2. SILLABI KEWIRAUSAHAAN
I. SUMBERDAYA MANUSIA WIRAUSAHA DAN
KEWIRAUSAHAAN DI INDONESIA
II. KONSEP KETERKAITAN BISNIS /WIRAUSAHA & INTUISI
III. DUNIA KEWIRAUSAHAAN BIDANG AGRIBISNIS
IV. HAKEKAT DAN ETIKA BERWIRAUSAHA
V. PENGEMBANGAN POTENSI DIRI
VI. STRATEGI MEMULAI BISNIS / WIRAUSAHA
VII. MANAJEMEN RENCANA STRATEGIS
VIII. PERENCANAAN KEUANGAN
IX. PERENCANAAN PEMASARAN
X. LOKASI & TATA RUANG KEGIATAN WIRAUSAHA
XI. PERILAKU ETIKA & HUKUM BISNIS
XII. MODEL-MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN BISNIS /
WIRAUSAHA
3. PERENCANAAN BISNIS/USAHA
(BUSINESS PLAN)
PERENCANAAN :
Fungsi manajemen yang berhubungan dengan
pemilihan visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan,
prosedur, aturan, program dan anggaran.
USAHA ATAU BISNIS :
Semua kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun
kelompok individu yang dilaksanakan secara legal
dengan menggunakan dan mengkombinasikan
sumberdaya atau faktor-faktor produksi untuk
menyediakan barang dan/atau jasa bagi masyarakat
dengan tujuan untuk memperoleh manfaat finansial,
yaitu laba bisnis atau laba usaha (business profit).
4. PERENCANAAN USAHA (BUSINESS PLAN)
PERENCANAAN USAHA :
Sebagai proses penentuan visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan,
prosedur, aturan, program dan anggaran yang diperlukan untuk
menjalankan suatu usaha atau bisnis tertentu.
DALAM PERENCANAAN USAHA TERKANDUNG ADANYA:
1.Visi, yaitu cita-cita masa depan perusahaan yang akan melakukan
usaha tersebut.
2.Misi adalah maksud khas atau unik dan mendasar yang
membedakan perusahaan dengan perusahaan lain serta
mengidentifikasikan ruang lingkup kegiatan usaha/perusahaan yang
bersangkutan.
3.Tujuan adalah hasil yang ingin dicapai dari usaha/ perusahaan
tersebut.
4.Strategi adalah cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan usaha
dengan melibatkan semua sumberdaya atau faktor produksi yang
dimiliki.
5. PERENCANAAN BISNIS/USAHA
(BUSINESS PLAN)
STRATEGI DALAM DUNIA BISNIS/USAHA
1.Defender, strategi bisnis yang diarahkan untuk meraih dan
mempertahankan pasar pada segmen sempit dari seluruh pasar
potensial yang ada.
2.Prospector, strategi bisnis yang diarahkan secara agresif
untuk meraih pasar seluas-luasnya melalui inovasi produk
produk baru.
3.Analyzer, strategi bisnis yang dijalankan melalui imitasi, yaitu
meniru apa yang dilakukan prospektor. Strategi bisnis seperti
ini bertujuan meraih keuntungan dengan meminimalkan risiko.
4.Kepemimpinan dalam biaya (cost-leadership strategy),
strategi bisnis yang diarahkan untuk meraih pasar seluas-
luasnya melalui harga produk yang semurah-murahnya.
6. PERENCANAAN BISNIS (BUSINESS PLAN)
STRATEGI DALAM DUNIA BISNIS
4. Kepemimpinan dalam biaya (cost-leadership strategy),
strategi bisnis yang diarahkan untuk meraih pasar seluas-
luasnya melalui harga produk yang semurah-murahnya.
5. Diferensiasi (differentiation strategy), strategi bisnis yang
diarahkan untuk meraih pasar seluas-luasnya melalui keunikan
produk yang dihasilkan. Keunikan tersebut bisa dicirikan oleh
kualitas yang tinggi, pelayanan yang prima, maupun rancangan
produk yang inovatif.
6. Fokus (focus strategy), strategi bisnis yang diarahkan dalam
segmen pasar yang sempit yang dijalankan melalui fokus dalam
kepemimpinan biaya (cost focus) atau fokus dalam diferensiasi
(differentiation focus)
7. BAGAIMANA MEMULAI RENCANA
USAHA/BISNIS ?
• Sadarilah bahwa anda sendirilah yang akan terlibat
dalam rencana usaha tersebut
• Pastikan bahwa rencana usaha anda telah dibuat sesuai
dengan prosedur yang dapat diterima baik oleh anda
sendiri, rekanan/mitra usaha penyedia modal dan
sebagainya
• Pastikan bahwa masing-masing kebutuhan pokok yang
terdapat dalam rencana usaha/bisnis anda telah
direncanakan sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan yang anda miliki
8. Harus berusaha memiliki
pengetahuan dasar berbisnis,
pengetahuan dasar berbisnis me-
rupakan salah satu pintu masuk
untuk memulai bisnis.
Naluri, perasaan, ataupun intuisi
bukanlah pengganti untuk pe-
ngetahuan. Jadi harus mau belajar
mendalami bisnis dengan ilmu
pengetahuan.
SIKAP YANG DIPERLUKAN UNTUK
MEMULAI BERBISNIS
9. 4. Satisfy. Modal utama dari sebuah usaha adalah rasa
senang. Kita harus menyenangi bisnis yang kita
kerjakan. Tanpa rasa cinta, kita akan mudah
menyerah ketika harus menghadapi beragam
persoalan. Jika kita sudah jatuh cinta pada sebuah
usaha, masalah apapun tidak akan mematahkan
semangat untuk terus berjuang meraihnya sampai
sukses.
SUKSES MEMULAI USAHA SENDIRI
10. Pentingnya Perencanaan
Strategik
Perencanaan strategi bisnis dapat menjadi blue
print untuk meraih tujuan dan merencanakan
pengembangan bisnis ke depan.
Perencanaan strategik dapat memfokuskan
pebisnis pada pendekatan pemasaran dan juga
membantu sebuah tim yang dapat menunjang
yang terdiri dari karyawan.
11. Cara Untuk Memasuki Dunia Usaha/Bisnis
Ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk memulai
suatu usaha atau memasuki dunia usaha:
1. Merintis usaha baru (starting)
Perusahaan milik sendiri (sole proprietorship), bentuk usaha
yang dimiliki dan dikelola sendiri oleh seseorang.
2. Persekutuan (partnership), suatu kerjasama
(asosiasi) dua orang a tau lebih yang
secara bersama-sama menjalankan usaha
bersama.
3. Perusahaan berbadan hukum (corporation),
perusahaan yang didirikan atas dasar badan
hukum dengan modal saham-saham.
12. 2. Dengan membeli perusahaan orang lain
(buying)
3. Franchising (Kerjasama
Manajemen/Waralaba)
Wirausaha adalah seseorang yang mengorganisir,
mengelola, dan memiliki keberanian menghadapi
resiko.
Sebagai pengelola dan pemilik usaha (business
owner manager) atau pelaksana usaha kecil (small
business operator), ia harus memiliki:
• Kecakapan untuk bekerja
• Kemampuan mengorganisir
• Kreatif
• Lebih menyukai tantangan
13. Bentuk Kelebihan Kekurangan
Merintis usaha
Gagasan Murni
Bebas beroperasi
Fleksibel dan mudah
penggunaan
Pengakuan nama
barang
Fasilitas inefisien
Persaingan kurang
diketahui
Membeli
perusahaan
Kemungkinan sukses
Lokasi sudah cocok
Karyawan dan pemasok
biasanya sudah mantap
Sudah siap operasi
Perusahaan yang
dijual biasanya
lemah
Peralatan tak efisien
Mahal
Sulit inovasi
Kerjasama
manajemen
Mendapat pengalaman
dalam logo, nama,
metoda teknik produksi,
pelatihan dan bantuan
modal
Penggunaan nama,
Merek yang sudah
dikenal
Tidak mandiri
Kreativitas tidak
berkembang
Menjadi independen,
terdominasi, rentan
terhadap perubahan
franchisor
14.
15. 9 Aspek Penting Sebelum Memulai Bisnis
1. Memahami konsep produk atau
jasa secara baik
2. Membuat visi dan misi bisnis
3. Perlunya winning, positive dan learning
attitude untuk menjadi sukses
4. Membuat perencanaan dan strategi
bisnis yang efektif akan
menghindari usaha daripada risiko
bisnis dan keuangan.
16. 5. Pengetahuan dasar manajemen, organisasi
dan sistem akan menghindari usaha
daripada risiko manajemen
9 Aspek Penting Sebelum Memulai Bisnis
6. Optimalisasi sumber daya manusia
maka 50% usaha Anda sudah berhasil
7. Memahami pentingnya kreativitas,
kepemimpinan dan proses pembuatan
keputusan
8. Pengetahuan tentang pengelolaan
keuangan dan pembiayaan
9. Pengetahuan Pemasaran, pelayanan dan
product brand
17. SIKAP YANG DIPERLUKAN UNTUK
MEMULAI BISNIS
Carilah jalan dari beberapa cara bisnis
konvensional, dan cobalah. Di sini
Anda tidak harus, dan memang tidak
perlu langsung melakukan cara yang
benar bukan? So, Business is
Learning by Doing, isn't it?
18. Jadilah orang yang kreatif, fleksibel, dan
cepat tanggap terhadap perubahan yang
terjadi, dengan mendapatkan informasi
tentang pangsa pasar, dan peristiwa-
peristiwa yang baru saja terjadi, yang
sekiranya bisa mem-pengaruhi pangsa
pasar itu.
SIKAP YANG DIPERLUKAN UNTUK
MEMULAI BERBISNIS
19. SIKAP YANG DIPERLUKAN UNTUK
MEMULAI BERBISNIS
Apa tujuan pribadi Anda untuk berbisnis
sendiri ini?
Apa yang Anda kehendaki dalam hidup?
Jenis penghasilan seperti apa yang
Anda inginkan?
Di manakah Anda berada 5 tahun, 10
tahun mendatang ?
Ini semua bisa menyatakan tujuan
pribadi Anda
20. Punyai ide bisnis yang disertai
hasrat membara atau "passion"
pribadi untuk segera memulai dan
mengoperasikannya.
SIKAP YANG DIPERLUKAN UNTUK
MEMULAI BERBISNIS
Hasrat pribadi ini semestinya menjadi
bagian dari apa yang dikehendaki
dalam hidup. Jika tidak, jangan harap
bisa mengubah semua ide menjadi
bisnis yang sukses.
21. Lihat kembali dan pikirkan
pengalaman kerja Anda. Pengalaman
kerja adalah bagian dari ide bisnis.
Jika Anda ingin membuka sebuah
bisnis, ada baiknya jika Anda ikut
program "on the job training" atau
magang kerja lebih dulu di bisnis
yang sekiranya Anda inginkan.
SIKAP YANG DIPERLUKAN UNTUK
MEMULAI BERBISNIS
22. TAHAPAN MENYUSUN RENCANA BISNIS/USAHA
Bidang usaha apa yg akan dijalankan?
(jenis usaha, jenis produk/jasa, mengapa mrp bisnis yg
menguntungkan, siapa calon pemasok)
Apa visinya?
Cara mencapai tujuan
Aspek Pemasaran : segmentasi, targeting, positioning,
marketing mix (4P)
Aspek Lokasi : lokasi usaha, tempat usaha
Aspek produksi :proses, kapasitas,bhn baku dll
Aspek legalitas : perush. Perorangan, CV, FA, PT
Aspek manajemen : struktur organisasi, job diskription,
Aspek keuangan : modal awal, modal kerja
23. PENTINGNYA PERENCANAAN
BISNIS
1. Untuk memperoleh kredit
2. Untuk menyusun strategi usaha
3. Untuk memperoleh kontrak usaha
4. Untuk menarik karyawan kunci
5. Untuk memotivasi dan
memfokuskan tim manajemen
24. BAGAIMANA MEMULAI RENCANA
USAHA/BISNIS ?
• Sadarilah bahwa anda sendirilah yang akan terlibat
dalam rencana usaha tersebut
• Pastikan bahwa rencana usaha anda telah dibuat sesuai
dengan prosedur yang dapat diterima baik oleh anda
sendiri, rekanan/mitra usaha penyedia modal dan
sebagainya
• Pastikan bahwa masing-masing kebutuhan pokok yang
terdapat dalam rencana usaha/bisnis anda telah
direncanakan sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan yang anda miliki
26. TAHAPAN MENYUSUN RENCANA USAHA
Bidang usaha apa yg akan dijalankan?
(jenis usaha, jenis produk/jasa, mengapa mrp bisnis yg
menguntungkan, siapa calon pemasok)
Apa visinya?
Cara mencapai tujuan SMART
Aspek Pemasaran : segmentasi, targeting, positioning,
marketing mix (4P)
Aspek Lokasi : lokasi usaha, tempat usaha
Aspek produksi :proses, kapasitas,bhn baku dll
Aspek legalitas : perush. Perorangan, CV, FA, PT
Aspek manajemen : struktur organisasi, job diskription,
Aspek keuangan : modal awal, modal kerja
27. PENTINGNYA PERENCANAAN USAHA
1. Untuk memperoleh kredit
2. Untuk menyusun sekutu strategi
3. Untuk memperoleh kontrak usaha
4. Untuk menarik karyawan kunci
5. Untuk memotivasi dan
memfokuskan tim manajemen
28. IDENTIFIKASI KESEMPATAN BISNIS/USAHA
• Memilih kesempatan bisnis yang sesuai (Bidang Produksi atau Jasa (akan
lebih baik bila didasarkan pada Kesenangan/hobby)
• Memahami & Meneliti Kesempatan Bisnis/usaha yg Dipilih
• Tujuan, Keinginan dan Kemampuan harus dijadikan dasar pertimbangan
yang seksama secara logis & rasional
• Pilihan bisnis/usaha sebaiknya menyesuaikan dengan kemampuan menilai
peluang, Mengukur Potensi Peluang Usaha dan Mengukur Kemampuan
serta Potensi diri
• Menganalisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan (Swot
Analysis) yang dihadapi dari bisnis/ usaha yang dipilih
• Mengukur Potensi Peluang Bisnis/Usaha Melalui :
• Mengukur kemampuan pasar, bahan baku dan lokasi usaha,
• pelayanan yang akan diberikan dan berbagai komponen pendukung
usaha (keluarga, lembaga keuangan, teman dan sebagainya)
29. HAL POKOK YANG PERLU
DIJABARKAN DALAM RENCANA
USAHA/BISNIS
• Uraian singkat mengenai usaha (jenis,
bentuk, alasan mendirikan usaha)
• Rencana pemasaran (Profil konsumen,
ukuran, persaingan, Strategi)
• Rencana Organisasi (proses produksi,
manajemen usaha)
• Rencana keuangan (Jumlah modal, Sumber
modal, perkiraan tingkat pengembalian,
perkiraan laba/rugi)