Dokumen tersebut membahas tentang kerangka konsep, variabel-variabel, dan hipotesis penelitian. Kerangka konsep digunakan untuk menghubungkan konsep-konsep penelitian dan didapat dari teori. Ada beberapa jenis variabel seperti variabel bebas, terikat, dan hubungan antar variabel. Hipotesis dirumuskan untuk menjawab permasalahan penelitian dan ada beberapa jenis hipotesis seperti deskriptif dan kausalitas.
2. 1. Kerangka konsep penelitian
2. Variabel penelitian
3. hipotesis penelitian
3. 1. Kerangka konSEp penelitian
1. kerangka teoritits
Model konseptual yang bersangkutan
dengan bagaimana seseorang mnyusun
teori atau menghubungkan secara logis
beberapa faktor yang di anggap
penting untuj masalah.
4. 2. Kerangka konsep
a. Pengertian
Suatu hubungan atau kaitan antara konsep
yang satu dengan konsep yang lainnya
dari masalah yang di teliti.
Kerangka konsep ini gunanya untuk
menghubungkan atau menjelaskan sacara
panjang lebar tentang suatu topik yang
akan di bahas.
Kerangka konsep ini di dapatkan dari teori
atau tinjauan pustaka.
5. b. Peranan kerangka konsep
Peran pertama: peran pertama dari kerangka
konseptual ini sangat erat hubungannya
dengan teori referensi atau literatur
yang di gunakan.
b. Peran kedua
pembangunan model dapat di gunaka dalam
pemetaan masalah, identifikasi faktor
relevan, dan kemudian memberikan koneksi
yang membuatnya lebih mudah untuk
memetakan bingkai masalahnya.
7. Cara mengembangka kerangka
konsep
1. Jenis penelitian
Jenis penelitian ini berhubungan dengan
sifat dan cara atau teknik analisis
data yang di gunakan.
Ex. Apabila data yang digunakan adalah
angka atau numerik maka
penyelsaiannya adalah dengan cara
matematis.
8. 2. Waktu dan tempat penelitian
Waktu dan tempat penelitian mutlak harus
dicantumkan dalam metodelogi penelitian.
3. Data dan pengumpulan data
Disini dapat di uraikan apakah data
tersebut di dapat dari data primer atau
data sekunder.
Dan juga di uraikan bagaimana cara
peneliti mendapatkan data-data tersebut.
9. 4. populasi, sample dan sampling
Populasi merupakan seluruh unit yang di
kajji dalam penelitian. Cara
pembagian sample agar memenuhi
kriterian referentif disebut sebagai
sampling.
Terdapat berbagai teknik dalam
pengambilan sampling, diantaranya:
• Rondom sampling
Sample di ambil secara acak dari
populasi yang bersifat besar.
10. • Startifiet sampling
Pemberian tingkatan atau kelas pada
data.
• Kluster sampling
Kluster adalah keliompok yang merupakan
pengambilan sample dari kelompok-kelompok
kecil yang bersifat antar
kelompok tersebut tidak memiliki
tingkatan.
11. 2. Variabel penelitian
1.) Pengertian variabel dan konsep
Menurut:
• Hatch dan farhady (1981)
Variabel sebagai atribut seseorang atau objek yang
mempunyai variasi antarasatu orang dengan yang
lain atau satu ojek dengan yang lainnya.
• Kerlinger (1973)
Variabel adalah konyak atau sifat yang di pelajari.
• Kidder (1981)
Variabel adalah suatu kualitas dimana peneliti
mempelajari dan menarik kesimpulan darinya
Jadi variabel adalah:
Apapun yang dapat membedakan atau membawakan variasi
pada nilai-nilai bisa berbeda pada berbagai waktu
untuk membedakan object atau orang yang bebeda
12. 2.) jenis-jenis variabel
a. variabel continue
Adalah variabel yang bobot atau nilainya
dapat ditentukan dalam jarak spesifik
dengan ukuran desimal yang tidak
terbatas.
Contoh:
BB bayi tatkala dapat ditulis 2,77 atau
2,8kg
Hasil kunir dalam satuan hektar dapat
ditulis 8,6199 atau 8,7 ton
13. b. Variabel dikrit
Variabel yang bobot atau datanya tidak
dapat dijadikan dalam bentuk desimal
ex.
Jumlah siswa di kelas, jumlah kamar
sebuah hotel, jumlah anak dalam
keluarga dll
14. c. Variabel pengaruh dan variabel terpengaruh
• Variabel bebas sering pula disebut variabel pengaruh
• Variabel terikat sering pula disebut variabel
terpengaruh
Oleh para peneliti biasanya variabel pengaru di beri
lambang X dan variabel terpengaruh di beri lambang Y
d. Variabel aktif dan variabel atribut
• Variabel aktif adalah variabel penelitian yang dapat
dimanipulasi dengan cara tertentu
Ex. Metode belajar, teknik pelatihan, cara menghukum dll
• Variabel atribut adalah variabel yang harus dilihat apa
adaanya
Ex. Umur, jenis kelamin, pendidikan, status sosial dll
15. 3.) hubungan antar variabel
Ada 3 jenis hubungan antar variabel
1. Hububgan saling hubungan
Hubungan saling hubungan atau hubungan
timbal balik antar variabael secara dua
arah.
Ex. Pengetahuan ↔ rasa ingin tahu
2. Hubungan simetris
Terjadinya hubungan antara X dan Y secara
kebetulan.
Ex. Hubungan antara tingkat kehadiran guru
dengan kehadiran mahasiswa.
16. 3. Hubungan Asimetris
Hubungan asimteris terjadi apabila
hubungan satu variabael dapat
mempengaruhi satu variabel lainnya.
Hubungan variabel itu hanya bersifat
satu arah
Ex.
Hubungan gaya mengajar guru dengan
keterlibatan mahasiswa dalam proses
pembelajaran.
17. 4.) definisi operasional variabel
Adalah proses penentuan satu variabel
berarti tidak semua variabel disusun
definisi operasionalnya.
Ex.
Penelitian yang tujuannya adalah ingin
mengetahui pengaruh iklan terhadap
volume penjulan.
Iklan adalah variabel yang dilakukan
pengukuran artinya disusun variabael
operasionalnya adalah volume penjualan.
18. 3. Hipoteis penelitian
1.) pengertian hipotesis
Adalah dugaan sementara yang
diungkapkan secara deklaratif yang
menjadi jawaban dari semua
permasalahan.pernyataan tersebut di
formulasikan dalam bentuk variabael
agar bisa diuji secara empiris.
19. 2.) ciri-ciri hipotesis yang baik
a. Hipotesis dirumuskan dalam bentuk kalimat
berita, jelas, tidak bias atau bermakna
ganda.
b. Hipotesis dirumuskan terkait dengan konteks
dan memiliki gaya daya klarifikasi.
c. Hipotesis yang dirumuskan harus dapat diuji
melalui analisis atas bukti-bukti empiris.
3.) jenis-jenis hipotesis
1. Hipotesis deskriptif
Hipotesis yang menggambarkan spesifik ciri-ciri
suatu sampel berdasarkan variabel atau
variasi nilai tertentu.
20. 2. Hipotesis korelasional
Hipotesis yang menggmabrkan hbungan
antar variabel, namun tidak
menunjukan hubungan sebab akibat dari
variabel tersebut.
3. Hipotesis kausalitas
Hipotesis yang menggambarkan hubungan
antar variabel, diantara variabel-variabael
itu dapat ditentukan mana
variabel penyebab dan mana variabel
akibat.