SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  19
STOCK
OPNAME
OLEH:
ELTIRA MUTIARA, S.T
MAPEL : PENGENDALIAN DOKUMEN
ADMINISTRASI GUDANG
PENGERTIAN
Stock opname atau inventory checking atau rekaman stok
merupakan aktifitas melakukan verifikasi fisik dengan
menghitung jumlah persediaan yang ada digudang.
Kegiatan ini merupakan langkah pengendalian dari
internal perusahaan untuk meminimalisir risiko
terjadinya selisih antara stok fisik dengan pencatatan
stok yang dilakukan
MANFAAT
1. Meminimalisir penyimpangan terhadap barang, baik
itu kekurangan atau kelebihan.
2. Bisa untuk tindak lanjut secara cepat jika ada
barang hilang atau kekurangan barang, sehingga
tidak sampai terjadi kekosongan stok barang.
3. Dapat digunakan sebagai analisis tahun-tahun
sebelumnya sehingga perkembangan perusahaan
bisa diketahui.
4. Mengetahui secara pasti arus masuk dan keluar
barang secara pasti.
5. Mengetahui kondisi barang di gudang secara pasti.
FUNGSI
1. Mengetahui kondisi stok secara
faktual
2. Menindaklanjuti selisih
pencatatan dan perhitungan stok
3. Mitigasi terjadinya kesalahan
atau fraud dalam perusahaan.
TUJUAN
Tujuan dilakukannya stock opname tidak hanya untuk
mengetahui persediaan perusahaan saja, tapi juga dapat
dilakukan untuk kas, aktiva, piutang, dan hutang.
Tujuan dari stock opname adalah untuk mengetahui kebenaran
catatan dalam pembukuan perusahaan, yang mana
termasuk salah satu fungsi untuk Sistem Pengendalian
Intern (SPI). Melalui kegiatan ini maka akan diketahui
keadaan yang terjadi antara catatan pembukuan dan
persediaan fisik yang ada.
Pada beberapa perusahaan stock opname dilakukan untuk
persediaan barang dan kas, sedangkan stock opname pada
perusahaan manufaktur dilakukan untuk persediaan bahan
baku, bahan penolong, barang setengah jadi, dan barang
jadi.
WAKTUPELAKSANAAN
01. Berdasarkan Harian
Biasanya pebisnis yang melakukan inventory checking secara
harian memiliki jenis produk yang fast moving dan
memiliki cycle life yang rendah seperti makanan dan minuman.
02. Berdasarkan Periodik
Biasanya waktu yang dilakukan ialah per kwartal atau 3 Bulan,
per semester atau 6 bulan atau bahkan per tahun. Pebisnis bisa
menentukan periode melakukan stock opname sesuai dengan
tingkat urgency dan kemampuan dalam melakukannya.
03. Berdasarkan event atau peristiwa.
Pebisnis tentunya bisa saja melakukan rekaman stok di waktu-waktu tertentu sesuai kebutuhan.
Misalnya ada force majeure yang menyebabkan harus verifikasi stok. Bisa juga ada event khusus
yang menyebabkan trafik keluar masuk stok yang tinggi seperti HARBOLNAS, Promo Hari Raya
dan sebagainya.
TAHAP –TAHAP PELAKSANAAN
STOCK OPNAME
1. TAHAP AWAL
1. Menginstruksikan bagian gudang untuk menyiapkan tag
atau stiker yang digunakan untuk memberi tanda stok yang
telah dihitung pada saat stock opname.
2. Menginstruksikan orang gudang untuk merapikan stok
dengan menatanya sesuai kode dan jenis barang, sehingga
pada saat melakukan stock opname tidak terjadi kerancuan
karena masalah lokasi barang yang tidak beraturan.
3. Menginstruksikan bagian gudang untuk melengkapi stok
gudang dengan barcode yang sesuai dengan program. Jadi
setiap barang yang ada di gudang harus dilengkapi dengan
kode barang, ini untuk memudahkan tim penghitung pada
saat dilakukannya proses stock opname.
4. Menginstruksikan bagian gudang untuk menyiapkan stiker
dengan tulisan “TIDAK DIHITUNG”. Stiker ini nantinya
digunakan untuk barang-barang yang tidak perlu dihitung
pada saat dilakukannya stock opname.
2. TAHAP PERSIAPAN
Tahap persiapan ini biasanya dilakukan pada H-1. Hal
yang perlu dilakukan pada tahap ini, antara lain:
1. Memanggil semua tim untuk
melakukan briefing terkait pelaksanaan stock opname.
Di sini perlu dijelaskan mengenai tugas masing-
masing orang yang akan terlibat dalam proses stock
opname.
2. Menginstruksikan bagian gudang untuk melengkapi
inputan terkait mutasi barang sampai dengan jam
tutup operasional pada H-1.
3. Menginstruksikan bagian gudang untuk
menghentikan mutasi barang terhitung sejak tutupnya
jam operasional sampai dengan selesainya
proses stock opname.
2. TAHAP STOCK PERHITUNGAN (STOCK OPNAME)
Hal yang harus dilakukan pada langkah ini adalah:
1. Memastikan kembali bahwa semua transaksi terkait stok sudah
terinput semua ke program.
2. Setelah semua stok sudah terinput ke program, print semua stok
dari program sebagai pedoman stok. Hasil print ini kemudian
dibagikan kepada bagian accounting di masing-masing tim stock
opname
3. Proses stock opname mulai berjalan, setiap stok yang sudah
dihitung diberi tag atau stiker agar tidak terjadi double
4. Setiap lembar stok yang telah penuh diisi dengan
hasil opname diserahkan ke bagian tim input untuk mulai disalin
ke microsoft excel terlebih dahulu.
5. Kemudian setelah proses stock opname selesai, yang perlu
dilakukan selanjutnya adalah melakukan pengecekan ulang atas
stok yang selisih.
6. Setelah semua proses selesai, maka hasil stock opname tersebut
diserahkan ke bagian accounting untuk dilakukan adjustment
stock atau penyesuaian persediaan
PERHITUNGANSTOCKOPNAME
Secara umum, stock opname disusun sebagai berikut:
• Kode barang
• Nama barang
• Satuan
• Harga jual
• Harga pokok
• Persediaan awal
• Penjualan
• Pembelian (barang masuk)
• Persediaan akhir (Dalam sistem Pencatatan/buku)
• Persediaan di gudang (Nilai Fisik Gudang)
• Selisih
• Keterangan
DATA STOCK OPNAME
PERHITUNGANSTOCKOPNAME
PERHITUNGANSTOCKOPNAME
PERHITUNGANSTOCKOPNAME
RUMUSPERHITUNGANSTOCKOPNAMEDIMS.EXCELL
Rumus untuk kolom "Nilai Persediaan Awal" = harga pokok x jumlah persediaan awal.
Rumus untuk kolom " Nilai Penjualan" = harga jual satuan x jumlah penjualan.
Rumus untuk kolom "Barang Masuk" = harga pokok x jumlah barang masuk.
Rumus untuk kolom "Jumlah Persediaan Akhir" = jumlah persediaan awal - jumlah
penjualan + jumlah barang masuk.
Rumus untuk kolom "Nilai Persediaan Akhir" = harga pokok x jumlah persediaan
akhir.
Rumus untuk kolom "Nilai Persediaan Gudang" = harga pokok x jumlah persediaan
gudang.’
Rumus untuk kolom “ Jumlah Selisih” = Jmlh Persediaan di Gudang –Jmlh
Persediaan akhir.
Rumus untuk kolom “Nilai Selisih” = Jmlh Selisih lebih/kurang x Harga Pokok
PENCOCOKAN DATA
• Cocokkan data jumlah persediaan akhir dengan persediaan gudang.
• Jika terjadi selisih baik itu minus ataupun plus, masukkan data tersebut ke kolom
selisih.
• Kalikan Jumlah selisih dengan harga pokok untuk mengetahui nilai selisih barang.
• Bila hasil perhitungan tersebut minus (-), berarti terjadi selisih kurang. Sebaliknya,
bila hasilnya plus (+), berarti terjadi selisih lebih. Data yang benar adalah yang
selisihnya 0.
• Langkah selanjutnya setelah proses penghitungan ialah menulis keterangan bila
menemukan selisih lebih ataupun kurang.
• Keterangan yang ditulis dapat berupa alasan mengapa terjadi selisih tersebut. Bila
pada akhirnya telah dilakukan pembenaran, maka ubah data sehingga selisih
menjadi nol. Jangan lupa hapus juga data keterangan untuk produk dengan selisih
nol.
"Tidak ada rahasia untuk sukses.
Semuanya adalah hasil dari
persiapan, kerja keras, dan belajar
dari kegagalan." - Colin Powell.
TUGAS :
BUATLAH CONTOH LAPORAN STOCK OPNAME
SUATU PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN
MS.EXCELL

Contenu connexe

Tendances

Aktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCM
Aktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCMAktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCM
Aktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCMKanaidi ken
 
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistik
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistikPerencanaan dan pengendalian kegiatan logistik
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistikTogar Simatupang
 
EOQ dalam Persediaan _Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
EOQ dalam Persediaan _Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"EOQ dalam Persediaan _Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
EOQ dalam Persediaan _Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"Kanaidi ken
 
Sop PT.Farez
Sop PT.FarezSop PT.Farez
Sop PT.Farezptfarez
 
Presentasi ( procurement management ) manajemen pengadaan
Presentasi  ( procurement management ) manajemen pengadaanPresentasi  ( procurement management ) manajemen pengadaan
Presentasi ( procurement management ) manajemen pengadaanArif Boulbous
 
Supply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPTSupply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPTYesica Adicondro
 
Perencanaan dan pengendalian persediaan
Perencanaan dan pengendalian persediaanPerencanaan dan pengendalian persediaan
Perencanaan dan pengendalian persediaanrobertlambey
 
Material requirement planning
Material requirement planningMaterial requirement planning
Material requirement planningBrigita Haryani
 
MEDIA PROMOSI UNTUK PEMASARAN
MEDIA PROMOSI UNTUK PEMASARANMEDIA PROMOSI UNTUK PEMASARAN
MEDIA PROMOSI UNTUK PEMASARANIndah ND
 
Contoh surat pesanan secara kredit yang memakai referensi
Contoh surat pesanan secara kredit yang memakai referensiContoh surat pesanan secara kredit yang memakai referensi
Contoh surat pesanan secara kredit yang memakai referensivitadewi12
 
4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaan4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaanAbdul Razak
 
9. Sistem Penanganan Material.ppt
9. Sistem Penanganan Material.ppt9. Sistem Penanganan Material.ppt
9. Sistem Penanganan Material.pptAdityaKurniawan95
 
Modul penerimaan dan pengiriman barang
Modul penerimaan dan pengiriman barangModul penerimaan dan pengiriman barang
Modul penerimaan dan pengiriman barangIdham Hanafiah
 
Pemasaran (marketing)
Pemasaran (marketing)Pemasaran (marketing)
Pemasaran (marketing)Dani Maulana
 

Tendances (20)

Aktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCM
Aktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCMAktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCM
Aktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCM
 
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistik
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistikPerencanaan dan pengendalian kegiatan logistik
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistik
 
EOQ dalam Persediaan _Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
EOQ dalam Persediaan _Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"EOQ dalam Persediaan _Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
EOQ dalam Persediaan _Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
 
Sop PT.Farez
Sop PT.FarezSop PT.Farez
Sop PT.Farez
 
Presentasi ( procurement management ) manajemen pengadaan
Presentasi  ( procurement management ) manajemen pengadaanPresentasi  ( procurement management ) manajemen pengadaan
Presentasi ( procurement management ) manajemen pengadaan
 
Presentasi ppic
Presentasi ppicPresentasi ppic
Presentasi ppic
 
Supply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPTSupply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPT
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Perencanaan dan pengendalian persediaan
Perencanaan dan pengendalian persediaanPerencanaan dan pengendalian persediaan
Perencanaan dan pengendalian persediaan
 
Procurement
Procurement Procurement
Procurement
 
10 jaringan transportasi
10 jaringan transportasi10 jaringan transportasi
10 jaringan transportasi
 
Tata Letak (Layout)
Tata Letak (Layout)Tata Letak (Layout)
Tata Letak (Layout)
 
Material requirement planning
Material requirement planningMaterial requirement planning
Material requirement planning
 
MEDIA PROMOSI UNTUK PEMASARAN
MEDIA PROMOSI UNTUK PEMASARANMEDIA PROMOSI UNTUK PEMASARAN
MEDIA PROMOSI UNTUK PEMASARAN
 
Form penilaian security
Form penilaian securityForm penilaian security
Form penilaian security
 
Contoh surat pesanan secara kredit yang memakai referensi
Contoh surat pesanan secara kredit yang memakai referensiContoh surat pesanan secara kredit yang memakai referensi
Contoh surat pesanan secara kredit yang memakai referensi
 
4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaan4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaan
 
9. Sistem Penanganan Material.ppt
9. Sistem Penanganan Material.ppt9. Sistem Penanganan Material.ppt
9. Sistem Penanganan Material.ppt
 
Modul penerimaan dan pengiriman barang
Modul penerimaan dan pengiriman barangModul penerimaan dan pengiriman barang
Modul penerimaan dan pengiriman barang
 
Pemasaran (marketing)
Pemasaran (marketing)Pemasaran (marketing)
Pemasaran (marketing)
 

Similaire à STOCK OPNAME.pptx

TM 8_Metode Pengendalian Persediaan (Stock Counting & Stock Opname).pdf
TM 8_Metode Pengendalian Persediaan (Stock Counting & Stock Opname).pdfTM 8_Metode Pengendalian Persediaan (Stock Counting & Stock Opname).pdf
TM 8_Metode Pengendalian Persediaan (Stock Counting & Stock Opname).pdfBadriaaputri
 
Metode pencatatan persediaan barang
Metode pencatatan persediaan barangMetode pencatatan persediaan barang
Metode pencatatan persediaan barangWADIYO .
 
Selisih persediaan barang dagang
Selisih persediaan barang dagangSelisih persediaan barang dagang
Selisih persediaan barang dagangAmanda Sabila
 
MAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAAN
MAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAANMAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAAN
MAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAANBiyah Djauhar
 
jbptunikompp-gdl-siskanirma-28692-12-seminar_-.pptx
jbptunikompp-gdl-siskanirma-28692-12-seminar_-.pptxjbptunikompp-gdl-siskanirma-28692-12-seminar_-.pptx
jbptunikompp-gdl-siskanirma-28692-12-seminar_-.pptxdestaadebagusstyawan
 
Akuntansi persediaan ok
Akuntansi persediaan okAkuntansi persediaan ok
Akuntansi persediaan okgilangsatria
 
Kieso - Chapter 8 Inventories (1).pptx
Kieso - Chapter 8 Inventories (1).pptxKieso - Chapter 8 Inventories (1).pptx
Kieso - Chapter 8 Inventories (1).pptxzarang haee
 
Artikel 10103546
Artikel 10103546Artikel 10103546
Artikel 10103546shano37
 
Inventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPIC
Inventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPICInventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPIC
Inventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPICKanaidi ken
 
PERSEDIAAN_pptx.pptx
PERSEDIAAN_pptx.pptxPERSEDIAAN_pptx.pptx
PERSEDIAAN_pptx.pptxtiyokpratama
 
Perpectual inventory system
Perpectual inventory systemPerpectual inventory system
Perpectual inventory systemfarah nahdzia
 
Pergudangan Untuk Optimalkan Manajemen Stok.pdf
Pergudangan Untuk Optimalkan Manajemen Stok.pdfPergudangan Untuk Optimalkan Manajemen Stok.pdf
Pergudangan Untuk Optimalkan Manajemen Stok.pdfmuhamaddarman50
 

Similaire à STOCK OPNAME.pptx (20)

TM 8_Metode Pengendalian Persediaan (Stock Counting & Stock Opname).pdf
TM 8_Metode Pengendalian Persediaan (Stock Counting & Stock Opname).pdfTM 8_Metode Pengendalian Persediaan (Stock Counting & Stock Opname).pdf
TM 8_Metode Pengendalian Persediaan (Stock Counting & Stock Opname).pdf
 
Metode pencatatan persediaan barang
Metode pencatatan persediaan barangMetode pencatatan persediaan barang
Metode pencatatan persediaan barang
 
aaaa
aaaaaaaa
aaaa
 
Selisih persediaan barang dagang
Selisih persediaan barang dagangSelisih persediaan barang dagang
Selisih persediaan barang dagang
 
Uii inventori
Uii inventoriUii inventori
Uii inventori
 
MAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAAN
MAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAANMAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAAN
MAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAAN
 
jbptunikompp-gdl-siskanirma-28692-12-seminar_-.pptx
jbptunikompp-gdl-siskanirma-28692-12-seminar_-.pptxjbptunikompp-gdl-siskanirma-28692-12-seminar_-.pptx
jbptunikompp-gdl-siskanirma-28692-12-seminar_-.pptx
 
Akuntansi persediaan ok
Akuntansi persediaan okAkuntansi persediaan ok
Akuntansi persediaan ok
 
Sistem Akuntansi Biaya
Sistem Akuntansi BiayaSistem Akuntansi Biaya
Sistem Akuntansi Biaya
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Bab 2 xii ips
Bab 2 xii ipsBab 2 xii ips
Bab 2 xii ips
 
Jurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaianJurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaian
 
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGANAUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
 
Kieso - Chapter 8 Inventories (1).pptx
Kieso - Chapter 8 Inventories (1).pptxKieso - Chapter 8 Inventories (1).pptx
Kieso - Chapter 8 Inventories (1).pptx
 
Artikel 10103546
Artikel 10103546Artikel 10103546
Artikel 10103546
 
Inventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPIC
Inventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPICInventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPIC
Inventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPIC
 
PERSEDIAAN_pptx.pptx
PERSEDIAAN_pptx.pptxPERSEDIAAN_pptx.pptx
PERSEDIAAN_pptx.pptx
 
Perpectual inventory system
Perpectual inventory systemPerpectual inventory system
Perpectual inventory system
 
Pergudangan Untuk Optimalkan Manajemen Stok.pdf
Pergudangan Untuk Optimalkan Manajemen Stok.pdfPergudangan Untuk Optimalkan Manajemen Stok.pdf
Pergudangan Untuk Optimalkan Manajemen Stok.pdf
 
Hanna delight
Hanna delightHanna delight
Hanna delight
 

Dernier

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasMuhamadIlham361836
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 

Dernier (20)

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 

STOCK OPNAME.pptx

  • 1. STOCK OPNAME OLEH: ELTIRA MUTIARA, S.T MAPEL : PENGENDALIAN DOKUMEN ADMINISTRASI GUDANG
  • 2. PENGERTIAN Stock opname atau inventory checking atau rekaman stok merupakan aktifitas melakukan verifikasi fisik dengan menghitung jumlah persediaan yang ada digudang. Kegiatan ini merupakan langkah pengendalian dari internal perusahaan untuk meminimalisir risiko terjadinya selisih antara stok fisik dengan pencatatan stok yang dilakukan
  • 3. MANFAAT 1. Meminimalisir penyimpangan terhadap barang, baik itu kekurangan atau kelebihan. 2. Bisa untuk tindak lanjut secara cepat jika ada barang hilang atau kekurangan barang, sehingga tidak sampai terjadi kekosongan stok barang. 3. Dapat digunakan sebagai analisis tahun-tahun sebelumnya sehingga perkembangan perusahaan bisa diketahui. 4. Mengetahui secara pasti arus masuk dan keluar barang secara pasti. 5. Mengetahui kondisi barang di gudang secara pasti.
  • 4. FUNGSI 1. Mengetahui kondisi stok secara faktual 2. Menindaklanjuti selisih pencatatan dan perhitungan stok 3. Mitigasi terjadinya kesalahan atau fraud dalam perusahaan.
  • 5. TUJUAN Tujuan dilakukannya stock opname tidak hanya untuk mengetahui persediaan perusahaan saja, tapi juga dapat dilakukan untuk kas, aktiva, piutang, dan hutang. Tujuan dari stock opname adalah untuk mengetahui kebenaran catatan dalam pembukuan perusahaan, yang mana termasuk salah satu fungsi untuk Sistem Pengendalian Intern (SPI). Melalui kegiatan ini maka akan diketahui keadaan yang terjadi antara catatan pembukuan dan persediaan fisik yang ada. Pada beberapa perusahaan stock opname dilakukan untuk persediaan barang dan kas, sedangkan stock opname pada perusahaan manufaktur dilakukan untuk persediaan bahan baku, bahan penolong, barang setengah jadi, dan barang jadi.
  • 6. WAKTUPELAKSANAAN 01. Berdasarkan Harian Biasanya pebisnis yang melakukan inventory checking secara harian memiliki jenis produk yang fast moving dan memiliki cycle life yang rendah seperti makanan dan minuman. 02. Berdasarkan Periodik Biasanya waktu yang dilakukan ialah per kwartal atau 3 Bulan, per semester atau 6 bulan atau bahkan per tahun. Pebisnis bisa menentukan periode melakukan stock opname sesuai dengan tingkat urgency dan kemampuan dalam melakukannya. 03. Berdasarkan event atau peristiwa. Pebisnis tentunya bisa saja melakukan rekaman stok di waktu-waktu tertentu sesuai kebutuhan. Misalnya ada force majeure yang menyebabkan harus verifikasi stok. Bisa juga ada event khusus yang menyebabkan trafik keluar masuk stok yang tinggi seperti HARBOLNAS, Promo Hari Raya dan sebagainya.
  • 8. 1. TAHAP AWAL 1. Menginstruksikan bagian gudang untuk menyiapkan tag atau stiker yang digunakan untuk memberi tanda stok yang telah dihitung pada saat stock opname. 2. Menginstruksikan orang gudang untuk merapikan stok dengan menatanya sesuai kode dan jenis barang, sehingga pada saat melakukan stock opname tidak terjadi kerancuan karena masalah lokasi barang yang tidak beraturan. 3. Menginstruksikan bagian gudang untuk melengkapi stok gudang dengan barcode yang sesuai dengan program. Jadi setiap barang yang ada di gudang harus dilengkapi dengan kode barang, ini untuk memudahkan tim penghitung pada saat dilakukannya proses stock opname. 4. Menginstruksikan bagian gudang untuk menyiapkan stiker dengan tulisan “TIDAK DIHITUNG”. Stiker ini nantinya digunakan untuk barang-barang yang tidak perlu dihitung pada saat dilakukannya stock opname.
  • 9. 2. TAHAP PERSIAPAN Tahap persiapan ini biasanya dilakukan pada H-1. Hal yang perlu dilakukan pada tahap ini, antara lain: 1. Memanggil semua tim untuk melakukan briefing terkait pelaksanaan stock opname. Di sini perlu dijelaskan mengenai tugas masing- masing orang yang akan terlibat dalam proses stock opname. 2. Menginstruksikan bagian gudang untuk melengkapi inputan terkait mutasi barang sampai dengan jam tutup operasional pada H-1. 3. Menginstruksikan bagian gudang untuk menghentikan mutasi barang terhitung sejak tutupnya jam operasional sampai dengan selesainya proses stock opname.
  • 10. 2. TAHAP STOCK PERHITUNGAN (STOCK OPNAME) Hal yang harus dilakukan pada langkah ini adalah: 1. Memastikan kembali bahwa semua transaksi terkait stok sudah terinput semua ke program. 2. Setelah semua stok sudah terinput ke program, print semua stok dari program sebagai pedoman stok. Hasil print ini kemudian dibagikan kepada bagian accounting di masing-masing tim stock opname 3. Proses stock opname mulai berjalan, setiap stok yang sudah dihitung diberi tag atau stiker agar tidak terjadi double 4. Setiap lembar stok yang telah penuh diisi dengan hasil opname diserahkan ke bagian tim input untuk mulai disalin ke microsoft excel terlebih dahulu. 5. Kemudian setelah proses stock opname selesai, yang perlu dilakukan selanjutnya adalah melakukan pengecekan ulang atas stok yang selisih. 6. Setelah semua proses selesai, maka hasil stock opname tersebut diserahkan ke bagian accounting untuk dilakukan adjustment stock atau penyesuaian persediaan
  • 12. Secara umum, stock opname disusun sebagai berikut: • Kode barang • Nama barang • Satuan • Harga jual • Harga pokok • Persediaan awal • Penjualan • Pembelian (barang masuk) • Persediaan akhir (Dalam sistem Pencatatan/buku) • Persediaan di gudang (Nilai Fisik Gudang) • Selisih • Keterangan DATA STOCK OPNAME
  • 16. RUMUSPERHITUNGANSTOCKOPNAMEDIMS.EXCELL Rumus untuk kolom "Nilai Persediaan Awal" = harga pokok x jumlah persediaan awal. Rumus untuk kolom " Nilai Penjualan" = harga jual satuan x jumlah penjualan. Rumus untuk kolom "Barang Masuk" = harga pokok x jumlah barang masuk. Rumus untuk kolom "Jumlah Persediaan Akhir" = jumlah persediaan awal - jumlah penjualan + jumlah barang masuk. Rumus untuk kolom "Nilai Persediaan Akhir" = harga pokok x jumlah persediaan akhir. Rumus untuk kolom "Nilai Persediaan Gudang" = harga pokok x jumlah persediaan gudang.’ Rumus untuk kolom “ Jumlah Selisih” = Jmlh Persediaan di Gudang –Jmlh Persediaan akhir. Rumus untuk kolom “Nilai Selisih” = Jmlh Selisih lebih/kurang x Harga Pokok
  • 17. PENCOCOKAN DATA • Cocokkan data jumlah persediaan akhir dengan persediaan gudang. • Jika terjadi selisih baik itu minus ataupun plus, masukkan data tersebut ke kolom selisih. • Kalikan Jumlah selisih dengan harga pokok untuk mengetahui nilai selisih barang. • Bila hasil perhitungan tersebut minus (-), berarti terjadi selisih kurang. Sebaliknya, bila hasilnya plus (+), berarti terjadi selisih lebih. Data yang benar adalah yang selisihnya 0. • Langkah selanjutnya setelah proses penghitungan ialah menulis keterangan bila menemukan selisih lebih ataupun kurang. • Keterangan yang ditulis dapat berupa alasan mengapa terjadi selisih tersebut. Bila pada akhirnya telah dilakukan pembenaran, maka ubah data sehingga selisih menjadi nol. Jangan lupa hapus juga data keterangan untuk produk dengan selisih nol.
  • 18. "Tidak ada rahasia untuk sukses. Semuanya adalah hasil dari persiapan, kerja keras, dan belajar dari kegagalan." - Colin Powell.
  • 19. TUGAS : BUATLAH CONTOH LAPORAN STOCK OPNAME SUATU PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN MS.EXCELL