2. Kali ini kita akan membahas soalManfaat buah bengkoang untuk kesehatan dan
kecantikan wajah. Selain bisa dimakan untuk campuran rujak manis, ternyata bengkoang
atau juga disebut bengkuang memilik beragam khasiat yang dapat kita peroleh jika kita rajin
mengkonsumsinya. Bengkuang yang dalam bahasa latinnya Pachyrhizuserosus dapat
mencapai panjang 4-5 meter dengan menjalar. Umbinya mengandung gula, fosfor, pati
dankalsium. Umbi ini juga memiliki efek pendingin karena mengandung kadar air 86-90%.
Rasa manis berasl dari suatu oligosakorida yang di sebut inulin ( pati sayuran )
Inulin telah digunakan sebagai pengganti gula dan penurun
kalori makanan seperti es krim, produduk susu dan roti. komponen ini tidak dapat dicerna
enzim dalam usus manusia, sehingga melewati mulut dan usus tanpa di metabolisme. dalam
usus besar barulah insulin mengalami fermentasi oleh mikroflora usus menjadi asam lemak
dan laktat, dengan hasil samping berupa biomassa bakteri dan gas. Karena sifat yang tidak
tercerna ini inulin cocok dikonsumsi penderita diabetes. Sifat penting dari inulin adalah
sebagai serat makanan, sifat ini berpengaruh pada fungsi usus dan perbaikan parameter dalam
darah.
Inulin mempengaruhi fungsi usus dengan meningkatkan massa feses dan meningkatkan
frekuensi defekasi terutama pada penderita konstipasi. Perbaikan parameter lemak dalam
darah, antara lain penurunan kadar triliserida serum dan kolesterol darah pada penderita
hypercholerolemia.
Manfaat Bengkoang Untuk Menghilangkan Flek Hitam Di Wajah
Selain mempunyai kandungan inulin yang dapat memberikan dampak positif bagi usus kita,
bengkoang juga dapat kita olah untuk menjadi masker yang dapat kita gunakan sebagai
penghilang flek hitam di wajah. Berikut cara mengolah bengkoang untuk menjadi masker
wajah :
1. Parutlah bengkuang secara halus agak banyak.
2. Lalu gunakan parutan bengkuang tersebut dan balurkan ke bagian wajah/yang
bernoda atau bisa juga dijadikan bahan campuran pada scrub. Usapkan perlahan dan
diamkan 30 menit.
3. Lalu bilas hingga bersih, wajah terlihat bersih dan cerah.
Selain itu Bengkoang juga Untuk Menjaga Kelembaban Kulit, dan tentunya tidak ada
salahnya jika mulai saat ini kita mengalihkan perhatian ke bengkoang untuk menjaga
kecantikan wajah dan kulit kita. Semoga bermanfaat.
By: www.agusta27.info
3. Oleh : Dra. Emma S. Wirakusumah, MSc.
Ahli Gizi dan Kuliner
Ketika mendengar kata bengkuang, tentu yang terbayang dibenak kita adalah rujak dan bedak
dingin. Memang bengkuang sangat terkenal sebagai salah satu komponen dalam rujak. Rasa
buahnya yang manis segar dan berair sangat klop untuk disantap dengan kuah rujak, sehingga
banyak orang yang hanya menyantap bengkuang saat makan rujak, namun sangat jarang
sekali dikonsumsi sehari-hari layaknya buah jeruk, apel, dan pepaya. Padahal jika ditilik
khasiatnya bengkuang juga layak dan pantas untuk dijadikan konsumsi buah harian.
Bengkuang termasuk dalam kategori tanaman fitoestrogen yang sangat bermanfaat bagi kaum
wanita terutama bagi mereka yang sudah memasuki masa menopause. Selain itu, bengkuang
juga baik untuk kesehatan kulit, dan dapat dijadikan sebagai tanaman obat karena berkhasiat
untuk mengobati wasir, demam, sariawan sekaligus bermanfaat untuk mempertahankan
kenormalan kadar gula darah bagi penderita diabetes.
Asal Usul Bengkuang
Bengkuang berasal dari daerah Amerika Tengah dan Selatan terutama didaerah Mexico. Suku
Aztec menggunakan biji tanaman bengkuang ini sebagai obat-obatan. Kemudian pada abad
ke-17, Spanyol menyebarkan tanaman ini ke daerah Philipina sampai akhirnya menyebar ke
seluruh Asia dan Pasifik. Tanaman ini masuk ke Indonesia dari Manila melalui Ambon, dan
sejak saat itulah bengkuang dibudidayakan diseluruh negeri. Bengkuang sekarang ini lebih
banyak dibudidayakan didaerah Jawa dan Madura atau didataran rendah.
Varietas Bengkuang
Terdapat dua varietas tanaman bengkuang, yaitu bengkuang gajah dan bengkuang badur.
Pada varietas bengkuang gajaha, bengkuang sudah dapat dipanen pada usia tanam empat
sampai lima bulan. Sedangkan pada variets badur, bengkuang baru dapat dipanen ketika usia
tanamnya berusia tujuh sampai sebelas bulan.
Identifikasi Bengkuang dan Bagian yang Dapat Dimanfaatkan
Tanaman bengkuang termasuk kedalam tanaman terna yang merambat dari famili
leguminosae yang mempunyai nama ilmiah Pachyrrhizus erosus. Bengkuang dibudidayakan
terutama untuk diambil umbinya. Daun tanaman ini majemuk, beranak daun tiga. Bunganya
tersusun dalam tandan yang panjangnya 15 sampai 25 cm. Buahnya berbulu halus, berbentuk
polong yang berisi empat sampai sembilan buah biji.
Umbi akarnya berwarna putih, berbentuk seperti gasing dan kulitnya mudah dikupas. Daging
buahnya berwarna putih, renyah serta menyegarkan karena kandungan airnya cukup tinggi.
Bagian dari tanaman bengkuang yang dapat dimanfaatkan yaitu akar atau umbinya, biji dan
juga tangkainya. Bagian tanaman yang dapat digunakan tersebut juga berkhasiat obat dan
dapat pula digunakan untuk kecantikan, misalnya saja dibuat menjadi bedak dingin untuk
4. perawatan kulit wajah agar terlihat lebih segar dan putih.
Olahan dari Bengkuang
Biasanya bengkuang dinikmati dalam bentuk olahan rujak atau asinan yang tentunya sangat
menyegarkan. Selain itu, bengkuang juga dapat diolah sebagai makanan pembuka atau
appetizer seperti dibuat salad yang dipadupadankan dengan bahan pangan lainnya, misalnya
dibuat salad udang, salad Bangkok, dan lain sebagainya. Bengkuang dapat pula diolah dalam
bentuk sayur maupun puding. Namun, banyak orang yang hanya menikmati bengkuang
dalam bentuk segar karena airnya terasa manis dan menyegarkan.
Olahan lain yang dapat dibuat dari bengkuang diantaranya yaitu pikel bengkuang, keripik
bengkuang dan manisan bengkuang. Namun pikel, keripik dan manisan bengkuang belum
dikenal oleh banyak orang.
Pikel bengkuang merupakan salah satu olahan dari bengkuang yang difermentasikan didalam
larutan garam 15 - 20%. Selama fermentasi mikroba tahan asam akan tumbuh menghasilkan
asam, rasa dan aroma khas pikel. Garam yang dilarutkan akan berdifusi kedalam jaringan
bahan sehingga jaringan menjadi asin, dan cairan yang berada didalam jaringan akan
mengalir kedalam larutan garam membawa berbagai zat gizi sehingga larutan garam mnejadi
media tumbuh bagi mikroba tahan garam. Pikel bengkuang ini memang belum banyak
tersedia dipasaran.
Sama seperti halnya dengan pikel bengkuang, olahan lain dari bengkuang yang juga belum
tersedia di pasaran yaitu keripik bengkuang. Umbi bengkuang tersebut diiris tipis kemudian
digoreng sampai kering. Pembuatan keripik bengkuang ini memang membutuhkan teknik dan
peralatan yang relatif sulit, seperti penggunaan penggoreng vakum agar menghasilkan keripik
yang bagus dan alat pengering yang digunakan untuk mengeringkan irisan bengkuang.
Manisan bengkuang dibuat dengan dua jenis yaitu manisan kering dan manisan basah.
Manisan basah tidak dapat disimpan lama dan penyimpanannya diajurkan dalam lemari
pendingin (kulkas) sedangkan manisan kering relatif dapat disimpan lebih lama dan dapat
disimpan pada suhu ruang.
Kandungan Zat Gizi Bengkuang
Bengkuang merupakan buah yang kaya akan berbagai zat gizi yang sangat penting untuk
kesehatan terutama vitamin dan mineral. Vitamin yang terkandung dalam bengkuang yang
paling tinggi adalah vitamin C. Sedangkan mineral yang terkandung dalam bengkuang adalah
fosfor, zat besi, kalsium dan lain-lain. Bengkuang juga merupakan buah yang mengandung
kadar air yang cukup tinggi sehingga dapat menyegarkan tubuh setelah mengkonsumsinya
dan menambah cairan tubuh yang diperlukan untuk menghilangkan deposit-deposit lemak
yang mengeras yang terbentuk dalam beberapa bagian tubuh. Oleh karena itu, bengkuang
dianggap dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Tabel 1. Kandungan Zat Gizi Bengkuang per 100 gram
Kandungan zat gizi Jumlah
Energi 55 kal
Protein 1.4 gr
Lemak 0.2 gr
Karbohidrat 12.8 gr
Kalsium 15 mg
5. Fosfor 18 mg
Vitamin A 0 SI
Vitamin B1 0.04 mg
Vitamin C 20 mg
Besi 0.6 mg
Manfaat Bengkuang Untuk Kesehatan
Bengkuang mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan diantaranya dapat membantu dalam
mengobati wasir, mengobati demam, mempertahankan kadar gula dalam darah bagi penderita
diabetes mellitus, menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan lain sebagainya.
1. Mengobati Wasir
Wasir terjadi karena gangguan aliran darah di sekitar dubur sehingga pembuluh darah
melebar dan membengkak. Tidak semua penderita wasir memerlukan pengobatan medis,
yakni mereka yang mengeluhkan pendarahan, adanya tonjolan dan gatal-gatal. Dengan
pengobatan apapun kemungkinan wasir dapat kambuh kembali tergantung dari kebiasaan
makan, minum dan buang air besar.
Kandungan serat dalam bengkuang dapat membantu mengatasi wasir. Karena salah satu
fungsi serat yaitu membantu memperlancar saluran pencernaan dan pengeluaran feses
sehingga tidak sulit dan tidak menimbulkan rasa sakit serta mengurangi penekanan ketika
mengeluarkannya. Dengan demikian dapat mengurangi rasa sakit penderita wasir. Untuk
mengatasi wasir, bengkuang dibuat dalam bentuk jus yang diminum setiap bangun tidur dan
pada pagi hari.
2. Mengobati Demam
Demam terjadi karena adanya suatu mekanisme pertahanan tubuh (respon imun) terhadap zat
asing (bibit penyakit yang telah dilemahkan) yang masuk ke dalam tubuh. Adanya benda
asing tersebut akan merangsang sistem pertahanan tubuh, sehingga akan merangsang
aktivitas sel imunitas (sel makrofag dan limfosit T) untuk memerangi zat asing tersebut
dengan meningkatkan proteolisis yang menghasilkan asam amino yang berperan untuk
pembentukan antibodi atau sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi resisten dan kuat
menghadapi bibit penyakit. Namun efek sampingnya tubuh secara otomatis akan
mengeluarkan pirogen (zat penyebab demam). Pirogen selanjutnya membawa pesan melalui
reseptor dalam hipotalamus, sehingga terjadi reaksi penaikan suhu tubuh dengan cara
menyempitkan pembuluh darah tepi dan menghambat sekresi kelanjar keringat. Akibatnya
pengeluaran kalor menurun dan suhu tubuh jadi meningkat.
Bengkuang yang mempunyai sifat kimiawi yang berkhasiat mendinginkan dapat digunakan
untuk menurunkan demam. Umbi bengkuang dapat dimakan secara langsung maupun dibuat
dalam bentuk jus yang diminum pagi dan sore.
3. Baik Bagi Penderita Penyakit Diabetes Mellitus
Diabetes melitus atau yang sering dikenal dengan nama kencing manis merupakan penyakit
yang tidak pandang bulu. Semua kalangan dapat mengidap penyakit ini, baik kaya maupun
miskin, remaja muda maupun orangtua. Perubahan gaya hidup terutama pola makan yang
beralih ke makanan yang serba instan dan praktis dapat memicu terjadinya diabetes melitus.
Selain perubahan gaya hidup dan pola makan, faktor genetik juga berperan terhadap
timbulnya penyakit ini.
Penyakit kencing manis atau Diabetes Melitus merupakan penyakit yang bersifat kronis
(menahun) yang terjadi akibat kekurangan insulin absolut atau relatif. Ditandai dengan
meningkatnya konsentrasi glukosa di dalam darah. Selain itu juga mempengaruhi
6. metabolisme protein dan lemak di dalam tubuh. Penyakit diabetes tidak dapat disembuhkan
tetapi dapat dikendalikan.
Upaya pengobatan yang biasa dilakukan adalah pemberian insulin. Namun upaya yang tidak
kalah pentingnya yaitu mengaja keseimbangan konsumsi makanan. Pengaturan makanan dan
aktivitas fisik merupakan cara yang terbaik agar kadar gula dalam darah tetap dalam keadaan
normal. Selain dengan obat dokter, bengkuangpun dapat digunakan untuk mempertahankan
kenormalan kadar gula dalam darah. Serat makanan yang terdapat dalam bengkuang berperan
dalam menurunkan kadar gula dalam darah karena diserap secara perlahan dan tidak
semuanya diubah menjadi glukosa. Dengan demikian serat pada bengkuang dapat
mengendalikan gula darah para penderita diabetes mellitus.
Dalam upaya mempertahankan kadar gula dalam darah tetap normal, bengkuang dibuat
dalam bentuk jus atau dapat pula diparut kemudian disaring lalu diambil sarinya dan
diminum setiap pagi dan malam hari.
4. Mengobati Sariawan
Sariawan merupakan gejala erosi pada kulit mulut, yakni dinding dalam pipi atau lidah.
Penyebabnya adalah kekurangan vitamin C, alergi atau penurunan daya tahan tubuh.
Kandungan vitamin C dalam bengkuang yang bertindak sebagai antioksidan dapat membantu
mempercepat proses penyembuhan penderita sariawan. Bengkuang dapat diberikan pada
penderita sariawan dengan cara dibuat dalam bentuk jus yang kemudian ditambahkan dengan
madu dan air secukupnya.
5. Sebagai fitoestrogen Alami
Bagi kaum wanita, kehadiran fitoestrogen sangat diperlukan untuk mempertahankan kualitas
hidup diusia tua. Ketika seorang wanita memasuki masa menopause dimana hormon estrogen
tidak lagi diproduksi tubuh atau hanya diproduksi dalam jumlah yang relatif kecil, sehingga
ada kecenderungan wanita mengalami kemunduran fisik, diantaranya kulit lebih cepat
mengeriput serta organ tulang mulai rapuh dan mudah patah.
Oleh karena itu makanan yang mengandung fitoestrogen harus diusahakan tersaji dalam
menu hidangan setiap hari. Bengkuang merupakan salah satunya makanan yang mengandung
fitoestrogen sehingga baik untuk dikonsumsi bagi mereka yang sudah memasuki masa
menopause agar keluhan yang terjadi pada masa menopause dapat dihindarkan dan akan
menjadikan wanita yang semakin tua menjadi semakin segar dan lebih menarik.
6. Menurunkan Kadar Kolesterol Darah
Trigliserida dan kolesterol merupakan fraksi lemak yang biasa terdapat dalam darah. Dalam
jumlah yang tepat lemak sangat penting untuk tubuh. lemak merupakan zat yang kaya energi
utnuk proses metabolime tubuh. Namun dalam jumlah yang berlebihan, lemak (trigliserida
dan kolesterol) bisa menyebabkan penyakit yang sangat serius seperti atherosklerosis, stroke
dan penyakit jantung koroner. Kadar trigliserida dan kolesterol total dalam darah yang
dianjurkan adalah kurang dari 200 mg/ dl. Jika jumlahnya telah melebihi batas tersebut maka
perlu diwaspadai dan dilakukan upaya terapi untuk menurunkannya.
Salah satu cara menurunkan kadar kolesterol dalam darah yaitu dengan cara melakukan
pengaturan makanan dengan baik dan benar. Terapi jus bengkuang dapat dilakukan untuk
menurunkan kolesterol dalam darah. Kandungan air dan serat dalam bengkuang dapat
membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain serat dan kadar air yang tinggi,
kandungan vitamin C dalam bengkuang yang berfungsi sebagai antioksidan juga dapat
membantu dalam proses penurunan kadar kolesterol dalam darah.
7. Mengurangi Produksi Asam Lambung
7. Gangguan asam lambung merupakan salah satu penyakit yang terjadi karena pola hidup dan
pola makan yang berubah. Gangguan ini biasanya banyak terjadi pada mereka yang sibuk
bekerja sehingga seringkali melalaikan waktu makan. Apabila produksi asam lambung
semakin meningkat akan menyebabkan rasa mual dan muntah, nyeri pada ulu hati, rasa
lemah, nafsu makan menurun, bahkan sakit kepala. Jika tidak segera diobati akan
menyebabkan terjadinya peradangan atau bahkan luka dalam perut yang disebut dengan ulkus
peptikum. Untuk mengurangi produksi asam lambung yang berlebih, dianjurkan untuk
memperbanyak makan buah dan mengurangi makanan yang berminyak dan pedas yang dapat
merangsang produksi asam lambung. Ahli naturopati menyarankan untuk mengkonsumsi
bengkuang segar yang dimakan dalam bentuk biasa tanpa sambal atau garam. Karena sifat
umbinya yang dingin serta sifat alkali bengkuang yang cepat meyerap asam lambung yang
berlebih.
8. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh
Bengkuang merupakan salah satu jenis bahan pangan yang memegang peranan penting dalam
menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan vitamin C dan beberapa
phytonutrien yang terdapat dalam bengkuang dapat membuat sistem kekebalan tubuh terjaga,
sehingga relatif dapat terhindari dari serangan berbagai macam infeksi maupun penyakit yang
disebabkan oleh virus, bakteri maupun mikroorganisme yang berbahaya.
9. Khasiat lain dari bengkuang yaitu dapat mengobati penyakit beri-beri akibat kekurangan
vitamin B1 (thiamin). Caranya yaitu dengan mengupas bengkuang, lalu cuci bersih kemudian
diparut atau dijus dengan menggunakan jus ekstraktor. Sebaiknya diminum pada waktu pagi
hari atau siang hari setelah makan.
Manfaat Bengkuang Untuk Kecantikan
Selain mempunyai rasa yang enak sehingga bisa diolah menjadi berbagai masakan dan
bermanfaat bagi kesehatan, bengkuang juga ternyata mempunyai manfaat besar untuk
menjaga menjaga dan merawat kecantikan kulit.
1. Melembabkan dan Menjaga Kesehatan Kulit
Memiliki kulit cantik dan sehat merupakan dambaan setiap wanita. Banyak cara yang
dilakukan oleh para wanita agar memperoleh kulit yang mulus, cantik dan sehat. Akan tetapi
terkadang cara yang dilakukannya malah membuat kulit menjadi kebalikannya yaitu kulit
menjadi tidak cantik dan tidak sehat.
Mengingat fungsinya yang sangat penting, kesehatan kulit perlu dijaga karena banyak sekali
faktor yang dapat mengganggu kesehatan kulit, diantaranya usia, iklim, polusi, genetik,
penyakit, hormonal dan gaya hidup. Gaya hidup yang beresiko bagi kesehatan kulit antara
lain stres, diet yang salah, kurang berolahraga, rokok, minuman beralkohol, perawatan kulit
yang tidak tepat dan penggunaan kosmetik yang terlalu tebal sehingga menghambat
peredaran udara di kulit wajah. Stres akan mengakibatkan kulit menjadi kering sehingga akan
menyebabkan kulit terlihat kusam.
Selain itu, ada beberapa hal yang harus dihindari atau diminimalisir yaitu faktor lingkungan
misalnya polusi udara, bahan-bahan kimia yang keras, cahaya matahari, panas atau dingin
yang berlebihan dapat merusak kulit yang membahayakan kesehatan kulit.
Bengkuang seringkali banyak digunakan oleh para ahli kecantikan untuk membantu dalam
perawatan kesehatan kulit wajah dan tubuh. Sudah banyak produk yang berasal dari ekstrak
bengkuang yang dipergunakan untuk kecantikan, diantaranya bedak dingin, masker
bengkuang, hand and body lotion, pelembab dan lain sebagainya. Selain dengan produk yang
sudah tersedia paraktis tersebut, bengkuangpun dapat digunakan dengan cara yang
8. konvensional seperti dengan memarut bengkuang kemudian dijadikan luluran atau maskar
untuk wajah sehingga dapat mengencangkan dan memutihkan kulit wajah.
Setelah menyimak uraian diatas, terungkaplah bahwa bengkuang "Si Umbi Penyejuk" itu
ternyata mempunyai manfaat yang luar biasa. Selain baik untuk menjaga kesehatan tubuh,
menjaga kebugaran dan kesegaran tubuh juga sangat baik untuk menjaga kecantikan.
RESEP GIZI
1. Bedak Dingin
Bahan : 2 buah bengkuang, parut, encerkan dengan air aduk rata lalu disaring, air hasil
penyaringan didiamkan selama 4 - 5 jam
100 gr tepung beras basah (terbuat dari beras yang sudah direndam selama 1 - 2 minggu),
tumbuk halus
Cara membuat :
1. Air hasil penyaringan bengkuang diambil patinya. Campur dengan tepung beras
basah, aduk rata.
2. Bentuk (1) menjadi bulatan sebesar biji kelereng, pipihkan dan dikeringkan selama
lebih dari 2 jam.
3. Tambahkan wewangian (bunga mawar, kenanga, bunga sedap malam, daun pandan,
atau sesuai selera) pada bedak dingin tersebut. Kemudian keringkan kembali.
4. Jika akan digunakan, bedak dingin tersebut dilarutkan dengan air atau air mawar.
2. Rujak Pengantin
Bahan : 1 buah bengkuang iris korek api
2 lembar kol, iris halus
1 buah ketimun, buang bijinya, iris persegi panjang lebih besar dari korek api
100 gr touge
3 lembar daun selada
2 buah kerupuk mie
50 gr kacang tanah goreng
Sambal :
2 bh cabe merah, dikukus, buang bijinya
2 bh cabe rawit merah, dikukus
1 sdt ebi, diseduh air panas, haluskan
1 sdm selai kacang
2 sdt gula pasir
garam secukupnya
cuka secukupnya
air secukupnya
Cara membuat :
1. Campur semua bahan.
2. Tuangi dengan sambal.
3. Hidangkan dengan menambahkan kerupuk mie diatasnya.
9. Untuk 5 porsi
Kandungan gizi/porsi :
Energi : 87.5 kkal
Protein : 1.17 gr
Lemak : 0.25 gr
Karbohidrat : 22.12 gr
3. Lumpia Goreng
Bahan : 2 buah bengkuang, iris korek api
150 gr udang segar, buang kulit dan kepalanya
2 butir telur ayam, kocok sebentar
12 - 15 kulit lumpia
Bumbu : 3 siung bawang putih, cincang
1 batang daun bawang, iris halus
1 sdt merica halus
garam dan gula secukupnya
50 gr ebi, seduh air panas, haluskan
2 sdm untuk menumis
Minyak untuk menggoreng
Saos : 2 sdm tepung kanji
½ gelas air
gula merah secukupnya
garam secukupnya
Pelengkap : acar ketimun
cincangan bawang putih
cabe rawit utuh
daun bawang utuh
Cara membuat :
1. Panaskan minyak, masukan bawang putih, ebi, daun bawang dan telur kocok, aduk-aduk.
Masukan udang segar, aduk-aduk lagi. Kemudian masukan bengkuang, garam,
merica dan gula. Sisihkan.
2. Ambil 1 lembar kulit lumpia, isi dengan 1 sdm (1). Lipat seperti melipat risoles,
lakukan sampai kulit dan isinya habis.
3. Goreng dalam minyak panas. Sisihkan.
4. Saos : cairkan tepung kanji dengan air beri gula dan garam. Didihkan sampai menjadi
larutan kental.
5. Hidangkan bersama lumpia, cincangan bawang putih mentah, acar ketimun, cabe
rawit utuh dan daun bawang utuh.
Untuk 12 - 15 potong
Kandungan gizi/porsi :
Energi : 107.17 kkal