SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  28
Télécharger pour lire hors ligne
Menuju Parlemen atau RS Jiwa
Caleg yang sudah keluar uang jorjoran, bahkan
sampai berutang, akan berujung di rumah sakit jiwa
bila tidak memiliki kesiapan mental untuk kalah.
Fokus Polkam, Hlm 22-23
SENIN, 17 MARET 2014 / NO. 12019 / TAHUN XLV / 28 HALAMAN
Pemasangan Iklan &
Customer Service: 021 5821303
No Bebas Pulsa: 08001990990
e-mail: cs@mediaindonesia.com
Harian Umum
Media Indonesia
@ MIdotcom
Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks)
Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)
CACAT terparah dalam demokrasi di negeri ini ialah praktik
politik transaksional. Disebut cacat lantaran orang memilih
partai politik, anggota legislatif, atau pejabat publik bukan
karena baik kompetensi maupun integritas mereka, me-
lainkan karena pemberian uang atau materi.
Politik transaksional akan melahirkan oligarki, yakni
sistem pemerintahan oleh elite berduit, bukan meritokrasi,
sistem kekuasaan oleh mereka yang berprestasi dan
berkualitas. Pemerintahan oligarki akan menyuburkan
korupsi. Penguasa yang memerintah melalui politik tran-
saksional kelak akan menuntut kembali uang yang telah
mereka tebarkan.
Pemerintahan oligarki juga hanya akan menghadirkan
kesejahteraan sebesar-besarnya bagi diri dan kelompok,
bukan bagi seluruh rakyat. Padahal, rakyat yang sejahtera
bisa meminimalkan politik transaksional.
Di level akar rumput politik transaksional lazim dikenal
sebagai politik uang atau money politics. Politik uang adalah
praktik pemberian uang atau materi kepada pemilih untuk
memilih kandidat tertentu saat pemilihan umum.
Politik uang seperti sudah menjadi kultur di masyara-
kat. Masyarakat semakin
permisif terhadap kultur
politik ‘wani piro’ atau ‘be-
rani berapa’ itu. Rakyat
rela menukar pilihan ideal
terhadap kandidat pejabat
publik dengan uang.
Pangkal politik uang yang
telah membudaya di masya-
rakat itu ialah parpol atau
kandidat dari parpol. Arti-
nya, dengan politik uang,
parpol telah melakukan
pembodohan. Padahal, sa-
lah satu tugas penting par-
pol ialah menyelenggarakan
pendidikan politik buat rakyat.
Walhasil, politik uang yang berpangkal dari parpol bakal
menciptakan pemerintahan oligarki, korupsi, pembodoh-
an, serta menjauhkan rakyat dari kesejahteraan. Dalam
konteks itu, kita mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum
yang menggelar Deklarasi Kampanye Berintegritas Pemi-
lu 2014, Sabtu (15/3). Dalam kesempatan itu, Ketua KPU
Husni Kamil Manik mengajak seluruh parpol meninggalkan
politik uang.
Sebelumnya, sejumlah elemen masyarakat, semisal In-
donesia Corruption Watch, mengampanyekan antipolitik
uang. Gerakan moral itu mengajak masyarakat menolak
politik uang dan tidak memilih parpol atau kandidat yang
mempraktikkan politik uang. Namun, selain gerakan moral,
kita membutuhkan penegakan hukum untuk menghapus
praktik itu dari demokrasi kita.
Pelaku politik uang sesungguhnya bisa dipidana sesuai
dengan Undang-Undang Pemilu Nomor 8 Tahun 2012. Na-
mun, Undang-Undang Pemilu lebih menargetkan individu
sebagai pelaku dalam kapasitasnya sebagai pribadi. Arti-
nya kecil kemungkinan parpol dipidana gara-gara politik
uang. Kita berharap di masa mendatang Undang-Undang
Pemilu membuka ruang bagi parpol yang terbukti mela-
kukan money politics untuk dipidana demi menghadirkan
demokrasi berkualitas.
Undang-Undang Pemilu juga tidak mengatur politik
uang yang dilakukan pejabat negara dengan mengguna-
kan anggaran negara. Pejabat hanya bisa dipidana dengan
Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi. Idealnya, demi
menghadirkan efek jera dan meningkatkan kualitas demo-
krasi, pejabat negara seperti itu bisa dijerat Undang-Undang
Pemilu sekaligus Undang-Undang Tipikor.
MI/PANCA SYURKANI
UNGKAPAN PENYANDANG DISABILITAS:
Ketua Umum Partai NasDem Surya
Paloh memegang mikrofon untuk
mempersilakan penyandang disabilitas,
Nuraini, mengungkapkan perasaannya
saat kampanye akbar perdana Partai
NasDem di Banda Aceh, kemarin.
Surya berjanji akan membantu Nuraini
semaksimal mungkin.
Sembilan parpol di
25 kabupaten/kota
didiskualifikasi karena
lalai menyampaikan
laporan keuangan. KPU
memberi waktu 3 hari
setelah parpol terima
putusan.
PENELITI Universitas
Aston, Birmingham, Ing-
gris, menyatakan ma-
kanan yang jatuh ke
lantai masih aman
untuk dimakan jika
dipungut kurang
dari 5 detik. Berdasar-
kan penelitian itu, dalam waktu 5 detik, bakteri belum
berpindah ke makanan yang jatuh.
Dalam studi yang dipimpin Anthony Hilton, tim me-
lakukan percobaan dengan menggunakan bakteri E coli
dan Staphylococcus terhadap beberapa jenis makanan
yang dijatuhkan ke permukaan lantai ubin atau keramik
serta lantai yang dilapisi alas atau karpet. Setelah diamati,
ternyata bakteri berpindah ke makanan tersebut dalam
rentang waktu pungut hingga 30 detik.
Terlepas dari hasil penelitiannya, Hilton mengimbau se-
tiap orang untuk tidak mengonsumsi makanan yang sudah
jatuh ke lantai. Pasalnya, itu membawa risiko infeksi oleh
jenis bakteri tertentu yang ada di lantai. “Jika makan kue
yang jatuh di permukaan yang terkontaminasi konsentrasi
tinggi patogen, Anda mungkin akan segera sakit,” tandas-
nya. (LA Times/Kid/X-4)
9 Parpol Terancam
Kehilangan Kursi
Menghukum Pelaku
Politik Uang
Makanan
dan Bakteri
Silakan tanggapi
Editorial ini melalui
www.metrotvnews.com
Selain gerakan moral,
kita membutuhkan
penegakan hukum untuk
menghapus praktik
politik uang dari alam
demokrasi kita.
PEMERINTAH tengah merumuskan sistem hu-
kuman berlapis untuk para pembakar lahan
dan hutan yang menyebabkan bencana kabut
asap di Indonesia. Presiden Susilo Bambang Yu-
dhoyono menyebut pelaku pembakaran hutan
telah melakukan kejahatan kemanusiaan.
“Kabut asap pembakaran ini ialah kejahatan
kemanusiaan. Orang sesak, tak bisa sekolah,
dan tidak bisa beraktivitas selama berming-
gu-minggu lamanya,” kata Presiden dalam
arahannya pada pertemuan bersama seluruh
kepala daerah dan pimpinan perusahaan se-
Riau di Pekanbaru, kemarin.
Menurut Kepala Negara, sebagian besar
kasus kebakaran hutan di Riau terjadi dengan
sengaja dibakar. Presiden mengancam tidak
akan segan-segan menindak tegas pelaku yang
melanggarnya, siapa pun orangnya.
“Tidak ada yang setengah hati. Pihak-pihak
yang melakukan pelanggaran harus diberi
sanksi yang tegas,” tukas Presiden.
Saat ini Satgas Penanggulangan Bencana
Asap merumuskan sistem hukuman berlapis
bagi pelaku kejahatan di sektor kehutanan.
Deputi Kepala Unit Kerja Presiden Bidang
Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan
(UKP4) Bidang Penegakan Hukum, Mas Ahmad
Santosa, menegaskan nantinya perusahaan
yang membakar lahan akan dijerat pasal ber-
lapis dari berbagai undang-undang terkait,
seperti UU Perkebunan, UU Nomor 32 Tahun
2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
Menurutnya, UU 32/2009 memberi dasar hu-
kum bagi pengenaan tindak pidana korporasi.
Mas Ahmad berpendapat pengenaan tindak
pidana korporasi ini penting agar pimpinan
perusahaan lebih ekstra hati-hati. Bahkan jika
ditemui dugaan korupsi sektor kehutanan,
pemerintah akan menggandeng Komisi Pem-
berantasan Korupsi.
“Selain pidana, negara juga akan menuntut
secara perdata terkait gugatan ganti kerugian
ekosistem dan biaya pemulihan lingkungan.”
Saat ini sudah 63 orang ditetapkan sebagai
tersangka dan satu tersangka korporasi, yaitu
PT National Sagu Prima. (RK/Mad/Kim/X-9)
Berita terkait hlm 12, 25
Pembakar
Hutan Dikenai
Pasal Berlapis
Kirimkan tanggapan Anda atas
berita ini melalui e-mail:
interupsi@mediaindonesia.com
Facebook:
Harian Umum Media Indonesia
Twitter: @MIdotcom
Tanggapan Anda bisa diakses di
metrotvnews.com
“Selain pidana, negara juga akan
menuntut secara perdata terkait
gugatan ganti kerugian ekosistem dan
biaya pemulihan lingkungan.”
ARDI TERISTI HARDI
D
Iharipertamakampanye
pemilu legislatif (pileg)
yang dimulai kemarin,
KPU mendiskualifikasi
sembilan parpol di 25 kabupaten/
kota (lihat grafik).
Tidak main-main, sanksi itu
berupa pembatalan sebagai pe-
serta pileg pada wilayah yang
bersangkutan.
Hal tersebut diungkapkan komi-
sioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyan-
syah di Jakarta, kemarin.
Dengan demikian, ke-9 parpol di
25 kabupaten/kota itu kehilangan
peluang untuk meraih kursi baik
di tingkat DPRD kabupaten/kota,
DPRD provinsi, maupun DPR.
“Misalnya, pelanggaran di ting-
kat kota atau kabupaten, parpol
tersebut tidak bisa mengikuti
pileg pada tingkatan tersebut. Be-
gitu pula halnya jika pelanggaran
dilakukan pada tingkat provinsi
atau nasional, partai tidak dapat
mengikuti pileg di tingkat provinsi
atau nasional,” kata Ferry.
Alasan KPU mendiskualifikasi
karena sebagai peserta pileg, par-
pol bersangkutan terlambat me-
nyerahkan laporan dana kampa-
nye hingga tenggat, yaitu Minggu
(2/3) pukul 18.00 WIB/Wita/WIT.
Selain mendiskualifikasi sem-
bilan parpol, KPU juga menjatuh-
kan sanksi serupa kepada 35
calon anggota Dewan Perwakilan
Daerah (DPD) dengan alasan yang
sama. “Kami selesai membahasnya
dalam pleno yang berakhir Sabtu
(15/3) subuh,” ujar Ferry.
Ketua Bawaslu Muhammad
mengatakan pihaknya akan me-
respons sembilan parpol yang
mengajukan keberatan. “Waktu-
nya tiga hari setelah parpol terse-
but menerima surat dari KPU.”
Partai Bulan Bintang sebagai sa-
lah satu parpol yang kena sanksi,
menurut Sekjen BM Wibowo, akan
menempuh langkah mediasi di
Bawaslu.
Pelanggaran kampanye
Sementara itu, laporan Bawaslu
kemarin menyatakan semua par-
pol melakukan pelanggaran da-
lam kampanye hari pertama pileg
2014.
Menurut Ketua Bawaslu Mu-
hammad, pelanggaran terbanyak
ialah pelibatan anak-anak dalam
kampanye. Ada pula pelanggaran
lain, yakni melin-
tas di luar dapil
dan arak-arakan
pengendara motor
tanpa helm.
Partai NasDem
sebagai partai
nomor urut 1, ke-
marin, mengge-
lar kampanye di
Lapangan Lampineung, Banda
Aceh. Kampanye terbuka pertama
Partai NasDem itu dihadiri sekitar
5.000 kader dan simpatisan yang
memadati Stadion Dimurthala un-
tuk mendengarkan pidato Ketua
Umum DPP Partai NasDem Surya
Paloh.
Kampanye terbuka di Aceh itu
juga diwarnai penyerahan mushaf
Alquran dari Ketua DPW Aceh
Partai NasDem Zaini Djalil ke-
pada Ketua Umum Partai NasDem
Surya Paloh sebagai simbol komit-
men NasDem yang tetap menjaga
nilai-nilai Islam di Bumi Serambi
Mekah.
Di Magelang Jawa Tengah, Partai
Demokrat melakukan kampanye di
Lapangan Kujon,
Desa Borobudur.
Dalam kampanye
itu, Ani Yudho-
yono mengajak
masyarakat memi-
lih Demokrat da-
lam pileg 2014.
Di saat Ani ber-
kampanye ber-
sama Partai Demokrat, Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono meng-
gelar pertemuan bersama seluruh
kepala daerah dan pemimpin peru-
sahaan se-Riau di Pekanbaru guna
membahas penyelesaian bencana
asap. (Yah/LN/RK/X-3)
ardi@mediaindonesia.com
EBET
ANAS Urbaningrum yang kini
terseret kasus proyek Hamba-
lang dan pencucian uang di-
duga memiliki tambang batu
bara di Kepulauan Riau dan
Kalimantan, serta satu hotel
di Bali. Komisi Pemberantasan
Korupsi akan menelusuri se-
mua informasi tersebut.
“Setiap informasi tentu akan
ditelusuri dan didalami untuk
melihat apakah informasi itu
benar atau tidak,” kata juru
bicara KPK Johan Budi SP saat
dihubungi Media Indonesia,
kemarin.
Informasi bahwa mantan
Ketua Umum Partai Demokrat
ini memiliki tambang batu
bara itu datang dari Koordi-
nator Jaringan Advokasi Tam-
bang (Jatam) Hendrik Siregar.
Ia menduga Anas memiliki
perusahaan tambang bauksit
dan batu bara di Kepulauan
Riau dan Kalimantan. Dugaan
itu muncul karena Anas kerap
terlihat datang untuk meman-
tau jalannya usaha tambang
tersebut. Namun, dalam doku-
men kepemilikan perusahaan
tidak ada nama Anas.
Sementara itu, tuduhan Anas
memiliki sebuah hotel di Bali
dilontarkan terpidana kasus
suap proyek Hambalang Mu-
hammad Nazaruddin yang
juga merupakan kader Partai
Demokrat.
Nazaruddinmengungkapkan
Anas memiliki hotel di Bali,
yang pembangunannya beker-
ja sama dengan seorang anggo-
ta DPR. Namun, ia enggan men-
jelaskan secara detail anggota
DPR yang menjadi mitra Anas
dalam kepemilikan hotel di
Bali tersebut.
Juru bicara KPK menegaskan
setiap informasi yang berkem-
bang akan ditelusuri keakurat-
annya. “Setiap saksi ya penting
sepanjang memberi informasi
yang akurat,” kata Johan.
Pakar hukum pencucian
uang Universitas Trisakti Yenti
Garnasih berharap KPK ber-
sungguh-sungguh mendalami
keterangan yang disampaikan
Nazaruddin.
“Keterangan Nazaruddin itu
90% benar karena hubungan
mereka berdua sangat dekat.
KPK harus menelusuri infor-
masi itu untuk mengungkap-
nya,” kata Yenti.
Sebelumnya, pengacara
Anas,FirmanWijaya,memban-
tah kliennya memiliki usaha
tambang. Menurutnya, upaya
KPK untuk menelusuri aset
Anas berlebihan. Dia pun
mencontohkan, jika kliennya
memiliki usaha tersebut, akan
terlihat dari tampilan Anas
yang serbamewah. (Ben/X-9)
M
ENJELANG
dan pada saat
kampanye
pemilihan umum, yang
mulai berlangsung kemarin,
sentra kaus di kawasan
Jl Suci, dan Surapati,
Cicaheum, Kota Bandung,
Jawa Barat, kebanjiran
rezeki. Tidak tanggung-
tanggung, omzet yang
mereka terima mencapai
miliaran rupiah.
Pesanan diterima pemilik
toko konveksi di kawasan
itu, mulai dari baliho,
spanduk, kaus, kemeja,
kalender, gambar tempel,
hingga kartu nama. Ketua
Sentra Kaus Suci Bandung,
Marnawie Munamah,
mengatakan pemesanan
atribut kampanye datang
hampir dari seluruh partai
politik peserta pemilihan
dari berbagai wilayah di
Indonesia.
Ia mengatakan, omzet
yang diraih oleh para
pebisnis di Sentra Kaus Suci
Bandung dalam pemilihan
kali ini mencapai Rp80
miliar atau naik 25% dari
Rp60 miliar pada pemilu
sebelumnya.
“Kami selalu menjaga
kualitas meski harus
berburu dengan waktu,
karena terkadang pemesan
hanya memberikan waktu
kurang dari satu bulan,” ujar
Marnawie.
Demi menjaga kualitas
produksi, ia menambahkan
bahan baku pilihan selalu
dinomorsatukan, seperti
bahan sablon, mulai dari
manual, handmade, hingga
kualitas sablon.
Jadi tidak mengherankan
jika lebih dari 400 perajin
konveksi yang tergabung
dalam wadah Sentra Kaus
Suci Bandung itu terus
menggarap pemesanan
tersebut hingga kemarin.
Pemesanan tidak hanya
datang dari Jawa Barat, tapi
juga dari Jakarta, Medan,
Riau, Bengkulu, Jambi,
Makassar, Nusa Tenggara
Timur, dan Papua.
Kesibukan yang sama
juga berlangsung di
kawasan pertokoan Ngalian,
Semarang, Jateng. Suara
ratusan mesin jahit dan
alat-alat sablon terdengar
sejak pagi hingga senja.
Kegiatan pembuatan kaus
dan aksesori kampanye di
wilayah itu pun berlangsung
mengejar target.
Kaus dengan berbagai
warna dan lambang partai,
setiap hari diproduksi.
Setidaknya, 5.000 kaus
dipaksakan selesai setiap
hari. Itu melebihi kapasitas
produksi yang hanya 25.000
per pekan.
“Kita terpaksa bekerja
siang malam juga hari libur
karena banyaknya orderan,”
kata Maulana, 54, pemilik
usaha kaus.
Sejak awal tahun, pesanan
kaus kampanye sudah
berdatangan. Maulana kini
bahkan sudah menolak
order. Panen pesanan kaus
kampanye juga diterima
Izmi, perajin kaus dan
pernak-pernik di Kauman,
Semarang. Ia tidak mampu
lagi memenuhi pesanan
sehingga kelebihan pesanan
harus diteruskan kepada
pengusaha lain yang lebih
besar di Solo, Jawa Tengah.
“Kapasitas produksi saya
hanya 1.000 kaus per hari,
sedangkan pesanan datang
setiap hari hampir 5.000
kaus, jadi saya lempar ke
pengusaha lain di Solo,”
katanya. (EM/ES/X-6)
HAUFAN HASYIM SALENGKE
S
EJAK pesawat Ma-
laysia Airlines (MAS)
bernomor MH 370 di-
nyatakan hilang kon-
tak (8/3), berbagai spekulasi
dan teori untuk menemukan
jawaban lenyapnya pesawat
itu masih bermunculan. Salah
satu spekulasi yang sempat
memudar, tetapi kemudian
kembali menguat ialah pesa-
wat diduga dibajak.
Laman Malaysian Insider,
dengan mengutip Daily Mail,
melansirberitayangmenenga-
rai pilot Zaharie Ahmad Shah,
53, telah membajak pesawat
MH 370 sebagai bentuk protes
politik atas penahanan man-
tan Wakil Perdana Menteri
(PM) Anwar Ibrahim dalam
kasus sodomi.
Surat kabar Inggris itu
mengungkapkan, beberapa
jam sebelum menerbangkan
pesawat dari Kuala Lumpur
menuju Beijing, Zaharie Ah-
mad Shah menghadiri per-
sidangan Anwar. Zaharie
diduga kecewa dan tidak teri-
ma dengan vonis pengadilan
yang menjatuhkan hukuman
lima tahun penjara terhadap
pemimpin oposisi itu.
Dengan mengutip sumber
kepolisian, Daily Mail meng-
ungkapkan Zaharie aktivis
politik vokal sehingga di-
mungkinkan ada korelasi keti-
daksukaannya terhadap vonis
pengadilan atas Anwar de-
ngan hilangnya pesawat itu.
Terkait dengan spekulasi
itu, polisi mengintensifkan pe-
nyelidikan dengan menggele-
dah rumah Zaharie di Shah
Alam, ibu kota Negara Bagian
Selangor, pada Sabtu (15/3). Di
tempat tersebut polisi mene-
mukan simulator pesawat di
tempat tinggal Zaharie.
Penggeledahan juga dilaku-
kan di rumah kopilot Fariq
Abdul Hamid, 27, juga di bi-
langan Shah Alam. Namun,
belum diketahui apa yang
didapat petugas dari rumah
kopilot tersebut.
Kepala Polisi Negara Tan Sri
KhalidAbuBakarmenyatakan
pihaknya masih menganalisis
simulator yang ditemukan
di rumah pilot. “Kami fokus
pada empat isu, pembajakan,
sabotase, masalah personal,
serta psikologi kru dan pe-
numpang,” katanya di Kuala
Lumpur International Airport,
Sepang, kemarin.
Lintasi 11 negara
Sebelumnya, Perdana Men-
teri Najib Razak menyatakan
pergerakan pesawat berubah
arah dan melintasi kem-
bali Semenanjung Melayu
menuju Samudra Hindia. “Itu
disengaja oleh seseorang di
dalam pesawat,” kata Najib,
Sabtu. Itu pertama kali Najib
menyampaikan pernyataan
resmi ke publik sejak pesawat
MAS dinyatakan hilang.
Karenaitu,dalamupayame-
nemukan pesawat, Pelaksana
Tugas Menteri Transportasi
Hishammuddin Hussein me-
minta negara yang memiliki
satelit, yakni AS, China, dan
Prancis, untuk membantu.
“Kami menghubungi negara
yang dapat memberikan kon-
tribusi spesifik yang relevan
dengan operasi pencarian.”
Kawasan pencarian pun,
lanjutnya, diperluas lagi me-
lintasi 11 negara, dari Laut
Kaspia hingga Samudra Hin-
dia. Selama ini, tujuh hari pen-
carian yang melibatkan lebih
dari 15 negara difokuskan di
Teluk Thailand, Laut China Se-
latan, dan Selat Malaka.
Pada kesempatan itu His-
hammuddin menjelaskan
pilot dan kopilot MH 370 tidak
meminta untuk terbang ber-
sama dalam penerbangan MH
yang mengangkut 239 penum-
pang dalam perjalanan Kuala
Lumpur-Beijing (China).
CEO of Malaysia Airlines
Ahmad Jauhari Yahya memas-
tikan bahan bakar pesawat
MH 370 cukup untuk pener-
bangan dari Kuala Lumpur ke
Beijing. “Bahan bakar cukup
untuk penerbangan selama
6,5 jam. Kami masih membe-
rikan cadangan (bahan bakar)
untuk 45 menit hingga 1 jam
terbang,” katanya.
Terkait dengan kompensasi
untuk keluarga korban, Ah-
mad mengatakan sampai saat
ini MAS hanya memberikan
bantuan finansial. “Kompen-
sasi diberikan setelah kami
mengetahui apa yang terjadi
atas pesawat MH 370,” kata-
nya. (Reuters/Hym/X-4)
haufan_hasyim
@mediaindonesia.com
SENIN, 17 MARET 2014SELEKTA2
BanyakBerasImpor
DidugaBerklorin
MeraihBerkah
diMusimKampanye
PolisiDalami
Simulator
diRumahPilot
Pilot Zaharie Ahmad
Shah ditengarai
sebagai aktivis
politik dan loyalis
tokoh oposisi Anwar
Ibrahim.
DOA UNTUK MH 370: Warga menuliskan pesan berisi harapan dan doa untuk para penumpang
pesawat Malaysia Airlines MH 370 yang hilang sejak Sabtu (8/3) dini hari lalu, di Kuala Lumpur,
Malaysia, kemarin.
PANEN PESANAN: Pekerja konveksi merapikan tumpukan kaus untuk kampanye calon anggota
legislatif di Semarang, Jawa Tengah, kemarin. Dimulainya kampanye pemilu legislatif membuat usaha
konveksi kebanjiran order.
REUTERS/DAMIR SAGOLJ
BERAS impor yang mengan-
dung zat berbahaya, klorin,
diduga tidak hanya berasal
dari Vietnam, tetapi juga dari
negara lain. Ketua Umum Ke-
lompok Tani Nelayan Andalan
Winarno Tohir mengungkap-
kan hal itu, kemarin. “Kalau
saya punya keyakinan banyak,
cuma harus dibuktikan de-
ngan uji laboratorium,” tegas
Winarno.
Menurutnya, Indonesia
mengimpor beras dari In-
dia, Vietnam, Kamboja, dan
Jepang. Klorin digunakan un-
tuk memutihkan beras se-
hingga masyarat memilih jenis
tersebut.
Penggunaan klorin untuk
beras sebelumnya dilakukan
produsen lokal. Akan tetapi,
setelah ada Undang-Undang
Pangan, produsen domestik
menghentikan kegiatan terse-
but. “Karena tidak aman bagi
pangan,” ungkap Winarno.
Ia mengatakan pemerintah
belum pernah melakukan uji
laboratorium untuk menguji
beras impor. “Tidak pernah
ada pengujian, pemerintah
lengah,” tegasnya.
Temuan beras asal Vietnam
yang mengandung klorin ter-
ungkap setelah pengujian di
Balai Besar Penelitian Tanam-
an Padi di Subang, Jabar, 18-
26 Februari 2014. Pengujian
dilakukan setelah ada temuan
impor beras Vietnam ilegal ke
Indonesia.
Menteri Perdagangan Mu-
hammad Lutfi menyatakan
bahwa dalam besaran tertentu
klorin masih diperbolehkan.
“Saya sudah bilang klorin itu
ada batasnya. Klorin memang
dilarang, tetapi ada batasan-
nya. Selama masih dalam
batasan tertentu, itu oke,” ujar
Lutfi beberapa waktu lalu.
Temuan klorin dalam beras
impor Vietnam itu, menurut
Lutfi, akan ditindaklanjuti.
Apabila kadar klorin melebihi
ambang batas, ia tegas akan
memberi sanksi. Namun, se-
jauh ini, belum ada standardi-
sasi maksimum kandungan
klorin pada beras.
Ketua Perhimpunan Dokter
Spesialis Penyakit Dalam In-
donesia Ari Fachrial Syam,
kemarin, mengatakan klorin
adalah zat pemutih yang juga
bersifat antiseptik, tetapi sama
sekali tidak boleh tertelan ma-
nusia.
“Sifat klorin ini untuk mem-
bersihkan. Saya tidak tahu
tujuan beras diberi klorin.
Apakah untuk pemutih atau
mengawetkan, tetapi klorin
tidak diperbolehkan ada di
makanan. Beras tidak dikon-
sumsi mentah, perlu diketahui
apakah pencucian dan pema-
sakan menghilangkan klorin,”
ujarnya. (Bow/Fat/X-6)
KPKTelusuriUsaha
TambangMilikAnas
MI/ROMMY PUJIANTO
Johan Budi
Juru bicara KPK
MI/AKHMAD SAFUAN
SENIN, 17 MARET 2014 INDONESIA MEMILIH 3
Parpol
PerluAudit
Investigatif
PEMERINTAHAN baru men-
datang tidak menjamin pola
korupsi akan hilang. Pasal-
nya, peluang parpol un-
tuk korupsi saat ini masih
besar.
Karena itu perlu perbaik-
an mekanisme pelaporan
uang yang transparan dari
partai politik.
Demikian diungkapkan
oleh Koordinator Indo-
nesia Corruption Watch
Ade Irawan di Jakarta, ke-
marin.
Menurutnya, sistem la-
poran parpol yang ada seka-
rang ialah audit publik. Ha-
nya laporan dana keuangan
dari subsidi anggaran pen-
dapatan dan belanja negara
yang diaudit, sedangkan
laporan keuangan umum
lainnya tidak demikian.
“Padahal, definisi laporan
keuangan ialah semua pe-
masukan dan pengeluaran
partai, bukan hanya dari
subsidi APBN seperti yang
sekarang ada,” ujar Ade.
Karena itu, sambungnya,
audit yang harus dilakukan
tidak hanya audit umum,
tetapi juga harus ada audit
investigatif, yaitu untuk
mengetahui uang yang digu-
nakan parpol sesuai tujuan-
nya atau tidak.
Dia juga menjelaskan
bahwa laporan keuangan
partai tidak mencerminkan
kondisi yang sebenarnya.
“Kalau laporan yang me-
reka buat, mereka terlihat
miskin,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ade menga-
takansistemyangadadipar-
tai soal laporan keuangan
tidak terbuka. Dia mengaku,
untuk mengetahui laporan
dana keuangan, (masyara-
kat) harus menunggu hing-
ga berbulan-bulan dengan
proses yang sangat rumit.
Laporan keuangan par-
tai yang terkesan ditutupi,
menurut kajiannya karena
sumber-sumber tersebut ba-
nyak yang bermasalah.
“Misalnya dari dana hasil
korupsi walaupun kemung-
kinan tidak masuk ke kas
partai, tapi kami menduga
partai ikut menikmati.”
Di sisi lain, Presiden Lira
Jusuf Rizal menyatakan ada-
nya pola korupsi di parpol
karena sistem demokrasi
yang ada di Indonesia.
“Ketika demokrasi yang
ada ialah liberalisasi demo-
krasi, demokrasi itu menjadi
mahal.”
Ditambah, sambungnya,
parpol memiliki keter-
batasan. “Parpol tidak me-
miliki biaya yang tetap
dan cukup. Parpol tidak
mungkin hanya dibiayai
perseorangan. Mereka akan
mencari dana-dana tersebut
salah satunya dengan me-
lakukan korupsi,” tandas
Jusuf. (Nur/P-4)
PILIH CALEG PEREMPUAN: Puluhan caleg perempuan di Yogyakarta mendeklarasikan penolakan praktik korupsi dan antipolitik uang dalam
acara Pilih Caleg Perempuan di Yogyakarta, kemarin. Kegiatan yang diadakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak tersebut sebagai langkah sosialisasi bahwa kaum perempuan juga mampu berpartisipasi dan berperan dalam kegiatan pemilu.
PERJUANGAN calon anggota
legislatif perempuan untuk
terpilih menjadi anggota le-
gislatif tidaklah mudah.
Selain bertarung ketat antar-
caleg, khususnya menghadapi
invasi caleg laki-laki pada
daerah pemilihannya, caleg
perempuan harus berhadapan
dengan potensi kecurangan
pada saat pencoblosan dan
pengitungan suara.
Ketua LSM Bali Sruti Luh
Riniti Rahayu menyatakan
kecurangan itu menjadi salah
satu persoalan serius dalam
pelaksanaan pemilu. Karena
itu, untuk mencegah caleg
perempuan terlempar dari
bursa kursi anggota legislatif,
mereka perlu dibekali strategi
menghadapi terjadinya ke-
curangan yang merugikan.
Menurut mantan anggota
KPU Bali itu, pembekalan men-
jadi bagian dari upaya untuk
meningkatkan keterwakilan
perempuan Bali di parlemen
hasil pileg yang berlangsung 9
April mendatang.
“Caleg perempuan dinilai
memiliki dana politik yang
jauh lebih rendah daripada
caleg laki-laki sehingga ber-
dampak pada rendahnya ke-
mampuan membiayai saksi
di tingkat TPS, PPS, dan PPK,”
ujar Riniti.
Saksi parpol diharapkan
memperhatikan hasil hitung
dan rekapitulasi suara caleg
perempuan dengan jeli.
Para caleg perempuan dari
12 partai peserta pemilu di
Bali, bersama tim sukses me-
reka, kemarin, dibekali cara
pelaporan kepada Bawaslu
bila ada indikasi kecurangan
oleh caleg dan penyeleng-
gara pemilu. “Bawaslu dan
jajarannya harus awasi de-
ngan sungguh-sungguh setiap
potensi kecurangan dalam
hasil hitung dan rekapitulasi
suara khususnya bagi para ca-
leg perempuan,” ujar Riniti.
(OL/P-4)
CalegPerempuanRawanDicurangi
Jam Terbang
Jokowi
Diragukan
ASTRI NOVARIA
P
ENELITI politik dari
Lembaga Ilmu Penge-
tahuan Indonesia Siti
Zuhro menyebutkan
calon presiden (capres) muda
tidak bisa menjamin akan
terjadi perubahan lebih baik
bagi bangsa Indonesia.
Ia menjabarkan pemimpin
Indonesia tidak bisa dipan-
dang dari usianya saja, tetapi
juga dipandang dari kecakap-
annya dalam memimpin ne-
gara.
“Usia tidak relevan saat
seseorang memiliki kecakap-
an mengelola negara,” kata
Siti Zuhro, akhir pekan lalu.
Ia mengatakan seseorang
yang menjadi presiden dan
wakil presiden harus memi-
liki kemampuan dan kecakap-
an membawa Indonesia ke
level internasional, mampu
meredam konflik, dan meng-
giring demokrasi ke depan.
Siti tidak sepakat jika
capres dari PDIP Joko Wido-
do (Jokowi) disebut sebagai
tokoh muda. Menurutnya,
di usia Jokowi yang kini me-
masuki 51 tahun, Gubernur
DKI Jakarta itu tidak dapat
dikatakan muda lagi.
“Dengan umur 51 tahun, dia
termasuk muda, ya? Lalu di
atas 60 tahun baru dianggap
tua? Jam terbangnya bagai-
mana? Ingat, sekarang ini kita
juga kecewa karena banyak
politikus muda yang terjerat
korupsi,” jelas dia.
Di tempat terpisah, penga-
jar ilmu politik dari Univer-
sitas Jayabaya Jakarta, Igor
Dirgantara, mengingatkan
masyarakat untuk tidak larut
dalam euforia penunjukan
Jokowi sebagai capres oleh
PDIP. Masyarakat diharapkan
tetap dapat kritis dan rasional
dalam menilai kepemimpinan
Jokowi selama ini.
Ia mengajak masyarakat
untuk secara jernih melihat
keselarasan antara janji yang
pernah diucapkan Jokowi
dan kemauan untuk mere-
alisasikannya. Tidak perlu
jauh-jauh, ia meminta masya-
rakat menilai kepemimpinan
Jokowi di DKI Jakarta yang
belum genap 1,5 tahun itu.
“Jokowi saat kampanye per-
nah berjanji akan menangani
banjir, macet, dan lainnya.
Nah, pemimpin yang baik
harus bisa berjanji dan mene-
pati janjinya. Pemimpin yang
buruk ialah yang tidak punya
janji kepada publik atau yang
ingkar atas janjinya sendiri,”
ujar Igor.
Igor menambahkan, ma-
syarakat harus lebih kritis
terhadap Jokowi yang selama
ini hanya bersumber dari
pencitraan intensif lewat
pemberitaan media massa,
bukan dari penilaian atas
kepemimpinannya.
Prabowo kecewa
Di kesempatan berbeda,
Wakil Ketua Umum Partai
Gerindra Fadli Zon men-
jelaskan ketua umumnya,
Prabowo Subianto, kecewa
dengan sikap Ketua Umum
PDIP Megawati Soekarnopu-
tri yang dinilai telah meng-
ingkari perjanjian bersama
yang dibuat di Batu Tulis,
Bogor, 2009 silam. Prabowo,
sambungnya, kecewa karena
Megawati menunjuk Jokowi
sebagai capres.
“Ada tujuh kesepakatan,
salah satunya dukungan
Megawati kepada Prabowo
untuk menjadi capres di 2014.
Prabowo kecewa karena dibo-
hongi,” jelasnya.
Saat menanggapi hal itu,
Wakil Sekjen PDIP Hasto Kris-
tiyanto menganggap perjan-
jian di Batu Tulis ialah sebuah
masa lalu.
“Cara berpikir kita seha-
rusnya ke depan, tidak usah
ke belakang. Perjanjian itu
kan masa lalu. Daripada me-
mikirkan itu, ya sebaiknya
kita move on,” ujarnya.
Ia menilai perjanjian ter-
sebut hanya berlaku jika
Ketua Umum PDIP Megawati
Soekarnoputri menjadi pre-
siden pada 2009. Namun ke-
nyataannya saat itu Megawati
kalah dalam pilpres.
“Kalaupun benar ada per-
janjian itu, kita juga harus
memenuhi jabatan-jabatan
menteri,” pungkasnya. (SU/
Ant/P-1)
astri@mediaindonesia.com
KAMPANYE PERDANA PKB: Ketua Umum Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) dan bakal calon
presiden dari PKB Rhoma Irama menghadiri kampanye
perdana di halaman Gedung Islamic Center, Lampeuneurut,
Kabupaten Aceh Besar, Aceh, kemarin. Rhoma Irama
mengikuti kampanye terbuka pertama pemilu legislatif di
wilayah Aceh.
Saat berkampanye
pada pemilu kada
DKI Jakarta, Jokowi
menjanjikan banyak
hal. Kini mana
realisasi janjinya?
ANTARA/SIGID KURNIAWAN
ANTARA/IRWANSYAH PUTRA
SENIN, 17 MARET 2014INDONESIA MEMILIH4
KETUA Dewan Pimpinan Dae-
rah Partai Demokrat Kaliman-
tanTimurIsranNoormengaku
terus menanti surat peme-
catan dari partainya. Ia bah-
kan sudah berencana segera
berkiprah di partai lain.
“Saya sedang menunggu
surat pemecatan karena me-
mang sudah mendengar dari
dulu, tapi sampai sekarang
belum datang,” ujarnya ketika
ditemui di sela haul ke-4 Gus
Dur dan Kampanye Nasional
PPP di Surabaya, Jawa Timur,
kemarin.
Politikus yang juga Bupati
Kutai Timur tersebut sudah
lama terlibat konflik internal
di Partai Demokrat. Meski
Isran Noor tidak mau menye-
but alasan utamanya, tidak
diundangnya ia sebagai salah
satu kandidat dalam kon-
vensi calon presiden Partai
Demokrat menjadi puncak
kekecewaannya.
Bahkan ia memutuskan ikut
sebagai calon presiden dari
Konvensi Rakyat yang diga-
gas Salahudin Wahid (adik
kandung mantan Presiden
Abdurrahman Wahid). Isran
juga mengaku akan berkiprah
di partai lain jika sudah men-
dapat surat pemecatan.
“Tapi partai mana, saya
belum tahu karena belum
memikirkannya sampai situ.
Yang jelas saya sangat berteri-
ma kasih kepada PPP karena
diberi kesempatan menjadi
salah satu kandidat calon
presiden dan wakil presiden,”
ujarnya.
Kendati punya jabatan
strategis di Partai Demokrat,
Isran tidak diberi kesempatan
sebagai juru kampanye na-
sional partai tersebut. Tidak
itu saja. Surat izin cuti untuk
kampanye yang ia sampaikan
ke Gubernur Kalimantan Ti-
mur belum juga mendapat
balasan.
“Saya tidak jadi juru kampa-
nye nasional Partai Demokrat.
Izin cuti juga belum ada res-
pons. Namun, bagi saya itu bu-
kan masalah kok,” kata Ketua
Asosiasi Pemerintah Kabupa-
ten Se-Indonesia tersebut.
Terkait kedatangannya ke
kampanye perdana PPP, Is-
ran mengaku datang karena
mendengar ada haul ke-4 Gus
Dur. Menurut dia, Gus Dur
merupakan Bapak Bangsa dan
salah satu tokoh idolanya.
Pada acara itu, Isran diberi
kehormatan dengan menyam-
paikan sambutan di hadapan
ribuan kader dan simpatisan
PPP. Pujian setinggi langit
pun diberikan Isran kepada
Suryadharma Ali sebagai
Ketua Umum DPP PPP, beserta
partainya.
Ketika disinggung soal ke-
siapannya menjadi pendam-
ping Suryadharma Ali di pe-
milihan presiden nanti, Isran
mengaku siap. Bahkan, ketika
disentil perihal kedekatannya
selama ini dengan Prabowo
Subianto, Isran tidak memper-
masalahkan karena memang
belum ada komitmen apa pun
di antara mereka.
Sementara Isran ‘digadang’
di hadapan massa PPP, kader
yang juga peserta konvensi
capresDemokratDahlanIskan
tengah sibuk menemui massa
pendukungnya di kompleks
Perguruan Muhammadiyah
Borobudur, di Magelang, Jawa
Tengah.
Dari ratusan orang, se-
bagian di bawah usia 17 tahun
dan beberapa masih balita,
Menteri BUMN itu menyalami
para pendukungnya.
Ia menjelaskan konvensi
capres Partai Demokrat su-
dah selesai. Karena itu, ia
berharap masyarakat akan
mendorong dirinya sebagai
capres dari Partai Demokrat.
Sebelum menghadiri kam-
panye PPP di Surabaya, Isran
Noor menempatkan diri me-
ngunjungi Sekolah Luar Biasa
(SLB) Cakra Buana di Cirebon,
Jawa Barat. Ia mengatakan ke-
hadirannya di tengah-tengah
SLB Cakra Buana itu sebagai
bentuk tanggung jawab moral
dan ingin bersilaturahim de-
ngan masayarakat Cirebon
dan Kuningan.
“Jika masyarakat Cirebon
ingin memberi dukungan atas
pencapresan saya, itu meru-
pakan anugerah dan rahmat
dari Allah SWT,” ucapnya. (TS/
Ant/P-1)
IsranNoorMenantiSuratPemecatan
ANTARA/DEDHEZ ANGGARA
MI/GINO F HADI
ISRAN NOOR MENDENGAR: Calon presiden dari Konvensi Rakyat, Isran Noor (tengah), menyapa siswa
berkebutuhan khusus dalam kunjungan bertajuk Isran Noor Mendengar di SLB Cakrabuana, Cirebon,
Jawa Barat, Sabtu (15/3).
KAMPANYE PERDANA PKS: Ribuan kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengikuti
kampanye perdana Pemilu 2014 di Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin. Kampanye akbar PKS
tersebut dihadiri kader dan politisi PKS.
KETUA Umum Partai Amanat
Nasional (PAN) Hatta Rajasa
memulai kampanye di sejum-
lah kabupaten di Jawa Tengah
(Jateng) seperti Banjarnegara,
Banyumas, dan Cilacap, ke-
marin.
Hatta memulai kampanye
di Surya Yudha Park, Ban-
jarnegara, dengan dihadiri
ribuan kader PAN. Kemudian
ia melanjutkan kampanye di
Lapangan Patikraja, Banyu-
mas, yang juga dihadiri massa
PAN, dan terakhir di Cilacap.
Dalam kampanyenya, Hatta
menyatakan hasil survei yang
telah dilakukan menyebutkan
rakyat sangat berharap tidak
ada lagi korupsi. “Karena itu-
lah PAN membuat pakta integ-
ritas menuju Indonesia yang
lebih bersih. Kami minta agar
caleg jangan mengkhianati
rakyat dengan politik transak-
sional,” tegasnya, kemarin.
Seusai kampanye, Hatta me-
nyatakan belum memutuskan
siapa pendampingnya dalam
pemilihan presiden nanti.
“Kami belum bicara soal itu
karena yang dikomunikasikan
ialah persoalan bangsa,” kata
Hatta.
Ia mengungkapkan telah
menjalin komunikasi politik
dengan partai-partai lainnya,
termasuk PDIP. Namun, komu-
nikasi yang dibangun masih
soal membangun Indonesia
ke depan. “Saat sekarang PAN
tengah fokus untuk mengha-
dapi pemilu legislatif. Kami
menargetkan mendapat 77
kursi,” tandasnya.
Saat berada di Banjarnegara,
Hatta membuka acara man-
cing bersama di saluran irigasi
Blimbing, Desa Gumiwang. Se-
banyak 1 ton lele dilepas dan
dipancing oleh sekitar 5.000
orang.
Di Makassar, Sulawesi Se-
latan, seluruh caleg Partai
NasDem di kota itu, kemarin,
blusukan hingga ke sudut-
sudut kota. Meski mendapat
giliran pertama kampanye
akbar di Makassar, para caleg
Partai NasDem lebih memilih
menemui langsung para calon
konstituennya.
Blusukan dilakukan di lima
lokasi yang jadi daerah pemi-
lihan di Kota Makassar.
Ketua Bappilu DPW Nas-
Dem Sulawesi Selatan Syamsul
Bahri Sirajuddin menjelaskan
Partai NasDem tidak akan
main-main meski merupakan
kontestan pendatang baru.
(LD/LN/P-1)
HattaSodorkanPaktaIntegritas
K
AMPANYE pertama
Partai Hati Nurani
Rakyat (Hanura) di
Parkir Timur Sta-
dion Gelora Delta, Sidoarjo,
Jawa Timur, kemarin, dinodai
oleh aksi bagi-bagi uang oleh
sejumlah calon anggota le-
gislatif (caleg) kepada para
simpatisan.
Bagi-bagi uang yang berlang-
sung secara terang-terangan
itu terjadi saat ratusan kader
partai tersebut tengah asyik
berjoget mengikuti alunan
musik dangdut. Joget men-
dadak berhenti saat beberapa
caleg menyebarkan uang dari
atas panggung.
Uang yang disebar itu beru-
pa pecahan Rp50.000 dan
Rp5.000. Keruan saja para
kader itu langsung berebut
untuk mendapatkan uang
yang disebar-sebar para caleg
itu. Sejumlah kader partai ter-
sebut bahkan sempat bersite-
gang saat bersenggolan saat
berebutan uang itu.
Merasa khawatir akan ter-
jadi kericuhan, Wakil Ketua
Badan Pemenangan Pemilu
Partai Hanura Arya Sinulingga
langsung menegur Gatot Su-
tantra, salah satu caleg yang
sebar-sebar uang itu. Saat
mendapat teguran, Gatot jus-
tru menjadi emosi.
“Cara menegurnya itu sangat
kasar dan tidak sopan,” kata
Gatot yang membuat suasana
menjadi tegang.
Namun, akhirnya Gatot tetap
menuruti teguran itu. Ia pun
kemudian mengganti uang
dengan membagi-bagikan topi
kepada kader. Para kader pun
akhirnya kembali berjoget.
Gatot menolak jika perbuat-
annya tersebut disebut sebagai
politik uang.
“Itu kan cuma untuk mera-
maikan suasana kampanye
saja. Lagi pula yang saya bagi-
kan itu hanya topi,” kilah caleg
untuk DPRD Provinsi Jawa
Timur itu.
Saat akan masuk ke arena
kampanye, Ketua Badan Peme-
nangan Pemilu Partai Hanura
Hary Tanoesoedibjo sempat
menyaksikan ketegangan di
antara dua kadernya tersebut.
Melihat gelagat situasi yang ti-
dak enak itu, ia bergegas naik
ke panggung dan langsung
berorasi di hadapan ratusan
kader partai.
NasDem melarang
Sementara itu di Jakarta,
Partai NasDem melarang para
calon wakil rakyat memberi-
kan janji pemberian materi
bila nanti terpilih menjadi
anggota DPR atau DPRD.
“Partai NasDem sejak awal
melarang para calegnya me-
lakukan politik uang, yaitu
memberikan uang kepada
masyarakat atau politik tran-
saksional, yaitu menjanji-
kan pemberian materi dalam
bentuk apa pun bila terpilih
nanti,” kata Ketua DPP Par-
tai NasDem bidang Hukum,
Advokasi, dan HAM Taufik
Basari, kemarin.
Taufik yang juga menjadi
caleg nomor urut satu untuk
DPRD wilayah DKI Jakarta 1
itu menjelaskan hal tersebut
dalam kampanye terbuka di
lapangan parkir pacuan kuda
Pulo Mas, Jakarta Timur.
“Kami juga akan memberi-
kan sanksi internal bila ada ca-
leg yang ketahuan melakukan
hal tersebut. Ada hukuman
moralnya,” tambah mantan
Direktur Yayasan Lembaga
Bantuan Hukum Indonesia
tersebut. (Ant/P-1)
heri@mediaindonesia.com
Caleg Hanura Bagi-Bagi Uang
Massa dibuat bersitegang saat calon
anggota DPRD Provinsi Jawa Timur
sebar uang dari atas panggung.
HERI SUSETYO
ANTARA/IRSAN MULYADI
SOSIALISASI CALEG MEDAN: Pengendara becak motor memeriksa becaknya yang ditempel alat peraga kampanye (APK) caleg di Medan,
Sumatra Utara, kemarin. Alat transportasi khas Medan tersebut dimanfaatkan para caleg untuk menyosialisasikan diri menjelang Pemilu 9 April.
LAPANGAN Lampineng Kota
Banda Aceh menjadi saksi
kampanye terbuka pertama
Partai NasDem di Aceh.
Riuh ramai 5.000 kader dan
simpatisan partai memadati
sekitaran Stadion Dimurthala
untuk mendengarkan lang-
sung pidato Ketua Umum DPP
Partai NasDem Surya Paloh.
Kedatangan Surya Paloh
di Tanah Rencong disambut
tarian tradisional Aceh, tari
Ranup Lampuan, dan didam-
pingi mantan Gubernur Aceh
Irwandi Yusuf.
Kegiatan kampanye ter-
buka di Aceh juga disertai
penyerahan muzhab Alquran
dari Ketua DPW Aceh Partai
NasDem Zaini Djalil kepada
Surya Paloh, sebagai simbol
komitmen kebangsaan dari
DPW Partai NasDem untuk te-
tap menjaga nilai-nilai Islam
agar tetap dijunjung tinggi di
Bumi Serambi Mekah.
Selain Aceh, Partai NasDem
mendatangi Provinsi Sumatra
Selatan. Sore yang hangat,
di tepi Sungai Musi, sungai
kebanggaan masyarakat Pa-
lembang, yang berseberangan
dengan Benteng Kuto Besak,
bangunan bersejarah pening-
galan Kesultanan Palembang
abad ke-18, dipadati sekitar
12.000 kader dan simpatisan
Partai NasDem.
Kampanye terbuka di Kota
KerajaanSriwijayainidihadiri
Ketua Umum Surya Paloh,
Sekjen Rio Patrice Capella,
Ketua Bappilu Ferry Mursyi-
dan Baldan, Ketua DPP Bidang
Politik dan Pemerintahan
Akbar Faisal, serta Ketua DPW
Sumsel Partai NasDem Syah-
rial Oesman.
Kampanye Partai NasDem
di Benteng Kuto Besak sangat
meriah. Hal ini terlihat dari
animo masyarakat di luar
kader dan simpatisan Partai
NasDem yang hanya meli-
hat dari pinggir Jembatan
Ampera dan yang melakukan
rekreasi di sekitar panggung
kampanye.
Selain orasi politik, kam-
panye juga dimeriahkan pe-
nyanyi dangdut Kristina yang
membawakan beberapa tem-
bang lagu.
Sesaat sebelum kampanye
berakhir, Kristina bersama
Surya Paloh bernyanyi ber-
sama mendendangkan hitnya
yang berjudul Jatuh Bangun.
(Yah/P-4)
SambangiDuaKotaSekaligus
Penyerahan Alquran
kepada Surya Paloh
sebagai simbol komitmen
kebangsaan dari DPW
Partai NasDem untuk tetap
menjaga nilai-nilai Islam
agar tetap dijunjung tinggi.
RAJA EBEN L
K
EPASTIANmajunya
Gubernur DKI Ja-
karta Joko Widodo
sebagai calon presi-
den pada Pemilu 2014 dari
Partai Demokrasi Indone-
sia Perjuangan (PDIP) harus
membuat Partai Golkar sadar
dan mengevaluasi sedini
mungkin pencapresan ketua
umumnya, Aburizal Bakrie,
yang biasa disapa Ical.
Golkar mutlak harus segera
mengevaluasi pencapresan
Jokowi. Berdasarkan survei,
elektabilitas Jokowi sekitar
30% jauh lebih tinggi ketim-
bang elektabilitas Ical yang
hanya 9% sehingga sangat
naif dan gila jika Golkar masih
berkeras untuk mencalonkan
Ical sebagai calon presiden.
“Jika suara Golkar di pileg
rendah, akan ada pergerakan
di internal untuk mengguling-
kan Ical,” kata politikus senior
Partai Golkar Zainal Bintang
di Jakarta, kemarin.
Zainal memperkirakan ge-
jolak dan pemberontakan di
tubuh Golkar akan besar dan
terjadi seusai Pemilu Legisla-
tif 9 April. Hasil pileg akan
menyadarkan kader Pohon
Beringin seberapa besar suara
legislatif yang diperoleh dan
seberapa besar peluang Ical
menjadi presiden. Jika suara
Golkar dalam pileg rendah,
peluang terbesar ialah menyo-
dorkan calon wakil presiden
atau menteri dalam kabinet.
Menurut Zainal, fenomena
Jokowi merupakan tsunami
politik yang menghabiskan
harapan bagi capres lain un-
tuk menang.
Wakil Ketua Dewan Pertim-
bangan ormas pendiri Golkar,
Musyawarah Kekeluargaan
Gotong Royong (MKGR), itu
menegaskan Golkar sebaik-
nya berkoalisi dengan PDIP
di Pemilu 2014.
“Adaempatnamadaripartai
sebagai cawapres, Jusuf Kalla,
Akbar Tandjung, Agung Lak-
sono, dan Priyo Budi Santoso,
untuk mendampingi capres
Joko Widodo,” kata dia pada
kesempatandiskusidiWarung
Daun, Jakarta, kemarin.
Menurut pakar komunika-
si politik Universitas Pelita
Harapan Emrus Sihombing,
majunya Jokowi sebagai
capres meruntuhkan peluang
calon partai lain.
“Dengan maju menjadi ca-
pres, Jokowi sudah menjadi
presiden terpilih Indonesia
berdasarkan opini dan perila-
ku pemilih. Sulit bagi yang lain
menandingi Jokowi,” kata dia.
Untuk itu, capres dari par-
tai lain harus segera meng-
evaluasi kalkulasi politik dan
modal terhadap pencalonan
dirinya karena dapat dipas-
tikan kalah. Emrus juga me-
nyarankan para capres mun-
dur sejak sekarang atau mem-
bangun komunikasi berkoalisi
dengan PDIP untuk menghin-
darisemakinbanyaknyabiaya
politik yang dikeluarkan.
“Pilihan mereka mundur
dari capres dan berkoalisi
dengan PDIP untuk dapat ja-
tah cawapres atau menteri.
Atau, lima partai besar berga-
bung untuk melawan suara
Jokowi,” kata dia.
Jokowidapatdihandang,im-
buhnya, jika lima partai besar
berkoalisi. Basis massa partai
besar yang memiliki loyalitas
tinggi dapat menyaingi suara
yang diperoleh Jokowi.
Alternatif
Peneliti Senior Founding
Fathers House Dian Permata
menambahkan Pilpres 2014
merupakan momentum tepat
untuktokohmuda.Alasannya,
di masa mendatang Indonesia
dihadapkan pada beragam
kompleksitas permasalahan
dalam dan luar negeri. Untuk
itu, Dian menyarakan, Joko
Widodo memilih cawapres
dari tokoh muda.
“Muda itu identik dengan
kuat,cekatan,cepatmerespons.
Kalau wakilnya tidak cekatan
begitu pula kabinetnya, bisa
dibayangkan Indonesia masa
depan itu seperti apa jadinya.”
Selain itu, sejarah tidak bisa
lepas dari peran tokoh muda.
Soekarno mendirikan PNI di
usia 26 tahun. Muhammad
Hatta mendirikan Perhimpun-
an Indonesia di usia 25 tahun.
Bahkan, Sutan Syahrir jadi
perdana menteri termuda di
dunia merangkap menteri
luar negeri dan dalam negeri
di usia 36 tahun. (P-2)
raja_eben
@mediaindonesia.com
KONDISI kesejahteraan dan
pendidikan masyarakat di In-
donesia yang pada umumnya
masih rendah jelas membu-
tuhkan perubahan. Nining
Indra Saleh, calon anggota
legislatif DPR RI dari Partai
NasDem, merasa terpanggil
untuk memberikan sumbang-
sih bagi perbaikan kondisi
rakyat Indonesia. Salah satu
gerakan perubahan itu bisa
dilakukan lewat pendidikan
keluarga.
Menurutnya, sebagai orga-
nisasi terkecil, keluarga ha-
rus mendapatkan perhatian
khusus, terutama tentang
penanaman nilai-nilai luhur
keluarga yang selama ini se-
makin tergerus oleh perkem-
bangan zaman.
“Membesarkansebuahbang-
sa dimulai dari organisasi yang
paling kecil, yakni keluarga.
Jika keluarga bisa menghasil-
kan SDM yang berkualitas,
anak-anak yang pintar, cerdas,
dan berbudi, semoga (anak-
anak tersebut) bisa memba-
ngun bangsa ini ke arah yang
lebih baik lagi,” kata Nining,
kemarin.
Caleg nomor urut 1 dapil VIII
Jawa Barat meliputi Kota Cire-
bon, Kabupaten Cirebon, dan
Tasikmalaya tersebut meng-
aku makna penting keluarga
itulah yang disosialisasikan ke-
pada konstituennya di daerah
pemilihannya. “Terus terang
indeks pembangunan manu-
sia rata-rata di Cirebon di ba-
wah rata-rata nasional.”
Nining pun mengaku ter-
tarik masuk Partai NasDem
karena berkeinginan membe-
rikan perubahan bagi Indone-
sia, terutama mewujudkan
perbaikan masyarakat di ta-
nah kelahirannya, Cirebon.
Ia mengaku sudah melaku-
kan kunjungan ke lebih dari
100 desa dari total 424 desa di
Cirebon. Dalam kunjungan-
nya, ia akhirnya menyadari
potensi besar Cirebon. Apa-
lagi, kota pelabuhan itu ber-
potensi besar menjadi daerah
niaga dan pertanian.
“Saya di sini masih jarang
menemukan sekolah yang
mampu menghasilkan ahli-
ahli kelautan. Seharusnya
ada konsentrasi wilayah pen-
didikan yang disesuaikan
kekuatan dan potensi daerah,”
imbuhnya.
Sekjen DPR periode 2008-
2012 itu pun juga mengkritik
anggota DPR RI saat ini yang
masih lemah mengawasi kebi-
jakan pemerintah.
“Ini yang juga akan saya per-
juangkan saat terpilih nanti,”
ujar pemilik julukan ‘Srikandi
Senayan’ itu. Nining yang ber-
keinginan masuk di Komisi II
mengatakan visi, misi, dan
tujuan yang disampaikannya
akan terwujud jika ada du-
kungan masyarakat terutama
di dapilnya. (Yah/P-2)
POLITISI, pengamat politik,
hingga akademisi mencoba
melihat Pemilu 2014 dari ber-
bagai sudut. Salah satunya
ialah media sosial seperti Twit-
ter yang diyakini menjadi me-
dia kampanye sangat efektif.
Hal itulah yang mendasari
Direktur Asosiasi Paramadina
Graduate School Abdul Malik
Gismar menggandeng lem-
baga pemantau media sosial
Awesometrics untuk melihat
tren kicauan pengguna Twitter
terkait dengan Pemilu 2014.
“(Pengguna)Twitter itu pe-
milih muda, politically aware,
yang punya hak politik se-
bagian besar pemilih pemula.
Menarik untuk memantau
fenomena politik dari celoteh-
an mereka,” tutur Malik di
Jakarta, kemarin.
Dengan mikroblog yang mu-
lai bermunculan, banyak akun
sengaja dibuat untuk mendu-
kung salah satu parpol atau
caprestertentu.Praktisimenye-
butmerekasebagaibuzzeratau
influencer.Tugasmerekauntuk
menyebarkan pengaruh terha-
dap para pengguna Twitter.
Analis senior lembaga pe-
mantau media Awesometrics,
Satria Setianda, menilai akun-
akun itu kerap muncul ketika
adamomentumtertentu.Satria
menyebutkan lima besar hasil
penelitian yang diambil dari
1 Januari hingga 15 Februari
2014, yakni @triomacan2000
yang menjadi buzzer Dahlan
Iskan 95 kali mention dengan
pengaruh mencapai 61,4 juta.
“Pengaruh itu dihitung jum-
lah mention dikalikan fol-
lower. Selain itu, sentimen
tweet tidak diperhitungkan
dan kebayakan negatif terha-
dap Dahlan. Namun, membuat
pembicaraan tentang Dahlan
oleh Triomacan, sangat besar
pengaruhnya,” kata Satria.
Di peringkat kedua, yakni
akun @fadjroel yang melaku-
kan 82 kali mention terhadap
Marzuki Alie dengan penga-
ruh mencapai 27,6 juta. Ketiga,
akun resmi @gerindra mela-
kukan 158 mention ke akun
Prabowo dengan pengaruh
mencapai 22,1 juta. Keempat,
kembali @triomacan2000
yang mention 16 kali Jusuf
Kalla dengan pengaruh men-
capai 10,3 juta. Terakhir akun
@Presiden2014 yang mention
261 kali tentang Jokowi de-
ngan pengaruh 9,1 juta.
Akun semacam itu dibuat
untuk dibayar atau lebih di-
kenal sebagai akun komersial.
Satria juga mengamati akun-
akun anonim yang menye-
diakan jasa tweet mulai dari
ratusan hingga jutaan rupiah
per tweet, tergantung jumlah
follower mereka miliki. Wow!
(Akhmad Mustain/P-2)
GABUNG PARTAI NASDEM: Politikus Partai NasDem Nining Indra Saleh (kiri) memakaikan jaket Partai
NasDem kepada aktivis muda Nahdlatul Ulama disaksikan politikus NasDem Martin Manurung
(kanan) di Kantor Partai NasDem, 6 Februari 2013 .
SIMULASI PEMILU BAGI DIFABEL: Seorang difabel yang menjadi peserta simulasi pemilu mencoba latihan cara mencoblos di KPU Kota
Yogyakarta, kemarin. KPU Kota Yogyakarta memberikan pelatihan kepada para difabel agar dapat ikut berpartisipasi menggunakan hak
suara pada pemilu nanti.
ANTARA/WAHYU PUTRO A
ANTARA/REGINA SAFRI
Pencapresan Joko Widodo oleh PDIP dianggap
banyak kalangan sebagai tsunami politik bagi
partai lain dalam bursa calon presiden.
Pencapresan
Aburizal Bakrie
semakin Dikritisi
ADA kesan bahwa partai politik
berasas Islam eksklusif masih
menjaditantanganinternaldan
harus ditinggalkan jika ingin
bersaing atau mengungguli
parpol lainnya yang berbasis
nasional. Massa Islam lebih
rasional dan independen.
Penilaian tersebut dikemuka-
kan cendekiawan Azyumardi
Azra seusai acara diskusi ber-
tajuk Tantangan Partai Islam,
di Jakarta, kemarin.
“Jika parpol Islam masih be-
lum bisa menghapuskan citra
eksklusif, agak susah,” ungkap
Azyumardi saat ditanya soal
peluang partai berbasis Islam
bersaing di Pemilu 2014.
Sepanjang 2009 sampai saat
ini, sambungnya, parpol Islam
belum bisa mengubah citra
sehingga masyarakat kurang
tertarikuntukmemilihmereka.
Menurutnya, citra parpol Islam
seharusnya lebih keindonesia-
an. Jika terlalu menampilkan
simbolisme, para pemilih Islam
pun tidak tertarik.
“Karena secara sosiologis,
umat Islam di Indonesia itu le-
bihmoderat.Islamitutidakbisa
menjadi identitas politik,” ujar
Guru Besar UIN Jakarta itu.
Terkait dengan citra parpol
Islam yang semakin pudar
juga diungkapkan Andrinof
Chaniago. Menurut dia, parpol
Islam harus bertransformasi
dengan menyesuaikan kebu-
tuhan mendasar masyarakat.
Pola pikir masyarakat saat ini
lebih memikirkan hal-hal yang
konkret, bukan pada simbol-
simbol.
Karena itu, menurut Andri-
nof, parpol Islam seharusnya
lebih mengedepankan isu-
isu keadilan, pemerintahan
yang bersih, dan pemerataan
(ekonomi). Bahkan, imbuhnya,
mulai muncul pandangan da-
lam masyarakat bahwa parpol
yang berbasis nasional lebih is-
lami ketimbang parpol berbasis
Islam. “Buat mereka bisa jadi
yang di partai nasional lebih
islami,” ungkapnya.
Andrinof menjelaskan ada-
nya perilaku elite parpol Islam
yang melanggar hukum ber-
dampak serius bagi partai tidak
disukai masyarakat.
“Kalau gaya kepemimpinan-
nya bermewah-mewah, itu
tidak islami. Perilaku islami itu
seharusnya sederhana. Artinya
mereka mengabaikan nilai-
nilai Islam yang ditonjolkan.”
Selain itu, salah satu faktor
penyebab elektabilitas parpol
Islamyangmenurundaritahun
ke tahun ialah anggota parpol
Islam yang terseret kasus ko-
rupsi.
“Dahulu janjinya bersih dan
peduli. Adanya kasus korupsi
yang juga melibatkan elite par-
polIslammembuatkepercayaan
masyarakat hilang.” (Nur/P-2)
ParpolBerbasisIslamSulitBersaing
Bangun Bangsa dari Potensi Keluarga dan Daerah
MengintipMakelarKampanyediDuniaMaya
SENIN, 17 MARET 2014INDONESIA MEMILIH6
(Pengguna) Twitter
itu pemilih muda,
politically aware,
yang punya hak
politik, sebagian
besar pemilih
pemula.
Abdul Malik Gismar
Direktur Asosiasi Paramadina
Graduate School
TAK ada kampanye terbuka
yang berkualitas. Yang ada
cuma bikin macet saja!
08812139xxx
CUMA omong doang, kosong
isinya seperti tong kosong
nyaring bunyinya.
082132808xxx
SAYA akan memilih calon
saya, dan mencatat semua
janjinya. Ingatlah hai wakil
rakyat untuk lima tahun ke
depan, ingat janji Anda.
085260065xxx
KAMPANYE ajang tebar jan-
ji tipu muslihat, siap-siap
rakyat terjerat perangkap
tikus-tikus berdasi.
081805252xxx
Kontes Menebar Janji
INI hari pertama kontes menebar janji di selu-
ruhpenjuruNusantara.Apakahmerekamampu
membayar janji-janji yang mereka umbar mulai
hari ini jika mereka diberi kepercayaan oleh
rakyat?Mampukahmempertanggungjawabkan
janjinya di hadapan Allah SWT?
Ppy Rayyan
Ukuran Kualitas Kampanye
RAKYAT sebagai pemilih dilarang terima uang,
sedangkan partai justru memungut uang dari
caleg dengan jumlah besar-besaran. Sebenar-
nya mana sih yang disebut dengan money politic
itu? Terus ukuran kualitas kampanye itu apa?
Haerudin Tea
Kontes Tebar Pesona Dimulai
KONTES tebar pesona sudah dimulai. Setiap kon-
testan pasti sudah menyiapkan segala skenario
untuk memperagakan mulai dari jurus rayuan
gombal sampai jurus tebar pesona dengan me-
masang muka manis dan senyuman ramah.
Lily Yumili Hajah
Kampanye tidak Mendidik
HARUS ditiadakan sistem kampanye legislatif
dan presiden yang tidak mendidik dan cuma
mengandalkan mobilisasi massa bayaran. Sa-
ngat besar mudaratnya. Bawaslu jangan mem-
biarkan pelanggaran aturan dan jadwal kampa-
nye serta jangan diskriminatif dan konyol.
Arudji Rahman
Umbar Janji seperti Biasanya
PESTA demokrasi sudah dimulai, termasuk
membagi-bagikan uang kepada warga. Untuk
kualitas kampanye biasanya hanya mengumbar
janji seperti yang sudah-sudah.
Lexlox Klinten
Bukan Cerminan Pemimpin
PAPARAN visi dan misi dalam kampanye ti-
dak mencerminkan seseorang layak menjadi
pemimpin. Sejauh yang saya lihat kampanye
hanyalah ajang pencitraan politisi yang haus
kekuasaan. Kinerja apa yang sudah dilakukan
lebih menunjukkan bukti nyata kualitas sese-
orang pemimpin.
Kangmas Wisnu
15Maret 2014
EDITORIAL
Editorial @
KasusCentury,PertaruhanKetajamanHukum
Buktikan Saja!
JANGAN kagetan, buktikan saja
merah putihmu hai para caleg.
Adi Priyatmo
Ambisi Sama
PEMILU 2014 masuk ke catatan
pemilutermahal?Menghabiskan
puluhantriliun?Royalbiarpailit,
akibatnya tambah banyak lagi
partai yang menggunakan uang
negara. Biar bangkrut sekalian?
Beda partai hasilnya duduk
bareng? Berbeda-beda, tetapi
ambisi sama? Tamak? Rakus?
Ujung-ujungnya berkoalisi
duduk bersama-sama, hancurlah
negara.
Anton Susanto
Rakyat Bingung
KALAU seorang calon saat kam-
panye mereka menyampaikan
visi misi dengan tegas. Sepertinya
mantap, hebat dan penuh janji tapi
praktiknya nol. Orang seperti itu ti-
dak pantas dipilih karena dia lebih
banyak bicara ketimbang bekerja.
Rakyat jadi bingung, apakah
orang seperti itu pantas dipilih,
sebaiknya tidak dipilih lagi.
Ranto Purba
SMS INTERAKTIF
0811140772
Senin-Sabtu, 07.05 WIB
di Metro TV
ONLINE
metrotvnews.com
FACEBOOK
Harian Umum
Media Indonesia
Kirimkan tanggapan
dan komentar Anda
melalui:
ONLINE
FACEBOOK
MengujiKualitasKampanye
Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang
pelayanan publik ke e-mail: forum@mediaindonesia.com
OPINI PUBLIK Kirimkan komentar Anda atas tema: Kampanye, Menebar Janji
atau Unjuk Prestasi? (Periode 17 -22 Maret 2014) opini publik ke
e-mail: forum@mediaindonesia.com
Kasus bailout Bank Century memasuki babak baru dengan dimulainya persidangan. Banyak yang berharap akan
semakin terkuak siapa berbuat apa dan bertanggung jawab terhadap masalah tersebut. Berikut komentar pembaca.
P
ENYIDIKAN dan penun-
tasan kasus Century
yang diduga merugikan
negara lebih dari Rp6 triliun
berjalan seperti siput. Meski
banyak pihak telah dipanggil
dan dimintai keterangan, te-
tap saja hukum berjalan lam-
ban. Maklum, pihak-pihak
yang dipanggil pun bukan
orang atau pejabat biasa di
negeri ini.
KPK mengklaim harus ber-
hati-hati dalam penanganan
kasus ini. Namun, harapan
publik kadung terlalu besar
sehingga menilai KPK sekadar
‘mengulur-ulur’ waktu.
Persidangan yang mulai
bergulir di pangadilan me-
nyangkut kasus Century me-
rupakan kemajuan dalam
penyidikan skandal dugaan
megakorupsi tersebut.
Karena persidangan su-
dah berjalan, publik mendor-
ong agar KPK tetap menjaga
independensi dan konsistensi
dalam penuntasan kasus ini.
Pihak-pihak yang terbukti
terlibat mesti dihukum secara
adil demi keadilan rakyat.
Di sisi lain, kasus Century
adalah pertaruhan lembaga
sebesar KPK dalam pena-
nganan kasus besar. Juga,
pertaruhan KPK dalam meya-
kinkan rakyat bahwa pedang
hukum tetap tajam bagi siapa
saja yang terbukti secara hu-
kum telah menggarong uang
rakyat.
Publik berharap ‘tahun
politik 2014’ bukan halangan
bagi KPK menuntaskan kasus
Century yang sarat politisasi.
Semoga.
Andang SM
Bandung
SENIN, 17 MARET 2014 BEDAH EDITORIAL 7
TongKosong
NyaringBunyinya
S
ALAH satu babak penting
perjalanan demokrasi
di negeri ini akan di-
mulai besok. Hal itu ditandai
dengan digulirkannya kam-
panye terbuka partai politik
menjelang Pemilu Legislatif 9
April 2014.
Melalui para calon anggota
legislatif dan juru kampanye,
partai politik mulai menawar-
kan gagasan dan janji-janji
demi mendulang simpati dan
suara. Di situlah makna me-
ngapa kita menyebut fase
kampanye terbuka sebagai
bagian penting demokrasi
elektoral di Republik ini.
Dengan kampanye terbu-
ka, publik akan tahu sampai
seberapa jauh harapan me-
reka layak digantungkan.
Rakyat akan bisa menilai
sekuat apakah gagasan para
calon wakil mereka, sekali-
gus bisa mencatat, merekam,
untuk kemudian menagihnya
kelak jika sang caleg sudah
jadi wakil rakyat.
Bagi para caleg dan partai
politik, kampanye terbuka
mulai besok hingga 21 hari
mendatang mestinya menjadi
ajang menawarkan gagasan
besar perubahan. Bagi publik,
kampanye terbuka bisa jadi
tempat untuk menguji calon
pemimpin.
Kampanye terbuka bisa di-
manfaat-
kan oleh
r a k y a t
untuk aktif
menyorongkan
agenda perubahan
dengan memaksa par-
tai politik dan para juru
kampanye menawarkan
gagasan-gagasan cerdas
dan membawa kemasla-
hatan untuk lima tahun ke
depan.
EBET
KENDARAAN sport utility vehicle (SUV),
selain kental dengan citra tangguh, juga
kerap dihubung-hubungkan dengan
kendaraan milik kelas berpunya. Tak
mengherankan, jika di samping performa,
kemewahan tampilan dan tur- tur
berteknologi tinggi menjadi sebuah tuntutan
tak tertulis.
Maka hadirlah New Mazda CX-5 2.5L
pada penghujung 2013 lalu. Pendamping
CX-5 2.0L tersebut juga didaulat untuk
memiliki kesempurnaan mesin SKYACTIV-G
Mazda yang tangguh
lagi e sien. Dengan
kapasitas lebih besar,
tak ayal kemampuan
mesin bertipe in-line
empat silinder DOHC
16 valive milik New
CX-5 2.5L yang rendah
getaran dan kebisingan
pun semakin moncer
dengan gelontoran daya
maksimum 187 PS pada
kitiran 5.700 rpm serta
torsi puncak 250 Nm di
putaran 3.250 rpm.
SKYACTIV merupakan teknologi
termutakhir Mazda yang meliputi aspek
bodi, mesin, sasis dan tur- tur pendukung
keselamatan dan kehematan konsumsi
bahan bakar model-model teranyar Mazda.
Lihat saja misalnya, SKYACTIV-Body yang
memberikan peningkatan kekokohan bodi
hingga 30% namun mereduksi berat sampai
8%. Sama halnya dengan SKYACTIV-Chasiss,
menawarkan pengurangan bobot hingga
14%, juga stabilitas pada kecepatan tinggi
dan peningkatan respon saat pengereman.
Untuk memastikan kesangkilan konsumsi
BBM, Mazda juga menyematkan i-Stop,
sebuah tur penyala dan pemati mesin
otomatis tercepat di industri dengan idle
0,35 detik.
Keselamatan pengendara dan penumpang
New Mazda CX-5 2.5L menjadi perhatian
terdepan pabrikan mobil-mobil elegan asal
Jepang tersebut dengan membubuhkan
berbagai tur keamanan aktif sebagai satu
kesatuan bertajuk i-ACTIVSENSE.
“New Mazda CX-5 2.5L dilengkapi dengan
teknologi terdepan Mazda, SKYACTIV
Technology, supaya mendapatkan tenaga
dan torsi yang lebih tinggi lagi, serta e siensi
penggunaan bahan bakar yang lebih baik,”
sebut Presiden Direktur PT Mazda Motor
Indonesia Keizo Okue.
Aerodinamis dan Elegan
Desain eksterior New
Mazda CX-5 2.5L diciptakan
untuk menghasilkan
performa aliran udara
yang optimal. Signature
wing serta gril dengan pola
trapesium berwarna hitam
melambangkan gerakan
yang terfokus pada titik
pusat, sementara desain sisi
samping dari New Mazda
CX-5 2.5L mengekspresikan
kekuatan dan kebebasan.
Penggayaan kelas atas juga terdapat pada
roda New Mazda CX-5 2.5L yang dilengkapi
dengan cakram 17 inchi aluminium alloy
untuk edisi Touring 2.5L dan cakram 19
inchi aluminium alloy untuk Grand Touring
2.5L. Kabinnya yang rapi dibalut material-
material berkelas yang meningkatkan
status pemiliknya.Konsol tengah kabin
New CX-5 2.5L diberkahi layar sentuh
5.8 inci untuk sistem audio plus koneksi
smartphone. Layar satu ini memiliki tur
Bluetooth, konektivitas audio, iPod, USB,
hingga koneksi auxiliary jack yang terletak
di bagian tengah konsol storage bin.
Sembilan speaker Bose Premium Sound
System memaripurnakan kesempurnaan
tur hiburan di dalam kabin New CX-5
2.5L. (Xan/S-25)
Kemewahan dan
Kesempurnaan Sebuah SUV
“SKYACTIV merupakan
teknologi termutakhir Mazda
yang meliputi aspek bodi,
mesin, sasis dan fitur-fitur
pendukung keselamatan dan
kehematan konsumsi bahan
bakar model-model teranyar
Mazda.”
New Mazda CX-5
INVEST8
Lurah Pasang Badan
Sabam Sinaga 				
A
KTOR intelektual di balik peng­
gelembung­an suara calon anggota
legislatif (caleg) di Kelurahan Pa­
naikang, Kecamatan Binamu, Jene­
ponto, Sulawesi Selatan, pada Pemilu 2009,
belum juga terungkap.
Aparat Gakkumdu (Penegakan Hukum Ter­
padu) Pemilu hanya mampu menyeret pelak­
sana lapangan ke pengadilan, sedangkan peja­
bat di belakangnya tetap tidak tersentuh.
Lurah Panaikang M Ilyas telah divonis
14 bulan, sedangkan Basran (Ketua KPPS 1)
dan Syamsudin Jafar (Ketua KPPS 2) dijatuhi
masing-masing 12 bulan penjara.
Ada enam caleg mendapat suara tambah­
an di TPS 1 Kelurahan Panaikang. Mereka
ialah Abdul Razak Fakiri (Partai Karya Peduli
Bangsa), Hj Bunsuhari Baso Tika (Partai Pene­
gak Demokrasi Indonesia), Hj Sahria Lologau
Karaeng Nia (Golkar), Hj Nurlela Basir (Gol­
kar), Ikram Ishak Iskandar (Demokrat), serta
Hj Sohra Sage (Demokrat).
Abdul Razak yang juga mantan Kepala
Kandepag Jeneponto ketiban 60 suara. Suara­
nya berubah dari 18 menjadi 78. Perolehan
suara Hj Bunsuhari Baso Tika, adik wakil
bupati, juga dikerek dari 18 menjadi 78 dan
Sahria Lologau (besan bupati) didongkrak dari
9 menjadi 99 suara.
Selanjutnya, perolehan Hj Nurlela Basir
berubah dari 28 jadi 78 suara, Ikram Ishak
Iskandar (saudara bupati) dari 10 jadi 70 su­
ara, serta Hj Sohra Sage (istri Camat Bunami)
dari 5 jadi 75 suara.
Selama mendekam bersama-sama di pen­
jara, Basran (Kepala Lingkungan 1 Kelurahan
Panaikang) sering bertanya ke Ilyas. “Bagai­
mana ini, Pak Lurah? Siapa di belakang kita
ini? Saya lihat cuma ada tembok lembaga
(penjara) di belakang kita ini,” ujar Basran
sembari berseloroh menyindir ‘orang besar’
di belakang kasus itu ternyata tidak datang-
datang melepaskan mereka dari penjara.
Namun, Ilyas tetap memegang teguh rahasia
siapa pejabat tersebut.
Saat Ilyas meminta supaya suara-suara o­
rang tertentu didongkrak, Basran mengaku,
keberatan. Pada dini hari 10 April 2009, sam­
pai tiga kali Ilyas datang ke rumahnya.
Basran tetap menolak permintaan Ilyas.
Apalagi, hasil rekapitulasi suara (berkas C1)
sudah dibagikan kepada saksi-saksi. “Bagai­
mana mau diubah, Pak Lurah? Kotor toh,”
begitu alasannya saat itu.
Namun, Ilyas terus datang ke rumahnya.
Menjelang subuh, Ilyas datang lagi. Basran
pun tak kuasa lagi menolak. “Jangan takut, ada
di belakang kita. Saya yang tanggung jawab,”
ujar Basran menirukan Ilyas.
Ilyas juga mendatangi Ketua KPPS 2 Syam­
sudin Jafar dan Ketua KPPS 3 Ibrahim. Hanya,
suara di TPS 3 tidak bisa diubah karena kunci
kotak suara dibawa Ibrahim.
Coret hasil rekapitulasi
Setelah Ilyas memberi tahu caranya, Basran
mencoret-coret hasil rekapitulasi lembar C1.
Ia mengubah angka dengan cara menambah
satu angka, atau mencoret angka 1 menjadi 7
atau 2. Misalnya, angka 1 pada 18 dicoret men­
jadi 7 sehingga jumlahnya menjadi 78.
Menurut dia, tindakannya itu tanpa imbalan
dan iming-iming sesuatu. “Malahan istri saya
sampai utang sana-sini untuk mencari biaya
selama saya di penjara,” ujar pensiunan PNS
Polres Jeneponto itu.
Penggelembungan suara terbongkar setelah
ada caleg yang protes karena jumlah suaranya
berbeda. Si caleg protes sebab banyak caleg
yang suaranya menjadi lebih tinggi. Padahal,
waktu perhitungan suara di TPS, suara caleg
itu yang paling tinggi.
Yang lebih mencolok lagi, jumlah total suara
sah jauh melebihi daftar pemilih tetap (DPT).
DPT di TPS 1 hanya 384 dengan suara sah
322, sementara total suara yang dibacakan
panitia pemilihan kecamatan (PPK) mencapai
792 suara. Sehari setelah penghitungan suara
di PPK, Basran dijemput polisi. Ia langsung
dijebloskan ke sel tahanan.
Kejadian itu membuatnya terpukul. Repu­
tasinya sebagai ketua KPPS yang selalu di­
percayakan selama puluhan tahun seketika
tercoreng. “Saya tidak pernah berbuat curang.
Baru setelah Lurah Ilyas inilah saya diminta
mengubah suara,” keluhnya.
Kecamatan Binamu membawahkan 11 ke­
lurahan, tetapi Kelurahan Panaikang yang
memiliki DPT terbesar. Tak mengherankan
jika kelurahan yang dipimpin Ilyas itu men­
jadi incaran caleg.
Ilyas yang dihubungi terpisah menyatakan
Camat Binamu Agus Paledengi pernah ber­
pesan pada lurah dan kepala lingkungan
agar membantu tiga nama caleg. “Entah ba­
gaimana caramu, tolong dibantu,” kata Ilyas
menirukan camat.
Tiga nama yang disebut-sebut patut dibantu
ialah Bunsuari Baso Tika (adik wakil bupati),
Sahria Lologau (besan bupati), dan Sohra
Sage (istri Camat Binamu). Itulah sebabnya,
Ilyas mendatangi seluruh KPPS ke rumah me­
reka. Pesan camat pun disampaikan dengan
sangat jelas.
Secara khusus, kata dia, Sahria Lologau juga
pernah menemuinya di kantor kelurahan.
“Kalau Bunsuhari, saya pernah dipanggil tiga
kali ke rumahnya.”
Kasubbag di kantor bupati
Upaya jalan pintas pun diambil dengan me­
minta bantuan KPPS mengubah jumlah suara di
lembar C-1. Namun, upaya itu ketahuan. “Kalau
tidakmelebihiDPT,mungkinenggakketahuan,”
imbuh Ilyas yang kini menduduki jabatan ka­
subbag di Kantor Bupati Jeneponto.
Dari tiga caleg yang dititipkan camat, Bun­
suhari Baso Tika dan Sahria Lologau men­
dapat kursi di DPRD. Sohra Sage, istri camat
itu, tidak lolos. “Karena suaranya kecil di
kelurahan lain. Tapi, tahun ini beliau maju
lagi,” ujar dia.
Tentu saja Camat Binamu Agus Paledengi
membantah tudingan Ilyas. “Saya tidak per­
nah minta bantuan lurah atau kepala ling­
kungan untuk bantu istri saya. Istri saya kan
enggak lolos,” kilahnya.
Menurut Agus, Ilyas mendongkrak suara
atas inisiatif sendiri. “Mungkin karena loyali­
tasnya pada atasan. Saya tidak pernah minta
mereka bantu apa-apa,” tepis Agus.
Bantahan serupa dilontarkan Sahria
Lologau. “Waktu masalah itu mencuat, saya
malah marah-marah di KPU. Saya minta KPU
jaga suara saya. Jangankan dikurangi, ditam­
bah suara pun saya tidak mau,” ujar mantan
Kepala SMP Negeri 1 Jeneponto yang aktif di
DPD Tingkat II Partai Golkar itu.
Sahria mengklaim perolehan suaranya pa­
ling tinggi pada Pemilu 2009. “Di Panaikang
suara saya memang kecil. Namun, di keselu­
ruhan dapil 1, saya paling tinggi,” jelasnya.
Kejahatan demokrasi itu akhirnya hanya
sampai kepada Ilyas. Kepada penyidik, ia
menyatakan bertanggung jawab. Kapolres
bahkan sempat mengundang khusus Ilyas
ke ruangan agar terbuka, tetapi sang lurah
berpendirian teguh.
“Apa pun sanksinya, sayalah yang bertang­
gung jawab. Tidak ada yang menyuruh saya
melakukan itu,” tegasnya saat itu. Pasang ba­
dan membuat proses hukum terputus hanya
pada Ilyas, Basran, dan Syamsudin.
Selama proses hukum, Ilyas mengaku Camat
Agus Paledengi pernah sekali datang menjen­
guknya. Agus juga memberi bantuan uang
Rp1 juta kepada istri saat Ilyas menjalani hu­
kuman. Bunsuhari dan Sahria Lologau tidak
pernah menjenguk.
Dalam kondisi demikian, seorang jaksa
malah memerasnya. “Saya digertak. Kalau
saya tidak memenuhi permintaannya, jaksa
itu mengancam akan memperberat hukuman
kami,” tuturnya.
Jaksa berinisial As itu, kata Ilyas, bahkan
terang-terangan meminta dana dalam jum­
lah besar. Alhasil, istrinya terpaksa menjual
sawah (enam petak), seekor kuda, serta satu
sepeda motor. “Istri saya yang antar uang itu.
Katanya, untuk jaksa dan hakim biar huku­
mannya ringan.” (T-1)
sabam@mediaindonesia.com
Penggelembungan suara
pada hari pencoblosan sangat
rawan terjadi. Media Indonesia
bersama Metro TV menelusuri
kasus penggelembungan suara
di Jeneponto, Sulawesi Selatan,
yang ternyata melibatkan ketua
PPS, lurah, hingga camat.
Saksikan juga tayangannya
dalam program Realitas di Metro
TV malam ini pukul 23.05.
RELA BERBUAT CURANG: Gedung DPRD Jeneponto yang menjadi tujuan calon legislatif tampak asri dan nyaman. Banyak calon anggota legislatif yang umumny
berkantor di tempat ini. Mereka menekan camat, lurah, hingga panitia pemilihan agar mengubah suara.
“Apa pun sanksinya,
sayalah yang bertanggung jawab.
Tidak ada yang
menyuruh saya melakukan itu.”
M Ilyas
Lurah Panaikang
SENIN, 17 MARET 2014TIGASI 9
BERBAGAI pelanggaran yang terjadi pada Pemilu
2009 di Jeneponto tidak terlepas dari konspirasi
caleg dengan elite lokal berikut penyelenggara pe-
milu. Karakter masyarakat lokal yang sangat khas
memberi ruang bagi tumbuhnya praktik kecurangan
sedemikian rupa.
Guru Besar FISIP Universitas Hasanudin Prof
Armin Arsyad menilai kecurangan terjadi karena
konspirasi. “Konspirasi penyelenggara. Tanpa itu,
mustahil terjadi kecurangan,” ujar pakar sosiologi
politik itu.
Menurut Armin Arsyad, hal demikian tak terlepas
dari karakter masyarakat yang keras, tegas, loyal,
dan memiliki rasa malu yang tinggi. Karakter seperti
itu khas Jeneponto.
Kelemahannya loyalitas masyarakat pada ses-
eorang kerap berlebihan. Orang bersalah pun bisa
dibela mati-matian karena loyal. Mereka mau mela-
kukan sesuatu yang salah untuk mendukung orang
yang dihormati.
Karakter sangat khas itu diamini Hamka, Ketua
Panwaslu Jeneponto pada Pemilu 2009. Menurut
dia, ada rasa bangga di masyarakat jika bisa melaku-
kan sesuatu untuk mendukung orang yang mereka
hormati sekalipun melakukan hal tidak benar.
Dengan kondisi itu, kata Armin, tidak mengh-
erankan lagi jika ada caleg perempuan yang tidak
tahu dirinya dari parpol mana. Itu terjadi karena
parpol memaksakan diri untuk memenuhi kuota
30% perempuan.
Praktik-praktik money politics juga efektif, apalagi
jika memanfaatkan pelaku kriminal, seperti gem-
bong pencuri kuda, sebagai tim pendulang suara.
Demikian juga dengan orang-orang yang gemar
minum ballo (sejenis tuak). “Mereka bisa jamin
suara yang akan dijual kepada caleg atau parpol,”
lanjut Armin.
Caranya gembong pencuri mendekati tiap-tiap
warga agar memberi suara ke parpol atau caleg
yang membayarnya. “Warga didatangi. ‘Kamu mau
kudamu hilang? Kalau tidak mau, pilih si anu ya’.
Diancam begitu.”
Untuk mengantisipasi kecurangan pemilu de-
ngan modus yang semakin canggih, Armin Arsyad
memandang online system sudah semestinya diter-
apkan pada pemilu. Dengan demikian, setiap TPS
bisa diakses seluruh masyarakat.
Selain itu, saksi bukan hanya untuk parpol, me-
lainkan saksi caleg. Saksi akan mengawal proses
dari awal hingga selesai. Pada Pemilu 2009, kebera-
tan calon harus atas persetujuan ketua partai. “Jika
lawannya ialah ketua partai, apa akan disetujui?”
tanya Armin.
Selain itu, sudah saatnya digunakan sistem elec-
tronic voting agar tidak ada lagi kecurangan dalam
penghitungan suara. Tidak ada lagi caleg yang
menang di TPS, tapi kalah di PPK dan KPU. “Hanya
merasa menang, tapi faktanya tidak menang. Benar-
benar tidak adil.”
Pengerahan birokrasi
Senada, Ketua Bawaslu Muhammad melihat
faktor hegemoni elite lokal sangat kuat di daerah.
Praktik lebih masif ialah pengerahan instrumen
birokrasi untuk memenangkan parpol atau caleg
tertentu.
“Abuse of power sangat kental pada 2009. Guber-
nur instruksi ke bupati, turun ke camat, terus sam-
pai ke bawah. Kondisi itu yang kita temukan dan
sampai dibawa ke pengadilan di Sulawesi Selatan,”
tutur mantan Ketua Panwaslu Sumsel itu.
Menurut Muhammad, sepanjang elite birokrasi
masih diberi wewenang untuk terlibat, kecurangan
pemilu masih akan terus terjadi. Faktanya elite
pusat dan daerah umumnya orang parpol. Program
pemerintah digiring untuk kepentingan kampanye
mereka.
Fakta-fakta keterlibatan penyelenggara terungkap
secara terang benderang. Sejumlah panitia pemi-
lihan kecamatan (PPK), kelompok penyelenggara
pemungutan suara (KPPS), beserta lurah diseret
ke pengadilan dan divonis penjara. Namun, proses
hukumnya terputus sampai pelaku (penyelenggara)
saja, sedangkan caleg atau elite yang menggerakkan
tidak tersentuh.
“Puji Alle, bangga. Andai saja tidak karena saya,
kamu tidak akan duduk di situ. Ada rasa bangga be-
gitu,” imbuh Ketua Panwaslu Jeneponto Hamka.
Namun, lanjut Hamka, sebenarnya edukasi poli-
tik kepada masyarakat Jeneponto sangat rendah.
Kondisinya semakin kronis karena sosialisasi dari
partai atau caleg sendiri sangat minim.
Mantan Ketua KPU Jeneponto Mustafa Kamal
mengakui daerahnya rawan terhadap kecurangan
pemilu. Beberapa penyelenggara bahkan bisa di-
pengaruhi karena integritasnya rendah dan tidak
independen.
Ia mengakui tidak mungkin bisa memantau se-
luruh penyelenggara di 113 kelurahan dan desa di
Jeneponto. Jadi, integritas dan independensi pe-
nyelenggara, terutama di level bawah, sangat vital.
“Integritas itu harga mati,” ujar dia.
Minimnya sosialisasi, terutama caleg DPRD
provinsi, DPR RI, dan DPD, membuka ruang yang
terbuka untuk melakukan kecurangan. Pemilih
mayoritas tidak mengenal caleg sehingga tidak men-
coblos kertas suara saat berada di bilik suara.
Banyaknya kertas suara yang tidak terpakai itu
dimanfaatkan caleg provinsi dan pusat untuk ber-
main curang. Mereka konspirasi dengan saksi dan
penyelenggara. “Daripada keluar uang sekian untuk
sosialisasi, dan belum tentu dapat suara, lebih baik
dekati penyelenggara dan saksi. Justru biayanya
lebih murah,” ujar Mustafa.
Ruang untuk bermain curang itu amat mungkin
masih terjadi pada Pemilu 2014. Faktanya sosialisasi
caleg pusat dan provinsi sangat minim di daerah-
daerah. Karena itu, ia mengingatkan agar mewas-
padai jam-jam istirahat pada hari pencoblosan. Jeda
itu memberi ruang bagi KPPS melakukan sesuatu
terhadap isi kotak suara. “Entah itu menambah
kertas suara entah merusak bisa dilakukan,” ung-
kapnya. (Bam/T-1)
PENGGELEMBUNGAN suara caleg terjadi juga di Kecamatan Rum-
bia pada Pemilu 2009. Kejahatan demokrasi itu bahkan dilakukan
secara masif dan sistematis oleh panitia pemilihan kecamatan
(PPK).
Alhasil, seluruh suara di TPS harus dihitung ulang. Lima fung-
sionaris PPK juga dihadapkan ke pengadilan dan diganjar dengan
hukuman 12-14 bulan penjara.
Ketua PPK Rahman Masud mendapat hukuman terberat, yakni 14
bulan. Nurdin Sita dan Muhammad Basir, yang merupakan bawa-
han langsung, mendapat hukuman 13 bulan penjara, sedangkan
dua staf lainnya, Hasmiati dan Roslina Salam, dibui 12 bulan.
“Waktu itu seluruh lembar C1 (rekapitulasi suara) dan C2 plano
di wilayah kecamatan itu rusak sehingga tidak bisa lagi dijadikan
rujukan dalam penetapan suara. Jadi, harus hitung ulang di TPS,”
kata Ketua Panwaslu Jeneponto saat itu, Hamka, yang ditemui
pekan lalu.
Seperti halnya penggelembungan suara di Panaikang, kecuran-
gan yang terjadi di Rumbia terungkap setelah seorang caleg mem-
protes. Syamsul Tanro, caleg Partai Pengusaha dan Pekerja Indo-
nesia (PPPI), menentang hasil rekapitulasi perolehan suara pada
C2 plano yang disampaikan PPK pada 15 April 2009. Masalahnya,
jumlah suara yang diumumkan berbeda dengan hasil rekapitulasi
yang disampaikan kelompok penyelenggara pemungutan suara
(KPPS). Protes serupa dilayangkan Mallaloang Daeng Ta’le, caleg
nomor urut 2 dari PAN. Ia melayangkan keberatan karena suara
bagi Syamsudin Carlos, caleg PAN nomor urut 1 di TPS 1 Ujung
Bulu, didongkrak dari 2 menjadi 55 suara.
Atas rekomendasi panwaslu,
anggota KPU Jeneponto membuka
salah satu C2 plano. Ternyata
perolehan suara pada lembar C2
sudah kotor dan penuh coretan
dengan tinta hitam.
Setelah diteliti, ternyata peru-
bahan suara caleg cukup masif
(selengkapnya lihat tabel). Pe-
langgaran itu tidak dibiarkan
begitu saja. Polisi turun tangan
dan menyeret pelaku ke penjara.
Ketua KPU Jeneponto (periode 2008-2013) Mustafa Kamal men-
jelaskan inisiator pengubahan suara caleg di daerah pemilihan
Rumbia ialah Ketua PPK Rahman Masud. “Hal itu diakuinya juga
di pengadilan,” jelas Mustafa.
Respons positif
Selain di Kelurahan Panaikang, Kecamatan Binamu, serta Keca-
matan Rumbia, penghitungan ulang suara juga dilakukan di dua
desa/kelurahan di Kecamatan Talamatea.
Dari penelusuran Media Indonesia dan Metro TV di Jeneponto,
Rahman dan kawan-kawan mengubah suara caleg supaya ada
warga Rumbia yang duduk di kursi DPRD Jeneponto.
Niat Rahman itu disampaikan kepada anggota PPK dan menda-
pat respons positif. Mereka sepakat menambah suara caleg yang
diinginkan dengan mengurangi suara caleg yang lain.
Pada hari pemilihan, mereka sempat waswas karena belum
semua surat C2 plano dari TPS sampai ke PPK. Untuk mempers-
ingkat waktu, Nurdin Sita bersama Hasmiati menjemput C2 plano
ke TPS di Desa Tompo Bulu. Lembar C2 plano itu tidak langsung
dikirimkan ke KPU, tetapi disimpan dulu di Sekretariat PPK. Pada-
hal, sesuai SK KPU Jeneponto No 70/KPU-JP/IV/2009, PPK harusnya
langsung mengantarkan C2 plano ke KPU pada hari diterima.
Proses pengubahan jumlah suara dilakukan di Kantor Sekretariat
PPK pada 11 April 2009. Mereka berbagi tugas dengan arahan dan
pengawasan langsung Rahman.
Nurdin Sita dan Muhammad Basir bertugas mengubah C2 plano,
sedangkan Hasmiati dan Roslina merekapitulasi dan memind-
ahkan hasil perubahan C2 ke berita acara penghitungan suara.
“Hampir semua C2 plano (50 TPS) mengalami perubahan,” papar
Mustafa.
KPU sebenarnya sudah curiga karena sampai H+3, PPK belum
juga mengirimkan lembar C2. “Ternyata memang sengaja tidak
dikirim-kirim karena mau diubah dulu,” terangnya. (Bam/T-1)
KetuaPPKInginkan
OrangSekampung
Caleg Beli Suara ke Saksi dan Penyelenggara “Hampir semua
C2 plano (50
TPS) mengalami
perubahan.”
Mustafa Kamal
Ketua KPU Jeneponto
ya keluarga pejabat memilih berbuat curang agar dapat PENGGELEMBUNGAN SUARA: Petugas Panwaslu Jeneponto, Sulawesi Selatan, mengamankan kotak suara yang berisi hasil perolehan suara Pemilu 2009 yang diduga digelembungkan,
di Kelurahan Panakukang, Jeneponto, 13 April 2009.
MELAPORKAN PELANGGARAN: Warga mendatangi Kantor Panitia Pengawasan Pemilu (Panwaslu) di Jeneponto, Sulawesi Selatan, pekan lalu. Mereka menemukan adanya
pelanggaran penggunaan alat peraga oleh tim sukses calon anggota legislatif di lapangan dan meminta Panwaslu agar menindaknya.
mi/Sabam Sinaga ANTARA/Yusran Uccang
mi/Sabam Sinaga
SENIN, 17 MARET 2014MEGAPOLITAN10
TIGA remaja, salah seorang
di antaranya warga negara
Singapura, tewas diduga ka-
rena overdosis narkoba. Me-
reka ialah Isti Rahmawati, 19,
Ricky Maahir Muhamad, 17,
dan Chua Wen Hu alias Cai
Wenhu, 26.
Ketiganya overdosis saat
menghadiri konser disc jockey
(DJ) di Pantai Karnaval, Ancol,
Jakarta Utara. Kabid Humas
Polda Metro Jaya Kombes
Rikwanto menyebut ketiga
remaja asal Depok, Jakarta
Barat, dan Singapura, itu
mengonsumsi narkoba yang
jenisnya belum diketahui
sebelum mereka masuk ke
arena konser A State of Trance
650: A New Horizon.
Diduga, kondisi mereka
makin parah saat meminum
minuman keras saat masuk
arena.
Padahal, imbuh Rikwanto,
Satuan Reserse Narkoba Ja-
karta Utara sudah memasang
spanduk, banner, sekaligus
imbauan kepada pengunjung
agar tidak mengonsumsi nar-
koba dalam konser yang juga
menampilkan DJ ternama asal
Belanda, Armin van Buuren,
tersebut. Selain itu, Polres
Jakarta Utara juga sudah me-
meriksa barang bawaan pe-
ngunjung.
Rikwanto mengatakan petu-
gas mendapat laporan soal
adanya tiga remaja yang me-
ninggal dari Rumah Sakit Mi-
tra, kemarin pukul 05.00 WIB.
Setelah mengecek kebenaran
informasi itu, kepolisian yakin
soal penyebab korban tewas.
Waktu kematian ketiganya
diperkirakan sekitar sejam
sebelum laporan. Polisi lantas
meminta keterangan bebera-
pa saksi dan menyita sejum-
lah barang bukti. (Kim/J-4)
PEMERINTAH Kota Depok me-
nyegel 400 rumah di kompleks
permukiman Taman Anyelir 3
(TA 3), Cilodong, karena berdiri
di daerah aliran sungai.
Pelaksana Tugas Kepala
Dinas Tata Ruang dan Per-
mukiman Kota Depok Wi-
jayanto, kemarin, mengatakan
penyegelan 400 rumah tipe 36
itu sebagai upaya menegakkan
aturan mengenai tata ruang.
“Ini merupakan upaya kami
dalam memberikan shock
traphy kepada pihak perusa-
haan (pengembang),” papar
Wijayanto.
Direktur PT Surya Inti Pro-
petindo Hartono selaku pe-
ngembang permukiman itu
menilai penyegelan yang
dilakukan Distarkim Depok
berlebihan, apalagi jika sam-
pai melakukan pembong-
karan bangunan. Ia memban-
tah permukiman menggerus
aliran sungai.
Terkait dengan bangunan
yang belum memiliki izin,
menurutnya, perusahaan te-
lah lima kali mengajukan
pembuatan izin mendirikan
bangunan (IMB) kepada Peme-
rintah Kota Depok, tapi ditolak.
“Jangan seperti itu (disegel)
dong. Siapa bilang kami tidak
mau urus IMB? Mereka yang
menolak permohonan kami,”
ujarnya. (KG/J-4)
P
ENGANIAYAIqbalSaput-
ra, 3, yaitu ayah angkat-
nya, Dadang, ditetap-
kan sebagai tersangka oleh
penyidik Polres Metro Jakarta
Utara. Ia dijerat dengan Un-
dang-Undang tentang Perlin-
dungan Anak dan Kekerasan
dalam Rumah Tangga dengan
ancaman hukuman maksimal
10 tahun penjara.
“(Dadang) Sudah ditetapkan
sebagai tersangka,” kata Kasat
Reskrim Polres Metro Jakarta
Utara Ajun Komisaris Besar
Daddy Hartadi, kemarin.
Menurutnya, balita yang kini
dirawat intensif di Rumah Sa-
kit Umum Koja, Jakarta Utara,
itu diambil Dadang dari ibu
kandungnya yang tinggal di
Bekasi, Jawa Barat.
“Dadang pun meminta ke-
pada ibu kandungnya untuk
membawaIqbalkeJakartaguna
membantunya mengamen.
Saat ngamen bersama Dadang,
korbanseringmengalamipeng-
aniayaan,” ucap Daddy.
Iqbal ditemukan seorang
penumpang bus Trans-Jakarta
di Mangga Dua dalam kondisi
mengenaskan. Balita yang di-
paksa menjadi pengamen
oleh Dadang itu juga dianiaya
dengan cara disulut rokok dan
disetrika.
Kini, Iqbal yang menderita
patah lengan kiri dan seluruh
tubuhnya penuh luka bakar
tengah dirawat di RS dengan
ditemani bibinya, Ira Mariani,
35. “Ya Allah, kenapa kamu
nak? Kok tubuhmu bisa ba-
nyak luka begini,” ujar Ira sam-
bil menangis saat tiba di RS.
Masri Ma’as, 70, kakek Iqbal,
dan Ifan Arisandi, 40, paman,
juga meneteskan air mata. Saat
keluarga Iqbal datang, suasana
haru menyelimuti ruangan pe-
rawatan balita itu.
Berdasarkan penuturan Ira,
sebelumnya Iqbal tinggal ber-
sama ibu kandungnya, Iis
Noviyanti, 28, di perumahan
Tambun Gria Asri 2 RT 14/25
Blok C, Bekasi. Ayah Iqbal,
Yassin, 28, meninggal dunia
2 tahun lalu akibat penyakit
paru-paru.”Ini anak yatim.
Ayahnya yang bekerja seba-
gai pengamen di Senen su-
dah meninggal 2 tahun lalu,”
ujarnya.
Sejak ayahnya meninggal,
lanjut Ira, Iqbal kerap dibawa
Iis untuk berjualan minuman
ringan di daerah Senen Jaya,
Jakarta Pusat. Namun, pada
Desember 2013 Iqbal hilang.
Ira bersama Iis dan Masri me-
laporkan hilangnya Iqbal ke
Polsek Metro Senen.
Setelah tiga bulan hilang,
ujar Ira, akhirnya ia melihat
tayangan di televisi tentang
balita dianiaya laki-laki yang
diduga sebagai ayahnya.”Tadi
pagi saya lihat berita di tele-
visi tentang Iqbal, lalu saya
lapor ke Polres Jakarta Utara.
Alhamdulillah sekarang sudah
ketemu,” tuturnya.
Meski sudah bertemu Iqbal,
keluarga mengaku belum ba-
hagia. Sebab sejak dua minggu
lalu, Iis justru menghilang.
Nomor ponselnya juga tidak
aktif. Saat ditanya kemung-
kinan Dadang kekasih Iis, Ira
menyatakan tidak tahu ka-
rena tempat tinggal mereka
berjauhan. Ia tinggal di Bojong
Gede, Bogor. (Ths/J-4)
AyahAngkatIqbalJadiTersangka
LINTAS BERITA
JAKARTA UTARA
Tiga Remaja Overdosis seusai Hadiri Konser DJ Pemkot Depok Segel 400 Rumah
JAKARTA UTARA KOTA DEPOK
RIBUAN angkutan umum di Kota Depok, Jawa Barat, sudah
tua dan tidak layak beroperasi. Jumlah angkutan yang harus
dipensiunkan itu sekitar setengah dari total 7.504 unit ang-
kutan yang beroperasi di kota tersebut.
Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Depok
Anton Topani Mucharram mengatakan umur angkutan yang
tidak layak beroperasi sudah melebihi 10 tahun. “Mengacu
kepada Peraturan Wali Kota Depok Nomor 02 Tahun 2012
tentang Penyelenggaraan Perhubungan dan merujuk pada Un-
dang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas, usia
angkutan 10 tahun harus diremajakan,” ujarnya, kemarin.
Anton mengatakan jumlah angkutan yang beroperasi di
Depok sebanyak 7.504 unit yang melayani 40 trayek. Izin
trayek sebanyak 2.884 unit dikeluarkan oleh Dishub Kota
Depok dan 3.620 unit dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Barat. (KG/J-4)
PETUGAS Kepolisian Sektor Cempaka Putih yang sedang
menggelar razia di dekat Pos Terpadu Jalan Letjen Soeprapto,
Cempaka Putih, Jakarta Pusat, kemarin dini hari, menemukan
belasan paket ganja dalam saku celana BDK, 20, mahasiswa
salah satu perguruan tinggi swasta di Bekasi, Jawa Barat.
“Kami menyita 12 paket ganja kering siap edar dengan be-
rat sekitar 67,80 gram. Paket tersebut berada dalam kantong
plastik yang tersimpan di saku celana tersangka,” kata Kepala
Unit Narkoba Polsek Cempaka Putih Ipda Rasid.
Menurutnya, BDK terkena razia saat mengendarai sepeda
motor sendirian. Saat digeledah, ia tidak bisa mengelak dan
langsung ditangkap. Kasus tersebut kini terus dikembangkan
untuk memburu pemasok utama barang terlarang itu.
Menurut pengakuan tersangka, ganja berasal dari temannya
berinisial A. Ia akan dijerat dengan Pasal 114 sub 111 Undang-
Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (Ver/J-4)
SEBANYAK 10 kendaraan dinas milik Pemerintah Kota
Tangerang Selatan, Banten, hilang. Lima pegawai pemerin-
tahan kota itu harus mengganti kendaraan yang hilang dengan
harga baru secara diangsur.
“Kendaraan hilang itu terjadi dalam rentang waktu tiga ta-
hun, sejak 2010 hingga 2013,” kataKepala Bidang Aset Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah Kota
Tangerang Selatan, Fuad, kemarin. Kendaraan yang hilang
terdiri dari 5 mobil dan 5 sepeda motor.
Ia menyebutkan, dari 10 kendaraan dinas yang hilang, baru
lima pemegang kendaraan yang diwajibkan mengganti. Tiga
pegawai lainnya yang menguasai 2 mobil dan 1 sepeda motor
dibebaskan dari kewajiban mengganti, sedangkan kasus dua
kendaraan lain masih dalam proses di pengadilan. Kendaraan
hilang harus diganti Rp12 juta hingga Rp83 juta. (DA/J-4)
RibuanAngkutantidakLayakBeroperasi
MahasiswaPemilikGanjaDitangkap
10KendaraanPemkotTangselHilang
MI/BARY FATHAHILAH
HIDUP DI JALANAN:
Pasangan Tri dan Widi
beserta ketiga anak
mereka mendorong
gerobak untuk mencari
barang bekas di
kawasan Margonda,
Depok, Jawa Barat,
Sabtu (15/3).
Meskipun pemkot
telah mendeklarasikan
Depok sebagai kota
layak anak, masih
banyak anak yang
membantu orangtua
berjuang mencari
nafkah di jalanan.
SENIN, 17 MARET 2014 SODETAN CILIWUNG-KBT 11
P
ENGERJAAN sodet-
an Ciliwung-Kanal
Banjir Timur (KBT)
sudah akan dimulai.
Namun, masih ada polemik
karena masih banyak warga
tinggal di lokasi proyek yang
menolak untuk direlokasi.
Warga menolak dengan ala-
san permukiman mereka tidak
terkena banjir. “Pekarangan
rumah saya saja kena (banjir).
Tingginya 2 meter dari pagar.
Tetangga depan rumah saya
juga kena. Padahal, daerah sini
enggak pernah kena banjir,”
kata Ketua RW 04, Bidara Cina,
Jatinegara, Jakarta Timur,
Galuh, 50.
Galuh menyebut awal-
nya warga menyambut baik
pengerjaan proyek sodetan itu.
Namun, warga akhirnya ke-
cewa karena tidak menyangka
rumah mereka turut terkena
target pembebasan lahan.
Lurah Bidara Cina Nasrudin
menambahkan,jikadibanding-
kan dengan kelurahan lainnya
yang juga merupakan target
pembebasan proyek pemba-
ngunan sodetan, Kelurahan
Bidara Cina mendapatkan
masalah terbesar. Pasalnya,
kelurahan yang dipimpinnya
ialah satu-satunya wilayah
berpenghuni yang akan dibe-
baskan. “Yang mau direlokasi
permukiman berpenghuni,
ya pasti mereka enggak mau
diusik,” jelas Nasrudin.
Karena itu, Nasrudin me-
ngatakan ia punya tugas berat
dalam menanamkan pema-
haman bagi warga setempat
t e n -
tang ni-
lai guna
dari pem-
b a n g u n a n
sodetan Sungai
Ciliwung-KBT.
Adapun lahan di
Kelurahan Bidara Cina
yang akan dibebaskan se-
luas6.095meterpersegi.Saatini
pengembangan pembangunan
sodetan Sungai Ciliwung-KBT
sudah memasuki tahap peng-
ukuran dan pematokan lahan
setelah pada bulan sebelumnya
sudah dilakukan sosialisasi ke-
pada warga sekitar.
Saat dikonfirmasi mengenai
tanggapan warga akan proyek
pembangunan sodetan itu,
Nasrudin menjelaskan warga
t e r -
b a g i
menjadi dua kubu.
Sebagian warga memang me-
nyambut dengan baik, tetapi
sebagian lain tidak. Menurut-
nya, bagi warga yang awalnya
menyambut ada kemungkinan
akan terpengaruh oleh para
warga yang menolak. “Ya war-
ga sih masih fifty-fifty. Ada yang
m e n o -
lak, ada yang
terima. Tapi ma-
sih bisa berubah karena
kemungkinan bisa terpe-
ngaruh oleh yang nolak,” jelas
Nasrudin.
Manfaat jangka panjang
Pengamat tata kota Uni-
versitas Trisakti Yayat Supri-
atna menjelaskan manfaat
pembuatan
sodetan Sungai Ciliwung-KBT
ialah untuk jangka panjang.
Hal yang paling penting ialah
agar beban Kali Ciliwung bisa
dikurangi.
Menurutnya,selamainifung-
si KBT belum optimal. Saat
musim
hujan,
volume
air di KBT
selalu dalam
keadaan nor-
mal.“Kalauadaso-
detan, beban Ciliwung
bisa dialirkan ke KBT se-
hinggaKampungPulo,Kalibata,
dan Bukit Duri tidak terkena
imbas banjirnya,” jelas Yayat
Menurut Yayat, setiap tahun
ada dinamika volume air se-
hingga beban Kanal Banjir Ba-
rat(KBB)untukmenanggungair
C i -
l i -
w u n g
t e r l a l u
b e r a t .
A d a p u n
KBT saat
ini baru
m e n a m -
pung enam
aliran sungai
kecil di Jakarta, an-
tara lain Kali Cipinang,
Kali Sunter, Kali Jati Kramat,
Kali Buaran, dan Kali Cakung.
Padahal, KBT dibangun de-
ngan cakupan luas lebih dari
207 km persegi atau sekitar
20.700 hektare.
Perihal polemik sebagian
warga Bidara Cina yang masih
enggan direlokasi, Yayat me-
ngatakan warga Bidara Cina
sudah terlalu lama dibohongi.
Sejak 2002 mereka sudah di-
janjikan relokasi ke rusun,
tetapi tidak ada realisasi. (J-1)
gana@mediaindonesia.com
Proyek Terkendala Relokasi
Warga Bidara Cina sudah kecewa karena
janji relokasi ke rumah susun sudah
bertahun-tahun tidak terealisasi.
GANA BUANA
KEPALA Badan Besar Wila-
yah Sungai Ciliwung-Cisadane
(BBWSCC) T Iskandar men-
jelaskan proses pematokan
lahan untuk proyek sodetan
Ciliwung KBT telai usai.
Pengukuran dimulai dari la-
han target pembuatan sodetan
yaitu Kelurahan Bidara Cina,
Cipinang Cempedak, sampai
ke hilir Cipinang Besar.
“Pada minggu kedua bulan
April tahun ini akan dimulai
pengeboran,” kata dia di Ja-
karta, akhir pekan lalu.
Iskandar mengatakan
pihaknya telah melakukan
pengukuran dan pematokan
lahan guna pembuatan tero-
wongan sepanjang 1,27 km.
Selain itu, inventarisasi guna
menentukan harga ganti rugi
tanah permukiman warga juga
telah dilakukan. Targetnya,
April sudah rampung dan
langsung bisa dibor.
Namun, dalam hal ganti
rugi, pihaknya akan mene-
kankan tanah warga yang
besertifikat. Adapun warga
yang tanahnya tidak memiliki
sertifikat akan direlokasikan
ke rumah susun.
Direktur Sungai dan Pantai,
Direktorat Jenderal Sumber
Daya Air (SDA) Kementerian
Pekerjaan Umum (Kemen PU)
Pitoyo Subandrio menyatakan
dalam waktu dekat pihaknya
akan berkunjung ke Jepang
guna menyaksikan langsung
cara penggunaan bor.
Dalam hal pembuatan sodet-
an Ciliwung-KBT, Kemen PU
sebagai penanggung jawab te-
lah menyiapkan sejumlah alat
berat jauh sebelum akhirnya
target pembebasan lahan sele-
sai. “Alat berat sudah siap dan
sudah dibuka dari plastiknya,”
jelas Pitoyo.
Sebelumnya, peletakan batu
pertama (groundbreaking)
pengerjaan fisik sodetan Su-
ngai Ciliwung-KBT dilakukan
pada 23 Desember lalu. Ke-
giatan groundbreaking tersebut
dilakukan untuk mengawali
dua tahap kegiatan pemba-
ngunan sodetan.
Pertama pembangunan te-
rowongan 1,27 km di bawah
tanah. Anggaran dana yang
disediakan Rp492 miliar.
Tahap kedua ialah pemba-
ngunan inlet, outlet, kemudian
normalisasi Kali Cipinang. Un-
tuk kegiatan itu, akan dise-
diakan dana sebesar Rp1,18
triliun.
Letakinlet,menurutrencana,
akan berada di Kali Ciliwung,
tepatnya di belakang Sekolah
Tinggi Ilmu Statistik, Jalan
Oto Iskandar Dinata (Otista),
Jakarta Timur. Adapun outlet
ada di Kali Cipinang, di kawa-
san Cipinang Besar Selatan.
(Gan/J-1)
Pertengahan
Aprilsudah
MulaiDibor
Letak inlet akan berada di
Kali Ciliwung, di belakang
Sekolah Tinggi Ilmu
Statistik, Jalan Otista.
Adapun outlet ada di Kali
Cipinang, di kawasan
Cipinang Besar Selatan.
Media Indonesia 17 Maret 2014
Media Indonesia 17 Maret 2014
Media Indonesia 17 Maret 2014
Media Indonesia 17 Maret 2014
Media Indonesia 17 Maret 2014
Media Indonesia 17 Maret 2014
Media Indonesia 17 Maret 2014
Media Indonesia 17 Maret 2014
Media Indonesia 17 Maret 2014
Media Indonesia 17 Maret 2014
Media Indonesia 17 Maret 2014
Media Indonesia 17 Maret 2014
Media Indonesia 17 Maret 2014
Media Indonesia 17 Maret 2014
Media Indonesia 17 Maret 2014
Media Indonesia 17 Maret 2014
Media Indonesia 17 Maret 2014

Contenu connexe

Tendances

Pendidikan anti korupsi - Hubungan faktor penyebab korupsi dan dampak korupsi...
Pendidikan anti korupsi - Hubungan faktor penyebab korupsi dan dampak korupsi...Pendidikan anti korupsi - Hubungan faktor penyebab korupsi dan dampak korupsi...
Pendidikan anti korupsi - Hubungan faktor penyebab korupsi dan dampak korupsi...Idik Saeful Bahri
 
Akar masalah korupsi dan pemberantasannya
Akar masalah korupsi dan pemberantasannyaAkar masalah korupsi dan pemberantasannya
Akar masalah korupsi dan pemberantasannyaEry Arifullah
 
Presentasi Masalah Korupsi Di Indonesia
Presentasi Masalah Korupsi Di IndonesiaPresentasi Masalah Korupsi Di Indonesia
Presentasi Masalah Korupsi Di IndonesiaARY SETIADI
 
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan Pencegahannya
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan PencegahannyaTugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan Pencegahannya
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan PencegahannyaSiti Nurjannah
 
Upaya Pemberantasan Korupsi
Upaya Pemberantasan KorupsiUpaya Pemberantasan Korupsi
Upaya Pemberantasan KorupsiDini Islamiana
 
Analisa korupsi di indonesia
Analisa korupsi di indonesiaAnalisa korupsi di indonesia
Analisa korupsi di indonesiaBunda Violyn
 
Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010
Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010
Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010Fathur Rohman
 
Digital Surya 11 Juli 2013
Digital Surya 11 Juli 2013Digital Surya 11 Juli 2013
Digital Surya 11 Juli 2013Portal Surya
 
Dampak masif korupsi
Dampak masif korupsiDampak masif korupsi
Dampak masif korupsiIdham Syam
 
PKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannya
PKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannyaPKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannya
PKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannyaIdris Miaus
 
TIPIKOR (Tindak Pidana Korupsi)
TIPIKOR (Tindak Pidana Korupsi)TIPIKOR (Tindak Pidana Korupsi)
TIPIKOR (Tindak Pidana Korupsi)Robby Firmansyah
 
Bab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsiBab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsidanianggara
 
Korupsi dan pendidikan anti korupsi
Korupsi dan pendidikan anti korupsiKorupsi dan pendidikan anti korupsi
Korupsi dan pendidikan anti korupsiSetyo Susilo
 
Makalah Wacana hukuman mati bagi koruptor
Makalah Wacana hukuman mati bagi koruptorMakalah Wacana hukuman mati bagi koruptor
Makalah Wacana hukuman mati bagi koruptorIka Nurrohmah
 
Makalah kasus korupsi penggelapan pajak gayus tambunan
Makalah kasus korupsi penggelapan pajak gayus tambunanMakalah kasus korupsi penggelapan pajak gayus tambunan
Makalah kasus korupsi penggelapan pajak gayus tambunanMuhammad Iqbal
 
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"threeandra MLC
 

Tendances (20)

Pendidikan anti korupsi - Hubungan faktor penyebab korupsi dan dampak korupsi...
Pendidikan anti korupsi - Hubungan faktor penyebab korupsi dan dampak korupsi...Pendidikan anti korupsi - Hubungan faktor penyebab korupsi dan dampak korupsi...
Pendidikan anti korupsi - Hubungan faktor penyebab korupsi dan dampak korupsi...
 
Akar masalah korupsi dan pemberantasannya
Akar masalah korupsi dan pemberantasannyaAkar masalah korupsi dan pemberantasannya
Akar masalah korupsi dan pemberantasannya
 
Presentasi Masalah Korupsi Di Indonesia
Presentasi Masalah Korupsi Di IndonesiaPresentasi Masalah Korupsi Di Indonesia
Presentasi Masalah Korupsi Di Indonesia
 
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan Pencegahannya
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan PencegahannyaTugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan Pencegahannya
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan Pencegahannya
 
Upaya Pemberantasan Korupsi
Upaya Pemberantasan KorupsiUpaya Pemberantasan Korupsi
Upaya Pemberantasan Korupsi
 
Analisa korupsi di indonesia
Analisa korupsi di indonesiaAnalisa korupsi di indonesia
Analisa korupsi di indonesia
 
Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010
Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010
Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010
 
Makalah korupsi STIP WUNA
Makalah korupsi STIP WUNA Makalah korupsi STIP WUNA
Makalah korupsi STIP WUNA
 
Digital Surya 11 Juli 2013
Digital Surya 11 Juli 2013Digital Surya 11 Juli 2013
Digital Surya 11 Juli 2013
 
Dampak masif korupsi
Dampak masif korupsiDampak masif korupsi
Dampak masif korupsi
 
PKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannya
PKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannyaPKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannya
PKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannya
 
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsiMakalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
 
Politik Uang dan Pemilu 2009: Catatan kritis untuk jurnalis
Politik Uang dan Pemilu 2009: Catatan kritis untuk jurnalisPolitik Uang dan Pemilu 2009: Catatan kritis untuk jurnalis
Politik Uang dan Pemilu 2009: Catatan kritis untuk jurnalis
 
TIPIKOR (Tindak Pidana Korupsi)
TIPIKOR (Tindak Pidana Korupsi)TIPIKOR (Tindak Pidana Korupsi)
TIPIKOR (Tindak Pidana Korupsi)
 
Bab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsiBab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsi
 
Korupsi dan pendidikan anti korupsi
Korupsi dan pendidikan anti korupsiKorupsi dan pendidikan anti korupsi
Korupsi dan pendidikan anti korupsi
 
Makalah Wacana hukuman mati bagi koruptor
Makalah Wacana hukuman mati bagi koruptorMakalah Wacana hukuman mati bagi koruptor
Makalah Wacana hukuman mati bagi koruptor
 
Makalah kasus korupsi penggelapan pajak gayus tambunan
Makalah kasus korupsi penggelapan pajak gayus tambunanMakalah kasus korupsi penggelapan pajak gayus tambunan
Makalah kasus korupsi penggelapan pajak gayus tambunan
 
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"
 
Makalah korupsi
Makalah korupsiMakalah korupsi
Makalah korupsi
 

Similaire à Media Indonesia 17 Maret 2014

Anti Korupsi_Bapelkes Mataram.pptx
Anti Korupsi_Bapelkes Mataram.pptxAnti Korupsi_Bapelkes Mataram.pptx
Anti Korupsi_Bapelkes Mataram.pptxFahmiTgh
 
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pengadilan Tindak Pidana KorupsiPengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pengadilan Tindak Pidana KorupsiAfida Zahara
 
Urgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.ppt
Urgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.pptUrgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.ppt
Urgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.pptssuser0bb0d21
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdfBE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdfIntan Wachyuni
 
Sistem membuat “gila” !
Sistem membuat “gila” !Sistem membuat “gila” !
Sistem membuat “gila” !Rizky Faisal
 
Media Indonesia 1 Maret 2014
Media Indonesia 1 Maret 2014Media Indonesia 1 Maret 2014
Media Indonesia 1 Maret 2014hastapurnama
 
Bab 9 partisipasi masyarakat dalam pemberantasan korupsi
Bab 9 partisipasi masyarakat dalam pemberantasan korupsiBab 9 partisipasi masyarakat dalam pemberantasan korupsi
Bab 9 partisipasi masyarakat dalam pemberantasan korupsinatal kristiono
 
UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI JALUR PENAL MELALUI PEMBAHARUAN RKUHP DENGAN UU...
UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI  JALUR PENAL MELALUI PEMBAHARUAN RKUHP DENGAN UU...UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI  JALUR PENAL MELALUI PEMBAHARUAN RKUHP DENGAN UU...
UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI JALUR PENAL MELALUI PEMBAHARUAN RKUHP DENGAN UU...Muhammad Rafi Kambara
 
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Corruption and Frau...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Corruption and Frau...BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Corruption and Frau...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Corruption and Frau...siti muliawati
 
Makalah kewarga negaraan
Makalah kewarga negaraanMakalah kewarga negaraan
Makalah kewarga negaraanjellysihite
 
Media Indonesia 21 Februari 2014
Media Indonesia 21 Februari 2014Media Indonesia 21 Februari 2014
Media Indonesia 21 Februari 2014hastapurnama
 
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsiMakalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsiSeptian Muna Barakati
 
Bahaya Laten Korupsi
Bahaya Laten KorupsiBahaya Laten Korupsi
Bahaya Laten KorupsiAzinuddin Haq
 
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Corruption & fraud
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Corruption & fraudBE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Corruption & fraud
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Corruption & fraudmaya indrawati
 
Proposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansos
Proposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansosProposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansos
Proposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansosAndy Susanto
 
Urgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.ppt
Urgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.pptUrgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.ppt
Urgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.pptEsaGhanimFadhallah1
 

Similaire à Media Indonesia 17 Maret 2014 (20)

Iin nalasari
Iin nalasariIin nalasari
Iin nalasari
 
Anti Korupsi_Bapelkes Mataram.pptx
Anti Korupsi_Bapelkes Mataram.pptxAnti Korupsi_Bapelkes Mataram.pptx
Anti Korupsi_Bapelkes Mataram.pptx
 
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pengadilan Tindak Pidana KorupsiPengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
 
Urgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.ppt
Urgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.pptUrgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.ppt
Urgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.ppt
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdfBE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
 
Sistem membuat “gila” !
Sistem membuat “gila” !Sistem membuat “gila” !
Sistem membuat “gila” !
 
Media Indonesia 1 Maret 2014
Media Indonesia 1 Maret 2014Media Indonesia 1 Maret 2014
Media Indonesia 1 Maret 2014
 
Bab 9 partisipasi masyarakat dalam pemberantasan korupsi
Bab 9 partisipasi masyarakat dalam pemberantasan korupsiBab 9 partisipasi masyarakat dalam pemberantasan korupsi
Bab 9 partisipasi masyarakat dalam pemberantasan korupsi
 
UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI JALUR PENAL MELALUI PEMBAHARUAN RKUHP DENGAN UU...
UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI  JALUR PENAL MELALUI PEMBAHARUAN RKUHP DENGAN UU...UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI  JALUR PENAL MELALUI PEMBAHARUAN RKUHP DENGAN UU...
UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI JALUR PENAL MELALUI PEMBAHARUAN RKUHP DENGAN UU...
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Corruption and Frau...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Corruption and Frau...BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Corruption and Frau...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Corruption and Frau...
 
Makalah kewarga negaraan
Makalah kewarga negaraanMakalah kewarga negaraan
Makalah kewarga negaraan
 
DASAR2 ILMU POLITIK.pptx
DASAR2 ILMU POLITIK.pptxDASAR2 ILMU POLITIK.pptx
DASAR2 ILMU POLITIK.pptx
 
Media Indonesia 21 Februari 2014
Media Indonesia 21 Februari 2014Media Indonesia 21 Februari 2014
Media Indonesia 21 Februari 2014
 
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsiMakalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
 
Bahaya Laten Korupsi
Bahaya Laten KorupsiBahaya Laten Korupsi
Bahaya Laten Korupsi
 
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Corruption & fraud
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Corruption & fraudBE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Corruption & fraud
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Corruption & fraud
 
Proposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansos
Proposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansosProposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansos
Proposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansos
 
281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi
 
Urgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.ppt
Urgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.pptUrgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.ppt
Urgensi-pendidikan-anti-korupsi-bagi-generasi-milenial.ppt
 

Plus de hastapurnama

Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014hastapurnama
 
Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014hastapurnama
 

Plus de hastapurnama (20)

Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
 
Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
 
Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014
 
Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014
 
Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
 
Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014
 
Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
 
Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014
 
Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014
 

Dernier

(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 

Dernier (20)

(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 

Media Indonesia 17 Maret 2014

  • 1. Menuju Parlemen atau RS Jiwa Caleg yang sudah keluar uang jorjoran, bahkan sampai berutang, akan berujung di rumah sakit jiwa bila tidak memiliki kesiapan mental untuk kalah. Fokus Polkam, Hlm 22-23 SENIN, 17 MARET 2014 / NO. 12019 / TAHUN XLV / 28 HALAMAN Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: cs@mediaindonesia.com Harian Umum Media Indonesia @ MIdotcom Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim) CACAT terparah dalam demokrasi di negeri ini ialah praktik politik transaksional. Disebut cacat lantaran orang memilih partai politik, anggota legislatif, atau pejabat publik bukan karena baik kompetensi maupun integritas mereka, me- lainkan karena pemberian uang atau materi. Politik transaksional akan melahirkan oligarki, yakni sistem pemerintahan oleh elite berduit, bukan meritokrasi, sistem kekuasaan oleh mereka yang berprestasi dan berkualitas. Pemerintahan oligarki akan menyuburkan korupsi. Penguasa yang memerintah melalui politik tran- saksional kelak akan menuntut kembali uang yang telah mereka tebarkan. Pemerintahan oligarki juga hanya akan menghadirkan kesejahteraan sebesar-besarnya bagi diri dan kelompok, bukan bagi seluruh rakyat. Padahal, rakyat yang sejahtera bisa meminimalkan politik transaksional. Di level akar rumput politik transaksional lazim dikenal sebagai politik uang atau money politics. Politik uang adalah praktik pemberian uang atau materi kepada pemilih untuk memilih kandidat tertentu saat pemilihan umum. Politik uang seperti sudah menjadi kultur di masyara- kat. Masyarakat semakin permisif terhadap kultur politik ‘wani piro’ atau ‘be- rani berapa’ itu. Rakyat rela menukar pilihan ideal terhadap kandidat pejabat publik dengan uang. Pangkal politik uang yang telah membudaya di masya- rakat itu ialah parpol atau kandidat dari parpol. Arti- nya, dengan politik uang, parpol telah melakukan pembodohan. Padahal, sa- lah satu tugas penting par- pol ialah menyelenggarakan pendidikan politik buat rakyat. Walhasil, politik uang yang berpangkal dari parpol bakal menciptakan pemerintahan oligarki, korupsi, pembodoh- an, serta menjauhkan rakyat dari kesejahteraan. Dalam konteks itu, kita mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum yang menggelar Deklarasi Kampanye Berintegritas Pemi- lu 2014, Sabtu (15/3). Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Husni Kamil Manik mengajak seluruh parpol meninggalkan politik uang. Sebelumnya, sejumlah elemen masyarakat, semisal In- donesia Corruption Watch, mengampanyekan antipolitik uang. Gerakan moral itu mengajak masyarakat menolak politik uang dan tidak memilih parpol atau kandidat yang mempraktikkan politik uang. Namun, selain gerakan moral, kita membutuhkan penegakan hukum untuk menghapus praktik itu dari demokrasi kita. Pelaku politik uang sesungguhnya bisa dipidana sesuai dengan Undang-Undang Pemilu Nomor 8 Tahun 2012. Na- mun, Undang-Undang Pemilu lebih menargetkan individu sebagai pelaku dalam kapasitasnya sebagai pribadi. Arti- nya kecil kemungkinan parpol dipidana gara-gara politik uang. Kita berharap di masa mendatang Undang-Undang Pemilu membuka ruang bagi parpol yang terbukti mela- kukan money politics untuk dipidana demi menghadirkan demokrasi berkualitas. Undang-Undang Pemilu juga tidak mengatur politik uang yang dilakukan pejabat negara dengan mengguna- kan anggaran negara. Pejabat hanya bisa dipidana dengan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi. Idealnya, demi menghadirkan efek jera dan meningkatkan kualitas demo- krasi, pejabat negara seperti itu bisa dijerat Undang-Undang Pemilu sekaligus Undang-Undang Tipikor. MI/PANCA SYURKANI UNGKAPAN PENYANDANG DISABILITAS: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memegang mikrofon untuk mempersilakan penyandang disabilitas, Nuraini, mengungkapkan perasaannya saat kampanye akbar perdana Partai NasDem di Banda Aceh, kemarin. Surya berjanji akan membantu Nuraini semaksimal mungkin. Sembilan parpol di 25 kabupaten/kota didiskualifikasi karena lalai menyampaikan laporan keuangan. KPU memberi waktu 3 hari setelah parpol terima putusan. PENELITI Universitas Aston, Birmingham, Ing- gris, menyatakan ma- kanan yang jatuh ke lantai masih aman untuk dimakan jika dipungut kurang dari 5 detik. Berdasar- kan penelitian itu, dalam waktu 5 detik, bakteri belum berpindah ke makanan yang jatuh. Dalam studi yang dipimpin Anthony Hilton, tim me- lakukan percobaan dengan menggunakan bakteri E coli dan Staphylococcus terhadap beberapa jenis makanan yang dijatuhkan ke permukaan lantai ubin atau keramik serta lantai yang dilapisi alas atau karpet. Setelah diamati, ternyata bakteri berpindah ke makanan tersebut dalam rentang waktu pungut hingga 30 detik. Terlepas dari hasil penelitiannya, Hilton mengimbau se- tiap orang untuk tidak mengonsumsi makanan yang sudah jatuh ke lantai. Pasalnya, itu membawa risiko infeksi oleh jenis bakteri tertentu yang ada di lantai. “Jika makan kue yang jatuh di permukaan yang terkontaminasi konsentrasi tinggi patogen, Anda mungkin akan segera sakit,” tandas- nya. (LA Times/Kid/X-4) 9 Parpol Terancam Kehilangan Kursi Menghukum Pelaku Politik Uang Makanan dan Bakteri Silakan tanggapi Editorial ini melalui www.metrotvnews.com Selain gerakan moral, kita membutuhkan penegakan hukum untuk menghapus praktik politik uang dari alam demokrasi kita. PEMERINTAH tengah merumuskan sistem hu- kuman berlapis untuk para pembakar lahan dan hutan yang menyebabkan bencana kabut asap di Indonesia. Presiden Susilo Bambang Yu- dhoyono menyebut pelaku pembakaran hutan telah melakukan kejahatan kemanusiaan. “Kabut asap pembakaran ini ialah kejahatan kemanusiaan. Orang sesak, tak bisa sekolah, dan tidak bisa beraktivitas selama berming- gu-minggu lamanya,” kata Presiden dalam arahannya pada pertemuan bersama seluruh kepala daerah dan pimpinan perusahaan se- Riau di Pekanbaru, kemarin. Menurut Kepala Negara, sebagian besar kasus kebakaran hutan di Riau terjadi dengan sengaja dibakar. Presiden mengancam tidak akan segan-segan menindak tegas pelaku yang melanggarnya, siapa pun orangnya. “Tidak ada yang setengah hati. Pihak-pihak yang melakukan pelanggaran harus diberi sanksi yang tegas,” tukas Presiden. Saat ini Satgas Penanggulangan Bencana Asap merumuskan sistem hukuman berlapis bagi pelaku kejahatan di sektor kehutanan. Deputi Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Bidang Penegakan Hukum, Mas Ahmad Santosa, menegaskan nantinya perusahaan yang membakar lahan akan dijerat pasal ber- lapis dari berbagai undang-undang terkait, seperti UU Perkebunan, UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Menurutnya, UU 32/2009 memberi dasar hu- kum bagi pengenaan tindak pidana korporasi. Mas Ahmad berpendapat pengenaan tindak pidana korporasi ini penting agar pimpinan perusahaan lebih ekstra hati-hati. Bahkan jika ditemui dugaan korupsi sektor kehutanan, pemerintah akan menggandeng Komisi Pem- berantasan Korupsi. “Selain pidana, negara juga akan menuntut secara perdata terkait gugatan ganti kerugian ekosistem dan biaya pemulihan lingkungan.” Saat ini sudah 63 orang ditetapkan sebagai tersangka dan satu tersangka korporasi, yaitu PT National Sagu Prima. (RK/Mad/Kim/X-9) Berita terkait hlm 12, 25 Pembakar Hutan Dikenai Pasal Berlapis Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail: interupsi@mediaindonesia.com Facebook: Harian Umum Media Indonesia Twitter: @MIdotcom Tanggapan Anda bisa diakses di metrotvnews.com “Selain pidana, negara juga akan menuntut secara perdata terkait gugatan ganti kerugian ekosistem dan biaya pemulihan lingkungan.” ARDI TERISTI HARDI D Iharipertamakampanye pemilu legislatif (pileg) yang dimulai kemarin, KPU mendiskualifikasi sembilan parpol di 25 kabupaten/ kota (lihat grafik). Tidak main-main, sanksi itu berupa pembatalan sebagai pe- serta pileg pada wilayah yang bersangkutan. Hal tersebut diungkapkan komi- sioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyan- syah di Jakarta, kemarin. Dengan demikian, ke-9 parpol di 25 kabupaten/kota itu kehilangan peluang untuk meraih kursi baik di tingkat DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, maupun DPR. “Misalnya, pelanggaran di ting- kat kota atau kabupaten, parpol tersebut tidak bisa mengikuti pileg pada tingkatan tersebut. Be- gitu pula halnya jika pelanggaran dilakukan pada tingkat provinsi atau nasional, partai tidak dapat mengikuti pileg di tingkat provinsi atau nasional,” kata Ferry. Alasan KPU mendiskualifikasi karena sebagai peserta pileg, par- pol bersangkutan terlambat me- nyerahkan laporan dana kampa- nye hingga tenggat, yaitu Minggu (2/3) pukul 18.00 WIB/Wita/WIT. Selain mendiskualifikasi sem- bilan parpol, KPU juga menjatuh- kan sanksi serupa kepada 35 calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dengan alasan yang sama. “Kami selesai membahasnya dalam pleno yang berakhir Sabtu (15/3) subuh,” ujar Ferry. Ketua Bawaslu Muhammad mengatakan pihaknya akan me- respons sembilan parpol yang mengajukan keberatan. “Waktu- nya tiga hari setelah parpol terse- but menerima surat dari KPU.” Partai Bulan Bintang sebagai sa- lah satu parpol yang kena sanksi, menurut Sekjen BM Wibowo, akan menempuh langkah mediasi di Bawaslu. Pelanggaran kampanye Sementara itu, laporan Bawaslu kemarin menyatakan semua par- pol melakukan pelanggaran da- lam kampanye hari pertama pileg 2014. Menurut Ketua Bawaslu Mu- hammad, pelanggaran terbanyak ialah pelibatan anak-anak dalam kampanye. Ada pula pelanggaran lain, yakni melin- tas di luar dapil dan arak-arakan pengendara motor tanpa helm. Partai NasDem sebagai partai nomor urut 1, ke- marin, mengge- lar kampanye di Lapangan Lampineung, Banda Aceh. Kampanye terbuka pertama Partai NasDem itu dihadiri sekitar 5.000 kader dan simpatisan yang memadati Stadion Dimurthala un- tuk mendengarkan pidato Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh. Kampanye terbuka di Aceh itu juga diwarnai penyerahan mushaf Alquran dari Ketua DPW Aceh Partai NasDem Zaini Djalil ke- pada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sebagai simbol komit- men NasDem yang tetap menjaga nilai-nilai Islam di Bumi Serambi Mekah. Di Magelang Jawa Tengah, Partai Demokrat melakukan kampanye di Lapangan Kujon, Desa Borobudur. Dalam kampanye itu, Ani Yudho- yono mengajak masyarakat memi- lih Demokrat da- lam pileg 2014. Di saat Ani ber- kampanye ber- sama Partai Demokrat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meng- gelar pertemuan bersama seluruh kepala daerah dan pemimpin peru- sahaan se-Riau di Pekanbaru guna membahas penyelesaian bencana asap. (Yah/LN/RK/X-3) ardi@mediaindonesia.com EBET
  • 2. ANAS Urbaningrum yang kini terseret kasus proyek Hamba- lang dan pencucian uang di- duga memiliki tambang batu bara di Kepulauan Riau dan Kalimantan, serta satu hotel di Bali. Komisi Pemberantasan Korupsi akan menelusuri se- mua informasi tersebut. “Setiap informasi tentu akan ditelusuri dan didalami untuk melihat apakah informasi itu benar atau tidak,” kata juru bicara KPK Johan Budi SP saat dihubungi Media Indonesia, kemarin. Informasi bahwa mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini memiliki tambang batu bara itu datang dari Koordi- nator Jaringan Advokasi Tam- bang (Jatam) Hendrik Siregar. Ia menduga Anas memiliki perusahaan tambang bauksit dan batu bara di Kepulauan Riau dan Kalimantan. Dugaan itu muncul karena Anas kerap terlihat datang untuk meman- tau jalannya usaha tambang tersebut. Namun, dalam doku- men kepemilikan perusahaan tidak ada nama Anas. Sementara itu, tuduhan Anas memiliki sebuah hotel di Bali dilontarkan terpidana kasus suap proyek Hambalang Mu- hammad Nazaruddin yang juga merupakan kader Partai Demokrat. Nazaruddinmengungkapkan Anas memiliki hotel di Bali, yang pembangunannya beker- ja sama dengan seorang anggo- ta DPR. Namun, ia enggan men- jelaskan secara detail anggota DPR yang menjadi mitra Anas dalam kepemilikan hotel di Bali tersebut. Juru bicara KPK menegaskan setiap informasi yang berkem- bang akan ditelusuri keakurat- annya. “Setiap saksi ya penting sepanjang memberi informasi yang akurat,” kata Johan. Pakar hukum pencucian uang Universitas Trisakti Yenti Garnasih berharap KPK ber- sungguh-sungguh mendalami keterangan yang disampaikan Nazaruddin. “Keterangan Nazaruddin itu 90% benar karena hubungan mereka berdua sangat dekat. KPK harus menelusuri infor- masi itu untuk mengungkap- nya,” kata Yenti. Sebelumnya, pengacara Anas,FirmanWijaya,memban- tah kliennya memiliki usaha tambang. Menurutnya, upaya KPK untuk menelusuri aset Anas berlebihan. Dia pun mencontohkan, jika kliennya memiliki usaha tersebut, akan terlihat dari tampilan Anas yang serbamewah. (Ben/X-9) M ENJELANG dan pada saat kampanye pemilihan umum, yang mulai berlangsung kemarin, sentra kaus di kawasan Jl Suci, dan Surapati, Cicaheum, Kota Bandung, Jawa Barat, kebanjiran rezeki. Tidak tanggung- tanggung, omzet yang mereka terima mencapai miliaran rupiah. Pesanan diterima pemilik toko konveksi di kawasan itu, mulai dari baliho, spanduk, kaus, kemeja, kalender, gambar tempel, hingga kartu nama. Ketua Sentra Kaus Suci Bandung, Marnawie Munamah, mengatakan pemesanan atribut kampanye datang hampir dari seluruh partai politik peserta pemilihan dari berbagai wilayah di Indonesia. Ia mengatakan, omzet yang diraih oleh para pebisnis di Sentra Kaus Suci Bandung dalam pemilihan kali ini mencapai Rp80 miliar atau naik 25% dari Rp60 miliar pada pemilu sebelumnya. “Kami selalu menjaga kualitas meski harus berburu dengan waktu, karena terkadang pemesan hanya memberikan waktu kurang dari satu bulan,” ujar Marnawie. Demi menjaga kualitas produksi, ia menambahkan bahan baku pilihan selalu dinomorsatukan, seperti bahan sablon, mulai dari manual, handmade, hingga kualitas sablon. Jadi tidak mengherankan jika lebih dari 400 perajin konveksi yang tergabung dalam wadah Sentra Kaus Suci Bandung itu terus menggarap pemesanan tersebut hingga kemarin. Pemesanan tidak hanya datang dari Jawa Barat, tapi juga dari Jakarta, Medan, Riau, Bengkulu, Jambi, Makassar, Nusa Tenggara Timur, dan Papua. Kesibukan yang sama juga berlangsung di kawasan pertokoan Ngalian, Semarang, Jateng. Suara ratusan mesin jahit dan alat-alat sablon terdengar sejak pagi hingga senja. Kegiatan pembuatan kaus dan aksesori kampanye di wilayah itu pun berlangsung mengejar target. Kaus dengan berbagai warna dan lambang partai, setiap hari diproduksi. Setidaknya, 5.000 kaus dipaksakan selesai setiap hari. Itu melebihi kapasitas produksi yang hanya 25.000 per pekan. “Kita terpaksa bekerja siang malam juga hari libur karena banyaknya orderan,” kata Maulana, 54, pemilik usaha kaus. Sejak awal tahun, pesanan kaus kampanye sudah berdatangan. Maulana kini bahkan sudah menolak order. Panen pesanan kaus kampanye juga diterima Izmi, perajin kaus dan pernak-pernik di Kauman, Semarang. Ia tidak mampu lagi memenuhi pesanan sehingga kelebihan pesanan harus diteruskan kepada pengusaha lain yang lebih besar di Solo, Jawa Tengah. “Kapasitas produksi saya hanya 1.000 kaus per hari, sedangkan pesanan datang setiap hari hampir 5.000 kaus, jadi saya lempar ke pengusaha lain di Solo,” katanya. (EM/ES/X-6) HAUFAN HASYIM SALENGKE S EJAK pesawat Ma- laysia Airlines (MAS) bernomor MH 370 di- nyatakan hilang kon- tak (8/3), berbagai spekulasi dan teori untuk menemukan jawaban lenyapnya pesawat itu masih bermunculan. Salah satu spekulasi yang sempat memudar, tetapi kemudian kembali menguat ialah pesa- wat diduga dibajak. Laman Malaysian Insider, dengan mengutip Daily Mail, melansirberitayangmenenga- rai pilot Zaharie Ahmad Shah, 53, telah membajak pesawat MH 370 sebagai bentuk protes politik atas penahanan man- tan Wakil Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim dalam kasus sodomi. Surat kabar Inggris itu mengungkapkan, beberapa jam sebelum menerbangkan pesawat dari Kuala Lumpur menuju Beijing, Zaharie Ah- mad Shah menghadiri per- sidangan Anwar. Zaharie diduga kecewa dan tidak teri- ma dengan vonis pengadilan yang menjatuhkan hukuman lima tahun penjara terhadap pemimpin oposisi itu. Dengan mengutip sumber kepolisian, Daily Mail meng- ungkapkan Zaharie aktivis politik vokal sehingga di- mungkinkan ada korelasi keti- daksukaannya terhadap vonis pengadilan atas Anwar de- ngan hilangnya pesawat itu. Terkait dengan spekulasi itu, polisi mengintensifkan pe- nyelidikan dengan menggele- dah rumah Zaharie di Shah Alam, ibu kota Negara Bagian Selangor, pada Sabtu (15/3). Di tempat tersebut polisi mene- mukan simulator pesawat di tempat tinggal Zaharie. Penggeledahan juga dilaku- kan di rumah kopilot Fariq Abdul Hamid, 27, juga di bi- langan Shah Alam. Namun, belum diketahui apa yang didapat petugas dari rumah kopilot tersebut. Kepala Polisi Negara Tan Sri KhalidAbuBakarmenyatakan pihaknya masih menganalisis simulator yang ditemukan di rumah pilot. “Kami fokus pada empat isu, pembajakan, sabotase, masalah personal, serta psikologi kru dan pe- numpang,” katanya di Kuala Lumpur International Airport, Sepang, kemarin. Lintasi 11 negara Sebelumnya, Perdana Men- teri Najib Razak menyatakan pergerakan pesawat berubah arah dan melintasi kem- bali Semenanjung Melayu menuju Samudra Hindia. “Itu disengaja oleh seseorang di dalam pesawat,” kata Najib, Sabtu. Itu pertama kali Najib menyampaikan pernyataan resmi ke publik sejak pesawat MAS dinyatakan hilang. Karenaitu,dalamupayame- nemukan pesawat, Pelaksana Tugas Menteri Transportasi Hishammuddin Hussein me- minta negara yang memiliki satelit, yakni AS, China, dan Prancis, untuk membantu. “Kami menghubungi negara yang dapat memberikan kon- tribusi spesifik yang relevan dengan operasi pencarian.” Kawasan pencarian pun, lanjutnya, diperluas lagi me- lintasi 11 negara, dari Laut Kaspia hingga Samudra Hin- dia. Selama ini, tujuh hari pen- carian yang melibatkan lebih dari 15 negara difokuskan di Teluk Thailand, Laut China Se- latan, dan Selat Malaka. Pada kesempatan itu His- hammuddin menjelaskan pilot dan kopilot MH 370 tidak meminta untuk terbang ber- sama dalam penerbangan MH yang mengangkut 239 penum- pang dalam perjalanan Kuala Lumpur-Beijing (China). CEO of Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya memas- tikan bahan bakar pesawat MH 370 cukup untuk pener- bangan dari Kuala Lumpur ke Beijing. “Bahan bakar cukup untuk penerbangan selama 6,5 jam. Kami masih membe- rikan cadangan (bahan bakar) untuk 45 menit hingga 1 jam terbang,” katanya. Terkait dengan kompensasi untuk keluarga korban, Ah- mad mengatakan sampai saat ini MAS hanya memberikan bantuan finansial. “Kompen- sasi diberikan setelah kami mengetahui apa yang terjadi atas pesawat MH 370,” kata- nya. (Reuters/Hym/X-4) haufan_hasyim @mediaindonesia.com SENIN, 17 MARET 2014SELEKTA2 BanyakBerasImpor DidugaBerklorin MeraihBerkah diMusimKampanye PolisiDalami Simulator diRumahPilot Pilot Zaharie Ahmad Shah ditengarai sebagai aktivis politik dan loyalis tokoh oposisi Anwar Ibrahim. DOA UNTUK MH 370: Warga menuliskan pesan berisi harapan dan doa untuk para penumpang pesawat Malaysia Airlines MH 370 yang hilang sejak Sabtu (8/3) dini hari lalu, di Kuala Lumpur, Malaysia, kemarin. PANEN PESANAN: Pekerja konveksi merapikan tumpukan kaus untuk kampanye calon anggota legislatif di Semarang, Jawa Tengah, kemarin. Dimulainya kampanye pemilu legislatif membuat usaha konveksi kebanjiran order. REUTERS/DAMIR SAGOLJ BERAS impor yang mengan- dung zat berbahaya, klorin, diduga tidak hanya berasal dari Vietnam, tetapi juga dari negara lain. Ketua Umum Ke- lompok Tani Nelayan Andalan Winarno Tohir mengungkap- kan hal itu, kemarin. “Kalau saya punya keyakinan banyak, cuma harus dibuktikan de- ngan uji laboratorium,” tegas Winarno. Menurutnya, Indonesia mengimpor beras dari In- dia, Vietnam, Kamboja, dan Jepang. Klorin digunakan un- tuk memutihkan beras se- hingga masyarat memilih jenis tersebut. Penggunaan klorin untuk beras sebelumnya dilakukan produsen lokal. Akan tetapi, setelah ada Undang-Undang Pangan, produsen domestik menghentikan kegiatan terse- but. “Karena tidak aman bagi pangan,” ungkap Winarno. Ia mengatakan pemerintah belum pernah melakukan uji laboratorium untuk menguji beras impor. “Tidak pernah ada pengujian, pemerintah lengah,” tegasnya. Temuan beras asal Vietnam yang mengandung klorin ter- ungkap setelah pengujian di Balai Besar Penelitian Tanam- an Padi di Subang, Jabar, 18- 26 Februari 2014. Pengujian dilakukan setelah ada temuan impor beras Vietnam ilegal ke Indonesia. Menteri Perdagangan Mu- hammad Lutfi menyatakan bahwa dalam besaran tertentu klorin masih diperbolehkan. “Saya sudah bilang klorin itu ada batasnya. Klorin memang dilarang, tetapi ada batasan- nya. Selama masih dalam batasan tertentu, itu oke,” ujar Lutfi beberapa waktu lalu. Temuan klorin dalam beras impor Vietnam itu, menurut Lutfi, akan ditindaklanjuti. Apabila kadar klorin melebihi ambang batas, ia tegas akan memberi sanksi. Namun, se- jauh ini, belum ada standardi- sasi maksimum kandungan klorin pada beras. Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam In- donesia Ari Fachrial Syam, kemarin, mengatakan klorin adalah zat pemutih yang juga bersifat antiseptik, tetapi sama sekali tidak boleh tertelan ma- nusia. “Sifat klorin ini untuk mem- bersihkan. Saya tidak tahu tujuan beras diberi klorin. Apakah untuk pemutih atau mengawetkan, tetapi klorin tidak diperbolehkan ada di makanan. Beras tidak dikon- sumsi mentah, perlu diketahui apakah pencucian dan pema- sakan menghilangkan klorin,” ujarnya. (Bow/Fat/X-6) KPKTelusuriUsaha TambangMilikAnas MI/ROMMY PUJIANTO Johan Budi Juru bicara KPK MI/AKHMAD SAFUAN
  • 3. SENIN, 17 MARET 2014 INDONESIA MEMILIH 3 Parpol PerluAudit Investigatif PEMERINTAHAN baru men- datang tidak menjamin pola korupsi akan hilang. Pasal- nya, peluang parpol un- tuk korupsi saat ini masih besar. Karena itu perlu perbaik- an mekanisme pelaporan uang yang transparan dari partai politik. Demikian diungkapkan oleh Koordinator Indo- nesia Corruption Watch Ade Irawan di Jakarta, ke- marin. Menurutnya, sistem la- poran parpol yang ada seka- rang ialah audit publik. Ha- nya laporan dana keuangan dari subsidi anggaran pen- dapatan dan belanja negara yang diaudit, sedangkan laporan keuangan umum lainnya tidak demikian. “Padahal, definisi laporan keuangan ialah semua pe- masukan dan pengeluaran partai, bukan hanya dari subsidi APBN seperti yang sekarang ada,” ujar Ade. Karena itu, sambungnya, audit yang harus dilakukan tidak hanya audit umum, tetapi juga harus ada audit investigatif, yaitu untuk mengetahui uang yang digu- nakan parpol sesuai tujuan- nya atau tidak. Dia juga menjelaskan bahwa laporan keuangan partai tidak mencerminkan kondisi yang sebenarnya. “Kalau laporan yang me- reka buat, mereka terlihat miskin,” ujarnya. Lebih lanjut, Ade menga- takansistemyangadadipar- tai soal laporan keuangan tidak terbuka. Dia mengaku, untuk mengetahui laporan dana keuangan, (masyara- kat) harus menunggu hing- ga berbulan-bulan dengan proses yang sangat rumit. Laporan keuangan par- tai yang terkesan ditutupi, menurut kajiannya karena sumber-sumber tersebut ba- nyak yang bermasalah. “Misalnya dari dana hasil korupsi walaupun kemung- kinan tidak masuk ke kas partai, tapi kami menduga partai ikut menikmati.” Di sisi lain, Presiden Lira Jusuf Rizal menyatakan ada- nya pola korupsi di parpol karena sistem demokrasi yang ada di Indonesia. “Ketika demokrasi yang ada ialah liberalisasi demo- krasi, demokrasi itu menjadi mahal.” Ditambah, sambungnya, parpol memiliki keter- batasan. “Parpol tidak me- miliki biaya yang tetap dan cukup. Parpol tidak mungkin hanya dibiayai perseorangan. Mereka akan mencari dana-dana tersebut salah satunya dengan me- lakukan korupsi,” tandas Jusuf. (Nur/P-4) PILIH CALEG PEREMPUAN: Puluhan caleg perempuan di Yogyakarta mendeklarasikan penolakan praktik korupsi dan antipolitik uang dalam acara Pilih Caleg Perempuan di Yogyakarta, kemarin. Kegiatan yang diadakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tersebut sebagai langkah sosialisasi bahwa kaum perempuan juga mampu berpartisipasi dan berperan dalam kegiatan pemilu. PERJUANGAN calon anggota legislatif perempuan untuk terpilih menjadi anggota le- gislatif tidaklah mudah. Selain bertarung ketat antar- caleg, khususnya menghadapi invasi caleg laki-laki pada daerah pemilihannya, caleg perempuan harus berhadapan dengan potensi kecurangan pada saat pencoblosan dan pengitungan suara. Ketua LSM Bali Sruti Luh Riniti Rahayu menyatakan kecurangan itu menjadi salah satu persoalan serius dalam pelaksanaan pemilu. Karena itu, untuk mencegah caleg perempuan terlempar dari bursa kursi anggota legislatif, mereka perlu dibekali strategi menghadapi terjadinya ke- curangan yang merugikan. Menurut mantan anggota KPU Bali itu, pembekalan men- jadi bagian dari upaya untuk meningkatkan keterwakilan perempuan Bali di parlemen hasil pileg yang berlangsung 9 April mendatang. “Caleg perempuan dinilai memiliki dana politik yang jauh lebih rendah daripada caleg laki-laki sehingga ber- dampak pada rendahnya ke- mampuan membiayai saksi di tingkat TPS, PPS, dan PPK,” ujar Riniti. Saksi parpol diharapkan memperhatikan hasil hitung dan rekapitulasi suara caleg perempuan dengan jeli. Para caleg perempuan dari 12 partai peserta pemilu di Bali, bersama tim sukses me- reka, kemarin, dibekali cara pelaporan kepada Bawaslu bila ada indikasi kecurangan oleh caleg dan penyeleng- gara pemilu. “Bawaslu dan jajarannya harus awasi de- ngan sungguh-sungguh setiap potensi kecurangan dalam hasil hitung dan rekapitulasi suara khususnya bagi para ca- leg perempuan,” ujar Riniti. (OL/P-4) CalegPerempuanRawanDicurangi Jam Terbang Jokowi Diragukan ASTRI NOVARIA P ENELITI politik dari Lembaga Ilmu Penge- tahuan Indonesia Siti Zuhro menyebutkan calon presiden (capres) muda tidak bisa menjamin akan terjadi perubahan lebih baik bagi bangsa Indonesia. Ia menjabarkan pemimpin Indonesia tidak bisa dipan- dang dari usianya saja, tetapi juga dipandang dari kecakap- annya dalam memimpin ne- gara. “Usia tidak relevan saat seseorang memiliki kecakap- an mengelola negara,” kata Siti Zuhro, akhir pekan lalu. Ia mengatakan seseorang yang menjadi presiden dan wakil presiden harus memi- liki kemampuan dan kecakap- an membawa Indonesia ke level internasional, mampu meredam konflik, dan meng- giring demokrasi ke depan. Siti tidak sepakat jika capres dari PDIP Joko Wido- do (Jokowi) disebut sebagai tokoh muda. Menurutnya, di usia Jokowi yang kini me- masuki 51 tahun, Gubernur DKI Jakarta itu tidak dapat dikatakan muda lagi. “Dengan umur 51 tahun, dia termasuk muda, ya? Lalu di atas 60 tahun baru dianggap tua? Jam terbangnya bagai- mana? Ingat, sekarang ini kita juga kecewa karena banyak politikus muda yang terjerat korupsi,” jelas dia. Di tempat terpisah, penga- jar ilmu politik dari Univer- sitas Jayabaya Jakarta, Igor Dirgantara, mengingatkan masyarakat untuk tidak larut dalam euforia penunjukan Jokowi sebagai capres oleh PDIP. Masyarakat diharapkan tetap dapat kritis dan rasional dalam menilai kepemimpinan Jokowi selama ini. Ia mengajak masyarakat untuk secara jernih melihat keselarasan antara janji yang pernah diucapkan Jokowi dan kemauan untuk mere- alisasikannya. Tidak perlu jauh-jauh, ia meminta masya- rakat menilai kepemimpinan Jokowi di DKI Jakarta yang belum genap 1,5 tahun itu. “Jokowi saat kampanye per- nah berjanji akan menangani banjir, macet, dan lainnya. Nah, pemimpin yang baik harus bisa berjanji dan mene- pati janjinya. Pemimpin yang buruk ialah yang tidak punya janji kepada publik atau yang ingkar atas janjinya sendiri,” ujar Igor. Igor menambahkan, ma- syarakat harus lebih kritis terhadap Jokowi yang selama ini hanya bersumber dari pencitraan intensif lewat pemberitaan media massa, bukan dari penilaian atas kepemimpinannya. Prabowo kecewa Di kesempatan berbeda, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon men- jelaskan ketua umumnya, Prabowo Subianto, kecewa dengan sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnopu- tri yang dinilai telah meng- ingkari perjanjian bersama yang dibuat di Batu Tulis, Bogor, 2009 silam. Prabowo, sambungnya, kecewa karena Megawati menunjuk Jokowi sebagai capres. “Ada tujuh kesepakatan, salah satunya dukungan Megawati kepada Prabowo untuk menjadi capres di 2014. Prabowo kecewa karena dibo- hongi,” jelasnya. Saat menanggapi hal itu, Wakil Sekjen PDIP Hasto Kris- tiyanto menganggap perjan- jian di Batu Tulis ialah sebuah masa lalu. “Cara berpikir kita seha- rusnya ke depan, tidak usah ke belakang. Perjanjian itu kan masa lalu. Daripada me- mikirkan itu, ya sebaiknya kita move on,” ujarnya. Ia menilai perjanjian ter- sebut hanya berlaku jika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi pre- siden pada 2009. Namun ke- nyataannya saat itu Megawati kalah dalam pilpres. “Kalaupun benar ada per- janjian itu, kita juga harus memenuhi jabatan-jabatan menteri,” pungkasnya. (SU/ Ant/P-1) astri@mediaindonesia.com KAMPANYE PERDANA PKB: Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) dan bakal calon presiden dari PKB Rhoma Irama menghadiri kampanye perdana di halaman Gedung Islamic Center, Lampeuneurut, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, kemarin. Rhoma Irama mengikuti kampanye terbuka pertama pemilu legislatif di wilayah Aceh. Saat berkampanye pada pemilu kada DKI Jakarta, Jokowi menjanjikan banyak hal. Kini mana realisasi janjinya? ANTARA/SIGID KURNIAWAN ANTARA/IRWANSYAH PUTRA
  • 4. SENIN, 17 MARET 2014INDONESIA MEMILIH4 KETUA Dewan Pimpinan Dae- rah Partai Demokrat Kaliman- tanTimurIsranNoormengaku terus menanti surat peme- catan dari partainya. Ia bah- kan sudah berencana segera berkiprah di partai lain. “Saya sedang menunggu surat pemecatan karena me- mang sudah mendengar dari dulu, tapi sampai sekarang belum datang,” ujarnya ketika ditemui di sela haul ke-4 Gus Dur dan Kampanye Nasional PPP di Surabaya, Jawa Timur, kemarin. Politikus yang juga Bupati Kutai Timur tersebut sudah lama terlibat konflik internal di Partai Demokrat. Meski Isran Noor tidak mau menye- but alasan utamanya, tidak diundangnya ia sebagai salah satu kandidat dalam kon- vensi calon presiden Partai Demokrat menjadi puncak kekecewaannya. Bahkan ia memutuskan ikut sebagai calon presiden dari Konvensi Rakyat yang diga- gas Salahudin Wahid (adik kandung mantan Presiden Abdurrahman Wahid). Isran juga mengaku akan berkiprah di partai lain jika sudah men- dapat surat pemecatan. “Tapi partai mana, saya belum tahu karena belum memikirkannya sampai situ. Yang jelas saya sangat berteri- ma kasih kepada PPP karena diberi kesempatan menjadi salah satu kandidat calon presiden dan wakil presiden,” ujarnya. Kendati punya jabatan strategis di Partai Demokrat, Isran tidak diberi kesempatan sebagai juru kampanye na- sional partai tersebut. Tidak itu saja. Surat izin cuti untuk kampanye yang ia sampaikan ke Gubernur Kalimantan Ti- mur belum juga mendapat balasan. “Saya tidak jadi juru kampa- nye nasional Partai Demokrat. Izin cuti juga belum ada res- pons. Namun, bagi saya itu bu- kan masalah kok,” kata Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupa- ten Se-Indonesia tersebut. Terkait kedatangannya ke kampanye perdana PPP, Is- ran mengaku datang karena mendengar ada haul ke-4 Gus Dur. Menurut dia, Gus Dur merupakan Bapak Bangsa dan salah satu tokoh idolanya. Pada acara itu, Isran diberi kehormatan dengan menyam- paikan sambutan di hadapan ribuan kader dan simpatisan PPP. Pujian setinggi langit pun diberikan Isran kepada Suryadharma Ali sebagai Ketua Umum DPP PPP, beserta partainya. Ketika disinggung soal ke- siapannya menjadi pendam- ping Suryadharma Ali di pe- milihan presiden nanti, Isran mengaku siap. Bahkan, ketika disentil perihal kedekatannya selama ini dengan Prabowo Subianto, Isran tidak memper- masalahkan karena memang belum ada komitmen apa pun di antara mereka. Sementara Isran ‘digadang’ di hadapan massa PPP, kader yang juga peserta konvensi capresDemokratDahlanIskan tengah sibuk menemui massa pendukungnya di kompleks Perguruan Muhammadiyah Borobudur, di Magelang, Jawa Tengah. Dari ratusan orang, se- bagian di bawah usia 17 tahun dan beberapa masih balita, Menteri BUMN itu menyalami para pendukungnya. Ia menjelaskan konvensi capres Partai Demokrat su- dah selesai. Karena itu, ia berharap masyarakat akan mendorong dirinya sebagai capres dari Partai Demokrat. Sebelum menghadiri kam- panye PPP di Surabaya, Isran Noor menempatkan diri me- ngunjungi Sekolah Luar Biasa (SLB) Cakra Buana di Cirebon, Jawa Barat. Ia mengatakan ke- hadirannya di tengah-tengah SLB Cakra Buana itu sebagai bentuk tanggung jawab moral dan ingin bersilaturahim de- ngan masayarakat Cirebon dan Kuningan. “Jika masyarakat Cirebon ingin memberi dukungan atas pencapresan saya, itu meru- pakan anugerah dan rahmat dari Allah SWT,” ucapnya. (TS/ Ant/P-1) IsranNoorMenantiSuratPemecatan ANTARA/DEDHEZ ANGGARA MI/GINO F HADI ISRAN NOOR MENDENGAR: Calon presiden dari Konvensi Rakyat, Isran Noor (tengah), menyapa siswa berkebutuhan khusus dalam kunjungan bertajuk Isran Noor Mendengar di SLB Cakrabuana, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (15/3). KAMPANYE PERDANA PKS: Ribuan kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengikuti kampanye perdana Pemilu 2014 di Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin. Kampanye akbar PKS tersebut dihadiri kader dan politisi PKS. KETUA Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa memulai kampanye di sejum- lah kabupaten di Jawa Tengah (Jateng) seperti Banjarnegara, Banyumas, dan Cilacap, ke- marin. Hatta memulai kampanye di Surya Yudha Park, Ban- jarnegara, dengan dihadiri ribuan kader PAN. Kemudian ia melanjutkan kampanye di Lapangan Patikraja, Banyu- mas, yang juga dihadiri massa PAN, dan terakhir di Cilacap. Dalam kampanyenya, Hatta menyatakan hasil survei yang telah dilakukan menyebutkan rakyat sangat berharap tidak ada lagi korupsi. “Karena itu- lah PAN membuat pakta integ- ritas menuju Indonesia yang lebih bersih. Kami minta agar caleg jangan mengkhianati rakyat dengan politik transak- sional,” tegasnya, kemarin. Seusai kampanye, Hatta me- nyatakan belum memutuskan siapa pendampingnya dalam pemilihan presiden nanti. “Kami belum bicara soal itu karena yang dikomunikasikan ialah persoalan bangsa,” kata Hatta. Ia mengungkapkan telah menjalin komunikasi politik dengan partai-partai lainnya, termasuk PDIP. Namun, komu- nikasi yang dibangun masih soal membangun Indonesia ke depan. “Saat sekarang PAN tengah fokus untuk mengha- dapi pemilu legislatif. Kami menargetkan mendapat 77 kursi,” tandasnya. Saat berada di Banjarnegara, Hatta membuka acara man- cing bersama di saluran irigasi Blimbing, Desa Gumiwang. Se- banyak 1 ton lele dilepas dan dipancing oleh sekitar 5.000 orang. Di Makassar, Sulawesi Se- latan, seluruh caleg Partai NasDem di kota itu, kemarin, blusukan hingga ke sudut- sudut kota. Meski mendapat giliran pertama kampanye akbar di Makassar, para caleg Partai NasDem lebih memilih menemui langsung para calon konstituennya. Blusukan dilakukan di lima lokasi yang jadi daerah pemi- lihan di Kota Makassar. Ketua Bappilu DPW Nas- Dem Sulawesi Selatan Syamsul Bahri Sirajuddin menjelaskan Partai NasDem tidak akan main-main meski merupakan kontestan pendatang baru. (LD/LN/P-1) HattaSodorkanPaktaIntegritas K AMPANYE pertama Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di Parkir Timur Sta- dion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, kemarin, dinodai oleh aksi bagi-bagi uang oleh sejumlah calon anggota le- gislatif (caleg) kepada para simpatisan. Bagi-bagi uang yang berlang- sung secara terang-terangan itu terjadi saat ratusan kader partai tersebut tengah asyik berjoget mengikuti alunan musik dangdut. Joget men- dadak berhenti saat beberapa caleg menyebarkan uang dari atas panggung. Uang yang disebar itu beru- pa pecahan Rp50.000 dan Rp5.000. Keruan saja para kader itu langsung berebut untuk mendapatkan uang yang disebar-sebar para caleg itu. Sejumlah kader partai ter- sebut bahkan sempat bersite- gang saat bersenggolan saat berebutan uang itu. Merasa khawatir akan ter- jadi kericuhan, Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Hanura Arya Sinulingga langsung menegur Gatot Su- tantra, salah satu caleg yang sebar-sebar uang itu. Saat mendapat teguran, Gatot jus- tru menjadi emosi. “Cara menegurnya itu sangat kasar dan tidak sopan,” kata Gatot yang membuat suasana menjadi tegang. Namun, akhirnya Gatot tetap menuruti teguran itu. Ia pun kemudian mengganti uang dengan membagi-bagikan topi kepada kader. Para kader pun akhirnya kembali berjoget. Gatot menolak jika perbuat- annya tersebut disebut sebagai politik uang. “Itu kan cuma untuk mera- maikan suasana kampanye saja. Lagi pula yang saya bagi- kan itu hanya topi,” kilah caleg untuk DPRD Provinsi Jawa Timur itu. Saat akan masuk ke arena kampanye, Ketua Badan Peme- nangan Pemilu Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo sempat menyaksikan ketegangan di antara dua kadernya tersebut. Melihat gelagat situasi yang ti- dak enak itu, ia bergegas naik ke panggung dan langsung berorasi di hadapan ratusan kader partai. NasDem melarang Sementara itu di Jakarta, Partai NasDem melarang para calon wakil rakyat memberi- kan janji pemberian materi bila nanti terpilih menjadi anggota DPR atau DPRD. “Partai NasDem sejak awal melarang para calegnya me- lakukan politik uang, yaitu memberikan uang kepada masyarakat atau politik tran- saksional, yaitu menjanji- kan pemberian materi dalam bentuk apa pun bila terpilih nanti,” kata Ketua DPP Par- tai NasDem bidang Hukum, Advokasi, dan HAM Taufik Basari, kemarin. Taufik yang juga menjadi caleg nomor urut satu untuk DPRD wilayah DKI Jakarta 1 itu menjelaskan hal tersebut dalam kampanye terbuka di lapangan parkir pacuan kuda Pulo Mas, Jakarta Timur. “Kami juga akan memberi- kan sanksi internal bila ada ca- leg yang ketahuan melakukan hal tersebut. Ada hukuman moralnya,” tambah mantan Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia tersebut. (Ant/P-1) heri@mediaindonesia.com Caleg Hanura Bagi-Bagi Uang Massa dibuat bersitegang saat calon anggota DPRD Provinsi Jawa Timur sebar uang dari atas panggung. HERI SUSETYO ANTARA/IRSAN MULYADI SOSIALISASI CALEG MEDAN: Pengendara becak motor memeriksa becaknya yang ditempel alat peraga kampanye (APK) caleg di Medan, Sumatra Utara, kemarin. Alat transportasi khas Medan tersebut dimanfaatkan para caleg untuk menyosialisasikan diri menjelang Pemilu 9 April. LAPANGAN Lampineng Kota Banda Aceh menjadi saksi kampanye terbuka pertama Partai NasDem di Aceh. Riuh ramai 5.000 kader dan simpatisan partai memadati sekitaran Stadion Dimurthala untuk mendengarkan lang- sung pidato Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh. Kedatangan Surya Paloh di Tanah Rencong disambut tarian tradisional Aceh, tari Ranup Lampuan, dan didam- pingi mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. Kegiatan kampanye ter- buka di Aceh juga disertai penyerahan muzhab Alquran dari Ketua DPW Aceh Partai NasDem Zaini Djalil kepada Surya Paloh, sebagai simbol komitmen kebangsaan dari DPW Partai NasDem untuk te- tap menjaga nilai-nilai Islam agar tetap dijunjung tinggi di Bumi Serambi Mekah. Selain Aceh, Partai NasDem mendatangi Provinsi Sumatra Selatan. Sore yang hangat, di tepi Sungai Musi, sungai kebanggaan masyarakat Pa- lembang, yang berseberangan dengan Benteng Kuto Besak, bangunan bersejarah pening- galan Kesultanan Palembang abad ke-18, dipadati sekitar 12.000 kader dan simpatisan Partai NasDem. Kampanye terbuka di Kota KerajaanSriwijayainidihadiri Ketua Umum Surya Paloh, Sekjen Rio Patrice Capella, Ketua Bappilu Ferry Mursyi- dan Baldan, Ketua DPP Bidang Politik dan Pemerintahan Akbar Faisal, serta Ketua DPW Sumsel Partai NasDem Syah- rial Oesman. Kampanye Partai NasDem di Benteng Kuto Besak sangat meriah. Hal ini terlihat dari animo masyarakat di luar kader dan simpatisan Partai NasDem yang hanya meli- hat dari pinggir Jembatan Ampera dan yang melakukan rekreasi di sekitar panggung kampanye. Selain orasi politik, kam- panye juga dimeriahkan pe- nyanyi dangdut Kristina yang membawakan beberapa tem- bang lagu. Sesaat sebelum kampanye berakhir, Kristina bersama Surya Paloh bernyanyi ber- sama mendendangkan hitnya yang berjudul Jatuh Bangun. (Yah/P-4) SambangiDuaKotaSekaligus Penyerahan Alquran kepada Surya Paloh sebagai simbol komitmen kebangsaan dari DPW Partai NasDem untuk tetap menjaga nilai-nilai Islam agar tetap dijunjung tinggi.
  • 5.
  • 6. RAJA EBEN L K EPASTIANmajunya Gubernur DKI Ja- karta Joko Widodo sebagai calon presi- den pada Pemilu 2014 dari Partai Demokrasi Indone- sia Perjuangan (PDIP) harus membuat Partai Golkar sadar dan mengevaluasi sedini mungkin pencapresan ketua umumnya, Aburizal Bakrie, yang biasa disapa Ical. Golkar mutlak harus segera mengevaluasi pencapresan Jokowi. Berdasarkan survei, elektabilitas Jokowi sekitar 30% jauh lebih tinggi ketim- bang elektabilitas Ical yang hanya 9% sehingga sangat naif dan gila jika Golkar masih berkeras untuk mencalonkan Ical sebagai calon presiden. “Jika suara Golkar di pileg rendah, akan ada pergerakan di internal untuk mengguling- kan Ical,” kata politikus senior Partai Golkar Zainal Bintang di Jakarta, kemarin. Zainal memperkirakan ge- jolak dan pemberontakan di tubuh Golkar akan besar dan terjadi seusai Pemilu Legisla- tif 9 April. Hasil pileg akan menyadarkan kader Pohon Beringin seberapa besar suara legislatif yang diperoleh dan seberapa besar peluang Ical menjadi presiden. Jika suara Golkar dalam pileg rendah, peluang terbesar ialah menyo- dorkan calon wakil presiden atau menteri dalam kabinet. Menurut Zainal, fenomena Jokowi merupakan tsunami politik yang menghabiskan harapan bagi capres lain un- tuk menang. Wakil Ketua Dewan Pertim- bangan ormas pendiri Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), itu menegaskan Golkar sebaik- nya berkoalisi dengan PDIP di Pemilu 2014. “Adaempatnamadaripartai sebagai cawapres, Jusuf Kalla, Akbar Tandjung, Agung Lak- sono, dan Priyo Budi Santoso, untuk mendampingi capres Joko Widodo,” kata dia pada kesempatandiskusidiWarung Daun, Jakarta, kemarin. Menurut pakar komunika- si politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing, majunya Jokowi sebagai capres meruntuhkan peluang calon partai lain. “Dengan maju menjadi ca- pres, Jokowi sudah menjadi presiden terpilih Indonesia berdasarkan opini dan perila- ku pemilih. Sulit bagi yang lain menandingi Jokowi,” kata dia. Untuk itu, capres dari par- tai lain harus segera meng- evaluasi kalkulasi politik dan modal terhadap pencalonan dirinya karena dapat dipas- tikan kalah. Emrus juga me- nyarankan para capres mun- dur sejak sekarang atau mem- bangun komunikasi berkoalisi dengan PDIP untuk menghin- darisemakinbanyaknyabiaya politik yang dikeluarkan. “Pilihan mereka mundur dari capres dan berkoalisi dengan PDIP untuk dapat ja- tah cawapres atau menteri. Atau, lima partai besar berga- bung untuk melawan suara Jokowi,” kata dia. Jokowidapatdihandang,im- buhnya, jika lima partai besar berkoalisi. Basis massa partai besar yang memiliki loyalitas tinggi dapat menyaingi suara yang diperoleh Jokowi. Alternatif Peneliti Senior Founding Fathers House Dian Permata menambahkan Pilpres 2014 merupakan momentum tepat untuktokohmuda.Alasannya, di masa mendatang Indonesia dihadapkan pada beragam kompleksitas permasalahan dalam dan luar negeri. Untuk itu, Dian menyarakan, Joko Widodo memilih cawapres dari tokoh muda. “Muda itu identik dengan kuat,cekatan,cepatmerespons. Kalau wakilnya tidak cekatan begitu pula kabinetnya, bisa dibayangkan Indonesia masa depan itu seperti apa jadinya.” Selain itu, sejarah tidak bisa lepas dari peran tokoh muda. Soekarno mendirikan PNI di usia 26 tahun. Muhammad Hatta mendirikan Perhimpun- an Indonesia di usia 25 tahun. Bahkan, Sutan Syahrir jadi perdana menteri termuda di dunia merangkap menteri luar negeri dan dalam negeri di usia 36 tahun. (P-2) raja_eben @mediaindonesia.com KONDISI kesejahteraan dan pendidikan masyarakat di In- donesia yang pada umumnya masih rendah jelas membu- tuhkan perubahan. Nining Indra Saleh, calon anggota legislatif DPR RI dari Partai NasDem, merasa terpanggil untuk memberikan sumbang- sih bagi perbaikan kondisi rakyat Indonesia. Salah satu gerakan perubahan itu bisa dilakukan lewat pendidikan keluarga. Menurutnya, sebagai orga- nisasi terkecil, keluarga ha- rus mendapatkan perhatian khusus, terutama tentang penanaman nilai-nilai luhur keluarga yang selama ini se- makin tergerus oleh perkem- bangan zaman. “Membesarkansebuahbang- sa dimulai dari organisasi yang paling kecil, yakni keluarga. Jika keluarga bisa menghasil- kan SDM yang berkualitas, anak-anak yang pintar, cerdas, dan berbudi, semoga (anak- anak tersebut) bisa memba- ngun bangsa ini ke arah yang lebih baik lagi,” kata Nining, kemarin. Caleg nomor urut 1 dapil VIII Jawa Barat meliputi Kota Cire- bon, Kabupaten Cirebon, dan Tasikmalaya tersebut meng- aku makna penting keluarga itulah yang disosialisasikan ke- pada konstituennya di daerah pemilihannya. “Terus terang indeks pembangunan manu- sia rata-rata di Cirebon di ba- wah rata-rata nasional.” Nining pun mengaku ter- tarik masuk Partai NasDem karena berkeinginan membe- rikan perubahan bagi Indone- sia, terutama mewujudkan perbaikan masyarakat di ta- nah kelahirannya, Cirebon. Ia mengaku sudah melaku- kan kunjungan ke lebih dari 100 desa dari total 424 desa di Cirebon. Dalam kunjungan- nya, ia akhirnya menyadari potensi besar Cirebon. Apa- lagi, kota pelabuhan itu ber- potensi besar menjadi daerah niaga dan pertanian. “Saya di sini masih jarang menemukan sekolah yang mampu menghasilkan ahli- ahli kelautan. Seharusnya ada konsentrasi wilayah pen- didikan yang disesuaikan kekuatan dan potensi daerah,” imbuhnya. Sekjen DPR periode 2008- 2012 itu pun juga mengkritik anggota DPR RI saat ini yang masih lemah mengawasi kebi- jakan pemerintah. “Ini yang juga akan saya per- juangkan saat terpilih nanti,” ujar pemilik julukan ‘Srikandi Senayan’ itu. Nining yang ber- keinginan masuk di Komisi II mengatakan visi, misi, dan tujuan yang disampaikannya akan terwujud jika ada du- kungan masyarakat terutama di dapilnya. (Yah/P-2) POLITISI, pengamat politik, hingga akademisi mencoba melihat Pemilu 2014 dari ber- bagai sudut. Salah satunya ialah media sosial seperti Twit- ter yang diyakini menjadi me- dia kampanye sangat efektif. Hal itulah yang mendasari Direktur Asosiasi Paramadina Graduate School Abdul Malik Gismar menggandeng lem- baga pemantau media sosial Awesometrics untuk melihat tren kicauan pengguna Twitter terkait dengan Pemilu 2014. “(Pengguna)Twitter itu pe- milih muda, politically aware, yang punya hak politik se- bagian besar pemilih pemula. Menarik untuk memantau fenomena politik dari celoteh- an mereka,” tutur Malik di Jakarta, kemarin. Dengan mikroblog yang mu- lai bermunculan, banyak akun sengaja dibuat untuk mendu- kung salah satu parpol atau caprestertentu.Praktisimenye- butmerekasebagaibuzzeratau influencer.Tugasmerekauntuk menyebarkan pengaruh terha- dap para pengguna Twitter. Analis senior lembaga pe- mantau media Awesometrics, Satria Setianda, menilai akun- akun itu kerap muncul ketika adamomentumtertentu.Satria menyebutkan lima besar hasil penelitian yang diambil dari 1 Januari hingga 15 Februari 2014, yakni @triomacan2000 yang menjadi buzzer Dahlan Iskan 95 kali mention dengan pengaruh mencapai 61,4 juta. “Pengaruh itu dihitung jum- lah mention dikalikan fol- lower. Selain itu, sentimen tweet tidak diperhitungkan dan kebayakan negatif terha- dap Dahlan. Namun, membuat pembicaraan tentang Dahlan oleh Triomacan, sangat besar pengaruhnya,” kata Satria. Di peringkat kedua, yakni akun @fadjroel yang melaku- kan 82 kali mention terhadap Marzuki Alie dengan penga- ruh mencapai 27,6 juta. Ketiga, akun resmi @gerindra mela- kukan 158 mention ke akun Prabowo dengan pengaruh mencapai 22,1 juta. Keempat, kembali @triomacan2000 yang mention 16 kali Jusuf Kalla dengan pengaruh men- capai 10,3 juta. Terakhir akun @Presiden2014 yang mention 261 kali tentang Jokowi de- ngan pengaruh 9,1 juta. Akun semacam itu dibuat untuk dibayar atau lebih di- kenal sebagai akun komersial. Satria juga mengamati akun- akun anonim yang menye- diakan jasa tweet mulai dari ratusan hingga jutaan rupiah per tweet, tergantung jumlah follower mereka miliki. Wow! (Akhmad Mustain/P-2) GABUNG PARTAI NASDEM: Politikus Partai NasDem Nining Indra Saleh (kiri) memakaikan jaket Partai NasDem kepada aktivis muda Nahdlatul Ulama disaksikan politikus NasDem Martin Manurung (kanan) di Kantor Partai NasDem, 6 Februari 2013 . SIMULASI PEMILU BAGI DIFABEL: Seorang difabel yang menjadi peserta simulasi pemilu mencoba latihan cara mencoblos di KPU Kota Yogyakarta, kemarin. KPU Kota Yogyakarta memberikan pelatihan kepada para difabel agar dapat ikut berpartisipasi menggunakan hak suara pada pemilu nanti. ANTARA/WAHYU PUTRO A ANTARA/REGINA SAFRI Pencapresan Joko Widodo oleh PDIP dianggap banyak kalangan sebagai tsunami politik bagi partai lain dalam bursa calon presiden. Pencapresan Aburizal Bakrie semakin Dikritisi ADA kesan bahwa partai politik berasas Islam eksklusif masih menjaditantanganinternaldan harus ditinggalkan jika ingin bersaing atau mengungguli parpol lainnya yang berbasis nasional. Massa Islam lebih rasional dan independen. Penilaian tersebut dikemuka- kan cendekiawan Azyumardi Azra seusai acara diskusi ber- tajuk Tantangan Partai Islam, di Jakarta, kemarin. “Jika parpol Islam masih be- lum bisa menghapuskan citra eksklusif, agak susah,” ungkap Azyumardi saat ditanya soal peluang partai berbasis Islam bersaing di Pemilu 2014. Sepanjang 2009 sampai saat ini, sambungnya, parpol Islam belum bisa mengubah citra sehingga masyarakat kurang tertarikuntukmemilihmereka. Menurutnya, citra parpol Islam seharusnya lebih keindonesia- an. Jika terlalu menampilkan simbolisme, para pemilih Islam pun tidak tertarik. “Karena secara sosiologis, umat Islam di Indonesia itu le- bihmoderat.Islamitutidakbisa menjadi identitas politik,” ujar Guru Besar UIN Jakarta itu. Terkait dengan citra parpol Islam yang semakin pudar juga diungkapkan Andrinof Chaniago. Menurut dia, parpol Islam harus bertransformasi dengan menyesuaikan kebu- tuhan mendasar masyarakat. Pola pikir masyarakat saat ini lebih memikirkan hal-hal yang konkret, bukan pada simbol- simbol. Karena itu, menurut Andri- nof, parpol Islam seharusnya lebih mengedepankan isu- isu keadilan, pemerintahan yang bersih, dan pemerataan (ekonomi). Bahkan, imbuhnya, mulai muncul pandangan da- lam masyarakat bahwa parpol yang berbasis nasional lebih is- lami ketimbang parpol berbasis Islam. “Buat mereka bisa jadi yang di partai nasional lebih islami,” ungkapnya. Andrinof menjelaskan ada- nya perilaku elite parpol Islam yang melanggar hukum ber- dampak serius bagi partai tidak disukai masyarakat. “Kalau gaya kepemimpinan- nya bermewah-mewah, itu tidak islami. Perilaku islami itu seharusnya sederhana. Artinya mereka mengabaikan nilai- nilai Islam yang ditonjolkan.” Selain itu, salah satu faktor penyebab elektabilitas parpol Islamyangmenurundaritahun ke tahun ialah anggota parpol Islam yang terseret kasus ko- rupsi. “Dahulu janjinya bersih dan peduli. Adanya kasus korupsi yang juga melibatkan elite par- polIslammembuatkepercayaan masyarakat hilang.” (Nur/P-2) ParpolBerbasisIslamSulitBersaing Bangun Bangsa dari Potensi Keluarga dan Daerah MengintipMakelarKampanyediDuniaMaya SENIN, 17 MARET 2014INDONESIA MEMILIH6 (Pengguna) Twitter itu pemilih muda, politically aware, yang punya hak politik, sebagian besar pemilih pemula. Abdul Malik Gismar Direktur Asosiasi Paramadina Graduate School
  • 7. TAK ada kampanye terbuka yang berkualitas. Yang ada cuma bikin macet saja! 08812139xxx CUMA omong doang, kosong isinya seperti tong kosong nyaring bunyinya. 082132808xxx SAYA akan memilih calon saya, dan mencatat semua janjinya. Ingatlah hai wakil rakyat untuk lima tahun ke depan, ingat janji Anda. 085260065xxx KAMPANYE ajang tebar jan- ji tipu muslihat, siap-siap rakyat terjerat perangkap tikus-tikus berdasi. 081805252xxx Kontes Menebar Janji INI hari pertama kontes menebar janji di selu- ruhpenjuruNusantara.Apakahmerekamampu membayar janji-janji yang mereka umbar mulai hari ini jika mereka diberi kepercayaan oleh rakyat?Mampukahmempertanggungjawabkan janjinya di hadapan Allah SWT? Ppy Rayyan Ukuran Kualitas Kampanye RAKYAT sebagai pemilih dilarang terima uang, sedangkan partai justru memungut uang dari caleg dengan jumlah besar-besaran. Sebenar- nya mana sih yang disebut dengan money politic itu? Terus ukuran kualitas kampanye itu apa? Haerudin Tea Kontes Tebar Pesona Dimulai KONTES tebar pesona sudah dimulai. Setiap kon- testan pasti sudah menyiapkan segala skenario untuk memperagakan mulai dari jurus rayuan gombal sampai jurus tebar pesona dengan me- masang muka manis dan senyuman ramah. Lily Yumili Hajah Kampanye tidak Mendidik HARUS ditiadakan sistem kampanye legislatif dan presiden yang tidak mendidik dan cuma mengandalkan mobilisasi massa bayaran. Sa- ngat besar mudaratnya. Bawaslu jangan mem- biarkan pelanggaran aturan dan jadwal kampa- nye serta jangan diskriminatif dan konyol. Arudji Rahman Umbar Janji seperti Biasanya PESTA demokrasi sudah dimulai, termasuk membagi-bagikan uang kepada warga. Untuk kualitas kampanye biasanya hanya mengumbar janji seperti yang sudah-sudah. Lexlox Klinten Bukan Cerminan Pemimpin PAPARAN visi dan misi dalam kampanye ti- dak mencerminkan seseorang layak menjadi pemimpin. Sejauh yang saya lihat kampanye hanyalah ajang pencitraan politisi yang haus kekuasaan. Kinerja apa yang sudah dilakukan lebih menunjukkan bukti nyata kualitas sese- orang pemimpin. Kangmas Wisnu 15Maret 2014 EDITORIAL Editorial @ KasusCentury,PertaruhanKetajamanHukum Buktikan Saja! JANGAN kagetan, buktikan saja merah putihmu hai para caleg. Adi Priyatmo Ambisi Sama PEMILU 2014 masuk ke catatan pemilutermahal?Menghabiskan puluhantriliun?Royalbiarpailit, akibatnya tambah banyak lagi partai yang menggunakan uang negara. Biar bangkrut sekalian? Beda partai hasilnya duduk bareng? Berbeda-beda, tetapi ambisi sama? Tamak? Rakus? Ujung-ujungnya berkoalisi duduk bersama-sama, hancurlah negara. Anton Susanto Rakyat Bingung KALAU seorang calon saat kam- panye mereka menyampaikan visi misi dengan tegas. Sepertinya mantap, hebat dan penuh janji tapi praktiknya nol. Orang seperti itu ti- dak pantas dipilih karena dia lebih banyak bicara ketimbang bekerja. Rakyat jadi bingung, apakah orang seperti itu pantas dipilih, sebaiknya tidak dipilih lagi. Ranto Purba SMS INTERAKTIF 0811140772 Senin-Sabtu, 07.05 WIB di Metro TV ONLINE metrotvnews.com FACEBOOK Harian Umum Media Indonesia Kirimkan tanggapan dan komentar Anda melalui: ONLINE FACEBOOK MengujiKualitasKampanye Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: forum@mediaindonesia.com OPINI PUBLIK Kirimkan komentar Anda atas tema: Kampanye, Menebar Janji atau Unjuk Prestasi? (Periode 17 -22 Maret 2014) opini publik ke e-mail: forum@mediaindonesia.com Kasus bailout Bank Century memasuki babak baru dengan dimulainya persidangan. Banyak yang berharap akan semakin terkuak siapa berbuat apa dan bertanggung jawab terhadap masalah tersebut. Berikut komentar pembaca. P ENYIDIKAN dan penun- tasan kasus Century yang diduga merugikan negara lebih dari Rp6 triliun berjalan seperti siput. Meski banyak pihak telah dipanggil dan dimintai keterangan, te- tap saja hukum berjalan lam- ban. Maklum, pihak-pihak yang dipanggil pun bukan orang atau pejabat biasa di negeri ini. KPK mengklaim harus ber- hati-hati dalam penanganan kasus ini. Namun, harapan publik kadung terlalu besar sehingga menilai KPK sekadar ‘mengulur-ulur’ waktu. Persidangan yang mulai bergulir di pangadilan me- nyangkut kasus Century me- rupakan kemajuan dalam penyidikan skandal dugaan megakorupsi tersebut. Karena persidangan su- dah berjalan, publik mendor- ong agar KPK tetap menjaga independensi dan konsistensi dalam penuntasan kasus ini. Pihak-pihak yang terbukti terlibat mesti dihukum secara adil demi keadilan rakyat. Di sisi lain, kasus Century adalah pertaruhan lembaga sebesar KPK dalam pena- nganan kasus besar. Juga, pertaruhan KPK dalam meya- kinkan rakyat bahwa pedang hukum tetap tajam bagi siapa saja yang terbukti secara hu- kum telah menggarong uang rakyat. Publik berharap ‘tahun politik 2014’ bukan halangan bagi KPK menuntaskan kasus Century yang sarat politisasi. Semoga. Andang SM Bandung SENIN, 17 MARET 2014 BEDAH EDITORIAL 7 TongKosong NyaringBunyinya S ALAH satu babak penting perjalanan demokrasi di negeri ini akan di- mulai besok. Hal itu ditandai dengan digulirkannya kam- panye terbuka partai politik menjelang Pemilu Legislatif 9 April 2014. Melalui para calon anggota legislatif dan juru kampanye, partai politik mulai menawar- kan gagasan dan janji-janji demi mendulang simpati dan suara. Di situlah makna me- ngapa kita menyebut fase kampanye terbuka sebagai bagian penting demokrasi elektoral di Republik ini. Dengan kampanye terbu- ka, publik akan tahu sampai seberapa jauh harapan me- reka layak digantungkan. Rakyat akan bisa menilai sekuat apakah gagasan para calon wakil mereka, sekali- gus bisa mencatat, merekam, untuk kemudian menagihnya kelak jika sang caleg sudah jadi wakil rakyat. Bagi para caleg dan partai politik, kampanye terbuka mulai besok hingga 21 hari mendatang mestinya menjadi ajang menawarkan gagasan besar perubahan. Bagi publik, kampanye terbuka bisa jadi tempat untuk menguji calon pemimpin. Kampanye terbuka bisa di- manfaat- kan oleh r a k y a t untuk aktif menyorongkan agenda perubahan dengan memaksa par- tai politik dan para juru kampanye menawarkan gagasan-gagasan cerdas dan membawa kemasla- hatan untuk lima tahun ke depan. EBET KENDARAAN sport utility vehicle (SUV), selain kental dengan citra tangguh, juga kerap dihubung-hubungkan dengan kendaraan milik kelas berpunya. Tak mengherankan, jika di samping performa, kemewahan tampilan dan tur- tur berteknologi tinggi menjadi sebuah tuntutan tak tertulis. Maka hadirlah New Mazda CX-5 2.5L pada penghujung 2013 lalu. Pendamping CX-5 2.0L tersebut juga didaulat untuk memiliki kesempurnaan mesin SKYACTIV-G Mazda yang tangguh lagi e sien. Dengan kapasitas lebih besar, tak ayal kemampuan mesin bertipe in-line empat silinder DOHC 16 valive milik New CX-5 2.5L yang rendah getaran dan kebisingan pun semakin moncer dengan gelontoran daya maksimum 187 PS pada kitiran 5.700 rpm serta torsi puncak 250 Nm di putaran 3.250 rpm. SKYACTIV merupakan teknologi termutakhir Mazda yang meliputi aspek bodi, mesin, sasis dan tur- tur pendukung keselamatan dan kehematan konsumsi bahan bakar model-model teranyar Mazda. Lihat saja misalnya, SKYACTIV-Body yang memberikan peningkatan kekokohan bodi hingga 30% namun mereduksi berat sampai 8%. Sama halnya dengan SKYACTIV-Chasiss, menawarkan pengurangan bobot hingga 14%, juga stabilitas pada kecepatan tinggi dan peningkatan respon saat pengereman. Untuk memastikan kesangkilan konsumsi BBM, Mazda juga menyematkan i-Stop, sebuah tur penyala dan pemati mesin otomatis tercepat di industri dengan idle 0,35 detik. Keselamatan pengendara dan penumpang New Mazda CX-5 2.5L menjadi perhatian terdepan pabrikan mobil-mobil elegan asal Jepang tersebut dengan membubuhkan berbagai tur keamanan aktif sebagai satu kesatuan bertajuk i-ACTIVSENSE. “New Mazda CX-5 2.5L dilengkapi dengan teknologi terdepan Mazda, SKYACTIV Technology, supaya mendapatkan tenaga dan torsi yang lebih tinggi lagi, serta e siensi penggunaan bahan bakar yang lebih baik,” sebut Presiden Direktur PT Mazda Motor Indonesia Keizo Okue. Aerodinamis dan Elegan Desain eksterior New Mazda CX-5 2.5L diciptakan untuk menghasilkan performa aliran udara yang optimal. Signature wing serta gril dengan pola trapesium berwarna hitam melambangkan gerakan yang terfokus pada titik pusat, sementara desain sisi samping dari New Mazda CX-5 2.5L mengekspresikan kekuatan dan kebebasan. Penggayaan kelas atas juga terdapat pada roda New Mazda CX-5 2.5L yang dilengkapi dengan cakram 17 inchi aluminium alloy untuk edisi Touring 2.5L dan cakram 19 inchi aluminium alloy untuk Grand Touring 2.5L. Kabinnya yang rapi dibalut material- material berkelas yang meningkatkan status pemiliknya.Konsol tengah kabin New CX-5 2.5L diberkahi layar sentuh 5.8 inci untuk sistem audio plus koneksi smartphone. Layar satu ini memiliki tur Bluetooth, konektivitas audio, iPod, USB, hingga koneksi auxiliary jack yang terletak di bagian tengah konsol storage bin. Sembilan speaker Bose Premium Sound System memaripurnakan kesempurnaan tur hiburan di dalam kabin New CX-5 2.5L. (Xan/S-25) Kemewahan dan Kesempurnaan Sebuah SUV “SKYACTIV merupakan teknologi termutakhir Mazda yang meliputi aspek bodi, mesin, sasis dan fitur-fitur pendukung keselamatan dan kehematan konsumsi bahan bakar model-model teranyar Mazda.” New Mazda CX-5
  • 8. INVEST8 Lurah Pasang Badan Sabam Sinaga A KTOR intelektual di balik peng­ gelembung­an suara calon anggota legislatif (caleg) di Kelurahan Pa­ naikang, Kecamatan Binamu, Jene­ ponto, Sulawesi Selatan, pada Pemilu 2009, belum juga terungkap. Aparat Gakkumdu (Penegakan Hukum Ter­ padu) Pemilu hanya mampu menyeret pelak­ sana lapangan ke pengadilan, sedangkan peja­ bat di belakangnya tetap tidak tersentuh. Lurah Panaikang M Ilyas telah divonis 14 bulan, sedangkan Basran (Ketua KPPS 1) dan Syamsudin Jafar (Ketua KPPS 2) dijatuhi masing-masing 12 bulan penjara. Ada enam caleg mendapat suara tambah­ an di TPS 1 Kelurahan Panaikang. Mereka ialah Abdul Razak Fakiri (Partai Karya Peduli Bangsa), Hj Bunsuhari Baso Tika (Partai Pene­ gak Demokrasi Indonesia), Hj Sahria Lologau Karaeng Nia (Golkar), Hj Nurlela Basir (Gol­ kar), Ikram Ishak Iskandar (Demokrat), serta Hj Sohra Sage (Demokrat). Abdul Razak yang juga mantan Kepala Kandepag Jeneponto ketiban 60 suara. Suara­ nya berubah dari 18 menjadi 78. Perolehan suara Hj Bunsuhari Baso Tika, adik wakil bupati, juga dikerek dari 18 menjadi 78 dan Sahria Lologau (besan bupati) didongkrak dari 9 menjadi 99 suara. Selanjutnya, perolehan Hj Nurlela Basir berubah dari 28 jadi 78 suara, Ikram Ishak Iskandar (saudara bupati) dari 10 jadi 70 su­ ara, serta Hj Sohra Sage (istri Camat Bunami) dari 5 jadi 75 suara. Selama mendekam bersama-sama di pen­ jara, Basran (Kepala Lingkungan 1 Kelurahan Panaikang) sering bertanya ke Ilyas. “Bagai­ mana ini, Pak Lurah? Siapa di belakang kita ini? Saya lihat cuma ada tembok lembaga (penjara) di belakang kita ini,” ujar Basran sembari berseloroh menyindir ‘orang besar’ di belakang kasus itu ternyata tidak datang- datang melepaskan mereka dari penjara. Namun, Ilyas tetap memegang teguh rahasia siapa pejabat tersebut. Saat Ilyas meminta supaya suara-suara o­ rang tertentu didongkrak, Basran mengaku, keberatan. Pada dini hari 10 April 2009, sam­ pai tiga kali Ilyas datang ke rumahnya. Basran tetap menolak permintaan Ilyas. Apalagi, hasil rekapitulasi suara (berkas C1) sudah dibagikan kepada saksi-saksi. “Bagai­ mana mau diubah, Pak Lurah? Kotor toh,” begitu alasannya saat itu. Namun, Ilyas terus datang ke rumahnya. Menjelang subuh, Ilyas datang lagi. Basran pun tak kuasa lagi menolak. “Jangan takut, ada di belakang kita. Saya yang tanggung jawab,” ujar Basran menirukan Ilyas. Ilyas juga mendatangi Ketua KPPS 2 Syam­ sudin Jafar dan Ketua KPPS 3 Ibrahim. Hanya, suara di TPS 3 tidak bisa diubah karena kunci kotak suara dibawa Ibrahim. Coret hasil rekapitulasi Setelah Ilyas memberi tahu caranya, Basran mencoret-coret hasil rekapitulasi lembar C1. Ia mengubah angka dengan cara menambah satu angka, atau mencoret angka 1 menjadi 7 atau 2. Misalnya, angka 1 pada 18 dicoret men­ jadi 7 sehingga jumlahnya menjadi 78. Menurut dia, tindakannya itu tanpa imbalan dan iming-iming sesuatu. “Malahan istri saya sampai utang sana-sini untuk mencari biaya selama saya di penjara,” ujar pensiunan PNS Polres Jeneponto itu. Penggelembungan suara terbongkar setelah ada caleg yang protes karena jumlah suaranya berbeda. Si caleg protes sebab banyak caleg yang suaranya menjadi lebih tinggi. Padahal, waktu perhitungan suara di TPS, suara caleg itu yang paling tinggi. Yang lebih mencolok lagi, jumlah total suara sah jauh melebihi daftar pemilih tetap (DPT). DPT di TPS 1 hanya 384 dengan suara sah 322, sementara total suara yang dibacakan panitia pemilihan kecamatan (PPK) mencapai 792 suara. Sehari setelah penghitungan suara di PPK, Basran dijemput polisi. Ia langsung dijebloskan ke sel tahanan. Kejadian itu membuatnya terpukul. Repu­ tasinya sebagai ketua KPPS yang selalu di­ percayakan selama puluhan tahun seketika tercoreng. “Saya tidak pernah berbuat curang. Baru setelah Lurah Ilyas inilah saya diminta mengubah suara,” keluhnya. Kecamatan Binamu membawahkan 11 ke­ lurahan, tetapi Kelurahan Panaikang yang memiliki DPT terbesar. Tak mengherankan jika kelurahan yang dipimpin Ilyas itu men­ jadi incaran caleg. Ilyas yang dihubungi terpisah menyatakan Camat Binamu Agus Paledengi pernah ber­ pesan pada lurah dan kepala lingkungan agar membantu tiga nama caleg. “Entah ba­ gaimana caramu, tolong dibantu,” kata Ilyas menirukan camat. Tiga nama yang disebut-sebut patut dibantu ialah Bunsuari Baso Tika (adik wakil bupati), Sahria Lologau (besan bupati), dan Sohra Sage (istri Camat Binamu). Itulah sebabnya, Ilyas mendatangi seluruh KPPS ke rumah me­ reka. Pesan camat pun disampaikan dengan sangat jelas. Secara khusus, kata dia, Sahria Lologau juga pernah menemuinya di kantor kelurahan. “Kalau Bunsuhari, saya pernah dipanggil tiga kali ke rumahnya.” Kasubbag di kantor bupati Upaya jalan pintas pun diambil dengan me­ minta bantuan KPPS mengubah jumlah suara di lembar C-1. Namun, upaya itu ketahuan. “Kalau tidakmelebihiDPT,mungkinenggakketahuan,” imbuh Ilyas yang kini menduduki jabatan ka­ subbag di Kantor Bupati Jeneponto. Dari tiga caleg yang dititipkan camat, Bun­ suhari Baso Tika dan Sahria Lologau men­ dapat kursi di DPRD. Sohra Sage, istri camat itu, tidak lolos. “Karena suaranya kecil di kelurahan lain. Tapi, tahun ini beliau maju lagi,” ujar dia. Tentu saja Camat Binamu Agus Paledengi membantah tudingan Ilyas. “Saya tidak per­ nah minta bantuan lurah atau kepala ling­ kungan untuk bantu istri saya. Istri saya kan enggak lolos,” kilahnya. Menurut Agus, Ilyas mendongkrak suara atas inisiatif sendiri. “Mungkin karena loyali­ tasnya pada atasan. Saya tidak pernah minta mereka bantu apa-apa,” tepis Agus. Bantahan serupa dilontarkan Sahria Lologau. “Waktu masalah itu mencuat, saya malah marah-marah di KPU. Saya minta KPU jaga suara saya. Jangankan dikurangi, ditam­ bah suara pun saya tidak mau,” ujar mantan Kepala SMP Negeri 1 Jeneponto yang aktif di DPD Tingkat II Partai Golkar itu. Sahria mengklaim perolehan suaranya pa­ ling tinggi pada Pemilu 2009. “Di Panaikang suara saya memang kecil. Namun, di keselu­ ruhan dapil 1, saya paling tinggi,” jelasnya. Kejahatan demokrasi itu akhirnya hanya sampai kepada Ilyas. Kepada penyidik, ia menyatakan bertanggung jawab. Kapolres bahkan sempat mengundang khusus Ilyas ke ruangan agar terbuka, tetapi sang lurah berpendirian teguh. “Apa pun sanksinya, sayalah yang bertang­ gung jawab. Tidak ada yang menyuruh saya melakukan itu,” tegasnya saat itu. Pasang ba­ dan membuat proses hukum terputus hanya pada Ilyas, Basran, dan Syamsudin. Selama proses hukum, Ilyas mengaku Camat Agus Paledengi pernah sekali datang menjen­ guknya. Agus juga memberi bantuan uang Rp1 juta kepada istri saat Ilyas menjalani hu­ kuman. Bunsuhari dan Sahria Lologau tidak pernah menjenguk. Dalam kondisi demikian, seorang jaksa malah memerasnya. “Saya digertak. Kalau saya tidak memenuhi permintaannya, jaksa itu mengancam akan memperberat hukuman kami,” tuturnya. Jaksa berinisial As itu, kata Ilyas, bahkan terang-terangan meminta dana dalam jum­ lah besar. Alhasil, istrinya terpaksa menjual sawah (enam petak), seekor kuda, serta satu sepeda motor. “Istri saya yang antar uang itu. Katanya, untuk jaksa dan hakim biar huku­ mannya ringan.” (T-1) sabam@mediaindonesia.com Penggelembungan suara pada hari pencoblosan sangat rawan terjadi. Media Indonesia bersama Metro TV menelusuri kasus penggelembungan suara di Jeneponto, Sulawesi Selatan, yang ternyata melibatkan ketua PPS, lurah, hingga camat. Saksikan juga tayangannya dalam program Realitas di Metro TV malam ini pukul 23.05. RELA BERBUAT CURANG: Gedung DPRD Jeneponto yang menjadi tujuan calon legislatif tampak asri dan nyaman. Banyak calon anggota legislatif yang umumny berkantor di tempat ini. Mereka menekan camat, lurah, hingga panitia pemilihan agar mengubah suara. “Apa pun sanksinya, sayalah yang bertanggung jawab. Tidak ada yang menyuruh saya melakukan itu.” M Ilyas Lurah Panaikang
  • 9. SENIN, 17 MARET 2014TIGASI 9 BERBAGAI pelanggaran yang terjadi pada Pemilu 2009 di Jeneponto tidak terlepas dari konspirasi caleg dengan elite lokal berikut penyelenggara pe- milu. Karakter masyarakat lokal yang sangat khas memberi ruang bagi tumbuhnya praktik kecurangan sedemikian rupa. Guru Besar FISIP Universitas Hasanudin Prof Armin Arsyad menilai kecurangan terjadi karena konspirasi. “Konspirasi penyelenggara. Tanpa itu, mustahil terjadi kecurangan,” ujar pakar sosiologi politik itu. Menurut Armin Arsyad, hal demikian tak terlepas dari karakter masyarakat yang keras, tegas, loyal, dan memiliki rasa malu yang tinggi. Karakter seperti itu khas Jeneponto. Kelemahannya loyalitas masyarakat pada ses- eorang kerap berlebihan. Orang bersalah pun bisa dibela mati-matian karena loyal. Mereka mau mela- kukan sesuatu yang salah untuk mendukung orang yang dihormati. Karakter sangat khas itu diamini Hamka, Ketua Panwaslu Jeneponto pada Pemilu 2009. Menurut dia, ada rasa bangga di masyarakat jika bisa melaku- kan sesuatu untuk mendukung orang yang mereka hormati sekalipun melakukan hal tidak benar. Dengan kondisi itu, kata Armin, tidak mengh- erankan lagi jika ada caleg perempuan yang tidak tahu dirinya dari parpol mana. Itu terjadi karena parpol memaksakan diri untuk memenuhi kuota 30% perempuan. Praktik-praktik money politics juga efektif, apalagi jika memanfaatkan pelaku kriminal, seperti gem- bong pencuri kuda, sebagai tim pendulang suara. Demikian juga dengan orang-orang yang gemar minum ballo (sejenis tuak). “Mereka bisa jamin suara yang akan dijual kepada caleg atau parpol,” lanjut Armin. Caranya gembong pencuri mendekati tiap-tiap warga agar memberi suara ke parpol atau caleg yang membayarnya. “Warga didatangi. ‘Kamu mau kudamu hilang? Kalau tidak mau, pilih si anu ya’. Diancam begitu.” Untuk mengantisipasi kecurangan pemilu de- ngan modus yang semakin canggih, Armin Arsyad memandang online system sudah semestinya diter- apkan pada pemilu. Dengan demikian, setiap TPS bisa diakses seluruh masyarakat. Selain itu, saksi bukan hanya untuk parpol, me- lainkan saksi caleg. Saksi akan mengawal proses dari awal hingga selesai. Pada Pemilu 2009, kebera- tan calon harus atas persetujuan ketua partai. “Jika lawannya ialah ketua partai, apa akan disetujui?” tanya Armin. Selain itu, sudah saatnya digunakan sistem elec- tronic voting agar tidak ada lagi kecurangan dalam penghitungan suara. Tidak ada lagi caleg yang menang di TPS, tapi kalah di PPK dan KPU. “Hanya merasa menang, tapi faktanya tidak menang. Benar- benar tidak adil.” Pengerahan birokrasi Senada, Ketua Bawaslu Muhammad melihat faktor hegemoni elite lokal sangat kuat di daerah. Praktik lebih masif ialah pengerahan instrumen birokrasi untuk memenangkan parpol atau caleg tertentu. “Abuse of power sangat kental pada 2009. Guber- nur instruksi ke bupati, turun ke camat, terus sam- pai ke bawah. Kondisi itu yang kita temukan dan sampai dibawa ke pengadilan di Sulawesi Selatan,” tutur mantan Ketua Panwaslu Sumsel itu. Menurut Muhammad, sepanjang elite birokrasi masih diberi wewenang untuk terlibat, kecurangan pemilu masih akan terus terjadi. Faktanya elite pusat dan daerah umumnya orang parpol. Program pemerintah digiring untuk kepentingan kampanye mereka. Fakta-fakta keterlibatan penyelenggara terungkap secara terang benderang. Sejumlah panitia pemi- lihan kecamatan (PPK), kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), beserta lurah diseret ke pengadilan dan divonis penjara. Namun, proses hukumnya terputus sampai pelaku (penyelenggara) saja, sedangkan caleg atau elite yang menggerakkan tidak tersentuh. “Puji Alle, bangga. Andai saja tidak karena saya, kamu tidak akan duduk di situ. Ada rasa bangga be- gitu,” imbuh Ketua Panwaslu Jeneponto Hamka. Namun, lanjut Hamka, sebenarnya edukasi poli- tik kepada masyarakat Jeneponto sangat rendah. Kondisinya semakin kronis karena sosialisasi dari partai atau caleg sendiri sangat minim. Mantan Ketua KPU Jeneponto Mustafa Kamal mengakui daerahnya rawan terhadap kecurangan pemilu. Beberapa penyelenggara bahkan bisa di- pengaruhi karena integritasnya rendah dan tidak independen. Ia mengakui tidak mungkin bisa memantau se- luruh penyelenggara di 113 kelurahan dan desa di Jeneponto. Jadi, integritas dan independensi pe- nyelenggara, terutama di level bawah, sangat vital. “Integritas itu harga mati,” ujar dia. Minimnya sosialisasi, terutama caleg DPRD provinsi, DPR RI, dan DPD, membuka ruang yang terbuka untuk melakukan kecurangan. Pemilih mayoritas tidak mengenal caleg sehingga tidak men- coblos kertas suara saat berada di bilik suara. Banyaknya kertas suara yang tidak terpakai itu dimanfaatkan caleg provinsi dan pusat untuk ber- main curang. Mereka konspirasi dengan saksi dan penyelenggara. “Daripada keluar uang sekian untuk sosialisasi, dan belum tentu dapat suara, lebih baik dekati penyelenggara dan saksi. Justru biayanya lebih murah,” ujar Mustafa. Ruang untuk bermain curang itu amat mungkin masih terjadi pada Pemilu 2014. Faktanya sosialisasi caleg pusat dan provinsi sangat minim di daerah- daerah. Karena itu, ia mengingatkan agar mewas- padai jam-jam istirahat pada hari pencoblosan. Jeda itu memberi ruang bagi KPPS melakukan sesuatu terhadap isi kotak suara. “Entah itu menambah kertas suara entah merusak bisa dilakukan,” ung- kapnya. (Bam/T-1) PENGGELEMBUNGAN suara caleg terjadi juga di Kecamatan Rum- bia pada Pemilu 2009. Kejahatan demokrasi itu bahkan dilakukan secara masif dan sistematis oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK). Alhasil, seluruh suara di TPS harus dihitung ulang. Lima fung- sionaris PPK juga dihadapkan ke pengadilan dan diganjar dengan hukuman 12-14 bulan penjara. Ketua PPK Rahman Masud mendapat hukuman terberat, yakni 14 bulan. Nurdin Sita dan Muhammad Basir, yang merupakan bawa- han langsung, mendapat hukuman 13 bulan penjara, sedangkan dua staf lainnya, Hasmiati dan Roslina Salam, dibui 12 bulan. “Waktu itu seluruh lembar C1 (rekapitulasi suara) dan C2 plano di wilayah kecamatan itu rusak sehingga tidak bisa lagi dijadikan rujukan dalam penetapan suara. Jadi, harus hitung ulang di TPS,” kata Ketua Panwaslu Jeneponto saat itu, Hamka, yang ditemui pekan lalu. Seperti halnya penggelembungan suara di Panaikang, kecuran- gan yang terjadi di Rumbia terungkap setelah seorang caleg mem- protes. Syamsul Tanro, caleg Partai Pengusaha dan Pekerja Indo- nesia (PPPI), menentang hasil rekapitulasi perolehan suara pada C2 plano yang disampaikan PPK pada 15 April 2009. Masalahnya, jumlah suara yang diumumkan berbeda dengan hasil rekapitulasi yang disampaikan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Protes serupa dilayangkan Mallaloang Daeng Ta’le, caleg nomor urut 2 dari PAN. Ia melayangkan keberatan karena suara bagi Syamsudin Carlos, caleg PAN nomor urut 1 di TPS 1 Ujung Bulu, didongkrak dari 2 menjadi 55 suara. Atas rekomendasi panwaslu, anggota KPU Jeneponto membuka salah satu C2 plano. Ternyata perolehan suara pada lembar C2 sudah kotor dan penuh coretan dengan tinta hitam. Setelah diteliti, ternyata peru- bahan suara caleg cukup masif (selengkapnya lihat tabel). Pe- langgaran itu tidak dibiarkan begitu saja. Polisi turun tangan dan menyeret pelaku ke penjara. Ketua KPU Jeneponto (periode 2008-2013) Mustafa Kamal men- jelaskan inisiator pengubahan suara caleg di daerah pemilihan Rumbia ialah Ketua PPK Rahman Masud. “Hal itu diakuinya juga di pengadilan,” jelas Mustafa. Respons positif Selain di Kelurahan Panaikang, Kecamatan Binamu, serta Keca- matan Rumbia, penghitungan ulang suara juga dilakukan di dua desa/kelurahan di Kecamatan Talamatea. Dari penelusuran Media Indonesia dan Metro TV di Jeneponto, Rahman dan kawan-kawan mengubah suara caleg supaya ada warga Rumbia yang duduk di kursi DPRD Jeneponto. Niat Rahman itu disampaikan kepada anggota PPK dan menda- pat respons positif. Mereka sepakat menambah suara caleg yang diinginkan dengan mengurangi suara caleg yang lain. Pada hari pemilihan, mereka sempat waswas karena belum semua surat C2 plano dari TPS sampai ke PPK. Untuk mempers- ingkat waktu, Nurdin Sita bersama Hasmiati menjemput C2 plano ke TPS di Desa Tompo Bulu. Lembar C2 plano itu tidak langsung dikirimkan ke KPU, tetapi disimpan dulu di Sekretariat PPK. Pada- hal, sesuai SK KPU Jeneponto No 70/KPU-JP/IV/2009, PPK harusnya langsung mengantarkan C2 plano ke KPU pada hari diterima. Proses pengubahan jumlah suara dilakukan di Kantor Sekretariat PPK pada 11 April 2009. Mereka berbagi tugas dengan arahan dan pengawasan langsung Rahman. Nurdin Sita dan Muhammad Basir bertugas mengubah C2 plano, sedangkan Hasmiati dan Roslina merekapitulasi dan memind- ahkan hasil perubahan C2 ke berita acara penghitungan suara. “Hampir semua C2 plano (50 TPS) mengalami perubahan,” papar Mustafa. KPU sebenarnya sudah curiga karena sampai H+3, PPK belum juga mengirimkan lembar C2. “Ternyata memang sengaja tidak dikirim-kirim karena mau diubah dulu,” terangnya. (Bam/T-1) KetuaPPKInginkan OrangSekampung Caleg Beli Suara ke Saksi dan Penyelenggara “Hampir semua C2 plano (50 TPS) mengalami perubahan.” Mustafa Kamal Ketua KPU Jeneponto ya keluarga pejabat memilih berbuat curang agar dapat PENGGELEMBUNGAN SUARA: Petugas Panwaslu Jeneponto, Sulawesi Selatan, mengamankan kotak suara yang berisi hasil perolehan suara Pemilu 2009 yang diduga digelembungkan, di Kelurahan Panakukang, Jeneponto, 13 April 2009. MELAPORKAN PELANGGARAN: Warga mendatangi Kantor Panitia Pengawasan Pemilu (Panwaslu) di Jeneponto, Sulawesi Selatan, pekan lalu. Mereka menemukan adanya pelanggaran penggunaan alat peraga oleh tim sukses calon anggota legislatif di lapangan dan meminta Panwaslu agar menindaknya. mi/Sabam Sinaga ANTARA/Yusran Uccang mi/Sabam Sinaga
  • 10. SENIN, 17 MARET 2014MEGAPOLITAN10 TIGA remaja, salah seorang di antaranya warga negara Singapura, tewas diduga ka- rena overdosis narkoba. Me- reka ialah Isti Rahmawati, 19, Ricky Maahir Muhamad, 17, dan Chua Wen Hu alias Cai Wenhu, 26. Ketiganya overdosis saat menghadiri konser disc jockey (DJ) di Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta Utara. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menyebut ketiga remaja asal Depok, Jakarta Barat, dan Singapura, itu mengonsumsi narkoba yang jenisnya belum diketahui sebelum mereka masuk ke arena konser A State of Trance 650: A New Horizon. Diduga, kondisi mereka makin parah saat meminum minuman keras saat masuk arena. Padahal, imbuh Rikwanto, Satuan Reserse Narkoba Ja- karta Utara sudah memasang spanduk, banner, sekaligus imbauan kepada pengunjung agar tidak mengonsumsi nar- koba dalam konser yang juga menampilkan DJ ternama asal Belanda, Armin van Buuren, tersebut. Selain itu, Polres Jakarta Utara juga sudah me- meriksa barang bawaan pe- ngunjung. Rikwanto mengatakan petu- gas mendapat laporan soal adanya tiga remaja yang me- ninggal dari Rumah Sakit Mi- tra, kemarin pukul 05.00 WIB. Setelah mengecek kebenaran informasi itu, kepolisian yakin soal penyebab korban tewas. Waktu kematian ketiganya diperkirakan sekitar sejam sebelum laporan. Polisi lantas meminta keterangan bebera- pa saksi dan menyita sejum- lah barang bukti. (Kim/J-4) PEMERINTAH Kota Depok me- nyegel 400 rumah di kompleks permukiman Taman Anyelir 3 (TA 3), Cilodong, karena berdiri di daerah aliran sungai. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tata Ruang dan Per- mukiman Kota Depok Wi- jayanto, kemarin, mengatakan penyegelan 400 rumah tipe 36 itu sebagai upaya menegakkan aturan mengenai tata ruang. “Ini merupakan upaya kami dalam memberikan shock traphy kepada pihak perusa- haan (pengembang),” papar Wijayanto. Direktur PT Surya Inti Pro- petindo Hartono selaku pe- ngembang permukiman itu menilai penyegelan yang dilakukan Distarkim Depok berlebihan, apalagi jika sam- pai melakukan pembong- karan bangunan. Ia memban- tah permukiman menggerus aliran sungai. Terkait dengan bangunan yang belum memiliki izin, menurutnya, perusahaan te- lah lima kali mengajukan pembuatan izin mendirikan bangunan (IMB) kepada Peme- rintah Kota Depok, tapi ditolak. “Jangan seperti itu (disegel) dong. Siapa bilang kami tidak mau urus IMB? Mereka yang menolak permohonan kami,” ujarnya. (KG/J-4) P ENGANIAYAIqbalSaput- ra, 3, yaitu ayah angkat- nya, Dadang, ditetap- kan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Metro Jakarta Utara. Ia dijerat dengan Un- dang-Undang tentang Perlin- dungan Anak dan Kekerasan dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara. “(Dadang) Sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Daddy Hartadi, kemarin. Menurutnya, balita yang kini dirawat intensif di Rumah Sa- kit Umum Koja, Jakarta Utara, itu diambil Dadang dari ibu kandungnya yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat. “Dadang pun meminta ke- pada ibu kandungnya untuk membawaIqbalkeJakartaguna membantunya mengamen. Saat ngamen bersama Dadang, korbanseringmengalamipeng- aniayaan,” ucap Daddy. Iqbal ditemukan seorang penumpang bus Trans-Jakarta di Mangga Dua dalam kondisi mengenaskan. Balita yang di- paksa menjadi pengamen oleh Dadang itu juga dianiaya dengan cara disulut rokok dan disetrika. Kini, Iqbal yang menderita patah lengan kiri dan seluruh tubuhnya penuh luka bakar tengah dirawat di RS dengan ditemani bibinya, Ira Mariani, 35. “Ya Allah, kenapa kamu nak? Kok tubuhmu bisa ba- nyak luka begini,” ujar Ira sam- bil menangis saat tiba di RS. Masri Ma’as, 70, kakek Iqbal, dan Ifan Arisandi, 40, paman, juga meneteskan air mata. Saat keluarga Iqbal datang, suasana haru menyelimuti ruangan pe- rawatan balita itu. Berdasarkan penuturan Ira, sebelumnya Iqbal tinggal ber- sama ibu kandungnya, Iis Noviyanti, 28, di perumahan Tambun Gria Asri 2 RT 14/25 Blok C, Bekasi. Ayah Iqbal, Yassin, 28, meninggal dunia 2 tahun lalu akibat penyakit paru-paru.”Ini anak yatim. Ayahnya yang bekerja seba- gai pengamen di Senen su- dah meninggal 2 tahun lalu,” ujarnya. Sejak ayahnya meninggal, lanjut Ira, Iqbal kerap dibawa Iis untuk berjualan minuman ringan di daerah Senen Jaya, Jakarta Pusat. Namun, pada Desember 2013 Iqbal hilang. Ira bersama Iis dan Masri me- laporkan hilangnya Iqbal ke Polsek Metro Senen. Setelah tiga bulan hilang, ujar Ira, akhirnya ia melihat tayangan di televisi tentang balita dianiaya laki-laki yang diduga sebagai ayahnya.”Tadi pagi saya lihat berita di tele- visi tentang Iqbal, lalu saya lapor ke Polres Jakarta Utara. Alhamdulillah sekarang sudah ketemu,” tuturnya. Meski sudah bertemu Iqbal, keluarga mengaku belum ba- hagia. Sebab sejak dua minggu lalu, Iis justru menghilang. Nomor ponselnya juga tidak aktif. Saat ditanya kemung- kinan Dadang kekasih Iis, Ira menyatakan tidak tahu ka- rena tempat tinggal mereka berjauhan. Ia tinggal di Bojong Gede, Bogor. (Ths/J-4) AyahAngkatIqbalJadiTersangka LINTAS BERITA JAKARTA UTARA Tiga Remaja Overdosis seusai Hadiri Konser DJ Pemkot Depok Segel 400 Rumah JAKARTA UTARA KOTA DEPOK RIBUAN angkutan umum di Kota Depok, Jawa Barat, sudah tua dan tidak layak beroperasi. Jumlah angkutan yang harus dipensiunkan itu sekitar setengah dari total 7.504 unit ang- kutan yang beroperasi di kota tersebut. Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Depok Anton Topani Mucharram mengatakan umur angkutan yang tidak layak beroperasi sudah melebihi 10 tahun. “Mengacu kepada Peraturan Wali Kota Depok Nomor 02 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Perhubungan dan merujuk pada Un- dang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas, usia angkutan 10 tahun harus diremajakan,” ujarnya, kemarin. Anton mengatakan jumlah angkutan yang beroperasi di Depok sebanyak 7.504 unit yang melayani 40 trayek. Izin trayek sebanyak 2.884 unit dikeluarkan oleh Dishub Kota Depok dan 3.620 unit dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat. (KG/J-4) PETUGAS Kepolisian Sektor Cempaka Putih yang sedang menggelar razia di dekat Pos Terpadu Jalan Letjen Soeprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, kemarin dini hari, menemukan belasan paket ganja dalam saku celana BDK, 20, mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Bekasi, Jawa Barat. “Kami menyita 12 paket ganja kering siap edar dengan be- rat sekitar 67,80 gram. Paket tersebut berada dalam kantong plastik yang tersimpan di saku celana tersangka,” kata Kepala Unit Narkoba Polsek Cempaka Putih Ipda Rasid. Menurutnya, BDK terkena razia saat mengendarai sepeda motor sendirian. Saat digeledah, ia tidak bisa mengelak dan langsung ditangkap. Kasus tersebut kini terus dikembangkan untuk memburu pemasok utama barang terlarang itu. Menurut pengakuan tersangka, ganja berasal dari temannya berinisial A. Ia akan dijerat dengan Pasal 114 sub 111 Undang- Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (Ver/J-4) SEBANYAK 10 kendaraan dinas milik Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, hilang. Lima pegawai pemerin- tahan kota itu harus mengganti kendaraan yang hilang dengan harga baru secara diangsur. “Kendaraan hilang itu terjadi dalam rentang waktu tiga ta- hun, sejak 2010 hingga 2013,” kataKepala Bidang Aset Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah Kota Tangerang Selatan, Fuad, kemarin. Kendaraan yang hilang terdiri dari 5 mobil dan 5 sepeda motor. Ia menyebutkan, dari 10 kendaraan dinas yang hilang, baru lima pemegang kendaraan yang diwajibkan mengganti. Tiga pegawai lainnya yang menguasai 2 mobil dan 1 sepeda motor dibebaskan dari kewajiban mengganti, sedangkan kasus dua kendaraan lain masih dalam proses di pengadilan. Kendaraan hilang harus diganti Rp12 juta hingga Rp83 juta. (DA/J-4) RibuanAngkutantidakLayakBeroperasi MahasiswaPemilikGanjaDitangkap 10KendaraanPemkotTangselHilang MI/BARY FATHAHILAH HIDUP DI JALANAN: Pasangan Tri dan Widi beserta ketiga anak mereka mendorong gerobak untuk mencari barang bekas di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat, Sabtu (15/3). Meskipun pemkot telah mendeklarasikan Depok sebagai kota layak anak, masih banyak anak yang membantu orangtua berjuang mencari nafkah di jalanan.
  • 11. SENIN, 17 MARET 2014 SODETAN CILIWUNG-KBT 11 P ENGERJAAN sodet- an Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT) sudah akan dimulai. Namun, masih ada polemik karena masih banyak warga tinggal di lokasi proyek yang menolak untuk direlokasi. Warga menolak dengan ala- san permukiman mereka tidak terkena banjir. “Pekarangan rumah saya saja kena (banjir). Tingginya 2 meter dari pagar. Tetangga depan rumah saya juga kena. Padahal, daerah sini enggak pernah kena banjir,” kata Ketua RW 04, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Galuh, 50. Galuh menyebut awal- nya warga menyambut baik pengerjaan proyek sodetan itu. Namun, warga akhirnya ke- cewa karena tidak menyangka rumah mereka turut terkena target pembebasan lahan. Lurah Bidara Cina Nasrudin menambahkan,jikadibanding- kan dengan kelurahan lainnya yang juga merupakan target pembebasan proyek pemba- ngunan sodetan, Kelurahan Bidara Cina mendapatkan masalah terbesar. Pasalnya, kelurahan yang dipimpinnya ialah satu-satunya wilayah berpenghuni yang akan dibe- baskan. “Yang mau direlokasi permukiman berpenghuni, ya pasti mereka enggak mau diusik,” jelas Nasrudin. Karena itu, Nasrudin me- ngatakan ia punya tugas berat dalam menanamkan pema- haman bagi warga setempat t e n - tang ni- lai guna dari pem- b a n g u n a n sodetan Sungai Ciliwung-KBT. Adapun lahan di Kelurahan Bidara Cina yang akan dibebaskan se- luas6.095meterpersegi.Saatini pengembangan pembangunan sodetan Sungai Ciliwung-KBT sudah memasuki tahap peng- ukuran dan pematokan lahan setelah pada bulan sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi ke- pada warga sekitar. Saat dikonfirmasi mengenai tanggapan warga akan proyek pembangunan sodetan itu, Nasrudin menjelaskan warga t e r - b a g i menjadi dua kubu. Sebagian warga memang me- nyambut dengan baik, tetapi sebagian lain tidak. Menurut- nya, bagi warga yang awalnya menyambut ada kemungkinan akan terpengaruh oleh para warga yang menolak. “Ya war- ga sih masih fifty-fifty. Ada yang m e n o - lak, ada yang terima. Tapi ma- sih bisa berubah karena kemungkinan bisa terpe- ngaruh oleh yang nolak,” jelas Nasrudin. Manfaat jangka panjang Pengamat tata kota Uni- versitas Trisakti Yayat Supri- atna menjelaskan manfaat pembuatan sodetan Sungai Ciliwung-KBT ialah untuk jangka panjang. Hal yang paling penting ialah agar beban Kali Ciliwung bisa dikurangi. Menurutnya,selamainifung- si KBT belum optimal. Saat musim hujan, volume air di KBT selalu dalam keadaan nor- mal.“Kalauadaso- detan, beban Ciliwung bisa dialirkan ke KBT se- hinggaKampungPulo,Kalibata, dan Bukit Duri tidak terkena imbas banjirnya,” jelas Yayat Menurut Yayat, setiap tahun ada dinamika volume air se- hingga beban Kanal Banjir Ba- rat(KBB)untukmenanggungair C i - l i - w u n g t e r l a l u b e r a t . A d a p u n KBT saat ini baru m e n a m - pung enam aliran sungai kecil di Jakarta, an- tara lain Kali Cipinang, Kali Sunter, Kali Jati Kramat, Kali Buaran, dan Kali Cakung. Padahal, KBT dibangun de- ngan cakupan luas lebih dari 207 km persegi atau sekitar 20.700 hektare. Perihal polemik sebagian warga Bidara Cina yang masih enggan direlokasi, Yayat me- ngatakan warga Bidara Cina sudah terlalu lama dibohongi. Sejak 2002 mereka sudah di- janjikan relokasi ke rusun, tetapi tidak ada realisasi. (J-1) gana@mediaindonesia.com Proyek Terkendala Relokasi Warga Bidara Cina sudah kecewa karena janji relokasi ke rumah susun sudah bertahun-tahun tidak terealisasi. GANA BUANA KEPALA Badan Besar Wila- yah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) T Iskandar men- jelaskan proses pematokan lahan untuk proyek sodetan Ciliwung KBT telai usai. Pengukuran dimulai dari la- han target pembuatan sodetan yaitu Kelurahan Bidara Cina, Cipinang Cempedak, sampai ke hilir Cipinang Besar. “Pada minggu kedua bulan April tahun ini akan dimulai pengeboran,” kata dia di Ja- karta, akhir pekan lalu. Iskandar mengatakan pihaknya telah melakukan pengukuran dan pematokan lahan guna pembuatan tero- wongan sepanjang 1,27 km. Selain itu, inventarisasi guna menentukan harga ganti rugi tanah permukiman warga juga telah dilakukan. Targetnya, April sudah rampung dan langsung bisa dibor. Namun, dalam hal ganti rugi, pihaknya akan mene- kankan tanah warga yang besertifikat. Adapun warga yang tanahnya tidak memiliki sertifikat akan direlokasikan ke rumah susun. Direktur Sungai dan Pantai, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) Pitoyo Subandrio menyatakan dalam waktu dekat pihaknya akan berkunjung ke Jepang guna menyaksikan langsung cara penggunaan bor. Dalam hal pembuatan sodet- an Ciliwung-KBT, Kemen PU sebagai penanggung jawab te- lah menyiapkan sejumlah alat berat jauh sebelum akhirnya target pembebasan lahan sele- sai. “Alat berat sudah siap dan sudah dibuka dari plastiknya,” jelas Pitoyo. Sebelumnya, peletakan batu pertama (groundbreaking) pengerjaan fisik sodetan Su- ngai Ciliwung-KBT dilakukan pada 23 Desember lalu. Ke- giatan groundbreaking tersebut dilakukan untuk mengawali dua tahap kegiatan pemba- ngunan sodetan. Pertama pembangunan te- rowongan 1,27 km di bawah tanah. Anggaran dana yang disediakan Rp492 miliar. Tahap kedua ialah pemba- ngunan inlet, outlet, kemudian normalisasi Kali Cipinang. Un- tuk kegiatan itu, akan dise- diakan dana sebesar Rp1,18 triliun. Letakinlet,menurutrencana, akan berada di Kali Ciliwung, tepatnya di belakang Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, Jalan Oto Iskandar Dinata (Otista), Jakarta Timur. Adapun outlet ada di Kali Cipinang, di kawa- san Cipinang Besar Selatan. (Gan/J-1) Pertengahan Aprilsudah MulaiDibor Letak inlet akan berada di Kali Ciliwung, di belakang Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, Jalan Otista. Adapun outlet ada di Kali Cipinang, di kawasan Cipinang Besar Selatan.