Reaksi kimia adalah peristiwa perubahan zat reaktan menjadi produk. Reaksi kimia harus memenuhi syarat kesetaraan jumlah atom setiap unsur pada reaktan dan produk. Reaksi dapat disetarakan menggunakan metode coba-coba atau metode koefisien sementara dengan memberikan variabel pada jumlah zat yang terlibat.

1. `

2. PENGERTIAN
REAKSI KIMIA ADALAH PERISTIWA YANG
MENUNJUKKAN TERJADINYA PERUBAHAN ZAT
REAKTAN (PEREAKSI) MENJADI ZAT PRODUK (HASIL
REAKSI).
MISALNYA :
A + B ----> C + D
REAKTAN PRODUK

3. Syarat-Syarat :
1. Rumus kimia zat yang terlibat dalam reaksi kimia
wajib dituliskan
2. Fase zat dituliskan dengan simbol subskript pada
bagian belakang zatnya, seperti:
 Padat ------> (s)
 Cair ---------> (l)
 Gas ---------> (g)
 Larutan ---> (aq)
3. Jumlah atom setiap unsur pada reaktan = jumlah
atom setiap unsur pada produk

4. Contoh :
1. Atom karbon bereaksi dengan gas oksigen
membentuk gas karbon dioksida
rx : C(s) + O2(g) ---> CO2(g)
C : 1 = 1
O: 2 = 2
reaksi tsb setara

5. 2. Gas nitrogen bereaksi dengan gas hidrogen
menghasilkan gas amoniak.
rx : N2(g) + H2(g) ----> NH3(g)
N : 2 = 1
H : 2 = 3
Reaksi tersebut belum setara

6. GIMANA YA SUPAYA
REAKSI TERSEBUT
SETARA ..???

7. Metode penyetaraan reaksi :
1. Metode coba-coba (MC2)
Konsep: kation-anion-hidrogen dan oksigen
cth :
a. N2(g) + 3 H2(g) ---> 2 NH3(g)
N: 2 = 1x 2
H : 2x 3 = 3x2
(REAKSI SETARA)

8. b. 2 Al(s) + 3 H2SO4(aq) ---> Al2(SO4)3(aq) + 3 H2(g)
Al : 1x2 = 2
S : 1 x3 = 3
H : 2 x3 = 2x3
O : 4 x3 = 4 x3
(REAKSI SETARA)

9. 2. Metode Koefisien Sementara (M.K.S)
Konsep : setiap zat yg terlibat pada reaksi
diberikan variabel huruf abjad.
cth :
 a N2(g) + b H2(g) ---> c NH3(g)
N : 2a = c ............................ (1)
H : 2b = 3c ........................... (2)
Misal : a ---> (1) 2a = c (2) 2b = 3c
2b = 3(2)
2(1) = c b
C

10.  a Al(s) + b H2SO4(aq) ---> c Al2(SO4)3(aq) + d H2(g)
Al : a = 2c ............................ (1)
S : b = 3c ............................ (2)
H : 2b = 2d ............................ (3)
O : 4b = 12c .......................... (4)
Misal : c ---> (1) a = 2c
(2) b = 3c
a = 2(1) b = 3(1)
a b
(3) 2b = 2d
2(3) = 2d
d

12. Anda yakin akan keluar ?
YA TIDAK
d