mengenalkan kepada
masyarakat Grobogan jika di daerahnya menyimpan seni budaya, tradisi dan legenda yang adi luhung. Ini sekaligus nguringuri budaya dan tradisi masyarakat Grobogan agar tidak
tertelan zaman,” ujarnya.
Kirab berangkat dari depan pendapa kabupaten Jalan Gatot
Subroto melewati Jalan DI Panjahitan, Kapten Tendean, R
Suprapto, S Parman dan berakhir di Alun-alun Purwodadi. Sepanjang jalan yang dilalui peserta karnaval, dipenuhi ribuan
(Tas)-d
warga yang ingin melihat dari dekat.
JAKARTA (KR) - Wakil Presiden Boediono tetap kukuh pada pendiriannya tak akan memenuhi panggilan DPR terkait kasus Bank Century. “Sikap
Pak Boediono tidak berubah. Dengan tetap menghormati tugas-tugas DPR,
Pak Boediono tidak dapat memenuhi undangan Rapat Dengar Pendapat
Umum dengan Tim Pengawas Century DPR,” kata Juru Bicara Wakil
Presiden, Yopie Hidayat, dalam pesan singkatnya di Jakarta, Senin (3/3).
Sebelumnya, anggota Timwas Bank Century dari Fraksi
PAN, Chandra Tirta Wijaya,
mendorong Timwas Century
melakukan pemanggilan ketiga terhadap Wakil Presiden
Boediono sebelum pemilu legislatif. Jika Boediono kembali tidak memenuhi panggilan,
kata Chandra, Fraksi PAN
akan mendorong pemakzulan
Boediono.
“PAN mendorong, mende-
DINYATAKAN SEHAT
Wawan Kembali Ditahan KPK
JAKARTA (KR) - Tersangka kasus dugaan
tindak pidana korupsi dan pencucian uang (TPPU) Tubagus Chaeri Wardana (TCW) alias
Wawan telah selesai menjalani pengobatan di
RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kini,
adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu
sudah dinyatakan sehat sehingga dikembalikan ke rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Wawan sudah dijemput dan dikembalikan
ke Rutan. Ini karena yang bersangkutan sudah
bisa dibawa ke Rutan sesuai keterangan dokter
yang menanganinya di Rumah Sakit Polri,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta,
Senin (3/3).
Sebagaimana diketahui, Wawan sejak Senin
(24/2) menjalani perawatan di RS Polri Kramat
Jati. Ia terkena demam berdarah sehingga sidang pembacaan dakwaan untuk perkara
dugaan korupsi Lebak harus ditunda hingga
Kamis (6/3).
Sekitar pukul 13.15 WIB, Wawan tiba di Rutan KPK diantarkan mobil tahanan KPK. Dia
keluar dari mobil tanpa memberikan keterangan dengan masih mengenakan rompi tahanan
KPK berwarna oranye. Pia Akbar Nasution,
pengacara Wawan mengatakan, pihaknya terakhir bertemu dengan kliennya Jumat (28/2).
Namun, imbuhnya, saat ini ia sudah kembali ke
Rutan.
“Saat terakhir saya bertemu, trombositnya
masih turun. Karena itu, sekarang saya mau
memastikan apakah Mas Wawan sudah benarbenar sehat,” kata Pia di KPK.
Wawan ditahan KPK terkait kasus suap dalam Pilkada Lebak. Selain itu, juga menjadi tersangka untuk tiga perkara dugaan tindak pi(Ful)-b
dana korupsi.
VERIFIKASI DANA KAMPANYE
Caleg Belum Lapor, Jadi Catatan
JAKARTA (KR) - Setelah partai politik
(parpol) menyerahkan laporan awal dana kampanye, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan
memverifikasi laporan tersebut dan memberi
kesempatan kepada parpol untuk memperbaiki laporan. “Jika terdapat peserta pemilu yang
laporan awal dana kampanyenya belum meliputi cakupan informasi sebagaimana dimaksud, kami berikan kesempatan kepada parpol
untuk melengkapi atau memperbaiki selama
lima hari setelah parpol menerima pemberitahuan dari KPU,” kata Komisioner KPU Ida
Budhiati di Jakarta, Senin (3/3).
Lebih lanjut dikatakan, KPU akan memeriksa laporan yang telah diserahkan kepada
pihaknya hingga 5 Maret mendatang. Verifi-
kasi, akan mencakup kelengkapan informasi
atas penerimaan dan pengeluaran awal dana
kampanye dan rekening khusus dana kampanye parpol.
Sedangkan Kepala Biro Hukum KPU Nur
Syarifah menambahkan, perbaikan diserahkan paling lambat 9 Maret 2014. Kemudian 10
Maret, KPU akan mengumumkan laporan tersebut tersebut di laman www.kpu.go.id.
Selanjutnya, pada 24 April batas laporan akhir
dana kampanye.
Nur menyatakan, apabila masih ada caleg
yang belum melaporkan, hal tersebut akan
menjadi catatan auditor atas patuh atau tidak
patuh parpol terkait pelaporan dana kampa(Edi/Sim)-d
nye.
MENANG TIPIS TERHADAP AMBAR
Tasdi Jadi Wabup Purbalingga
PURBALINGGA (KR) - Rapat Paripurna
DPRD Purbalingga berhasil memilih dan menetapkan Tasdi SH MM sebagai Wakil Bupati
Purbalingga periode 2010-2015, Senin (3/3).
Tasdi yang masih menjabat Ketua DPRD Purbalingga itu meraih 23 suara, unggul tipis dari
pesaingnya, Ambar Budi Yuwono yang memperoleh 21 suara.
“Rapat paripurna diikuti 44 anggota dewan.
Semuanya melaksanakan hak pilih dengan pemungutan suara tertutup,” tutur Ketua Panitia Pelaksana (Panlak) Pemilihan Wabup,
Tongat, kepada wartawan, usai rapat paripurna, Senin petang (3/3).
Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua
DPRD Yuniarti SH dilaksanakan secara tertutup. Sejumlah wartawan yang semua hendak
meliput, terpaksa menunggu dari luar ruang
rapat paripurna. “Sesuai PP Nomor 16 tahun
2010 tentang Tata Tertib DPR dan DPRD, memang ada sejumlah rapat yang dilaksanakan
secara tertutup. Rapat pemilihan wabup termasuk salah satunya sehingga kami laksanakan
secara tertutup,” ujarnya.
Sebelum pemilihan, dilaksanakan pengecekan surat suara. Kedua kandidat wabup,
yakni Tasdi dan Ambar, duduk di bagian depan.
Sejak awal Tasdi memang diunggulkan untuk memenangkan pemilihan. Karena secara
resmi telah mendapatkan rekomendasi dari
DPP PDIP.
Dari hasil perhitungan suara Tasdi mengumpulkan 23 suara dan Ambar 21 suara.
Dengan demikian Tasdi dinyatakan terpilih
sebagai wabup.
“Hasil rapat paripurna ini akan kami buat
berita acara. Selanjutnya kami akan mengirimkannya kepada Mendagri melalui gubernur.
Setelah itu Mendagri akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan dan pelantikan yang bersangkutan menjadi wabup,” tu(Rus)-d
tur Yuniarti.
sak, untuk pemanggilan ketiga sebelum pileg. Kami meminta tak ada pemanggilan
paksa. Tapi, apabila Boediono
tak hadir, PAN akan memelopori hak menyatakan pendapat untuk pemakzulan Boediono,” ujar Chandra.
Menurut Yopie, keputusan
Wapres Boediono tak mau
datang ke rapat Timwas,
karena ingin menghormati
rekomendasi Panitia Khusus
Hak Angket Century (Pansus
Century) dan keputusan
Sidang Paripurna DPR RI
mengenai Hak Angket Bank
Century yang intinya menyatakan bahwa seluruh penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang yang berindikasi perbuatan melawan
hukum yang merupakan tindak pidana korupsi, tindak
pidana perbankan, dan tindak pidana umum berikut pi-
hak-pihak yang diduga bertanggung jawab, diserahkan
kepada lembaga penegak
hukum.
“Pak Boediono juga sudah
menyampaikan segala keterangan dan informasi yang
diketahuinya kepada penegak hukum, dalam hal ini
KPK,” kata Yopie.
Menurut anggota Tim
Pengawas Bank Century dari
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR RI, Indra, keputusan Wapres Boediono yang
selalu menolak panggilan
Timwas Century mengesankan mantan Gubernur Bank
Indonesia itu tidak amanah
dalam menjalankan konstitusi.
Sementara itu, Komisi
Pemberantasan
Korupsi
(KPK) telah menyelesaikan
pemberkasan kasus Bank
Century dan telah melimpahkannya ke pengadilan dengan tersangka mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Budi Mulya. Kasus
tersebut akan mulai disidangkan dalam tiga hari ke
depan di Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi (Tipikor).
Juru Bicara Johan Budi SP
membenarkan tentang rencana sidang perdana kasus
Century. “Jadwalnya, sidang
perdana BM akan digelar
hari Kamis (6/3) mendatang,”
katanya di kantor KPK,
(Sim/Edi/Ful)-d
Jakarta.