Dokumen tersebut membahas tentang penyimpanan data array satu dimensi dan multidimensi di memori komputer dengan menggunakan teknik row major order dan column major order. Rumus untuk menentukan lokasi penyimpanan elemen tertentu juga dijelaskan. Contoh program Visual Basic untuk mengolah matriks juga disajikan.

2. Dikatakan berdimensi satu karena
nilai subcripnya tunggal.
Contoh :
For k=1 to 10
a(k) = k + 5
Next k
Hasil : nilai data
a(1)=6, a(2)=7, a(3)=8 dst.

3. Memory komputer untuk pemetaan
linear array dibentuk pula.
Pengalamatan memory berfungsi
sebagai identifikasi letak agar jika data
akan diambil kembali, maka akan
dengan tepat ditetmui data tsb.
Setiap alamat dapat ditempati oleh data
sebesar satu byte.

4. Elemen data pertama yang disimpan
dalam alamat memori disebut dengan
base address (B).
Misal kita memiliki 20 nilai data dalam
variabel ber subcript A, yang masingmasing memerlukan 8 byte data dan
base addressnya 1000. berada
dimanakah mulainya nilai data A yang
ke-18 disimpan.

5. A(1)
1000
1040
1024
1008
A(2)
A(3)
1016
A(4)
A(5)
1032
A(6)
A(7)
1048
1152
1136
1056
…
A(17)
A(18)
1128
Kita dapat membuat rumusnya : AD = B + (SK – 1) * LD
Dimana :
AD = Posisi alamat awal dari nilai data yang akan dicari
B = Base Address
SK = Subscript keberapa yang akan dicari
LD = Lebarnya data disimpan di setiap alamat memori
A(19)
1144
A(20)

6. Contoh ekspresi matematis adalah :
A11, A12, A13, ………. , A21, A22, A23, ……….
, A31, A32, A33, ……………. , Amn.
Contoh :
A=
567
389
10 9 4
For baris =1 to 3
For kolom = 1 to 3
a(baris, kolom)
next kolom
Next baris

7. Membelah per baris
Disebut teknik row major order
Contoh :
Hasil matrik diatas menjadi
567
389
10 9 4

8. Jika kita memiliki matriks A berordo 59 x 78,
base address adalah 1000 dan setiap nilai data
membutuhkan 8 byte memori, dilokasi (alamat)
manakah awal nilai data A(57,71) disimpan ?
Kita dapat membuat rumusnya : AD = B + (p – 1) * y + (q -1) * LD
Dimana :
AD = Posisi alamat awal dari nilai data yang akan dicari
B = Base Address
P = alamat awal dari elemen matriks yang dicari pada sumbu x
Q = alamat awal dari elemen matriks yang dicari pada sumbu y
Y = alamat matirk pada sisi kolom
LD = Lebarnya data disimpan di setiap alamat memori

9. AD = B + (p – 1) * y + (q -1) * LD
B = 1000 ; p = 57 ; y = 78 ; q = 71 ; LD = 8
Maka :
AD = 1000 + ((57-1) * 78 + (71-1)) * 8
= 1000 + (56*78 +70)*8
= 1000 + (4368 + 70) * 8
= 1000 + 4438 * 8
= 1000 + 35504
= 36505

10. Membelah per Kolom
Disebut teknik colomn major order
Contoh :
Hasil matrik diatas menjadi
5 3 10
689
794

11. Jika kita memiliki matriks A berordo 59 x 78,
base address adalah 1000 dan setiap nilai data
membutuhkan 8 byte memori, dilokasi (alamat)
manakah awal nilai data A(57,71) disimpan ?
Kita dapat membuat rumusnya : AD = B + (q – 1) * x + (p -1) * LD
Dimana :
AD = Posisi alamat awal dari nilai data yang akan dicari
B = Base Address
P = alamat awal dari elemen matriks yang dicari pada sumbu x
Q = alamat awal dari elemen matriks yang dicari pada sumbu y
x = alamat matirk pada sisi baris
LD = Lebarnya data disimpan di setiap alamat memori

12. AD = B + (q – 1) * x + (p -1) * LD
B = 1000 ; p = 57 ; x = 59 ; q = 71 ; LD = 8
Maka :
AD = 1000 + ((71-1) * 59 + (57-1)) * 8
= 1000 + (70*59 +56)*8
= 1000 + (4130 + 56) * 8
= 1000 + 4186 * 8
= 1000 + 33488
= 34488

13. 1.
2.
Buatlah program penjumlahan 2 buah
matriks
Buatlah program untuk mengetahui lokasi
awal penyimpanan data dengan teknik row
major order dan colomn major order

14. Dim m(4, 4) As Single
Private Sub Command1_Click()
'Memasukkan nilai matrik sesuai dengan
'baris dan kolom yang dimasukkan
baris = Val(Text1)
kolom = Val(Text2)
m(baris, kolom) = Val(Text3)
End Sub
Private Sub Command2_Click()
'Menampilkan semua isi matrik
List1.Clear
For i = 1 To 4
kal = ""
For j = 1 To 4
kal = kal & m(i, j) & " "
Next j
List1.AddItem kal
Next i
End Sub