SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  69
EMMA KHUMAIRAH HENTIHU, SKM, M.KES
KONSEP POSYANDU
PELATIHAN FASILITATOR PENGENDALIAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAKMENULAR
BAGI KADERPOSYANDU
ANGKATAN V TAHUN 2022
cv
EMMA KHUMAIRAH HENTIHU, SKM, M.KES
(IRHA)
2008-2016 : LABKESDA PROVINSI MALUKU
2017-2021 : KA.SEKSI P2PTM KESWA
2021 : EPIDEMIOLOG AHLI MUDA
HP. 081240062222
EMAIL : IRHAHENTIHU19@GMAIL.COM
a. Konsep Posyandu
Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu tentang konsep
Posyandu Prima dan Posyandu dalam Integrasi Pelayanan Primer.
 Indikator Hasil Belajar.
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:
a. Menjelaskan konsep Posyandu Prima
b. Menjelaskan konsep Posyandu
c. Menjelaskan konsep integrasi Pelayanan Kesehatan Primer
 Referensi
 Panduan Posyandu prima Tahun 2022
• Petunjuk Teknis Posyandu bagi Kader Tahun 2019
Sehat
(70%*)
Mengeluh Sakit (30%*)
FKTP
80 %
*Sumber : Susenas 2010
PERAN FASKES TINGKAT PERTAMA MEWUJUDKAN
PARADIGMA SEHAT
FKRTL
20%
KIE, Self care
Promosi Kesehatan
SEHAT ADALAH HARTAKU
YANG HARUS KUJAGA
DAN KUPELIHARA
Yang Sehat Tetap Sehat
Yang sehat Tidak Sakit
sehat /
rujuk balik
sakit
meninggal
UKBM( Posyandu,
Posyandu Lansia, Posbindu
PTM, Polindes, Poskesdes,
Desa Siaga)
5
Kemenkes berkomitmen untuk melakukan transformasi sistem kesehatan
6 pilar transformasi penopang kesehatan Indonesia
Visi
Sejalandengan visi Presidenuntuk mewujudkan masyarakatyangsehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
Outcome
RPJMN bidang
kesehatan
6 kategori
utama
Kesehatan kesehatan
pembiayaan kesehatan
dan bioteknologi di sektor kesehatan.
3 tujuan: tersedia, cukup, dan beasiswa dalam & luar negeri,
7
4 Transformasi sistem 5 Transformasi SDM 6 Transformasi teknologi
Regulasi pembiayaan kesehatan dengan Penambahan kuota mahasiswa, Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi,
berkelanjutan; alokasi yang adil; dan kemudahan penyetaraan nakes lulusan
pemanfaatanyang efektif dan efisien. luar negeri.
ketahanan
1 Transformasilayananprimer
a b c d
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan
penduduk primer sekunder kapasitasdan
kapabilitas
7 kampanye utama: Penambahan Skrining 14 penyakit layananprimer
imunisasi, gizi imunisasi rutin penyebab kematian
seimbang, olah raga, menjadi 14 antigen tertinggi di tiap sasaran Pembangunan
anti rokok, sanitasi & dan perluasan usia,skrining stunting, Puskesmas di 171 kec.,
kebersihan cakupan di seluruh & peningkatan ANC penyediaan 40 obat
lingkungan, skrining Indonesia. untuk kesehatanibu & esensial, pemenuhan
penyakit, kepatuhan bayi. SDM kesehatan primer
pengobatan
2 Transformasi layanan
rujukan
Meningkatkan akses
dan mutu layanan
sekunder &tersier
Pembangunan RS di
KawasanTimur, jejaring
pengampuan 6 layanan
unggulan, kemitraan
dengan world’s top
healthcare centers.
3 Transformasisistemketahanan
kesehatan
Meningkatkan a
ketahanansektor
farmasi& alat
kesehatan
Produksi dalam negeri
14 vaksin rutin, top 10
obat, top 10 alkesby
volume & by value.
Memperkuat b
tanggapdarurat
Jejaring nasional
surveilans berbasis lab,
tenaga cadangan
tanggap darurat, table
top exercise
kesiapsiagaan krisis.
obat dan makanan
dan kesehatanreproduksi
Meningkatkankesehatan ibu,
anak,keluarga berencana Mempercepatperbaikan gizi
masyarakat
Memperbaiki
pengendalianpenyakit
Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat(GERMAS)
Memperkuatsistem
kesehatan& pengendalian
8
Fokus Transformasi
Pelayanan Kesehatan Primer +270 juta penduduk Indonesia
dapatkan Pelayanan
hatan Primer berkualitas
Siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan
kesehatan sekaligus sebagai fokus penguatan
promosi dan pencegahan
+300 ribu unit penyedia
pelayanan Kesehatan Primer
dengan fasilitas dan SDM
terstandardisasi
Mendekatkan layanan kesehatan melalui
jejaring hingga tingkat desa dan dusun,
termasuk untuk memperkuat promosi dan
pencegahan serta resiliensi terhadap pandemi
Memperkuat Pemantauan Wilayah Setempat
(PWS) melalui pemantauan dengan dashboard
situasi kesehatan per desa
100% wilayah dan kondisi
kesehatan penduduk termonitor
secara berkala
8
yang mempun
mbantu Pe
anan Keseha
POSYANDU PRIMA
Untuk memenuhi kebutuhan
layanan kesehatan di
masyarakat, dilakukan
integrasi satu layanan
kesehatan terpadu dengan
mendayagunakan potensi
Posyandu sebagai Lembaga
Kemasyarakatan
Desa/Kelurahan
Pustu, Poskesdes, Polindes
LKD
me
Lay
layanan
yai fungsi
ningkatan
tan dan
lainnya sesuai
POSYANDU PRIMA
kebutuhan masyarakat
Posyandu Prima adalah Posyandu sebagai wadah pemberdayaan
masyarakat yang memberikan pelayanan kesehatan dasar dan
pelayanan lainnya sesuai dengan kebutuhan secara terintegrasi
di Desa dan Kelurahan
Posyandu Prima berasal dari:
•
•
•
Puskesmas Pembantu yang sudah ada menjadi Posyandu Prima
Pos Kesehatan Desa yang sudah ada menjadi Posyandu Prima
Pengintegrasian Puskesmas Pembantu dan Poskesdes yang sudah ada menjadi Posyandu
Prima; atau
Bagi Desa/ Kelurahan yang tidak memiliki pustu atau poskesdes membentuk Posyandu Prima
sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku
•
Posyandu
Posyandu
Posyand
u Posyandu
Lembaga sejenis
Lembaga sejenis
Lembaga sejenis
a. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Posyandu RT/RW/Dusun
Posyandu Prima merupakan Koordinator Posyandu yang ada di
Dusun/RT/RW dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan memberikan
ruang konsultasi untuk Posyandu diwilayahnya
Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pemerintah
Desa/Kelurahan
Posyandu Prima sebagai mitra pemerintah Desa berkoordinasi dan
berkonsultasi kepada Kepala Desa dalam melaksanakan program dan
kegiatannya
Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pokjanal Kecamatan dan
Pokja Posyandu Desa/Kelurahan
Posyandu Prima mendapat pembinaan teknis dan kelembagaan dari
Pokjanal tingkat Kecamatan dan Pokja Posyandu Desa/Kelurahan dalam
pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan
Mekanisme Hubungan Kerja dengan Puskesmas
Posyandu Prima merupakan jejaring Puskesmas namun upaya kesehatan
yang dilakukan sub bidang pelayanan kesehatan merupakan jaringan
(bagian) Puskesmas, sehingga dalam pelaksanaan kegiatannya
mendapatkan sumberdaya serta pembinaan teknis dari Puskesmas
Mekanisme Hubungan Kerja sesama Posyandu Prima
Mekanisme hubungan kerja antar atau sesama Posyandu Prima bersifat
koordinasi dan kemitraan yang didasarkan pada kepentingan dalam dan
luar wilayah kerja untuk penanganan maupun kelangsungan pembinaan
program
Mekanisme Hubungan Kerja dengan
Organisasi/KelembagaanLain Sejenis
Posyandu Prima mempunyai hubungan koordinasi dan mitra dengan LKD
lainnya seperti RT, RW, PKK, Karang Taruna dan Lembaga
Kemasyarakatan lainnya di tingkat desa
MEKANISME HUBUNGAN KERJA
POSYANDU PRIMA
b.
c.
d.
L
L
em
e
ba
m
ga
b
se
a
jen
g
is
a
e.
Posyandu
Dusun/RT/RW
f.
Posyandu
Prima lainnya
POKJA
DESA/KEL
POSYANDU PRIMA
sejenis
KECAMATAN
PEMERINTAH
DESA/KEL
POKJANAL
KECAMATAN
PUSKESMAS
PTM (hipertensi,DM, Stroke, PPOK) ,
kanker,penyakitmenular/infeksi
(TBC,dll),masalahgizi (anemia,obesitas)
gangguan mental emosional dan
depresi, masalahkebugaran,masalah
layakhamil
Posyandu Prima bertanggung jawab untuk hasil status
kesehatan masyarakat di desa/kelurahan
PPOK), kanker, masalah gizi,
tingkat kemandirian lansia,
mengkonsumsiTTD
sasaran dengan penyakit
14
Kunjungan rumah oleh kader: memastikan keluarga sudah mendapatkan layanan kesehatan, penemuan dini masalah
kesehatan dan tanda bahaya, monitoring kepatuhan dalam pengobatan
skrining kesehatan.
mendapatkan pelayanan
• Seluruhremaja putri
mendapatkan:
• Imunisasi dasar dan
• Pemantauan tumbuh
• Memastikan sasaran
• SemuaIbu Hamil memeriksakan
• SemuaIbu hamil mengikuti kelas
• Semuaibu hamil mendapatkan
• SemuaIbu Hamil mendapatkan
• Ibu Hamil KEK mendapatkan dan
mengonsumsi makanan
• Semua ibu memberikan ASI
Posyandu Prima dan Posyandu
• Seluruh sasaran
mendapatkan skrining
Hipertensi, Diabetes
Melitus, jantungdan stroke,
kanker, PPOK, obesitas,
gejala TBC, masalah
kesehatan jiwa, kebugaran,
layak hamil
• Seluruh sasaran
mendapatkan skrining
Hipertensi, Diabetes
Melitus, kanker, PPOK,
geriatri terpadu, gejala
TBC, katarak, kebugaran
• Pemantauan kepatuhan
kandungan (ANC) Bayi dan Balita • Seluruh sasaran dilakukan
ibu hamil • ASI Ekslusif • Memastikan sasaran yang
edukasi gizi seimbang lanjutan
bermasalah kesehatan
dan konsumsi TTD
kembang
kesehatan
tambahan yang sakit mendapatkan • Seluruh remaja
• Semua ibu pasca bersalin layanan kesehatan mendapatkan edukasi
mendapatkan pelayanan nifas kesehatan reproduksi
• Memastikan usia subur
menjadi akseptor KB
pengobatan pada
kronis
Masalah Kesehatan di setiap siklus hidup yang ingin diatasi
Ibu Hamil, bersalin, nifas Bayi dan balita Remaja
Status gizi Ibu Hamil Status gizi, tumbuh kembang, Status gizi, Anemia remaja,
Kehamilan, persalinan dan nifas infeksi Karies gigi, Penglihatan
beresiko. pendengaran, Periilaku berisiko,
obesitas, maslaah kebugaran
Usia Produktif Lansia
PTM (hipertensi, DM, stroke,
penglihatan, demensia.
gangguan mental emosional
PERSYARAT
AN
KETU
A
SEKRETA
RIS
BENDAHA
RA
Bidang Kesehatan
Bidang
lainnya
Bidang
lainnya
Bidang lainnya
Bidang
lainnya
Bidang
lainnya
Bidang
lainnya
Bidang lainnya
Bidang
lainnya
1. Pengurus Posyandu Prima terdiri dari Ketua,Bendahara,Sekretaris
dan KoordinatorBidang.
2. Bidang Kesehatan terdiri dari sub bidang Pelayanan Kesehatan dan
sub bidang Pemberdayaan Masyarakat.KoordinatorBidang
Kesehatanadalahbidan/perawat.
Koordinator:Unsurkesehatan (Bidan/Perawat)
• Sub Bidang Pelayanan Kesehatan:Nakes
• Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat :
Kader
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Ditetapkan melalui Peraturan Desa di
Desa dan Peraturan Bupati/Walikota
di Kelurahan
Memiliki pengurus yangterdiri dari
Ketua,
Sekretaris, Bendahara, Bidang
Kesehatan dan Bidanglainsesuai
kebutuhan.
Bidang Kesehatan terdiri atas Sub
Bidang Pelayanan
Kesehatan dan Sub Bidang
Pemberdayaan Masyarakat
Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang
Kesehatan,
dan Bidang lainnya ditetapkan
berdasarkan Keputusan Kepala
Desa di Desa dan Keputusan
Bupati/Walikota atau Pejabat yang
ditunjuk di Kelurahan
Memiliki sumber daya manusia yang
memenuhi
kriteria
Memiliki bangunan, prasarana dan
peralatan untuk
mendukung pelayanan.
Dalam hal Desa dan Kelurahan yangdiwilayahnya
terdapat Puskesmas, pelayanan kesehatannya tetap
dilaksanakan di Puskesmas sedangkan di Posyandu
Prima menjadi koordinator
Pemberdayaanmasyarakat.
PERSYARATAN DAN ORGANISASI POSYANDU PRIMA
2
KRITERIA TUGAS DAN FUNGSI
1. Sekurang-kuranganya 1 bidan dan 1perawat
2. Ditugaskan oleh Kepala Puskesmas atauKepala DinasKesehatan
3. Diprioritaskan yang berdomisilidi wilayah kerjaPuskesmas
4. Memiliki kompetensidi bidangnya
5. Memiliki pengalaman di bidangnya minimal 1 tahun
6. Memiliki kemampuan mengoperasikan aplikasi
pencatatan pelaporan
7. Memiliki kemampuan berkomunikasi, sosio kultural
sesuai kearifan local
1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai paket layanan kesehatan
2. Mengidentifikasi potensi dan menganalisa hasil laporan Pemantauan Wilayah Setempat
(PWS) kondisi kesehatan masyarakat di wilayah Desa bersama Sub Bidang Pemberdayaan
Masyarakat
3. Mendampingi ketua Posyandu Prima dalam mengikuti Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD) jika diperlukan
4. Ikut serta dalam menyusun perencanaan partisipatif
5. Melakukan pendampingan dalam pelaksanaan kegiatan
6. Melakukan pembinaan ke posyandu di wilayahnya bersama Sub Bidang Pemberdayaan
Masyarakat
7. Memfasilitasi masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya yang ada
8. Melakukan advokasi kepada pemangku kepentingan terkait bersama Sub Bidang
Pemberdayaan Masyarakat
9. Melakukan kemitraan dengan mitra potensial bersama sub bidang pemberdayaan
masyarakat
10. Melakukan pemantauan dan evaluasi bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat
11. Meningkatkan kapasitas kader posyandu
KRITERIA, TUGAS DAN FUNGSI BIDANG
KESEHATAN
SUBBIDANG PELAYANAN
KESEHATAN
4
KRITERIA
1. Adalah anggota masyarakat yang ditunjuk dan ditetapkanoleh
Kepala Desa/Lurah,
2. Berdomisili di wilayahsetempat
3. Sekurang-kurangnya 2 orang kader. Masing-masing memiliki
pengalaman dalam:
a. Perencanaanpartisipatif ;
b. Pelaksanaan kegiatanposyandu;
c. Pemantauan dan evaluasi kegiatanpemberdayaan masyarakat
4. Memiliki kemampuanliterasi
5. Memiliki kemampuan berkomunikasi, menguasai sosio kulturalsesuai
kearifan lokal
6. Memilikikemampuan mengoperasikan aplikasi pencatatanpelaporan
TUGAS DAN FUNGSI
1. Mengidentifikasi potensi desa dan menganalisa hasil laporan kondisi kesehatan
masyarakat di wilayah desa bersama Sub Bidang Pelayanan Kesehatan
2. Mendampingi kader dalam melakukan Survei Mawas Diri (SMD)
3. Mendampingi Ketua Posyandu Prima dalam mengikuti Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD) jjikadiperlukan
4. Mengoordinasi penyusunan perencanaan partisipatif seluruh posyandu yang ada
di desa
5. Mendampingi pelaksanaan kegiatan posyandu di wilayahnya
6. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama kader posyandu
7. Melakukan pembinaan ke posyandu di wilayahnya bersama Sub Bidang
Pelayanan
Kesehatan
8. Mendampingi Sub Bidang Pelayanan Kesehatan dalam melakukan advokasi kepada
pemangku kepentingan terkait
9. Meningkatkan kapasitas kader posyandu
SUBBIDANG PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
4 KRITERIA, TUGAS DAN FUNGSI BIDANG
KESEHATAN
PAKET PELAYANAN KESEHATAN POSYANDU PRIMA
darah, Gula Darah
BB, LP
pengambilan dahak
termasuk pemantauan
• Kunjungan rumah (jika
deteksi dan intervensi
penentuan status gizi)
• PemeriksaanTekanan
• Skrining status gizi:TB,
• Skrining Gejala TBC,
• Pengobatan terbatas,
kepatuhan pengobatan
diperlukan)
• Kunjungan Neonatal
dengan Manajemen
Terpadu Bayi Muda
(MTBM), Edukasi
perawatan neonatal
termasuk pemberianASI
ekslusif dan konseling
• Pemantauan tumbuh
kembang (Timbang BB,
Ukur PB/TB, LiLA,
Lingkar Kepala, stimulasi
dini tumbuh kembang,
• Imunisasi rutin dasar
• MTBS
• Kunjungan rumah (jika
diperlukan)
• ANC K2, K3, K4 dan K6
• Edukasi gizi seimbang
dan PMT pemulihan
• Pelayanan nifas
termasuk kunjungan
nifas
• Pengobatan terbatas
• Kunjungan rumah (jika
diperlukan)
• Skrining geriatri: BB, TB,
LP, anamnesa perilaku
berisiko, status fungsional
(tingkat kemandirian), risiko
jatuh, status gizi, mental
emosional, kognitif,
pemeriksaan tekanan
darah, gula darah,
kolesterol dan asam urat,
kuesioner SRQ-20
• Skrining gejala TBC,
• Pengobatan terbatas,
termasukpemantauan
kepatuhan pengobatan
• Kunjungan rumah (jika
diperlukan)
• Pengobatan terbatas
dengan [endekatan PKPR
• Pemberian TTD
• Kunjungan rumah (jika
diperlukan)
Usia Sekolah dan
Remaja
Usia Produktif Lansia
Bayi, balita, pra
sekolah
Ibu Hamil, bersalin
dan nifas
6 KEGIATAN BIDANG
KESEHATAN
1. Memberikanpelayanan kesehatansesuaipaket pelayanan di Posyandu Prima setiaphari sesuai
jam
dan hari operasionalpelayananpublik yang ditetapkanoleh kepala daerahkabupaten/kota
2. Melaksanakan PemantauanWilayah Setempat (PWS)
3. Mengidentifikasi potensi dan menganalisis hasil Pemantauan Wilayah Setempat(PWS)
kondisi kesehatan masyarakatdi wilayah Desa bersama Sub Bidang Pemberdayaan
Masyarakat
4. Meneruskan hasilPWS dalam bentuk pemantauanke Posyandu;
5. Menindaklanjuti hasil kunjungan rumah yang dilakukan kader dengan memberikan
tindakan/pelayanansesuai kebutuhansasaran;
6. Mendampingi kader Posyandudalam pelaksanaan pemberdayaanmasyarakat;
7. Mendamping penyusunanperencanaankegiatan ditingkatdusun/RT/RW bersama kader
Posyandu;
8. Mengumpulkan, mengolah,menganalisis dan menindaklanjuti laporanrutin yang
disampaikan oleh kader Posyandu;
9. Melakukanevaluasi PWS tingkat desa setiapminggubersamakader;
10. Menyusun laporan bulanan untuk disampaikan ke Puskesmas dan Pokjanal
Posyandutingkat
Kecamatan
11. Menghadiri evaluasi yang diselenggarakan Puskesmassetiapbulan;
12. Melakukanrujukan ke Puskesmas jika diperlukan.
13. Melakukan pelatihan/ orientasikader Bersama Puskesmas
Skema alur pelay anan Posy andu Prima meliputi alur pelay anan di dalam gedung maupun
luar gedung sebagai berikut:
Pelayanan Kesehatandalamgedung
Pasie n dan kli en me lakuk an pe ndaf taran di ba gia n re gistrasi. Sel anjutny a pasie n/klien
diara hkan untuk mendapatkan p elay ana n sesuai siklus hi dup. P elay anan y ang dibe rikan
komprehensi f mencaku p prom osi kesehat an (e dukasi, konselin g), pe nceg aha n peny akit
(skrining, im unisasi dll), dan pen gobat an. P elay anan dib erikan oleh tenaga k eseh atan
sesuai kompetensiny a.
Pelayanan kesehatan luar gedung
Petug as bid ang kes ehat an mel akukan PWS, d an men entuk an sasa ran d an tind ak lanjut
interv ensi y ang diperl ukan u ntuk menj ag a keseh atan m asy arakat desa/kelu rah anny a. Tin
dak lan jut dil akukan b ekerja sama den gan posy andu dan par a kade r d alam melakuka n
ku njun ga n rum ah. S elai n itu, d eng an m eng ger akkan stake hold er te rkait di
desa/kelurahan melalui kegiatan sosialisasi dan adv okasi.
Selanj utny a berba gai kegi atan y ang telah dilaksan akan di tin gkat desa y ang dil akukan
Posy andu p rima d an P osy andu di ev aluasi setiap mi ngg u da n menj adi f eedb ack ke data
PWS Desa/Kelurahan.
Pasien/Klien
Registrasi
Data PWS
Pelayanan kesehatan sesuai siklus hidup
1. Ibu Hamil, bersalin, nifas oleh bidan
2. Anak dan remaja oleh perawat/bidan
3. Usia Produktif oleh perawat/bidan
4. Lansia oleh perawat
Pelayanan
selesai
Tindak Lanjut
Posyandu
Kunjungan
rumah
Nakes, kader
Sosialisasi,
advokasi
stakeholder
Evaluasi mingguan
A. Pelayanan Dalam
Gedung
B. Pelayanan Luar
Gedung
Catatan:
Pasien adalah orang y ang menderita sakit dan membutuhkan pertolongan atau
pelay anan kesehatan.
Klien adalah orang y ang tidak sakit, namun membutuhkan konsultasi, konseling ataupun
bimbingan teknis untuk mengatasi masalah kesehatan y ang dihadapi.
SKEMA
PELAYANAN
7
LOKASI, BANGUNAN, PRASARANA, &
PERALATAN
8
Bangunan dan Prasarana
1. Bangunan dapat memanfaatkan yang sudah
tersedia (Pustu atau Poskesdes) atau
menyediakan gedung
sesuaikebutuhan pelayanan.
2. Bangunan memenuhi fungsi sebagai tempat
pelayanan kesehatan dan sekretariat.
3. Ruang pelayanan kesehatan paling sedikit
memiliki fungsi sebagai tempat:
• Pendaftaran dan penyimpanan
arsip/medical record
• pemeriksaan umum dan tindakan
• penyimpanan obat dan perbekalan
kesehatan
• persalinan (jika memberikan
pelayanan persalinan)
4. Prasarana terdiri dari air, listrik, pengelolaan
limbah,
jaringan komunikasi
5. Kegiatan sub bidang pelayanan kesehatan
dan sub bidang pemberdayaan masyarakat
dapat dilakukan
dalam satu atap atau berbeda atap di lokasi
yang merupakan kesepakatan antara
masyarakatdengan pemerintah desa dan
Puskesmassetempat
Lokasi
1. Posyandu Prima berlokasi di Desa dan Kelurahan
setempat.
2. LokasiPosyandu Prima
memperhatikankemudahan akses masyarakat
Peralatan
Pelayanan kesehatan dilengkapi
denganalatkesehatan:
1. Set pemeriksaan umum
2. Set kesehatan ibu dananak
3. Set KB
4. Set imunisasi
5. Set laboratorium sederhana
6. Kit untukpelayanan luar Gedung: Hb meter,
glucometer
7. Antropometri (Stadiometer,Pita LiLA,Length Board,
Timbangan Digital)
PENDANA
AN
9
Sumber Dana
Pendanaan Posyandu Prima
bersumber dari APBN, APBD
Provinsi, APBD Kabupaten/Kota,
APBDes sesuai dengan
kewenangan masing- masing
dan sumber lainnya yang sah
dan tidak mengikat
Pengelolaan
Anggaran yang bersumber
dari APBDes dikelola oleh
pemerintah Desa dilakukan
sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
POSYANDU
Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan (LKD/LKK) merupakan wadah partisipasi
masyarakat yang bertugas membantu Kepala Desa/Lurah dalam peningkatan pelayanan bidang kesehatan dan
bidang lainnya sesuai dengan potensi dan kebutuhan. Posyandu melakukan kegiatan pemberdayaan
masyarakat dibidang kesehatan dikoordinir oleh Posyandu Prima.
GAMBARAN UMUM
1
POSYANDU
PRIMA
Posyand
u
Posyand
u
Posyand
u
Posyand
u
POSYAN
DU
1. Dibentuk atas prakarsa PemerintahDesa danmasyarakat
2. Ditetapkan melalui Peraturan Desa untuk Desa dan Peraturan
Bupati/Walikota untuk Kelurahan
3. Memiliki pengurus yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara,
Bidang Kesehatan dan Bidang-Bidang lainnya sesuai kebutuhan yang
ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Desa/Lurah
4. Berkedudukan di tingkatRT/RW/dusun
5. Memiliki kader yang memenuhi kriteria
6. Memiliki bangunan, prasarana dan peralatan untuk mendukung
pelayanan.
PERSYARATAN
POSYANDU
2
ORGANIS
ASI
3
1. Pengurus Posyanduterdiri dari Ketua, Bendahara, Sekretaris, Koordinator dan
Pelaksana Bidang.
2. Pelaksana Bidang Kesehatanadalah kader yang ditetapkanberdasarkanKeputusan
Kepala Desa/Lurah.
3. Kepengurusan Posyandu berlangsung selama 5 (lima) tahun terhitung sejak
ditetapkandan menjabat paling banyak 2 (dua) kali masa jabatan secara berturut-
turut atau tidak secara berturut-turut
4. Pengurus Posyandu dilarang merangkap jabatanpada LKD lainnyadan partai politik
5. Petugas di bidang Kesehatanadalahkader.
KETU
A
SEKRETARI
S
BENDAHAR
A
Bidan
g
Ekono
mi
Bidang
Kesehatan
(Petugas
:kader)
Bidang
Pendidika
n
Bidang
Lingkung
an
Bidang
Lainnya
MEKANISME HUBUNGAN
KERJA
4
Posyand
u
Posyandu lainnya
Masyarakat/Kelu arga
PUSKESMAS KECAMATAN
PEMERINTAH
DESA/KEL
POSYANDU PRIMA
Lembaga
sejenisnya
a.
Mekanisme Hubungan Kerja dengan Posyandu
Prima.
Posyandu melakukan koordinasi, konsultasi, dan
menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan terkait
kondisi dan pendataan kesehatan di w ilayahsetempat,
serta mendapatkan bimbingan teknis dari Posyandu
Prima.
b.
Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pemerintah
Desa, Pokja Posyandu dan Lembaga sejenisnya.
Posyandu berkoordinasi dengan lembaga
pemberdayaan masyarakat sejenis sebagai mitra,
mendapatkan pembinaan kelembagaan dan
administrasi serta melakukan konsultasi ke pemerintah
desa/kelurahan dan Pokja Posyandu.
c.
Mekanisme Hubungan Kerja dengan Posyandu
lainnya
Posyandu dalam pelaksanaan kegiatan berkoordinasi
dengan Posyandu lainnya sebagai mitra.
d.
Mekanisme Hubungan Kerjadengan
Masyarakat/Keluarga
Posyandu sebagai penggerak dan pendamping dalam
pelaksanaan pemberdayaan masyarakat/keluarga.
Pokja Posyandu
Keterangan:
Instruktif dan/ atau konsultatif
Koordinatif
BIDANG
KESEHATAN
Pelaksana bidang kesehatan adalah kader
yang merupakan anggota masyarakat,
bersedia,
mampu, danmemiliki waktu untuk
menyelenggarakan kegiatanPosyandu.
Kriteria
:
1. Sekurang-kurangnya 5 orang kader.
2. Berdomisili di wilayahsetempat
3. Memiliki pengalaman di bidangnya
minimal 1
tahun
4. Memiliki kemampuan literasi
5. Memiliki kemampuan berkomunikasi,
menguasai sosiokultural sesuai kearifan
local
6. Mampu mengoperasikantelepon
genggam (HP Android)
1. Memberikan pelayanan kesehatansesuai siklus hidup (ibu hamil nifas dan
bersalin, bayi balita dan anak usia pra sekolah, usia sekolah dan remaja,
usia produktif dan lansia)secara terintegrasi
2. Memberikanpenyuluhan kesehatan kepada masyarakat
3. Melakukan pemberdayaan masyarakatbidang kesehatan
4. Melaksanakan kegiatan Posyandu dengan bimbingan teknis petugas sub
bidang pelayanan kesehatan dan sub bidangpemberdayaan masyarakat
Posyandu Prima
5. Melakukan kegiatansebelum hari buka posyandu
6. Menyelenggarakan haribuka posyandu minimal 1 bulan sekalisesuai
kebutuhan
7. Melakukan Survei Mawas Diri (SMD) bersama Sub Bidang Pemberdayaan
Masyarakat PosyanduPrima
8. Menghadiri Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jika diperlukan
9. Menyusun perencanaan partisipatif untukdisampaikanke Posyandu Prima
dan
Pokja Posyandu
10. Melakukan kunjungan rumah secara rutin dan terencana serta melakukan
kegiatan
lainnya sebagai tindak lanjut dari PWS serta melaporkan hasilnya kepada
Posyandu Prima dan Pokja Posyandumelalui Kepala Desa/Lurah seminggu
sekali
11. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama Sub Bidang Pemberdayaan
Masyarakat
Posyandu Prima
12. Menggerakkanmasyarakat untukberperan serta dalam upaya kesehatan
sesuai
kewenangannya dengan memanfaatkan Posyandu, Posyandu Prima,
Puskesmas,
dan pelayanan kesehatanlainnya
KRITER
IA
TUGAS DAN
FUNGSI
5
PAKET PELAYANAN
KESEHATAN
6
Outputyang ingin dicapai
1. Semua Ibu Hamil
memeriksakan
kandungan (ANC)
A. Ibu Hamil, Bersalin, Nifas
Bay i dan Balita mendapatkan:
1. Imunisasi dasar dan lanjutan
2. Pemantauan tumbuh
kembang
3. Memastikan sasaran balita y
ang sakit mendapatkan pelay
anan kesehatan
B. Bayi , B a l ita dan Pr a S ek olah
Outputyang ingin dicapai
1. Kelas Ibu Hamil:
• Edukasi buku KIA
• Senam ibu hamil
• Sharingsession
• Pemberian TTD
2. Edukasi gizi seimbang dan
PMT pemulihan
1. Ibu hamil:
• Pendataan ibu hamil
• Edukasi memeriksakan
kehamilan, mengikuti kelas
ibu hamil, gizi seimbang
• Deteksi ibu hamil berisiko(4T)
• Pemantauan dan
Pendampingan ibu hamil
• Deteksi dini dan edukasitanda
bahaya kehamilan
• Monitoring PMT
1. Ibu nifas:
• Sweeping ibu yang belum
mendapatkan kunjungan
nifas
• Deteksi dini dan edukasitanda
bahaya nifas.
Posyandu
Kunjungan rumah (kader)
1. Kunjungan neonatal dengan MTBM
2. Edukasi perawatan neonatal, ASI
eksklusif, konseling
3. Pemantauan BBLR
4. Pemantauan tumbuh kembang (Timbang
BB, Ukur PB/TB, LiLA, LK, ceklis
perkembangan,
rujukan
5. Imunisasi rutindasar
6. Pemberian vit. A dan obat cacing
7. Edukasi dan pemberian makanan tambahan
1. Edukasi perawatan neonatal dan ASI eksklusif.
2. Sweeping neonatal yang belum mendapatkan
kunjungan neonatal
3. Sweeping danedukasi:
• tumbuh kembang
• imunisasi rutin dasar
• Vitamin A dan obat cacing
4. Edukasi dan monitoring rujukan pada balita
gizi kurang, gizi buruk dan stunting.
5. Sweeping balita sakit tidak melakukan
kunjungan ulang
Posyandu
Kunjungan rumah (kader)
Outputyang ingin dicapai
• Memastikan sasaran
yang bermasalah
kesehatan
mendapatkan
pelayanankesehatan
C. Usia Sekolah danRemaja
• Seluruh sasaran
mendapatkanskrining
hipertensi, Diabetes
Melitus, gejalaTBC,
D . Us i a Pr od ukti f
Outputyang ingin dicapai
PAKET PELAYANAN
KESEHATAN
1. Edukasi 8 isu prioritas remaja
(Kespro, gizi, Napza, HIV/Aids,
PTM, Keswa, PHBS,
kekerasan/cedera)
2. Pemantauan status gizi, anemi
3. Pemberian dan edukasi TTD,
4. Skrining factor risiko dan PTM
(obesitas, DM dan Hipertensi)
4. Imnisasi rutin lanjutan: Campak,
Rubella, DT, TD, HPV
1. Edukasi, pemantauan
statusgizi, pelacakan kasus,
monitoring konsumsi TTD
remaja putri
2. Sweeping usia sekolah danremaja
yang belum mendapatkan
pelayanan penjaringan
kesehatan. TTD pada remaja
putri dan imunisasi rutin
lanjutan
Posyandu
Kunjungan rumah (kader)
1. Pemeriksaan tekanan darah,
gula darah
2. Skrining obesitas (pengukuran TB,
BB, LP)
3. Skrining gejala TBC
1.Edukasi dan sweeping sasaran
belum mendapatkan skrining
hioertensi, DM
2. Deteksi dini gejala TBC
3. Pemantauan kepatuhan pengobatan
penyakit kronis (TBC, Hipertensi,
DM)
Posyandu
Kunjungan rumah(kader)
6
PAKET PELAYANAN
KESEHATAN
6
• Seluruh sasaran
mendapatkanskrining
Hipertensi, Diabetes
Melitus, geriatriterpadu,
gejala TBC,
E. L ans ia
Outputyang ingin dicapai
1. Pemeriksaan tekanan darah, gula darah
2. Skrining geriatri (BB, TB, LP, kuesioner SRQ-20, tingkat
kemandirian,
anamnesa perilaku berisiko, gangguan mental dan kognitif,
pemeriksaan
lab sederhana (gula darah, kolesterol)
3. Skrining gejala TBC
1.Edukasi dan sweeping sasaran belum mendapatkan skrining
hipertensi, DM
2. Deteksi dini gejalaTBC, investigasi kontak, edukasi
3.Pemantauan kepatuhan pengobatan penyakit kronis (TBC,
Hipertensi,
DM)
Posyandu
Kunjungan rumah(kader)
KEGIATAN
POSYANDU
7
1. Melakukankegiatan sebelumhari buka
posyandu:
a. Mempersiapkan bahan
PMT penyuluhan bagi ibu
hamil dan
balita
b. Menyebarluaskan hari buka
Posyandu melalui
pertemuan
warga
setempat.
c. Mempersiapkan sasaran, tempat
pelaksanaan, sarana, dan media
Posyandu.
d. Melakukan pembagian tugas
antar
kader.
e. Berkoordinasi dengan petugas
bidang kesehatan di Posyandu
Prima/Tenaga
Kesehata
n Puskesmas, danpetugas
terkait.
(Petugas :Kader)
2. Menyelenggarakan hari buka
posyandu bagi sasaran : ibu hamil,
bersalin, nifas, bayi, balita, anak
usia prasekolah, usia sekolah,
remaja, usia produktif, dan lansia
dengan 5 langkah
Petugas : minimal 5 Kader dan 2
Nakes
(perawat/bidan/tenaga
gizi)
Format
Rekapitula
si Kohort
LANGKAH IV
PELAYANAN / KIE
/PENYULUHAN /
KONSELING/RUJUK
AN
- Petugas : Kader +
Nakes
(Petugas yang sama
dengan langkah III)
LANGKAH III
PEMERIKSAAN /
SKRINING /
PENCATATAN
- Petugas : 2 Kader + 2
Nakes
LANGKAH I
PENDAFTAR
AN
- Semua kelompok
sasaran
- No. Antrian
- Form Registrasi
- Petugas : 1- 2 orang
kader
LANGKAH II
PENIMBANGAN /
PENGUKURAN
- Semua kelompok
sasaran
- Petugas : 2 kader
+1
Nakes
BAYI /
BALITA
Petugas :
1 Kader
+Nakes
• Alat :
Antropometri
Kit (Dacin,
Timbangan
digital Bayi,
lenghtboard,
mikrotoise,
Pita LILA,
LIKA, LIDA)
• Buku
pencatatan
 IBU HAMIL,
 REMAJA,
 USIA
PRODUKTIF
 LANSIA
• Petugas :
1 kader
•Alat :
Antropometri
Kit
(Timbangan
Dewasa,
mikrotoise, Pita
LiLA,
LIKA,LIDA,
waist
ruler/meteran
badan)
LANGKAH
V
VALIDASI &
SINKRONISASI
DATA HASIL
PELAYANAN
Petugas : TIM
POSYANDU
( Kader + Nakes )
KOLABORASI
SEKTOR-
SEKTORLAIN
Bayi/Balita
Nakes:
Gizi/Perawat/Bida
n
Sarana : Buku
KIA
Form Rujukan
Ibu
Hamil
Nakes : Bidan
Sarana :
• Buku
KIA/kohortibu,
• Form Rujukan
Remaj
a
Nakes: Perawat
Sarana :
• PKPR Kit,
• Buku rapot
Kesehatan/
• Buku Pemantauan
Kesehatan Remaja/ Kohort
• Hb meter,
• Form Rujukan
Usia Produktif&
Lansia
Nakes: Perawat
Sarana :
• Tensimeter
• Glukometer
• RR Monitoring
Kesehatan
• Buku Kesehatan Lansia
• Form Rujukan
Bayi/Balita
Sarana : Media
KIE
Ibu
Hamil
Sarana : Media
KIE
Remaja
Sarana : Media
KIE
Usia
Produktif&
Lansia
Sarana : Media
KIE
1. Melakukan kegiatan sebelum hari
buka
posyandu :
a. Mempersiapkan bahan
PMT
penyuluhan bagi ibu hamil dan balita
b. Menyebarluaskan hari buka
Posyandu melalui pertemuan
warga setempat.
c. Mempersiapkan sasaran, tempat
pelaksanaan, sarana, dan media
Posyandu.
d. Melakukan pembagian tugas
antar kader.
e. Berkoordinasi dengan petugas
bidang
kesehatan di Posyandu
Prima/Tenaga Kesehatan
Puskesmas, dan petugas
terkait.
Petugas :Kader
2. Menyelenggarakan hari buka posyandu
bagi
sasaran : ibu hamil, bersalin, nifas,
bayi, balita, anak usia prasekolah,
usia sekolah, remaja, usia produktif,
dan lansia dengan 5langkah.
Hari buka: minimal 1 kali sebulan
mempertimbangkan jumlah sasaran,
sumberdaya dan kesepakatan
bersama.
Petugas : minimal 5 Kader dan 2
Nakes
(perawat/bidan/tenaga gizi)
yang
berasal dari Posyandu Prima
atau Puskesmas.
5 Langkah pada KegiatanPosyandu
Langkah 1:
Pendaftaran
• Petugas: Kader
• Melaksanakan
pendaftaran
pengunjungPosyandu.
Langkah 2: Penimbangan
dan Pengukuran
• Petugas Kader dibantu
tenaga kesehatan
• Melaksanakan
penimbangan
dan pengukuran TB/PB,
LiLA, LIKA, LIDA, LP bagi
semua sasaran yang
berkunjung ke Posyandu.
Lan gkah 3: Pe meriks aan/ Skrin in g d
an Tenaga Kesehatan dibantu oleh
Kader)
1. Ibu, anak dan remaja
Pencatatan (Petu
gas:
a. Menc atat h asil pen imb angan d an p en gukuran ke dalam
buku KIA, bu ku pemantau an keseh atan remaja d an
mengisi buku register Posyandu
perkembanga
n,
b. Imunisasi, pemantauan BBLR, ceklis
pemberian TTD, Vit A, Obat cacing
2. Usia Produktif dan Lansia
a. Mencatat hasil penimbangan dan pengukuran ke dalam
buku monitoring Posbindu dan buku kesehatan lansia
b. Melakukan pemeriksaan/s krin ing pada :
Usia Produktif, meliputi:
• Pemeriksaan tekanan
darah
• Skrining gula darah
• Skrining gejala TBC
Lansia,
meliputi:
• Pemeriksaan tekanan darah
• Skrining gejala PPOK dengan kuesioner PUMA
• Skrining geriatri: BB, TB, LP, kuesioner SRQ-20, tingkat
kemandirian,
anamnesa perilaku berisiko, gangguan mental dan kognitif,
pemeriksaan
lab sederhana (gula darah, kolesterol)
• Skrining gejala TBC
• Pemantauan kepatuhan pengobatan penyakit kronis
Lan gkah 4 : Pelayan an KIE / Pen yu luh an / Konselin
g d an Rujukan (Petugas : Kader didampingi Tenaga
Kesehatan)
a. Melaks anakan kegiatan p enyuluh an, kons eling
keseh atan, d an gizi sesuai d engan h asil p
enimbangan,
pengukuran, dan/at au
pemeriksaan/skrinin g pada semua
sasaran.
b. Memberikan PM T p enyuluh an d an p emulihan
kep ada ibu h amil, bayi, d an b alita s esuai h asil
pemeriksaan.
c. Melakukan rujukan b agi s asaran yang membutuh
kan penan gan an lebih lanju t ke Posyandu Prima/
Puskesmas
Lan gkah 5 : Valid asi d an Sinkronis asi D ata H asil
Pelayan an (Petugas : Kader dan Tenaga Kesehatan)
a. Setelah pelayan an Posyandu selesai, kad er
bersama petugas keseh atan melengkapi p
encatatan, valid asi, dan sinkronisasi data hasil
kegiatan
b. Menyusun rencan a tind ak lanju t, s eperti: kunjun
gan rumah , mengevalu asi hasil kegiatan, dan
merencan akan kegiatan Posyandu pad a bulan
berikutnya.
KUNJUNGAN
RUMAH
8
Melakukan kunjungan rumah dan kegiatan lainnya di luar hari buka posyandu sebagai tindak lanjut dari PWS
a. Mengadakan pemutakhiran data sasaran Posyandu: ibu hamil, bersalin, nifas, bayi, balita,
anak usia prasekolah, usia
sekolah, remaja, usia produktif, dan lansia.
b. Membuat diagram batang (balok) SKDN tentang jumlah semua balita yang bertempat tinggal
di wilayah kerja Posyandu, jumlah balita yang mempunyai Kartu Menuju Sehat (KMS) atau
Buku KIA, jumlah balita yang datang pada hari buka Posyandu dan jumlah balita yang
timbangan berat badannyanaik.
c. Melakukan tindak lanjut terhadap hari buka Posyandu melalui pertemuan warga setempat dan,
atau melakukan kunjungan rumah rutin untuk memastikan keluarga sudah mendapatkan
layanan kesehatan, penemuan dini masalah kesehatan dan tanda bahaya, monitoring
kepatuhan dalampengobatan.
d. Mendampingi petugas Posyandu Prima untuk melakukan advokasi ke tokoh masyarakat dan
pemangku kepentingan dan menghadiri pertemuan rutin kelompok masyarakat atau
organisasikeagamaan.
e. Melakukan Survei Mawas Diri (SMD) bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Posyandu Prima
f. Menghadiri Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jika diperlukan
g. Menyusun perencanaan partisipatif dan disampaikan ke Posyandu Prima
h. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Posyandu Prima
i. Menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan kegiatan dan kunjungan
rumah kepada Posyandu Prima seminggu sekali
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TINGKAT
RT/RW/DUSUN
9
Pengenalan Kondisi
Wilayah
Data Kesehatan dari PWS
• sesuai siklus hidup (ibu hamil-
remaja, usia produktif, lansia)
• Penyakit menular dan tidak
menular
• Data Pendekatan Keluarga
• Data Profil Desa
• Geografis
• Demografis
• Sosial dan Ekonomi
Survei Mawas
Diri
a.masalah kesehatan yang ada
di masyarakat dan urutan
prioritas penanganannya
b.faktor penyebab masalah
kesehatan, perilaku berisiko, non-
perilaku/lingkungan, dan kebijakan
yang ada;
c.potensi yang dimiliki
desa/kelurahan
untuk mengatasi masalah
kesehatan.
Musyawarah
Masyarakat
Desa
Menyosialisasikan hasil SMD
Pemutakhiran dan pemetaan
data
permasalahan Kesehatan dan
potensi desa
Menggalang partisipasi dan
semangat
masyarakat
Perencanaan
Partisipatif
Menyusun kegiatan yang akan
dilakukan dan/ataumenyepakati
rencana pengembangan
Posyandu Prima
Sarana prasarana yang
diperlukan; rencana anggaran,
jadwal
pelaksanaan, sasaran kegiatan,
dan
penanggung jawab
Pelaksanaan
Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan
PosyanduPrima
atau kegiatan lain yang telah
direncanakan
Kegiatan didampingi oleh
pendamping
teknis terkait.
Dilakukan juga kunjungan
rumah, penggerakan,
penyuluhan dan pencatatan
olehkader
Pembinaan
Kelestarian
Pembinaan kelestarian dilakukan oleh
pemerintah desa Bersama
Masyarakat dan Puskesmas
Dilakukan melaluisosialisasi,
peningkatan kapasitas, pertemuan
berkala, penerbitan peraturan lokal
dan pemantauanevaluasi
PENDAMPING TEKNIS KESEHATAN (PUSKESMAS, POSYANDUPRIMA)
LOKASI, BANGUNAN, PRASARANA, &
PERALATAN
1
0
Lokasi
Berlokasi di
dusun/RT/RW/
Lingkungan
Bangunan dan Prasarana
Memiliki bangunan untuk kegiatan
Posyandu
Peralatan
1. Kit kesehatan ibu dan anak:
• Antropometri
• Food model
• Pita LiLA, LiDA, LP,LiKA
2. Kit penyakit tidak menular danlansia:
• Tensimeter, stetoskop,thermometer
• Timbangan, metline
• Test darah portable(Hb, gula darah,
kolesterol)
• Pinset
• Kaca mulut
• Meteran Badan/ Waist ruler (untuklingkar
perut)
PENDANA
AN
11
Sumber Dana
Sumber pendanaan
pelaksanaan Posyandu
dapat berasal dari:
• APBDesa
• Dana Swadaya Masyarakat
• Sumber lain yang sah dan
tidak mengikat
Pengelolaan
• APBDesa dikelola oleh
Pemerintah Desa dan
pertanggungjawaban
keuangan sesuai ketentuan
yang ditetapkan
• Dana swadaya masyarakat
dikelola
oleh pengurus posyandu
menyesuaikan dengan
kaidah
pertanggungjawaban
keuangan yang ada.
• Sumber lain yang sah yang
melibatkan kerjasama dengan
pihak lain harus diketahui dan
mendapat persetujuan
Pemerintah Desa
MEDIA KIE DAN INSTRUMEN KADER
3. KONSEP POSYANDU DALAM INTEGRASI
LAYANAN PRIMER
Sebagian besar kasus kematian yang terjadi di Indonesia merupakan
kasus yang dapat dicegah ataupun dicegah sebagian
Penyebab kematian utama per kelompok usia Dapat dicegah Sebagian dapat dicegah Kecelakaan dan lainnya
Peringkat Bayi Anak-anak Remaja Usia
Produktif
Lansia
1
2
3
4
5
6
7
% dari total
kematian
96,8% 76,4% 63,9% 72,6% 73,5%
Sumber: Institut Evaluasi Metrik Kesehatan, Kemenkes data tahun 2019 3
Tetanus
Sexually transmitted
infections exc. HIV
Self-harm and inter-
personal violence
Kecelakaan
transportasi
Tuberkulosis
Cedera yang tidak
disengaja
Demam berdarah Sirosis dan penyakit hati
kronis lainnya
Tuberkulosis Sirosis dan penyakit hati
kronis lainnya
Diarrheal
Cedera yang tidak
disengaja
Tifus dan paratifoid Diabetes Melitus Penyakit paru obstruktif
kronis
Lower
respiratory
infections
Lower
respiratory
infections
Cedera yang tidak
disengaja
Lower respiratory
infections
Diabetes Melitus
Sexually transmitted
infections exc. HIV
Diarrheal Tuberkulosis Stroke Kanker
Congenital birth
defects
Congenital birth
defects
Kanker Penyakit jantung Penyakit jantung
Neonatal disorder Neonatal disorder
Kecelakaan
transportasi
Kanker Stroke
FAKTA
GAMBARAN PERUBAHAN POLA PENYAKIT DI INDONESIA
PERGESERAN POLA PENYAKIT
GAMBARAN PTM
DI INDONESIA
GAMBARAN PERUBAHAN POLA PENYEBAB KEMATIAN
TERTINGGI DI INDONESIA
Sumber : IHME, 2019
TREN PENYAKIT TIDAK MENULAR
MENINGKAT TAHUN 2013 HINGGA 2018
0.5
7
2 1.5
25.8
1.5
10.9
3.8 2
34.1
0
5
10
15
20
25
30
35
40
2013 2018
GAMBARAN PTM
DI INDONESIA
GAMBARAN BEBAN BIAYA KESEHATAN
AKIBAT PTM
Jenis Penyakit 2016 2017 2018 2019 2020
Kardiovaskular 6.491.761 9.429.312 9.388.702 10.275.991 8.296.354
Kanker 2.285.746 3.105.254 2.987.507 3.543.100 3.133.505
Stroke 1.171.127 2.251.576 2.271.338 2.549.057 2.136.374
Gagal Ginjal 1.947.386 2.257.575 2.115.674 2.321.341 1.922.208
Thlassemia 406.673 496.105 430.902 509.199 524.181
Leukemia 152.146 317.670 289.675 361.056 355.103
Sirrhosis Hepatis 196.805 316.313 294.278 310.924 243.561
Hemofilia 125.926 268.550 306.918 405.670 443.271
• Dari 3 penderita PTM tersebut hanya 1 orang yang berobat
teratur.
• Hanya 3 dari 10 penderita PTM yang terdeteksi, selebihnya
tidak mengetahui bahwa dirinya sakit karena PTM tidak
ada gejala dan tanda sampai terjadi komplikasi ;
3/10
1/3
Capaian SP
M
Bidang Kesehatan Tahun 2021 jauh dari target …
Capaian SPM tidak ada
yang mencapai 100%
Dibutuhkan peran
pelayanan
kesehatan primer
yang kuat untuk
dapat
menyediakan
pelayanan sesuai
standar minimal
bagi seluruh
masyarakat
Sumber: Pusdatin Kemenkes 2021 4
MASALAH KESEHATAN INDIKATOR SPM BIDANG KESEHATAN CAPAIAN 2021
(%)
Ibu hamil Kurang Energi Kronik Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
(17,3%), Anemia Ibu hamil (48,9%),
Kematian ibu krn pendarahan (27%)
61.8
Komplikasi persalinan 28,3%, Asfiksia Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
dan Kardiovaskuler 21,3% 62.5
Bayi Berat Lahir rendah (6,2%) Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 64.1
Stunting pada balita (24,4%), Pelayanan Kesehatan Balita
Wasting pada balita (7,1%) 55.5
Anemia remaja (32%) Pelayanan Kesehatan Usia Pendidikan Dasar 37.3
Hipertensi WUS (21%), Anemia WUS Pelayanan Kesehatan Usia Produktif
(24%)
36.9
Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 50.2
Hipertensi penduduk >18 tahun (7%), Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
Prevalensi jantung (1,5%), Prevalensi
28.3
Diabetes Melititus (1,5%) Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus 37.6
Rumah tangga dengan ART Pelayanan Kesehatan ODGJ Berat
gangguan jiwa (7%)
2.0
Jumlah kasus TBC sebanyak 824.000 Persentase Orang Terduga Tuberkulosis 24.4
Kasus HIV 2019 (50.282 kasus) Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Risiko Terinfeksi
Virus yang Melemahkan Daya Tahan Tubuh Manusia (HIV) 41.1
DATA CAPAIAN SPM PROVINSI MALUKU 2021
No Kabupaten
Pelayanan
kesehatan ibu
hamil;
Pelayanan
kesehatan ibu
bersalin;
Pelayanan
kesehatan bayi
baru lahir;
Pelayanan
kesehatan balita;
Pelayanan
kesehatan pada
usia pendidikan
dasar;
Pelayanan kesehatan
pada usia produktif;
Targe
t Capaian
Targe
t Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian
1
MALUKU TENGGARA
BARAT 2,608 2,608 2,608 2,608 2,484 2,331 16,303 12,648 6,215 5,249 11,020 10,980
2 MALUKU TENGGARA
2,252 2,173 2,149 1,858 2,047 1,928 8,754 8,524 14,545 9,940 66,961 51,264
3 MALUKU TENGAH
9,505 10,159 9,085 6,785 8,980 8,398 28,517 30,354 19,234 11,679 325,631 30,489
4 BURU
3,936 2,679 3,758 2,209 2,586 2,374 13,871 7,521 25,401 6,976 87,945 68,745
5 KEPULAUAN ARU
2,247 1,487 2,145 1,492 2,043 1,515 13,410 8,194 3,431 1,130 73,335 3,329
6 SERAM BAGIAN BARAT
4,494 3,784 4,290 3,535 4,086 3,743 22,114 15,479 24,594 11,983 164,111 36,598
7 SERAM BAGIAN TIMUR
3,453 2,940 3,296 2,504 3,131 2,637 12,156 6,595 2,196 1,023 24,833 11,164
8 MALUKU BARAT DAYA
2,184 1,664 2,121 1,437 1,986 1,389 8,366 6,190 17,121 12,780 12,399 13,051
9 BURU SELATAN
2,487 2,401 2,409 7,619 3,125 5,735
10 KOTA AMBON
8,219 5,900 7,845 5,912 7,472 5,946 43,932 22,387 36,104 10,181 242,724 67,759
11 KOTA TUAL
1,303 1,028 1,285 972 1,287 1,099 6,318 4,666 2,684 2,458 41,945 21,782
No Kabupaten
Pelayanan
kesehatan pada
usia lanjut;
Pelayanan
kesehatan
penderita
hipertensi;
Pelayanan
kesehatan
penderita
diabetes
melitus;
Pelayanan
kesehatan orang
dengan gangguan
jiwa berat;
Pelayanan
kesehatan orang
terduga
tuberkulosis;
Pelayanan kesehatan
orang dengan risiko
terinfeksi virus yang
melemahkan daya
tahan tubuh manusia
(Human
Immunodeficiency
Virus)
Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian
1
MALUKU TENGGARA
BARAT 8,442 2,940 10,147 10,147 1,169 1,169 50 50 5,160 4,824 4,922 4,392
2 MALUKU TENGGARA
11,753 9,745 36,348 2,547 763 500 135 78 601 143 4,447 2,683
3 MALUKU TENGAH
32,241 26,159 46,510 8,749 14,587 2,608 372 106 1,213 335 9,889 1,033
4 BURU
8,573 6,096 8,504 1,298 523 296 97 17 3,070 527 4,699 2,661
5 KEPULAUAN ARU
5,553 6,026 22,616 1,330 1,151 181 73 11 501 396 650 369
6 SERAM BAGIAN BARAT
21,061 19,696 43,489 977 8,206 244 147 134 4,260 438 17 17
7 SERAM BAGIAN TIMUR
8,044 7,602 26,338 1,674 247 55 80 12 372 117 3,969 1,025
8 MALUKU BARAT DAYA
5,549 2,000 4,320 2,251 14,443 500 1,288 26 272 117 1,766 1,766
9 BURU SELATAN
2,762 11,989 879 67 - -
10 KOTA AMBON
29,519 17,588 74,854 13,626 3,811 1,616 24,310 1,179 10,000 1,078 11,218 8,704
11 KOTA TUAL
8,045 7,449 5,220 2,529 717 609 115 115 343 190 1,847 1,199
SPM BIDANG KESEHATAN
Permenkes Nomor 4 tahun 2019
Setiap Warga Negara usia 60 tahun ke atas mendapatkan pelayanan kesehatan usia lanjut sesuai standar.
TARGET: 100%
48
Impact/
Outcome
(SS & ISS)
Outcome
(IKP)
OUTPUT (IKK)
Target Capaian
2022 2023 2024
Persentase
puskesmas yang
melaksanakan
pelayanan
Kesehatan
reproduksi bagi
calon pengantin
70 80 90
Persentase lansia
yang
mendapatkan
pelayanan
Kesehatan
70 80 90
Persentase
puskesmas yang
meningkatkan
aktivitas fisik
50 70 90
INDIKATOR KESEHATAN KEGIATAN USIA PRODUKTIF
DAN LANJUT USIA
a.Persentase
kabupaten/ kota
yang
melaksanakan
intervensi
kesehatan
keluarga
b.Persentase
Kabupaten/ Kota
yang
menerapkan
kebijakan
Germas
INDIKATOR Target Capaian
2022 2023 2024
Jumlah kabupaten/ kota yang
menyelenggarakan pelayanan
kesehatan usia reproduksi
320 470 514
Jumlah kabupaten/ kota yang
melaksanakan kesehatan kerja
360 385 411
Persentase kabupaten/ kota
yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan lanjut
usia
55 60 65
Jumlah kabupaten/ kota yang
melaksanakan kesehatan
Olahraga
360 385 411
RPJMN 2020 - 2024 Terwujudnya pelayanan kesehatan primer yang komprehensif dan berkualitas
Peningkatan upaya penguatan preventif dan
promotif.
RENSTRA KEMENKES 2022 - 2024
Struktur dan jejaring pelayanan kesehatan
primer belum terintegrasi
Masih ada kendala dalam
pemenuhan kebutuhan
pelayanan kesehatan primer:
SDM, sarana, prasarana,
peralatan dan BMHP
1
KOTA /
KABUPATE
N
RSUD Kab/Kota DINKES Kab/Kota
KECAMATAN PUSKESMA
S
Penyediaan layanan dilakukan
berbasis program (mis., TBC,
malaria) belum berdasarkan
kebutuhan per siklus hidup
2
DESA /
KELURAHA
N
PUST
U
PP
UU
SK
ST
EU
SMAS
PEMBANTU
Peran LKD dalam pemberdayaan
masyarakat mengenai kesehatan
dilakukan secara terpisah oleh
berbagai UKBM
3
POSKESDE
S
PTM
KELUARGA /
MASYARAKAT
5
UKBM (belum terintegrasi)
Posyandu Posyandu
Posyandu Lansia Remaja
Pos UKK Posbindu
Ilustrasi Pola Kerja Sistem Pelayanan Kesehatan Primer
Untuk meningkatkan cakupan dan jangkauan intervensi
Terintegrasi
X Contoh pola pemantauan wilayah setempat untuk meningkatkan cakupan pelayanan untuk Klaster Ibu Hamil-Remaja
Puskesmas
(Kecamatan) Pemantauan Wilayah
Setempat (PWS)
Dashboard hingga
tingkat desa
Klaster Manajemen
Klaster Ibu
Hamil-Remaja
Klaster Usia
Produktif-Lansia
Klaster Penanggulangan
Penularan Penyakit
Laboratorium
Puskesmas dan Unit di Desa
melakukan evaluasi bulanan
7
ANC cakupan dan outcome
Bumil Anemia?, Bumil Hipertensi?,
Bumil KEK?; Cakupan imunisasi
rendah
Puskesmas melakukan evaluasi
cakupan berdasar wilayah
1 Tindak
lanjut Kunjungan terjadwal untuk kader
melakukan pengecekan catatan
home based record (buku KIA) saat
kunjungan rumah dan
mengidentifikasi missing services
Unit di Desa dan Dusun
melakukan evaluasi mingguan 5
6
Tindak lanjut
Puskesmas meneruksan data
evaluasi capaian ke unit di Desa
2
Kader menindaklanjuti
permasalahan evaluasi capaian dan
masalah yang ditemukan dari kegiatan
Posyandu dengan melakukan
kunjungan rumah
4
Posyandu meneruskan data
evaluasi capaian ke Kader di
Dusun
3
Kegiatan Posyandu: KIA,
Remaja, UPL
9
Dusun
Dusun/RT/RW
Desa:
Posyandu Prima
Standar Paket Pelayanan Kesehatan Primer telah disusun untuk
memenuhi kebutuhan tiap klaster siklu
s
hidup secara menyeluruh
Perubahan terkait Paket
Pelayanan Kesehatan Primer
Standardisasi pemberian
layanan untuk penduduk /
pasien, sesuai kebutuhan
masing-masing siklus hidup
1
Optimalisasi kegiatan di luar
gedung untuk edukasi dan
pemantauan kesehatan
komunitas
2
Penguatan fungsi preventif
dengan pemberian pelayanan
Kesehatan yang komprehensif,
termasuk
skrining penyakit
3
Detail paket pelayanan secara lebih lengkap terlampir
10
Daftar layanan di Puskemas, Posyandu Prima dan Posyandu
(Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW)
Ibu hamil,
bersalin, nifas
1.
2.
3.
4.
5.
ANC (6x + USG oleh dokter)
Kelas ibu hamil
Pemantauan gizi, asupan,edukasi, PMT
Persalinan normal dan rujukan Pelayanan
nifas
1.
2.
3.
4.
ANC (K2,K3, K4, K6)
Kelas ibu hamil
Edukasi dan PMT
Pelayanan nifas
1. Kelas ibu hamil, edukasi, senam, sharing session dan
TTD
Edukasi gizi seimbang dan PMT pemulihan
2.
Bayi dan
anak pra-
sekolah
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling
Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR)
Imunisasi
Penanganan balita dengan masalah gizi
Pembangilan dan pengiriman sampel SHK
MTBS
5.
6.
7.
8.
9.
Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling
Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR)
Pemantauan gizi buruk
Imunisasi
MTBS
3.
4.
5.
6.
7.
Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling
Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR)
Imunisasi
Pemberian vit A & obat cacing
Edukasi pemberian MT
Usia sekolah
dan remaja
12.
13.
14.
Fasilitasi kegiatan UKS
Penjaringan (termasuk imunisasi rutin lanjutan(
PKPR
10. Fasilitasi kegiatan UKS dan posyandu remaja 8.
9.
Edukasi
Penjaringan usia sekolah non formal (termasuk
imunisasi rutin lanjutan)
Usia produktif
dan lansia
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
Skrining PTM (hipertensi,
DM)
Skrining jantung dan stroke
Skrining kanker
Skrining PPOK
Skrining obesitas
Skrining TBC
Skrining masalah jiwa
Skrining kebugaran
Skrining layak hamil
Pelayanan KB
Pemeriksaan geriartti
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Skrining PTM (hipertensi,
DM)
Skrining kanker
Skrining PPOK
Skrining obesitas
Skrining TBC
Skrining masalah jiwa
Skrining layak hamil
Pelayanan KB
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Skrining PTM (hipertensi,
DM)
Skrining PPOK
Skrining obesitas
Skrining TBC
Skrining masalah jiwa
Skrining layak hamil
Pelayanan KB
Layanan lain 26.
27.
28.
29.
30.
31.
Pengobatan umum
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
Laboratorium
Farmasi
Gawat darurat
Rawat inap
19.
20.
Pengobatan umum
Farmasi
11
Sasaran
Masalah
Kesehatan
Delivery Unit
Puskesmas
(Kecamatan)
Posyandu Prima Kegiatan Posyandu
ALUR PELAYANAN INTEGRASI
PUSKESMAS, POSYANDU PRIMA DAN
POSYANDU
Pasien berkunjung
ke Puskesmas
LAYANAN DALAM PUSKESMAS
Kasus
Gawat
Darurat
Ya Ya
Dapat
ditangani
Tidak Tidak
Rujuk FKRTL
morbiditas dan
Ya
Ya
Membutuhkan
pelayanan
umum lainnya
Konsultasi
ulang
Tidak Tidak
Perlu
penangan
lanjutan
Spesialistik
Ya
Rujuk FKRTL
Tidak
Farmasi (jika
Pasien Pulang
Pelayanan
diperlukan)
Posyandu Prima
•Pelayanan
kesehatan
•Evaluasi PWS
LAYANAN
LUAR
PUSKESMAS Tindak Lanjut Pada
Kegiatan
Posyandu
Tidak
Perlu
Pemantauan
Lanjutan
Ya
Kegiatan
Kunjungan Rumah
(Nakes/Kader)
Pelayanan:
- Pengobatan Gigi dan Mulut
-Laboratorium
-Rawat Inap (bila ada)
Tindak Lanjut
Klaster Usia
Produktif dan
Lansia
Klaster
Penanggulangan
Penularan Penyakit
Klaster
Ibu, Anak dan
Remaja
PWS: Analisa
Beban Penyakit
meliputi
cakupan pelayanan
Klaster Pelayanan:
1.Klaster Ibu, Anak dan Remaja
2.Klaster Usia Produktif dan Lansia
Klaster pelayanan meliputi skrining
penyakit, pengobatan umum,
konseling dan pengambilan sampel
FKTP lain
• Klinik Pratama
• Praktik Mandiri
Tangani
sesuai kasus
Penanganan
IGD/RB
Registrasi
Penambahan Jumlah Infrastruktur Kesehatan di
Desa/Kelurahan untuk Memperluas Jangkauan
DINKE
S
RS
Swasta
10.292 Puskesmas
191 kecamatan tanpa
PUSKESMA
S
Praktek
UK
S
~17.000 belum memiliki
Dusun/RW
~300.000 Posyandu
Dusun/RT/RW
POSYAND
U
~273.5 juta penduduk
MASYARAKA
T
13
Mandiri Puskesmas
POSYANDU PRIMA
Desa/Kel (~85.000)
Pustu/Poskesdes
RSUD KO/KAB
Kab/Kota (514)
Klinik Swasta Kecamatan (7.230)
1 Posyandu Prima
(Lembaga Kemasyarakat
Desa) di tiap
desa/kelurahan, diintegrasi
dari Pustu atau Poskesdes:
• Minimal 2 tenaga
kesehatan: 1 bidan dan
1 perawat
• Memiliki sarpras standar
untuk menyediakan
pelayanan dan berperan
sebagai LKD kesehatan
Mendukung peran Kader
sebagai aktivis
kesehatan di komunitas
(5 kader per Dusun /
RT/RW)
Mapping infrastruktur
yang ada
1
Menyusun justifikasi
infrastruktur, tugas fungsi
masing-masing K/L,
pendanaan, SDM
Persiapan
Kick off
Sosialisas
i
2
ROADMAP
INTEGRASI
PELAYANA
N
KESEHATA
N
PRIMER
3
Uji Coba/Pilot project
Pelaksanaan
Monev, implementation research
Analisis dan Diseminasi Hasil
Menyusun regulasi
4
5 Scale-up Nasional
2023-2024
19
2
0
2
2
Orientasi
Kegiatan Pilot
Aktivitas
Integrasi
Jun
Layanan
Jul
Primer
Agu Sep Okt Keterangan
Kalakarya
Orientasi fasilitator
Orientasi petugas dan kader
18 Juli – 15 Oktober 2022
Pendampingan dan evaluasi
cara kerja baru
18 Juli – 15 Oktober 2022
pendamping BKPK
21
Kick-off 10 Juni 2022
23 Juni
6-8 Juli
13 - 15Juli
Pelaksanaan uji coba 18 15
Dilakukan setiap
akhir bulan, dapat
secara luring
maupun daring
Pendampingan dan
analisis oleh BKPK
Untuk persiapan
scale-up; dilakukan
secara daring oleh
tiap lokus
Uji coba Integrasi Pelayanan Kesehatan
Primer akan dilakukan di 9 daerah Persiapan:
1. Penyusunan panduan dan
instrumen
Daerah uji coba terpilih mewakili berbagai geografi dan
kondisi yang ada di Indonesia
2.
3.
4.
Sosialisasi dan advokasi
Kick off
Persiapan orientasi dan orientasi
Pelaksanaan (3 bulan) ~18 Juli - …Okt 2022
1. Pelayanan sesuai klaster di
Puskesmas
Kegiatan Posyandu Prima
Kegiatan pelayanan di Posyandu
Dusun/RW
Kunjungan rumah oleh kader
Pemantauan wilayah setempat
(PWS) oleh Puskesmas dan
Posyandu Prima
2.
3.
4.
5.
Pemantauan, evaluasi dan
sosialisasi hasil uji coba
20
HubungandenganKepalaKeluarga StatusPerkawinan
PendidikanTerakhir Pekerjaan Kelompok
Sasasaran
1 = KepalaKeluarga 8 = Pembantu/ 1 =Kawin 1 =
S1/S2/S3 (PT) 1 =Tidakbekerja 1 =IbuHamil
2 = Istri/Suami Asuhan/Pekerja 2 =BelumKawin 2 =
D1/D2/D3 2 =Pelajar/ Mahasiswa 2 =IbuBersalin&Nifas
3 = Anak lain 3 =Cerai Hidup 3 =
SMAatau sederajat 3 =PNS/TNI-POLRI/ 3 =Bayi-Balita(0-6
tahun)
4 = Menantu 9 = Lainnya 4 =CeraiMati 4 =
SMPatau sederajat BUMN/BUMD 4 =UsiaSekolah&
Remaja
5 = Cucu 5
= SDatau ederajat 4 =Pegawai swasta (7-18 tahun)
6 = Orang Tua 6
= Tidakpernah 5 =Wiraswasta 5 =UsiaProduktif(15-
18
7 = Famili Lain
sekolah 6 = Petani/Nelayan tahunsudah
menikah
7 = Lainnya atau19-59 tahun)
6 =Lansia(≥60tahun)
Pekerjaan Kelompok
Sasaran
22
Bahan Acuan Uji Coba Integrasi Layanan Primer
Juknis dan Buku Saku Integrasi
Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Instrumen Kunjungan Rumah untuk
Kader
DATAKELUARGADANANGGOTAKELUARGA
Panduan Posyandu Prima
Buku saku ini disusun sebagai panduan bagi sasaran,
berisi informasi terkait kegiatan dan pelayanan yang
diberikan oleh Posyandu Prima dan Posyandu
Dusun/RW
Informasi Anggota Keluarga
N
o
Nama
Lengkap
NI
K
Tangg
allahir
Jeni
s
Kela
min
Hubun
gan
dengan
Kepala
Keluar
ga
Stat
us
Perka
winan
Pendi
dikan
Terak
hir
Sistem Pencatatan
PENCATATAN
PELAYANAN LUAR
GEDUNG
pada Uji Coba Integrasi
PENCATATAN
PELAYANAN DALAM
GEDUNG
Layanan Primer
Ekohort Upgrade
Puskesmas
Posyandu Primer
•
•
ASIK PRIMER
Mobile-App
1.
2.
REGISTRASI PASIEN
PELAYANAN PER
CLUSTER
• Ibu Hamil,
• Bayi dan Balita,
• Usia Sekolah dan
Remaja,
• Usia Produktif dan
• Usia Lanjut
LABORATORIU
M FARMASI
-
-
Nakes
Kader
3.
4.
23
Daftar layanan di Puskemas, Posyandu Prima dan Posyandu
(Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW)
Ibu hamil,
bersalin, nifas
1.
2.
3.
4.
5.
ANC (6x + USG oleh dokter)
Kelas ibu hamil
Pemantauan gizi, asupan,edukasi, PMT
Persalinan normal dan rujukan Pelayanan
nifas
1.
2.
3.
4.
ANC (K2,K3, K4, K6)
Kelas ibu hamil
Edukasi dan PMT
Pelayanan nifas
1. Kelas ibu hamil, edukasi, senam, sharing session dan
TTD
Edukasi gizi seimbang dan PMT pemulihan
2.
Bayi dan
anak pra-
sekolah
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling
Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR)
Imunisasi
Penanganan balita dengan masalah gizi
Pembangilan dan pengiriman sampel SHK
MTBS
5.
6.
7.
8.
9.
Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling
Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR)
Pemantauan gizi buruk
Imunisasi
MTBS
3.
4.
5.
6.
7.
Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling
Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR)
Imunisasi
Pemberian vit A & obat cacing
Edukasi pemberian MT
Usia sekolah
dan remaja
12.
13.
14.
Fasilitasi kegiatan UKS
Penjaringan (termasuk imunisasi rutin lanjutan(
PKPR
10. Fasilitasi kegiatan UKS dan posyandu remaja 8.
9.
Edukasi
Penjaringan usia sekolah non formal (termasuk
imunisasi rutin lanjutan)
Usia produktif
dan lansia
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
Skrining PTM (hipertensi, DM)
Skrining jantung dan stroke
Skrining kanker
Skrining PPOK
Skrining obesitas
Skrining TBC
Skrining masalah jiwa
Skrining kebugaran
Skrining layak hamil
Pelayanan KB
Pemeriksaan geriartti
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Skrining PTM (hipertensi, DM)
Skrining kanker
Skrining PPOK
Skrining obesitas
Skrining TBC
Skrining masalah jiwa
Skrining layak hamil
Pelayanan KB
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Skrining PTM (hipertensi, DM)
Skrining PPOK
Skrining obesitas
Skrining TBC
Skrining masalah jiwa
Skrining layak hamil
Pelayanan KB
Layanan lain 26.
27.
28.
29.
30.
31.
Pengobatan umum
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
Laboratorium
Farmasi
Gawat darurat
Rawat inap
19.
20.
Pengobatan umum
Farmasi
25
Sasaran
Masalah
Kesehatan
Delivery Unit
Puskesmas
(Kecamatan)
Posyandu Prima Kegiatan Posyandu
26
Paket Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil, Bersalin,
Nifas Delivery Unit
Sasaran Layanan
Status gizi Ibu Hamil
Kehamilan, persalinan
dan nifas beresiko.
ANC ANC K1, K2, K3, K4, K 5 dan K 6 plus
USG oleh dokter
ANC K2, K3, K4 dan K6
Ibu hamil normal sudah
direkomendasikan oleh
dokter
- Edukasi, pendataan ibu hamil,
pemantauan dan pendampingan
sesuai nasihat dokter, deteksi ibu
hamil beresiko (4T) tanda bahaya
kehamilan dan rujukan fasyankes
sesuai kebutuhan,
Kelas Ibu hamil Fasilitasi pelaksanaan kelas ibu
hamil
Fasilitasi pelaksanaan
kelas ibu hamil
Kelas Ibu Hamil :
edukasi tanda bahaya,
risiko penyulit kehamilan,
senam ibu hamil, sharing
session, pemantauan TTD
(Zat besi As Folat)
Edukasi menggunakan Buku KIA,
mengikuti kelas ibu hamil
Pemberian MT
ibu hamil KEK
Pemantauan status gizi dan asupan,
edukasi, PMT, monitoring
Edukasi dan pemberian
MT
Edukasi gizi seimbang
dan PMT pemulihan
Edukasi gizi seimbang, monitoring
PMT, mematuhi nasihat dokter
Persalinan
normal
Persalinan normal dan penyiapan
stabilisasi rujukan ibu dan bayi jika
diperlukan
• Puskesmas PONED sesuai
kompetensi persalinan penyulit
ringan UK 37-40 minggu
- - -
Pelayanan Nifas
(KF 1-4 dan KN 1-
3)
Pelayanan Nifas (Ibu dan Bayi Baru
Lahir)
Pelayanan Nifas bagi Ibu
dan Bayi Baru Lahir kondisi
normal
- Sweeping, pemantauan kondisi,
pendampingan dan pemenuhan
layanan esensial sesuai nasihat
dokter, edukasi tanda bahaya Ibu dan
Bayi baru lahir dan rujukan fasyankes
sesuai kebutuhan
Masalah Kesehatan Kesehatan Puskesmas
(Kecamatan)
Posyandu Prima Kegiatan Posyandu Kunjungan Rumah
(Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) (Rumah / Masyarakat)
Paket Pelayanan Kesehatan Bayi dan Anak Pra Sekolah
(Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) (Rumah / Masyarakat)
Status Gizi
Tumbuh
Kembang.
Infeksi
Pelayanan Neonatal
esensial
Kunjungan Neonatal dengan
Manajemen Terpadu Bayi
Muda (MTBM), Edukasi
perawatan neonatal
termasuk pemberian ASI
ekslusif dan konseling
Kunjungan Neonatal dengan
Manajemen Terpadu Bayi
Muda (MTBM), Edukasi
perawatan neonatal
termasuk pemberian ASI
ekslusif dan konseling
Kunjungan Neonatal dengan
Manajemen Terpadu Bayi
Muda (MTBM), Edukasi
perawatan neonatal
termasuk pemberian ASI
ekslusif dan konseling
Edukasi perawatan neonatal
dan pemberian ASI eksklusif,
sweeping.
Pelayanan bayi berat
lahir rendah
Pemantauan dan Perawatan Pemantauan Pemantauan -
Pemantauan Tumbuh
Kembang
Timbang BB, Ukur PB/TB, LiLA,
Lingkar Kepala, stimulasi deteksi
dan intervensi dini tumbuh
kembang, penentuan status gizi
Timbang BB, Ukur PB/TB, LiLA,
Lingkar Kepala, stimulasi deteksi
dan intervensi dini tumbuh
kembang, penentuan status gizi
Timbang BB, Ukur PB/TB,
LiLA,
LK, ceklis perkembangan,
rujukan
Sweeping, pemantauan dan
edukasi tumbuh kembang
Imunisasi Rutin Dasar Imunisasi Rutin Lengkap Imunisasi Rutin Lengkap Imunisasi Rutin Lengkap Sweeping dan edukasi
Imunisasi Rutin Lengkap
Vitamin A dan Obat
Cacing
- - Pemberian Vit A dan obat
cacing
Sweeping dan edukasi
Vitamin A dan Obat Cacing
Pelayanan balita gizi
kurang, gizi buruk dan
stunting
Penanganan balita
bermasalah gizi (rawat inap /
rawat jalan), merujuk ke FKRTL
bagi balita bermasalah gizi
Pemantauan Edukasi dan pemberian MT Edukasi dan monitoring
rujukan
Pengambilan sampel
Skrining Hipotiroid
Kongenital
Pengambilan dan pengiriman
sampel SHK
- - -
Pelayanan pengobatan
dengan Manajemen
Terpadu Balita Sakit
(MTBS)
MTB
S
MTB
S
Sweeping balita tidak
melakukan kunjungan ulang
-
27
Sasaran
Masalah Layanan Kesehatan
Kesehatan
Delivery Unit
Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu Kunjungan Rumah
28
Paket Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
(Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) (Rumah / Masyarakat)
Status gizi
Anemia
remaja
Karies gigi
Penglihatan
pendengaran
Periilaku
berisiko
Pendidika kesehatan,
pelayanan kesehatan
dan pembinaan
lingkungan sekolah
sehat
Fasilitasi kegiatan
UKS
Fasilitasi kegiatan
UKS dan Posyandu
Remaja
Edukasi 8 isu prioritas remaja
(Kespro, gizi, NAPZA, HIV / AIDS,
PTM, Keswa, PHBS,
kekerasan/cedera), pemberian
dan edukasi TTD, makan
bersama, aktifitas fisik
Edukasi, pemantauan
status gizi, pelacakan
kasus, monitoring
konsumsi TTD
Pemantauan Status
Gizi
Fasilitasi kegiatan
UKS
Fasilitasi kegiatan
UKS
BB, TB, tanda dan gejala anemia Sweeping
Skrining kesehatan
indera
Tes tajam penglihatan tes buta
warna, pemeriksaan telinga dan
tajam pendengaran
Skrining gigi dan
mulut
Pemeriksaan kesehatan gigi dan
mulut
Skrining faktor risiko
dan PTM (Obesitas,
DM dan hipertensi)
BB, TB, LP, TD, anamnesis
faktor
risiko DM
Skrining masalah
kesehatan jiwa
Kuesioner SDQ (Strength and
Difficulties Questionaire)
Skrining kebugaran Tes berlari (single test)
Imunisasi rutin lanjutan Campak Rubella, DT, TD, HPV
Pelayanan
pengobatan
Pelayanan
Kesehatan Peduli
Remaja
Terbatas P3K -
Penjaringan (satu tahun sekali)
Sasaran
Masalah Layanan Kesehatan
Kesehatan
Delivery Unit
Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu Kunjungan Rumah
Paket Pelayanan Kesehatan Usia Produktif
(Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) (Rumah / Masyarakat)
• Penyakit
Tidak
Menular dan
kanker
Masalah gizi
(anemia,
obesitas)
Gangguan
mental
emosional
dan depresi
Skrining Hipertensi dan
Diabetes Melitus (1x/tahun)
Tekanan darah, Gula Darah, Urinalisis Tekanan darah, Gula Darah Tekanan darah, Gula
Darah
Edukasi keluarga
Skrining Jantung dan Stroke EKG, Profil Lipid - -
(1x/tahun)
•
Skrining Kanker:
- Payudara (1x/3tahun)
- Serviks (1x/3tahun)
- Usus (1x/tahun)
- Paru (1x/tahun)
• Pemeriksaan Payudara Klinis
• inspeksi visual dengan asam asetat
• Darah Samar Feces, Colok Dubur
• Anamnesis faktor risiko Ca Paru
SADANIS -
•
Skrining PPOK (1x/tahun) Kuesioner PUMA Kuesioner PUMA Kuesioner PUMA
Skrining Obesitas (1x/tahun) TB, BB,
LP
TB, BB,
LP
TB, BB,
LP
Skrining TBC (1x/tahun) Skring Gejala TBC, BTA/TCM/Ro Gejala TBC, pengambilan
dahak
Gejala TBC Gejala TBC, Investigasi
kontak, Edukasi
Skrining masalah kesehatan
jiwa (1x/tahun)
Kuesioner SRQ-20
Kuesioner ASSIST
Kuesioner SRQ-20 Self reporting questionare
(SRQ-20)
Penemuan kasus masalah
kesehatan jiwa
Skrining kebugaran (1x/6
bulan)
Pengukuran kebugaran dengan test
rockport
- - Edukasi keluarga
Skrining layak hamil
(1x/tahun)
Pemeriksaan kesehatan catin dan
pasangan usia subur
Pemeriksaan kesehatan
pasangan usia subur
Skrining layak hamil
(kuesioner aplikasi)
-
Pelayanan pengobatan • Pengobatan hipertensi, DM dengan
monitoring gula darah dan HbA1C
• Pengobatan TBC dan pencegahan
TBC (TPT)
• Pengobatan gangguan jiwa
• Pengobatan penyakit akibat kerja
Pengobatan terbatas P3K Pemantauan kepatuhan
pengobatan TBC, hipertensi,
DM, gangguan jiwa
Pelayanan KB Pil, suntik, kondom, implant, AKDR, dan
Metode Operasi Pria (MOP)
Pil, suntik, kondom, implant,
dan Alat kontrasepsi dalam
Rahim (AKDR)
Pil, suntik, kondom Edukasi dan mobilisasi
29
Sasaran
Masalah Layanan Kesehatan
Kesehatan
Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu Kunjungan Rumah
Paket Pelayanan Kesehatan Lansia
(Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) (Rumah / Masyarakat)
• Penyakit
Tidak
Menular dan
Kanker
• Masalah Gizi
• Masalah
Penglihatan
dan Indera
• Demensia
Skrining Hipertensi dan
Diabetes Melitus
(1x/tahun)
Tekanan darah, Gula Darah,
Urinalisis
Tekanan darah, Gula Darah Tekanan darah, Gula Darah Edukasi keluarga
Skrining Jantung dan
Stroke (1x/tahun)
EKG, Profil Lipid - -
Skrining Kanker:
- Payudara (1x/3 tahun)
- serviks (1x/3 tahun)
- Usus (1x/tahun)
- Paru (1x/tahun)
• Pemeriksaan Payudara Klinis
• Darah Samar Feces, Colok Dubur
• Anamnesis faktor risiko Ca Paru
SADANIS -
Skrining PPOK (1x/tahun) Kuesioner PUMA Kuesioner PUMA Kuesioner PUMA
Skrining status gizi,
tingkat kemandirian,
risiko jatuh, mental
emosional dan kognitif
(demensia)
BB, TB, LP, TD, anamnesa perilaku
berisiko, status fungsional (tingkat
kemandirian dan risiko jatuh), status
gizi, mental dan kognitif, pemeriksaan
laboratorium (gula darah, kolesterol
dan asam urat), kuesioner SRQ-20
BB, TB, LP, TD, anamnesa perilaku
berisiko, status fungsional (tingkat
kemandirian dan risiko jatuh), status
gizi, mental dan kognitif, pemeriksaan
lab sederhana (gula darah, kolesterol
dan asam urat), kuesioner SRQ-20
BB, TB, LP, TD, kuesioner SRQ-20,
tingkat kemandirian, anamnesa
perilaku berisiko, gangguan mental
dan kognitif, pemeriksaan lab
sederhana (gula darah, kolesterol)
Edukasi keluarga
Skrining TBC (1x/tahun) Skring Gejala TBC, BTA/TCM Gejala TBC, pengambilan dahak Gejala TBC Gejala TBC, Investigasi
kontak, Edukasi
Skrining Katarak
(1x/tahun)
Pemeriksaan visus, shadow test Tajam penglihatan
Shadow test
- -
Skrining kebugaran (1x/6
bulan)
Tes kebugaran dengan tes jalan 6
menit
- - -
Pelayanan pengobatan • Pengobatan Hipertensi, DM
dengan monitoring Gula darah
dan HbA1C
• Pengobatan TBC dan
pencegahan TBC (TPT)
• Pengobatan gangguan jiwa
•
•
Pengobatan terbatas
Pemantauan kepatuhan
pengobatan TBC
Pemantauan kepatuhan
pengobatan TBC
Pemantauan kepatuhan
pengobatan TBC,
Hipertensi, DM, gangguan
jiwa
30
Sasaran
Masalah Layanan Kesehatan
Kesehatan
Delivery Unit
Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu Kunjungan Rumah
Penanggulangan penularan penyakit
(Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) (Rumah / Masyarakat)
Penemuan kasus aktif Penemuan kasus aktif Penemuan kasus aktif Penemuan kasus aktif
Penularan
penyakit: NTD,
menular
langsung,
zoonotic, tular
vektor, PD3I,
Penyakit
Potensial KLB
lainnya
-
Survey kontak
(investigasi/pelacaka
Survey kontak
(investigasi/pelacakan
Survey kontak
(investigasi/pelacakan
Survey kontak
(investigasi/pelacakan
kontak)
n kontak) kontak) kontak)
Verifikasi/Penyelidikan
epidemiologi
Verifikasi/Penyelidikan
epidemiologi
Verifikasi/Penyelidikan
epidemiologi
-
Respon KLB:
• Pengendalian faktor
risiko/ lingkungan/
vektor dan binatang
pembawa penyakit
• Pemeriksaan
laboratorium untuk
respon KLB dan
surveilans
Respon KLB: Respon KLB: Pemantauan faktor resiko
• Pengendalian faktor
risiko/ lingkungan/ vektor
dan binatang pembawa
penyakit Pemeriksaan
laboratorium untuk respon
KLB dan surveilans dan
pengambilan specimen
untuk dikirim ke lab
rujukan
• Pengendalian faktor
risiko/ lingkungan/ vektor
dan binatang pembawa
penyakit Pengambilan
laboratorium untuk
respon KLB dan
surveilans (untuk dikirim
ke Puskesmas atau lab
rujukan)
• •
Pengobatan massal Pengobatan massal Pembagian obat,
pengawasan minum obat,
pemantauan kemajuan
pengobatan
Pengawasan minum obat,
pelacakan kasus
mangkir/putus berobat,
Edukasi penyakit Edukasi penyakit menular Edukasi penyakit menular Edukasi penyakit menular
menular
31
Sasaran
Masalah Layanan
Kesehatan Kesehatan
Delivery Unit
Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu Kunjungan Rumah
DANKE....

Contenu connexe

Similaire à 1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx

04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
EniJanah
 
Format MANAJEMEN UKM.pptx
Format MANAJEMEN UKM.pptxFormat MANAJEMEN UKM.pptx
Format MANAJEMEN UKM.pptx
renysj
 
Tugas standarisasi pelayanan kesehatan pert 11 nita sasmita erlina puspitalok...
Tugas standarisasi pelayanan kesehatan pert 11 nita sasmita erlina puspitalok...Tugas standarisasi pelayanan kesehatan pert 11 nita sasmita erlina puspitalok...
Tugas standarisasi pelayanan kesehatan pert 11 nita sasmita erlina puspitalok...
nitasasmita2
 

Similaire à 1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx (20)

04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
 
Simulasi renstra mk
Simulasi renstra mkSimulasi renstra mk
Simulasi renstra mk
 
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptxSosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
 
Format MANAJEMEN UKM.pptx
Format MANAJEMEN UKM.pptxFormat MANAJEMEN UKM.pptx
Format MANAJEMEN UKM.pptx
 
Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptxManajemen Pelayanan Kebidanan.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptx
 
MANUAL MUTU UPTD PUSKESMAS LEWOLEBA (1).docx
MANUAL MUTU UPTD PUSKESMAS LEWOLEBA (1).docxMANUAL MUTU UPTD PUSKESMAS LEWOLEBA (1).docx
MANUAL MUTU UPTD PUSKESMAS LEWOLEBA (1).docx
 
Konsep Posyandu revisi.pptx
Konsep Posyandu revisi.pptxKonsep Posyandu revisi.pptx
Konsep Posyandu revisi.pptx
 
Pedoman pws-kia
Pedoman pws-kiaPedoman pws-kia
Pedoman pws-kia
 
180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdf180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdf
 
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdfPEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
 
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...
 
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdfPEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
 
LBM 2 .pptx
LBM 2 .pptxLBM 2 .pptx
LBM 2 .pptx
 
KERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docKERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.doc
 
Pedoman PWS KIA
Pedoman PWS KIAPedoman PWS KIA
Pedoman PWS KIA
 
2. kebijakan pelayanan cv dan ptm
2. kebijakan pelayanan cv dan ptm2. kebijakan pelayanan cv dan ptm
2. kebijakan pelayanan cv dan ptm
 
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdfTransformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
 
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdf
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdfPedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdf
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdf
 
Evapro puskes jagakarsa
Evapro puskes jagakarsaEvapro puskes jagakarsa
Evapro puskes jagakarsa
 
Tugas standarisasi pelayanan kesehatan pert 11 nita sasmita erlina puspitalok...
Tugas standarisasi pelayanan kesehatan pert 11 nita sasmita erlina puspitalok...Tugas standarisasi pelayanan kesehatan pert 11 nita sasmita erlina puspitalok...
Tugas standarisasi pelayanan kesehatan pert 11 nita sasmita erlina puspitalok...
 

Dernier

PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
kemenaghajids83
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
srirezeki99
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
AGHNIA17
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Dernier (20)

Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 

1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx

  • 1. EMMA KHUMAIRAH HENTIHU, SKM, M.KES KONSEP POSYANDU PELATIHAN FASILITATOR PENGENDALIAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAKMENULAR BAGI KADERPOSYANDU ANGKATAN V TAHUN 2022
  • 2. cv EMMA KHUMAIRAH HENTIHU, SKM, M.KES (IRHA) 2008-2016 : LABKESDA PROVINSI MALUKU 2017-2021 : KA.SEKSI P2PTM KESWA 2021 : EPIDEMIOLOG AHLI MUDA HP. 081240062222 EMAIL : IRHAHENTIHU19@GMAIL.COM
  • 3. a. Konsep Posyandu Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu tentang konsep Posyandu Prima dan Posyandu dalam Integrasi Pelayanan Primer.  Indikator Hasil Belajar. Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat: a. Menjelaskan konsep Posyandu Prima b. Menjelaskan konsep Posyandu c. Menjelaskan konsep integrasi Pelayanan Kesehatan Primer  Referensi  Panduan Posyandu prima Tahun 2022 • Petunjuk Teknis Posyandu bagi Kader Tahun 2019
  • 4.
  • 5. Sehat (70%*) Mengeluh Sakit (30%*) FKTP 80 % *Sumber : Susenas 2010 PERAN FASKES TINGKAT PERTAMA MEWUJUDKAN PARADIGMA SEHAT FKRTL 20% KIE, Self care Promosi Kesehatan SEHAT ADALAH HARTAKU YANG HARUS KUJAGA DAN KUPELIHARA Yang Sehat Tetap Sehat Yang sehat Tidak Sakit sehat / rujuk balik sakit meninggal UKBM( Posyandu, Posyandu Lansia, Posbindu PTM, Polindes, Poskesdes, Desa Siaga) 5
  • 6. Kemenkes berkomitmen untuk melakukan transformasi sistem kesehatan 6 pilar transformasi penopang kesehatan Indonesia Visi Sejalandengan visi Presidenuntuk mewujudkan masyarakatyangsehat, produktif, mandiri dan berkeadilan Outcome RPJMN bidang kesehatan 6 kategori utama Kesehatan kesehatan pembiayaan kesehatan dan bioteknologi di sektor kesehatan. 3 tujuan: tersedia, cukup, dan beasiswa dalam & luar negeri, 7 4 Transformasi sistem 5 Transformasi SDM 6 Transformasi teknologi Regulasi pembiayaan kesehatan dengan Penambahan kuota mahasiswa, Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi, berkelanjutan; alokasi yang adil; dan kemudahan penyetaraan nakes lulusan pemanfaatanyang efektif dan efisien. luar negeri. ketahanan 1 Transformasilayananprimer a b c d Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan penduduk primer sekunder kapasitasdan kapabilitas 7 kampanye utama: Penambahan Skrining 14 penyakit layananprimer imunisasi, gizi imunisasi rutin penyebab kematian seimbang, olah raga, menjadi 14 antigen tertinggi di tiap sasaran Pembangunan anti rokok, sanitasi & dan perluasan usia,skrining stunting, Puskesmas di 171 kec., kebersihan cakupan di seluruh & peningkatan ANC penyediaan 40 obat lingkungan, skrining Indonesia. untuk kesehatanibu & esensial, pemenuhan penyakit, kepatuhan bayi. SDM kesehatan primer pengobatan 2 Transformasi layanan rujukan Meningkatkan akses dan mutu layanan sekunder &tersier Pembangunan RS di KawasanTimur, jejaring pengampuan 6 layanan unggulan, kemitraan dengan world’s top healthcare centers. 3 Transformasisistemketahanan kesehatan Meningkatkan a ketahanansektor farmasi& alat kesehatan Produksi dalam negeri 14 vaksin rutin, top 10 obat, top 10 alkesby volume & by value. Memperkuat b tanggapdarurat Jejaring nasional surveilans berbasis lab, tenaga cadangan tanggap darurat, table top exercise kesiapsiagaan krisis. obat dan makanan dan kesehatanreproduksi Meningkatkankesehatan ibu, anak,keluarga berencana Mempercepatperbaikan gizi masyarakat Memperbaiki pengendalianpenyakit Gerakan Masyarakat Hidup Sehat(GERMAS) Memperkuatsistem kesehatan& pengendalian
  • 7.
  • 8. 8 Fokus Transformasi Pelayanan Kesehatan Primer +270 juta penduduk Indonesia dapatkan Pelayanan hatan Primer berkualitas Siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan kesehatan sekaligus sebagai fokus penguatan promosi dan pencegahan +300 ribu unit penyedia pelayanan Kesehatan Primer dengan fasilitas dan SDM terstandardisasi Mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat desa dan dusun, termasuk untuk memperkuat promosi dan pencegahan serta resiliensi terhadap pandemi Memperkuat Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) melalui pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan per desa 100% wilayah dan kondisi kesehatan penduduk termonitor secara berkala 8
  • 9.
  • 10.
  • 11. yang mempun mbantu Pe anan Keseha POSYANDU PRIMA Untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan di masyarakat, dilakukan integrasi satu layanan kesehatan terpadu dengan mendayagunakan potensi Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan Pustu, Poskesdes, Polindes LKD me Lay layanan yai fungsi ningkatan tan dan lainnya sesuai POSYANDU PRIMA kebutuhan masyarakat Posyandu Prima adalah Posyandu sebagai wadah pemberdayaan masyarakat yang memberikan pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan lainnya sesuai dengan kebutuhan secara terintegrasi di Desa dan Kelurahan Posyandu Prima berasal dari: • • • Puskesmas Pembantu yang sudah ada menjadi Posyandu Prima Pos Kesehatan Desa yang sudah ada menjadi Posyandu Prima Pengintegrasian Puskesmas Pembantu dan Poskesdes yang sudah ada menjadi Posyandu Prima; atau Bagi Desa/ Kelurahan yang tidak memiliki pustu atau poskesdes membentuk Posyandu Prima sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku •
  • 12. Posyandu Posyandu Posyand u Posyandu Lembaga sejenis Lembaga sejenis Lembaga sejenis a. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Posyandu RT/RW/Dusun Posyandu Prima merupakan Koordinator Posyandu yang ada di Dusun/RT/RW dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan memberikan ruang konsultasi untuk Posyandu diwilayahnya Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pemerintah Desa/Kelurahan Posyandu Prima sebagai mitra pemerintah Desa berkoordinasi dan berkonsultasi kepada Kepala Desa dalam melaksanakan program dan kegiatannya Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pokjanal Kecamatan dan Pokja Posyandu Desa/Kelurahan Posyandu Prima mendapat pembinaan teknis dan kelembagaan dari Pokjanal tingkat Kecamatan dan Pokja Posyandu Desa/Kelurahan dalam pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan Mekanisme Hubungan Kerja dengan Puskesmas Posyandu Prima merupakan jejaring Puskesmas namun upaya kesehatan yang dilakukan sub bidang pelayanan kesehatan merupakan jaringan (bagian) Puskesmas, sehingga dalam pelaksanaan kegiatannya mendapatkan sumberdaya serta pembinaan teknis dari Puskesmas Mekanisme Hubungan Kerja sesama Posyandu Prima Mekanisme hubungan kerja antar atau sesama Posyandu Prima bersifat koordinasi dan kemitraan yang didasarkan pada kepentingan dalam dan luar wilayah kerja untuk penanganan maupun kelangsungan pembinaan program Mekanisme Hubungan Kerja dengan Organisasi/KelembagaanLain Sejenis Posyandu Prima mempunyai hubungan koordinasi dan mitra dengan LKD lainnya seperti RT, RW, PKK, Karang Taruna dan Lembaga Kemasyarakatan lainnya di tingkat desa MEKANISME HUBUNGAN KERJA POSYANDU PRIMA b. c. d. L L em e ba m ga b se a jen g is a e. Posyandu Dusun/RT/RW f. Posyandu Prima lainnya POKJA DESA/KEL POSYANDU PRIMA sejenis KECAMATAN PEMERINTAH DESA/KEL POKJANAL KECAMATAN PUSKESMAS
  • 13. PTM (hipertensi,DM, Stroke, PPOK) , kanker,penyakitmenular/infeksi (TBC,dll),masalahgizi (anemia,obesitas) gangguan mental emosional dan depresi, masalahkebugaran,masalah layakhamil Posyandu Prima bertanggung jawab untuk hasil status kesehatan masyarakat di desa/kelurahan PPOK), kanker, masalah gizi, tingkat kemandirian lansia, mengkonsumsiTTD sasaran dengan penyakit 14 Kunjungan rumah oleh kader: memastikan keluarga sudah mendapatkan layanan kesehatan, penemuan dini masalah kesehatan dan tanda bahaya, monitoring kepatuhan dalam pengobatan skrining kesehatan. mendapatkan pelayanan • Seluruhremaja putri mendapatkan: • Imunisasi dasar dan • Pemantauan tumbuh • Memastikan sasaran • SemuaIbu Hamil memeriksakan • SemuaIbu hamil mengikuti kelas • Semuaibu hamil mendapatkan • SemuaIbu Hamil mendapatkan • Ibu Hamil KEK mendapatkan dan mengonsumsi makanan • Semua ibu memberikan ASI Posyandu Prima dan Posyandu • Seluruh sasaran mendapatkan skrining Hipertensi, Diabetes Melitus, jantungdan stroke, kanker, PPOK, obesitas, gejala TBC, masalah kesehatan jiwa, kebugaran, layak hamil • Seluruh sasaran mendapatkan skrining Hipertensi, Diabetes Melitus, kanker, PPOK, geriatri terpadu, gejala TBC, katarak, kebugaran • Pemantauan kepatuhan kandungan (ANC) Bayi dan Balita • Seluruh sasaran dilakukan ibu hamil • ASI Ekslusif • Memastikan sasaran yang edukasi gizi seimbang lanjutan bermasalah kesehatan dan konsumsi TTD kembang kesehatan tambahan yang sakit mendapatkan • Seluruh remaja • Semua ibu pasca bersalin layanan kesehatan mendapatkan edukasi mendapatkan pelayanan nifas kesehatan reproduksi • Memastikan usia subur menjadi akseptor KB pengobatan pada kronis Masalah Kesehatan di setiap siklus hidup yang ingin diatasi Ibu Hamil, bersalin, nifas Bayi dan balita Remaja Status gizi Ibu Hamil Status gizi, tumbuh kembang, Status gizi, Anemia remaja, Kehamilan, persalinan dan nifas infeksi Karies gigi, Penglihatan beresiko. pendengaran, Periilaku berisiko, obesitas, maslaah kebugaran Usia Produktif Lansia PTM (hipertensi, DM, stroke, penglihatan, demensia. gangguan mental emosional
  • 14. PERSYARAT AN KETU A SEKRETA RIS BENDAHA RA Bidang Kesehatan Bidang lainnya Bidang lainnya Bidang lainnya Bidang lainnya Bidang lainnya Bidang lainnya Bidang lainnya Bidang lainnya 1. Pengurus Posyandu Prima terdiri dari Ketua,Bendahara,Sekretaris dan KoordinatorBidang. 2. Bidang Kesehatan terdiri dari sub bidang Pelayanan Kesehatan dan sub bidang Pemberdayaan Masyarakat.KoordinatorBidang Kesehatanadalahbidan/perawat. Koordinator:Unsurkesehatan (Bidan/Perawat) • Sub Bidang Pelayanan Kesehatan:Nakes • Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat : Kader 1. 2. 3. 4. 5. 6. Ditetapkan melalui Peraturan Desa di Desa dan Peraturan Bupati/Walikota di Kelurahan Memiliki pengurus yangterdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Kesehatan dan Bidanglainsesuai kebutuhan. Bidang Kesehatan terdiri atas Sub Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Kesehatan, dan Bidang lainnya ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Desa di Desa dan Keputusan Bupati/Walikota atau Pejabat yang ditunjuk di Kelurahan Memiliki sumber daya manusia yang memenuhi kriteria Memiliki bangunan, prasarana dan peralatan untuk mendukung pelayanan. Dalam hal Desa dan Kelurahan yangdiwilayahnya terdapat Puskesmas, pelayanan kesehatannya tetap dilaksanakan di Puskesmas sedangkan di Posyandu Prima menjadi koordinator Pemberdayaanmasyarakat. PERSYARATAN DAN ORGANISASI POSYANDU PRIMA 2
  • 15. KRITERIA TUGAS DAN FUNGSI 1. Sekurang-kuranganya 1 bidan dan 1perawat 2. Ditugaskan oleh Kepala Puskesmas atauKepala DinasKesehatan 3. Diprioritaskan yang berdomisilidi wilayah kerjaPuskesmas 4. Memiliki kompetensidi bidangnya 5. Memiliki pengalaman di bidangnya minimal 1 tahun 6. Memiliki kemampuan mengoperasikan aplikasi pencatatan pelaporan 7. Memiliki kemampuan berkomunikasi, sosio kultural sesuai kearifan local 1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai paket layanan kesehatan 2. Mengidentifikasi potensi dan menganalisa hasil laporan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) kondisi kesehatan masyarakat di wilayah Desa bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat 3. Mendampingi ketua Posyandu Prima dalam mengikuti Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jika diperlukan 4. Ikut serta dalam menyusun perencanaan partisipatif 5. Melakukan pendampingan dalam pelaksanaan kegiatan 6. Melakukan pembinaan ke posyandu di wilayahnya bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat 7. Memfasilitasi masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya yang ada 8. Melakukan advokasi kepada pemangku kepentingan terkait bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat 9. Melakukan kemitraan dengan mitra potensial bersama sub bidang pemberdayaan masyarakat 10. Melakukan pemantauan dan evaluasi bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat 11. Meningkatkan kapasitas kader posyandu KRITERIA, TUGAS DAN FUNGSI BIDANG KESEHATAN SUBBIDANG PELAYANAN KESEHATAN 4
  • 16. KRITERIA 1. Adalah anggota masyarakat yang ditunjuk dan ditetapkanoleh Kepala Desa/Lurah, 2. Berdomisili di wilayahsetempat 3. Sekurang-kurangnya 2 orang kader. Masing-masing memiliki pengalaman dalam: a. Perencanaanpartisipatif ; b. Pelaksanaan kegiatanposyandu; c. Pemantauan dan evaluasi kegiatanpemberdayaan masyarakat 4. Memiliki kemampuanliterasi 5. Memiliki kemampuan berkomunikasi, menguasai sosio kulturalsesuai kearifan lokal 6. Memilikikemampuan mengoperasikan aplikasi pencatatanpelaporan TUGAS DAN FUNGSI 1. Mengidentifikasi potensi desa dan menganalisa hasil laporan kondisi kesehatan masyarakat di wilayah desa bersama Sub Bidang Pelayanan Kesehatan 2. Mendampingi kader dalam melakukan Survei Mawas Diri (SMD) 3. Mendampingi Ketua Posyandu Prima dalam mengikuti Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jjikadiperlukan 4. Mengoordinasi penyusunan perencanaan partisipatif seluruh posyandu yang ada di desa 5. Mendampingi pelaksanaan kegiatan posyandu di wilayahnya 6. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama kader posyandu 7. Melakukan pembinaan ke posyandu di wilayahnya bersama Sub Bidang Pelayanan Kesehatan 8. Mendampingi Sub Bidang Pelayanan Kesehatan dalam melakukan advokasi kepada pemangku kepentingan terkait 9. Meningkatkan kapasitas kader posyandu SUBBIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 4 KRITERIA, TUGAS DAN FUNGSI BIDANG KESEHATAN
  • 17. PAKET PELAYANAN KESEHATAN POSYANDU PRIMA darah, Gula Darah BB, LP pengambilan dahak termasuk pemantauan • Kunjungan rumah (jika deteksi dan intervensi penentuan status gizi) • PemeriksaanTekanan • Skrining status gizi:TB, • Skrining Gejala TBC, • Pengobatan terbatas, kepatuhan pengobatan diperlukan) • Kunjungan Neonatal dengan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM), Edukasi perawatan neonatal termasuk pemberianASI ekslusif dan konseling • Pemantauan tumbuh kembang (Timbang BB, Ukur PB/TB, LiLA, Lingkar Kepala, stimulasi dini tumbuh kembang, • Imunisasi rutin dasar • MTBS • Kunjungan rumah (jika diperlukan) • ANC K2, K3, K4 dan K6 • Edukasi gizi seimbang dan PMT pemulihan • Pelayanan nifas termasuk kunjungan nifas • Pengobatan terbatas • Kunjungan rumah (jika diperlukan) • Skrining geriatri: BB, TB, LP, anamnesa perilaku berisiko, status fungsional (tingkat kemandirian), risiko jatuh, status gizi, mental emosional, kognitif, pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol dan asam urat, kuesioner SRQ-20 • Skrining gejala TBC, • Pengobatan terbatas, termasukpemantauan kepatuhan pengobatan • Kunjungan rumah (jika diperlukan) • Pengobatan terbatas dengan [endekatan PKPR • Pemberian TTD • Kunjungan rumah (jika diperlukan) Usia Sekolah dan Remaja Usia Produktif Lansia Bayi, balita, pra sekolah Ibu Hamil, bersalin dan nifas
  • 18. 6 KEGIATAN BIDANG KESEHATAN 1. Memberikanpelayanan kesehatansesuaipaket pelayanan di Posyandu Prima setiaphari sesuai jam dan hari operasionalpelayananpublik yang ditetapkanoleh kepala daerahkabupaten/kota 2. Melaksanakan PemantauanWilayah Setempat (PWS) 3. Mengidentifikasi potensi dan menganalisis hasil Pemantauan Wilayah Setempat(PWS) kondisi kesehatan masyarakatdi wilayah Desa bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat 4. Meneruskan hasilPWS dalam bentuk pemantauanke Posyandu; 5. Menindaklanjuti hasil kunjungan rumah yang dilakukan kader dengan memberikan tindakan/pelayanansesuai kebutuhansasaran; 6. Mendampingi kader Posyandudalam pelaksanaan pemberdayaanmasyarakat; 7. Mendamping penyusunanperencanaankegiatan ditingkatdusun/RT/RW bersama kader Posyandu; 8. Mengumpulkan, mengolah,menganalisis dan menindaklanjuti laporanrutin yang disampaikan oleh kader Posyandu; 9. Melakukanevaluasi PWS tingkat desa setiapminggubersamakader; 10. Menyusun laporan bulanan untuk disampaikan ke Puskesmas dan Pokjanal Posyandutingkat Kecamatan 11. Menghadiri evaluasi yang diselenggarakan Puskesmassetiapbulan; 12. Melakukanrujukan ke Puskesmas jika diperlukan. 13. Melakukan pelatihan/ orientasikader Bersama Puskesmas
  • 19. Skema alur pelay anan Posy andu Prima meliputi alur pelay anan di dalam gedung maupun luar gedung sebagai berikut: Pelayanan Kesehatandalamgedung Pasie n dan kli en me lakuk an pe ndaf taran di ba gia n re gistrasi. Sel anjutny a pasie n/klien diara hkan untuk mendapatkan p elay ana n sesuai siklus hi dup. P elay anan y ang dibe rikan komprehensi f mencaku p prom osi kesehat an (e dukasi, konselin g), pe nceg aha n peny akit (skrining, im unisasi dll), dan pen gobat an. P elay anan dib erikan oleh tenaga k eseh atan sesuai kompetensiny a. Pelayanan kesehatan luar gedung Petug as bid ang kes ehat an mel akukan PWS, d an men entuk an sasa ran d an tind ak lanjut interv ensi y ang diperl ukan u ntuk menj ag a keseh atan m asy arakat desa/kelu rah anny a. Tin dak lan jut dil akukan b ekerja sama den gan posy andu dan par a kade r d alam melakuka n ku njun ga n rum ah. S elai n itu, d eng an m eng ger akkan stake hold er te rkait di desa/kelurahan melalui kegiatan sosialisasi dan adv okasi. Selanj utny a berba gai kegi atan y ang telah dilaksan akan di tin gkat desa y ang dil akukan Posy andu p rima d an P osy andu di ev aluasi setiap mi ngg u da n menj adi f eedb ack ke data PWS Desa/Kelurahan. Pasien/Klien Registrasi Data PWS Pelayanan kesehatan sesuai siklus hidup 1. Ibu Hamil, bersalin, nifas oleh bidan 2. Anak dan remaja oleh perawat/bidan 3. Usia Produktif oleh perawat/bidan 4. Lansia oleh perawat Pelayanan selesai Tindak Lanjut Posyandu Kunjungan rumah Nakes, kader Sosialisasi, advokasi stakeholder Evaluasi mingguan A. Pelayanan Dalam Gedung B. Pelayanan Luar Gedung Catatan: Pasien adalah orang y ang menderita sakit dan membutuhkan pertolongan atau pelay anan kesehatan. Klien adalah orang y ang tidak sakit, namun membutuhkan konsultasi, konseling ataupun bimbingan teknis untuk mengatasi masalah kesehatan y ang dihadapi. SKEMA PELAYANAN 7
  • 20. LOKASI, BANGUNAN, PRASARANA, & PERALATAN 8 Bangunan dan Prasarana 1. Bangunan dapat memanfaatkan yang sudah tersedia (Pustu atau Poskesdes) atau menyediakan gedung sesuaikebutuhan pelayanan. 2. Bangunan memenuhi fungsi sebagai tempat pelayanan kesehatan dan sekretariat. 3. Ruang pelayanan kesehatan paling sedikit memiliki fungsi sebagai tempat: • Pendaftaran dan penyimpanan arsip/medical record • pemeriksaan umum dan tindakan • penyimpanan obat dan perbekalan kesehatan • persalinan (jika memberikan pelayanan persalinan) 4. Prasarana terdiri dari air, listrik, pengelolaan limbah, jaringan komunikasi 5. Kegiatan sub bidang pelayanan kesehatan dan sub bidang pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan dalam satu atap atau berbeda atap di lokasi yang merupakan kesepakatan antara masyarakatdengan pemerintah desa dan Puskesmassetempat Lokasi 1. Posyandu Prima berlokasi di Desa dan Kelurahan setempat. 2. LokasiPosyandu Prima memperhatikankemudahan akses masyarakat Peralatan Pelayanan kesehatan dilengkapi denganalatkesehatan: 1. Set pemeriksaan umum 2. Set kesehatan ibu dananak 3. Set KB 4. Set imunisasi 5. Set laboratorium sederhana 6. Kit untukpelayanan luar Gedung: Hb meter, glucometer 7. Antropometri (Stadiometer,Pita LiLA,Length Board, Timbangan Digital)
  • 21. PENDANA AN 9 Sumber Dana Pendanaan Posyandu Prima bersumber dari APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten/Kota, APBDes sesuai dengan kewenangan masing- masing dan sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat Pengelolaan Anggaran yang bersumber dari APBDes dikelola oleh pemerintah Desa dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
  • 23. Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan (LKD/LKK) merupakan wadah partisipasi masyarakat yang bertugas membantu Kepala Desa/Lurah dalam peningkatan pelayanan bidang kesehatan dan bidang lainnya sesuai dengan potensi dan kebutuhan. Posyandu melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan dikoordinir oleh Posyandu Prima. GAMBARAN UMUM 1 POSYANDU PRIMA Posyand u Posyand u Posyand u Posyand u POSYAN DU 1. Dibentuk atas prakarsa PemerintahDesa danmasyarakat 2. Ditetapkan melalui Peraturan Desa untuk Desa dan Peraturan Bupati/Walikota untuk Kelurahan 3. Memiliki pengurus yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Kesehatan dan Bidang-Bidang lainnya sesuai kebutuhan yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Desa/Lurah 4. Berkedudukan di tingkatRT/RW/dusun 5. Memiliki kader yang memenuhi kriteria 6. Memiliki bangunan, prasarana dan peralatan untuk mendukung pelayanan. PERSYARATAN POSYANDU 2
  • 24. ORGANIS ASI 3 1. Pengurus Posyanduterdiri dari Ketua, Bendahara, Sekretaris, Koordinator dan Pelaksana Bidang. 2. Pelaksana Bidang Kesehatanadalah kader yang ditetapkanberdasarkanKeputusan Kepala Desa/Lurah. 3. Kepengurusan Posyandu berlangsung selama 5 (lima) tahun terhitung sejak ditetapkandan menjabat paling banyak 2 (dua) kali masa jabatan secara berturut- turut atau tidak secara berturut-turut 4. Pengurus Posyandu dilarang merangkap jabatanpada LKD lainnyadan partai politik 5. Petugas di bidang Kesehatanadalahkader. KETU A SEKRETARI S BENDAHAR A Bidan g Ekono mi Bidang Kesehatan (Petugas :kader) Bidang Pendidika n Bidang Lingkung an Bidang Lainnya
  • 25. MEKANISME HUBUNGAN KERJA 4 Posyand u Posyandu lainnya Masyarakat/Kelu arga PUSKESMAS KECAMATAN PEMERINTAH DESA/KEL POSYANDU PRIMA Lembaga sejenisnya a. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Posyandu Prima. Posyandu melakukan koordinasi, konsultasi, dan menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan terkait kondisi dan pendataan kesehatan di w ilayahsetempat, serta mendapatkan bimbingan teknis dari Posyandu Prima. b. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pemerintah Desa, Pokja Posyandu dan Lembaga sejenisnya. Posyandu berkoordinasi dengan lembaga pemberdayaan masyarakat sejenis sebagai mitra, mendapatkan pembinaan kelembagaan dan administrasi serta melakukan konsultasi ke pemerintah desa/kelurahan dan Pokja Posyandu. c. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Posyandu lainnya Posyandu dalam pelaksanaan kegiatan berkoordinasi dengan Posyandu lainnya sebagai mitra. d. Mekanisme Hubungan Kerjadengan Masyarakat/Keluarga Posyandu sebagai penggerak dan pendamping dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat/keluarga. Pokja Posyandu Keterangan: Instruktif dan/ atau konsultatif Koordinatif
  • 26. BIDANG KESEHATAN Pelaksana bidang kesehatan adalah kader yang merupakan anggota masyarakat, bersedia, mampu, danmemiliki waktu untuk menyelenggarakan kegiatanPosyandu. Kriteria : 1. Sekurang-kurangnya 5 orang kader. 2. Berdomisili di wilayahsetempat 3. Memiliki pengalaman di bidangnya minimal 1 tahun 4. Memiliki kemampuan literasi 5. Memiliki kemampuan berkomunikasi, menguasai sosiokultural sesuai kearifan local 6. Mampu mengoperasikantelepon genggam (HP Android) 1. Memberikan pelayanan kesehatansesuai siklus hidup (ibu hamil nifas dan bersalin, bayi balita dan anak usia pra sekolah, usia sekolah dan remaja, usia produktif dan lansia)secara terintegrasi 2. Memberikanpenyuluhan kesehatan kepada masyarakat 3. Melakukan pemberdayaan masyarakatbidang kesehatan 4. Melaksanakan kegiatan Posyandu dengan bimbingan teknis petugas sub bidang pelayanan kesehatan dan sub bidangpemberdayaan masyarakat Posyandu Prima 5. Melakukan kegiatansebelum hari buka posyandu 6. Menyelenggarakan haribuka posyandu minimal 1 bulan sekalisesuai kebutuhan 7. Melakukan Survei Mawas Diri (SMD) bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat PosyanduPrima 8. Menghadiri Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jika diperlukan 9. Menyusun perencanaan partisipatif untukdisampaikanke Posyandu Prima dan Pokja Posyandu 10. Melakukan kunjungan rumah secara rutin dan terencana serta melakukan kegiatan lainnya sebagai tindak lanjut dari PWS serta melaporkan hasilnya kepada Posyandu Prima dan Pokja Posyandumelalui Kepala Desa/Lurah seminggu sekali 11. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Prima 12. Menggerakkanmasyarakat untukberperan serta dalam upaya kesehatan sesuai kewenangannya dengan memanfaatkan Posyandu, Posyandu Prima, Puskesmas, dan pelayanan kesehatanlainnya KRITER IA TUGAS DAN FUNGSI 5
  • 27. PAKET PELAYANAN KESEHATAN 6 Outputyang ingin dicapai 1. Semua Ibu Hamil memeriksakan kandungan (ANC) A. Ibu Hamil, Bersalin, Nifas Bay i dan Balita mendapatkan: 1. Imunisasi dasar dan lanjutan 2. Pemantauan tumbuh kembang 3. Memastikan sasaran balita y ang sakit mendapatkan pelay anan kesehatan B. Bayi , B a l ita dan Pr a S ek olah Outputyang ingin dicapai 1. Kelas Ibu Hamil: • Edukasi buku KIA • Senam ibu hamil • Sharingsession • Pemberian TTD 2. Edukasi gizi seimbang dan PMT pemulihan 1. Ibu hamil: • Pendataan ibu hamil • Edukasi memeriksakan kehamilan, mengikuti kelas ibu hamil, gizi seimbang • Deteksi ibu hamil berisiko(4T) • Pemantauan dan Pendampingan ibu hamil • Deteksi dini dan edukasitanda bahaya kehamilan • Monitoring PMT 1. Ibu nifas: • Sweeping ibu yang belum mendapatkan kunjungan nifas • Deteksi dini dan edukasitanda bahaya nifas. Posyandu Kunjungan rumah (kader) 1. Kunjungan neonatal dengan MTBM 2. Edukasi perawatan neonatal, ASI eksklusif, konseling 3. Pemantauan BBLR 4. Pemantauan tumbuh kembang (Timbang BB, Ukur PB/TB, LiLA, LK, ceklis perkembangan, rujukan 5. Imunisasi rutindasar 6. Pemberian vit. A dan obat cacing 7. Edukasi dan pemberian makanan tambahan 1. Edukasi perawatan neonatal dan ASI eksklusif. 2. Sweeping neonatal yang belum mendapatkan kunjungan neonatal 3. Sweeping danedukasi: • tumbuh kembang • imunisasi rutin dasar • Vitamin A dan obat cacing 4. Edukasi dan monitoring rujukan pada balita gizi kurang, gizi buruk dan stunting. 5. Sweeping balita sakit tidak melakukan kunjungan ulang Posyandu Kunjungan rumah (kader)
  • 28. Outputyang ingin dicapai • Memastikan sasaran yang bermasalah kesehatan mendapatkan pelayanankesehatan C. Usia Sekolah danRemaja • Seluruh sasaran mendapatkanskrining hipertensi, Diabetes Melitus, gejalaTBC, D . Us i a Pr od ukti f Outputyang ingin dicapai PAKET PELAYANAN KESEHATAN 1. Edukasi 8 isu prioritas remaja (Kespro, gizi, Napza, HIV/Aids, PTM, Keswa, PHBS, kekerasan/cedera) 2. Pemantauan status gizi, anemi 3. Pemberian dan edukasi TTD, 4. Skrining factor risiko dan PTM (obesitas, DM dan Hipertensi) 4. Imnisasi rutin lanjutan: Campak, Rubella, DT, TD, HPV 1. Edukasi, pemantauan statusgizi, pelacakan kasus, monitoring konsumsi TTD remaja putri 2. Sweeping usia sekolah danremaja yang belum mendapatkan pelayanan penjaringan kesehatan. TTD pada remaja putri dan imunisasi rutin lanjutan Posyandu Kunjungan rumah (kader) 1. Pemeriksaan tekanan darah, gula darah 2. Skrining obesitas (pengukuran TB, BB, LP) 3. Skrining gejala TBC 1.Edukasi dan sweeping sasaran belum mendapatkan skrining hioertensi, DM 2. Deteksi dini gejala TBC 3. Pemantauan kepatuhan pengobatan penyakit kronis (TBC, Hipertensi, DM) Posyandu Kunjungan rumah(kader) 6
  • 29. PAKET PELAYANAN KESEHATAN 6 • Seluruh sasaran mendapatkanskrining Hipertensi, Diabetes Melitus, geriatriterpadu, gejala TBC, E. L ans ia Outputyang ingin dicapai 1. Pemeriksaan tekanan darah, gula darah 2. Skrining geriatri (BB, TB, LP, kuesioner SRQ-20, tingkat kemandirian, anamnesa perilaku berisiko, gangguan mental dan kognitif, pemeriksaan lab sederhana (gula darah, kolesterol) 3. Skrining gejala TBC 1.Edukasi dan sweeping sasaran belum mendapatkan skrining hipertensi, DM 2. Deteksi dini gejalaTBC, investigasi kontak, edukasi 3.Pemantauan kepatuhan pengobatan penyakit kronis (TBC, Hipertensi, DM) Posyandu Kunjungan rumah(kader)
  • 30. KEGIATAN POSYANDU 7 1. Melakukankegiatan sebelumhari buka posyandu: a. Mempersiapkan bahan PMT penyuluhan bagi ibu hamil dan balita b. Menyebarluaskan hari buka Posyandu melalui pertemuan warga setempat. c. Mempersiapkan sasaran, tempat pelaksanaan, sarana, dan media Posyandu. d. Melakukan pembagian tugas antar kader. e. Berkoordinasi dengan petugas bidang kesehatan di Posyandu Prima/Tenaga Kesehata n Puskesmas, danpetugas terkait. (Petugas :Kader) 2. Menyelenggarakan hari buka posyandu bagi sasaran : ibu hamil, bersalin, nifas, bayi, balita, anak usia prasekolah, usia sekolah, remaja, usia produktif, dan lansia dengan 5 langkah Petugas : minimal 5 Kader dan 2 Nakes (perawat/bidan/tenaga gizi) Format Rekapitula si Kohort LANGKAH IV PELAYANAN / KIE /PENYULUHAN / KONSELING/RUJUK AN - Petugas : Kader + Nakes (Petugas yang sama dengan langkah III) LANGKAH III PEMERIKSAAN / SKRINING / PENCATATAN - Petugas : 2 Kader + 2 Nakes LANGKAH I PENDAFTAR AN - Semua kelompok sasaran - No. Antrian - Form Registrasi - Petugas : 1- 2 orang kader LANGKAH II PENIMBANGAN / PENGUKURAN - Semua kelompok sasaran - Petugas : 2 kader +1 Nakes BAYI / BALITA Petugas : 1 Kader +Nakes • Alat : Antropometri Kit (Dacin, Timbangan digital Bayi, lenghtboard, mikrotoise, Pita LILA, LIKA, LIDA) • Buku pencatatan  IBU HAMIL,  REMAJA,  USIA PRODUKTIF  LANSIA • Petugas : 1 kader •Alat : Antropometri Kit (Timbangan Dewasa, mikrotoise, Pita LiLA, LIKA,LIDA, waist ruler/meteran badan) LANGKAH V VALIDASI & SINKRONISASI DATA HASIL PELAYANAN Petugas : TIM POSYANDU ( Kader + Nakes ) KOLABORASI SEKTOR- SEKTORLAIN Bayi/Balita Nakes: Gizi/Perawat/Bida n Sarana : Buku KIA Form Rujukan Ibu Hamil Nakes : Bidan Sarana : • Buku KIA/kohortibu, • Form Rujukan Remaj a Nakes: Perawat Sarana : • PKPR Kit, • Buku rapot Kesehatan/ • Buku Pemantauan Kesehatan Remaja/ Kohort • Hb meter, • Form Rujukan Usia Produktif& Lansia Nakes: Perawat Sarana : • Tensimeter • Glukometer • RR Monitoring Kesehatan • Buku Kesehatan Lansia • Form Rujukan Bayi/Balita Sarana : Media KIE Ibu Hamil Sarana : Media KIE Remaja Sarana : Media KIE Usia Produktif& Lansia Sarana : Media KIE 1. Melakukan kegiatan sebelum hari buka posyandu : a. Mempersiapkan bahan PMT penyuluhan bagi ibu hamil dan balita b. Menyebarluaskan hari buka Posyandu melalui pertemuan warga setempat. c. Mempersiapkan sasaran, tempat pelaksanaan, sarana, dan media Posyandu. d. Melakukan pembagian tugas antar kader. e. Berkoordinasi dengan petugas bidang kesehatan di Posyandu Prima/Tenaga Kesehatan Puskesmas, dan petugas terkait. Petugas :Kader 2. Menyelenggarakan hari buka posyandu bagi sasaran : ibu hamil, bersalin, nifas, bayi, balita, anak usia prasekolah, usia sekolah, remaja, usia produktif, dan lansia dengan 5langkah. Hari buka: minimal 1 kali sebulan mempertimbangkan jumlah sasaran, sumberdaya dan kesepakatan bersama. Petugas : minimal 5 Kader dan 2 Nakes (perawat/bidan/tenaga gizi) yang berasal dari Posyandu Prima atau Puskesmas.
  • 31. 5 Langkah pada KegiatanPosyandu Langkah 1: Pendaftaran • Petugas: Kader • Melaksanakan pendaftaran pengunjungPosyandu. Langkah 2: Penimbangan dan Pengukuran • Petugas Kader dibantu tenaga kesehatan • Melaksanakan penimbangan dan pengukuran TB/PB, LiLA, LIKA, LIDA, LP bagi semua sasaran yang berkunjung ke Posyandu. Lan gkah 3: Pe meriks aan/ Skrin in g d an Tenaga Kesehatan dibantu oleh Kader) 1. Ibu, anak dan remaja Pencatatan (Petu gas: a. Menc atat h asil pen imb angan d an p en gukuran ke dalam buku KIA, bu ku pemantau an keseh atan remaja d an mengisi buku register Posyandu perkembanga n, b. Imunisasi, pemantauan BBLR, ceklis pemberian TTD, Vit A, Obat cacing 2. Usia Produktif dan Lansia a. Mencatat hasil penimbangan dan pengukuran ke dalam buku monitoring Posbindu dan buku kesehatan lansia b. Melakukan pemeriksaan/s krin ing pada : Usia Produktif, meliputi: • Pemeriksaan tekanan darah • Skrining gula darah • Skrining gejala TBC Lansia, meliputi: • Pemeriksaan tekanan darah • Skrining gejala PPOK dengan kuesioner PUMA • Skrining geriatri: BB, TB, LP, kuesioner SRQ-20, tingkat kemandirian, anamnesa perilaku berisiko, gangguan mental dan kognitif, pemeriksaan lab sederhana (gula darah, kolesterol) • Skrining gejala TBC • Pemantauan kepatuhan pengobatan penyakit kronis Lan gkah 4 : Pelayan an KIE / Pen yu luh an / Konselin g d an Rujukan (Petugas : Kader didampingi Tenaga Kesehatan) a. Melaks anakan kegiatan p enyuluh an, kons eling keseh atan, d an gizi sesuai d engan h asil p enimbangan, pengukuran, dan/at au pemeriksaan/skrinin g pada semua sasaran. b. Memberikan PM T p enyuluh an d an p emulihan kep ada ibu h amil, bayi, d an b alita s esuai h asil pemeriksaan. c. Melakukan rujukan b agi s asaran yang membutuh kan penan gan an lebih lanju t ke Posyandu Prima/ Puskesmas Lan gkah 5 : Valid asi d an Sinkronis asi D ata H asil Pelayan an (Petugas : Kader dan Tenaga Kesehatan) a. Setelah pelayan an Posyandu selesai, kad er bersama petugas keseh atan melengkapi p encatatan, valid asi, dan sinkronisasi data hasil kegiatan b. Menyusun rencan a tind ak lanju t, s eperti: kunjun gan rumah , mengevalu asi hasil kegiatan, dan merencan akan kegiatan Posyandu pad a bulan berikutnya.
  • 32. KUNJUNGAN RUMAH 8 Melakukan kunjungan rumah dan kegiatan lainnya di luar hari buka posyandu sebagai tindak lanjut dari PWS a. Mengadakan pemutakhiran data sasaran Posyandu: ibu hamil, bersalin, nifas, bayi, balita, anak usia prasekolah, usia sekolah, remaja, usia produktif, dan lansia. b. Membuat diagram batang (balok) SKDN tentang jumlah semua balita yang bertempat tinggal di wilayah kerja Posyandu, jumlah balita yang mempunyai Kartu Menuju Sehat (KMS) atau Buku KIA, jumlah balita yang datang pada hari buka Posyandu dan jumlah balita yang timbangan berat badannyanaik. c. Melakukan tindak lanjut terhadap hari buka Posyandu melalui pertemuan warga setempat dan, atau melakukan kunjungan rumah rutin untuk memastikan keluarga sudah mendapatkan layanan kesehatan, penemuan dini masalah kesehatan dan tanda bahaya, monitoring kepatuhan dalampengobatan. d. Mendampingi petugas Posyandu Prima untuk melakukan advokasi ke tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan dan menghadiri pertemuan rutin kelompok masyarakat atau organisasikeagamaan. e. Melakukan Survei Mawas Diri (SMD) bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Prima f. Menghadiri Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jika diperlukan g. Menyusun perencanaan partisipatif dan disampaikan ke Posyandu Prima h. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Prima i. Menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan kegiatan dan kunjungan rumah kepada Posyandu Prima seminggu sekali
  • 33. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TINGKAT RT/RW/DUSUN 9 Pengenalan Kondisi Wilayah Data Kesehatan dari PWS • sesuai siklus hidup (ibu hamil- remaja, usia produktif, lansia) • Penyakit menular dan tidak menular • Data Pendekatan Keluarga • Data Profil Desa • Geografis • Demografis • Sosial dan Ekonomi Survei Mawas Diri a.masalah kesehatan yang ada di masyarakat dan urutan prioritas penanganannya b.faktor penyebab masalah kesehatan, perilaku berisiko, non- perilaku/lingkungan, dan kebijakan yang ada; c.potensi yang dimiliki desa/kelurahan untuk mengatasi masalah kesehatan. Musyawarah Masyarakat Desa Menyosialisasikan hasil SMD Pemutakhiran dan pemetaan data permasalahan Kesehatan dan potensi desa Menggalang partisipasi dan semangat masyarakat Perencanaan Partisipatif Menyusun kegiatan yang akan dilakukan dan/ataumenyepakati rencana pengembangan Posyandu Prima Sarana prasarana yang diperlukan; rencana anggaran, jadwal pelaksanaan, sasaran kegiatan, dan penanggung jawab Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan PosyanduPrima atau kegiatan lain yang telah direncanakan Kegiatan didampingi oleh pendamping teknis terkait. Dilakukan juga kunjungan rumah, penggerakan, penyuluhan dan pencatatan olehkader Pembinaan Kelestarian Pembinaan kelestarian dilakukan oleh pemerintah desa Bersama Masyarakat dan Puskesmas Dilakukan melaluisosialisasi, peningkatan kapasitas, pertemuan berkala, penerbitan peraturan lokal dan pemantauanevaluasi PENDAMPING TEKNIS KESEHATAN (PUSKESMAS, POSYANDUPRIMA)
  • 34. LOKASI, BANGUNAN, PRASARANA, & PERALATAN 1 0 Lokasi Berlokasi di dusun/RT/RW/ Lingkungan Bangunan dan Prasarana Memiliki bangunan untuk kegiatan Posyandu Peralatan 1. Kit kesehatan ibu dan anak: • Antropometri • Food model • Pita LiLA, LiDA, LP,LiKA 2. Kit penyakit tidak menular danlansia: • Tensimeter, stetoskop,thermometer • Timbangan, metline • Test darah portable(Hb, gula darah, kolesterol) • Pinset • Kaca mulut • Meteran Badan/ Waist ruler (untuklingkar perut)
  • 35. PENDANA AN 11 Sumber Dana Sumber pendanaan pelaksanaan Posyandu dapat berasal dari: • APBDesa • Dana Swadaya Masyarakat • Sumber lain yang sah dan tidak mengikat Pengelolaan • APBDesa dikelola oleh Pemerintah Desa dan pertanggungjawaban keuangan sesuai ketentuan yang ditetapkan • Dana swadaya masyarakat dikelola oleh pengurus posyandu menyesuaikan dengan kaidah pertanggungjawaban keuangan yang ada. • Sumber lain yang sah yang melibatkan kerjasama dengan pihak lain harus diketahui dan mendapat persetujuan Pemerintah Desa
  • 36.
  • 37.
  • 38. MEDIA KIE DAN INSTRUMEN KADER
  • 39. 3. KONSEP POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER
  • 40. Sebagian besar kasus kematian yang terjadi di Indonesia merupakan kasus yang dapat dicegah ataupun dicegah sebagian Penyebab kematian utama per kelompok usia Dapat dicegah Sebagian dapat dicegah Kecelakaan dan lainnya Peringkat Bayi Anak-anak Remaja Usia Produktif Lansia 1 2 3 4 5 6 7 % dari total kematian 96,8% 76,4% 63,9% 72,6% 73,5% Sumber: Institut Evaluasi Metrik Kesehatan, Kemenkes data tahun 2019 3 Tetanus Sexually transmitted infections exc. HIV Self-harm and inter- personal violence Kecelakaan transportasi Tuberkulosis Cedera yang tidak disengaja Demam berdarah Sirosis dan penyakit hati kronis lainnya Tuberkulosis Sirosis dan penyakit hati kronis lainnya Diarrheal Cedera yang tidak disengaja Tifus dan paratifoid Diabetes Melitus Penyakit paru obstruktif kronis Lower respiratory infections Lower respiratory infections Cedera yang tidak disengaja Lower respiratory infections Diabetes Melitus Sexually transmitted infections exc. HIV Diarrheal Tuberkulosis Stroke Kanker Congenital birth defects Congenital birth defects Kanker Penyakit jantung Penyakit jantung Neonatal disorder Neonatal disorder Kecelakaan transportasi Kanker Stroke
  • 41. FAKTA GAMBARAN PERUBAHAN POLA PENYAKIT DI INDONESIA PERGESERAN POLA PENYAKIT
  • 42. GAMBARAN PTM DI INDONESIA GAMBARAN PERUBAHAN POLA PENYEBAB KEMATIAN TERTINGGI DI INDONESIA Sumber : IHME, 2019 TREN PENYAKIT TIDAK MENULAR MENINGKAT TAHUN 2013 HINGGA 2018 0.5 7 2 1.5 25.8 1.5 10.9 3.8 2 34.1 0 5 10 15 20 25 30 35 40 2013 2018
  • 43. GAMBARAN PTM DI INDONESIA GAMBARAN BEBAN BIAYA KESEHATAN AKIBAT PTM Jenis Penyakit 2016 2017 2018 2019 2020 Kardiovaskular 6.491.761 9.429.312 9.388.702 10.275.991 8.296.354 Kanker 2.285.746 3.105.254 2.987.507 3.543.100 3.133.505 Stroke 1.171.127 2.251.576 2.271.338 2.549.057 2.136.374 Gagal Ginjal 1.947.386 2.257.575 2.115.674 2.321.341 1.922.208 Thlassemia 406.673 496.105 430.902 509.199 524.181 Leukemia 152.146 317.670 289.675 361.056 355.103 Sirrhosis Hepatis 196.805 316.313 294.278 310.924 243.561 Hemofilia 125.926 268.550 306.918 405.670 443.271 • Dari 3 penderita PTM tersebut hanya 1 orang yang berobat teratur. • Hanya 3 dari 10 penderita PTM yang terdeteksi, selebihnya tidak mengetahui bahwa dirinya sakit karena PTM tidak ada gejala dan tanda sampai terjadi komplikasi ; 3/10 1/3
  • 44. Capaian SP M Bidang Kesehatan Tahun 2021 jauh dari target … Capaian SPM tidak ada yang mencapai 100% Dibutuhkan peran pelayanan kesehatan primer yang kuat untuk dapat menyediakan pelayanan sesuai standar minimal bagi seluruh masyarakat Sumber: Pusdatin Kemenkes 2021 4 MASALAH KESEHATAN INDIKATOR SPM BIDANG KESEHATAN CAPAIAN 2021 (%) Ibu hamil Kurang Energi Kronik Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (17,3%), Anemia Ibu hamil (48,9%), Kematian ibu krn pendarahan (27%) 61.8 Komplikasi persalinan 28,3%, Asfiksia Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin dan Kardiovaskuler 21,3% 62.5 Bayi Berat Lahir rendah (6,2%) Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 64.1 Stunting pada balita (24,4%), Pelayanan Kesehatan Balita Wasting pada balita (7,1%) 55.5 Anemia remaja (32%) Pelayanan Kesehatan Usia Pendidikan Dasar 37.3 Hipertensi WUS (21%), Anemia WUS Pelayanan Kesehatan Usia Produktif (24%) 36.9 Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 50.2 Hipertensi penduduk >18 tahun (7%), Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi Prevalensi jantung (1,5%), Prevalensi 28.3 Diabetes Melititus (1,5%) Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus 37.6 Rumah tangga dengan ART Pelayanan Kesehatan ODGJ Berat gangguan jiwa (7%) 2.0 Jumlah kasus TBC sebanyak 824.000 Persentase Orang Terduga Tuberkulosis 24.4 Kasus HIV 2019 (50.282 kasus) Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Risiko Terinfeksi Virus yang Melemahkan Daya Tahan Tubuh Manusia (HIV) 41.1
  • 45. DATA CAPAIAN SPM PROVINSI MALUKU 2021 No Kabupaten Pelayanan kesehatan ibu hamil; Pelayanan kesehatan ibu bersalin; Pelayanan kesehatan bayi baru lahir; Pelayanan kesehatan balita; Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar; Pelayanan kesehatan pada usia produktif; Targe t Capaian Targe t Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian 1 MALUKU TENGGARA BARAT 2,608 2,608 2,608 2,608 2,484 2,331 16,303 12,648 6,215 5,249 11,020 10,980 2 MALUKU TENGGARA 2,252 2,173 2,149 1,858 2,047 1,928 8,754 8,524 14,545 9,940 66,961 51,264 3 MALUKU TENGAH 9,505 10,159 9,085 6,785 8,980 8,398 28,517 30,354 19,234 11,679 325,631 30,489 4 BURU 3,936 2,679 3,758 2,209 2,586 2,374 13,871 7,521 25,401 6,976 87,945 68,745 5 KEPULAUAN ARU 2,247 1,487 2,145 1,492 2,043 1,515 13,410 8,194 3,431 1,130 73,335 3,329 6 SERAM BAGIAN BARAT 4,494 3,784 4,290 3,535 4,086 3,743 22,114 15,479 24,594 11,983 164,111 36,598 7 SERAM BAGIAN TIMUR 3,453 2,940 3,296 2,504 3,131 2,637 12,156 6,595 2,196 1,023 24,833 11,164 8 MALUKU BARAT DAYA 2,184 1,664 2,121 1,437 1,986 1,389 8,366 6,190 17,121 12,780 12,399 13,051 9 BURU SELATAN 2,487 2,401 2,409 7,619 3,125 5,735 10 KOTA AMBON 8,219 5,900 7,845 5,912 7,472 5,946 43,932 22,387 36,104 10,181 242,724 67,759 11 KOTA TUAL 1,303 1,028 1,285 972 1,287 1,099 6,318 4,666 2,684 2,458 41,945 21,782
  • 46. No Kabupaten Pelayanan kesehatan pada usia lanjut; Pelayanan kesehatan penderita hipertensi; Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus; Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat; Pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis; Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan tubuh manusia (Human Immunodeficiency Virus) Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian 1 MALUKU TENGGARA BARAT 8,442 2,940 10,147 10,147 1,169 1,169 50 50 5,160 4,824 4,922 4,392 2 MALUKU TENGGARA 11,753 9,745 36,348 2,547 763 500 135 78 601 143 4,447 2,683 3 MALUKU TENGAH 32,241 26,159 46,510 8,749 14,587 2,608 372 106 1,213 335 9,889 1,033 4 BURU 8,573 6,096 8,504 1,298 523 296 97 17 3,070 527 4,699 2,661 5 KEPULAUAN ARU 5,553 6,026 22,616 1,330 1,151 181 73 11 501 396 650 369 6 SERAM BAGIAN BARAT 21,061 19,696 43,489 977 8,206 244 147 134 4,260 438 17 17 7 SERAM BAGIAN TIMUR 8,044 7,602 26,338 1,674 247 55 80 12 372 117 3,969 1,025 8 MALUKU BARAT DAYA 5,549 2,000 4,320 2,251 14,443 500 1,288 26 272 117 1,766 1,766 9 BURU SELATAN 2,762 11,989 879 67 - - 10 KOTA AMBON 29,519 17,588 74,854 13,626 3,811 1,616 24,310 1,179 10,000 1,078 11,218 8,704 11 KOTA TUAL 8,045 7,449 5,220 2,529 717 609 115 115 343 190 1,847 1,199
  • 47.
  • 48. SPM BIDANG KESEHATAN Permenkes Nomor 4 tahun 2019 Setiap Warga Negara usia 60 tahun ke atas mendapatkan pelayanan kesehatan usia lanjut sesuai standar. TARGET: 100% 48 Impact/ Outcome (SS & ISS) Outcome (IKP) OUTPUT (IKK) Target Capaian 2022 2023 2024 Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan Kesehatan reproduksi bagi calon pengantin 70 80 90 Persentase lansia yang mendapatkan pelayanan Kesehatan 70 80 90 Persentase puskesmas yang meningkatkan aktivitas fisik 50 70 90 INDIKATOR KESEHATAN KEGIATAN USIA PRODUKTIF DAN LANJUT USIA a.Persentase kabupaten/ kota yang melaksanakan intervensi kesehatan keluarga b.Persentase Kabupaten/ Kota yang menerapkan kebijakan Germas INDIKATOR Target Capaian 2022 2023 2024 Jumlah kabupaten/ kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan usia reproduksi 320 470 514 Jumlah kabupaten/ kota yang melaksanakan kesehatan kerja 360 385 411 Persentase kabupaten/ kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan lanjut usia 55 60 65 Jumlah kabupaten/ kota yang melaksanakan kesehatan Olahraga 360 385 411 RPJMN 2020 - 2024 Terwujudnya pelayanan kesehatan primer yang komprehensif dan berkualitas Peningkatan upaya penguatan preventif dan promotif. RENSTRA KEMENKES 2022 - 2024
  • 49. Struktur dan jejaring pelayanan kesehatan primer belum terintegrasi Masih ada kendala dalam pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan primer: SDM, sarana, prasarana, peralatan dan BMHP 1 KOTA / KABUPATE N RSUD Kab/Kota DINKES Kab/Kota KECAMATAN PUSKESMA S Penyediaan layanan dilakukan berbasis program (mis., TBC, malaria) belum berdasarkan kebutuhan per siklus hidup 2 DESA / KELURAHA N PUST U PP UU SK ST EU SMAS PEMBANTU Peran LKD dalam pemberdayaan masyarakat mengenai kesehatan dilakukan secara terpisah oleh berbagai UKBM 3 POSKESDE S PTM KELUARGA / MASYARAKAT 5 UKBM (belum terintegrasi) Posyandu Posyandu Posyandu Lansia Remaja Pos UKK Posbindu
  • 50. Ilustrasi Pola Kerja Sistem Pelayanan Kesehatan Primer Untuk meningkatkan cakupan dan jangkauan intervensi Terintegrasi X Contoh pola pemantauan wilayah setempat untuk meningkatkan cakupan pelayanan untuk Klaster Ibu Hamil-Remaja Puskesmas (Kecamatan) Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) Dashboard hingga tingkat desa Klaster Manajemen Klaster Ibu Hamil-Remaja Klaster Usia Produktif-Lansia Klaster Penanggulangan Penularan Penyakit Laboratorium Puskesmas dan Unit di Desa melakukan evaluasi bulanan 7 ANC cakupan dan outcome Bumil Anemia?, Bumil Hipertensi?, Bumil KEK?; Cakupan imunisasi rendah Puskesmas melakukan evaluasi cakupan berdasar wilayah 1 Tindak lanjut Kunjungan terjadwal untuk kader melakukan pengecekan catatan home based record (buku KIA) saat kunjungan rumah dan mengidentifikasi missing services Unit di Desa dan Dusun melakukan evaluasi mingguan 5 6 Tindak lanjut Puskesmas meneruksan data evaluasi capaian ke unit di Desa 2 Kader menindaklanjuti permasalahan evaluasi capaian dan masalah yang ditemukan dari kegiatan Posyandu dengan melakukan kunjungan rumah 4 Posyandu meneruskan data evaluasi capaian ke Kader di Dusun 3 Kegiatan Posyandu: KIA, Remaja, UPL 9 Dusun Dusun/RT/RW Desa: Posyandu Prima
  • 51. Standar Paket Pelayanan Kesehatan Primer telah disusun untuk memenuhi kebutuhan tiap klaster siklu s hidup secara menyeluruh Perubahan terkait Paket Pelayanan Kesehatan Primer Standardisasi pemberian layanan untuk penduduk / pasien, sesuai kebutuhan masing-masing siklus hidup 1 Optimalisasi kegiatan di luar gedung untuk edukasi dan pemantauan kesehatan komunitas 2 Penguatan fungsi preventif dengan pemberian pelayanan Kesehatan yang komprehensif, termasuk skrining penyakit 3 Detail paket pelayanan secara lebih lengkap terlampir 10
  • 52. Daftar layanan di Puskemas, Posyandu Prima dan Posyandu (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) Ibu hamil, bersalin, nifas 1. 2. 3. 4. 5. ANC (6x + USG oleh dokter) Kelas ibu hamil Pemantauan gizi, asupan,edukasi, PMT Persalinan normal dan rujukan Pelayanan nifas 1. 2. 3. 4. ANC (K2,K3, K4, K6) Kelas ibu hamil Edukasi dan PMT Pelayanan nifas 1. Kelas ibu hamil, edukasi, senam, sharing session dan TTD Edukasi gizi seimbang dan PMT pemulihan 2. Bayi dan anak pra- sekolah 6. 7. 8. 9. 10. 11. Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR) Imunisasi Penanganan balita dengan masalah gizi Pembangilan dan pengiriman sampel SHK MTBS 5. 6. 7. 8. 9. Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR) Pemantauan gizi buruk Imunisasi MTBS 3. 4. 5. 6. 7. Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR) Imunisasi Pemberian vit A & obat cacing Edukasi pemberian MT Usia sekolah dan remaja 12. 13. 14. Fasilitasi kegiatan UKS Penjaringan (termasuk imunisasi rutin lanjutan( PKPR 10. Fasilitasi kegiatan UKS dan posyandu remaja 8. 9. Edukasi Penjaringan usia sekolah non formal (termasuk imunisasi rutin lanjutan) Usia produktif dan lansia 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. Skrining PTM (hipertensi, DM) Skrining jantung dan stroke Skrining kanker Skrining PPOK Skrining obesitas Skrining TBC Skrining masalah jiwa Skrining kebugaran Skrining layak hamil Pelayanan KB Pemeriksaan geriartti 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. Skrining PTM (hipertensi, DM) Skrining kanker Skrining PPOK Skrining obesitas Skrining TBC Skrining masalah jiwa Skrining layak hamil Pelayanan KB 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. Skrining PTM (hipertensi, DM) Skrining PPOK Skrining obesitas Skrining TBC Skrining masalah jiwa Skrining layak hamil Pelayanan KB Layanan lain 26. 27. 28. 29. 30. 31. Pengobatan umum Pelayanan kesehatan gigi dan mulut Laboratorium Farmasi Gawat darurat Rawat inap 19. 20. Pengobatan umum Farmasi 11 Sasaran Masalah Kesehatan Delivery Unit Puskesmas (Kecamatan) Posyandu Prima Kegiatan Posyandu
  • 53. ALUR PELAYANAN INTEGRASI PUSKESMAS, POSYANDU PRIMA DAN POSYANDU Pasien berkunjung ke Puskesmas LAYANAN DALAM PUSKESMAS Kasus Gawat Darurat Ya Ya Dapat ditangani Tidak Tidak Rujuk FKRTL morbiditas dan Ya Ya Membutuhkan pelayanan umum lainnya Konsultasi ulang Tidak Tidak Perlu penangan lanjutan Spesialistik Ya Rujuk FKRTL Tidak Farmasi (jika Pasien Pulang Pelayanan diperlukan) Posyandu Prima •Pelayanan kesehatan •Evaluasi PWS LAYANAN LUAR PUSKESMAS Tindak Lanjut Pada Kegiatan Posyandu Tidak Perlu Pemantauan Lanjutan Ya Kegiatan Kunjungan Rumah (Nakes/Kader) Pelayanan: - Pengobatan Gigi dan Mulut -Laboratorium -Rawat Inap (bila ada) Tindak Lanjut Klaster Usia Produktif dan Lansia Klaster Penanggulangan Penularan Penyakit Klaster Ibu, Anak dan Remaja PWS: Analisa Beban Penyakit meliputi cakupan pelayanan Klaster Pelayanan: 1.Klaster Ibu, Anak dan Remaja 2.Klaster Usia Produktif dan Lansia Klaster pelayanan meliputi skrining penyakit, pengobatan umum, konseling dan pengambilan sampel FKTP lain • Klinik Pratama • Praktik Mandiri Tangani sesuai kasus Penanganan IGD/RB Registrasi
  • 54. Penambahan Jumlah Infrastruktur Kesehatan di Desa/Kelurahan untuk Memperluas Jangkauan DINKE S RS Swasta 10.292 Puskesmas 191 kecamatan tanpa PUSKESMA S Praktek UK S ~17.000 belum memiliki Dusun/RW ~300.000 Posyandu Dusun/RT/RW POSYAND U ~273.5 juta penduduk MASYARAKA T 13 Mandiri Puskesmas POSYANDU PRIMA Desa/Kel (~85.000) Pustu/Poskesdes RSUD KO/KAB Kab/Kota (514) Klinik Swasta Kecamatan (7.230) 1 Posyandu Prima (Lembaga Kemasyarakat Desa) di tiap desa/kelurahan, diintegrasi dari Pustu atau Poskesdes: • Minimal 2 tenaga kesehatan: 1 bidan dan 1 perawat • Memiliki sarpras standar untuk menyediakan pelayanan dan berperan sebagai LKD kesehatan Mendukung peran Kader sebagai aktivis kesehatan di komunitas (5 kader per Dusun / RT/RW)
  • 55. Mapping infrastruktur yang ada 1 Menyusun justifikasi infrastruktur, tugas fungsi masing-masing K/L, pendanaan, SDM Persiapan Kick off Sosialisas i 2 ROADMAP INTEGRASI PELAYANA N KESEHATA N PRIMER 3 Uji Coba/Pilot project Pelaksanaan Monev, implementation research Analisis dan Diseminasi Hasil Menyusun regulasi 4 5 Scale-up Nasional 2023-2024 19 2 0 2 2 Orientasi
  • 56. Kegiatan Pilot Aktivitas Integrasi Jun Layanan Jul Primer Agu Sep Okt Keterangan Kalakarya Orientasi fasilitator Orientasi petugas dan kader 18 Juli – 15 Oktober 2022 Pendampingan dan evaluasi cara kerja baru 18 Juli – 15 Oktober 2022 pendamping BKPK 21 Kick-off 10 Juni 2022 23 Juni 6-8 Juli 13 - 15Juli Pelaksanaan uji coba 18 15 Dilakukan setiap akhir bulan, dapat secara luring maupun daring Pendampingan dan analisis oleh BKPK Untuk persiapan scale-up; dilakukan secara daring oleh tiap lokus
  • 57. Uji coba Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer akan dilakukan di 9 daerah Persiapan: 1. Penyusunan panduan dan instrumen Daerah uji coba terpilih mewakili berbagai geografi dan kondisi yang ada di Indonesia 2. 3. 4. Sosialisasi dan advokasi Kick off Persiapan orientasi dan orientasi Pelaksanaan (3 bulan) ~18 Juli - …Okt 2022 1. Pelayanan sesuai klaster di Puskesmas Kegiatan Posyandu Prima Kegiatan pelayanan di Posyandu Dusun/RW Kunjungan rumah oleh kader Pemantauan wilayah setempat (PWS) oleh Puskesmas dan Posyandu Prima 2. 3. 4. 5. Pemantauan, evaluasi dan sosialisasi hasil uji coba 20
  • 58. HubungandenganKepalaKeluarga StatusPerkawinan PendidikanTerakhir Pekerjaan Kelompok Sasasaran 1 = KepalaKeluarga 8 = Pembantu/ 1 =Kawin 1 = S1/S2/S3 (PT) 1 =Tidakbekerja 1 =IbuHamil 2 = Istri/Suami Asuhan/Pekerja 2 =BelumKawin 2 = D1/D2/D3 2 =Pelajar/ Mahasiswa 2 =IbuBersalin&Nifas 3 = Anak lain 3 =Cerai Hidup 3 = SMAatau sederajat 3 =PNS/TNI-POLRI/ 3 =Bayi-Balita(0-6 tahun) 4 = Menantu 9 = Lainnya 4 =CeraiMati 4 = SMPatau sederajat BUMN/BUMD 4 =UsiaSekolah& Remaja 5 = Cucu 5 = SDatau ederajat 4 =Pegawai swasta (7-18 tahun) 6 = Orang Tua 6 = Tidakpernah 5 =Wiraswasta 5 =UsiaProduktif(15- 18 7 = Famili Lain sekolah 6 = Petani/Nelayan tahunsudah menikah 7 = Lainnya atau19-59 tahun) 6 =Lansia(≥60tahun) Pekerjaan Kelompok Sasaran 22 Bahan Acuan Uji Coba Integrasi Layanan Primer Juknis dan Buku Saku Integrasi Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Instrumen Kunjungan Rumah untuk Kader DATAKELUARGADANANGGOTAKELUARGA Panduan Posyandu Prima Buku saku ini disusun sebagai panduan bagi sasaran, berisi informasi terkait kegiatan dan pelayanan yang diberikan oleh Posyandu Prima dan Posyandu Dusun/RW Informasi Anggota Keluarga N o Nama Lengkap NI K Tangg allahir Jeni s Kela min Hubun gan dengan Kepala Keluar ga Stat us Perka winan Pendi dikan Terak hir
  • 59. Sistem Pencatatan PENCATATAN PELAYANAN LUAR GEDUNG pada Uji Coba Integrasi PENCATATAN PELAYANAN DALAM GEDUNG Layanan Primer Ekohort Upgrade Puskesmas Posyandu Primer • • ASIK PRIMER Mobile-App 1. 2. REGISTRASI PASIEN PELAYANAN PER CLUSTER • Ibu Hamil, • Bayi dan Balita, • Usia Sekolah dan Remaja, • Usia Produktif dan • Usia Lanjut LABORATORIU M FARMASI - - Nakes Kader 3. 4. 23
  • 60. Daftar layanan di Puskemas, Posyandu Prima dan Posyandu (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) Ibu hamil, bersalin, nifas 1. 2. 3. 4. 5. ANC (6x + USG oleh dokter) Kelas ibu hamil Pemantauan gizi, asupan,edukasi, PMT Persalinan normal dan rujukan Pelayanan nifas 1. 2. 3. 4. ANC (K2,K3, K4, K6) Kelas ibu hamil Edukasi dan PMT Pelayanan nifas 1. Kelas ibu hamil, edukasi, senam, sharing session dan TTD Edukasi gizi seimbang dan PMT pemulihan 2. Bayi dan anak pra- sekolah 6. 7. 8. 9. 10. 11. Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR) Imunisasi Penanganan balita dengan masalah gizi Pembangilan dan pengiriman sampel SHK MTBS 5. 6. 7. 8. 9. Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR) Pemantauan gizi buruk Imunisasi MTBS 3. 4. 5. 6. 7. Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR) Imunisasi Pemberian vit A & obat cacing Edukasi pemberian MT Usia sekolah dan remaja 12. 13. 14. Fasilitasi kegiatan UKS Penjaringan (termasuk imunisasi rutin lanjutan( PKPR 10. Fasilitasi kegiatan UKS dan posyandu remaja 8. 9. Edukasi Penjaringan usia sekolah non formal (termasuk imunisasi rutin lanjutan) Usia produktif dan lansia 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. Skrining PTM (hipertensi, DM) Skrining jantung dan stroke Skrining kanker Skrining PPOK Skrining obesitas Skrining TBC Skrining masalah jiwa Skrining kebugaran Skrining layak hamil Pelayanan KB Pemeriksaan geriartti 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. Skrining PTM (hipertensi, DM) Skrining kanker Skrining PPOK Skrining obesitas Skrining TBC Skrining masalah jiwa Skrining layak hamil Pelayanan KB 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. Skrining PTM (hipertensi, DM) Skrining PPOK Skrining obesitas Skrining TBC Skrining masalah jiwa Skrining layak hamil Pelayanan KB Layanan lain 26. 27. 28. 29. 30. 31. Pengobatan umum Pelayanan kesehatan gigi dan mulut Laboratorium Farmasi Gawat darurat Rawat inap 19. 20. Pengobatan umum Farmasi 25 Sasaran Masalah Kesehatan Delivery Unit Puskesmas (Kecamatan) Posyandu Prima Kegiatan Posyandu
  • 61. 26 Paket Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil, Bersalin, Nifas Delivery Unit Sasaran Layanan Status gizi Ibu Hamil Kehamilan, persalinan dan nifas beresiko. ANC ANC K1, K2, K3, K4, K 5 dan K 6 plus USG oleh dokter ANC K2, K3, K4 dan K6 Ibu hamil normal sudah direkomendasikan oleh dokter - Edukasi, pendataan ibu hamil, pemantauan dan pendampingan sesuai nasihat dokter, deteksi ibu hamil beresiko (4T) tanda bahaya kehamilan dan rujukan fasyankes sesuai kebutuhan, Kelas Ibu hamil Fasilitasi pelaksanaan kelas ibu hamil Fasilitasi pelaksanaan kelas ibu hamil Kelas Ibu Hamil : edukasi tanda bahaya, risiko penyulit kehamilan, senam ibu hamil, sharing session, pemantauan TTD (Zat besi As Folat) Edukasi menggunakan Buku KIA, mengikuti kelas ibu hamil Pemberian MT ibu hamil KEK Pemantauan status gizi dan asupan, edukasi, PMT, monitoring Edukasi dan pemberian MT Edukasi gizi seimbang dan PMT pemulihan Edukasi gizi seimbang, monitoring PMT, mematuhi nasihat dokter Persalinan normal Persalinan normal dan penyiapan stabilisasi rujukan ibu dan bayi jika diperlukan • Puskesmas PONED sesuai kompetensi persalinan penyulit ringan UK 37-40 minggu - - - Pelayanan Nifas (KF 1-4 dan KN 1- 3) Pelayanan Nifas (Ibu dan Bayi Baru Lahir) Pelayanan Nifas bagi Ibu dan Bayi Baru Lahir kondisi normal - Sweeping, pemantauan kondisi, pendampingan dan pemenuhan layanan esensial sesuai nasihat dokter, edukasi tanda bahaya Ibu dan Bayi baru lahir dan rujukan fasyankes sesuai kebutuhan Masalah Kesehatan Kesehatan Puskesmas (Kecamatan) Posyandu Prima Kegiatan Posyandu Kunjungan Rumah (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) (Rumah / Masyarakat)
  • 62. Paket Pelayanan Kesehatan Bayi dan Anak Pra Sekolah (Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) (Rumah / Masyarakat) Status Gizi Tumbuh Kembang. Infeksi Pelayanan Neonatal esensial Kunjungan Neonatal dengan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM), Edukasi perawatan neonatal termasuk pemberian ASI ekslusif dan konseling Kunjungan Neonatal dengan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM), Edukasi perawatan neonatal termasuk pemberian ASI ekslusif dan konseling Kunjungan Neonatal dengan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM), Edukasi perawatan neonatal termasuk pemberian ASI ekslusif dan konseling Edukasi perawatan neonatal dan pemberian ASI eksklusif, sweeping. Pelayanan bayi berat lahir rendah Pemantauan dan Perawatan Pemantauan Pemantauan - Pemantauan Tumbuh Kembang Timbang BB, Ukur PB/TB, LiLA, Lingkar Kepala, stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang, penentuan status gizi Timbang BB, Ukur PB/TB, LiLA, Lingkar Kepala, stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang, penentuan status gizi Timbang BB, Ukur PB/TB, LiLA, LK, ceklis perkembangan, rujukan Sweeping, pemantauan dan edukasi tumbuh kembang Imunisasi Rutin Dasar Imunisasi Rutin Lengkap Imunisasi Rutin Lengkap Imunisasi Rutin Lengkap Sweeping dan edukasi Imunisasi Rutin Lengkap Vitamin A dan Obat Cacing - - Pemberian Vit A dan obat cacing Sweeping dan edukasi Vitamin A dan Obat Cacing Pelayanan balita gizi kurang, gizi buruk dan stunting Penanganan balita bermasalah gizi (rawat inap / rawat jalan), merujuk ke FKRTL bagi balita bermasalah gizi Pemantauan Edukasi dan pemberian MT Edukasi dan monitoring rujukan Pengambilan sampel Skrining Hipotiroid Kongenital Pengambilan dan pengiriman sampel SHK - - - Pelayanan pengobatan dengan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) MTB S MTB S Sweeping balita tidak melakukan kunjungan ulang - 27 Sasaran Masalah Layanan Kesehatan Kesehatan Delivery Unit Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu Kunjungan Rumah
  • 63. 28 Paket Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja (Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) (Rumah / Masyarakat) Status gizi Anemia remaja Karies gigi Penglihatan pendengaran Periilaku berisiko Pendidika kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat Fasilitasi kegiatan UKS Fasilitasi kegiatan UKS dan Posyandu Remaja Edukasi 8 isu prioritas remaja (Kespro, gizi, NAPZA, HIV / AIDS, PTM, Keswa, PHBS, kekerasan/cedera), pemberian dan edukasi TTD, makan bersama, aktifitas fisik Edukasi, pemantauan status gizi, pelacakan kasus, monitoring konsumsi TTD Pemantauan Status Gizi Fasilitasi kegiatan UKS Fasilitasi kegiatan UKS BB, TB, tanda dan gejala anemia Sweeping Skrining kesehatan indera Tes tajam penglihatan tes buta warna, pemeriksaan telinga dan tajam pendengaran Skrining gigi dan mulut Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut Skrining faktor risiko dan PTM (Obesitas, DM dan hipertensi) BB, TB, LP, TD, anamnesis faktor risiko DM Skrining masalah kesehatan jiwa Kuesioner SDQ (Strength and Difficulties Questionaire) Skrining kebugaran Tes berlari (single test) Imunisasi rutin lanjutan Campak Rubella, DT, TD, HPV Pelayanan pengobatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja Terbatas P3K - Penjaringan (satu tahun sekali) Sasaran Masalah Layanan Kesehatan Kesehatan Delivery Unit Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu Kunjungan Rumah
  • 64. Paket Pelayanan Kesehatan Usia Produktif (Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) (Rumah / Masyarakat) • Penyakit Tidak Menular dan kanker Masalah gizi (anemia, obesitas) Gangguan mental emosional dan depresi Skrining Hipertensi dan Diabetes Melitus (1x/tahun) Tekanan darah, Gula Darah, Urinalisis Tekanan darah, Gula Darah Tekanan darah, Gula Darah Edukasi keluarga Skrining Jantung dan Stroke EKG, Profil Lipid - - (1x/tahun) • Skrining Kanker: - Payudara (1x/3tahun) - Serviks (1x/3tahun) - Usus (1x/tahun) - Paru (1x/tahun) • Pemeriksaan Payudara Klinis • inspeksi visual dengan asam asetat • Darah Samar Feces, Colok Dubur • Anamnesis faktor risiko Ca Paru SADANIS - • Skrining PPOK (1x/tahun) Kuesioner PUMA Kuesioner PUMA Kuesioner PUMA Skrining Obesitas (1x/tahun) TB, BB, LP TB, BB, LP TB, BB, LP Skrining TBC (1x/tahun) Skring Gejala TBC, BTA/TCM/Ro Gejala TBC, pengambilan dahak Gejala TBC Gejala TBC, Investigasi kontak, Edukasi Skrining masalah kesehatan jiwa (1x/tahun) Kuesioner SRQ-20 Kuesioner ASSIST Kuesioner SRQ-20 Self reporting questionare (SRQ-20) Penemuan kasus masalah kesehatan jiwa Skrining kebugaran (1x/6 bulan) Pengukuran kebugaran dengan test rockport - - Edukasi keluarga Skrining layak hamil (1x/tahun) Pemeriksaan kesehatan catin dan pasangan usia subur Pemeriksaan kesehatan pasangan usia subur Skrining layak hamil (kuesioner aplikasi) - Pelayanan pengobatan • Pengobatan hipertensi, DM dengan monitoring gula darah dan HbA1C • Pengobatan TBC dan pencegahan TBC (TPT) • Pengobatan gangguan jiwa • Pengobatan penyakit akibat kerja Pengobatan terbatas P3K Pemantauan kepatuhan pengobatan TBC, hipertensi, DM, gangguan jiwa Pelayanan KB Pil, suntik, kondom, implant, AKDR, dan Metode Operasi Pria (MOP) Pil, suntik, kondom, implant, dan Alat kontrasepsi dalam Rahim (AKDR) Pil, suntik, kondom Edukasi dan mobilisasi 29 Sasaran Masalah Layanan Kesehatan Kesehatan Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu Kunjungan Rumah
  • 65. Paket Pelayanan Kesehatan Lansia (Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) (Rumah / Masyarakat) • Penyakit Tidak Menular dan Kanker • Masalah Gizi • Masalah Penglihatan dan Indera • Demensia Skrining Hipertensi dan Diabetes Melitus (1x/tahun) Tekanan darah, Gula Darah, Urinalisis Tekanan darah, Gula Darah Tekanan darah, Gula Darah Edukasi keluarga Skrining Jantung dan Stroke (1x/tahun) EKG, Profil Lipid - - Skrining Kanker: - Payudara (1x/3 tahun) - serviks (1x/3 tahun) - Usus (1x/tahun) - Paru (1x/tahun) • Pemeriksaan Payudara Klinis • Darah Samar Feces, Colok Dubur • Anamnesis faktor risiko Ca Paru SADANIS - Skrining PPOK (1x/tahun) Kuesioner PUMA Kuesioner PUMA Kuesioner PUMA Skrining status gizi, tingkat kemandirian, risiko jatuh, mental emosional dan kognitif (demensia) BB, TB, LP, TD, anamnesa perilaku berisiko, status fungsional (tingkat kemandirian dan risiko jatuh), status gizi, mental dan kognitif, pemeriksaan laboratorium (gula darah, kolesterol dan asam urat), kuesioner SRQ-20 BB, TB, LP, TD, anamnesa perilaku berisiko, status fungsional (tingkat kemandirian dan risiko jatuh), status gizi, mental dan kognitif, pemeriksaan lab sederhana (gula darah, kolesterol dan asam urat), kuesioner SRQ-20 BB, TB, LP, TD, kuesioner SRQ-20, tingkat kemandirian, anamnesa perilaku berisiko, gangguan mental dan kognitif, pemeriksaan lab sederhana (gula darah, kolesterol) Edukasi keluarga Skrining TBC (1x/tahun) Skring Gejala TBC, BTA/TCM Gejala TBC, pengambilan dahak Gejala TBC Gejala TBC, Investigasi kontak, Edukasi Skrining Katarak (1x/tahun) Pemeriksaan visus, shadow test Tajam penglihatan Shadow test - - Skrining kebugaran (1x/6 bulan) Tes kebugaran dengan tes jalan 6 menit - - - Pelayanan pengobatan • Pengobatan Hipertensi, DM dengan monitoring Gula darah dan HbA1C • Pengobatan TBC dan pencegahan TBC (TPT) • Pengobatan gangguan jiwa • • Pengobatan terbatas Pemantauan kepatuhan pengobatan TBC Pemantauan kepatuhan pengobatan TBC Pemantauan kepatuhan pengobatan TBC, Hipertensi, DM, gangguan jiwa 30 Sasaran Masalah Layanan Kesehatan Kesehatan Delivery Unit Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu Kunjungan Rumah
  • 66. Penanggulangan penularan penyakit (Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) (Rumah / Masyarakat) Penemuan kasus aktif Penemuan kasus aktif Penemuan kasus aktif Penemuan kasus aktif Penularan penyakit: NTD, menular langsung, zoonotic, tular vektor, PD3I, Penyakit Potensial KLB lainnya - Survey kontak (investigasi/pelacaka Survey kontak (investigasi/pelacakan Survey kontak (investigasi/pelacakan Survey kontak (investigasi/pelacakan kontak) n kontak) kontak) kontak) Verifikasi/Penyelidikan epidemiologi Verifikasi/Penyelidikan epidemiologi Verifikasi/Penyelidikan epidemiologi - Respon KLB: • Pengendalian faktor risiko/ lingkungan/ vektor dan binatang pembawa penyakit • Pemeriksaan laboratorium untuk respon KLB dan surveilans Respon KLB: Respon KLB: Pemantauan faktor resiko • Pengendalian faktor risiko/ lingkungan/ vektor dan binatang pembawa penyakit Pemeriksaan laboratorium untuk respon KLB dan surveilans dan pengambilan specimen untuk dikirim ke lab rujukan • Pengendalian faktor risiko/ lingkungan/ vektor dan binatang pembawa penyakit Pengambilan laboratorium untuk respon KLB dan surveilans (untuk dikirim ke Puskesmas atau lab rujukan) • • Pengobatan massal Pengobatan massal Pembagian obat, pengawasan minum obat, pemantauan kemajuan pengobatan Pengawasan minum obat, pelacakan kasus mangkir/putus berobat, Edukasi penyakit Edukasi penyakit menular Edukasi penyakit menular Edukasi penyakit menular menular 31 Sasaran Masalah Layanan Kesehatan Kesehatan Delivery Unit Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu Kunjungan Rumah
  • 67.
  • 68.

Notes de l'éditeur

  1. Peran FKTP di era JKN sebagai GATEKEEPER yaitu penyelenggara pelayanan kesehatan dasar yang berperan sebagai kontak pertama dan penapis rujukan sesuai dengan standar pelayanan. Dokter di FKTP sebagai gate keeper mempunyai tugas: Menyelenggarakan kesehatan dasar masyarakat melalui pelayanan kesehatan dasar berdasarkan kompetensi dan kewenangannya, Mengatur pelayanan kesehatan lanjutan melalui sistem rujukan, penasehat, konselor, dan Pendidik untuk mewujudkan keluarga sehat, dan manajer sumber daya. Sedangkan fungsi dokter di layanan primer sebagai gate keeper adalah kontak pertama pasien, penapis rujukan serta sebagai kendali mutu dan biaya
  2. Dari 10 penyebab kematian utama untuk segala umur berdasarkan sample registrasi sistem (SRS), delapan diantaranya adalah penyakit tidak menular yaitu stroke di nomor pertama, penyakit jantung koroner di nomor kedua, dan diabetes melitus dengan komplikasi di urutan ketiga. Sementara urutan selanjutnya adalah hipertensi dengan komplikasi (urutan 5), penyakit paru obstruksi kronis (urutan 6) dan kecelakaan lalu lintas (urutan 8)
  3. Dari 10 penyebab kematian utama untuk segala umur berdasarkan sample registrasi sistem (SRS), delapan diantaranya adalah penyakit tidak menular yaitu stroke di nomor pertama, penyakit jantung koroner di nomor kedua, dan diabetes melitus dengan komplikasi di urutan ketiga. Sementara urutan selanjutnya adalah hipertensi dengan komplikasi (urutan 5), penyakit paru obstruksi kronis (urutan 6) dan kecelakaan lalu lintas (urutan 8)
  4. Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan adalah: Perumusan Produk Hukum dan Organisasi, dengan indikator kinerja kegiatannya atau IKK-nya adalah: Jumlah peraturan perundang-undangan dan produk hukum lain bidang kesehatan yang disusun sebanyak 125. Jumlah produk penataan organisasi dan tatalaksana serta fasilitasi pelaksanaan reformasi birokrasi Kementerian Kesehatan sebanyak 18. Jumlah permasalahan dan kasus hukum yang tertangani serta fasilitasi pengawasan dan penyidikan bidang kesehatan sebanyak 169. Nilai Reformasi Birokrasi di lingkup Sekretariat Jenderal adalah 84. Untuk target tahunan IKK-nya seperti tercantum dalam tabel.