Dengan menyebut nama Allah” adalah idiom untuk kemuliaan Allah. Dengan demikian sebelum kita memulai suatu pekerjaan kita dapat mengucapkan Bismillah sbb: “Kiranya pekerjaan kami ini dilakukan dengan cara yang baik, motivasi yang murni dan hati yang suci supaya Allah dipermuliakan!”
SAYANG BANYAK ORANG MENGUCAP BISMILLAH sebelum MELAKUKAN KEJAHATAN. MISALNYA MEMBUNUH ORANG ATAU MERUSAK MILIK ORANG LAIN
1. HIDUP UNTUK
KEMULIAAN ALLAH
2 Korintus 4:6 Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari
dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang
membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita,
supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang
kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.
2. Kalau kita Beroleh terang dari
pengetahuan tentang kemuliaan
Allah
Maka hidupnya yang gelap akan
menjadi terang
3. Kalau kita beroleh terang dari
pengetahuan tentang kemuliaan
Allah
Hidup yang rusak akan dibetulkan
Hidup yang miskin akan dibuat kaya
"Dari dalam gelap akan terbit terang!"
4. BISMILLAH =
KEMULIAAN BAGI
ALLAH
Dengan menyebut nama Allah”
adalah idiom untuk kemuliaan
Allah. Dengan demikian sebelum
kita memulai suatu pekerjaan kita
dapat mengucapkan Bismillah
sbb: “Kiranya pekerjaan kami ini
dilakukan dengan cara yang baik,
motivasi yang murni dan hati yang
suci supaya Allah dipermuliakan!”
SAYANG BANYAK ORANG
MENGUCAP BISMILLAH sebelum
MELAKUKAN KEJAHATAN.
MISALNYA MEMBUNUH ORANG
ATAU MERUSAK MILIK ORANG
LAIN
5. Tahukah anda bahwa hidup ini untuk
kemuliaan Allah?
YESAYA 43:1-12
Tujuan utama manusia adalah untuk
memuliakan Allah dan menikmati Dia
selama-lamanya
6. Apakah kemuliaan Allah?
1. kemuliaan intrinsik, yaitu kemuliaan yang
telah dimiliki Allah pada diri-Nya sendiri
Rm 11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia,
dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah
kemuliaan sampai selama-lamanya!
Contoh: Panas matahari.
7. 2. Kemuliaan ekstrinsik, yaitu
kemuliaan yang diberikan mahkluk
kepada Allah.
Setiap manusia hendaknya menyadari kemuliaan Allah, dan memuliakan-
Nya.
Alkitab mengatakan:
”Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya” (1 Taw.
16:29a), dan
“bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya” (Rm.
11:36b).
8. Mengapa harus memuliakan
Allah?
1. Pertama, karena keberadaan Allah
yang mulia (Rm:11:36). Dia adalah
Allah yang mulia dan sudah
selayaknya dimuliakan.
9. Mengapa harus memuliakan
Allah?
2. karena segala perbuatan-Nya:
a. Dia yang menciptakan keberadaan kita (Yes. 43:1a);
b. Dia telah menebus dan menyelamatkan kita (Yes.
43:1b-3);
c. Dia mengasihi, memelihara dan memberkati kita
(Yes. 43:4-6).
10. Mengapa harus memuliakan
Allah?
3. karena kita diciptakan untuk
kemuliaan-Nya. Semua orang yang
disebut dengan nama-Nya, diciptakan
untuk kemuliaan-Nya (Yes. 43:7).
11. Bagaimana memuliakan Allah?
1. Meninggikan (appreciation
Hendaklah kita menyadari bahwa segala sesuatu adalah dari
Dia, oleh Dia dan bagi Dia, sehingga kita dapat
senantiasa memuliakanlah dan meninggikan Dia. Bagi
Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya. )
12. Bagaimana memuliakan Allah?
2. menyembah (adoration)
kita sudah lebih dahulu menerima anugerah
dari Allah.
Jadi kita mempersembahkan diri bukanlah
untuk mendapat sesuatu dari Allah,
tetapi justru karena kita sudah
memperoleh karunia-Nya.
Buatlah keputusan untuk mempersembahkan
dirimu. Persembahkan dirimu sebagai
persembahan yang hidup, kudus dan
berkenan kepada Allah. Itu adalah
ibadah kita yang sejati.
13. Bagaimana memuliakan Allah?
3. mengasihi (affection)
Orang yang mengasihi dunia tidak memiliki kasih akan Allah (1 Yoh.
2:15).
Oleh karena itu janganlah mengasihi dunia dan menjadi serupa
dengan dunia. Kasihilah Allah dan berubahlah oleh
pembaharuan budi, sehingga kita dapat membedakan
manakah kehendak Allah, yaitu yang baik, yang berkenan
kepada Allah dan yang sempurna.
14. Bagaimana memuliakan Allah?
4.mengabdi
(dedication)
mengabdikan diri sesuai dengan talenta untuk
kemuliaan Allah (Rm. 12:3-8).
Janganlah kita memikirkan hal-hal yang lebih
tinggi dari pada yang patut kita pikirkan.
Tuhan mengaruniakan talenta yang
berbeda-beda kepada setiap orang
Kristen. Kita harus memakai talenta itu
untuk melayani dan memuliakan Allah.