SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  24
MIKROSKOP DAN KESELAMATAN
          KERJA
  Tujuan   Peta konsep   Materi   Evaluasi
Peta konsep
TUJUAN

a. mengetahui bagian-bagian
   mikroskop;
b. mengetahui cara menggunakan
   mikroskop;
c. menerapkan keselamatan kerja di
   laboratorium.
A. Jenis-Jenis Mikroskop

                   B. Bagian-Bagian Mikroskop dan
                     Cara Penggunaannya
Materi pelajaran
                   C. Keselamatan Kerja

                   D. Simbol Bahaya


                   evaluasi
A. Mikroskop dan Jenis-Jenisnya

Untuk     mengamati         hewan   atau     benda
mikroskopis, kita perlu menggunakan alat bantu
untuk dapat memperjelas objek pengamatan.
Alat bantu tersebut dapat berupa kaca pembesar
(lup) maupun mikroskop. Mikroskop (bahasa
Yunani: micron = kecil dan scopos = tujuan)
adalah sebuah alat untuk melihat objek yang
terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang.
Mikroskop awalnya dibuat tahun 1590 oleh Zaccharias
Janssen dan Hans, seorang tukang kacamata dari
Belanda. Selanjutnya pada tahun 1610, Galileo, ahli fisika
modern dan astronomi menggunakan mikroskop untuk
mengamati gejala alam. Beberapa tahun kemudian
Antonie van Leuwenhoek dari Belanda membuat
mikroskop dengan satu lensa yang dapat membesarkan
objek yang diamati sampai 300 kali. Tahun 1663 Robert
Hooke, ilmuwan Inggris meneliti serangga dan tumbuhan
dengan mikroskop. Ia menemukan sel-sel kecil pada
gabus.
1. Jenis-Jenis Mikroskop

    Berdasarkan pada kenampakan objek
yang diamati, mikroskop dibagi dua jenis, yaitu
mikroskop dua dimensi (mikroskop cahaya)
dan mikroskop tiga dimensi (mikroskop
stereo).
    Berdasarkan      sumber       cahayanya,
mikroskop dibedakan menjadi mikroskop
cahaya dan mikroskop elektron.
a. Mikroskop Cahaya
Mikroskop cahaya mempunyai perbesaran maksimum
1000 kali. Mikroskop jenis ini memiliki tiga lensa, yaitu
lensa objektif, lensa okuler, dan kondensor. Lensa objektif
dan lensa okuler terletak pada kedua ujung tabung
mikroskop. Lensa okuler pada mikroskop ada yang
berlensa tunggal (monokuler) atau ganda (binokuler).
Lensa kondensor berperan untuk menerangi objek dan
lensa-lensa mikroskop lain. Dengan pengaturan yang tepat
maka akan diperoleh daya pisah maksimal.
b. Mikroskop Stereo
Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya
bisa digunakan untuk benda yang relatif besar dengan
perbesaran 7 hingga 30 kali. Benda yang diamati dengan
mikroskop ini dapat terlihat secara tiga dimensi. Komponen
pada mikroskop stereo hampir sama dengan mikroskop
cahaya. Perbedaannya pada ruang ketajaman lensa
mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandingkan dengan
mikroskop cahaya sehingga kita dapat melihat bentuk tiga
dimensi benda yang diamati.
c. Mikroskop Elektron

Mikroskop elektron mempunyai perbesaran sampai
100 ribu kali. Elektron digunakan sebagai pengganti
cahaya. Ada dua tipe pada mikroskop elektron, yaitu
mikroskop elektroscanning (SEM) dan mikroskop
elektron transmisi (TEM).
B. Bagian-Bagian Mikroskop dan Cara Penggunaannya
1. Pengenalan Bagian-Bagian Mikroskop
   Bagian-bagian mikroskop dapat dikelompokkan menjadi 3
   bagian, yaitu bagian optik, penerangan, dan mekanis.
Cara merawat dan menggunakan Mikroskop

Berikut adalah langkah-langkah menggunakan mikroskop.
1. Mikroskop selalu dibawa dengan dua tangan; tangan
   pertama menumpu bagian dasar/kaki mikroskop sedang
   tangan yang lain memegang bagian pegangan mikroskop.
2. Dalam keadaan tersimpan, lensa objektif yang memiliki
   perbesaran lemah dan mikroskop dalam keadaan tegak.
Cara Membuat Preparat Sederhana
1. Gunakan gabus atau batang umbi kayu sebagai alat bantu
   untuk mempermudah menyayat bagian tumbuhan
   (akar/daun/ batang) kemudian sayat/dibelah ditengahnya
   (Perhatikan Gambar a).
2. Selipkan daun pada belahan gabus, kemudian sayatlah
   dengan silet setipis mungkin untuk mendapatkan
   penampang melintang daun (Perhatikan Gambar b).
3. Selipkan akar/batang pada belahan gabus, kemudian
   sayatlah dengan silet setipis mungkin, untuk mendapatkan
   penampang melintang akar/batang (Perhatikan Gambar c).
Setelah mendapatkan sayatan setipis
mungkin, langkah berikutnya adalah
sebagai berikut.
1. Letakkan jaringan/objek yang akan
    diamati pada kaca preparat yang telah
    ditetesi air, kemudian tutup dengan
    kaca penutup. (Gambar a)
2. Tambahkan setetes pewarna
    (yodium/metilen biru/merkurokrom
    agar objek pengamatan lebih jelas.
    (Gambar b)
3. Jika cairan melimpah, seraplah dengan
    menggunakan kertas lensa/tisu, tetapi
    jangan terlalu banyak cairan yang
    dikeluarkan. (Gambar c)
4. Amati di mikroskop mulai dengan
    perbesaran lemah. (Gambar d)
C. Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja dalam laboratorium mencakup cara
penyimpanan, pemakaian, dan perawatan alat atau bahan
laboratorium, serta langkah pertolongan/penanggulangan
kecelakaan. Laboratorium yang baik selalu dilengkapi dengan
tempat penyimpanan. Alat/bahan sesuai dengan sifat atau
jenis alat/bahan tersebut
Khususnya bahan kimia yang mudah menguap,
mudah terbakar, beracun atau berbahaya harus memiliki
tempat khusus yang tertutup atau dilengkapi dengan
cerobong uap. Bahan kimia cair sebaiknya tidak
diletakkan di tempat yang lebih tinggi dari kepala kita
sehingga mempersulit pengambilan dan harus disimpan
dalam botol/wadah tertutup rapat, serta tidak terkena
panas atau cahaya matahari secara langsung. Usahakan
semua botol penyimpanan bahan berlabel untuk
menghindari kekeliuran dalam pemakaian. Alat-alat yang
rawan rusak atau rawan pecah disimpan dalam lemari
tertutup dan aman.
Biasakan segera mencuci tangan jika
terkena atau setelah menggunakan bahan-
bahan kimia cair maupun yang padat. Lebih
aman gunakan sarung tangan karet. Jika
bahan kimia mengenai mata, cucilah mata
dengan air sebanyak-banyaknya sampai tidak
terasa    pedih.   Pastikan    selalu   ada
perlengkapan P3K dan alat pemadam
kebakaran di laboratorium serta pahami cara
penggunaannya
Simbol Bahaya
Untuk keselamatan kerja dan mengenali sifat bahan-bahan
yang ada di laboratorium, khususnya bahan kimia
berbahaya, biasanya pada botol bahan kimia tertempel label
simbol-simbol bahaya. Suatu bahan kimia dapat mempunyai
lebih dari satu simbol. Simbol-simbol itu antara lain
tercantum pada tabel berikut.
Tata Tertib Laboratorium
contoh tata tertib laboratorium IPA yang ada di sekolah.
1. Siswa tidak diperkenankan masuk ke dalam
   laboratorium tanpa seizin guru.
2. Alat serta bahan yang ada di laboratorium tidak
   diperkenankan untuk diambil keluar tanpa seizin guru.
3. Alat dan bahan harus digunakan sesuai dengan
   petunjuk praktikum yang diberikan.
4. Jika ada alat-alat yang rusak atau pecah hendaknya
   segera melapor pada guru.
5. Jika dalam melakukan percobaan tidak mengerti atau
   ragu-ragu segeralah bertanya pada guru.
6. Jika terjadi kecelakaan sekecil apapun segera
   laporkan pada guru.
7. Etiket bahan yang hilang atau rusak segera
   diberitahukan guru.
8. Botol besar yang berisi bahan kimia jangan
    diangkat pada lehernya, karena dengan
    mengangkat demikian akan ada kemungkinan
    botol menjadi pecah.
9. Tutup botol hendaknya dibuka sesuai cara yang
    dianjurkan dan setelah selesai menggunakan
    isinya hendaknya ditutup segera dan
    dikembalikan ke tempat semula.
10. Dalam melakukan percobaan hendaknya
    menggunakan bahan sesuai dengan petunjuk.
11. Jika ada bahan kimia yang masuk ke dalam
    mulut, hendaknya segera dikeluarkan, kemudian
    berkumur dengan air sebanyakbanyaknya.
12. Jika tangan atau kulit atau baju terkena asam
  atau alkali supaya segera dibasuh/dicuci dengan
  air sebanyak-banyaknya.
13. Setelah selesai percobaan, alat-alat harus
  dikembalikan ke tempat semula dalam keadaan
  kering dan bersih.
14. Buanglah sampah pada tempat sampah yang
  sudah disediakan, jangan pada bak cuci.
15. Sebelum meninggalkan laboratorium, meja
  praktikum harus dalam keadaan bersih, kran air
  dan gas ditutup, kontak listrik dicabut.
evaluasi

Contenu connexe

Tendances

20 logam dan non logam
20 logam dan non logam20 logam dan non logam
20 logam dan non logam
Habibur Rohman
 

Tendances (20)

PPT SIFAT BAHAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
PPT SIFAT BAHAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARIPPT SIFAT BAHAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
PPT SIFAT BAHAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
 
Getaran, Gelombang, dan Bunyi
Getaran, Gelombang, dan BunyiGetaran, Gelombang, dan Bunyi
Getaran, Gelombang, dan Bunyi
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
SCANNING ELECTRON MICROSCOPE (SEM)
SCANNING ELECTRON MICROSCOPE (SEM)SCANNING ELECTRON MICROSCOPE (SEM)
SCANNING ELECTRON MICROSCOPE (SEM)
 
Bab 2.1 IPA Kelas 7 (Wujud Zat dan Model Partikel) Kurikulum Merdeka SMP Ibra...
Bab 2.1 IPA Kelas 7 (Wujud Zat dan Model Partikel) Kurikulum Merdeka SMP Ibra...Bab 2.1 IPA Kelas 7 (Wujud Zat dan Model Partikel) Kurikulum Merdeka SMP Ibra...
Bab 2.1 IPA Kelas 7 (Wujud Zat dan Model Partikel) Kurikulum Merdeka SMP Ibra...
 
Bab 3.2 IPA Kelas 7 (Kalor) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 3.2 IPA Kelas 7 (Kalor) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 3.2 IPA Kelas 7 (Kalor) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 3.2 IPA Kelas 7 (Kalor) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
 
Sifat Fisika dan Sifat Kimia / Kelas 7 SMP
Sifat Fisika dan Sifat Kimia / Kelas 7 SMPSifat Fisika dan Sifat Kimia / Kelas 7 SMP
Sifat Fisika dan Sifat Kimia / Kelas 7 SMP
 
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smpppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
 
SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
SIFAT KEPERIODIKAN UNSURSIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
 
Pemisahan Campuran
Pemisahan CampuranPemisahan Campuran
Pemisahan Campuran
 
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
 
20 logam dan non logam
20 logam dan non logam20 logam dan non logam
20 logam dan non logam
 
Pemuaian
Pemuaian Pemuaian
Pemuaian
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
 
Presentasi mikroskop
Presentasi mikroskopPresentasi mikroskop
Presentasi mikroskop
 
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pptx
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pptxPPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pptx
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pptx
 
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
 
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptxBab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
 
Laporan Biologi - respirasi hewan
Laporan Biologi - respirasi hewanLaporan Biologi - respirasi hewan
Laporan Biologi - respirasi hewan
 
teknologi ramah lingkungan IPA Kelas 9 BAB 10
teknologi ramah lingkungan IPA Kelas 9 BAB 10teknologi ramah lingkungan IPA Kelas 9 BAB 10
teknologi ramah lingkungan IPA Kelas 9 BAB 10
 

En vedette

Leksioni 1 - 16.10.2011 Hyrje ne histologji, metodat e studimit
Leksioni 1 - 16.10.2011 Hyrje ne histologji, metodat e studimitLeksioni 1 - 16.10.2011 Hyrje ne histologji, metodat e studimit
Leksioni 1 - 16.10.2011 Hyrje ne histologji, metodat e studimit
Nderim Shefkiu
 
Istraživanje stanica
Istraživanje stanicaIstraživanje stanica
Istraživanje stanica
Mare Ković
 
Pribor i materijal za laboratoriju vii 3
Pribor i materijal za laboratoriju vii 3Pribor i materijal za laboratoriju vii 3
Pribor i materijal za laboratoriju vii 3
Luka Zagar
 
Notification of critical laboratory result
Notification of critical laboratory resultNotification of critical laboratory result
Notification of critical laboratory result
Lee Oi Wah
 

En vedette (20)

Mikroskopi
MikroskopiMikroskopi
Mikroskopi
 
Mikroskop
MikroskopMikroskop
Mikroskop
 
7 2. mikroskop dan keselamatan kerja di lab
7 2. mikroskop dan keselamatan kerja di lab7 2. mikroskop dan keselamatan kerja di lab
7 2. mikroskop dan keselamatan kerja di lab
 
Fisika (MIKROSKOP)
Fisika (MIKROSKOP)Fisika (MIKROSKOP)
Fisika (MIKROSKOP)
 
Projekt Fizik klasa 9
Projekt Fizik klasa 9Projekt Fizik klasa 9
Projekt Fizik klasa 9
 
Mikroskop (lab klinik)
Mikroskop (lab klinik)Mikroskop (lab klinik)
Mikroskop (lab klinik)
 
Projekt fizik optika
Projekt fizik optika Projekt fizik optika
Projekt fizik optika
 
Alat-alat di Labolatorium Kimia
Alat-alat di Labolatorium KimiaAlat-alat di Labolatorium Kimia
Alat-alat di Labolatorium Kimia
 
Bab Ii
Bab IiBab Ii
Bab Ii
 
Leksioni 1 - 16.10.2011 Hyrje ne histologji, metodat e studimit
Leksioni 1 - 16.10.2011 Hyrje ne histologji, metodat e studimitLeksioni 1 - 16.10.2011 Hyrje ne histologji, metodat e studimit
Leksioni 1 - 16.10.2011 Hyrje ne histologji, metodat e studimit
 
Bagian bagian mikroskop
Bagian bagian mikroskopBagian bagian mikroskop
Bagian bagian mikroskop
 
Istraživanje stanica
Istraživanje stanicaIstraživanje stanica
Istraživanje stanica
 
Alat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaAlat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannya
 
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIKALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
 
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)
 
Pribor i materijal za laboratoriju vii 3
Pribor i materijal za laboratoriju vii 3Pribor i materijal za laboratoriju vii 3
Pribor i materijal za laboratoriju vii 3
 
Buku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologiBuku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologi
 
Metode istraživanja stanica
Metode istraživanja stanicaMetode istraživanja stanica
Metode istraživanja stanica
 
PENGAMBILAN SPESIMEN - OFTALMOLOGI & OTORINOLARINGOLOGI
PENGAMBILAN SPESIMEN - OFTALMOLOGI & OTORINOLARINGOLOGIPENGAMBILAN SPESIMEN - OFTALMOLOGI & OTORINOLARINGOLOGI
PENGAMBILAN SPESIMEN - OFTALMOLOGI & OTORINOLARINGOLOGI
 
Notification of critical laboratory result
Notification of critical laboratory resultNotification of critical laboratory result
Notification of critical laboratory result
 

Similaire à Mikroskop & kes kerja 3

Bab ii biologi kelas 7
Bab ii biologi kelas 7Bab ii biologi kelas 7
Bab ii biologi kelas 7
Ismail Hamim
 
Biologi kelas 7 Bab II
Biologi kelas 7 Bab IIBiologi kelas 7 Bab II
Biologi kelas 7 Bab II
Ismail Hamim
 
Laporan Praktikum Steptococcus dan Sthapylococcus
Laporan Praktikum Steptococcus dan SthapylococcusLaporan Praktikum Steptococcus dan Sthapylococcus
Laporan Praktikum Steptococcus dan Sthapylococcus
tehanget12
 
Pengamatan gejala alam
Pengamatan gejala alamPengamatan gejala alam
Pengamatan gejala alam
nengtifah
 

Similaire à Mikroskop & kes kerja 3 (20)

Bab ii biologi kelas 7
Bab ii biologi kelas 7Bab ii biologi kelas 7
Bab ii biologi kelas 7
 
Biologi kelas 7 Bab II
Biologi kelas 7 Bab IIBiologi kelas 7 Bab II
Biologi kelas 7 Bab II
 
Keselamatan kerja
Keselamatan kerjaKeselamatan kerja
Keselamatan kerja
 
Kelangsungan Hidup
Kelangsungan HidupKelangsungan Hidup
Kelangsungan Hidup
 
Keselamatankerja
KeselamatankerjaKeselamatankerja
Keselamatankerja
 
Praktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan Alat
Praktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan AlatPraktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan Alat
Praktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan Alat
 
Materi Kinerja ilmiah IPA SMP
Materi Kinerja ilmiah IPA SMPMateri Kinerja ilmiah IPA SMP
Materi Kinerja ilmiah IPA SMP
 
Perawatan Mikroskop
Perawatan MikroskopPerawatan Mikroskop
Perawatan Mikroskop
 
Laporan Praktikum Steptococcus dan Sthapylococcus
Laporan Praktikum Steptococcus dan SthapylococcusLaporan Praktikum Steptococcus dan Sthapylococcus
Laporan Praktikum Steptococcus dan Sthapylococcus
 
(2) MIKROSKOP.ppt
(2) MIKROSKOP.ppt(2) MIKROSKOP.ppt
(2) MIKROSKOP.ppt
 
Power point tentang kinerja ilmiah
Power point tentang kinerja ilmiahPower point tentang kinerja ilmiah
Power point tentang kinerja ilmiah
 
Makalah mikroskop
Makalah mikroskopMakalah mikroskop
Makalah mikroskop
 
Mikroskop dan sel
Mikroskop dan selMikroskop dan sel
Mikroskop dan sel
 
Mikroskop dan se1
Mikroskop dan se1Mikroskop dan se1
Mikroskop dan se1
 
Mikroskop
MikroskopMikroskop
Mikroskop
 
Biooptik_Fika Ainur Rahmawati_5322120001.pptx
Biooptik_Fika Ainur Rahmawati_5322120001.pptxBiooptik_Fika Ainur Rahmawati_5322120001.pptx
Biooptik_Fika Ainur Rahmawati_5322120001.pptx
 
SKL 5.3
SKL 5.3SKL 5.3
SKL 5.3
 
Pengamatan gejala alam
Pengamatan gejala alamPengamatan gejala alam
Pengamatan gejala alam
 
Pengamatan gejala alam
Pengamatan gejala alamPengamatan gejala alam
Pengamatan gejala alam
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 

Dernier

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Dernier (20)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 

Mikroskop & kes kerja 3

  • 1. MIKROSKOP DAN KESELAMATAN KERJA Tujuan Peta konsep Materi Evaluasi
  • 3. TUJUAN a. mengetahui bagian-bagian mikroskop; b. mengetahui cara menggunakan mikroskop; c. menerapkan keselamatan kerja di laboratorium.
  • 4. A. Jenis-Jenis Mikroskop B. Bagian-Bagian Mikroskop dan Cara Penggunaannya Materi pelajaran C. Keselamatan Kerja D. Simbol Bahaya evaluasi
  • 5. A. Mikroskop dan Jenis-Jenisnya Untuk mengamati hewan atau benda mikroskopis, kita perlu menggunakan alat bantu untuk dapat memperjelas objek pengamatan. Alat bantu tersebut dapat berupa kaca pembesar (lup) maupun mikroskop. Mikroskop (bahasa Yunani: micron = kecil dan scopos = tujuan) adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang.
  • 6. Mikroskop awalnya dibuat tahun 1590 oleh Zaccharias Janssen dan Hans, seorang tukang kacamata dari Belanda. Selanjutnya pada tahun 1610, Galileo, ahli fisika modern dan astronomi menggunakan mikroskop untuk mengamati gejala alam. Beberapa tahun kemudian Antonie van Leuwenhoek dari Belanda membuat mikroskop dengan satu lensa yang dapat membesarkan objek yang diamati sampai 300 kali. Tahun 1663 Robert Hooke, ilmuwan Inggris meneliti serangga dan tumbuhan dengan mikroskop. Ia menemukan sel-sel kecil pada gabus.
  • 7. 1. Jenis-Jenis Mikroskop Berdasarkan pada kenampakan objek yang diamati, mikroskop dibagi dua jenis, yaitu mikroskop dua dimensi (mikroskop cahaya) dan mikroskop tiga dimensi (mikroskop stereo). Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibedakan menjadi mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.
  • 8. a. Mikroskop Cahaya Mikroskop cahaya mempunyai perbesaran maksimum 1000 kali. Mikroskop jenis ini memiliki tiga lensa, yaitu lensa objektif, lensa okuler, dan kondensor. Lensa objektif dan lensa okuler terletak pada kedua ujung tabung mikroskop. Lensa okuler pada mikroskop ada yang berlensa tunggal (monokuler) atau ganda (binokuler). Lensa kondensor berperan untuk menerangi objek dan lensa-lensa mikroskop lain. Dengan pengaturan yang tepat maka akan diperoleh daya pisah maksimal.
  • 9. b. Mikroskop Stereo Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda yang relatif besar dengan perbesaran 7 hingga 30 kali. Benda yang diamati dengan mikroskop ini dapat terlihat secara tiga dimensi. Komponen pada mikroskop stereo hampir sama dengan mikroskop cahaya. Perbedaannya pada ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mikroskop cahaya sehingga kita dapat melihat bentuk tiga dimensi benda yang diamati.
  • 10. c. Mikroskop Elektron Mikroskop elektron mempunyai perbesaran sampai 100 ribu kali. Elektron digunakan sebagai pengganti cahaya. Ada dua tipe pada mikroskop elektron, yaitu mikroskop elektroscanning (SEM) dan mikroskop elektron transmisi (TEM).
  • 11. B. Bagian-Bagian Mikroskop dan Cara Penggunaannya 1. Pengenalan Bagian-Bagian Mikroskop Bagian-bagian mikroskop dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu bagian optik, penerangan, dan mekanis.
  • 12. Cara merawat dan menggunakan Mikroskop Berikut adalah langkah-langkah menggunakan mikroskop. 1. Mikroskop selalu dibawa dengan dua tangan; tangan pertama menumpu bagian dasar/kaki mikroskop sedang tangan yang lain memegang bagian pegangan mikroskop. 2. Dalam keadaan tersimpan, lensa objektif yang memiliki perbesaran lemah dan mikroskop dalam keadaan tegak.
  • 13. Cara Membuat Preparat Sederhana 1. Gunakan gabus atau batang umbi kayu sebagai alat bantu untuk mempermudah menyayat bagian tumbuhan (akar/daun/ batang) kemudian sayat/dibelah ditengahnya (Perhatikan Gambar a). 2. Selipkan daun pada belahan gabus, kemudian sayatlah dengan silet setipis mungkin untuk mendapatkan penampang melintang daun (Perhatikan Gambar b). 3. Selipkan akar/batang pada belahan gabus, kemudian sayatlah dengan silet setipis mungkin, untuk mendapatkan penampang melintang akar/batang (Perhatikan Gambar c).
  • 14. Setelah mendapatkan sayatan setipis mungkin, langkah berikutnya adalah sebagai berikut. 1. Letakkan jaringan/objek yang akan diamati pada kaca preparat yang telah ditetesi air, kemudian tutup dengan kaca penutup. (Gambar a) 2. Tambahkan setetes pewarna (yodium/metilen biru/merkurokrom agar objek pengamatan lebih jelas. (Gambar b) 3. Jika cairan melimpah, seraplah dengan menggunakan kertas lensa/tisu, tetapi jangan terlalu banyak cairan yang dikeluarkan. (Gambar c) 4. Amati di mikroskop mulai dengan perbesaran lemah. (Gambar d)
  • 15. C. Keselamatan Kerja Keselamatan kerja dalam laboratorium mencakup cara penyimpanan, pemakaian, dan perawatan alat atau bahan laboratorium, serta langkah pertolongan/penanggulangan kecelakaan. Laboratorium yang baik selalu dilengkapi dengan tempat penyimpanan. Alat/bahan sesuai dengan sifat atau jenis alat/bahan tersebut
  • 16. Khususnya bahan kimia yang mudah menguap, mudah terbakar, beracun atau berbahaya harus memiliki tempat khusus yang tertutup atau dilengkapi dengan cerobong uap. Bahan kimia cair sebaiknya tidak diletakkan di tempat yang lebih tinggi dari kepala kita sehingga mempersulit pengambilan dan harus disimpan dalam botol/wadah tertutup rapat, serta tidak terkena panas atau cahaya matahari secara langsung. Usahakan semua botol penyimpanan bahan berlabel untuk menghindari kekeliuran dalam pemakaian. Alat-alat yang rawan rusak atau rawan pecah disimpan dalam lemari tertutup dan aman.
  • 17. Biasakan segera mencuci tangan jika terkena atau setelah menggunakan bahan- bahan kimia cair maupun yang padat. Lebih aman gunakan sarung tangan karet. Jika bahan kimia mengenai mata, cucilah mata dengan air sebanyak-banyaknya sampai tidak terasa pedih. Pastikan selalu ada perlengkapan P3K dan alat pemadam kebakaran di laboratorium serta pahami cara penggunaannya
  • 18. Simbol Bahaya Untuk keselamatan kerja dan mengenali sifat bahan-bahan yang ada di laboratorium, khususnya bahan kimia berbahaya, biasanya pada botol bahan kimia tertempel label simbol-simbol bahaya. Suatu bahan kimia dapat mempunyai lebih dari satu simbol. Simbol-simbol itu antara lain tercantum pada tabel berikut.
  • 19.
  • 20.
  • 21. Tata Tertib Laboratorium contoh tata tertib laboratorium IPA yang ada di sekolah. 1. Siswa tidak diperkenankan masuk ke dalam laboratorium tanpa seizin guru. 2. Alat serta bahan yang ada di laboratorium tidak diperkenankan untuk diambil keluar tanpa seizin guru. 3. Alat dan bahan harus digunakan sesuai dengan petunjuk praktikum yang diberikan. 4. Jika ada alat-alat yang rusak atau pecah hendaknya segera melapor pada guru. 5. Jika dalam melakukan percobaan tidak mengerti atau ragu-ragu segeralah bertanya pada guru. 6. Jika terjadi kecelakaan sekecil apapun segera laporkan pada guru. 7. Etiket bahan yang hilang atau rusak segera diberitahukan guru.
  • 22. 8. Botol besar yang berisi bahan kimia jangan diangkat pada lehernya, karena dengan mengangkat demikian akan ada kemungkinan botol menjadi pecah. 9. Tutup botol hendaknya dibuka sesuai cara yang dianjurkan dan setelah selesai menggunakan isinya hendaknya ditutup segera dan dikembalikan ke tempat semula. 10. Dalam melakukan percobaan hendaknya menggunakan bahan sesuai dengan petunjuk. 11. Jika ada bahan kimia yang masuk ke dalam mulut, hendaknya segera dikeluarkan, kemudian berkumur dengan air sebanyakbanyaknya.
  • 23. 12. Jika tangan atau kulit atau baju terkena asam atau alkali supaya segera dibasuh/dicuci dengan air sebanyak-banyaknya. 13. Setelah selesai percobaan, alat-alat harus dikembalikan ke tempat semula dalam keadaan kering dan bersih. 14. Buanglah sampah pada tempat sampah yang sudah disediakan, jangan pada bak cuci. 15. Sebelum meninggalkan laboratorium, meja praktikum harus dalam keadaan bersih, kran air dan gas ditutup, kontak listrik dicabut.