SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  32
Télécharger pour lire hors ligne
KAMIS WAGE, 6 MARET 2014
TAHUN 65 NO. 24

■

1

TERBIT 32 HALAMAN
kunjungi kami di :

www.suaramerdeka.com

m.suaramerdeka.com

epaper.suaramerdeka.com

SM/Antara

RUSAK PARAH: Bangunan kantor di
kompleks Markas Kopaska TNI AL rusak
parah akibat ledakan diduga dari gudang
amunisi, Rabu (5/3). Kaca mobil ambulans ikut pecah dan para korban dibawa
ke sejumlah rumah sakit. Aparat Pomal
mengamankan lokasi kejadian. (58)

Markas Pasukan Katak Hancur
● 87 Orang Luka-luka, Satu Tewas
JAKARTA - Markas Komando Pasukan Katak
(Kopaska) TNI AL di Pangkalan Utama II dermaga
Pondok Dayung, Tanjung Priok, Rabu (5/3), hancur.
Seluruh gedung kantor, mes prajurit dan sejumlah fasilitas TNI porak poranda. Banyak prajurit mengalami luka-luka dari kejadian itu.
Musababnya, sebuah gudang
amunisi yang tak jauh dari markas
meledak. Mabes TNI
merilis dalam ke-

Eropa Terbelah

jadian itu 87 orang luka-luka dan
satu orang bernama Sertu Iman
tewas, dan Serka Midi dirawat di
ICU RS TNI AL Dr Mintohardjo.
Kebanyakan korban dilarikan di
RS Mintoharjo dan RS Port Medical Center (PMC) di Jakarta
Utara. Hulu ledakan ini terde-

(Bersambung
hlm11 kol 4)

Anas Jadi Tersangka
Pencucian Uang

● Rusia Kembali Sangkal Invasi
BRUSSELS - Para pemimpin Eropa berada di
bawah tekanan tinggi untuk menyelaraskan diri
dengan Amerika Serikat (AS) dalam menjatuhkan
sanksi terhadap Rusia atas Ukraina. Diperkirakan titik
temu tidak akan dicapai mengingat sebagian negara
Uni Eropa juga dekat dengan Rusia dan memiliki
ketergantungan energi yang tinggi kepada negara pimpinan Vladimir Putin tersebut.

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
menambah satu sangkaan
lagi pada bekas ketua umum
Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Dia menjadi tersangka untuk kasus pencucian uang, setelah sebelumnya disangka dalam kasus
gratifikasi terkait proyek
Hambalang dan proyekproyek lainnya.
Tindak Pidana Pencucian
Uang (TPPU) juga pernah dikenakan kepada mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi
Hasan Ishaaq,
mantan kep a l a

(Bersambung hlm11 kol 1)

SM/Reuters

PERTEMUAN BUDAPEST : Menlu AS
John Kerry (tengah) menjadi tuan rumah pertemuan Budapest Memorandum dengan Menlu Ukraina Andrii Deshchytsia (kanan) dan
Menlu Inggris William Hague (kiri) di kediaman duta besar AS di Paris, Rabu (5/3). (58)

3

ngar hingga jarak lebih dari 2 km.
Asap hitam membumbung tinggi.
Sejumlah saksi mata menuturkan, ledakannya begitu dahsyat. ”Saya melihat orang begitu
terpental beberapa meter,”
ucap salah seorang anggota
Kopaska yang enggan disebutkan namanya.

(Bersambung
hlm11 kol 1)
SM/dok

Johan Budi

SM/dok

Bambang Widyanto

Susanto Wedi

SEMARANG - Dua pejabat Bank Jateng ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan
korupsi pengadaan aplikasi Core
Banking System (CBS). Dugaan korupsi yang diselidiki Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng
sejak sebulan lalu itu, resmi

disidik. ”Surat perintah penyidikan sudah terbit untuk dua tersangka. Inisial BWdan SW,” kata Asisten Pidana Khusus Kejati
Jateng, Masyhudi kemarin.
Surat perintah penyidikan
tersangka BW terbit dengan
Nomor Print-9/O.3/Fd.1-

03/2014 tanggal 4 maret 2014.
Sedangkan untuk tersangka
SW dengan Nomor Print10/O.3/Fd.1-03/2014. Kedua
surat itu tertanggal tanggal 4
Maret 2014.
Berdasarkan penelusuran
Suara Merdeka, BW adalah
Bambang Widyanto, mantan
kepala DivisiAkuntansi dan Pusat Data Elektronik Bank Jateng. Saat ini BW adalah Direktur Operasional Bank Jateng.
Sedangkan SW adalah Susanto
Wedi, mantan kepala Biro Perencanaan. Saat ini, Susanto
adalah Pimpinan Cabang Utama Bank Jateng. Penyidik masih menelusuri keterlibatan
mantan direktur utama Bank
Jateng berinisial H, serta
rekanan penyedia CBS.
(Bersambung hlm11 kol 4)

SM/Antara

Ritual Para Caleg (2)

Terus Merapal Nomor Urut

Budi Mulya Sebut Lima Orang

SM/Basuni H, Bambang Pur

SESUAI rencana, Kamis (6/3) ini bakal digelar
sidang perdana kasus Bank Century.

Ragam Manfaat Kulit Jeruk
(Kanal Sehat)

● Korupsi Pengadaan CBS

Korps Lalu Lintas Polri Irjen
Djoko Susilo, mantan ketua Mahkamah Konstitusi
(MK) Akil Mochtar, dan
pengusaha Chaeri
Wardana.

HUKUM

Menu Iga dan Salmon
di Hotel Oak Tree Emerald
(Kanal Kuliner)

Dua Pejabat Bank Jateng Tersangka

SENDANG SIWANI:
Supardi, juru kunci objek
wisata spiritual Sendang
Siwani di Kecamatan
Selogiri, Wonogiri. Inzet,
Seorang pengunjung
berdoa di depan pusara
Pak Harto di Astana
Giribangun,
Karanganyar. (58)

SEJUMLAH daerah identik
dengan tempat-tempat yang
dianggap linuwih untuk mengabulkan sebuah permintaan.
Wonogiri, Pekalongan dan
Karanganyar, kerap disambangi oleh orang-orang yang
punya keinginan termasuk
untuk menjadi calon legislatif.
Di Wonogiri, banyak tempat yang kerap dikunjungi. Seperti petilasan pertapaan di
Sendang Siwani, Kecamatan
Selogiri, ada juga hutan Khayangan, Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo. Termasuk
juga di pantai selatan Parang-

gupito, di masjid tiban Kecamatan Purwantoro atau ke hutan Donoloyo di Kecamatan
Slogohimo.
Mas Demang Supardi (94),
masih ingat betul banyak sejumlah orang-orang yang mau
jadi anggota Dewan kerap
tirakat di Sendang Siwani.
”Banyak yang datang ke sini,”
ujar dia yang menjadi juru
kunci tempat itu. Para penyuwun itu bersedia apa saja untuk menjalani lelaku yang
disyaratkan.
”Tidak hanya menjalani
laku pantang tidur, tapi juga

siram jamas (mandi keramas)
air sendang di tengah malam.
Itu biasa dilakukan pada setiap malam Selasa dan Jumat
Kliwon,” tutur kakek yang
memiliki 14 cucu ini.
Ingatannya pun masih tajam. Sejumlah nama-nama
orang yang kini jadi Dewan
atau Bupati bahkan Gubernur
pun dengan jelas mampu
disebutkannya.
”Ibu yang pernah jadi bupati, dulu saat nyalon juga ke
tempat ini. Sekarang lupa.
(Bersambung hlm11 kol 1)
2

NASIONAL

KAMIS, 6 MARET 2014

JAKARTA - Komisi Pemberantasan
Korupsi menyetujui pembahasan RUU
KUHP dan RUU KUHAP dengan sejumlah
persyaratan.
“Secara umum, prinsipnya kami menerima
undangan (pembahasan RUU). Karena butirbutirnya adalah pembahasan, maka kami ulang
lagi posisi kami seperti surat terdahulu bahwa
KPK terbuka melakukan pembahasan, tapi ada
beberapa hal yang harus dipenuhi,” kata Wakil
Ketua KPK Bambang Widjojanto di gedung
Kementerian Hukum dan HAM, Rabu (5/3).
Dia mewakili KPK menemui Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin untuk menyampaikan surat mengenai RUU KUHP.
Surat tersebut menyusul surat sebelumnya
yang dikirim kepada Presiden Susilo Yudhoyono, Ketua DPR MarzukiAlie, dan Ketua Panitia Kerja Komisi III DPR Aziz Syamsuddin
pada 19 Februari 2014.
“Tadi saya bertemu Pak Menteri sambil menyerahkan surat, kemudian mendiskusikan solusi terbaik. Posisi KPK, perubahan (KUHP)
adalah keniscayaan, tapi harus didorong dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk masyarakat. KPK mengajukan usul sebagai bagian dari
itu. Saya menduga pemerintah sebenarnya punya niat yang sama. Kalau ada yang tidak klop,
mari kita diskusikan,” tambah Bambang.
Ia juga menyoroti kurangnya waktu efektif
pembahasan kedua RUU itu di DPR, sehingga

sulit membahas seluruh pasal. KPK pun mengusulkan agar mendahulukan pembahasan
revis KUHPyang berisi hukum materiil dibandingkan KUHAPyang berisi hukum formal.
Bambang mengharapkan agar KPK dilibatkan dalam pembahasan kedua RUU tersebut. “KPK dalam posisi seperti surat pertama,
supaya pembahasan-pembahasan dilakukan
dengan cara-cara yang melibatkan seluruh
pihak,” kata dia.
Pelaksana Direktur Jenderal Peraturan
Perundangan Kemenkumham MualiminAbdi
mengatakan, pihaknya mengapresiasi masukan KPK.
Tak Akan Selesai
Anggota Komisi III DPR Trimedya
Panjaitan mengatakan, RUU KUHPdan RUU
KUHAP) tak akan selesai dibahas pada masa
jabatan DPR periode 2009-2014.
“Waktunya tidak cukup. Substansinya
berat. Tak akan selesai karena reses 6 Maret
hingga 10 Mei 2014. Lalu Juni mulai sibuk
dengan pilpres. Belum lagi kalau caleg tidak
terpilih, akan malas-malasan,” kata Trimedya
di gedung DPR.
Tapi ia memastikan, anggapan bahwa
kedua RUU akan melemahkan KPK dalam
pemberantasan korupsi tidak benar sama
sekali. “Tak perlu dikhawatirkan, tak perlu
KPK kebakaran jenggot. Saya pastikan tak ada
pelemahan KPK,” kata politikus PDIPitu.

Di Bandung, Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
Agus Santoso tetap berpandangan bahwa tindak pidana khusus seperti korupsi dan pencucian uang perlu diatur dalam perundangan
tersendiri.
Memasukkan kedua tindak pidana tersebut ke dalam KUHPyang tengah dalam proses
revisi hanya akan menyulitkan penanganannya. “Kejahatan pencucian uang misalnya,
merupakan kejahatan modern, bisa berkembang cepat,” kata Agus usai Semiloka Tindak
Pidana Pencucian Uang di Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Korpri Jabar.
Menurut dia, pihaknya khawatir dinamika
tersebut tidak bisa direspons dalam waktu singkat. Pasalnya, proses yang dibutuhkan untuk
merevisi KUHP dalam rangka menjawab perkembangan itu bakal menyita banyak waktu.
“Karena itu, PPATK tidak sependapat kalau tindak pidana khusus dipindah ke tindak pidana umum. Kalau kita mau mengubah KUHP,
waktunya sangat lama. Yang sekarang saja belum beres-beres. Ini kesulitan kita,” jelasnya.
Dengan kondisi tersebut, dia menyarankan
sebaiknya perundangan tindak pidana khusus
tidak diutak-atik. Sikap PPATK itu sudah disampaikan kepada pemerintah. “Tindak pidana
khusus tetap diatur dalam UU tersendiri saja.
Soal ini sudah dikomunikasikan, Menkumham
mesti memahami,” katanya. (dwi,ant-59)

SM/Antara

KPK Setuju Bahas RUU KUHPdengan Syarat

Wahiduddin Adam

Komisi III Pilih
Wahiduddin-Aswanto

Aswanto

● Pemilihan Hakim MK
JAKARTA - Komisi III DPR
akhirnya memilih Wahiduddin
Adam dan Aswanto sebagai
hakim Mahkamah Konstitusi (MK)
melalui voting, semalam.

SM/Antara

JELASKAN SURAT: Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menjelaskan ke wartawan tentang suratnya untuk
Menkumham terkait pembahasan revisi RUU KUHP-KUHAP, Rabu (5/3). (58)

PBNU: Tunda
RUU Produk Halal
JAKARTA-Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
mendesak agar pembahasan
Rancangan Undang-Undang
Jaminan Produk Halal (RUU
JPH) dihentikan sementara.
Keseluruhan materi bahasan
dinilai penuh syahwat monopoli
yang harus terlebih dahulu
dibenahi.
”Perspektif RUU JPH yang
SM/dok
saat ini dibahas jelas sekali rakus
Maksum Machfoedz
dan otoriter. Kalau diteruskan
sama saja dengan zaman Orde Baru,” tegas Ketua PBNU Maksum Machfoedz di Jakarta, Rabu (5/3).
Pembenahan atas keseluruhan materi RUU JPH, lanjut
Maksum, dimaksudkan agar perspektifnya baik untuk
masyarakat dan tidak sarat kepentingan. Guru besar Fakultas
Pertanian UGM tersebut juga mengatakan, RUU JPH harus
dikembalikan pada prinsip bahwa sertifikasi adalah urusan
pelayanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya. Urusan publik tentu bersifat partisipatif dan tidak
monopolistik.
“Kalau Kementerian Agama dan MUI (Majelis Ulama
Indonesia) rebutan monopoli, ya itu kemunduran bagi bangsa.
Hari gini monopoli,” katanya.
Hal yang tak kalah penting, lanjut Maksum, adalah RUU
JPH harus bersifat inklusif dengan memberikan kesempatan
kelompok muslim untuk melayani umatnya.
”Jamaah NU 70 juta orang. Kami tidak pernah menyerahkan mandat kepada Majelis Ulama Indonesia dalam urusan
keagamaan, termasuk urusan sertifikasi halal,” tandas Maksum.
Ketua Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH)
PBNU Andi Najmi Fuaidi mengatakan, pihaknya siap mengajukan uji materi (judicial review) terhadap UU JPH jika ternyata
substansinya masih mengabaikan Nahdlatul Ulama.
”Spirit monopoli dalam RUU JPH itu berarti mengabaikan
Nahdlatul Ulama. Jika formula itu masih dipertahankan hingga
RUU disahkan, maka PBNU akan membawa persoalan ini ke
Mahkamah Konstitusi,” ujar Andi.
Perdebatan
Ia menambahkan, PBNU sudah menyampaikan draf RUU
versi Nahdlatul Ulama sebagai bentuk tanggung jawab para kiai
terhadap Allah Swt dalam urusan bimbingan kepada umat.
”Pemerintah dan DPR seharusnya mengakomodasi aspirasi
Nahdlatul Ulama,” ucapnya.
Komisi VIII DPR hingga saat ini masih membahas RUU
Jaminan Produk Halal yang antara lain membahas rencana pembentukan badan jaminan halal. Menteri Agama Suryadharma
Ali mengakui, masih ada sejumlah perdebatan antara Kemenag
dan MUI terkait RUU itu.
“Pertama tentang pencatatan produk halal, wajib atau
sukarela. Konsep MUI wajib, sedangkan pemerintah sukarela.
Kedua, perbedaan pendapat siapa yang melakukan pengujian
halal. Pemerintah atau majelis ulama? Lalu siapa yg mengeluarkan sertifikasi halal? MUI berpandangan MUI. Pemerintah
berpandangan pemerintah,” paparnya.
Menurut Suryadharma, pemerintah sebagai pelaksana UU
bisa mengambil tindakan tegas bila ada produk yang dinyatakan
halal namun ternyata tidak halal.
“Pemerintah sebagai pelaksana UU, kalau majelis ulama
(MUI) kan ormas. Kalau MUI menjadi pelaksana (UU), bisa
timbul kecemburuan ormas lain seperti Muhammadiyah dan
NU,” imbuhnya. (di,dtc-59)

Wahiduddin memperoleh 46 suara, sedangkan
Aswanto 23 suara. Kedua nama itu akan dibawa ke
rapat paripurna, hari ini, untuk disahkan oleh DPR.
Wahiduddin dan Aswanto menggantikan Akil Mochtar yang menjadi tersangka kasus suap dan Harjono
yang akan memasuki masa pensiun.
Wakil Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin mengatakan, Wahiduddin dan Aswanto diharapkan bisa
memperbaiki citra MK yang terpuruk. “Inilah orangorang yang kita pilih sesuai rekomendasi tim pakar,
bisa menjalankan tugas di MK. Yang terpenting
mampu mengembalikan citra MK,” kata Aziz.
Hal senada disampaikan anggota Komisi III
Trimedya Panjaitan. Dia juga berharap, kedua calon
itu dapat melupakan segala kepentingan, baik pribadi maupun kelompok.
Sebelumnya, Tim Pakar Komisi III DPR merekomendasikan empat nama calon, yakni Wahidudin,
Aswanto, Ni’matul Huda, dan Atip Latipulhayat.
Anggota Tim Pakar Saldi Isra menyebutkan,
keempat calon itu memiliki kemampuan di bidangnya masing-masing.
“Pertimbangannya adalah penguasaan hukum,
konstitusi, dan diskusi kami (tim pakar). Tidak ada

skor, tidak ada ranking,” kata Saldi.
Dalam voting, Atip memperoleh 19 suara,
sedangkan Ni’matul Huda 12 suara, sehingga tersingkir. Wakil Ketua Komisi III Almuzammil Yusuf
mengatakan, pihaknya meyakini integritas Wahiduddin dan Aswanto.
“Andi Mattalatta (salah satu anggota tim pakar)
sudah memberikan garansi integritas Pak Wahiduddin. Saya kira garansi ini tidak main-main,” kata
Almuzammil.
Isu Nepotisme
Wahiduddin yang bergelar doktor pernah menjadi dirjen Hukum dan Perundang-undangan Kemenkumham. Saat itu Menkumham dijabat Patrialis Akbar yang kini menjadi hakim MK.
Anggota tim pakar Saldi Isra pernah menanyakan independensi Wahiduddin jika terpilih, karena
akan bertemu mantan atasannya.
“Kalau terpilih, Bapak akan ketemu salah satu
hakim, Patrialis Akbar. Takutnya Bapak jadi subordinat,” kata Saldi kepada Wahiduddin saat uji
kelayakan dan kepatutan.
Wahiduddin menegaskan, seorang negarawan
harus mampu menempatkan diri dan bersikap di
tempat dia bekerja. Ia berjanji bersikap sesuai persyaratan kenegarawanan jika kembali bertemu
Patrialias.
Muzammil juga percaya dengan integritas
Aswanto, meski lelaki yang bergelar profesor itu juga
pernah dicecar oleh tim pakar terkait isu nepotisme
sebagai dekan di Universitas Hasanudin Makassar.
Hal itu tersebar lewat tulisan anomim di situs jurnalisme warga.
“Tidak semua catatan tentang Pak Aswanto
benar (soal tulisan anonim itu). Itu sudah dijawab dan
dibantah oleh Pak Aswanto,” kata Muzammil.
(D3,ant-25,59)

Dua Tahun, Kekayaan Chairul Tanjung Naik Dua Kali Lipat
● Bos Djarum Tetap Terkaya di Indonesia
HARTA orang kaya, pengusaha papan
atas, para taipan atau konglomerat ternyata
tidak lebih abadi. Gampang bertambah
besar, tapi juga mudah merosot tajam. Easy
come, easy go, begitu istilah kerennya.
Jangan bandingkan dengan orangorang macam kita yang baru bisa membeli
rumah atau mobil setelah untung berbisnis
atau dari hasil menabung, yang pertambahan atau penurunan nilainya tak terlalu
mengejutkan.
Harta para taipan dan pengusaha kaya,
karena umumnya ditanamkan dalam bentuk
properti dan investasi portofolio seperti saham,
valas, obligasi, dan surat berharga lainnya,
naik-turunnya tidak semata-mata ditentukan
oleh untung-rugi dalam bisnis, tetapi juga sentimen dan pergerakan harga di pasar.
Karena itu, tidak perlu kaget jika kita
mendapati urutan nama orang-orang
terkaya bisa bergerak tajam naik-turun laksana roller coaster. Saat ini berada di papan
atas, tiba-tiba tahun berikutnya anjlok ke
bawah, atau sebaliknya.
Ini pula yang terlihat dalam daftar orang
terkaya dunia yang dirilis majalah binsis
terkemuka, Forbes, baru-baru ini. Dari data
itu, pada 2014 tercatat 1.645 miliarder di
dunia dengan nilai kekayaan di atas 1 miliar
dolar AS. Sebanyak 19 orang di antaranya
berasal dari Indonesia. Jumlah kekayaan
orang Indonesia itu 47,65 miliar dolar AS.
Khusus untuk daftar orang terkaya di
Indonesia, kakak-beradik Robert Budi
Hartono dan Michael Hartono masih menghuni urutan teratas. Menjelang akhir 2013,
kekayaan dua taipan asal Kudus itu mencapai 15 miliar dolar AS atau setara Rp 165
triliun dengan kurs Rp 11.000. Sumber kekayaan utama keduanya berasal dari pabrik
rokok Djarum dan perbankan, yakni Bank
Central Asia (BCA).
Dalam daftar orang terkaya Forbes
2014, nama Budi Hartono menempati urutan teratas di Indonesia. Kekayaannya 7,6
miliar dolar AS atau setara Rp 88,4 triliun
(kurs: 11.631 per dolar AS).
Di level internasional, pria 72 tahun
bernama asli Oei Hwie Tjhong itu menempati posisi ke-173. Sementara sang kakak
yang setahun lebih tua berada di posisi
kedua, dengan total kekayaan 7,3 miliar
dolar AS atau Rp 84,9 triliun.
Yang mengejutkan, ada beberapa
pengusaha terkemuka Indonesia yang tidak
masuk daftar terkaya lagi. Padahal jika menilik ekspansi bisnisnya, mereka masih tergolong aktif. Sebut saja Anthony Salim dari
Grup Salim yang punya perusahaan kakap
seperti PT Indofood Sukses Makmur Tbk
dan Indomobil Group.
Begitu pula bos grup Sinarmas, Eka
Tjipta Widjaja, yang tergolong aktif ekspansi
di bisnis perkebunan dan properti.
Tahir, pemilik Mayapada Group sekaligus pengelola Forbes Indonesia mengaku
tidak tahu menahu penyebab tidak masuknya dua taipan yang namanya berkibar di
era Orde Baru tersebut. Menurutnya, daftar

orang kaya itu langsung berasal dari majalah
Forbes yang berpusat di New York.
’’Di Forbes ada kebijakan, pemilik dan
editor berbeda. Jadi, kami tidak boleh masuk ke ranah kerja editor,’’ ujarnya seperti
dikutip Kontan.
Tahir sendiri masih tercatat berada di
peringkat 10 dengan kekayaan 1,85 miliar
miliar dolar AS.
Posisi Tiga
Pengamat manajemen, Ignatius Heruwarsito mengatakan, metode penghitungan
kekayaan bisa bermacam-macam. Ada yang
memakai aset plus pertumbuhan, ada pula
yang menghitung aktiva plus pasiva. Dia menduga, Forbes menghitung dengan metode
aktiva sama dengan utang plus modal.
Tidak masuknya Eka Tjipta, menurut
Ignatius, karena bisnis Sinarmas sedang
berkembang di keuangan. Perusahaan
keuangan punya ciri besar di aset. ’’Tapi, itu

kepunyaan pihak ketiga,’’ jelasnya.
Yang tidak kalah mengejutkan, nama
Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN)
Chairul Tanjung (CT) merangsek ke posisi
tiga menggeser Anthony.
Forbes menulis, kekayaan pendiri CT
Corp ini tercatat 4 miliar dolar AS atau setara
Rp 11,5 triliun. Di level dunia, nama CT berada di peringkat 375, naik 20 tingkat dari
urutan ke-395 pada 2013 dengan nilai
kekayaan 3,4 miliar dolar AS.
Grafik kekayaan CT memang terus
melejit beberapa tahun terakhir. Pada 2012
misalnya, CT masih ada di peringkat 634
dunia dengan kekayaan 2 miliar dolar AS.
Berarti, dalam dua tahun kekayaan bos
TransTV itu naik dua kali lipat dari 2 miliar
dolar AS menjadi 4 miliar dolar AS. Padahal
pada 2008 harta kekayaannya masih Rp 5,6
triliun.
Melonjaknya harta CT tidak lepas dari
kepiawaiannya menjalankan roda bisnis.
Seperti diketahui, pria kelahiran 16 Juni 1962

ini sukses memimpin dan membesarkan CT
Corp yang dulu bernama Para Group.
Ia memiliki sejumlah perusahaan di
bidang finansial, antara lain Asuransi Umum
Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi
Finance, Bank Mega Tbk, Mega Capital
Indonesia, Bank Mega Syariah, dan Mega
Finance.
Sementara di bidang properti dan investasi, perusahaan tersebut membawahi Para
Bandung Propertindo, Para Bali Propertindo, Batam Indah Investindo, dan Mega Indah Propertindo. Chairul Tanjung juga
memiliki perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang media penyiaran dan multimedia. CT Corp memiliki TransTV, Trans7,
hingga media online, detik.com.
’’CT Corp juga memiliki Bank Mega,
Carrefour Indonesia, dan waralaba seperti
Mango dan Versace,’’ tulis Forbes.
Bisnis CT memang semakin berkibar
sejak aksi bisnisnya mengakuisisi seluruh
saham Carrefour Indonesia dengan membeli 60 persen saham yang tersisa dan mencatatkan diri sebagai pemilik tunggal
perusahaan ritel itu.
Di bisnis media, beberapa hari lalu
Turner Broadcasting System Asia Pacific Inc
juga baru saja menggandeng PT Trans
Media Corpora untuk meluncurkan CNN
Indonesia, saluran TV berita 24 jam.
Sebelumnya CT juga menerima tawaran
manajemen Telkom untuk membeli 80
persen saham TelkomVision. Ini dilakukan
karena BUMN itu menilai CT sudah mempunyai bisnis konten yang menarik dan diyakini akan memberikan untung kepada induk
perusahaan.
Kembali ke daftar orang terkaya Indonesia, Forbes menempatkan bos Indorama
Corporation, Sri Prakash Lohia, di posisi
keempat. Indorama Corporation merupakan
perusahaan terkemuka bidang bahan baku
tekstil dan sarung tangan medis.
Kekayaan pria kelahiran India yang kini
menjadi WNI itu tercatat 3,5 miliar dolar AS.
Tahun lalu, posisi keempat menjadi milik
Susilo Wonowidjojo (grup Gudang Garam)
yang saat itu tercatat memiliki kekayaan 5,3
miliar dolar AS.
Di posisi kelima daftar orang terkaya
Indonesia 2014 bertengger nama pemilik
Rajawali Group, Peter Sondakh. Kekayaannya tercatat 2,8 miliar dolar AS dari hasil bisnisnya pada aneka jenis industry, termasuk
transportasi melalui bendera Express,
khususnya taksi Express. Tahun lalu posisi
kelima masih dihuni oleh CT.
Dua taipan terkemuka yang kerap
mengisi daftar teratas orang terkaya di Orde
Baru, Mochtar Riady dan keluarga, serta
Sukanto Tanoto, tahun ini hanya menempati
peringkat ke enam dan ketujuh dengan nilai
kekayaan masing-masing USD 2,5 miliar
dan USD 2,1 miliar.
Di level global, Mochtar yang dikenal
sebagai pendiri Lippo Group berada di urutan 687, sedangkan Sukanto yang sukses
mengelola bisnis kertas dan minyak sawit di
bawah bendera Asian Agri berada di peringkat 828. (Fauzan Jayadi-25,59)
KAMIS, 6 MARET 2014

Budi Mulya Sebut
Lima Orang Berperan
● Hari Ini Sidang Perdana Century
JAKARTA - Sesuai rencana, Kamis (6/3) ini
bakal digelar sidang perdana kasus
Bank Century.
Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) siap membacakan dakwaan
terhadap Budi Mulya dalam perkara
kasus dugaan korupsi dalam penetapan Bank Century sebagai bank
gagal berdampak sistemik dan pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka
Pendek (FPJP).
Dalam dakwaan sekitar 180
halaman, ada lima pihak lain
yang juga akan disebut dalam
dakwaan mantan deputi Gubernur Bank Indonesia itu.
''Hal penting yang lagi dirumuskan di situ, saat ini kan yang
menjadi tersangka BM (Budi
Mulya-red). Di dalam situ cara
merumuskannya bahwa terdakwa bersama-sama dengan pihak
lainnya, dikualifikasi di situ ada
cukup banyak nama, ada sekitar
5-6 orang,'' kata Wakil Ketua
KPK Bidang Penindakan Bambang Widjojanto, Rabu (5/3).
Namun dia enggan menjelaskan pihak lain yang disebut dalam
dakwaan. Termasuk, apakah yang
disebut termasuk mantan gubernur Bank Indonesia Boediono.
''Besok saja kalau sudah jelas
(dibacakan) dakwaannya itu baru
disebutkan,'' ujarnya.
Menurut Bambang, Budi akan
didakwa bersama sekitar lima
atau enam orang diduga melakukan perbuatan Pasal 2 ayat (1) dan
Pasal 3 UU Tindak Pidana Korupsi.
Saat kembali ditanya, apakah
mantan deputi Gubernur BI lainnya Siti Fadjrijah juga disebut
dalam dakwaan, Bambang me-

ngisyaratkan, nama yang disebut
dalam dakwaan adalah rekan
kerja Budi Mulya.
Bambang mengakui, penanganan amat berat meski relatif
cepat ditangani. Menurutnya,
surat perintah penyidikan kasus
ini dikeluarkan pada 17 September 2012, dan dua pekan lalu
berkas penuntutan telah diserahkan ke pengadilan.
Panggilan Ketiga
Bambang menjelaskan, dalam
tahap penyidikan, pihaknya telah
memeriksa setidaknya 130 saksi,
120 saksi di antaranya saksi faktual dan sisanya merupakan saksi
yang ahli.
''Kami belum tahu apakah kesemua saksi itu akan dihadirkan
(dalam persidangan) semua atau
tidak. Itu nanti strategi penanganan dari penuntut umum,''
katanya.
Budi Mulya ditetapkan sebagai
tersangka oleh KPK sejak akhir
2012. Lembaga antirasuah itu baru
bisa menahan Budi setelah diperiksa untuk kali pertama sebagai
tersangka, pada Jumat, 15 November 2013.
Dia ditahan di Rumah Tahanan
(Rutan) Negara Kelas I Jakarta
Timur Cabang KPK. Budi Mulya
dinilai sebagai pihak yang dapat
dimintai pertanggungjawaban hukum.
Selaku Deputi Gubernur BI
Bidang Pengelolaan Moneter,
Budi diduga telah melakukan
perbuatan melawan hukum dan
menyalahgunakan wewenang

untuk memperkaya diri sendiri
atau orang lain atau suatu korporasi.
Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK) menyebut kerugian negara dalam bailout Bank Century
mencapai Rp 7,4 triliun.
Dalam laporan tersebut disimpulkan terdapat penyimpangan
yang dilakukan pihak-pihak
terkait dalam pemberian Fasilitas
Pendanaan Jangka Pendek
(FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik sehingga harus
dikeluarkan penyertaan modal
sementara.
Tim Pengawas (Timwas)
Bank Century DPR akhirnya
memutuskan mengirim panggilan ketiga kepada Wakil Presiden
Boediono. Mantan gubernur
Bank Indonesia (BI) tersebut dua
kali tidak memenuhi panggilan
Timwas.
Menurut anggota Timwas
Century DPR Bambang Soesatyo, pihaknya akan memanggil
Boediono untuk kali ketiga pada
pertengahan Mei. Karena itu, dia
berharap agar surat panggilan
tersebut sudah ditandatangani
pimpinan DPR sebelum memasuki masa reses.
''Ini (pemanggilan-red) yang
ketiga kali, dan sangat istimewa
karena surat pemanggilan ditembuskan ke Kapolri,'' ujarnya
dalam konferensi pers di Gedung
DPR, Jakarta, kemarin.
Anggota Timwas dari Fraksi
PDIP Hendrawan Supratikno
mengungkapkan, persidangan
kasus Century sudah lama ditunggu, bahkan sejak 2012. Tapi,
Timwas bisa memahami keterlambatan ini karena KPK juga
harus mengumpulkan buktibukti yang diperlukan. (J22,H2825,90)

Lagi, Hakim Selingkuh Dipecat
● Bikin KTP Palsu dan Bohongi Ibu
JAKARTA - Majelis Kehormatan Hakim (MKH) menjatuhkan hukuman pemberhentian
tetap dengan hak pensiun terhadap Wakil Ketua Pengadilan
Tata Usaha Negara (PTUN)
Banjarmasin Jumanto dan hakim PTUN Surabaya Puji Rahayu karena terbukti berse-lingkuh.
Keputusan itu menambah
daftar hakim yang dipecat karena kasus asusila. Sebelumnya,
MKH yang terdiri atas unsur
hakim agung dan komisioner
Komisi Yudisial juga memecat
pasangan selingkuh, yakni hakim Pengadilan Negeri Tebo,
Jambi, Elsadela dan hakim Pengadilan Agama Tebo, Mastuhi,
Selasa (4/3).
MKH juga menghukum hakim
Pengadilan Negeri Ternate M
Reza Latuconsina atas pelanggaran serupa. Namun sanksinya berbeda, yakni sebagai hakim nonpalu (tidak menangani
perkara) selama dua tahun.
Ketua MKH Timur Manurung
saat membacakan amar putusan
di Jakarta, Rabu (5/3), mengatakan, Jumanto dan Puji Rahayu
terbukti menjalin hubungan tidak
sah.
''Menyatakan hakim terlapor
melanggar pedoman perilaku
hakim dan etik. Menjatuhkan hukuman disiplin berat berupa
pemberhentian tetap dengan

hak pensiun,'' kata Manurung
dalam sidang di gedung Mahkamah Agung (MA).
Menurut dia, perbuatan terlapor merupakan pelanggaran
berat. Namun karena perjalanan
karier mereka sebagai hakim
cukup panjang, majelis sepakat
menjatuhkan pemberhentian
tetap dengan hak pensiun. Hakim Jumanto kemudian diberi
hak bicara.
"Saya tidak bisa bicara banyak, kecuali mengerti dan menyimak," ujarnya.
Foto Mesra
Terungkap dalam sidang, bapak tiga anak itu membuat KTP
palsu atas nama Budi Santoso,
namun dengan foto Jumanto.
KTP itu dibuat di Banjarmasin
sewaktu Jumanto berdinas sebagai wakil ketua PTUN. Jumanto mengaku memalsukan
KTP agar mudah mengurus keluarga di Banjarmasin. Namun
alasan tersebut dibantah istrinya.
"Menurut istri, KTPsengaja dibuat untuk mengelabui keluarga
agar apabila melakukan penerbangan Banjarmasin-Surabaya
dan menemui Puji tidak ketahuan," kata hakim Manurung.
Jumanto juga memajang dua
foto mesra bersama selingkuhannya di apartemennya di Jakarta Timur. Keduanya tampak

SM/dtc

SM/dtc

Jumanto

Puji Rahayu

berpelukan. Dua foto tersebut
dibuat di studio foto pada 2002
dan 2007.
"Foto dibuat dalam ukuran besar dan berbingkai serta dipasang di dinding ruang tamu dan
kamar tidur," kata Manurung.
Sementara itu, Puji Rahayu
terus menunduk ketika dihadapkan dengan tujuh anggota MKH.
Dia tak berkata banyak. Matanya berkaca-kaca ketika memasuki ruang sidang. Dalam persidangan terungkap, selama
menjalani cinta terlarangnya,
Puji pernah membohongi ibu
kandungnya. Suatu ketika dia
mengatakan kepada ibunya,
akan berdinas ke Mataram, padahal berlibur ke Bali.

Menurut Puji, dia terpaksa berbohong kepada ibunya karena
takut dilarang pergi ke Bali. Puji juga pernah ketahuan mengirim
mesra kepada Jumanto pada
2009.
SMS itu dibaca istri dan anak
Jumanto. Akibatnya, pertengkaran pun pecah. Atas hal tersebut,
Puji mengaku telah meminta
maaf kepada istri Jumanto.
Soal hak pensiun yang diberikan kepada Puji, Manurung mengatakan, hal itu karena yang
bersangkutan memiliki tiga anak
yang masih kecil. Puji juga merawat ibunya yang sudah tua sehingga masih membutuhkan
biaya tidak sedikit. (D3,dtc25,59)

Belum Satu pun Pelaku Ditangkap
● Perusakan Kebun PTPN IX
SRAGEN - Kepolisian terus memeriksa
sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti
dalam kasus perusakan dan penebangan ribuan
pohon karet milik PTPN IX Batujamus/Kerjoarum, Sragen. Namun, hingga Rabu (5/3),
belum ada satu pun pelaku yang ditangkap.
Kapolda Irjen Dwi Priyatno mengatakan,
penyidik akan menggunakan Pasal 170 KUHP
dan Pasal 406 KUHP terhadap para pelaku.
Pasal 170 KUHP menyebutkan, barang siapa
di hadapan umum melakukan kekerasan ter-

hadap orang atau barang secara bersama-sama
yang mengakibatkan luka diancam hukuman
tujuh tahun penjara. Pasal 406 KUHP mengatur tentang perusakan terhadap barang milik
orang lain dengan ancaman pidana dua tahun
delapan bulan.
Hak Tumpangsari
“Saya datang ke sini dalam rangka itu,” kata
Kapolda saat meninjau lokasi di Dukuh Mojoranu, Afdeling Kepoh, Kecamatan Sambirejo,
Rabu (5/3).
Ia meminta PTPN IX segera melapor secara
resmi ke Polres Sragen. Kapolda mengakui,

pihaknya belum menangkap pelaku. Namun,
pengusutan terus diintensifkan.
Di lokasi, Kapolda mendapat penjelasan terperinci dari Administratur PTPN IX Agus Hargianto tentang insiden pada Senin (3/3) yang
melibatkan ratusan warga Sambirejo itu.
''Sejak 2000 sampai sekarang sudah 125.275
pohon yang ditebang,'' tutur Agus.
Ia mengatakan, warga sudah diberi hak menanam tumpangsari di perkebunan. Namun,
warga memilih menebangi pohon dengan
maksud menguasai lahan milik negara itu.
(nin-59)
KAMIS, 6 MARET 2014

Stabilitas Pangan Terganjal
● Cabai Rawit Langka
JAKARTA - Pemerintah menegaskan tidak ada
gangguan ketersediaan bahan pangan pokok.
Lonjakan harga cukup tinggi terjadi pada
komoditas cabai rawit.

SM/Dok

Hatta Rajasa
Menko Perekonomian Hatta
Rajasa menyatakan berdasarkan
pantauan pemerintah tidak terdapat tanda-tanda gangguan
ketersediaan bahan pangan.
Selain itu, dari sisi harga juga
relatif stabil kecuali untuk komoditas cabai rawit.
‘’Itu pula yang membuat
inflasi Februari relatif rendah

dibandingkan inflasi Januari.
Namun kita juga mencatat beberapa komoditas yang mengalami
kenaikan tajam, cabai rawit naik
93%, ini sesuatu yang harus
dicermati,’’ jelasnya usai Rapat
Koordinasi Ketahanan Pangan
di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu.
Dia mengakui bahan pangan
pokok tetap mengalami kenaikan harga meski tidak cukup
berarti.
Kenaikan tersebut disebabkan adanya gangguan transportasi beberapa waktu lalu, baik
gangguan angkutan laut karena
cuaca buruk maupun banjir di
beberapa daerah.
‘’Bulog tetap lakukan operasi pasar agar jaga stabilitas,’’
tandas Hatta.
Pemerintah akan memantau
perkembangan inflasi berdasarkan laporan Badan Pusat
Statistik (BPS).
Hatta mengharapkan inflasi
bulan depan kecil dengan jalan
mengamankan harga bahan

pangan bergejolak. ‘’Jangan
sampai tidak terkendali, kita jaga
terutama beras. Kita tidak ingin
inflasi menggerus daya beli,’’
cetusnya.
Beras Aman
Hatta menambahkan pasokan beras di pasar-pasar utama
juga tidak mengalami gangguan.
Stok beras di Tanah Air masih
mencukup sehingga impor beras
tidak diperlukan.
‘’Di pasar induk Cipinang
pasokan masih 2.500 ton per
hari. Itu menunjukkan tidak ada
gangguan berarti. Kita harus jaga
trasportasi dan distribusi,’’
ujarnya.
Selain itu, Hatta menyatakan
pemerintah sudah memerintah-

kan peningkatan cadangan beras
oleh Perum Bulog. Langkah ini
juga menggunakan dana untuk
pemenuhan stok beras sebesar
Rp 2 triliun dalam APBN 2014.
Hatta menyatakan pemerintah menargetkan cadangan beras
sebesar 1 juta ton.
Saat ini stok beras baru ada
400 ribu ton. ‘’Mentan sudah rekomendasikan sekitar hampir 2
juta ton, bertahap menuju angka
itu, satu juta lalu meningkat terus,’’ujarnya.
Menurutnya, selain meningkatkan stok beras perawatan
gudang penyimpanan juga diperhatikan. Jika tidak, hal ini
akan mempengaruhi kualitas
beras. Lebih lanjut, pemerintah

juga menambah jatah raskin
tahun ini.
“Februari kita bagikan untuk
dua bulan. Direalisasikan lebih
kurang 80% untuk Februari,
ditambah untuk tambahan berikutnya. Beras Bulog di atas 2
juta ton akhir 2013 sekarang 1,7
juta itu normal, Bulog akan
tingkatkan pembeliannya sampai 2 juta ton,” papar Hatta.
Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog Soetarto Alimoeso menambahkan tahun lalu
penyaluran raskin mencapai 15
kali setahun.
Sampai saat ini, menurutnya,
impor beras belum perlu dilakukan karena stok di Tanah Air
mencukupi. (J10-79)

Pemerintah Impor 330 Ton Cabai
JAKARTA - Pemerintah sudah mengeluarkan
izin untuk importasi cabai rawit sebesar 330 ton. Ini
untuk mengatasi lonjakan harga cabai rawit yang
hampir dua kali lipat, akibat pasokan yang tidak
cukup.
‘’Izin yang sudah kita berikan untuk impor
cabai sebesar 330 ton,’’ ungkap Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan,
Bachrul Chairi, di kantor Kemenko Perekonomian,
Jakarta, Rabu.
Ia mengakui, sebenarnya kebutuhan yang mesti
dipenuhi adalah 1.000 ton. Namun untuk sementara
yang diimpor sebesar 330 ton. ‘’Sebenarnya kebutuhannya 1.000 ton tapi yang minta hanya segitu,

dan sampai sekarang belum diimpor,’’ujarnya.
Jenis Lain
Bachrul mengatakan, pemerintah cukup kesulit
an untuk mendatangan cabai impor tersebut, sebab
untuk jenis rawit hanya sedikit diproduksi oleh
negara lain. ‘’Masalahnya kalau cabai rawit itu di
negara lain tidak produksi. Tidak ada suplainya di
dunia. Untuk satu kuartal ini, pemerintah segera
menyikapinya,’’paparnya.
Untuk alternatifnya, menurut Bachrul, akan
diupayakan impor cabai jenis lain. Contohnya
adalah cabai kering. ‘’Kalau dari pemerintah alternatifnya kita bisa impor cabai kering untuk substitusi,’’paparnya. (J10,dtf-79)

SM/Antara

PINDAHKAN GULA : Buruh memindahkan gula ke
kapal di Pelabuhan Rakyat Paotere, Makassar, Sulsel,
belum lama ini. (58)

Bulog Siapkan 350 Ribu Ton Gula
JAKARTA - Pemerintah menugaskan Perum Bulog menjadi
lembaga yang menyediakan cadangan gula sebesar 350 ribu ton
tahun ini. Tugas Bulog pun kini bertambah tidak hanya mengamankan stok beras dan daging sapi saja.
Dirut Perum Bulog, Soetarto Alimoeso menyatakan, perintah
untuk menyediakan stok cadangan gula tersebut baru saja keluar.
‘’Akhir bulan ini akan keluar keputusan eksekusinya,’’ kata dia usai
Rakor Ketahanan Pangan di Kantor Kemenko Perekonomian,
Jakarta, Rabu.
Menurutnya, penyediaan cadangan gula 350 ribu ton tersebut
akan memprioritaskan penyerapan dari dalam negeri. Namun, tidak
tertutup kemungkinan jika pasokan dari dalam negeri kurang akan
membuka keran impor gula. ‘’Pokoknya yang utama dari dalam
negeri agar tidak mengganggu produksi lokal,’’cetusnya.
Soetarto menambahkan, pihaknya sudah melakukan survei
ketersediaan gula di Tanah Air, baik dari pabrik gula maupun petani.
Namun, sampai saat ini penyerapan tersebut belum terealisasi.
‘’Belum ada kesepakatan harga, baik dari petani maupun pabrik
gula,’’tambahnya.
Namun, Soetarto enggan menyebutkan berapa perkiraan produksi gula lokal yang dapat diserap. Dia menekankan jika memang gula
lokal tidak mencapai target 350 ribu ton seperti yang ditugaskan,
maka akan dibuka keran impor gula. (J10-79)

Inaca Antisipasi Pertumbuhan Travelling
● Gelar Konferensi Internasional Penerbangan

Pasar Mobil 2014 Stagnan

SM/Antara

AKTIVITAS bongkar muat mobil di Terminal Mobil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/3). Sejumlah pelaku
bisnis otomotif nasional berpendapat bahwa total pasar mobil baru tahun 2014 akan stagnan atau tidak bergerak dari
hasil tahun 2013 yakni 1,2 juta unit. Hal tersebut disebabkan kondisi penumpukan pasokan yang tidak diimbangi oleh
penyerapan pasar. (58)

11 Hari Ekspor Tambang
Mentah 291 Juta DolarAS

JAKARTA - Pemerintah telah memberlakukan pelarangan
ekspor mineral dalam bentuk mentah sejak 12 Januari 2014.
Kegiatan yang sering disebut ekspor Tanah Air tersebut
dimungkinkan tidak terjadi lagi.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kegiatan ekspor tambang mentah yang sempat masih terjadi selama 11 hari (1-11 Januari)
di 2014, sebelum kegiatan ini dilarang. Ada tambang mentah
sebanyak 7,4 juta ton atau senilai 291,8 juta dolar AS yang diekspor. ‘’Sampai tanggal 11 Januari masih ada. (Setelah itu) nol, tidak
ada. Pokoknya dari tanggal 12 itu sudah tidak ada sama sekali,’’
ungkap Direktur Statistik Distribusi BPS, Titi Kanti Lestari, Rabu.
Tujuan terbesar dari ekspor mentah ini adalah China dengan
volume 7,2 juta ton atau senilai 178,9 juta dolar AS. Tahun 2012 lalu
total ekspor tambang ke China mencapai 84,3 juta ton dengan nilai
2,4 miliar dolar AS.
Namun di 2013, ekspor tambang melonjak drastis menjadi 137,7
juta ton atau 3,6 miliar dolar AS. Lonjakan ini diduga karena akan
diberlakukannya aturan pelarangan ekspor tambang mentah.
Tujuan Ekspor
Selain China, ada beberapa negara lainnya yang menjadi tujuan
ekspor di Januari, yakni Jepang dengan volume 96.208 ribu ton atau
27,2 juta dolar AS, Hong Kong dengan volume 15 ton atau 8.200
dolar AS, Korea Selatan dengan volume 20 ton atau 4.752 dolar AS,
Taiwan dengan volume 2.988 ton atau 137 ribu dolar AS,
Singapura dengan volume 16.772 ton atau 320 ribu dolar
AS, Filipina dengan volume 9.000 ton atau 19,8 juta dolar
AS, Spanyol dengan volume 22.046 ton atau 62,9 juta
dolar AS, Yunani dengan volume 38.532 ton atau 1,6
juta dolar AS.
Ada beberapa negara lain yang juga menjadi tujuan ekspor tambang mentah tersebut.
Seperti India, Amerika Serikat, Australia,
Thailand, Vietnam, Afrika Selatan,
Jerman, dan lainnya. Namun secara
volume maupun nilai tidak terlalu
besar. (J10,dtf-79)

JAKARTA - Asosiasi Penerbangan Nasional Indonesia
(Inaca) menggelar konferensi
internasional yang mempertemukan maskapai penerbangan
nasional, dengan mitra bisnis
yang berasal dari berbagai institusi jasa keuangan dan pembia
yaan penerbangan global di
Jakarta pada Rabu-Kamis (56/3).
Kegiatan itu bertema ‘’Indonesiaís 1st Aircraft & Engine
Leasing Summit’’ dan dihadiri
200 peserta dari kalangan seperti
asuransi penerbangan, perbankan, pabrikan pesawat, dan
perusahan teknologi aviasi.
Ketua Umum Inaca, Arif
Wibowo mengatakan, forum ini
menjadi penting mengingat pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan angkutan udara di Asia
dan Indonesia berkembang
pesat.
Menruutnya Asia, ASEAN,
dan terutama Indonesia telah
menjadi kawasan dengan skala
industri penerbangan yang tumbuh luar biasa. Indonesia dalam
kajian McKinsey & Co, akan
menjadi negara dengan peringkat ekonomi nomor tujuh dunia
pada 2030, dan akan menghasilkan 90 juta konsumen baru
yang ingin bepergian.
‘’Belum lagi dengan total
populasi mencapai 240 juta penduduk, ribuan pulau, pembangunan infrastruktur yang se-

dang berlangsung, membuat
Indonesia sebagai negara dengan prospek penerbangan cerah
untuk jangka panjang,’’kata Arif
yang juga CEO Citilink.
Meningkat
Faktor-faktor tersebut, kata
Arif, mempercepat pertumbuhan kegiatan travelling. Jumlah penumpang domestik meningkat dua kali lipat dari 2008
menjadi 74,2 juta penumpang
pada 2013. Sedangkan pada
penumpang internasional mencapai 10,8 juta orang. Diperkirakan penumpang domestik
akan mencapai 100 juta pada
2015 dan 180 juta penumpang
pada 2018. ‘’Ini akan membuat
Indonesia sebagai negara peringkat lima dunia dalam pasar
domestik setelah Amerika Serikat, China, Jepang dan Brazil,’’
kata Arif.
Lebih jauh Arif menjelaskan,
dari perspektif tersebut maskapai
penerbangan Indonesia membutuhkan armada pesawat dalam
jumlah yang besar, terlebih saat
memasuki pasar regional di
ASEAN dengan persaingan
yang ketat. Ekspansi bisnis ke
ASEAN membutuhkan jenis
pesawat berbadan sedang untuk
bisa mendarat di bandara yang
lebih kecil, dengan jalur lepas
landas (runway) yang pendek.
Forum kali ini, kata Arif penting tidak saja bagi Inaca, tetapi
juga bagi industri lainnya yang

terkait dengan penerbangan. Di
antaranya institusi pembiayaan
pesawat (leasing), asuransi,
teknologi, dan pabrikan pesawat,
untuk bisa membantu maskapai
di kawasan ASEAN dan Indonesia memperoleh pesawat yang
tepat dan pembiayaan yang tepat
juga.
Inaca sebagai fasilitator,
katanya, mendorong agar tercipta sinergi yang positif dari pertemuan kali ini, sehingga dapat terbangun kerja sama, saling belajar, dan membuka peluang bisis
di masa depan.
Jumlah armada pesawat dari
penerbangan berjadwal yang
beroperasi di Indonesia pada
2012 mencapai 442 unit (dari
121 penerbangan berjadwal).
Diperkirakan pada 2015 akan
menjadi 580 pesawat dan 973
pesawat di tahun 2020. Sedangkan dari 135 penerbangan tidak
berjadwal, tercatat sebanyak 258
pesawat dan akan bertambah
menjadi 421 pesawat di tahun
2020.
Jumlah penumpang Indonesia yang naik pesawat terbang
tercatat sebanyak 70 juta penumpang per tahun, atau 200
ribu penumpang setiap harinya.
Maskapai penerbangan yang
menjadi anggota Inaca tercatat
32 airlines yang terdiri atas 14
penerbangan berjadwal dan
sisanya 18 penerbangan tidak
berjadwal.(bn-79)
KAMIS, 6 MARET 2014

S AHAM P ENCETAK U NTUNG
KODE

LAST

+/-

S AHAM P ENCETAK R UGI
KODE

LAST

VALUTA ASING : KURS PERDAGANGAN VALUTA ASING DI SEMARANG
BELI

+/-

11.580
MLBI

108.450

24.500

GDYR

18.750

825

MERK

200.000

11.000

ADMF

9.275

175

AALI

27.100

1.750

MYOR

30.000

100

MKPI

9.900

700

ITMG

25.775

100

ARTAMAS

US$
HK$
AUS
SIN
DEM
Stg
NLG
Yen 100
SwFr
Frc
Myr
Eur

NIAGA

11.550 11.600
1.490
1.250
10.300 10.015
9.115
9.510
18.950 19.470
11.300
10.301
3.550
3.112
15.860
16.123

SUPIT

11.530
1.485
10.270
9.050
19.000
11.200
12.750
3.470
15.800

JUAL
MITRA

11.550
1.480
10.275
9.115
19.000
11.200
3.520
15.850

ARTAMAS

11.635
1.510
10.410
9.165
19.325
11.400
3.590
15.965

NIAGA

11.650
1.515
10.525
9.550
19.475
10.450
3.154
16.125

SUPIT

MITRA

11.640
1.525
10.385
9.130
19.340
11.350
13.050
3.550
15.960

11.635
1.510
10.425
9.165
19.300
11.400
3.585
15.975

Laba Bersih BCA
Tembus Rp 14 Triliun
● Waspadai Pembobolan ATM
JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
membukukan kenaikan laba bersih sebesar
21,6% menjadi Rp 14,3 triliun sepanjang tahun
2013. Laba bersih tahun sebelumnya yang
diraih BCA sebesar Rp 11,7 triliun.

SM/Antara

Pameran Properti Internasional

SALES Executive UEM Sunrise Malaysia Saiful Bahari (kiri) dan Business Development Manager Ray White
Projects Melani Winarti di depan peta kompleks properti Nusajaya Malaysia saat Ray White Property Expo di Ciputra
World Surabaya, Rabu (5/3). Pameran bertaraf internasional diikuti perusahaan properti dari berbagai negara. (58)

Lembaga Pembiayaan Ekspor
Targetkan Pertumbuhan 20 Persen
JAKARTA - Indonesia
Eximbank atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia menargetkan pertumbuhan 20% pada
2014 dari total aset pada 2013
yang mencapai Rp 46,473 triliun.
‘’Kami mengharapkan pertumbuhan yang lebih tinggi dari
target yang ditetapkan pemerintah sebesar 17% hingga 18%,’’
kata Direktur Eksekutif Indonesia
Eximbank, I Made Gde Erata,
dalam jumpa pers di Jakarta,
Rabu.
Optimisme Indonesia Eximbank itu, menurut Erata, dilatarbelakangi harga-harga komoditas
cenderung bergerak naik sejak
awal 2014.
‘’Pembangunan konstruksi
untuk infrastruktur ekspor kita
makin bagus selain pembangun-

an konstruksi kita di luar negeri
yang juga makin bagus,’’katanya.
Indonesia Eximbank lebih
mengandalkan pembiayaan konstruksi, karena pertumbuhan
industri konstruksi akan mendorong penggunaan tenaga kerja
Indonesia, selain produk-produk
lain turunan konstruksi.
Suntikan Modal
Dari sisi aset, Lembaga
Pembiayaan Ekspor Indonesia
akan mendapatkan suntikan
modal dari pemerintah sebesar
Rp 1 triliun pada akhir 2014 dan
telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara 2014.
Indonesia Eximbank juga
akan menerbitkan obligasi melalui penawaran umum berkelanjutan (PUB) sebesar Rp 8 triliun

sepanjang 2014. Terbagi atas Rp
4 triliun pada semester I dan Rp 4
triliun pada semester II.
‘’Kami menunjuk sejumlah
lembaga penjamin emisi yaitu
Standard Chartered Security,
Indopremier Securities, CIMB
Niaga Securites, dan HCBC
Security,’’katanya.
Bank penjamin eskpor itu
juga berencana menerbitkan
obligasi ritel hingga Rp 1 triliun
dari target penerbitan obligasi Rp
4 triliun pada semester II.
Sementara di sisi bunga,
Erata mengatakan Indonesia
Eximbank belum berencana mengubah suku bunga sebesar
9,25% untuk rupiah dan 5,6%
untuk valuta asing.
‘’Kami akan melihat perkembangannya nanti untuk penetapan

Nilai Ekspor Jateng Merosot 23,07%
SEMARANG - Nilai ekspor Jateng pada
Januari 2014 merosot 23,07% atau 134,62 juta dolar
AS, akibat bencana banjir. Ekspor wilayah ini tercatat mencapai 448,93 juta dolar AS. Sementara
pada Desember 2013 ekspor sebesar 583,55 juta
dolar AS.
‘’Kemungkinan turunnya nilai ekspor disebabkan karena bencana banjir. Bisa dilihat dari kapasitas produksi yang menurun,’’ kata Kepala Bidang
Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS)
Jateng, Jam Jam Zamachsyari, kemarin.
Penurunan terbesar ada di komoditas migas
sebesar 53,91 juta dolar AS, disusul produk kimia
dan produk industri yang ada 50,23 juta dolar AS,
bermacam-macam barang hasil pabrik turun 14,86
juta dolar AS, kayu dan barang dari kayu 13,02 juta
dolar AS, serta tekstil dan barang tekstil 10,07 juta
dolar AS.
Sementara itu nilai ekspor tertinggi masih
didominasi oleh komoditas tekstil dan barang tekstil
sebesar 187,98 juta dolar AS, disusul kayu dan
barang dari kayu 76,27 juta dolar AS, dan bermacam
barang hasil pabrik senilai 55,13 juta dolar AS.
Pangsa pasar tekstil dan barang tekstil menyumbang

41,87% dari total ekspor; kayu dan barang dari kayu
16,99% serta bermacam barang hasil pabrik 12,28%.
‘’Sama seperti bulan-bulan sebelumnya, tekstil dan
barang tekstil masih mendominasi perolehan
ekspor,’’ujarnya.
Untuk negara tujuan ekspor terbesar dari Jawa
Tengah masih didominasi Amerika Serikat yang
mencapai 109,41 juta dolar AS. China ada di urutan
kedua dengan nilai 50,52 juta dolar AS, disusul
Jepang dengan nilai 46,87 juta dolarAS. Nilai ekspor
ketiga negara itu juga turun dibandingkan Desember
2013. ‘’Ekspor ke Amerika Serikat turun 4,73 juta
dolar AS, China turun 51,11 juta dolar AS, dan
Jepang turun 7,87 juta dolar AS,’’tutur Jam Jam.
Menurut dia, ekspor migas wilayah ini selama
Januari mencapai 23,06 juta dolar AS, atau turun
70,04% dari Desember 2013. Sedang ekspor nonmigas mencapai 425,87 juta dolar AS atau turun
15,93% dari bulan sebelumnya.
‘’Neraca perdagangan Jateng untuk komoditas
nonmigas selama Januari 2014 masih defisit 27,73
juta dolar AS. Sebab impor komoditas nonmigas
mencapai 453,6 juta dolar AS atau naik 11,14%
dibanding Desember 2013,’’tandasnya.(J8-79)

Harga Emas Turun Tipis
JAKARTA - Unit Bisnis
Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PTAntam Tbk melaporkan harga emas batangan
pada transaksi kemarin bergerak
negatif.
Harga emas batangan Antam dijual Rp 552.000 untuk
ukuran satu gram atau melemah
Rp 1.000, dibandingkan perdagangan Selasa 4 Maret sebesar
Rp 553.000.
Untuk ukuran 5 gram dijual
dengan harga Rp 2.615.000,
ukuran 10 gram Rp 5.180.000,
ukuran 25 gram Rp 12.875.000,
ukuran 50 gram Rp 25.700.000,
dan ukuran 100 gram dijual Rp
51.350.000.
Kemudian harga emas uku-

ran 250 gram dipatok pada level
Rp128.250.000 dan ukuran 500
gram mencapai Rp 256.300.000.
Adapun harga beli kembali
(buyback) emas Antam pada
perdagangan kemarin, dipatok
pada level Rp 492.000 per gram
atau turun Rp 1.000 dibandingkan perdagangan sebelumnya
pada level Rp 493.000 per gram.
Melemah
Sementara itu, harga emas
berjangka melemah pada penutupan perdagangan Selasa di
Bursa New York, Amerika Serikat, setelah Senin lalu melonjak lebih 2%. Menurunnya ketegangan di Ukraina memicu investor menjual emas dan kembali masuk ke pasar saham.

Seperti dikutip dari Marketwatch, Rabu 5/3, harga emas
berjangka untuk pengiriman
April turun 12,40 dolar AS
(0,9%) ke level 1.337,90 dolar
AS per ounce di divisi Comex
New York Mercantile Exchange.
Pada penutupan perdagangan sebelumnya harga emas berjangka melonjak 2,2%. Menurut
data FactSet, harga tersebut
menjadi harga emas berjangka
tertinggi sejak 28 Oktober tahun
lalu.
Semakin memanasnya krisis di Ukraina memicu investor
mencari investasi yang lebih
aman dan keluar dari pasar
saham. (bn,viva-79)

suku bunga dan juga perkembangan penambahan aset yang
akan kami dapatkan tahun ini,’’
kata Erata. (J10,ant-79)

Kenaikan laba bersih ini
ditopang oleh naiknya pendapatan
bunga bersih sebesar 24,4% menjadi Rp 26,4 triliun. Marjin Bunga
Bersih (NIM) juga naik sebesar 60
bps menjadi 6,2% di tahun 2013
dari 5,6% di tahun 2012.
‘’Pendapatan bunga bersih
ditopang oleh yield aset produktif yang lebih tinggi dan pertumbuhan kredit berkelanjutan,’’
ujar Direktur Utama BCA, Jahja
Setiaatmadja, saat acara paparan
kinerja perseroan, di Hotel
Kempinski, Jakarta, Rabu.
Jahja menyebutkan, pada
saat yang sama pendapatan
operasional lainnya tumbuh
14,4% menjadi Rp 7,3 triliun.
Hal itu didukung kenaikan pendapatan provisi dan komisi sebesar 15,7%.
Kemudian pendapatan operasional (total pendapatan bunga
bersih dan opersional lainnya)

meningkat 22,1% menjadi Rp
33,7 triliun di tahun 2013. Sebelumnya di tahun 2012 sebesar Rp
27,6 triliun. Adapun rasio kecukupan modal (CAR) meningkat menjadi 15,7% di 2013 dari
14,2% di 2012.
Dirugikan
BCA juga mencatat pertumbuhan kredit di semua segmen
dengan total kredit mencapai Rp
312,3 triliun di 2013 atau naik
21,6% dibandingkan tahun
sebelumnya. Sementara kredit
macet atau NPL tetap berada
pada level yang cukup rendah
yaitu 0,4% dengan rasio cadang
an yang memadai sebesar
408,7% per Desember 2013.
Sementara itu Jahja mengimbau masyarakat untuk lebih
hati-hati dalam menggunakan
kartu ATM. Hal ini menyangkut
beberapa kasus pembobolan
lewat ATM BCAyang mencapai

Rp 1,2 miliar. Pembobolan
rekening oleh oknum ini merugikan 112 nasabah.
‘’Ada 112 nasabah yang
dirugikan jumlahnya Rp 1,2 miliar. Ini pengalaman berharga buat
kami dan mengimbau nasabah
agar berhati-hati dalam menggunakan ATM,’’ungkapnya.
Jahja menjelaskan, tak ada
hal paling sederhana untuk
mencegah terjadinya pembobolan ATM, selain meningkatkan kesadaran dengan menutup
PIN cover. Meskipun sudah di
pasang alat antiskimmer, jika
PIN cover tidak ditutup maka tetap PIN ATM akan terekam jelas.
‘’Pembobolan tidak bisa
dicegah walaupun sudah dipasangi antiskimmer, karena tetap
saja si pembobol akan menggunakan teknologi baru yang lebih
canggih. Sebenarnya dengan
PIN cover sudah cukup tapi kebanyakan dicopot. Kunci sederhana menutup saat telunjuk mencet PIN, ini aman,’’jelas dia.
Pihaknya meminta kepada
petugas ATM Center mengawasi
lebih ketat. ‘’Kita berusaha
mengurangi pembobolan ini.
Pasang CCTV, antiskimming,
PIN cover, dan eduksi nasabah
untuk menutup saat memencet
PIN,’’ujar Jahja.(bn,dtf-79)
KAMIS, 6 MARET 2014

Caleg-Caleg Pemburu Dukun
Caleg-caleg tidak hanya mendulang suara rakyat, tetapi juga memburu sugesti sang dukun. Ki Joko Bodo, salah satu paranormal, bahkan
menyatakan, selalu menjelang pemilihan legislatif atau presiden, begitu banyak klien yang meminta kemenangan kepadanya. Ki Joko Bodo tidak sendiri. Karena terlalu banyak
paranormal berpraktik sebagai dukun politik, kini muncul adu kepiawaian di antara mereka untuk menarik
perhatian klien.

Tentu saja fenomena caleg berburu
sugesti dukun tidak sehat. Penggiringan
demokrasi yang rasional ke demokrasi
semu yang irasional hanya akan menghadirkan caleg-caleg yang tak mengandalkan akal sehat. Jika mereka benarbenar jadi pemimpin, maka bukan tidak
mungkin segala keputusan politiknya
berasal dari suara dukun. Apa jadinya
jika sebagian besar anggota legislatif
memutuskan undang-undang setelah
mereka meminta nasihat pada dukun?
Makin olenglah negeri ini.

Yang mencengangkan, siapa pun
yang hendak menggunakan jasa mereka, paling tidak menurut Desembrian
Rosyady, salah seorang yang hanya
mau disebut sebagai guru spiritual politik, harus punya uang Rp 100 juta untuk DPR kabupaten atau kota, Rp 200
juta untuk provinsi, dan pusat Rp 300
juta. Adapun untuk wali kota atau bupati Rp 2 miliar dan gubernur Rp 5 miliar, sedangkan bagi presiden, siapa
pun harus siap-siap menggelontorkan
dana Rp 1 triliun.

Sesungguhnya alam telah memberikan isyarat kepada caleg pemburu
sugesti dukun agar segera mengakhiri
tindakan sableng itu. Kematian Subandi, dukun politik yang terpeleset saat
mengadakan ritual untuk pemenangan di Gua Langse, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul, seharusnya bisa dijadikan pelajaran berharga. Pelajaran betapa pemenangan
pemilu sebaiknya dengan kampanye
program dan tidak meminta kepada
penunggu gua atau setan.

Mengapa pemilu yang seharusnya
berkait dengan kerasionalan dan
demokrasi bisa disusupi oleh sesuatu
yang mistik dan irasional? Ketidakpercayaan pada diri sendiri di tengah persaingan yang begitu ketat —misalnya
akan ada 6.607 caleg yang bertarung
memperebutkan 560 kursi DPR—
dianggap sebagai biang keladi. Selain
itu tentu karena para caleg malas turun
ke daerah pemilihan dan menyerahkan
penjaringan suara —lewat tenaga spiritual— kepada para dukun.

Apakah fenomena ini bisa hilang?
Tentu saja bisa. Partai harus benar-benar memilih kader yang mumpuni dan
menggunakan akal sehat untuk berkompetisi dalam pemilu. Begitu ketahuan mereka akan menggunakan caracara irasional, partai harus tegas menyingkirkan sang caleg. Sebab jika tetapi jadi caleg dan akhirnya kalah, bukan tidak mungkin malah jadi penghuni
rumah sakit jiwa. Jadi, sekali lagi, akal
dan otak yang sehatlah yang bertindak.
Bukan dukun yang buta politik itu.

Menguji Kuota Siswa Miskin
Pemerintah Kota Semarang berencana menghapus kuota 20 persen
untuk siswa miskin dalam penerimaan
siswa baru 2014. Dalam draf peraturan
wali kota, kuota itu akan diganti dengan
penambahan umur dan poin. Calon
siswa SD kategori miskin di lingkungan
sekolah mendapat tambahan umur
enam bulan, calon peserta didik SMP
tambahan 3 poin dan SMA/ SMK 4,5
poin. Peraturan itu dikhawatirkan
menyulitkan siswa tidak mampu
masuk ke sekolah negeri favorit, jika
tidak berprestasi.

Keberadaan siswa miskin menjadi
dilema. Di sekolah-sekolah tertentu,
mereka sulit beradaptasi dengan
lingkungan sosial sekolah dan pelajaran, sehingga prestasi akademik
cenderung tertinggal. Tidak jarang
mereka akhirnya keluar, mundur, atau
pindah ke sekolah lain. Maka patut
dipikirkan aspek-aspek akademik
sebagai pertimbangan utama. Aspek
nonakademik sebagai pendukung;
seperti karakter, kematangan, dan
kemampuan beradaptasi dengan
lingkungan sekolah.

Kebijakan pemerintah yang mendorong setiap sekolah menyediakan
kuota 10-20 persen untuk siswa miskin
menimbulkan sejumlah persoalan.
Tiap daerah menafsirkan berbeda,
sehingga implementasi kebijakan dan
formula jalur khusus itu tidak seragam.
Di era Bantuan Operasional Sekolah
(BOS) -- biaya operasional setingkat
SMP-SMA negeri gratis -- sejumlah
daerah menghapus kebijakan kuota
siswa miskin, dan memilih pendekatan
aspek akademis ketimbang nonakademis.

Sistem kuota seolah-olah memaksakan siswa miskin masuk ke
sekolah tertentu, yang lingkungan
akademik, ekonomi, dan sosialnya
berbeda. Kegagalan adaptasi dengan lingkungan baru bisa menciptakan culture shock. Jika hal itu tidak
mendapat perhatian, siswa akan berada dalam kondisi ketertekanan
secara psikososial. Menjadi tanggung
jawab guru dan sekolah untuk konsisten mengawal dan memperjuangkan
siswa miskin jangan terbenam dalam
inferioritas.

Selama kualitas pelayanan pendidikan belum merata, siswa miskin
perlu diberi akses khusus masuk ke
sekolah-sekolah negeri tertentu.
Namun sejumlah aspek perlu dipertimbangkan, tidak sekadar menambah
poin. Perlakukan siswa miskin secara
bijaksana dan proporsional. Memberi
kuota 20 persen begitu saja dengan
mengabaikan variabel akademik,
kiranya kurang bijaksana. Realitasnya,
selama ini kuota itu jarang terpenuhi,
karena faktor psikologis dan penyimpangan data.

Idealnya, sekolah menciptakan proses belajar-mengajar yang mampu
mengangkat siswa biasa menjadi luar
biasa. Kita berharap siswa-siswa miskin
yang berpotensi akademik, mendapat
kesempatan mengembangkan semua
potensi di sekolah yang memiliki sarana
dan prasarana memadai. Kesungguhan pemerintah dan sekolah diuji;
proaktif dan jemput bola untuk mendapat calon siswa terbaik secara akademik dan nonakademik. Lalu membina dan membimbing, bukan sekadar
memenuhi kuota.

Ritual para caleg, larung sapi pun dilakoni.
Yang pantas dilarung, ya calegnya...
* * *
Dirut Pertamina tolak beri uang "tutup kendang".
Itu permintaan yang "ngeri-ngeri sedap"...

(Ritual aman dengan doa sapujagat)

Terbit sejak 11 Februari 1950

PT Suara Merdeka Press
Pendiri : H Hetami
Komisaris Utama : Ir Budi Santoso
Pemimpin Umum: Kukrit Suryo Wicaksono
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab :
Amir Machmud NS
Direktur Operasional : Hendro Basuki
Direktur Pemberitaan : Sasongko Tedjo
Direktur SDM : Sara Ariana Fiestri

Diplomasi Pertahanan RI
Oleh Ludiro Madu
HUBUNGAN Indonesia dan Australia
tanpa disangka telah memunjukkan grafik
merosot. Menlu Marty Natalegawa bahkan
menuntut pemerintah Negeri Kanguru memilih bersikap sebagai kawan atau lawan terhadap
Indonesia. Selama ini, itulah pernyataan paling
keras yang pernah dikeluarkan pemerintah RI
terhadap tetangganya tersebut.
Beberapa kasus, seperti penyadapan
Australia terhadap warga negara Indonesia,
pengusiran AL Australia terhadap pencari
suaka ke perairan Indonesia, dan pelanggaran
AL Australia terhadap wilayah perairan
Indonesia menjadi catatan penting dari
kemerosotan hubungan bilateral kedua
negara.
Kejutan terakhir berasal dari laporan resmi
militer Australia pada 19 Februari 2014 (SM,
21/2/14). Laporan itu mempertegas bahwaAL
Australia telah kali keenam melanggar
wilayah perairan Indonesia. Pelanggaran
kedaulatan maritim Indonesia itu berlangsung
sejak Desember 2013 hingga Januari 2014
melalui operasi keamanan perbatasan.
alah satu penyebab ketegangan bilateral ini
adalah kebijakan boat turn-backpemerintahan
PM Tony Abbot terhadap kapal/perahu pencari suaka. Demi kepentingan domestik,
Abbot malah membanggakan catatan
prestasinya dalam ’’mengusir’’pencari suaka.
Kebijakan ini merupakan realisasi dari janji
Abbott kepada kontituennya pada masa kampanye Pemilu 2013.
Sejak Abott memerintah, Australia relatif
aman dari pencari suaka, yang transit di
Indonesia. Tapi capaian itu membahayakan
hubungannya dengan Indonesia. Sejak ia
memerintah, hubungan RI-Australia kian
memburuk. Aksi AL Australia itu memang
tidak menimbulkan kontak militer. Walaupun
Australia telah meminta maaf, Indonesia harus
memperoleh jaminan dari mereka bahwa peristiwa itu tidak akan berulang.
Kenyataan itu patut disayangkan mengingat selama ini kedua negara telah membangun hubungan saling percaya pada berbagai
bidang. Pemerintah Indonesia perlu mengambil sikap lebih tegas dengan mempertahankan
kedaulatan maritim. Dibanding nelayan
Indonesia yang berlayar hingga Pulau Pasir
(termasuk wilayah Australia), tindakan AL

Australia tentu harus disikapi lebih serius.
Kapal perang Australia tentu dilengkapi peralatan navigasi yang jauh lebih canggih ketimbang perahu nelayan kita.
Dalam hubungan internasional, insiden
pelanggaran wilayah perairan itu telah mengubah ancaman keamanan dari nontradisional
(pencari suaka) menjadi ancaman tradisional
(pelanggaran wilayah oleh militer Australia).
Ketika karakter dan bentuk ancaman keamanan itu berubah maka bentuk respons dan aktor
yang berperan pun berubah.
AktorPertahanan
Penyelesaian persoalan ini tidak hanya
melibatkan masyarakat sipil, namun memerlukan peran lebih menonjol dari aktor-aktor
pertahanan Indonesia. Langkah-langkah

diplomasi pertahanan harus kita tempuh demi
penegasan kedaulatan maritim. Berbeda dari
diplomasi militer, Indonesia perlu mendorong
diplomasi pertahanan berkait hubungan damai
di antara kedua negara.
Beberapa kebijakan telah diambil pemerintah Indonesia. Pertama; pemerintah Indonesia secara tegas menuntut Australia menghentikan sementara kegiatan Operasi Kedaulatan
Perbatasan (Sovereign Border Operation)
yang mendorong ALAustralia tanpa izin memasuki wilayah Indonesia. Penegasan ini
diperlukan agar kebijakan perbatasan Australia tidak mengakibatkan pelecehan terhadap

wilayah laut Indonesia.
Kedua; Indonesia perlu meningkatkan
patroli laut di Samudra Hindia secara teratur.
Pihak otoritas pertahanan laut RI harus menegaskan garis batas laut antara RI dan Australia
tidak dapat diganggu gugat. Pengerahan kapal
perang ke wilayah laut yang berbatasan
dengan Australia diperlukan bukan dalam
rangka kesiapan perang, melainkan langkah
preventif dan defensif terhadap kemungkinan
yang sama di masa depan. Diplomasi pertahanan diarahkan pada peningkatan kapasitas
TNIALIndonesia untuk memodernisasi kapal
perang untuk menjaga dan mempertahankan
kedaulatan maritim.
Ketiga; diplomasi pertahanan RI harus
memungkinkan dikerahkannya kerja sama
pertahanan dengan negara-negara lain yang
telah ada guna mendukung kedaulatan nasional. Kedaulatan maritim RI terhadap upaya
pelanggaran Australia telah mendorong RI
memberi izin latihan perang kepada AL RRC
di selatan Laut Jawa.
Kebijakan pemberian izin ini mungkin
tidak berhubungan dengan provokasi AL
Australia di wilayah laut RI, namun latihan
perang AL Cina itu telah memaksa Australia
memberikan perhatian khusus. Demikian
pula, kunjungan Panglima TNI ke RRC menjadi momentum penting untuk meningkatkan
diplomasi pertahanan.
Diplomasi pertahanan antara Indonesia
danAustralia tentu harus dikaitkan dengan status hubungan bilateral. Hingga saat ini
Indonesia telah memutuskan beberapa bidang
kerja sama bilateral dengan Australia.
Pemerintah Indonesia menuntut Australia
merumuskan code of conduct sebagai syarat
pemulihan kerja sama bilateral. Dubes
Indonesia untuk Australia bahkan belum kembali menempati posnya di Canberra.
Namun pemerintah kedua negara perlu
terus menjalin komunikasi guna membicarakan secara khusus kedaulatan maritim
Indonesia. Kedua negara tak perlu berpegang
pada doktrin militer bahwa kesiapan damai
harus didasarkan pada kesiapan berperang atau
si vis pacem para bellum. Dengan kata lain,
perlu lebih mengedepankan diplomasi pertahanan ketimbang provokasi militer. (10)
– Ludiro Madu, dosen Ilmu Hubungan
Internasional FISIP UPN "Veteran"
Yogyakarta

Sedekah Suara untuk Caleg
MENJELANG hari pemungutan suara 9 April
mendatang, intensitas kampanye para calon anggota
legislatif (caleg) makin meningkat. Mereka menempuh berbagai cara untuk lebih mengenalkan diri
kepada calon pemilih. Ada yang menggunakan cara
baik, tapi tak sedikit yang menggunakan cara tidak
benar. Di antaranya, yang paling banyak dilakukan,
adalah praktik politik uang (money politics), membagikan-bagikan uang kepada calon pemilih.
Biasanya mereka membagikannya pada pagi
buta, beberapa jam menjelang pemungutan suara,
atau yang populer disebut serangan fajar. Aktivitas
serangan fajar sudah menjadi hal biasa, bahkan hampir semua caleg percaya itulah cara yang paling
ampuh untuk mendulang suara. Hampir tak ada
pemenang pemilu, baik legislatif maupun kepala
daerah, yang tidak melakukan serangan fajar.
Kebiasaan tersebut kemudian melekat pada sebagian masyarakat, seolah-olah sebagai ketentuan,
mereka hanya mau memilih asal mendapatkan uang.
Maka slogan wani pira menjadi anutan sebagian
masyarakat pada semua tingkatan. Bahkan yang
lebih memprihatinkan, calon pemilih menerima
semua pemberian uang tersebut tapi tidak mau
memilih/mencoblos.
Sebagian lagi masyarakat menganut paham ’’ambil uangnya, jangan pilih calonnya’’. Apalagi pemberian uang tersebut tidak mengandung risiko mengingat
sistem pemilu yang mensyaratkan bebas dan rahasia.
Maka ”pelacuran politik” antara caleg dan calon pemilih tak terhindarkan lagi. Kalau para caleg menempuh
cara tidak baik untuk mencapai ambisi sebagai wakil
rakyat maka wajar pula andai mereka kemudian menerapkan sistem transaksi untung rugi.
Untuk bisa menjadi anggota legislatif, mereka
harus mengeluarkan biaya besar. Karena itu, biaya
yang telah mereka keluarkan harus ditutup dengan
mencari uang sebanyak-banyaknya ketika menjadi
wakil rakyat. Apalagi kalau bukan korupsi yang mereka pilih, mengingat peluang untuk korupsi sangat
besar. Modus korupsi yang melibatkan anggota
DPR/DPRD --berkomplot dengan ekesekutif-adalah dengan memainkan anggaran.
Salah satu peluang melalui APBN atau APBD,
keduanya tidak bisa dilaksanakan tanpa pengesahan
wakil rakyat. Posisi sentral inilah yang kerap dimanfaatkan sebagian legislator untuk mencari sebesarbesarnya keuntungan. Modus mencari uang melalui
APBN dan APBD sudah banyak diungkap dalam
persidangan kasus korupsi yang melibatkan wakul
rakyat.

Oleh Husnun N Djuraid

Di antara sekian banyak caleg,
yakinilah tak semuanya jelek, masih
ada yang layak mendapat
sedekah suara

Sesuatu yang dimulai dengan cara tidak baik,
akan membuahkan hasil yang tidak baik. Seolaholah menjadi kelumrahan wakul rakyat mencari
sebanyak-banyaknya uang untuk menutupi biaya
yang dikeluarkan saat kampanye. Bukan hanya balik
modal, tapi harus mendapat keuntungan lebih besar.
Maka perilaku korup anggota DPR/DPRD dianggap
sebagai hal wajar oleh masyarakat.
Tidak Baik
Diakui atau tidak, masyarakat pemilih berperan
besar menciptakan perilaku tidak baik wakil mereka
di legislatif. Pilihan mereka didorong kepentingan
sesaat untuk mendapatkan uang beberapa puluh ribu
rupiah secara tidak langsung menghasilkan anggota
legislatif yang korup.
Uang yang diperoleh tak seberapa, tapi berdampak negatif luar biasa, karena korupsi menghalangi
bangsa Indonesia menjadi sejahtera.

Apakah kondisi seperti itu terus kita dibiarkan,
mendapatkan wakil rakyat yang korup dari pemilu ke
pemilu? Tentu tidak. Harus ada keberanian
menghentikan praktik sogok-menyogok dalam pemberian suara. Kalau masyarakat ingin memperbaiki
kinerja wakil mereka di lembaga legislatif, marilah
kita coba mengubah motivasi memilih, yaitu bukan
karena iming-iming uang melainkan karena berniat
baik untuk memilih caleg yang baik pula.
Anggaplah pemberian suara itu sebagai
’’sedekah’’ kepada para caleg karena mereka sangat
membutuhkan. Namanya sedekah maka harus
dilakukan secara ikhlas tanpa pamrih apa pun, apalagi nilai uang sogok yang mereka berikan kepada
calon pemilih tidaklah seberapa. Ketimbang mendapat pemberian kecil tapi berdampak besar dalam
kehidupan di dunia dan akhirat, lebih baik kita memberikan suara itu secara cuma-cuma.
Banyak caleg berkampanye dengan cara
merusak lingkungan, menyuap pemilih. atau cara
kotor lainnya. Pilihlah caleg yang benar-benar baik
yang layak menerima amanah sedekah suara. Inilah
pentingnya pendidikan politik, masyarakat harus
tahu siapa saja calon wakil mereka, termasuk rekam
jejaknya. Memang belum semua caleg memenuhi
kriteria yang baik sebagai wakil rakyat, tapi kalau
memilihnya menggunakan cara yang baik akan
menghasilkan wakil rakyat yang baik pula.
Menjadi golput memang sebuah pilihan, tapi itu
tindakan mubazir karena menyia-nyiakan milik
berharga yang seharusnya bisa dimanfaatkan orang
lain. Di antara sekian banyak caleg, yakinilah tidak
semuanya jelek, masih ada yang layak mendapat
sedekah suara. Kalau calegnya baik dan para pemilih
juga menyedekahkan suaranya dengan cara baik,
tentu akan menghasilkan wakil rakyat yang baik dan
tidak korup. (10)
– Husnun N Djuraid, dosen Universitas
Muhammadiyah Malang

Email Baru
Berhubung email lama mengalami
gangguan, kini kirimkan artikel
wacana nasional (hal 6) ke:
wacana_nasional@suaramerdeka.com.
dan: wacana.nasional@gmail.com.
Panjang maksimal 7.000 karakter with
space, sertakan pasfoto pose santai. (Red)

Wakil Pemimpin Redaksi : Gunawan Permadi. Redaktur Senior: Sri Mulyadi, AZaini Bisri, Heryanto Bagas Pratomo. Redaktur Pelaksana : Ananto Pradono, Murdiyat Moko, Triyanto Triwikromo. Koordinator Liputan: Hartono, Edy Muspriyanto. Sekretaris Redaksi : Eko
Hari Mudjiharto Staf Redaksi : Soesetyowati, Cocong Arief Priyono, Zaenal Abidin, Eko Riyono, Darjo Soyat , Ghufron Hasyim, Muhammad Ali, Bambang Tri Subeno, Simon Dodit, Budi Surono, Renny Martini, Diah Irawati, Agustadi,Gunarso, Ahmad Muhaimin, Bina Septriono,
Nugroho Dwi Adiseno, Nasrudin, M.Asmu’i, Ali Arifin, Sri Syamsiyah LS, Gunawan Budi Susanto, Imam Nuryanto, Arwan Pursidi, Arie Widiarto, Zulkifli Masruch, Agus Fathudin Yusuf, Petrus Heru Subono, Tavif Rudiyanto, M Jokomono, Saroni Asikin, Purwoko Adi Seno, Karyadi,
Arswinda Ayu Rusmaladewi, Maratun Nashihah, Mundaru Karya, Sarby SB Wietha, Mohamad Annas, Kunadi Ahmad, Ida Nursanti, Aris Mulyawan, Setyo Sri Mardiko, Budi Winarto, Sasi Pujiati, Hasan Hamid, Rony Yuwono, Sumaryono HS, M Norman Wijaya, Surya Yuli P, A Adib,
Noviar Yudho P, Yunantyo Adi S, Fahmi Z Mardizansyah, Saptono Joko S, Dian Chandra TB, Roosalina, Dicky Priyanto, Hasan Fikri, Tri Budianto, Wahyu Wijayanto. Litbang :Djurianto Prabowo ( Kepala ),Dadang Aribowo. Pusat Data, Analisa dan Produksi: Dwi Ani Retnowulan
(Kepala) Djito Patiatmodjo, Mohammad Saronji. Personalia: Sri Mulyadi (Kepala), Dyah Anggarini. Redaktur Artistik: Putut Wahyu Widodo (Koordinator), Toto Tri Nugroho, Joko Sunarto, Djoko Susilo, Sigit Anugroho. Reporter Biro Semarang : Edi Indarto ( Kepala), Widodo
Prasetyo (wakil), Sutomo, Irawan Aryanto, Moh. Kundori, Adhitia Armitrianto, Rosyid Ridho, Yuniarto Hari Santosa, Maulana M Fahmi, Fani Ayudea, Hartatik, Leonardo Agung Budi Prasetya, Modesta Fiska Diana, Royce Wijaya Setya Putra. Biro Jakarta : Hartono Harimurti, ( Kepala),
Wahyu Atmadji, Fauzan Djazadi, Budi Yuwono, Sumardi, Tresnawati, Budi Nugraha, RM Yunus Bina Santosa, Saktia Andri Susilo, Kartika Runiasari, Mahendra Bungalan Dharmabrata, Wisnu Wijarnako. Biro Surakarta : Budi Cahyono ( Kepala ), Won Poerwono, Subakti ASidik,
Joko Dwi Hastanto, Bambang Purnomo, Anindito, Sri Wahyudi, Setyo Wiyono, Merawati Sunantri, Sri Hartanto, Wisnu Kisawa,Achmad Husain, Djoko Murdowo, Langgeng Widodo, Yusuf Gunawan, Evi Kusnindya, Budi Santoso, Irfan Salafudin, Heru Susilowibowo, Basuni Hariwoto,
Khalid Yogi Putranto, Budi Santoso. Biro Banyumas :Sigit Oediarto (Kepala), Khoerudin Islam, Budi Hartono, Agus Sukaryanto, RPArief Nugroho, Agus Wahyudi, M Syarif SW, Mohammad Sobirin, Bahar Ibnu Hajar, Budi Setyawan. Biro Pantura :Trias Purwadi (Kepala), Wahidin
Soedja, Saiful Bachri, Nuryanto Aji, Arif Suryoto, Riyono Toepra, Dwi Ariadi, M Achid Nugroho, Wawan Hudiyanto, Cessna Sari, Bayu Setiawan, Teguh Inpras Tribowo, Nur Khoerudin. Biro Muria : Muhammadun Sanomae (Kepala), Prayitno Alman Eko Darmo, Djamal AG, Urip
Daryanto, Sukardi, Abdul Muiz, Anton Wahyu Hartono, Mulyanto Ari Wibowo, Ruli Aditio, Moch Noor Efendi. Biro Kedu/DIY: Komper Wardopo (Kepala), Doddy Ardjono, Tuhu Prihantoro, Sudarman, Eko Priyono, Henry Sofyan, Nur Kholiq, Amelia Hapsari, Supriyanto, Sony Wibisono.
Daerah Istimewa Yogyakarta: Sugiarto, Asril Sutan Marajo, Agung Priyo Wicaksono, Juili Nugroho. Bandung :Dwi Setiadi. Koresponden : Ainur Rohim (Surabaya). Alamat Redaksi : Jl Raya Kaligawe KM 5 Semarang 50118.Telepon : (024) 6580900 ( 3 saluran ), 6581925. Faks
: (024) 6580605. Alamat Redaksi Kota : Jl Pandanaran No 30 Semarang 50241. Telepon : (024) 8412600. Manajer Iklan : Bambang Pulunggono. Manajer Pemasaran: Berkah Yuliarto, Manajer Markom: Yoyok Gumulyo. Manajer Riset dan Pengembangan : Adi Ekopriyono.
Manajer TU :Amir AR. Manajer Keuangan : Dimas Satrio W. Manajer Pembukuan : Kemad Suyadi. Manajer Logistik/Umum : Adi P. Manajer HRD: Budi Susanto. Alamat Iklan/Sirkulasi/Tata Usaha:Jl Pandanaran No 30 Semarang 50241. Telepon: (024) 8412600. Faks : (024)
8411116, 8447858. ■HOT LINE 24 JAM024-8454333 ■REDAKSI:(024) 6580900 Faks (024) 6580605 Dicetak oleh PTMasscom Graphy, isi di luar tanggung jawab percetakan.
KAMIS, 6 MARET 2014

Intensifikasi Ruang Kota
Oleh Parfi Khadiyanto
Pusat kota saat ini bukan lagi
dipandang sebagai tempat bermukim
melaiankan hanya berfungsi sebagai
tempat bekerja. Masyarakat berdiam
jauh dari pusat kota, dengan
keterbatasan sarana transportasi massal. Akibatnya terjadi
arus ulang-alik yang sangat melelahkan, padat, serta
menimbulkan kemacetan dan polusi.

K

arena itu, Pemkot Semarang
perlu mengatur ulang fungsi
pusat kota, mengembalikan
sebagai tempat bermukim.
Jangan hanya berkutat pada penataan
ruang secara horizontal tapi perlu
mewujudkan pola vertikal. Kita perlu
mensyukuri, di ibu kota Jateng, mulai
bermunculan beberapa bangunan tinggi
untuk hunian (apartemen).
Upaya ini merupakan langkah awal
mengurangi eksploitasi ekologi, khususnya berkait transportasi, memendekkan jarak dari rumah ke tempat
tujuan. Pembangunan gedung secara
vertikal juga diharapkan meningkatkan
mutu lahan mengingat banyak lahan terbuka yang bisa dimanfaatkan untuk
konservasi air.
Kota tidak mekar, tak mengalami
obesitas, gerak yang muncul di dalam
kota pun tidak lagi lamban dan kota
menjadi lebih sehat. Namun intensifikasi tata ruang bukan hal mudah, harus
ada pengorganisasian yang baik antarinstitusi yang menangani perkotaan.
Selain itu perlu kajian ulang tentang
pemanfaatan lahan, kajian dampak
lingkungan, dan sebagainya.
Misal Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun
2012 tentang Jenis Rencana Usaha
dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi Amdal. Regulasi itu mensyaratkan
kajian amdal untuk pembangunan
gedung di lahan seluas 5 ha atau lebih,
atau bangunan berluas lantai lebih dari
10.000 m2.

Kajian itu terkait dampaknya terhadap pergerakan lalu lintas, daya
dukung lingkungan, kebutuhan air, produksi sampah dan sebagainya. Contoh

masalah parkir, mengingat belum ada
pembakuan. Mengacu standar kota di
Eropa, proporsi jumlah apartemen
dengan mobil, yaitu 5:1. Artinya tiap 5
unit apartemen wajib menyediakan 1
lahan untuk parkir mobil.
Kondisi kota-kota di Indonesia, termasuk Semarang, berbeda dari kotakota di Eropa, negara yang memiliki sistem transportasi massal yang baik dan

masyarakatnya pun terbiasa menggunakan alat transportasi umum. Sebaliknya di Semarang, masih banyak
orang memilih naik atau memiliki mobil
pribadi.
Mendasarkan realitas itu maka proporsi jumlah apartemen dengan mobil
bisa jadi 1:1, artinya 1 unit apartemen
perlu menyediakan areal parkir untuk 1
mobil. Memang ada yang sudah mengkaji melalui survei kebutuhan ruang
parkir dengan mendasarkan perilaku
masyarakat Indonesia, namun belum
banyak.
Pengendalian Pemanfaatan
Dampak lain yang perlu pengajian
adalah pengaruh perubahan peruntukan
ruang akibat pembangunan gedung
berlantai banyak. Perlu memasukkan
persoalan itu dalam kajian pengendalian
pemanfaatan ruang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Jangan sampai setelah bangunan
tinggi itu, termasuk apartemen, memasuki tahap operasional, yaitu dihuni, terjadi perubahan pemanfaatan lahan di
sekitar gedung itu. Semisal kemunculan
PKL, parkir liar, terminal bayangan,
yang mengakibatkan kesemrawutan
lalu lintas, gangguan keamanan, kekumuhan dan sebagainya.
Semua pihak di Semarang seyogianya mendukung partisipasi investor
yang ingin membangun hunian vertikal
di pusat kota. Hal itu selaras dengan rencana pengembangan kota yang berlandaskan visi ’’Kota Metropolitan yang
Religius Berbasis Perdagangan dan
Jasa.’’
Tentu visi itu mendasarkan pada
tujuan supaya masyarakat lebih sejahtera dan pemanfaatan ruang-ruang kota
menjadi lebih efektif. Semua itu harus
mensyaratkan kota ini tetap nyaman
bagi penghuni, serta humanis dan ekologis. Pemkot perlu segera menyiapkan
segala perangkat kebutuhan, baik berupa produk peraturan maupun kajian teknis, untuk mengantisipasi perkembangan yang terjadi. (10)
-- Ir Parfi Khadiyanto MS, dosen
Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro,
anggota Komisi Penilai Amdal Kota
Semarang

Diketik 1,5 spasi maksimal satu folio, ditandatangani dan
dilengkapi fotokopi identitas diri. Isi seluruhnya tanggung
jawab penulis dan tidak melayani permintaan identitas yang
dirahasiakan. Redaksi berhak melakukan editing. Kirimkan ke alamat: mbaca.sm@gmail.com
Untuk kritik dan saran seputar Suara Merdeka kirim: kritik@suaramerdeka.info

Suara Hati Warga Simongan
Kepada Bapak Wali Kota Semarang dan
jajarannya, rekan-rekan kerja senasib dan seperjuangan dari FKPS yang kami banggakan, dan
seluruh masyarakat wilayah Simongan dan sekitarnya yang kami cintai, kami mengucapkan
’’Innalillahi Wainnailaihi Rojiun’’ atas sikap
Pemkot Semarang yang terkesan memaksakan
untuk melaksanakan Perda dalam upaya
merelokasi perusahaan-perusahaan yang berada di
wilayah Simongan, Setiabudi, dan Krapyak.
Apabila upaya relokasi ini benar-benar terealisasi, bukan tidak mungkin justru akan menambah
pekerjaan rumah bagi Pemkot sendiri. Kita ketahui
bersama bahwa kondisi sosial ekonomi masyarakat Semarang hingga hari ini masih banyak yang
belum terselesaikan secara baik. Misalnya masalah
kemiskinan dan pengangguran.
Alih-alih ingin menangani masalah kemiskinan
dan pengangguran, justru upaya relokasi perusahaan
di wilayah tersebut hanya akan menambah jumlah
pengangguran dan kemiskinan di Semarang. Juga
akan menjadi bumerang bagi Pemkot.

Bukankah Perda itu merupakan hasil karya
wali kota? Bila ternyata Perda tersebut tidak berpihak kepada rakyat, maka setidaknya bisa direvisi
atau bila perlu dibatalkan. Perda bukan wahyu
Illahi yang turun dari langit ketujuh yang tidak bisa
diotak-atik atau diubah kandungannya.
Terlebih sebagaimana yang kami ketahui
bahwa Perda lahir tahun 1981. Waktu itu perusahaan-perusahaan yang ada di kawasan Simongan,
jauh lebih dulu berdiri, bahkan sebelum Perda itu
dirancang. Yang menjadi pertanyaan kami, siapa
yang dulu memberikan izin hingga 12 perusahaan
dapat berdiri di kawasan Simongan? Pada kenyataannya perusahaan di kawasan tersebut telah
menjadi tumpuan hidup bagi 7.000 lebih pekerja
beserta keluarganya. Mohon persoalan relokasi itu
jangan dipaksakan.
Agus Jumantoro
Jl Banjardowo, Genuk
Semarang, 08995505414
* * *

Mencari Wakil Rakyat
yang Berani Tampil Beda
Seseorang cenderung merasa senang kalau
bertemu dengan teman/orang yang kebetulan memiliki minat yang sama dengan dirinya. Yang minatnya
sama dalam dunia bisnis ketika bertemu tentu akan
membicarakan masalah bisnis yang sehat dan menguntungkan. Yang minatnya sama dalam dunia politik, khususnya para caleg yang saat ini sedang
berkompetisi mencari simpati rakyat, pasti juga
membicarakan tentang strategi pemenangan di daerah pemilihannya.
Hari Rabu, 9 April 2014, merupakan momentum
yang ditunggu-tunggu oleh para caleg. Nasib para
caleg pada hari itu akan ditentukan oleh seberapa
banyak orang yang akan memilihnya. Menurut
penulis, caleg yang mempunyai nama baik, cakap, dan
punya talenta suka memberi pada wong cilik, otomatis
dialah yang akan mendulang suara terbanyak dan terpilih menjadi anggota dewan yang terhormat.
Harapan publik, kalau sudah disumpah sebagai
anggota dewan/wakil rakyat, harus dapat mencitrakan diri menjadi wakil rakyat yang berani tampil
beda. Potret wakil rakyat seperti itu sejatinya memiliki prinsip ’’biarpun rumput menjadi kering bunga
menjadi layu, uang bukan yang maha kuasa’’. Dia
selalu mengedepankan kejujuran, sikap lembah
manah dan konsisten dalam membela kepentingan
rakyat sebelum maupun setelah bersidang. Itulah
yang dikehendaki oleh Yang Maha Kuasa (vox populi vox Dei, suara rakyat suara Tuhan).
Bung Karno pada 23 Oktober 1946 mengatakan

’’orang tidak dapat mengabdi kepada Tuhan dengan
tidak mengabdi kepada sesama manusia. Tuhan
bersemayam di gubuknya si miskin. Wakil rakyat
yang berani tampil beda pada waktu melihat orang
miskin yang menangis karena lapar, hatinya tergerak
oleh belas kasihan untuk memberkati. Waktu ada
janda miskin/anak yatim piatu yang sakit dan tidak
punya uang untuk berobat ke dokter, dia juga ada di
sana untuk membantu kesulitan orang miskin.
Penulis mengutip sebuah ungkapan dalam bahasa
jawa yang merupakan warisan adiluhung bangsa kita
’’surodira jayaningrat lebur dening pangastuti’’, semua
bentuk angkara murka yakni kesombongan, nafsu, iri
hati, dengki, pemarah, garang dan tidak mau
memaafkan yang bertahta dalam diri manusia, akan
sirna oleh sifat lemah lembut, kasih sayang, dan
kebaikan yang didasari dengan ’’manembah’’kepada
Tuhan, Sang Pencipta langit dan bumi.
Kecuali 100 persen berkata tidak terhadap
korupsi dan narkoba, wakil rakyat yang berani tampil
beda selalu ingat kebaikan Tuhan dan setia terhadap
pasangan, serta Pancasilais. Ketika ada ibu-ibu
PKK/Perip/Warakawuri yang curhat tentang
kelangkaan gas elpiji 3 kg di pasaran, tidak akan
bilang: Memangnya masalah?
Yoram Soekarno
Ketua Satuan Khusus Bela
Negara Kota Semarang
Jl Kesatrian B 41, Semarang
* * *

Cerdas Pilih Organisasi Guru
Oleh Th Rosid Ahmad
engalaman mengajarkan, guru mesti cerdas dan
cermat memilih satu organisasi sebagai tempat
berkiprah. Beragam organisasi guru hadir,
semua mengklaim paling membela kepentingan
pendidik. Begitu pun, guru harus yakin benar bahwa pilihan diberikan kepada organisasi yang mampu meningkatkan kompetensi dan profesionalitas.
Sejak era reformasi terbuka lebar kesempatan bagi
kelompok Oemar Bakrie untuk berserikat. Wajar jika muncul
banyak organisasi, seperti Ikatan Guru Indonesia (IGI),
Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Federasi Guru
Independen Indonesia (FGII), Persatuan Guru Madrasah
Indonesia (PGMI), dan lain-lain.
Guru pun tampak makin dinamis dalam penampilan
gaya dan sudut pandang yang dianut masing-masing organisasi, secara personal ataupun institusional. Kendati
demikian kehadiran mereka perlu diapresiasi, sekaligus
dikritisi, agar tidak sekadar utopia. Siapa bisa menjamin,
keikutsertaan dalam organisasi akan membuat guru makin
kompeten dalam tugas, profesional dalam karya, dan hidup
sejahtera.
Pada alam demokrasi tidak ada yang bisa melarang
guru mendirikan organisasi, begitu kata Sulistiyo, Ketua
Umum PB PGRI, yang juga anggota DPD. Kemenjamuran
organisasi bisa juga bermakna positif. Andai PGRI jadi satusatunya organisasi guru, bisa saja timbul kekhawatiran
berbagai keluhan atau kritik sulit mendapatkan tempat.
Namun, akan menjadi kontraproduktif jika kehadiran
banyak organisasi malah menimbulkan kegaduhan. Masingmasing mengaku paling hebat memperjuangkan kepentingan anggota. Apa pun masalahnya, paling utama bagaimana
kehadiran organisasi profesi bisa memberi manfaat nyata
dalam mendongkrak kualitas pendidikan di negeri ini.
Guru yang kompeten sungguh memahami perkembangan kognitif anak, mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran dengan baik, serta mengevaluasi
hasil belajar dengan benar. Lebih dari itu, guru profesional
penuh atensi pada siswa, paham kurikulum, dan menjunjung tinggi disiplin.
Yang pasti, guru mesti efektif memotivasi siswa belajar,
dan secara kreatif menemukan strategi yang sesuai kapasitas dan interes tiap individu. Dengan begitu akan tercipta
lingkungan belajar yang menyenangkan, selalu baru, dan
tak membosankan. Perlakuan yang adil mesti diberikan
pada tiap siswa tanpa membedakan latar belakang budaya,
ras, gender, dan agama.
Aspirasi Konstruktif
Organisasi guru, apa pun bentuk dan namanya, sekalikali bukan tempat pelarian para tokoh, (mantan) pejabat,
politikus ataupun pensiunan untuk berorganisasi. Bukan
pula arena bagi mereka yang cuma ingin populer dan dikenal publik. Organisasi guru hadir untuk membereskan
kerusakan moral anak bangsa.
Sejatinya, lewat organisasi orang bisa menyalurkan
aspirasi yang konstruktif demi membangun lingkungan baru

P

Polisi Berjiwa Sosial
Berbagai pemberitaan tentang polisi seakan tak pernah
berhenti menghiasi media massa.
Kita disuguhi atraksi mulai dari
polisi yang korupsi di level jenderal hingga yang mabuk dan
menembak ala koboi. Namun
sangat sedikit pemberitaan yang
mengulas tentang kiprah polisi
dalam bermasyarakat dalam artian mengupas sisi polisi yang
berjiwa sosial di tengah kehidupan warga sehari-hari.
Dari sedikitnya hal yang
kurang terpublikasi itu saya coba
memberikan pandangan yang
mungkin akan membuka sudut
pandang lain tentang seorang
polisi di desa. Di Kecamatan
Cepiring, Kabupaten Kendal,
banyak warga yang merasa berterima kasih atas budi baik seorang
polisi bernama Aiptu Daroji.
Walaupun jabatannya Kanit
Serse Polsek Cepiring yang
dianggap ’’angker’’, tapi polisi

yang satu ini dikenal sering memberikan pertolongan kepada
warga yang sakit, terutama yang
miskin. Dia punya keahlian
dalam hal terapi pijat totok darah
untuk kesehatan. Uniknya dia tak
pernah memungut biaya untuk
warga miskin yang berobat kepadanya. Berbagai jenis penyakit, mulai dari maag akut hingga
stroke yang diderita warga membaik atas izin Tuhan lewat tangan
sang polisi ini.
Ada banyak sisi positif yang
bisa digali dari kepolisian kita.
Alangkah indahnya jika suatu
ketika pemberitaan positif ini bisa
menggeser berbagai stigma negatif yang ada selama ini di tubuh
Polri, tentu dengan kerja sama
yang baik dengan insan pers.
Aryo Widiyanto
JI Sriagung 234 Cepiring
Kendal 51352
* * *

sebagai tempat berkarya yang lebih baik. Sudah selayaknya
organisasi berjuang demi nasib anggota, membuat mereka
makin berkembang, profesional, dan mampu mengikuti perkembangan zaman.
Keterlibatan dalam organisasi bukan saja akan menambah jaringan dan teman, tapi juga membuat pemikiran
makin berkembang. Beragam persoalan yang dihadapi
akan memperkaya wawasan dan berguna bagi pengembangan karier. Dengan berorganisasi maka orang makin
bijak membagi waktu sehingga bisa melakukan sesuatu
yang bermanfaat bagi sesama.
Dalam situasi apa pun, fokus guru tetaplah pada tugas:
bukan cuma mengajar melainkan mendidik. Masalah selalu
hadir di lapangan. Banyak guru terkendala dalam upaya
meningkatkan kompetensi, menyusun persiapan mengajar
secara lengkap, rapi, dan benar. Juga masalah tunjangan

Guru hanya diperalat demi ambisi dan
keuntungan pihak lain bila tidak cerdas
memilih organisasi

profesi yang kadang tak dibayar utuh. Melalui organisasi,
berbagai kesulitan itu bisa dikomunikasikan.
Ingat, kita berpikir bukan hanya untuk hari ini atau besok.
Kita berpikir untuk jangka panjang, menyiapkan generasi
muda pemimpin masa depan bangsa. Jika tidak cerdas
memilih organisasi, guru hanya diperalat demi ambisi dan
keuntungan pihak lain. Jangan sampai guru menjadi lahan
subur untuk dimanfaatkan pihak-pihak yang mengail di air
keruh. (10)
– Drs Th Rosid Ahmad, mantan ketua MGMP
Bahasa Inggris SMK Kota (& Eks Karesidenan)
Semarang

Email Baru
Berhubung e-mail lama mengalami
gangguan, kini kirimkan artikel
wacana lokal (hal 7) ke:
wacana_lokal@suaramerdeka.com.
dan: wacana.lokal@gmail.com.
Panjang maksimal 6.000 karakter with space,
sertakan pasfoto pose santai. (Red)

Jalur KAMati Dihidupkan Lagi
Saya menyambut dengan
suka cita PT Kereta Api Indonesia mengoperasikan kembali
kereta untuk jarak dekat dan
menengah. Dengan tingkat mobilitas penduduk yang cenderung naik secara signifikan, beban jalan raya sudah mulai berlebih. Ini ditandai dengan cepat
rusaknya jalan, meski belum
lama diperbaiki, dan juga mulai
tersendatnya arus lalu lintas jalan
raya sebagai akibat pertambahan
jumlah kendaraan yang melaju di
jalanan.
Terkait itu, keberadaan kereta api sebagai sarana angkutan
masal darat yang cepat, aman,
dan nyaman, memang sangat
dinantikan. Juga mengantisipasi
bila suatu waktu dunia atau
negara kita mengalami krisis
energi.
Keniscayaan itu bisa saja terjadi mengingat bahan bakar
berbahan dasar fosil tersebut

tidak bisa diperbarui. Seandainya benar-benar terjadi, kereta
api tentu sangat dibutuhkan
keberadaannya.
Saya pikir PTKAI tidak akan
berhenti sampai di sini saja.
Jalur-jalur rel kereta api yang
telah mati sudah selayaknya
digali dan dihidupkan kembali.
Saya mengusulkan jalur rel Purwokerto-Purbalinggan, Purwokerto - Wonosobo-Parakan-Ambarawa, dihidupkan lagi dan
digunakan sebagai jalur kereta
komuter.
Saya yakin ke depan PT KAI
akan makin berjaya, sebagai raja
jalanan (rel) yang sesungguhnya.
Kereta api tak terhalang macet
dan relatif sempurna dalam ketepatan waktu, sehingga akan
diminati oleh berbagai kalangan.
Teguh Bambang Haryono, SH
Karangreja RT 2 RW 2
Purbalingga 53357
KAMIS, 6 MARET 2014

Anti-Yingluck
Lanjutkan Aksi

SM/rtr

DEMO ANTI-RUSIA: Seorang pendemo membawa poster anti-Russia di depan Kementerian Luar Negeri di
Madrid setelah pertemuan Menlu Rusia Sergei Lavrov dan Menlu Spanyol Jose Manuel Garcia-Margallo,
kemarin. (66)

Ukraina Rebut Donetsk
DONETSK - Ukraina berhasil merebut kembali
Kota Donest, kemarin. Selain mengusir keluar
pendemo pro-Rusia dari gedung pemerintah,
mereka juga mengganti bendera Rusia dengan
bendera Ukraina.
Pengambilalihan ini menandakan pergeseran kendali atas
wilayah berbahasa Rusia itu.
Kantor pemerintah Donetsk
diduduki pendemo sejak Senin
lalu ketika para aktivis merangsek masuk dan menuntut
pemutusan hubungan dengan
Kiev. Meneriakkan slogan
”Putin telah datang!”, pengunjuk rasa mendesak agar kendali
atas kepolisian regional diberikan kepada mereka.
Donetsk merupakan kota
kelahiran presiden terguling
Viktor Yanukovich. Wilayah

ini menjadi basis demo proRusia sejak protes pecah di sejumlah kota di kawasan timur
tenggara, Sabtu lalu. Kala itu
Presiden Rusia Vladimir Putin
mendeklarasikan haknya
untuk melakukan invasi.
Pasukan Rusia sejauh ini telah menguasai wilayah Crimea,
namun belum masuk ke kawasan Ukraina lainnya. Kendati
demikian para pejabat Barat
tetap khawatir lantaran Putin
mengancam akan melancarkan
invasi lebih luas guna melindungi penduduk berbahasa

Rusia di Ukraina.
Kemarin siang, bendera biru
kuning Ukraina berkibar
menggantikan bendera tiga
warna Rusia yang sejak Senin
lalu berkibar di puncak gedung
11 lantai tersebut. Kendati demikian, satu bendera Rusia
lainnya masih bebas berkibar
di bagian depan gedung.
Provokasi
Sementara itu sekitar 200
pendemo pro-Moskwa masih
berkemah di depan gedung.
Mereka menikmati sajian biskuit dan teh yang didistribusikan menggunakan gerobak.
Pemimpin pendemo proMoskwa, Pavel Gubarev, menyebut evakuasi itu sebagai
”provokasi” dan bersumpah
akan masuk kembali ke dalam
gedung. Pria pengusaha itu sebelumnya telah mendeklarasikan diri sebagai ”gubernur rak-

yat”.
”Kami bertekad mendirikan
kekuasaan rakyat di wilayah
Donetsk. Dan kami tidak akan
mundur. Kami memiliki dukungan yang sangat besar,”
kata Gubarev .
”Ketika kami kembali, saya
tidak ingin melihat seorang
pun polisi di gedung itu.
Kemudian kami akan pergi ke
polisi, mengganti bos yang dipaksakan oleh Kiev dengan
bos kami sendiri.”
Kiev menuduh Moskwa
mengorganisasi demo agar bisa dijadikan sebagai alasan untuk melancarkan intervensi militer. Sebagian pendukung Gubarev merupakan orang luar
yang berbicara bahasa Rusia
tanpa aksen khas setempat.
Namun ada pula pendukung
yang berasal dari wilayah tersebut. (rtr-mn-66)

Anggaran Militer China Naik 12,2 Persen
BEIJING - China tahun ini
menaikkan anggaran militernya
sebesar 12,2 persen menjadi
menjadi 808,23 miliar yuan atau
lebih dari Rp 1.500 triliun. Perdana Menteri Li Keqiang di hadapan anggota Kongres Nasional Rakyat mengatakan, ini adalah upaya China untuk memodernisasi persenjataan mereka.
Dalam sepuluh tahun terakhir,
China hampir selalu menaikkan
belanja militernya sampai dua
digit. Kenaikan anggaran pertahanan tahun ini merupakan yang
tertinggi dalam tiga tahun. Pada
2011, China menaikkan anggaran militernya sebesar 12,7 persen. Menurut Li, peningkatan
anggaran dimaksudkan untuk
mengembangkan senjata berteknologi tinggi serta meningkatkan
pertahanan laut dan udara.
”Kami akan meningkatkan
sifat revolusioner angkatan bersenjata China, memodernisasi
dan meningkatkan kinerja mereka, serta terus menambah kemampuan mereka untuk bertempur dan bertahan di era informasi seperti sekarang ini,” kata Li.
Ini adalah anggaran pertahanan pertama yang disahkan
pada pemerintahan Presiden Xi
Jinping.
Li mengatakan bahwa pemerintah akan meningkatkan riset
untuk memperkuat pertahanan
nasional dan mengembangkan
senjata teknologi canggih yang
baru. ”Kami akan meningkatkan
pertahanan perbatasan, laut dan
udara,” kata Li.
Belanja militer China saat ini
merupakan yang tertinggi kedua
di dunia setelah Amerika Serikat. Besarnya anggaran itu
membuat Beijing mampu membangun pasukan modern yang
ditakuti di kawasan Laut China
Selatan yang saat ini masih disengketakan.
Para pengamat memperkirakan, anggaran militer tersebut
secara riil akan naik menjadi 200
juta dolar AS. Sebagai perbandingan, Amerika mengalokasikan dana sebesar 526 juta dolar
AS atau lebih dari Rp 6.000 triliun untuk Departemen Pertahanan tahun ini. Meskipun memiliki
anggaran besar, para pengamat
memperkirakan China masih
membutuhkan beberapa dekade
untuk dapat menyamai kemampuan militer Amerika.
Pejabat Kementerian Perta-

hanan Amerika Serikat David
Helvey, Selasa lalu, mengatakan
bahwa Pentagon berniat membangun hubungan ”sehat” dengan China, namun di sisi lain
menegaskan Beijing harus lebih
transparan soal pengembangan
militernya.
AS Khawatir
”Kami masih khawatir mengenai kurangnya transparansi
terkait semakin kuatnya militer
China dan semakin agresifnya
angkata laut negara tersebut di

kawasan,” kata Halvey.
China sebelumnya berulang
kali menyatakan bahwa dunia
tidak perlu mengkhawatirkan
anggaran militernya karena
untuk tujuan yang jelas dan sah.
Meski demikian, beberapa
negara tetangga China tetap khawatir terkait terus meningkatnya
belanja militer Beijing.
China saat ini masih bersengketa dengan Jepang terkait kepemilikan atas kepulauan di Laut
China Timur. Beijing juga berse-

teru dengan sejumlah negara
Asia Tenggara terkait kepemilikan atas wilayah Laut China
Selatan yang dipercaya kaya
minyak dan gas.
”Ini adalah berita yang mengkhawatirkan untuk tetangga
China, terutama Jepang,” kata
Rory Medcalf, ahli keamanan
regional di lembaga Lowy Institute di Sydney. Jepang dan China tengah terlibat perebutan
pulau di Laut China Timur. (rtrmn-66)

BANGKOK - Pengunjuk rasa antipemerintah kembali menggelar aksi protes di markas
partai berkuasa, Rabu (5/4) kemarin. Sementara
itu para petani masih bertahan dengan mendirikan tenda di bagian lain ibu kota untuk menuntut
pembayaran beras.
Gerakan politik yang menuntut pengunduran
diri PM Yingluck Shinawatra kini telah memasuki bulan kelima. Namun seiring dengan semakin menyusutnya jumlah pengunjuk rasa,
pemimpin protes Suthep Thaugsuban membubarkan aksi protes di beberapa lokasi.
Pemerintah saat ini berseteru dengan petani
yang sebelumnya merupakan basis pendukungnya. Kini mereka berbalik melawan setelah skema subsidi beras merugikan petani.
Pihak bank negara yang mengelola skema itu
akan membayar tunggakan dalam beberapa
pekan mendatang. Tetapi hal itu disangsikan
oleh para petani yang disampaikan ditengah aksi
protesnya di kantor Kementerian Perdagangan
yang berlangsung berminggu-minggu.
”30 miliar baht itu merupakan jumlah kecil
jika dibandingkan dengan total 130 miliar baht
yang seharusnya pemerintah bayarkan kepada
kami sejak Oktober,” ujar salah satu pemimpin
petani, Kittisak Waraha.
Konsentrasi demonstran beralih ke Taman
Lumpini sejak akhir pekan lalu. Tetapi ada sekitar 300 orang dari sebuah kelompok mahasiswa
mendatangi markas Yingluck, Partai Puea Thai,
Rabu (5/3). Mereka menggelar dialog dengan
anggota partai termasuk memberikan masukan
kepada pemerintah untuk pergi dari Bangkok
dan pindah di basis Yingluck di bagian utara,
Chiang Mai.
Bentangkan Spanduk
Para demonstran membentangkan spanduk
yang berbunyi ”Stop Memecah Belah Thailand”, setelah itu mereka meninggalkan lokasi
dan tidak ada perlawanan. Aksi mereka pindah
ke departemen cukai untuk menyerukan tuntutan pemberhentian fungsi kementerian dan lembaga negara lainnya.
Suthep tetap bersikeras, meski pendukungnya mengakhiri aksi blokade jalan utama sejak
akhir pekan lalu.
Yingluck saat ini menghadapi berbagai jeratan hukum terutama kelalaiannya terhadap
program skema subsidi beras.
Jeratan dakwaan lainnya ialah pembunuhan.
Kerabat dua demonstran antipemerintah yang
tewas dalam bentrokan dengan polisi, menggugat Yingluck atas peristiwa itu ke pengadilan.
Dua demonstran tersebut merupakan bagian dari enam orang yang tewas dalam bentrokan maut
18 Februari lalu. (rtr,afp,viva-K16-66)

Kekeringan Terburuk sejak 1869
SINGAPURA - Kekeringan yang melanda Singapura Februari lalu merupakan kekeringan terburuk
yang dialami negara itu sejak 1869. Demikian diungkapkan Badan Lingkungan Nasional setempat, kemarin. Sepanjang bulan Februari lalu hanya tercatat tujuh hari hujan gerimis. Selain melanda Singapura, kekeringan juga melanda beberapa kawasan Asia
Tenggara lainnya. Ancaman kekeringan yang meluas
ini menimbulkan kekhawatiran akan naiknya harga
pangan dan memperlambat kegiatan ekonomi. Singapura menggantungkan pasokan air dari Malaysia.
Sekitar 60% dari total kebutuhan negara itu dipasok
oleh Negeri Jiran. Namun upaya negara pulau itu
dalam desalinasi air laut dan teknologi daur ulang bisa
mengurangi ketergantungan impor air. Kekeringan
diperkirakan masih akan berlangsung hingga pertengahan Maret. (bbc-mn-66)

Wanita Tertua Rayakan Ultah ke-116

SM/rtr

MISAO Okawa, kemarin, merayakan ulang tahun
ke-116 di sebuah panti jompo di Jepang. Wanita tertua
di dunia itu merayakan ulang tahun bersama anggota
keluarga dan para penghuni panti jompo. Okawa tahun
lalu mendapat sertifikat dari badan rekor dunia,
Guinness World Records yang mengesahkan statusnya sebagai wanita tertua yang masih hidup. Okawa
memiliki tiga anak, empat cucu, dan enam cicit. (66)

Mahasiswa Diskors karena Kriket
NEW DELHI - Sekitar 60 mahasiswa sebuah universitas dari wilayah Kashmir India diskors oleh sebuah
universitas di Negara Bagian Uttar Pradesh, gara-gara
merayakan kemenangan tim kriket Pakistan. Tim Kriket
Pakistan menang atas tim India dalam turnamen Piala
Asia. Wakil Rektor Universitas Swami Vivekanand
Subharti, Manzoor Ahmed, mengatakan bahwa warga
Kashmir itu menyebabkan kebencian di antara mahasiswa lokal lain. Sebagian dari mahasiswa yang diskors
menyanggah melakukan kesalahan. Mereka mengatakan hanya bertepuk tangan. ”Ada kebencian terhadap
mahasiswa yang meneriakkan slogan pro-Pakistan
dan antinasional setelah Pakistan menang. Jadi untuk
berjaga-jaga, kami untuk sementara menskors mahasiswa dari Jammu dan Kashmir selama tiga hari,” kata
Ahmed. (bbc-mn-66)
PENGAMANAN
PENGAMANAN
PENGAMANAN
PENGAMANAN
PENGAMANAN
PENGAMANAN
PENGAMANAN
PENGAMANAN
PENGAMANAN
PENGAMANAN
PENGAMANAN
PENGAMANAN
PENGAMANAN
PENGAMANAN
PENGAMANAN
PENGAMANAN
PENGAMANAN
PENGAMANAN
PENGAMANAN
PENGAMANAN
PENGAMANAN
PENGAMANAN
PENGAMANAN
PENGAMANAN

Contenu connexe

Tendances

Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 28 Februari 2014
Media Indonesia 28 Februari 2014Media Indonesia 28 Februari 2014
Media Indonesia 28 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 12 Maret 2014
Media Indonesia 12 Maret 2014Media Indonesia 12 Maret 2014
Media Indonesia 12 Maret 2014hastapurnama
 
Bab 1 berita (pertemuan 1)
Bab 1 berita (pertemuan 1)Bab 1 berita (pertemuan 1)
Bab 1 berita (pertemuan 1)MutiaPutri14
 
Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 7 Maret 2014
Media Indonesia 7 Maret 2014Media Indonesia 7 Maret 2014
Media Indonesia 7 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper 26 november 2013
Surya epaper 26 november 2013Surya epaper 26 november 2013
Surya epaper 26 november 2013Portal Surya
 

Tendances (17)

Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
 
Media Indonesia 28 Februari 2014
Media Indonesia 28 Februari 2014Media Indonesia 28 Februari 2014
Media Indonesia 28 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014
 
Media Indonesia 12 Maret 2014
Media Indonesia 12 Maret 2014Media Indonesia 12 Maret 2014
Media Indonesia 12 Maret 2014
 
Bab 1 berita (pertemuan 1)
Bab 1 berita (pertemuan 1)Bab 1 berita (pertemuan 1)
Bab 1 berita (pertemuan 1)
 
03 nasional ok
03 nasional ok03 nasional ok
03 nasional ok
 
Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
 
Selasa, 29 januari 2019
Selasa, 29 januari 2019Selasa, 29 januari 2019
Selasa, 29 januari 2019
 
Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014
 
Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014
 
Media Indonesia 7 Maret 2014
Media Indonesia 7 Maret 2014Media Indonesia 7 Maret 2014
Media Indonesia 7 Maret 2014
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Surya epaper 26 november 2013
Surya epaper 26 november 2013Surya epaper 26 november 2013
Surya epaper 26 november 2013
 

Similaire à PENGAMANAN

Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014hastapurnama
 
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...Taruna Ikrar
 
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 24 Februari 2014
Suara Merdeka 24 Februari 2014Suara Merdeka 24 Februari 2014
Suara Merdeka 24 Februari 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 6 Maret 2014
Media Indonesia 6 Maret 2014Media Indonesia 6 Maret 2014
Media Indonesia 6 Maret 2014hastapurnama
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Suara Merdeka 17 Februari 2014
Suara Merdeka 17 Februari 2014Suara Merdeka 17 Februari 2014
Suara Merdeka 17 Februari 2014hastapurnama
 
Epaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okEpaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okPortal Surya
 
Epaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okEpaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okPortal Surya
 
Rabu, 29 April 2015
Rabu, 29 April 2015Rabu, 29 April 2015
Rabu, 29 April 2015suarakarya
 

Similaire à PENGAMANAN (20)

Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014
 
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
 
02 nasional
02 nasional02 nasional
02 nasional
 
02 nasional
02 nasional02 nasional
02 nasional
 
02 nasional
02 nasional02 nasional
02 nasional
 
Edisi 2 news7
Edisi 2 news7Edisi 2 news7
Edisi 2 news7
 
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
 
Suara Merdeka 24 Februari 2014
Suara Merdeka 24 Februari 2014Suara Merdeka 24 Februari 2014
Suara Merdeka 24 Februari 2014
 
Media Indonesia 6 Maret 2014
Media Indonesia 6 Maret 2014Media Indonesia 6 Maret 2014
Media Indonesia 6 Maret 2014
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Suara Merdeka 17 Februari 2014
Suara Merdeka 17 Februari 2014Suara Merdeka 17 Februari 2014
Suara Merdeka 17 Februari 2014
 
Epaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okEpaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 ok
 
Epaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okEpaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 ok
 
Rabu, 29 April 2015
Rabu, 29 April 2015Rabu, 29 April 2015
Rabu, 29 April 2015
 

Plus de hastapurnama

Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014hastapurnama
 
Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014hastapurnama
 

Plus de hastapurnama (20)

Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
 
Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
 
Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014
 
Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014
 
Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
 
Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014
 
Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
 
Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014
 
Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
 

Dernier

Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Dernier (20)

Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

PENGAMANAN

  • 1. KAMIS WAGE, 6 MARET 2014 TAHUN 65 NO. 24 ■ 1 TERBIT 32 HALAMAN kunjungi kami di : www.suaramerdeka.com m.suaramerdeka.com epaper.suaramerdeka.com SM/Antara RUSAK PARAH: Bangunan kantor di kompleks Markas Kopaska TNI AL rusak parah akibat ledakan diduga dari gudang amunisi, Rabu (5/3). Kaca mobil ambulans ikut pecah dan para korban dibawa ke sejumlah rumah sakit. Aparat Pomal mengamankan lokasi kejadian. (58) Markas Pasukan Katak Hancur ● 87 Orang Luka-luka, Satu Tewas JAKARTA - Markas Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL di Pangkalan Utama II dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Rabu (5/3), hancur. Seluruh gedung kantor, mes prajurit dan sejumlah fasilitas TNI porak poranda. Banyak prajurit mengalami luka-luka dari kejadian itu. Musababnya, sebuah gudang amunisi yang tak jauh dari markas meledak. Mabes TNI merilis dalam ke- Eropa Terbelah jadian itu 87 orang luka-luka dan satu orang bernama Sertu Iman tewas, dan Serka Midi dirawat di ICU RS TNI AL Dr Mintohardjo. Kebanyakan korban dilarikan di RS Mintoharjo dan RS Port Medical Center (PMC) di Jakarta Utara. Hulu ledakan ini terde- (Bersambung hlm11 kol 4) Anas Jadi Tersangka Pencucian Uang ● Rusia Kembali Sangkal Invasi BRUSSELS - Para pemimpin Eropa berada di bawah tekanan tinggi untuk menyelaraskan diri dengan Amerika Serikat (AS) dalam menjatuhkan sanksi terhadap Rusia atas Ukraina. Diperkirakan titik temu tidak akan dicapai mengingat sebagian negara Uni Eropa juga dekat dengan Rusia dan memiliki ketergantungan energi yang tinggi kepada negara pimpinan Vladimir Putin tersebut. JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menambah satu sangkaan lagi pada bekas ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Dia menjadi tersangka untuk kasus pencucian uang, setelah sebelumnya disangka dalam kasus gratifikasi terkait proyek Hambalang dan proyekproyek lainnya. Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) juga pernah dikenakan kepada mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq, mantan kep a l a (Bersambung hlm11 kol 1) SM/Reuters PERTEMUAN BUDAPEST : Menlu AS John Kerry (tengah) menjadi tuan rumah pertemuan Budapest Memorandum dengan Menlu Ukraina Andrii Deshchytsia (kanan) dan Menlu Inggris William Hague (kiri) di kediaman duta besar AS di Paris, Rabu (5/3). (58) 3 ngar hingga jarak lebih dari 2 km. Asap hitam membumbung tinggi. Sejumlah saksi mata menuturkan, ledakannya begitu dahsyat. ”Saya melihat orang begitu terpental beberapa meter,” ucap salah seorang anggota Kopaska yang enggan disebutkan namanya. (Bersambung hlm11 kol 1) SM/dok Johan Budi SM/dok Bambang Widyanto Susanto Wedi SEMARANG - Dua pejabat Bank Jateng ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan korupsi pengadaan aplikasi Core Banking System (CBS). Dugaan korupsi yang diselidiki Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng sejak sebulan lalu itu, resmi disidik. ”Surat perintah penyidikan sudah terbit untuk dua tersangka. Inisial BWdan SW,” kata Asisten Pidana Khusus Kejati Jateng, Masyhudi kemarin. Surat perintah penyidikan tersangka BW terbit dengan Nomor Print-9/O.3/Fd.1- 03/2014 tanggal 4 maret 2014. Sedangkan untuk tersangka SW dengan Nomor Print10/O.3/Fd.1-03/2014. Kedua surat itu tertanggal tanggal 4 Maret 2014. Berdasarkan penelusuran Suara Merdeka, BW adalah Bambang Widyanto, mantan kepala DivisiAkuntansi dan Pusat Data Elektronik Bank Jateng. Saat ini BW adalah Direktur Operasional Bank Jateng. Sedangkan SW adalah Susanto Wedi, mantan kepala Biro Perencanaan. Saat ini, Susanto adalah Pimpinan Cabang Utama Bank Jateng. Penyidik masih menelusuri keterlibatan mantan direktur utama Bank Jateng berinisial H, serta rekanan penyedia CBS. (Bersambung hlm11 kol 4) SM/Antara Ritual Para Caleg (2) Terus Merapal Nomor Urut Budi Mulya Sebut Lima Orang SM/Basuni H, Bambang Pur SESUAI rencana, Kamis (6/3) ini bakal digelar sidang perdana kasus Bank Century. Ragam Manfaat Kulit Jeruk (Kanal Sehat) ● Korupsi Pengadaan CBS Korps Lalu Lintas Polri Irjen Djoko Susilo, mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, dan pengusaha Chaeri Wardana. HUKUM Menu Iga dan Salmon di Hotel Oak Tree Emerald (Kanal Kuliner) Dua Pejabat Bank Jateng Tersangka SENDANG SIWANI: Supardi, juru kunci objek wisata spiritual Sendang Siwani di Kecamatan Selogiri, Wonogiri. Inzet, Seorang pengunjung berdoa di depan pusara Pak Harto di Astana Giribangun, Karanganyar. (58) SEJUMLAH daerah identik dengan tempat-tempat yang dianggap linuwih untuk mengabulkan sebuah permintaan. Wonogiri, Pekalongan dan Karanganyar, kerap disambangi oleh orang-orang yang punya keinginan termasuk untuk menjadi calon legislatif. Di Wonogiri, banyak tempat yang kerap dikunjungi. Seperti petilasan pertapaan di Sendang Siwani, Kecamatan Selogiri, ada juga hutan Khayangan, Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo. Termasuk juga di pantai selatan Parang- gupito, di masjid tiban Kecamatan Purwantoro atau ke hutan Donoloyo di Kecamatan Slogohimo. Mas Demang Supardi (94), masih ingat betul banyak sejumlah orang-orang yang mau jadi anggota Dewan kerap tirakat di Sendang Siwani. ”Banyak yang datang ke sini,” ujar dia yang menjadi juru kunci tempat itu. Para penyuwun itu bersedia apa saja untuk menjalani lelaku yang disyaratkan. ”Tidak hanya menjalani laku pantang tidur, tapi juga siram jamas (mandi keramas) air sendang di tengah malam. Itu biasa dilakukan pada setiap malam Selasa dan Jumat Kliwon,” tutur kakek yang memiliki 14 cucu ini. Ingatannya pun masih tajam. Sejumlah nama-nama orang yang kini jadi Dewan atau Bupati bahkan Gubernur pun dengan jelas mampu disebutkannya. ”Ibu yang pernah jadi bupati, dulu saat nyalon juga ke tempat ini. Sekarang lupa. (Bersambung hlm11 kol 1)
  • 2. 2 NASIONAL KAMIS, 6 MARET 2014 JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi menyetujui pembahasan RUU KUHP dan RUU KUHAP dengan sejumlah persyaratan. “Secara umum, prinsipnya kami menerima undangan (pembahasan RUU). Karena butirbutirnya adalah pembahasan, maka kami ulang lagi posisi kami seperti surat terdahulu bahwa KPK terbuka melakukan pembahasan, tapi ada beberapa hal yang harus dipenuhi,” kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di gedung Kementerian Hukum dan HAM, Rabu (5/3). Dia mewakili KPK menemui Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin untuk menyampaikan surat mengenai RUU KUHP. Surat tersebut menyusul surat sebelumnya yang dikirim kepada Presiden Susilo Yudhoyono, Ketua DPR MarzukiAlie, dan Ketua Panitia Kerja Komisi III DPR Aziz Syamsuddin pada 19 Februari 2014. “Tadi saya bertemu Pak Menteri sambil menyerahkan surat, kemudian mendiskusikan solusi terbaik. Posisi KPK, perubahan (KUHP) adalah keniscayaan, tapi harus didorong dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk masyarakat. KPK mengajukan usul sebagai bagian dari itu. Saya menduga pemerintah sebenarnya punya niat yang sama. Kalau ada yang tidak klop, mari kita diskusikan,” tambah Bambang. Ia juga menyoroti kurangnya waktu efektif pembahasan kedua RUU itu di DPR, sehingga sulit membahas seluruh pasal. KPK pun mengusulkan agar mendahulukan pembahasan revis KUHPyang berisi hukum materiil dibandingkan KUHAPyang berisi hukum formal. Bambang mengharapkan agar KPK dilibatkan dalam pembahasan kedua RUU tersebut. “KPK dalam posisi seperti surat pertama, supaya pembahasan-pembahasan dilakukan dengan cara-cara yang melibatkan seluruh pihak,” kata dia. Pelaksana Direktur Jenderal Peraturan Perundangan Kemenkumham MualiminAbdi mengatakan, pihaknya mengapresiasi masukan KPK. Tak Akan Selesai Anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan mengatakan, RUU KUHPdan RUU KUHAP) tak akan selesai dibahas pada masa jabatan DPR periode 2009-2014. “Waktunya tidak cukup. Substansinya berat. Tak akan selesai karena reses 6 Maret hingga 10 Mei 2014. Lalu Juni mulai sibuk dengan pilpres. Belum lagi kalau caleg tidak terpilih, akan malas-malasan,” kata Trimedya di gedung DPR. Tapi ia memastikan, anggapan bahwa kedua RUU akan melemahkan KPK dalam pemberantasan korupsi tidak benar sama sekali. “Tak perlu dikhawatirkan, tak perlu KPK kebakaran jenggot. Saya pastikan tak ada pelemahan KPK,” kata politikus PDIPitu. Di Bandung, Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Agus Santoso tetap berpandangan bahwa tindak pidana khusus seperti korupsi dan pencucian uang perlu diatur dalam perundangan tersendiri. Memasukkan kedua tindak pidana tersebut ke dalam KUHPyang tengah dalam proses revisi hanya akan menyulitkan penanganannya. “Kejahatan pencucian uang misalnya, merupakan kejahatan modern, bisa berkembang cepat,” kata Agus usai Semiloka Tindak Pidana Pencucian Uang di Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Korpri Jabar. Menurut dia, pihaknya khawatir dinamika tersebut tidak bisa direspons dalam waktu singkat. Pasalnya, proses yang dibutuhkan untuk merevisi KUHP dalam rangka menjawab perkembangan itu bakal menyita banyak waktu. “Karena itu, PPATK tidak sependapat kalau tindak pidana khusus dipindah ke tindak pidana umum. Kalau kita mau mengubah KUHP, waktunya sangat lama. Yang sekarang saja belum beres-beres. Ini kesulitan kita,” jelasnya. Dengan kondisi tersebut, dia menyarankan sebaiknya perundangan tindak pidana khusus tidak diutak-atik. Sikap PPATK itu sudah disampaikan kepada pemerintah. “Tindak pidana khusus tetap diatur dalam UU tersendiri saja. Soal ini sudah dikomunikasikan, Menkumham mesti memahami,” katanya. (dwi,ant-59) SM/Antara KPK Setuju Bahas RUU KUHPdengan Syarat Wahiduddin Adam Komisi III Pilih Wahiduddin-Aswanto Aswanto ● Pemilihan Hakim MK JAKARTA - Komisi III DPR akhirnya memilih Wahiduddin Adam dan Aswanto sebagai hakim Mahkamah Konstitusi (MK) melalui voting, semalam. SM/Antara JELASKAN SURAT: Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menjelaskan ke wartawan tentang suratnya untuk Menkumham terkait pembahasan revisi RUU KUHP-KUHAP, Rabu (5/3). (58) PBNU: Tunda RUU Produk Halal JAKARTA-Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendesak agar pembahasan Rancangan Undang-Undang Jaminan Produk Halal (RUU JPH) dihentikan sementara. Keseluruhan materi bahasan dinilai penuh syahwat monopoli yang harus terlebih dahulu dibenahi. ”Perspektif RUU JPH yang SM/dok saat ini dibahas jelas sekali rakus Maksum Machfoedz dan otoriter. Kalau diteruskan sama saja dengan zaman Orde Baru,” tegas Ketua PBNU Maksum Machfoedz di Jakarta, Rabu (5/3). Pembenahan atas keseluruhan materi RUU JPH, lanjut Maksum, dimaksudkan agar perspektifnya baik untuk masyarakat dan tidak sarat kepentingan. Guru besar Fakultas Pertanian UGM tersebut juga mengatakan, RUU JPH harus dikembalikan pada prinsip bahwa sertifikasi adalah urusan pelayanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya. Urusan publik tentu bersifat partisipatif dan tidak monopolistik. “Kalau Kementerian Agama dan MUI (Majelis Ulama Indonesia) rebutan monopoli, ya itu kemunduran bagi bangsa. Hari gini monopoli,” katanya. Hal yang tak kalah penting, lanjut Maksum, adalah RUU JPH harus bersifat inklusif dengan memberikan kesempatan kelompok muslim untuk melayani umatnya. ”Jamaah NU 70 juta orang. Kami tidak pernah menyerahkan mandat kepada Majelis Ulama Indonesia dalam urusan keagamaan, termasuk urusan sertifikasi halal,” tandas Maksum. Ketua Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) PBNU Andi Najmi Fuaidi mengatakan, pihaknya siap mengajukan uji materi (judicial review) terhadap UU JPH jika ternyata substansinya masih mengabaikan Nahdlatul Ulama. ”Spirit monopoli dalam RUU JPH itu berarti mengabaikan Nahdlatul Ulama. Jika formula itu masih dipertahankan hingga RUU disahkan, maka PBNU akan membawa persoalan ini ke Mahkamah Konstitusi,” ujar Andi. Perdebatan Ia menambahkan, PBNU sudah menyampaikan draf RUU versi Nahdlatul Ulama sebagai bentuk tanggung jawab para kiai terhadap Allah Swt dalam urusan bimbingan kepada umat. ”Pemerintah dan DPR seharusnya mengakomodasi aspirasi Nahdlatul Ulama,” ucapnya. Komisi VIII DPR hingga saat ini masih membahas RUU Jaminan Produk Halal yang antara lain membahas rencana pembentukan badan jaminan halal. Menteri Agama Suryadharma Ali mengakui, masih ada sejumlah perdebatan antara Kemenag dan MUI terkait RUU itu. “Pertama tentang pencatatan produk halal, wajib atau sukarela. Konsep MUI wajib, sedangkan pemerintah sukarela. Kedua, perbedaan pendapat siapa yang melakukan pengujian halal. Pemerintah atau majelis ulama? Lalu siapa yg mengeluarkan sertifikasi halal? MUI berpandangan MUI. Pemerintah berpandangan pemerintah,” paparnya. Menurut Suryadharma, pemerintah sebagai pelaksana UU bisa mengambil tindakan tegas bila ada produk yang dinyatakan halal namun ternyata tidak halal. “Pemerintah sebagai pelaksana UU, kalau majelis ulama (MUI) kan ormas. Kalau MUI menjadi pelaksana (UU), bisa timbul kecemburuan ormas lain seperti Muhammadiyah dan NU,” imbuhnya. (di,dtc-59) Wahiduddin memperoleh 46 suara, sedangkan Aswanto 23 suara. Kedua nama itu akan dibawa ke rapat paripurna, hari ini, untuk disahkan oleh DPR. Wahiduddin dan Aswanto menggantikan Akil Mochtar yang menjadi tersangka kasus suap dan Harjono yang akan memasuki masa pensiun. Wakil Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin mengatakan, Wahiduddin dan Aswanto diharapkan bisa memperbaiki citra MK yang terpuruk. “Inilah orangorang yang kita pilih sesuai rekomendasi tim pakar, bisa menjalankan tugas di MK. Yang terpenting mampu mengembalikan citra MK,” kata Aziz. Hal senada disampaikan anggota Komisi III Trimedya Panjaitan. Dia juga berharap, kedua calon itu dapat melupakan segala kepentingan, baik pribadi maupun kelompok. Sebelumnya, Tim Pakar Komisi III DPR merekomendasikan empat nama calon, yakni Wahidudin, Aswanto, Ni’matul Huda, dan Atip Latipulhayat. Anggota Tim Pakar Saldi Isra menyebutkan, keempat calon itu memiliki kemampuan di bidangnya masing-masing. “Pertimbangannya adalah penguasaan hukum, konstitusi, dan diskusi kami (tim pakar). Tidak ada skor, tidak ada ranking,” kata Saldi. Dalam voting, Atip memperoleh 19 suara, sedangkan Ni’matul Huda 12 suara, sehingga tersingkir. Wakil Ketua Komisi III Almuzammil Yusuf mengatakan, pihaknya meyakini integritas Wahiduddin dan Aswanto. “Andi Mattalatta (salah satu anggota tim pakar) sudah memberikan garansi integritas Pak Wahiduddin. Saya kira garansi ini tidak main-main,” kata Almuzammil. Isu Nepotisme Wahiduddin yang bergelar doktor pernah menjadi dirjen Hukum dan Perundang-undangan Kemenkumham. Saat itu Menkumham dijabat Patrialis Akbar yang kini menjadi hakim MK. Anggota tim pakar Saldi Isra pernah menanyakan independensi Wahiduddin jika terpilih, karena akan bertemu mantan atasannya. “Kalau terpilih, Bapak akan ketemu salah satu hakim, Patrialis Akbar. Takutnya Bapak jadi subordinat,” kata Saldi kepada Wahiduddin saat uji kelayakan dan kepatutan. Wahiduddin menegaskan, seorang negarawan harus mampu menempatkan diri dan bersikap di tempat dia bekerja. Ia berjanji bersikap sesuai persyaratan kenegarawanan jika kembali bertemu Patrialias. Muzammil juga percaya dengan integritas Aswanto, meski lelaki yang bergelar profesor itu juga pernah dicecar oleh tim pakar terkait isu nepotisme sebagai dekan di Universitas Hasanudin Makassar. Hal itu tersebar lewat tulisan anomim di situs jurnalisme warga. “Tidak semua catatan tentang Pak Aswanto benar (soal tulisan anonim itu). Itu sudah dijawab dan dibantah oleh Pak Aswanto,” kata Muzammil. (D3,ant-25,59) Dua Tahun, Kekayaan Chairul Tanjung Naik Dua Kali Lipat ● Bos Djarum Tetap Terkaya di Indonesia HARTA orang kaya, pengusaha papan atas, para taipan atau konglomerat ternyata tidak lebih abadi. Gampang bertambah besar, tapi juga mudah merosot tajam. Easy come, easy go, begitu istilah kerennya. Jangan bandingkan dengan orangorang macam kita yang baru bisa membeli rumah atau mobil setelah untung berbisnis atau dari hasil menabung, yang pertambahan atau penurunan nilainya tak terlalu mengejutkan. Harta para taipan dan pengusaha kaya, karena umumnya ditanamkan dalam bentuk properti dan investasi portofolio seperti saham, valas, obligasi, dan surat berharga lainnya, naik-turunnya tidak semata-mata ditentukan oleh untung-rugi dalam bisnis, tetapi juga sentimen dan pergerakan harga di pasar. Karena itu, tidak perlu kaget jika kita mendapati urutan nama orang-orang terkaya bisa bergerak tajam naik-turun laksana roller coaster. Saat ini berada di papan atas, tiba-tiba tahun berikutnya anjlok ke bawah, atau sebaliknya. Ini pula yang terlihat dalam daftar orang terkaya dunia yang dirilis majalah binsis terkemuka, Forbes, baru-baru ini. Dari data itu, pada 2014 tercatat 1.645 miliarder di dunia dengan nilai kekayaan di atas 1 miliar dolar AS. Sebanyak 19 orang di antaranya berasal dari Indonesia. Jumlah kekayaan orang Indonesia itu 47,65 miliar dolar AS. Khusus untuk daftar orang terkaya di Indonesia, kakak-beradik Robert Budi Hartono dan Michael Hartono masih menghuni urutan teratas. Menjelang akhir 2013, kekayaan dua taipan asal Kudus itu mencapai 15 miliar dolar AS atau setara Rp 165 triliun dengan kurs Rp 11.000. Sumber kekayaan utama keduanya berasal dari pabrik rokok Djarum dan perbankan, yakni Bank Central Asia (BCA). Dalam daftar orang terkaya Forbes 2014, nama Budi Hartono menempati urutan teratas di Indonesia. Kekayaannya 7,6 miliar dolar AS atau setara Rp 88,4 triliun (kurs: 11.631 per dolar AS). Di level internasional, pria 72 tahun bernama asli Oei Hwie Tjhong itu menempati posisi ke-173. Sementara sang kakak yang setahun lebih tua berada di posisi kedua, dengan total kekayaan 7,3 miliar dolar AS atau Rp 84,9 triliun. Yang mengejutkan, ada beberapa pengusaha terkemuka Indonesia yang tidak masuk daftar terkaya lagi. Padahal jika menilik ekspansi bisnisnya, mereka masih tergolong aktif. Sebut saja Anthony Salim dari Grup Salim yang punya perusahaan kakap seperti PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan Indomobil Group. Begitu pula bos grup Sinarmas, Eka Tjipta Widjaja, yang tergolong aktif ekspansi di bisnis perkebunan dan properti. Tahir, pemilik Mayapada Group sekaligus pengelola Forbes Indonesia mengaku tidak tahu menahu penyebab tidak masuknya dua taipan yang namanya berkibar di era Orde Baru tersebut. Menurutnya, daftar orang kaya itu langsung berasal dari majalah Forbes yang berpusat di New York. ’’Di Forbes ada kebijakan, pemilik dan editor berbeda. Jadi, kami tidak boleh masuk ke ranah kerja editor,’’ ujarnya seperti dikutip Kontan. Tahir sendiri masih tercatat berada di peringkat 10 dengan kekayaan 1,85 miliar miliar dolar AS. Posisi Tiga Pengamat manajemen, Ignatius Heruwarsito mengatakan, metode penghitungan kekayaan bisa bermacam-macam. Ada yang memakai aset plus pertumbuhan, ada pula yang menghitung aktiva plus pasiva. Dia menduga, Forbes menghitung dengan metode aktiva sama dengan utang plus modal. Tidak masuknya Eka Tjipta, menurut Ignatius, karena bisnis Sinarmas sedang berkembang di keuangan. Perusahaan keuangan punya ciri besar di aset. ’’Tapi, itu kepunyaan pihak ketiga,’’ jelasnya. Yang tidak kalah mengejutkan, nama Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung (CT) merangsek ke posisi tiga menggeser Anthony. Forbes menulis, kekayaan pendiri CT Corp ini tercatat 4 miliar dolar AS atau setara Rp 11,5 triliun. Di level dunia, nama CT berada di peringkat 375, naik 20 tingkat dari urutan ke-395 pada 2013 dengan nilai kekayaan 3,4 miliar dolar AS. Grafik kekayaan CT memang terus melejit beberapa tahun terakhir. Pada 2012 misalnya, CT masih ada di peringkat 634 dunia dengan kekayaan 2 miliar dolar AS. Berarti, dalam dua tahun kekayaan bos TransTV itu naik dua kali lipat dari 2 miliar dolar AS menjadi 4 miliar dolar AS. Padahal pada 2008 harta kekayaannya masih Rp 5,6 triliun. Melonjaknya harta CT tidak lepas dari kepiawaiannya menjalankan roda bisnis. Seperti diketahui, pria kelahiran 16 Juni 1962 ini sukses memimpin dan membesarkan CT Corp yang dulu bernama Para Group. Ia memiliki sejumlah perusahaan di bidang finansial, antara lain Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi Finance, Bank Mega Tbk, Mega Capital Indonesia, Bank Mega Syariah, dan Mega Finance. Sementara di bidang properti dan investasi, perusahaan tersebut membawahi Para Bandung Propertindo, Para Bali Propertindo, Batam Indah Investindo, dan Mega Indah Propertindo. Chairul Tanjung juga memiliki perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang media penyiaran dan multimedia. CT Corp memiliki TransTV, Trans7, hingga media online, detik.com. ’’CT Corp juga memiliki Bank Mega, Carrefour Indonesia, dan waralaba seperti Mango dan Versace,’’ tulis Forbes. Bisnis CT memang semakin berkibar sejak aksi bisnisnya mengakuisisi seluruh saham Carrefour Indonesia dengan membeli 60 persen saham yang tersisa dan mencatatkan diri sebagai pemilik tunggal perusahaan ritel itu. Di bisnis media, beberapa hari lalu Turner Broadcasting System Asia Pacific Inc juga baru saja menggandeng PT Trans Media Corpora untuk meluncurkan CNN Indonesia, saluran TV berita 24 jam. Sebelumnya CT juga menerima tawaran manajemen Telkom untuk membeli 80 persen saham TelkomVision. Ini dilakukan karena BUMN itu menilai CT sudah mempunyai bisnis konten yang menarik dan diyakini akan memberikan untung kepada induk perusahaan. Kembali ke daftar orang terkaya Indonesia, Forbes menempatkan bos Indorama Corporation, Sri Prakash Lohia, di posisi keempat. Indorama Corporation merupakan perusahaan terkemuka bidang bahan baku tekstil dan sarung tangan medis. Kekayaan pria kelahiran India yang kini menjadi WNI itu tercatat 3,5 miliar dolar AS. Tahun lalu, posisi keempat menjadi milik Susilo Wonowidjojo (grup Gudang Garam) yang saat itu tercatat memiliki kekayaan 5,3 miliar dolar AS. Di posisi kelima daftar orang terkaya Indonesia 2014 bertengger nama pemilik Rajawali Group, Peter Sondakh. Kekayaannya tercatat 2,8 miliar dolar AS dari hasil bisnisnya pada aneka jenis industry, termasuk transportasi melalui bendera Express, khususnya taksi Express. Tahun lalu posisi kelima masih dihuni oleh CT. Dua taipan terkemuka yang kerap mengisi daftar teratas orang terkaya di Orde Baru, Mochtar Riady dan keluarga, serta Sukanto Tanoto, tahun ini hanya menempati peringkat ke enam dan ketujuh dengan nilai kekayaan masing-masing USD 2,5 miliar dan USD 2,1 miliar. Di level global, Mochtar yang dikenal sebagai pendiri Lippo Group berada di urutan 687, sedangkan Sukanto yang sukses mengelola bisnis kertas dan minyak sawit di bawah bendera Asian Agri berada di peringkat 828. (Fauzan Jayadi-25,59)
  • 3. KAMIS, 6 MARET 2014 Budi Mulya Sebut Lima Orang Berperan ● Hari Ini Sidang Perdana Century JAKARTA - Sesuai rencana, Kamis (6/3) ini bakal digelar sidang perdana kasus Bank Century. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap membacakan dakwaan terhadap Budi Mulya dalam perkara kasus dugaan korupsi dalam penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik dan pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP). Dalam dakwaan sekitar 180 halaman, ada lima pihak lain yang juga akan disebut dalam dakwaan mantan deputi Gubernur Bank Indonesia itu. ''Hal penting yang lagi dirumuskan di situ, saat ini kan yang menjadi tersangka BM (Budi Mulya-red). Di dalam situ cara merumuskannya bahwa terdakwa bersama-sama dengan pihak lainnya, dikualifikasi di situ ada cukup banyak nama, ada sekitar 5-6 orang,'' kata Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Bambang Widjojanto, Rabu (5/3). Namun dia enggan menjelaskan pihak lain yang disebut dalam dakwaan. Termasuk, apakah yang disebut termasuk mantan gubernur Bank Indonesia Boediono. ''Besok saja kalau sudah jelas (dibacakan) dakwaannya itu baru disebutkan,'' ujarnya. Menurut Bambang, Budi akan didakwa bersama sekitar lima atau enam orang diduga melakukan perbuatan Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 UU Tindak Pidana Korupsi. Saat kembali ditanya, apakah mantan deputi Gubernur BI lainnya Siti Fadjrijah juga disebut dalam dakwaan, Bambang me- ngisyaratkan, nama yang disebut dalam dakwaan adalah rekan kerja Budi Mulya. Bambang mengakui, penanganan amat berat meski relatif cepat ditangani. Menurutnya, surat perintah penyidikan kasus ini dikeluarkan pada 17 September 2012, dan dua pekan lalu berkas penuntutan telah diserahkan ke pengadilan. Panggilan Ketiga Bambang menjelaskan, dalam tahap penyidikan, pihaknya telah memeriksa setidaknya 130 saksi, 120 saksi di antaranya saksi faktual dan sisanya merupakan saksi yang ahli. ''Kami belum tahu apakah kesemua saksi itu akan dihadirkan (dalam persidangan) semua atau tidak. Itu nanti strategi penanganan dari penuntut umum,'' katanya. Budi Mulya ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK sejak akhir 2012. Lembaga antirasuah itu baru bisa menahan Budi setelah diperiksa untuk kali pertama sebagai tersangka, pada Jumat, 15 November 2013. Dia ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas I Jakarta Timur Cabang KPK. Budi Mulya dinilai sebagai pihak yang dapat dimintai pertanggungjawaban hukum. Selaku Deputi Gubernur BI Bidang Pengelolaan Moneter, Budi diduga telah melakukan perbuatan melawan hukum dan menyalahgunakan wewenang untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyebut kerugian negara dalam bailout Bank Century mencapai Rp 7,4 triliun. Dalam laporan tersebut disimpulkan terdapat penyimpangan yang dilakukan pihak-pihak terkait dalam pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik sehingga harus dikeluarkan penyertaan modal sementara. Tim Pengawas (Timwas) Bank Century DPR akhirnya memutuskan mengirim panggilan ketiga kepada Wakil Presiden Boediono. Mantan gubernur Bank Indonesia (BI) tersebut dua kali tidak memenuhi panggilan Timwas. Menurut anggota Timwas Century DPR Bambang Soesatyo, pihaknya akan memanggil Boediono untuk kali ketiga pada pertengahan Mei. Karena itu, dia berharap agar surat panggilan tersebut sudah ditandatangani pimpinan DPR sebelum memasuki masa reses. ''Ini (pemanggilan-red) yang ketiga kali, dan sangat istimewa karena surat pemanggilan ditembuskan ke Kapolri,'' ujarnya dalam konferensi pers di Gedung DPR, Jakarta, kemarin. Anggota Timwas dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno mengungkapkan, persidangan kasus Century sudah lama ditunggu, bahkan sejak 2012. Tapi, Timwas bisa memahami keterlambatan ini karena KPK juga harus mengumpulkan buktibukti yang diperlukan. (J22,H2825,90) Lagi, Hakim Selingkuh Dipecat ● Bikin KTP Palsu dan Bohongi Ibu JAKARTA - Majelis Kehormatan Hakim (MKH) menjatuhkan hukuman pemberhentian tetap dengan hak pensiun terhadap Wakil Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Banjarmasin Jumanto dan hakim PTUN Surabaya Puji Rahayu karena terbukti berse-lingkuh. Keputusan itu menambah daftar hakim yang dipecat karena kasus asusila. Sebelumnya, MKH yang terdiri atas unsur hakim agung dan komisioner Komisi Yudisial juga memecat pasangan selingkuh, yakni hakim Pengadilan Negeri Tebo, Jambi, Elsadela dan hakim Pengadilan Agama Tebo, Mastuhi, Selasa (4/3). MKH juga menghukum hakim Pengadilan Negeri Ternate M Reza Latuconsina atas pelanggaran serupa. Namun sanksinya berbeda, yakni sebagai hakim nonpalu (tidak menangani perkara) selama dua tahun. Ketua MKH Timur Manurung saat membacakan amar putusan di Jakarta, Rabu (5/3), mengatakan, Jumanto dan Puji Rahayu terbukti menjalin hubungan tidak sah. ''Menyatakan hakim terlapor melanggar pedoman perilaku hakim dan etik. Menjatuhkan hukuman disiplin berat berupa pemberhentian tetap dengan hak pensiun,'' kata Manurung dalam sidang di gedung Mahkamah Agung (MA). Menurut dia, perbuatan terlapor merupakan pelanggaran berat. Namun karena perjalanan karier mereka sebagai hakim cukup panjang, majelis sepakat menjatuhkan pemberhentian tetap dengan hak pensiun. Hakim Jumanto kemudian diberi hak bicara. "Saya tidak bisa bicara banyak, kecuali mengerti dan menyimak," ujarnya. Foto Mesra Terungkap dalam sidang, bapak tiga anak itu membuat KTP palsu atas nama Budi Santoso, namun dengan foto Jumanto. KTP itu dibuat di Banjarmasin sewaktu Jumanto berdinas sebagai wakil ketua PTUN. Jumanto mengaku memalsukan KTP agar mudah mengurus keluarga di Banjarmasin. Namun alasan tersebut dibantah istrinya. "Menurut istri, KTPsengaja dibuat untuk mengelabui keluarga agar apabila melakukan penerbangan Banjarmasin-Surabaya dan menemui Puji tidak ketahuan," kata hakim Manurung. Jumanto juga memajang dua foto mesra bersama selingkuhannya di apartemennya di Jakarta Timur. Keduanya tampak SM/dtc SM/dtc Jumanto Puji Rahayu berpelukan. Dua foto tersebut dibuat di studio foto pada 2002 dan 2007. "Foto dibuat dalam ukuran besar dan berbingkai serta dipasang di dinding ruang tamu dan kamar tidur," kata Manurung. Sementara itu, Puji Rahayu terus menunduk ketika dihadapkan dengan tujuh anggota MKH. Dia tak berkata banyak. Matanya berkaca-kaca ketika memasuki ruang sidang. Dalam persidangan terungkap, selama menjalani cinta terlarangnya, Puji pernah membohongi ibu kandungnya. Suatu ketika dia mengatakan kepada ibunya, akan berdinas ke Mataram, padahal berlibur ke Bali. Menurut Puji, dia terpaksa berbohong kepada ibunya karena takut dilarang pergi ke Bali. Puji juga pernah ketahuan mengirim mesra kepada Jumanto pada 2009. SMS itu dibaca istri dan anak Jumanto. Akibatnya, pertengkaran pun pecah. Atas hal tersebut, Puji mengaku telah meminta maaf kepada istri Jumanto. Soal hak pensiun yang diberikan kepada Puji, Manurung mengatakan, hal itu karena yang bersangkutan memiliki tiga anak yang masih kecil. Puji juga merawat ibunya yang sudah tua sehingga masih membutuhkan biaya tidak sedikit. (D3,dtc25,59) Belum Satu pun Pelaku Ditangkap ● Perusakan Kebun PTPN IX SRAGEN - Kepolisian terus memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti dalam kasus perusakan dan penebangan ribuan pohon karet milik PTPN IX Batujamus/Kerjoarum, Sragen. Namun, hingga Rabu (5/3), belum ada satu pun pelaku yang ditangkap. Kapolda Irjen Dwi Priyatno mengatakan, penyidik akan menggunakan Pasal 170 KUHP dan Pasal 406 KUHP terhadap para pelaku. Pasal 170 KUHP menyebutkan, barang siapa di hadapan umum melakukan kekerasan ter- hadap orang atau barang secara bersama-sama yang mengakibatkan luka diancam hukuman tujuh tahun penjara. Pasal 406 KUHP mengatur tentang perusakan terhadap barang milik orang lain dengan ancaman pidana dua tahun delapan bulan. Hak Tumpangsari “Saya datang ke sini dalam rangka itu,” kata Kapolda saat meninjau lokasi di Dukuh Mojoranu, Afdeling Kepoh, Kecamatan Sambirejo, Rabu (5/3). Ia meminta PTPN IX segera melapor secara resmi ke Polres Sragen. Kapolda mengakui, pihaknya belum menangkap pelaku. Namun, pengusutan terus diintensifkan. Di lokasi, Kapolda mendapat penjelasan terperinci dari Administratur PTPN IX Agus Hargianto tentang insiden pada Senin (3/3) yang melibatkan ratusan warga Sambirejo itu. ''Sejak 2000 sampai sekarang sudah 125.275 pohon yang ditebang,'' tutur Agus. Ia mengatakan, warga sudah diberi hak menanam tumpangsari di perkebunan. Namun, warga memilih menebangi pohon dengan maksud menguasai lahan milik negara itu. (nin-59)
  • 4. KAMIS, 6 MARET 2014 Stabilitas Pangan Terganjal ● Cabai Rawit Langka JAKARTA - Pemerintah menegaskan tidak ada gangguan ketersediaan bahan pangan pokok. Lonjakan harga cukup tinggi terjadi pada komoditas cabai rawit. SM/Dok Hatta Rajasa Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan berdasarkan pantauan pemerintah tidak terdapat tanda-tanda gangguan ketersediaan bahan pangan. Selain itu, dari sisi harga juga relatif stabil kecuali untuk komoditas cabai rawit. ‘’Itu pula yang membuat inflasi Februari relatif rendah dibandingkan inflasi Januari. Namun kita juga mencatat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan tajam, cabai rawit naik 93%, ini sesuatu yang harus dicermati,’’ jelasnya usai Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu. Dia mengakui bahan pangan pokok tetap mengalami kenaikan harga meski tidak cukup berarti. Kenaikan tersebut disebabkan adanya gangguan transportasi beberapa waktu lalu, baik gangguan angkutan laut karena cuaca buruk maupun banjir di beberapa daerah. ‘’Bulog tetap lakukan operasi pasar agar jaga stabilitas,’’ tandas Hatta. Pemerintah akan memantau perkembangan inflasi berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS). Hatta mengharapkan inflasi bulan depan kecil dengan jalan mengamankan harga bahan pangan bergejolak. ‘’Jangan sampai tidak terkendali, kita jaga terutama beras. Kita tidak ingin inflasi menggerus daya beli,’’ cetusnya. Beras Aman Hatta menambahkan pasokan beras di pasar-pasar utama juga tidak mengalami gangguan. Stok beras di Tanah Air masih mencukup sehingga impor beras tidak diperlukan. ‘’Di pasar induk Cipinang pasokan masih 2.500 ton per hari. Itu menunjukkan tidak ada gangguan berarti. Kita harus jaga trasportasi dan distribusi,’’ ujarnya. Selain itu, Hatta menyatakan pemerintah sudah memerintah- kan peningkatan cadangan beras oleh Perum Bulog. Langkah ini juga menggunakan dana untuk pemenuhan stok beras sebesar Rp 2 triliun dalam APBN 2014. Hatta menyatakan pemerintah menargetkan cadangan beras sebesar 1 juta ton. Saat ini stok beras baru ada 400 ribu ton. ‘’Mentan sudah rekomendasikan sekitar hampir 2 juta ton, bertahap menuju angka itu, satu juta lalu meningkat terus,’’ujarnya. Menurutnya, selain meningkatkan stok beras perawatan gudang penyimpanan juga diperhatikan. Jika tidak, hal ini akan mempengaruhi kualitas beras. Lebih lanjut, pemerintah juga menambah jatah raskin tahun ini. “Februari kita bagikan untuk dua bulan. Direalisasikan lebih kurang 80% untuk Februari, ditambah untuk tambahan berikutnya. Beras Bulog di atas 2 juta ton akhir 2013 sekarang 1,7 juta itu normal, Bulog akan tingkatkan pembeliannya sampai 2 juta ton,” papar Hatta. Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog Soetarto Alimoeso menambahkan tahun lalu penyaluran raskin mencapai 15 kali setahun. Sampai saat ini, menurutnya, impor beras belum perlu dilakukan karena stok di Tanah Air mencukupi. (J10-79) Pemerintah Impor 330 Ton Cabai JAKARTA - Pemerintah sudah mengeluarkan izin untuk importasi cabai rawit sebesar 330 ton. Ini untuk mengatasi lonjakan harga cabai rawit yang hampir dua kali lipat, akibat pasokan yang tidak cukup. ‘’Izin yang sudah kita berikan untuk impor cabai sebesar 330 ton,’’ ungkap Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Bachrul Chairi, di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu. Ia mengakui, sebenarnya kebutuhan yang mesti dipenuhi adalah 1.000 ton. Namun untuk sementara yang diimpor sebesar 330 ton. ‘’Sebenarnya kebutuhannya 1.000 ton tapi yang minta hanya segitu, dan sampai sekarang belum diimpor,’’ujarnya. Jenis Lain Bachrul mengatakan, pemerintah cukup kesulit an untuk mendatangan cabai impor tersebut, sebab untuk jenis rawit hanya sedikit diproduksi oleh negara lain. ‘’Masalahnya kalau cabai rawit itu di negara lain tidak produksi. Tidak ada suplainya di dunia. Untuk satu kuartal ini, pemerintah segera menyikapinya,’’paparnya. Untuk alternatifnya, menurut Bachrul, akan diupayakan impor cabai jenis lain. Contohnya adalah cabai kering. ‘’Kalau dari pemerintah alternatifnya kita bisa impor cabai kering untuk substitusi,’’paparnya. (J10,dtf-79) SM/Antara PINDAHKAN GULA : Buruh memindahkan gula ke kapal di Pelabuhan Rakyat Paotere, Makassar, Sulsel, belum lama ini. (58) Bulog Siapkan 350 Ribu Ton Gula JAKARTA - Pemerintah menugaskan Perum Bulog menjadi lembaga yang menyediakan cadangan gula sebesar 350 ribu ton tahun ini. Tugas Bulog pun kini bertambah tidak hanya mengamankan stok beras dan daging sapi saja. Dirut Perum Bulog, Soetarto Alimoeso menyatakan, perintah untuk menyediakan stok cadangan gula tersebut baru saja keluar. ‘’Akhir bulan ini akan keluar keputusan eksekusinya,’’ kata dia usai Rakor Ketahanan Pangan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu. Menurutnya, penyediaan cadangan gula 350 ribu ton tersebut akan memprioritaskan penyerapan dari dalam negeri. Namun, tidak tertutup kemungkinan jika pasokan dari dalam negeri kurang akan membuka keran impor gula. ‘’Pokoknya yang utama dari dalam negeri agar tidak mengganggu produksi lokal,’’cetusnya. Soetarto menambahkan, pihaknya sudah melakukan survei ketersediaan gula di Tanah Air, baik dari pabrik gula maupun petani. Namun, sampai saat ini penyerapan tersebut belum terealisasi. ‘’Belum ada kesepakatan harga, baik dari petani maupun pabrik gula,’’tambahnya. Namun, Soetarto enggan menyebutkan berapa perkiraan produksi gula lokal yang dapat diserap. Dia menekankan jika memang gula lokal tidak mencapai target 350 ribu ton seperti yang ditugaskan, maka akan dibuka keran impor gula. (J10-79) Inaca Antisipasi Pertumbuhan Travelling ● Gelar Konferensi Internasional Penerbangan Pasar Mobil 2014 Stagnan SM/Antara AKTIVITAS bongkar muat mobil di Terminal Mobil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/3). Sejumlah pelaku bisnis otomotif nasional berpendapat bahwa total pasar mobil baru tahun 2014 akan stagnan atau tidak bergerak dari hasil tahun 2013 yakni 1,2 juta unit. Hal tersebut disebabkan kondisi penumpukan pasokan yang tidak diimbangi oleh penyerapan pasar. (58) 11 Hari Ekspor Tambang Mentah 291 Juta DolarAS JAKARTA - Pemerintah telah memberlakukan pelarangan ekspor mineral dalam bentuk mentah sejak 12 Januari 2014. Kegiatan yang sering disebut ekspor Tanah Air tersebut dimungkinkan tidak terjadi lagi. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kegiatan ekspor tambang mentah yang sempat masih terjadi selama 11 hari (1-11 Januari) di 2014, sebelum kegiatan ini dilarang. Ada tambang mentah sebanyak 7,4 juta ton atau senilai 291,8 juta dolar AS yang diekspor. ‘’Sampai tanggal 11 Januari masih ada. (Setelah itu) nol, tidak ada. Pokoknya dari tanggal 12 itu sudah tidak ada sama sekali,’’ ungkap Direktur Statistik Distribusi BPS, Titi Kanti Lestari, Rabu. Tujuan terbesar dari ekspor mentah ini adalah China dengan volume 7,2 juta ton atau senilai 178,9 juta dolar AS. Tahun 2012 lalu total ekspor tambang ke China mencapai 84,3 juta ton dengan nilai 2,4 miliar dolar AS. Namun di 2013, ekspor tambang melonjak drastis menjadi 137,7 juta ton atau 3,6 miliar dolar AS. Lonjakan ini diduga karena akan diberlakukannya aturan pelarangan ekspor tambang mentah. Tujuan Ekspor Selain China, ada beberapa negara lainnya yang menjadi tujuan ekspor di Januari, yakni Jepang dengan volume 96.208 ribu ton atau 27,2 juta dolar AS, Hong Kong dengan volume 15 ton atau 8.200 dolar AS, Korea Selatan dengan volume 20 ton atau 4.752 dolar AS, Taiwan dengan volume 2.988 ton atau 137 ribu dolar AS, Singapura dengan volume 16.772 ton atau 320 ribu dolar AS, Filipina dengan volume 9.000 ton atau 19,8 juta dolar AS, Spanyol dengan volume 22.046 ton atau 62,9 juta dolar AS, Yunani dengan volume 38.532 ton atau 1,6 juta dolar AS. Ada beberapa negara lain yang juga menjadi tujuan ekspor tambang mentah tersebut. Seperti India, Amerika Serikat, Australia, Thailand, Vietnam, Afrika Selatan, Jerman, dan lainnya. Namun secara volume maupun nilai tidak terlalu besar. (J10,dtf-79) JAKARTA - Asosiasi Penerbangan Nasional Indonesia (Inaca) menggelar konferensi internasional yang mempertemukan maskapai penerbangan nasional, dengan mitra bisnis yang berasal dari berbagai institusi jasa keuangan dan pembia yaan penerbangan global di Jakarta pada Rabu-Kamis (56/3). Kegiatan itu bertema ‘’Indonesiaís 1st Aircraft & Engine Leasing Summit’’ dan dihadiri 200 peserta dari kalangan seperti asuransi penerbangan, perbankan, pabrikan pesawat, dan perusahan teknologi aviasi. Ketua Umum Inaca, Arif Wibowo mengatakan, forum ini menjadi penting mengingat pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan angkutan udara di Asia dan Indonesia berkembang pesat. Menruutnya Asia, ASEAN, dan terutama Indonesia telah menjadi kawasan dengan skala industri penerbangan yang tumbuh luar biasa. Indonesia dalam kajian McKinsey & Co, akan menjadi negara dengan peringkat ekonomi nomor tujuh dunia pada 2030, dan akan menghasilkan 90 juta konsumen baru yang ingin bepergian. ‘’Belum lagi dengan total populasi mencapai 240 juta penduduk, ribuan pulau, pembangunan infrastruktur yang se- dang berlangsung, membuat Indonesia sebagai negara dengan prospek penerbangan cerah untuk jangka panjang,’’kata Arif yang juga CEO Citilink. Meningkat Faktor-faktor tersebut, kata Arif, mempercepat pertumbuhan kegiatan travelling. Jumlah penumpang domestik meningkat dua kali lipat dari 2008 menjadi 74,2 juta penumpang pada 2013. Sedangkan pada penumpang internasional mencapai 10,8 juta orang. Diperkirakan penumpang domestik akan mencapai 100 juta pada 2015 dan 180 juta penumpang pada 2018. ‘’Ini akan membuat Indonesia sebagai negara peringkat lima dunia dalam pasar domestik setelah Amerika Serikat, China, Jepang dan Brazil,’’ kata Arif. Lebih jauh Arif menjelaskan, dari perspektif tersebut maskapai penerbangan Indonesia membutuhkan armada pesawat dalam jumlah yang besar, terlebih saat memasuki pasar regional di ASEAN dengan persaingan yang ketat. Ekspansi bisnis ke ASEAN membutuhkan jenis pesawat berbadan sedang untuk bisa mendarat di bandara yang lebih kecil, dengan jalur lepas landas (runway) yang pendek. Forum kali ini, kata Arif penting tidak saja bagi Inaca, tetapi juga bagi industri lainnya yang terkait dengan penerbangan. Di antaranya institusi pembiayaan pesawat (leasing), asuransi, teknologi, dan pabrikan pesawat, untuk bisa membantu maskapai di kawasan ASEAN dan Indonesia memperoleh pesawat yang tepat dan pembiayaan yang tepat juga. Inaca sebagai fasilitator, katanya, mendorong agar tercipta sinergi yang positif dari pertemuan kali ini, sehingga dapat terbangun kerja sama, saling belajar, dan membuka peluang bisis di masa depan. Jumlah armada pesawat dari penerbangan berjadwal yang beroperasi di Indonesia pada 2012 mencapai 442 unit (dari 121 penerbangan berjadwal). Diperkirakan pada 2015 akan menjadi 580 pesawat dan 973 pesawat di tahun 2020. Sedangkan dari 135 penerbangan tidak berjadwal, tercatat sebanyak 258 pesawat dan akan bertambah menjadi 421 pesawat di tahun 2020. Jumlah penumpang Indonesia yang naik pesawat terbang tercatat sebanyak 70 juta penumpang per tahun, atau 200 ribu penumpang setiap harinya. Maskapai penerbangan yang menjadi anggota Inaca tercatat 32 airlines yang terdiri atas 14 penerbangan berjadwal dan sisanya 18 penerbangan tidak berjadwal.(bn-79)
  • 5. KAMIS, 6 MARET 2014 S AHAM P ENCETAK U NTUNG KODE LAST +/- S AHAM P ENCETAK R UGI KODE LAST VALUTA ASING : KURS PERDAGANGAN VALUTA ASING DI SEMARANG BELI +/- 11.580 MLBI 108.450 24.500 GDYR 18.750 825 MERK 200.000 11.000 ADMF 9.275 175 AALI 27.100 1.750 MYOR 30.000 100 MKPI 9.900 700 ITMG 25.775 100 ARTAMAS US$ HK$ AUS SIN DEM Stg NLG Yen 100 SwFr Frc Myr Eur NIAGA 11.550 11.600 1.490 1.250 10.300 10.015 9.115 9.510 18.950 19.470 11.300 10.301 3.550 3.112 15.860 16.123 SUPIT 11.530 1.485 10.270 9.050 19.000 11.200 12.750 3.470 15.800 JUAL MITRA 11.550 1.480 10.275 9.115 19.000 11.200 3.520 15.850 ARTAMAS 11.635 1.510 10.410 9.165 19.325 11.400 3.590 15.965 NIAGA 11.650 1.515 10.525 9.550 19.475 10.450 3.154 16.125 SUPIT MITRA 11.640 1.525 10.385 9.130 19.340 11.350 13.050 3.550 15.960 11.635 1.510 10.425 9.165 19.300 11.400 3.585 15.975 Laba Bersih BCA Tembus Rp 14 Triliun ● Waspadai Pembobolan ATM JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 21,6% menjadi Rp 14,3 triliun sepanjang tahun 2013. Laba bersih tahun sebelumnya yang diraih BCA sebesar Rp 11,7 triliun. SM/Antara Pameran Properti Internasional SALES Executive UEM Sunrise Malaysia Saiful Bahari (kiri) dan Business Development Manager Ray White Projects Melani Winarti di depan peta kompleks properti Nusajaya Malaysia saat Ray White Property Expo di Ciputra World Surabaya, Rabu (5/3). Pameran bertaraf internasional diikuti perusahaan properti dari berbagai negara. (58) Lembaga Pembiayaan Ekspor Targetkan Pertumbuhan 20 Persen JAKARTA - Indonesia Eximbank atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia menargetkan pertumbuhan 20% pada 2014 dari total aset pada 2013 yang mencapai Rp 46,473 triliun. ‘’Kami mengharapkan pertumbuhan yang lebih tinggi dari target yang ditetapkan pemerintah sebesar 17% hingga 18%,’’ kata Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank, I Made Gde Erata, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu. Optimisme Indonesia Eximbank itu, menurut Erata, dilatarbelakangi harga-harga komoditas cenderung bergerak naik sejak awal 2014. ‘’Pembangunan konstruksi untuk infrastruktur ekspor kita makin bagus selain pembangun- an konstruksi kita di luar negeri yang juga makin bagus,’’katanya. Indonesia Eximbank lebih mengandalkan pembiayaan konstruksi, karena pertumbuhan industri konstruksi akan mendorong penggunaan tenaga kerja Indonesia, selain produk-produk lain turunan konstruksi. Suntikan Modal Dari sisi aset, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia akan mendapatkan suntikan modal dari pemerintah sebesar Rp 1 triliun pada akhir 2014 dan telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2014. Indonesia Eximbank juga akan menerbitkan obligasi melalui penawaran umum berkelanjutan (PUB) sebesar Rp 8 triliun sepanjang 2014. Terbagi atas Rp 4 triliun pada semester I dan Rp 4 triliun pada semester II. ‘’Kami menunjuk sejumlah lembaga penjamin emisi yaitu Standard Chartered Security, Indopremier Securities, CIMB Niaga Securites, dan HCBC Security,’’katanya. Bank penjamin eskpor itu juga berencana menerbitkan obligasi ritel hingga Rp 1 triliun dari target penerbitan obligasi Rp 4 triliun pada semester II. Sementara di sisi bunga, Erata mengatakan Indonesia Eximbank belum berencana mengubah suku bunga sebesar 9,25% untuk rupiah dan 5,6% untuk valuta asing. ‘’Kami akan melihat perkembangannya nanti untuk penetapan Nilai Ekspor Jateng Merosot 23,07% SEMARANG - Nilai ekspor Jateng pada Januari 2014 merosot 23,07% atau 134,62 juta dolar AS, akibat bencana banjir. Ekspor wilayah ini tercatat mencapai 448,93 juta dolar AS. Sementara pada Desember 2013 ekspor sebesar 583,55 juta dolar AS. ‘’Kemungkinan turunnya nilai ekspor disebabkan karena bencana banjir. Bisa dilihat dari kapasitas produksi yang menurun,’’ kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, Jam Jam Zamachsyari, kemarin. Penurunan terbesar ada di komoditas migas sebesar 53,91 juta dolar AS, disusul produk kimia dan produk industri yang ada 50,23 juta dolar AS, bermacam-macam barang hasil pabrik turun 14,86 juta dolar AS, kayu dan barang dari kayu 13,02 juta dolar AS, serta tekstil dan barang tekstil 10,07 juta dolar AS. Sementara itu nilai ekspor tertinggi masih didominasi oleh komoditas tekstil dan barang tekstil sebesar 187,98 juta dolar AS, disusul kayu dan barang dari kayu 76,27 juta dolar AS, dan bermacam barang hasil pabrik senilai 55,13 juta dolar AS. Pangsa pasar tekstil dan barang tekstil menyumbang 41,87% dari total ekspor; kayu dan barang dari kayu 16,99% serta bermacam barang hasil pabrik 12,28%. ‘’Sama seperti bulan-bulan sebelumnya, tekstil dan barang tekstil masih mendominasi perolehan ekspor,’’ujarnya. Untuk negara tujuan ekspor terbesar dari Jawa Tengah masih didominasi Amerika Serikat yang mencapai 109,41 juta dolar AS. China ada di urutan kedua dengan nilai 50,52 juta dolar AS, disusul Jepang dengan nilai 46,87 juta dolarAS. Nilai ekspor ketiga negara itu juga turun dibandingkan Desember 2013. ‘’Ekspor ke Amerika Serikat turun 4,73 juta dolar AS, China turun 51,11 juta dolar AS, dan Jepang turun 7,87 juta dolar AS,’’tutur Jam Jam. Menurut dia, ekspor migas wilayah ini selama Januari mencapai 23,06 juta dolar AS, atau turun 70,04% dari Desember 2013. Sedang ekspor nonmigas mencapai 425,87 juta dolar AS atau turun 15,93% dari bulan sebelumnya. ‘’Neraca perdagangan Jateng untuk komoditas nonmigas selama Januari 2014 masih defisit 27,73 juta dolar AS. Sebab impor komoditas nonmigas mencapai 453,6 juta dolar AS atau naik 11,14% dibanding Desember 2013,’’tandasnya.(J8-79) Harga Emas Turun Tipis JAKARTA - Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PTAntam Tbk melaporkan harga emas batangan pada transaksi kemarin bergerak negatif. Harga emas batangan Antam dijual Rp 552.000 untuk ukuran satu gram atau melemah Rp 1.000, dibandingkan perdagangan Selasa 4 Maret sebesar Rp 553.000. Untuk ukuran 5 gram dijual dengan harga Rp 2.615.000, ukuran 10 gram Rp 5.180.000, ukuran 25 gram Rp 12.875.000, ukuran 50 gram Rp 25.700.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp 51.350.000. Kemudian harga emas uku- ran 250 gram dipatok pada level Rp128.250.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp 256.300.000. Adapun harga beli kembali (buyback) emas Antam pada perdagangan kemarin, dipatok pada level Rp 492.000 per gram atau turun Rp 1.000 dibandingkan perdagangan sebelumnya pada level Rp 493.000 per gram. Melemah Sementara itu, harga emas berjangka melemah pada penutupan perdagangan Selasa di Bursa New York, Amerika Serikat, setelah Senin lalu melonjak lebih 2%. Menurunnya ketegangan di Ukraina memicu investor menjual emas dan kembali masuk ke pasar saham. Seperti dikutip dari Marketwatch, Rabu 5/3, harga emas berjangka untuk pengiriman April turun 12,40 dolar AS (0,9%) ke level 1.337,90 dolar AS per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Pada penutupan perdagangan sebelumnya harga emas berjangka melonjak 2,2%. Menurut data FactSet, harga tersebut menjadi harga emas berjangka tertinggi sejak 28 Oktober tahun lalu. Semakin memanasnya krisis di Ukraina memicu investor mencari investasi yang lebih aman dan keluar dari pasar saham. (bn,viva-79) suku bunga dan juga perkembangan penambahan aset yang akan kami dapatkan tahun ini,’’ kata Erata. (J10,ant-79) Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh naiknya pendapatan bunga bersih sebesar 24,4% menjadi Rp 26,4 triliun. Marjin Bunga Bersih (NIM) juga naik sebesar 60 bps menjadi 6,2% di tahun 2013 dari 5,6% di tahun 2012. ‘’Pendapatan bunga bersih ditopang oleh yield aset produktif yang lebih tinggi dan pertumbuhan kredit berkelanjutan,’’ ujar Direktur Utama BCA, Jahja Setiaatmadja, saat acara paparan kinerja perseroan, di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu. Jahja menyebutkan, pada saat yang sama pendapatan operasional lainnya tumbuh 14,4% menjadi Rp 7,3 triliun. Hal itu didukung kenaikan pendapatan provisi dan komisi sebesar 15,7%. Kemudian pendapatan operasional (total pendapatan bunga bersih dan opersional lainnya) meningkat 22,1% menjadi Rp 33,7 triliun di tahun 2013. Sebelumnya di tahun 2012 sebesar Rp 27,6 triliun. Adapun rasio kecukupan modal (CAR) meningkat menjadi 15,7% di 2013 dari 14,2% di 2012. Dirugikan BCA juga mencatat pertumbuhan kredit di semua segmen dengan total kredit mencapai Rp 312,3 triliun di 2013 atau naik 21,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara kredit macet atau NPL tetap berada pada level yang cukup rendah yaitu 0,4% dengan rasio cadang an yang memadai sebesar 408,7% per Desember 2013. Sementara itu Jahja mengimbau masyarakat untuk lebih hati-hati dalam menggunakan kartu ATM. Hal ini menyangkut beberapa kasus pembobolan lewat ATM BCAyang mencapai Rp 1,2 miliar. Pembobolan rekening oleh oknum ini merugikan 112 nasabah. ‘’Ada 112 nasabah yang dirugikan jumlahnya Rp 1,2 miliar. Ini pengalaman berharga buat kami dan mengimbau nasabah agar berhati-hati dalam menggunakan ATM,’’ungkapnya. Jahja menjelaskan, tak ada hal paling sederhana untuk mencegah terjadinya pembobolan ATM, selain meningkatkan kesadaran dengan menutup PIN cover. Meskipun sudah di pasang alat antiskimmer, jika PIN cover tidak ditutup maka tetap PIN ATM akan terekam jelas. ‘’Pembobolan tidak bisa dicegah walaupun sudah dipasangi antiskimmer, karena tetap saja si pembobol akan menggunakan teknologi baru yang lebih canggih. Sebenarnya dengan PIN cover sudah cukup tapi kebanyakan dicopot. Kunci sederhana menutup saat telunjuk mencet PIN, ini aman,’’jelas dia. Pihaknya meminta kepada petugas ATM Center mengawasi lebih ketat. ‘’Kita berusaha mengurangi pembobolan ini. Pasang CCTV, antiskimming, PIN cover, dan eduksi nasabah untuk menutup saat memencet PIN,’’ujar Jahja.(bn,dtf-79)
  • 6. KAMIS, 6 MARET 2014 Caleg-Caleg Pemburu Dukun Caleg-caleg tidak hanya mendulang suara rakyat, tetapi juga memburu sugesti sang dukun. Ki Joko Bodo, salah satu paranormal, bahkan menyatakan, selalu menjelang pemilihan legislatif atau presiden, begitu banyak klien yang meminta kemenangan kepadanya. Ki Joko Bodo tidak sendiri. Karena terlalu banyak paranormal berpraktik sebagai dukun politik, kini muncul adu kepiawaian di antara mereka untuk menarik perhatian klien. Tentu saja fenomena caleg berburu sugesti dukun tidak sehat. Penggiringan demokrasi yang rasional ke demokrasi semu yang irasional hanya akan menghadirkan caleg-caleg yang tak mengandalkan akal sehat. Jika mereka benarbenar jadi pemimpin, maka bukan tidak mungkin segala keputusan politiknya berasal dari suara dukun. Apa jadinya jika sebagian besar anggota legislatif memutuskan undang-undang setelah mereka meminta nasihat pada dukun? Makin olenglah negeri ini. Yang mencengangkan, siapa pun yang hendak menggunakan jasa mereka, paling tidak menurut Desembrian Rosyady, salah seorang yang hanya mau disebut sebagai guru spiritual politik, harus punya uang Rp 100 juta untuk DPR kabupaten atau kota, Rp 200 juta untuk provinsi, dan pusat Rp 300 juta. Adapun untuk wali kota atau bupati Rp 2 miliar dan gubernur Rp 5 miliar, sedangkan bagi presiden, siapa pun harus siap-siap menggelontorkan dana Rp 1 triliun. Sesungguhnya alam telah memberikan isyarat kepada caleg pemburu sugesti dukun agar segera mengakhiri tindakan sableng itu. Kematian Subandi, dukun politik yang terpeleset saat mengadakan ritual untuk pemenangan di Gua Langse, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul, seharusnya bisa dijadikan pelajaran berharga. Pelajaran betapa pemenangan pemilu sebaiknya dengan kampanye program dan tidak meminta kepada penunggu gua atau setan. Mengapa pemilu yang seharusnya berkait dengan kerasionalan dan demokrasi bisa disusupi oleh sesuatu yang mistik dan irasional? Ketidakpercayaan pada diri sendiri di tengah persaingan yang begitu ketat —misalnya akan ada 6.607 caleg yang bertarung memperebutkan 560 kursi DPR— dianggap sebagai biang keladi. Selain itu tentu karena para caleg malas turun ke daerah pemilihan dan menyerahkan penjaringan suara —lewat tenaga spiritual— kepada para dukun. Apakah fenomena ini bisa hilang? Tentu saja bisa. Partai harus benar-benar memilih kader yang mumpuni dan menggunakan akal sehat untuk berkompetisi dalam pemilu. Begitu ketahuan mereka akan menggunakan caracara irasional, partai harus tegas menyingkirkan sang caleg. Sebab jika tetapi jadi caleg dan akhirnya kalah, bukan tidak mungkin malah jadi penghuni rumah sakit jiwa. Jadi, sekali lagi, akal dan otak yang sehatlah yang bertindak. Bukan dukun yang buta politik itu. Menguji Kuota Siswa Miskin Pemerintah Kota Semarang berencana menghapus kuota 20 persen untuk siswa miskin dalam penerimaan siswa baru 2014. Dalam draf peraturan wali kota, kuota itu akan diganti dengan penambahan umur dan poin. Calon siswa SD kategori miskin di lingkungan sekolah mendapat tambahan umur enam bulan, calon peserta didik SMP tambahan 3 poin dan SMA/ SMK 4,5 poin. Peraturan itu dikhawatirkan menyulitkan siswa tidak mampu masuk ke sekolah negeri favorit, jika tidak berprestasi. Keberadaan siswa miskin menjadi dilema. Di sekolah-sekolah tertentu, mereka sulit beradaptasi dengan lingkungan sosial sekolah dan pelajaran, sehingga prestasi akademik cenderung tertinggal. Tidak jarang mereka akhirnya keluar, mundur, atau pindah ke sekolah lain. Maka patut dipikirkan aspek-aspek akademik sebagai pertimbangan utama. Aspek nonakademik sebagai pendukung; seperti karakter, kematangan, dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Kebijakan pemerintah yang mendorong setiap sekolah menyediakan kuota 10-20 persen untuk siswa miskin menimbulkan sejumlah persoalan. Tiap daerah menafsirkan berbeda, sehingga implementasi kebijakan dan formula jalur khusus itu tidak seragam. Di era Bantuan Operasional Sekolah (BOS) -- biaya operasional setingkat SMP-SMA negeri gratis -- sejumlah daerah menghapus kebijakan kuota siswa miskin, dan memilih pendekatan aspek akademis ketimbang nonakademis. Sistem kuota seolah-olah memaksakan siswa miskin masuk ke sekolah tertentu, yang lingkungan akademik, ekonomi, dan sosialnya berbeda. Kegagalan adaptasi dengan lingkungan baru bisa menciptakan culture shock. Jika hal itu tidak mendapat perhatian, siswa akan berada dalam kondisi ketertekanan secara psikososial. Menjadi tanggung jawab guru dan sekolah untuk konsisten mengawal dan memperjuangkan siswa miskin jangan terbenam dalam inferioritas. Selama kualitas pelayanan pendidikan belum merata, siswa miskin perlu diberi akses khusus masuk ke sekolah-sekolah negeri tertentu. Namun sejumlah aspek perlu dipertimbangkan, tidak sekadar menambah poin. Perlakukan siswa miskin secara bijaksana dan proporsional. Memberi kuota 20 persen begitu saja dengan mengabaikan variabel akademik, kiranya kurang bijaksana. Realitasnya, selama ini kuota itu jarang terpenuhi, karena faktor psikologis dan penyimpangan data. Idealnya, sekolah menciptakan proses belajar-mengajar yang mampu mengangkat siswa biasa menjadi luar biasa. Kita berharap siswa-siswa miskin yang berpotensi akademik, mendapat kesempatan mengembangkan semua potensi di sekolah yang memiliki sarana dan prasarana memadai. Kesungguhan pemerintah dan sekolah diuji; proaktif dan jemput bola untuk mendapat calon siswa terbaik secara akademik dan nonakademik. Lalu membina dan membimbing, bukan sekadar memenuhi kuota. Ritual para caleg, larung sapi pun dilakoni. Yang pantas dilarung, ya calegnya... * * * Dirut Pertamina tolak beri uang "tutup kendang". Itu permintaan yang "ngeri-ngeri sedap"... (Ritual aman dengan doa sapujagat) Terbit sejak 11 Februari 1950 PT Suara Merdeka Press Pendiri : H Hetami Komisaris Utama : Ir Budi Santoso Pemimpin Umum: Kukrit Suryo Wicaksono Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : Amir Machmud NS Direktur Operasional : Hendro Basuki Direktur Pemberitaan : Sasongko Tedjo Direktur SDM : Sara Ariana Fiestri Diplomasi Pertahanan RI Oleh Ludiro Madu HUBUNGAN Indonesia dan Australia tanpa disangka telah memunjukkan grafik merosot. Menlu Marty Natalegawa bahkan menuntut pemerintah Negeri Kanguru memilih bersikap sebagai kawan atau lawan terhadap Indonesia. Selama ini, itulah pernyataan paling keras yang pernah dikeluarkan pemerintah RI terhadap tetangganya tersebut. Beberapa kasus, seperti penyadapan Australia terhadap warga negara Indonesia, pengusiran AL Australia terhadap pencari suaka ke perairan Indonesia, dan pelanggaran AL Australia terhadap wilayah perairan Indonesia menjadi catatan penting dari kemerosotan hubungan bilateral kedua negara. Kejutan terakhir berasal dari laporan resmi militer Australia pada 19 Februari 2014 (SM, 21/2/14). Laporan itu mempertegas bahwaAL Australia telah kali keenam melanggar wilayah perairan Indonesia. Pelanggaran kedaulatan maritim Indonesia itu berlangsung sejak Desember 2013 hingga Januari 2014 melalui operasi keamanan perbatasan. alah satu penyebab ketegangan bilateral ini adalah kebijakan boat turn-backpemerintahan PM Tony Abbot terhadap kapal/perahu pencari suaka. Demi kepentingan domestik, Abbot malah membanggakan catatan prestasinya dalam ’’mengusir’’pencari suaka. Kebijakan ini merupakan realisasi dari janji Abbott kepada kontituennya pada masa kampanye Pemilu 2013. Sejak Abott memerintah, Australia relatif aman dari pencari suaka, yang transit di Indonesia. Tapi capaian itu membahayakan hubungannya dengan Indonesia. Sejak ia memerintah, hubungan RI-Australia kian memburuk. Aksi AL Australia itu memang tidak menimbulkan kontak militer. Walaupun Australia telah meminta maaf, Indonesia harus memperoleh jaminan dari mereka bahwa peristiwa itu tidak akan berulang. Kenyataan itu patut disayangkan mengingat selama ini kedua negara telah membangun hubungan saling percaya pada berbagai bidang. Pemerintah Indonesia perlu mengambil sikap lebih tegas dengan mempertahankan kedaulatan maritim. Dibanding nelayan Indonesia yang berlayar hingga Pulau Pasir (termasuk wilayah Australia), tindakan AL Australia tentu harus disikapi lebih serius. Kapal perang Australia tentu dilengkapi peralatan navigasi yang jauh lebih canggih ketimbang perahu nelayan kita. Dalam hubungan internasional, insiden pelanggaran wilayah perairan itu telah mengubah ancaman keamanan dari nontradisional (pencari suaka) menjadi ancaman tradisional (pelanggaran wilayah oleh militer Australia). Ketika karakter dan bentuk ancaman keamanan itu berubah maka bentuk respons dan aktor yang berperan pun berubah. AktorPertahanan Penyelesaian persoalan ini tidak hanya melibatkan masyarakat sipil, namun memerlukan peran lebih menonjol dari aktor-aktor pertahanan Indonesia. Langkah-langkah diplomasi pertahanan harus kita tempuh demi penegasan kedaulatan maritim. Berbeda dari diplomasi militer, Indonesia perlu mendorong diplomasi pertahanan berkait hubungan damai di antara kedua negara. Beberapa kebijakan telah diambil pemerintah Indonesia. Pertama; pemerintah Indonesia secara tegas menuntut Australia menghentikan sementara kegiatan Operasi Kedaulatan Perbatasan (Sovereign Border Operation) yang mendorong ALAustralia tanpa izin memasuki wilayah Indonesia. Penegasan ini diperlukan agar kebijakan perbatasan Australia tidak mengakibatkan pelecehan terhadap wilayah laut Indonesia. Kedua; Indonesia perlu meningkatkan patroli laut di Samudra Hindia secara teratur. Pihak otoritas pertahanan laut RI harus menegaskan garis batas laut antara RI dan Australia tidak dapat diganggu gugat. Pengerahan kapal perang ke wilayah laut yang berbatasan dengan Australia diperlukan bukan dalam rangka kesiapan perang, melainkan langkah preventif dan defensif terhadap kemungkinan yang sama di masa depan. Diplomasi pertahanan diarahkan pada peningkatan kapasitas TNIALIndonesia untuk memodernisasi kapal perang untuk menjaga dan mempertahankan kedaulatan maritim. Ketiga; diplomasi pertahanan RI harus memungkinkan dikerahkannya kerja sama pertahanan dengan negara-negara lain yang telah ada guna mendukung kedaulatan nasional. Kedaulatan maritim RI terhadap upaya pelanggaran Australia telah mendorong RI memberi izin latihan perang kepada AL RRC di selatan Laut Jawa. Kebijakan pemberian izin ini mungkin tidak berhubungan dengan provokasi AL Australia di wilayah laut RI, namun latihan perang AL Cina itu telah memaksa Australia memberikan perhatian khusus. Demikian pula, kunjungan Panglima TNI ke RRC menjadi momentum penting untuk meningkatkan diplomasi pertahanan. Diplomasi pertahanan antara Indonesia danAustralia tentu harus dikaitkan dengan status hubungan bilateral. Hingga saat ini Indonesia telah memutuskan beberapa bidang kerja sama bilateral dengan Australia. Pemerintah Indonesia menuntut Australia merumuskan code of conduct sebagai syarat pemulihan kerja sama bilateral. Dubes Indonesia untuk Australia bahkan belum kembali menempati posnya di Canberra. Namun pemerintah kedua negara perlu terus menjalin komunikasi guna membicarakan secara khusus kedaulatan maritim Indonesia. Kedua negara tak perlu berpegang pada doktrin militer bahwa kesiapan damai harus didasarkan pada kesiapan berperang atau si vis pacem para bellum. Dengan kata lain, perlu lebih mengedepankan diplomasi pertahanan ketimbang provokasi militer. (10) – Ludiro Madu, dosen Ilmu Hubungan Internasional FISIP UPN "Veteran" Yogyakarta Sedekah Suara untuk Caleg MENJELANG hari pemungutan suara 9 April mendatang, intensitas kampanye para calon anggota legislatif (caleg) makin meningkat. Mereka menempuh berbagai cara untuk lebih mengenalkan diri kepada calon pemilih. Ada yang menggunakan cara baik, tapi tak sedikit yang menggunakan cara tidak benar. Di antaranya, yang paling banyak dilakukan, adalah praktik politik uang (money politics), membagikan-bagikan uang kepada calon pemilih. Biasanya mereka membagikannya pada pagi buta, beberapa jam menjelang pemungutan suara, atau yang populer disebut serangan fajar. Aktivitas serangan fajar sudah menjadi hal biasa, bahkan hampir semua caleg percaya itulah cara yang paling ampuh untuk mendulang suara. Hampir tak ada pemenang pemilu, baik legislatif maupun kepala daerah, yang tidak melakukan serangan fajar. Kebiasaan tersebut kemudian melekat pada sebagian masyarakat, seolah-olah sebagai ketentuan, mereka hanya mau memilih asal mendapatkan uang. Maka slogan wani pira menjadi anutan sebagian masyarakat pada semua tingkatan. Bahkan yang lebih memprihatinkan, calon pemilih menerima semua pemberian uang tersebut tapi tidak mau memilih/mencoblos. Sebagian lagi masyarakat menganut paham ’’ambil uangnya, jangan pilih calonnya’’. Apalagi pemberian uang tersebut tidak mengandung risiko mengingat sistem pemilu yang mensyaratkan bebas dan rahasia. Maka ”pelacuran politik” antara caleg dan calon pemilih tak terhindarkan lagi. Kalau para caleg menempuh cara tidak baik untuk mencapai ambisi sebagai wakil rakyat maka wajar pula andai mereka kemudian menerapkan sistem transaksi untung rugi. Untuk bisa menjadi anggota legislatif, mereka harus mengeluarkan biaya besar. Karena itu, biaya yang telah mereka keluarkan harus ditutup dengan mencari uang sebanyak-banyaknya ketika menjadi wakil rakyat. Apalagi kalau bukan korupsi yang mereka pilih, mengingat peluang untuk korupsi sangat besar. Modus korupsi yang melibatkan anggota DPR/DPRD --berkomplot dengan ekesekutif-adalah dengan memainkan anggaran. Salah satu peluang melalui APBN atau APBD, keduanya tidak bisa dilaksanakan tanpa pengesahan wakil rakyat. Posisi sentral inilah yang kerap dimanfaatkan sebagian legislator untuk mencari sebesarbesarnya keuntungan. Modus mencari uang melalui APBN dan APBD sudah banyak diungkap dalam persidangan kasus korupsi yang melibatkan wakul rakyat. Oleh Husnun N Djuraid Di antara sekian banyak caleg, yakinilah tak semuanya jelek, masih ada yang layak mendapat sedekah suara Sesuatu yang dimulai dengan cara tidak baik, akan membuahkan hasil yang tidak baik. Seolaholah menjadi kelumrahan wakul rakyat mencari sebanyak-banyaknya uang untuk menutupi biaya yang dikeluarkan saat kampanye. Bukan hanya balik modal, tapi harus mendapat keuntungan lebih besar. Maka perilaku korup anggota DPR/DPRD dianggap sebagai hal wajar oleh masyarakat. Tidak Baik Diakui atau tidak, masyarakat pemilih berperan besar menciptakan perilaku tidak baik wakil mereka di legislatif. Pilihan mereka didorong kepentingan sesaat untuk mendapatkan uang beberapa puluh ribu rupiah secara tidak langsung menghasilkan anggota legislatif yang korup. Uang yang diperoleh tak seberapa, tapi berdampak negatif luar biasa, karena korupsi menghalangi bangsa Indonesia menjadi sejahtera. Apakah kondisi seperti itu terus kita dibiarkan, mendapatkan wakil rakyat yang korup dari pemilu ke pemilu? Tentu tidak. Harus ada keberanian menghentikan praktik sogok-menyogok dalam pemberian suara. Kalau masyarakat ingin memperbaiki kinerja wakil mereka di lembaga legislatif, marilah kita coba mengubah motivasi memilih, yaitu bukan karena iming-iming uang melainkan karena berniat baik untuk memilih caleg yang baik pula. Anggaplah pemberian suara itu sebagai ’’sedekah’’ kepada para caleg karena mereka sangat membutuhkan. Namanya sedekah maka harus dilakukan secara ikhlas tanpa pamrih apa pun, apalagi nilai uang sogok yang mereka berikan kepada calon pemilih tidaklah seberapa. Ketimbang mendapat pemberian kecil tapi berdampak besar dalam kehidupan di dunia dan akhirat, lebih baik kita memberikan suara itu secara cuma-cuma. Banyak caleg berkampanye dengan cara merusak lingkungan, menyuap pemilih. atau cara kotor lainnya. Pilihlah caleg yang benar-benar baik yang layak menerima amanah sedekah suara. Inilah pentingnya pendidikan politik, masyarakat harus tahu siapa saja calon wakil mereka, termasuk rekam jejaknya. Memang belum semua caleg memenuhi kriteria yang baik sebagai wakil rakyat, tapi kalau memilihnya menggunakan cara yang baik akan menghasilkan wakil rakyat yang baik pula. Menjadi golput memang sebuah pilihan, tapi itu tindakan mubazir karena menyia-nyiakan milik berharga yang seharusnya bisa dimanfaatkan orang lain. Di antara sekian banyak caleg, yakinilah tidak semuanya jelek, masih ada yang layak mendapat sedekah suara. Kalau calegnya baik dan para pemilih juga menyedekahkan suaranya dengan cara baik, tentu akan menghasilkan wakil rakyat yang baik dan tidak korup. (10) – Husnun N Djuraid, dosen Universitas Muhammadiyah Malang Email Baru Berhubung email lama mengalami gangguan, kini kirimkan artikel wacana nasional (hal 6) ke: wacana_nasional@suaramerdeka.com. dan: wacana.nasional@gmail.com. Panjang maksimal 7.000 karakter with space, sertakan pasfoto pose santai. (Red) Wakil Pemimpin Redaksi : Gunawan Permadi. Redaktur Senior: Sri Mulyadi, AZaini Bisri, Heryanto Bagas Pratomo. Redaktur Pelaksana : Ananto Pradono, Murdiyat Moko, Triyanto Triwikromo. Koordinator Liputan: Hartono, Edy Muspriyanto. Sekretaris Redaksi : Eko Hari Mudjiharto Staf Redaksi : Soesetyowati, Cocong Arief Priyono, Zaenal Abidin, Eko Riyono, Darjo Soyat , Ghufron Hasyim, Muhammad Ali, Bambang Tri Subeno, Simon Dodit, Budi Surono, Renny Martini, Diah Irawati, Agustadi,Gunarso, Ahmad Muhaimin, Bina Septriono, Nugroho Dwi Adiseno, Nasrudin, M.Asmu’i, Ali Arifin, Sri Syamsiyah LS, Gunawan Budi Susanto, Imam Nuryanto, Arwan Pursidi, Arie Widiarto, Zulkifli Masruch, Agus Fathudin Yusuf, Petrus Heru Subono, Tavif Rudiyanto, M Jokomono, Saroni Asikin, Purwoko Adi Seno, Karyadi, Arswinda Ayu Rusmaladewi, Maratun Nashihah, Mundaru Karya, Sarby SB Wietha, Mohamad Annas, Kunadi Ahmad, Ida Nursanti, Aris Mulyawan, Setyo Sri Mardiko, Budi Winarto, Sasi Pujiati, Hasan Hamid, Rony Yuwono, Sumaryono HS, M Norman Wijaya, Surya Yuli P, A Adib, Noviar Yudho P, Yunantyo Adi S, Fahmi Z Mardizansyah, Saptono Joko S, Dian Chandra TB, Roosalina, Dicky Priyanto, Hasan Fikri, Tri Budianto, Wahyu Wijayanto. Litbang :Djurianto Prabowo ( Kepala ),Dadang Aribowo. Pusat Data, Analisa dan Produksi: Dwi Ani Retnowulan (Kepala) Djito Patiatmodjo, Mohammad Saronji. Personalia: Sri Mulyadi (Kepala), Dyah Anggarini. Redaktur Artistik: Putut Wahyu Widodo (Koordinator), Toto Tri Nugroho, Joko Sunarto, Djoko Susilo, Sigit Anugroho. Reporter Biro Semarang : Edi Indarto ( Kepala), Widodo Prasetyo (wakil), Sutomo, Irawan Aryanto, Moh. Kundori, Adhitia Armitrianto, Rosyid Ridho, Yuniarto Hari Santosa, Maulana M Fahmi, Fani Ayudea, Hartatik, Leonardo Agung Budi Prasetya, Modesta Fiska Diana, Royce Wijaya Setya Putra. Biro Jakarta : Hartono Harimurti, ( Kepala), Wahyu Atmadji, Fauzan Djazadi, Budi Yuwono, Sumardi, Tresnawati, Budi Nugraha, RM Yunus Bina Santosa, Saktia Andri Susilo, Kartika Runiasari, Mahendra Bungalan Dharmabrata, Wisnu Wijarnako. Biro Surakarta : Budi Cahyono ( Kepala ), Won Poerwono, Subakti ASidik, Joko Dwi Hastanto, Bambang Purnomo, Anindito, Sri Wahyudi, Setyo Wiyono, Merawati Sunantri, Sri Hartanto, Wisnu Kisawa,Achmad Husain, Djoko Murdowo, Langgeng Widodo, Yusuf Gunawan, Evi Kusnindya, Budi Santoso, Irfan Salafudin, Heru Susilowibowo, Basuni Hariwoto, Khalid Yogi Putranto, Budi Santoso. Biro Banyumas :Sigit Oediarto (Kepala), Khoerudin Islam, Budi Hartono, Agus Sukaryanto, RPArief Nugroho, Agus Wahyudi, M Syarif SW, Mohammad Sobirin, Bahar Ibnu Hajar, Budi Setyawan. Biro Pantura :Trias Purwadi (Kepala), Wahidin Soedja, Saiful Bachri, Nuryanto Aji, Arif Suryoto, Riyono Toepra, Dwi Ariadi, M Achid Nugroho, Wawan Hudiyanto, Cessna Sari, Bayu Setiawan, Teguh Inpras Tribowo, Nur Khoerudin. Biro Muria : Muhammadun Sanomae (Kepala), Prayitno Alman Eko Darmo, Djamal AG, Urip Daryanto, Sukardi, Abdul Muiz, Anton Wahyu Hartono, Mulyanto Ari Wibowo, Ruli Aditio, Moch Noor Efendi. Biro Kedu/DIY: Komper Wardopo (Kepala), Doddy Ardjono, Tuhu Prihantoro, Sudarman, Eko Priyono, Henry Sofyan, Nur Kholiq, Amelia Hapsari, Supriyanto, Sony Wibisono. Daerah Istimewa Yogyakarta: Sugiarto, Asril Sutan Marajo, Agung Priyo Wicaksono, Juili Nugroho. Bandung :Dwi Setiadi. Koresponden : Ainur Rohim (Surabaya). Alamat Redaksi : Jl Raya Kaligawe KM 5 Semarang 50118.Telepon : (024) 6580900 ( 3 saluran ), 6581925. Faks : (024) 6580605. Alamat Redaksi Kota : Jl Pandanaran No 30 Semarang 50241. Telepon : (024) 8412600. Manajer Iklan : Bambang Pulunggono. Manajer Pemasaran: Berkah Yuliarto, Manajer Markom: Yoyok Gumulyo. Manajer Riset dan Pengembangan : Adi Ekopriyono. Manajer TU :Amir AR. Manajer Keuangan : Dimas Satrio W. Manajer Pembukuan : Kemad Suyadi. Manajer Logistik/Umum : Adi P. Manajer HRD: Budi Susanto. Alamat Iklan/Sirkulasi/Tata Usaha:Jl Pandanaran No 30 Semarang 50241. Telepon: (024) 8412600. Faks : (024) 8411116, 8447858. ■HOT LINE 24 JAM024-8454333 ■REDAKSI:(024) 6580900 Faks (024) 6580605 Dicetak oleh PTMasscom Graphy, isi di luar tanggung jawab percetakan.
  • 7. KAMIS, 6 MARET 2014 Intensifikasi Ruang Kota Oleh Parfi Khadiyanto Pusat kota saat ini bukan lagi dipandang sebagai tempat bermukim melaiankan hanya berfungsi sebagai tempat bekerja. Masyarakat berdiam jauh dari pusat kota, dengan keterbatasan sarana transportasi massal. Akibatnya terjadi arus ulang-alik yang sangat melelahkan, padat, serta menimbulkan kemacetan dan polusi. K arena itu, Pemkot Semarang perlu mengatur ulang fungsi pusat kota, mengembalikan sebagai tempat bermukim. Jangan hanya berkutat pada penataan ruang secara horizontal tapi perlu mewujudkan pola vertikal. Kita perlu mensyukuri, di ibu kota Jateng, mulai bermunculan beberapa bangunan tinggi untuk hunian (apartemen). Upaya ini merupakan langkah awal mengurangi eksploitasi ekologi, khususnya berkait transportasi, memendekkan jarak dari rumah ke tempat tujuan. Pembangunan gedung secara vertikal juga diharapkan meningkatkan mutu lahan mengingat banyak lahan terbuka yang bisa dimanfaatkan untuk konservasi air. Kota tidak mekar, tak mengalami obesitas, gerak yang muncul di dalam kota pun tidak lagi lamban dan kota menjadi lebih sehat. Namun intensifikasi tata ruang bukan hal mudah, harus ada pengorganisasian yang baik antarinstitusi yang menangani perkotaan. Selain itu perlu kajian ulang tentang pemanfaatan lahan, kajian dampak lingkungan, dan sebagainya. Misal Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi Amdal. Regulasi itu mensyaratkan kajian amdal untuk pembangunan gedung di lahan seluas 5 ha atau lebih, atau bangunan berluas lantai lebih dari 10.000 m2. Kajian itu terkait dampaknya terhadap pergerakan lalu lintas, daya dukung lingkungan, kebutuhan air, produksi sampah dan sebagainya. Contoh masalah parkir, mengingat belum ada pembakuan. Mengacu standar kota di Eropa, proporsi jumlah apartemen dengan mobil, yaitu 5:1. Artinya tiap 5 unit apartemen wajib menyediakan 1 lahan untuk parkir mobil. Kondisi kota-kota di Indonesia, termasuk Semarang, berbeda dari kotakota di Eropa, negara yang memiliki sistem transportasi massal yang baik dan masyarakatnya pun terbiasa menggunakan alat transportasi umum. Sebaliknya di Semarang, masih banyak orang memilih naik atau memiliki mobil pribadi. Mendasarkan realitas itu maka proporsi jumlah apartemen dengan mobil bisa jadi 1:1, artinya 1 unit apartemen perlu menyediakan areal parkir untuk 1 mobil. Memang ada yang sudah mengkaji melalui survei kebutuhan ruang parkir dengan mendasarkan perilaku masyarakat Indonesia, namun belum banyak. Pengendalian Pemanfaatan Dampak lain yang perlu pengajian adalah pengaruh perubahan peruntukan ruang akibat pembangunan gedung berlantai banyak. Perlu memasukkan persoalan itu dalam kajian pengendalian pemanfaatan ruang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Jangan sampai setelah bangunan tinggi itu, termasuk apartemen, memasuki tahap operasional, yaitu dihuni, terjadi perubahan pemanfaatan lahan di sekitar gedung itu. Semisal kemunculan PKL, parkir liar, terminal bayangan, yang mengakibatkan kesemrawutan lalu lintas, gangguan keamanan, kekumuhan dan sebagainya. Semua pihak di Semarang seyogianya mendukung partisipasi investor yang ingin membangun hunian vertikal di pusat kota. Hal itu selaras dengan rencana pengembangan kota yang berlandaskan visi ’’Kota Metropolitan yang Religius Berbasis Perdagangan dan Jasa.’’ Tentu visi itu mendasarkan pada tujuan supaya masyarakat lebih sejahtera dan pemanfaatan ruang-ruang kota menjadi lebih efektif. Semua itu harus mensyaratkan kota ini tetap nyaman bagi penghuni, serta humanis dan ekologis. Pemkot perlu segera menyiapkan segala perangkat kebutuhan, baik berupa produk peraturan maupun kajian teknis, untuk mengantisipasi perkembangan yang terjadi. (10) -- Ir Parfi Khadiyanto MS, dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, anggota Komisi Penilai Amdal Kota Semarang Diketik 1,5 spasi maksimal satu folio, ditandatangani dan dilengkapi fotokopi identitas diri. Isi seluruhnya tanggung jawab penulis dan tidak melayani permintaan identitas yang dirahasiakan. Redaksi berhak melakukan editing. Kirimkan ke alamat: mbaca.sm@gmail.com Untuk kritik dan saran seputar Suara Merdeka kirim: kritik@suaramerdeka.info Suara Hati Warga Simongan Kepada Bapak Wali Kota Semarang dan jajarannya, rekan-rekan kerja senasib dan seperjuangan dari FKPS yang kami banggakan, dan seluruh masyarakat wilayah Simongan dan sekitarnya yang kami cintai, kami mengucapkan ’’Innalillahi Wainnailaihi Rojiun’’ atas sikap Pemkot Semarang yang terkesan memaksakan untuk melaksanakan Perda dalam upaya merelokasi perusahaan-perusahaan yang berada di wilayah Simongan, Setiabudi, dan Krapyak. Apabila upaya relokasi ini benar-benar terealisasi, bukan tidak mungkin justru akan menambah pekerjaan rumah bagi Pemkot sendiri. Kita ketahui bersama bahwa kondisi sosial ekonomi masyarakat Semarang hingga hari ini masih banyak yang belum terselesaikan secara baik. Misalnya masalah kemiskinan dan pengangguran. Alih-alih ingin menangani masalah kemiskinan dan pengangguran, justru upaya relokasi perusahaan di wilayah tersebut hanya akan menambah jumlah pengangguran dan kemiskinan di Semarang. Juga akan menjadi bumerang bagi Pemkot. Bukankah Perda itu merupakan hasil karya wali kota? Bila ternyata Perda tersebut tidak berpihak kepada rakyat, maka setidaknya bisa direvisi atau bila perlu dibatalkan. Perda bukan wahyu Illahi yang turun dari langit ketujuh yang tidak bisa diotak-atik atau diubah kandungannya. Terlebih sebagaimana yang kami ketahui bahwa Perda lahir tahun 1981. Waktu itu perusahaan-perusahaan yang ada di kawasan Simongan, jauh lebih dulu berdiri, bahkan sebelum Perda itu dirancang. Yang menjadi pertanyaan kami, siapa yang dulu memberikan izin hingga 12 perusahaan dapat berdiri di kawasan Simongan? Pada kenyataannya perusahaan di kawasan tersebut telah menjadi tumpuan hidup bagi 7.000 lebih pekerja beserta keluarganya. Mohon persoalan relokasi itu jangan dipaksakan. Agus Jumantoro Jl Banjardowo, Genuk Semarang, 08995505414 * * * Mencari Wakil Rakyat yang Berani Tampil Beda Seseorang cenderung merasa senang kalau bertemu dengan teman/orang yang kebetulan memiliki minat yang sama dengan dirinya. Yang minatnya sama dalam dunia bisnis ketika bertemu tentu akan membicarakan masalah bisnis yang sehat dan menguntungkan. Yang minatnya sama dalam dunia politik, khususnya para caleg yang saat ini sedang berkompetisi mencari simpati rakyat, pasti juga membicarakan tentang strategi pemenangan di daerah pemilihannya. Hari Rabu, 9 April 2014, merupakan momentum yang ditunggu-tunggu oleh para caleg. Nasib para caleg pada hari itu akan ditentukan oleh seberapa banyak orang yang akan memilihnya. Menurut penulis, caleg yang mempunyai nama baik, cakap, dan punya talenta suka memberi pada wong cilik, otomatis dialah yang akan mendulang suara terbanyak dan terpilih menjadi anggota dewan yang terhormat. Harapan publik, kalau sudah disumpah sebagai anggota dewan/wakil rakyat, harus dapat mencitrakan diri menjadi wakil rakyat yang berani tampil beda. Potret wakil rakyat seperti itu sejatinya memiliki prinsip ’’biarpun rumput menjadi kering bunga menjadi layu, uang bukan yang maha kuasa’’. Dia selalu mengedepankan kejujuran, sikap lembah manah dan konsisten dalam membela kepentingan rakyat sebelum maupun setelah bersidang. Itulah yang dikehendaki oleh Yang Maha Kuasa (vox populi vox Dei, suara rakyat suara Tuhan). Bung Karno pada 23 Oktober 1946 mengatakan ’’orang tidak dapat mengabdi kepada Tuhan dengan tidak mengabdi kepada sesama manusia. Tuhan bersemayam di gubuknya si miskin. Wakil rakyat yang berani tampil beda pada waktu melihat orang miskin yang menangis karena lapar, hatinya tergerak oleh belas kasihan untuk memberkati. Waktu ada janda miskin/anak yatim piatu yang sakit dan tidak punya uang untuk berobat ke dokter, dia juga ada di sana untuk membantu kesulitan orang miskin. Penulis mengutip sebuah ungkapan dalam bahasa jawa yang merupakan warisan adiluhung bangsa kita ’’surodira jayaningrat lebur dening pangastuti’’, semua bentuk angkara murka yakni kesombongan, nafsu, iri hati, dengki, pemarah, garang dan tidak mau memaafkan yang bertahta dalam diri manusia, akan sirna oleh sifat lemah lembut, kasih sayang, dan kebaikan yang didasari dengan ’’manembah’’kepada Tuhan, Sang Pencipta langit dan bumi. Kecuali 100 persen berkata tidak terhadap korupsi dan narkoba, wakil rakyat yang berani tampil beda selalu ingat kebaikan Tuhan dan setia terhadap pasangan, serta Pancasilais. Ketika ada ibu-ibu PKK/Perip/Warakawuri yang curhat tentang kelangkaan gas elpiji 3 kg di pasaran, tidak akan bilang: Memangnya masalah? Yoram Soekarno Ketua Satuan Khusus Bela Negara Kota Semarang Jl Kesatrian B 41, Semarang * * * Cerdas Pilih Organisasi Guru Oleh Th Rosid Ahmad engalaman mengajarkan, guru mesti cerdas dan cermat memilih satu organisasi sebagai tempat berkiprah. Beragam organisasi guru hadir, semua mengklaim paling membela kepentingan pendidik. Begitu pun, guru harus yakin benar bahwa pilihan diberikan kepada organisasi yang mampu meningkatkan kompetensi dan profesionalitas. Sejak era reformasi terbuka lebar kesempatan bagi kelompok Oemar Bakrie untuk berserikat. Wajar jika muncul banyak organisasi, seperti Ikatan Guru Indonesia (IGI), Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Federasi Guru Independen Indonesia (FGII), Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI), dan lain-lain. Guru pun tampak makin dinamis dalam penampilan gaya dan sudut pandang yang dianut masing-masing organisasi, secara personal ataupun institusional. Kendati demikian kehadiran mereka perlu diapresiasi, sekaligus dikritisi, agar tidak sekadar utopia. Siapa bisa menjamin, keikutsertaan dalam organisasi akan membuat guru makin kompeten dalam tugas, profesional dalam karya, dan hidup sejahtera. Pada alam demokrasi tidak ada yang bisa melarang guru mendirikan organisasi, begitu kata Sulistiyo, Ketua Umum PB PGRI, yang juga anggota DPD. Kemenjamuran organisasi bisa juga bermakna positif. Andai PGRI jadi satusatunya organisasi guru, bisa saja timbul kekhawatiran berbagai keluhan atau kritik sulit mendapatkan tempat. Namun, akan menjadi kontraproduktif jika kehadiran banyak organisasi malah menimbulkan kegaduhan. Masingmasing mengaku paling hebat memperjuangkan kepentingan anggota. Apa pun masalahnya, paling utama bagaimana kehadiran organisasi profesi bisa memberi manfaat nyata dalam mendongkrak kualitas pendidikan di negeri ini. Guru yang kompeten sungguh memahami perkembangan kognitif anak, mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran dengan baik, serta mengevaluasi hasil belajar dengan benar. Lebih dari itu, guru profesional penuh atensi pada siswa, paham kurikulum, dan menjunjung tinggi disiplin. Yang pasti, guru mesti efektif memotivasi siswa belajar, dan secara kreatif menemukan strategi yang sesuai kapasitas dan interes tiap individu. Dengan begitu akan tercipta lingkungan belajar yang menyenangkan, selalu baru, dan tak membosankan. Perlakuan yang adil mesti diberikan pada tiap siswa tanpa membedakan latar belakang budaya, ras, gender, dan agama. Aspirasi Konstruktif Organisasi guru, apa pun bentuk dan namanya, sekalikali bukan tempat pelarian para tokoh, (mantan) pejabat, politikus ataupun pensiunan untuk berorganisasi. Bukan pula arena bagi mereka yang cuma ingin populer dan dikenal publik. Organisasi guru hadir untuk membereskan kerusakan moral anak bangsa. Sejatinya, lewat organisasi orang bisa menyalurkan aspirasi yang konstruktif demi membangun lingkungan baru P Polisi Berjiwa Sosial Berbagai pemberitaan tentang polisi seakan tak pernah berhenti menghiasi media massa. Kita disuguhi atraksi mulai dari polisi yang korupsi di level jenderal hingga yang mabuk dan menembak ala koboi. Namun sangat sedikit pemberitaan yang mengulas tentang kiprah polisi dalam bermasyarakat dalam artian mengupas sisi polisi yang berjiwa sosial di tengah kehidupan warga sehari-hari. Dari sedikitnya hal yang kurang terpublikasi itu saya coba memberikan pandangan yang mungkin akan membuka sudut pandang lain tentang seorang polisi di desa. Di Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, banyak warga yang merasa berterima kasih atas budi baik seorang polisi bernama Aiptu Daroji. Walaupun jabatannya Kanit Serse Polsek Cepiring yang dianggap ’’angker’’, tapi polisi yang satu ini dikenal sering memberikan pertolongan kepada warga yang sakit, terutama yang miskin. Dia punya keahlian dalam hal terapi pijat totok darah untuk kesehatan. Uniknya dia tak pernah memungut biaya untuk warga miskin yang berobat kepadanya. Berbagai jenis penyakit, mulai dari maag akut hingga stroke yang diderita warga membaik atas izin Tuhan lewat tangan sang polisi ini. Ada banyak sisi positif yang bisa digali dari kepolisian kita. Alangkah indahnya jika suatu ketika pemberitaan positif ini bisa menggeser berbagai stigma negatif yang ada selama ini di tubuh Polri, tentu dengan kerja sama yang baik dengan insan pers. Aryo Widiyanto JI Sriagung 234 Cepiring Kendal 51352 * * * sebagai tempat berkarya yang lebih baik. Sudah selayaknya organisasi berjuang demi nasib anggota, membuat mereka makin berkembang, profesional, dan mampu mengikuti perkembangan zaman. Keterlibatan dalam organisasi bukan saja akan menambah jaringan dan teman, tapi juga membuat pemikiran makin berkembang. Beragam persoalan yang dihadapi akan memperkaya wawasan dan berguna bagi pengembangan karier. Dengan berorganisasi maka orang makin bijak membagi waktu sehingga bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi sesama. Dalam situasi apa pun, fokus guru tetaplah pada tugas: bukan cuma mengajar melainkan mendidik. Masalah selalu hadir di lapangan. Banyak guru terkendala dalam upaya meningkatkan kompetensi, menyusun persiapan mengajar secara lengkap, rapi, dan benar. Juga masalah tunjangan Guru hanya diperalat demi ambisi dan keuntungan pihak lain bila tidak cerdas memilih organisasi profesi yang kadang tak dibayar utuh. Melalui organisasi, berbagai kesulitan itu bisa dikomunikasikan. Ingat, kita berpikir bukan hanya untuk hari ini atau besok. Kita berpikir untuk jangka panjang, menyiapkan generasi muda pemimpin masa depan bangsa. Jika tidak cerdas memilih organisasi, guru hanya diperalat demi ambisi dan keuntungan pihak lain. Jangan sampai guru menjadi lahan subur untuk dimanfaatkan pihak-pihak yang mengail di air keruh. (10) – Drs Th Rosid Ahmad, mantan ketua MGMP Bahasa Inggris SMK Kota (& Eks Karesidenan) Semarang Email Baru Berhubung e-mail lama mengalami gangguan, kini kirimkan artikel wacana lokal (hal 7) ke: wacana_lokal@suaramerdeka.com. dan: wacana.lokal@gmail.com. Panjang maksimal 6.000 karakter with space, sertakan pasfoto pose santai. (Red) Jalur KAMati Dihidupkan Lagi Saya menyambut dengan suka cita PT Kereta Api Indonesia mengoperasikan kembali kereta untuk jarak dekat dan menengah. Dengan tingkat mobilitas penduduk yang cenderung naik secara signifikan, beban jalan raya sudah mulai berlebih. Ini ditandai dengan cepat rusaknya jalan, meski belum lama diperbaiki, dan juga mulai tersendatnya arus lalu lintas jalan raya sebagai akibat pertambahan jumlah kendaraan yang melaju di jalanan. Terkait itu, keberadaan kereta api sebagai sarana angkutan masal darat yang cepat, aman, dan nyaman, memang sangat dinantikan. Juga mengantisipasi bila suatu waktu dunia atau negara kita mengalami krisis energi. Keniscayaan itu bisa saja terjadi mengingat bahan bakar berbahan dasar fosil tersebut tidak bisa diperbarui. Seandainya benar-benar terjadi, kereta api tentu sangat dibutuhkan keberadaannya. Saya pikir PTKAI tidak akan berhenti sampai di sini saja. Jalur-jalur rel kereta api yang telah mati sudah selayaknya digali dan dihidupkan kembali. Saya mengusulkan jalur rel Purwokerto-Purbalinggan, Purwokerto - Wonosobo-Parakan-Ambarawa, dihidupkan lagi dan digunakan sebagai jalur kereta komuter. Saya yakin ke depan PT KAI akan makin berjaya, sebagai raja jalanan (rel) yang sesungguhnya. Kereta api tak terhalang macet dan relatif sempurna dalam ketepatan waktu, sehingga akan diminati oleh berbagai kalangan. Teguh Bambang Haryono, SH Karangreja RT 2 RW 2 Purbalingga 53357
  • 8. KAMIS, 6 MARET 2014 Anti-Yingluck Lanjutkan Aksi SM/rtr DEMO ANTI-RUSIA: Seorang pendemo membawa poster anti-Russia di depan Kementerian Luar Negeri di Madrid setelah pertemuan Menlu Rusia Sergei Lavrov dan Menlu Spanyol Jose Manuel Garcia-Margallo, kemarin. (66) Ukraina Rebut Donetsk DONETSK - Ukraina berhasil merebut kembali Kota Donest, kemarin. Selain mengusir keluar pendemo pro-Rusia dari gedung pemerintah, mereka juga mengganti bendera Rusia dengan bendera Ukraina. Pengambilalihan ini menandakan pergeseran kendali atas wilayah berbahasa Rusia itu. Kantor pemerintah Donetsk diduduki pendemo sejak Senin lalu ketika para aktivis merangsek masuk dan menuntut pemutusan hubungan dengan Kiev. Meneriakkan slogan ”Putin telah datang!”, pengunjuk rasa mendesak agar kendali atas kepolisian regional diberikan kepada mereka. Donetsk merupakan kota kelahiran presiden terguling Viktor Yanukovich. Wilayah ini menjadi basis demo proRusia sejak protes pecah di sejumlah kota di kawasan timur tenggara, Sabtu lalu. Kala itu Presiden Rusia Vladimir Putin mendeklarasikan haknya untuk melakukan invasi. Pasukan Rusia sejauh ini telah menguasai wilayah Crimea, namun belum masuk ke kawasan Ukraina lainnya. Kendati demikian para pejabat Barat tetap khawatir lantaran Putin mengancam akan melancarkan invasi lebih luas guna melindungi penduduk berbahasa Rusia di Ukraina. Kemarin siang, bendera biru kuning Ukraina berkibar menggantikan bendera tiga warna Rusia yang sejak Senin lalu berkibar di puncak gedung 11 lantai tersebut. Kendati demikian, satu bendera Rusia lainnya masih bebas berkibar di bagian depan gedung. Provokasi Sementara itu sekitar 200 pendemo pro-Moskwa masih berkemah di depan gedung. Mereka menikmati sajian biskuit dan teh yang didistribusikan menggunakan gerobak. Pemimpin pendemo proMoskwa, Pavel Gubarev, menyebut evakuasi itu sebagai ”provokasi” dan bersumpah akan masuk kembali ke dalam gedung. Pria pengusaha itu sebelumnya telah mendeklarasikan diri sebagai ”gubernur rak- yat”. ”Kami bertekad mendirikan kekuasaan rakyat di wilayah Donetsk. Dan kami tidak akan mundur. Kami memiliki dukungan yang sangat besar,” kata Gubarev . ”Ketika kami kembali, saya tidak ingin melihat seorang pun polisi di gedung itu. Kemudian kami akan pergi ke polisi, mengganti bos yang dipaksakan oleh Kiev dengan bos kami sendiri.” Kiev menuduh Moskwa mengorganisasi demo agar bisa dijadikan sebagai alasan untuk melancarkan intervensi militer. Sebagian pendukung Gubarev merupakan orang luar yang berbicara bahasa Rusia tanpa aksen khas setempat. Namun ada pula pendukung yang berasal dari wilayah tersebut. (rtr-mn-66) Anggaran Militer China Naik 12,2 Persen BEIJING - China tahun ini menaikkan anggaran militernya sebesar 12,2 persen menjadi menjadi 808,23 miliar yuan atau lebih dari Rp 1.500 triliun. Perdana Menteri Li Keqiang di hadapan anggota Kongres Nasional Rakyat mengatakan, ini adalah upaya China untuk memodernisasi persenjataan mereka. Dalam sepuluh tahun terakhir, China hampir selalu menaikkan belanja militernya sampai dua digit. Kenaikan anggaran pertahanan tahun ini merupakan yang tertinggi dalam tiga tahun. Pada 2011, China menaikkan anggaran militernya sebesar 12,7 persen. Menurut Li, peningkatan anggaran dimaksudkan untuk mengembangkan senjata berteknologi tinggi serta meningkatkan pertahanan laut dan udara. ”Kami akan meningkatkan sifat revolusioner angkatan bersenjata China, memodernisasi dan meningkatkan kinerja mereka, serta terus menambah kemampuan mereka untuk bertempur dan bertahan di era informasi seperti sekarang ini,” kata Li. Ini adalah anggaran pertahanan pertama yang disahkan pada pemerintahan Presiden Xi Jinping. Li mengatakan bahwa pemerintah akan meningkatkan riset untuk memperkuat pertahanan nasional dan mengembangkan senjata teknologi canggih yang baru. ”Kami akan meningkatkan pertahanan perbatasan, laut dan udara,” kata Li. Belanja militer China saat ini merupakan yang tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Besarnya anggaran itu membuat Beijing mampu membangun pasukan modern yang ditakuti di kawasan Laut China Selatan yang saat ini masih disengketakan. Para pengamat memperkirakan, anggaran militer tersebut secara riil akan naik menjadi 200 juta dolar AS. Sebagai perbandingan, Amerika mengalokasikan dana sebesar 526 juta dolar AS atau lebih dari Rp 6.000 triliun untuk Departemen Pertahanan tahun ini. Meskipun memiliki anggaran besar, para pengamat memperkirakan China masih membutuhkan beberapa dekade untuk dapat menyamai kemampuan militer Amerika. Pejabat Kementerian Perta- hanan Amerika Serikat David Helvey, Selasa lalu, mengatakan bahwa Pentagon berniat membangun hubungan ”sehat” dengan China, namun di sisi lain menegaskan Beijing harus lebih transparan soal pengembangan militernya. AS Khawatir ”Kami masih khawatir mengenai kurangnya transparansi terkait semakin kuatnya militer China dan semakin agresifnya angkata laut negara tersebut di kawasan,” kata Halvey. China sebelumnya berulang kali menyatakan bahwa dunia tidak perlu mengkhawatirkan anggaran militernya karena untuk tujuan yang jelas dan sah. Meski demikian, beberapa negara tetangga China tetap khawatir terkait terus meningkatnya belanja militer Beijing. China saat ini masih bersengketa dengan Jepang terkait kepemilikan atas kepulauan di Laut China Timur. Beijing juga berse- teru dengan sejumlah negara Asia Tenggara terkait kepemilikan atas wilayah Laut China Selatan yang dipercaya kaya minyak dan gas. ”Ini adalah berita yang mengkhawatirkan untuk tetangga China, terutama Jepang,” kata Rory Medcalf, ahli keamanan regional di lembaga Lowy Institute di Sydney. Jepang dan China tengah terlibat perebutan pulau di Laut China Timur. (rtrmn-66) BANGKOK - Pengunjuk rasa antipemerintah kembali menggelar aksi protes di markas partai berkuasa, Rabu (5/4) kemarin. Sementara itu para petani masih bertahan dengan mendirikan tenda di bagian lain ibu kota untuk menuntut pembayaran beras. Gerakan politik yang menuntut pengunduran diri PM Yingluck Shinawatra kini telah memasuki bulan kelima. Namun seiring dengan semakin menyusutnya jumlah pengunjuk rasa, pemimpin protes Suthep Thaugsuban membubarkan aksi protes di beberapa lokasi. Pemerintah saat ini berseteru dengan petani yang sebelumnya merupakan basis pendukungnya. Kini mereka berbalik melawan setelah skema subsidi beras merugikan petani. Pihak bank negara yang mengelola skema itu akan membayar tunggakan dalam beberapa pekan mendatang. Tetapi hal itu disangsikan oleh para petani yang disampaikan ditengah aksi protesnya di kantor Kementerian Perdagangan yang berlangsung berminggu-minggu. ”30 miliar baht itu merupakan jumlah kecil jika dibandingkan dengan total 130 miliar baht yang seharusnya pemerintah bayarkan kepada kami sejak Oktober,” ujar salah satu pemimpin petani, Kittisak Waraha. Konsentrasi demonstran beralih ke Taman Lumpini sejak akhir pekan lalu. Tetapi ada sekitar 300 orang dari sebuah kelompok mahasiswa mendatangi markas Yingluck, Partai Puea Thai, Rabu (5/3). Mereka menggelar dialog dengan anggota partai termasuk memberikan masukan kepada pemerintah untuk pergi dari Bangkok dan pindah di basis Yingluck di bagian utara, Chiang Mai. Bentangkan Spanduk Para demonstran membentangkan spanduk yang berbunyi ”Stop Memecah Belah Thailand”, setelah itu mereka meninggalkan lokasi dan tidak ada perlawanan. Aksi mereka pindah ke departemen cukai untuk menyerukan tuntutan pemberhentian fungsi kementerian dan lembaga negara lainnya. Suthep tetap bersikeras, meski pendukungnya mengakhiri aksi blokade jalan utama sejak akhir pekan lalu. Yingluck saat ini menghadapi berbagai jeratan hukum terutama kelalaiannya terhadap program skema subsidi beras. Jeratan dakwaan lainnya ialah pembunuhan. Kerabat dua demonstran antipemerintah yang tewas dalam bentrokan dengan polisi, menggugat Yingluck atas peristiwa itu ke pengadilan. Dua demonstran tersebut merupakan bagian dari enam orang yang tewas dalam bentrokan maut 18 Februari lalu. (rtr,afp,viva-K16-66) Kekeringan Terburuk sejak 1869 SINGAPURA - Kekeringan yang melanda Singapura Februari lalu merupakan kekeringan terburuk yang dialami negara itu sejak 1869. Demikian diungkapkan Badan Lingkungan Nasional setempat, kemarin. Sepanjang bulan Februari lalu hanya tercatat tujuh hari hujan gerimis. Selain melanda Singapura, kekeringan juga melanda beberapa kawasan Asia Tenggara lainnya. Ancaman kekeringan yang meluas ini menimbulkan kekhawatiran akan naiknya harga pangan dan memperlambat kegiatan ekonomi. Singapura menggantungkan pasokan air dari Malaysia. Sekitar 60% dari total kebutuhan negara itu dipasok oleh Negeri Jiran. Namun upaya negara pulau itu dalam desalinasi air laut dan teknologi daur ulang bisa mengurangi ketergantungan impor air. Kekeringan diperkirakan masih akan berlangsung hingga pertengahan Maret. (bbc-mn-66) Wanita Tertua Rayakan Ultah ke-116 SM/rtr MISAO Okawa, kemarin, merayakan ulang tahun ke-116 di sebuah panti jompo di Jepang. Wanita tertua di dunia itu merayakan ulang tahun bersama anggota keluarga dan para penghuni panti jompo. Okawa tahun lalu mendapat sertifikat dari badan rekor dunia, Guinness World Records yang mengesahkan statusnya sebagai wanita tertua yang masih hidup. Okawa memiliki tiga anak, empat cucu, dan enam cicit. (66) Mahasiswa Diskors karena Kriket NEW DELHI - Sekitar 60 mahasiswa sebuah universitas dari wilayah Kashmir India diskors oleh sebuah universitas di Negara Bagian Uttar Pradesh, gara-gara merayakan kemenangan tim kriket Pakistan. Tim Kriket Pakistan menang atas tim India dalam turnamen Piala Asia. Wakil Rektor Universitas Swami Vivekanand Subharti, Manzoor Ahmed, mengatakan bahwa warga Kashmir itu menyebabkan kebencian di antara mahasiswa lokal lain. Sebagian dari mahasiswa yang diskors menyanggah melakukan kesalahan. Mereka mengatakan hanya bertepuk tangan. ”Ada kebencian terhadap mahasiswa yang meneriakkan slogan pro-Pakistan dan antinasional setelah Pakistan menang. Jadi untuk berjaga-jaga, kami untuk sementara menskors mahasiswa dari Jammu dan Kashmir selama tiga hari,” kata Ahmed. (bbc-mn-66)