1. Ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW. tidak diturunkan di negara
kita indonesia, tetapi diturunkan di Jazirah arab. Lalu bagaimana ajaran Islam tetap lestari
dan dapat sampai di Indonesia? Siapa orang yang berjuang membawakan ajaran tersebut
sampai di sini? Dengan cara apa ajaran Islam sampai? Dan bagaimana keadaan dan
perkembangan ajaran Islam setelah itu di Indonesia? Berikut kita perhatikan bersama
penjelasan mengenai hal-hal tersebut di bawah ini.
Hadis 1
َأ َْنع ٍاصَّق َو ْيِبَأ ِْنب ِْدعَس َْنعِِّيِبَّنال َْنع ِهْيِبُّب ُِحي ٌمْي َِرك َةَافَظَّنال ُّب ُِحي ٌْفيِظَن َِّبِيَّالط ُّب ُِحي ٌِّبِيَط َهللا َّنِإ :
)الترمذي (رواه ْمُكَتَيِنْفَأ ا ْوُفِِّظَنَف َدُوجْال ُّب ُِحي ٌدا َوَج َم ََركْال
Artinya : “Diriwayatkan dari Sa’ad bin Abi Waqas dari bapaknya, dari Rasulullah
saw. : Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih
yang menyukai kebersihan, Dia Mahamulia yang menyukai kemuliaan, Dia Mahaindah yang
menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu” (HR. Tirmizi)”
Hadis 2
ِهللاُلُوس َر َلاَق َلاَق ِِّي ِرَعْشَألْا ٍكِلاَم يِبَأ َْنعِهللا َانَْحبُسَو َان َْزيِمْال ُألْمَت ِهللِ ُدْمَحْال َو ِانَْمي ِإلْا ُرَْطش ُرُْوهُّالط
ا َو ٌناَه ُْرب ُةََقدَّصال َو ٌرْوُن ُةَالَّصال َو ِضْرَألْا َو ِات َاوََّمسال َْنيَب اَم ُالْمَت ْوَأ ِنَألْمَت ِهللِ ُدْمَحْال َوٌءاَي ِض ُْربَّصل
َكَل ٌةَُّجح ُنآ ْرُقْال َو)مسلم (رواه
Artinya : “Diriwayatkan dari Malik Al Asy’ari dia berkata, Rasulullah saw. bersabda
: Kebersihan adalah sebagian dari iman dan bacaan hamdalah dapat memenuhi mizan
(timbangan), dan bacaan subhanallahi walhamsulillah memenuhi kolong langit dan bumi,
dan shalat adalah cahaya dan shadaqah adalah pelita, dan sabar adalah sinar, dan Al
Quran adalah pedoman bagimu.” (HR. Muslim)”
ِهللا َلُوس َر َّنَأ ُهْنَع ُهللا َي ِض َر َة َْري َرُه يِبَأ َْنعال ىَلَع ْوَأ يِتَّمُأ ىَلَع َّقُشَأ ْنَأ َالْوَل َلاَقْمُهُت ْرَمََأل ِاسَّن
)البخاري (رواه ٍةَالَص ِِّلُك َعَم ِاك َِّوِالسِب
Artinya : “Diriwayatkan Abu Hurairah r.a. dia berkata : Rasulullah saw bersabda :
Jika aku tidak menjadikan berat umatku, maka sunguh aku perintahkan bersiwak (mengosok
gigi) setiap hendak shalat”. (HR Bukhari)
2. 1. Mengartikan Hadis tentang kebersihan
Hadis 1 :
ٍاصَّقَو ْيِبَأ ِْنب ِدْعَس َْنعِهْيِبَأ َْنعِِّيِبَّنال َْنع:َهللا َّنِإٌِّبِيَطُّب ُِحيَِّبِيَّطالٌْفيِظَنُّب ُِحيَةَفاَظَّنالٌمْي َِركُّب ُِحيَمََركْلاٌدا َوَج
ُّب ُِحيَدُوجْلاا ْوُفِِّظَنَفْمُكَتَيِنْفَأ)ماجه ابن (رواه
Diriwayatkan Sa’ad bin Abi Waqasdari bapaknya
maka
bersihkanlah
Sesungguhnya Allah dari Nabi sawDia
mencintai
kesucianMaha BersihDia mencintaikebersihanMaha MuliaDia
Mencintai
kemuliaan
Maha Suci
Maha IndahDia menyukaikeindahan
tempat-
tempatmu
3. Hadis 2 :
ِِّي ِرَعْشَألْا ٍكِلاَم يِبَأ َْنعَلاَقِهللا ُلُوسَر َلاَقُرُْوهُّطالِانَمْيِإلْا ُرْطَشُدْمَحْلا َوِِهللَانَْزيِمْلا ُألْمَتِهللِ ُدْمَحْلاَوِهللا َانَحْبُسَوِنَألْمَتُالْمَت ْوَأ
ِتاَاوَمَّسال َْنيَب اَمِضْرَألْا َوُةَالَّصال َوٌرْوُنُةَقَدَّصال َوٌانَه ُْربُْربَّصال َوٌءاَي ِضُآنْرُقْلا َوَكَل ٌَّةجُح)مسلم (رواه
Hadis 3 :
َةَْريَرُه يِبَأ َْنعُهْنَع ُهللا َي ِضَرِهللا َلُوسَر َّنَأَلاَقَالْوَلْنَأَّقُشَأيِتَّمُأ ىَلَعِاسَّنال ىَلَع ْوَأَْمُهُتْرَمَألِاك َِّوِسالِبَعَم
)البخاري (رواه ٍةَالَص ِِّلُك
2. Memahami Isi/Kandungan hadis tentang kebersihan
Kebersihan membawa banyak manfaat bagi kehidupanmanusia. Sebaliknya, kotor
dan jorok akanmembawa banyak akibat buruk dalamkehidupan. Orang yang dapat
menjaga kebersihan badan, pakaian, dan tempat (lingkungannya) akan dapat merasakan
hidup nyaman. Sebaliknya, kalau orang manganggap remeh masalah kebersihan, maka
akan merasa terganggu baik oleh penyakit maupun akibat buruk lain seperti polusi udara,
pencemaran air dan banjir.
Bagaimana arahan dari ajaran Islam tentang masalah kebersihan ? Rasulullah saw
melalui berbagai hadisnya mengajaran agar umat Islam menjadi pelopor dalam hal
menjaga kebersihan. Baik kebersihan badan, pakaian, maupun lingkungan. Tiga hadis di
Diriwayatkan dari MalikAl
Asy’ari
dia berkataRasulullah saw bersabdaKebersihanadalah sebagian
dari iman
dan bacaan subhanallahi
walhamsulillah
dapat memenuhi
mizan
Diriwayatkan Abu
Hurairah
Semoga Allah Ridha padanyaSesungguhnya Rasulullah sawAku
memberatkan
Setiap hendak
shalat
bersabda
terhadap umatkubersiwak
(menggosok
gigi)
atau terhadap manusiasungguh akan
kuperintahkan
Jika tidak
Bacaan
"Alhamdulillah”
memenuhiatau keduanya
memenuhi
antara langitdan bumi
dan shalatdan Alquran dan sabar dan
sadaqah
Adalah
pedoman
bagimu
adalah pelitaadalah sinar
Adalah
cahaya
4. atas merupakan sebagian dari hadis-hadis Rasulullah saw yang menyoroti masalah
kebersihan. Berikut ini merupakan kandungan hadis-hadis Rasulullah saw tersebut :
Hadis 1 :
1. Kebersihan, kesucian, dan keindahan merupakan sesuatu yang disukai oleh Allah
SWT. Jika kita melakukan sesuatu yang disukai oleh Allah SWT, tentu mendapatkan
nilai di hdapan-Nya, yakni berpahala. Dengan kata lain, Kotor, jorok, sampah
berserakan, lingkungan yang semrawut dan tidak indah itu tidak disukai oleh Allah
SWT. Sebagai hamba yang taat, tentu kita terdorong untuk melakukan hal-hal yang
disukai oleh Allah SWT.
2. Untuk mewujudkan kebersihan dan keindahan tersebut dapat dimulai dari diri kita
sendiri, di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun di lingkungan sekolah.
Bentuknya juga sangat bermacam-macam, mulai dari membersihkan diri setiap hari,
membersihkan kelas, menata ruang kelas sehingga tampak indah dan nyaman. Bila
kita dapat mewujudkan kebersihan dan keindahan, maka kehidupan kita pasti terasa
lebih nyaman.
Hadis 2 :
1. dalam hadis yang kedua dinyatakan bahwa kebersihan merupakan sebagian dari
iman. Maksudnya adalah, keimanan seseorang akanmenjadi lengkap kalau dia dapat
menjaga kebersihan. Dengan kata lain, orang yang tidak dapat menjaga kebersihan
berarti keimanannya masih belum sempurna. Secara tidak langsung hadis ini
menandaskan bahwa kebersihan bagi umat Islam merupakan sesuatu yang sangat
penting untuk diterapkan.
2. Dalam hadis mengenai kebersihan ini juga dirangkai dengan pernyataan Rasulullah
sebagai berikut
Kebersihan sebagian dari iman
Berzikir dengan membaca “Alhamdulillah” itu memenuhi mizan (timbangan)
amal baik kelak di hari kiamat.
5. Berzikit “Subhanallah walhamdulillah” pahalanya memenuhi kolong langit
dan bumi.
Shalat itu cahaya bagi umat Islam
Shadaqah itu pelita bagi umat Islam
Sabar itu sinar bagi umat Islam
Dan Al Quran merupakan pedoman hidup umat Islam.
Rangkaian hadis semacam ini secara tidak langsung juga sebagai isyarat bahwa
menjaga kebersihan adalah sangat penting dan utama sebagaimana keutamaan dari
zikir, shalat, sadaqah, dan sabar.
Hadis 3 :
1. Dalam hadis yang ketiga ini Rasulullah saw sebenarnya ingin mewajibkan umat
Islam untuk selalu menggosok gigi setiap hendak shalat, karena memang menjaga
kebersihan gigi merupakan hal yang sangat penting. Namun beliau khawatir jangan-
jangan hal ini akanmemberatkan umat Islam.
2. Kesehatan gigi sangat berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan. Cara untuk
menjaga danmemelihara kesehatan gigi adalah dengan menggosoknya. Gigi yang kita
miliki mempunyai fungsi yang sangat banyak, diantaranya untuk melumatkan
makanan dan menjaga penampilan. Orang yang tidak rajin menggosok gigi akan
berakibat giginya tidak sehat. Gigi yang tidak sehat dapat mengakibatkan penyakit
gigi dan bau mulut yang tidak sedap. Kedua hal ini tentu tidak kita inginkan.
Bagaimana agar tidak terjadi? Tentu dengan rajin menggosok gigi.
3. Menyalin Hadis Tentang Kebersihan
Salinlah Hadis tentang kebersihan pada buku tulis kamu dengan baik dan benar,
perhatikan tata cara mmenyambung huruf demi huruf, kalimat demi kalimat, serta perhatikan
harakatnya. Agar salinan hadis yang kamu tulis benar, maka perhatikan ketentuan-ketentuan
beikut :
Tulisan harus sesuai dengan apa yang tertulis dalam buku ini.
Tata cara menulis Arab adalah dari arah dari kanan ke kiri.
Jangan memutus kata di akhir baris.
6. Setelah lancar dalam menyalin dengan cara melihat buku ini, cobalah lakukan dengan
cara menulis imla’ (salah seorang temanmu membacakan/mendikte, sedangkan kamu
menulis). Hal demikian dapat dilakukan secara bergantian.
Jika menemui kesulitan segera bertanya kepada gurumu, agar tidak mengalami
kesalahan yang berkelanjutan.
Perbanyaklah untuk berlatih menulis hadis !